KAJIAN PERILAKU TANAH LUNAK UNTUK LAPISAN TANAH DASAR (SUBGRADE) DENGAN PENAMBAHAN ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN STABILISASI
STUDY OF SOFT SOIL BEHAVIOR FOR SUBGRADE WITH THE ADDITION OF COCONUT PALM ASH AS A STABILIZING MATERIAL
Laporan ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Konstruksi Sipil Jurusan Teknik Sipil
Oleh : EKO FEBRIYANTO SANDI AHMAD FAUZI
NIM. 101121008 NIM. 101121028
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013
KAJIAN PERILAKU TANAH LUNAK UNTUK LAPISAN TANAH DASAR (SUBGRADE) DENGAN PENAMBAHAN ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN STABILISASI
STUDY OF SOFT SOIL BEHAVIOR FOR SUBGRADE WITH THE ADDITION OF COCONUT PALM ASH AS A STABILIZING MATERIAL
Nama : Eko Febriyanto
Nama : Sandi Ahmad Fauzi
NIM
NIM : 101121028
: 101121008
Pembimbing
Dr. Syahril, BSCE., MT. NIP. 196306091992031001
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir, Taufik Hamzah, MSA.,MBA. NIP. 195012251985031002
ii
KAJIAN PERILAKU TANAH LUNAK UNTUK LAPISAN TANAH DASAR (SUBGRADE) DENGAN PENAMBAHAN ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN STABILISASI
STUDY OF SOFT SOIL BEHAVIOR FOR SUBGRADE WITH THE ADDITION OF COCONUT PALM ASH AS A STABILIZING MATERIAL
Nama : Eko Febriyanto
Nama : Sandi Ahmad Fauzi
NIM
NIM : 101121028
: 101121008
Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 28 Juni 2013 dan sesuai dengan ketentuan.
Tim Penguji :
Ketua
: Ir. Geni Firuliadhim, MT
NIP. 196401141988031002
Anggota 1
:......................
: Mulyadi Yuswandono, Drs., Dipl. Ing. HTL.,MT
NIP. 196003131986031004
Anggota 2
:......................
: Dr. Syahril, BSCE., MT
NIP. 196306091992031001
:......................
iii
KAJIAN PERILAKU TANAH LUNAK UNTUK LAPISAN
TANAH DASAR (SUBGRADE) DENGAN PENAMBAHAN
ABU KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN STABILISASI Eko Febriyanto
Sandi Ahmad Fauzi
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
[email protected]
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
[email protected]
Dr. Syahril, BSCE.,MT Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
[email protected]
ABSTRAK
Stabilisasi tanah lunak saat ini masih terus dikembangkan baik dari teknologi perbaikan tanah ataupun menggunakan bahan stabilisasi seperti kapur dan lain-lain. Tujuan dari stabilisasi tanah adalah untuk mencari bahan atau teknologi yang mampu menekan nilai ekonomi pelaksanaan pembangunan jalan khususnya dalam penelitian ini adalah untuk lapisan tanah dasar (subgrade). Penelitian ini menggunakan abu kelapa sawit sebagai bahan stabilisasi untuk tanah. Hal ini karena abu kelapa sawit merupakan limbah material yang jarang dimanfaatkan. Penelitian hanya menfokuskan pada pengujian Atterberg Limit, pemadatan, Unconfined Compression Strength test (UCS), dan California Bearing Ratio (CBR) pada tanah asli dan tanah yang sudah distabilisasi. Adapun pengujian tambahan seperti analisa ukuran butir dan lain-lain dilakukan untuk menentukan karakteristik dari tanah dan abu kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan abu kelapa sawit dapat menurunkan nilai indeks plastisitas (PI). Nilai PI menurun sekitar 23,85% dari nilai PI awal, yaitu dari 25,15% menjadi 19,15% pada penambahan abu sebanyak 15% dengan masa peram 0 2
hari. Nilai q ultimate (qu) yang dapat dicapai yaitu 2,067 kg/cm pada penambahan abu sebanyak 15% dengan masa peram 7 hari atau meningkat sekitar 38,1% dari nilai 2
awalnya yaitu 1,433 kg/cm . Nilai CBR unsoaked meningkat dari 9,5% menjadi 11,50% atau meningkat sekitar 21,05% dari nilai awal dan pada CBR soaked meningkat sebesar 181,63% dari nilai awal, yaitu 2,45% menjadi 6,90%. Kata kunci : stabilisasi, abu kelapa sawit, subgrade, UCS, CBR
iv
ABSTRACT
Stabilization of soft soil is still being developed both from soil fixes technologies and use stabilization materials such as lime and others. The purpose of soil stabilization is to find
out materials or technology that can reduce the economic value in the implementation of
road development, especially the subgrade layer.
This research uses the coconut palm ash as the soil stabilization materials. This because the coconut palm ash is waste material, that is rarely used. This research focuses on the
Atterberg Limit test, Compaction test, Unconfined Compression Strength (UCS) test, and
California Bearing Ratio (CBR) test for soft soil and stabilized soil.The additional test such
as Grain Size Analysis and others should be done to determine the characteristics of the soil and coconut palm ash. The results showed that the addition of coconut palm ash influence the value of the plasticity index (PI). The PI value is 23,85% lower than that from the first value, that was from 25,15% to 19,15% with the addition of coconut palm ash 15% and with storing period of 0 day. The value of q ultimate (qu) it was about 2,067% with the addition of coconut palm ash of 15% and with storing period of 7 days or it was increase about 38,1% of that from the first value 1,433 kg/cm2. CBR unsoaked value was increase from 9.5% to 11.50% or it was increase about 21,05% of that from the first value and CBR soaked was increase about 181,63% of that from the first value, that was from 2,45% to 6,90%. Keywords: stabilization, coconut palm ash, subgrade, UCS, CBR
v
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan rasa puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia–Nya, sampai pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul “Kajian Perilaku Tanah Lunak
Untuk Lapisan Tanah Dasar (Subgrade) dengan Penambahan Abu Kelapa Sawit Sebagai Bahan Stabilisasi”.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Bandung. Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Meskipun demikian, penulis berusaha maksimal untuk dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam proses penulisan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan maupun bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih secara khusus kepada pihak-pihak yang tertera pada lembar persembahan atas jasanya membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat baik untuk penulis khususnya dan pembaca umumnya. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang dapat membangun sebagai bahan acuan penulis dalam pembuatan laporan dimasa yang akan datang.
Bandung,
Juli 2013
Penulis
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memudahkan dalam segala aktivitas berkaitan dengan tugas akhir ini serta penulis
mempersembahkan ini kepada-Nya sebagai bentuk ibadah dalam menuntut ilmu di Politeknik Negeri Bandung. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Dr. Syahril, BSCE.,MT. selaku dosen pembimbing tugas akhir, atas jasanya memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan tugas akhir ini.
2.
Ir. Geni Firuliadhim, MT dan Mulyadi Yuswandono, Drs., Dipl. Ing. HTL.,MT selaku dosen penguji, atas masukan yang diberikan untuk memperbaiki isi laporan tugas akhir ini.
3.
Koordinator tugas akhir beserta anggotanya yang telah betugas dengan baik dalam pelaksanaan tugas akhir tahun ajaran 2012/2013.
4.
Kepala jurusan berserta para staff yang telah membantu dalam kelancaran birokrasi baik internal maupun eksternal.
5.
Bapak Dadang selaku pemilik tanah yang telah mengizinkan dalam pengambilan tanah sebagai bahan penelitian.
6.
Kepala PT Perkebunan Nusantara yang telah memberikan abu kelapa sawit sebagai bahan yang diteliti.
7.
Ayah dan ibu tercinta yang selalu mendoakan penulis.
8.
Rekan-rekan yang telah membantu baik secara moril dan materil selama pelaksanaan penelitian ini.
9.
Dan pihak-pihak lain yang turut berkonstribusi dalam pelaksanaan penelitian ini. Mohon maaf apabila terdapat nama-nama yang tidak disebutkan dalam
poin-poin di atas bukan karena tidak membantu, melainkan karena kekhilafan dari penulis sendiri. Bandung, Juli 2013
Penulis vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ....................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ I-1 1.1
Latar Belakang .................................................................................. I-1
1.2
Tujuan Penelitian ............................................................................... I-2
1.3
Pembatasan Masalah ......................................................................... I-2
1.4
Metodologi Penelitian ....................................................................... I-3
1.5
Manfaat Penelitian ............................................................................. I-3
1.6
Sistematika Penulisan ........................................................................ I-3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. II-1 2.1
Tanah ................................................................................................. II-1
2.2
Tanah Lunak ...................................................................................... II-1
2.3
Sistem Klasifikasi Tanah ................................................................... II-2
2.3.1
Klasifikasi Tanah Menurut AASHTO ............................................... II-3
2.3.2
Klasifikasi Tanah Menurut USCS ..................................................... II-4
2.4
Pengujian Tanah ................................................................................ II-7
2.4.1 Pengujian Lapangan .......................................................................... II-7 2.4.2 Pengujian Laboratorium .................................................................... II-9 2.5
Abu Kelapa Sawit Sebagai Limbah Dari Pengolahan Kelapa Sawit .................................................................................................. II-16
2.6
Stabilisasi Menggunakan Abu Kelapa Sawit .................................... II-17
2.7
Penelitian yang Pernah Dilakukan Mengenai Penambahan Abu untuk Bahan Stabilisasi Tanah .......................................................... II-18 viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. III-1 3.1 3.2
Tahap Penelitian ................................................................................ III-1
Tahap Persiapan ................................................................................ III-4
Studi Literatur ................................................................................... III-4 3.2.1
3.2.2 Survey lokasi pengambilan tanah ...................................................... III-5 3.2.3 Pencarian sumber abu kelapa sawit ................................................... III-5 3.3
Tahap Identifikasi .............................................................................. III-6
3.3.1 Pengujian lapangan ........................................................................... III-6 Pengujian sifat fisik (index properties) ............................................. III-7 3.3.2
3.3.3 Pengambilan sampel .......................................................................... III-7 3.4
Tahap Pengujian ................................................................................ III-8
3.4.1 Pengujian Tanah ................................................................................ III-8 3.4.2 Pengujian Abu Kelapa Sawit ............................................................. III-11 3.4.3 Pengujian Variasi Campuran Abu Kelapa Sawit dengan Tanah ....... III-12 3.4.4 Kebutuhan Benda Uji ........................................................................ III-13 3.5
Analisa Data dan Simpulan ............................................................... III-15
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA .......................... IV-1 4.1
Hasil Pengujian ................................................................................. IV-1
4.1.1 Pengujian Terhadap Tanah Asli ........................................................ IV-1 4.1.2 Klasifikasi Tanah ............................................................................... IV-17 4.1.3 Pengujian Terhadap Abu Kelapa Sawit ............................................ IV-18 4.1.4 Pengujian Campuran Tanah dengan Abu Kelapa Sawit ................... IV-20 4.2
Analisa Data ...................................................................................... IV-29
4.2.1 Karakteristik Tanah Asli ................................................................... IV-30 4.2.2 Karakteristik Abu Kelapa Sawit ........................................................ IV-30 4.2.3 Analisa Terhadap Campuran Tanah dan Abu Kelapa Sawit............. IV-31 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... V-1 5.1
Kesimpulan ........................................................................................ V-1
5.2
Saran .................................................................................................. V-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Batasan-batasan ukuran golongan tanah ............................
Tabel 2.2
Indikasi di lapangan dengan konsistensi tanah lunak ......... II-2
Tabel 2.3
Klasifikasi tanah untuk lapisan tanah dasar jalan raya
(Sistem AASHTO) .............................................................
II-1
II-3
2.4 Tabel
Sistem klasifikasi tanah menurut USCS ............................. II-5
Tabel 2.5
Standar prosedur pengujian laboratorium .........................
II-7
Tabel 2.6
Koreksi suhu berat jenis tanah ...........................................
II-10
Tabel 2.7
Berat jenis air dan nilai viskositas ...................................... II-12
Tabel 2.8
Unsur kimia pada abu kelapa sawit .................................... II-17
Tabel 3.1
Karakteristik tanah penelitian ............................................. III-5
Tabel 3.2
Hasil pengujian tahap identifikasi ......................................
Tabel 3.3
Kebutuhan benda uji ........................................................... III-14
Tabel 4.1
Hasil pengujian DCP pada titik ke-1 .................................. IV-2
Tabel 4.2
Hasil pengujian kadar air tanah asli ...................................
IV-4
Tabel 4.3
Hasil pengujian atterberg limit tanah asli ..........................
IV-5
Tabel 4.4
Hasil pengujian berat jenis tanah asli ................................. IV-6
Tabel 4.5
Hasil analisa saringan ......................................................... IV-7
Tabel 4.6
Hasil analisa hidrometer ..................................................... IV-8
Tabel 4.7
Kondisi kadar air pemadatan .............................................. IV-10
Tabel 4.8
Perhitungan berat isi kering dan zero air void (Z.A.V) .....
Tabel 4.9 Tabel 4.10
Hasil perhitungan unconfined compression strength IV-12 (UCS) Hasil pengujian california bearing ratio (CBR) ................ IV-14
Tabel 4.11
Unsur kimia pada abu kelapa sawit .................................... IV-18
Tabel 4.12
Perhitungan berat jenis abu kelapa sawit ...........................
Tabel 4.13
Hasil pengujian atterberg limit kadar abu 15% dan masa peram 7 hari .....................................................................
Tabel 4.14
III-7
IV-11
IV-19
IV-21
Kondisi kadar air pada uji pemadatan tanah dengan kadar abu 15% dan masa peram 7 hari ......................................... IV-23 x
Tabel 4.15
Perhitungan berat isi kering dan Z.A.V tanah dengan kadar abu 15% dan masa peram 7 hari ............................... IV-24
Tabel 4.16
Tabel 4.17
peram 7 hari ........................................................................ IV-25 Perhitungan CBR dengan kadar abu 15% dan masa peram 7 hari ................................................................................... IV-27
Tabel 4.18
Hasil perhitungan UCS dengan kadar abu 15% dan masa
Resume pengujian tanah asli ..............................................
IV-30
Tabel 4.19
Parameter yang dimiliki abu kelapa sawit .......................... IV-31
4.20 Tabel
Resume data batas cair (LL) ............................................... IV-31
Tabel 4.21
Resume data batas plastis (PL) ........................................... IV-31
Tabel 4.22
Resume data indeks plastisitas (PI) .................................... IV-32
Tabel 4.23
Resume data berat isi kering maksimum hasil pemadatan campuran ............................................................................
Tabel 4.24
IV-34
Resume data kadar air optimum hasil pemadatan IV-34 campuran
Tabel 4.25
Resume data hasil uji UCS campuran ................................
Tabel 4.26
Resume data hasil uji CBR lab unsoaked ........................... IV-37
Tabel 4.27
Resume data hasil uji CBR lab soaked ............................... IV-37
Tabel 5.1
Kesimpulan penelitian ........................................................ V-1
xi
IV-36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Prinsip kerja alat DCP ...................................................
II-8
Gambar 2.2
Fase yang terjadi pada tanah .........................................
II-9
Gambar 2.3
Grafik hubungan kadar air dan kepadatan kering .......... II-13
Gambar 2.4
Skema pembebanan kuat tekan bebas (UCS) ................ II-14
Gambar 2.5
Abu kelapa sawit ...........................................................
Gambar 3.1
Diagram alir metodologi penelitian ............................... III-2
Gambar 3.2
Lokasi pengambilan sampel tanah ................................
III-5
Gambar 3.3
Kantor PT Perkebunan Nusantara VIII .........................
III-6
Gambar 3.4
Lokasi pengujian DCP ................................................... III-7
Gambar 3.5
Lokasi pengujian tanah .................................................. III-8
Gambar 3.6
Proses pecoakan tanah menggunakan grooving tool pada uji batas cair ..........................................................
III-9
Gambar 3.7
Pengujian sifat elektrik tanah ........................................
III-10
Gambar 4.1
Pengujian DCP pada titik ke-1 ......................................
IV-2
Gambar 4.2
Grafik kondisi CBR di lapangan pada titik ke-1 ...........
IV-3
Gambar 4.3
Penentuan nilai LL ........................................................
IV-6
Gambar 4.4
Gradasi ukuran butir ......................................................
IV-9
Gambar 4.5
Gambar kurva pemadatan .............................................. IV-11
Gambar 4.6
Hubungan tegangan dengan regangan ........................... IV-13
Gambar 4.7
Bentuk keruntuhan pengujian UCS sampel 1 ................ IV-13
Gambar 4.8
Kurva pengujian CBR unsoaked tanah asli ...................
IV-15
Gambar 4.9
Kurva pengujian CBR soaked tanah asli .......................
IV-15
Gambar 4.10
Penentuan nilai CBR unsoaked tanah asli .....................
IV-16
Gambar 4.11
Penentuan nilai CBR soaked tanah asli .........................
IV-16
Gambar 4.12
Pengujian elektrisitas tanah ...........................................
IV-17
Gambar 4.13
Penentuan klasifikasi tanah menggunakan metode USCS .............................................................................
Gambar 4.14
IV-18
Pengujian berat jenis abu kelapa sawit .......................... IV-19
xii
II-17
Gambar 4.15
Penentuan nilai LL 15% abu peram 7 hari ....................
Gambar 4.16
Grafik uji pemadatan 15% abu peram 7 hari ................. IV-24
Gambar 4.17
Hubungan tegangan vs regangan ................................... IV-26
Gambar 4.18
Bentuk keruntuhan UCS kadar 15% dengan masa peram 7 hari ..................................................................
Gambar 4.19
Gambar 4.20
Gambar 4.21
IV-26
Grafik CBR unsoaked masa peram 7 hari dan kadar abu 15% .........................................................................
IV-22
IV-28
Grafik CBR soaked masa peram 7 hari dan kadar abu 15% ................................................................................ IV-28 Penentuan nilai CBR unsoaked peram 7 hari kadar abu 15% ................................................................................ IV-29
Gambar 4.22
Penentuan nilai CBR soaked peram 7 hari kadar abu 15% ................................................................................ IV-29
Gambar 4.23
(a) Hubungan masa peram dengan batas cair (LL) (b) Hubungan kadar abu dengan batas cair (LL) ..........
Gambar 4.24
IV-32
(a) Hubungan masa peram dengan batas plastis (PL) (b) Hubungan kadar abu dengan batas plastis (PL) ....... IV-33
Gambar 4.25
(a) Hubungan masa peram dengan indeks plastisitas (PI) (b) Hubungan kadar abu dengan indeks plastisitas (PI) ................................................................................. IV-33
Gambar 4.26
(a) Hubungan antara berat isi kering maksimum dengan kadar abu (b) Hubungan antara berat isi kering maksimum dengan masa peram ....................................
Gambar 4.27
IV-35
(a) Hubungan antara kadar air optimum dengan masa peram (b) Hubungan antara kadar air optimum dengan kadar abu .......................................................................
Gambar 4.28
(a) Hubungan nilai qu dengan masa peram
(b)
Hubungan nilai qu dengan kadar abu ............................ Gambar 4.29
IV-35
IV-36
(a) Hubungan nilai CBR unsoaked dengan kadar abu (b) Hubungan nilai CBR unsoaked dengan masa peram ………………………………………………… xiii
IV-37
Gambar 4.30
(a) Hubungan nilai CBR soaked dengan kadar abu (b) Hubungan nilai CBR soaked dengan masa peram ..
xiv
IV-38
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Administrasi Tugas Akhir
LAMPIRAN B
Data Pengujian Terhadap Tanah Asli
LAMPIRAN C
Data Pengujian Terhadap Abu Kelapa Sawit
LAMPIRAN D
Data Pengujian Atterberg Limit Tanah yang distablisasi
LAMPIRAN E
Data Pengujian Pemadatan Tanah dan Berat Jenis yang
LAMPIRAN F
Distabilisasi Data Pengujian Unconfined Compression Strength (UCS) Tanah yang Distabilisasi
LAMPIRAN G
Data Pengujian California Bearing Ratio (CBR) Tanah yang Distabilisasi
LAMPIRAN H
Dokumentasi Pelaksanaan Pengujian
LAMPIRAN I
Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
xv
DAFTAR PUSTAKA Ansori, Zenal & Rachel Chrisanti. 2012.“Kajian Perilaku Subgrade Dari Tanah Lunak Dengan Menggunakan Campuran Abu Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Stabilisasi (Tugas Akhir)”. Bandung : Politeknik Negeri Bandung
Ariyani, Ninik dan Ardiyanto C. Nugroho. 2007. “Perngaruh kapur dan abu sekam padi pada nilai CBR laboratorium tanah tras dari dusun seropan untuk stabilisasi sugrade timbunan”. http://www.e-jurnal.ukrimuniversity.ac.id /file/11204.pdf [12 Maret 2013] Das, Braja M.. 1995. Mekanika Tanah 1 (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta : Erlangga
Dermawan, Herwan. No date. “Analisis Hidrometer ASTM D-44263(98)”. http://file.upi.edu/direktori/fptk/jur._pend.teknik_sipil/herwan_der mawan/praktikum_mekanika_tanah/vii_uji_hidrometer_by_hw_ok.pdf. [28 maret 2013] Fitriyani. 2010.”Pengaruh Abu Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Tambahan Pada Pembuatan Batako”. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/296 88 [5 Maret 2013] Hendarsin, Shirley Liliawaty Tjahjono. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung : Politeknik Negeri Bandung PT Perkebunan Nusantara. 2009.”Sawit”. http://www.pn8.co.id/pn8/index.php? option=com_ content&task=view&id=23&Itemid=92 [5 Maret 2013] Pusat Litbang Prasarana Transportasi. 2011. Panduan Geoteknik 1 Proses Pembentukan dan Sifat-Sifat Dasar Tanah Lunak. Bandung : Pusat Litbang Prasaranan trasportasi Pusat Litbang Prasarana Transportasi. 2011. Panduan Geoteknik 3 Penyelidikan Tanah Lunak Pengujian Laboratorium. Bandung : Pusat Litbang Prasaranan trasportasi Seta, Wijaya. 2006. “Perilaku Tanah Ekspansif yang Dicampur Dengan Pasir Untuk Subgrade(Tessis)”. Eprints.undip.ac.id/17720/ [14 Februari 2013] Suhardjo, Putriana Chomsati darsono. 2012. “Subgrade”. http://putrianacivilengineering.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-en-us-xnone.html [12 Februari 2013] Sulistiono, Djoko, dkk. 2006. “Stabilisasi Tanah Pandaan dengan Bitumen Untuk Subgrade Jalan Raya(Tessis)”. http://pustaka.pu.go.id/uploads /resensi/stabilisasi_ tanah1.pdf [5 Maret 2013]
xvi