Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
ARTIKEL PENELITIAN Gambaran Penyalahgunaan Tetrahidrocannabinol (THC) dan Metamphetamine (Met) Pada Usia Pra Kuliah di Kota Medan Dan Sekitarnya Tahun 2016 Ilham Hariaji Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email:
[email protected] Abstrak : Penyalahgunaan narkotika merupakan masalah serius di Indonesia, data Badan Narkotika Nasional 2014 menunjukan bahwa 4,1 juta orang di Indonesia mengalami penyalahgunaan narkotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyalahgunaan narkotika jenis tetrahidrocannabinol (THC) dan metamphetamine (Met) pada usia prakuliah di kota Medan dan Sekitarnya. Penelitian observasi crosssectional ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara saat penerimaan calon mahasiswa baru pada bulan Agustus hingga Oktober 2016. Skrining dilakukan dengan test urin menggunakan stik narkoba untuk THC dan Met. Dari 4880 sampel yang diambil urin didapatkan 12 sampel urin positif mengandung THC, 33 sampel urin positif mengandung Met, dan 3 sampel urin positif mengandung THC dan Met. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat penyalahgunaan narkotika jenis THC dan Met pada usia pra kuliah di kota Medan dan sekitarnya pada tahun 2016 dan penggunan Met lebih banyak dibandingkan dengan pengguna THC. Kata kunci: metamphetamine(Met),tetrahidrocannabinol (THC), Usia Pra Kuliah narkotika
Tetrahidrocannabinol (THC) and Metamphetamine (Met) Abuse Among Pre-college Age in Medan, 2016 Abstract: Drug abuse is a serious problem in Indonesia, the National Narcotics Agency's data in 2014 showed that 4.1 million people in Indonesia experienced drug abuse. The purpose of this study is to describe the type of drug abuse tetrahidrocannabinol (THC) and methamphetamine (Met) attheagepre-college in Medan and surrounding areas. This cross-sectional observational study conducted at the University of North Sumatra Muhammadiyah upon receipt of new students in Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
9
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
August and October 2016. Screening is done by using a urine test for THC drug sticks and Met. 4880 samples taken from urine obtained 12 urine samples tested positive for THC, 33 urine samples tested positive for Met, and 3 positive urine samples containing THC and Met. It can be concluded that there is a kindof THC and drug abuse at the age of pre-college Met in the city of Medan and surrounding areas in 2016 and the use of the Met more than users of THC. Keywords: methamphetamine PreLecturenarcotics
(Met),
(THC),
Age
narkotika yang sering disalahgunakan
PENDAHULUAN Masalah penyalahgunaan narkotika merupakan
tetrahidrocannabinol
masalah
yang
sudah
adalah ganja, opioid, kokain atau tipe amphetaminedan kelompok stimulan.
mengkhawatirkan di Indonesia, dari hasil
Tetrahidrocannabinol (THC) atau
penelitian yang dilakukan oleh Badan
lebih dikenal denganganja telah lama
Narkotika Nasional Republik Indonesia
dikenal di dunia dan di beberapa tempat
pada tahun 2014 diperkirakan jumlah
telah dibudidayaan untuk menghasilkan
penyalahgunaan narkotika di Indonesia
serat
berkisar 3,8 juta sampai 4,1 juta orang atau
sebagai obat yang bersifat psikoaktif.2
sekitar 2,10% sampai 2,25% dari total
Penggunaan Ganja umumnya dibakar dan
1
menghasilkan banyak senyawa kimia yang
penduduk Indonesia. Dari
digunakan
bila
di
tetrahidrokanabinol (Δ-9-THC), senyawa
klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin,
inilah yang menghasilkan sebagian besar
maka ditemukan bahwa 74,5 % nya adalah
efek farmakologis dari rokok ganja.2
laki-laki
dan
Indonesia
25,49
%
nya
adalah
satunya
dapat
salah
di
total
yang
pengguna
narkotika
jumlah
kanabis
adalah
Δ-9-
Efek Δ-9-THC bergantung dari
perempuan, sedangkan bila dipandang dari
dosis,
segi pekerjaan ditemukan 27,32 % adalah
pengguna,
pelajar, 50 % pekerja dan 22,34 %
psikoaktif dan lingkungan pengguna.2Efek
merupakan bukan pekerja.1
utama yang dicari dari penggunaan ganja
Penyalahgunaan menimbulkan
kerugian
narkotika sosial
rute
pemberian, kerentanan
pengalaman
terhadap
efek
adalah “teler” dan “tenang” (mellowing
dan
out) yang biasa dapat berlangsung hingga
ekonomi yang besar, diperkirakan terjadi
2 jam.2 selama periode “teler”, kerusakan
peningkatan Rp. 63,1 trilyun menjadi
pada tubuh
143,8 trilyun pada tahun 2020.1Jenis
persepsi,
Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
gangguan fungsi kognitif,
waktu,
reaksi,
belajar
dan 10
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
ingatan, gangguan koordinasi dan perilaku
jangka
kerja dapat bertahan beberapa jam diluar
menunjukkan
periode “teler” dan berdampak jelas ketika
peningkatan aktivitas, penurunan nafsu
menjalankan kendaraan
makan, peningkatan denyut jantung dan
bermotor dan
kinerja di tempat kerja atau sekolah.2
metamphetamine
gejala
stimulasi
berupa
tekanan darah, dan peningkatan frekwensi
Salah satu efek kontroversial yang
pernafasan.3
telah dinyatakan untuk ganja adalah dihasilkannya
pendek
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
”sindrom
mengetahui gambaran penggunaan THC
amotivasi”,Sindrom ini digunakan untuk
dan Met pada usia pra kuliah di Sumatera
menggambarkan
Utara.
orang
muda
yang
berhenti dari aktivitas sosial dan hanya menunjukan sedikit ketertarikan kepada
METODE
sekolah, bekerja atau aktivitas lainnya yang terarah.
Penelitian ini adalah penelitian observasi dengan cara potong lintang
Sindrom
dapat
(cross sectional). Penelitian ini bertempat
iritabilitas,
di Universitas Muhammadiyah Sumatera
agitasi ringan, insomnia, gangguan EEG,
Utara di kota Medan mulai bulan Agustus
mual dan kram. Tidak ada penanganan
2016 sampai dengan bulan Oktober 2016.
khusus
Sampel
menimbulkan
putus
ganja
kegelisahan,
untuk
penyalahgunaan
dan
kecanduan ganja.2
dipilih
berdasarkan
purposesampling sehingga semua individu
Metamphetamine merupakan jenis
yang datang ke pemeriksaan skrining urin
narkotika yang saat ini sering digunakan,
sampai batas akhir waktu penelitian yang
dalam otak metamphetamin meningkatkan
telah
jumlah neurotransmiter dopamin yang
sempel penelitian.
menimbulkan efek peningkatan motivasi,
ditetapkan
Pengambilan
dimasukkan
sampel
sebagai
dilakukan
kesenangan, dan rasa bangga.3Hal ini lah
dengan tahapan sebagai berikut : sampel
yang
membuat
pertama kali mendaftar di meja panitia
metaphetamine atau di Indonesia lebih
dengan mengisi formulir data diri dan
dikenal
sering
menandatangani lembar kesediaan untuk
digunakan, dibandingkan dengan ganja
mengikuti tes urin yang akan dilakukan,
yang memiliki efek depresan. Karena
setelah itu sampel diberikan pot urin yang
memiliki efek stimulan pada tubuh, dalam
telah diberi label nama dan nomor
kemungkinan
dengan
sabu,
lebih
Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
11
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
kepesertaan, untuk selanjutnya sampel
mengadung Met dan terdapat pula 3
menampung urinnya di kamar mandi
sampel urin yang positif mengandung
diawasi oleh pengawas sesuai dengan jenis
THC dan Metdidalamnya, seperti yang
kelamin untuk menghindari terjadinya
ditampilkan pada tabel 1 dan gambar 1
kecurangan
dibawah ini.
setelah
dalam
pengambilan
penampungan
urin
urin,
dilakukan,
individu menyerahkan langsung pot urin
Tabel 1. Prevalensi hasil pemeriksaan
kepada tim pemeriksaan dan membuat
sampel
tanda terima penyerahan urin.
metode statistik
Pengecekan kadar THC dan Met
urin
Keterangan
dengan
Jumlah
dalam urin sampel dilakukan dengan
Hasil
menggunakan stik urin THC dan Stik urin
(Sampel)
Met, dengan cara mencelupkan ujung stik
Urin Positif
urin ke dalam pot urin yang berisi urin
THC
sampel, setalah 2 menit maka dilakukan
Urin Positif
pembacaan
Met
indikator
pada
stik
urin,
menggunakan
Persentase
12
0,0025
33
2,75
3
0,09
apabila terlihat garis 1 pada urin maka urin
Urin Positif
tersebut dinyatakan positif mengadung
Met+THC
THC atau Met.
Urin Negatif
4832
99
TOTAL
4880
100
Hasil
pemeriksan
selanjutnya
dikumpulkan dan ditabulasi menggunakan microsoftexcel. Setelah data terkumpul maka
data
selanjutnya
diolah
2%
untuk
mencari distribusi frekwensi dari varibel yang
dinilai,
dan
dibuat
26%
Positif THC
tampilan 0%
diagramnya sehingga mudah dipahami. 72%
HASIL Dari hasil pengambilan sampel yang dilakukan, didapati
Negatif
Positif Met Positif THC+Met
total 4880
sampel urin. Dari jumlah total tersebut terdapat 12 sampel urin yang positif
Gambar 1. Diagram presentasi kandungan THC dan Met dalam total sampel urin
mengandung THC, 33 sampel urin positif Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
12
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
Dari total 48 sampel urin yang
Dari total 48 sampel urin yang dinyatakan
dinyatakan mengandung zat narkotika,
mengandung zat narkotika, didapatkan
didapatkan 69% mengandung zat Met,
69%
25%
6%
mengandung THC dan 6% mengandung
mengandung Met dan THC, seperti yang
Met dan THC, seperti yang terlihat pada
terlihat pada tabel 2 dan gambar 2 diatas.
tabel 2 dan gambar 2 diatas.
mengandung
THC
dan
Tabel 2. Prevalensi perbandingan hasil urin positif THC, Met dan THC dan Met
mengandung
zat
Met,
25%
DISKUSI Data yang didapatkan menunjukan bahwa terdapat penggunaan narkotika
Keterangan
Jumlah Hasil
golongan Met dan THC di kalangan usia Persentase
(Sampel) Urin Positif THC
12
0,25
pra kuliah di kota Medan dan sekitarnya. Penggunaan
Met
dibandingkan
dengan
merupakan
Urin Positif Met
33
0,6875
dimana
lebih
narkotika bila
banyak
THC,
Met
jenis
stimulan
dikonsumsi
efeknya
meningkatkan neurotransmiter dopamin di
Urin Positif Met+THC
3
0,0625
dalam susunan saraf pusat, efek peningatan jumlah
48
Total
100
dopamin
di
dalam
otak
menimbulkan stimulasi berupa euforia, peningkatan kewaspadaan dan aktivitas kerja, peningkatan mood dan kepercayaan
6% 25%
Positif THC Positif Met
diri seseorang.3Selain itu Met diketahui juga merupakan penekan nafsu makan yang kuat sehingga sering disalah gunakan
69%
Positif THC+Met
sebagai obat anti obesitas pada ramaja dan orang yang ingin mendapatkan berat badan yang ideal.7Hal inilah mungkin menjadi
Gambar 2. Diagram presentasi perbandingan THC,Met dan THC dan Met dalam total sampel urin positif
dasar
karena
perkembangan
sejalan
dengan
perilaku
fase remaja
(adolescence) pada rentang usia 18-22 tahun, dimana pada fase ini pencapaian Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
13
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
kemandirian
dan
identitas
4.
merupakan hal yang menonjol (pemikiran
Sering menguap,
mengantuk
dan
malas
logis,abstrak, dan idealistis) dan semakin
5.
Tidak memperdulikan kesehatan diri
banyak
diluar
6.
Suka mencuri untuk membeli narkoba
bersifat
7.
Menyebabkan
menghabiskan
keluarga.5
Sedangkan
waktu THC
depresan dimana menimbulkan rasa sedikit
kegilaan,
paranoid
bahkan kematian
mengantuk atau teler yang mana efek ini
melihat dampak negatif diatas maka upaya
kurang diminati pada remaja karena dapat
pencegahan
menimbulkan peningkatan nafsu makan,
narkotika harus dilakukan oleh semua
mulut
injeksi
pihak mulai dari diri sendiri, keluarga,
dan takikardia.6Pada orang
pendidik, aparat hukum sehingga kita
kering
konjungtiva muda
THC
dan
dapat
batuk,
menyebabkan
terhadap
penyalahgunaan
dapat menyelamatkan generasi penerus
penurunanIQ, memori dan kemampuan
bangsa
dari
kehancuran
kognisi.8 Disamping itu penggunaan THC
penyalahgunaan narkotika. 10
akibat
yang umumnya dicampur dalam rokok dan dihisap bersamaan dengan rokok , serta
KESIMPULAN
bau asap bakaran THC yang mudah
Dari hasil penelitian ini dapat
dikenali menyebabkan penggunaan THC
disimpulkan bahwa penggunaan THC dan
lebih sedikit dibandingkan dengan MET
MET ditemukan pada usia prakuliah di
yang rute pemberiannya dapat langsung
kota Medan dan sekitarnya pada tahun
diberikan melalui intravena maupun secara
2016, dan terlihat bahwa penggunaan
inhalasi.9 Secara umum dapat dikatakan
nakotika
bahwa penyalahgunaan narkotika secara
dibandingkan dengan THC.
jenis
Met
lebih
banyak
keseluruhan memiliki dampak yang negatif DAFTAR PUSTAKA
pada remaja berupa : 1.
Perubahan dalam sikap,perangai dan
survey
kepribadian 2.
3.
Sering
membolos,
1. Damayanti
menurunkan
R.
nasional
penyalahgunaan
Laporan
akhir
perkembangan narkoba
tahun
kedisiplinan dan nilai pelajaran
anggaran 2014. Badan Narkotika
Menjadi cepat tersinggung dan mudah
Nasional.2015; 1-100.
marah
2. Hollister
EL,
Obat-obat
yang
disalahgunakan. Basic and clinical
Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
14
Vol 2 No 1 Pebruari 2017 E-ISSN: 2528-410X
pharmacology. Katzung Betram G, 1994;498-5011.
Addiction
Amphetamine
:https://www.drugs.com/methamph
3. National Institute on Drug Abuse Advancing
7. Drug.com,
Science,
Methamphetamine.
2017
etamine.html. 8. Alina
B,What
is
THC,Live
science,2015:
https://www.drugabuse.gov/publica
http://www.livescience.com/24553
tions/drugfacts/methamphetamine
-what-is-thc.html.
4. Medline
Plus,2016;
9. National Highway Traffic Safety
https://medlineplus.gov/methamph
Adminitration.2010
etamine.html
Canabis/mariyuana.:
5. Ariestas’
Blog.
Fase-fase
https://one.nhtsa.gov/people/INJU
perkembangan usia sampai remaja.
RY/research/job185drugs/cannabis.
2014,
htm
diunggah
dari
:
http://ariestaputris.blogspot.co.id/2
10. Ramadhan
ML.Penyebaran
014/08/fase-fase-perkembangan-
narkoba di kalangan anak-anak dan
usia-remaja.html
remaja.
6. Puri BK, Laking PJ, Treasaden.
Badan
Narkotika
Nasional.2016
Gangguan pengguan zat psikoaktif,
:http://jabar.bnn.go.id/artikel/penye
2002. 140-146.
baran-narkoba-di-kalangan-anakanak-dan-remaja
Buletin Farmatera Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera
15