RENCANA STRATEGIS BADAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2010 - 2014
Disampaikan oleh :
Dedi Mulyadi
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Jakarta, 04 Pebruari 2010 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
Daftar Isi I. PENDAHULUAN 1. Kemampuan Litbang 2. Masalah dan Tantangan II. RENCANA STRATEGIS 1. Arah 2. Sasaran 3. Strategi III. PROGRAM AKSI TAHUN 2010 – 2014 IV. RENCANA KERJA TAHUN 2010 – 2011 V. PENUTUP LAMPIRAN - Peta Panduan Fokus Litbang - Program Aksi 2010-2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 2 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
I. PENDAHULUAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 3 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kemampuan Litbang Industri dalam Meningkatkan Daya Saing 1. 2.
Merumuskan kebijakan peningkatan Iklim usaha industri Mengembangkan roadmap dan apblikasi nanoteknologi untuk industri di bidang keramik, tekstil, pangan, dan kimia 3. Mengembangkan pusat-pusat inovasi dan inkubator teknologi 4. Merumuskan standar dan regulasi teknis serta melaksanakan pelayanan standardisasi 5. Mengembangkan Lembaga Penilaian Kesesuaian yang terakreditasi secara nasional dan internasional 6. Fasilitasi pengembangan kawasan industri di daerah 7. Melakukan litbang energi terbarukan, contoh: biodiesel dari minyak kelapa dan biji jarak, turbin air, energi angin, dll 8. Melakukan litbang di bidang pencegahan dan pengolahan pencemaran industri serta mengembangkan IPAL pada berbagai sentra industri 9. Memfasilitasi perlindungan HKI hasil litbang 10. Mengembangkan Kompetensi SDM litbang dan Alih Teknologi BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 4 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar
Kompetensi Inti
Hasil Litbang Unggulan
1. Tekstil (BBT Bandung)
Desain Struktur dan Permukaan Tekstil
• Pemanfaatan sabut kelapa untuk tekstil non sandang • Pemanfaatan rumput laut coklat untuk pembuatan tekstil kesehatan (Pembalut Luka) • Pemanfaatan serat nanas untuk vertical blind • Pemanfaatan serat alam untuk pembuatan Wallpaper dan Urban Eco Fashion
2. Bahan dan Barang Teknik (B4T Bandung)
Quality assurance untuk teknologi pengelasan bawah air, instrumentasi virtual & material teknik/maju berbasis polimer
• Kopolimer lateks alam sebagai aditif beton untuk meningkatkan kekuatan dan durabilitas • Hardmagnet bahan loudspeaker berbasis bahan alam untuk substitusi impor • Pemanfaatan kalsium karbonat ringan sebagai bahan ekstender pada industri cat • Perekayasaan alat produksi elektroda las ‘bawah air’ • Perekayasaan alat uji daya tahan Accu kendaraan bermotor
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 5 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar
Kompetensi Inti
Hasil Litbang Unggulan
3. Logam dan Mesin (BBLM Bandung)
Desain proses dan produk engineering (fokus : peralatan energi dan tooling)
• Perancangan & Pembuatan Alternator Permanen Magnet Putaran Rendah • Perekayasaan Expeller Algae Kapasitas 100 kg/jam • Pembuatan Prototype Crankcase dan Cylinder Liner Mesin Diesel 500 cc • Pembuatan Turbin Air Kapasitas 300 KVA
4. Industri Agro (BBIA Bogor)
Komponen aktif bahan alami komoditas agro
• Teknologi Pengolahan Rumput Laut untuk agar dan karagenan, Biodiesel Minyak nabati, produk olahan dari tepung umbi-umbian, VCO (Virgin coconut oil), dan nata de coco • Pengembangan teknologi pirolisis bambu dalam pembuatan arang dan vinegar serta aplikasinya pada industri agro • Teknologi Proses Pengolahan Minyak Atsiri dan Rancang Bangun Perekayasaan Industrinya • Diversifikasi produk olahan hasil laut dan rancang bangun alat pengering • Pemanfaatan sediaan Emolient alami asal lemak nabati untuk kosmetik
