perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUANN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA PLASTIK SISWA KELAS IV SD NEGERI WERGONAYAN KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN
SKRIPSI
Oleh : SUPRIYONO NIM : X4711211
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Supriyono
NIM
: X4711211
Jurusan/Program Studi : PPKHB/Penjasorkes
Menyatakan
bahwa
skripsi
yang
berjudul
“UPAYA
PENINGKATAN
KEMAMPUANN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA PLASTIK SISWA KELAS IV SD NEGERI
WERGONAYAN
KECAMATAN
MIRIT
KABUPATEN
KEBUMEN” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
Supriyono
commit to user
ii
2012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUANN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA PLASTIK SISWA KELAS IV SD NEGERI WERGONAYAN KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN
Oleh : SUPRIYONO NIM : X4711211
Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
2012
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Drs. Agustiyanto, M.Pd.
Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or.
NIP 19680818 199403 1 001
NIP 19760129 200312 2 001
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari
:
Tanggal :
Tim Penguji Skripsi : (Nama Terang)
Ketua
(Tanda Tangan)
: Drs. Sarwono, M.S.
………………………….
Sekretaris : Pomo Warih Adi, S.Pd., M.Or.
………………………….
Penguji I
…………………………
: Drs. Agustiyanto, M.Pd.
Penguji II : Tri Winarti Rahayu, S.Pd., M.Or.
Disahkan oleh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret a.n Dekan Pembantu Dekan I
Prof.Dr.rer.nat.Sajidan, M.Si NIP. 196604151991031002
commit to user
v
…………………………
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Supriyono. UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUANN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU BOLA PLASTIK SISWA KELAS IV SD NEGERI WERGONAYAN KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar servis bawah pada permainan bola voli pada siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan menerapkan diskusi kelompok. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dua siklus dalam tiap siklus ada dua kali pertemuan. Setiap pertemuan menunjukkan tahapan hasil proses pembelajaran servis bawah dengan menggunakan alat bantu bola plastik. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012 pada semester II dengan jumlah siswa 35 siswa yang terdiri dari 16 putra dan 19 putri. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, angket dan dokumentasi atau arsip. Validasi data menggunakan teknik triangulasi metode, sedangkan sumber data diambil dari guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peningkatan hasil belajar siswa servis bawah bola voli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola plastik pada kognitif, afektif dan psikomotorik siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012 pada kompetensi dasar mempraktekkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, sportifitas dan kejujuran, di mana peningkatan hasil belajar siswa diperoleh sebagai berikut: ketuntasan belajar dari 35 siswa pada pra siklus ketuntasan belajar 22 % siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 46 % siklus II 88% dan telah mencapai target ketuntasan minimal yaitu 88 % dari jumlah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar servis bawah dalam pembelajaran permainan bola voli dengan menggunakan alat bantu bola plastik dapat meningkat hingga batas minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 7,5. Kesimpulan dengan menggunakan alat bantu pembelajaran bola voli ternyata dapat meningkatkan hasil belajar servis bawah bola voli dengan menerapkan diskusi kelompok meningkatkan aktifitas individu dan kemandirian siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO v Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-otang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ( q.S Al Mujaadilah (58) : 11) v Jika engkau telah melakukan kesalahan, maka cobalah belajar dari kesalahan itu. Kemudian tinggalkan kesalahan itu setelah mengambil pelajarannya. ( DR. Aidhal Qarni ). v Dalam ketidaktahuan kita justru akan mendapat suatu bimbingan (Dee) v Guru yang hebat adalah guru yang memeberikan inspirasi bagi anak didiknya.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini untuk : v Ibuku tercinta, seorang yang teramat sangat berarti bagiku, telah mengukir kehidupanku, menjagaku, mencintaiku sepenuh jiwa, membibingku, merawatku, mendampingku dengan tulus dan tanpa pamrih, dengan segala lelah dan jerih payahnya, dan aku tak akan dapat membalas semua itu meski dengan nyawaku. v Istriku Rini Suprihatiningsih yang telah mendampingiku selama ini. v Anak-anakku tersayang. v Teman sejawat yaitu Guru-guru Penjaskes yang mempunyai perhatian Pendidikan Jasmani Kesehatan, selain itu teman-teman mahasiswa Program Studi PPKHB, rekan guru dalam jabatan melalui jalur Pendidiakn FKIP Universitas Sebelas Maret serta dosen pembimbing pembuatan laporan ini yang telah memberikan bimbingan, masukan, bantuan dan dorongan untuk menyelesaikan karya ini, semuanya itu semoga Alloh SWT akan membalasnya. Amin
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya. Karena atas pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bimbingan, saran, arahan dan kerjasama yang telah melibatkan berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada yang terhormat : 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiakan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ketua Jurusan POK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ketua program studi PENJASKESREK JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Drs. Agustiyanto, M.Pd sebagai pembimbing I atas segala perhatian dan bimbingannya. 5. Tri Winarti Rahayu, S.Pd, M.Or sebagai Pembimbing II atas segala kesabaran dan bimbingannya. 6. Sarino, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan kegiatan penelitian. 7. Guru dan karyawan serta siswa-siswi SD Negeri Wergonayan Kecamatan to user pelaksanaan penelitian. Mirit telah banyak membantucommit dan mendukung
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga selesai skripsi ini. Semoga amal baik Bapak/Ibu semuanya mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT. Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memebri sumbangan yang bermanfaat bagi para guru khususnya dan pembaca umumnya. Akhir kata semoga Alloh senantiasa melindungi kita semua. Amin.
Surakarta, Penulis
commit to user
x
2012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………………………
ii
HALAMAN PENGAJUAN.…………………………………………………... iii HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………… iv HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….
v
HALAMAN ABSTRAK……………………………………………….……… vi HALAMAN MOTTO……………….. .……………………………………….. vii HALAMAN PERSEMBAHAN…………….. .……………………………….. viii KATA PENGANTAR……………………. …………………………………... ix DAFTAR ISI…………………………………. .………………………………. xi DAFTAR TABEL………………………………….. .………………………… xiii DAFTAR GAMBAR……………………… .…………………………………. xiv DAFTAR LAMPIRAN…………………………………. .……………………. xv BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Rumusan Masalah .........................................................................
3
C. Tujuan Penelitian............................................................................
3
D. Manfaat Penelitian..........................................................................
3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................
5
A. Kajian teori dan hasil penelitian yang relevan ...............................
5
B. Kerangka berpikir ........................................................................... 10 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................................
12
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................
