RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2016 - 2020 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2016
i
KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan Revisi sesuai dengan panduan renstra yang dikeluarkan oleh DRPM tepat pada waktunya, sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan penyusunan Rencana Operasional (Renop) dan Program Kerja Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat UNIMED. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medantelah berperan aktif dalam menerapkan ilmu pengetahuan di berbagai bidang kepada masyarakat dalam upaya pemberdayaan pendidikan, ekonomi dan sosial budaya di Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian yang dilakukan LPM Unimed berasal dari program Institusi, Pemkab/Pemda, Pemrov, Nasional bahkan Internasional. Untuk menunjang pencapaian kinerja LPM Unimed telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta diantaranya BKKBN, Kementrian PUPERA, PERTAMINA dan lainnya. Berdasarkan UU nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan telah berhasil menyusun Revisi Rencana Strategis Tahun 20162020, dengan berlandaskan pada Visi dan Misi, serta evaluasi diri terhadap LPM UNIMED. Dengan mengharap Ridho Allah SWT semoga Renstra LPM UNIMED ini menjadi komitmen bersama bagi segenap civitas akademika Universitas Negeri Medan sehingga dapat mengangkat derajad dan peran LPM UNIMED dalam pembangunan Bangsa dan Negara dimasa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
Hal. Lembar Pengesahan.............................................................................................................. i Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii Daftar isi ..............................................................................................................................
iii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................
1
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PPM UNIMED ............................................. 2 BAB III. GARIS-GARIS BESAR RENSTRA-PPM UNIMED .........................................
12
BAB IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA ................................. 13 BAB V. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI BAB VI. PENUTUP ............................................................................................................
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Kebijakan Dasar Pengabdian Kebijakan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unimed merupakan penjabaran visi misi Unimed sebagaimana disebut dalam Statuta Unimed sebagaimana tertera dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 141/O/2001, yang difokuskan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkaya kebudayaan nasional melalui layanan penerapan ilmu, teknologi, dan/atau kesenian dalam rangka melakukan proses belajar untuk mengetahui, belajar untuk melakukan, belajar untuk hidup bersama, dan belajar untuk menjadi diri sendiri. Menyahuti hal tersebut, Rektor telah mengeluarkan SK No: 237/UN33KEP/2015 mengenai kebijakan dan sistem pengelolaan lembaga. Kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usulan dan pelaksanaan, pendanaan PkM serta penjaminan mutu) yang didasarkan pada standar nasional pengabdian kepada masyarakat (Hasil, Isi, Proses, Penilaian, Pelaksanaan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan serta pendanaan dan pembiayaan) mengacu pada arah kebijakan Unimed tentang PkM sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Unimed Tahun 2011-2025, yang didalamnya memuat tentang rencana pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggungjawab lembaga kepada stakeholders/masyarakat. Hal ini dilanjutkan dalam Rencana Strategis Unimed 2016-2020 yang salah satu sasaran strategisnya adalah menjadikan hasil pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Medan menjadi incaran dan dibutuhkan oleh masyarakat bisnis/industri.Seluruh kebijakan dan program terkait dengan pengabdian masyarakat dikelola secara langsung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unimed. Untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi, LPM UNIMED membentuk pusat-pusat layanan masyarakat sesuai dengan kebutuhan, permasalahan, dan dinamika masyarakat melalui layanan yang mengacu pada pencapaian perubahan perilaku masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. Kebijakan pengabdian kepada masyarakat Unimed menetapkan bahwa penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus dilandasi oleh azas manfaat, akuntabilitas, transparansi, dan kerakyatan. Untuk mewujudkan kebijakan tersebut, LPM mengkoordinir dan merancang program dan strategi pengabdian dengan dukungan fasilitas dan dana pengabdian. Peraturan tentang pengabdian kepada masyarakat dibawah koordinasi LPPM dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Rektor Unimed SK No: 237/UN33KEP/2015. Untuk menjamin keterlaksanaan seluruh program dan kegiatan PkM dilakukan pemantauan dan evaluasi (monev) secara sistematik serta berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam buku “ Kebijakan Pengabdian Kepada Masyarakat Unimed” dan “dokumen mutu pengabdian kepada masyarakat Unimed” meliputi standar mutu, prosedur mutu, IK, dan instrumen kendali mutu). Secara keseluruhan arah dan pelaksanaan PkM tertuang dalam buku pedoman pengelolaan PkM Unimed. 1
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN PPM PT
VISI PT Menjadi Universitas yang unggul di bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya. MISI PPM 1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakatberbasis IPTEKS 2.Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas masyarakat 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat 4. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Evaluasi Diri Pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara periodik dan profesional oleh LPM Unimed melalui dana PNBP, BOPTN, DP2M, dana kerjasama, maupun dana CSR dari perusahaan kepada masyarakat yang memerlukan. Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica Unimed pada dasarnya merupakan bentuk pengamalan ipteks dan hasil-hasil penelitian perguruan tinggi kepada masyarakat. Unimed merupakan lembaga pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang dalam pencapaian keberhasilan otonomi daerah memiliki posisi yang sentral. Satu hal yang diupayakan oleh Unimed dan pemerintah daerah dalam hal ini adalah menyamakan persepsi antara kalangan civitas akademik, unsur pemerintah daerah dan seluruh stakeholders dan segenap lapisan masyarakat tentang fungsi perguruan tinggi itu dalam membangun masyarakat dan bangsa. Kemampuan yang dimiliki para ahli di Unimed ditransfer untuk kepentingan masyarakat luas melalui pelayanan yang profesional. Kegiatan yang dilakukan oleh LPM Unimed kepada masyarakat dapat berupa bantuan secara cuma-cuma maupun dengan cara biaya jasa konsultasi. Bentuk-bentuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang telah dilakukan LPM dan civitas academica Unimed antara lain dapat berupa studi kelayakan, evaluasi proyek, pembinaan usaha kecil dan menengah, pembinaan UPPKS, pembinaan Desa berkelanjutan, peningkatan mutu guru dalam bidang pengajaran dan peningkatan profesi, perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai, bimbingan kerja, pelatihan kewirausahaan, pelatihan masyarakat dalam menghasilkan produk, pelatihan bagi masyarakat dalam meningkatkan penghasilan dan daya saing, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya. LPM Unimed telah bekerjasama dengan beberapa sekolah dalam kegiatan peningkatan kemampuan guru. Aktivitas lain yang juga telah dilakukan oleh LPM Unimed adalah Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh dosen. Telah dilakukan rekayasa metoda mengajar dan penciptaan alat-alat peraga yang relevan dengan sosial budaya anak didik di Sumatera Utara misalnya, dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan penelitian dengan pendekatan Research and Development. Unimed juga telah melakukan pengembangan dan penerapan hasil penelitian berupa penelitian Kaji Tindak (Action Research). Unimed juga telah melakukan pembinaan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya pengembangan profesionalisme guru. Pada tahun 2012, LPM Unimed melakukan kerjasama dengan Pertamina dalam sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pembinaan guru dan kegiatan Social Mapping untuk peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di kota Pematang Siantar, 2
Belawan, dan Tandem. Sedangkan pada tahun 2015 LPM Unimed bekerjasama dengan pertamina dalam dua hal kegiatan yaitu kegiatan penanaman hutan mangrove di Kecamatan Pantai Labu yang melibatkan 250 mahasiswa dan workshop pembuatan media IPA dengan bahan sederhana bagi guru SD se Kota Tebing Tinggi. LPM Unimed juga membantu Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam melakukan survey SD yang rusak dalam Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD dan SMP. Survey dilakukan dengan sumberdaya manusia yang tersedia di jurusan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Unimed. Pada tahun yang sama, LPM Unimed juga dipercaya untuk melakukan Benchmarking Perbandingan Pembiayaan Pendidikan dengan Thailand, Korea Selatan, China dan Malaysia yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud. Selain itu, juga dilakukan kegiatan peningkatan mutu pendidikan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara dengan dana dari DP2M Dikti Kemdikbud. Sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang LPM Unimed telah melakukan pembinaan terhadap Desa yang berada di Kecamatan Pantai Labu. Kegiatan Pembinaan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing Desa berdasarkan hasil FGD dengan masing-masing perwakilan Desa. Pembinaan juga berdasarkan potensi yang dimiliki oleh Desa tersebut. Pada tahun pertama dan kedua pembinaan difokuskan pada penciptaan usaha dan peningkatan usaha. Akan tetapi pada tahun ketiga pembinaan difokuskan pada satu Desa berdasarkan hasil kesepatan dengan Bapak Camat dan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Pembinaan ini di fokuskan pada Desa Denai Lama dengan alasan telah ditetapkannya Desa tersebut sebagai Desa Vokasi oleh pemerintah pusat, sehingga pembinaan yang dilakukan menyangkut berbagai hal diantaranya penciptaan usaha, peningkatan usaha, pendidikan karakter baik pada anak maupun orang tua dan pendidikan seni budaya baik musik maupun tarian tradisional. Pada tahun 2014 LPM Unimed juga aktif dalam membantu masyarakat korban letusan gunung sinabung dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini difokuskan pada persipan anak didik dalam menghadapi ujian nasional bekerjasama dengan BNPB dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan yang dilakukan selama sepuluh minggu dengan jumlah pertemuan tiga hari dalam seminggu. Pembinaan dilakukan di lima Desa Lokasi masing-masing pengungsi. Selama kurun waktu 2011-2015 telah dicapai kinerja LPM Unimed dengan gambaran sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Jumlah Pengabdian Dari Berbagai Sumber Pendanaan Kurun Waktu 2011-2015 3
Perbandingan dosen per fakultas yang memperoleh dana IbM dalam kurun lima tahun terakhir diperikan dalam gambar berikut.