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 6 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar
Kompetensi Inti
Hasil Litbang Unggulan
5. Kimia dan Kemasan (BBKK Jakarta)
Fine Chemical & Degradable Packaging Design
• Prototype Mesin Pengolah Minyak Atsiri, Sabut Kelapa, Coco Diesel, dan TBS-CPO • Pembuatan Stearyl Alcohol Ethoksilat untuk Kosmetik • Pemanfaatan Crude Glyserol sebagai Bio Hydrogen • Pengembangan & Penerapan Cold Rool Box (CRB) menggunakan PCM untuk Mempertahankan Kesegaran Produk
6. Keramik (BBK Bandung)
Material Engineering for Electric & Structural Ceramic
• Penelitian pembuatan Ceramic Foam Filter untuk penyaringan leburan logam • Keramik Tahan Peluru sebagai bagian dari Rompi Tahan Peluru Level IV dan Kendaraan Militer • Pembuatan New Porcelain untuk keramik teknik
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 7 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar
Kompetensi Inti
Hasil Litbang Unggulan
7. Pulp dan Kertas (BBPK Bandung)
Bioengineering untuk pulp dan kertas
• Kertas kemas untuk proteksi korosi atmosferik pada produk logam dan baja • Kanvas rem kendaraan dari pulp • Daur ulang pulp serat panjang dari kemasan minuman aseptic bekas • Aplikasi pemanfaatan limbah padat IPAL pabrik kertas sebagai kompos tanaman
8. Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI Semarang)
Teknologi terapan untuk pengendalian buangan industri
• Daur ulang limbah padat industri peleburan besi sebagai bahan industri beton yang berwawasan lingkungan • Pengolahan limbah padat sludge minyak dari industri kilang minyak dengan sistem penghancuran thermal • Pemanfaatan limbah industri kelapa sawit sebagai sumber lemak pada pembuatan pakan ternak • Pembuatan larutan induk minuman isotonik dengan pekatan limbah cair ladang garam
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 8 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar 9.Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP Yogyakarta)
Kompetensi Inti Desain bahan dan konstruksi sepatu
Desain dan bahan baku 10. Kerajinan dan baru untuk produk-produk Batik (BBKB Yogyakarta) kerajinan dan batik
Hasil Litbang Unggulan • Pengembangan pembuatan sol karet untuk sepatu • Teknologi finishing kulit ikan nila untuk atasan sepatu • Pembuatan karet mikroseluler untuk sol ringan • Pemanfaatan centre log kayu sengon utk kerajinan kayu sengon utk kerajinan komponen interior • Rekayasa alat Wax Injection untuk produksi perhiasan dengan metode Casting • Pengembangan finishing gerabah dengan teknik batik
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 9 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Kompetensi Inti Balai Besar Industri Balai Besar 11. Industri Hasil Perkebunan (BBIHP Makassar)
Kompetensi Inti Proses produksi dan teknologi terapan untuk pengolahan kakao
Hasil Litbang Unggulan • Pengembangan Produk Pangan (Minuman & Candy) Kakao Berbasis Rempah • Pengembangan Produk SPA: Sabun Superlux dari Lemak Kakao • Pembuatan Hand & Body Lotion dari Lemak Kakao • Inkubator Bisnis Kakao
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 10 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Fokus Balai Riset dan Standardisasi Industri Baristand
Fokus
Hasil Litbang Unggulan
1. Aceh
Rempah dan Minyak Atsiri
• Isolasi radinol dari minyak sereh wangi dgn cara destilasi fraksionasi vacuum • Ekstraksi minyak jahe dengan bantuan gelombang ultrasonik
2. Medan
Mesin dan Peralatan Pabrik
• Peningkatan mutu nozzle untuk saluran aluminium cair • Pembuatan Screw Press untuk pabrik kelapa sawit
3. Padang
Makanan Tradisional
• Modifikasi peralatan proses kerupuk ubi kubang • Aneka pengolahan talas sebagai makanan fungsional instan
4. Palembang
