1
THE EFFECT OF LONG FISHING TRIP, VESSEL SIZE, SIZE MACHINES AND AGE OF MACHINE TO THE AMOUNT OF FUEL CARRIED FISHING VESSEL SONDONG IN PPI DUMAI Esy Lisnasari1), Jonny Zain2) dan Irwandy Syofyan2)
[email protected] 1) 2)
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Univeritas Riau, Pekanbaru Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru
Abstract The research was conducted on March 2015 at held at Fish Landing Base (PPI) Dumai Pangkalan Sesai Regency, Dumai Barat Subdistrict, Dumai City in March 2015. The puropse is find formula total of fuel must carried fishing vessel of sondong. The method used is survey method. From the analisis correlation results obtained among total of fuel carried by vessel size, engine size anda engine life is Y = 193,391 – 14,205X1 + 0,419X2 – 2,120X3. But the correlation is weak, because fisherman of sondong buy of fuel only be based ability strength purcasing. Keywords: vessel sondong, fuel, fishing trip, vessel size, engine size, engine life Dalam mengoperasikan alat PENDAHULUAN
tangkapnya,
Latar Belakang Kapal beraktivitas
di
yang
PPI
Dumai
meter dan lebar 2,2 hingga 2,8 meter dengan ukuran tonase 2,5 hingga 4 Kapal
mempunyai
–
BBM
yang
dibawa oleh nelayan kapal sondong sondong
mempunyai panjang 10 hingga 13
GT.
jumlah
kapal
ukuran
tersebut
mesin
yang
berbeda – beda pula tergantung dari ukuran kapal dan keinginan pemilik. Demikian pula umur mesin juga berbeda – beda tergantung umur kapal dan kebutuhan.
saat melaut tergantung dari lama fishing trip, ukuran kapal (tonase), ukuran mesin (HP) dan umur mesin. Semakin lama fishing trip maka semakin banyak pula jumlah BBM yang dibawa nelayan. Ukuran tonase kapal juga berpengaruh terhadap jumlah BBM yang dibawa dimana semakin besar ukuran tonase kapal akan semakin besar pula jumlah BBM
yang
Demikian
pula
akan
dibutuhkan.
ukuran
mesin,
2
semakin besar daya (HP/PK) suatu
digital, kuisioner, kertas catatan serta
mesin maka akan semakin besar pula
alat. Sedangkan objek yang diteliti
kebutuhan
adalah 19 sampel kapal sondong
Sedangkan
bahan umur
bakarnya. mesin
juga
yang melakukan aktivitas pengisian
berpengaruh pada kebutuhan bahan
perbekalan melaut di PPI Dumai.
bakar dimana semakin lama umur
Metode
mesin maka akan semakin besar pula
metode survei.
jumlah bahan bakar yang dibutuhkan
Mengumpulkan data skunder tentang
dibandingkan mesin yang berumur
armada sondong yang beroperasi di
baru karena performanya yang juga
PPI Dumai, data yang dikumpulkan
menurun.
yaitu nama pemilik kapal atau nama
yang
digunakan
adalah
Pengaruh lama fishing trip,
kapal, tonase kapal, panjang, lebar
ukuran kapal, ukuran mesin dan
dan dalam/tinggi, draft dan merek
umur mesin secara bersama – sama
mesin jika ada. Selanjutnya memilih
terhadap jumlah BBM yang dibawa
armada yang akan dijadikan sampel,
oleh kapal perikanan sondong di PPI
dengan ketentuan sampel memiliki
Dumai belum diketahui dengan baik
merek mesin yang sama, sebanyak
sehingga perlu dilakukan penelitian.
19 unit kapal. Mengumpulkan data primer yaitu
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah
mewawancarai nelayan tiap armada kapal yang sudah ditentukan merek
untuk mengetahui formula jumlah
mesinnya
BBM yang harus dibawa kapal
melakukan aktivitas pengisian BBM.
tersebut
pada
saat
Data yang dicatat antara lain jumlah perikanan sondong di PPI Dumai. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 – 31 Maret 2015, bertempat di PPI Dumai Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai Provinsi Riau. Alat yang digunakan adalah kamera
BBM yang dibawa, ukuran tonase kapal, ukuran daya mesin kapal yang digunakan (HP), umur mesin dan lama fishing trip yang direncanakan. Data tersebut selanjutnya disebut data utama dalam penelitian. Data dilakukan
yang uji
dikumpulkan
multikolinearitas
3
dimana
prasyarat
yang
harus
terpenuhi dalam model regresi yaitu
menggunakan data pendukung yang diperoleh dan literatur yang terkait.
tidak adanya multikolinearitas yakni dengan melihat nilai inflation factor (VIF) pada model regresi. Menurut
HASIL DAN PEMBAHASAN Kapal Perikanan Sondong Sondong merupakan
Santoso (2001) pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut
mempunyai
multikolinearitas
persoalan
dengan
variabel
bebas lainnya yang diperoleh melalui
tangkap
yang banyak
dioperasikan nelayan di PPI Dumai. Sondong termasuk ke dalam jenis alat tangkap jaring angkat berbentuk kerucut atau kantong, mulut jaring
program SPSS. Persamaan
regresi
linear
terbuka dengan memakai bingkai yang terbuat dari kayu atau bambu.
berganda sebagai berikut Y’ = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4
Alat ini dioperasikan menggunakan perahu motor dengan cara di sorong
Keterangan: Y’ =
satu alat
salah
jumlah
BBM
yang
kearah depan. Sondong yang dioperasikan
diprediksikan (liter)
oleh nelayan di PPI Dumai ini berbentuk kerucut dan terbuat dari
X1 = lama fishing trip (hari)
bahan multifilament. Alat tangkap ini
X2 = ukuran kapal (GT)
memiliki bingkai yang berfungsi X3 = ukuran mesin (HP)
sebagai pembuka mulut jaring yang
X4 = umur mesin (tahun)
terbuat dari kayu punai. (lampiran 3)
a
Hasil tangkapan utama alat
= Konstanta (nilai Y’ apabila X1,
tangkap sondong ini adalah udang X2…..Xn = 0) b
=
Koefisien
putih, udang belang, udang belang regresi
peningkatan
(nilai ataupun
halus
dan
udang
merah
halus
(Penaeus spp). Fishing Trip Kapal Perikanan
penurunan)
Sondong Hasil
analisis
tersebut
selanjutnya dibahas secara deskriptif dengan
mempertimbangkan
atau
Aktivitas sumberdaya
di
pemanfaatan laut
telah
lama
4
dilakukan oleh nelayan sondong di
PK dan ukuran mesin paling besar
PPI Dumai. Mereka menggunakan
milik Hasim, Sapri, Acok, Hendra,
pengetahuan dan pengalaman untuk
Solo, Ruslan dan Atan yaitu 24 PK.
menentukan lokasi – lokasi fishing
Rata-rata ukuran mesin yang mereka
ground
gunakan adalah 18,73 PK.
yang menurut mereka
banyak terdapat hasil tangkapan. Armada kapal sondong yang
Ukuran
rata-rata
kapal
sondong sampel yaitu 2,94 GT.
ada di PPI Dumai melakukan operasi
Umur
mesin
kapal
sondong
penangkapan (fishing trip) selama 6
berkisarar antara 0,03 - 5 tahun.
hari, daerah fishing ground yaitu
Umur mesin terendah milik Yunus
perairan Senepis, Sinaboy, Tiang
dengan umur 0,03 tahun dan umur
Jung, Teluk Dalam dan Santa Hulu.
mesin tertinggi milik Hendra dengan
Lama fishing trip nelayan sondong
umur mesin 5 tahun. Rata-rata umur
tertera pada Tabel 2.
mesin yang dimiliki nelayan sondong yaitu 1,7 tahun. Hal ini tergantung
Ukuran kapal perikanan sondong
dari perawatan dan perbaikan mesin
Kapal perikanan sondong sampel
yang dilakukan oleh pemilik mesin.
yang ada di PPI Dumai memiliki
Data selengkapnya kapal sondong
ukuran kapal 2,5 – 4 GT, kapal
tertera pada tabel berikut.
sondong yang paling kecil ukurannya adalah milik Hasim, Ujang, Acok dan Zubir dengan ukuran 2,5 GT dan ukuran kapal yang paling besar yaitu milik Amin dengan ukuran 4 GT (Tabel 2). Merek, Ukuran dan Umur Mesin Kapal Sondong Mesin yang digunakan oleh nelayan sondong yaitu merek Dong Feng buatan Cina. Ukuran mesin antara 12 – 24 PK, dengan ukuran mesin paling kecil milik Yunus 12
5
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama Pemilik
Zubir Atan Hendra Ishak Solo Buyung Ruslan Julianto Nurdin Yunus Khairuddin Eliarahman Amin Hasan Kusaying Hasan Sapri Ujang Ancok Rata – rata
BBM
Fishing
Ukuran
Ukuran
Umur
Merek
(liter)
Trip
Kapal
Mesin
Mesin
Mesin
(hari)
(GT)
(PK)
(Tahun)
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
2.5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2.5 3 3 3 2.5 2.5 2,94
16 24 24 16 24 16 24 16 16 12 16 16 16 24 16 16 24 16 24 18,73
1 2 5 1 2 1,5 0,5 2 1 0,03 3 4 0,4 2 1,5 3 1,3 0,25 1 1,7
120 120 130 140 150 150 150 150 150 150 150 150 150 160 170 170 200 200 200 155,79
Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng Dong Feng
Sumber: Data Primer
korelasi Pengaruh Lama Fishing Trip,
(r).
Namun
sebelum
melakukan analisis korelasi beganda
Ukuran Kapal, Ukuran Mesin dan Umur Mesin Terhadap Jumlah
terlebih
dahulu
dilakukan
uji
multikolinearitas. Untuk mengetahui
BBM yang Dibawa
ada atau tidaknya multokolenieritas
Pengaruh lama fishing trip, ukuran kapal, umur kapal dan umur mesin terhadap jumlah BBM dapat diketahui dengan melakukan analisis regresi berganda dengan melihat nilai
pada pengaruh lama fishing trip, ukuran kapal, ukuran mesin dan umur mesin terhadap jumlah BBM, maka
dapat
dilihat
pada
tabel
berikut: variabel – variabel ukuran kapal,
Hasil
uji multikolenieritas yang
menunjukan bahwa nilai VIF ukuran kapal adalah 1,152, ukuran mesin 1,095 dan umur mesin 1,124. tersebut
hal
menunjukkan bahwa nilai
VIF lebih kecil dari 5, sehingga
ukuran mesin dan umur mesin tersebut
mempunyai
hubungan
multikolinearitas dengan sesamanya sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis
regresi
linear
berganda.
6
Untuk
data
fishing
trip
tidak
dianalisis karena nilainya konstan. Hasil diperoleh
analisis
data
menujukan
Y = 193,391 – 14,205X1 + 0,419X2 – 2,120X3
yang
Dari
persamaan
berikut
bahwa
terlihat bahwa nilai koefisien a
pengaruh lama fishing trip, ukuran
adalah 193,391. Hal ini berarti
kapal, ukuran mesin dan umur mesin
bahwa jika semua variabel bebas
terhadap
bernilai nol, maka jumlah BBM yang
jumlah
BBM
dari
19
sampel kapal perikanan sondong
dibawa adalah 193,391 liter.
yang ada di PPI Dumai memiliki
Nilai
koefisien
b1
dari
kolerasi yang lemah atau tidak kuat
variabel ukuran kapal (X1) sebesar –
dengan jumlah BBM yang dibawa
14,205 yang artinya adalah jika
seperti ukuran kapal (X1), ukuran
ukuran
mesin (X2) dan umur mesin (X3).
kenaikan sebesar 1 GT sedangkan
Hal ini ditujukan oleh nilai koefisien
faktor – faktor yang lainnya tetap,
korelasi r = 0,263, jika nilai r ≤ 0,5
maka
artinya hubungannya lemah atau
mengalami
tidak kuat. Dari hasil tersebut maka
14,205 liter. Ukuran kapal nelayan
hubungan
variabel
sondong yang ada di PPI Dumai
independen (X1, X2 dan X3) secara
mempengaruhi jumlah BBM yang
serentak dengan variabel dependen
dibawa yaitu semakin besar ukuran
(Y) tidak kuat. Sedangkan nilai
kapal
koefisien determinasi (R2) = 0,75
dibawa akan menurun.
yang berarti 75% variabel bebas X1,
Ukuran
X2
dan
antara
BBM
mengalami
(Y)
penurunan
akan sebesar
maka jumlah BBM yang
mesin
yang
digunakan oleh nelayan PPI Dumai
variabel pengaruh terhadap jumlah
juga mempengaruhi terhadap jumlah
BBM
BBM yang dibawa. Hal ini bisa
yang 25%
dapat
jumlah
(GT)
menjelaskan
sisanya
X3
kapal
dibawa.
Sedangkan
dipengaruhi
atau
diketahui dari nilai koefisien b2 yaitu
dijelaskan oleh variabel lain yang
variabel ukuran mesin (X2) adalah
tidak
model
0,419 yang berarti jika ukuran mesin
penlitian ini. Persamaan regresi yang
mengalami kenaikan sebesar 1 PK
diperoleh adalah sebagai berikut:
sedangkan faktor – faktor yang
dimasukkan
dalam
lainnya tetap, maka jumlah BBM
7
akan mengalami peningkatan 0,419
Karena Ho diterima maka tidak ada
liter.
pengaruh
Jadi
ukuran
mesin
ukuran
mesin
BBM yang dibawa.
bersama – sama terhadap jumlah
koefisien
b3
dari
umur
ukuran
mempengaruhi secara positif jumlah
Nilai
dan
kapal, mesin
secara
BBM.
variabel umur mesin (X3) yaitu –
Untuk
melihat
pengaruh
2,12 yang artinya adalah jika umur
variabel independen secara parsial
mesin (tahun) bertambah sebesar 1
terhadap
tahun sedangkan faktor – faktor
digunakan uji t dengan asumsi bahwa
lainnya tetap, maka nilai jumlah
variabel
BBM akan mengalami penurunan
dengan (alpha) α= 5%: 2 = 2,5% (uji
sebesar 2,12 liter. Umur mesin kapal
2 sisi). Dengan pengujian 2 sisi
sondong
terhadap
(signifikansi = 0,025) hasil diperoleh
jumlah BBM yakni semakin lama
untuk t tabel sebesar 2,489. Jika –
umur kapal maka jumlah BBM yang
ttabel < thitung < ttabel, maka hipotesis
akan dibawa semakin menurun.
awal diterima, berarti tidak terdapat
berpengaruh
Nilai
F
tabel
variabel
lain
dependen
dianggap
variabel
konstan
dapat
pengaruh
menjelaskan apakah ada pengaruh
terhadap
yang signifikan (nyata) dari variabel
sebaliknya jika –ttabel > thitung > ttabel
X (umur mesin, ukuran mesin dan
maka
ukuran kapal) secara bersama – sama
terdapat
terhadap Y (BBM), maka di peroleh
independen
nilai dari F hitung adalah 0,360 dan
dependen.
nilai F tabel diperoleh dengan
Data hasil untuk pengujian uji t:
variabel
hipotesis
independen dependen
ditolak
pengaruh
dan
berarti variabel
terhadap
variabel
menggunakan tabel F derajat bebas
Ukuran kapal (X1) diperoleh
(df) Residu (sisa) yaitu 17 sebagai
thitung – 0,741 sedangkan ttabel 2,489
df penyebut dan df Regression
dengan
(perlakuan)
sehingga –thitung < ttabel artinya bahwa
yaitu
3
sebagai
df
nilai
tidak
0,470
pembilang dengan taraf siginifikan
ukuran
0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel
terhadap jumlah BBM yang dibawa.
yaitu 3,59. Karena F hitung (0,360)
Sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
< F tabel (3,59) maka Ho diterima.
kapal
signifikan
berpengaruh
8
Ukuran mesin (X2) terlihat
Perpanjangan
waktu
operasi
bahwa –thitung < ttabel yaitu 0,288 <
penangkapan ikan dapat diartikan
2,489 dengan nilai signifikan 0,777
pula bahwa proses menangkap ikan
sehingga
tidak
yang biasa mereka lakukan sudah
berpengaruh terhadap jumlah BBM.
tidak menghasilkan hasil tangkapan
Sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.
seperti sebelumnya, sehingga mereka
Umur mesin (X3) terlihat
harus menambah upaya penangkapan
bahwa –thitung < ttabel yaitu – 0,448 <
ikan dengan memperpanjang trip
2,489 dengan nilai signifikan 0,660
penangkapan
sehingga
Christensen, 2006; Cinner et al.,
ukuran
umur
mesin
mesin
tidak
berpengaruh terhadap jumlah BBM.
fishing
trip
(Andersen
&
2008).
Sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Lama
ikan
Ukuran kapal, ukuran mesin
kapal
dan umur mesin nelayan sondong
perikanan sondong di PPI Dumai rata
yang ada di PPI Dumai tidak
– rata adalah 6 hari, lama fishing trip
berpengaruh terhadap jumlah BBM
yang dilakukan nelayan tergantung
yang dibawa, hal ini disebabkan
fishing ground
yang ada. Hal ini
karena perencanaan nelayan sondong
diduga pada saat peneliti melakukan
saat membeli BBM di sesuaikan
penelitian tidak sedang musim ikan
dengan kemampuan daya beli BBM
sehingga nelayan tidak ingin merugi
yang diperoleh dari hasil melaut.
maka fishing trip dilakukan selama 6 hari. Adapun lama
fishing trip
Menurut Kapal
Setianto
perikanan
(2007),
sebagaimana
dilakukan selama 6 hari karena
layaknya kapal penumpang dan kapal
nelayan
niaga lainnya maupun kapal barang,
tangkapan
menjaga dan
mutu
hasil
menyesuaikan
persedian perbekalan es balok.
harus
memenuhi
syarat
umum
sebagai kapal. Berkaitan dengan
Sebagai langkah antisipasi
fungsinya yang sebagian besar untuk
atas persoalan yang ada, nelayan
kegiatan penangkapan ikan, maka
mengembangkan berbagai strategi/
harus juga memenuhi syarat khusus
taktik operasi penangkapan ikan
untuk
salah satunya adalah memperpanjang
kegiatan tersebut
yang meliputi:
waktu operasi penangkapan ikan.
kecepatan,
gerak/manouver,
mendukung
olah
keberhasilan
9
ketahanan
stabilitas,
kemampuan
jelajah, konstruksi, mesin penggerak,
secara produktif dan mempunyai umur yang lama.
fasilitas pengawetan dan prosesing serta
peralatan
penangkapan.
Namun,
dalam
kasus
penenlitian ini ukuran kapal, ukuran
Konstruksi kapal perikanan harus
mesin
dan
umur
mesin
tidak
kuat terhadap getaran mesin utama
berpengaruh terhdapa jumlah BBM
yang biasanya mempunyai ukuran
yang dibawa oleh kapal perikanan
PK lebih besar dibanding kapal niaga
sondong khusunya yang ada di PPI
lainnya yang seukuran, benturan
Dumai.
gelombang dan angin akan lebih besar karena kapal perikanan sering
KESIMPULAN
memotong gelombang pada saat mengejar gerombolan ikan. Pengertian menurut
Dari
hasil
penelitian
disimpulkan bahwa ukuran kapal,
Perawatan
ukuran mesin dan umur mesin tidak
(2000)
berpengaruh terhadap jumlah BBM
Situmorang
memelihara kapal agar selalu dalam
yang
keadaan yang siap operasional dan
sondong di PPI Dumai, karena Fhitung
dapat memenuhi jadwal pelayaran
< dari Ftabel sehingga Ho di terima.
kapal yang telah ditentukan tepat pada waktunya. Selanjutnya menurut
dibawa
kapal
perikanan
Y = 193,391 – 14,205X1 + 0,419X2 – 2,120X3
Prijo Soebandono (2006), gabungan
Hubungan
nilai
koefisien
dari suatu kegiatan-kegiatan yang
korelasi pada penelitian ini adalah
bertujuan
untuk
menjaga
lemah atau tidak kuat. Sedangkan
atau mengembalikan
suatu
nilai koefisien detrminasi adalah
peralatan menjadi seperti sediakala
75%. Dalam kasus penenlitian ini
pada kondisi yang baik untuk dapat
ukuran kapal, ukuran mesin dan
dipergunakan kembali. Lebih lanjut
umur
pengertian
terhadapa jumlah BBM yang dibawa
menurut Daryanto
perawatan (2006)
adalah
oleh
mesin
kapal
tidak
berpengaruh
perikanan
sondong
suatu usaha kegiatan untuk merawat
khusunya yang ada di PPI Dumai
suatu materil atau mesin agar supaya
karena hal ini disebabkan karena
materil atau mesin itu dapat dipakai
perencanaan nelayan sondong saat
10
membeli BBM di sesuaikan dengan kemampuan daya beli BBM yang diperoleh dari hasil melaut. Untuk
penelitian
selanjutnya
diharapkan meneliti alat tangkap lain (Gill Net, rawai dan belat) yang ada di PPI Dumai, untuk melihat ada pengaruh atau tidaknya terhadap jumlEah BBM yang dibawa pada saat melaut. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kelautan dan Perikanan. Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2001 tentang Perizinan Usaha Perikanan, Jakarta 2002. Dinas Perikanan dan Perteranakan Kota Dumai. 2007. Statistik Perikanan Kota Dumai. Dumai. Fyson, J. 1985. Design of Small Fishing Vessels. Fising News LTD. London England. Hadi, E. S. 2009. Rancang Bangun Kapal Layar Motor dengan Model Lambung Katamaram untuk Kapal Multi Fungsi Penangkapan Ikan dan Bagan Apung. Laporan Penelitian. Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro. http://wwwsoftware2ribu10.blogspot. com/2010/10/metode-
penangkapan-ikan.html. Dikunjungi hari selasa tanggal 14 Oktober 2014 jam 09.34 WIB. https://www.scribd.com/doc/876317 12/kontruksi-kapalperikanan-dan-ukuranukuran-utama-dalampenentuan-konstruksi-kapal dikunjungi hari kamis tanggal 06 november 2014 jam 09.22 wib http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal dikunjungi hari rabu tanggal 06 November 2014 jam 10.40 WIB. http://rizkymaulanaattiv.wordpress.c om/2013/06/06/definisikapal-perikanan-uu-no-31tahun-2004-jo-uu-no-452009/ dikunjungi hari rabu tanggal 06 November 2014 jam 10.49 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/mesinDi esel. Dikunjungi hari selasa 02 Desember 2014 jam 01.34 WIB https://www.academia.edu/6252110/ 5._tinjauan_pustaka. Dikunjungi hari Rabu 06 November 2014 jam 11.17 WIB http://id.wikipedia.org/wiki/Daya_ku da. Dikunjungi hari selasa 02 Desember 2014 jam 01.24 WIB http://pertamax.mywapblog.com/pen gertian-ps-hp-bhp-pk-dandk-di-dunia.xhtml. Dikunjungi hari selasa 02 Desember 2014 jam 02.12 WIB http://www.root/pertamina/htdocs/th emes/pertamina/theme.php. online110. Dikunjungi hari
11
selasa 02 Desember 2014 jam 02.19 WIB http://www.myarka.com/2012/06/hubunga n-kompresi-mesin-danbahan-bakar.html. Dikunjungi hari selasa 02 Desember 2014 jam 02.31 WIB http://eprints.undip.ac.id/19535/1/Pro posal_Kajian_Ekonomi_Pe nggunaan_Daya_Mesin_Ka pal_Purse_Seine_di_Peraira n_Pekalongan.pdf. Dikunjungi hari sabtu 23 Mei 2015 jam 07.39 WIB http://adjiedaji.blogspot.com/2012/08 /manajemen-perawatankapal.html. Dikunjungi hari sabtu jam 07.46 WIB http://muliana567.blogspot.com/2012 /06/kapal-perikanan.html. Dikunjungi hari sabtu jam 08.01 WIB https://id.wikipedia.org/wiki/Peletaka n_lunas. dikunjungi hari senin 22 Juni 2015 jam 11.10 WIB http://adigum.blogspot.com/2012/02/ alat-tangkap-ikan.html. dikunjungi hari senin 22 Juni 2015 jam 11.19 WIB Hutauruk, Ronald Mangasi, Syaifuddin dan Zain, Jonny. 2014. Rancang Bangun Kapal Perikanan. UR Press. Pekanbaru. Indra Taruna, Rully. 2012. Kontruksi Kapal Perikanan dan Ukuran-Ukuran Utama dalam Penentuan Kontruksi Kapal. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran. Jatinangor
Internasional Convention on Tonnage Measurement of Ship 1969. Juniawan, Ririn. 2012. Studi Konstruksi Alat Tangkap Sondong di Desa Perigi Raja Kecamatan Kuala Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Pekanbaru. 8-9 hal. Manik P. Hadi E. S. & zaki a. f. 2008. Studi Perncanaan Desin Layar pada Perahu Motor Temple untuk Mengurangi BB dalam Operasi Penangkapana Ikan. Majalah Kapal Vol III no 2. Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro – Indonesia. Hal 86 – 95. Nomura
dan Yamazaki, 1975. Fishing tecniques. Japan International Cooperation Agency. Tokyo.
Novalina, 2006. Analisis Daerah Pengoperasian Alat Tangkap Sondong Diperairan Panati Selatan Malaka Kelurahan Batu Tertip Kecamatan Sungai Sembilan Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. 67 hal. Rengi, Pareng dan Hutauruk, Ronald Mangasi. 2014. Kapal Perikanan Berbahan Fiberglass Reinforced Plastic. UR Press. Pekanbaru. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan
12
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2002 Tentang Perkapalan Republik
Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 2002 Tentang Perkapalan, Jakarta 2002.
Setianto,
Indradi. Perikanan. Semarang
Soesono,
S. 1997. Tehnik Penangkapan Ikan dan Teknik Penangkapan Ikan Cetakan Kedua. Yasaguna, Jakarta. 79 hal.
Soesono,
S. 1997. Teknik Penangkapan Ikan (2) Penerbit Angkasa. Bandung. 175 Hal.
2007.
Kapal UNDIP.
Syarifuddin. 2014. Study On Fishing Technology Of The Scraping Net At Tanjung Pasir Village, Tanah Merah District, Indragiri Hilir Regency, Riau Province. Trisondo. 2008. Keadaan Umum Perikanan dan Kelautan Dikelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Praktek Umum. Pekanbaru. 35 hal. Utomo,Budi. 2010. Pengaruh ukuran utama kapal terhadap displacement kapal. Teknik – Vol. 31 No. 1 Tahun 2010, ISSN 0852-1697 Vont
Brand, A. V/1984. Classification of Fishing Gear of the World, H. KRIST JHONSON (ed) Fishing News (Book) Ltd. London. 274-276 p.