“MERAIH RUMAH DI SURGA”
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Muqodimah Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran : 102) “Hai sekalian manusia bertakwalah kepada Rabb mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan dari nya Allah menciptakan istrinya, dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) Nama Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan
silaturahmi.
Sesungguhnya
Allah
selalu
menjaga
dan
mengawasimu.” (QS. An Nisaa’ : 1) “Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzaab : 70-71)
Amma ba’du, Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, seburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan dalam agama, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya di Neraka. Halaman 1 dari 6
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
“MERAIH RUMAH DI SURGA”
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan dakwah Islam berdasarkan AlQuran dan As-Sunnah yang shahih dengan merujuk kepada pemahaman Salafush Shalih, maka diperlukan sebuah sarana permanen sebagai tempat menuntut ilmu syar’i sehingga umat Islam dapat menerapkannya dengan beramal shalih mengikuti Sunnah Nabi Muhammad dengan benar. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang dengan izin dan pertolongan-Nya, Yayasan Umar bin Abdul Aziz yang didukung oleh Tim Pengadaan Tanah, telah memiliki sebidang tanah ±6.940 m2 yang diatasnya akan didirikan sebuah masjid dan fasilitasnya yang diberi nama Masjid Umar bin Khaththab . Tim Pembangunan Masjid Umar bin Khaththab , mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan menyukseskan tujuan mulia ini dengan menginfakkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid demi menegakkan dakwah aqidah dan manhaj yang lurus untuk mendapatkan ridha Allah dan kemuliaan di dunia dan di akhirat. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad , keluarga Beliau para Sahabat, para Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in serta yang mengikuti mereka dijalan yang lurus hingga akhir zaman. Aamiin.
Dasar Pemikiran 1.
Semakin tumbuhnya kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya pemahaman ilmu agama yang benar berdasarkan Al-Quran dan AsSunnah dengan merujuk pemahaman Salafus Shalih.
2.
Kesempurnaan menuntut ilmu syar’i adalah mencari dan mendatangi tempat / sumber ilmu syar’i.
3.
Dibutuhkannya tempat yang dapat mewadahi berlangsungnya dakwah yang haq ini dengan kapasitas daya tampung jama’ah dan fasilitas yang memadai.
4.
Sebaik-baiknya tempat untuk mempelajari ilmu adalah masjid, dan begitulah Rasulullah mencontohkannya.
5.
Keterbatasan tempat di BSD dan sekitarnya yang memiliki kapasitas daya tampung jama’ah dan fasilitas yang memadai yang bersifat permanen untuk tempat menuntut ilmu syar’i berdasarkan Al-Quran dan AsSunnah dengan merujuk pemahaman Salafus Shalih. Halaman 2 dari 6
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
“MERAIH RUMAH DI SURGA”
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Tujuan Pembangunan 1.
Sebagai pusat kajian dan dakwah Islam di kawasan BSD dan sekitarnya dengan dasar Al-Quran dan As-Sunnah merujuk pemahaman Salafus Shalih
2.
Membentuk masyarakat islami yang kuat dalam berilmu dan beramal shalih dengan dasar Al-Quran dan As-Sunnah merujuk pemahaman Salafus Shalih
3.
Membangun sarana penerapan syiar agama Islam dalam bentuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Lokasi Lokasi pembangunan Masjid Umar bin Khaththab terletak di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Lokasi ini cukup strategis terletak di Jalan Pasar Jengkol, samping kawasan Pasar Modern Perumahan Serpong Paradise, seperti yang ditunjukkan dalam peta lokasi di bawah ini.
Halaman 3 dari 6
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
“MERAIH RUMAH DI SURGA”
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Susunan Tim Pembangunan Masjid Susunan Tim Pembangunan Masjid TPM sebagaimana disebutkan dalam SK No. 011/YUBAA/4/2016 yang ditandatangani oleh Ustadz Muhtarom sebagai Pembina tertinggi Yayasan Umar bin Abdul Aziz adalah sebagai berikut:
Catatan: Beberapa nama ikhwan telah ditambahkan dalam struktur TPM ini.
Konsep Desain Bangunan Masjid Pada saat penyusunan Proposal Dana ini, desain arsitektur sedang dalam tahap pematangan. Konsep Desian bangunan utama 2 lantai ini direncankan memiliki ukuran tapak minimal 50m x 50m. Pembangunan Masjid Umar bin Khaththab akan dilakukan dalam beberapa tahapan yang terdiri dari beberapa bangunan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5.
Masjid 2 Lantai dengan ukuran 50m x 50m Rumah Ustadz / guest house Rumah Imam Rumah Marbot Landscape Masjid
6.
Area jalan dan parkir yang memadai. Halaman 4 dari 6
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
“MERAIH RUMAH DI SURGA”
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Konsep desain masjid - tampak depan
Konsep desain masjid - tampak belakang /samping
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Masjid Pembuatan Rencana Anggaran Biaya secara rinci sedang disusun oleh Bidang Pembangunan. Pembangunan Masjid Umar bin Khaththab diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 12 milyar dengan status persiapan dana yang tersedia per Mei 2016 sebesar Rp 1.035.569.238,-. Laporan keuangan kegiatan pembangunan masjid dapat dilihat dalam website yayasan.
Rencana Jadwal Pembangunan Masjid Pembangunan Masjid Umar bin Khaththab , in syaa Allah memerlukan waktu sekitar 25 bulan dimulai dari tahap Pra Rencana hingga tahap Pasca Konstruksi.
Halaman 5 dari 6
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
“MERAIH RUMAH DI SURGA”
UMAR BIN KHATHTHAB YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Keputusan Menkumham RI nomor AHU-2870 AH. 01. 02. Tahun 2008
Kantor Sekretariat Pembangunan Masjid : Kantor Lokasi Masjid:
Kantor Sekretariat:
Jl. Viktor – Pasar Jengkol (Samping Pasar Modern) Kelurahan Babakan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan
Perumahan Alam Serpong No. D-16 Jl. Gg. Waru No. 90 Ciater, BSD Serpong HP 0811-592866 (Setiawan, Sekretaris Yayasan) HP 0812-99324834 (Chairudin CAS, Humas TPM)
Penutup Demikianlah yang dapat kami sampaikan dalam proposal yang singkat ini dan semoga Allah menjadikan amal ini ikhlas karena Allah dan mengharap ridha-Nya sehingga memperberat timbangan amal kebajikan kita kelak di akhirat. Aamiin.
Infaq dapat disalurkan melalui: BANK SYARIAH MANDIRI a.n. YAYASAN UMAR BIN ABDUL AZIZ Dengan nomor rekening : 1430021213.
Apabila muhsinin menyalurkan infaqnya melalui transfer perbankan, mohon dapat memberikan konfirmasi SMS / WA kepada: Muftiano (0821-1300-0102)
Ketua Bidang Pendanaan Pembangunan Masjid Hidayat (0813-8855-8460) Bendahara Tim Pembangunan Masjid In syaa Allah, Bidang Humas akan mengunggah kemajuan kegiatan pembangunan Masjid Umar bin Khaththab ini dalam website Yayasan yaitu: www.YayasanUmarBinAbdulAziz.or.id
Halaman 6 dari 6