Gambar 2. Proporsi dosen yang memperoleh dana IbM berdasarkan fakultas Berdasarkan Gambar 2, dapat diketahui bahwa dosen yang melakukan pengabdian dengan dana IbM pada umunya adalah dosen FT dan FMIPA. Akan tetapi sebaran fakultas yang memperoleh IbM semakin merata. Disamping adanya pemerataan pada setiap fakultas juga terjadi peningkatan jumlah skim pengabdian yang mendapatkan dana dimana pada tahun 2011 hanya memperoleh IbM saja sedangkan hingga tahun 2015 sudah mendapatkan lima skim pengabdian. Jumlah dosen FT dan FMIPA yang memperoleh dana IbM dari DP2M – Dikti semakin meningkat setiap tahunnya setelah dianalisis dari Gambar 3 berikut ini.
4
Gambar 3. Peningkatan jumlah dosen FT dan FMIPA yang memperoleh dana IbM dalam kurun 2011 – 2015 Pada fakultas lainnya, hampir tidak terjadi peningkatan jumlah dosen yang memperoleh dana pengabdian kepada masyarakat, seperti pada grafik berikut ini.
Gambar 4. Perolehan dana IbM oleh dosen FBS dalam kurun 2011-2015 Sejak tahun 2015, dosen Unimed juga memperoleh dana untuk SKIM IbPE, IbW, dan IbiKK seperti diperikan dalam grafik berikut ini. 5
Gambar 5. Jenis SKIM pengabdian yang diperoleh oleh dosen Unimed dalam kurun 2011 – 2015 Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat sebagai dharma ketiga dari Tri Dharma juga menunjukkan kinerja yang sangat baik. Total alokasi dana pengabdian kepada masyarakat tahun 2014 adalah Rp. 2.307.000.000,- dan tahun 2015 adalah Rp. 2.976.000.0000,- dan ditambah dari BOPTN Unimed sebesar Rp. 820.000.000. Untuk kelancaran manajemen, pada TA 2015 telah dialokasikan sebesar Rp 400.000. Berdasarkan gambar di bawah ini, LPM Unimed telah menunjukkan capaian kinerja yang meningkat yang didasarkan pada jumlah pengabdian yang telah diperoleh dari berbagai sumber pendanaan (seperti: IbM, PNBP, BOPTN, PM-PMP dan CSR) selama kurun waktu 2011-2015. Sejalan dengan kondisi ini, capaian dari sisi besarnya dana pengabdian yang telah diperoleh dari berbagai sumber pendanaan tersebut juga menunjukkan kinerja meningkat. Kondisi tersebut ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar 6. Besar Dana Pengabdian Dari Berbagai Sumber PendanaanKurun Waktu 2011-2015
Dampak dari peningkatan kinerja LPM Unimed menghasilkan capaian peningkatan kinerja dari sisi keterlibatan dosen dan mahasiswa, dengan gambaran sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 7.
6
Gambar 7. Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam Pengabdian 2011-2015
Dari Gambar 7. terlihat bahwa dari sisi keterlibatan dosen dalam pengabdian yang telah diperoleh dari berbagai Sumber Pendanaan selama kurun waktu tersebut terjadi peningkatan dua kali lipat (sebanyak 152 dosen tahun 2011 menjadi 294 dosen tahun 2015). Sedangkan dari sisi keterlibatan mahasiswa terjadi penurunan di tahun pertama (2011-2012), meskipun demikian kinerja yang diperoleh mengalami peningkatan yang mencapai 10 kali lipat (dari sejumlah 16 mahasiswa di tahun 2012 menjadi 195 mahasiswa di tahun 2015). Secara rinci capain kinerja LPM Unimed dalam kurun waktu 2011-2015 ditunjukkan pada Tabel 1. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat juga dilaksanakan oleh Pusdip KLH Unimed melalui pembuatan MoU dengan Desa Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang untuk mengelola kawasan konservasi pantai dan hutan Mangrove seluas 60 Ha di desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan. Kawasan ini dikelola Unimed sebagai laboratorium alam untuk berbagai disiplin ilmu seperti Biologi, Kimia, Lingkungan, Etnobotani dan dijadikan tempat untuk implementasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat pantai. Pada prinsipnya Unimed menjadikan wilayah ini sebagai kawasan konservasi sebagai zona internasional untuk menyelamatkan burung migran dari Eropa yang singgah beberapa bulan pada bulan-bulan tertentu.
7
Tabel 1. Pendanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Kurun Waktu 2011-2015 BESAR & SUMBER PENDANAAN TAHUN JML % NILAI (RP) JENIS 2 6.90 90,000,000 IbM 0.00 - BOPTN 7 24.14 140,000,000 PNBP 2011 10 34.48 150,000,000 10 34.48 150,000,000 0.00 - LAIN: 29 100.00 530,000,000 15 45.45 674,000,000 IbM 0.00 - BOPTN 0.00 - PNBP 2012 0.00 18 54.55 1,640,000,000 LAIN: 33 100.00 2,314,000,000 19 40.43 794,500,000 IbM 28 59.57 840,000,000 BOPTN 0.00 - PNBP 2013 0.00 0.00 - LAIN: 47 100.00 1,634,500,000 42 50.00 1,887,500,000 IbM 42 50.00 420,000,000 BOPTN 0.00 - PNBP 2014 0.00 0.00 - LAIN: 84 100.00 2,307,500,000 68 61.82 2,976,000,000 IbM 42 38.18 420,000,000 BOPTN 0.00 - PNBP 2015 0.00 0.00 - LAIN: 110 100.00 3,396,000,000
KETERLIBATAN DOSEN MAHASISWA MASYARAKAT 8 0 61 Income G 6 90 20 Sekolah Binaan 74 68 0 TTG 64 126 90 152 284 171 60 16 226 PM-PMP 117 0 697 177 16 923 73 0 39 134 42 556 207 42 595 118 119 42 118 59 42 236 178 84 176 136 42 118 59 42 294 195 84 KET
ANALISIS LINGKUNGAN Rencana Strategis LPM Unimed didasarkan pada kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal lebih ditekankan pada kondisi kekinian, sedangkan kondisi eksternal dilihat dari kondisi kini dan prediksi masa depan. Kondisi internal memberikan gambaran tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), sedangkan kondisi eksternal memberikan gambaran tentang peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Secara keseluruhan, kondisi internal dan eksternal ini dianalisis dengan metode analisis SWOT. Visi LPM Unimed adalah “Unggul dalam penerapan IPTEKS untuk Pemberdayaan Masyarakat”. Sedangkan misi LPM Unimed adalah: 1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS, 2. Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam 8
upaya pemberdayaan masyarakat, dan 4. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat. 1. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL Lingkungan internal LPM Unimed dikaji berdasarkan komponen utama organisasi, yakni: (1) layanan, (2) sumber daya manusia, (3) keuangan, dan (4) sarana dan prasarana. Tabel 1. Analisis Lingkungan Internal No 1
Aspek Layanan
1. 2.
3.
4. 5.
6.
