STUDI EKSPERIMENTASI CAMPURAN TANAH LUNAK
EKSPANSIF UNTUK TANAH DASAR
(SUBGRADE) MENGGUNAKAN ABU MARMER
EXPERIMENTAL STUDY OF MIX EXPANSIVE SOFT SOIL FOR
SUBGRADE WITH MARBLE ASH
Laporan ini disusun untuk memenuhu salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Konstruksi Sipil Di Jurusan Teknik Sipil OLEH :
ASWIEN JANUAR
(091121005)
RIZAL FEBIFERDIANSA
(091121024)
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012
ABSTRAK
Lapisan tanah dasar (subgrade) adalah permukaan tanah galian atau
permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan lapisan dasar untuk
perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya. Beberapa daerah di Indonesia, kondisi jalan masih berupa tanah asli yang didominasi oleh tanah lempung dengan plastisitas dan kembang-susut yang tinggi. Oleh karena itu perlu
dilakukan usaha perbaikan sifat-sifat tanah untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dengan cara stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari dan mengetahui kekuatan dan daya dukung pada tanah lunak ekspansif yang distabilisasi oleh abu marmer, selain itu juga untuk mengetahui penurunan nilai pengembangan. Kekuatan tekan diuji dengan Unconfined Compression Test (UCS) dan daya dukung diuji dengan tes CBR laboratorium. Stabilisasi tanah lunak ekspansif dilakukan dengan mencampurkan tanah dengan variasi kadar 5%, 10%. 15%, dan 20% dengan waktu pemeraman 0 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari. Pengujian yang dilakukan ialah pengujian sifat fisis tanah dan sifat mekanis tanah. Hasil dari pengujian-pengujian tanah ini dibandingkan, agar diketahui campuran tanah dengan abu marmer yang memiliki nilai paling memenuhi dari tujuan penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada campuran tanah dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari mampu meningkatkan nilai CBR dan kuat tekan. Pada campuran tanah dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari mampu menurunkan nilai pengembangan. Hasil pengujian CBR pada tanah asli dengan keadaan direndam ialah 1,42%, sedangkan pada tanah yang dicampur dengan 20% abu marmer dengan waktu peram 0 hari memiliki nilai CBR dalam keadaan direndam ialah 8,45%. Dengan hasil ini membuktikan bahwa abu marmer dapar digunakan sebagai stabilisator alternatif perbaikan tanah ekspansif. Kata–kata kunci : stabilisasi, tanah lunak ekspansif, abu marmer, CBR, pengembangan
ABSTRACT Subgrade is the surface of soil excavation or pile of compacted soil
surface and a bottom layer for placement parts of the pavement. Some areas in
Indonesia, most of the road condition is still dominated by high plasticity clay and high swelling-shrinkage. Therefore it is necessary for fixing the soil properties to meet the specified requirements by the soil stabilization. This research aims to
learn and know the strength and load capacity of expansive soft soil, stabilized using the marble ash, it is also to know the decrease of swelling value. Unconfined compressive strength was tested by Compression Test (UCS) and the load capacity was tested by laboratory CBR tests. The expansive soft soil stabilization was done by mixing soil with variations of marble ash in levels of 5%, 10%. 15%, and 20% with a curing time of 0 days, 3 days, 7 days, and 14 days. The tests done are the physical properties and mechanical properties of the soil. The results of soil tests are being compared with other result, in order to know either the soil mixture with marble ash has the most fulfilling of the research objectives. This research concluded that the soil mixture with 20% marble ash with curing time 0 day able to increase the value of CBR and compressive strength. In the soil mixture with 20% marble ash with curing time 0 day can reduce the swelling value. The CBR test results on the soaked original soil is 1,42%, while the CBR value of soaked soil mixed with 20% marble ash with curing 0 day is 8,45%. This result, proves that the marble ash can be used as a stabilizer alternative agent for the expansive soil improvement. Key words: stabilization, expansive soft soil, marble ash, CBR, swelling
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
kami dapat menyusun laporan Tugas Akhir dengan judul “Studi rahmat-Nya
Eksperimentasi Campuran Tanah Lunak Ekspansif Untuk Tanah Dasar (Subgrade) Menggunakan Abu Marmer” Laporan Tugas Akhir ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah Tugas Akhir di Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Bandung.
