1
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi (Survei Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo)
Sumarsih, Abd. Hamid Isa, Halim K Malik ABSTRAK SUMARSIH. 2014. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi”. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd. dan Pembimbing II Halim K Malik, S.Pd., M.Pd. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Faktor-Faktor Apakah yang Mempengaruhi Kemampuan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan Skripsi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut terdiri dari faktor kesehatan, faktor psikologis, faktor kelelahan, kepribadian mahasiswa dan faktor inteligensi. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas faktor masalah dana, sulitnya mencari literatur, gagap teknologi, sulitnya menumbuhkan komunikasi dengan dosen pembimbing. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan cara menghubungi media formal dan media non formal, banyak membaca tulisan orang lain, mempertimbangkan topik yang akan dipilih, mengatur waktu dan menyusun jadwal serta menumbuhkan komunikasi dengan dosen pembimbing. Kata Kunci: faktor-faktor, upaya, skripsi, mahasiswa.
Sumarsih, Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd, Dosen Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo, Halim K Malik, S.Pd., M.Pd Dosen Jurusan PLS Universitas Negeri Gorontalo.
2
Bahwa dalam penyusunan skripsi itu sangat penting bagi mahasiswa itu sendiri, khususnya pada mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang akan menyesaikan studi S1. Dalam hal ini mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah yang nantinya akan terjun ke masyarakat dan menemukan berbagai problematika kehidupan maka mahasiswa itu sendiri dengan berbagai kemampuan dan keahlian yang ditekuni pada bidang Pendidikan Luar Sekolah mampu memberikan solusi yang tepat. Hal ini sangat berkaitan dengan output dari Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, dan menjadikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah sebelum mengemban tugas dan fungsinya sebagai Sarjana bidang Pendidikan Luar Sekolah. Adapun tujuan penyusunan skripsi menurut Haliki (2010: 230) adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berfikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur. Ditinjau dari bentuk-bentuk tugas seorang mahasiswa dilihat dari aspek akademik ada dua, yaitu tugas individu/mandiri dan tugas tugas kelompok. Tugas individu/mandiri yang biasa dilihat dalam keharusan mahasiswa dalam membuat tugas
makalah atau resume, dan lain
sebagainya. Serta ketika mahasiswa menginjak pada akhir semester, mahasiswa dituntut untuk bisa menyusun atau menyelesaikan skripsi. Sedangkan untuk tugas kelompok adalah tugas yang dikerjakan oleh lebih dari dua orang, dikerjakan dengan bersama-sama dan memiliki tujuan yang sama. Permasalahan yang biasanya dihadapi mahasiswa dalam proses penyelesaian skripsi diantaranya: kesulitan mencari literatur, dana yang terbatas, tidak terbiasa menulis dalam arti menulis skripsi, kurang terbiasa dengan sistem kerja terjadwal dengan pengaturan waktu sedemikian ketat dan masalah dengan dosen pembimbing skripsi (Darmono dan Hasan, 2002: 5-6). Kesulitan–kesulitan tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan stres, rendah diri, frustasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi dan bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya. 3
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan langsung pada mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Gorontalo menunjukkan bahwa, sebagian
dari
mahasiswa
jurusan
Pendidikan
Luar
Sekolah,
tidak
menyelesaikan skripsi tepat waktu. Data ini peneliti dapatkansetelah
dapat
melakukan
cross check pada beberapa sumber. Sumber tersebut diantaranya mahasiswa yang terbagi menjadi empat kategori yakni: 1.
Kategori pertama, mahasiswa angkatan 2010 berjumlah 5 mahasiswa,
2.
Kategori kedua, mahasiswa angkatan 2009 berjumlah 2 mahasiswa,
3.
Kategori ketiga, mahasiswa angkatan 2008 berjumlah 2 mahasiswa dan,
4.