2
3
Sumber Daya Manusia
Keuangan
Kekuatan (Strength) Memiliki desa binaan LPM Unimed memberikan layanan kepada masyarakat secara rutin, terutama dalam pembinaan UPPKS dan peningkatan mutu pendidikan Memiliki beberapa kerjasama dengan DUDI dan instansi pemerintah Dipercaya oleh masyarakat dalam kegiatan pembinaan Melaksanakan monev atas kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen Kegiatan pengabdian yang dilakukan dipublikasi dalam bentuk buku dan artikel on-line
1. Memiliki dosen yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi masyarakat 2. Kompetensi dosen relevan dengan kebutuhan masyarakat. 3. LPM Unimed memiliki pegawai administrasi yang memadai untuk mendukung proses pendidikan.
1.
2. 3.
4.
5.
1.
2.
3.
Kelemahan (Weakness) Pengukuran keberhasilan kegiatan pengabdian belum dilakukan secara optimal Masih ada dosen yang melaporkan kegiatan fiktif Laporan monev masih belum mengungkap kualitas dan relevansi pelaksanaan Pengabdian terhadap kebutuhan masyarakat Keberlanjutan kegiatan pengabdian masih menjadi masalah Belum terbangun kemitraan yang diintegrasikan dengan perkuliahan, penelitian, dan pengabdian secara terpadu untuk pembinaan kewirausaan mahasiswa Masih ada dosen yang belum melakukan kegiatan pengabdian Unimed belum memiliki dosen dengan bidang keahlian tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat Kinerja tenaga administrasi belum optimal
1. LPM diberikan kewenangan 1. Kesulitan penggunaan dana untuk mengelola dana, dari masyarakat karena menentukan jenis belanja sesuai Unimed masih satker murni kebutuhan 2. Besaran dana untuk kegiatan 2. Memperoleh dana pengabdian pembinaan dosen dan monev dari berbagai sumber masih kecil 3. Memperoleh dana yang cukup besar dari DP2M – Dikti 9
4
Sarana dan Prasarana
4. Memperoleh dana BOPTN 5. Memiliki pendanaan untuk kegiatan manajemen dan monev kegiatan dari PNBP 1. Lokasi LPM Unimed mudah 1. Ukuran ruangan sidang hanya cukup untuk 40 orang dijangkau 2. Tidak memiliki sound 2. LPM Unimed memiliki ruang system dan sarana presentasi untuk pengelola dan ruang yang memadai sidang 3. Tidak ada ruangan konsultasi 3. Tersedia wifi di LPM Unimed bisnis, ruang pameran 4. Tersedia mushola dan WC produk, dan ruang lain yang dibutuhkan
2. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL Tabel 2. Analisis Lingkungan Eksternal No 1
Faktor Layanan
1. 2.
3.
4.
5.
2
Sumber Daya Manusia
1. 2.
3.
3
Keuangan
1.
2.
Peluang (Opportunity) UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. PP nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum pergu-ruan tinggi yang memberi peluang pe ngelolaan yang fleksibel dan dinamis Kebijakan Otonomi Daerah memberi kesempatan kerjasama dengan Pemda Kebijakan peningkatan desa memberikan peluang bagi LPM untuk melakukan pembinaan Adanya kebutuhan peningkatan profesi guru dan tenaga kependidikan Kebutuhan tenaga yang kompeten dalam pembinaan desa Kebutuhan Pemda akan tenaga profesional untuk peningkatan mutu sekolah UPPKS membutuhkan pembinaan dari dosen yang kompeten Beberapa DUDI menyediakan dana CSR untuk pembinaan masyarakat DP2M – Dikti meningkatkan 10
Ancaman (Threats) 1. Menurunnya kepercayaan masyarakat pada dosen Unimed karena adanya pelaksanaan pengabdian yang tidak serius 2. Masyarakat tidak menerapkan kompetensi atau model yang diperoleh dalam pembinaan akibat mindset yang belum berubah 3. Kurangnya pengetahuan masyarakat dan DUDI tentang layanan yang dapat diberikan oleh dosen Unimed 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kompetensi dosen Unimed terkait dengan permasalahan mereka 2. Pemda dan DUDI lebih percaya pada tenaga dosen dari universitas lain
1. Semakin persaingan mendapatkan
ketatnya untuk dana/hibah
4
Sarana dan Prasarana
untuk kegiatan pengabdian 3. Desa binaan memiliki dana pengembangan yang cukup besar dari pemerintah 1. Terdapat banyak UMKM yang memiliki fasilitas yang dapat dikembangkan 2. UPPKS dan masyarakat membutuhkan teknologi tepat guna (TTG) yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing 3. Tersedianya prasarana pengembangan wilayah pada daerah tertentu
11
dari Pemerintah dan CSR
1. Ada
kebutuhan peralatan yang belum dapat dibuat oleh dosen Unimed
BAB III. GARIS BESAR RENSTRA-PPM PT TUJUAN 1. Menghasilkan solusi-solusi efektif untuk memecahkan permasalahan masyarakat. 2. Menghasilkan karya inovatif dan produktif SASARAN Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikordinasi melalui LPM Unimed pada Rencana Strategis (Renstra) 2016 – 2020 sebagai berikut: 1. Tersedia TTG yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing masyarakat 2. Tersedia layanan masyarakat pendidikan berbasis penelitian dan inovasi 3. Dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 4. Tersedia solusi efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat 5. Tersedia solusi efektif dan inovatif bagi pengembangan wilayah (Desa, Lingkungan, Pariwisata) 6. Tersedia layanan peningkatan manajemen berbasis IPTEKS 7. Tersedia layanan untuk pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa dan/atau masyarakat Indikator Kinerja Utama: 1) Jumlah dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat meningkat hingga 30%. 2) Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (kewirausahaan) mencapai 10%. 3) Jumlah sekolah binaan dan desa binaan meningkat 30%. KEBIJAKAN: 1. Mengkoordinasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica 2. Mendorong sivitas akademika untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara individu maupun kelompok sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 3. Mengkomunikasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat dakam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 4. Meningkatkan partisipasi civitas academica dalam mengaplikasikan inovasi ipteks bidang pendidikan dan pengajaran kepada guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Utara 5. Mendorong pengembangan karya-karya inovatif dosen Unimed di bidang pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari berbagai sumber 6. Meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja 7. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Pemkab/ Pemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKM / IKM, UPPKS, dan Lembaga Sosial lainnya dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan dalam melakukan pembinaan masyarakat 12
8. Membangun desa binaan sebagai wadah penerapan pendidikan masyarakat yang bernuansa IPTEK dan kewirausahaan. 9. Meningkatkan mutu pelayanan di LPM Unimed
13
BAB IV. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA Isu G-NW/RPJM
Isu Prioritas
GLOBAL
I. FRAMEWORK FASILITASI PERDAGANGAN ASEAN (ASEAN Trade Facility Framework) :Inisiatif Pengembangan UMKM menuju peningkatan daya saing produk/layanan UMKM berstandar global
Persoalan Prioritas
a. Akses ke pembiayaan
b. Registrasi Produk/Layan an
II. FRAMEWORK KEAMANAN PANGAN: Penjaminan ketersediaan, akses dan
1.Pola konsumsi tunggal pada nasi dan
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/ PEMDA
Sumber Dana PT
CSR
Pemda
Dikti
Sumbe r Lainny a
Optimalisasi bantuan program pemerintah maupun dana kemitraan dan Corporate Social Resposibility (CSR), program kUR dari pemerintah dan program pkBL dari kementerian BUMN. Kegiatan : Kampanye bantuan pembiayaan dari pemerintah dan pihak eksternal lainnya.