Pada kesempatan ini penyusun akan menyampaikan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, baik dalam segi moril maupun materil. Pihak-pihak tersebut yaitu : 1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk menyelesaikan penyusunan laporan ini tepat pada waktunya, 2. Orang tua penyusun yang senantiasa memberikan dukungan dalam berbagai hal, 3. Syahril, BSCE., MT. selaku Dosen Pembimbing, atas saran dan waktu yang diberikan sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir, 4. Taufik Hamzah, Ir., MSA., MBA. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung, 5. Heri Kasyanto, ST., M.Eng. selaku Koordinator Tugas Akhir, 6. Geni Firuliadhim, Ir., MT. selaku dosen penguji Tugas Akhir, 7. Nursyafril, ST., SP1. selaku dosen penguji Tugas Akhir, 8. Eri Radya Juarti, ST., MT. selaku dosen wali kelas Konstruksi Sipil A selama 3 tahun yang selalu membantu dalam masalah akademis, 9. Bapak Sri dan Bapak Setiono selaku petugas di Laboratorium Mekanika Tanah Politeknk Negeri Bandung, 10. Agung M. Zamzam, Eky A. Darmawan, Rachel Chrisanti, dan Zenal Anshori selaku rekan seperjuangan dalam penelitian ini yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini,
11. Dosen dan staf administrasi serta para teknisi di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung,
12. Keluarga besar TA’09 yang senantiasa memberikan dukungan dan
masukan,
13. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan laporan semacam ini, kami dapat berusaha untuk membuat dalam
yang lebih baik dari sebelumnya. Penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bandung, 8 agustus 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Lokasi Penelitian ................................................................................................... 3 1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................. 4 1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4 1.5 Ruang Lingkup Bahasan ....................................................................................... 5 1.6 Metode Penelitian.................................................................................................. 5 1.6.1 Studi Literatur .............................................................................................. 5 1.6.2 Percobaan di Laboratorium .......................................................................... 5 1.7 Manfaat Penelitian ................................................................................................ 6 1.8 Sistematika Penulisan ........................................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................. 8 2.1 Tanah Ekspansif .................................................................................................... 8 2.1.1 Sifat-sifat tanah .......................................................................................... 10
2.2 Tanah Sebagai Tanah Dasar (Subgrade)............................................................. 11 2.3 Klasifikasi Tanah ................................................................................................ 12
2.3.1 Sistem AASHTO ....................................................................................... 13
2.3.2 Sistem USCS .............................................................................................. 15
2.4 Kajian Penelitian Yang Berkaitan Dengan Abu Marmer.................................... 17
2.4.1 Stabilisasi Tanah Lempung Cikopo Cikampek
Menggunakan Limbah Marmer (Skripsi Universitas
Pendidikan Indonesia, oleh ILMI, Martiany Nurul, Bandung) ................. 17 2.4.2 Pengaruh Penggunaan Limbah Pecahan Batu Marmer sebagai Alternatif Pengganti Agregat Kasar pada Kekuatan Beton. (Thesis Universitas Dr. Soetomo, oleh Safrin Zuraidah dan Rahmat Arif Jatmiko, Surabaya) ............................................................................. 18
2.5 Abu Marmer ........................................................................................................ 18 2.5.1 Pemanfaatan Abu Marmer ......................................................................... 19 2.5.2 Komponen Penyusun Abu Marmer............................................................ 20 2.6 Proses Reaksi Kimia Saat Pencampuran ............................................................. 20 2.6.1 Reaksi Mekanis Abu Marmer dengan Tanah ............................................. 20 2.7 Stabilitas Tanah ................................................................................................... 21 2.8 Pengembangan Tanah (Swelling) ........................................................................ 22