Karet Komponen Teknis
• Pemanfaatan Brushing Rubber dengan teknologi nano
5. Lampung
Tepung Industri Agro
• Peningkatan teknologi proses pengolahan tepung tapioka IKM
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 11 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Fokus Balai Riset dan Standardisasi Industri Baristand
Fokus
Hasil Litbang Unggulan
6. Surabaya
Mesin Listrik & Peralatan Listrik
• Penelitian Evikasi Lampu LHE • Penelitian Polymer untuk bahan cap LHE
7. Banjarbaru
Teknologi pengolahan kayu, rotan, dan Bambu
• Rekayasa pembuatan mebel dari bambu lamina • Pemanfaatan limbah plastik dan limbah pengolahan kayu untuk bahan papan komposit
8. Samarinda
Hasil Perikanan dan Perkebunan
• Pemanfaatan perekat dari tanin akasia untuk industri MDF • Pengembangan pemanfaatan hasil samping minyak sawit sebagai bahan substitusi resin sintetis
9. Pontianak
Bahan baku kosmetik alami dan pangan semi basah
• Pengolahan jelly lidah buaya sbg makanan ringan kesehatan • Pengembangan lotion anti nyamuk (insect repellent) berbasis Aloe Vera
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 12 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Fokus Balai Riset dan Standardisasi Industri Baristand
Fokus
Hasil Litbang Unggulan
10. Manado
Teknologi pengolahan Palma
• Pengembangan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai sumber nutrisi dan pangan nasional • Pengembangan teknologi pembuatan ubin lantai tempurung kelapa
11. Ambon
Teknologi pengolahan Hasil Laut
• Pemanfaatan rumput laut, sumber bahan bioenergi • Pemanfaatan minyak ikan sebagai suplemen asam lemak Omega-3 pada bahan makanan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 13 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Jenis Pelayanan Teknis Teknologis oleh Balai Besar dan Baristand Industri Kesesuaian standar dan mutu produk Kalibrasi dan Testing Training/Diklat Teknis dan Technical Assistance
Litbang Industri untuk meningkatkan nilai tambah dan mutu produk-produk industri Penanggulangan dari pencemaran industri
Desain & Rancang Bangun Perekayasaan Industri BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 14 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Permasalahan Litbang Industri Keterbatasan sumber daya litbang (SDM, sarana & prasarana litbang); Minimnya hasil Litbang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha karena umumnya masih dalam bentuk prototype atau uji coba, sehingga menyebabkan kontribusi Litbang terhadap Pembangunan Ekonomi masih kurang; Rendahnya kemampuan Litbang Industri Nasional; Kurangnya kerjasama atau Kolaborasi Litbang antar Lembaga Litbang Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Dunia Industri relatif masih rendah, jika dibandingkan dengan negara lain; Lemahnya Sinergi Kebijakan Litbang Industri; Umumnya Industri masih menerapkan Teknologi Follower (bukan indigenous technology), sehingga daya serap teknologi ditingkat perusahaan nasional lebih rendah (indeks 4,5) dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, seperti Thailand (5,3), Malaysia (5,8) dan Singapura (6,0). (Sumber: World Bank 2006); Belum berkembangnya budaya Litbang Industri di kalangan masyarakat. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 15 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Permasalahan Penerapan Hasil Litbang Industri Faktanya
Pemanfaat Pajak
INDUSTRI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 16 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
Pemasaran Produksi Penjualan Purna Jual Inovasi
Pengemban gan Produk dan Proses
Mengemba ngkan Perusahaan baru/bermit ra dengan Perusahaan yang sudah ada
Jurang Pemisah
Studi Kelayakan Riset Pasar
Riset Terapan
Riset Dasar Berorientasi Terapan
Invensi Pendidikan
RISET di bawah Pemerintah: Perguruan Tinggi Lembaga/Institusi Riset
Bayar Pajak
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Tantangan Litbang Industri 1. Perkembangan teknologi yang sangat cepat 2. Perubahan kebutuhan dunia usaha 3. Perubahan dalam segmen pasar atau munculnya segmen pasar yang baru 4. Tekanan persaingan yang semakin ketat 5. Peraturan/kebijakan pemerintah
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 17 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
II. RENCANA STRATEGIS
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 18 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Arah Kebijakan Sesuai dengan KIN dan PP No. 28 Tahun 2008 dan RPJMN 2010-2014, maka arah kebijakan litbang industri tahun 2010-2014 adalah:
a. Mempertajam fokus litbang industri yang berorientasi pada pemetaan dan kebutuhan dunia usaha dengan road map yang jelas; b. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas litbang industri dengan memperkuat sumber daya manusia, kelembagaan intermediasi dan sarana litbang; c. Meningkatkan networking (jejaring) antara lembaga litbang, memperkuat kompetensi inti balai-balai dan memperkuat pemasaran bersama balai-balai; d. Meningkatkan pengelolaan pengetahuan (Knowledge management) melalui pusatpusat inovasi industri, inkubator, dan pilot project di daerah-daerah; e. Meningkatkan Pelayanan teknis standar industri & regulasi teknis; f. Perumusan kebijakan menuju Iklim usaha kondusif dan KPIN yang efektif; g. Meningkatkan fasilitasi kepada kawasan industri hijau dan pengembangan pemanfaatan energi terbarukan. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 19 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Visi dan Misi Visi BPPI:
“Menjadi lembaga penyedia rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis terkini yang profesional bagi sektor industri nasional”
Misi BPPI:
1. Merumuskan konsep dan mengevaluasi kebijakan pembangunan industri nasional; 2. Meningkatkan peran standardisasi dalam mendukung daya saing industri nasional; 3. Mengembangkan teknologi industri yang berdaya saing termasuk nanoteknologi, bioteknologi serta teknologi informatika dan komunikasi; 4. Mengembangkan industri yang berwawasan lingkungan (Green Industry); 5. Mendukung pengembangan industri regional melalui penyediaan teknologi tepat guna dan kawasan industri hijau. upaya-upaya terstruktur dan terukur yang dijabarkan ke dalam peta strategi yang mengakomodasi perspektif pemangku kepentingan berupa pencapaian strategik / Strategic Outcomes
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 20 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Tujuan 1. Terumuskannya konsep kebijakan pembangunan industri nasional 20152019 beserta kebijakan turunannya; 2. Terwujudnya sistem standardisasi dan infrastrukturnya yang memadai untuk mendukung daya saing industri nasional; 3. Meningkatnya penerapan teknologi industri yang berdaya saing termasuk industri berbasis nanoteknologi, bio-teknologi serta teknologi informatika dan komunikasi; 4. Meningkatnya pengembangan industri yang berwawasan lingkungan; 5. Berkembangnya industri regional yang berbasis kompetensi inti industri daerah; 6. Meningkatnya pengembangan kawasan industri di daerah dan terbentuknya kawasan ekonomi khusus. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 21 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Strategi I “Meningkatkan peran litbang dan aplikasi teknologi industri pada dunia usaha melalui pengembangan Pusat Inovasi dan inkubator teknologi di daerah serta membangun jejaring kerja dengan institusi litbang lainnya, perguruan tinggi, dan industri pengguna”
Strategi Implementasi 1. 2. 3. 4.
Meningkatkan pemanfaatan teknologi pada dunia usaha; Tersusunnya peta panduan fokus litbang teknologi industri; Ketersediaan sarana/prasarana; Meningkatkan kerjasama dan jejaring kerja antar akademisi, birokrasi dan industri; 5. Meningkatkan penerapan hasil-hasil litbang unggulan; 6. Pengembangan Pusat Inovasi dan inkubator teknologi; BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 22 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Pendekatan Strategi Penerapan dan Pengembangan Industri Nasional yang Sarat Teknologi dan Berdaya Saing - PERPRES
(Kebijakan Industri) - Permen - Renstra Depperin
Lembaga Litbang: - Balai Litbang - Perguruan Tinggi - Lembaga LN - Instansi Litbang Lain
- RBD - Inovasi teknologi - Prospektus Bisnis
PUSAT INOVASI
Dukungan Advis Inovasi mengenai: - Produk & Teknologi - Keuangan & Pendanaan - Peluang Pasar - Strategi Penjualan - HAKI - Promosi
Inkubasi Bisnis Industri
KOMPETENSI INTI DAERAH
Pilot Project
Sentra Industri
K O M E R S I A L I S A S I
Penguatan Struktur Industri
Umpan balik (informasi/masalah/peluang) - Sarat Teknologi - Biaya Rendah - Produk Berkualitas
Industri yang sarat teknologi dan berdaya Saing Tinggi 21
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 23 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Strategi II “Meningkatkan kemampuan dan pengakuan standardisasi di lingkup nasional dan internasional” Strategi Implementasi
1. Melakukan koordinasi dengan semua pihak yang berkepentingan dalam rangka perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI); 2. Mengadopsi berbagai standar internasional (ISO dan IEC) sebagai standar acuan; 3. Merumuskan Regulasi Teknis yang lebih sesuai dengan kepentingan nasional (Smart Regulation); 4. Menyiapkan lembaga penilaian kesesuaian agar terakreditasi secara nasional dan internasional; 5. Mengkaji kesiapan industri dan lembaga penilaian kesesuaian dalam mendukung penerapan regulasi teknis; 6. Melakukan kesepakatan saling pengakuan antara lembaga penilaian kesesuaian di Indonesia dengan lembaga penilaian kesesuaian di negara lain; 7. Melakukan reposisi LS-PRO. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 24 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Strategi III “Meningkatkan koordinasi dan jejaring kerja dengan seluruh stakeholders dalam rangka merumuskan kebijakan yang berkualitas”
Strategi Implementasi 1. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan review, evaluasi dan analisis industri; 2. Meningkatkan pengembangan sumber daya industri; 3. Meningkatkan fasilitasi pengembangan kawasan industri; 4. Meningkatkan fasilitasi pengembangan kompetensi inti industri daerah untuk mendukung pengembangan industri regional; 5. Meningkatkan pengembangan SDM litbang industri. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 25 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
III. PROGRAM AKSI 20102010-2014
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 26 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi 20102010-2014 1. Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri: a. Pemodelan dan analisis industri; b.Analisis kebijakan insentif bagi sektor industri;
2.Pengembangan Standardisasi Industri:
a. Perumusan SNI b.Harmonisasi SNI dengan standar internasional c. Pengembangan lembaga penilaian kesesuaian d.Perumusan Regulasi Teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri dalam negeri e. Reposisi Lembaga Sertifikasi Produk f. Peningkatan kemampuan laboratorium uji
3.Pengembangan Sumber Daya Industri
a. Fasilitasi pengembangan kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) b.Fasilitasi pengembangan kompetensi inti industri di daerah c. Penyusunan peta potensi emisi di sektor industri d.Penyusunan peta panduan penurunan emisi CO2 di sektor industri e. Fasilitasi penerapan penurunan emisi CO2 di sektor industri f. Audit dan konservasi energi g.Pengembangan teknologi peralatan energi (turbin air, kincir angin)
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 27 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi 20102010-2014 4. Pengembangan Teknologi Industri dengan fokus: a. b. c. d. e.
Nanoteknologi Bioteknologi Peralatan Energi Teknologi Lingkungan Pangan
5. Pemanfaatan hasil-hasil litbang unggulan melalui: a. Penumbuhan pusat-pusat inovasi di daerah b. Pendirian inkubator teknologi
6. Pengembangan SDM Kelitbangan
a. Peningkatan kompetensi SDM litbang industri b. Pelaksanaan reformasi birokrasi di BPPI
Catatan: Rincian Program Aksi terdapat pada Lampiran 2
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 28 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
IV. PROGRAM KERJA 2010
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 29 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Kerja 2010 1. Perumusan Standar Industri Keluaran : Penyusunan 118 Rancangan SNI
2. Penerapan Standar, Akreditasi dan Peningkatan Mutu Keluaran : Penerapan di 107 perusahaan lokal yang memperoleh SPPTSNI serta penetapan pemberlakuan SNI wajib (10 permen)
3. Pengembangan Teknologi Baru dan Aplikasi ke Industri Keluaran : 5 teknologi baru melalui Pilot Project dan Pusat Pengembangan Inovasi, 2 PerMen tentang mitigasi perubahan iklim sektor industri
4. Fasilitasi pengembangan industri di daerah Keluaran : Kajian kompetensi inti di 32 kab./kota
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 30 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Kerja 2010 5. Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Keluaran : Fasilitasi pembangunan 12 Kawasan Industri (di BPPI 8 KI) melalui penyusunan Master Plan, rencana detil teknis (DED) dan kajian AMDAL
6. Pengembangan Lingkungan Industri Keluaran : Pemetaan potensi emisi CO2 di sektor industri (5 cabang Industri); Peta panduan penurunan emisi CO2 di industri semen; Penyusunan konsep Green Industry;
7. Pengembangan energi dan diversifikasinya Keluaran : Hasil audit dan konservasi energi (2 cabang industri); BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 31 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
V. RENCANA KERJA 2011
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 32 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Arah Kebijakan 1. Penerapan fokus litbang industri yang berorientasi pada roadmap; 2. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas litbang industri dengan memperkuat SDM, kelembagaan intermediasi dan sarana litbang; 3. Peningkatan kerjasama dan jejaring kerja antara akademisi, birokrasi dan industri; 4. Perumusan Regulasi Teknis, peningkatan kemampuan Laboratorium Uji dan reposisi LS-Pro; 5. Perumusan insentif dan fasilitas (FTA dan KEK); 6. Penurunan emisi gas CO2 dan pengembangan industri hijau.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 33 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Tujuan 1. Meningkatnya hasil litbang industri sesuai dengan kebutuhan dunia usaha; 2. Tumbuhnya Pusat-Pusat Inovasi dan inkubator teknologi di daerah; 3. Meningkatnya kemampuan industri dalam negeri di pasar domestik dan untuk menghadapi produk impor; 4. Meningkatnya efisiensi industri dalam rangka pembangunan industri berkelanjutan.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 34 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Rencana Kerja (2011) 1. Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (3 daerah); 2. Penyusunan Roadmap penurunan emisi CO2 (5 cabang industri); 3. Penerapan Litbang Nanoteknologi ke industri (3 cabang industri); 4. Pengembangan Turbin Air (kapasitas 300 KVA) dan energi angin; 5. Dampak Kebijakan FTA dengan Australia – NZ, India dan Pakistan; 6. Pendirian Lembaga Sertifikasi Produk yang terpadu dan profesional; 7. Perumusan Standar (120 RSNI) dan Regulasi Teknis (10 Permen); 8. Penyiapan infrastruktur Standardisasi (10 paket); 9. Pengembangan Green Industry (2 kawasan industri); 10. Pengembangan Pusat Inovasi Industri (2 lokasi); 11. Pilot Project Hasil Litbang (3 Pilot Project); 12. Model Penerapan Kompetensi Inti Industri di Daerah secara terintegrasi (5 Kab/Kota); 13. Model Penerapan Kompetensi Inti Industri berbasis Rumput Laut di Daerah (3 Kab); BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 35 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Penutup Rencana Strategis (RENSTRA) BPPI 2010-2014 disusun dengan mengacu kepada RPJMN dan RENSTRA Kemenperin 2010-2014. RENSTRA ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi dan misi BPPI serta menjadi acuan dalam penyusunan program/kegiatan litbang industri. RENSTRA ini bersifat dinamis dan adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis. Keberhasilan pelaksanaan RENSTRA BPPI memerlukan prasyarat sebagai berikut : 1. Konsistensi aktivitas program/kegiatan dengan RENSTRA; 2. Koordinasi yang lebih intensif antara birokrat, akademisi, dan industri; 3. Kolaborasi yang lebih sinergis antara Pusat dan Daerah; 4. Membangun jejaring kerja antara peneliti di lembaga litbang lainnya dan di Perguruan Tinggi; 5. Ketersediaan sarana dan prasarana litbang; 6. Dukungan SDM litbang yang kompeten dan berintegritas. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 36 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN