RENCANA STRATEGIS BADAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN INDUSTRI TAHUN 2010 - 2014
Disampaikan oleh :
Dedi Mulyadi
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Jakarta, 04 Pebruari 2010 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
LAMPIRAN 1 Roadmap Fokus Litbang Industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 2 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Fokus Litbang Industri Teknologi: Nanoteknologi Bioteknologi
Aplikasi: Diversifikasi Pangan Energi Baru dan Terbarukan Lingkungan BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 3 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nanoteknologi
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 4 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Nanoteknologi Nano teknologi Sasaran: 1. 2. 3. 4.
Terbentuk jejaring antara lembaga litbang dan Perguruan Tinggi; Meningkatkan kapabilitas balai litbang industri; Meningkatkan jumlah riset nanoteknologi; Mendorong terbentuknya industri penyedia nano-material.
Strategi:
1. Membangun aliansi antara lembaga litbang dan Perguruan Tinggi; 2. Pelatihan/pendidikan SDM baik formal maupun informal di dalam dan di luar negeri; 3. Menyediakan anggaran kegiatan litbang nanoteknologi; 4. Sosialisasi kepada masyarakat industri pentingnya nanoteknologi.
Target:
1. Dikuasainya teknologi pembuatan nano-material dan aplikasinya; 2. Terbentuknya aliansi strategis di bidang nanoteknologi; 3. Munculnya industri pembuatan nano-material. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 5 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nano Nanoteknologi teknologi 20102010-2025
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 6 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nano Nanoteknologi teknologi 20102010-2014 Pengembangan
Waktu
Sumber Daya
Teknologi
2010
2011
2012
2013
2014
1. Mineral non non-logam Clay Kuarsa/silika Pigmen Carbon Black 2. Polimer Serat alam Serat buatan 3. Mineral logam Pasir besi
1. Mineral non non-logam Clay Kuarsa Kaolin Feldspar Pigmen Carbon Black 2. Polimer Serat alam Serat buatan 3. Mineral logam Pasir besi
1. Mineral non non-logam Clay Kuarsa Kaolin Feldspar Pigmen Zirconia Carbon Black 2. Polimer Serat alam Serat buatan 3. Mineral logam Pasir besi
1. Mineral non non-logam Kuarsa Kaolin Feldspar Pigmen Zirconia Carbon Black Titania 2. Polimer Serat alam Serat buatan 3. Mineral logam Pasir besi Emas, Tembaga
1. Mineral non non-logam Clay Kuarsa Kaolin Feldspar Pigmen Zirconia Carbon Black Titania 2. Polimer Serat alam Serat buatan 3. Mineral logam Pasir besi Emas, Tembaga
1. High energy miling 2. Solgel 3. Pelapisan (spray)
1. High energy miling 2. Solgel 3. Filtrasi/pemisahan 4. Penguapan 5. Pelapisan (spray)
1. High energy miling 2. Solgel 3. Filtrasi/pemisahan 4. Penguapan 5. Pelapisan (spray) 6. Polishing
1. High energy miling 2. Solgel 3. Filtrasi/pemisahan 4. Penguapan 5. Pelapisan (CVD) 6. Polishing 7. Emulsifikasi
1. High energy miling 2. Solgel 3. Filtrasi/pemisahan 4. Penguapan 5. Pelapisan (CVD, PCD) 6. Polishing 7. Emulsifikasi 8. Plasma
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 7 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nano Nanoteknologi teknologi 20102010-2014 Pengembangan
Waktu
Produk/Aplikasi
2010
2011
2012
2013
2014
1. Nano Powder 1. Nano Powder 1. Nano Powder 1. Nano Powder Submikro Submikro Nano pigmen Nano pigmen pigmen pigmen Submikro silika Nano silika Submikro silika Submikro silika Submikro Nano zirconia Submikro Submikro zirconia Nano titania zirconia zirconia Submikro titania Nano karbon Submikro logam Submikro logam Nano karbon 2. Nano keramik 2. Produk nano 2. Nano keramik Submikro Keramik keramik karbon Keramik konvensional Keramik konvensional Keramik 2. Produk nano konvensional keramik Keramik elektronik Keramik sensor Keramik elektronik Keramik konvensional komponen Keramik Keramik Keramik porous otomotif amalgam komponen Nano katalis otomotif Keramik porous Keramik sensor Keramik porous Nano katalis Nano katalis
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 8 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
1. Nano Powder Nano pigmen Nano silika Nano zirconia Nano titania Nano karbon 2. Nano keramik Keramik konvensional Keramik elektronik Keramik komponen otomotif Kaca emisi rendah Keramik porous Nano katalis
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nano Nanoteknologi teknologi 20102010-2014 Pengembangan
Waktu
Produk/Aplikasi (lanjutan...)
2010
2011
2012
2013
2014
3. Produk Tekstil 3. Produk Tekstil 3. Produk Tekstil 3. Produk Tekstil 3. Produk Tekstil (nano fiber alami (nano fiber alami (nano fiber alami (nano fiber alami (nano fiber alami & sintetis) & sintetis) & sintetis) & sintetis) & sintetis) Fungsi:: Fungsi Fungsi:: Fungsi Fungsi:: Fungsi Fungsi:: Fungsi Fungsi:: Fungsi Anti noda Anti noda Anti noda Anti noda Anti noda Anti mikroba Anti mikroba Anti mikroba Anti mikroba Anti mikroba Anti bau Anti bau Anti bau Anti bau Anti bau Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol Kontrol kelembaban kelembaban kelembaban kelembaban kelembaban Bahan pelapisan Bahan pelapisan Bahan pelapisan Bahan pelapisan Bahan pelapisan nano nano nano nano nano Anti UV Anti UV Anti UV Anti UV Anti UV Tahan api Tahan api Tahan api Tahan api Tahan api Tahan air Tahan air Tahan air Tahan air Tahan air Aplikasi:: Aplikasi Aplikasi:: Aplikasi Aplikasi:: Aplikasi Aplikasi:: Aplikasi Aplikasi:: Aplikasi Sandang Sandang Sandang Sandang Sandang Tekstil Rumah Tekstil Rumah Tekstil Rumah Tekstil Rumah Tekstil Rumah Tangga Tangga Tangga Tangga Tangga Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Kesehatan Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Militer Militer Militer Militer Militer Otomotif Otomotif Otomotif Otomotif Otomotif Olahraga Olahraga Olahraga Olahraga Olahraga Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Penerbangan Penerbangan Penerbangan Penerbangan Penerbangan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 9 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Nano Nanoteknologi teknologi 20102010-2014 Pengembangan
Waktu
Produk/Aplikasi (lanjutan...)