BAB III METODA PENELITIAN ............................................................................ 24 3.1 Identifikasi Lokasi ............................................................................................... 24 3.2 Pengambilan Tanah ............................................................................................. 26 3.3 Pekerjaan Lapangan ............................................................................................ 26 3.4 Pekerjaan di Laboratorium .................................................................................. 26 3.4.1 Persiapan Sampel Tanah ............................................................................ 26
3.4.1.1 Pengeringan Sampel Tanah............................................................ 26
3.4.1.2 Penumbukan dan Penyaringan Sampel Tanah ............................... 27 3.4.2 Klasifikasi Tanah ....................................................................................... 27
3.4.2.1 Pengujian Kadar Air Tanah Asli .................................................... 28
3.4.2.2 Pengujian Berat Jenis (Specific Gravity) ....................................... 28
3.4.2.3 Pengujian Analisa Ukuran Butir dan Hidrometer .......................... 30
3.4.2.4 Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) ........................... 31 3.4.3 Pengujian Pemadatan ................................................................................. 32 3.4.4 Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) .......................................................... 34 3.4.5 Pengujian CBR ........................................................................................... 36 3.4.6 Pengujian Swelling ..................................................................................... 37
3.5 Analisis Data ........................................................................................................ 37
BAB IV ANALISIS DATA ....................................................................................... 38 4.1 Klasifikasi Tanah ................................................................................................. 38 4.1.1 Pengujian Kadar Air Tanah Asli ................................................................ 38 4.1.2 Pengujian Berat Jenis (Specific Gravity).................................................... 39 4.1.3 Pengujian Analisa Ukuran Butir dan Hidrometer ...................................... 43 4.1.4 Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) ....................................... 45 4.1.5 Hasil Pengklasifikasian Tanah ................................................................... 49 4.2 Pengujian Pemadatan.......... ................................................................................ 51 4.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) ................................................................... 54 4.4 Dynamic Cone Penetration (DCP)...................................................................... 58 4.5 California Bearing Ratio (CBR) ......................................................................... 59
4.6 Pengujian Swelling .............................................................................................. 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 70
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 70 5.2 Saran .................................................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 74
DATAR TABEL
Tabel 2.1 Plastisitas mineral-mineral lempung ...................................................................... 9 Tabel 2.2 Permeabilitas dari Mineral-mineral Lempung ..................................................... 11
Tabel 2.3 Klasifikasi Tanah untuk Lapisan Tanah Dasar Jalan Raya
(Sistem AASTHO) ............................................................................................... 14
Tabel 2.4 Klasifikasi Tanah Sistem Unified ........................................................................ 16 Tabel 2.5 Komposisi Kandungan Marmer ........................................................................... 20 Tabel 3.1 Tabel Referensi Pengujian DCP .......................................................................... 26
Tabel 3.2 Tabel Referensi Pengujian Kadar Air .................................................................. 28
