Jaksa Agung Minta Oknum Jaksa Nakal Ditindak Tegas
Tuntutan Mati WN Malaysia Penyelundup 11,2 Kg Shabu
Pos Perbatasan Halaman Depan Indonesia
Harga: Rp 25.000
E-Pedisi: resen001 E-Buku si | 2016
Sanggau
Tamu
Simadu
BTarcP4odDe
E-aPr esensi u
Sangg i r e g e N n Kejaksaa Uang Rakyat
E-Buku Tamu
S-Corner E-Presensi
Pengaduan EPr es ensi Online S-Cornerngli? Segera
Website Simadu E-Presensi
wal a K o Ay
Laporkan
Pu2 5420 7400 a d A 082
-Presensi
nggau.go.id
[email protected] w w w : gau ite Websail: kejarisang Em
S-Corner
Pengaduan Online
Website
Simadu
E-Buku Tamu
S-Corner
E-Presensi
Pengaduan Online
20 Inovasi Kejari Sanggau
E-Presensi & E-Buku Tamu Jadi yang Pertama di Kejaksaan License by: KOPERASI ADHYAKSA KEJARI SANGGAU
Perintah Harian Jaksa Agung Republik Indonesia
NAWA CITA
joko widodo - Jusuf Kalla 2014 - 2019
1 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
1
Jadilah insan Adhyaksa, aparat penegak hukum yang berintegritas dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjaga harkat martabat sebagai insan Adhyaksa yang patut diteladani.
2
Tanamkan kejujuran, ketulusan, keikhlasan dan kesungguhan dalam melaksakan setiap tugas dan kewenangan sebagai bentuk jati diri insan Adhyaksa yang layak dipercaya dan dihargai.
3
Tingkatkan kemampuan dan kompetensi agar mampu menjawab setiap tantangan dan perkembangan secara cerdas, benar, dan mumpuni.
4
Jaga semangat keteguhan hati, menjaga konsistensi demi terwujudnya penegakan penegakan hukum yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran hakiki.
5
Mantapkan kemandirian, kemerdekaan dan independensi dilandasi kebersihan jiwa dan hati nurani.
6
Memegang teguh komitmen dan idealisme pengabdian diri sebagai modal dasar dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sehari-hari.
7
Kedepankan keluhuran etika, sikap, dan perilaku dalam mengaktualisasikan diri sebagai aparat penegak hukum yang terpuji.
8
Tumbuh kembangkan kepekaan dan kepedulian atas harapan dan ekspektasi masyarakat dengan menghadirkan penegakan hukum yang baik, benar dan adil sebagai solusi.
9
Jaga keharuman Profesi, tingkatkan kerja keras dan semangat pengabdian demi ketentraman mengawal dan mendukung keberhasilan program dan pembangunan bagi kejayaan negeri.
2 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik. 8 Melakukan revolusi karakter bangsa. 9 Memperteguh ke-bhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
H.M. PRASETYO, SH
DAFTAR ISI KEJAKSAAN AGUNG Rekomendasi Rakernis Bidang Pidum
SALAM REDAKSI
6
Tuntutan Mati WN Malaysia Penyelundup 11,2 Kg Shabu
15
Jaksa Agung Minta Oknum Jaksa Nakal Ditindak Tegas
6
Kejaksaan Berhasil Selamatkan Uang Negara hingga Rp 1,1 T
7
Laporan Utama 20 Inovasi Kejari Sanggau Website Jendela Utama Kejari Sanggau E-Presensi Cegah Titip Absen E-Buku Tamu yang Pertama di Kejaksaan Layanan Antar Barang Bukti Gratis
8 10 11 11 11
Sistem Informasi Manajemen Terpadu (SIMADU) Kejari Sanggau
12 Pelayanan Prima Saksi Membuat Nyaman Saksi 12 Kejari Sanggau Bergerak Cepat Berantas Pungli 13 Kejari Sanggau Musnahkan Barang Bukti 13
Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 di Kejari Sanggau
16
18-19
GALERI FOTO KEJARI
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Semangat Baru Para Anggota IAD Kejari Sanggau Galeri Foto IAD
20 21-23
Profil Ronaldo Kasma Perdana
Tidak Ada Pekerjaan yang Sulit Jika Dikerjakan dengan Ikhlas
24
Kejati Kalbar Gedung Baru Kejati Kalbar
Kunjungan Kerja Kajati Kalbar
14
25 Daftar Lengkap Buronan Kejati Kalbar 26 Sertijab Asisten Pembinaan Kejati Kalbar 27 Lintas Kejari 28-29
Inovasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengatakan bahwa kata “inovasi” memiliki arti pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, pe nemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi menjadi sebuah kata kunci yang ampuh bagi Kejaksaan Negeri Sanggau dalam upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat (Public Trust Building) pada institusi Kejaksaan. Kejari Sanggau telah mengenalkan sedikitnya 20 hal-hal baru atau inovasi sejak setahun belakangan ini, dan inovasi yang telah dilakukan itu kini menjadi proDanang Suryo Wibowo SH LLM gram unggulan bagi Kejari Sanggau. Kajari Sanggau Dari sebelumnya yang tidak memanfaatkan teknologi informasi kini Kejari Sanggau telah menggunakan teknologi informasi, mulai dari buku tamu, presensi pegawai, penanganan perkara pidum sejak SPDP hingga putusan, pemberian barcode pada barang bukti dan sistem pengaduan online bagi masyarakat. Hal baru lainnya yang ada di Kejari Sanggau yakni pelayanan prima saksi, antar barang bukti gratis, ruang pemeriksaan yang telah dilengkapi kamera dan lainnya. Kejari Sanggau bertekat menghadirkan kembali negara untuk melindu ngi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara serta menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan pe negakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, yang telah menjadi agenda prioritas pemerintah atau Nawa Cita. Melalui media Halo Jaksa Sanggau ini Kejari Sanggau berharap akan terbangun dan terpelihara hubungan saling menguntungkan antara pimpinan dan staf Kejari Sanggau serta masyarakat Sanggau dan institusi Kejaksaan. Semoga kehadiran Majalah Halo Jaksa Sanggau ini akan semakin melengkapi keberadaan media internal Kejaksaan yang telah hadir lebih dulu.n
Sanggau Penasehat Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM Pemimpin Redaksi Saformadianto Redaktur Pelaksana Agus Supriyadi Staf Redaksi Kurniawan, Totok, Reni, Putra, Muhaimin Marketing / Iklan Muhammad Jani Email
[email protected]
License by: KOPERASI ADHYAKSA KEJARI SANGGAU
Penerbit
I n d o n e s i a
Redaksi Halo Jaksa juga menerima kiriman hasil karya berupa artikel, jurnal, opini, foto kegiatan dll. Karya yang dikirim harus disertai identitas pengirim. Redaksi berhak mengedit setiap tulisan yang dikirim dengan tanpa mengubah substansi dan semua karya yang telah diterbitkan oleh Halo Jaksa, sepenuhnya menjadi hak milik redaksi. Kirim email ke :
[email protected].
SANGGAU Membangun
Jembatan Pak Kasih Jadi Ikon Baru Kabupaten Sanggau
30
34
36
WISATA Gubernur Kalbar Launching Proyek Jalan Sanggau-Sosok-Tayan Tanam Padi PerdanaProgram Cetak Sawah di Sanggau
4
Halo Jaksa Edisi 01-2016
31 32
Pos Perbatasan Halaman Depan Indonesia
33 halojaksa.com
Keraton Surya Negara Saksi Kebesaran Masyarakat Bumi Daranante halojaksa.com
KULINER Sungkui, Menu Andalan untuk Tamu Kehormatan Kerajaan Halo Jaksa Edisi 01-2016
5
KEJAKSAAN AGUNG
KEJAKSAAN AGUNG
Rekomendasi Rakernis Bidang Pidum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Pidana Umum (Pidum) yang digelar di Kejaksaan Agung RI menghasilkan beberapa rekomendasi baik ditahap prapenuntutan, penuntutan, eksekusi dan eksaminasi. Di tahap prapenuntutan, untuk mempercepat penyelesaian perkara perusakan hutan perlu dibuat Peraturan Jaksa Agung RI tentang Petunjuk Teknis Penyidikan Lanjutan Tindak Pidana Peng rusakan Hutan. Petunjuk tersebut merupakan tindak lanjut ketentuan Pasal 39 huruf (b) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 perihal Pencegahan dan Pemberantasan Pengrusakan Hutan. Sementara di tahap penuntutan, Rakernis Pidum merekomendasikan diaturnya Tuntutan Pidana Anak dalam revisi SE-013/A/JA/12/2011 tentang Pedoman
Tuntutan Pidana Tindak Pidana Umum. Dalam aturan tersebut akan dijabarkan soal pidana dengan syarat atau pidana percobaan dan penentuan sikap penuntut umum dalam putusan pengadilan. Kejaksaan juga dianggap perlu untuk meminta Fatwa Mahkamah Agung RI terkait perbedaan Pasal 3 PERMA No. 4 tahun 2014 tentang Pedoman Diversi Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Anak dengan Pasal 7 UU No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Untuk penuntutan perkara Narkoba, direkomendasikan untuk tidak hanya memperhatikan jumlah barang bukti narkotika, tetapi perlu diuraikan hal-hal yang memberatkan atau meringankan terdakwa. Hal itu sesuai dengan fakta perbuatan materiil (peranan) terdakwa
(vide Surat Jampidum No. B-2899/E/ Es/09/2016 tanggal 21 September 2016) Sedangkan di tahap eksekusi dan eksaminasi, perlu dibuat Surat Jampidum ke Mahkamah Agung dalam hal eksekusi terpidana mati dan pelaksanaan pengajuan Grasi yang tidak dibatasi. Jaksa juga dianggap perlu mengajukan surat pencekalan kepada Jamintel terkait kesulitan untuk mengeksekusi terpidana yang tidak ditahan. Sementara itu, rekapitulasi pena nganan perkara tindak pidana umum periode Januari s/d Mei 2016 adalah sebagai berikut : 1) Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) : 70.786. 2) Penerimaan Berkas Perkara Tahap Pertama : 69.642. 3) Pengembalian Berkas Perkara: 10.181. 4) Penuntutan : 60.111. Dari keseluruhan penanganan perkara sebagaimana diuraikan di atas, dapat diuraikan beberapa perkara yang menjadi perhatian publik, antara lain : No. Jenis Tindak Pidana Jumlah Perkara 1. Perkara Perlindungan Anak 2.047 2. Perkara Illegal Loging 467 3. Perkara Kekerasan Terhadap Perempuan 504 4. Perkara Narkotika 7.835 5. Perkara Pertambangan Tanpa Izin (PETI) 168 6. Perkara Perikanan 103 7. Perkara Terorisme 82 8. Perkara Perdagangan Orang 10 9. Perkara Kebakaran Hutan dan Lahan 177