12
B. Subyek Penelitian ...................................................................................
13
C. Data dan Sumber Data ............................................................................
13
D. Pengumpulan Data ..................................................................................
14
E. Uji Validasi Data ....................................................................................
15
F. Analisis Data ...........................................................................................
15
G. Prosedur Penelitian .................................................................................
16
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN................................................
20
A. Deskripsi Pra Tindakan...........................................................................
20
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiga Siklus ....................................................
22
C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ............................................
37
D. Pembahasan ............................................................................................
37
BAB V PENUTUP .....................................................................................................
40
A. Simpulan .................................................................................................
40
B. Implikasi .................................................................................................
40
C. Saran .......................................................................................................
41
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
42
LAMPIRAN ..................................................................................................................
43
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1
Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian .........................
Tabel 2
Deskripsi Data Awal Kemampuann Melakukan Servis Bawah
12
Sebelum diberi Tindakan Berupa Penggunaan Alat Bantu Bola Plastik ............................................................................................ Tabel 3
Hasil Perbandingan Kemampuann Servis Bawah Bola Voli Setelah Diberi Modifikasi Alat Bantu Bola Plastik ......................
Tabel 4
20
21
Hasil Perbandingan Kemampuan Servis Bawah Bola Voli Setelah Diberi Modifikasi Alat Bantu Bola Plastik Siklus I Putaran I ........................................................................................
Tabel 5
22
Hasil Perbandingan Kemampuan Servis Bawah Bola Voli Setelah Diberi Modifikasi Alat Bantu Bola Plastik Siklus I Putaran II .......................................................................................
Tabel 6
23
Hasil Perbandingan Kemampuan Servis Bawah Bola Voli Setelah Diberi Modifikasi Alat Bantu Bola Plastik Siklus II Putaran I ........................................................................................
Tabel 7
27
Hasil Perbandingan Kemampuan Servis Bawah Bola Voli Setelah Diberi Modifikasi Alat Bantu Bola Plastik Siklus II Putaran II .......................................................................................
commit to user
xiii
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1
Urutan Gerakan Servis Bawah Bola Voli ...................................
10
Gambar 2
Alur Kerangka Berpikir ..............................................................
11
Gambar 3
Alur Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Kelas ........................
17
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kondisi Awal .................
44
Lampiran 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...........................
52
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ..........................
68
Lampiran 4
Nilai Afektif Kondisi Awal ......................................................
89
Lampiran 5
Nilai Kognitif Kondisi Awal ....................................................
87
Lampiran 6
Nilai Psikomotor Kondisi Awal ...............................................
84
Lampiran 7
Rekapitulasi Penilaian Tes Awal ..............................................
91
Lampiran 8
Nilai Afektif Siklus I ................................................................
93
Lampiran 9
Nilai Kognitif Siklus I ..............................................................
96
Lampiran 10 Nilai Psikomotor Siklus I .........................................................
98
Lampiran 11 Rekapitulasi Penilaian Siklus I .................................................
100
Lampiran 12 Nilai Afektif Siklus II ...............................................................
120
Lampiran 13 Nilai Kognitif Siklus II .............................................................
123
Lampiran 14 Nilai Psikomotor Siklus II ........................................................
125
Lampiran 15 Rekapitulasi Penilaian Siklus II ...............................................
127
Lampiran 16 Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa ..............................
129
Lampiran 17 Foto Dokumentasi Penelitian ...................................................
139
Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ...................
145
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli mini merupakan permainan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat. Bola voli termasuk cabang olahraga permainan yang diajarkan di SD. Keterampilan dasar bermain bola voli merupakan sesuatu yang tumbuh dan berkembang pada anak–anak. Terutama pada fase anak usia Sekolah Dasar. Bola voli seperti halnya dengan olahraga permainan yang lain, untuk dapat memainkannya siswa harus menguasai terlebih dahulu teknik dasar permainan bola voli. Ada beberapa teknik dasar permainan bola voli antara lain : Servis, Passing bawah, passing atas, smash dan bloking. Dari beberapa teknik dasar tersebut, servis bawah merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting. Dengan servis bawah yang baik dan benar akan mampu menghidupkan permainan, terutama saat menghidupkan bola yang pertama. Apabila dalam melakukan servis dengan baik, akan memudahkan atau menghidupkan permainan selanjutnya. Namun seringkali hanya beberapa pemain saja yang mampu menguasai dasar servis bawah dengan baik. Dari proses pembelajaran teknik dasar servis bawah, sebagian besar siswa tidak dapat melakukan servis bawah dengan baik. Hal ini didasarkan pada pencapaian hasil belajar siswa untuk materi pembelajaran tersebut. Hasil penelitian mengadakan tes awal lebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa belum dipelajari secara klasikal, maka tak heran jika hasil yang diperoleh masih sangat kurang dan jauh dari harapan. Adapun hasilnya sebagai berikut : 1. Latihan ke-1 dari jumlah 35 siswa hanya 8 anak yang dapat melakukan servis bawah dengan baik dan benar, hanya berhasil 22% 2. Latihan ke-2 dari jumlah 35 siswa hanya 16 anak yang dapat melakukan commit to berhasil user servis dengan baik dan benar, hanya 45% 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
3. Latihan ke-3 dari jumlah 35 siswa hanya 20 anak yang dapat melakukan servis dengan baik dan benar, hanya berhasil 57% 4. Latihan ke-4 dari jumlah 35 siswa hanya 25 anak yang dapat melakukan servis dengan baik dan benar, hanya berhasil 71% 5. Latihan ke-5 dari jumlah 35 siswa hanya 31 anak yang dapat melakukan servis dengan baik dan benar, hanya berhasil 88%
Untuk hasil peneliti mengadakan tes awal materi dari latihan ke-1 sampai ke-3 selalu menghasilkan presentasi yang selalu naik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan suatu inovasi metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik passing bawah. Memodifikasi permainan bola voli adalah salah satu cara untuk dapat melaksanakan permainan bola voli di SD. Modifikasi dimaksud adalah dengan penyederhanaan ukuran lapangan dan peralatan yang disesuaikan dengan kondisi anak. Ada berbagai teknik perlu diketahui atau perlu dikuasai oleh para pemain. Salah satu teknik yang mendasar adalah teknik untuk melakukan servis bawah. Teknik passing bawah merupakan teknik yang lebih mudah dilakukan disbandingkan dengan teknik dasar yang lain. Walaupun servis bawah lebih mudah dilakukan untuk usia SD. Selain secara fisiologis anak yang masih kecil untuk melakukan pada lapangan dan bola sesungguhnya, teknik servis bawah perlu dikenalkan pada mereka. Untuk menghindari rasa trauma terhadap rasa sakit dan kegagalan dalam melakukan servis bawah, mereka diperlukan upaya untuk melatih siswa dalam melakukan servis bawah tersebut secara bertahap. Apabila tahapan belajar servis bawah ini dilakukan dengan tepat akan memberikan pengertian kepada siswa tentang teknik dasar servis bawah dengan benar dan dapat memberikan pengalaman yang baik kepada siswa agar menjadikan siswa semakin tertarik untuk menekuni permainan bola voli. Hambatan dalam melakukan servis bawah dalam permainan bola voli antara lain : commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
1. Bola asli atau bola voli yang sesungguhnya mungkin dirasa sangat berat dan besar jika dibanding dengan ukuran fisik siswa SD. 2. Teknik yang kurang tepat untuk melakukan servis bawah sehingga membuat hasil servis bawah menyasar bahkan sering menjadikan tangan sakit atau cidera. Untuk
menghindari
hal
tersebut
diperlukan
alternative
teknik
pembelajaran menggunakan media yang dapat memberikan teknik yang benar dan yang positif kepada siswa. Media yang digunakan sebagai media pembelajaran diberikan secara bertahap yaitu menggunakan bola tiruan atau bola plastik. Hingga menggunakan bola voli yang sesungguhnya, untuk meningkatkan hasil kerja siswa pada materi teknik dasar service bawah, peneliti tertarik untuk melakukan perbaikan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimanakah penggunaan media atau alat bantu (bola plastik) dapat meningkatkan hasil belajar servis bawah dalam pembelajaran permainan bola voli.
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan melakukan servis bawah dalam permainan bola voli melalui alat modifikasi untuk meningkatkan hasil belajar.
D. Manfaat Penelitian Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Bagi guru Penjasorkes SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
a. Meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat dan mengembangkan media
bantu
pembelajaran
yang
dimodifikasi
dalam
rangka
perancangan pembelajaran PAKEM. b. Sebagai
bahan
masukan
guru
dalam
memilih
alternative
pembelajaran yang akan dilakukan. c. Meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara professional,
terutama
dalam
pengembangan
media
bantu
pembelajaran. d. Memperbaiki kinerja guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan menambah wawasan tentang strategi pembelajaran. e. Guru terampil dalam menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif.
2. Bagi siswa kelas 4 di SD Negeri Wergonayan a. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan meningkatkan peran aktif siswa. b. Meningkatkan minat dan kemampuan servis bawah serta mendukung pencapaian prestasi bola voli. c. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes. d. Meningkatkan rasa percaya diri. e. Menumbuhkan sikap kerjasama dan peduli dengan teman. f. Meningkatkan kemampuan dan prestasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka 1. Pembelajaran Permainan Bola Voli Permainan bola voli adalah permainan beregu di mana melibatkan lebih dari satu orang untuk pemain misalnya bola voli pantai terdiri dari dua orang pemain, bola voli mini terdiri dari empat orang pemain, bola voli dewasa terdiri dari enam pemain tiap regu. Untuk berlangsungnya permainan ini dengan baik masing- masing pemain dari setiap regu harus memiliki ketrampilan di dalam memainkan bola serta kerjasama yang baik, yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Setiap pemain dari setiap regu mempunyai tujuan tertentu baik untuk kesenangan maupun untuk kemenangan. Bagi pemain yang tujuannya adalah untuk kemenangan diperlukan ketrampilan bermain yang tinggi disamping kerjasama regu. Maksud kerjasama tersebut adalah untuk mengalahkan lawan atau lawan bertanding demikian pula regu yang lain. Berusaha untuk bermain sebaik-baiknya untuk bertahan. 1) Bahkan dalam situasi bertahan inipun diperlukan kerjasama antara satu pemain dengan pemain lainnya di dalam regu tersebut. Ketrampilan memainkan bola secara individu tidak akan ada artinya jika tidak dipadukan dengan kerjasama yang baik antara anggota tim atau regu. ( Sumber : Pusat Penelitian Universitas Terbuka Juni 2002 oleh : Drs. Bachtiar dkk) 2. Jenis Kegiatan Bermain Bola Voli sebagai Olahraga Sekolah Untuk mecapai tujuan pendidikan dimana olahraga sebagai alat pendidikan. Permainan bola voli telah dimasukkan sebagai salah satu mata pelajaran pilihan di sekolah. Sekolah harus memilih atau memberikan prioritas kepada satu atau dua cabang olah raga yang mungkin dilaksanakan di sekolah serta bermanfaat bagi diri anak didik. committingkat to usermutu permainan setinggi mungkin. Di samping itu dapat mencapai 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
Dengan demikian pengaruhnya akan lebih meresap pada diri anak didik maupun bagi regu kelompok bermain, sehingga dalam diri anak akan timbul keinginan untuk mengisi waktu senggang dengan bermain baik di dalam maupun di luar sekolah. Memilih jenis olahraga yang diprioritaskan seringkali telah ditentukan berdasarkan kondisi sekolah serta mempertahankan konsekuensi tehnik maupun organisasi sekolah yang bersangkutan. Tidak jarang pula prioritas ditentukan oleh pengetahuan mengenai olahraga yang digemari atau sudah dimiliki oleh anak didik, tradisi sekolah serta kecenderungan pribadi dan kemampuan guru. Kebaikan dan manfaat permainan bola voli sebagai olahraga sekolah tidak perlu diragukan lagi, meskipun masih ada hal-hal yang kurang menguntungkan. Apabila hal-hal yang kurang menguntungkan itu diimbangi dengan tindakan yang tepat, maka tidak salah lagi permainan bola voli dipilih sebagai prioritas di sekolah dasar. Hal-hal yang menguntungkan jika permainan bora voli dipilih sebagai olahraga prioritas di sekolah : 2) Lapangan permainan relatif kecil dan dapat dimodifikasi serta memungkinkan anak-anak ikut dalam permainan dalam jumlah yang relatif banyak. 3) Perlengkapan yang diperlukan sederhana mudah didapat. 4) Sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dimodifikasi atau jumlah pemain dikurangi. 5) Anak yang tidak seusia atau yang tidak sejenis dapat bermain bersama. 6) Jumlah pemain yang berbeda pada regu tidak banyak mempengaruhi permainan. 7) Ide atau gagasan permainan sederhana dan tidak akan mengalami perubahan jika aturan permainan disederhanakan serta disesuaikan dengan tingkat kemampuan teknik maupun taktik yang dimiliki anak didik sesuai dengan tujuan dan gairah pengikutnya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
8) Kekuatan regu sangat ditentukan oleh semangat bermain serta kemampuan semua pemain. Kekalahan yang diperbuat oleh seorang pemain tidak dapat diperbaiki oleh teman regunya. Cara bermain semuanya sendiri akan merugikan regu dan tidak akan membuahkan hasil. 9) Resiko cidera kecil sekali, karena sama sekali tidak terjadi kontak badan dengan pemain regu lawan. 10) Permainan bola voli jika dilaksanakan dengan baik dan teratur akan dapat meningkatkan kemampuan jasmani dan kemampuan motorik atau gerak anak. 11) Dapat mengembangkan kepribadian anak, kedisiplinan, tanggung jawab, sportif, teratur dan sebagainya. 12) Dapat dimainkan dalam ruangan atau di luar ruangan, di atas rumput, di atas tanah maupun di tepi pantai atau pasir. (Sumber : Pusat Penelitian Universitas Terbuka Juni 2002 oleh : Drs. Bachtiar dkk)