UPPKS Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai dan Kabupaten Serdang Bedagai
√
√
√
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
a.2. Standarisasi manajemen bisnis UMKM mengikuti standar nasional dan internasional
Pembinaan manajemen usaha UMKM
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
Kegiatan : Pendampingan manajemen keuangan UMKM
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
Kegiatan : Pendampingan penyusunan proposal bisnis UMKM dalam bahasa Inggris
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
b.1. Standarisasi registrasi produk
b.2. Akselerasi registrasi produk UMKM
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
Kegiatan : Revitalisasi registrasi produk UMKM bertandar internasional Kegiatan : Pendampingan pengembangan dan pemuatan profil usaha yang disajikan dalam multi bahasa ASEAN kedalam aplikasi e-commerce yang relevan 1. Pengembangan Pangan Pokok Lokal
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/ PEMDA
√
√
√
√
√
a.1. Sosialisasi sumber pembiayaan eksternal
1. Diversifikasi pangan pokok lokal
14
BOPTN
√
Sasaran Kegiatan
pemanfaatan pangan
III. PROSES REGISTRASI BISNIS: Peningkatan daya saing produk unggulan dan UMKM Indonesia kedalam pasar ASEAN
Kegiatan: Promosi untuk memasyarakatkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)
BOPTN
√
2. Inovasi TTG dan riset unggulan dalam optimalisasi produksi beras dan pangan pokok lainnya
BOPTN
√
Kegiatan: Implementasi TTG dan hasil riset unggulan terkait peningkatan keberagaman dan produksi pangan pokok
BOPTN
√
3. Pengembangan lumbung pangan masyarakat
BOPTN
√
Kegiatan: Inisiasi dan pembinaan sentra lumbung pangan daerah
BOPTN
√
1. Penerapan standarisasi proses produksi pada UMKM sesuai dengan standar internasional
1. Kemitraan dengan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
Kementerian Pedagangan
√
√
√
√
√
Kegiatan: Workshop dan pendampingan standarisasi produk yang memenuhi kualifikasi nasional dan internasional
Kementerian perindustrian
√
√
√
√
√
2. Mendorong pelaku UMKM untuk mengurus sertifikasi produk yang dihasilkan.
2. Pemberdayaan UKM Centre dan Kampung Digital LPM Unimed sebagai fasilitator UMKM dalam hal sertifikasi produk.
Kementerian Tenaga Kerja
√
√
√
√
√
Kegiatan: Workshop dan pendampingan registrasi dan sertifikasi produk yang memenuhi kualifikasi nasional dan internasional
APWI, BPOM, Lembaga Sertifikasi Produk, Pemberdaya-an kampung digital
√
√
√
√
√
pengurangan impor beras
1. Kualitas Produk unggulan dan UMKM Indonesia relatif belum memenuhi standar internasional 2. Produk yang dihasilkan UMKM di Indonesia relatif kurang dikenal dibandingkan dengan produk dari negara-negara lain di ASEAN
15
: IV. EKOWISATA: Pngembangan model kegiatan ekowisata
V. WISATA BERKELANJUTAN : Pencegahan dampak kerusakan lingkungan alam dan sosial
1. Tata kelola ekowisata yang belum terstruktur
1. Terganggunya kelestarian dan keseimbangan ekosistem dan tatanan sosial. 2. Penurunan jumlah wisatawan
VI. KERANGKA PENGEMBANGAN DAN KOLABORASI ZONA EKONOMI KHUSUS : Kesiapan SDM, lahan dan infrastruktur
1. Tingginya harga sumber energi
2. Konektivitas yang belum terintegrasi
1. Perumusan strategi pengelolaan potensi ekowisata
1. Pemberdayaan stakeholder dalam menjaga kelestarian ekosistem dan infrastruktur pariwisata 2. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
1. Mendorong pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk menghasilkan sumber energi alternatif murah 2. Tata Kelola mata rantai Zona Ekonomi Khusus
1. Pengembangan peta ekowisata terpadu
√
√
√
√
√
Kegiatan: Eksplorasi peta objek ekowisata alam, budaya, pendidikan
√
√
√
√
√
Kegiatan: Pengembangan destinasi ekowisata
√
√
√
√
√
Kegiatan: Diplomasi budaya ke dunia internasional
√
√
√
√
√
1. Pelestarian ekosistem dan tatanan sosial objek wisata Kegiatan: Optimalisasi pelestarian ekosistem dan tatanan sosial objek wisata.
Pusdik KLH
√
√
√
√
√
2. Perbaikan pariwisata secara terpadu dan berkesinambungan
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√
√
√
√
√
Kegiatan: Promosi daerah tujuan wisata
PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
√
√
√
√
√
1. Inovasi sumber energi alternatif terbarukan
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√
√
√
√
√
Kegiatan: Penerapan Teknologi Tepat Guna bagi penyediaan sumber energi alternatif biomassa dan biogas
√
√
√
√
√
2. Optimalisasi tata kelola mata rantai zona ekonomi khusus
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kegiatan: Peningkatan kompetensi SDM lokal yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan di zona ekonomi khusus
16
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
Kegiatan: Eksplorasi konektivitas dan regulasi yang relevan dalam pengembangan zona ekonomi khusus
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Nasional
Pembangunan Sektor Ekonomi : Perikanan Nasional
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Kurangnya Pemahaman IPTEK kelautan dan perikanan serta diseminasi teknologi
Peningkatan Mutu, Nilai Tambah dan Inovasi Teknologi Perikanan
1. Pengembangan kapasitas, produktifitas dan daya saing UKMK pengolahan hasil perikanan: Optimalisasi SDM dalam peningkatan efisiensi UKM Penerapan Teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil perikanan
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√
√
√
√
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEMD T R A
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
2. Pengembangan manajemen logistik dan sistem distribusi untuk menjaga keseimbangan pasokan Pendampingan pengelolaan hasil perikanan dengan penerapan sistem terintegrasi Pengembangan Teknik Penangkapan ikan ramah lingkungan
Nasional
Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Rendahnya Daya saing Pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara
Peningkatan kompeten SDM Pariwisata
3. Peningkatan kemampuan daya saing pengolahan Hasil perikanan Penerapan Serifikasi dan eco labeling 1. Pemberdayaan Masyarakat Daerah wisata berbasis Muatan Lokal Pengelolaan hasil alam sebagai pendapatan masyarakat dikawasan wisata Pengelolaan budaya sebagai bahan promosi berbasis kearifan lokal 2. Peningkatan keterampilan
17
√
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Rendahnya Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Sumatera Utara
Ketahanan pangan
Belum tercapainya kemandirian pangan
Ketahanan Energi
Menurunnya Hasil Produksi Minyak bumi dan Gas
Ketahanan Air
Rendahnya aksesbilitas Air Bersih
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
tenaga kerja lokal di bidang pariwisata Penguatan kemampuan bahasa asing Pengembangan Diservikasi Prodak olahan kuliner berbasis kearifan lokal Meningkatkan Inovasi ekonomi kreatif. Jumlah 1. Tata kelola mata rantai Pengusaha Lokal ekonomi kreatif berbasis 2. Inovasi produk unggulan Ekonomi Kreatif ekonomi kreatif di pedesaan (One Village One Product) 3. Penerapan teknologi informasi untuk produk ekspor Peningkatan Menjaga stabilitas pasokan ketersediaan pangan serta peningkatan akses pangan melalui rumah tangga terhadap pangan penguatan 1. Penerapan teknologi serta kapasitas perbaikan dukungan produksi dalam produksi pertanian dan negeri peternakan 2. Penerapan pola Produksi ramah Lingkungan 3. Penerapan Teknologi Pasca Panen 4. Pengembangan Benih Unggul dan jenis Varietas Tanaman pertanian terhadap perubahan iklim Menciptakan Keterjaminan keberlanjutan energi energi nasional Terbarukan 1. Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Pengembangan Energi Terbarukan 2. Penerapan teknologi hasil riset untuk memproduksi energi terbarukan Terpenuhinya Peningkatan kualitas air bersih Air Bersih untuk untuk masyarakat masyarakat 1. penerapan teknologi pengolahan air
18
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEMD T R A
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Penerapan prinsip – prinsip air bersih melalui daur ulang. 3. penyusunan rencana tata ruang wilayah pemanfaatan air bersih Pengembangan produk melalui pemanfaatan karet dan kelapa sawit 1. Penerapan teknologi hasil riset kelapa sawit 2. Penerapan teknologi hasil riset Karet 3. Diversifikasi produk turunan olahan kelapa sawit 4. Diversifikasi produk turunan olahan karet Penerapan Hasil Penelitian sebagai kegiatan pengabdian unggulan: 1. Pengembangan Teknopreneur 2. Pengembangan Pendidikan berbasis karakter, budaya dan ..... 3. Pengabdian komposisi seni tradisi 9 etnis 4. Explorasi potensi wisata dan situs-situs sejarah 5. Inovasi industri berbasis potensi sumber daya 6. Rancang bangun teknologi tepat guna 7. Explorasi olahraga dan rekreasi berbasis tradisi 8. Standarisasi kinerja UKMK Terpenuhinya gizi masyarakat 1. Perbaikan status gizi dengan pemanfaatan bahan pangan lokal 2. Peningkatan kemampuan masyarakat tentang kesehatan gizi, sanitasi dan
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEMD T R A
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
2.
Kesejahteraan Rakyat
Percepatan Pengembanga n Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Rendahnya pemanfaatan kelapa sawit dan karet sebagai alternatif sumber pendapatan
pemanfaatan kelapa sawit dan karet sebagai alternatif sumber pendapatan
Penerapan Inovasi dan Teknologi
Rendahnya penerapan hasil Inovasi dan Teknologi
Penerapan hasil inovasi dan teknlogi hasil penelitian.
Kesehatan Gizi dan Masyarakat
Gizi Salah (Mal Nutrition) dan Kesehatan
Meningkatkan Status Gizi di Masyarakat
19
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Meningkatnya kesehatan Ibu dan Anak
Program dan Jenis Kegiatan
higienis Optimalisasi Pemberdayaan PKK 1. Edukasi tentang kesehatan reproduksi 2. Pendampingan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat 3. Pos yandu holistik Melestarikan budaya lokal 1. Wisata Budaya 2. Revitalisasi budaya lokal dalam kurikulum di setiap tingkatan pendidikan 3. Pendampingan Pengelolaan kawasan wisata oleh penduduk lokal Pengmbangan home industry 1. Perogram kewirausahaan bagi masyarakat miskin 2. Pengembangan sentra home industry 3. Penguatan ekonomi berbasis Potensi lokal bagi masyarakat miskin
Reformasi Budaya
Terkikisnya Budaya Lokal
Mengenalkan Budaya Lokal sebagai Citra wisata
Percepatan pengurangan kemiskinan
Pengurangan Tingkat Pengangguran
Peningkatan ketrampilan berproduksi masyarakat miskin gembangan home industry peran UMKM dalam peningkatan pendapatan masyarakat
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
SDM
Standarisasi pendidikan
1.
Rendahnya P kualitas e pendidikan n meliputi i delapan standar n pendidikan g
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Manajemen Pendidikan Pemberdayaan KKG/ MGMP Guru di Provinsi Sumatera Utara
20
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEMD T R A
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
PT : Universitas Asahan. CSR : PT. Inalum, PT. Bakrie, PT. Angkasa Pura, PTPN IV.
√ √ √
√
√
Sasaran Kegiatan
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
k a t a n
P e n d i d i k a n
SDM Peningkatan Kualitas
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
Pemda : Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan. DRPM.
K u a l i t a s
Universitas
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Rendahnya kualitas pendidikan
Standarisasi pendidikan
Inisiasi dan pendampingan asosiasi profesi guru
2.
Standarisasi kompetensi pengawas, kepala sekolah, juri seni dan olahraga
3.
Penguatan pendidikan non formal di masyarakat (PKBM, sanggar, PLS, SKB, dll)
4.
Pengembangan budaya belajar berbasis pendidikan karakter
2.
Pengembangan dan Penguatan layanan manajemen pendidikan
21
PT: Univ. Asahan Pemda: Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan Univ. Asahan/ Pemda Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan Univ. Asahan/ Pemda Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan Univ. Asahan/ PT. Inalum, PT. Bakrie, PT. Angkasa Pura, PTPN 4/ Pemda Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan/ Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK)
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√
LPM Unimed, Kemendikbud/ Pemda Deli
√
√
√
SUM BER LAIN NYA
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Pendidikan
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
meliputi delapan standar pendidikan
Sekolah Binaan
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Inovasi Bidang Pendidikan
Rendahnya Inovasi Bidang Pendidikan
Penguatan Inovasi Bidang Pendidikan
Perekonomian: Pertanian
Rendahnya Daya saing dan produktivitas pertanian
Peningkatan SDM pertanian
Unimed
Pemanfaatan limbah organik
Revitalisasi Manajemen Mutu Sekolah Penguatan Inovasi Pendidikan Pengembangan Media, Metode, Model, Teknik dan Strategi 1. Peningkatan SDM dan Produktivitas Pertanian Peningkatan dan pembaharuan keterampilan tenaga Pertanian Peningkatan produktivitas pertanian berbasis IT
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Perikanan
Rendahnya harga komoditi hasil perikanan dan laut
Diversifikasi produk olahan hasil perikanan dan laut
1.
Pemanfaatan limbah alam menjadi pupuk organik Penanggulangan hama dengan pestisida alami Pemanfaatan lahan terbatas dengan metode hidroponik Pemasaran produk unggulan berbasis IT Desa binaan Pengembangan dan disversifikasi produk olahan ikan dan hasil laut Peningkatan mutu dan nilai ekonomi produk olahan hasil laut dan perikanan (pembuatan bakso, nugget, kerupuk, tepung ikan, tofu dan abon)
22
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
Univ. Asahan/ PT. Inalum, PT. Bakrie, PT. AngkasaPura, PTPN 4/ Pemda Deli Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan/ Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK)
√ √ √
√
PT. Angkasa Pura, PT. CocaCola/Pemda Deli Serdang, Medan/ Ristek dikti (IbWCSR)
√ √ √
√
SUM BER LAIN NYA
Serdang, Medan, Serdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, Asahan/ Ristek dikti PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA Pemda : .....
√
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Unimed
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Pariwisata
Abrasi Pinggir pantai dan peningkatan pariwisata sumut.
Pengembangan dan pemanfaatan lahan manggrove untuk ekowisata dan pemberdayaan wisata sumut
1.
Unimed
Unimed
Gunung/ dataran tinggi sidamanik
Edukasi bencana
1. a. 2. 3.
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
Perancangan teknologi tepat guna (pengawetan ikan, pengawetan aneka makanan laut) . Pemanfaatan limbah ikan untuk peningkatan nilai ekonomi (pakan ikan, pupuk dan kerajinan hasil laut) Pengembangan eko wisata lahan manggrove untuk ekowisata dan pemberdayaan wisata sumut Penanaman dan hasil olahan mangrove
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
PT. AngkasaPura, PTPN 4, PT. Inalum, PT. Pelindo /PemdaSerdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, , Batu Bara, Asahan, danNias /Ristek dikti (IbM, IbW, IbWCSR, IbkiK)
√ √ √
√
√
Wisata seni, teknologi untuk pelestarian budaya daerah pesisir Pantai Eksposure seni tradisi muatan lokal
PT. AngkasaPura, PTPN 4, PT. Inalum, PT. Pelindo /PemdaSerdang Bedagai, Langkat, Tanjungbalai, , Batu Bara, Asahan, danNias /Ristek dikti (IbM, IbW, IbWCSR, IbkiK) Univ. Quality, Akademi Perawat Efarina M Taham / PT. Telkom,, PT. Musimas, Hotel / Pemda Kab. Karo, Sinabung /Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK)
√ √ √
√
Edukasi wisata (Kab. Karo Sinabung) Museum bencana Wisata alam (hutan pinus) Wisata kebun teh
23
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Danau
Pembentukan masyarakat sadar wisata
1.
2.
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Unimed
Energi
Keterbatasanpa sokan energi baru dan keterbarukan
1. Inovasi dalam bidang pengembangan energi baru dan keterbarukan 2. Inovasi dalam bidang pengembangan teknologi baru dan keterbarukan
1.
Pembentukan komunitas (Karo, Simalungun, Humbahas, Taput, Dairi, Samosir danTobasa) Pendampingan dan peningkatan daya saing pelaku usaha wilayah Danau Toba
Inovasi dalam bidang pengembangan energi baru dan keterbarukan Pembuatan sumber energi dari limbah (ternak, ubi dan sawit) dalam bentuk biogas ( Deli Serdang, Sergei, Simalungun, Langkat)
Pembuatan teknologi mesin cacah dan daur ulang sampah
24
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
Univ. Quality, Akademi Perawat Efarina M Taham / PT. Telkom,, PT. Musimas, Hotel/Pemda Kab. Karo, Sinabung /Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK) Univ. HKBP Nomensen, Univ. Simalungun, Akademi Perawat Efarina M Taham/ PT. Inalum, PT. Pertamina, PTPN 4, PT. Musimas, /Pemda Deli Serdang, Sergei, Simalungun, Langkat/Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK)
√ √ √
√
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
SUM BER LAIN NYA
Sasaran Kegiatan
ISU G – N – W/RPJM
Isu Prioritas
RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Lingkungan Hidup
Persoalan Prioritas
Solusi Persoalan Prioritas
Program dan Jenis Kegiatan
Lingkungan pemukiman pesisir pantai
Inovasi dan penataan pemukiman masyarakat pesisir pantai
1.
Unimed
Kemandirian Desa
Rendahnya pengembangan potensi sumberdaya di pedesaan
Peningkatan pemberdayaan potensi di pedesaan
Kemitraan PT/UMKM/CSR /PKBL/PEMDA
Sumber Dana P CS PEM T R DA
DIK TI
SUM BER LAIN NYA
Inovasi dan tata kelola pemukiman masyarakat pesisir pantai. Pendampingan cara hidup sehat masyarakat pesisir pantai (Deli Serdang)
Unimed/ PT. Angkasa Pura, PT. Pertamina, PT. Pelinda, PT. Sostro, PT. Siantar Top, PT. Kedaung, PT. Indofood, PT. Olagafood/ Pemda Deli Serdang/ Ristek dikti (IbM, IbW, IbW-CSR, IbkiK)
√ √ √
√
√
Pendampingan kesadaran masyarakat tata kelola pesisir pantai bersih Pendidikan karakter orang tua, anak (budaya, seni, dan olahraga)
PT, CSR, PEMDA,
√ √ √
√
√
PT/UMKM/CSR/ PKBL/PEMDA
√ √ √
√
√
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat menuju desa mandiri Kegiatan : Desa binaan Desa vokasi Desa Wisata Desa literasi Kampung mangrove Kampung digital
25
Sasaran Kegiatan
BAB V. POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI
Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Negeri Medan seluruhnya melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan surat keputusan Rektor Universitas Negeri Medan No: 237/UN33KEP/2015 tentang agenda, pedoman penyusunan usulan dan pelaksanaan, pendanaan PkM serta penjaminan mutu. Oleh sebab itu Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan telah mempersipkan seluruh perangkat dan instrumen yang dibutuhkan untuk menjamin terlaksananya pengabdian sesuai dengan tujuannya. Pelaksanaan kegiatan didasarkan pada buku pedoman yang telah disusun dan disosialisaikan ke seluruh civitas akademik. Buku pedoman ini memberikan informasi bagi setiap dosen tentang pelaksanaan pengabdian yang diawali dengan panduan, SOP, Monitoring, Evaluasi dan Diseminasi. Panduan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan sumber dana pengabdiannya. Pengabdian yang bersumber dari DRPM sudah memiliki panduan standar yang diterbitkan oleh DRPM sendiri. Panduan pengabdian yang bersumber dari dana operasional perguruan tinggi diterbitkan oleh lembaga pengabdian, demikian juga dengan pengabdian yang bersumber dari dana lainnya. Didalam buku pedoman ini memuat tata cara pengusulan proposal, penilaian, pelaksanaan dan pelaporan. Sedangkan kegiatan pemantauan mempunyai buku panduannya tersendiri yang dapat dimiliki oleh setiap dosen melalui website Universitas Negeri Medan. Panduan ini memuat tentang tata cara pemantauan, waktu dan intrumen yang digunakan. Dari pedoman ini tim pengabdian telah mengetahui tentang monitoring yang akan dilakukan oleh tim LPM Unimed. Dari hasil instrument yang diperoleh dilapangan, maka tim LPM melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Hasil evaluasi ini di desiminasikan kepada seluruh tim pengabdian sebagai masukan perbaikan jika masih ditemukan kekurangan. Evaluasi dan monitoring juga dilakukan oleh tim penjaminan mutu dan SPI. Di berbagai kegiatan, setelah desiminasi juga dilakukan seminar akhir kegiatan yang diberi masukan oleh tim pembanding yang telah ditetapkan oleh lembaga. Sistem evaluasi kegiatan tidak hanya ke internal akan tatapi setiap kegiatan juga dilakukan pemantauan kepada masyarakat dengan menggunakan instrumen. Dari instrumen ini 26
diperoleh beberapa masukan sejauhmana kegiatan pengabdian yang dilakukan memberikan manfaat dan dampak kepada masyarakat, baik dari segi pengembangan maupun mutunya. Dari mekanisme setiap kegiatan yang telah diteapkan ini, maka lembaga pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Medan juga membuat laporan kinerja LPM setiap tahunnya yang didasari oleh evaluasi keseluruhan kegiatan. Capaian kegiatan setiap tahunnya akan menjadi acuan bagi pencapaian renstra yang telah ditetapkan dan merencanakan kegiatan ditahun berikutnya.
27
Tabel 5.1 Sasaran, Program, Kegiatan, Indikator dan Anggaran Tahun 2016 - 2020 INDIKATOR No
Sasaran
1
Terselenggaranya bantuan pemerintah dan kemitraan
2
Tercapainya manajemen bisnis UMKM berstandar internasional
3
4
Program Optimalisasi bantuan program pemerintah maupun dana kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR), program KUR dari pemerintah dan program PKBL dari Kementerian BUMN Pembinaan manajemen usaha UMKM
Tercapainya produk-produk UMKM berstandard internasional
Akselerasi registrasi produk UMKM
Dihasilkannya produk pangan lokal untuk meningkatkan
Pengembangan Pangan Pokok Lokal
Kegiatan
2016
2017
2018
2019
2020
Kampanye bantuan pembiayaan dari pemerintah dan pihak eksternal lainnya.
1 Kegiatan
3 Kegiatan
5 Kegiatan
7 Kegiatan
10 Kegiatan
Pendampingan manajemen keuangan UMKM
5 jurnal nasional 6 Publikasi media massa -
10 jurnal
15 jurnal
20 jurnal
25 jurnal
9 Publikasi media massa 2 Jurnal internasional 5 jurnal nasional 2 Publikasi media massa
14 Publikasi media massa 5 jurnal internasional 8 jurnal nasional 4 Publikasi media massa
17 Publikasi media massa 8 jurnal
20 Publikasi media massa 10 jurnal
11 jurnal nasional 7 Publikasi media massa
15 jurnal nasional 9 Publikasi media massa
Anggaran 200.000.000,-
12.500.000,8.000.000,30.000.000,-
Pendampingan penyusunan proposal bisnis UMKM dalam bahasa Inggris
2 jurnal nasional -
Revitalisasi registrasi produk UMKM berstandar internasional Pendampingan pengembangan dan pemuatan profil usaha yang disajikan dalam multi bahasa ASEAN kedalam aplikasi ecommerce yang relevan Promosi untuk memasyarakatkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang
1 produk
3 produk
5 produk
7 produk
9 produk
135.000.000,-
-
1 produk
1 produk
2 produk
2 produk
100.000.000,-
-
1 produk
3 produk
5 produk
7 produk
105.000.000,-
28
7.500.000,3.600.000,-
pangan yang sehat
5
Dihasilkannya karya Teknologi Tepat Guna dan riset unggulan untuk meningkatkan produk pangan Dihasilkannya lumbung pangan bagi masyarakat Tercapai produk yang berstandar nasional dan internasional
Inovasi TTG dan riset unggulan dalam optimalisasi produksi beras dan pangan pokok lainnya
8
Dihasilkannya layanan UMKM berbasis digital
9
Tersedianya ekowisata terpadu
Pemberdayaan UMKM Centre dan Kampung Digital LPM Unimed sebagai fasilitator UMKM dalam hal sertifikasi produk. Pengembangan peta ekowisata terpadu
6
7
Pengembangan lumbung pangan masyarakat Kemitraan dengan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
Pelestarian ekosistem dan tatanan sosial objek wisata
10
Dihasilkannya
Perbaikan pariwisata secara terpadu dan berkesinambungan Inovasi sumber energi
Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Implementasi TTG dan hasil riset unggulan terkait peningkatan keberagaman dan produksi pangan pokok
-
-
1 HKI
2 HKI
3 HKI
Inisiasi dan pembinaan sentra lumbung pangan daerah Workshop dan pendampingan standarisasi produk yang memenuhi kualifikasi nasional dan internasional Workshop dan pendampingan registrasi dan sertifikasi produk yang memenuhi kualifikasi nasional dan internasional Eksplorasi peta objek ekowisata alam, budaya, pendidikan Pengembangan destinasi ekowisata Diplomasi budaya ke dunia internasional Optimalisasi pelestarian ekosistem dan tatanan sosial objek wisata.
7 produk
2 jurnal 1 Pub media masa 15 produk
4 jurnal 3 Pub media massa 19 produk
7 jurnal 5 Pub media massa 21 produk
10 jurnal 10 Pub Media masa 25 produk
1.250.000.000,-
7 produk
15 produk
19 produk
21 produk
25 produk
1.250.000.000,-
1 Rekayasa ide
3 Rekayasa ide
6 Rekayasa ide
8 Rekayasa ide
10 Rekayasa ide
300.000.000,-
1 Rekayasa ide -
4 Rekayasa ide 1 Jasa
5 Rekayasa ide 2 Jasa
7 Rekayasa ide 3 Jasa
10 Rekayasa ide 4 Jasa
300.000.000,-
-
5 Media massa
8 Media massa
12 Media massa
15 Media massa
Promosi daerah tujuan wisata
-
3 Kegiatan
5 Kegiatan
7 Kegiatan
10 Kegiatan
100.000.000,-
Penerapan Teknologi
1 produk
2 produk
3 produk
4 produk
5 produk
750.000.000,-
29
150.000.000,-
5.000.000,4.000.000,-
2.000.000.000,6.000.000,-
sumber energi alternatif
alternatif terbarukan
Keterjaminan keberlanjutan energi nasional
11
12
Dihasilkannya tenaga yang profesional dalam manajemen zona ekonomi khusus
Dihasilkannya produk UKMK yang berbasis hasil perikanan
Optimalisasi tata kelola mata rantai zona ekonomi khusus
Pengembangan kapasitas, produktifitas dan daya saing UKMK pengolahan hasil perikanan
Pengembangan manajemen logistik dan sistem distribusi untuk menjaga keseimbangan pasokan
Peningkatan kemampuan daya saing pengolahan Hasil perikanan
Tepat Guna bagi penyediaan sumber energi alternatif biomassa dan biogas Meningkatkan Kemampuan SDM dalam Pengembangan Energi Terbarukan Penerapan teknologi hasil riset untuk memproduksi energi terbarukan Peningkatan kompetensi SDM lokal yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan di zona ekonomi khusus Eksplorasi konektivitas dan regulasi yang relevan dalam pengembangan zona ekonomi khusus Optimalisasi SDM dalam peningkatan efisiensi UKM Penerapan Teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil perikanan Pendampingan pengelolaan hasil perikanan dengan penerapan sistem terintegrasi Pengembangan Teknik Penangkapan ikan ramah lingkungan Penerapan Serifikasi dan eco labeling
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
500.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
400.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
200.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
200.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
200.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
30
200.000.000,-
200.000.000,-
13
Tersedianya pariwisata berbasis muatan lokal
Pemberdayaan Masyarakat Daerah wisata berbasis Muatan Lokal
Peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal di bidang pariwisata
14
15
16
Dihasilkannya produk unggulan ekonomi kreatif
Tercapainya stabilitas pasokan pangan
Tersedianya lingkungan yang bersih
Inovasi ekonomi kreatif
Menjaga stabilitas pasokan pangan serta peningkatan akses rumah tangga terhadap pangan
Peningkatan kualitas air bersih untuk masyarakat
Pengelolaan hasil alam sebagai pendapatan masyarakat dikawasan wisata Pengelolaan budaya sebagai bahan promosi berbasis kearifan lokal Penguatan kemampuan bahasa asing Pengembangan Diservikasi Prodak olahan kuliner berbasis kearifan lokal Tata kelola mata rantai ekonomi kreatif Inovasi produk unggulan ekonomi kreatif di pedesaan (One Village One Product) Penerapan teknologi informasi untuk produk ekspor Penerapan teknologi serta perbaikan dukungan produksi pertanian dan peternakan Penerapan pola Produksi ramah Lingkungan Penerapan Teknologi Pasca Panen Pengembangan Benih Unggul dan jenis Varietas Tanaman pertanian terhadap perubahan iklim penerapan teknologi pengolahan air Penerapan prinsip – prinsip air bersih melalui daur ulang
40 Produk
50 Produk
63 Produk
75 Produk
90 Produk
4 Rekayasa Ide
7 Rekayasa Ide
10 Rekayasa Ide
15 Rekayasa Ide
20 Rekayasa Ide
700.000.000,-
-
1 Kegiatan
3 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
400.000.000,-
40 Produk
50 Produk
63 Produk
75 Produk
90 Produk
3.240.000.000,-
10 Produk
20 Produk
30 Produk
35 Produk
40 Produk
1.440.000.000,-
-
2 Produk
3 Produk
5 Produk
5 Produk
750.000.000,-
1 Produk
1 Produk
2 Produk
2 Produk
3 Produk
450.000.000,-
1 Produk
2 Produk
3 Produk
4 Produk
5 Produk
150.000.000,-
-
-
1 Produk
1 Produk
2 Produk
300.000.000,-
-
-
1 Produk
1 Produk
2 Produk
300.000.000,-
-
-
1 Produk
1 Produk
2 Produk
300.000.000,-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
200.000.000,-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
200.000.000,-
31
3.240.000.000,-
17
18
19
Dihasilkannya produk berbasis karet dan kelapa sawit
Dihasilkannya karya teknologi dan seni berbasis penelitian dan pengabdian unggulan.
Tercapainya pola hidup sehat
Pengembangan produk melalui pemanfaatan karet dan kelapa sawit
Penerapan Hasil Penelitian sebagai kegiatan pengabdian unggulan
Terpenuhinya gizi masyarakat
Optimalisasi Pemberdayaan PKK
penyusunan rencana tata ruang wilayah pemanfaatan air bersih Penerapan teknologi hasil riset kelapa sawit Penerapan teknologi hasil riset Karet Diversifikasi produk turunan olahan kelapa sawit Diversifikasi produk turunan olahan karet Pengembangan Teknopreneur Pengembangan Pendidikan berbasis karakter dan budaya Pengabdian komposisi seni tradisi 9 etnis Explorasi potensi wisata dan situs-situs sejarah Inovasi industri berbasis potensi sumber daya Rancang bangun teknologi tepat guna Explorasi olahraga dan rekreasi berbasis tradisi Standarisasi keuangan UKMK Perbaikan status gizi dengan pemanfaatan bahan pangan lokal Peningkatan kemampuan masyarakat tentang kesehatan gizi, sanitasi dan higienis Edukasi tentang kesehatan reproduksi Pendampingan kesadaran
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
200.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
200.000.000,-
-
-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
300.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
200.000.000,-
-
-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
300.000.000,-
-
-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
300.000.000,-
4 Kegiatan
5 Kegiatan
6 Kegiatan
7 Kegiatan
8 Kegiatan
320.000.000,-
4 Rekayasa Ide 4 Rekayasa Ide 4 Rekayasa Industri 4 Rekayasa Industri 4 Rekayasa Ide 4 Kegiatan
5 Rekayasa Ide 5 Rekayasa Ide 5 Rekayasa Industri 5 Rekayasa Industri 5 Rekayasa Ide 5 Kegiatan
6 Rekayasa Ide 6 Rekayasa Ide 6 Rekayasa Industri 6 Rekayasa Industri 6 Rekayasa Ide 6 Kegiatan
7 Rekayasa Ide 7 Rekayasa Ide 7 Rekayasa Industri 7 Rekayasa Industri 7 Rekayasa Ide 7 Kegiatan
8 Rekayasa Ide 8 Rekayasa Ide 8 Rekayasa Industri 8 Rekayasa Industri 8 Rekayasa Ide 8 Kegiatan
320.000.000,-
-
-
2 Jurnal Nasional
5 Jurnal Nasional
10 Jurnal Nasional
5.000.000,-
-
-
2 Jurnal Nasional
5 Jurnal Nasional
10 Jurnal Nasional
5.000.000,-
-
-
5 Jurnal Nasional 5 Jurnal
10 Jurnal Nasional 10 Jurnal
5.000.000,-
-
2 Jurnal Nasional 2 Jurnal
32
320.000.000,320.000.000,320.000.000,320.000.000,320.000.000,-
5.000.000,-
masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat Pos yandu holistik 20
21
22
Terselenggaranya pariwisata berbasis budaya lokal
Tercapainya program kemandirian masyarakat miskin
Dihasilkannya sumber daya pendidikan yang professional.
Melestarikan budaya lokal
Pengembangan home industry
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusiadan Manajemen Pendidikan
Pengembangan dan
Wisata Budaya Revitalisasi budaya lokal dalam kurikulum di setiap tingkatan pendidikan Pendampingan Pengelolaan kawasan wisata oleh penduduk lokal Perogram kewirausahaan bagi masyarakat miskin Pengembangan sentra home industry Penguatan ekonomi berbasis Potensi lokal bagi masyarakat miskin Pemberdayaan KKG/ MGMP Guru di Provinsi Sumatera Utara Inisiasi dan pendampingan asosiasi profesi guru Standarisasi kompetensi pengawas, kepala sekolah, juri seni dan olahraga Penguatan pendidikan non formal di masyarakat (PKBM, sanggar, PLS, SKB, dll) Pengembangan budaya belajar berbasis pendidikan karakter Sekolah Binaan
Nasional
Nasional
Nasional
2 Jurnal Nasional 1 Jurnal Nasional 1 Jurnal Nasional
5 Jurnal Nasional 2 Jurnal Nasional 2 Jurnal Nasional
10 Jurnal Nasional 4 Jurnal Nasional 4 Jurnal Nasional
1 Jurnal Nasional -
1 Jurnal Nasional -
-
-
-
-
1 Jurnal Nasional
2 Jurnal Nasional
4 Jurnal Nasional
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
6 Kegiatan
8 Kegiatan
360.000.000,-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
700.000.000,-
3 Kegiatan
4 Kegiatan
5 Kegiatan
6 Kegiatan
8 Kegiatan
360.000.000,-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
20 Kegiatan
100.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
100.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
100.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
100.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
80.000.000,-
-
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
20 Kegiatan
150.000.000,-
33
5.000.000,2.000.0000,2.000.0000,-
2.000.0000,-
Penguatan layanan manajemen pendidikan Penguatan Inovasi Pendidikan 23
Dihasilkannya Daerah dengan tenaga pertanian yang berkualitas dan produktif
Dihasilkannya produk olahan hasil laut
Peningkatan SDM dan Produktivitas Pertanian
Pengembangan dan disversifikasi produk olahan ikan dan hasil laut
Revitalisasi Manajemen Mutu Sekolah Pengembangan Media, Metode, Model, Teknik dan Strategi Peningkatan dan pembaharuan keterampilan tenaga Pertanian Peningkatan produktivitas pertanian berbasis IT Pemanfaatan limbah alam menjadi pupuk organic Penanggulangan hama dengan pestisida alami Pemanfaatan lahan terbatas dengan metode hidroponik Pemasaran produk unggulan berbasis IT Peningkatan mutu dan nilai ekonomi produk olahan hasil laut dan perikanan (pembuatan bakso, nugget, kerupuk, tepung ikan, tofu dan abon)
-
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
20 Kegiatan
150.000.000,-
2 Model
5 Model
10 Model
15 Model
20 Model
150.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
100.000.000,-
-
1 Produk
5 Produk
10 Produk
15 Produk
100.000.000,-
-
1 Produk
5 Produk
10 Produk
15 Produk
70.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
45.000.000,-
-
1 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
15 Kegiatan
45.000.000,-
-
1 Produk
5 Produk
10 Produk
15 Produk
50.000.000,-
-
-
3 Produk
4 Produk
6 Produk
270.000.000,-
Perancangan teknologi tepat guna (pengawetan ikan, pengawetan aneka makanan laut) . Pemanfaatan limbah ikan untuk peningkatan nilai ekonomi (pakan ikan, pupuk dan kerajinan hasil laut)
-
-
-
5 Rekayasa Industri
6 Rekayasa Industri
900.000.000,-
-
2 Produk
4 Produk
8 Produk
10 Produk
145.000.000,-
34
24
25
Terselenggaranya ekowisata
Dihasilkannya energi baru dan terbarukan
Pengembangan eko wisata lahan manggrove untuk ekowisata dan pemberdayaan wisata sumut
Inovasi dalam bidang pengembangan energi baru dan keterbarukan
novasi dan tata kelola pemukimanmasyarakatp esisirpantai.
Penanaman dan hasil olahan mangrove Wisata seni, teknologi untuk pelestarian budaya daerah pesisir Pantai Eksposure seni tradisi muatan lokal Edukasi wisata (Kab. Karo Sinabung) a. Museum bencana b. Wisata alam (hutan pinus) c. Wisata kebun teh Pembentukan komunitas sadar wisata (Karo, Simalungun, Humbahas, Taput, Dairi, Samosir danTobasa) Pendampingan dan peningkatan daya saing pelaku usaha wilayah DanauToba Pembuatan sumber energi dari limbah (ternak, ubi dan sawit) dalam bentuk biogas (Deli Serdang, Sergei, Simalungun, Langkat) Pembuatan teknologi mesin cacah dan daur ulang sampah Pendampingan cara hidup sehat masyarakat pesisir pantai (Deli Serdang) Pendampingan kesadaran masyarakat tata kelola pesisir pantai bersih
-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
126.000.000,-
-
1 Kegiatan
3 Kegiatan
5 Kegiatan
8 Kegiatan
800.000.000,-
-
1 Kegiatan
3 Kegiatan
5 Kegiatan
8 Kegiatan
600.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
600.000.000,-
-
1 Kegiatan
3 Kegiatan
5 Kegiatan
7 Kegiatan
145.000.000,-
-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
90.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
600.000.000,-
2 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
3 Kegiatan
4 Kegiatan
600.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
3 Kegiatan
135.000.000,-
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
3 Kegiatan
135.000.000,-
Pendidikan karakter
-
1 Kegiatan
2 Kegiatan
3 Kegiatan
3 Kegiatan
135.000.000,-
35
26
Terselenggaranya program desa mandiri
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat menuju desa mandiri
orang tua, anak (budaya, seni, dan olah raga) Desa binaan Desa vokasi Desa wisata Desa literasi Kampung mangrove Kampung digital
1 Kegiatan 45 Kegiatan
36
2 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 50 Kegiatan
3 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 60 Kegiatan
4 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 80 Kegiatan
5 Kegiatan 3 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 4 Kegiatan 100 Kegiatan
600.000.000,450.000.000,450.000.000,550.000.000,400.000.000,5.000.000.000,-
BAB VI. PENUTUP
Pengabdian kepada masyarakat yang didasarkan pada pelaksanaan yang transparan, akuntabel, diharapkan dapat memberikan jaminan akan terlaksananya kegiatan dengan sebaikbaiknya. Demikian juga pola pengabdian yang dilakukan didasarkan pada kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan turut menjamin keberlangsungan kegiatan setiap tahunnya. Membagun jaringan kerjasama yang lebih luas merupakan upaya yang dilakukan setiap tahunnya untuk menjamin perkembangan kegiatan pengabdian, baik dari jumlah kegiatan maupun dari segi pendanaan. Oleh karena itu kami tim penyusun renstra LPM Unimed, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang telah banyak memberikan masukan, arahan maupun spirit demi tersusunnya RENSTRA LPM tahun 2016-2020. Demikian juga kami ucapkan kepada seluruh civitas akdemika Unimed dan Stakeholder yang selama ini turut memberikan dukungan baik moril dan materil bagi pengembangan kegiatan pengabdian di LPM Unimed khusunya DRPM RistekDikti.
TIM PENYUSUN RENTRA LPM UNIMED TAHUN 2016-2020 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Prof. Dr. Abdul Hamid , M.Pd Dr. Restu, M.S Prof. Dr. Sahat S, M.Pd Prof.Drs.Manihar S, M.Sc,Ph.D Dr. Nasrun, MS Dr. Isda Pramuniarti, M.Hum Dra. Nurmala Berutu, M.Pd Dr. Asrin Lubis, M.Pd Prof. Dr. Harun S, M.Pd Dr. Budi Valianto, M.Pd Prof. Indra Maipita, Ph.D Prof. Motlan, Ph.D Dr. Kustoro, M.E Mukti Hamjah Hrp, M.Si
Jabatan Rektor WR-1 WR-2 WR-3 WR-4 Dekan FIP Dekan FBS Dekan FIS Dekan MIPA Dekan FT Dekan FIK Dekan FE Ka.Lemlit Ka.LPM Sek.LPM
37
No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Dr.Diky Setya D, M.Si Dr. M. Yusuf, M.Si Irfandi, M.Si Dr. Zulkarnaen Siregar Andri Zainal, Ph.D, Ak.CA Yusnizar H, M.Hum Halimatussakdiah, M.hum Adina Sastra S, M.Pd Hodriani, M.AP Deo Demonta P, M.Pd Puji Ratno, M.Pd Novita Indah Hsb, M.Pd Doharna Dra. Rr.Ruth H D N, M.Si Kasub LPM Unimed
Jabatan Koord. LPM Koord. LPM Koord. LPM Koord. LPM Koord. LPM Koord. LPM Staf LPM Staf LPM Staf LPM Staf LPM Staf LPM Staf LPM Kabag LPM Dosen -