Struktur dan Fungsi Mikroba (ARCHAEA)
Evi Umayah Ulfa
Ciri Archaea • • • • • •
Prokaryota Pseudopeptidoglikan Genom :Sirkular Mengandung Histon pd DNA Ribosom mirip bakteri Hidup pada kondisi ekstrem (suhu tinggi, garam tinggi, dll) • Not known to cause disease in humans or animals
Contoh Archaea (Halofilik)
Great salt lake
Seawater evaporation ponds
African “soda lake” high alkalinity, high salinity SEM of halophiles
Contoh Archaea (Termofilik)
Morfologi Archaea • Bentuk Archaea sama dengan Bakteri – Coccus – Bacillus – Spiral – Lainnya • Pyrodictium abyssi (dasar laut suhu 110 C) • Cakram dengan jalinan benang tubulus
Struktur Archaea
Dinding Sel • Penyusun kimia dinding sel : – Pseudomurein : • N acetyltalosamnuric Acid +N acetylglucosamine – Metanokondroitin : • Polimer n asetilgalaktosamin, asam glukoronat dan glukosa • Metanosarcina sp – Gliko protein • Asam amino bermuatan negatif tinggi berikatan dengan Na • Halobacterium sp
Pseudomurein
Membran Plasma Archaea • Kandungan protein sangat tinggi • Jenis lipid bermacam-macam : – Fosfolipid, Sulfolipid, glikolipid – Lipid : isoprena bercabang • Struktur Membran : – Bilayer : gliserol +C20 HC – Monolayer : Gliserol tetraeter (gliserol+C40 HC) – Bercabang • Ikatan eter dengan gliserol
Membran Plasma Archaea
Membran Plasma
Membran Plasma Archaea
FUNGI
Fungi…….?
Organisme eukariot, bersifat heterotrof dan mendapatkan nutrisi melalui absorpsi dan bereproduksi menggunakan spora
Cara Mendapatkan Nutrisi • Fungi : Heterotrof ( absorpsi) • Hewan : Heterotraf ( fagotropik) • Heterotrof (kemo-organotrof) Organisme yang tidak mampu mensintesis karbohidrat dari senyawa anorganik melainkan dari senyawa organik yang diproduksi oleh organisme lain
• Tanaman : autotrof
Ciri-Ciri Fungi • • • • • • •
Eukariot Heterotof kemoheterotof (absorpsi) Dinding sel kitin Multiselular kecuali yeast (Khamir) Memiliki HIFA MISELIUM Berkembang biak dengan SPORA
Klasifikasi Jamur berdasarkan morfologinya • Khamir (Yeast) • Kapang (Mold) • Dimorfisme
DIMORPHIC • M-Phase Y-Phase • Enviroment condition – – – –
Nutrition Temperature Oxigen pH
• Phenotypic Switching
Candida albicans – Low Nutrient Miselial Growth (M Phase) High Nutrient Yeast Growth (Y Phase) – Round white-phase and elongated opaque-phase (Mating) Candida albicans cells.
Mucor rouxii – Aeration Miselial Growth (M Phase) Anaerobiosis Yeast Growth (Y Phase)
Karakteristik Khamir dan Kapang KHAMIR • Uniselular • Tidak berfilamen, Pseudohifa saat reproduksi • Reproduksi melalui pertunasan • Bentuk oval atau bulat
KAPANG • Multiselular • Jamur berfilamen • Membentuk hifa • Bentuk panjang • Reproduksi menggunakan spora
Struktur Sel Jamur • • • • • • • •
Kapsul (hanya ada pd beberapa jamur) Dinding sel Membran sel Sitoplasma Nukleus RE Mitokondria Vakuola
Kapsul Struktur Kimia : • Polsakarida Fungsi : • Antifagositik • Faktor Virulensi Hanya ada pada beberapa Jamur Cryptococcus neoformans (encapsulated yeast)
Dinding Sel Struktur : Multilayer a. Polisakarida (~90%) polimer heksosa dan heksosamin b. Protein dan Glikoprotein (~10%) Functions: Menjaga Bentuk, Kekakuan dan Kekuatan, Menjaga dari tekanan Osmotik
Penyusun Dinding Sel
Membran Sel Struktur: Bilayer • Phospholipids • Sterols (ergosterol, zymosterol) Semipermeabel Fungsi: a. Melindungi Sitoplasma b. Transport Zat c. Memfaslitasi sintesis dinding sel dan kapul
HIFA • Filamen yang mengandung sitoplasma dan nukleus • Mensekresi enzim untuk mencerna makanan • Mengabsorpsi nutrisi melalui dinding sel • Miselium : Kumpulan dari hifa yang membentuk suatu masa
Pembagian Hifa • ada tidaknya Septum – Aseptat/ Coenocytic – Septat
• Fungsinya : – Vegetatif – Reproduktif
VIRUS
SIFAT VIRUS • Heterogen : Ukuran, Morfologi, Bentuk • Rentang Inang : Bakteri tanaman ,hewan • Struktur sangat sederhana : – asam nukleat (DNA/ RNA) – protein selubung (coat prootein) – Envelope (kadang-kadang) • Parasit Intasel
Sifat Umum • Multiplikasi hanya pada sel hidup (parasit obligat, parasit molekular) • Menggunakan sel inang sebagai mesin pensintesis • Virion : Partikel virus yang lengkap dan sempurna siap untuk menginfeksi
Ukuran Virus
Struktur Virus • Genom – DNA/RNA beruntai ganda (ds) atau beruntai tunggal (ss) ssRNA, dsRNA, ssDNA, dsDNA – Bentuk linier (virus influenza) atau sirkuler (virus Hepatitis) • Kapsid – Subunit protein (kapsomer) • Envelope lipid, prtein dan karbohirat • Spike
Pembagian Virus • • • • • • •
GENOM: RNA DAN DNA KESIMETRIAN KAPSID: ISOSAHEDRAL, HELIKAL,KOMPLEKS TELANJANG / BERENVELOP ARSITEKTUR GENOM: UNTAI GANDA ATAU UNTAI TUNGGAL (POLARITAS); KONTINU / BERSEGMEN UKURAN VIRION KELAS BALTIMORE – I: DNA UNTAI GANDA – II: DNA UNTAI TUNGGAL POLARITAS + / – III: RNA UNTAI UNTAI GANDA – IV: RNA UNTAI TUNGGAL POLARITAS + – V: RNA UNTAI TUNGGAL POLARITAS -