STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA 2.6 Psikilogi Warna Pada Ruang Psikologi warna menurut Hideaki Chijawa dalam bukunya "Color Harmony" : a. Warna hangat : merah, kuning, coklat, jingga. Dalam lingkaran warna terutama warna-warna yang berada dari merah ke kuning.

b. Warna sejuk : dalam lingkaran warna terletak dari hijau ke ungu melalui biru.

c. Warna tegas : warna biru, merah, kuning, putih, hitam. .

Hasil penelitian yang dikenakan kepada anak pra remaja dan pasca remaja oleh F.S. Breeds dan SE, Katz : a. Warna merah lebih popular untuk wanita dan warna biru lebih popular untuk pria. b. Sebagian peneliti berkesimpulan bahwa wanita lebih sensitif terhadap warna dari pada pria. c. Warna murni dan hangat disukai untuk ruangan sempit sementara warna pastel disukai untuk ruangan yang luas.

d. Warna tua/gelap : warna-warna tua yang mendekati warna hitam (coklat tua, biru tua).

e. Warna muda / terang : warna-warna yang mendekati warna putih.

f. Warna tenggelam : semua warna yang diberi campuran abu-abu.

Kombinasi warna-warna yang disukai adalah : a. Warna-warna kontras atau komplemen. b. Warna selaras analog atau nada. c. Warna monokromatik.

DESAIN INTERIOR 3SUM PUB & LOUNGE BERTEMA BUBBLE BLINK DENGAN STYLE MODERN FUTURISTIK

OLGA CAPRINA |3406100037

STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA 2.6.1 Pengaplikasian Psikilogi Warna Pada 3Sum Pub & Lounge a. Warna panas/ hangat ; keluarga kuning, jingga, merah. sifatnya : positif, agresif, aktif, merangsang.

Salah satu warna panas ini akan diaplikasikan pada area Lounge untuk mengimbangi suasanan yang tenang menjadi sedikit agresif. Agar pengunjung yang berada di Lounge tetap merasakan suasana yang ada pada Pub.



STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

b. Warna dingin/ sejuk : Keluarga hijau, biru, unggu. sifatnya : negatif, mundur, tenang, tersisih, aman.

Ke-tiga warna dingin ini akan diaplikasian pada area Pub. Dimana ruang tersebut membutuhkan suasana tenang dan nyaman, untuk menetralkan suasana yang tibul karena musik yang kencang. Disamping itu juga pengunjung yang membuthkan kenyamanan yang tinggi.



STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

Area Lounge

Area Pub

Warna pada area Lounge adalah kuning, orange muda, dan orange tua. Sedangkan warna pada area Pub adalah hijau, biru, dan ungu. Karena Warna pada setiap ruangan berbeda, maka membutuhkan suatu unsur yang dapat menggabungkan dua warna ruang tersebut. Pada desain ini unsur yang menggabungkan warna ruang tersebut adalah bentukan, dapat dilihat dari bentukan furnitur, bentukan elemen dinding, bentukan elen ceiling, dan jenis lampu yang dipakai. setelah memberikan unsur penggabung ini, desain Pub dan Lounge dapat menyatu dengan sempurna.



STUDI PUSTAKA LIGHTING 2.7 Sistem Lighting Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting) Pencahayaan Semi Langsung (semi direct lighting) Sistem Pencahayaan Difus (general diffus lighting) Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect lighting) Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting) Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi efisien cahaya total yang jatuh pada permukaan kerja.



STUDI PUSTAKA LIGHTING 2.7.1 Psikologi Lighting Cahaya Terang

Cahaya Terlalu Terang

Cahaya Terang Sedang

Cahaya Warna Hangat

Cahaya Warna Dingin

Cahaya Redup

Cahaya redup ini memberikan kesan rileks, tenang dan romantis, karena itulah sangat cocok untuk digunakan pada ruang interior untuk relaksasi, seperti kamar tidur, kamar mandi, atau ruang bersantai lain seperti entertainment room. Cahaya biru, hijau dan ungu bisa membawa kesan tenang dari sisi warna, juga membawa kesan “dingin”. Jenis cahaya dengan warna dingin ini kebanyakan kurang cocok digunakan untuk interior rumah tinggal.



STUDI PUSTAKA FURNITUR 2.8 Sofa SOFA Tempat duduk yang memiliki sandaran yang santai dan terdiri dari meja dan kursi. Sofa yang berada pada 3SUM Pub & Lounge di desain khusus, dengan memakai acuan studi ergonomi yang telah ada. TAMPAK ATAS


TAMPAK SAMPING


STUDI PUSTAKA FURNITUR 2.9 Meja Cocktail Meja Cocktail Meja cocktail adalah Tempat duduk untuk dua oarang atau lebih, hampir disemua Pub terdapat meja cocktail. Meja coktail adalah furnitur yang intensitas penggunaan-nya paling tinggi.



STUDI PUSTAKA FURNITUR 2.10 Bar Bar Area bar adalah salah satu tempat yang mendukung popularitas Pub, karena itu bar harus dibuat menarik dan memenuhi standart yang ada.



STUDI PUSTAKA PSIKOLOGI WARNA

Recommend Documents