2010 4. Produk Kertas Nano fiber Nano lignin Nano selulosa Nano Silika Nano PPC 5. Nano partikel logam
2011 4. Produk Kertas Nano fiber Nano lignin Nano selulosa Nano Silika Nano PPC 5. Nano partikel logam
2012 4. Produk Kertas Nano fiber Nano lignin Nano selulosa Nano Silika Nano PPC 5. Nano partikel logam
2013 4. Produk Kertas Nano fiber Nano lignin Nano selulosa Nano Silika Nano PPC 5. Nano partikel logam
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 10 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2014 4. Produk Kertas Nano fiber Nano lignin Nano selulosa Nano Silika Nano PPC 5. Nano partikel logam
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bioteknologi
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 11 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Bioteknologi Bio teknologi Sasaran:
1. Meningkatnya pertumbuhan industri berbasis bioteknologi; 2. Terjaminnya kualitas dan kuantitas bahan baku penolong; 3. Meningkatnya diversifikasi bahan berbasis bioteknologi.
Strategi:
1. Pengembangan produk dan proses baru yang efisien; 2. Pengembangan metoda dalam monitoring dan pengendalian bioteknologi; 3. Pengembangan dan diversifikasi bahan yang dapat mengurangi biaya produksi dan tingkat pencemaran.
Target:
1. Dikuasainya teknologi pembuatan nano-material dan aplikasinya; 2. Terbentuknya aliansi strategis di bidang nanoteknologi; 3. Munculnya industri pembuatan nano-material. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 12 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bio Bioteknologi teknologi (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
1. Mengembangkan bahan baku yang dapat mengurangi biaya produksi dan menurunkan tingkat pencemaran
Tersedianya bahan Dihasilkannya bahan baku yang berkualitas baku penolong yang dan ramah lingkungan memenuhi syarat produksi
Terjaminnya kualitas dan kuantitas bahan baku bahan penolong industri
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, Industri terkait, dll.
2. Diversikasi bahan baku/bahan penolong sebagai bahan baku/bahan penolong alternatif
Tersedianya bahan Dihasilkannya bahan baku/bahan penolong baku alternatif yang alternatif memenuhi syarat produksi
Terjaminnya kualitas dan kuantitas bahan baku alternatif untuk industri
BBPK, BBIA, BBT, BBKK, Baristand, BBKKP, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, Industri Terkait, dll
Tersedianya rancangan proses yang efisien
Terealisasinya penggunaan rancangan bioproses separasi di industri secara berkesinambungan
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, Industri terkait, dll
PROGRAM
Target Capaian 2014
Lembaga Pelaksana
I. Bio Bioteknologi teknologi Bahan Baku
II. Bioteknologi Industri (Bioproses) 1. Pengembangan rekayasa bioproses hilir untuk proses separasi dalam industri
Dihasilkannya rancangan proses yang dapat diaplikasikan di industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 13 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bio Bioteknologi teknologi (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
II. Bio Bioteknologi teknologi Industri (Bioproses) - lanjutan... 2. Pemeliharaan dan pengembangan kearifan lokal yang mempunyai nilai tambah
Berkembangnya Terpeliharanya kearifan lokal yang kearifan lokal tanpa memiliki nilai tambah merusak keasliannya
Terjaminnya kearifan BBKB, Baristand, lokal yang berkembang PEMDA, Perguruan tanpa merusak Tinggi, LSM, BBPK, dll keasliannya
3. Peningkatan industri manufaktur Berkembangnya yang kompetitif dan mendukung industri manufaktur bioproses yang mendukung bioproses
Bertambahnya riset di Meningkatnya bidang bioproses pertumbuhan industri industri-industri berbasis bioproses
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, dll
4. Pengembangan produk dan proses baru yang efisien yang dapat mengurangi biaya produksi dan menurunkan tingkat pencemaran
Berkembangnya teknologi bioproses yang efisien dan ramah lingkungan serta menghasilkan produk yang memenuhi standar
Diaplikasikannya teknologi bioproses yang menghasilkan produk memenuhi standar kualitas dan lingkungan
Meningkatnya pertumbuhan industriindustriindustri berbasis bioproses
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
5. Pengembangan metoda untuk monitoring dan pengendalian bioproses di industri, salah satu contoh adalah pengembangan biosensor dan aplikasinya
Diperolehnya metoda pemantauan bioproses yang cepat dan akurat
Dapat diterapkannya metoda pemantauan bioproses yang efektif dan efisien
Meningkatnya jumlah industri pengguna meotda pemantauan bioproses
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Perguruan Tinggi, industri terkait, cll
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 14 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bio Bioteknologi teknologi (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
II. Bio Bioteknologi teknologi Industri (Bioproses) - lanjutan... 6. Pengembangan biometal, biomembran, bioplastik dan lain lain yang berbasis biodiversitas Indonesia
Diperolehnya bahanbahanbahan baru yang berkualitas berbasis bioproses
7. Pengembangan standardisasi Diperolehnya proses dan mutu produk industri standardisasi proses biotek dan mutu produk industri biotek
Diproduksinya bahanbahan- Meningkatnya bahan baru berbasis diversifikasi bahanbahanbioproses oleh bahan berbasis bio industri
BBPK, BBTPPI, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, BBIA, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
Produk yang dihasilkan memiliki karakteristik yang konsisten Mutu Produk yang dihasilkan lebih terjamin Berkurangnya keluhan dari konsumen
BBIA, BBPK, Ditjen IKM, dan BB terkait lainnya, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
Produk yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan pasar secara kontinu dengan kualitas dan berdaya saing di pasar lokal dan internasional
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 15 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bio Bioteknologi teknologi (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