3. Permainan Bola Voli sebagai Rekreasi Popularitas bola voli yang tinggi di dunia sekarang ini dapat bukanlah secara kebetulan. Perkembangan permainannya telah meningkat dengan daya saing sangat tinggi. Untuk mengikuti suatu pertandingan setiap pemain dari setiap regu harus mempersiapkan diri dengan baik dan tekun berlatih. Dengan adanya kesiapan dalam pertandingan dapat menampilkan tehnik yang sempurna dan artistik yang enak ditonton. Di samping itu setiap pertandingan bola voli apakah itu kejuaraan dunia, olimpiade maupun kejuaraan nasional atau Pekan Olahraga Nasional (PON), selalu dibanjiri oleh Penonton pada PON ke XIV 1996 yang lalu banyak orangorang yang kecewa karena tidak mendapat tempat untuk menonton pertandingan final. Meskipun kualitas permainan bola voli sudah meningkat tapi masih juga dapat dirasakan sifat rekreasinya. Permainan bola voli terkenal sebagai commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
salah satu olahraga rekreasi karena mengandung prinsip-prinsip rekreasi yaitu : 1) Permainan bola voli merupakan permainan yang menarik dan mudah dipelajari. 2) Perlengkapan yang dibutuhkan sederhana, tidak sulit bdidapat. 3) Merupakan olahraga tanpa kontak badan, yang dapat mengurangi cidera. 4) Dapat dimainkan dalam ruangan tertutup atau lapangan terbuka, dilantai gedung olahraga, di atas rumput ataupun di tepi pantai. 5) Dapat dimainkan bersama-sama atau menimbulkan kegairahan. 6) Dapat dimainkan oleh laki-laki dan perempuan dari segala usia. ( Sumber : Pusat Penelitian Universitas Terbuka Juni 2002 oleh : Drs. Bachtiar dkk)
4. Tehnik-Tehnik Permainan Bola Voli Ø Pengertian Tehnik Yang dimaksud dengan tehnik proses melahirkan kegiatan jasmani yang ditampilkan dengan bentuk gerakan mrtuk mencapai sesuatu secara efisien dan efektif. Tehnik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai proses kegiatan jasmani atau cara memainkan bola yang ditampilkan dalam bentuk gerakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tehnik yang baik selalu dilandasi oleh teori dah hukum-hukum ilmu pengetahuan serta peraturan permainan yang ada. ( Sumber : Pusat Penelitian Universitas Terbuka Juni 2002 oleh : Drs. Bachtiar dkk).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
Ø Macam-Macam Tehnik dalam Permainan Bola Voli -
Servis Servis adalah pukulan permulaan untuk memulai permainan, sesuai dengan peningkatan mutu permainan servis sekarang sudah merupakan serangan untuk mematikan bola di pihak lawan atau supaya lawan tidak dapat menerima bola dengan baik. Karena kedudukan servis begitu penting, maka para pelatih berusaha menciptakan bermacam-macam servis yang dapat menyulitkan lawan untuk mengembalikan bola dan jika mungkin langsung membuat angka.
-
Servis Tangan Bawah Servis tangan bawah adalah servis yang paling sederhana dan mudah untuk dikuasai. Servis ini cocok sekali diajarkan kepada siswa sekolah atau pemula.
a. Sikap permulaan Berdiri pada petak servis di belakang garis akhir antara perpanjangan garis samping, menghadap ke lapangan permainan, slah satu kaki berada di depan kaki yang lain, kaki kanan di depan jika menggunakan tangan kanan. Bola di pegang dengan salah satu tangan kiri atau kanan (tidak tangan pemukul), tangan pemukul boleh menggenggam atau dengan telapak tangan terbuka, lutut sedikit ditekuk dan berat badan berada di tengah. b. Gerakan pelaksanaan Bola dilambungkan di depan bahu kanan, setinggi 10 sampai 20 cm. Dalam waktu yang bersamaan tangan pemukul ditarik ke belakang, kemudian diayunkan ke depan atas melalui samping badan, sehingga mengenai bagian belakang bola. c. Gerak Lanjutan Setelah memukul, langkah kaki yang di belakang ke depan untuk commit user masuk ke lapangan permainan, menjaga keseimbangan dantosegera
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
siap untuk memainkan bola yang dikembalikan. (Sumber : Pusat Penelitian Universitas Terbuka Juni 2002 oleh : Drs. Bachtiar dkk)
Gambar : Urutan Gerakan Servis tangan bawah
B. Kerangka Berpikir Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan konsep pembelajaran yang sedang dipelajari. Permasalahan yang sedang dihadapi karena model atau cara guru yang menyampaikan materi pelajaran kurang tertanam kuat dalam benak siswa khususnya dalam pembelajaran servis bawah permainan bola voli. Siswa kurang mampu menganalisis gerakan yang telah diajarkan. Permasalahan umum dalam pembelajaran kurang sarana atau peran aktif siswa. Proses pembelajaran yang berlangsung belum mewujudkan adanya partisipasi siswa secara penuh. Penggunaan model nyata dapat diamati dan dipegang secara langsung oleh siswa memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan belajar. Model nyata yang dimaksud adalah media pembelajaran, penggunaan modifikasi pembelajaran memungkinkan siswa lebih banyak melakukan kegiatan seperti : melihat, dan menyentuh, merasakan melalui modifikasi alat bantu. Pemanfaatan alat bantu bola plastik sebagai sarana membantu guru commit to user dalam menjelaskan tehnik dasar servis bawah.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11 a. Guru Kondisi Awal
inovatif
dan dalam
proses pembelajaran
Tindakan
cepat
kurang
kreatif
Siswa kurang tertarik dan bosan
pelajaran penjaskes b.
Minat belajar siswa rendah
c.