Tabel 3.3 Tabel Referensi Pengujian Berat Jenis................................................................. 29 Tabel 3.4 Tabel Jumlah Sampel Pengujian Berat Jenis ....................................................... 29 Tabel 3.5 Tabel Referensi Pengujian Anlisa Ukuran Butir dan Hidrometer ....................... 30 Tabel 3.6 Tabel Referensi Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) ...................... 31 Tabel 3.7 Jumlah Sampel Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) ....................... 32 Tabel 3.8 Tabel Referensi Pengujian Pemadatan ................................................................. 33 Tabel 3.9 Jumlah Sampel Pengujian Pemadatan ................................................................. 33 Tabel 3.10 Tabel Referensi Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) ....................................... 35 Tabel 3.11 Jumlah Sampel PengujianKuat Tekan Bebas (UCS) ......................................... 35 Tabel 3.12 Tabel Referensi Pengujian CBR ........................................................................ 36 Tabel 3.13 Jumlah Sampel Pengujian CBR ......................................................................... 36 Tabel 3.14 Jumlah Sampel Pengujian Swelling ................................................................... 37 Tabel 4.1 Hasil Pengujian Kadar Air ................................................................................... 39 Tabel 4.2 Data Berat Jenis (Gs) Tanah Asli ......................................................................... 40 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Berat Jenis Abu Marmer ............................................................ 41 Tabel 4.4 Data Berat Jenis (Gs) Tanah dan Penambahan Abu Marmer .............................. 41 Tabel 4.5 Hasil Analisa Hidrometer..................................................................................... 43 Tabel 4.6 Hasil Analisa Saringan dan Hydrometer .............................................................. 44 Tabel 4.7 Resume Hasil Analisa Saringan dan Hydrometer ................................................ 44 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) Tanah Asli ..................... 46
Tabel 4.9 Indeks Plastisitas dari Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) Tanah asli dan akibat Penambahan Abu Marmer dengan variasi masa
Peram ................................................................................................................... 47
4.10 Indeks Plastisitas dari Pengujian Konsistensi Tanah (Atterberg Limits) Tabel
Tanah asli dan akibat Penambahan Abu Marmer ............................................... 48
Tabel 4.11 Indeks Plastisitas dari Pengujian Konsistensi Tanah ......................................... 50 Tabel 4.12 Sistem klasifikasi USCS .................................................................................... 50
Tabel 4.13 Data Hasil Pemadatan Tanah Asli ..................................................................... 51 4.14 Tabel Hasil Pemadatan Campuran Tanah dengan 5% abu marmer ................... 52 Tabel
Tabel 4.15 Tabel Hasil Pemadatan Campuran Tanah dengan 10% abu marmer ................. 53 Tabel 4.16 Tabel Hasil Pemadatan Campuran Tanah dengan 15% abu marmer ................. 53 Tabel 4.17 Tabel Hasil Pemadatan Campuran Tanah dengan 20% abu marmer ................. 53 Tabel 4.18 Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas Campuran Tanah Asli ............................... 53 Tabel 4.19 Hasil CBR Tanah Asli........................................................................................ 60 Tabel 4.20 Penetrasi CBR Tanah Asli (Unsoaked).............................................................. 61 Tabel 4.21 Hasil CBR tanah asli Setelah direndam (soacked)............................................ 61 Tabel 4.22 Penetrasi CBR Tanah Asli (Soaked) ................................................................. 62 Tabel 4.23 Resume Hasil Pengujian CBR Unsoacked pada Campuran Tanah dengan 20% Abu Marmer .................................................................................. 62 Tabel 4.24 Resume Hasil Pengujian CBR soacked pada campuran tanah dengan 20% Abu Marmer.............................................................................................63 Tabel 4.25 Penetrasi Swelling Tanah Asli............................................................................ 64 Tabel 4.26 Swelling Campuran Tanah dengan abu marmer 20% dengan peram 0 hari..................................................................................................................... 65 Tabel 4.27 Swelling Campuran Tanah dengan abu marmer 20% dengan peram 3 hari..................................................................................................................... 66 Tabel 4.28 Swelling Campuran Tanah dengan abu marmer 20% dengan peram 7 hari..................................................................................................................... 67 Tabel 4.29 Swelling Campuran Tanah dengan abu marmer 20% dengan peram 14 hari..................................................................................................................... 68 Tabel 5.1 Hasil pengujian UCS Tanah Asli dan Campuran Tanah dengan Abu
Marmer 20%......................................................................................................... 70 Tabel 5.2 Hasil Pengujian CBR Unsoacked pada Tanah Asli dan Campuran Tanah