III. Bio Bioteknologi teknologi Lingkungan 1. Pemanfaatan mikroorganisme aerobik dan anaerobik yang mampu mendegradasi polutan
Tersedianya mikroorganisme selektif yang mampu mendegradasi polutan
Diaplikasikannya mikroorganisme selektif di dalam limbah industri untuk meningkatkan kualitas lingkungan
Meningkatnya jumlah industri pengguna mikroorganisme selektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan
BBPK, BBTPPI, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, BBIA, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
2. Pengembangan teknik yang cost effective dalam pengolahan limbah
Diperolehnya teknik baru pengelolaan limbah yang efektif dan ekonomis
Diaplikasikannya teknik baru pengelolaan limbah yang efektif dan ekonomis di industri
Meningkatnya jumlah industri pengguna teknik baru pengelolaan limbah
BBPK, BBTPPI, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, BBIA, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
3. Pengembangan metode, teknik pengujian, dan evaluasi termasuk biocontrol dan biosensor untuk pemantauan kualitas lingkungan
Diperolehnya metoda teknik pengujian dan evaluasi termasuk biocontrol dan biosensor untuk pemantauan kualitas lingkungan
Dapat diterapkannya metoda, teknik pengujian dan evaluasi biocontrol dan biosensor yang efektif dan efisien
Meningkatnya jumlah industri pengguna metoda, teknik pengujian dan evaluasi termasuk biocontrol dan biosensor
BBPK, BBIA, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 16 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Bio Bioteknologi teknologi (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
III. Bio Bioteknologi teknologi Lingkungan - lanjutan... 4. Pengembangan bioteknologi dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah industri
Tersedianya rancangan bioproses pengolahan dan pemanfaatan limbah yang efektif
Diperolehnya sistem pengolahan dan pemanfaatan limbah industri yang memenuhi persyaratan lingkungan
Meningkatnya jumlah industri yang menggunakan teknologi bioproses
BBPK, BBTPPI, BBT, Baristand, BBKKP, BBKK, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
Tersedianya energi berbasis bio dari sumber daya alam terbarukan
Diperolehnya bioenergi yang memenuhi standar kualitas bahan bakar
Meningkatnya jumlah BBPK, BBKK, penggunaan bioenergi Baristand, PEMDA setempat, Lembaga Litbang terkait, Perguruan Tinggi, industri terkait, dll
III. Bio Bioenergi energi Pengembangan Bioenergi dari sumber daya alam terbarukan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 17 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 18 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Diversifikasi Pangan Sasaran:
Mendukung tercapainya target pola pangan harapan (PPH) 100 tahun 2015
Strategi:
Mendorong terbentuknya struktur industri pangan yang kuat dan berdaya saing tinggi melalui penanganan secara menyeluruh dalam beberapa aspek yang meliputi penguatan bahan baku, modifikasi dan aplikasi teknologi, pendirian sentra industri, serta penguatan struktur industri
Target:
1. Tersedianya bibit unggul yang cukup dan sesuai dengan standar mutu; 2. Tersedianya produk olahan berbasis umbi-umbian; 3. Meningkatnya kualitas SDM industri pangan berbasis umbi-umbian dari hulu sampai hilir.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 19 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
I. Penguatan Bahan Baku 1. Meningkatnya ketersediaan bahan baku melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan serta memfasilitasi kemitraan petani dan industri
Tersedianya bibit Bertambahnya luas unggul dalam jumlah area panen dan yang cukup dan produktivitas mudah diperoleh tanaman Adanya kerjasama yang baik antar petani dan antara petani dengan industri dalam suatu wadah tertentu
Terjaminnya kualitas dan kuantitas umbiumbiumbian sebagai bahan baku industri
BPSB, PEMDA setempat, (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.. terkait
2. Menjamin suplai bibit unggul melalui sertifikasi benih dengan harga terjangkau di tingkat petani dan pengawasan sertifikasi benih
Standardisasi mutu Benih yang beredar umbi--umbian umbi memiliki sertifikasi sebagai bahan baku dan mudah diperoleh industri Tersedianya mekanisme kemitraan dalam pemasaran benih umbi--umbian umbi
Industri pengolahan dapat berjalan dengan lancar karena pasokan bahan bakunya terjamin
BPSB, PEMDA setempat, (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.. terkait
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 20 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
Penguasaan teknologi proses dan peralatan pengolahan umbiumbiumbian serta sistem manajemen keamanan pangan
BBIA, BKPD, BPPIBPPIKemenperin c.q. Puslitbang Teknologi, Ditjen IKM, Ditjen IAK IAK,, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
Propinsi/Kabupaten/Ko ta menjadi sentra produksi yang dapat diterima oleh pasar nasional dan menjadi produk unggulan ekspor
BBIA, BKPD, BPPIBPPIKemenperin c.q. Puslitbang Teknologi, Ditjen IKM, Ditjen IAK IAK,, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
II. Modifikasi dan Aplikasi Teknologi 1. Mengembangkan teknologi penyediaan bahan baku industri (cassava block, mocal, dll) dengan teknologi yang efisien
Mengembangkan Pilot Project untuk produk setengah jadi dengan teknologi pengeringan yang efisien (cassava block) di daerah Jawa Barat yang potensial dengan ubi kayu yang menerapkan sanitasi, GMP dan keamanan pangan
Industri terutama IKM dapat mengatasi kendala teknologi pengeringan
2. Mengembangkan produk pangan yang menarik, bergizi dan inovatif (roti, bubur untuk ibu hamil dan menyusi, makanan ringan, mie dan berbagai produk pangan lainnya)
Pemanfaatan hasil Tersedianya produk penelitian dan inovasi olahan berbasis oleh pelaku industri pangan lokal pengolahan umbiumbiumbian
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 21 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