Kategori keempat, mahasiswa angkatan 2006 berjumlah 2 mahasiswa. Jadi, jumlah seluruhnya dari keempat kategori diatas adalah 11 mahasiswa,
hal ini terlihat ketika mahasiswa dalam menyelesaikan tugasnya baik itu tugas individu maupun tugas kelompok, mereka lebih banyak meminta bantuan pada rekan mahasiwa atau orang lain untuk menyelesaikan tugasnya dan berbagai alasan diungkapnya. Bagi mahasiswa yang layaknya mempunyai finansial cukup tinggi atau mahasiswa yang mempunyai banyak kesibukannya diluar yang tak kalah pentingnya. Maka mereka hanya ingin membayar setelah itu tugas mereka selesai dengan instan.Oleh karena itu, dengan melihat problematika di atas, bukankah jika tugastugas kuliah baik itu tugas individu, maupun tugas kelompok lebih banyak dikerjakan oleh orang lain, kemudian bagaiamana dengan skripsinya? Saat ini, fokusnya adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. idealnya mahasiswa itu sendiri mampu membuatnya karena ini adalah suatu keharusan bagi mahasiswa sebelum menggapai gelar sarjananya. Masalah ini sangat penting untuk diteliti agar mendapatkan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah diatas. Hal ini akan berdampak baik pula jika seluruh mahasiswa sadar akan pentingnya kewajiban dalam menyelesaikan skripsi, dan khususnya bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Dengan melihat realita yang ada, maka dilaksanakan penelitian ini dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi”. 4
KAJIAN TEORITIS Pengertian Skripsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 1080), skripsi diartikan sebagai karangan ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis. bagi sebagian mahasiswa, skripsi adalah sesuatu yang lumrah. Tetapi bagi sebagian mahasiswa yang lain, skripsi bisa jadi momok yang terus menghantui mahasiswa. Banyak juga yang berujar "lebih baik sakit gigi daripada bikin skripsi". Skripsi adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bagian untuk mendapatkan gelar sarjana (S1).Skripsi juga menjadi salah satu pembeda antara jenjang pendidikan sarjana (S1) dan diploma (D2). Dalman (2013: 39), Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris–obyektif, baik berdasarkan Penelitian langsung, observasi lapangan atau Penelitian di laboratorium, maupun studi kepustakaan. Skripsi juga merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana. Menurut Winaryo (Dalman, 2013: 199) skripsi adalah karya tulis ditingkat sarjana muda (biasanya dijadikan sebagai syarat untuk ujian sarjana muda), yang umumnya didasarkan atas penyelidikan bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan.Sudarnadji (Dalman, 2013: 199) mengemukakan bahwa skripsi adalah karya ilmiah resmi yang ditulis oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi pada program sarjana. Ardial (2005: 28), mengemukakan bahwa skripsi adalah hasil Penelitian lapangan dan jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan empiris dan lapangan, ditinjau dari pendekatan yang digunakan Penelitian lapangan. Menurut Arifin (2006: 26), skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Menurut Djuharie (2011: 17), skripsi adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa melalui penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang studinya, skripsi disusun dan dipertahanan untuk mencapai gelar sarjana. Senada dengan pendapat di atas, Heri Jauhari (2008: 182), mengatakan bahwa skripsi adalah karya ilmiah yang 5
dibuat oleh mahasiswa strata satu (SI) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana. Tugino, (Dalman, 2013: 39) skripsi adalah karya tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Pengertian Kemampuan Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya kemampuan. Menurut Robbins (2003: 50), kemampuan-kemampuan keseluruhan dari seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor: kemampuan intelektual dan kemampuan fisik”. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental. Kemampuan fisik merupakan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan ketrampilan serupa. Uji Intelegence Quotient (IQ), misalnya dirancang untuk memastikan kemampuan-kemampuan intelektual umum seseorang. Menurut Zain, (Milman, 2010: 10) Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Sinaga dan Sri Hadiati (2001: 34), mendefenisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil.Sementara itu, Robbins (2007: 57), menyatakan bahwa kemampuan berarti kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.lebih lanjut Robbins menyatakan bahwa kemampuan (ability) adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. Amini (2004: 48), mendefinisikan kemampuan adalah “satu keadaan dimana seseorang siap dalam menghadapi segala situasi dengan bekerja dan resiko yang harus diterima”. Ivancevich, Konopaske, Matteson, (2006: 217) mendefenisikan ”Kemampuan adalah bakat seseorang untuk melakukan tugas fisik ataupun mental”. Sedangkan Sule dan Saefullah, (2005: 235) menyebutkan ”Kemampuan, yaitu kapabilitas dari tenaga kerja atau SDM untuk melakukan pekerjaan”. Kemampuankemampuan keseluruhan dari seorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor: kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.
6
Jenis- Jenis Kemampuan Kaitannya Dalam Penyelesaian Skripsi Jenis-jenis kemampuan yang harus dimiliki saat menyelesaikan skripsi menurut Anggrainy (2011: 1) adalah sebagai berikut: 1. Mengenali variabel, 2. Membuat tabel data, 3. Membuat grafik, 4. Menggambarkan hubungan antar variabel, 5. Mengumpulkan data dan mengolah data, 6. Menganalisis penelitian, 7. Menyusun hipotesis, 8. Mendefinisikan variabel, 9. Merancang penelitian, 10. Bereksperimen Tolak Ukur Kemampuan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Skripsi Menurut Sugiyono (2011: 137-138) untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, dengan menggunakan beberapa cara yakni: 1. Observasi Observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis, dua diantara yang terpenting dalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, Penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejalagejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. 2. Interview (wawancara) Wawancara adalah cara yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil. Wawancara dapat digunakan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon. 7
Selain hal di atas, kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dapat juga diukur dengan skala pengukuran, menurut Sugiyono (2011: 93) skala pengukuran yang dimaksud adalah skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Instrument Penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menyelesaiakan Skripsi
Kemampuan
Mahasiswa
dalam
Menurut Darmono dan Hasan (2002: 5-6) faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam penyelesaian skripsi adalahmasalah mencari literatur, tidak terbiasa menulis (tidak menguasai ICT) apalagi menulis karya tulis ilmiah, masalah dana, serta masalah kurang terbiasa dengan sistim kerja yang terjadwal dengan pengaturan waktu yang begitu ketat, masalah sulitnya mengembangkan komunikasi dengan pembimbing. Lebih lanjut Kusnendar, Suwachid, dan Wijayanto (2012: 12) mengatakan bahwa
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
kemampuan
mahasiswa
dalam
menyelesaikan skripsi terbagi atas 2 yakni faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor internal yang terdiri atas faktor kesehatan, faktor Psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas faktor keluarga, faktor teman bergaul, faktor bimbingan dengan dosen, faktor referensi mahasiswa dan faktor administratif skripsi. Karakter Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi Istilah karakter secara umum dapat diartikan sebagai tabiat, watak, sifat seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang muncul dengan sendirinya atau berdasarkan pengaruh lingkungan sekitar yang ditempati oleh individu itu sendiri. Menurut Philips, (2008: 235) bahwa karakter adalah “kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilaku yang ditampilkan”. Sedangkan Koesoema, (2007: 80) “memahami bahwa karakter sama dengan kepribadian. Kepribadian dianggap sebagai ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang 8
diterima dari lingkungan, misalnya lingkungan keluarga pada masa kecil dan juga bawaan seseorang sejak lahir”. Upaya-Upaya Mahasiswa dalam Menyelesaiakan Skripsi Menurut Darmono dan Hasan (2002: 6-8) upaya-upaya yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi yakni: 1. Masalah Sulitnya Mencari Literature. Masalah sulitnya mencari literature dapat diselesiakan denagan menghubungi media formal maupun media nonformal. Yang dimaksud dengan media formal adalah perpustakaan, atau unit informasi lainnya yang bertugas secara formal memberikan pelayanan informasi secara ilmiah. Sedangkan media nonformal adalah saluran informasi yang sifatnya bukan lembaga atau institusi yang bertugas memberikan pelayanan informasi. 2. Masalah Sulitnya Menulis Karya Ilmiah. Kesulitan menulis karya ilmiah sering dialami mahasiswa, karena memang tidak terbiasa menulis, untuk mengatasi hal ini mahasiswa harus banyak membaca tulisan orang lain atau banyak membaca hasil Penelitian, dan membaca skripsi-skripsi yang sudah ada yang disimpan di perpustakaan. Melalui banyak membaca, mahasiswa akan mempunyai gambaran tentang bagaimana bentuk skripsi, teknik penulisannya, gambaran rancangan Penelitian dan metodologi yang digunakan, serta teknik analisi data. 3. Masalah Kesulitan Dana. Untuk kesulitan dana dapat diatasi dengan cara mempertimbangkan topik yang mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan dana terlalu besar. Memang hal ini bisa meninggalkan aspek idealisme mahasiswa. Namun tidak menjadi masalah karena dalam kondisi mendesak. Hal yang terpenting adalah skripsi selesai pada waktunya, sehingga studi tidak molor dari batas idealnya, yaitu delapan semester.
9
4. Masalah Pengaturan Waktu Masalah pengaturan waktu, dalam hal ini mahasiswa harus banyak belajar mendisiplinkan diri dan menyusun jadwal kegiatan penulisan skripsi sesuai dengan alokasi waktu yang akan diproyeksikan yaitu satu semester. 5. Masalah Sulitnya Mengembangkan Komunikasi Dengan Pembimbing Masalah sulitnya mengembangkan komunikasi dengan pembimbing dapat diatasi dengan disiplin dan menumbuhkan sikap percaya terhadap pembimbing bahwa setiap pembimbing akan membantu mahasiswa yang dibimbingnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksan akan di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini
dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam menyelesaikan skripsi. Penelitian ini dilakukan karena kondisi menunjukkan kemampuan
bahwa
terdapat
beberapa
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam menyelesaikan
skripsi. Hal ini menjadikan peneliti untuk melakukan
penelitian terkait dengan
masalahnya yakni faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan
Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam menyelesaikan skripsi. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut: (1) peneliti memilih lokasi ini, karena secara georafis tempatnya mudah dijangkau, (2) secara emosional peneliti sudah mengenal baik mahasiswa yang akan diteliti, serta (3) peneliti ingin benar-benar mengetahui sebenarnya faktor-faktor apa yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa jurusan pendidikan luar sekolah dalam menyelesaikan skripsi.
10
HASIL PENELITIAN Tabel Keadaan Mahasiswa dan Indikator Permasalahannya NO Inisial L/P Angkatan Indikator Permasalahan 1
US
P
2010
2
YA
L
2010
3 4 5 6 7 8 9
MM SN SI AE DY AH DN
P P P L L L L
2010 2010 2010 2009 2009 2008 2008
10
PM
P
2006
11
MD
P
2006
Faktor kesehatan Faktor Kesehatan, Psikologis, Tidak Menguasai ICT. Faktor Kecerdasan, Dana, Tidak Menguasai ICT Faktor Tidak Menguasai ICT Faktor Tidak Menguasai ICT Faktor Malas Faktor Kecerdasan Faktor Psikologis Faktor Malas Faktor Dana, Tidak Menguasai ICT, Keluarga Faktor Dana, Tidak Menguasai ICT.
PEMBAHASAN Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dapat dilihat dari berbagai faktor, baik itu faktor internalnya maupun faktor eksternalnya, karena faktor tersebut sangat mempengaruhi tingkat kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Mahasiswa dikatakan
mampu menyelesaikan skripsi
ketika
mampu
mengesampingkan faktor eksternal dan faktor internalnya. Faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Faktor Kesehatan
2.
Faktor Psikologis
3.
Faktor Kelelahan
4.
Faktor Kepribadian Mahasiswa
5.
Faktor Kecerdasan
11
6.
Sulitnya Mencari Literatur
7.
Faktor Tidak Terbiasa Menulis (Tidak Menguasai ICT)
8.
Masalah Dana
9.
Masalah Sulitnya Mengembangkan Komunikasi Dengan Dosen Pembimbing Berdasarkan beberapa faktor yang dikemukakan pada pembahasan di atas
maka dapat disimpulan bahwa penelitian ini mengacu pada teori Kusnendar dan teori Darmono dan Hasan (2002: 5-6), dimana teori Kusnendar digunakan pada saat mengambarkan faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi antara lain faktor kesehatan, faktor psikologis, faktor kelelahan, faktor kepribadian mahasiswa dan faktor inteligensi. Sedangkan teori Darmono dan Hasan digunakan
pada
saat
menggambarkan
faktor
eksternal
mahasiswa
yang
mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi yaitu antara lain faktor sulitnya mencari literatur, tidak menguasai ICT, masalah dana dan sulitnya mengembangkan komunikasi dengan dosen pembimbing. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa ketidakmampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dapat menjadi kendala untuk menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu yang telah ditetapkan sejak awal. Ketidakmampuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi terjadi karena adanya faktor internal dan faktor eksternal yang terjadi dalam diri mahasiswa, adapun faktor internal yang mampu mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi adalah faktor kesehatan, faktor psikologis, faktor inteligensi, faktor kelelahan, faktor kepribadian mahasiswa, sedangkan faktor eksternal yang turut mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir adalah sulitnya mencari literatur, tidak terbiasa menulis (tidak menguasai ICT), masalah
sulitnya mengembangkan
komunikasi dengan dosen pembimbing. Tidak terbiasa menulis (tidak menguasai ICT) merupakan faktor yang turut berperan dalam menyelesaikan skripsi. Gaptek atau yang biasa disebut dengan gagap teknologi ini terjadi karena kurangnya penguasaan mahasiswa terhadap ilmu komputer, bahkan tidak adanya 12
sama sekali pengetahuan mahasiswa tentang ilmu komputer, menyebabkan mahasiswa malas untuk membuat skripsi dan lebih memilih menyewa orang lain untuk membuatkan skripsi. Dalam menanggulangi kendala internal dan eksternal yang mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, maka mahasiswa melakukan upaya-upaya yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan cara menghubungi media formal dan medianon formal, banyak membaca tulisan orang
lain, mempertimbangkan topik yang mudah
dilaksanakan dan tidak memerlukan dana yang terlalu besar, mendisiplinkan diri dan menyusun jadwal serta menumbuhkan sikap percaya terhadap dosen pembimbing. SARAN Berdasarkan kesimpulan, maka peneliti mengemukakan saran-saran sebagai berikut; perlu adanya kesadaran yang muncul dari dalam diri mahasiswa untuk belajar lebih giat tentang tata cara penulisan karya tulis ilmiah, harus mampu mengatur waktu dengan cara membuat jadwal agar semua kegiatan yang dilakukan mampu terorganisir dengan baik. seorang mahasiswa tidak boleh takut menjalin komunikasi dengan dosen pembimbing agar skripsi yang sedang dikerjakan mampu diselesaikan tepat waktu, tidak boleh menunda-nunda waktu untuk mengerjakan skripsi, seorang mahasiswa tidak boleh malas untuk mencari literatur dan rajin membaca tulisan atau skripsi orang lain, serta perlu adanya penguasaan baik sebagian maupun seluruhnya tentang ilmu komputer agar tidak menemukan kendala dalam hal yang berkaitan dengan ilmu komputer tersebut. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Z. Dan Tasai, 2006.Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo (Akapres). Arifin, Zainal. 2000. Dasar- Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo. Darmono. Hasan. 2002. Menyelesaikan Skripsi dalam Satu Semester. Jakarta: PT Gramedia. Djuharie, O. Setiawan. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Yrama Widya.
13
Febrianto Kusnendar, Suwachid, Dan Danar Susilo Wijayanto. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi . Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNS. Januarti, R. 2009. Hubungan antara Persepsi terhadap Dosen Pembimbing dengan Tingkat Stress dalam Menulis Skripsi [Skripsi].Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. Koesoema, Doni. 2007. PendidikanKarakter, Bandung: cv Rosda. Ninyanggrainy. 2011. Jenis-Jenis Ketrampilan Dalam Menyusun Skripsi. http://.Ninyanggrainy. Blogspot.Com/2011/12/1.Jenis-Jenis KetrampilanDalam. Html Sugiyono, 2004.Metode Penelitian administrasi, Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2005.Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung,Alfabeta.
14