Dan yang paling utama hasil belajar bermain bola voli sangat rendah
Menggunakan
Siklus I :
alat
Meningkatkan
bantu
dengan
hasil
pembelajaran
belajar passing bawah
dengan
dengan
bola
plastik/karet
alat
bantu
pembelajaran
bola
plastik/karet.
Kondisi Akhir
Melalui
alat
Siklus II :
bantu
bola
Upaya
plastik
dan
siklus
I
ditingkatkan ke
hasil
belajar
bola
standar,
bawah menggunakan alat
hasil
belajar
bantu
perbaikan
dari
meningkatkan passing
pembelajaran
siswa
dengan bola plastik ke
meningkat
bola standar
Gambar 2. Alur Kerangka Berpikir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan dilaksanakan di SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan direncanakan dari bulan Maret sampai bulan Juni 2012. Tabel : Rincian Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian Jenis Kegiatan
Bulan
1. Persiapan Penelitian
Maret
a. Koordinasi peneliti dengan Kepala Sekolah dan Guru b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan c. Menyusun proposal penelitian d. Menyiapkan pembelajaran
perangkat dan
instrumen
penelitian (lembar observasi) e. Mengadakan stimulasi pelaksanaan tindakan 2
Pelaksanaan penelitian a. Siklus I -
Perencanaan
-
Pelaksanaan tindakan
-
Observasi
-
Refleksi
commit to user 12
April Mei
Juni
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
b. Siklus II -
Perencanaan
-
Pelaksanaan tindakan
-
Observasi
-
Refleksi
3. Penyusunan laporan/skripsi a. Analisis data (hasil tindakan 2 siklus) b. Menyusun laporan/skripsi c. Ujian dan revisi d.Penggandaan dan pengumpulan laporan B. Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan tahun ajaran 2011/2012, yang berjumlah 35 siswa dari 16 siswa putra dan 19 siswa putri. C. Data dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: a. Data primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi secara langsung di lokasi penelitian mengenai proses pembelajaran servis bawah bola voli siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan tahun ajaran 2011/2012, berupa hasil belajar siswa. b. Data sekunder, yaitu berupa RPP, silabus dan daftar siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan tahun ajaran 2011/2012. 2. Jenis Variabel Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas (independent) dan satu variabel terikat (dependent), yakni : a. Variabel bebas (independent), yakni variabel yang mempengaruhi variabel lain, variabelcommit bebas dalam to userpenelitian ini adalah : hasil belajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan tahun ajaran 2011/2012. b. Variabel terikat (dependent), yakni variabel yang dipengaruhi variabel lain, variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Modifikasi alat bantu pembelajaran dengan menggunakan bola plastik. D. Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan survei awal Kegiatan yang dilakukan dalam survei ini oleh peneliti adalah mengobservasi sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian. 2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan alat dan instrument penelitian dan evaluasi 3. Tahap pengumpulan data dan treatment Pada tahap penelitian ini peneliti mengumpulkan data tentang a. Hasil belajar lempar lembing gaya hop b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran c. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran d. Alat bantu pembelajaran e. Pelaksanaan pembelajaran f.
Semangat dan keaktifan siswa
4. Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis yang digunakan penelitian adalah deskritif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan berupa uraian diskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran, yaitu partisipasi siswa dalam pembelajaran pada sub pokok bahasan teknik lempar lembing gaya hop. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal survei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian. E. Uji Validasi Data Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode Penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya menentukan banyaknya tindakan dilakukan dalam siklus. Dalam Penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan melakukan tindakan-tindakan yang dalam pelaksanaanya berlangsung secara terus menerus dan tindakan-tindakan akan dilaksanakan dalam siklus yang peneliti berikan pada siswa yang peneliti jadikan subyek penelitian. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru, dosen dengan tim lainya) bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama. Diskusi yang bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan pada langkah reflektif-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, atau penyempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya. F. Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar oservasi, angket siswa dan tes hasil belajar. a. Analisis Data Lembar Observasi Data observasi diperoleh pada setiap tindakan untuk menilai ada perubahan peningkatan sikap siswa pada setiap siklus. Data ini disajikan secara deskriptif pada hasil penelitian. b. Analisis Data Angket Setiap butir pertanyaan angket-angket dikelompokkan sesuai aspek commit to user yang diamati, kemudian dihitung jumlah skor pada setiap butir. Jumlah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
hasil skor yang diperoleh dipresentase dan dikategorikan sesuai dengan jawaban hasil angket pendapat siswa. c. Analisis Hasil Tes Belajar Hasil tes belajar yang dilaksanakan pada akhir pertemuan dihitung nilai rata-rata kemudian dikategorikan dalam batas-batas penilaian yang didasarkan pada ketuntasan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan. G. Prosedur Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar servis bawah di SD Negeri Wergonayan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, langkah-langkah dalam siklus penelitian tindakan kelas ini terdiri dari atas empat komponen, yaitu: 1) rencana, 2) tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini: Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan ? Gambar 3. Alur tahapan siklus penelitian tindakan kelas commit to user (Sumber : H.E. Mulyasa (2009:73)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
Secara terperinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dijabarkan sebagai berikut: SIKLUS I 1. Perencanaan/Persiapan Persiapan yang perlu dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan adalah : a. Menyusun
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
dan
skenario
pembelajaran. b. Menyusun lembar observasi. c. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan. d. Menyusun alat evaluasi untuk mengukur seberapa jauh penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar yang dipelajari. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilaksanakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat meliputi: a. Guru memberikan angket untuk mengetahui sejauh mana minat belajar. Siswa kelas IV sebelum diberikan model pembelajaran modifikasi alat bantu. b. Pembentukan kelompok latihan 5-6 peserta dengan kemampuan yang bervariasi. c. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. d. Guru membantu peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembelajaran. e. Guru menjelaskan urutan kerja. f.
Peserta didik melakukan passing bawah dengan alat bantu bola yaitu dengan menggunakan lipatan/gulungan kertas yang dibentuk seperti bola.
g. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja baik. 3. Observasi dan Evaluasi Hasil Pemantauan Observasi pelaksanaan pembelaj aran dilakukan secara kolaboratif dengan commit to user menggunakan format pengamatan / penilaian proses pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
Sedangkan evaluasi hasil pemantauan juga dilakukan secara kolaboratif dengan mengolah data yang direkam dan memaknainya serta menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan tindakan ataupun hasil sampingan dari pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi Menganalisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari teman (critical friends), guru Penjas yang bersangkutan, dan kemudian dilakukan refleksi. Refleksi ini dilakukan untuk menilai tindakan yang telah diberikan. Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang penelitian tindakan kelas, dengan
cara
berdiskusi
tentang
masalah
yang
muncul
dalam
pembelajaran. SIKLUS II 1. Perencanaan /Persiapan Rencana tindakan untuk siklus 2 didasari dari pelaksanaan siklus 1, pada saat pelaksanaan siklus I terdapat beberapa kelemahan, dari refleksi siklus 1, maka pada siklus 2 perlu disusun skenario pembelajaran seperti pada siklus 1 dengan beberapa perbaikan. 2. Pelaksanaan Tindakan Tindakan dilaksanakan sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat meliputi: a. Pembentukan kelompok latihan 5-6 peserta dengan kemampuan yang bervariasi. b. Guru menyampaikan tujuan yang ingn dicapai dalam pembelajaran pada siklus ini. c. Guru membantu peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam pembelajaran. d. Guru menjelaskan urutan kerja e. Peserta didik melaporkan hasil kegiatannya. f.
Peserta didik melakukan passing bawah dengan alat bantu bola yaitu dengan bola plastik. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
3. Observasi dan Evaluasi Hasil Pemantauan Observasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dengan menggunakan format pengamatan / penilaian proses pembelajaran. Sedangkan evaluasi hasil pemantauan juga dilakukan secara kolaboratif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Tindakan
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan kegiatan survey awal di lapangan untuk mengetahui keadaan nyata yang terjadi di lapangan. Dari hasil survey dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Siswa kurang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti pelajaran servis bawah dikarenakan banyak siswa yang tidak tertarik dan merasa takut tangannya terasa sakit. Apalagi bagi siswa perempuan banyak yang menghindar karena merasa tidak mampu dan takut untuk mencobanya. 2. Dilihat dari hasil awal pengambilan nilai pada kondisi awal pada siswa kelas IV hanya 22% siswa yang tuntas dengan KKM 75. Ada pula siswa yang sama sekali tidak bisa melakukan gerakan servis bawah. 3. Guru kurang kreatif dalam menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa. Hasil temuan peneliti dan guru dapat diketahui keadaan kondisi awal pada saat pembelajaran servis bawah bola voli pada siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. a. Kemampuan
siswa
dalam
melakukan
servis
bawah
sebelum
menggunakan alat bantu pembelajaran Tabel 4.1. Deskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan servis bawah sebelum menggunakan alat bantu pembelajaran Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
commit to user
20
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 9% 5 14% 23 66% 4 11% 35 100%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
Berdasarkan hasil deskripsi data awal, kemampuan melakukan gerakan servis bawah bagi siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012 sebelum diadakan tindakan menggunakan alat bantu pembelajaran adalah kurang dengan prosentase 66% dan kurang sekali dengan prosentase 11%.
b. Hasil belajar servis bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran Kondisi awal belajar servis bawah siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Tabel 4.2. Deskripsi data awal kemampuan melakukan gerakan servis bawah setelah menggunakan alat bantu pembelajaran Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 9% 13 37% 17 48% 2 6% 35 100%
Berdasarkan hasil deskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan maka dapat dilihat bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil belajar yang baik. Melalui deskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masingmasing aspek menunjukkan kriteria keberhasilan pembelajaran yang kurang. Maka disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi servis bawah pada siswa kelas IV SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2011/2012, melalui penggunanan alat bantu pembelajaran berupa bola voli plastik.
Pelaksanaan tindakan
dilakukan 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus SIKLUS I a. Siklus I Pertemuan 1 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran servis bawah melalui
modifikasi
bola
plastik,
membuat
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran servis bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. Hasil perencanaan pada perbaikan siklus I adalah : a. Hasil belajar siswa pada pelaksanan siklus I masih rendah, karena alat pembelajaran yang kurang dan dengan bola yang sesungguhnya bila mengenai tangan akan terasa sakit, sehingga siswa perempuan tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran servis bawah. b. Tersusunnya rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan alat bantu pembelajaran yaitu bola plastik. c. Tersusunnya lembar pengamatan atau observasi. d. Tersusunnya lembar evaluasi. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus) Tabel 4.3. Data Hasil Belajar Siswa Servis Bawah Kelas IV Rentang Nilai Keterangan Kriteria 90 – 100 Baik Sekali Tuntas 80 – 89 Baik Tuntas 70 – 79 Cukup Tuntas 60 – 69 Kurang Tidak Tuntas < 60 Kurang Sekali Tidak Tuntas commit to user Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 3 9% 5 14% 23 66% 4 11% 35 100%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
25 20 15 Jumlah Siswa
10 5 0 50-59
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.1. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran (Pra Siklus)
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 4 siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 23 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 5 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa
Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 Tabel 4.4. Data Hasil Belajar Siswa Servis Bawah Kelas IV Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Jumlah Anak Prosentase Tuntas 0 0% Tuntas 3 9% Tuntas 13 37% Tidak Tuntas 17 48% Tidak Tuntas 2 6% Jumlah 35 100%
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79 Nilai
80-89
90-100
Gambar 4.2. Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada 2 siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 17 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 13 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 3 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada – siswa 3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 1 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota 3 ü dalam kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 ü bermain Keberanian bertanya pada guru bila 5 ü siswa mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang commit to user diberikan
Baik ü ü
ü
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 1 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
ü ü ü ü
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam servis bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui modifikasi alat bantu bola plastik servis bawah dalam pembelajaran bola voli pada siklus I pertemuan 1 hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibandingkan sebelum diadakan perbaikan pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan ketuntasan hanya mencapai 22,8% dari jumlah siswa 35 anak dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 1 ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 46% sehingga masih ada 19 siswa yang belum dapat melakukan servis bawah bola voli dengan benar maka peneliti perlu melakukan tindak lanjut perbaikan pembelajaran pada pertemuan kedua.
b. Siklus I Pertemuan 2 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran servis bawah melalui
modifikasi
bola
plastik,
membuat
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi commit to useroleh guru. yang telah disusun untuk dikembangkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran servis bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 Tabel 4.7. Data Hasil Belajar Siswa Servis Bawah Kelas IV Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 5 14% 15 43% 15 43% 0 0% 35 100%
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79
80-89 90-100
Nilai Gambar 4.3. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2
a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 15 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 15 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 5 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota 3 ü dalam kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya pada guru bila 5 ü siswa mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
Baik ü ü
ü
ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus I pertemuan 2 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
commit to user
ü ü ü
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam servis bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui modifikasi alat bantu plastik servis bawah dalam pembelajaran bola voli to usersiswa sudah ada peningkatan bila pada siklus I pertemuan 2commit hasil belajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
dibandingkan dengan pertemuan 1, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa sebelum perbaikan ketuntasan hanya mencapai 45,7% dari jumlah siswa 35 anak dan setelah diadakan perbaikan pada siklus I pertemuan 2 hasil belajar siswa meningkat menjadi 57,1% sehingga masih ada 10 siswa yang belum dapat melakukan servis bawah bola voli dengan benar maka peneliti perlu melakukan perbaikan pembelajaran pada Siklus II.