Kejaksaan Berhasil Selamatkan Uang Negara hingga Rp 1,1 T Kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan meningkat pada tahun 2016. Sejak Januari hingga Agustus 2016, Bidang Datun mampu melakukan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp1,1 triliun. Hal itu disampaikan oleh Jamdatun Bambang Setyo Wahyudi dalam penu tupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis), di Ja-
karta, akhir September silam. “Semangat para Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang mengedepankan pelayanan prima, berintegritas, dan profesional sangat dirasakan oleh para stakeholder sehingga mereka merasa membutuhkan JPN untuk menyelesaikan masalah hukumnya,” kata Bambang. Bidang Datun juga mencatat prestasi yang membanggakan terkait pemulihan
uang negara. Selama delapan bulan di tahun 2016, Datun mampu memulihkan keuangan negara senilai Rp36,6 miliar. “Bidang Datun memiliki peranan utama dalam melakukan tindakan preventif terhadap terjadinya penyimpangan hukum dalam pelaksanaan proyek stra tegis nasional,” kata Bambang. Capaian kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara periode Januari - Mei 2016 adalah sebagai berikut : a. Bantuan Hukum : 16 perkara b. Pelayanan Hukum : 15 perkara c. Pertimbangan Hukum : 69 perkara d. Penyelesaian Perkara : Melalui jalur litigasi : 17 perkara Melalui jalur non litigasi : 841 perkara e. Perkara Tata Usaha Negara : 10 perkara f. Uji Materiil pada Mahkamah Konstitusi: 15 perkara g. Uji Materiil pada Mahkamah Agung : 7 perkara h. Penyelamatan Keuangan Negara dan Pemulihan Keuangan Negara : Penyelamatan Keuangan Negara : Rp 1.042.000.000.000 Pemulihan Keuangan Negara : Rp 740.806.380.066
Jaksa Agung Minta Oknum Jaksa Nakal Ditindak Tegas Kejaksaan RI tidak akan melindungi jajarannya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Hal itu ditegaskan oleh Jaksa Agung H.M. Prasetyo saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Kerja (RDP) de ngan Komisi III DPR RI, akhir September silam. Tak hanya tegas terhadap jaksa yang tersandung kasus korupsi, Prasetyo juga bersikap keras pada oknum jaksa yang mencoba “bermain mata” dengan bandar Narkoba. “Bila betul ada jaksa yang terbukti terlibat ja ringan narkoba pasti akan kami tindak,” ujar Prasetyo. Sementara itu, data yang masuk dari Januari hingga Juni 2016, Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung telah menangani laporan pengaduan sebanyak 236 lapdu dan telah dinyatakan terbukti serta telah dijatuhi hukuman disiplin sebanyak 86 lapdu dengan perincian berdasarkan jenis hukuman adalah sebagai berikut :
6
Halo Jaksa Edisi 01-2016
No. 1. 2. 3
Jenis Hukuman Ringan Sedang Berat Jumlah
Tata Usaha 9 17 19 45
Jaksa 14 17 10 41
Jumlah 23 34 29 86
Sedangkan perincian penjatuhan hukuman disiplin berat adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jenis Hukuman Berat Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah Pembebasan dari jabatan fungsional jaksa Pembebasan dari jabatan struktural Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
Tata Usaha Jaksa Jumlah 8 5 13 -
-
-
- 1 5
- 5 1
6 6
4
-
4
halojaksa.com
halojaksa.com
Halo Jaksa Edisi 01-2016
7
Laporan Utama
Laporan utama
Penerapan sistem barcode pada berkas dan barang bukti perkara pidum.
Penerapan sistem barcode pada berkas dan barang bukti perkara pidum.
Kajari Sanggau menjelaskan cara kerja sistem E-Buku Tamu kepada Aswas Kejati Kalbar.
20 Inovasi Kejari Sanggau
Ruang tahanan laki-laki dan perempuan yang terpisah.
TV informasi Kejari Sanggau.
Era keterbukaan saat ini, korps Adhyaksa mendapat tantangan yang semakin berat untuk menjadi institusi penegak hukum yang bersih dan tepercaya. Publik menaruh harapan besar akan penegak hukum yang memenuhi keadilan dan menjadi garda depan pemberantasan korupsi.
M
enjawab tanta ngan tersebut, Kej aksaan Negeri (Kej ari) Sanggau memb uat sej um lah inovasi agar dapat membe rik an pelayanan prima kepada mas yarakat demi terciptanya pene gakan hukum serta meningkatkan profesionalitas jaksa dalam melaksanakan tugas melalui prosedur dan mekanisme kerja yang menja min adanya transparansi dan akun tabilitas. Berikut inovasi yang telah dilakukan dan menjadi 20 Program Unggulan Kejari Sanggau :
8
Halo Jaksa Edisi 01-2016
1 Pembangunan Website resmi Kejari Sanggau (Selain informasi mengenai profil dan berita tentang Kejari Sanggau, publik juga bisa langsung melakukan pengaduan dengan mengisi form yang telah disediakan serta berkirim langsung melalui email). 2 Penerapan program E-Buku Tamu (setiap tamu yang berkunjung ke Kantor Kejari Sanggau akan mengisi buku tamu elektronik melalui layar monitor yang berada di meja resepsionis. Begitu selesai mengisi buku tamu, maka akan terdata secara otomatis foto, alamat, jam berkunjung serta siapa yang akan ditemui).
3 Penerapan program E-Presensi (Pegawai yang telah melakukan absen akan terpantau secara real time ke HP Kajari) 4 Penerapan sistem barcode pada berkas dan barang bukti perkara Pidum (semua barang bukti yang telah diterima akan diberi kode barcode sehingga memudahkan pencarian jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dalam barcode itu juga terkandung informasi mengenai riwayat perkara) 5 Pembangunan Sistem IT pada administrasi perkara pidum (sistem ini mencatat perkara mulai dari halojaksa.com
SPDP hingga putusan. Untuk staf akan memudahkan pekerjaan ka rena data yang telah dimasukkan bisa langsung dicetak sedangkan bagi pimpinan akan memudahkan melakukan pengawasan) 6 Penyediaan Televisi Informasi Interaktif (memunculkan informasi mengenai profil serta info perkara yang ditangani Kejari Sanggau) 7 Pembuatan Ruang Tunggu Tamu serta minuman gratis bagi tamu (ruang tunggu tamu yang nyaman dan sediaan minuman gratis bagi tamu) 8 Penerapan program Layanan Prima Saksi + Angket Tingkat Kepuasan Masyarakat (ruang tunggu saksi yang nyaman saat menunggu panggilan sidang) 9 Layanan Antar Barang Bukti Gratis (layanan untuk mengantar barang bukti kepada pemiliknya hingga ke rumahnya) 10 Pembuatan dan Pemisahan Ruang halojaksa.com
Poliklinik Adhyaksa di Kejari Sanggau.
Tahanan Pria dan Wanita (ruang tahanan laki-laki dan wanita dipisah) 11 Pembuatan Loket Layanan Tilang (loket layanan tilang yang nyaman dan petugas yang siap melayani dengan ramah dan murah senyum)
Ruang pemantau CCTV
12 Taman Bermain Bhakti Adhyaksa 13 Penataan Ruang Arsip Bidang (Pidsus, Pidum, Intel, Pembinaan, Datun, dan Pemeriksa)
Ruang penyimpanan barang bukti.
14 Pembuatan Ruang Tahap II yang dilengkapi dengan fasilitas Handycam (audio - video record) 15 Pembuatan Ruang Barang Bukti Pidsus 16 Pembuatan Ruang Pemeriksaan Pidsus yang dilengkapi dengan fasilitas handycam (audio - video record) 17 Pembuatan ruang barang bukti + CCTV. Monitor di ruangan / handphone Kajari secara live 24 jam nonstop
Ruang pemeriksaan yang dilengkapi dengan kamera. Halo Jaksa Edisi 01-2016
9
Laporan utama 18 Penyediaan alat scan / penerapan program E-Filling berkas (lebih dari 100 berkas perkara Pidum dan 10 berkas perkara Pidsus) 19 Pembuatan ruang poliklinik / penerapan program layanan tes darah gratis (cholesterol, gula darah dan asam urat) secara rutin 3 bulan sekali bagi para pegawai 20 Pembuatan Ruang Diversi yang dilengkapi dengan fasilitas Handycam Kepala Kejari Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM mengatakan, untuk memberikan layanan prima ke publik maka langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pembenahan di internal Kejari Sanggau terlabih dulu. Mulai dari perbaikan dan pener tiban administrasi di bidang-bidang agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) hingga melakukan renovasi beberapa ruangan dan
Website resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau yang beralamat di www.kejari-sanggau.go.id kini menjadi jendela utama bagi terciptanya Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama. Masyarakat membutuhkan keterbukaan informasi dari lembaga pemerintah termasuk kejaksaan. “Dengan adanya website Kejaksaan Negeri Sanggau ini kami berusaha memberikan pelayanan ggulan yang terbaik kepada n U m a r g o Pr masyarakat agar senantiasa dapat mengetahui kegiatan yang berkaitan dengan kinerja dan tugas pokok Kejaksaan secara cepat, transparan dan akuntabel,” ujar Kajari Sanggau Da nang Suryo Wibowo SH LLM. Website Kejari Sanggau tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang bersifat pasif, namun juga bersifat dinamis. Selain menampilkan berita terbaru, website resmi Kejari Sanggau juga membuka layanan pengaduan online. Masyarakat yang akan mengadu bisa
10
Halo Jaksa Edisi 01-2016
Petugas sedang melakukan scan berkas pidum.