dengan Abu Marmer 20% .................................................................................... 71
5.3 Hasil Pengujian CBR Soacked pada Tanah Asli dan Campuran Tanah Tabel
dengan Abu Marmer 20% .................................................................................... 71
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Swelling pada Tanah Asli dan Campuran Tanah dengan Abu Marmer 20%................................................................................................. 71
Tabel 5.5 Hubungan Penambahan Abu Marmer terhadap Nilai CBR ................................. 72
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Penelitian ................................................................................ 4
Gambar 2.1 Batas-batas Atterberg Kaolinite dan Halloysit ................................. 10
Gambar 2.2 Batas Cair Illit dan Montmorillonit .................................................. 10
Gambar 2.3 Perilaku Pengembangan Beberapa Mineral Lempung ..................... 11 Gambar 2.4 Abu Marmer ..................................................................................... 19
Gambar 2.5 Proses penghasilan Abu Marmer ..................................................... 19 Gambar 2.6 Reaksi MekanisAbu Marmer dengan Tanah .................................... 21 Gambar 2.7 Alat Uji CBR Laboratorium ............................................................. 23 Gambar 2.8 Hubungan antara Presentasi Butiran Lempung dan Aktivitas ......... 23 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penyelesaian Masalah ................................. 23 Gambar 3.2 Lokasi Pemukiman Bumi AdiPura Ghanesa Gedebage, Bandung, Jawa Barat ........................................................................ 24 Gambar 3.3 Tanah Pemukiman Bumi AdiPura Ghanesa Gedebage, Bandung, Jawa Barat ........................................................................ 24 Gambar 3.4 Proses Pengeringan Sampel Tanah .................................................. 25 Gambar 4.1 Grafik Analisa Ayak dan Hidrometer .............................................. 44 Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kadar Air dengan Jumlah Ketukan pada Tanah Asli ........................................................................................ 45 Gambar 4.3 Grafik Hubungan Kadar Abu Marmer dengan Indeks
Plastisitas .......................................................................................... 46 Gambar 4.4 Grafik Hubungan Kadar Air dengan Batas Cair (LL) ...................... 47 Gambar 4.5 Ploting Nilai PI dan LL pada Sistem Klasifikasi AASHTO ............ 48
Gambar 4.6 Ploting Nilai PI dan LL pada Sistem Klasifikasi USCS .................. 50
Gambar 4.7 Grafik Hubungan yd dan wopt ........................................................... 51 Gambar 4.8 Cetakan dan Alat Uji Kuat Tekan Bebas ......................................... 53
Gambar 4.9 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) Tanah Asli ........ 54 Gambar 4.10 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) Akibat Penambahan 20% Abu Marmer 0 Hari .......................................... 55 Gambar 4.11 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) Akibat Penambahan 20% Abu Marmer 3 Hari .......................................... 55 Gambar 4.12 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) Akibat Penambahan 20% Abu Marmer 7 Hari .......................................... 56 Gambar 4.13 Grafik Hasil Pengujian Kuat Tekan Bebas (UCS) Akibat Penambahan 20% Abu Marmer 14 Hari ........................................ 57 Gambar 4.14 Kegiatan Pengujian DCP di Lokasi Penelitian ............................... 58 Gambar 4.15 Grafik Hasil Pengujian Swelling Tanah Asli.................................. 63 Gambar 4.16 Grafik Hasil Pengujian Swelling Tanah Asli dengan Penambahan 20% dengan Peram 0 Hari ........................................ 64 Gambar 4.17 Grafik Hasil Pengujian Swelling Tanah Asli dengan
Penambahan 20% dengan Peram 3 Hari ........................................ 65
Gambar 4.18 Grafik Hasil Pengujian Swelling Tanah Asli dengan
Penambahan 20% dengan Peram 7 Hari ........................................ 66
Gambar 4.19 Grafik Hasil Pengujian Swelling Tanah Asli dengan
Penambahan 20% dengan Peram 14 Hari ...................................... 67
Gambar 5.1 Kegiatan Pengujian DCP di Lokasi Penelitian ................................. 73
DAFTAR ISTILAH A
Abu Marmer
: Salah satu sisa/limbah hasil dari pabrikasi
marmer.
Absorb
: Kemampuan untuk menyerap air.
Atterberg
: Suatu metode untuk menjelaskan sifat konsistensi
tanah berbutir halus pada kadar air yang bervariasi.
Aquadest
: Air murni yang digunakan untuk pengujian.
Atapulgit
: Salah satu mineral pada lempung.
C California Bearing Ratio
: Pengujian tanah untuk melihat kekuatan tanah.
Clay
: Tanah lempung.
Casagrande
: Alat yang digunakan untuk meninjau batas cair tanah.
D Disturb
: Sampel tanah yang diganggu.
Desikator Vakum
: Alat untuk menghisap udara dari dalam piknometer dan tanah.
E Elipssoida
: Bentuk ukuran tanah yang digulung pada pengujian plastis dengan diameter 3,2mm.
Engineering Properties
: Sifat mekanik tanah.
Expansif Soil
: Jenis tanah lempung yang di klasifikasikan kedalam jenis tanah yang memiliki nilai pengembangan dan nilai penyusutan yang besar.
Expansion Potential
: Potensi pengembangan.
F
Fabric
: Susunan, struktur.
Flow Chart
: Diagram alir.
Foliasi
: Tekstur yang berlapis-lapis dimana butir-butir
batuan penyusunnya pipih sehingga
memperlihatkan lapisan atau belahan kearah mana
batuan cenderung membelah, yang termasuk
dalam tekstur foliasi adalah slaty, phylitic, schistose, gneiseis.
G Gs H
: Simbol berat jenis.
Halloysit
: Struktur mineral yang sama seperti kaolinit tetapi
terdapat air pada strukturnya yang berbentuk tabung. Hydrometer
: Alat berupa tabung bervolume IL terbuat dari kaca.
I Illite
: Tanah lempung dengan nilai aktivitas (A) lebih dari 0,9 dan kurang dari 7,2.
Indeks Properties
: Sifat fisik tanah.
K Kaolinite
: Tanah lempung dengan nilai aktivitas (A) lebih dari 0,83 dan kurang dari 0,9.
Kohesif
: Sifat butiran tanah yang mengikat butiran tanah yang lain.
Krus
: Alat berupa cawan untuk tempat mengoven tanah.
L Liquid Limit
: Kadar air tanah pada abatas antara keadaan cair dan keadaan plastis.
M Metamorfosa
: Perubahan fisik dan struktur pada batuan yang
dilakukan oleh alam. Montmorrillonite Mould
: Alat yang digunakan untuk pengujian CBR dan
Modified Compaction Test
: Tes pemadatan berat.
Mixer
: Alat yang digunakan untuk mengaduk tanah cair.
dari 7,2. kompaksi terbuat dari baja berbentuk silinder.
: Tanah lempung dengan nilai aktivitas (A) lebih
Maximum Dry Density
: Berat kering maksimum tanah.
Mortar
: Alat penumbuk tanah.
N Non-foliasi
: Tekstur yang tidak menunjukan kecenderungan berlapis, yang termasuk dalam tekstur foliasi adalah marmer, serpentinit, antarasit.
O Oven
: Alat yang digunakan untuk mengeringkan tanah.
P Piknometer
: Alat yang digunakan untuk menguji berat jenis.
Proving Ring
: Alat untuk menghitung kekuatan tekan tanah.
Proctor
: Pemadatan.
R Remolded
: Sampel tanah tidak asli.
Rekristalisasi
: Pembentukan kristal pada batuan.
S Serpentinit
: Batuan Metamorf non-foliasi berwarna hijau dimana mineral penyusunnya didominasi oleh serpentin.
Stabilisasi
: Proses perbaikan sifat tanah yang jelek menjadi sifat tanah yang baik.
Swelling
: Kemampuan mengembang tanah dipengaruhi oleh nilai aktivitas tanah.
Subgrade
: Bagian tanah yang paling dasar sebagai dasar
tumpuan utama. Soaked
: Kadar air yang didefinisikan pada derajat
Kejenuhan 100% dimana untuk nilai-nilai
Shrinkage
dibawahnya tidak akan terdapat perubahan
volume tanah apabila dikeringkan terus. Standart Compaction Test
Stop Watch
: Tanah yang terganggu.
: Tes pemadatan standar. : Alat yang digunakan untuk menghitung waktu pada saat pengujian.
Spesifik Gravity
: Berat jenis.
Sensitivity
: Sifat berkurangnya kekurangan tanah akibat adanya kerusakan struktural tanah tersebut.
U Unconsolidated – Undrained : Kondisi air termampatkan – tak terkendali. Unconfined Compressive Strenght : Pengujian tanah untuk melihat kekuatan geser tanah. Unsoaked
: Tanah yang tidak terganggu
.
V Void
: Ruang atau rongga diantara butir tanah.
W Waste Product
: Hasil sisa pengujian.
Z Zero Air Voids Line
: Hubungan teoritis antara berat isi kering dengan kadar air bila derajat kejenuhan adalah 100%.
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I – ADMINISTRASI TUGAS AKHIR
Surat Pengajuan Topik Tugas Akhir
Surat Pengajuan Pembimbing Tugas Akhir
Lembar Asistensi Tugas Akhir
Lembar Revisi Tugas Akhir
LAMPIRAN II – DATA TUGAS AKHIR
Data Pengujian Dynamic Cone Penetration (DCP)
II – 1
Data Pengujian Berat Jenis
II – 3
Data Pengujian Atterberg Limits
II – 7
Data Pengujian Analisa Ukuaran Butir dan Hydrometer
II – 24
Data Pengujian Pemadatan Standar
II – 25
Data Pengujian Unconvain Compressive Strength (UCS)
II – 42
Data Pengujian Calfornia Bearing Ratio (CBR)
II – 59
Data Pengujian Pengembangan Tanah (Swelling)
II – 69
LAMPIRAN III – DAFTAR RIWAYAT HIDUP Daftar Riwayat Hidup Penulis
III – 1
DAFTAR PUSTAKA
Das, Braja M, 1995, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid
1, Jakarta : Erlangga,
Departemen Pekerjaan Umum, 2012, Penanganan Tanah Ekspansif Untuk Kontruksi Jalan,
Departemen Pekerjaan Umum, 2002, Panduan Geoteknik 1, Proses Pembentukan dan sifat-sifat Dasar Tanah,
Direktorat Jenderal Bina Marga – Departemen Pekerjaan Umum, 2009, Manual
Konstruksi dan Bangunan, Elisa dan Guntur, 2010, Kajian Sifat-sifat Dan Perilaku Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) dari Tanah Lunak Daerah Padalarang Akibat Penambahan Abu Ampas Tebu dan Kapur, Bandung, Politeknik Negeri Bandung, ILMI, Martiany Nurul, 2012, Stabilisasi Tanah Lempung Cikopo Cikampek Menggunakan Limbah Marmer, NAATONIS, Feronika, 2012, Pemanfaatan Limbah Marmer dari Gunung Batu Naitapan Desa Tunua Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi NTT untuk Pembuatan Bata Beton, Siregar, Sri Rachmawati Hidayah, 2012, Flokulasi, Wiqoyah, Qunik, 2012, Pengaruh Kadar Kapur, Waktu Perawatan dan Perendaman Terhadap Kuat Dukung Tanah Lempung, Zuidam, Van, 2011, Tectonic Foliasi, Zulkarnaen, 2012, Pecahan Marmer Sebagai Pengganti Parsial Agregat Kasar Self Compacting Concrete (SCC),
Curriculum Vitae
Data Pribadi - Nama Lengkap : Aswien Januar - Nama Panggilan : Aswin - Jenis Kelamin : Laki-laki - Tempat,Tanggal Lahir : Cimahi,01 Januari 1990 - Negara : Indonesia - Agama : Islam - Status Perkawinan : Belum Menikah Alamat : BALOPER Blok D. 32 RT. 02 RW. 20. Kec. Padalarang. Kab. Bandung Barat. - No. Telepon/ HP : 085721779990 - E-mail :
[email protected] - Hobi : Olahraga - Tinggi/Berat Badan : 170 cm/ 84 kg Pendidikan - 1996 – 2002 - 2002 – 2005 - 2005 – 2008 - 2009 – Sekarang
: SDN Krida Utama II : SMPN 1 Padalarang : SMA Darul Hikam Bandung : D3 Teknik Sipil - Politeknik Negeri Bandung
Pengalaman Organisasi - 2002 – 2004
: Anggota OSIS SMPN 1 Padalarang
-
2003 – 2004
: Ketua Sekbid. 7 OSIS SMPN 1 Padalarang
-
2006 – 2008
: Anggota OSIS SMA Darul Hikam Bandung
-
2006 – 2007 Bandung
: Ketua Intra Siswa Asrama AD’DAKWAH
-
-
2009 – Sekarang POLBAN 2009 – Sekarang Sipil
Pencapaian dan Prestasi
2009 – 2011 : Ketua Divisi Advokasi, Departemen Dalam Himpunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil POLBAN : Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil : Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Indonesia (FKMTSI)
-
2009 Latihan Dasar Kepemimpinan “REVOLUTION” POLBAN 2009 Pelatihan Natiquet POLBAN 2009 OUTSTANDING POLBAN 2010 Seminar “The fixing System Technology For Building” 2011 Seminar Nasional “Bandung Intra Urban Toll Road”
Pengalaman dan Keahlian Lainnya - Kerja Praktek di PT. SINARINDO pada proyek pelembaran akses tol Padalarang - Dapat Mengoperasikan Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Visio, dan sebagainya) - Dapat Mengoperasikan Software Autocad dan SAP
Curriculum Vitae
Data Pribadi - Nama Lengkap : Rizal Febiferdiansa - Nama Panggilan : Rizal - Jenis Kelamin : Laki-laki - Tempat,Tanggal Lahir : Bandung, 14 Februari 1991 - Negara : Indonesia - Agama : Islam - Status Perkawinan : Belum Menikah - Alamat : Komp. Santosa Asih Jaya, Jl.Purisari no 2 blok A RT/RW 07/04, Kecamatan rancasari, Kelurahan Cipamokolan, Bandung 40292. - No. Telepon/ HP : 085720336454 - E-mail :
[email protected] - Hobi : Futsal (Olah Raga) - Tinggi/Berat Badan : 170 cm/ 57 kg Pendidikan - 1996 – 1997 - 1997 – 2003 - 2003 – 2006 - 2006 – 2009 - 2009 – Sekarang Pengalaman Organisasi - 2009 – 2011 Sumber Daya
: TK. Dewi Intan Bandung : SD AL-GHIFARY Bandung : SMPN 13 Bandung : SMAN 4 Bandung : D3 Teknik Sipil - Politeknik Negeri Bandung : Anggota Departemen PSDM (Pengembangan Mahasiswa), Divisi Olah Raga. Himpunan
Mahasiswa Jurusan -
2009 – Sekarang POLBAN 2009 – Sekarang Sipil
Teknik Sipil POLBAN. : Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil : Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik
Indonesia (FKMTSI) Pencapaian dan Prestasi - 2009 Latihan Dasar Kepemimpinan “REVOLUTION” POLBAN - 2009 Latihan Dasar Kedisiplinan POLBAN - 2009 Pelatihan Natiquet POLBAN - 2009 OUTSTANDING POLBAN
-
-
2009 Juara II Futsal FKMTSI JABAR – BANTEN (ITENAS BANDUNG) 2010 Creative Entrepreneurship Seminar 2010 Seminar Mr. Safety “The fixing System Technology for Building” 2010 Seminar Ilmiah Geoteknik 2011 Seminar Nasional “Bandung Intra Urban Toll Road” 2012 Juara I futsal FKMTSI JABAR – BANTEN ( ITENAS BOGOR)
Pengalaman dan Keahlian Lainnya - Kerja Praktek di PT. WIRAGUNATANI pada Proyek Penggantian Jembatan arah Cirebon – Losari. - Dapat Mengoperasikan Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Power Point, Ms. Visio, dan sebagainya) - Dapat Mengoperasikan Software Autocad