SIKLUS II a. Siklus II Pertemuan 1 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran servis bawah melalui
modifikasi
bola
plastik,
membuat
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran servis bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 Tabel 4.10. Data Hasil Belajar Siswa Servis Bawah Kelas IV Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
commit to user
Jumlah Anak Prosentase 0% 6 17% 19 54% 10 24% 0% 35 100%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79
80-89
90-100
Nilai
Gambar 4.4. Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 10 siswa c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 19 siswa d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 6 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa 3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 1 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota 3 ü dalam kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya padato user guru bila commit 5 siswa mengalami kesulitan
Baik ü ü
ü ü
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
Kemauan tiap individu mendemonstrasikan tugas diberikan
6
dalam yang
ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 1 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
ü ü ü ü
Indikator Pengamatan Guru Keterangan Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik commit to user d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam servis bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui modifikasi alat bantu plastik servis bawah dalam pembelajaran bola voli pada siklus II pertemuan 1 hasil belajar siswa sudah ada peningkatan bila dibandingkan dengan sebelumnya, ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 2 ketuntasan hanya mencapai 57,1% dari jumlah siswa 35 dan pada perbaikan siklus II pertemuan 1 hasil belajar siswa mencapai 71% sehingga masih ada 10 siswa yang belum dapat melakukan servis bawah bola voli dengan benar, namun peneliti masih melanjutkan pada pertemuan ke dua dengan harapan hasilnya lebih maksimal. b. Siklus II Pertemuan 2 1. Hasil Perencanaan Hasil perencanaan berupa, merancang pembelajaran servis bawah melalui
modifikasi
bola
plastik,
membuat
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, menyusun lembar observasi, merancang evaluasi / penilaian dan mengevaluasi hasil belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran secara sistematis, artinya susunan program atau struktur dapat diketahui dengan tersedianya ruang lingkup atau rincian materi dan analisis materi yang telah disusun untuk dikembangkan oleh guru. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
Dalam hal ini peneliti dalam melaksanakan pembelajaran servis bawah menggunakan modifikasi alat bola plastik dengan harapan hasil belajar siswa meningkat. 2. Hasil Pelaksanaan Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 Tabel 4.13. Data Hasil Belajar Siswa Servis Bawah Kelas IV Rentang Nilai Keterangan 90 – 100 Baik Sekali 80 – 89 Baik 70 – 79 Cukup 60 – 69 Kurang < 60 Kurang Sekali
Kriteria Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Jumlah
Jumlah Anak Prosentase 0 0% 9 26% 22 63% 4 11% 0 0% 35 100%
24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Siswa
50-59
60-69
70-79 Nilai
80-89
90-100
Gambar 4.5. Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 a) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 50 – 59 ada - siswa b) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 60 – 69 ada 4 siswa commit to user c) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 70 – 79 ada 22 siswa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
d) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 80 – 89 ada 9 siswa e) Anak yang mendapat nilai dalam rentang nilai 90 – 100 ada - siswa 3. Hasil Pengamatan a. Hasil observasi kegiatan siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 No Aktivitas Kurang Sedang 1 Perhatian siswa terhadap materi Kemampuan siswa yang mampu untuk 2 memberikan penjelasan tentang materi pada siswa yang kurang Keberanian bertanya antar anggota 3 dalam kelompok bermain Kerjasama siswa dalam kelompok 4 bermain Keberanian bertanya pada guru bila 5 siswa mengalami kesulitan Kemauan tiap individu dalam 6 mendemonstrasikan tugas yang diberikan
Baik ü ü ü ü ü ü
b. Hasil observasi pengamatan guru pada perbaikan pembelajaran siklus II pertemuan 2 No
Aktivitas
Kurang Sedang
Baik
1
Aktivitas guru
ü
2
Membuka pelajaran
ü
3
Memotivasi siswa
ü
4
Penyajian sesuai urutan materi Bimbingan terhadap siswa / kelompok yang mengalami kesulitan Pelaksanaan evaluasi Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berhasil
ü
Pelaksanaan sesuai alokasi waktu
ü
5 6 7 8
Indikator Pengamatan Guru Keterangan
commit to user
ü ü ü
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
Baik
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru dan siswa
Sedang
: Jika pendekatan modifikasi alat pembelajaran dimanfaatkan oleh guru
Kurang
: Jika
pendekatan
modifikasi
alat
pembelajaran
tidak
dimanfaatkan oleh guru dan siswa Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan guru dan kegiatan siswa dengan hasil : 1) Kegiatan guru a) Pendahuluan dilaksanakan dengan baik b) Penguasaan guru terhadap materi sudah cukup baik c) Pembelajaran cukup baik d) Alat bantu sudah sesuai dengan materi e) Pengelolaan siswa cukup baik f) Sudah memberikan kesempatan pada anak untuk bertanya dengan hasil cukup g) Bahasa yang digunakan cukup komunikatif h) Penampilan guru cukup baik 2) Kegiatan siswa a) Perhatian siswa terhadap materi cukup baik b) Keberanian siswa dalam bertanya masih kurang c) Semangat siswa dalam pembelajaran baik d) Aktivitas siswa dan kerjasama dalam kelompok sudah baik e) Kemampuan siswa dalam servis bawah cukup baik 4. Hasil Refleksi Setelah melaksanakan proses perbaikan pembelajaran melalui modifikasi alat bantu plastik servis bawah dalam pembelajaran bola voli pada siklus II pertemuan 2 hasil belajar siswa peningkatan yang sangat menggembirakan,ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam melakukan commit to user servis bawah pada perbaikan Siklus II pertemuan 1 ketuntasan mencapai 71%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
dari jumlah siswa 35 dengan rata-rata 72 dan setelah diadakan perbaikan pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan hanya mencapai 88% dengan rata-rata kelas 77. Sehingga tinggal 4 siswa yang belum mampu melakukan servis bawah dengan benar menggunakan modifikasi alat bantu bola plastik, dengan hasil belajar yang telah dicapai pada Siklus II pertemuan 2 maka pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar servis bawah bolavoli melalui modifikasi alat bantu bola palstik dapat dikatakan dengan baik, dan sudah mencapai target minimal 85% maka penelitian dihentikan.
C. Keberhasilan dan Kegagalan Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran 1. Pra Siklus Merupakan deskripsi dari kegiatan evaluasi sebagai salah satu alat ukur keberhasilan
proses
pembelajaran,
sehingga
dapat
diketahui
tingkat
kemampuan anak terhadap materi pelajaran yang berupa aspek ingatan, pemahaman, penerapan (aplikasi) analisis dan sintesis. 2. Pembahasan dan Analisis Data a. SIKLUS I 1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2012 sampai dengan 24
Mei
2012.
Sebelum
peneliti
melaksanakan
perbaikan
pembelajaran, peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran siklus I, yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan modifikasi bola plastik untuk melakukan servis bawah. Selama berlangsung,
pelaksanaan peneliti
tindakan
meminta
bantuan
perbaikan teman
pembelajaran sejawat
untuk
mengamati dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul selama pelaksanaan pembelajaran siklus I selesai, peneliti commit to user kembali keberhasilan maupun melakukan analisis data dan merefleksi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
kegagalan dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan tindakan berikutnya. 2) Temuan / Hal-hal Unik a. Ketika guru memberikan bola plastik yang cukup, anak sangat antusias untuk segera menerimanya dan segera untuk bermain. b. Setelah anak mendapatkan bola, guru segera memberikan penjelasan dan mendemontrasikan cara melakukan servis bawah melalui modifikasi bola plastik, secara bertahap, akan tetapi masih banyak siswa yang belum dapat melakukan servis bawah terutama anak perempuan karena masih takut, juga masih banyak yang mengalami kesalahan. 3) Keberhasilan dan Kegagalan Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I dapat dikatakan berhasil dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan servis bawah.
Secara keseluruhan
pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah sesuai dengan RPP yang telah disusun, akan tetapi masih ada siswa yang belum mampu memenuhi skenario pembelajaran yang telah ditentukan.
Sebagai
contoh pada perbaikan siklus I ketika anak diminta untuk melakukan servis bawah dengan benar yaitu perkenaan pada tangan masih belum benar. Kegagalan ini oleh guru dijadikan refleksi sebagai bahan untuk tindak lanjut untuk melakukan perbaikan pada siklus II.
b. SIKLUS II 1) Uraian Pelaksanaan Perbaikan Siklus I dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2012 sampai dengan 11
Juni
2012.
Sebelum
peneliti
melaksanakan
perbaikan
pembelajaran, peneliti terlebih dahulu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).commit Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
pembelajaran siklus II, yang dilakukan peneliti adalah menjelaskan materi pembelajaran dengan modifikasi bola plastik untuk melakukan servis bawah. Selama berlangsung,
pelaksanaan peneliti
tindakan
meminta
bantuan
perbaikan teman
pembelajaran sejawat
untuk
mengamati dan mencatat keberhasilan atau kegagalan permasalahan yang muncul selama pelaksanaan pembelajaran siklus II selesai, peneliti melakukan analisis data dan merefleksi kembali keberhasilan maupun kegagalan dalam tindakan perbaikan yang telah dilakukan untuk menentukan tindak lanjut. 2) Keberhasilan dan Kegagalan Secara umum pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dapat dikatakan berhasil dengan melihat peningkatan minat belajar-belajar siswa melalui model pembelajaran alat bantu bola plastik. Secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah indikator pembelajaran yang telah disusun, dan skenario pembelajran yang telah ditentukan sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi terhadap siswa dalam melakukan servis bawah dapat dilakukan dengan benar dan dengan hasil 88,57% dari 35 siswa sudah tuntas. Dengan demikian perbaikan pembelajaran permainan bolavoli dengan menggunakan modifikasi alat bantu bola plastik dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai rencana yang ditargetkan yaotu dengan ketuntasan belajar minimal 85%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan Melihat uraian dari Bab I sampai dengan Bab III serta hasil penelitian pada Bab IV, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : Berdasarkan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada peningkatan hasil belajar servis bawah bola voli melalui modifikasi alat bantu bola plastik, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan modifikasi alat bantu bola plastik dalam kegiatan servis bawah bola voli dapat meningkatkan belajar siswa. 2. Pembelajaran dengan menguunakan modifikasi alat bantu bola plastik dengan peraturan yang dimodifikasi dapat memberikan motivasi kepada anak dalam melakukan kegiatan dan meningkatkan hasil belajar. 3. Dengan penggunaan metode yang tepat dan penggunaan alat bantu serta bentuk permainan yang dimodifikasi menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, serta keaktifan anak dalam mengikuti pembelajaran lebih bersemangat dan sangat berantusias. 4. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh peningkatan yang cukup signifikan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, hasil belajar servis bawah yang masuk kriteria tuntas sebesar 57 % dari 35 siswa. Pada siklus II, hasil belajar servis bawah yang masuk kriteria tuntas sebesar 88% dari 35 siswa dengan KKM 7,5.
B. Implikasi Hasil penelitian yang diperoleh ini mempunyai implikasi bagi perkembangan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Pada umumnya dan khususnya SD Negeri Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten
Kebumen.
Guru
pendidikan
jasmani
dapat
menetapkan
pembelajaran servis bawah bola voli melalui modifikasi alat bantu bola user plastik, pendekatan ini jugacommit dapattodigunakan untuk pembelajaran pada
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
kompetisi servis atas, passing bawah atau atas, bola/smash, dan pada materi pembelajaran yang lain, sebagai variasi dari pembelajaran dan daya tarik terhadap materi, sehingga siswa tidak jenuh atau malas dengan pembelajaran permainan bola voli.
C. Saran Berdasarkan hasil simpulan ada beberapa hal yang sebaiknya diterapkan oleh guru pendidikan jasmani dalam meningkatkan kualitas mengajarnya, khususnya bidang pengembangan permainan bola voli. Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Dalam penyampaian pembelajaran khusunya peningkatan pola permainan bola voli terhadap siswa sebaiknya dilakukan melalui modifikasi alat bantu bola plastik agar anak lebih tertarik untuk belajar dan mengikuti proses pembelajaran. 2. Guru dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran sebaiknya memberikan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak dan bentuknya sederhana dan menyenangkan. 3. Apabila anak masih merasa kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajran sebaiknya guru menginovasi model pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan menyenangkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
DAFTAR PUSTAKA
Kristiyanto, Agus. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), Universitas Sebelas Maret Pedoman Penulisan Skripsi FKIP UNS Drs. Bachtiar, Dkk. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Juni 2002 Drs. Sugiarto, M.M. Sport For Kids Langkah menjadi pemain voli hebat. Sutrisno S.Pd. Mempersiapkan Pemain Voli Berprestasi Tim Abdi Guru. Penjasorkes. Penerbit Erlangga Edy Sih Mitranto/ Slamet. Penjas orkes. Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
commit to user