Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan Pariwisata di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Public Responses and Tourism Developing in Ponggok Village Polanharjo District Klaten Regency Oleh : Burhanudin Nur Wicaksono, Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta.
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: 1) mengkaji kondisi fisik Desa Ponggok, 2) mengkaji kondisi nonfisik Desa Ponggok, 3) mengkaji tanggapan masyarakat terhadap pariwisata di Desa Ponggok, 4) mengkaji faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan pariwisata di Desa Ponggok, 5) mengkaji potensi dan arah pengembangan pariwisata di Desa Ponggok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini meliputi kondisi fisik yang ada di Desa Ponggok dan kondisi nonfisik meliputi pengelola 21 orang, penduduk setempat 634 kepala keluarga, pedagang 15 orang, dan wisatawan 27.537 orang. Sampel pengelola menggunakan teknik purposive sampling, 10 orang menjadi sampel; penduduk setempat menggunakan teknik proporsional random sampling, 86 orang menjadi sampel; sampel pedagang menggunakan sampel jenuh, 15 orang menjadi sampel; dan sampel wisatawan menggunakan teknik incidental sampling, 100 wisatawan menjadi sampel. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, angket digunakan untuk pedagang, wisatawan dan kepala keluarga, dan wawancara untuk pengelola. Teknik analisis data menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kondisi fisik, Desa Ponggok memiliki luas 77,2255 Ha; kondisi bentang lahan di Desa Ponggok berupa dataran rendah. 2) Kondisi nonfisik, jumlah penduduk Desa Ponggok tahun 2014 sebesar 2.126 orang terdiri dari 634 KK, jenis pekerjaan mayoritas karyawan swasta. 3) Tanggapan masyarakat terhadap pariwisata di Desa Ponggok, (a) Penduduk setempat; 94,2% penduduk setempat menganggap ada manfaat pariwisata bagi penduduk setempat di Desa Ponggok; (b) Pedagang sekitar; 100% mendukung penuh pengembangan pariwisata di Desa Ponggok; (c) Pengelola; seluruh pengelola menganggap pariwisata di Desa Ponggok sudah berkembang dengan baik; (d) Wisatawan; 42% kegiatan yang menarik adalah snorkling. 4) Faktor pendukung pengembangan pariwisata di Desa Ponggok yaitu dukungan dari penduduk setempat dan kondisi alam yang mendukung; Faktor penghambat pengembangan yaitu keterbatasan modal serta prasarana dan sarana pariwisata yang masih kurang; (5) Potensi fisik Desa Ponggok yaitu adanya sumber mata air yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk menambah atraksi wisata, potensi nonfisik yaitu dukungan dari masyarakat dan animo wisatawan yang tinggi. Alternatif pengembangan pariwisata di Desa Ponggok dapat dilakukan dengan menambah atraksi wisata kolam terapi ikan, outbond, wisata kuliner, wisata edukasi pertanian, dan wisata budidaya ikan. Kata kunci: tanggapan, potensi, pengembangan, pariwisata, Desa Ponggok
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
ABSTRACT This research aims to: 1) examine the physical condition of Ponggok village, 2) examine the non-physical condition of Ponggok village, 3) examine public responses upon the tourism objects in Ponggok, 4) observe the obstacle and supporter factors in tourism objects development, 5) examine the potency and development objective of tourism object in Ponggok. This research is a descriptive analysis, with the populations of physical condition and non-physical as many as 21 managers, local citizens of 643 persons, 15 traders, and 27.537 tourists. Managers sample used purposive sampling technique by employing 10 persons; proportional random sampling for local citizen technique, with 86 persons as the samples; trader sample employed a total sample with 15 persons; and tourists sample used incidental sampling technique of 100 tourists being the sample. The data collection methods are observation, documentation, questionnaire for traders, tourists and villagers, and interview for the administrators. SWOT is used for the data technique analysis. The result of the research shows: 1) Physical condition of the Ponggok village has 77, 2255 hectares of land; landscape condition as lowland. 2) Non-physical condition, 2014 population of Ponggok village as many as 2,126 consists of 634 family, with mostly work as private employees. 3) public responses upon local tourism, (a) Local citizen; 94,2% believed it gives tourism benefits; (b) Local traders; 100% support tourism objects developing; (c) Managers; all believed that it has developed well: (d) tourists: 42% claimed that the most interesting thing is snorkeling. 4) development factor supporters, come from the local citizens and the supportive natural conditions; the obstacle factors of the development are the limited capital and less infrastructures of the objects; (5) the physical potencies of Ponggok are the existence of abandoned springs that could be used as an additional attraction to the object, while non-physical potencies are the supports of local citizens and high enthusiasm of the visitors. The alternatives for the development could be done by adding of fish therapy pool, outbound, culinary, agricultural education, and fish cultivation. Keywords : responses, potencies, development, tourism, Ponggok village.
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
I.
PENDAHULUAN
pariwisata masih berada dalam
Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang terletak di garis khatulistiwa sehingga iklim yang dimiliki adalah iklim tropis. Indonesia berada di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia menjadikan Indonesia sebagai jalur penghubung antar benua yang strategis. Wilayah yang begitu luas menjadikan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang beragam.
Keindahan
bentang
alam dan budaya yang beragam mampu
menjadi
pariwisata.
potensi
Dekade
ini,
perkembangan pariwisata sudah sedemikian pesat dan menjadi suatu
fenomena
yang
sangat
mendunia yang melibatkan jutaan umat
manusia.
Lalu-lintas
perjalanan pariwisata antar negara sudah didukung
sangat dengan
berkembang kemudahan
sarana transportasi dan birokrasi. Pariwisata di negara maju sudah bukan hal yang baru lagi bahkan perjalanan pariwisata merupakan kebutuhan hidup setiap manusia, sedangkan di negara berkembang
tahap perkembangan. Indonesia yang merupakan negara berkembang melakukan berbagai pembangunan baik fisik maupun
non
fisik
meningkatkan
untuk
taraf
hidup
masyarakatnya agar menjadi lebih baik.
Pelaksanaan
kegiatan
pembangunan tersebut tentunya membutuhkan modal yang cukup besar. Potensi alam di Indonesia yang sangat kaya tentu dapat menjadi
modal
pembangunan
yang sangat menjanjikan, namun diperlukan
pengelolaan
secara
bijak sehingga kekayaan alam dapat
bertahan
dalam
jangka
panjang. Indonesia tidak hanya memiliki potensi sumber daya alam bahan tambang, namun juga memiliki
potensi
berupa
keindahan alam dan kekayaan budaya yang dapat dikembangkan untuk
kegiatan
Keindahan
bentang
pariwisata. alam
di
Indonesia dan kekayaan budaya tersebut menarik wisatawan asing untuk
berkunjung.
asing
yang
Wisatawan
berkunjung
ke
Indonesia dari tahun ke tahun
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
jumlahnya semakin meningkat,
paling
dikenal
di
hal itu menyebabkan perolehan
Klaten
adalah
sebagai
devisa
industri,
juga
mengalami
tetapi
sentra
sebenarnya
sektor
pembangunan pariwisata sebagai
berpotensi untuk dikembangkan.
suatu
Potensi
selain
dapat
ini
juga
di
peningkatan. Alangkah baiknya industri
pariwisata
Kabupaten
tidak
sangat hanya
meningkatkan perolehan devisa
menyangkut keindahan panorama
negara,
dapat
alamnya, tetapi juga lingkungan
dan
sekitar yang sangat mendukung
tetapi
memberikan
juga
kemakmuran
kesejahteraan
orang
banyak.
untuk
dikembangkan.
Obyek
Pemerintah perlu turun tangan
wisata yang terdapat di Klaten
untuk membantu pengembangan
meliputi : Rawa Jombor, Makam
potensi pariwisata yang ada di
Kyai Ageng Gribig, Desa Wisata
daerah-daerah. Hal tersebut tentu
Jimbung, Bukit Cinta, dan masih
dapat
banyak lagi.
mempercepat
perkembangan
pariwisata
di
daerah.
Kabupaten Klaten menjadi kabupaten yang dapat dikenal
Salah
satu
daerah
yang
oleh daerah lain salah satunya
memiliki keindahan alam adalah
melalui
Kabupaten
memikat para wisatawan. Obyek-
Klaten
Klaten.
merupakan
kabupaten
yang
Kabupaten salah terletak
satu di
obyek
wisata
yang
obyek wisata di Kabupaten Klaten mempunyai
potensi
menjadi
Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten
obyek wisata yang cukup besar,
ini berbatasan langsung dengan
yang meliputi obyek wisata alam,
Daerah Istimewa Yogyakarta di
wisata
sebelah
selatan,
pendidikan, taman hiburan dan
utara
sentra industri kerajinan. Salah
barat
dan
sedangkan
di
sebelah
berbatasan
dengan
Kabupaten
satu
budaya/sejarah,
daerah
yang
perlu
Boyolali, dan di sebelah timur
dikembangkan pariwisatanya di
berbatasan
Klaten
dengan
Kabupaten
Sukoharjo. Sejak dahulu hal yang
adalah
daerah
yang
memiliki banyak sumber mata air
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
tawar, diantaranya yaitu Umbul
umum yang juga di tambahkan
Besuki, Umbul Ponggok, Umbul
berbagai macam bibit ikan dan
Kajen.
menjadi wisata watersport. Umbul
Semua umbul tersebut merupakan
Ponggok teletak di Desa Ponggok
sumber mata air yang terletak di
Kecamatan Polanharjo Kabupaten
Desa Ponggok.
Klaten lebih kurang 15 km dari
Sigedang
Desa
Umbul
dan
Ponggok
merupakan
pusat
Kota
Umbul
Klaten.
desa yang terletak di Kecamatan
Ponggok menawarkan berbagai
Polanharjo,
banyak
spot dan area watersport mulai
sumber mata air serta kondisi
dari snorkling, scuba diving, dan
alam yang masih asri dan terdapat
camera
underwater.
hamparan persawahan luas. Desa
dengan
perlengkapan
Ponggok
memberikan
memiliki
dibagi
padukuhan
atas
yaitu
Umbulsari,
empat
Kiringan,
Ponggok,
dan
Jeblogan. Potensi pariwisata di Desa
Ponggok
perlu
minapolitan di Jawa Tengah. Obyek lain yang memiliki
yang
pariwisatanya
dikembangkan
tersendiri
termasuk dalam kawasan desa
potensi
untuk
snorkel
bagi wisatawan. Umbul Ponggok
dikembangkan. Salah satu umbul berpotensi
sensasi
Berenang
untuk
dikembangkan adalah
pariwisatanya
pemancingan umum yang terletak
adalah Umbul Ponggok. Umbul
di Umbul Kajen. Letak Umbul
ini sudah ada sejak ratusan tahun
Kajen sendiri yaitu kurang lebih
Umbul
Ponggok
400m di sebelah utara Umbul
merupakan sebuah pemandian dan
Ponggok. Pemanfaatan air dari
tempat berenang yang berasal dari
Umbul Kajen salah satunya yaitu
mata
dipergunakan
silam.
air
alam
yang
dahulu
untuk
mengairi
berguna untuk pengairan lahan
kolam pemancingan serta kolam
tanaman
tebu,
kemudian
pembudidayaan ikan air tawar.
penduduk
mulai
mengelola
Biaya pada pemancingan cukup
dengan
membangun
merubah
menjadi
serta
pemandian
terjangkau oleh masyarakat. Jalan menuju
Umbul
Kajen
masih
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
sempit,
selain
itu keberadaan
papan
penunjuk
ke
berbagai tempat. Berdasarkan data
lokasi
informasi dari pengelola diketahui
pemancingan juga kurang terlihat.
bahwa jumlah wisatawan pada
Kondisi serupa juga terjadi pada
tahun 2012 sebesar 21.792 orang
Umbul
sedangkan
Sigedang
dan
Umbul
pada
tahun
2013
Besuki. Umbul Besuki terletak di
jumlah wisatawan sebesar 27.537
tepi area persawahan, suasana di
orang. Data tersebut menunjukkan
umbul ini sangat asri dan tenang
bahwa belum terjadi kenaikan
dengan pemandangan hamparan
jumlah wisatawan yang signifikan
persawahan.
dengan
sehingga
Umbul
pengoptimalan
Umbul
Berbeda
Besuki,
Sigedang
letak
terdapat
di
dekat
diperlukan pemanfaatan
sumber daya yang terdapat di
perumahan warga dan berdekatan
Desa
juga dengan sumber mata air yang
meningkatkan jumlah wisatawan.
dimanfaatkan
oleh
salah
satu
Ponggok
untuk
Alasan utama pengembangan
perusahaan air minum kemasan
pariwisata
ternama
tujuan wisata, baik secara lokal,
di
Indonesia.
pada
suatu
daerah
Pemanfaatan lain dari
Umbul
regional
Sigedang
sebagai
nasional pada suatu negara sangat
adalah
atau
ruang
pemandian khusus untuk kaum
erat
pria. Jalan untuk menuju Umbul
pembangunan
Sigedang masih berupa cor blok
daerah
dan keberadaan papan penunjuk
Pengembangan
juga kurang jelas. Keterlibatan
pada suatu daerah tujuan wisata
penduduk
dalam
selalu
masih
dengan keuntungan dan manfaat
minim. Desa Ponggok memiliki
bagi rakyat banyak (Oka A. Yoeti,
banyak sumber mata air dimana
2008: 77).
kepariwisataan
dimanfaatkan
sekitar terlihat
sebagai
sumber
kaitannya
lingkup
atau
dengan
perekonomian negara
akan
Pemanfaatan
tersebut.
kepariwisataan diperhitungkan
berbagai
pengairan untuk kolam budidaya
kekayaan alam yang terdapat di
ikan air tawar yang tersebar di
Desa Ponggok bila dimanfaatkan
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
dengan
baik
tentunya
meningkatkan
dapat
daerah lain sehingga perlu inovasi
kesejahteraan
untuk menarik wisatawan. Hal
masyarakat sekitar. Pelaksanaan
tersebut
koordinasi
pemerintah
koordinasi
mengenai
pemerintah
dari
terhadap masyarakat
membuat yang
pentingnya baik
antara
desa
dengan
pemanfaatan sumber daya alam
masyarakat dalam pengembangan
tersebut masih belum maksimal.
dan pemanfaatan sumber daya
Ketersediaan sarana dan prasarana
alam
pariwisata di Desa Ponggok juga
Ponggok.
yang terdapat
di
Desa
masih perlu dibenahi sehingga
Berdasarkan latar belakang
dapat memberikan kenyamanan
masalah di atas, maka perlu digali
pada
Tanggapan
potensi obyek wisata di Desa
masyarakat terhadap pariwisata di
Ponggok sehingga dapat diketahui
Desa
belum
arahan pengembangannya dimasa
tanggapan
yang akan datang, agar obyek
tersebut merupakan salah satu hal
wisata ini menjadi obyek wisata
yang cukup penting sebagai salah
unggulan
guna
satu
pengunjung
dan
pengunjung. Ponggok
diketahui,
juga
dimana
masukan
pengembangan Kesempatan
untuk
mendukung
pariwisata.
obyek wisata di sekitar yang
pengembangan
sudah berkembang. Oleh karena
sektor pariwisata pada saat ini
itu,
adalah
melakukan
mulai
menarik
berkembangnya
penulis
tertarik penelitian
untuk dengan
untuk
judul “Tanggapan Masyarakat
diperlukan
dan Pengembangan Pariwisata
sebuah daya tarik pada daerah
di Desa Ponggok Kecamatan
wisata
Polanharjo Kabupaten Klaten”.
keinginan berwisata
masyarakat sehingga
yang
menjaring berkunjung.
nantinya
wisatawan Tantangan
dapat untuk dari
perkembangan pariwisata yaitu semakin
berkembang
pula
kegiatan pariwisata di daerah –
II.
METODE PENELITIAN Penelitian penelitian
ini
merupakan
deskriptif
dan
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
kuantitatif yang
dimana
pendekatan
orang, pedagang sekitar 15 orang,
adalah
dan wisatawan 100 orang. Teknik
Bidang
pengumpulan
digunakan
pendekatan
keruangan.
data
dilakukan
ilmu yang terkait adalah bidang
dengan cara observasi, kuesioner,
keilmuan
Geografi
dokumentasi,
Geografi
Pariwisata.
goegrafi penelitian lokasi,
khususnya
dan
wawancara.
Konsep
Analisis data dalam penelitian ini
yang terdapat dalam
menggunakan analisis deskriptif
ini
konsep
adalah
konsep
dengan kuantitatif, dan analisis
jarak,
konsep
SWOT.
keterjangkauan, morfologi,
konsep
dan
konsep
nilai
III.
HASIL
PENELITIAN
DAN
kegunaan. Penelitian ini berusaha
PEMBAHASAN
mendeskripsikan
A. Deskripsi Daerah Penelitian
dan
mengungkapkan fakta-fakta yang ada
di
lapangan
yang
1. Letak, Luas, Batas
dan
Orbitasi Desa Ponggok
berhubungan dengan faktor fisik
Desa Ponggok teletak
dan non fisik yang berpengaruh
di
terhadap
Kabupaten Klaten, Provinsi
pariwisata
pengembangan di
Desa
Ponggok
Kecamatan
Jawa
Polanharjo,
Tegah.
Letak
Desa
Ponggok
Kecamatan Polanharjo Kabupaten
astronomis
Klaten. Populasi dalam penelitian
berada pada 110°38’02” BT –
ini yaitu, kondisi fisik dan kondisi
110°38’50” BT dan 7°36’02”
nonfisik
Ponggok.
LS – 7°36’50” LS. Luas
Populasi kondisi nonfisik terdiri
wilayah Desa Ponggok yaitu
dari
sebesar 77,2255 Ha.
di
Desa
pengelola
penduduk
setempat
21 634
orang, KK,
Batas
–
batas
pedagang sekitar 15 orang, dan
administratif Desa Ponggok
wisatawan 27.537 orang. Sampel
adalah sebagai berikut :
yang menjadi responden dalam
Sebelah utara: Desa Cokro,
penelitian ini adalah pengelola 10
Kecamatan Tulung
orang, penduduk setempat 86
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
Sebelah
timur
Nganjat,
:
Desa
Kecamatan
Polanharjo Sebelah
Sosial
Ekonomi
Daerah Penelitian a. Penduduk Desa Ponggok
selatan:
Jeblog,
Desa
Kecamatan
Karanganom Dalangan,
Menurut Jenis Kelamin Berdasarkan data monografi Desa Ponggok tahun 2014,
Sebelah barat:
Desa Kecamatan
Tulung
jumlah penduduk di Desa Ponggok 2.126
Desa Ponggok berada 4
2. Kondisi
Km
dari
pemerintahan
pusat
Kecamatan
adalah jiwa.
sebesar
Komposisi
antara penduduk perempuan dengan penduduk laki – laki yaitu,
penduduk
dengan
Polanharjo, dan 15 Km dari
jenis kelamin perempuan
ibukota Kabupaten Klaten.
berjumlah
Waktu tempuh dari pusat
sedangkan untuk penduduk
pemerintahan
berjenis kelamin laki – laki
Polanharjo
Kecamatan menuju
lokasi
1.049
jiwa
berjumlah 1.077 jiwa. Sex
wisata Desa Ponggok kurang
ratio
lebih
menit,
Ponggok diketahui berada
sedangkan waktu tempuh dari
pada angka 103 yang berarti
ibukota Kabupaten kurang
bahwa setiap 103 penduduk
lebih selama 20 – 30 menit.
laki – laki terdapat 100
sekitar
10
penduduk
Desa
orang penduduk perempuan. b. Penduduk Desa Ponggok Menurut Umur Jumlah penduduk di Desa Ponggok
paling
banyak
berada pada kelompok usia 0 - 4 tahun yaitu sebesar Gambar 1. Peta Administratif Desa Ponggok
10,11%. Penduduk dalam jumlah
terbanyak
kedua
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
yaitu berada pada kelompok
sedangkan
usia 25 – 29 tahun dengan
diketahui sebesar 77,2255
presentase sebesar 9,60%.
Ha. Kepadatan penduduk di
Jumlah
Desa Ponggok yaitu sebesar
penduduk
paling
sedikit yaitu pada kelompok
luas
wilayah
28 jiwa/Ha.
usia 60 - 64 tahun yang hanya
berjumlah
Komposisi Desa
4,37%.
penduduk
Ponggok
di
diketahui
B. Temuan Sasaran Penelitian 1. Kondisi
Fisik
Ponggok
memiliki jumlah penduduk
a. Topografi
usia produktif yang cukup
Desa
besar,
sehingga
pengembangan untuk
Desa
Ponggok
perlu
berada pada ketinggian ±
pariwisata
155 meter dari permukaan
menyerap
lebih
banyak tenaga kerja.
air laut. Desa Ponggok memiliki kondisi bentang
c. Jenis Pekerjaan Penduduk
lahan
yang
didominasi
di Desa Ponggok
oleh daerah yang berupa
Berdasarkan data monografi
dataran rendah.
Desa
Ponggok
diketahui
b. Iklim
bahwa mayoritas pekerjaan
Berdasarkan
penduduk di Desa Ponggok
perhitungan
yaitu
menggunakan
menjadi
karyawan
dengan rumus
swasta, jenis pekerjaan lain
Braak,
penduduk di Desa Ponggok
diketahui
yaitu
temperatur rata – rata di
wiraswasta,
dan
sebagian kecil menjadi PNS. d. Kepadatan Penduduk di Desa Ponggok
Desa
maka
Ponggok
dapat bahwa yaitu
25,355°C. c. Penggunaan Lahan
Jumlah penduduk di Desa
Berdasarkan
data
Ponggok pada tahun 2014
monografi Desa Ponggok
sebesar
tahun 2014, penggunaan
2.126
jiwa,
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
lahan di Desa Ponggok
tetapi
meliputi
permukiman,
bergelombang dan aspal
persawahan dan ladang,
yang rusak tetap dapat
perkantoran,
tegalan,
dijumpai di beberapa titik.
tempat
Bus yang berukuran besar
pekuburan,
dan
rekreasi.
jalan
yang
harus berhati – hati karena
d. Aksesibilitas
Untuk
Mencapai Lokasi Wisata Desa Ponggok
kondisi jalan yang sempit. e. Obyek Wisata di Desa Ponggok
Jarak
lokasi
1) Umbul Sigedang Umbul Sigedang
pariwisata Desa Ponggok dengan pusat Kota Klaten
dimanfaatkan
kurang lebih sejauh 15
salah satu sumber mata
Km, yang dapat ditempuh
air
dalam waktu 20 - 30
perusahaan air minum,
menit,
juga
sedangkan
dari
menjadi
dari
sebuah
dimanfaatkan
pusat kecamatan berjarak 4
untuk
Km yang dapat ditempuh
pemandian. Besar biaya
dalam waktu 10 menit.
pemandian
Transportasi
Sigedang
lokasi
mencapai
pariwisata
Ponggok
wisata Umbul hanya
Rp.
Desa
3.000 rupiah. Fasilitas
dapat
yang
masih
kurang
kendaraan
pada Umbul Sigedang
pribadi dan bus pariwisata,
terutama adalah tempat
untuk
angkutan
umum
duduk bagi pengunjung
tidak
dijumpai
yang
dan lahan untuk parkir
menggunakan
menuju ke Desa Ponggok.
kendaraan.
Hal
lain
Kondisi jalan menuju Desa
yang juga penting untuk
Ponggok dapat dikatakan
diperhatikan
sudah baik karena sudah
terkait
berupa jalan aspal, akan
lingkungan
adalah kebersihan karena
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
masih terdapat sampah
yaitu
di sekitar lokasi wisata
sepuasnya
sehingga
dengan biaya sebesar
kurang
nyaman dipandang. 2) Pemancingan
seharian
Rp. 10.000. di
3) Umbul Ponggok Umbul Ponggok
Umbul Kajen Pemancingan ini terletak sekitar 400 m di sebelah
memancing
utara
Umbul
merupakan
magnet
utama wisata di Desa Ponggok.
Wisata
di
Ponggok, tepatnya di
Umbul Ponggok buka
Dusun
Jeblogan.
mulai pada pukul 08.00
pemancingan
pagi sampai pada pukul
ini cukup baik dimana
17.00 sore. Kondisi air
sudah
pula
yang sangat jernih dan
kamar mandi umum.
terdapat berbagai jenis
Hal yang masih perlu
ikan
diperhatikan
adalah
menjadi
kebersihan
kamar
pengunjung
Kondisi
terdapat
di
dalamnya daya
tarik untuk
mandi karena terlihat
melakukan wisata air.
kurang
Guna
terawat
menunjang
kebersihannya.
wisatawan agar menjadi
Penambahan payung –
lebih
payung peneduh juga
berwisata, perlu adanya
diperlukan
perbaikan fasilitas di
untuk
ketika
Umbul Ponggok baik
meningkatkan kenyamanan
bagi
pengunjung.
Secara
umum
biaya
pemancingan
dapat
dijangkau oleh seluruh kalangan
nyaman
masyarakat
dari
segi
kualitas
maupun kuantitasnya. f. Prasarana dan Sarana Pariwisata Ponggok
di
Desa
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
Ketersediaan prasarana
dan
nonfisik yang terdapat di sarana
dalam industri pariwisata
Desa Ponggok. a. Pengelola
sangat penting. Prasarana
Jumlah keseluruhan
dan sarana pariwisata yang
pengelola
terdapat di Desa Ponggok
Desa Ponggok adalah 21
yaitu,
orang.
tempat
tempat mandi
ibadah,
parkir, /
toilet,
tempat
pariwisata
di
Pengelola
yang
sampel
dalam
kamar
menjadi
lokasi
penelitian ini yaitu 10
persewaan
orang.
Kelompok
peralatan, tempat duduk
pengelola
pengunjung,
Desa
warung
umur
pariwisata
Ponggok
di
hampir
pedagang,
loket
setengahnya (40%) berada
pembayaran,
loker
pada kelompok umur 21 –
pengunjung, dan layanan
30 tahun. Jenis kelamin
kesehatan.
pada responden pengelola pariwisata
2. Kondisi
Nonfisik
Desa
Ponggok
di
Desa
yaitu
hampir
seimbang antara laki – laki
Ponggok Kondisi nonfisik di
dan
perempuan.
Desa Ponggok dipengaruhi
Responden pengelola yang
oleh
karakteristik
berjenis kelamin laki – laki
masyarakat
di
berjumlah
Desa
enam
orang
Ponggok yang terdiri dari
(60%),
pengelola, pedagang, dan
pengelola berjenis kelamin
penduduk setempat. Sebagai
perempuan
daerah tujuan wisata, Desa
empat
Ponggok
juga
mendapat
Seluruh
pengaruh
dari
wisatawan
pariwisata
sedangkan sejumlah
orang
(40%). pengelola
di
Desa
yang berkunjung ke lokasi
Ponggok (100%) adalah
wisata. Berikut ini kondisi
penduduk yang beralamat
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
tinggal di Desa Ponggok.
responden
Pengelola
Sejumlah 13 dari 15 orang
pariwisata
di
penelitian.
Desa Ponggok didominasi
pedagang
oleh pengelola yang sudah
rumahnya berada di Desa
menikah (70%), pengelola
Ponggok.
yang
menikah
orang pedagang berasal
Tingkat
dari luar Desa Ponggok
pengelola
dengan alamat rumahnya
di
Desa
di Desa Jeblog, Kecamatan
yaitu,
lulusan
sebesar
80%,
belum
sebesar
30%.
pendidikan pariwisata Ponggok SMA
alamat Terdapat
Karanganom.
dua
Mayoritas
pedagang berada dalam
sedangkan sisanya sebesar
usia
20%
produktif
pada
adalah
pengelola
rentang usia 20 – 54 tahun.
latar
belakang
Persentase
dengan
terbesar
ada
pendidikan
lulusan
pada kelompok umur 45 –
perguruan
tinggi.
49 tahun yaitu sebesar
Pendapatan pengelola
perbulan
Jenis
kelamin
sektor
pedagang sekitar obyek
pariwisata adalah sebesar
wisata di Desa Ponggok
60% berpenghasilan Rp
keseluruhan
1.300.000 – Rp 1.500.000
adalah berjenis kelamin
perbulan.
perempuan.
dengan
dari
20%.
Pengelola penghasilan
Rp
(100%) Keseluruhan
responden
pedagang
1.000.000 – Rp 1.200.000
sekitar (100%) berastatus
perbulan
kawin/menikah.
persentasenya
sebesar 40%.
belakang pendidikan dari
b. Pedagang Sekitar Jumlah
Latar
pedagang
sekitar
yang
pedagang
terbanyak adalah lulusan
sekitar pariwisata di Desa
SMP dengan persentase
Ponggok yaitu 15 orang
sebesar
dan semuanya dijadikan
pendapatan
40%.
Besaran perbulan
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
pedagang
sekitar
didominasi pendapatan
antara
yaitu
pada kelompok umur 20 –
pada
24
tahun
yang
hanya
Rp
sebesar
1.500.000 – Rp 3.000.000
kelamin
dengan persentase 73,3%.
setempat di Desa Ponggok
Pedagang
yang
yang menjadi responden
berpendapatan lebih dari
penelitian yaitu penduduk
Rp
berjenis
3.000.000
persentasenya Pedagang
2,3%.
penduduk
kelamin
pria
20%.
sebesar 81,4% dan untuk
dengan
penduduk berjenis kelamin
penghasilan kurang dari
wanita
Rp 1.500.000 hanya satu
Status
orang.
penduduk
sebesar
18,6%.
perkawinan setempat
di
Desa Ponggok didominasi
c. Penduduk Setempat Populasi
Jenis
penduduk
oleh
penduduk
setempat dalam penelitian
berstatus
ini berjumlah 634 KK.
sebesar
Berdasarkan
pendidikan
jumlah
yang
kawin 86%.
yaitu Tingkat
penduduk
tersebut diambil sampel
setempat di Desa Ponggok
yang menjadi responden
didominasi oleh penduduk
penelitian dengan jumlah
dengan
86 orang dimana setiap
pendidikan
orang
sebesar
mewakili
kepala
satu
keluarga.
Kelompok
umur
dari
latar
belakang
tamat
SMA
51,2%.
Jenis
pekerjaan yang ada pada penduduk
setempat
penduduk setempat yang
Desa
terbanyak dijumpai pada
karyawan swasta dengan
kelompok umur 40 – 44
persentase sebesar 44,2%,
tahun yaitu sebesar 17,4%.
pedagang sebesar 11,6%,
Kelompok
wiraswasta
paling
umur
sedikit
yang
dijumpai
Ponggok
di
dan
yaitu,
petani
masing – masing dengan
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
persentase sebesar 8,1%,
Jumlah
wisatawan
PNS dan buruh bangunan
yang menjadi sumber data
masing – masing dengan
penelitian yaitu 100 orang
persentase 5,8%, dan jenis
wisatawan.
Jumlah
pekerjaan
wisatawan
terbesar
yang
paling
sedikit yaitu ABRI/Polisi
terdapat pada kelompok
dengan persentase hanya
umur (20 – 24 tahun)
sebesar
Besaran
dengan persentase sebesar
pokok
44%. Wisatawan dengan
Desa
jenis kelamin laki – laki
Ponggok paling banyak
yaitu sebesar 66% dan
terdapat
jenis kelamin perempuan
1,2%.
pendapatan penduduk
di pada
rentang
pendapatan (Rp 1.500.000
persentasenya
–
sebesar 34%. Wisatawan
Rp
1.900.000).
Mayoritas
(60,5%)
yang
hanya
berasal
dari
luar
penduduk setempat belum
Kabupaten
Klaten
merasakan
mendominasi
dengan
pertambahan dari
sektor
adanya pendapatan pariwisata
dikarenakan minimnya
masih
persentase sebesar 42%. Latar
belakang
pendidikan
tingkat
wisatawan
keterlibatan
terbanyak jumlahnya yaitu
penduduk setempat dalam
pada tamatan SMA/SLTA
pariwisata
sebesar
di
Desa
51%.
Jenis
Ponggok. Jenis pekerjaan
pekerjaan
di sektor pariwisata yang
didominasi oleh kalangan
dijumpai pada responden
mahasiswa
penduduk setempat yaitu,
dengan persentase sebesar
pedagang, korlap, petugas
48%. Persentase terbesar
parkir, petugas keamanan
kendaraan yang dipakai
dan penjaga kamar mandi.
wisatawan adalah dengan
d. Wisatawan
menggunakan
wisatawan /
pelajar
sepeda
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
motor,
sebesar
Mayoritas
59%.
lingkungan
pariwisata
wisatawan
terbilang
aman
(59%) dalam berkunjung
Pengaruh
pengembangan
ke
pariwisata
Desa
Ponggok
menggunakan sepeda
kendaraan
motor.
Sumber
informasi
terkait
pariwisata
di
Desa
(90%). terhadap
kondisi lingkungan alam dianggap
sangat
persentasenya Seluruh
baik 80%.
pengelola
Ponggok didapat melalui
menyatakan
teman (51%). Wisatawan
hubungan kerjasama yang
umumnya
baik
berkunjung
terdapat
antara
pengelola
bersama teman maupun
dengan
keluarga.
Frekuensi
setempat. Pengelola (90%)
kunjungan terbesar yaitu
menyatakan kondisi jalan
53% baru berkunjung satu
menuju ke Desa Ponggok
kali ke Desa Ponggok.
kondisinya
Mayoritas
sudah
wisatawan
penduduk
baik
jalan
karena beraspal.
(31%) berkunjung selama
Separuh
2 – 3 jam, dan animo
pengelola
wisatawan
untuk
menganggap prasarana dan
berkunjung kembali cukup
sarana di obyek wisata
tinggi yaitu sebesar 78%.
Desa
3. Tanggapan
Masyarakat
responden (50%)
Ponggok
mendukung
sudah
pariwisata.
Terhadap Pariwisata di
Pengelola berpendapat hal
Desa Ponggok
yang
perlu
ditambah
adalah
papan
penunjuk
a. Tanggapan Pengelola Pengelola pariwisata
arah ke Desa Ponggok,
menyatakan pariwisata di
persentasenya
Desa
40%.
Ponggok
berkembang Kondisi
cukup (60%).
keamanan
di
b. Tanggapan Sekitar
sebesar Pedagang
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
Tanggapan responden
menjawab pedagang
pengaruh
terdapat pengembangan
sekitar terhadap kondisi
pariwisata
jalan
Desa
pedagang sekitar. Pendapat
Ponggok yaitu keseluruhan
pedagang sekitar terkait
(100%)
pengaruh
menuju
ke
menganggap
terhadap
pariwisata
di
kondisi jalan sudah baik.
Desa Ponggok terhadap
Mayoritas
pedagang
kondisi lingkungan alam
berpendapat tempat parkir
sekitar adalah berdampak
masih kurang karena untuk
baik
mobil belum ada lokasi
sebesar 66,7%. Terdapat
parkir khusus dan masih di
kerjasama dan hubungan
tepi
yang baik antara pedagang
jalan
Keseluruhan
raya. pedagang
dengan
persentase
dengan
pengelola
(100%) menyebutkan tidak
pariwisata, dan pedagang
terdapat angkutan umum
siap
dengan rute menuju Desa
pengembangan pariwisata
Ponggok. Besaran biaya
di Desa Ponggok.
sewa
lapak
berdagang
cukup
terjangkau
yaitu
sebesar Rp 3.000/ hari. Keseluruhan
pedagang
mendukung
c. Tanggapan
Penduduk
Setempat Tanggapan penduduk
setempat
sekitar (100%) mengetahui
terhadap kondisi prasarana
perkembangan
dan sarana wisata di Desa
pengelolaan obyek wisata
Ponggok yaitu, penduduk
di
yang berpendapat kurang
Desa
Ponggok.
Tanggapan dari pedagang
persentasenya
sekitar terkait pengaruh
berpendapat cukup sebesar
pengembangan pariwisata
54,7%, dan penduduk yang
di Desa Ponggok yaitu
berpendapat
seluruh
prasarana dan sarana baik
responden
24,4%,
kondisi
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
sebesar 20,9%. Tanggapan
penduduk
dengan
penduduk setempat terkait
pengelola
pariwisata
jumlah
dan
dianggap berjalan dengan
yang
baik. Seluruh responden
prasarana
sarana
yaitu,
menganggap
jumlahnya
penduduk
menyatakan
kurang
persentasenya
mendukung penuh upaya
34,9%,
cukup
pengembangan pariwisata
persentasenya 50%,
dan
sebesar sudah
baik
di Desa Ponggok. d. Tanggapan Wisatawan
sebesar 15,1%. Fasilitas
Kondisi
yang
yang dianggap perlu untuk
menarik dari pariwisata di
ditambah
Desa
di
lokasi
Ponggok
menurut
pariwisata adalah tempat
wisatawan
parkir, penginapan, kursi
(42%)
untuk pengunjung, tempat
snorkling
ibadah, tempat sampah,
Ponggok.
pasar
dan
berpendapat kondisi obyek
ATM. Penduduk setempat
wisata di Desa Ponggok
menganggap
kondisi
kondisinya bersih (89%),
lokasi
dan aman (93%). Sebesar
cenderamata,
keamanan
di
pariwisata
kondisinya
mayoritas
adalah
kegiatan
di
Umbul Wisatawan
44%
pengunjung
aman (80,2%). Penduduk
berpendapat
(94,2%)
berpendapat
prasarana
pariwisata
di
Desa
masih kurang. Prasarana
Ponggok
memberikan
dan sarana yang dianggap
manfaat
bagi
penduduk
bahwa dan
sarana
wisatawan masih kurang
Desa Ponggok dan 81,4%
yaitu
menganggap memberikan
penginapan,
pengaruh
ibadah, layanan kesehatan,
yang
baik
tempat
tempat
terhadap lingkungan alam.
dan
Kerjasama
Sebesar 50% wisatawan
antara
tempat
parkir,
sampah.
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
menyatakan puas terhadap
diperhatikan dan menjadi
kondisi obyek wisata di
masukan dari wisatawan
Desa Ponggok, dan 77%
yaitu terkait keterbatasan
wisatawan
lahan
menyatakan
parkir,
perlunya
puas terhadap pelayanan
penginapan, jumlah tempat
petugas
pariwisata.
duduk yang masih kurang,
Tanggapan
wisatawan
pelebaran tempat ibadah
mengenai yaitu
kondisi
jalan
khususnya
di
Umbul
84%
Ponggok,
dan
papan
sebesar
berpendapat kondisi jalan
penunjuk jalan yang masih
dalam
kurang.
keadaan
Tanggapan
baik.
wisatawan
terhadap
kekurangan
4. Faktor
Pendukung
Penghambat
kondisi jalan yang menuju
Pengembangan
ke obyek wisata di Desa
Pariwisata
Ponggok
Ponggok
yaitu,
pengunjung
berpendapat
dan
di
Desa
a. Faktor Pendukung
kerang dalam hal penunjuk
Faktor pendukung
arah sebesar 51%, kurang
dari obyek wisata di Desa
lebar sebesar 31%, dan
Ponggok
kurang halus sebesar 18%.
lingkungan alam yang
Pendapat
masih asri, tersedianya
terkait
wisatawan saran
untuk
yaitu
air
yang
pengembangan pariwisata
melimpah,
di Desa Ponggok yaitu
masyarakatnya
yang
pengelola
masih
pariwisata
di
sumber
tradisional
dan
Desa Ponggok masih perlu
ramah, biaya wisata yang
melakukan
–
terhitung masih murah,
terhadap
tersedianya fasilitas wifi
perbaikan
perbaikan
prasarana dan sarana yang
hotspot
ada.
lokasi,
Hal
yang
perlu
di
beberapa
berkembangnya
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
media
sosial
yang
bus wisata. Ketersediaan
memuat tentang lokasi
prasarana
wisata di Desa Ponggok,
yang masih kurang juga
masyarakat
dapat
yang
siap
dan
menjadi
mendukung
penghambat
pengembangan
perlu
pariwisata, kerjasama
terdapat yang
baik
antara pengelola dengan
diperbaiki
dan
5. Potensi Pariwisata di Desa Ponggok Potensi yang dimiliki
kerjasama para pengelola
obyek
yang baik.
Ponggok
Faktor yang dapat
sehingga
ditambah.
pedagang sekitar, serta
b. Faktor Penghambat
sarana
wisata
di
Desa
berdasarkan
observasi
dan
wawancara
hasil terhadap
menghambat
responden adalah di Desa
pengembangan
Ponggok memiliki kondisi
pariwisata
Desa
alam
Ponggok
yaitu,
dengan persawahan yang
keterbatasan
lahan,
luas,
modal yang
di
pengembangan masih
kurang,
yang selain
masih itu
asri
terdapat
empat sumber mata air yang membuat ketersediaan air di
sedikitnya sumber daya
Desa
manusia yang mengerti
melimpah.
tentang
menjadi potensi yang dapat
strategi
pengembangan pariwisata,
kurangnya
Ponggok Hal
cukup tersebut
dimanfaatkan
untuk
tambahan
wisata
atraksi
papan penunjuk arah bagi
seperti
pengunjung yang hendak
pertanian, wisata outbond,
menuju
Desa
serta wisata budidaya ikan.
Ponggok, kondsi jalan
Di Desa Ponggok terdapat
yang kurang lebar untuk
beberapa titik hotspot area
ke
wisata
edukasi
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
yang dapat dimanfaatkan
obyek wisata (Umbul
wisatawan untuk mengakses
Ponggok,
Umbul
internet.
Sigedang,
Umbul
Potensi
kondisi
nonfisik terkait masyarakat
Kajen),
yaitu, penduduk di Desa
alam
Ponggok memiliki budaya
alami dan asri, biaya
yang
yang
ramah
terhadap
lingkungan yang
masih murah,
wisatawan serta masyarakat
masyarakat
siap mendukung terhadap
ramah,
upaya
fasilitas hotspot area.
pengembangan
pariwisata.
Animo
wisatawan
yang
ingin
yang
dan
adanya
Kelemahan
yang
terdapat
pada
berkunjung kembali ke Desa
pariwisata
Ponggok juga cukup tinggi
Ponggok yaitu, modal
(78%).
yang terbatas, lahan
6. Arahan
Pengembangan
Pariwisata
di
Desa
yang
a. Identisikasi Internal
dan
Desa
terbatas,
prasarana dan sarana pariwisata
Ponggok
di
di
Desa
Faktor
Ponggok yang masih
Faktor
kurang,
dan
Eksternal
kurangnya
1) Faktor Internal
penunjuk arah menuju
Faktor internal dibagi atas kekuatan dan
papan
ke Desa Ponggok. 2) Faktor Eksternal
kelemahan.
Faktor
Kekuatan
yang
eksternal terdiri atas
terdapat
pada
peluang dan ancaman.
Desa
Peluang yang terdapat
pariwisata
di
Ponggok yaitu, adanya
pada
pariwisata
di
berbagai umbul yang
Desa Ponggok adalah
dimanfaatkan menjadi
kerjasama yang baik
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
dengan
pemerintah,
animo
wisatawan
yang
besar,
pengembangan;
2)
Melakukan
dan
promosi
melalui berbagai media;
semakin
3)
berkembangnya media
wisata;
sosial. Ancaman yang
dan
terdapat
pada
prasarana
Desa
wisata;
yaitu,
lahan obyek wisata; 6)
pariwisata
di
Ponggok persaingan obyek
dengan
wisata
disekitar
4)
atraksi
Menambah melengkapi dan
5)
sarana
Perluasan
Penambahan
lain
papan
penunjuk arah menuju ke
Desa
Ponggok,
Menambah
Desa
pengaruh
Ponggok;
Menjaga
7)
keasrian
budaya yang dibawa
lingkungan obyek wisata;
wisatawan,
8) Melakukan perawatan
dan
kerusakan lingkungan
prasarana
alam sekitar.
secara
b. Alternatif
Arahan
Pengembangan
matrik
SWOT,
sarana
berkala;
9)
Melakukan pengawasan
pada
terhadap
Masa Mendatang Berdasar
dan
kualitas
lingkungan alam untuk analisis
mencegah kerusakan dan
maka
pencemaran;
10)
dapat diketahui alternatif
Menjaga
arahan
masyarakat yang sudah
pengembangan
pariwisata
di
Desa
Ponggok pada masa yang akan datang yang berupa: 1) Memanfaatkan sumber
ada. IV.
Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian
daya yang dimiliki Desa
yang
Ponggok
disimpulkan bahwa :
melakukan
untuk
budaya
dilakukan,
maka
dapat
1. Kondisi Fisik Desa Ponggok
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
Kondisi fisik Desa Ponggok
Desa
Ponggok,
yaitu Desa Ponggok terletak di
diharapkan
Kecamatan
kualitas
Polanharjo,
Kabupaten
Klaten
memiliki
pengelola
meningkatkan SDM
sehingga
pengembangan
pariwisata
luas wilayah sebesar 77,2255
dapat lebih optimal, tingkat
Ha, dimana bentang lahan Desa
keamanan di Desa Ponggok
Ponggok
cukup
didominasi
oleh
tinggi,
wisatawan
dataran.Jenis penggunaan lahan
merasa puas berkunjung ke
berupa
obyek wisata di Desa Ponggok.
permukiman,
persawahan
dan
ladang,
perkantoran,
tegalan,
pekuburan,
dan
tempat
rekreasi. Terdapat tiga sumber mata
air
/
umbuldi
3. Tanggapan
Masyarakat
Terhadap Pariwisata di Desa Ponggok a. Penduduk Setempat
Desa
Tanggapan penduduk
yang
setempat terhadap kondisi
melimpah yang dimanfaatkan
pariwisata di Desa Ponggok
menjadi obyek wisata.
adalah (1) Sebesar 54,7%
Ponggokdengan
2. Kondisi
air
Nonfisik
Desa
Ponggok Kondisi
penduduk
setempat
menganggap nonfisik
Desa
prasarana
kondisi dan
sarana
Ponggok yaitu, penduduk Desa
pariwisata dalam keadaan
Ponggok tahun 2014 sejumlah
cukup baik (2) dilihat dari
2.126 jiwa, 634 KK, jenis
jumlahnya,
pekerjaan
menganggap bahwa jumlah
penduduk
Desa
penduduk
Ponggok
mayoritas
bekerja
prasarana
menjadi
karyawan
swasta,
pariwisata di Desa Ponggok
tingkat pendidikan penduduk
sudah cukup (50%), (3)
Desa Ponggok yaitu mayoritas
menurut
lulusan
setempat, kondisi pariwisata
SMA,
penduduk
setempat mendukung adanya
di
Desa
pengembangan pariwisata di
(69%),
dan
sarana
penduduk Ponggok (4)
aman
penduduk
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
setempat menganggap ada
diharapkan
manfaat
bagi
menggerakkan
penduduk setempat (94,2%),
perekonomian
(5)
Ponggok
pariwisata
seluruh
penduduk
setempat
(100%)
menyetujui pengembangan pariwisata di Desa Ponggok.
di
Desa
masyarakat
dapat meningkat. c. Pengelola Seluruh
pengelola
(100%) berpendapat bahwa
Seluruh sekitar
roda sehingga
kesejahteraan
b. Pedagang di Sekitar Lokasi Pariwisata
mampu
pedagang
(100
persen)
penduduk
Desa
Ponggok
mendukung pengembangan
menganggap kondisi jalan
pariwisata.
menuju ke Desa Ponggok
pengelola(90%),
sudah baik, hanya kurang
perkembangan pariwisata di
lebar
Desa
di
beberapa
titik.
Menurut
Ponggok
sudah
Seluruh pedagang (100%)
berkembang dengan baik.
menyatakan tidak terdapat
Kondisi
angkutan
yang
pariwisata di Desa Ponggok
jalurnya menuju ke Desa
dianggap aman. Pengelola
Ponggok. Seluruh pedagang
(80%)menganggap
sekitar
pengembangan pariwisata di
umum
(100
persen)
keamanan
mengetahui perkembangan
Desa
pengelolaan pariwisata di
pengaruh yang sangat baik
Desa
terhadap lingkungan alam
Ponggok.
Terdapat
kerjasama yang baik antara pedagang
sekitar
pengelola
dengan
pariwisata.
Ponggok
bahwa memiliki
sekitar. d. Wisatawan Jumlah
wisatawan
Seluruh pedagang sekitar
yang berkunjung ke Desa
(100%) mendukung penuh
Ponggok pada tahun 2013
pariwisata di Desa Ponggok.
adalah
Pengembangan
orang.
pariwisata
sebesar
27.537
Tanggapan
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
wisatawan yang berkunjung
terdapat hotspot area di
ke Desa Ponggok adalah (1)
beberapa
kondisi atau kegiatan yang
perkembangan media sosial
menarik menurut wisatawan
dapat
adalah snorkling (42%), (2)
promosi,
wisatawan
yang
menganggap
titik, menjadi (7)
(6) sarana
masyarakat mendukung
kelengkapan prasarana dan
pengembangan, (8) terdapat
sarana masih kurang (44%),
kerjasama yang baik.
(3) setengah dari responden
b. Faktor Penghambat
wisatawan menyatakan puas
Faktor
penghambat
berwisata di Desa Ponggok
dalam
(50%), (4) sebesar 31%
pariwisata di Desa Ponggok
wisatawan
adalah
menganggap
pengembangan (1)
modal
yang
kondisi jalan kurang lebar,
terbatas, (2) keterbatasan
(5) Wisatawan menyatakan
lahan, (3) sedikitnya SDM
kondisi keamanan di Desa
yang
Ponggok aman sebesar 93%.
pengembangan
4. Faktor
Pendukung
dan
mengerti
(4)
strategi pariwisata,
kurangnya
Penghambat Pariwisata di Desa
penunjuk
Ponggok
ketersediaan prasarana dan
a. Faktor Pendukung
sarana yang masih kurang,
Faktor dalam
pendukung
(6)
kondisi
pengembangan
kurang
pariwisata di Desa Ponggok
wisata.
adalah (1) lingkungan alam yang masih asri, (2) terdapat beberapa sumber mata air / umbul
arah,
papan
lebar
jalan untuk
(5)
yang bus
5. Potensi Pariwisata di Desa Ponggok Potensi yang dimiliki obyek
sehingga
wisata di Desa Ponggok adalah
ketersediaan air melimpah,
di Desa Ponggok memiliki
(3) biaya wisata murah, (4)
kondisi alam yang masih asri
masyarakat yang ramah, (5)
dengan persawahan yang luas,
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
selain
itu
terdapat
empat
saran
pengembangan
sumber mata air yang membuat
pariwisata di Desa Ponggok
ketersediaan
yaitu diantaranya melalui: (1)
air
di
Desa
Ponggok cukup melimpah. Hal
Pertama
tersebut menjadi potensi yang
memanfaatkan sumber daya
dapat
untuk
yang dimiliki Desa Ponggok
tambahan atraksi wisata seperti
baik berupa sumber daya fisik
wisata
maupun sumber daya sosial
dimanfaatkan edukasi
pertanian,
adalah
dengan
wisata outbond, wisata kuliner,
untuk
serta wisata budidaya ikan. Di
Pemanfaatan potensi alam dan
Desa
potensi sosial/masyarakat di
Ponggok
terdapat
pengembangan.
beberapa titik hotspot area
Desa
yang
koordinasi yang baik tentu
dapat
dimanfaatkan
Ponggok
wisatawan untuk mengakses
akan
internet.
pengembangan
Potensi
nonfisik yaitu,
terkait
masyarakat
penduduk
Ponggok yang wisatawan siap
kondisi di
memiliki
Desa budaya
ramah
terhadap
serta
masyarakat
mendukung
upaya
terhadap
pengembangan
melalui
mempercepat pariwisata.
Sumber daya alam berupa air yang
melimpah
dimanfaatkan
dapat
salah
satunya
untuk pengairan kolam ikan. Keberadaan
kolam
ikan
tersebut
dapat
menjadi
kekuatan
untuk
membuat
pariwisata. Animo wisatawan
wisata kuliner rumah makan
yang ingin berkunjung kembali
ikan
ke Desa Ponggok juga cukup
berkunjung ke Desa Ponggok.
tinggi (78%).
Kualitas
6. Alternatif
bagi
wisatawan SDM
di
yang Desa
Arahan
Ponggok diharapkan semakin
Pengembangan Pariwisata di
meningkat sehingga dapat lebih
Desa Ponggok
terbuka
Berdasarkan
hasil
analisis
SWOT, diketahui arahan dan
peluang
dalam dan
lebih
membaca terarah
dalam memanfaatan potensi
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
alam di Desa Ponggok. (2)
kiranya dapat diintegrasikan
Arahan
oleh pengelola pariwisata di
dan
saran
pengembangan pariwisata di
Desa
Desa Ponggok yang kedua
pertimbangan
adalah
pengembangan
dengan
promosi
melakukan
melalui
berbagai
media. Semakin banyak orang yang
tahu
dan
Ponggok
sebagai dalam
pada
masa
mendatang. 2. Perlunya penambahan atraksi
mengenal
wisata seperti kolam terapi
tentang pariwisata di Desa
ikan, outbond, wisata edukasi
Ponggok maka kemungkinan
pertanian, wisata kuliner, serta
pertambahan wisatawan juga
wisata budidaya ikan sehingga
semakin besar. (3) Alternatif
dapat menarik lebih banyak
saran
wisatawan yang berkunjung ke
pengembangan
pariwisata di Desa Ponggok yang ke tiga adalah dengan menambah Atraksi
atraksi
wisata
yang
Desa Ponggok. 3. Perlu
adanya
wisata.
papan penunjuk arah supaya
dapat
memudahkan wisatawan yang
ditambah yaitu penambahan
hendak
kolam
Ponggok.
edukasi
terapi
ikan,
pertanian,
penambahan
wisata wisata
berwisata
4. Melakukan
ke
Desa
penambahan
outbond, wisata kuliner, dan
prasarana dan sarana wisata
wisata
yang
budidaya
ikan.
masih
kurang,
serta
Wisatawan akan lebih tertarik
melakukan perawatan terhadap
ketika terdapat berbagai atraksi
fasilitas
wisata yang dapat dinikmati
sehingga
sehingga tidak menjadi cepat
pengunjung tetap terjaga.
bosan dalam berwisata.
perkembangan
1. Arahan
pengembangan
pariwisata di Desa Ponggok, telah
dibuat
sudah
ada
kenyamanan
5. Pengelola dapat memanfaatkan
B. Saran
yang
yang
penulis
media
sosial
atau media komunikasi yang ada pada masyarakat saat ini
Tanggapan Masyarakat dan Pengembangan ...(Burhanudin Nur Wicaksono)
16