menata ulang lay out ruangan agar para pegawai nyaman bekerja. Implementasi teknologi informasi dilakukan juga untuk memudahkan petugas dalam menyelesaikan tugas dan memudahkan pimpinan dalam melakukan monitoring dan pengawasan. “Teknologi Informasi sudah sa ngat dekat bahkan menyatu dalam kehidupan sehari-hari kita, karena itu Implementasi IT di Kejari Sanggau ini Saya harapkan dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat,” ujar peraih gelar Lex Lejubus Master (LLM) seting-
kat Magister Hukum (MH) dari perguruan tinggi di Amsterdam Belanda. Program unggulan Kejari Sanggau selaras dengan Nawa Cita atau sembilan agenda prioritas Presiden RI Joko Widodo, terutama pada butir pertama yakni menghadirkan kembali negara untuk melindu ngi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara serta butir ke-4 yakni menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Danang Suryo yang pernah mengenyam pelatihan Overseas Prosecutorial Development, Asistance and Training di Washington Amerika itu menambahkan bahwa 20 program unggulan Kejari Sanggau ini muaranya agar selalu terbangun kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan (Public Trust Building) serta menciptakan perubahan pola pikir, budaya kerja dan perilaku pegawai (Change Mindset and Workculture behaviour).n
Website Jendela Utama Kejari Sanggau
langsung mengklik alamat http://kejarisanggau.go.id/pengaduan/. Pengaduan online ini merupakan upaya untuk meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akun tabilitas jaksa Kejari Sanggau. Dengan kehadiran website resmi Kejari Sanggau
E-PREsensi
Cegah Titip Absen Pencatatan absensi pegawai merupa kan salah satu faktor penting dalam pe ngelolaan sumber daya manusia (SDM). Informasi yang mendalam dan terperinci mengenai kehadiran seorang pegawai da pat menentukan prestasi kerja seseorang, produktivitas atau kemajuan instansi se cara umum. Proses pencatatan dan pelaporan kehadir n nggula an karyawan merupa Program U kan proses yang repetitif (berulang). Pada alat pencatatan absensi karyawan yang kon vensional memerlukan banyak intervensi pegawai bagian administrasi SDM maupun kejujuran pegawai yang sedang dicatat ke hadirannya. Hal ini sering memberikan pe luang adanya manipulasi data kehadiran apabila pengawasan yang kontinyu pada proses ini tidak dilakukan semestinya. Untuk meminimalisasi kemungkinan ma nipulasi data itu, Kejaksaan Negeri Sanggau mulai menerap kan E-presensi. Program ung gulan E-presensi ini merupakan penyempur naan absensi wajah yang telah diterapkan sebe Hasil pelaporan E-Presensi lumnya. Pegawai yang telah melakukan absensi akan tercatat secara elektronik data jam masuk, jam pu lang serta wajah pegawai tersebut. Data yang masuk tersebut bisa dipantau secara real time melalui handphone Kajari. Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Da nang Suryo Wibowo SH LL M menjelaskan, E-presensi ini mampu mencegah ‘titip ab sen’ pegawai karena sistem tidak bisa di bohongi. “Titip absen sendiri sebenarnya sangatlah merugikan baik dari pihak pe gawai dan juga bagi pihak institusi, sehing ga paling tidak, dengan adanya E-presensi ini, kekurangan tersebut dapat dicegah,” ujar Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM.n
ini, diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang optimal antara Kejari Sanggau-masyarakat dan sebaliknya. “Sehingga masyarakat akan terbangun rasa memiliki dan rasa kebutuhan akan website tersebut sebagai penyambung aspirasinya,” ujar Danang.n halojaksa.com
Laporan utama
Tanpa terkecuali, Kajari Sanggau (kanan) bersama Kasi halojaksa.com Pidum (kiri) juga melakukan absen di aplikasi E-Presensi.
Petugas piket mempersilakan tamu untuk mengisi E-Buku Tamu
nggulan
Program U
E-Buku Tamu
yang Pertama di Kejaksaan Kejari Sanggau menerapkan sistem buku tamu elektronik E-Buku Tamu di bagian resepsionis kepada semua tamu yang berkunjung ke Kantor Kejari sanggau. Penerapan E-Buku Tamu ini menjadi yang pertama dilakukan di Kejaksaan. Setiap tamu yang berkunjung ke Kantor Kejari Sanggau akan mengisi buku tamu elektronik melalui layar monitor yang berada di meja resepsionis. Begitu selesai mengisi buku tamu, maka akan terdata secara otomatis foto, alamat, jam berkunjung serta siapa yang akan ditemui “Selama ini buku tamu masih dicatat secara manual. Kami sulit meng arsipkan data tamu kalau menggunakan sistem manual. Dengan alat ini, otomatis data para tamu langsung tersimpan di komputer. Nanti tiap tahun kami bisa mengecek keperluan tamu paling banyak apa,” ujar Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM. Inilah program unggulan paling baru yang dimiliki Kejari Sanggau. Selain sebagai layanan gugus depan kepada para tamu , E-Buku Tamu juga sebagai bukti otentik identitas serta mengetahui siapa sajakah yang pernah berkunjung di Kejari Sanggau. n
Layanan Antar Barang Bukti Gratis
nggulan
Program U
Barang bukti perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau banyak yang belum diambil pemiliknya. Pemilik enggan mengambilnya karena banyak faktor. Satu diantaranya adalah karena pemilik tidak punya cukup waktu dan materi. Padahal jika dibiarkan, maka benda tersebut semakin rusak. Untuk memudahkan masyarakat dan memberikan layanan prima, Kejari Sanggau meluncurkan layanan antar barang bukti gratis. Seluruh BB yang in kracht dan dokumennya sudah lengkap akan diantar ke alamat pemiliknya. Sebelum mengirimkan ke rumah pemilik, jaksa dan petugas barang bukti akan memverifikasi dahulu kebenaran data dan identitas pemilik. Jika identitas sudah dipastikan sama, baru dikirimkan. “Untuk layanan antar barang bukti ini gratis, tidak ada biaya, yang penting semua persyaratannya lengkap. Semoga layanan ini nanti berimplikasi pada kepercayaan masyarakat terhadap Ke- Petugas Kejari Sanggau (kaos kuning) jari Sanggau,” ujar Kajari Sanggau Da mengantar barang bukti langsung ke rumah pemilik yang sah. nang Suryo Wibowo SH LLM. n Halo Jaksa Edisi 01-2016
11
Laporan utama
Laporan utama
Kejari Sanggau Bergerak Cepat Berantas Pungli SIMADU Unggulan Kejari Sanggau Kemajuan teknologi informasi (TI) sudah sedemikian pesat saat ini, sehingga TI menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi perorangan maupun institusi. Kemajuan teknologi menjadi sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini. Penggunaan teknologi informasi ini telah membawa masyarakat pada suatu era modern dan digital, dimanahampir seluruh tugas dan kegiatan keseharian tidak terlepas dari perangkat teknologi. Mengikuti perkembangan dunia teknologi informasi yang semakin pesat inilah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau telah memanfaatkan perangkat TI untuk peningkatan mutu layanan publik, perbaikan sistem manajemen dan proses kerja sehingga mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif.
GRAFIK SPDP
GRAFIK Perkara
GRAFIK Detail Perkara
Kejari Sanggau kini telah memiliki sebuah sistem manajemen berbasis TI, yang diberi nama SIMADU. Sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik Kejari Sanggau. Pemanfaatan TI ini juga bermanfaat bagi unsur pimpinan un-
Pelayanan Prima Saksi Membuat Nyaman Dalam upaya membuktikan atau sebaliknya menguatkan terjadinya suatu tindak pin alibi terdakwa. Saksi itu ibarat a l u g g n U dana, peran saksi-saksi sangat aset berharga. Program penting. Keterangan beberapa Selama ini kerap terjadi, orang saksi bisa meyakinkan hasaksi merasa kurang nyaman kim bahwa suatu tindak pidana bedikarenakan lamanya menunggu nar-benar terjadi seperti dakwaan jaksa, jadwal sidang, sehingga membuat
12
Halo Jaksa Edisi 01-2016
nggulan
Program U
tuk mengoptimalkan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja staf. Pada Bidang Pembinaan, sistem ini menyediakan pendataan surat masuk dan surat keluar pada sekretariat, data kepegawaian yang bisa langsung di cetak serta Daftar Urut Kepangkatan. Pada Bidang Pidana Umum, sistem menyediakan menu penanganan perkara dari SPDP hingga putusan. Form yang telah diinput akan bisa langsung dicetak. Data yang telah diinput tadi akan secara otomatis menampilkan grafik dan data yang dibutuhkan pimpinan. Pimpinan juga bisa memonitor perkara yang masuk dan sistem ini juga secara otomatis mengirim SMS pengingat ke jaksa, Kasi Pidum dan Kajari.n saksi menjadi jenuh bahkan enggan untuk menghadiri persidangan. Belum lagi jarak tempuh dari rumahnya ke pengadilan yang memakan banyak waktu. Karena itulah, Kejaksaan Negeri Sanggau meluncurkan Program pelayanan prima saksi (witness excellent service program) yakni dengan menyediakan ruang tunggu yang cukup nyaman bagi saksi dengan dilengkapi pendingin ruangan dan kulkas yang dilengkapi minuman segar. Sejak diterapkannya program ini pada akhir tahun 2015 lalu hingga saat ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. “Hal ini dibuktikan dari hasil angket yang kami sebar di sela mereka menunggu, banyak yang merasa sangat puas dan senang atas pelayanan prima saksi ini,” ujar Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM. n halojaksa.com
Kebijakan pembentukan Tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) di Pemerintah Pusat telah ditindaklanjuti secara cepat oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau dengan berbagai rencana program inovasi yang akan segera dijalankan di Kabupaten Sanggau. Langkah awal itu dimulai dengan pemasangan spanduk besar di halaman depan kantor Kejari Sanggau yang berisi ajakan untuk bersama-sama mengawal uang rakyat dan segera melapor jika menemukan pungli. Selain itu, Kejari Sanggau juga menyebarkan stiker yang berisi ajakan memberantas pungli. Kepala Kejari Sanggau (Kajari) Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM menjelaskan bahwa sejak 2015 silam, Kejari Sanggau sebenarnya sudah membuka empat saluran pelaporan, yakni melalui SMS Pengaduan di nomor 0822 5420 7400, email pengaduan:
[email protected], pengadu k an online melalui h ttp://kejari-sanggau.go.id/pengaduan atau datang secara langsung ke kantor Kejari Sanggau. “Jangan biarkan pungli membudaya, Segera lapor apabila menemukan dugaan pungli, Kami berjanji akan menindaklanjuti laporan yang masuk dan tentunya kami juga akan menjaga kerahasiaan pelapor,” ajak Kajari Sanggau Danang Suryo SH LLM.