Produk yang dihasilkan memiliki karakteristik yang konsisten Mutu produk yang dihasilkan lebih terjaga Berkurangnya keluhan dari konsumen
Produk yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan pasar secara kontinu dan berkualitas serta berdaya saing di pasar lokal dan internasional
BBIA, Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
Terjadinya peningkatan permintaan produk pangan berbasis umbi--umbian umbi Mudahnya memperoleh informasi mengenai produk tersebut
Produksi yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan pasar secara kontinu dan berkualitas serta berdaya saing di pasar lokal dan internasional
BBIA, Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
II. Modifikasi dan Aplikasi Teknologi - lanjutan... 3. Mengembangkan standardisasi Standardisasi proses proses dan mutu produk industri dan mutu produk berbasis umbi umbi--umbian industri berbasis umbi--umbian umbi
III. Pendirian Sentra Industri 1. Meningkatkan konsumsi pangan melalui diversifikasi, sosialisasi, promosi dan pameran produk pangan berbasis umbiumbi-umbian dan produk unggulan daerah
Tumbuhnya industri pangan olahan berbasis umbiumbiumbian
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 22 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
III. Pendirian Sentra Industri - lanjutan... 2. Membangun sistem dan jaringan Meningkatnya pemasaran bersama kemampuan suplai dan akses pasar produk pangan berbasis umbiumbiumbian
Terbentuknya jejaring Terwujudnya sistem pemasaran bersmaa jaringan pemasaran yang berkesinambungan
Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
Petani mampu meningkatkan produktivitas lahannya
Petani dapat memenuhi permintaan industri baik dari segi kuantitas maupun kualitas
Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
Produk olahan umbiumbiumbian memiliki kemasan yang menarik dan mampu mempertahankan mutu produk yang dikemas
BBIA, BBKK, Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
IV. Penguatan Struktur Industri 1. Meningkatkan kemampuan petani dalam peningkatan produktivitas tanaman umbiumbiumbian melalui penyuluhan
Petani memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menghasilkan produktivitas tanaman umbiumbiumbian yang tinggi
2. Meningkatkan kemampuan produsen dalam memproduksi, mengemas dan memasarkan produk berbasis umbiumbi-umbian
Meningkatnya penpen- Produsen mampu dapatan petani dan mendesain kemasan menjadi petani yang menarik pengusaha Produsen skala IKM mempunyai pengepengetahuan & keteramketerampilan dlm memenuhi permintaan pasar
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 23 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Diversifikasi Pangan (Target 2014 dan 2025) No.
FOKUS
PROGRAM
Target Capaian 2014
Indikator Keberhasilan 2014
Sasaran Akhir 2025
Lembaga Pelaksana
Produk olahan umbiumbiumbian mampu memenuhi persyaratan mutu dan keamanan
BBIA, Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
IV. Penguatan Struktur Industri – lanjutan... 3. Membenahi industri terkait agar Meningkatnya Mutu produk menerapkan sistem sanitasi, kesadaran industri terutama dari segi GMP dan keamanan pangan terkait untuk sanitasi lebih terjaga menghasilkan produk Berkurangnya yang bermutu dan keluhan dari aman untuk pelanggan dikonsumsi 4. Mengembangkan klaster industri Terjadinya berbasis umbiumbi-umbian harmonisasi antara para pelaku industri berbasis umbiumbiumbian
Terbentuknya klaster Terbentuknya ikatan umbi--umbian umbi dan saling ketergantungan yang kuat antara para pelaku usaha pengolahan umbiumbiumbian
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 24 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
Ditjen IKM, Ditjen IAK, PEMDA setempat (Dinas Pertanian, Dinas Perindag, dll), industri terkait.
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 25 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Energi Baru dan Terbarukan Sasaran:
Mewujudkan kemandirian nasional di bidang energi
Strategi:
1. Mengembangkan teknologi gasifikasi batu bara; 2. Mengembangkan pengolahan sumber minyak nabati dan teknologi pembudidayaannya; 3. Mengeksplorasi peluang tanaman penghasil nabati selain singkong sebagai bahan pembuatan ethanol; 4. Melakukan riset dengan lembaga litbang lain dalam pengembangan teknologi pemanfaatan energi alternatif.
Target:
1. Gasifikasi batu bara telah mampu membangkitkan energi 2 MW; 2. Pemanfaatan gelombang laut, angin, dan air sebagai pembangkit tenaga listrik sampai kapasitas 3,2 MW; 3. Mengembangkan dan mencari sumber energi baru dan terbarukan seperti mikro algae dan biomasa BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 26 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan 20102010-2014 Tujuan
Bahan Baku Pemanfaatan Energi
Pengembangan Energi energi baru Terbarukan: dan 1. Air terbarukan; Air Terjun Tenaga Budidaya Air Sungai Proses Peralatan
2. Angin
Tenaga
Peralatan
Sasaran 2010
2011
2012
Turbin
Perancangan turbin Kaplan untuk kapasitas 1 MW Prototipe turbin balingbalingbaling untuk aliran sungai
Pembuatan turbin Kaplan untuk kapasitas 1 MW Pembuatan turbin aliran sungai untuk pedesaan dengan kapasitas 50 KW
Kincir Angin
Pembuatan Pengembang Pengembang-- Pengembang Pengembang-- Penerapan Sosialisasi dan an sudu prototipe skala komersil alternator dan an sudu baling--baling baling baling--baling baling kincir angin untuk turbin rotor untuk untuk low untuk low skala 60 KW angin skala 60 low speed tipe horizontal KW speed tipe speed tipe horizontal vertikal dengan dengan kapasitas < 2 kapasitas < 2 m/detik m/detik
2014
Pemasangan Sosialisasi dan Target listrik dan uji coba pemanfaatan tenaga air turbin dengan turbin untuk tercapai kapasitas 1 mempercepat dengan MW pemanfaatan kapasitas 1 air terjun dan MW aliran sungai untuk memenuhi kebutuhan listrik
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 27 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2013
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan 20102010-2014 Tujuan Lanjutan ...