Kejari Sanggau
Musnahkan Barang Bukti
Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau memusnahkan barang bukti hasil kejahatan di halaman Kejari Sanggau, Rabu (31/8/2016). Barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika jenis shabu dari 19 perkara dan gula ilegal yang ditangani Kejari Sanggau sejak Januari hingga Agushalojaksa.com
tus 2016 dan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht). Kegiatan tersebut dilakukan karena merupakan satu bentuk transparansi kejaksaan dalam menuntaskan suatu proses penanganan perkara, khususnya dalam melaksanakan fungsi dan ke-
Langkah selanjutnya, Kejari Sanggau akan berkordinasi dengan Polres, Dishub dan PN Sanggau untuk mewujudkan sistem E-Tilang yang diharapkan akan dapat lebih memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara lebih cepat dan transparan dengan zero pungli dalam proses penyelesaiannya. “Kami juga sudah menyiapkan program E-Tilang, dimana pelanggar dapat langsung menanyakan besaran denda dan membayar langsung di bank,” terang Danang. Ditambahkannya, berbagai rencana program inovasi lainnyapun sedang disiapkan oleh Kejari Sanggau dalam upaya mendukung dan menjalankan kebijakan pemerintah pusat untuk memberantas pungli di segala bidang layanan masyarakat sehingga pelayanan prima terhadap masyarakat Sanggau khususnya yang menjadi lingkup tupoksi Kejari Sanggau dapat terwujud. n
wenangannya selaku eksekutor dalam perkara tindak pidana. Dalam pelaksanaan pemusnahan barang bukti itu juga dihadiri oleh perwa kilan dari Polres Sanggau, Perwakilan dari Pengadilan Negeri Sanggau, perwakilan dari BNN Sanggau serta perwakilan dari Rumbasan Sanggau. “Sangat memprihatinkan melihat kondisi penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Sanggau yang terus me ningkat dari tahun ke tahun. Dimana pelakunya bervariasi mulai dari pelajar, remaja dan dewasa, usianya rata-rata 19 tahun bahkan sampai ada yang berusia 70 tahun,” ujar Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Sanggau Erhan Lidiansyah SH di sela acara pemusnahan barang bukti.n Halo Jaksa Edisi 01-2016
13
Laporan utama
Laporan utama
Kunjungan Kerja Kajati Kalbar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Warih Sadono SH MM MH didampingi Ketua IAD Wilayah Kalbar Tini Suhartini Rianti beserta rombongan yang terdiri dari Asisten Pembinaan, Asisten Tindak Pidana Pidana Umum, Asistem Tindak Pidana Khusus, Asisten Intelijen, Kabag TU, Koordinator, Kasi Penkum, serta para pengurus IAD wilayah Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Sanggau dan Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong (27-28 April 2016). Kajati Kalbar beserta rombongan disambut dengan tarian selamat datang adat melayu daerah Sanggau yang kemudian ditandai dengan pengalungan selendang sebagai simbol pene rimaan terhadap seorang tamu kehormatan di daerah Sanggau. Kajati Kalbar bersama para asisten melakukan pemantauan ke masing-masing bidang dengan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi dan kesesuaian SOP dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang telah dilaksanakan oleh para pegawai Kejari Sanggau. n
14
Halo Jaksa Edisi 01-2016
halojaksa.com
Tuntutan Mati WN Malaysia Penyelundup 11,2 Kg Shabu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Sanggau mengajukan tuntutan pidana mati terhadap terdakwa Ong Bok Seong alias Uncle Ong (67), warga Malaysia pelaku penyelundupan narkotika jenis shabu seberat 11,254 kg dari Kuching, Malaysia. Namun majelis hakim memvonis Ong Bok Seong dengan hukuman seumur hidup. Dalam kasus ini, Ong BokSeong tidak seorang karena ia juga dibantu warga negara Indonesia Abang Hendry Gunawan alias Een (44). JPU Kejari Sanggau menuntut Abang Hendry Gunawan dengan hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara sedangkan hakim Pengadilan Negeri Sanggau memvonis 13 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Atas putusan majelis hakim yang diketuai Didit Pambudi SH MH, Jhon Malvino Seda Noa Wea SH dan Marjuanda Sinambela SH selaku hakim anggota itu, tim JPU Kejari Sanggau yakni Ulfan Yustian Arif SH, M.Faidul Aliim Romas SH, Lasido SH, Murti Ari Wibowo SH dan Adry Rinaldy SH akan mengajukan banding. “Kami akan mengajukan banding atas puhalojaksa.com
tusan keduanya. Untuk penyampaian bandingnya sendiri akan dilakukan segera,” tegas Ulfan Yustian Arif SH. Menurut Ulfan Yustian yang juga menjabat Kasi Pemeriksa Kejari Sanggau, banding tersebut diajukan karena JPU melihat belum adanya rasa keadilan
bagi masyarakat atas putusan tersebut. Selain itu, jumlah barang bukti narkotika jenis sabu dari kasus ini jumlahnya sangat fantastis yakni 11,254 kilogram dengan nilai sekitar Rp 11 miliar. Ditambahkan Ulfan tuntutan maksimal yakni hukuman mati bagi terdakwa itu atas pertimbangan bahwa perbuatan
terdakwa sangat bertentangan dengan program pemerintah RI yang sedang gencar-gencarnya untuk memberantas peredaran gelap narkotika. “Perbuatan terdakwa juga termasuk ke dalam jaringan perdagangan narkotika antar negara serta jumlah barang bukti yang relatif cukup besar, maka dari itu kami akan banding atas putusan keduanya,” tegasnya. Kedua pelaku itu diamankan petugas Bea dan Cukai yang bertugas di Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong saat hendak masuk dari Kuching Malaysia ke Indonesia. Petugas Bea dan Cukai yang sejak awal curiga dengan gerak-gerik pelaku kemudian melakukan pemeriksaan barang bawaan me reka melalui mesin x-ray. Kecurigaan petugas akhirnya terbukti, narkotika jenis sabu ditemukan dalam kotak speaker, alat penya ring air (water purifier) dan monitor komputer. Untuk menyamarkannya, barang haram tersebut dibungkus dengan alumunium foil. Rencananya, shabu tersebut akan diserahkan kepada pembeli di Pontianak sesuai de ngan arahan dari bos terdakwa yang berada di Malaysia.n Halo Jaksa Edisi 01-2016
15
Laporan utama
Laporan utama
Bersama dengan warga Sanggau, Purnaja, Dewan Adat, Forkominda menggelar syukuran peringatan HBA
Kegiatan donor darah menyambut HBA.
Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56
di Kejari Sanggau Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-56. Kegiatan diawali dengan melaksanakan upacara memperingati HBA Ke-56 di halaman kantor Kejari Sanggau.
Upacara peringatan HBA di halaman Kantor Kejari Sanggau.
16
Halo Jaksa Edisi 01-2016
U
pacara HBA dipimpin Kepala Kejari Sanggau dan diikuti seluruh pegawai serta dihadiri anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Sanggau. Dalam kesempatan tersebut, Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo SH LLM menyampaikan sambutan dari Jaksa Agung RI. Tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yaitu “Tingkatkan Integritas, Profesionalisme Dan Disiplin Diri Menuju Kejaksaan Yang Mumpuni, Mandiri Dan Terpuji”. Jaksa Agung RI menyampaikan kehalojaksa.com
Seluruh pimpinan dan staf serta anggota IAD Kejari Sanggau usai tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Patriot Bangsa Sanggau.
pada seluruh warga Adhyaksa di seluruh tanah air dan di mana pun bertugas, “Perintah Harian” yang agar dimaknai sebagai petunjuk arah dan menjadi acuan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas Usai upacara, acara dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Patriot Bangsa. Rangkaian peringatan HBA ke-56 di Sanggau kemudian dilanjutkan dengan acara syukuran di halaman samping
halojaksa.com
Kejari Sanggau. Selain dihadiri oleh seluruh pegawai Kejari Sanggau dan anggota IAD, acara tersebut juga dihadiri oleh para Purnaja, Dewan Adat dan Forkominda. Masih dalam rangkaian HBA ke-56, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau menggelar Pekan Olah Raga (POR) di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau, Kamis (14/7/2016). “Kegiatan POR HBA Ke-56 ini bertujuan untuk membentuk raga dan jiwa yang sehat guna mendukung kegiatan pekerjaan sehari-hari, supaya dapat me ningkatkan motivasi dalam pencapaian kinerja yang optimal, serta untuk mempererat silahturahmi antar keluarga para pegawai Kejari Sanggau dan Cabjari Entikong,” ujar Kajari Sanggau Danang Suryo SH LLM dalam sambutannya.n
Halo Jaksa Edisi 01-2016
17
GALERI FOTO KEJARI
GALERI FOTO KEJARI
Inspeksi Umum Aswas Kejati Kalbar Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Kalbar Unaisi Hetty Nining SH MH bersama jajarannya melakukan inspeksi umum ke Kejari Sanggau. Inspeksi yang dilakukan Aswas Kejati Kalbar ini meliputi semua bidang dan unit kerja. Dalam kesempatan itu, Aswas Kejati Kalbar juga mencoba E-Buku Tamu yang menjadi salah satu inovasi Kejari Sanggau.
Peresmian Posko TP4D Kajari Sanggau meresmikan posko Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Tujuan TP4D adalah mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional di pusat maupun di daerah, selain itu juga mencegah timbulnya penyimpa ngan dan kerugian daerah.
Pekan Gawai Dayak Sanggau XII Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo menghadiri acara Gawai Dayak ke-12 yang dipusatkan di Rumah Betang Dori Mpulur. Tahun ini GDS mengambil tema “Melalui Nosu Minu Podi XII Kita Wujudkan Masyarakat Dayak Kabupaten Sanggau Yang Bersatu, Berbudaya Dan Bermartabat”.
Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Kantor Pemkab Sanggau Bersama jajaran Forkominda Kabupaten Sanggau, Kajari Sanggau mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kantor Bupati Sanggau.
Zero Narkoba
Sosialisasi TP4D
Sebagai upaya preventif dalam penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, Kajari Sanggau meminta BNN Kabupaten Sanggau untuk melakukan tes narkoba. Dan... berdasarkan hasil yang diperoleh dari BNN Kabupaten Sanggau, seluruh pegawai Kejari Sanggau dinyatakan bebas narkoba.
Kejaksaan Negeri Sanggau menggelar sosialisasi keberadaan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pemba ngunan Daerah (TP4D) kepada seluruh Kepala SKPD Pemkab Sanggau, instansi vertikal dan camat se- Kabupaten Sanggau di kantor Bupati Sanggau.
MoU Dengan BPJS BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan bersama Kejati Kalbar melakukan penandantangan kesepakatan bersama bidang perdata dan tata usaha negara. Bukan hanya itu BPJS Kete negakerjaan cabang Pontianak bersama delapan Kajari yang meliputi Kajari Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau, Sintang, Ketapang dan Putussibau juga melakukan penandatanganan MoU.
Kejari Sanggau Dukung Tax Amnesti Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait dengan pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau menggelar sosialisasi tax amnesti di ruang serba guna Kejari Sanggau (3/8/2016).
18
Halo Jaksa Edisi 01-2016
Jaksa Masuk Sekolah
Penyuluhan Hukum Cegah Paham Radikal Penerangan hukum tentang pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat guna mencegah radikalisme agama di Aula Kejaksaan Negeri Sanggau. Dalam acara tersebut dihadiri Kajari Sanggau, Kasi Intelijen Kejari Sanggau, Kasat Intelkam Polres Sanggau, Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Sanggau, Ketua MUI Kabupaten Sanggau, Ketua FKUB Sanggau, Camat Kapuas, Para lurah di kecamatan Kapuas , para tokoh adat. halojaksa.com
Jumat Ceria Ini cuma ada di Kejari Sanggau. Sudah menjadi ‘ritual’ setiap hari Jumat pagi diisi dengan acara makan bersama seluruh pimpinan dan staf. Dengan makan bersama ini diharapkan akan terbangun kebersamaan dan hal positif lainnya. halojaksa.com
Kasubagbin Kejari Sanggau Enda Budiansyah SIP SH menjadi inspektur upacara dalam program Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 3 Sanggau. Halo Jaksa Edisi 01-2016
19
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini
Galeri Foto IAD
Kegiatan Seksi Sosial IAD Sanggau “Layanan Cek Darah Gratis untuk para Anggota dan Pegawai”
Semangat Baru Para Anggota IAD Kejari Sanggau
Para ibu-ibu anggota Ikatan dhyaksa Dharmakarini (IAD) KeA jaksaan Negeri (Kejari) Sanggau kini punya semangat baru dalam menjalankan roda organisasi. Ini setelah wadah perhimpunan bagi isteri dan pegawai kejaksaan itu punya kantor sekretariat baru. Kantor Sekretariat IAD itu diresmikan penggunaanya pada 11 Maret 2016 oleh Kepala Kejari Sanggau sekaligus Pengawas IAD Kejari Sanggau
Danang Suryo Wibowo SH LLM bersama Ketua IAD Kejari Sanggau Ny Dewi Wardhani Danang Suryo Wibowo SH, Wakil Ketua IAD Kejari Sanggau Ny Sabar E Batubara dan seluruh anggota IAD Kejari sanggau dan anggota IAD Cabang Kejari Sanggau di Entikong. Dalam sambutannya, Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo mengatakan dengan adanya ruangan baru ini maka akan ada semangat baru juga dalam menjalankan program-program
dari IAD Kejari Sanggau. “Agar supaya anggota IAD tetap kompak, tetap setia dan tetap mendukung pekerjaan dari suami tercintanya, dan supaya ruangan baru ini bisa memberi manfaat yang baik demi kemajuan Kejari Sanggau pada umumnya,” ujar Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo. Adhyaksa Dharmakarini saat ini sangat tepat untuk memperkuat pondasi sekaligus mempererat soliditas dan solidaritas diantara para anggotanya. “Melalui organisasi Adhyaksa Dharmakarini ini, ibu-ibu dapat termotivasi, untuk saling meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama anggota serta lingkungan masyarakat, dengan melakukan kegiatan yang bersifat positif, dan berguna untuk masyarakat umum lainnya,” pesan Kajari Sanggau Danang Suryo Wibowo.n
Kunjungan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah Kalimantan Barat Tini Suhartini Irianti dalam Rangka Supervisi di Kantor IAD daerah Sanggau 27 April 2016
20 Halo Jaksa Edisi 01-2016
halojaksa.com
halojaksa.com
Halo Jaksa Edisi 01-2016
21
Galeri Foto IAD
Galeri Foto IAD
Peresmian Posyandu Pepaya.
Anjangsana ke rumah Purnaja Peresmian Taman Bermain Bakti Adhyaksa Dharmakarini Sanggau.
Kunjungan ke Panti Hidayatullah dan Tunas Melati.
22
Halo Jaksa Edisi 01-2016
IAD Daerah Sanggau Sabet Juara Ke-2 Supervisi Se-Kalbar halojaksa.com
halojaksa.com
IAD Daerah Sanggau Raih Juara I Menyanyikan Lagu Nasional/Wajib Se-Kalbar Halo Jaksa Edisi 01-2016
23
Profil Suara sirene meraung-raung dari sebuah bus warna hijau tua saat memasuki pelataran Pengadilan Negeri Sanggau. Bus tahanan berlogo Adhyaksa itu kemudian berhenti pada posisinya, lalu satu persatu ‘penumpangnya’ turun sembari dikawal petugas dari Kejari Sanggau dan dibantu petugas kepolisian bersenjata laras panjang.
T
ugas yang penuh resiko dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab itulah yang dijalani Ronaldo Kasma Perdana setiap harinya. Pria kelahiran Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau 26 tahun silam itu mendapat tugas sebagai pengawal tahanan di Kejari Sanggau sejak Mei 2015. Selain bertugas sebagai pengawal tahanan, ternyata ia juga punya tugas lain yang tak kalah pentingnya, yakni sebagai petugas penyiap barang bukti dan sebagai bendahara penerimaan. Semua tugas itu harus selesai tepat waktu. “Walaupun sulit membagi waktu, jika dikerjakan de ngan ikhlas maka dapat terselesaikan juga,” ujar Ronaldo. Sebelum bertugas di Kejari Sanggau, Ronaldo bekerja sebagai tenaga honorer di Kejari Tembilahan. “Dulu saya bertugas mengisi buku register, kadang jadi pengawal tahanan, membantu menyiapkan barang bukti, bahkan juga sesekali melakukan input data Sistem Informasi Manajemen Kejaksaan (Simkari),” ungkapnya. Berbekal penga laman itulah, Ronaldo tidak menemui banyak kesulitan ketika mendapat SK sebagai pe ngawal tahanan di Kejari Sanggau. “Bertugas di penga walan sejak awal masuk
24
Halo Jaksa Edisi 01-2016
Kejati Kalbar
Ronaldo Kasma Perdana
Tidak Ada Pekerjaan yang Sulit Jika Dikerjakan dengan Ikhlas Kejaksaan. Jadi waktu itu penempatan tugas di Kejari Sanggau dengan SK sebagai pengawal tahanan, tepatnya bulan Mei 2015,” ujar Ronaldo. Sebagai pengawal tahanan, sebenarnya Ronaldo tidak sendiri karena yang bertugas sebagai pengawal tahanan di Kejari Sanggau itu ada dua orang. Namun jika kondisi ramai maka dibantu dua orang lagi dari tenaga honorer sehingga total berjumlah empat orang, dua PNS dan dua lagi honorer. Dalam menjalankan tugas sebagai pengawal tahanan, ia harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengawalan dan pengamanan tahanan, yakni berdasarkan prinsip kehati-hatian dan tanggung jawab. Sesuai SOP, tahanan saat dibawa dari Rutan atau Lembaga Pema syarakatan ke ruang tahan an pengadil an harus dalam kondisi terborgol kecuali ta hanan anakanak. Sesam painya ta hanan di ruang tahan an pengadilan, ta
hanan tetap dikawal dan diawasi oleh pengawal tahanan dibantu oleh petugas kepolisian serta diwajibkan untuk memakai baju seragam tahanan. Selama tahanan berada di ruang tahanan pengadilan tidak dibenarkan dikunjungi atau dibesuk oleh keluarga maupun kerabat tahanan. Selama menjalankan tugasnya, Ro naldo mengaku punya pengalaman yang tak terlupa selama hidupnya dan akan selalu diingat serta jadi pembelajaran dalam menjalankan tugasnya. Saat itu, ia membawa tahanan residivis anakanak sehingga sesuai SOP maka tidak boleh diborgol. Dia berusaha kabur dan sempat hilang beberapa saat, tapi tak lama kemudian tertangkap kembali. “Pengalaman yang tak terlupa dan akan selalu menjadi pembelajaran dalam pekerjaan,” ujar bapak satu anak. Saat berada di luar kantor atau saat bersama keluarga, Ronaldo mengaku lebih banyak beribadah serta menjadi teladan yang baik sebagai kepala keluarga. “Kalau di rumah, kadang berbagi tugas rumah tangga, seperti mencuci, setrika dan lainnya. Kadang juga mendampingi istri berbelanja kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Tugas dan pekerjaan itu selalu dijalankan Ronaldo dengan penuh tanggung jawab tanpa pernah mengeluh ataupun berpikir resiko yang bisa saja terjadi. “Setiap tugas dan pekerjaan pasti ada resiko, tapi semua ini Saya kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” pungkasnya.n halojaksa.com
Wakajati Kalbar (kiri) - Sesjamwas (tengah) dan Kajati Kalbar (kanan).
Gedung Baru Kejati Kalbar Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat akan mempunyai kantor baru yang megah di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Berdiri di atas lahan seluas 7.701 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 7.000 meter persegi itu terdiri dari empat lantai. Pembangunan gedung baru Kejati Kalbar dimulai sejak 2011 lalu setelah mendapat lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Sedangkan bangunan kantor Kejati Kalbar yang saat ini berada di Jalan Subarkah Pontianak merupakan bangunan tua yang dibangun pada tahun 1971 silam. Hingga saat ini pembangunan gedung masih terus dilakukan. Penandatanganan kontrak pembangunan gedung kantor Kejati Kalbar tahap IV (lanjutan) Tahun Anggaran 2016 dilakukan pada 6 April 2016. Sementara itu, di sela kunjungan di wilayah hukum Kejati Kalbar, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan (Sesjamwas) Kejagung RI Dr. M. Jasman Pandjaitan, SH MH mengunjungi gedung kantor Kejati Kalbar yang baru, awal September 2016 lalu. Sesjamwas mengingatkan agar para pimpinan-pimpinan satker (satuan kerja) tetap melaksanakan fungsi waskat dan wasnal yang berlaku di intitusi kejaksaan, pengawasan yang dilakukan baik terhadap tugas dan fungsi kejaksaan maupun penggunaan anggaran yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.n halojaksa.com
Halo Jaksa Edisi 01-2016
25
Kejati Kalbar
Kejati Kalbar
Umur/ tgl. lahir
Daftar Lengkap Buronan Kejati Kalbar 1. Daniel alias Ateng, telah di vonis MA RI tahun 2015 6 tahun pidana penjara dan denda 200 juta subsidair 6 bulan kurungan. Nama lengkap: DANIEL alias ATENG. Tempat lahir : Batu Ampar. Umur/tgl. lahir : 38 tahun/26 Juni 1977. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Jalan Kom. Yos Sudarso Rt.OOl/Rw.003, Kelurahan Putussibau Kota, Kec Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu /Jalan Purnama Komp. Mega Purnama No. 88E Pontianak. Agama : Kristen. Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur PT. ARUNG BENOA NUSANTARA). Pendidikan : SLTP. No. HP. Terpidana : 082251809774, 081256035806, 081258090233. No. HP. Isteri terpidana: 082155575557. 2. Denny Sunarya alias Ong Djin Sun alias Dermawan, Vonis PN Pontianak tahun 2002 Pidana Penjara 8 tahun dan denda 150 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : DENNY SUNARYA DERMAWAN als.ONG DJIN SUN als. ASUN Tempat lahir : Sanggau Umur/ tgl. lahir : 51 Tahun / 23 Oktober 1964 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Hijas No. 193/112 Pontianak Agama : Budha Pekerjaan : Swasta, ex. Direktur PT.Buana Tunggal Kita Persada (PT.BTKP) /Perusahaan Furniture / Mebel Kayu, di Jl. Adi Sucipto Km. 10,3 Sei Raya Kota Pontianak Pendidikan : SLTA 3. Robet Siagian SE, Vonis PN Pontianak tahun 2003 pidana penjara10tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : ROBERT SIAGIAN, SH Tempat lahir : Bali
26
Halo Jaksa Edisi 01-2016
1965 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Karet Komplek Surya Kencana I No. E 20 RT. 002 / RW. 028 Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak Agama : Islam Pekerjaan : PNS Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pontianak Pendidikan : S-l
Umur/ tgl. lahir :
46 Tahun /10 Nopember 1969 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. M. Sohor No. 07 Pontianak Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Kepala Cabang PT. Sutan Agung Murni Pontianak Pendidikan : S-l
Tempat lahir Umur/ tgl. lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal
anak Agama Pekerjaan Pendidikan
Tempat lahir Umur/ tgl. lahir
4. Lim kiong Hin alias aheng, Vonis MA RI tahun 2009 pidana penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : LIM KIONG HIN Als A HENG : Jungkat : 58 tahun / 27 Juli 1957 : Laki – laki : Indonesia : Jl. Ketapang No. 46 Ponti: Budha : Komisaris PT. Sinar Kakap : – 5. Syafini Samsudin Vonis MA RI tahun 2013 pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 25 juta subsidair 1 bulan kurungan Nama lengkap SYAFINI SAMSUDIN Bin SAMSUDIN : Sei Bemban : 50 Tahun / 22 September
1965 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun Karya Bersama RT. 10 / RW. Ill Desa Sei Bemban Kecamatan Kubu Raya Kabupaten Kubu Raya Agama : Islam Pekerjaan : Kepala Desa Sei Bemban Pendidikan : SLTA
6. Drs Sholikhin vonis MA RI tahun 2014 pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 50 juta subsidair 1 bulan kurungan Nama lengkap : Drs. SHOLIKHIN Tempat lahir : Kampung Siak : 50 Tahun / 05 Nopember
Tempat lahir Umur/ tgl. lahir
7. Gusti M Sofyan Syarif, Vonis MA RI tahun 2014 pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 100 juta subsidair 3 bulan kurungan Nama lengkap : GUSTI MUHAMMAD SOPHIAN SYARIF, ST : Banjarmasin : 37 Tahun / 06 September
1978 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Parit Haji Husin II Komplek Paris Royal B-7 Kec. Pontianak Tenggara Kota Pontianak Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Bank Rakyat Indonesia Pendidikan : S-l
8. Heronimus Tiro, Vonis MA RI tahun 2014 pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 75 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : HERONIMUS TIRO, SE Anak JOHN DAMIANUS Tempat lahir : Nanga Sungai Umur/ tgl. lahir : 38 Tahun / 18 April 1977 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Budi Otomo Komplek Pondok Pangeran 1/11 P – 26 RT. 001 / RW. 027 Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak (KTP 6171041804770013) Agama : Kristen Khatolik Pekerjaan : Pegawai Negeri (GURU) Pendidikan : S-l
Tempat lahir Umur/ tgl. lahir Jenis Kelamin Kebangsaan
9. Herry Suhardiansyah, Vonis MA RI tahun 2013 pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : HERRY SUHARDIANSYAH, AMd Bin A.R SAMSUDIN : Singkawang : 34 tahun/01 Juni 1981 : Laki – laki : Indonesia halojaksa.com
Nurlini, SH (kiri) menggantikan posisi Rina Virawati, SH, MH sebagai Asisten Pembinaan.
Sertijab
Asisten Pembinaan Kejati Kalbar Acara pelantikan dan serah terima jabatan Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dilaksanakan pada hari Selasa (26/07/2016) di Aula Kejati Kalbar. Acara sertijab itu dipimpin langsung Kajati Kalbar Warih Sadono dan
: JL. DR. Sudarso Gg. Analis No. 8 RT 001 / RW 015, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat /alamat sekarang jl. Jalan Raya Pasar Minggu, Gg. Lontar. No. 146 Rt.2 Rw12 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Agama : Islam Pekerjaan : Swasta (Fasilitator Teknik Program PNPM MP Kecamatan Simpang Hulu tahun 2008 – tahun 009) Pendidikan : D3. (AM.d)
dihadiri oleh Wakajati, para Asisten, KTU Kejati Kalbar, para Kajari dan Kacabjari se-Kalbar, para Kasi, Pejabat dan Jaksa di lingkungan Kejati Kalbar serta pengurus Ikatan Adhyaksa Dhamakarini (IAD) Kejati Kalbar. Pejabat lama Asisten Pembinaan, Rina
Tempat tinggal
10. H Hairusaif, Vonis MA RI tahun 2010 pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan Nama lengkap : H. HAIRUSAIF Tempat lahir : Sanggau Umur/ tgl. lahir : 44 tahun/30 Mei 1964 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Komp. BTN Sebukit Indah Blok K No. 6 Kel. Tengah Kec Mempawah Hilir Kab. Pontianak Agama : Islam Pekerjaan : Karyawan PDAM Kab. Pontianak Pendidikan : SLTA 11. Drs Marolop Sijabat, Vonis MA RI tahun 2010 pidana penjara 1 tahun dan denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan Nama lengkap : Drs. MAROLOP SIJABAT Tempat lahir : Lumban Tonga Tonga Umur/ tgl. lahir : 48 tahun/13 Mei 1961 halojaksa.com
Jenis Kelamin :
Agama Pekerjaan
TIRTA) Pendidikan
Umur/ tgl. lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal
Pontianak Agama Pekerjaan Pendidikan
Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Parit Haji Husin Komp. Alex Griya Permai III C-6/7 Pontianak Selatan Kota Pontianak : Katolik : Swasta (Direktur PT. TANI : SLTA 12. Prasetyo Gow alias Asong Vonis MA RI tahun 2006 pidana penjara 4 tahun dan Rp 200 juta subsidair 5 bulan kurungan Nama lengkap : PRASETYO GOW als ASONG Tempat lahir : Kampung Kapur
: 43 : Laki – laki : Indonesia : Gg. Melati Putih Sei Raya : Budha : Swasta : –
13. Ir Danal Ginanjar, Vonis MA RI tahun 2013 pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan Nama lengkap : Ir. DANAL GINANJAR
Virawati, SH, MH, menduduki jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Purwo kerto digantikan Pejabat baru Asisten Pembinaan yakni Nurlini, SH dimana beliau sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung RI. Dalam sambutannya Kajati Kalbar mengungkapkan bahwa Pelantikan dan Mutasi tersebut merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai. “Ini merupakan upaya penyegaran tugas, peningkatan kinerja dan pelayanan umum. Selain itu, jabatan tersebut merupakan amanat sehingga diharapkan dapat menjalankan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya,” pesan Kajati Kalbar Warih Sadono. Setelah acara pelantikan dan serah terima jabatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara Pengantar Tugas Asisten Pembinaan Kejati Kalbar dan Kasi Penerangan Hukum pada Asisten Intelijen Kejati Kalbar. n
Tempat lahir :
Pematang Siantar Umur/ tgl. lahir : 52 Tahun / 16 September 1963 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Perdana Komp. Bali Agung II No. F3 Pontianak Agama : Islam Pekerjaan : Swasta (Direktur PT, Putraco Utama) Pendidikan : S-l
]
KAP
ANG ERT
[T
14. Gusti Hersan Alirosa, Vonis MA RI tahun 2012 pidana penjara 2 tahun dan denda Rp 50 juta subsidair 3 bulan kurungan Nama lengkap : H. GUSTI HERSAN ALIROSA, SE Bin GUSTI SALEHAN Tempat lahir : Pontianak Umur/ tgl. lahir : 51 Tahun / 28 Juli 1964 Jenis Kelamin : Laki – laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jl. Parit H. Husin II Kompiek Alex Griya Permai I Blok C-11 RT. 002 / RW. Oil Kelurahan Pontianak Tenggara Kota Pontianak Agama : Islam Pekerjaan : Mantan Ketua DPRD Kota Pontianak Pendidikan : S-l Halo Jaksa Edisi 01-2016
27
Lintas Kejari
Lintas Kejari
Kejari Landak Terima SKK Dari PTPN XIII Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri (Kejari) Landak menerima Surat Kuasa Khusus (SKK) dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII. Penandata nganan SKK itu dilakukan pada 16/6/2016 oleh Thomas Mulyadi SP MM (Manager PTPN XIII) dan Teguh Wardoyo SH MH (Kajari Landak) selaku penerima kuasa.n
Kejari Sambas dan BPJS Bentuk Forum KPPP Kejari Sambas dan BPJS Wilayah Singkwang-Sambas-Bengkayang membentuk Forum Komunikasi Koordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan (KPPP) Kabupaten Sambas, Kamis (23/6/2016) di Aula Kantor Kejari Sambas. Forum yang diketuai Kajari Sambas Muhammad Kandi tersebut bertujuan agar tercapai komunikasi yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pengawasan, pemeriksaan dan penegakan hukum terkait pelaksana an program BPJS Kesehatan. n
Kejari Pontianak Musnahkan Barang Bukti Narkotika Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak melakukan pemusnahan barang bukti narkotika di halaman Kantor Kejari Pontianak, Selasa (20/9/2016). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Pontianak Dr Bambang Gunawan SH MHum itu juga dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Pontianak, Kasat Narkoba Polresta Pontianak Kota, Kepala BPOM Pontianak, dan
Perwakilan dari Dinkes Kota Pontianak. Narkotika yang dimusnahkan antara lain shabu seberat 199.60031 gram dari 92 perkara, pil ekstasi seberat 136.01108 gram dari 6 perkara dan daun ganja kering seberat 109.0664 gram. Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara dibakar dan dimusnahkan menggunakan air yang telah dicampur dengan cairan pembasmi serangga. n
Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkayang melakukan pemusnahan barang bukti perkara yang sudah mempunyai kekuat an hukum tetap, di halaman Kejari Beng-
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaimantan Barat (Kalbar) Warih Sadono SH MM MH melantik Syahnan Tanjung SH menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang yang sebelumnya bertugas di Kejaksaan Agung sebagai jaksa fungsional pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum. Pengambilan sumpah pelantikan dan serah terima jabatan dilakukan di ruang pertemuan Kejati kalbar, Jumat (17/6/2016). Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor : KEP-IV-312/C/05/2016, Syahnan Tanjung SH mendapat mandat menjadi Kajari Sintang menggantikan posisi Riono Budi Santoso SH yang kini menja-
Halo Jaksa Edisi 01-2016
Kejari Ketapang melaksanakan pemusnahan barang bukti perkaraperkara narkotika yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap oleh Pe ngadilan Negeri Ketapang (1/9/2016. Jenis barang bukti yang dimusnahkan tersebut berupa pil extacy, sabu-sabu, bong, korek api gas, handphone dan lain-lain yang dijadikan barang bukti dalam perkara narkotika. n
Kejari Bengkayang Musnahkan Shabu & Senjata Api kayang, Senin (5/9/2016). Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya narkotika jenis shabu dari 24 perkara dan senjata api dan tajam yang ditangani di wilayah hukum Kejari Bengkayang terhitung sejak Juli 2014 hingga bulan Agustus 2016. Dalam pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Kasi Pidum Kejari Bengkayang, Kapolres Bengkayang, dan Kepala BNN Bengkayang, perwakilan dari Dinas Kesehatan Bengkayang. n
Sertijab Kajari Sintang
28
Kejari Ketapang Musnahkan Barang Bukti
bat Kajari Bangkalan di Jawa Timur. Kajati Kalbar Warih Sadono mengatakan, promosi dan mutasi adalah bagian dari jenjang karir sebagai pejabat di kejaksaan dalam rangka penyegaran. “Semoga bisa memegang amanah dengan sebaik-baiknya dan bertugas sebagaimana mestinya,” ujar Kajati Kalbar Warih Sadono. n halojaksa.com
Kejari Sekadau Teken MoU Dengan BPN Kabupaten Sekadau Kejaksaan Negeri (Kejari) Sekadau Sukardi SH MHum melakukan penandatanganan nota kerjasama (MoU) dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sekadau pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Syahrannur SH MH di aula Kejari Sekadau, Kamis (9/5/2016). Kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu kesepakatan bersama tentang fasilitas hukum, bidang hukum perdata dan tata usaha negara. MoU ini, merupakan perpanjangan dari MoU sebelumnya tepatnya dua tahun yang lalu. n
halojaksa.com
Bangun Kesadaran Hukum Sejak Dini di Kejari Putussibau Kejaksaan Negeri Putussibau menggelar penyuluhan hukum di lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Program ini merupakan upaya Kejaksaan dalam membangunan sistem hukum dan kesadaran hukum sejak dini yang mencakup tiga komponen yakni
struktur hukum, substansi hukum dan budaya hukum yang bertujuan untuk mencipatakan generasi muda sadar hukum. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan strategis dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa sebagai mana tercantum dalam agenda pembangunan nasional (nawacita). n
Kejari Singkawang Musnahkan BB Tindak Pidana Konservasi Sumber Daya Alam Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang memusnahkan barang bukti tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem, Jumat (16/9/2016). Selain itu juga dimusnahkan barang bukti penanganan perkara narkotika dan perjudian. Barang bukti perkara yang dimusnahkan ini merupakan hasil penanganan perkara tahun 2015 dan 2016. Barang bukti yang dimusnahkan dari perkara tindak pidana konservasi sumber daya alam hayati, diantaranya, tiga buah tengkorak orangutan, dua buah tengkorak beruang madu, dua buah
paruh burung enggang, dua pasang tanduk kijang, satu buah tangan beruang madu. “Hewan-hewan yang dilin dungi ini diawetkan, dengan modus operandinya dijual atau di perdagangkan di toko oleh si terpidana,” ujar Kajari Singkawang M Ravik SH. n
Kejari Mempawah Musnahkan BB Senilai Ratusan Juta Rupiah Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah melakukan pemusnahan barang bukti narkotika bernilai ratusan juta rupiah di halaman Kejari Mempawah, Rabu (24/8/2016). Pemusnahan barang bukti ini total dari 79 perkara sejak tahun 2010 lalu hingga saat ini.
“Jadi kita upayakan seluruhnya, ka rena untuk narkotika ini kan sesuatu yang rawan untuk disalahgunakan, makanya kita segera musnahkan barang bukti ini,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mempawah, Bambang Setyadi SH. Pemusnahan yang dipimpin Kajari Mempawah ini pula disaksikan oleh Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono SIK, Kepala Rutan Kelas II B Mempawah Indra Pitoy, Plt Kepala PN Mempawah Sofia Tambunan, Kepala BNN Kabupaten Mempawah AKBP Abdul Haris Daulay dan lainnya. n Halo Jaksa Edisi 01-2016
29
Sanggau
Membangun
Jembatan Pak Kasih
Jadi Ikon Baru Kabupaten Sanggau Jembatan Pak Kasih yang berada di Kecamatan Tayan kini menjadi ikon baru bagi Kabupaten Sanggau. Memiliki panjang 1.650 meter dan terdiri dari dua bentang yaitu Jembatan I sepanjang 430 meter dan Jembatan II sepanjang 1.220 meter, jembatan khusus non standar ini dirancang mampu bertahan hingga 100 tahun. Mulai dibangun pada 2011 silam dan resmi beroperasi pada 22 Maret 2016 usai diresmikan oleh Presiden RI Jokowi. “ Gubernur (Kalbar) mengusulkan namanya Jembatan Pak Kasih, kalau ini memang usulan masyarakat yang ditampung pak gubernur, saya setuju, dengan mengucap Bismillah maka jembatan Pak Kasih di Tayan ini resmi beroperasi pada sore ini,” kata Jokowi kala itu. Jembatan yang pembangunannya menelan biaya sebesar Rp 1,028 triliun itu merupakan jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan yang melintang di atas Sungai Kapuas dengan menghubungkan poros selatan trans Kalimantan yaitu Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat yang terputus oleh Sungai Kapuas di Kecamatan Tayan Hilir. Sebelum ada jembatan tersebut, mobil dan truk harus naik kapal feri
30
Halo Jaksa Edisi 01-2016
dengan biaya Rp 200.000-Rp 250.000. Namun kini masyarakat tak perlu bayar untuk melewatinya. Jembatan ini diharapkan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat, serta mempunyai multiplier effect yang menguntungkan masyarakat sehingga pergerakan ekonomi di kawasan akan semakin meningkat seiring dengan makin terkoneksinya dua provinsi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Jembatan ini juga membuka potensi pariwisata yang ada di sekitar Kalimantan Barat sehingga akan banyak wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini. Semula nama jembatan tersebut adalah Jembatan Kapuas Tayan. Namun, atas saran Gubernur Kalbar Cornelis, nama jembatan itu ditambah menjadi Jembatan Pak Kasih. Cornelis mengatakan pemberian
nama Pak Kasih ini merupakan wujud penghargaan kepada Pak Kasih, pahlawan asal Sidas yang berjuang meraih kemerdekaan saat masa penjajahan Belanda. “Nama Pak Kasih juga sudah kami abadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Pontianak,” ujarnya. Pak Kasih adalah seorang tokoh masyarakat Kalimantan yang gigih berjuang menghadapi penjajah Belanda, berasal dari Kampung Pancur Sengah Temila. Bersama dengan Bardan Nadi menjadi pemimpin di Laskas Gerakan Rakyat Merdeka (Geram). Pada 29 Oktober 1946 terjadi pertempuran hebat di Sidas. Pasukan Indonesia saat itu dipimpin oleh Bardan nadi dan Panglima Adat Pak Kasih. Dalam pertempuran yang dikenal dengan Pertempuran Sidas itu, Pak Kasih gugur bersama 22 orang pejuang lainnya.n
halojaksa.com
Gubernur Kalbar Launching Proyek
Jalan Sanggau-Sosok-Tayan Gubernur Kalbar Cornelis melaunching peningkatan jalan Sanggau – Sosok – Tayan sepanjang 40,61 km dengan anggaran sekitar setengah triliun rupiah yang berasal dari Asian Development Bank (ADB) dan APBN, Senin (22/6/2015). Seremonial launching jalan ini dihadiri juga Kepala Satuan Kerja Wilayah Kalimantan, HIPMI, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Anggota DPRD Provinsi Kalbar dan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, serta tokoh masyarakat setempat. Cornelis berharap kepada kontraktor agar pengerjaan jalan yang dinantikan masyarakat Sanggau selama empat tahun ini bisa berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Sanggau menurut Cornelis lebih diperhatikan dari Kabupaten lain, terbukti di Sanggau tepatnya di Tayan diba ngun pula jembatan dengan investasi Rp1 triliun, begitu juga dengan pengerjaan peningkatan jalan tersebut. Selain itu, mantan Bupati Landak halojaksa.com
tersebut menghimbau kepada masya rakat Sanggau agar ikut serta merawat dan memelihara infrastruktur yang ada. “Tidak membuang air dari rumah ke jalan dan mengangkut sawit ha rus ditutup dengan terpal agar buah sawit tidak jatuh ke jalan sehingga perlahan akan merusak jalan, begitu juga air yang mengalir dari rumah. Sedangkan Kontraktor, selain membangun jalan, parit-parit tepi jalan juga supaya benar-benar diperhatikan sehingga tonase jalan yang hanya 8 ton
ini bisa bertahan minimal 20 tahun,” ujar Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut. “Saya minta kerjasama masyarakat Sanggau agar pengerjaan ruas jalan ini lancar, dan tolong beri pemahaman ke masyarakat bahwa jalan ini sudah mulai dikerjakan,” tegas Cornelis. Paket peningkatan Jalan Sosok Tayan, 41,60 Km, Tanjung-Sanggau 37,600 Km. Sedangkan untuk dana pengerjaan dari Asian Development Bank (ADB) Loan dan APBN.n
Halo Jaksa Edisi 01-2016
31
Sanggau
Membangun
Pos Perbatasan Halaman Depan Indonesia
Tanam Padi Perdana Program Cetak Sawah di Sanggau Kepala Staf Kodam XII Tanjungpura Brigjen TNI Ahmad Supriyadi bersama masyarakat Sanggau melakukan pe nanaman padi perdana di lahan sawah hasil cetak baru di Dusun Tengayong Desa Cempedak Kecamatan Tayan Hi lir Tahun 2016, Minggu (5/6/2016). Jumlah lahan di wilayah Kabupaten Sanggau untuk perluasan sawah totalnya mencapai 5.000 hektare, yang
32
Halo Jaksa Edisi 01-2016
tersebar di 80 dusun dari 40 desa di 12 kecamatan. “Kondisi awal berupa hutan dan saat ini sudah menjadi sawah se hingga untuk kedepan kita bisa Panen agar masyarakat lebih sejahtera de ngan adanya cetak sawah dan lahan jangan dialih fungsikan selain bercocok tanam,” pesan Brigjen TNI Ahmad Supriyadi.
Program cetak sawah ini diharapkan dapat membantu Pemerintah daerah di bidang tanaman pangan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, pelaku tani dan masyarakat umum lainnya guna tercapainya ke tahanan pangan. “TNI akan membantu gerakan tanam bersama melalui serbuan teritorial sehingga sawah yang dicetak segera ditanam, kegiatan tanam padi perdana merupakan wujud komitmen TNI AD dalam rangka membantu pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui serbuan teritorial, terang Kasdam. Dalam penaman padi Perdana kali ini turut hadir Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, M.H., Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah, Dandim 1204/Sgu Letkol Arm Agung Putu, Bupati Sanggau Paulus Hadi, Kadistan Prov Kalbar, Wakil Bupati Sanggau, Kadistan Sanggau, Sekda Sanggau dan Ketua DRPD Sanggau serta sejumlah pejabat lainnya. n halojaksa.com
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat nyaris 25 tahun tak tersentuh tangan pemerintah pusat. Karena itu Presiden RI Joko Widodo memerintahkan untuk membangun kawasan perbatasan itu supaya menjadi lebih maju. Presiden Jokowi menginginkan pos perbatasan di negara kita menjadi sebuah kebanggaan. “Kita juga ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar, dan itu harus ditunjukkan dalam sebuah infastruktur fisik yang menunjukkam bahwa memang kita besar, sehingga jadi sebuah kebanggaan. Kita harus menunjukkan bahwa perbatasan adalah jendela, halaman muka kita, dan orang masuk ke negara kita merasakan bahwa ini negara besar,” kata Presiden Jokowi saat melakukan peninjauan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 23 Maret 2016.
Lebih lanjut Presiden menginginkan pembangunan infrastruktur tidak hanya berpusat di Jawa sentris, tetapi dimulai dari pinggiran, dari kawasan perbatasan. “Kita ingin titik-titik pertumbuhan ekonomi itu ada di pinggiran, tidak hanya di Jawa sentris, tapi juga di Kalimantan, NTT,
dan Papua,” ucap Presiden Jokowi. Proyek pembangunan PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau berlangsung selama 12 bulan sejak 11 Agustus 2015 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016. Proyek senilai
Rp 152,49 miliar ini dikerjakan di atas lahan seluas 80.003 m2 dan rencana nya akan dibangun PLBN dengan luas bangunan seluas 19.493 m2 di zona inti, sub inti, dan pendukung. Selain pos perbatasan, akan diba ngun juga pasar sebagai sentra ekonomi bagi masyarakat. “Akhir tahun ini yang jadi akan ada pasar, kita memang ingin ada kegiatan ekonomi besar di sini, akan ada pasar yang modern,” kata Jokowi. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ini amatlah strategis karena Entikong adalah gerbang utama yang strategis untuk lalu-lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, revitalisasi PLBN juga dibangun untuk meningkatkan efektivitas dan mobilitas orang, logistik, dan barang dari kedua negara yang terbilang tinggi. n
Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sanggau Jl. Jenderal Sudirman No. 12 Sanggau - Kalimantan Barat
Selamat & Sukses
atas Terbitnya Majalah Halo Jaksa - Sanggau
Ir. H. John Hendry, M.Si Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sanggau halojaksa.com
Halo Jaksa Edisi 01-2016
33
WISATA
WISATA
Keraton Surya Negara Saksi Kebesaran Masyarakat Bumi Daranante Kabupaten Sanggau yang berjarak sekira lima jam perjalanan darat dari ibukota Kalimantan Barat, Pontianak, memiliki beragam kekayaan alam, sejarah maupun budaya. Salah satunya yakni Keraton Surya Negara.
K
eraton Surya Negara menjadi bukti sejarah bahwa daerah yang dikenal dengan julukan Bumi Daranante ini pernah mengalami masa keemasan dan merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang berusia sekira 700 tahun. Catatan sejarah menyebutkan bahwa pertama kali Kerajaan Sanggau didirikan oleh Daranante. Daranante kemudian menikah de ngan Babai Cingak dari suku Dayak Sanggau. Awalnya keraton yang dibangun Daranante dipusatkan di Desa Mengkiang atau tepatnya ke arah hulu sungai Sekayam, namun sejarah tidak menyebutkan tahun berapa berdirinya. Kemudian pada tahun 1826 Sultan Ayub sebagai penambahan kala itu, memindahkan pusat kerajaan Sanggau ke Desa Kantuk serta mendirikan
Masjid Jamik (saat ini terletak di Kota Sanggauhilir sungai Sanggau). Setelah kemerdakaan Indonesia, dengan dikeluarkanya Undangundang no 27 tahun 1959 Kerajaan Sanggau masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keturunan Kerajaan Sanggau di masa sekarang meyakini bahwa kerjaaan leluhur mereka itu didirikan pertama kali pada tanggal 7 April 1310 M, yaitu ketika Dara Nante dinobatkan sebagai penguasa Kerajaan Sanggau yang pertama. Untuk itu perwakilan tiga etnis yang terdapat di Sanggau yaitu Melayu, Dayak dan Tionghoa, menyepakati bahwa setiap tanggal 7 April diperingati sebagai hari jadi Kota Sanggau, meskipun hal
ini sebatas pendeklarasian dan belum sebagai ketetapan pemerintah. Sejak tanggal 2 Mei 1960, riwayat Kesultanan Sanggau berubah status menjadi ibu kota Kabupaten Sanggau yang termasuk ke dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Setelah mati suri selama kurang lebih 49 tahun lamanya, akhirnya pada tanggal 26 juli 2009, dimulailah kebangkitan Kesultanan Sanggau, meski tidak lagi memiliki kewenangan dalam hal politik dan bersifat adat semata. Pada tanggal tersebut, Pangeran Ratu H. Gusti Arman Surya Negara dinobatkan sebagai Sultan Sanggau. Acara agung itu dihadiri beberapa tokoh, seperti Sultan Iskandar Machmud Badarudin dari Kesultanan Palembang Darusalam, Pangeran Rati Gusti Suryansyah dari Istana Ismayana, dan Bupati Sanggau Ir. H. Setiman H. Sudin
Kerajaan Sanggau ini mempunyai hubungan dengan Kerajaan Brunei dan Malaka yang terletak di pusat kota Sanggau. Keraton ini kemudian ditetapkan menjadi benda cagar budaya oleh Pemkab Sanggau berdasarkan ketentuan UUD No 5 Tahun 1992 dan telah dipugar secara bertahap pada tahun 2001 dan 2002. Keraton ini terbagi-bagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Rumah Kuta Merupakan rumah utama atau dapat disebut sebagai kantor dari raja dan ditinggali oleh raja. Bangunan ini memiliki luas kurang lebih 1.118 m2. 2. Rumah Raden Penghulu Rumah tempat tinggal para penghulu masa lalu.yang bertugas di bagian perkawinan dan perceraian. Bangunan ini memiliki luas 417 m2. 3. Rumah Tinggi Rumah tempat tinggal para kera-
34
Halo Jaksa Edisi 01-2016
halojaksa.com
halojaksa.com
bat raja. Bangunan ini memiliki luas 290 m2 4. Rumah Balai Rumah yang berfungsi sebagai tempat pertemuan dan musyawarah dalam
memecahkan masalah. Bangunan ini memiliki luas 928 m2 5. Rumah Laut Rumah yang ditinggali oleh penembahan Haji Sulaiman Paku Negara. Bangunan ini memiliki luas 181 m2 6. Rumah Bosor Rumah tempat tinggal istri tertua
dari penembahan beserta keluarga raja. Bangunan ini memiliki luas 926 m2 7. Masjid Jami Syuhada Masjid yang dibangun antara tahun 1825-1830 di masa pemerintahan Pangeran Ayyub Paku Negara dan memiliki luas 64 m2 Selain peninggalan dari tempat-tempatnya, Keraton Surya Negara juga memiliki objek wisata budaya yang setiap tahun dilaksanakan yaitu ritual atau Festival Paradje. Pada pembukaan Pa radje kita akan menemui upacara-upacara adat yang dilakukan oleh sesepuh Keraton Surya Negara sebagai rasa hormat kepada para tamu dan upacara penyambutan tamu undangan yang diiringi dengan tari-tarian dan kemudian dilanjutkan dengan pesta rakyat yang akan memperlombakan kebudayaan khas Sanggau.n Shanty Elda Mayasari Halo Jaksa Edisi 01-2016
35
KULINER
KULINER
muan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, maupun pesta. Namun sayang, nasi Sungkui kini sudah sangat jarang dijumpai. Salah satu alasannya adalah daun Sungkui yang sulit ditemui. Daun Sungkui berasal dari tanaman Keririt, yakni tanaman yang tumbuh di tepian hutan. Bahan dasar nasi Sungkui adalah
beras. Namun, beberapa orangtua dulu mencampur beras dengan ja gung dan yoli. Yoli adalah sejenis padi-padian yang tumbuh di daerah Sanggau. Tetapi, di masa sekarang sudah banyak yang menggunakan beras saja untuk membuat nasi Sungkui. Nasi Sungkui ini direbus selama empat hingga lima jam, sambil dibolak-balik agar matang merata.
Untuk lebih sempurna maka boleh juga ditambahkan dengan lemang dan srikaya. Srikaya disini dimaksudkan sebagai pencuci mulut. Tentunya dapat dibuat sendiri dengan olahan telur, gula dan santan yang disteam. Bagi Anda pencinta kuliner, menu yang satu ini layak anda coba, dijamin ketagihan di lidah anda.n Ny Hifran Saputra
Kantor Imigrasi Kelas II Entikong Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia
Sungkui
Selamat & Sukses
Menu Andalan untuk Tamu
Kehormatan Kerajaan Sajian Sungkui ini terlihat sederhana, berbentuk pipih panjang. Aroma daun Sungkui sebagai pembungkus dan aroma Pandan membuat makanan ini rasanya khas. Namun dibalik ‘kesederhanaan’ Sukui, ternyata Sungkui menjadi menu andalan bagi Keraton Surya Negara untuk jamuan bagi para tamu terhormatnya.
36
Halo Jaksa Edisi 01-2016
atas Terbitnya Majalah
D
apat dipastikan setiap tamu yang singgah kesana akan disajikan makanan yang membuat liur anda ketagihan. Pangeran Ratu Surya Negara, Drs Gusti Arman menyatakan Sungkui bukan hanya makanan tradisional biasa. Menu Sungkui adalah menu andalan untuk tamu terhormat bagi kerajaan. Makanan khas Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat ini dihidangkan dengan banyak pilihan lauk seperti opor ayam, gulai dan rendang. Ditambah dengan sambal nanas dan serondeng (kelapa parut yang disangrai), nasi Sungkui menjadi makanan khusus yang disajikan pada ja-
Halo Jaksa - Sanggau
Zulkifli, sh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Entikong
halojaksa.com
Jl. Raya Entikong, Kec Entikong, Kab Sanggau, Kalimantan Barat Telp: 0564-31180 / Fax: 0564-31181 Email:
[email protected]
Kejaksaan Negeri Sanggau
Pemerintah Kabupaten Sanggau Beserta Jajaran
LAYANAN ANTAR BARANG BUKTI " S I T "GRA Dah putus kah perkara diri' Ju? usah khawater... kola' kami' yang ngantar barang bukti ah ke rumah*
Mengucapkan
*khusus saksi korban
Selamat & Sukses atas Terbitnya Majalah
Halo Jaksa - Sanggau
kita Buh i-rami... ram
P O T S RUPSI KO
(Witness excellent service program) Kejaksaan Negeri Sanggau & Cabang Kejaksaan Negeri Sanggau di Entikong
SMILE - GREETING - SERVE PAOLUS HADI, S.IP, M.Si
Drs. YOHANES ONTOT, M.Si
Bupati Sanggau
Wakil Bupati Sanggau
Email:
[email protected]
Website: www.kejari-sanggau.go.id
Ada
? i l g n Pu rkan SEGERA o p La Call Center:
0822 54 20 7400 Email:
[email protected] Website:
www.kejari-sanggau.go.id
Ayo K t a y k awal Uang Ra