Bahan Baku Pemanfaatan Energi 3. Tanaman/ Biomassa Minyak Nabati Pati Pati-patian
Biodiesel Ethanol
Peralatan Transester Transester-fikasi Expeller Ultrasonic
Sasaran 2010
2011
2012
2013
Pengembang Pengembang-- Pengembang Pengembang-- Kerjasama Pemanfaatan an teknologi an mesin dengan biodiesel budidaya pengolah industri untuk untuk alat mikro algae biodiesel membuat transportasi dengan sistem pengolah dan energi Alat ekstraksi biodiesel skala listrik minyak nabati gravitasi industri Identifikasi Pengembang Pengembang-sumber-sumber an teknologi Pengembang Pengembang-sumber budidaya an unit minyak nabati penghasil pengolah yang potensial minyak nabati biodiesel dan Pengembang Pengembang-dan penghasil mikroalgae an proses pati lainnya skala pilot pembuatan Pengembang Pengembang-ethanol proses an unit basah pengolah pati menjadi Identifikasi bahan bakar sumber-sumber ethanol skala sumber pati untuk ethanol pilot
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 28 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2014 Penyebarluas Penyebarluas-an pemanfaatpemanfaatan biodiesel untuk alat transportasi dan energi listrik
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan 20102010-2014 Tujuan Lanjutan ...
Bahan Baku Pemanfaatan Energi
Peralatan
Sasaran 2010
2011
2012
4. Bahan Baku Biogas Kimia (CH4 Hidrogen dan N2)
Alat Fluidasi (Reaktor) Dekomposer Penyiapan
Penelitian dan Pembuatan Penerapan pengembang-pengembang biogas untuk miniplant an peralatan industri dan peralatan untuk transportasi pengolah mengolah gas biogas methan Pengembang Pengembang-menjadi an teknolgi bahan bakar penyimpanan gas (Hidrogen) gas hidrogen untuk Uji coba pemanfaatan kendaraan gas hidrogen bermotor untuk Uji coba kendaraan pemanfaatan bermotor gas hidrogen untuk pembangkit tenaga listrik
5. Gelombang Tenaga Laut
Turbin
Pengembang Pengembang-- Uji coba an teknologi turbin mikro
Pembuatan biogas dalam skala komersial
2014 Penerapan biogas dalam skala besar
Pengembang Pengembang-- Uji coba hasil Sosialisasi an turbin mini pengembangpengembanghasil an turbin mini penerapan turbin mini
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 29 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2013
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan 20102010-2014 Tujuan Lanjutan ...
Bahan Baku Pemanfaatan Energi 6. Penurunan Limbah Panas
Energi Batu Bara: 1. Batubara
Peralatan
Sasaran 2010
2011
Listrik Waste heat Penerbitan Pengusulan peta potensi proyek pada Tenaga panas recovery limbah panas CO Steam turbin Bluebook proses industri BAPPENAS generation Fasilitas kelayakan ekonomi: 1. Industri Kimia 2. Industri Kaca dan Keramik 3. Industri Karet Penjaringan komitmen industri
Bahan Bakar Gas
Gasifikasi
2012 Penerapan proyek CO generation waste heat recovery
Perancangan Kerjasama Pembuatan gasifikasi skala dengan gasifikasi 250 KW industri dalam dalam skala pembuatan komersil prototipe untuk gasifikasi 250 mendukung KW kebutuhan listrik
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 30 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2013 Penerapan proyek CO generation waste heat recovery
2014 Diseminasi keberhasilan proyek Penerapan proyek CO generation waste heat recovery
Pengembang Pengembang-- Pengembang Pengembang-an pembuatan an pembuatan peralatan peralatan gasifikasi gasifikasi untuk dalam untuk dalam skala besar di skala besar di atas 2 MW atas 2 MW untuk komersialisasi KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Energi Baru dan Terbarukan 20102010-2014 Tujuan lanjutan...
Bahan Baku Pemanfaatan Energi 2. Batubara
Bahan Bakar Cair
Peralatan Reaktor
Sasaran 2010 Perancangan peralatan pengolah batubara cair
2011 Pembuatan prototipe peralatan pengolah batubara cair Tahap I
2012 Pembuatan prototipe peralatan pengolah batubara cair Tahap II
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 31 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2013 Pembuatan prototipe peralatan pengolah batubara cair Tahap III
2014 Pembuatan prototipe peralatan pengolah batubara cair untuk komersialisasi
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Lingkungan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 32 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Lingkungan Sasaran:
Mendukung terciptanya industri ramah lingkungan dalma menghadapi climate change
Strategi:
1. Mendorong pelaksanaan program pencegahan dan pencemaran; 2. Mendorong peningkatan kemampuan SDM dalam penerapan 3R; 3. Mendorong penelitian dan pengembangan kultur bakteri dan nanoteknologi pada IPAL; 4. Mendorong pemanfaatan limbah industri.
Target:
1. Terlaksananya jejaring produksi bersih bekerjasama dengan pusat inovasi nasional; 2. Terciptanya prototipe bioteknologi industri pulp dan kertas untuk energi baru; 3. Tersusunnya pedoman teknis pemanfaatan limbah padat kertas untuk bahan baku industri kreatif.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 33 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Lingkungan 2010 2010--2014 No.
Program
1. Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran
Sasaran 2010
2011
2012
2013
2014
Pelaksanaan jejaring Produksi Bersih bekerjasama dengan Pusat Produksi Bersih Nasional Peningkatan kemampuan SDM aparatur pusat, daerah dan industri dalam penerapan 3R, kerjasama Jepang dalam rangka Green Aid Plan (GAP) Pengembangan kultur bakteri pengganti bahan kimia pada IPAL Penelitian dan pengembangan teknologi Nano pada IPAL
Peningkatan atau jejaring Produksi Bersih Penyesuaian insentif penerapan produksi bersih industri Fasilitas penerapan EPCM ke daerah provinsi di Kalimantan Pengembangan sistem tanpa limbah organik untuk degradable plastik Pengembangan prototipe IPAL berteknologi elektro pada industri logam Pengembangan prototipe IPAL berteknologi Nano
Peningkatan jejejaring Produksi Bersih Penghargaan inindustri yang menemenerapkan produksi bersih Fasilitas penerappenerapan EPCM di daedae-rah prov. di Sulawesi Pengembangan zero waste pada industri makanan dan minuman Kerjasama dan uji coba teknologi pengolahan limlimbah organik dgn pemerintah daerah Uji coba prototipe IPAL berteknologi elektro pada industri logam Uji coba teknologi portable prototipe IPAL teknologi nano pada IKM
Peningkatan jejejaring Produksi Bersih Fasilitas penerappenerapan EPCM di wilayah Indonesia Timur Pengembangan zero waste pada industri kimia dan logam Pengembangan penerapan teknologi pengolhaan limb ah organik Komersialisasi IPAL berteknologi elektro pada industri logam Komersialisasi IPAL berteknologi nano pada IKM
Peningkatan jejejaring Produksi Bersih Pengembangan zero waste pada industri nonnon-logam Komersilasisasi teknologi pengolahan limbah organik Diseminasi IPAL berteknologi elektro pada industri nonnon-logam Penerapan IPAL berteknologi nano pada industri skala besar
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 34 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Roadmap Lingkungan 2010 2010--2014 No.
Program
2. Pemanfaatan limbah industri
Sasaran 2010
2011
Prototipe Uji coba prototipe bioteknologi pulp bioteknologi dan kertas untuk pemanfaatan energi baru limbah industri Pedoman teknis pulp dan kertas pemanfaatan untuk energi baru limbah padat kertas untuk bahan baku industri kreatif
2012
2013
2014
Paten bioteknologi Pembangunan unit Pembangunan unit pemanfaatan pelayanan teknis pelayanan teknis limbah industri 3R di pusat dan 3R di pusat dan pulp dan kertas daerah daerah untuk energi baru Komersialisasi bioteknologi pemanfaatan limbah pulp dan kertas untuk energi baru
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 35 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
LAMPIRAN 2 Program Aksi BPPI Tahun 20102010-2014
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 36 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Kebijakan Iklim Usaha Industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 37 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Kebijakan Iklim Usaha Industri Kegiatan Pemodelan dan analisis industri
Pengelolaan Rantai Chain)) Pasokan (Supply Chain dan Rantai Nilai (Value Chain) komoditi tertentu Kebijakan Insentif Fiskal bagi sektor industri Kebijakan Insentif non Fiskal bagi sektor industri Diseminasi/Sosialisa Diseminasi/ Sosialisassi Kebijakan Iklim Usaha Sektor Industri Partisipasi Aktif pada Fora Kerjasama Internasional di bidang perdagangan dan industri dan jasa dalam rangka pengembangan iklim usaha sektor industri
Outcome/Output
Indikator
Meningkatkan kualitas keputusan dan mempercepat proses pengambilan keputusan pimpinan dan stake holder dalam perumusan kebijakan bagi sektor industri Efektivitas dan efisiensi produksi cabang industri tertentu untuk meningkatkan daya saing Meningkatkan daya saing industri dalam negeri secara keseluruhan Meningkatkan daya saing industri dalam negeri secara keseluruhan Mengoptimalkan kinerja peraturan sektor industri dalam rangka meningkatkan daya saing Mampu melakukan penyesuaian regulasi/peraturan terhadap perubahan kebijakan nasional, regional, dan internasional
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Basis data, model analisis, peralatan analisis berbasis computer
3 Model
3 Model
3 Model
3 Model
3 Model
System pasok, system produksi, system pemasaran Kelompok industri
3 Model
3 Model
3 Model
3 Model
3 Model
15 Kelompok Industri 15 Kelompok Industri 11 Kab/Kota
15 Kelompok Industri 15 Kelompok Industri 10 Kab/Kota
15 Kelompok Industri 15 Kelompok Industri 10 Kab/Kota
15 Kelompok Industri 15 Kelompok Industri 10 Kab/Kota
15 Kelompok Industri 15 Kelompok Industri 10 Kab/Kota
5 Paket Bahan Masukan
5 Paket Bahan Masukan
5 Paket Bahan Masukan
5 Paket Bahan Masukan
5 Paket Bahan Masukan
Kelompok industri Partisipasi aktif stakeholder atau jumlah daerah kab/kota Paket informasi kebijakan regional dan internasional untuk keperluan perumusan regulasi
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 38 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Standardisasi Industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 39 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Standardisasi Industri Kegiatan Kaji ulang SNI Harmonisasi SNI dengan standar internasional Peningkatan kualitas usulan RSNI Peningkatan kualitas RSNI3 Peningkatan kualitas SDM standardisasi Peningkatan kuantitas regulasi teknis Notifikasi regulasi teknis Pengembangan kemampuan pengujian Pengembangan kemampuan LPK Peningkatan kerjasama standar internasional Melakukan pengawasan terhadap LPK
Outcome/Output Jumlah SNI yang dikaji ulang Jumlah SNI yang telah harmonis Jumlah PNPS yang disetujui BSN Jumlah RSNI yang dirumuskan Jumlah personel jumlah konsep regulasi teknis Jumlah notifikasi Jumlah lingkup komoditi yang mampu diuji Jumlah lingkup sertifikasi Jumlah lembaga standardisasi Frekuensi pengawasan
Indikator
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Evaluasi validitas SNI
500
500
500
500
500
SNI yang ditetapkan dan telah harmonis RSNI yang berhasil dirumuskan oleh Panita Teknis RSNI3 yang terkirim ke BSN Bertambahnya jumlah SDM standardisasi Regulasi teknis yang ditetapkan Regulasi teknis yang telah dinotifikasi Bertambahnya ruang lingkup pengujian Bertambahnya lingkup sertifikasi MRA yang disepakati
80
80
80
80
80
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
10
10
10
10
10
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
1
1
1
1
Efektivitas LPK
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 40 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Standardisasi Industri Kegiatan
Outcome/Output
Peningkatan kemampuan Lembaga Sertifikasi
Jumlah lingkup akreditasi
Pelatihan teknis
Jumlah dukungan personil sertifkasi yg kompeten Jumlah pelaksanaan
Pertemuan personel sertifikasi Tersedianya dukungan infrastruktur
Jumlah sertifikat produk
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen sertifikasi
Terpenuhinya waktu pelayanan sertifikasi Produk (hari kerja) Jumlah industri yang dikaji
Pengkajian kemampuan industri dalam rangka pemenuhan standardisasi internasional
Indikator Pemenuhan persyaratan personel, dukungan infrastruktur dan sistem manajemen sertifikasi dalam rangka penambahan lingkup akreditasi Pelatihan SMM dan persyaratan produk dalam rangka sertifikasi produk Penyamaan persepsi personel sertifikasi (auditor, PPC) tentang proses sertifikasi produk Tersedianya dukungan pengujian dan personel dalam rangka sertifikasi produk Tersedianya pelayanan yang terintegrasi Ketersediaan hasil evaluasi
Target 2010
2011
2012
2013
2014
10
10
10
10
10
30
30
30
30
30
4
4
4
4
4
50
50
50
50
50
41
39
37
34
30
10
10
10
10
10
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 41 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Standardisasi Industri Kegiatan
Outcome/Output
Identifikasi persyaratan standardisasi internasional Adopsi dan pengembangan skema sertifikasi dalam rangka memenuhi persyaratan internasional Evaluasi kemampuan industri dalam pemenuhan persyaratan internasional Bimbingan teknis dalam rangka pemenuhan persyaratan internasional terhadap industri
Jumlah persyaratan standardisasi internasional yang teridentifikasi Jumlah skema sertifikasi yang dirumuskan
Indikator
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Meningkatnya persyaratan standardisasi internasional yang diidentifikasi
2
2
2
2
2
Tersedianya naskah skema sertifikasi
1
1
1
1
1
Jumlah industri yang dievaluasi
Tergambarkannya kondisi industri
10
10
10
10
10
Frekuensi bimbingan teknis yang dilaksanakan
Meningkatnya kemampuan industri untuk menerapkan skema sertifikasi
3
3
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 42 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
3
3
3
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Sumber Daya Industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 43 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Sumber Daya Industri Kegiatan
Outcome/Output
Kajian kelayakan teknis dan ekonomi kawasan industri
Tersedianya lokasi yang layak untuk dikembangkan KI
Penyusunan Master Plan
Tersusun arahan pengembangan KI (site plan dan block plan)) plan Tersusunnya informasi dampak pengembangan KI terhadap lingkungan Tersusunnya rancangan dan gambar teknis Tersusunnya lembaga pengelola KI yang professional Tersusunnya data dan informasi tentang kawasan industri di Indonesia
Penyusunan AMDAL
Penyusunan DED Kajian Kelembagaan Pemuktahiran data kawasan industri
Indikator Tersedianya data dan informasi tentang lokasi yang prospektif untuk pengembangan KI Tersedianya informasi tentang rencana utama pengembangan KI (deskripsi dan pemetaan) Tersedianya informasi tentang analisis lingkungan sebelum, sedang, dan sesudah kegiatan industri Tersedianya rancangan detail untuk pembangunan KI Tersedianya alternatif kelembagaan yang efektif untuk pengelolaan KI Akses data dan informasi tentang kawasan industri di P. Jawa dan luar P.Jawa.
Target 2010
2011
2012
2013
2014
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
3 dokumen
3 dokumen
3 dokumen
3 dokumen
3 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 44 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Sumber Daya Industri Kegiatan
Outcome/Output
Penyusunan rencana induk pengembangan kawasan industri nasional
Tersusunnya arahan kebijakan pengembangan kawasan industri secara Nasional. Sosialisasi PP dan Tersosialisasikannya petunjuk pelaksanaan PP No.24 Tahun kawasan industri 2009 tentang Kawasan Industri dan Pedoman Teknis Kawasan Industri Memastikan Tersusunnya arahan pengembangan Kawasan kebijakan Ekonomi Khusus (KEK) di pengembangan KEK 5 (lima) lokasi melalui skema Public Private Partnership
Pembangunan konsep Green Industry
Pedoman Penerapan CP, 3R, Efisiensi energi di sektor industri
Indikator
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah kawasan industri yang akan dikembangkan di P.Jawa dan luar P.Jawa
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Jumlah daerah yang mendapat informasi tentang pemahaman PP No.24 Tahun 2009 dan Pedoman Teknis Kawasan Industri
10 daerah
10 daerah
10 daerah
10 daerah
10 daerah
Konsep Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pendelegasian Kewenangan Rekomendasi dan Izin Investasi ke Daerah, Rekomendasi Impor ProdukProduk-produk Tertentu. Pemilihan dan penetapan lokasi KEK. Tersedianya konsep Green Industry
1 Permen
1 Permen
1 Permen
1 Permen
1 Permen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 45 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Sumber Daya Industri Kegiatan Penyusunan Road Map pengurangan emisi CO2 pada industri Pembangunan database emisi gas rumah kaca (GRK) seperti CO2, CH4, HFC, PF6, SOx, NOx Peran serta dalam isu lingkungan global
Pengembangan Environmental Pollution Control Manager (EPCM) di industri Program bantuan IPAL Program kerjasama Cleaner Production (CP)
Outcome/Output
Indikator
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Tersedianya Road Map emisi CO2 sektor industry
Turunnya emisi CO2 di sektor industri
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Adanya kesepakatan kerjasama dengan lembaga--lembaga terkait lembaga untuk penanganan tindak lanjut. Terlaksananya industri yang memanfaatkan Clean Development Mechanism (CDM)
Tersedianya data emisi gas rumah kaca di industri
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Menurunnya emisi Gas rumah kaca di sektor industri
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Terlaksananya komitmen bersama dalam penghapusan BPO disektor industri Adanya Kebijakan industri yang wajib EPCM
Menurunnya tingkat penggunaan BPO di industri Tersedianya personil EPCM di Industri
5 daerah
5 daerah
5 daerah
5 daerah
5 daerah
Tersedianya pedoman pengolahan limbah cair, padat, dan gas Tersedianya produk yang ramah lingkungan
Tercapainya industri yang memenuhi baku mutu lingkungan Tercapainya penerapan teknologi CP di industri
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 46 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Sumber Daya Industri Kegiatan Pengembangan Audit dan Konservasi Energi Pengembangan energi dan diversifikasi Pengembangan Perencanaan Energi
Outcome/Output
Indikator
Terlaksananya penerapan sistem manajemen energi untuk industri Tersedianya pemanfaatan energi alternatif dan terbarukan pada industri Tersedianya pola kerjasama penggunaan energi alternatif dan terbarukan secara sektoral maupun regional
Penerapan sistem manajemen energi untuk industri Pemanfaatan energi alternatif dan terbarukan pada industri Pola kerjasama penggunaan energi alternatif dan terbarukan secara sektoral maupun regional
Target 2010
2011
2012
2013
2014
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 47 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Teknologi Industri
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 48 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Teknologi Industri Kegiatan
Outcome/Output
Indikator
Mendorong Pengembangan dan Peningkatan Inovasi Industri Pengembangan Teknologi Industri Berbasis Nano Teknologi Peningkatan Kemampuan Teknologi Berbasis Rintisan Teknologi Pengembangan Teknologi Industri Berbasis Industri Prioritas
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Terwujudnya Pilot Project, Pusat Inkubator Nano Teknologi, dan Aliansi Strategis. Terpilihnya hasil litbang teknologi industri sebagai rintisan teknologi bagi dunia industri. Terwujudnya Pilot Project, Pusat Inkubator, dan Pusat Inovasi Teknologi berbasis Industri Prioritas
Meningkatnya teknologi industri berbasis nano teknologi
1 Tek.
1 Tek.
1 Tek.
1 Tek.
1 Tek.
Meningkatnya litbang teknologi yang dilakukan oleh Dunia Usaha/Lembaga litbang Berkembangnya teknologi industri berbasis industri prioritas
6 Tek.
6 Tek.
6 Tek.
6 Tek.
6 Tek.
2 Tek.
2 Tek.
2 Tek.
2 Tek.
2 Tek.
1) Meningkatnya Penguasaan Teknologi bagi Balai Besar dan Baristand Industri; 2) Melancarkan perdagangperdagangan dengan adanya pengpenggunaan teknologi yang setara dengan konsumen internasional; 3) Mening Mening-katnya kemampuan manajemen litbang Balai.
Meningkatnya Penguasaan Teknologi bagi Balai Besar dan Baristand Industri;
Meningkatkan Kerjasama Litbang Industri dengan Perguruan Tinggi, Industri, dan LembagaLembaga-lembaga Litbang lainnya di dalam dan di luar luar negeri Kerjasama di Bidang Teknologi Industri
2 Tek.
2 Tek.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 49 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
2 Tek.
2 Tek.
2 Tek.
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan Teknologi Industri Kegiatan
Outcome/Output
Target
Indikator
2010 2011 2012 2013 2014 Meningkatkan Kerjasama Litbang Industri dengan Perguruan Tinggi, Industri, dan LembagaLembaga-lembaga Litbang lainnya di dalam dan di luar luar negeri Koordinasi Penelitian dan Penerapan Teknologi Balai Besar dan Baristand Industri Percepatan Pemanfaatan Teknologi Melalui Program DAPATI
Terpilihnya proposal hasil Meningkatnya kuantitas litbang teknologi oleh dan kualitas hasil litbang Peneliti Balai Besar dan industri. Baristand Industri
Pemasyarakatan Kemampuan Pelayanan/ Teknologi Industri Balai Besar dan Baristand Industri Perlindungan Hasil Litbang Industri
Terlaksananya bantuan jasa teknis untuk IKM melalui Program DAPATI
40 Judul
40 Judul
40 Judul
40 Judul
40 Judul
Meningkatnya kemampuan tekinologi yang dimanfaatkan oleh IKM
5 IKM
5 IKM
5 IKM
5 IKM
5 IKM
Dimanfaatkannya kemampuan dan hasil litbang Industri untuk dunia usaha
Dimanfaatkannya hasil litbang teknologi oleh dunia usaha industri
10 Tek.
10 Tek.
10 Tek.
10 Tek.
10 Tek.
Hasil litbang Balai yang dipatenkan
Jumlah hasil litbang industri yang dipatenkan meningkat.
5 HL
5 HL
5 HL
5 HL
Menyebarluaskan Hasil Litbang di Bidang Industri dan HKI
5 HL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 50 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi Pengembangan SDM Kelitbangan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 51 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Program Aksi SDM Kelitbangan Kegiatan
Outcome/Output
Indikator
Pengembangan Kualitas Pegawai Peningkatan pelaksanaan program rintisan gelar S3 di bidang tertentu Peningkatan pelaksanaan sistem pola karir pegawai
Terlaksananya program rintisan gelar S3 di bidang tertentu. Terlaksananya sistem pola karir pegawai
Peningkatan sistem pelatihan internal
Tercapainya peningkatan sistem pelatihan internal
Pengembangan kompetensi SDM melalui kerjasama dengan lembaga--lembaga lembaga internasional
Terlaksananya pengembangan kompetensi SDM melalui kerjasama dengan lembaga--lembaga lembaga internasional
Peningkatan Kompetensi SDM Aparat
Peningkatan SDM Industri Peningkatan kemampuan instansi daerah dalam penyediaan pelatihan di bidang teknologi industri Pengembangan sistem pemasaran dan promosi pelatihan di bidang teknologi industri
Tercapainya peningkatan kemampuan instansi daerah dalam penyediaan pelatihan di bidang teknologi industri Tersusunnya sistem pemasaran dan promosi pelatihan untuk pengembangan industri
Target 2010
2011
2012
2013
2014
Meningkatnya lulusan S3 di bidang tertentu
10 orang
15 orang
20 orang
25 orang
30 orang
Terwujudnya perencanaan pola karir pegawai
50 pegawai
50 pegawai
60 pegawai
70 pegawai
100 pegawai
Meningkatnya jumlah SDM yang mendapatkan pelatihan internal Meningkatnya kompetensi SDM melalui kerjasama lembaga--lembaga lembaga internasional
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
50 orang
10 orang
10 orang
10 orang
10 orang
10 orang
Tersedianya berbagai pelatihan teknis di bidang teknologi industri
22 pelatihan
25 pelatihan
30 pelatihan
40 pelatihan
50 pelatihan
Meningkatnya jumlah pelatihan yang terlaksana
11 pelatihan
11 pelatihan
11 pelatihan
11 pelatihan
11 pelatihan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI 52 This page was created using Nitro PDF trial software.
To purchase, go to http://www.nitropdf.com/
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN