STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LAYANAN RADIO STREAMING (STUDI KASUS: CITRAWEB NUSA INFOMEDIA (CITRANET) SEBAGAI PERUSAHAAN PENYEDIA JASA LIVE STREAMING STASIUN RADIO)
SKRIPSI
Febrianto Arif Wibowo 05 / 183444 / SP / 20854
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Jogjakarta 2010
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini, persaingan dalam bisnis media terasa semakin kompetitif, tak terkecuali bisnis media radio. Sebuah
stasiun radio dituntut untuk dapat
menciptakan sebuah program yang bagus dan dapat memberikan pelayanan kualitas infrastruktrur yang baik serta memadai agar tidak ditinggalkan pendengarnya bahkan dapat menambah pendengar baru. Penetrasi perkembangan bidang teknologi informasi tersebut memang terjadi tidak lama dalam kurun waktu terakhir, perkembangan ini pun tercatat sebagai sesuatu yang sangat fenomenal. Tidak hanya dunia radio, salah satu media yang perkembangannya sangat fenomenal adalah media baru internet. Semenjak diperkenalkan pertama kalinya kepada publik pada tahun 90-an, internet berhasil menyita perhatian banyak pihak. Hal ini dibuktikan dari pertumbuhan jumlah penggunanya yang meningkat secara pesat dari tahun ke tahun. Kompas menyebutkan, pada akhir September 1999, jumlah seluruh pengguna internet di dunia diperkirakan mencapai angka 201 juta orang yang tersebar di 75 negara secara langsung dan 146 negara secara tak langsung.1 Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dihadirkan oleh internet, media baru ini seolah terus memborbardir setiap sisi kehidupan masyarakat. Bagi sebagian orang media baru ini telah menjelma menjadi salah satu komoditi utama dalam kehidupan mereka. Internet sebagai media teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology) selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya 1
Menghitung konsumen Indonesia di Internet, Kompas (Jakarta, Senin 20 September 1999, no. 084, tahun ke-35, hal. 19, kol. 1)
1
beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Menurut Anang Hermawan dalam http://abunavis.wordpress.com/,
tidak
kalah
serius,
konvergensi
media
memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.2 Konvergensi media yang merupakan hal yang identik dengan digitalisasi ini dapat membuat kompetisi dalam bidang media menjadi lebih ketat dan terbuka. Singkatnya, secara harfiah, konvergensi dapat diartikan sebagai pertemuan dua hal yang berbeda pada satu titik. Maka, konvergensi media dapat didefinisikan sebagai aliran informasi, yang bisa dilakukan melalui berbagai platform media. Mulai dari versi cetak, elektronik (radio dan televisi), atau internet (cybermedia). Dewasa ini kecanggihan yang dihadirkan oleh internet telah memberikan dampak yang positif, tak terkecuali bagi perkembangan dunia radio. Internet dan radio berkonvergensi membentuk suatu fenomena baru yang menjadi sebuah bidang usaha baru dalam dunia penyiaran. Fenomena baru tersebut dikenal sebagai Radio Streaming atau Online Radio, dimana ini merupakan cara baru mendengarkan radio via internet tanpa memerlukan antena radio yang lebih dikenal masyarakat sebelumnya. Streaming adalah Proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan file sebelum data dihantar sepenuhnya.3 Streaming memiliki banyak jenis, namun jika dilihat dari karakteristik radio yang hanya bisa menghasilkan suara sebagai output yang dihasilkan, maka radio termasuk dalam ragam audio streaming yang istilahnya digunakan untuk 2 3
http://abunavis.wordpress.com/2007/12/09/tantangan-masa-depan-konvergensi-media/. http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
2
mendengarkan siaran secara live melalui Internet.4 Audio streaming ini juga dapat kita sebut dengan radio streaming yang dalam cara penggunaanya kita dapat mendengarkannya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Penyiaran radio streaming saat ini perkembangannya sangat pesat. Dari mulai amatir sampai kalangan radio profesional mampu membuat internet radio. Radio streaming mulai muncul tahun 1993, saat sebuah stasiun radio dibangun Carl Malamund, profesor tamu di laboratorium media di Massachusets Institute of Technology dan pendiri internet software consortium.5 Setelah jasa Carl dicium para pegiat komunikasi massa, sebuah radio di Amerika Serikat yaitu 89.3 FM Chapell Hill mengumumkan diri sebagai radio online pertama. Voice Of America mengklaim sebagai pelopor organisasi siaran berita lewat internet pada 1994.6 Di Indonesia sendiri radio streaming mulai marak pada tahun 1998, dan tidak hanya kalangan radio swasta yang ikut dalam siaran online ini melainkan juga radio komunitas yang ikut dalam menjajal siaran online ini.7 Maraknya penyiaran lewat internet dan masa depan yang menjanjikan dari radio streaming membuat salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi di Yogyakarta menciptakan sebuah produk yang berhubungan dengan penyiaran berbasis streaming. Perusahaan tersebut adalah Citraweb Nusa Infomedia atau lebih dikenal dengan nama Citranet, dimana perusahaan ini bergerak dibidang pelayanan jasa koneksi broadband internet yang memiliki ijin operasional di seluruh Indonesia. 8 Citranet menelurkan sebuah produk yang berhubungan dengan dunia
penyiaran radio,
produk tersebut bernama
Jogjastreamers. Jogjastreamers sendiri adalah salah satu dari situs penyedia jasa multimedia live streaming untuk stasiun radio. Setiap radio tersebut memiliki berbagai macam format siaran mulai contemporary hits radio, news, dangdut, budaya jawa, oldies music dan lain sebagainya.9 Jogjastreamers berdiri pada tahun 2007 sebagai salah satu produk dari Citranet yang saat ini sudah memiliki 4
Ibid. http://www.pikiran-rakyat.com/prpint.php?mib=beritadetail&id=12714. 6 Ibid. 7 Ibid. 8 http://www.citra.net.id/halaman_detail.php?id=6. 9 http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html. 5
3
berbagai macam layanan internet dari mulai infrastruktur sampai dengan konten. Dengan banyaknya komunitas pelajar, mahasiswa dan eksekutif muda yang pernah belajar dan berkarya di kota Yogyakarta tentunya rindu akan situasi kota Yogyakarta. Kehadiran layanan Jogjastreamers ini menjadi obat penawar rasa rindu bagi semua orang yang pernah tinggal di Yogyakarta dan ingin mengetahui kondisi kota Yogyakarta melalui live streaming radio yang bisa diakses melalui jalur internet.10 Sebagai media yang termasuk fenomena baru, Citraweb Nusa Infomedia dengan divisi Jogjastreamersnya sadar betul bahwa radio streaming belum dapat diterima sepenuhnya oleh masyarakat, bahkan sebagian masyarakat masih banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan radio streaming tersebut. Berangkat dari hal tersebut, Jogjastreamers merasa dibutuhkannya sebuah kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat dan dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Pemahaman mendalam mengenai konsep strategi komunikasi pemasaran dirasa sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan kedepannya, karena dengan begitu staf marketing perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah pemasaran yang tepat sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa kegiatan komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia, dimana kegiatan pemasaran tersebut menggunakan teknik-teknik komunikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada orang banyak dengan harapan agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan (laba) sebagai hasil penambahan penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran guna meraih segmentasi yang lebih luas. Radio streaming memiliki basis internet sebagai bahan baku dasarnya, sehingga dalam upaya pemasaran radio streaming ini, kegiatan electronic marketing atau yang lebih kita kenal dengan sebutan e-marketing juga
10
Ibid.
4
harus dikedepankan mengingat pasar dari radio streaming pasti adalah pengguna dari fasilitas internet itu sendiri. Penelitian ini dirasa menarik untuk dilakukan karena fenomena ini merupakan fenomena yang baru. Oleh karena itu penelitian seputar bidang ini terbilang masih minim. Fenomena radio streaming sendiri menarik karena merupakan konvergensi dua media yaitu radio yang mengandalkan medium gelombang udara dengan jangkauan terbatas dan media internet yang mengandalkan jaringan global. Perihal sebuah perusahaan teknologi informasi yang merangkul radio-radio untuk bergabung dalam satu tempat (dalam hal ini fasilitas streaming) dirasakan oleh peneliti sebagai sesuatu yang jarang terjadi di Indonesia. Padahal sebuah stasiun radio seharusnya bisa membuat sebuah line streaming mandiri yang bisa dimuat dalam websitenya, tetapi mereka lebih memilih untuk menggabungkan diri pada Jogjastreamers. Oleh karena itu diharapkan melalui penelitian ini akan menghasilkan pengetahuan baru untuk dijadikan bahan pembelajaran seputar radio streaming di Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti mencoba menjawab suatu permasalahan, yaitu: “Bagaimana strategi komunikasi pemasaran layanan radio streaming Citraweb Nusa Infomedia sebagai perusahaan penyedia jasa live streaming stasiun radio?”
C. OBJEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah Citraweb Nusa Infomedia dan penelitian akan
terfokus pada bagian marketing terutama kegiatan pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
5
D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran layanan radio streaming Citraweb Nusa Infomedia sebagai perusahaan penyedia jasa live streaming stasiun radio.
E. KERANGKA PEMIKIRAN 1. RADIO STREAMING 1.1. Pengertian Radio Streaming Teknologi informasi yang semakin canggih pada zaman sekarang ini membuat orang lebih dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam bidang apapun. Dunia penyiaran radio yang pada awalnya terbelenggu oleh keterbatasan kapasitas ruang lingkup penyiaran yang hanya terpatok pada daerah lokal saja, kini dapat keluar dari belenggu tersebut dan dapat melakukan kegiatan penyiarannya dengan kapasitas yang jauh lebih besar yang meliputi seluruh dunia. Fenomena yang dihasilkan oleh sebuah kecanggihan bidang teknologi informasi ini bernama Radio Online atau yang biasa kita sebut dengan Radio Streaming. Radio Streaming merupakan konvergensi antara dua media yaitu media radio dan media internet, hanya perbedaannya setelah menggunakan teknologi streaming, radio yang tadinya membutuhkan pemancar untuk melakukan kegiatan penyiarannya kini tidak membutuhkan lagi alat pemancar tersebut dan cukup menggunakan saluran kabel internet yang metode pengiriman suaranya disampaikan melalui sinyal audio yang langsung dapat ditangkap komputer.11
Streaming Streaming merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen
yang saling mendukung dan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan distribusi data audio, video, dan multimedia secara real-time melalui Internet. Streaming ini merupakan teknologi yang sangat penting dalam dunia penyiaran online karena sebagian pengguna internet di seluruh dunia tidak memiliki kapasitas akses yang cepat dan cukup besar untuk mendownload multimedia file
11
http://www.live-radio.net/streams.shtml
6
dengan cepat. Streaming ini merupakan media yang dapat melakukan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terusmenerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien.12 Streaming suara sering juga disebut sebagai streaming media, dan streaming ini merupakan sebuah teknik untuk mentransfer data seperti yang dapat diolah menjadi stabil dan terus mengalir.13 Jadi dapat dikatakan bahwa teknologi streaming adalah proses penghantaran data dalam aliran berkelanjutan dan tetap yang memungkinkan pengguna mengakses data secara terus menerus melalui internet.14
Radio
Radio adalah audio, sehingga suara adalah ciri khas yang dimiliki oleh media radio. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).15 Dan jika terdapat suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian diperdengarkan kembali kepada khalayak dengan menggunakan sebuah alat pemutar, maka suara ataupun bunyi yang diperdengarkan kepada khalayak tadi melalui stasiun pemancar radio akan dikatakan sebagai media yang disebut radio.16 Jadi, radio bisa kita katakan sebagai suatu pesan yang dikemas dalam bentuk suara atau bunyi
yang disampaikan
kepada khalayak
banyak
melalui gelombang
elektromagnetik. Karena pemancar tidak dibutuhkan lagi dalam kegiatan penyiaran online berbasis teknologi streaming, maka dalam radio streaming pesan yang dikemas dalam bentuk suara atau bunyi tersebut tidak lagi membutuhkan gelombang elektromagnetik dalam penyampaiannya. Melalui penjelasan diatas dapat kita
12
http://www.total.or.id/info.php?kk=Hypertext%20Transfer%20Protocol http://www.webopedia.com/TERM/S/streaming.html 14 http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming. 15 http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radio&action=edit"> 16 Waldopo. 2008. Pemanfaatan Media Audio dan Radio Untuk Pembelajaran. Jakarta. hal.5 13
7
simpulkan bahwa radio streaming adalah suatu pesan yang dikemas dalam bentuk suara atau bunyi yang disampaikan kepada khalayak banyak melalui suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling mendukung dan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan distribusi data audio secara real-time secara berkelanjutan dan terus menerus melalui Internet. 1.2. Cara radio streaming bekerja17 Radio streaming termasuk dalam jenis audio streaming yang merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna internet mendengarkan musik dan file suara jenis lainnya secara real time melalui internet. Sejak 1995, saat RealPlayer
menjadi player streaming yang pertama kali disebarluaskan di dunia, dunia suara real-time di Internet hanya berjarak se-klik mouse saja. Player streaming tersebut telah mampu mengirimkan suara berkualitas bagus, bahkan dengan koneksi rendah sekalipun. Isinya pun menarik, dengan banyaknya situs yang menawarkan berbagai macam konten dengan modus siaran langsung. File untuk streaming audio disimpan pada server web khusus. Saat pengguna mengklik link file tersebut untuk mulai memainkannya, player streaming pengguna mulai tersambung beberapa detik dari seluruh bagian file tersebut pada sebuah area dari memori yang disebut buffer. Saat buffer telah penuh, maka data dikirimkan ke player sebagai bagian dari software streaming dan pengguna akan mulai mendengarkan suara dari file tersebut. Sementara itu, software tetap melakukan sambungan koneksi data ke dalam buffer. Proses sambungannya sambil memainkan suara ini yang memungkinkan teknologi streaming memainkan file suara dengan segera, hampir tanpa hambatan. Pada kebanyakan kasus, koneksi Internet yang buruk atau masalah koneksi lainnya, seperti adanya statik pada jalur telepon pengguna dapat mengganggu proses streaming tersebut. Akibatnya, buffer dapat saja menjadi kosong dan suara berhenti di tengah jalan, sampai data selanjutnya datang dan mengisi buffer tersebut. Kunci dari teknologi audio streaming ini adalah kompresi file. Kebanyakan file musik terlalu besar untuk dapat dikecilkan agar masuk dalam 17
http://esrt2000.50megs.com/cara_streaming_audio_bekerja__st.htm.
8
pipeline modem yang sempit, dimana kebanyakan pemakai Internet masih menggunakan modem untuk melakukan koneksi. Kompresi menghilangkan bagian dari sinyal audio asli yang tidak dapat didengar (perceive) oleh manusia-sebuah proses yang disebut perceptual encoding ini akan menciptakan sebuah file yang cukup kecil untuk didapat melalui sebuah modem, tetapi suaranya masih seperti aslinya. Pencinta musik yang memiliki pendengaran yang tajam dapat mengetahui perbedaan tersebut. File audio dengan tingkat kompresi yang tinggi akan kehilangan ketajaman suaranya dan kadang-kadang terdapat suara buruk di dalamnya, mirip dengan suara "kresek-kresek" kalau kita mendengarkan radio pada frekuensi yang kurang tepat. Tetapi teknologi kompresi terbaru dikenal sebagai codecs (compression decompression) yang memiliki kemampuan streaming yang lebih baik. Dalam dunia audio streaming, waktu adalah segalanya dan
server streaming akan menyakinkan bahwa pengguna akan
mendapatkan file audio yang tepat dan pada waktu yang cepat.
2. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN 2.1. Definisi Komunikasi Pemasaran Dalam komunikasi pemasaran terdapat dua unsur pokok, yaitu komunikasi dan pemasaran. Dalam proses kegiatan pemasaran, komunikasi menjadi aspek yang sangat penting. Schultz dalam Knapp E. Duane berpendapat, pemasaran di era 1990-an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran, keduanya tidak terpisahkan.18 Menurut Weaver, Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. 19 Sedangkan pemasaran sendiri Menurut Philip Kotler dan Amstrong adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.20 W. Stanton juga berpendapat pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk 18
Knapp E. Duane. 2000. The Brand Mindset. McGraw Hill. hal. 4 http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/ 20 http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/ 19
9
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.21 Dari penjelasan diatas kita dapat lihat bahwa komunikasi pemasaran adalah suatu proses penawaran produk atau jasa kepada individu atau kelompok agar terpengaruh untuk memilih produk atau jasa yang kita tawarkan melalui proses sosial dan managerial yang membuat individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas.22
2.1.1. Strategi Komunikasi Pemasaran Elektronik Seperti yang dijelaskan pada uraian latar belakang masalah diatas, fenomena internet sebagai media baru di dunia telah banyak mengubah gaya hidup masyarakat dunia, tak terkecuali di bidang pemasaran. Dewasa ini dalam bidang pemasaran kita telah mengenal fenomena baru yang bernama pemasaran elektronik atau yang lebih kita kenal dengan nama e-marketing yang merupakan kepanjangan dari electronic marketing. Menurut Lennart Svanberg yang merupakan Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin banyak perusahaan akan ‘go internet‘, dan tidak akan ada perusahaan yg tidak ‘go internet‘ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online). 23 Sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
e-marketing tidak terlalu banyak.
Banyak perusahaan termasuk di Indonesia sebenarnya mampu dan memiliki budget untuk melakukan itu, namun mereka tidak kompeten untuk melakukan itu. Dewasa ini dengan meledaknya pertumbuhan internet, dunia bisa menjadi pasar, yaitu pasar dimana sekelompok konsumen dapat dijumpai secara online. Banyak dari prinsip, teknik, dan taktik dari e-marketing berakar dari strategi pemasaran umum namun dengan implementasi yg berbeda. 21
Ibid. Terence A. Shimp. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1&2. Jakarta. hal 127. 23 http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/. 22
10
Dengan demikian, seharusnya e-marketing perlu dimasukkan ke dalam bagian dari marketing mix dari setiap perusahaan.24 Intinya marketing didefinisikan sebagai kombinasi dari prinsip pemasaran umum dan metode pemasaran interaktif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan online. Oleh karena itu para professional pemasaran umum perlu mendapatkan pelatihan tambahan untuk bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan dari pelanggan online sehingga mampu menjadi e-marketer yang berkompeten. Dalam hal ini harus dibedakan bahwa e-marketing itu harus dilakukan oleh orang-orang marketing yang mengerti pemasaran umum jadi bukan dilakukan oleh orang-orang dari departemen IT atau dari departemen pengembangan web. Jadi, para pelaku pemasaran yang melakukan kegiatan komunikasi pemasaran harus mengomandani webmaster.
2.2. Model Komunikasi Pemasaran Kegiatan komunikasi yang efektif sangatlah dibutuhkan dalam melakukan proses komunikasi pemasaran. Para pelaku pemasaran dituntut cermat dalam melakukan langkah-langkah yang berhubungan dengan penawaran produk atau jasanya. Ada sembilan unsur komunikasi, yaitu dua unsur melambangkan pihakpihak utama dalam suatu komunikasi (pengirim dan penerima), dua unsur melambangkan alat komunikasi utama (pesan dan media), empat unsur melambangkan fungsi komunikasi utama (penggunaan kode/encoding, penafsiran kode/decoding, tanggapan/response, dan umpan balik/feedback).25 Secara garis besar, model komunikasi pemasaran dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini.
24
Ibid. Bilson Simamora. 2001. Memenangkan pasar dengan pemasaran efektif dan Profitabel. Jakarta. hal. 285
25
11
Gagasan
Pemahaman
MEDIA PENGIRIM
ENCODE
ENCODE
PENERIMA
PESAN DECODE
DECODE FEED-BACK
Pemahaman
Response
GANGGUAN Gangguan fisik Masalah semantik Perbedaan budaya Ketiadaan Feedback Efek Status
Gambar 1. Model Komunikasi Pemasaran (Fandy Tjiptono)26
2.3. Perencanaan Komunikasi Pemasaran Dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran, pelaku pemasaran tersebut harus memiliki rencana yang baik agar kegiatan komunikasi pemasarannya berjalan dengan lancar dan hanya sedikit mengalami hambatan. Kegiatan komunikasi pemasaran tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan, harus ada koridor khusus agar kegiatan tersebut tidak keluar trek dan tidak tepat sasaran. De Lozier merumuskan strategi komunikasi pemasaran menjadi 5 lima bagian penting27, diantaranya adalah: 1. Menilai atau mengukur peluang komunikasi pemasaran 2. Menganalisa sumber daya komunikasi pemasaran yang ada 3. Menentukan tujuan komunikasi pemasaran 4. Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif 5. Menetapkan tugas-tugas utama komunikasi pemasaran.
26 27
Fandy Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. hal. 219 M. Wayne De Lozier. 1976. The Marketing Communications Process. Tokyo
12
2.4. Bauran Komunikasi Pemasaran + E-Marketing 2.4.1. Bauran Komunikasi Pemasaran Umum Setelah perencanaan strategi komunikasi pemasaran dari sebuah perusahaan terbentuk dengan baik, perusahaan akan menentukan langkah selanjutnya dalam meneruskan proses komunikasi pemasarannya. Salah satu konsep utama dalam usaha melakukan komunikasi pemasaran adalah kebijakan strategis dalam menentukan bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan kombinasi dari beberapa variabel agar produk atau jasa yang dipasarkan oleh sebuah perusahaan menjadi tepat sasaran dan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam perencanaan strategi komunikasi pemasaran. Sistem bauran pemasaran ini digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau konsumen sebagai target sasarnya. Perusahaan harus dapat menetapkan bauran pemasaran dengan tepat pada segmen pasar agar tingkat penjualan dan tingkat konsumsi konsumen dapat tercapai. Penggunaan kebijakan bauran pemasaran oleh perusahaan
harus
disesuaikan dengan kondisi yang ada. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran pun perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasaran seefektif mungkin, sehingga perusahaan tidak hanya sekedar memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasikan berbagai macam elemen dari variable bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan kebijakan dan program pemasaran secara tepat. Bauran pemasaran memiliki formula empat konsep dasar atau yang biasa kita kenal dengan sebutan 4P. Konsep 4P tersebut terdiri dari:28
Product (produk)
Price (harga)
Place (tempat)
Promotion (promosi)
28
Fuad Arieph dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010. Jakarta. hal. 161
13
Komunikasi pemasaran mengenai 4P ini kemudian dijabarkan lagi menjadi beberapa konsep yang menjadi konsep dasar dari strategi promosi setiap perusahaan:29 1. Periklanan. 2. Promosi Penjualan. 3. Hubungan Masyarakat. 4. Penjualan Personal. 5. Pemasaran Langsung.
2.4.2. E-Marketing Seperti telah disinggung diatas bahwa dalam menghadapi era globalisasi pada zaman sekarang ini dengan semakin berkembangnya era teknologi informasi, maka kegiatan pemasaran elektronik perlu dimasukan dalam kegiatan bauran pemasaran. Formula dasar bauran komunikasi pemasaran yang mengusung rumus 4P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi) dalam menjalani era teknologi informasi ini perlu dikombinasikan dengan kegiatan pemasaran elektronik (e-marketing). Electronic marketing (e-marketing) biasa juga disebut dengan internet marketing (i-marketing), atau juga bisa juga disebut pemasaran online merupakan suatu kegiatan pemasaran dari produk atau jasa melalui internet.30 Sedangkan Dave Chaffey dalam Schwede mengemukakan “applying digital technologies which from online channels (web, e-mail, database) to contribute to marketing activities aimed at achieving profitable acquisition and retention of customers through improving the customers knowledge, then delivering integrated targeted communications and online services that match their individual needs.”31 Hal ini mengartikan bahwa internet telah membawa banyak manfaat untuk pemasaran melalui teknologi digital dan mempermudah distribusi informasi kepada
29
http://kuliah.dagdigdug.com/2008/04/22/komunikasi-pemasaran-menyongsong-abad-xxi/. http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_marketing 31 Mike Schewede. 2005. The Structure of the e-marketing mix (in English sprache). Switzerland: hal.5 30
14
konsumen sehingga konsumen mendapatkan informasi sesuai yang mereka butuhkan. E-marketing merupakan gabungan dari teknologi komunikasi modern dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. Di mata publik mungkin hanya image sebuah produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dan aktifitas pemasaran yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, maka dari itu e-marketing sebuah perusahaan harus dibangun dengan hati-hati. E-marketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. E-marketing termasuk juga perencanaan marketing dengan konteks e-bussiness. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan e-marketing dicapai melalui ilmu pemasaran tradisional dan teknik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi teknik komunikasi pemasaran digital yang baru. Secara garis besar, model komunikasi pemasaran dari e-marketing sendiri dapat digambarkan menjadi:
15
Gambar 2. Model Komunikasi Pemasaran Internet (Hans Riemer)32
Menurut Nieschlag, e-marketing memiliki karakteristik yang kuat untuk dilakukan oleh perusahaan, karakteristik dari e-marketing adalah:33 1. Interaktif, e-marketing bersifat interaktif, sehingga bisa langsung mendapatkan respons dari target sasar. 2. Multimediatility, e-marketing bisa dibuat secara menarik dengan gambar yang bagus, teks, perpaduan suara, atau bahkan film. 3. Hypermediatylity, e-marketing bisa diakses oleh siapa saja sehingga tidak tergantung struktur linear yang membatasinya. 4. Worldwide availability, e-marketing memiliki jangkauan yang sangat luas sampai ke seluruh penjuru dunia. Selain 4 karakteristik e-marketing tersebut, menurut Altobeli dan Sanders emarketing memiliki karakteristik tambahan yaitu:34 32
http://www.market-vantage.com/about/methodology.htm Robert CF. Nieschlag, Erwin Dichtl, Hans Horschgen. 2002. Marketing 19. Berlin: hal 11321134
33
16
Memiliki integrasi komunikasi dalam bertransaksi
Dapat dikontrol (control) dan diperbaharui (update)
Menurut Schwede e-marketing sangat penting untuk dilakukan oleh sebuah perusahaan karena e-marketing memiliki tiga kekuatan yang dapat menjadikan kegiatan komunikasi pemasaran menjadi sangat efektif. Tiga kekuatan emarketing tersebut adalah:35 1. Keuntungan dalam hal biaya pemasaran (cost advantage). Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang relatif besar karena sistem online ini memang mudah untuk dibuat dan dioperasikan. 2. Kekuatan efek yang dihasilkan (effect advantage). Karena dimuat dalam world wide web, e-marketing ini memiliki efek yang sangat menguntungkan. Informasi yang ingin disampaikan perusahaan atas sebuah produk atau jasa bisa dilihat dan tersampaikan pada siapapun, dimanapun, dan kapanpun di seluruh dunia. 3. Tingkat fleksibilitas yang tinggi (flexibility advantage). E-marketing dapat dikontrol dan diperbaharui, sehingga ini menjadikan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh e-marketing.
3. Strategi Pemasaran Untuk Perusahaan Jasa 3.1. Pengertian Jasa Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita seringkali mendengar kata jasa. Kata jasa ini mengacu pada pelayanan yang diberikan oleh seseorang atau perusahaan untuk pihak lain. Jasa merupakan sebuah produk, namun jasa adalah sebuah produk yang tak berwujud (intangible), namun dalam pemasarannya, baik produk berwujud (tangible) maupun produk tak berwujud (intangible) pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan dari konsumen. Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam Bambang Sarwiji, jasa adalah bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan 34
Claudia Altobeli Fantapie & Matthias Sanders. 2001. Internet Branding: Marketing und Markenfuhrung im Internet. Stutgart: hal. 25 35 Mike Schwede. Op.cit. hal.10
17
kepemilikan.36 Sedangkan menurut Basu Swastha jasa adalah barang yang tidak ketara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling memuaskan.37 Dari penjelasan jasa diatas, kita dapat melihat bahwa jasa merupakan suatu kegiatan tentang manfaat yang ditawarkan dari suatu pihak kepada pihak lain, yang pada hakikatnya tidak berwujud dan memiliki nilai bagi pembeli karena dapat memenuhi suatu kebutuhan tertentu.
3.2. Sifat dan Klasifikasi Jasa Penawaran yang dilakukan kepada setiap perusahaan atau pasar mencakup beberapa jasa layanan. Komponen jasa pelayanan ini dapat merupakan bagian kecil ataupun bagian utama dari keseluruhan penawaran tersebut. Oleh karena itu, penawaran yang dilakukan untuk suatu perusahaan berbeda-beda dan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Menurut Philip Kotler, penawaran dapat dibedakan lima kategori:38
1. Hanya benda berwujud (A pure tangible goods) Tawaran utama terdiri dari benda berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau garam. Tidak ada layanan pendamping untuk produk tersebut. 2. Benda berwujud dengan layanan pendamping (A tangible good with accompanying service) Tawaran terdiri dari benda berwujud didampingi oleh satu layanan atau lebih. Misalnya mobil dan komputer, penjualan akan lebih tergantung pada kualitas dan tersedianya layanan pelanggan yang mendampingi. 3. Hibrid (A Hybrid) Tawaran terdiri dari bagian yang sama antara produk dan jasa. Contohnya orang-orang menjadi pelanggan restoran karena makanan dan juga layanannya.
36
Bambang Sarwiji. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta. hal. 307 Basu Swastha. 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan. Yogyakarta. hal. 318 38 Philip Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran: edisi kesebelas. Jakarta. hal. 112 37
18
4. Layanan utama dengan sedikit produk dan layanan pendamping (A Major service with accompanying minor goods and service) Tawaran terdiri dari layanan utama dengan layanan utama atau produk pendukung. Contohnya adalah penumpang penerbangan membeli jasa transportasi. Perjalanan tersebut termasuk beberapa benda berwujud, misalnya
makanan dan minuman, tiket,
dan majalah maskapai
penerbangan. Layanan tersebut membutuhkan modal intensif untuk realisasinya, tetapi intinya adalah pelayanan jasa. 5. Layanan / jasa murni (A pure service) Penawaran seluruhnya berupa layanan. Contohnya adalah jasa pengasuh anak dan jasa pijit.
3.3. Strategi Pemasaran Jasa Bisnis jasa merupakan bisnis yang sangat kompleks karena banyak elemen yang mempengaruhinya, seperti sistem internal organisasi, lingkungan fisik, kontak personal, iklan, tagihan, dan pembayaran, komentar dari mulut ke mulut, dan sebagainya.39 Pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran keluar atau kepada klien semata, tetapi juga pemasaran internal dan pemasaran interaktif.
Gambar 3. Tiga Jenis Pemasaran dalam dunia jasa40
39 40
Ngadiman. 2008. Marketing untuk Sekolah Menengah kejuruan Jilid 1. Jakarta. hal. 236 Ngadiman. Ibid. hal. 238
19
Gambar 4. Segitiga Jasa (penjabaran dari aspek penting pemasaran dalam dunia jasa)41
F. METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti sadar bahwa dibutuhkan metode penelitian yang baik dan sistematis agar dapat mencapai tujuan penelitian dan mempermudah peneliti dalam melakukan proses penelitian. Maka dari itu dalam kasus ini, peneliti memilih metode penelitian studi kasus. Studi kasus dipilih karena melalui metode ini diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat khas dari suatu kasus.42 Penelitian studi kasus ini dipusatkan pada bagian marketing divisi Jogjastreamers yang bertujuan untuk memberi perhatian pada studi kasus secara intensif dan mendetail tentang kegiatan, interaksi, dan kebijakan yang dilakukan oleh bagian marketing divisi Jogjastreamers. Pemanfaatan metode studi kasus ini akan memberikan kemudahan dan keuntungan apabila dalam melakukan penyelidikan terhadap suatu kejadian kontemporer, peneliti hanya melakukan pengawasan dan mengembangkannya dengan pokok pertanyaan kualitatif yaitu ”how” dan why”. Studi kasus adalah suatu inkuri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam
41
Ngadiman. Ibid. Muh.Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta. Hal 6.
42
20
konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas, dan dimana multi sumber bukti dimanfaatkan.43 Dengan menggunakan studi kasus diharapkan penelitian ini mampu merinci mengenai suatu objek tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi objek yang mempengaruhinya dan berusaha mencari hubungan antara faktor-faktor tersebut antara satu dengan yang lainnya. Studi kasus kadang-kadang melibatkan peneliti dengan unit yang terkecil seperti perusahaan / kelompok, kelompok masyarakat tertentu.44 Menurut Hilway, metode penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendetail mengenai seseorang / sekumpulan orang yang menjadi objek penelitian dan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat.45
2. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian studi kasus berasal dari enam sumber bukti, yaitu: dokumen, rekaman arsip, wawancara, observasi langsung, observasi partisipatif, dan perangkat fisik.46 1. Wawancara. Metode wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara lisan. Wawancara dilakukan dalam bentuk pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya oleh peneliti ataupun pertanyaan yang keluar secara spontan pada saat proses wawancara. Data yang diperoleh dari wawancara diharapkan menjadi sumber data utama dalam penelitian. 2. Dokumentasi dan Rekaman Arsip. Dengan teknik pengumpulan data ini diharapkan mendapatkan data sekunder berupa informasi yang
berkaitan
dengan
strategi
komunikasi
pemasaran
Jogjastreamers sebagai perusahaan jasa penyedia layanan radio
43
Robert K. Yin. 2003. Studi kasus: desain dan metode (edisi revisi) Jakarta. Hal 18. Husein Umar. 1999. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. Hal. 23 45 Arif Hadianto. 2005. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Branding Surat Kabar. Jogjakarta. Hal. 33. 46 Robert K.Yin. Op.cit. hal 103 44
21
streaming di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Data yang dikumpulkan dapat berwujud: laporan sementara, kertas kerja, naskah dokumen, foto, dan proposal kerjasama. 3. Observasi Partisipatif. Merupakan suatu bentuk observasi khusus dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat yang pasif, melainkan juga mengambil berbagai peran dalam situasi tertentu dan berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa yang akan diteliti. 4. Studi Pustaka. Untuk mengumpulkan data-data dan teori dalam penelitian ini, maka peneliti memanfaatkan berbagai macam data dan teori dari berbagai pustaka penunjang.
G. KERANGKA KONSEP Keberhasilan suatu perusahaan dalam membangun sebuah kesuksesan dapat dilihat dari kegiatan komunikasi pemasaran yang dijalankannya. Sebuah perusahaan memerlukan kegiatan promosi yang pintar dan tepat sasaran agar perusahaan tersebut terhindar dari kerugian akibat kegiatan promosi yang tidak efektif. Perusahaan memerlukan rencana strategis dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran dan memiliki langkah yang jitu agar kegiatan komunikasi pemasaran tersebut tidak terasa hambar dan menjadi sia-sia, sehingga perusahaan akan mendapatkan penjualan dalam jumlah yang besar melampaui target yang diharapkan dan dapat meningkatkan keuntungan yang telah diperoleh perusahaan. Jika dilihat dari paparan kerangka pemikiran diatas batasan konsep yang dijalankan peneliti dalam penelitian ini adalah konsep radio streaming, konsep strategi komunikasi pemasaran, dan konsep strategi pemasaran jasa. Berbicara tentang strategi, strategi dapat dipandang sebagai suatu seni dan ilmu untuk menyelaraskan dan
mengkoordinasikan sumber-sumber untuk
mencapai suatu tujuan. Secara harfiah strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu
tertentu.47 Sedangkan menurut
Gerry Johnson dan Kevan Scholes yang dikutip oleh Efendi Arianto dalam 47
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi.
22
wordpress.com strategi diartikan sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan pihak yang berkepentingan (stakeholder).48 Strategi dalam hal ini mengacu pada kegiatan-kegiatan nyata yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Henry Mintzberg juga mendefinisikan strategi sebagai 5P, yaitu: strategi sebagai perspektif, strategi sebagai posisi, strategi sebagai perencanaan, strategi sebagai pola kegiatan, dan strategi sebagai “penipuan” (Ploy) yaitu muslihat rahasia.49 Komunikasi menurut Weaver adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. 50 Berarti komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan antar individu atau organisasi dengan pihak lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dan pemasaran menurut W.Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.51 Jadi, konsep strategi komunikasi
pemasaran
dapat
diartikan
sebagai
sebuah
upaya
dalam
menyampaikan pesan atau informasi pada konsumen dan orang-orang yang potensial menjadi konsumen dengan tujuan mempengaruhi benak dan perilaku konsumen agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Konsep strategi komunikasi pemasaran dalam penelitian ini akan mencoba untuk lebih banyak mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan dalam bauran komunikasi pemasaran melalui pemasaran elektronik atau kegiatan e-marketing yang dilakukan oleh bagian marketing Citraweb Nusa Infomedia. Jasa merupakan sebuah produk, namun jasa adalah sebuah produk yang tak berwujud (intangible). jasa adalah bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan 48
http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/. Ibid. 50 http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/ 51 http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli/. 49
23
kepemilikan.52 Jadi, jika dimasukan kedalam sebuah konsep, strategi pemasaran jasa bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan penyampaian pesan atau informasi kepada konsumen atau orang-orang yang potensial menjadi konsumen yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan kepemilikan. Sedangkan konsep radio streaming dalam penelitian ini mengarah pada cara baru mendengarkan radio di era teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini dimana pemancar radio yang tadinya dibutuhkan untuk melakukan kegiatan penyiaran dalam siaran radio kini menjadi tidak dibutuhkan lagi dan cukup menggunakan saluran kabel internet yang metode pengiriman suaranya disampaikan melalui sinyal audio yang langsung dapat ditangkap komputer untuk mendengarkan siaran radio.53 Dan dalam penelitian ini peneliti melakukan analisa terhadap setiap gejala dan kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Jogjastreamers sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini.
52 53
Bambang Sarwiji. Op.Cit http://www.live-radio.net/streams.shtml
24
BAB II RADIO STREAMING SEBAGAI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEPENYIARAN RADIO Perkembangan teknologi dewasa ini telah membawa kita pada sebuah era digital, dimana banyak sekali kegiatan yang
kita lakukan melalui fasilitas
komputer. Perkembangan teknologi ini telah banyak mengubah kebiasaan orang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Sebut saja dalam berkirim surat, dewasa ini seorang individu atau sebuah instansi tidak perlu lagi mengirim surat melalui kantor pos atau jasa-jasa pengiriman lainnya karena dalam waktu yang singkat perkembangan teknologi zaman sekarang ini telah dapat menjawab permasalahan tersebut. Tersedianya fasilitas electronic mail atau yang biasa kita sebut dengan e-mail dapat menjanjikan seseorang dapat mengirimkan suratnya dalam waktu yang sangat singkat dengan kapasitas konten surat yang lebih banyak. Begitu pula dalam dunia kepenyiaran radio, perkembangan teknologi telah mengubah kebiasaan orang untuk mendengarkan radio melalui pesawat radio atau radio FM. Bahkan perkembangan teknologi tersebut telah meniadakan batas jarak yang dimana siaran radio yang dahulu hanya bisa didengar dengan radius tertentu atau hanya dapat didengar oleh kota dimana stasiun radio tersebut berada, kini siaran radio itu dapat didengar dimanapun kita berada dan tidak harus berada satu kota dengan keberadaan stasiun radio tersebut. Jarak bukan lagi menjadi masalah, siaran radio dimanapun dapat kita dengarkan bahkan yang melewati batas lautan atau bahkan batas benua. Ya, dari ringkasan diatas kita dapat melihat bagaimana perkembangan teknologi khususnya teknologi internet telah membawa dampak perubahan yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia. Internet telah mempermudah segalanya bahkan tidak lagi ada batas untuk memperoleh suatu informasi. Dalam dunia kepenyiaran radio kehadiran teknologi internet ini telah membawa dampak
25
yang sangat positif, dimana dewasa ini telah hadir teknologi yang bernama radio streaming yang praktisnya teknologi ini memungkinkan kita untuk mendengarkan siaran radio dari kota manapun dan belahan negara manapun melalui internet tanpa memerlukan gelombang pemancar
radio.
Radio
streaming
telah
memberikan pengaruh yang besar pada industri kepenyiaran radio, dan dewasa ini mau tidak mau sebuah stasiun radio harus memiliki sebuah fasilitas streaming untuk dapat bersaing dengan radio lainnya.
2.1. Perkembangan Internet Di dalam sejarah dunia, perkembangan internet di awali dengan terbentuknya jaringan komputer pertama di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh sebuah lembaga yang bernama Advanced Research Project Agency Network (ARPANET). Internet pertama kali berkembang pada tahun 1969 melalui Proyek APRANET (Advanced Research Project Agency Network) ini. Ketika pertama kali ditemukan, internet ini hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan militer di Amerika saja. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendemonstrasikan bahwa dengan Hardware dan Software based Unix kita dapat berkomunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan kabel telepon. Proyek ARPANET inilah yang menjadi cikal bakal TCP/IP.54 Seiring dengan perkembangan zaman dan juga perkembangan waktu, ketika menginjak tahun 1990-an, internet mulai digunakan secara meluas di kalangan masyarakat umum. Pada tahun 1995, di dunia mulai dikenal sebuah istilah yang dinamakan World Wide Web atau yang disebut dengan istilah Web. Istilah Web ini sendiri muncul dan berfungsi untuk menggantikan FTP (teknologi yang digunakan untuk melakukan proses pertukaran data).55 Dengan semakin berkembangnya aplikasi WWW (World Wide Web),
perkembangan Internet
Dunia pun semakin maju. Internet tidak lagi hanya menjadi monopoli militer dan akademis semata, namun sudah meluas ke segala kalangan hingga sekarang.
54 55
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc.
26
Dengan era modern yang semakin berkembang dari tahun ke tahun, ekspansi besar-besaran internet pun dilakukan. Jarak antara bagian dunia yang satu dan yang lain semakin menyempit. Kita dapat memperoleh informasi bahkan lebih cepat daripada berita di televisi. Mudahnya memperoleh informasi dan kemudahan mengakses internet ini membawa pengaruh yang luas bagi perkembangan baik ilmu pengetahuan maupun peradaban. Kemajuan yang pesat dibidang informasi ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya. Tampilan website yang dulunya hanya sederhana saja, semakin lama menunjukkan perubahan. Website yang dahulu hanya berbasis HTML kini semakin interaktif dan atraktif dengan dukungan berbagai bahasa pemrogaman berbasis web yang dapat berinteraksi baik dengan HTML. Berbagai program seperti PHP, ASP, VBNet, MySQL, Oracle dll , semuanya itu menjadi pelopor perkembangan Internet Dunia kearah yang lebih baik. Internet juga membawa dampak bagi perkembangan informasi dan komunikasi. Untuk dapat mengakses sebuah berita, orang tidak perlu lagi menunggu datangnya koran ke rumah mereka , karena sekarang ada e-paper yang bisa langsung diakses lewat internet. Bahkan untuk membeli peralatan rumah tangga, belanja apapun juga, sekarang sudah bisa dilakukan sambil duduk melalui media internet ini. Perkembangan internet secara luas pada masyarakat di dunia juga terjadi di Indonesia. Hingga saat sekarang ini, pengguna internet di Indonesia dari tahun ke tahun bahkan mengalami peningkatan yang cukup besar. Kebutuhan untuk mengakses informasi dari seluruh dunia dengan cepat dan mudah serta kebutuhan akan hal hal lain menjadikan internet menjadi sebuah hal yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Sejarah internet di Indonesia, awalnya dimulai sejak tahun 1990-an. Protokol Internet (IP) di Indonesia, pada awalnya ditemukan di UI - NetLab ( 192.41.206/24 ) dan didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni
27
1988.56 Sejak itulah, dan semakin gencar di tahun 1990-an , awal pembangunan jaringan internet di Indonesia mulai dilakukan. Pengguna awal internet di Indonesia ini, pada awalnya memanfaatkan CIX (dari Inggris) dan Compuserve (dari Amerika Serikat) untuk mengakses internet. Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network.57 Semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia hari ini yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak internet semakin berkembang dengan sangat pesat di dunia bahkan di Indonesia, perkembangan bisnis yang menggunakan media internet pun semakin banyak bermunculan. Tren e-commerce pun semakin berkembang. Di Indonesia sendiri, seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk mengakses internet ini, maka bermunculan lah warung-warung internet, sehingga pengakses internet bukan hanya mereka yang punya jaringan di rumah saja, tetapi sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Internet menjadi hal yang biasa dan menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya hal ini, maka pebisnis pun tidak ragu ragu untuk melakukan berbagai kegiatan melalui media internet. Termasuk juga bisnis radio yang menggunakan internet dengan membuat radio internet atau yang lebih dikenal dengan radio streaming.
2.2. Perkembangan Radio Pada awal penemuannya, Radio merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Pada tahun 1896, Marconi menemukan transmisi radio. Kemudian pada sekitar tahun 1900-an, Reginald Fesseden mencoba Broadcast suara dan musik
56 57
http://rms46.vlsm.org/2/113.html. http://rizkyaprian666.ngeblogs.com/.
28
melalui gelombang radio. Dan di tahun 1920, seorang bernama Frank Conrad memulai sebuah broadcast reguler di Radio dengan memutar musik.58 Dimulai pada tahun 1930 - 1940, kegiatan broadcast reguler di Radio ini mulai menayangkan program-program reguler selain musik. Bahkan, satu dekade kemudian yakni di sekitar tahun 1950, Radio mulai mengenalkan berbagai program yang berbentuk drama, kuis, opera sabun hingga program berita. Bahkan program-program radio ini yang menjadi cikal bakal terbentuknya program serupa di televisi. Awalnya, siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu melalui modulasi amplitudo ( AM ). Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio) sesuai dengan amplitudo gelombang audio. Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun 1897 Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil). Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla.59 John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian Dr. Lee deForest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion).60 Penemuan ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah. Pada tahun 1912, barulah Edwin Howard Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini bekerja dengan cara 58
http://www.newsfinder.org/site/more/radio_broadcast/. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio. 60 http://www.mixpod.com/user-blog-view.php?id=3808. 59
29
menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung.
Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak
20.000 kali perdetik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee deForest. Sampai saat ini radio amplifier masih menjadi teknologi inti pada pesawat radio.61 Awalnya penggunanaan radio AM hanya untuk keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang melakukan siaran radio dengan suara manusia adalah Reginald Aubrey Fessenden. Ia melakukan siaran radio pertama dengan suara manusia pada 23 Desember 1900 pada jarak 50 mil (dari Cobb Island ke Arlington, Virginia) Saat ini radio AM tidak terlalu banyak digunakan untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk.62 Searah dengan perkembangan teknologi, Radio pun juga mengalami perkembangan. Radio AM yang kurang jernih kemudian memunculkan penemuan untuk menggunakan Radio FM. Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja dengan prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi. Ketika radio AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio terletak pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio ditransmisikan bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi amplitudo (AM). Modulasi ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir 1920-an Armstrong mulai mencoba menggunakan modulasi dimana amplitudo gelombang penghantar (radio) dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia akhirnya menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara jauh lebih jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk.
61 62
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio. Ibid
30
Sayangnya teknologi ini tidak serta merta digunakan secara massal. Depresi ekonomi pada tahun 1930-an menyebabkan industri radio enggan mengadopsi sistem baru ini karena mengharuskan penggantian transmiter dan receiver yang memakan banyak biaya. Baru pada tahun 1940 Armstrong bisa mendirikan stasiun radio FM pertama dengan biayanya sendiri. Dua tahun kemudian Federal Communication Comission (FCC) mengalokasikan beberapa frekuensi untuk stasiun radio FM yang dibangun Armstrong. Perlu waktu lama bagi modulasi frekuensi untuk menjadi sistem yang digunakan secara luas. Pada akhir 1960-an FM menjadi sistem yang benar-benar mapan. Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada akhirnya FM benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang komunikasi.63
2.3. Perkembangan Radio Streaming: Konvergensi Bentuk Dua Media 2.3.1. Definisi Radio Streaming Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat. Hal ini berpengaruh juga pada berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang merupakan proses pengiriman media broadcast secara kontinyu dari sebuah server
melalui
Internet
untuk
ditampilkan
terminal
client.
Streaming
memungkinkan media ditampilkan segera tanpa harus menunggu keseluruhan media diterima lengkap lebih dahulu, klien hanya perlu mendapatkan sebagian kecil data dan klien hanya perlu menunggu sebentar untuk proses loading dan buffering. Streaming juga dapat diartikan sebagai pengaliran data.64 Streaming mengacu kepada teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video agar mudah dilewatkan melalui jaringan yang terbatas bandwidth-nya. Saat file video atau audio distream, akan terbentuk sebuah buffer di sisi klien dan data video atau audio tersebut akan mulai didownload ke dalam buffer yang telah terbentuk pada sisi klien. Dalam waktu
63 64
Ibid http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1437/1228.
31
hanya sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file video dan audio akan dijalankan oleh player.65 Salah satu media yang menggunakan teknologi streaming adalah Radio Internet. Dalam pembuatan sistem radio internet streaming ini dibutuhkan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak baik untuk proses pembuatan maupun proses pengujian. Selain itu harus dirancang proses komunikasi yang sesederhana mungkin antara klien dan server untuk mendapatkan performa yang maksimal. Radio Streaming yang juga dikenal dengan istilah web radio, radio internet atau e-radio adalah radio yang disiarkan melalui media internet dan bukan melalui transmisi sinyal analog yang digunakan oleh radio konvensional. Radio Streaming bekerja dengan cara mentransmisikan gelombang suara lewat internet. Prinsip kerjanya, sebenarnya sama dengan radio konvensional dengan gelombang pendek (short wave), yakni dengan menggunakan medium streaming berupa gelombang yang kontinyu. Dengan menggunakan sistem kerja radio streaming ini lah memungkinkan sebuah siaran radio bisa terdengar ke seluruh dunia, asalkan pendengar radio memiliki perangkat internet sebagai perangkat utama yang dibutuhkan untuk mendengarkan radio streaming.
2.3.2. Ragam Streaming Pada dasarnya ada dua macam kategori teknologi streaming yang bisa dipakai dalam dunia penyiaran yaitu on-demand streaming dan webcast streaming.66 Persamaan dari kedua teknologi streaming ini adalah sama-sama dapat menyiarkan pesan dalam skala besar dan luas. Namun, dalam prakteknya kedua teknologi streaming tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang dapat memberikan keuntungan pada penggunanya.
On-demand streaming Inti dari teknologi on-demand streaming ini adalah teknologi stream yang dihadirkan ini dapat dikontrol sepenuhnya oleh klien. On-
65
Ibid http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/1741133-mengenal-teknologistreaming/
66
32
demand streaming diaktifkan atas permintaan pengguna dan dapat dipresentasikan kapan saja sesuai dengan perintah klien dan konten pesan yang ingin disampaikan oleh pengguna tersebut disimpan dalam server. Secara sederhana, teknologi on-demand streaming ini dapat dianalogikan seperti melihat video kaset, kita dapat memberhentikan, memutar lebih cepat ke depan, dan mereview kebelakang terhadap suatu proses penyampaian.67
Webcast Streaming Sedangkan dalam webcast streaming, inti dari teknologi streaming ini adalah konten pesan yang akan disampaikan dikontrol sepenuhnya oleh server. Hal ini sekaligus menjadi hal yang membedakan teknologi webcast streaming dengan teknologi on-demand streaming. Dalam webcast streaming klien hanya dapat menentukan kapan suatu konten pesan akan dimulai dan diakhiri. Dalam prosesnya, klien tidak dapat melakukan aktifitas apapun sampai proses penyampaian pesan berakhir. Jika dalam webcast streaming terdapat sesuatu yang bersifat live, pengguna harus melakukan hubungan pada server webcast streaming untuk melihat konten pesan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Proses ini dapat kita analogikan seperti menonton televisi atau mendengarkan siaran radio.68 Dari kedua ragam streaming diatas, layanan radio streaming yang
dilakukan oleh Jogjastreamers dapat kita kategorikan sebagai webcast streaming karena konten pesan yang disampaikan oleh klien (yang dalam hal ini adalah stasiun radio di Jogjakarta dan sekitarnya) dikontrol sepenuhnya oleh server, dan dalam proses penyampaian pesan melalui teknologi streaming ini klien tidak dapat melakukan aktifitas apapun untuk mengatur penyampaian pesan yang disiarkan oleh radio streaming. Selain dua macam teknologi streaming diatas, teknologi streaming sendiri memiliki tiga macam bentuk data yang disampaikan dalam proses penyampaian pesannya, yaitu: 67 68
Ibid. Ibid.
33
1. Audio Streaming Audio Streaming adalah istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus.69 Sesuai dengan nama istilahnya, audio streaming memiliki ciri khas yang mencirikan istilah tersebut. Data yang dihasilkan oleh audio streaming ini adalah data berupa suara atau bunyi yang dapat didengarkan secara terus menerus dan berkelanjutan melalui internet. 2. Video Streaming Seperti halnya audio streaming yang istilahnya dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet dan tidak perlu men-download file untuk dapat menikmati siaran berupa video, video streaming ini memiliki kesamaan dalam proses penyampaian pesannya. 70 Namun terdapat hal berbeda yang membedakan video streaming dan audio streaming dimana ciri khas ini tidak terdapat dan tidak dimiliki oleh audio streaming. Ciri itu adalah pesan gambar. Pesan gambar ini juga merupakan keunggulan yang dimiliki oleh video streaming dalam penyampaian pesan. 3. Data streaming Data streaming merupakan transfer data dengan kecepatan tinggi tetap cukup tinggi untuk mendukung aplikasi, merupakan urutan digital encoded koheren sinyal (paket dari data atau datapackets) digunakan untuk mengirimkan atau menerima informasi yang ada di dalam transmisi.71 Pada data streaming ini, pengguna menerima data berupa simbol-simbol atau lambang-lambang yang menandakan arti khusus yang dapat dimengerti oleh pengguna. Jika dilihat dari tiga macam bentuk data yang dapat disampaikan oleh teknologi streaming tersebut, maka dapat kita simpulkan dengan jelas bahwa 69
http://www.total.or.id/info.php?kk=Audio%20Streaming. http://www.total.or.id/info.php?kk=Video%20Streaming. 71 http://en.wikipedia.org/wiki/Data_stream 70
34
radio streaming termasuk dalam jenis audio streaming karena data yang dihasilkan dan diterima adalah berupa data suara atau bunyi, sesuai dengan sifat khas radio yang hanya dapat menghasilkan pesan suara dalam proses penyampaian pesannya.
2.3.3. Kelebihan dan Kekurangan Dalam membangun Image sebuah Radio, kini sebuah radio bukan hanya dituntut untuk bisa memberikan informasi, hiburan dan media bagi pendengarnya saja, tetapi sebuah radio juga dituntut untuk bisa berkembang sesuai dengan teknologi. Hadirnya banyak sekali radio pada era sekarang ini, membuat persaingan dan strategi masing masing radio siaran untuk merebut pendengar dan mendapatkan iklannya pun semakin tinggi. Termasuk juga dalam hal fenomena memiliki radio streaming. Paling tidak, streaming radio bisa berpengaruh terhadap masalah service, profesionalisme radio serta coverage area yang semakin luas. Salah satu keunggulan dengan adanya radio streaming yang dimiliki oleh sebuah radio adalah tentang coverage area. Dengan adanya streaming bagi sebuah stasiun radio, maka pendengar radio yang bersangkutan bukan hanya dari kota dimana radio itu berada, tetapi juga dari luar kota. Selain itu, klien pemasang iklan yang mungkin tinggal di daerah lain pun tetap bisa memonitoring radio yang bersangkutan. Ini tentu saja memberikan nilai plus atau nilai tambah bagi radio tersebut. Radio yang bisa memanfaatkan perkembangan
teknologi akan selalu
menjadi pemenang karena ini akan disukai oleh pendengarnya. Jika dahulu seorang pendengar bila ingin namanya disapa atau menyapa pendengar lain menggunakan fasilitas kupon pilihan pendengar dengan cara membeli kupon, sekarang karena sudah ada telepon, maka sistem kupon pilihan pendengar ditinggalkan, karena dengan fasilitas phone live pendengar bisa bicara langsung mengudara. Kemudian lahirlah sistem SMS (short message service). Maka pendengar bisa kirim pesan saja untuk permintaan lagu , kirim salam atau beropini. Lalu perkembangan muncul lagi request lagu atau opini hanya via
35
internet, facebook, yahoo messenger dan sebagainya. Radio yang semakin bisa memanfaatkan perkembangan teknologi akan semakin disukai pendengar dan mendapat pendengar yang banyak. Hal ini pun semakin berpengaruh terhadap pendapat iklan sebuah radio itu sendiri. Termasuk dalam hal kepemilikan radio streaming bagi sebuah stasiun radio. Dengan fasilitas streaming, seorang pendengar sebuah radio dapat mendengarkan radio itu bahkan ketika dirinya sedang tidak berada di kotanya. Di samping beberapa kelebihan yang dimiliki oleh sistem radio streaming ini, tentu saja Radio Internet atau yang lebih dikenal dengan istirlah radio streaming ini memang punya kekurangan. Salah satunya adalah bahwa sebuah radio streaming memang sangat tergantung kepada akses Internet. Tanpa adanya akses internet, maka tentu saja, radio streaming tidak dapat diakses oleh orang yang bersangkutan. Jadi, jika Radio biasa bisa ditangkap dengan menggunalkan sinyal FM yang dipancarkannya, maka radio internet ini hanya bisa diakses ketika seseorang terhubung dengan media internet saja. Selain itu, sistem koneksi internet juga berpengaruh terhadap kejernihan dan kelancaran penerimaan radio streaming ini. Jika koneksi internet yang ada buruk atau tidak baik, maka tentu saja hal ini menganggu penerimaan siaran radio dari radio streaming tersebut.
2.3.4. Perkembangan Radio Streaming Radio internet diawali dengan sebuah percobaan pada tahun 1993, dimana teknologi seperti MBONE digunakan. Siaran penuh dimulai pada tahun 1995 ketika hobi, biro iklan, dan stasiun siaran radio regular memulai untuk menciptakan
stasiun
radio
internet.
Stasiun-stasiun
tersebut
biasanya
menempatkan sinyal mereka melalui website, sampai akhirnya hubungan internet tanpa kabel mulai bisa digunakan, Hal tersebut memudahkan seseorang untuk menerima siaran radio dari stasiun radio manapun melalui internet tanpa menggunakan kabel.72
72
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=551&Itemid=9.
36
Awalnya, pada tahun 1993, Carl Malamud meluncurkan Internet Talk Radio yang merupakan radio talk show tentang komputer pertama yang setiap minggu mewawancarai seorang pakar komputer. Sejauh itu radio internet masih berupa konsep yang dibicarakan. Sampai akhir 1993, Internet Talk Radio tidak tersedia melalui multicast streaming, melainkan didistribusikan sebagai data suara dan pengguna komputer mengambil satu demi satu data tersebut. Karena Malmaud merupakan pendukung utama teknologi multicasting maka pada akhir 1994, para Internet Service Multicasting ditunjuk untuk memulai RTFM, sebuah multicast stasiun berita radio internet.73 Pada Januari 1995, program berita RTFM diperluas untuk memasukkan suara siaran langsung hasil sidang atau rapat di Senat maupun Parlemen. Pada 7 November 1994, WXYC (89.3 FM Chapel Hill, NC USA) menjadi stasiun radio tradisional pertama yang mengumumkan penyiaran di Internet. WXYC menggunakan radio FM yang terhubung ke sistem di Sunsite, kemudian dikenal sebagai Ibiblio, yang menjalankan perangkat lunak Cornell's CU-SeeMe. WXYC mulai siaran dan menjalankan tes bandwidth pada awal Agustus, 1994. WREK (91,1 FM, Atlanta, GA USA) dan NM3151 mulai melakukan siaran pada hari yang sama dengan menggunakan perangkat lunak mereka sendiri yang disebut CyberRadio1. Namun, tidak seperti WXYC, saluran WREK tidak diiklankan sehingga respon masyarakat tidak tinggi. 74 Pada bulan Maret 1996, Virgin Radio yang berada di London, menjadi stasiun radio Eropa pertama yang menyiarkan program-program pada radio tradisional secara penuh di radio internet. Siaran ini menggunakan sinyal FM dan dilakukan secara langsung bersamaan di internet 24 jam sehari. Radio internet secara signifikan menarik perhatian media dan investor pada akhir 1990-an. Namun, pada tahun 1998, penawaran saham publik awal untuk Broadcast.com turun sehingga mencapai rekor dengan lompatan terbesar dalam penawaran harga saham di Amerika Serikat. Harga penawaran awal adalah US$ 18 dan saham perusahaan dibuka di US$ 68 pada hari pertama perdagangan. Perusahaan ini 73 74
http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Internet Ibid
37
langsung mendapat kerugian pada saat itu juga dan diindikasikan dalam prospek yang dibuat oleh Bursa Efek Komisi, mereka akan mendapat kerugian untuk jangka waktu yang tidak dapat dipastikan. Oleh sebab itu, Yahoo! Kemudian membeli Broadcast.com pada tanggal 20 Juli 1999 sebesar US$ 5,7 miliar.75 Pada tahun 2003, pendapatan dari internet musik radio adalah US$ 49 juta. Pada 2006, angka itu naik menjadi US$ 500 juta. 21 Februari 2007 berdasarkan survei 3.000 orang Amerika yang dikeluarkan oleh Bridge Ratings & Research menemukan bahwa sebesar 19% dari konsumen AS yang berumur 12 tahun keatas mendengarkan stasiun radio yang berbasis web dengan kata lain, ada sekitar 57 juta pendengar mingguan program radio internet. Hal ini menunjukan bahwa saat ini lebih banyak orang yang mendengarkan radio internet daripada radio satelit, podcast, atau sel radio berbasis telepon gabungan.76 Beberapa situs-situs populer yang memiliki daftar stasiun radio streaming adalah Yahoo Radio, AOL Radio, Shoutcast, dan Live 365. April 2008 sebuah survei menunjukkan, bahwa di Amerika Serikat, tiga dari tujuh orang berusia 2554 tahun mendengarkan radio internet setiap minggu. Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 2008, 13% dari populasi Amerika mendengarkan radio online, lebih banyak dibanding pada tahun 2007, yaitu 11%.
2.3.5. Radio Indonesia Menanggapi Kehadiran Radio Streaming Munculnya fenomena radio streaming di Indonesia, tentu saja ditanggapi secara bermacam macam oleh masing masing stasiun radio. Dari ratusan bahkan ribuan radio di Indonesia, memang konsep radio streaming masih sangat jarang dimiliki. Bahkan, dari jumlah ribuan tersebut, mungkin hanya puluhan stasiun radio yang sudah memiliki radio streaming. Selebihnya masih mengandalkan sistem frekuensi manual ( FM ). Pertimbangan utama bagi sebuah stasiun Radio untuk mengembangkan teknologi radio streaming ini mungkin memang masalah budget operasional. Mereka harus membayar iuran bulanan atau tahunan untuk bisa memiliki fasilitas 75 76
Ibid Ibid
38
radio streaming. Ada beberapa radio yang sudah sadar akan pentingnya teknologi dan perkembangan untuk memiliki radio streaming itu, tetapi radio-radio ini menganggap bahwa radio internet membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan terlalu mahal untuk dimiliki. Mereka pun mengikuti perkembangan fenomena radio streaming, tetapi mereka sendiri tidak ikut serta membuat radio streaming karena pertimbangan tersebut. Namun, banyak juga radio yang masih menganggap bahwa radio internet atau radio streaming tidak begitu penting untuk mereka miliki. Sehingga mereka tidak berpikir atau bahkan tidak berencana untuk memiliki radio streaming. Radio-radio ini menganggap bahwa dengan radio frekuensi FM yang mereka kelola sekarang ini saja, mereka sudah cukup bisa menjalankan radio dan operasional radio dengan maksimal. Sehingga radio-radio ini menganggap bahwa radio
streaming
hanya
sekedar
bentuk fenomena perkembangan radio
berteknologi tinggi saja. Tentu saja, radio-radio siaran yang memang menganggap radio streaming bukan sebagai hal utama yang harus mereka lakukan, tidak pernah berpikir untuk menuju ke arah itu. Meskipun demikian, ada juga di antara beberapa radio ini yang mungkin sadar bahwa radio internet itu penting, tapi tidak melakukan action apapun dikarenakan tidak ada dukungan dari sumber daya yang ada. Munculnya tanggapan yang beragam mengenai kehadiran radio streaming di Indonesia ini, tentu saja juga diiringi dengan tanggapan yang positif. Ada juga radio siaran yang menganggap bahwa keberadaan radio streaming adalah salah satu hal yang mutlak dan penting , demi mengejar perkembangan teknologi dan tentu saja meningkatkan image dan kualitas dari radio itu sendiri. Radio-radio yang menganggap bahwa radio streaming itu adalah hal yang penting, tentu saja langsung berlomba-lomba untuk bisa memiliki dan menyiarkan siaran radio mereka melalui sistem radio internet. Jadi, mereka bukan hanya melakukan siaran melalui gelombang FM saja, tetapi juga siaran melalui radio internet yang mereka miliki.
39
2.3.6. Peranan Radio Streaming Bagi Radio-Radio Indonesia Bagi sebuah radio siaran yang telah mempunyai radio streaming, tentu saja kepemilikan radio streaming ini mempunyai peranan yang besar bagi mereka. Peran utama yang muncul dari adanya radio streaming tersebut, tentunya adalah untuk meningkatkan kualitas dan image radio siaran yang bersangkutan di hadapan pada pendengarnya dan juga tentu saja di hadapan para pengiklan. Bagi pendengar, sebuah radio siaran yang sudah mempunyai radio streaming, dapat memberikan fasilitas teknologi dimana siaran mereka makin luas coverage area-nya. Jika sebuah radio siaran lokal hanya bisa didengar di kota yang bersangkutan, maka radio siaran yang sudah mempunyai fasilitas radio streaming dapat didengarkan oleh pendengarnya dimanapun dia berada, bahkan di seluruh dunia. Tentu saja hal ini sangat berpengaruh besar pada radio siaran yang bersangkutan. Mereka bisa mengklaim bahwa pendengar mereka tidak akan pernah berkurang, meskipun mereka sudah tidak ada lagi di kota yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan, pendengar tersebut bisa mendengarkan siaran radio mereka dimanapun mereka berada. Bahkan, dengan diiringi oleh fasilitas telepon, SMS atau internet yang ada, pendengar yang mendengarkan siaran lewat radio streaming tetap bisa melakukan interaksi maksimal dengan radio siaran yang bersangkutan. Selain berpengaruh terhadap pendengar, keberadaan sebuah radio streaming yang dimiliki oleh sebuah radio siaran tentu saja juga berperan bagi image radio tersebut di hadapan para pengiklan (klien) mereka. Apalagi bagi sebuah radio siaran yang berada di daerah. Beberapa pengiklan yang mungkin tidak tinggal di kota yang sama dengan radio siaran tersebut, tetap bisa memonitoring iklan mereka ataupun mendengarkan format radio yang bersangkutan dimanapun dia berada. Hal ini tentu saja berpengaruh positif, karena memudahkan para pengiklan untuk melakukan monitoring. Peranan positif yang diberikan oleh radio streaming terhadap radio siaran ini, tentu saja semakin meningkatkan image, pendengar dan juga pendapatan iklan dari radio yang bersangkutan.
40
2.3.7. Alur Proses Layanan Radio Streaming Jogjastreamers Berikut ini peneliti akan menggambarkan dan menjelaskan alur proses tayang layanan radio streaming Jogjastreamers.
Gambar 5. Alur Proses Layanan Radio Streaming Jogjastreamers
41
Dari penjelasan gambar diatas kita dapat melihat proses tayang radio streaming Jogjastreamers mulai dari perangkat komputer audio yang berada di ruang siaran sampai dengan siap didengarkan oleh pengakses radio streaming. Proses dimulai dari ruang siaran masing-masing stasiun radio, dimana data yang siap dikirimkan masih berupa data audio yang disambungkan melalui kabel mixer audio kedalam satu perangkat komputer dengan spesifikasi satu alat encoders digital, access point radio station, radio castvan, perangkat jumper, dan software simple cast buatan Citraweb Nusa Infomedia yang dimana fungsi software ini adalah mengubah audio menjadi data. Selanjutnya data tersebut dikirim ke server Jogjastreamers lewat alat parabolic grid sender yang terpasang di outdor box masing-masing stasiun radio untuk selanjutnya diterima oleh alat parabolic grid receiver yang berada dikantor Jogjastreamers dan
masuk kedalam server
Jogjastreamers guna diolah dan dihosting ke masing-masing banner stasiun radio. Setelah proses hosting selesai, layanan radio streaming Jogjastreamers pun siap diakses oleh pengunjung dan siap untuk didengarkan.
42
BAB III OBJEK PENELITIAN Bab ini akan memaparkan secara jelas mengenai objek penelitian sebagai tempat melakukan penelitian dan
mendapatkan berbagai data yang relevan
dengan penelitian mengenai strategi komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia (Citranet) sebagai perusahaan penyedia jasa layanan live streaming radio FM. Berikut ini akan dijabarkan penjelasan mengenai gambaran umum Citraweb Nusa Infomedia.
3.1. Citraweb Nusa Infomedia 3.1.1. Profil Citraweb Nusa Infomedia 1) Sejarah dan perkembangan Citraweb Nusa Infomedia Pada awal berdirinya Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah perusahaan teknologi informasi yang menyediakan berbagai perangkat keras komputer untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Yogyakarta yang berhubungan dengan
peralatan komputer. Di awal kemunculannya, Citraweb Nusa Infomedia berdiri sebagai sebuah perusahaan yang bernama PT Jembatan Citra Nusantara dengan nama anak perusahaan Citranet. Perusahaan ini dirintis oleh Bapak Valens Riyadi dimana perusahaan ini memiliki cita-cita untuk dapat berkembang sebagai sebuah perusahaan besar yang dapat merajai persaingan di bidang teknologi informasi. 77 PT Jembatan Citra Nusantara berdiri pada tahun 1999 dan telah menyediakan berbagai perangkat keras dari berbagi merk untuk berbagai macam kebutuhan perangkat komputer. Perkembangan zaman yang melahirkan dunia baru dengan nama internet telah membentuk masyarakat dunia khususnya di Indonesia untuk beralih pada era baru yang bisa kita sebut dengan era informatika. Internet telah menyihir masyarakat untuk menggunakan jasanya dalam melakukan kegiatan apapun.
77
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing Manager Jogjastreamers
43
Kebiasaan masyarakat pun menjadi berubah, mereka telah membiasakan dirinya untuk melakukan kegiatan via internet. Perkembangan ini pun membuat PT Jembatan Citra Nusantara mau tidak mau harus mengembangkan sayapnya untuk berkembang dalam dunia internet, dan sebagai jawaban untuk menghadapi perkembangan zaman PT Jembatan Citra Nusantara membidik pasar internet sebagai target bisnisnya, sehingga muncul lah sebuah divisi yang bernama Citranet Internet Service Provider (ISP). Divisi ini bergerak dalam takaran perusahaan penyedia jasa layanan internet atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Internet Service Provider. Citranet ISP adalah merupakan sebuah divisi di dalam sebuah anak perusahaan Citranet dimana divisi ini dikhususkan bergerak dibidang pelayanan jasa koneksi broadband internet
yang memiliki ijin
operasional di seluruh Indonesia sesuai dengan aspek legal berikut ini :78 a. Surat Keterangan Laik Operasional No. 2981 / PT. 003 / DITTEL / SRT / XII / 01 dari Depertemen Perhubungan dan Telekomunikasi Republik Indonesia. b. Surat Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider) No. 358 / Dirjen / 2006 dari Departemen Komunikasi dan Informatika Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Republik Indonesia. c. Terdaftar sebagai Anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) dengan nomor registrasi 89 / APJII / K-2005 dan
bergabung sejak 25 Juni 2001. Sebagai salah satu internet service provider yang baru tumbuh di Jogjakarta, tujuan Citranet adalah memberikan pelayanan yang terbaik, terbaik dalam sisi kualitas, pelayanan yang memuaskan, dan harga yang terjangkau. Citranet diawaki oleh tenaga-tenaga muda yang dinamis, berdedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan yang terbaik, serta mempunyai pengalaman luas dalam dunia teknologi informasi. Tenaga-tenaga muda yang dinamis ini menjadi jaminan bahwa Citranet akan selalu kreatif dan berkembang sesuai dengan tuntutan jaman. Pengalaman yang dimiliki staf Citranet memberikan kepastian kualitas layanan yang disediakan. Sebagai perusahaan yang memberikan layanan jasa akses 78
http://www.citra.net.id/about.php?id=6
44
internet, Citranet menyadari sepenuhnya bahwa kualitas bandwidth menjadi prioritas layanannya. Saat ini Citranet menggunakan beberapa buah backbone yang handal, dengan kecepatan akses yang memadai, baik ke internasional maupun ke network regional dan nasional. Staf Citranet adalah orang-orang yang terpilih karena keahlian dan keyakinan mereka, hal yang juga diterapkan dalam organisasi Citranet, dedikasi, fokus pada pelayanan, dan yang terpenting, kemauan untuk memberikan pelayanan. Staf-staf Citranet juga memiliki pengetahuan yang luas dalam hal teknologi, dan hal itu juga yang dapat Citranet banggakan. Network dan system Citranet dirancang untuk memenuhi kebutuhan masa kini, dirancang untuk dapat dikembangkan di masa mendatang. Citranet mulai beroperasi di Jogjakarta pada tahun 2001 dengan berawal dari satu koneksi internet melalui VSAT ke internasional backbone dan hanya didukung oleh empat orang personil. Dengan resource yang masih terbatas saat itu, Citranet baru memiliki pelanggan warung internet dan beberapa perusahaan kelas menengah. Tetapi dengan segala keterbatasan yang ada, Citranet tetap mengutamakan kualitas jaringan internet yang bagus dan pelayanan yang maksimal kepada semua pelanggan Citranet saat itu. Citranet menyediakan berbagai macam kebutuhan layanan internet untuk kebutuhan personal, rumah tangga, sampai perkantoran. Seiring waktu yang berjalan dengan kebutuhan masyarakat akan internet yang semakin tinggi Citranet pun membuka jasa layanan warung internet atau yang biasa kita sebut dengan layanan warnet. Pengembangan warung internet pun menggunakan peralatan yang juga dijual oleh Citranet sehingga warung internet ini pun bisa dikatakan merupakan alat yang menggambarkan Citranet sebagai perusahaan penyedia jasa layanan internet. Keberhasilan Citranet dalam mengembangkan warung internet dengan kualitas yang baik dan banyak diminati oleh banyak customer akhirnya diikuti dengan kemunculan warung-warung internet lainnya yang menggunakan jasa broadband internet dari Citranet. Untuk lebih meningkatkan kecepatan akses ke situs-situs nasional, pada tahun 2003 Citranet terkoneksi ke jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) langsung ke gedung Cyber Building, Jakarta. Leased line Fiber Optic
Jakarta - Jogjakarta menggunakan layanan leased line milik
PT
45
Excelcomindo Pratama dan end point langsung turun di kantor Citranet yang ada di Jogjakarta. Kapasitas terpasang saat itu hanya 1xE1 dan mulai maraknya Games Online di jaringan IIX sehingga koneksi Citranet banyak diminati oleh Games Center yang ada di kota Jogjakarta. Pada tahun 2006, Citranet sudah memiliki empat backbone internasional dan tergabung dengan Indonesia Internet Exchange serta Yogya Internet Exchange dengan menggunakan implementasi BGP IPv4 untuk interkoneksi antar backbone serta internet exchange tersebut. Saat ini layanan Citranet sudah dapat melayani lebih dari delapan puluh pelanggan dedicated internet dengan bandwidth lebih dari 10 Mbps. Saat ini Citranet telah memiliki lebih dari empat buah Base Transmission Station (BTS) di kota Jogjakarta yang dihubungkan dengan menggunakan wireless backhaul berkapasitas lebih dari 10 Mbps/ titik dan terhubung dengan dalam satu kesatuan network redundant link yang akan selalu menjamin koneksi Citranet memiliki lebih dari 99% uptime. Perkembangan internet yang sangat pesat dan semakin tingginya kebutuhan akan teknologi internet di masyarakat menjadikan PT Jembatan Citra Nusantara berniat untuk lebih mengembangkan sayap dalam bisnis internet, dan langkah itupun dimulai saat manajemen PT Jembatan Citra Nusantara mengubah nama perusahaan mereka pada tahun 2004 menjadi Citraweb Nusa Infomedia. Perubahan nama ini dimaksudkan agar nama perusahaan lebih dikenal dalam dunia bisnis internet nasional bahkan dalam dunia bisnis internasional sekalipun. Perubahan nama menjadi Citraweb Nusa Infomedia ini pun diikuti dengan dilahirkannya sebuah divisi yang dikhususkan pada penjualan alat-alat wireless internet. Divisi ini bernama Mikrotik, dimana divisi Mikrotik ini langsung ditangani oleh Bapak Valens Riyadi Executive Director Citraweb Nusa Infomedia.79 Bisnis dalam dunia hardware wireless ini tidak hanya dilakukan dalam skala lokal Jogjakarta saja namun mulai merambah pada pengiriman barang ke luar Pulau Jawa dan sebagian Negara di Wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Mikrotik merupakan sebuah bisnis hardware wireless yang dimana divisi ini menyediakan peralatan wireless untuk 79
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Manager Marketing Jogjastreamers
46
dipesan oleh perseorangan atau instansi dan divisi ini pun hanya melakukan pengiriman barang, pemasangan serta instalasi wireless untuk dapat digunakan dengan baik oleh pihak pemesan. Bisnis Mikrotik bisa dikatakan bisnis yang besar dan memiliki skala internasional, namun bisnis ini hanya ditangani oleh segelintir orang saja di dalam tubuh Citraweb Nusa Infomedia karena Bapak Valens Riyadi menganggap bisnis ini merupakan bisnis yang tidak terlalu sulit untuk dikakukan. Masih di tahun 2004, karena sayap bisnis yang semakin lebar, Citraweb Nusa Infomedia merasa butuh memiliki sebuah divisi yang khusus menangani soft bussiness. Divisi ini dilahirkan untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif dimana dunia semakin bersaing dalam dunia website. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis internet, Citraweb Nusa Infomedia merasa memiliki tanggung jawab untuk memiliki sebuah divisi
yang khusus
berkonsentrasi dalam dunia web developer. Sebuah divisi pun terlahir dengan nama Citraweb, divisi ini dikonsentrasikan untuk mengurusi semua hal yang berhubungan dengan website yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia.80 Produk yang pertama kali dilahirkan oleh Citraweb adalah sebuah portal kota yang diberi nama Gudegnet yang merupakan singkatan nama dari Gudeg.net (gudeg dot net). Gudegnet merupakan situs yang merupakan cerminan dari Daerah Istimewa Yogyakarta. situs ini menyediakan informasi tentang segala hal yang berhubungan dengan Jogjakarta mulai dari bidang pariwisata, pendidikan, layanan umum, sampai pemerintahan. Dengan tagline nya Gudang Info Kota Jogja, Citraweb Nusa Infomedia merasa Gudegnet merupakan sebuah tanggung jawab perusahaan yang bernaung di Daerah Istimewa Yogyakarta dan merupakan apresiasi kecintaan terhadap Kota pelajar tersebut. Citraweb Nusa Infomedia juga menjadikan Gudegnet sebagai alat pemasaran dengan menjual banner website mereka kepada instansi atau produk yang membutuhkan tempat untuk beriklan. Karena potensi Jogjakarta yang begitu besar untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional serta image Jogjakarta sebagai kota besar sehingga kota ini pun selalu menjadi sorotan public Gudegnet pun banyak diminati oleh pengiklan. Mereka menganggap Gudegnet merupakan 80
Ibid
47
sebuah situs yang pasti dikunjungi oleh surfer saat mereka surfing untuk mengetahui berbagai info tentang Jogjakarta. Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan pengiklan yang semakin besar akan Gudegnet, akhirnya Citraweb Nusa Infomedia menjadikan Gudegnet menjadi sebuah divisi dengan staf khusus untuk menangani website tersebut. Gudegnet menjadi sebuah divisi dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia dan menjadi sebuah situs portal kota dengan maintenance yang update. Gudegnet juga menjadi sebuah situs informasi berita-berita terkini tentang segala hal yang berhubungan dan terjadi di Jogjakarta. 3.1.2. Visi dan Misi Citraweb Nusa Infomedia81 Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, sehingga pelayanan kualitas tentang segala sesuatunya yang berhubungan dengan teknologi adalah menjadi prioritas yang utama. Dengan produk andalanya Citranet dan Gudegnet, Citraweb Nusa Infomedia memiliki komitmen utama untuk memberikan kualitas pelayanan internet yang handal, dengan tingkat kestabilan yang dapat memuaskan pelanggan, harga yang kompetitif, dan dukungan teknis atau non teknis yang terbaik dalam bidangnya sehingga dapat memberikan dukungan terhadap bisnis pelanggan Citranet sesuai dengan semboyannya sebagai “The Best Partner For Your Internet Solutions”. Sebagai wujud komitmen Citraweb Nusa Infomedia dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pelanggan Citranet maka Network Operation Center (NOC) Citranet akan selalu memberikan pelayanan teknis selama 24 x 7 setiap saat. Semua teknisi Citranet merupakan personal yang terbaik di bidangnya dan selalu mengambil sikap professional dalam menyelesaikan semua pekerjaan mereka sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) sehingga semua masalah dapat diselesaikan dengan baik dan tingkat kepuasan pelanggan dapat terpenuhi dengan maksimal.
81
http://www.citra.net.id/about.php?id=8
48
3.1.3. Citraweb Nusa Infomedia Networking82 Sebagai perusahaan yang berhubungan dengan jasa internet, Citraweb Nusa Infomedia menyadari sepenuhnya bahwa kualitas bandwidth menjadi prioritas utama layanan. Saat ini jaringan internet Citraweb Nusa Infomedia terhubung ke beberapa buah jaringan internet yang cukup handal dengan kecepatan akses yang memadai baik ke jaringan internet internasional ataupun ke jaringan internet Indonesia. Backbone Citraweb Nusa Infomedia terhubung ke berbagai jaringan dibawah ini: 1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (Infocom) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wired line), jasa layanan telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data dan internet serta jasa multimedia lainnya, dan network serta interkoneksi baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi. 2. PT. Indosat Tbk. Perusahaan ini merupakan perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1967 dan tahun 2003 melakukan merger dengan Satelindo, IM3 dan Bimagraha sehingga memperkuat posisi Indosat pada bidang seluler secara Full Network Service Provider (FNSP). Jaringan internet PT Indosat Tbk merupakan salahsatu Network Access Provider (NAP) dengan jaringan internet yang terbesar di seluruh Indonesia dan jaringan fiberoptik milik PT Indosat Tbk sudah menjangkau hingga kawasan Asia, Timur Tengah dan Eropa melalui kabel bawah laut yang terbentang di antara kawasan tersebut.
3. PT. Excelcomindo Pratama Tbk. PT Excelcomindo Pratama Tbk. didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak di bidang perdagangan 82
http://www.citra.net.id/about.php?id=9
49
dan jasa umum. Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting untuk Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh TM International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat International Indonesia Ltd (16,0%). XL pada saat ini merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia bagi pelanggan ritel dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan korporat. Layanan XL mencakup antara lain percakapan, data dan layanan nilai tambah lainnya (value added services). Untuk mendukung layanan tersebut, XL beroperasi dengan teknologi GSM 900/DCS 1800 serta teknologi jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G. XL juga telah memperoleh Ijin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Ijin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Services Protocol/ ISP), Ijin Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik (Voice over Internet Protocol/VoIP), dan Ijin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet (NAP).
4. National Inter Connection Exchange (NICE) jaringan komunikasi internet terbesar di Indonesia yang berlokasi di Indonesia Data Center (IDC), Cyber Building Jakarta yang menghubungkan hampir 80% Internet Service Provider yang ada di Indonesia sehingga dapat mempercepat koneksi internet dalam skala Nasional.
5. Jogja Internet Exchange (APJII) merupakan jaringan interkoneksi antar Internet Service Provider yang ada di kota Jogjakarta. Jaringan ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa Internet Service Provider (ISP) di Jogjakarta agar bisa mempercepat komunikasi antar ISP di kota Jogjakarta dan juga agar local content yang ada di dalam internal network kota Jogjakarta dapat dikembangkan menjadi salah
50
satu konten yang membawa dampak positif bagi perkembangan dunia internet baik di kota Jogjakarta maupun di seluruh Indonesia. Semua backbone diatas terhubung menjadi satu dengan jaringan Citraweb Nusa Infomedia di kota Jogjakarta secara langsung dan interkoneksi menggunakan implementasi BGPv4 Routing Protocol agar dapat menjamin kestabilan redundancy antar backbone dan kenyamanan akses internet. Seluruh koneksi internet Citraweb Nusa Infomedia menggunakan media wireless sebagai media transmisi dikarenakan kemudahan dalam proses instalasi yang tidak memakan waktu lama dan dapat memberikan throughput yang cukup besar. Semua koneksi wireless internet Citraweb Nusa Infomedia terhubung dalam 1 network ring dan memlilki fasilitas redundancy antar Base Transmission Station (BTS). Dengan kualitas pelayanan yang maksimal, Citraweb Nusa Infomedia pun berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi kliennya, dan sebagai perusahaan yang memiliki berbagai layanan yang berhubungan dengan internet, maka Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa macam pelanggan dan hingga saat ini sudah mencapai jumlah lebih dari 80 pelanggan dengan wireless client node lebih dari 100 titik yang tersebar di kota Jogjakarta. Adapun beberapa pelanggan Citraweb Nusa Infomedia yang terbagi menjadi beberapa kategori antara lain :
Universitas / Akademi
Perusahaan / Institusi
Hotel
Warnet
Shopping Mall
Cafe
Personal
51
3.1.4. Citraweb Nusa Infomedia Product and Services83
Citranet Primelink Plus Mengacu pada pertumbuhan content di internet dan perkembangan kebutuhan pelanggan untuk dapat menikmati konten-konten baik multimedia maupun non multimedia di internet yang sangat membutuhkan kapasitas jaringan yang besar maka Citraweb Nusa Infomedia mulai September 2009 meluncurkan produk baru yaitu Citranet Primelink Plus. Produk ini diluncurkan ditujukan untuk membantu warnet-warnet atau korporate yang mempunyai budget terbatas tetapi membutuhkan bandwidth dengan kapasitas besar dengan shared bandwidth lebih dari 1 Mbps maka diharapkan kecepatan yang diperoleh oleh pelanggan menjadi lebih besar dan dapat mengakses semua content internet yang makin lama membutuhkan bandwidth yang besar.
Citranet Primelink Kemajuan teknologi yang pesat menuntut sebuah perusahaan atau korporasi ikut terbawa oleh arus informasi dan komunikasi yang semakin cepat dan semakin mudah. Kebutuhan untuk mengakses content internet yang semakin besar, tentunya memacu semua perusahaan untuk dapat menyediakan fasilitas internet dengan kapasitas jaringan besar dan memadai. Tentunya hal ini diimbangi dengan kualitas yang bagus serta tarif yang kompetitif sesuai dengan budget dari perusahaan tersebut. Kemudahan akses untuk pelaku bisnis baik untuk mengakses internet banking, browsing, email, chat, voip, transfer file dan sebagainya adalah sebuah kunci utama untuk memperoleh informasi untuk menunjang kegiatan mereka. Maka dari itu Citraweb Nusa Infomedia mencoba mengerti hal tersebut dengan menyediakan layanan akses internet cepat dan hemat. Disediakan dengan kapasitas up to 1024 Kbps.
SOHO Hotspot Bagi pelanggan yang memiliki usaha coffee shop / restoran / cafe dan menginginkan ruang usahanya dilengkapi fasilitas hotspot / wifi area
83
http://www.citra.net.id/index_service.php
52
maka Citraweb Nusa Infomedia menyediakan sebuah layanan SOHO khusus untuk jenis usaha tersebut.
Broadband Small Office Home Office Dalam memenuhi kebutuhan internet bagi personal maupun kantor yang berkualitas tanpa harus memikirkan tagihan telepon yang membengkak, keterbatasan volume penggunaan, dan memiliki kecepatan akses yang memadai serta murah maka Citraweb Nusa Infomedia menghadirkan paket Small Office Home Office (SOHO) dengan berbagai pilihan shared capacity dan tentunya ditunjang dengan kualitas Quality of Service (Qos) yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan personal dan kantor kecil (SOHO).
Prepaid Dial Up Access Citranet dalam hal ini ingin memberikan layanan akses internet dial up dengan metode Prepaid (Pra Bayar) yang menjanjikan akses internet yang handal, dengan kemudahan penggunaan dan juga harga yang sangat murah. Sehingga pelanggan dapat tetap melakukan akses internet murah walaupun menggunakan line telepon biasa.
Dedicated Wireless Internet Pertumbuhan penggunaan internet
semakin meningkat dan
kebutuhan akan kapasitas data yang besar juga meningkat, hal ini yang membuat Citranet memberikan layanan dedicated internet yang cepat, always ON dan harga yang kompetitif.
Cocok digunakan untuk
perusahaan-perusahaan atau warnet yang membutuhkan akses internet yang cepat dan performance bandwidth internet yang memuaskan.
Hotspot Internet Connection Layanan Citranet Hotspot ini merupakan layanan baru di Citraweb Nusa Infomedia dan sudah beroperasi di beberapa lokasi pelanggan dan hingga saat ini telah mendapat sambutan baik dari para pelanggan yang menggunakan layanan di public area yang ada di lokasi pelanggan Citranet. Kemudahan yang didapat dalam mengakses internet semakin
53
membuka peluang pengembangan service yang lain saat pelanggan mengakses Citranet Hotspot.
Colocation and Hosting Services Untuk menunjang sekaligus melengkapi layanan internet Citraweb Nusa Infomedia, maka Citranet menyediakan layanan colocation server di NOC dan akan langsung terhubung dengan backbone Citranet sehingga performance server pelanggan akan lebih reliable.
3.1.5. Struktur Oraganisasi Citraweb Nusa Infomedia Struktur organisasi yang ada di Citraweb Nusa Infomedia adalah struktur organisasi yang berbentuk lini atau garis (lihat bagan). Dalam bentuk organisasi ini tanggung jawab penuh dituntut dari bawahan kepada satu atasan sehingga kesatuan perintah dapat terjalin dengan baik. Citraweb Nusa Infomedia memiliki struktur manajemen organisasi yang melaksanakan fungsi institusi sesuai dengan standart operational procedure (SOP) perusahaan. Berikut ini merupakan penjelasan
struktur
organisasi
Citraweb
Nusa
Infomedia
beserta
job
descriptonnya:
Executive Director Executive Director merupakan pemilik dari Citraweb Nusa Infomedia. Beliau berwenang untuk mengawasi dan meminta pertanggung jawaban tentang kondisi jalannya perusahaan.
Manager Citranet ISP Dalam kegiatan operasional yang dijalankan Citraweb Nusa Infomedia, manager Citranet ISP memiliki kepercayaan penuh dari executive director untuk mengawasi jalannya kegiatan operasional dari Citraweb Nusa Infomedia. Dalam struktur organisasi, manager Citranet ISP bertanggung jawab penuh dan berhak mengawasi serta meminta pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan dalam divisi Citranet ISP.
Supervisor Networking Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya atas pembagian jaringan IP address, sehingga lalu lintas networking internet berjalan dengan lancar
54
dan tidak terjadi tumpang tindih serta penumpukan antara satu pengguna dengan pengguna yang lainnya.
Technical Support Officer Networking Posisi merupakan perpanjangan tangan dari supervisor networking, posisi ini lebih mengurusi kegiatan yang terjadi di lapangan dan melakukan eksekusi terhadap segala kegiatan teknis yang berhubungan dengan pelanggan.
Supervisor Wireless Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya tentang segala hal yang berhubungan dengan piranti keras dan infrastruktur pelayanan Citranet ISP. Maintenance alat, mulai dari peralatan kecil sampai peralatan dengan ukuran yang besar menjadi tanggung jawab sepenuhnya supervisor wireless.
Manager Citraweb Manager Citraweb bertanggungjawab sepenuhnya atas isi dari website yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia. Posisi ini harus selalu mengontrol setiap saat akan web yang dapat diakses langsung oleh masyarakat.
Citraweb Content Developer Posisi ini bertugas menyediakan bahan, melakukan kroscek, dan menjadi filter akan informasi yang akan ditampilkan dalam situs-situs yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia.
Citraweb Web Developer Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan maintenance halaman website yang berada dibawah naungan Citraweb Nusa Infomedia. Materi yang telah siap untuk dimuat dan telah out of date menjadi tanggung jawab sepenuhnya web developer untuk mengurusinya.
Manager Mikrotik Manager Mikrotik bertanggungjawab sepenuhnya atas jalannya kegiatan operasional dari Mikrotik.
55
Operational & Delivery Posisi ini bertanggungjawab atas manajemen operasional Mikrotik. Pengiriman barang untuk pelanggan pun menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari bagian operational & delivery.
Technical Director Posisi ini bertanggungjawab atas pemasangan dan keluhan terhadap barang-barang yang dipesan oleh pelanggan Mikrotik.
Manager Jogjastreamers Manager Jogjastreamers bertanggung jawab penuh dan berhak mengawasi serta meminta pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan produk Jogjastreamers.
Marketing Manager Jogjastreamers Marketing manager Jogjastreamers memiliki kewajiban untuk mengurusi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran untuk produk Jogjastreamers. Marketing manager juga bertanggungjawab atas setiap kerjasama yang berhubungan dengan income perusahaan. Dengan alasan efisiensi, posisi marketing manager pun juga mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan public relations Jogjastreamers.
Jogjastreamers Web Developer Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan maintenance halaman website yang berhubungan dengan Jogjastreamers.
Manager Gudegnet Manager Gudegnet bertanggung jawab penuh dan berhak mengawasi serta meminta pertanggungjawaban atas seluruh kegiatan dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan divisi Gudegnet.
Marketing Manager Gudegnet Marketing manager Gudegnet memiliki kewajiban untuk mengurusi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran untuk divisi Gudegnet. Marketing manager juga bertanggungjawab atas setiap kerjasama yang berhubungan dengan income perusahaan. Untuk efisiensi,
56
posisi marketing manager pun juga mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan public relations Gudegnet.
Gudegnet Web Developer Posisi ini bertanggungjawab atas eksekusi pemuatan konten dan maintenance halaman website yang berhubungan dengan Gudegnet.
Gudegnet Supervisor Wireless Posisi ini bertanggungjawab sepenuhnya tentang segala hal yang berhubungan
dengan
piranti
keras
dan
infrastruktur
Gudegnet.
Maintenance alat, mulai dari peralatan kecil sampai peralatan dengan ukuran yang besar menjadi tanggung jawab sepenuhnya supervisor wireless.
Security Bertanggungjawab sepenuhnya atas keamanan kantor dan lalu lintas tamu yang masuk.
Umum Mengurusi kebutuhan
rumah tangga kantor dan mengurusi trafficing
kantor.
57
Gambar 6. Struktur Organisasi Citraweb Nusa Infomedia
3.1.6. Filosofi Logo Citranet
Gambar 7. Logo Citranet
Warna huruf hitam pada kata Citra menunjukkan image yang elegan dari instansi ini. Sedangkan warna huruf merah pada kata net menunjukkan keberanian dan semangat citranet untuk terus bersaing dan memberikan layanan maksimal bagi kliennya.
58
Simbol lingkaran warna merah dan abu-abu yang menyerupai kecepatan angin berarti kecepatan koneksi dan kualitas bandwidth Citranet yang selalu nyaman untuk digunakan.
3.1.7. Lokasi Citraweb Nusa Infomedia Kantor pusat Citraweb Nusa Infomedia terletak di Jalan Petung no 31 Papringan Jogjakarta, dalam kantor tersebut terdapat empat divisi (Citranet ISP, Citraweb, Mikrotik, dan Gudegnet) yang tergabung dalam satu gedung. Sementara Citraweb Nusa Infomedia memiliki kantor cabang di luar Jogjakarta, dimana kantor cabang tersebut berada di Kota solo tepatnya terletak di Jalan Wora-Wari no 5 Purwonegaran Sriwedari. Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa server di masing-masing kota dan negara yang berbeda, server Citraweb Nusa Infomedia terletak di Jogjakarta dimana server Jogjakarta berfungsi menampung data untuk local Jogjakarta. Server yang kedua terletak di Jakarta, dimana fungsi server ini adalah menampung data untuk seluruh wilayah Indonesia. Terakhir server Citraweb Nusa Infomedia terletak di Amerika yang berfungsi untuk menampung data dari seluruh dunia.
3.2
Jogjastreamers
3.2.1. Jogjastreamers Sebagai Produk Penyedia Jasa Layanan Live Radio Streaming Jika melihat dari sejarah dilahirkannya Jogjastreamers, produk live radio streaming dari Citraweb Nusa Infomedia ini merupakan sebuah produk yang berasal dari sebuah mimpi. Adalah Bapak Riza Tantular yang memiliki mimpi untuk memiliki bisnis dalam bidang dunia kepenyiaran berbasis streaming. Pada awal nya Bapak Riza Tantular hanya melakukan sebuah eksperimen kecil dengan menghantarkan data berupa data suara dengan teknologi streaming dari ruangan ke ruangan di kantor Citraweb Nusa Infomedia, sampai suatu saat beliau berpikir untuk membuat siaran yang bisa didengarkan di seluruh nusantara bahkan
59
diseluruh dunia. Kecanggihan perangkat teknologi informasi yang sudah semakin hebat sekarang ini memberikan motivasi tersendiri untuk Bapak Riza Tantular untuk dapat menciptakan sebuah divisi yang berhubungan dengan dunia kepenyiaran radio yang berbasis pada teknologi internet streaming. Berdasarkan cita-cita, teknologi, serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh Citraweb Nusa Infomedia akhirnya terciptalah Jogjastreamears sebagai produk penyedia jasa layanan live streaming radio. Jogjastreamers merupakan hasil kerjasama dari divisi Citranet yang merupakan divisi yang berhubungan dengan internet service provider dengan Citraweb yang merupakan divisi yang khusus mengurusi masalah web.84 Sarana dan prasarana yang disediakan oleh divisi Citranet dibungkus kedalam suatu kemasan website yang menarik oleh Citraweb dan menghasilkan sebuah karya anak Jogjakarta yang memiliki konsep untuk mengumpulkan radio-radio dalam satu wadah yang bernama Jogjastreamers. Menurut Bapak Riza Tantular, Manager Jogjastreamers, selain buah dari mimpinya untuk menciptakan sebuah lembaga kepenyiaran berbasis streaming, latarbelakang mengadakan layanan ini adalah dalam rangka bentuk dukungan dan tindakan nyata demi terwujudnya Jogja Cyber Province seperti yang dicanangkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X beberapa waktu yang lalu. Usaha ini kemudian dengan mudah dapat direalisasikan berkat dukungan Citranet dan Citraweb yang kebetulan para pendirinya adalah orang-orang yang selama ini sangat peduli dengan perkembangan Yogyakarta. Selain itu, dengan adanya Jogjastreamers yang memungkinkan siaran radio-radio di Yogyakarta dapat didengarkan di seluruh dunia dengan media internet, maka diharapkan lebih banyak pihak yang mengenal dan mengetahui bagaimana kultur dan budaya yang ada dan berkembang di Yogyakarta, baik yang tradisional maupun yang kontemporer. Jogjastreamers adalah salah satu dari situs penyedia jasa multimedia live streaming untuk stasiun-stasiun radio di kota Yogyakarta dan sekitarnya, dimana setiap radio tersebut memiliki berbagai macam format siaran mulai contemporary
84
Hasil Wawancara dengan Riza Tantular, Manager Jogjastreamers.
60
hit radio, news, dangdut, budaya jawa, oldies music dan lain sebagainya. 85 Jogjastreamers berdiri pada tahun 2007 sebagai salah satu produk Citranet internet service provider Citraweb Nusa Infomedia yang saat ini sudah memiliki berbagai macam layanan internet dari mulai infrastruktur sampai dengan konten. Jogjastreamers ketika itu masih berupa sebuah proyek uji coba yang dilakukan secara bekerjasama dengan Radio Swaragama FM.86 Setelah uji coba tersebut dirasakan sudah cukup layak untuk dioperasionalisasikan, maka kemudian mulailah radio-radio lain yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya turut diajak bekerja sama. Ajakan tersebut mendapatkan sambutan yang positif baik dari radio-radio swasta yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya, serta sebuah group band asal Yogyakarta, Endank Soekamti yang kemudian turut membuat radio internet yang khusus menyiarkan musik-musik dari group-group band daerah.87 Sampai pada tahun 2009 ini setidaknya ada dua puluh stasiun radio yang tergabung kedalam situs Jogjastreamers, kedua puluh stasiun radio tersebut diantaranya adalah Swaragama FM, UTY FM, Geronimo, Radio Q, Salma Radio, Endank Soekamti, Radio Buana Asri, Jogja Family, Aquarius Musikindo, KR Radio, Karysma FM, MBS FM, Solo Radio, Dian Swara FM, Eltira FM, Ardia FM, Impact FM, Immanuel FM, Rakosa Radio, dan Retjo Buntung FM.
3.2.2. Segmenting dan Targeting yang Dilakukan Oleh Jogjastreamers Pada awal berdirinya, Jogjastreamers belum mengetahui produk bisnis radio streaming ini harus dibawa kearah mana. Bisnis ini tidak terpikir untuk menjadi sebuah bisnis besar yang akan mendatangkan banyak pemasukan. Jogjastreamers berdiri sebagai proyek percobaan yang dimana konten produk ini ditujukan pada orang-orang yang berada diluar Yogyakarta yang pernah tinggal di Yogyakarta
untuk
mengobati
rasa
kangennya
terhadap
Yogyakarta.
Jogjastreamers menginginkan produknya ini memiliki nilai positif dan tidak menjadi sia-sia untuk masyarakat. Seiring perkembangan yang terjadi di pasar, 85
http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html. http://gudeg.net/id/news/2008/08/3782/Jogjastreamers-Obat-Kangen-dari-Jogja.html 87 Ibid 86
61
ternyata tanggapan masyarakat baik masyarakat lokal maupun luar kota terhadap keberadaan Jogjastreamers sangat positif, terbukti dengan semakin meningkatnya pendengar yang mengakses situs Jojastreamers untuk mendengarkan siaran radio live yang tergabung dalam Jogjastreamers. Pengembangan sayap pun dilakukan, Citraweb Nusa Infomedia merasa bahwa Jogjastreamers dapat dijadikan sebuah produk pencetak uang sehingga harus memiliki manajemen yang baik dan terstruktur. Jogjastreamers juga dirancang untuk kebutuhan bisnis pengiklan klien radio dari luar Kota Yogyakarta, produk ini membantu radio FM untuk mendapatkan pengiklan dari luar Kota Yogyakarta sehingga pengiklan dapat mengetahui konten radio FM sebelum mereka melakukan placement. Setelah
melakukan
penataan
terstruktur
terhadap
Jogjastreamers,
manajeman Jogjastreamers mempunyai langkah yang besar terhadap produk live radio streamingnya ini. Manajemen pun siap menjual halaman Jogjastreamers kepada pengiklan. Hal yang pertama kali dilakukan oleh Jogjastreamers adalah menata dan memperkuat infrastruktur Jogjastreamers itu sendiri. Target pasar dari kegiatan pemasaran Jogjastreamers pun ditujukan untuk:88 1. Radio. Jelas berbagai institusi radio yang berada di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya harus digandeng terlebih dahulu. Target pemasaran terhadap radio-radio di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya ini dilakukan untuk membangun situs Jogjastreamers menjadi situs yang besar karena konsep awal berdirinya Jogjastreamers adalah menjadi wadah bagi berbagai macam radio dengan segala segmen yang dapat berkumpul pada satu layanan click. 2. Pemasang banner di situs Jogjastreamers. Pengiklan di situs Jogjastreamers ini juga menjadi target dari komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh marketing Jogjastreamers. Manajemen Jogjastreamers menjadikan halaman Jogjastreamers ini sebagai sumber pemasukan karena halaman Jogjastreamers dirasa marketable dengan menyajikan siaran radio dari berbagai daerah
yang dapat memberikan
keuntungan bagi
pendengarnya. 88
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing Manager Jogjastreamers.
62
3. Record Company. Institusi record company pun dijadikan target dari komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh marketing Jogjastreamers, karena kerjasama dengan record company dirasa sangat menguntungkan dengan fenomena “download lagu” yang merebak di masyarakat sekarang. Kerjasama ini dilakukan juga karena fenomena download ring back tone sedang
menjadi
primadona
di
masyarakat
sehingga
nantinya
Jogjastreamers akan mendapatkan benefit dari penjualan ring back tone yang dilakukan oleh sebuah record company. Jika dilihat dari target komunikasi pemasarannya, Jogjastreamers sama sekali tidak menargetkan pendengar atau pengunjung situs Jogjastreamers sebagai target kegiatan marketingnya. Hal ini dilakukan karena Jogjastreamers merupakan wadah dari berbagai stasiun radio dengan segmen dan format siaran yang beragam, sehingga Jogjastreamers bisa diakses oleh siapapun dengan selera radio dari masing-masing individu yang berkunjung ke situs Jogjastreamers.
3.2.3. Filosofi Logo dan Slogan Jogjastreamers
Gambar 8. Logo Jogjastreamers
Simbol di sebelah pojok kiri atas berupa sebuah titik yang diatasnya terdapat 3 garis lengkung berukuran ¼ lingkaran menyimbolkan kuatnya sinyal radio. Radio yang merupakan klien Jogjastreamers.
Tulisan Jogjastreamers menunjukkan nama produk, yakni Jogjastreamers itu sendiri. Pada huruf kata streamers tampak goresan, yang menunjukkan ilustrasi arus cepat data yang distreaming-kan. Hal ini juga untuk menyimbolkan
cepatnya
laju
arus
streaming
dalam
layanan
Jogjastreamers.
63
Tulisan berbunyi THE NEW WAY OF LISTENING TO RADIO merupakan slogan dari Jogjastreamers. Slogan ini berarti Jogjastreamers menyediakan suatu cara baru untuk menikmati siaran radio, yakni melalui media internet lebih tepatnya dengan cara streaming siaran radio melalui jaringan internet.
Penggunaan warna hijau pada huruh Jogja menunjukkan semangat yang selalu fresh dijalankan oleh manajemen Jogjastreamers.
64
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Kegiatan komunikasi pemasaran memang selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membuat produk yang dijual ke masyarakat laku di pasaran. Begitupun halnya dengan produk jasa, termasuk jasa layanan radio streaming. Produk ini juga membutuhkan sebuah kegiatan komunikasi pemasaran untuk memasarkan produknya agar bisa didengar oleh masyarakat dengan cara mengakses situs yang telah menyediakan jasa layanan radio streaming yang dalam hal ini adalah situs Jogjastreamers. Kegiatan komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan agar biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut tidak terbuang percuma yang diakibatkan target sasaran yang salah. Semenjak berjalannya kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh bagian marketing Jogjastreamers , produk jasa layanan radio streaming ini dirasakan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan jika dilihat dari jumlah pendengar yang mengakses radio yang tergabung dalam situs Jogjastreamers. Berikut adalah tabel perkembangan pengakses radio streaming Jogjastreamers dilihat dari dua tipe pengunjung:89
89
[email protected], visitor_types.
65
2007 - From 2 Visitor Types (Returning and New Visitors) Visit
Page/Visits
Avg. Time on
% New
Site
Visits
Bounce Rate
(% Of Site
Site Avg: 1.16
Site Avg:
Site Avg:
Site Avg:
Total:
(0.00%)
00:01:20
26.55%
90.02%
(0.00%)
(0.09%)
(0.00%)
00:00:45
11.17%
31.12%
100%) 70,341
0.11
Tabel 1. Visitor Types tahun 2007
2008 - From 2 Visitor Types (Returning and New Visitors) Visit
Page/Visits
Avg. Time on
% New
Site
Visits
Bounce Rate
(% Of Site
Site Avg: 1.16
Site Avg:
Site Avg:
Site Avg:
Total:
(0.00%)
00:01:20
26.55%
90.02%
(0.00%)
(0.09%)
(0.00%)
00:01:20
26.57%
90.02%
100%) 113,631
1.16
Tabel 2. Tabel 2 Visitor Types tahun 2008
Berdasarkan tabel diatas, kita dapat lihat bahwa Jogjastreamers mengalami peningkatan pengakses radio streaming dari tahun 2007 (di tahun pertama kemunculannya) ke tahun 2008 yang dirasa cukup signifikan oleh manajemen Jogjastreamers. Hal ini tentunya tidak lepas dari kegiatan komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh divisi marketing Jogjastreamers.
4.1. STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Pada bagian ini, peneliti akan memberikan penjabaran data dan melakukan analisis terhadap data-data yang ditemukan pada saat tahap pengumpulan data.
66
Data-data yang tercantum merupakan hasil wawancara dengan Riza Tantular selaku Manager Citranet ISP dan Manager Jogjastreamers, Iwan Pribadi selaku manager marketing Jogjastreamers, dan Ronal Rivandy selaku manager Citraweb Web Developer. Selain itu peneliti juga menggunakan dokumen-dokumen perusahaan dan hasil pengamatan yang dilakukan selama beberapa bulan. Selanjutnya, peneliti akan memaparkan secara rinci setiap tahan kegaiatan komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia.
4.1.1. Model Komunikasi Pemasaran Sebelum melangkah pada jenjang eksekusi kegiatan komunikasi pemasaran, Citraweb Nusa Infomedia terlebih dahulu menentukan model komunikasi pemasaran seperti apa yang nantinya cocok diterapkan pada kegiatan komunikasi pemasarannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, proses komunikasi pemasaran dimulai melalui tahap-tahap berikut: 1. Menetapkan tujuan komunikasi dan menetapkan sasaran komunikasi yang disandikan dalam sebuah pesan. Pengirim pesan harus mengetahui pendengar mana yang ingin dijangkau oleh Citraweb Nusa Infomedia dan tanggapan apa yang ingin diperoleh. Citraweb Nusa Infomedia harus mengemas pesan-pesan dalam kode tertentu sehingga pendengar yang disasar dapat menafsirkan kode tersebut. Lebih lanjut lagi Iwan pribadi mengatakan bahwa model ini biasanya dipakai untuk membuat naskah iklan radio sehingga pesan yang ingin disampaikan tepat dan dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. 2. Pemilihan media untuk pengiriman pesan melalui proses perencanaan media yang efektif dan harus disesuaikan dengan target audience dan anggaran yang tersedia. Citaweb Nusa Infomedia harus mengirimkan tersebut melalui media yang menjangkau pendengar sasaran dan mengembangkan saluran umpan balik untuk memantau tanggapantanggapannya. Hal tersebut menyangkut pada kegiatan komunikasi pemasaran yang dapat merangsang langsung adanya umpan balik, biasanya hal ini mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan media
67
baru internet, Iwan Pribadi menilai, dewasa ini orang-orang dapat lebih memberanikan dirinya berekspresi melalui media internet karena lebih bebas dan tidak terbelenggu oleh siapapun. 3. Melibatkan audience yang telah ter-exposure oleh pesan dimana pada tahap ini audience mencoba mengartikan dan memilih tindakan yang harus dilakukan. 4. Mengukur umpan balik atau feedback terhadap pesan yang sudah dikirim, dalam proses ini mengevaluasi semua proses yang dilakukan dengan tujuan. Dalam kasus ini, produk yang ditawarkan adalah sebuah produk jasa yang dimana produk ini adalah sebuah layanan radio streaming dengan bentuk yang tidak berwujud (intangible) dan hanya dapat dirasakan setelah orang mencoba langsung tanpa bisa melihat wujudnya terlebih dahulu. Jadi layanan radio streaming disini adalah merupakan bentuk yang terdiri dari aktifitas, manfaat, atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki perpindahan kepemilikan yang biasa kita sebut layanan jasa.
4.1.2. Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran 1. Menilai / mengukur peluang komunikasi pemasaran Perkembangan industri radio di Indonesia yang begitu pesat serta laju perkembangan teknologi internet yang seolah tidak terbendung inovasinya adalah alasan utama mengapa Jogjastreamers muncul. Fenomena radio streaming yang merupakan hasil konvergensi dari dua media yaitu media radio dan media internet dirasa merupakan sebuah lahan bisnis yang potensial untuk pengembangan perusahaan yang dalam hal ini adalah Citraweb Nusa Infomedia. Citraweb Nusa Infomedia memandang bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta
adalah
sebuah daerah
yang sangat
potensial untuk
mengembangkan bisnis dalam dunia pariwisata (karena merupakan daerah tujuan wisata) dan dalam bidang teknologi internet (karena identitasnya
68
sebagai kota pelajar), sehingga kehadiran Jogjastreamers ini dimaksudkan untuk membidik dua sasaran bidang tersebut. Di Yogyakarta sendiri, radio streaming belum terlalu dikenal oleh masyarakat termasuk oleh insan radio yang belum terlalu familiar dengan siaran melalui radio streaming. Radio streaming ini masih menjadi sesuatu yang bisa dibilang langka di dunia radio Daerah Istimewa Yogyakarta, hanya beberapa stasiun radio saja yang telah menggunakan teknologi radio streaming dan itupun hanya stasiun radio yang tergabung dalam radio jaringan. Tidak ada satupun stasiun radio di Yogyakarta yang memiliki line streaming mandiri atau yang dibangun sendiri oleh stasiun radio tersebut.90 Pada sisi lain, Citraweb Nusa Infomedia berpikir bahwa bisnis radio streaming yang mengumpulkan beberapa stasiun radio dalam satu wadah belum terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta bahkan di Indonesia sekalipun. Maka dari itu, berangkat dari hal tersebut Citraweb Nusa Infomedia memiliki konsep untuk mengumpulkan stasiun radio dalam satu wadah yang dimana wadah tersebut adalah Jogjastreamers. Hal ini ditujukan agar pengakses radio streaming mendapatkan kemudahan jika akan mengakses sebuah stasiun radio yang sedang ingin didengarkan atau biasa disebut dengan istilah one tuning point. Melihat penetrasi perkembangan internet yang sangat sensasional, Riza Tantular selaku manager Jogjastreamers mengatakan bahwa bisnis radio streaming adalah bisnis yang tepat untuk kedepannya, tak heran jika radio
streaming
amatir
pun
mulai
bermunculan
karena proses
pembuatannya pun sangat mudah. Jogjastreamers sendiri dirancang agar stasiun-stasiun radio yang tergabung di dalamnya dapat didengarkan darimana saja bahkan di seluruh dunia sekalipun. Untuk pasar pengiklan sendiri, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang sangat potensial untuk menjadi tujuan promosi sebuah produk, maka dari itu akan menjadi hal yang sangat menguntungkan jika sebuah stasiun radio di Yogyakarta dapat didengarkan di luar Kota Yogyakarta karena untuk 90
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, Marketing manager Jogjastreamers
69
keperluan survey para pengiklan sebelum mereka melakukan placement iklan di stasiun radio tersebut.
2. Menganalisa sumber daya komunikasi pemasaran 2.1. Finansial Perusahaan Dalam perjalanan bisnis Citraweb Nusa Infomedia, dapat dikatakan perusahaan tidak pernah mengalami kendala finansial yang berarti, bahkan seiring berjalannya waktu Citraweb Nusa Infomedia selalu menjadi perusahaan yang berkembang dengan membuka lahan-lahan usaha baru yang berbeda dengan usaha sebelumnya. Sistem finansial perusahaan mengandalkan sistem subsidi silang sehingga finansial satu divisi dengan divisi lainnya selalu terpenuhi dan tidak mengalami kekurangan. 2.2. Kecakapan Manajerial Dalam struktur organisasi Citraweb Nusa Infomedia, sumber daya manusia yang berada didalamnya telah ditempatkan sesuai bidang dan keahliannya masing-masing, sehingga dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaannya individu tersebut dapat bekerja dengan maksimal. Citraweb Nusa Infomedia diisi oleh para professional muda yang berdedikasi tinggi serta loyal dan siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Kantor pusat Citraweb Nusa Infomedia berada di Yogyakarta dan memiliki kantor cabang di Solo, namun dua kantor yang berbeda daerah ini tidak membuat Citraweb Nusa Infomedia kesulitan dalam melakukan manajerial. Diakui Riza Tantular selaku Manager Jogjastreamers, komunikasi adalah inti utama bagaimana keharmonisan pegawai antara kantor pusat dan cabang serta internal perusahaan dapat terjalin dengan baik. 2.3. Kekuatan Infrastruktur Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi internet, Citraweb Nusa Infomedia menyadari bahwa kualitas
70
infrastruktur atau kualitas teknis harus menjadi hal yang utama untuk mendukung kegiatan komunikasi pemasaran mereka. Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia memiliki lebih dari sepuluh base transceiver station (BTS) dimana alat ini berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna internet dengan jaringan server atau pengguna internet lainnya.91 Komunikasi zaman sekarang yang mengarah pada gaya komunikasi modern dengan mobilitas yang tinggi menjadikan BTS milik Citraweb Nusa Infomedia harus dikontrol oleh Base Station Controller (BSC) milik perusahaan telekomunikasi yang memiliki perjanjian
kerjasama
dengan
Citraweb
Nusa
Infomedia
dan
dihubungkan dengan koneksi microwave ataupun serat optik. Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa server di masing-masing kota dan negara yang berbeda, server Citraweb Nusa Infomedia terletak di Yogyakarta dimana server Yogyakarta berfungsi menampung data untuk lokal Yogyakarta. Server yang kedua terletak di Jakarta, dimana fungsi server ini adalah menampung data untuk seluruh wilayah Indonesia. Terakhir, server Citraweb Nusa Infomedia terletak di Amerika Serikat yang berfungsi untuk menampung data dari seluruh dunia. 2.4. Kekuatan Jalinan Kerjasama Untuk membangun sebuah Jogjastreamers dengan konsepnya yang mengumpulkan stasiun radio kedalam satu wadah, Citraweb Nusa Infomedia wajib menggandeng stasiun radio untuk mengisi konten dari konsep yang dicanangkan oleh Jogjastreamers. Stasiun radio pun harus diajak untuk bekerjasama dalam membangun Jogjastreamers. Hal yang pertama kali dilakukan oleh Jogjastreamers adalah melakukan kerjasama yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Pada awal berdirinya Jogjastreamers, sepuluh radio diajak bekerjasama dengan sistem kerjasama Full Barter. Full barter adalah suatu kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak 91
http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station
71
dimana salah satu pihak tidak mengeluarkan uang untuk mendapatkan keuntungan melainkan menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.92 Dalam kasus ini, Jogjastreamers memberikan keuntungan bagi stasiun-stasiun radio yang diajak bekerjasama berupa pelayanan serta perangkat alat-alat yang digunakan untuk siaran dengan teknologi streaming secara gratis tanpa dipungut biaya apapun untuk server di Jakarta (maksimal 20 listeners) ke jaringan Indonesia Internet Exchange (IIX) dan server di Yogyakarta (maksimal 40 listeners) ke Jaringan Yogya Internet Exchange (YIX), serta stasiun radio tersebut pun mendapatkan fasilitas maintenance radio streaming secara gratis. Stasiun-stasiun radio yang diajak bekerjasama pun memberikan keuntungan yang beragam pada Jogjastreamers sebagai balasan dari keuntungan yang diperoleh pada jaringan
radio streaming. Iwan
Pribadi selaku marketing manager Jogjastreamers mengatakan bahwa Jogjastreamers memberikan keuntungan dan fasilitas yang sangat menguntungkan bagi stasiun radio yang dirangkul untuk bekerjasama dengan Jogjastreamers, tetapi sebagai imbalannya, Jogjastreamers meminta
space
iklan
yang
“super”
banyak
bagi
promosi
Jogjastreamers sendiri agar Jogjastreamers diketahui oleh pendengar masing-masing stasiun radio sehingga nantinya Jogjastreamers dapat menjalankan strategi komunikasi pemasaran kepada target dari komunikasi pemasaran yang telah dibidik oleh Jogjastreamers. Di sisi lain, Ondie Wijaya selaku marketing manager Radio Q Yogyakarta (salah satu radio yang digandeng untuk kerjasama full barter) menjelaskan bahwa, Radio Q Yogyakarta memang memberikan space iklan yang banyak sekali pada Jogjastreamers dan airtime live talkshow yang bisa dipakai kapan saja selama Radio Q Yogyakarta masih berada dalam masa kerjasama dengan Jogjastreamers, hal tersebut diberikan mengingat keuntungan yang menarik yang 92
http://id.wikipedia.org/wiki/barter
72
ditawarkan oleh Jogjastreamers kepada Radio Q Yogyakarta sehingga Radio Q Yogyakarta dapat memiliki jangkauan siaran yang lebih luas tidak hanya di area Yogyakarta dan sekitarnya saja melainkan di seluruh penjuru dunia. 93 Hal yang dilakukan oleh Jogjastreamers dalam hal menjalin kerjasama dengan sistem full barter dengan beberapa radio yang dirasa memiliki pendengar yang setia tersebut merupakan sebuah langkah konkret sebagai aplikasi dari strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Jogjastreamers. Jika dihitung dan dikalkulasikan dalam bentuk rupiah, kerjasama full barter ini dapat dibilang merupakan sebuah kegiatan yang bernilai ratusan juta rupiah. Sebagai gambaran, dari hasil penelitian
data
sekunder berupa isi surat perjanjian Jogjastreamers dengan stasiun radio yang terikat kerjasama94, dalam pasal 2 poin kedua nomor satu, tercatat penayangan spot iklan Citraweb Nusa Infomedia untuk kepentingan promosi sebanyak 4 kali perhari selama masa kontrak kerjasama 12 bulan, dengan total spot iklan sebanyak 1650 spot dengan rincian: per spot Rp. 180.000,00 x 1650 kali = Rp. 295.200.000,00. Dari sini kita dapat melihat bagaimana besarnya biaya promosi
yang
dibutuhkan
Jogjastreamers
dan
betapa
menguntungkannya sistem kerjasama full barter sehingga jumlah tersebut tidak harus dikeluarkan untuk satu biaya promosi pada satu media radio. Jika strategi kerjasama full barter ini tidak dijalankan kita dapat membayangkan betapa besarnya biaya promosi yang harus dikeluarkan Jogjastreamers untuk placement spot iklan pada beberapa stasiun radio. Sebuah langkah yang merupakan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Jogjastreamers dalam menjalin kerjasama full barter dalam bentuk iklan dan airtime talkshow ternyata tidak hanya dilakukan dengan stasiun radio FM saja yang kita kenal selama ini 93 94
Hasil wawancara dengan Ondie Wijaya, marketing manager Radio Q Yogyakarta Dikutip dari surat perjanjian kerjasama PT Radio Ria Kencana dan Citraweb Nusa Infomedia
73
merupakan sebuah bisnis yang dapat menghasilkan banyak income, tetapi kerjasama ini pun dijalin dengan sebuah radio komunitas yang dirasa oleh Jogjastreamers memiliki pendengar yang loyal dan setia. Radio tersebut adalah Radio Endank Soekamti. Walau radio komunitas dikenal tidak dapat menghasilkan income yang banyak dan dikenal sebagai radio segmented, Jogjastreamers memandang Radio Endank Soekamti memiliki konten yang menarik yang menyajikan siaran dengan kultur asli Yogyakarta. Sesuai dengan tujuan di awal berdirinya yang dimana Citraweb Nusa Infomedia akan menjadikan Jogjastreamers sebagai situs yang menjadi cerminan Kota Yogyakarta maka Jogjastreamers menganggap menggandeng Radio Endank Soekamti merupakan langkah yang tepat untuk melancarkan strategi komunikasi pemasaran Jogjastreamers.
Dorry
Soekamti,
yang
merupakan gitaris grup band Endank Soekamti sekaligus tim manajemen Radio Endank Soekamti mengatakan bahwa kerjasama dengan Jogjastreamers sangat membawa dampak yang positif, karena disamping Radio Endank Soekamti memiliki jangkauan siaran yang lebih luas, radio ini pun dapat lebih mengenalkan Yogyakarta beserta kulturnya kepada dunia. Dorry juga mengatakan bahwa dirinya bersama tim manajeman Radio Endank Soekamti yang lain akan selalu membuat program berinovasi yang konten siarannya selalu bernuansa dan mencerminkan Kota Yogyakarta sehingga Radio Endank Soekamti dalam Jogjastreamers selalu menjadi pilihan radio bagi individu atau instansi yang ingin mengenal atau mengenang Kota Yogyakarta. Lanjut Dorry, semenjak bergabung dengan Jogjastreamers Radio Endank Soekamti mengalami kenaikan jumlah listeners yang cukup signifikan terutama dari luar Kota Yogyakarta, sebelum bergabung dengan Jogjastreamers bila dalam satu hari pada data listeners Radio Endank Soekamti rata-rata tercatat 30 listeners, maka setelah bergabung dengan Jogjastreamers dalam data listeners Radio Endank Soekamti rata-rata tercatat 60-70 listeners setiap harinya. Setidaknya
74
hal tersebut dapat membuktikan bahwa bergabungnya Radio Endank Soekamti kedalam Jogjastreamers membawa dampak positif bagi Radio Endank Soekamti sendiri juga untuk Jogjastreamers yang ingin mengumpulkan kekuatan dari sisi pendengar untuk menjadi senjata dalam menjalankan strategi komunikasi pemasarannya kepada target dari komunikasi pemasaran Jogjastreamers. Selanjutnya hal yang juga penting untuk memperkuat konsep Jogjastreamers sebagai wadah dari kumpulan radio streaming stasiun radio dan juga menghasilkan income untuk perusahaan Citraweb Nusa Infomedia adalah terus melakukan jalinan kerjasama dengan radio lainnya diluar sepuluh radio yang memiliki perjanjian kerjasama full barter dengan Jogjastreamers. Kerjasama semi barter pun dilakukan oleh Jogjastreamers. Semi barter dilakukan agar stasiun radio yang akan tergabung dalam Jogjastreamers ini tidak terlalu mahal mengeluarkan
biaya
untuk
bergabung
dalam
station
list
Jogjastreamers. Stasiun radio tersebut cukup membayar setengah biaya dari seluruh perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk bergabung dengan Jogjastreamers dan membayar sisanya dengan airtime (berupa spot iklan atau live talkshow) yang dipakai untuk kepentingan promosi Jogjastreamers dan Citraweb Nusa Infomedia. Menurut Iwan Pribadi, stasiun radio yang memiliki perjanjian kerjasama semi barter dengan Jogjastreamers adalah radio yang dinilai tidak terlalu kuat jika dilihat dari sisi pendengar atau tergolong radio baru di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. 2.5. Kompetitor Berdasarkan hasil wawancara dengan Riza Tantular, sampai saat ini Jogjastreamers menganggap konten usahanya ini tidak memiliki kompetitor yang dianggap dapat merusak pasar Jogjastreamers. Hal ini dikarenakan di Yogyakarta sendiri pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya tidak terdapat konsep usaha sejenis yang menyerupai
75
konsep dari Jogjastreamers yang mengumpulkan stasiun radio dengan berbagai segmen dalam satu wadah. Namun berdasarkan pengamatan peneliti, di Jakarta sendiri terdapat satu website yang bernama Indowebster yang merupakan usaha sejenis dengan konsep yang sama namun dengan konten yang lebih luas. Saat dikonfirmasi pada Riza Tantular, beliau tidak menganggapnya
sebagai
kompetitor
karena
dianggap
konten
Indowebster tidak fokus pada radio streaming dan berbeda dengan Jogjastreamers yang tetap fokus pada jalur radio streaming. Jika dilihat dari karakter Internet sendiri dan karakter radio streaming yang tidak mengenal batas jarak dalam hal akses penggunanya, pendapat tersebut dapat dikatakan membahayakan bisnis dari Jogjastreamers itu sendiri karena dapat membuat tingkat kewaspadaan yang lemah terhadap serangan kompetitor kepada pasar Jogjastreamers sendiri. Jogjastreamers bukanlah satu-satunya bisnis radio streaming di dunia ini. Walaupun konsep yang disajikan berbeda namun konten yang dijual adalah sama, yaitu siaran radio lewat internet yang dapat diakses oleh siapa saja, jaringan internet itu adalah sebuah persaingan yang tidak kenal lokasi sehingga kompetitor dalam dunia internet radio bisa datang dari mana saja termasuk dari radio streaming yang berbasis di luar negeri yang dapat diakses dengan baik di Indonesia. Berikut ini peneliti sajikan data yang membuktikan bahwa radio streaming Jogjastreamers di akses oleh belahan dunia manapun yang seharusnya
menjadi
kewaspadaan
bagi
Jogjastreamers
bahwa
persaingan dalam bisnis radio streaming tidak hanya dalam daerah lokal saja.
76
Map Overlay Region 113,631 visits came from 6 continents Visits
Pages/Visit
113,631
1.16
% of Site Total:
Site Avg: 1.16
100.00%
(0.00%)
% New Visits
Bounce Rate
26.57%
90.02%
Site Avg:
Site Avg:
26.55% (0.09%)
90.02% (0.00%)
Avg. Time on Site 00:01:20 Site Avg: 00:01:20 (0.00%)
No
Region
visits
Pages/visits
Avg.time on
% new
site
visits
Bounce rate
1.
Asia
108,346
1.16
00:01:20
26.63%
90.07%
2.
Europe
2,039
1.10
00:00:46
14.37%
92.50%
3.
Americas
1,074
1.13
00:01:00
26.44%
91.06%
4.
(not set)
910
1.37
00:02:50
54.40%
74.84%
5.
Africa
694
1.12
00:00:59
28.82%
91.64%
6.
Oceania
568
1.10
00:00:41
12.85%
91.90%
Tabel 3. Tabel Pengakses Radio Streaming95
3. Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran Sebagai perusahaan berkembang yang bergerak dalam bisnis teknologi informasi, Citraweb Nusa Infomedia memiliki beberapa tujuan dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya. Tujuan komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia diantaranya adalah:
95
[email protected], map overlay.
77
Menyebarkan informasi (komunikasi informatif) sebagai sarana penyebaran informasi, Citraweb Nusa Infomedia berusaha untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan produknya kepada klien dan masyarakat. Pemberian informasi kepada klien dan masyarakat diberikan dengan berbagai cara dan salah satu cara yang paling efektif adalah dengan strategi melalui kegiatan public relations. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang segala produk yang dibutuhkan klien serta untuk menjalin komunikasi yang baik antara Citraweb Nusa Infomedia dengan perusahaan terkait. Kegiatan public relations ini juga menjalankan program terencana dan berkesinambungan sebagai bagian dari manajemen organisasi
yang
telah
direncanakan
sebelumnya.
Dalam
menjalankan fungsinya, kegiatan public relations ini berkewajiban memantau pengetahuan, pendapat, dan sikap konsumen yang dapat berpengaruh pada image Citraweb Nusa Infomedia. Kegiatan ini selalu berusaha agar image Citraweb Nusa Infomedia selalu berada dalam level yang baik di mata masyarakat dan konsumen sehingga dapat memberikan masukan untuk rencana kegiatan komunikasi pemasaran selanjutnya dalam pembuatan kebijakan yang baru. Strategi komunikasi informatif yang dijalankan Citraweb Nusa Infomedia selanjutnya adalah penyesuaian strategi melalui kontribusi pada tujuan dan misi perusahaan. Strategi tersebut meliputi: -
penyampaian fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar perusahaan.
-
menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis.
-
melakukan
analisa
SWOT
(Strenghts,
Weaknesses,
Opportunities, Threats).
78
Pembahasan sebelumnya tentang full barter iklan radio juga menjadi prioritas Citraweb Nusa Infomedia dalam melakukan tujuan komunikasi pemasaran melalui penyebaran informasi atau komunikasi informatif.
Iklan radio dianggap efektif dalam
menyampaikan pesan kepada masyarakat karena Citraweb Nusa Infomedia beranggapan bahwa pendengar radio di Yogyakarta adalah pendengar radio dengan mobilitas rendah dan cenderung mendengar radio saat mereka dalam keadaan santai sehingga iklan di radio adalah iklan yang pasti didengar, berbeda dengan karakter pendengar radio di Jakarta yang memiliki mobilitas yang tinggi sehingga kecendrungan untuk mengganti channel radio sangat tinggi sehingga iklan radio kemungkinan besar tidak didengar.96
Mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen pesaing untuk beralih ke produk Citranet ISP (komunikasi persuasif) Keterbatasan iklan radio dalam mempengaruhi konsumen untuk memilih produk Citranet ISP yang memiliki karakter berulang-ulang dengan konten yang sama membuat Citraweb Nusa Infomedia membutuhkan sebuah media untuk melakukan stretegi mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produkproduk Citranet. Dewasa ini Citranet menyadari bahwa persaingan dalam pasar bisnis teknologi internet semakin kompetitif, maka Citranet sadar bahwa perusahaan mereka harus memberikan semacam sample produk untuk dicoba oleh calon konsumen. Maka dari itu pada sebuah kesempatan event yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang bernama Digicomp Expo 2007 di Gedung Mandala Bakti Wanitatama pada 23-27 Agustus 2007, Citranet memberikan
96
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, marketing manager Jogjastreamers.
79
fasilitas koneksi internet gratis melalui wifi area di dalam ruangan pameran. Hal ini dilakukan agar calon konsumen dapat mencoba dan merasakan sendiri bagaimana kualitas dari produk Citranet sehingga nantinya konsumen dapat menggunakan atau bahkan beralih menggunakan produk-produk dari Citranet.97 Strategi semacam ini adalah sebuah strategi yang berhubungan dengan strategi promosi penjualan yang merupakan pengembangan dari strategi 4P (product, price, place, promotion) yang dikemukakan oleh Philip Kottler. 98 Selain strategi yang dapat dijalankan pada saat event berlangsung, Citranet juga melakukan sebuah strategi untuk mengundang calon konsumen guna mencoba kualitas jaringan koneksi internet Citranet dalam pameran Digicomp Expo 2007 tersebut. Strategi ini dilakukan sebagai sebuah strategi pra event, dimana Citranet menggunakan fasilitas talkshow di stasiun radio yang memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers dalam layanan fasilitas radio streaming. Materi yang dibawa oleh Citranet dalam talkshow pada stasiun radio adalah melakukan promosi produkproduk Citranet yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pendengar radio pada saat itu, dan dalam talkshow tersebut Citranet memblow up pada pendengar radio untuk mencoba kualitas koneksi jaringan internet Citranet yang disediakan pada Digicomp Expo 2007 secara gratis, sehingga nantinya pendengar radio tersebut datang ke pameran tersebut dan mencoba kualitas produk-produk Citranet serta menjadi pengguna produk-produk Citranet.
97
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, marketing manager Jogjastreamers. Fuad Arieph dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010. Jakarta. hal. 161
98
80
Mengingatkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang Tujuan komunikasi pemasaran yang terakhir adalah mengingatkan
konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Hal ini harus dilakukan berulang-ulang untuk selalu mengingatkan konsumen, maka dari itu Citraweb Nusa Infomedia memilih strategi pemasangan iklan di setiap radio karena sifat dari iklan yang memiliki karakter diulang-ulang, dapat menjangkau masyarakat luas (masal), tidak menggunakan pribadi secara langsung
berhadapan
dengan
audien
(impersonal),dan
dapat
menyampaikan gagasan secara meyakinkan dan menimbulkan efek yang dramatif (ekspresif). 99 Materi iklan yang on air di stasiun radio adalah materi iklan bagi produk Citranet ISP dan Jogjastreamers karena dua produk ini merupakan produk unggulan dari Citraweb Nusa Infomedia. Citraweb Nusa Infomedia sadar bahwa pendengar radio di Yogyakarta tidak hanya mendengarkan dan terpaku pada satu radio saja, namun tidak dapat dipungkiri bahwa memang ada pendengar setia dari masing-masing stasiun radio, maka dari itu untuk lebih menekankan dan membuat orang kenal dengan produk Citranet, Citraweb Nusa Infomedia membuat iklan dalam satu versi untuk iklan Citranet ISP. Berikut dibawah ini adalah penggalan naskah iklan Citranet ISP:
VO 1 : Warnet 1 mega / Warnet 512 kbps / ngga ada yang lebih kenceng apa yah kecepatannya yah? // VO 2 : Ya iya lah / makin kenceng kecepatannya makin mahal juga harganya / kan kita udah survey ke berbagai provider / hasilnya podo wae sama aja. VO 1 : iya..iya..iya // … efek mobil rem mendadak …
99
Terence A. Shimp. 2003. Periklananan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu jilid 1 edisi kelima. Jakarta. hal. 41.
81
VO 1 : stop..stop.. / eh liat tuh / 2 mega bite per sekon /baru liat / masuk yuk // VO 2 : (voice over) yuk.. yuk.. yuk… // VO 1 : Naaah / ini baru kenceeeng // VO 2 : Kata operatornya ini pake Citranet // VO 1 : Citranet? // VO 2 : Citranet / Pake PMP 2000 // Narator : Hari gini apa-apa mahal? / Ngga berlaku buat koneksi internet / apalagi kalo pake Prime Link Plus dari Citranet / dijamin koneksi internet dengan kecepatan maksimal 2 mega bite per sekon / cuma tiga setengah juta per bulan / Masih kurang cepet? / Ada nih Prime Link Plus 4000 / kecepatan maksimal hingga 4 mega bite per sekon / biayanya lima koma lima juta per bulan // VO 1 : Wah / pake Citranet pancen kenceeeng // … efek mobil berangkat … VO 2 : loh..loh..loh / uedan I / kok saya malah ditinggal toh yo? /// Narator : Hubungi 6868001 atau klik di citra.net.id / dan dapatkan biaya pemotongan aktivasi 75 persen selama masa promosi / Citranet, the best prtnert for your internet solutions ///
Penggalan naskah iklan diatas adalah merupakan penggalan iklan versi terbaru dari Citranet. Hal yang ingin ditekankan pada pendengar radio dari iklan tersebut adalah kecepatan koneksi internet yang supercepat namun dijual dengan harga yang terjangkau. Iklan tersebut diisi oleh narator yang mengisahkan mereka sebagai orang Yogyakarta yang membutuhkan koneksi internet cepat dan dapat dijangkau oleh kalangan bawah menengah sekalipun. Sebelum iklan versi terbaru dikeluarkan, Citranet ISP telah membuat beberapa iklan untuk meningkatkan penjualan produknya dan placement iklan tersebut pada stasiun radio yang memiliki kerjasama dengan Citraweb Nusa Infomedia. Iklan ini dibuat dengan beberapa versi
82
yang mem-blow up keunggulan-keunggulan yang dimiliki Citranet ISP. Berikut ini adalah beberapa naskah iklan produk Citranet ISP yang placement di beberapa stasiun radio yang memiliki kerjasama dengan Citraweb Nusa Infomedia.
Naskah iklan Citranet ISP versi kampus: VO 1
: (suasana orang berjalan) Mike / tunggu bentar // Daritadi
aku nyariin kamu tau // VO 2
: Kenapa Ver? / Kangen ya sama aku? //
VO 1
: Bukaaan, siapa lagi yang kangen ??? iiih. / Gini lo Mike /
dari kemaren aku lagi nyari akses internet yang bagus / akses internet yang kupake sekarang ini nih / aduh gila
lambaaaat banget // Ganti pake
jaringan telepon aduh tau ga sih? / Pulsa malah jadi bengkak // VO 2
: Trus? //
VO 1
: Nah / tadi aku liat brosur dari Citranet / dengan Citranet
ini nih kecepatan akses ini nih tinggi dan lagi biayanya relatif murah dibanding dengan jaringan internet dengan yang sekarang aku pakai / Anterin kesana yuuuuuk!! // VO 2
: Sekarang? //
VO 1
: Yaiyalah / masa dua tahun lagi //
Narator
: Citranet menyediakan jaringan akses yang berkualitas
dengan kecepatan akses yang memadai serta murah // Citranet menawarkan paket small office home office yang memberikan pilihan shared capacity serta quality of service yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan // Info lebih lanjut hubungi Citranet di Jalan Ampel Nomor 10 Papringan Yogyakarta / telepon 0274 554444 atau klik saja di citra.net.id /// VO 1
: Mike tunggu bentar //
VO 2
: Suruh nganterin kemana lagi si Ver? / Ke Citranet lagi ya?
//
83
: Bukan / mau kasitau aja sejak pakai Citranet ngga ada lagi
VO 1
deh internet lelet ///
Versi iklan ini dibuat untuk menandingi kesuksesan jaringan koneksi internet yang berbasis pada kabel telepon. Iklan ini pun mem-blow up bahwa Citranet ISP dapat menandingi kecepatan jaringan koneksis internet berbasis telepon namun dengan harga yang lebih murah. Dalam iklan ini pun Citranet menawarkan paket small office home office yang menawarkan shared capacity yang besar sehingga pengguna Citranet dapat leluasa dalam mengakses internet dengan kualitas pelayanan yang prima.
Naskah iklan Citranet ISP versi antrian: (Suasana orang mengantri) VO 1
: Nomor antrian 321 //
VO 2
: Yaa lama deh / Hmmm //
VO 1
: Nomor antrian 478 / Selamat siang Bapak / ada yang bisa
saya bantu? // VO 2
: Gini Mbak / saya tuh mau pasang internet / Rumah saya di
Kecamatan Sukamundur / Jalan Kancil nomor 13 // VO 1
: hmmm / aduh maaf sekali Pak / jangkauan kita belum
sampai ketempat Bapak // Narator
: Hahaha / pasang internet aja pake ngantri / udah gitu ngga
ada cover areanya lagi // Makanya buruan pake SOHO Citranet / Mau akses internet cepat dan berkualitas? / Biaya terjangkau? / Ya SOHO Citranet // Mulai tiga ratus ribuan perbulan / apalagi ada penawaran khusus untuk paket up to 256 dan 384 kbps // Ngga perlu beli alat / semua disediakan Citranet / So / ngapain pikir-pikir lagi / Hubungi segera 554444 / atau klik di www.citra.net.id./ Buruan stoknya terbatas // Citranet / the best partner for your internet solutions ///
84
Dalam iklan ini Citranet ingin menekankan bahwa pelayanan kepada pelanggan selalu menjadi prioritas utama. Pelanggan tidak perlu bersusah payah mengantri untuk memasang internet tetapi cukup menghubungi hotline service Citranet dan pelanggan bisa langsung mendapatkan penjelasan dan tindak lanjutnya. Dalam iklan ini pun Citranet ingin menekankan bahwa cover area Citranet menjangkau sampai ke pelosok pedesaan, sehingga pelanggan yang memiliki daerah tempat tinggal yang jauh dari BTS Citranet tetap bisa menikmati jaringan koneksi internet dengan baik.
Naskah iklan Citranet lomba lari: VO 1
: (gaya bicara komentator) Ya / para penonton sekalian
lomba kali ini akan segera dimulai / Para peserta sedang mengambil posisi untuk melakukan start / (suara tembakan start) VO 1
: Ya / lomba sudah dimulai / Pelari nomor tiga sementara
ini memimpin / diikuti pelari nomor dua dibelakangnya / Masih terus bersaing keduanya / VO 1
: Oooh tampaknya pelari yang mulai menyusul keduanya
dari belakang / seratus meter menuju garis finish / dan persaingan semakin ketat / wow ketiganya bersaing menjadi juara / tinggal sedikit lagi / dan yaaa pemenangnya adalah nomor satu / sungguh luar biasa // VO 1
: Eeeh / tapi kenapa nomor satu masih berlari? ///
Narator
: Yahaha / sama kaya koneksi internet / Cuma sekedar cepet
aja ngga cukup / harus stabil alias jarang putus / juga mesti didukung tim support yang handal buat ngasih kenyamanan kamu menjelajah dunia maya // Ya SOHO Citranet / koneksi internet yang bisa apa aja / Mau browsing / chatting / kirim-kirim email / sampai main game online / semua bisa pakai SOHO Citranet // Mulai tiga ratus ribuan perbulan dan perangkat dipinjamkan / Dapatkan segalanya bersama SOHO Citranet /
85
Hubungi 554444 / atau klik di www.citra.net.id. // Citranet / the best partner for your internet solutions ///
Iklan berikut ini adalah versi iklan terakhir yang dikeluarkan Citranet. Dalam iklan ini Citranet ingin menekankan bahwa kualitas jaringan koneksi internet tidak hanya mengandalkan kecepatan saja, tetapi juga mengandalkan kestabilan koneksi saat digunakan oleh pelanggan. Citranet juga menegaskan bahwa teknisi dan tim support yang dimilikinya sangat berkualitas dan siap untuk melayani kebutuhan-kebutuhan serta keluhan-keluhan pelanggan Citranet.
4. Mengembangkan dan mengevaluasi strategi alternatif Berdasarkan hasil penelitian selama beberapa bulan di Citraweb Nusa Infomedia, peneliti tidak menemukan adanya strategi alternatif yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasarannya. Citraweb Nusa Infomedia hanya menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran yang telah direncanakan sebelumnya dan hal tersebut merupakan kegiatan komunikasi pemasaran utama yang memang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia. Peneliti melihat bahwa pengembangan dan pengevaluasian sebuah strategi alternatif dalam menjalankan program kegiatan komunikasi pemasaran perlu direncanakan disamping menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran utama. Hal ini dimaksudkan agar terjaganya kestabilan kegiatan komunikasi pemasaran yang sedang dijalankan oleh sebuah perusahaan, sehingga perusahaan tetap dapat menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran jika kegiatan komunikasi pemasaran utama yang telah direncanakan tidak dapat dijalankan dengan baik atau menemui hambatan saat proses kegiatan berlangsung.
86
5. Menetapkan tugas-tugas utama komunikasi pemasaran Dalam manajemen Citraweb Nusa Infomedia penentuan tugas utama komunikasi pemasaran dititkberatkan pada tiga fokus, yaitu:
Periklanan Perikalanan merupakan penempatan informasi melalui media, halini dirasakan tepat oleh Citraweb Nusa Infomedia karena merupakan
sebuah
agenda
terkontrol
sehingga
program
komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia dapat terjaga kestabilannya. Iklan juga dirasa dapat membantu mencapai sebagian besar sasaran komunikasi dan iklan ini juga merupakan media yang sangat kuat untuk membangun kesadaran merek. Iklan juga dipilih karena dapat mendidik dan memberikan informasi secara benar, serta iklan pun dapat membujuk, membangun reputasi, dan menentukan pilihan.
Public Relations Tugas utama komunikasi pemasaran yang dijalan oleh Citraweb Nusa Infomedia berikutnya adalah Public Relations atau hubungan masyarakat. Public relation dipilih karena merupakan perencanaan dan usaha yang terus menerus untuk membentuk dan memelihara goodwill dan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. Makna mengapa kegiatan ini dipilih sebagai tugas utama komunikasi pemasaran adalah karena aktivitas utamanya untuk menyajikan kelayakan bagi organisasi dan bantuan untuk agenda pemasaran
pada
level produk.
Tujuan berikutnya
karena
hubungannya yang erat dengan masalah promosi, rencana awal yang sudah terlihat sudah akan dapat mengenali persoalan mengenai sikap dan hubungan yang dimiliki oleh public sasaran dengan organisasi dan produknya.
Promosi Penjualan (Sales Promotions) Strategi promosi penjualan adalah hal yang paling identik dengan strategi komunikasi pemasaran, karena hal ini merupakan strategi
87
yang bersiasat dan menggunakan strategi serta perhitungan yang tidak mudah dalam prakteknya. Promosi penjualan ini dilakukan untuk melakukan penjualan dalam jangka waktu yang pendek tetapi memiliki potensi yang besar untuk melakukan penjualan. Kegiatan ini pun tidak bias dilakukan secara berkala dan terus menerus, karena selain akan menimbulkan erugian yang besar pada perusahaan, nantinya konsumen tidak dapat membedakan program promosi dan penjualan biasa.
4.1.3. Bauran Komunikasi Pemasaran Setelah perencanaan komunikasi pemasaran terbentuk dengan baik, maka Citraweb Nusa Infomedia pun melangkah ke depan untuk melengkapi program komunikasi
pemasarannya.
Langkah
berikutnya
yang dilakukan
adalah
menentukan bauran pemasaran atau marketing mix. Bauran pemasaran ini adalah merupakan langkah konkret dari program komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia. Kegiatan bauran pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia adalah merupakan kegiatan yang telah dipikirkan matang sebelum melakukan eksekusi kegiatan, hal ini dilakukan agar langkah yang diambil merupakan langkah yang tepat dan sesuai dengan target dari kegiatan komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia. Penggunaan kebijakan bauran pemasaran oleh perusahaan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran pun perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasaran seefektif mungkin, sehingga perusahaan tidak hanya sekedar memilih kombinasi yang terbaik saja, tetapi juga harus mengkoordinasikan berbagai macam elemen dari variable bauran pemasaran tersebut untuk melaksanakan kebijakan dan program pemasaran secara tepat.
88
Program Pemasaran Jika dilihat dari konsep pemasarannya. Citraweb Nusa Infomedia belum
memiliki konsep pemasaran yang inovatif. Hal ini dapat dilihat dari bauran pemasarannya yang menurut penulis masih berada dalam tataran pemasaran tradisional. Jika dilihat dari kegiatan pemasarannya, Citraweb Nusa Infomedia hanya memfokuskan program komunikasi pemasaran hanya pada dua produk unggulan saja yaitu Citranet Internet Service Provider (ISP) dan Jogjastreamers (penyedia jasa live streaming). Untuk tujuan promosi, program yang disusun pun ada dua, yaitu program dengan tujuan promosi merk dan program dengan tujuan peningkatan penjualan. Konsep bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotions pada Citraweb Nusa Infomedia adalah:
Product Berangkat dari judul penelitian yang memfokuskan pembahasan tentang produk radio streaming dari Citraweb Nusa Infomedia, maka dari itu penulis akan memfokuskan penelitian ini pada segala hal yang berhubungan dengan radio streaming yang produknya dinamakan Jogjastreamers. Konsep produk ini meliputi pertimbangan dalam hal penentuan desain website, warna dominan, dan simbol merk. Desain website Jogjastreamers sebagai produk radio streaming selalu berpegang pada landasan elegan dan mudah untuk dibaca orang sehingga pengunjung yang masuk pada situs Jogjastreamers merasa nyaman saat mengakses Jogjastreamers.com. Warna dominan yang dipilih adalah warna gelap, desain ini bermaksud pada penyesuaian warna logo dari berbagai radio yang tergabung dalam Jogjastreamers. Warna gelap ini merupakan warna netral yang dapat menjadi background yang cocok mendasari untuk berbagai macam warna dari logo radio pengisi situs Jogjastreamers dan juga klien pemasang banner di situs Jogjastreamers. Situs sebagai produk radio streaming dari Citraweb Nusa Infomedia ini pun dibuat dengan desain yang simple, hal
89
ini dimaksudkan agar situs ini mudah dioperasikan oleh siapa saja, sehingga pengakses tidak perlu merasa bingung saat ingin mendengarkan siaran live radio melalui situs Jogjastreamers.
Gambar 9. Tampilan Situs Jogjastreamers
Hal yang juga menarik dari produk radio streaming Jogjastreamers adalah konsep Jogjastreamers itu sendiri yang mengumpulkan macam-macam radio dengan berbagai segmen dan style menjadi satu wadah. Berdasarkan hasil wawancara dengan Riza Tantular selaku manager Jogjastreamers, konsep yang digunakan oleh Jogjastreamers sebenarnya adalah konsep yang dipakai oleh mall atau pusat perbelanjaan. Jika dilihat dari sisi logika, mall selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat atau pengunjung sehingga toko-toko kecil yang bisa dikatakan belum dikenal oleh orang pun akan dikunjungi oleh pengunjung mall tersebut. Dari sisi kegiatan marketing mall, sebenarnya yang menjadi senjata adalah sebuah toko-toko besar yang dapat menyedot kunjungan pengunjung mall sehingga setelah mereka berkunjung pada toko besar tersebut mereka akan mencoba mengunjungi toko-toko kecil yang berada di sekitarnya karena masih berada
90
dalam satu gedung. Hal ini pun yang coba dikembangkan oleh Jogjastreamers, dengan terlebih dahulu mengajak kerjasama sepuluh radio yang dinilai telah memiliki nama besar dan pendengar yang banyak untuk menarik listeners-nya yang nantinya akan mencoba mencari tahu radio-radio lainnya yang mungkin belum pernah mereka kenal sebelumnya. Dalam prakteknya di dunia maya, situs Jogjastreamers akan selalu dikunjungi oleh listeners yang hendak mendengarkan layanan radio streaming dari Jogjastreamers walaupun listeners berkunjung melalui official website masing-masing radio. Hal ini pun juga yang menjadi sebuah kegiatan strategi komunikasi pemasaran dari Jogjastreamers. Jogjastreamers tidak memberikan langsung akses layanan radio streaming pada masing-masing radio yang memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers melainkan hanya memberikan link pada website masing-masing stasiun radio yang dimana link tersebut adalah keyword untuk masuk pada halaman Jogjastreamers.com. Hal ini dimaksudkan agar situs Jogjastreamers dikenal oleh masyakat luas dan oleh seluruh pendengar setia masing-masing stasiun radio.
Price Pada beberapa kasus yang berhubungan dengan pengguna internet. Harga menjadi sesuatu yang sensitif dan selalu mendapatkan tanggapan yang negatif. Beberapa kalangan lebih memilih suatu konten yang gratis daripada memilih konten berbayar yang diberikan pada fasilitas website. Pada awalnya Jogjastreamers dirancang untuk menjadi situs berbayar, namun seiring berjalannya waktu niat itu diurungkan untuk dilaksanakan karena Riza Tantular sebagai manager Jogjastreamers merasa situs ini hanya menjual siaran radio, dan merupakan suatu hal yang tidak etis jika orang diperintahkan untuk membayar pada saat ingin mendengarkan siaran radio FM, padahal dalam kenyataannya mendengarkan radio adalah hal yang sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus
91
mengeluarkan uang sepeserpun.100 "Memang sampai sekarang kalau dihitung-hitung, profit dalam bentuk rupiah tidak diperoleh oleh Jogjastreamers
dari
pendengar
radio
streaming
melalui
situs
Jogjastreamers, namun ketika ada e-mail atau pesan yang masuk melalui messenger dari para pendengar dari dalam maupun luar negeri, yang berterima kasih karena memperoleh obat kangen selama di perantauan dengan adanya Jogjastreamers ini, saya merasa turut senang dan berbahagia." ungkap Riza Tantular. Dengan niat dan semangat kebersamaan dan gotong royong agar seni dan budaya dari Yogyakarta dapat diperkenalkan secara lebih luas tanpa memandang batas-batas geografis, maka selain biaya untuk menyediakan perangkat wireless dan komputer di masing-masing stasiun radio, hingga saat ini praktis tidak ada biaya yang dipungut oleh Jogjastreamers untuk layanan ini bagi masingmasing radio.
Place Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia hanya menjual produk yang berbentuk fisik (dalam arti perangkat koneksi internet) hanya di kantor pusat maupun maupun kantor cabang milik Citraweb Nusa Infomedia yang berada di Yogyakarta dan Solo. Kantor pusat Citranet berada di Kota Yogyakarta yang tepatnya berada di Jalan Petung nomor 31 Papringan Yogyakarta, sedangkan kantor cabang Citranet berada di Kota Solo tepatnya di Jalan Wora Wari nomor 5 Purwonegaran Sriwedari. Penjualan yang hanya dilakukan di kantor milik Citraweb Nusa Infomedia ini dilakukan agar kualitas barang yang dijual oleh Citranet tetap terjaga kualitasnya dengan baik, mudah untuk melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan keluar, dan mudah untuk ditemui orang yang mencari produk-produk Citranet. Untuk produk radio streaming yang merupakan produk jasa layanan yang diberikan oleh Citraweb Nusa Infomedia, pemasaran tidak bisa hanya
100
Hasil wawancara dengan Riza Tantular, Manager Jogjastreamers.
92
dilakukan didalam kantor namun pemasaran dapat dilakukan dimana saja karena produk ini akan berhubungan erat dengan instansi lain yang akan menghasilkan sebuah kerjasama. Produk radio streaming ini merupakan sebuah produk lokal yang tidak mengenal batas jarak siar sehingga dapat diakses dimanapun termasuk di seluruh dunia.
Promotions Konsep Promosi yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia merupakan konsep komunikasi pemasaran yang meliputi program dengan tujuan untuk promosi produk dan program yang bertujuan untuk merangsang atau meningkatkan penjualan. Citranet memiliki beberapa program yang berhubungan dengan promosi produk, diantaranya adalah: -
Advertising Dalam promosi di bidang advertising, Citraweb Nusa Infomedia tidak menggunakan media cetak dan media televisi. Hanya media radio saja yang menjadi pusat kegiatan promosi advertising Citraweb Nusa Infomedia. Hal ini dimaksudkan untuk menekan biaya komunikasi pemasaran yang dikeluarkan, karena Citraweb Nusa Infomedia sendiri telah memiliki jatah airtime di radio yang memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers sebagai penyedia jasa layanan live radio streaming dalam bentuk spot iklan dan live talkshow. Untuk produk Citranet ISP naskah iklan untuk semua radio diseragamkan
menggunakan
satu
versi
namun
untuk
Jogjastreamers, naskah iklan diserahkan pada kreativitas masingmasing stasiun radio, hal ini dimaksudkan agar terjadi variasi yang menandakan bahwa Jogjastreamers merupakan gabungan dari banyak stasiun radio. Berikut adalah penggalan naskah iklan radio Jogjastreamers dari salah satu stasiun radio di Yogyakarta, yaitu Radio Q Yogyakarta:
93
VO 1 : (style siaran) nah, Q Friends, kamu masih standby donk di double eight point three Radio Q Yogyakarta? Satu lagu ini dipersembahkan untuk Lia tersayang. … In, potongan lagu … VO 1 : Halo, Lia yah? Gimana? Udah denger salamku kan? VO 2 : Iya Riko saying, hmmm, by the way aku mau pamit nih, minggu depan aku ke Jakarta. VO 1 : Oh ya? Waaah, ngga bias denger aku siaran dong? VO 2 : (berbicara dalam hati) Hihihi, kan ada Jogjastreamers, jadi dimana aja aku, tetep bisa dengerin kamu siaran deh Rik. VO 1 : (style siaran) Masih bareng sama Riko disini, dan satu lagu ini dipersembahkan untuk Sinta tersayang. … In potongan lagu … VO 2 : Halo VO 1 : Halo VO 2 : Riko, kamu selingkuh ya? Barusan aku dengerin kamu siaran kirim salam buat Sinta. Siapa tuh Sintaaa? VO 1 : Loh Lia !, kamu dengerin aku siaran ya? Katanya di Jakarta? VO 2 : Kan ada Jogjastreamers dari Citranet, dimanapun aku berada tetep bias dengerin kamu siaran lewat internet. Siapa Sinta ??? selingkuhan kamu ya? VO 1 : Lia..Lia..Lia, tolong jangan marah dulu donk!! … efek telepon ditutup … Narator : Jangan salah, ngga harus pake radio buat denger siaran radio FM di Yogya, kini hadir Jogjastreamers, penyedia jasa layanan multimedia live streaming stasiun FM di kota Yogya termasuk double eight point three, Radio Q. Dengan meng-klik www.Jogjastreamers.com kamu bisa nikmatin live streaming radio via internet dengan cara baru yang simpel dan mudah. Jogjastreamers,
layanan
streaming
radio
Yogya
yang
94
dipersembahkan oleh Gudegnet dan Citranet. Jogjastreamers, the new way to listening to the radio. Dalam iklan Jogjastreamers ini, Citraweb Nusa Infomedia ingin menekankan bahwa dewasa ini telah hadir cara baru mendengarkan siaran radio. Cara tersebut adalah mendengarkan radio FM melalui internet yang bisa diakses dengan berkunjung ke website Jogjastreamers dengan alamat www.Jogjastreamers.com. Daya pancar gelombang radio tidak dibutuhkan lagi, dan orang bisa mendengarkan radio yang tergabung dalam Jogjastreamers dimana saja dan kapan saja, bahkan dalam penjuru dunia sekalipun.
-
Events and Experience Citraweb Nusa Infomedia banyak mengagendakan promo di setiap tahunnya. Untuk hal yang berhubungan dengan event, Citraweb Nusa Infomedia belum pernah membuat event tunggal yang dikelola sendiri untuk kepentingan promosinya. Sampai saat ini Citraweb Nusa Infomedia selalu bergabung dalam event yang dikelola oleh sebuah event organizer dan hanya bersifat mensupport acara tersebut. Event yang diikuti kebanyakan merupakan pameran yang berhubungan dengan teknologi informasi dan perangkat keras komputer. Untuk hal yang berhubungan dengan promosi penjualan prduk Citraweb Nusa Infomedia, promosi penjualan diadakan pada saat-saat tertentu, contohnya adalah pada saat ulang tahun Citraweb Nusa Infomedia atau pada saat peluncuran produk baru yang dilempar ke pasaran. Kegiatan ini lebih bertujuan agar orang lebih tertarik untuk menggunakan produk yang dipromosikan dengan memberikan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga regular jika tidak sedang dilakukan program promosi.
95
-
Public Relations Selain program
promosi
melalui
event
atau
yang telah
diagendakan, Citraweb Nusa Infomedia juga melakukan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan public relations. Kegiatan ini dilakukan
pada
waktu
tertentu
guna
menjaga
kestabilan
keharmonisan antar instansi yang memiliki kerjasama, yang akan bekerjasama, dan pernah bekerjasama dengan Citraweb Nusa Infomedia. Bentuk kegiatan ini dilakukan misalnya dengan mengirim kartu ucapan lebaran yang dikirimkan pada masingmasing instansi yang menandakan perhatian Citraweb Nusa Infomedia untuk menjaga hubungan baik dengan instansi lain, atau hanya sekedar ucapan selamat tahun baru yang dikirim via email kepada masing-masing instansi. Menurut Iwan Pribadi selaku manager marketing Jogjastreamers, kegiatan kecil seperti ini terlihat merupakan kegiatan yang kecil dan sepele namun dapat berdampak besar pada kegiatan bisnis Citraweb Nusa Infomedia.101
-
Company Relationship Hal yang cukup menarik yang peneliti dapatkan selama beberapa bulan masa penelitian adalah dalam bidang kerjasama dengan record company. Dalam hal ini fenomena ring back tone yang sedang naik daun menjadi titik perhatian utama. Jika kita lihat dalam situs Jogjastreamers, dalam list radio stations terdapat banner Aquarius Musikindo Jakarta yang jika meng-klik banner tersebut, kita akan menikmati musik-musik yang disajikan oleh institusi tersebut. Walaupun bukan merupakan sebuah institusi radio, namun Aquarius Musikindo dapat masuk kedalam jajaran stasiun-stasiun radio yang tergabung dalam Jogjastreamers. Alasannya adalah Jogjastreamers memiliki kerjasama dengan Aquarius Musikindo Jakarta dalam hal pembagian keuntungan dari
101
Hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, manager marketing Jogjastreamers.
96
penjualan ring back tone lagu-lagu yang berada dibawah naungan Aquarius Musikindo Jakarta. Pembagian keuntungan diberikan kepada Jogjastreamers dari seluruh hasil penjualan ring back tone selama satu tahun. Mekanisme dari kerjasama radio streaming yang dijalankan oleh kedua institusi tersebut adalah pemberian informasi pada pengunjung situs Jogjastreamers yang mendengarkan channel Aquarius Musikindo berupa informasi kode-kode lagu yang dapat di-download sebagai ring back tone di nomor ponsel pribadi pendengar dengan berbagai providernya masing-masing. Konten dari siaran streaming Aquarius Musikindo berisi lagu-lagu dari artis yang berada dibawah naungan Aquarius Musikindo yang diputarkan beserta informasi kode-kode download lagu tersebut untuk dijadikan ring back tone pada nomor ponsel pribadi masingmasing
pendengar.
Dalam
siaran
streamingnya,
Aquarius
Musikindo tidak memakai penyiar untuk membacakan informasi kode download lagu-lagu tersebut namun hanya berisi informasi yang telah direkam untuk kemudian diteruskan kepada pendengar.
4.1.4. E-marketing Sebagai Bagian Kegiatan Bauran Komunikasi Pemasaran Seperti kita tahu bahwa Citraweb Nusa Infomedia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi. Perusahaan ini berurusan dengan segala hal yang berhubungang dengan teknologi hardware komputer sampai dengan teknologi website yang juga meluncurkan sebuah inovasi yang mengkonvergensikan antara dunia baru internet dan media radio atau yang lebih kita kenal dengan sebutan radio streaming yang diberi nama Jogjastreamers. Terlepas dari semua itu, dengan image sebuah perusahaan infomedia, apakah Citraweb Nusa Infomedia juga menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran melalui jalur elektronik? Pertanyaan ini yang menjadi
97
fokus penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama beberapa bulan di Citraweb Nusa Infomedia. Dewasa ini dalam bidang pemasaran kita telah mengenal fenomena baru yang bernama pemasaran elektronik atau yang lebih kita kenal dengan nama emarketing yang merupakan kepanjangan dari electronic marketing. Menurut Lennart Svanberg yang merupakan Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin banyak perusahaan akan ‘go internet‘, dan tidak akan ada perusahaan yg tidak ‘go internet‘ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online).102
E-Marketing bagi Citraweb Nusa Infomedia Kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran melalui jalur
elektronik memang telah dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia, namun dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti merasa bahwa tidak semua kegiatan komunikasi pemasaran dilakukan melalui jalur elektronik. Kegiatan komunikasi pemasaran yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Citraweb Nusa Infomedia belum dimanfaatkan dengan maksimal karena masih banyaknya faktor yang menghalanginya. Media website yang seharusnya bisa menjadi media yang dimaksimalkan untuk menjalankan kegiatan komunikasi pemasaran melalui jalur elektronik pun belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan. Sebenarnya Citraweb Nusa Infomedia memiliki divisi khusus untuk mengurusi masalah konten website, divisi tersebut bernama web developer dimana divisi ini bertanggungjawab sepenuhnya atas semua konten website untuk ditampilkan pada publik. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mike Schwede yang menyatakan bahwa kegiatan e-marketing harus dibedakan dan harus dilakukan oleh orang-orang marketing yang mengerti pemasaran umum jadi bukan hanya dilakukan oleh orang-orang dari departemen IT atau dari departemen pengembangan web. Jadi,
102
http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/.
98
para pelaku pemasaran yang melakukan kegiatan komunikasi pemasaran harus mengomandani webmaster. Iwan Pribadi selaku manager marketing Jogjastreamers mengakui memang sampai saat ini kegiatan komunikasi pemasaran yang berbasis pada kegiatan emarketing belum dilaksanakan oleh Jogjastreamers ataupun Citraweb Nusa Infomedia secara keseluruhan. Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran masih dilakukan dengan metode komunikasi pemasaran tradisional. Berbagai macam penawaran kerjasama pun masih dilakukan dengan surat dan penawaran melalui proposal print paper. Seperti telah dibahas diatas bahwa komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia pun lebih banyak dilakukan melalui media radio yang memiliki kerjasama dengan Jogjastreamers dalam bidang radio streaming. Kegiatan komunikasi pemasaran Citraweb Nusa Infomedia melalui jalur elektronik atau lebih tepatnya melalui internet dilakukan lebih pada usaha branding atau untuk kegiatan public relations. Menurut Iwan Pribadi, kegiatan ini tidak tepat jika dikatan sebagai kegiatan e-marketing tetapi lebih tepat jika dikatakan sebagai sebuah kegiatan viral marketing karena dilakukan melalui situs jejaring sosial.
Viral Marketing Citraweb Nusa Infomedia Citraweb Nusa Infomedia sebagai perusahaan jasa penyedia jasa layanan
radio streaming yang memiliki basis internet sebagai bahan baku dasarnya mau tidak mau harus melakukan kegiatan komunikasi pemasaran elektronik atau yang lebih kita kenal dengan sebutan e-marketing mengingat pasar dari radio streaming pasti adalah pengguna dari fasilitas internet itu sendiri. Namun dalam kenyataan yang terjadi di lapangan Citraweb Nusa Infomedia sendiri mengakui belum melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui kegiatan e-marketing, namun hanya sebatas melakukan kegiatan komunikasi pemasaran melalui viral marketing yaitu strategi komunikasi pemasaran melalui jejaring sosial karena fenomena yang
99
berkembang dewasa ini banyak merujuk pada transaksi elektronik melalui social media. Social media atau Social network site adalah situs yang konten atau isi situsnya berasal dari pengguna atau pengunjung, bukan dari pemilik situs. Isi dari situs ini yang berasal dari pengguna berupa tulisan, artikel, video, dan foto. Tujuan konten dimasukkan ta bisa hanya untuk keperluan pribadi, bisa untuk dipublikasikan ke semua orang, dan bisa juga untuk diberikan atau share ke pengunjung lainnya. Hal yang disebut sebagai kegiatan Viral marketing ini adalah sebuah kegiatan
marketing
yang
memfasilitasi
dan
mendorong
orang
untuk
menyampaikan pesan pemasaran dengan merujuk kegiatan pemasaran yang ada sebelumnya dengan menggunakan
jaringan sosial untuk menghasilkan
peningkatan kesadaran terhadap merek dan untuk mencapai tujuan pemasaran.103 Kegiatan viral marketing ini dilaksanakan karena Citraweb Nusa Infomedia melihat sebuah fenomena perkembangan zaman dimana transaksi elektronik dewasa ini banyak dilakukan
melalui media sosial atau situs-situs yang
menyajikan hubungan sosial yang berkesinambungan. Viral Marketing adalah bagian dari kegiatan e-marketing yang merupakan gabungan dari teknologi komunikasi modern dan prinsip marketing lama yang selalu digunakan orang. Di mata publik mungkin hanya image sebuah produk atau jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dan aktifitas pemasaran yang berkaitan langsung dengan konsumen adalah komponen yang paling banyak membentuk image tersebut, maka dari itu e-marketing sebuah perusahaan harus dibangun dengan hati-hati. Viral marketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan tujuan menarik peluang bisnis baru, mempertahankan pelanggan dan membangun indentitas brand. Sehingga tidaklah heran apabila keberhasilan dari perencanaan viral marketing dicapai melalui ilmu pemasaran tradisional dan teknik perencanaan dengan mengadaptasi media digital, lalu menggabungkannya menjadi teknik komunikasi pemasaran digital yang baru.
103
http://www.marketingterms.com/dictionary/viral_marketing/
100
Dalam eksekusinya dilapangan, kegiatan viral marketing Citraweb Nusa Infomedia menggunakan beragam strategi yang digunakan untuk mendatangkan pengunjung ke pages yang telah dibuat oleh Citraweb Nusa Infomedia. Strategi tersebut antara lain:
Membuat tulisan Hal ini dilakukan agar orang tertarik oleh apa yang dibahas dalam tulisan tersebut dan berharap orang akan berkunjung ke pages Citraweb Nusa Infomedia. Biasanya tulisan yang dibuat adalah tulusan tentang
kecanggihan
teknologi
informasi
atau
tulisan
yang
berhubungan dengan fenomena teknologi informasi yang sedang booming di masyarakat.
Membuat Group Pages Hal ini dilakukan agar Citraweb Nusa Infomedia dapat melakukan invitations atau undangan secara manual kepada member lainnya, dengan harapan member tersebut nantinya akan
menyebarluaskan
undangan tersebut sehingga group pages yang dibuat oleh Citraweb Nusa Infomedia pun akan dikunjungi oleh member-member yang lain.
Dalam aplikasinya kegiatan viral marketing Citraweb Nusa Infomedia, dilakukan melalui situs jejaring sosial yang sedang menjadi primadona di masyarakat yaitu Facebook dan Twitter.
-
Facebook Facebook dipilih karena situs layanan pertemanan (social media) ini yang
belakangan berkembang sangat pesat dan digandrungi oleh masyarakat dari berbagai lapisan umur, Termasuk di Indonesia. Facebook utamanya digunakan sebagai media untuk menjalin pertemanan dengan seluruh orang dari berbagai belahan dunia sesama pengguna Facebook, dan nampaknya facebook ini mampu memfasilitasi salah satu hal yang memang sudah menjadi kodrat manusia, yakni keinginan untuk selalu berinteraksi dan bersatu dengan orang lain.
101
Menurut data dari CheckFacebook.com, total pengguna Facebook saat ini di seluruh dunia mencapai 314 juta lebih, sedangkan di Indonesia mencapai 11,75 juta (sekitar 3,72% dari total pengguna Facebook seluruh dunia). Pengguna terbanyak berada di kisaran umur 18-24 tahun (40,1%) disusul rentang usia 25-34 tahun (25,3%) dan tempat ketiga diduduki rentang usia 14-17 tahun (21%). Jika dilihat dari sisi gender, pengguna pria mencapai 58,1% dan pengguna wanita sebesar 41,9%.104 Media jejaring sosial Facebook ini dimanfaatkan Citraweb Nusa Infomedia sebagai sebuah strategi komunikasi pemasaran. Berikut adalah strategi yang digunakan Citraweb Nusa Infomedia melalui Facebook:
Facebook sebagai media riset pasar Dalam hal ini
feedback dari member saat kita melempar suatu topik
adalah tujuan utama, sehingga kita dapat dengan segera mengetahui bagaimana respons pasar saat akan meluncurkan sebuah produk.
Facebook untuk branding Dalam facebook kita dapat melakukan branding secara gratis dengan cakupan yang luas, hal inilah yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia yang sesuai dengan keuntungan yang bisa didapat dari sebuah kegiatan viral marketing.
Dalam facebook, terdapat dua produk yang dijadikan media untuk melakukan kegiatan viral marketing, produk tersebut adalah Gudegnet dan Jogjastreamers.
Dalam
facebook
Gudegnet,
Citraweb
Nusa
Infomedia
membuatnya dalam sebuah group Gudegnet dan tidak dalam bentuk sebuah account pribadi. Creator sekaligus operator adalah Iwan pribadi yang merupakan marketing manager dari Jogjastreamers bukan merupakan orang dari divisi web developer yang seharusnya mengurusi segala sesuatunya yang berhubungan dengan konten web. Group Gudegnet ini pun berfungsi memberikan informasi antar sesama member group, dan operator atau yang lebih kita kenal dengan 104
http://www.ikads.net/blogging-internet/bisnis-online/facebook-marketing-strategi-marketingera-sosial-media.html
102
sebutan admins juga memberikan berbagai macam informasi melalui fasilitas message yang dapat dikirim langsung pada seluruh member. Selanjutnya adalah Jogjastreamers, dalam facebook Jogjastremears sendiri terdapat dua pages yang dijadikan sebagai media untuk kegiatan viral marketing. Iwan Pribadi mengatakan, bahwa dua pages yang dibuat ini adalah usaha branding yang dilakukan oleh Jogjastreamers. Hal ini dilakukan mengingat Jogjastreamers merupakan sebuah fenomena baru di Yogyakarta dan belum dikenal banyak orang sehingga usaha meningkatkan brand awareness masih sangat dibutuhkan oleh Jogjastreamers. Selanjutnya dua pages ini juga dijadikan sebagai sarana kegiatan public relations, sehingga dalam prakteknya selalu terjadi kegiatan komunikasi dua arah antara admins dan member untuk membangun Jogjastreamers itu sendiri. Dua pages tersebut adalah fans page dan group page. Fans page dibuat karena fungsinya hampir sama dengan personal page yang dapat update seiring berjalannya waktu dan ikut dalam agenda news feed facebook, sehingga fans dari Jogjastreamers tersebut pun dapat mengetahui setiap kegiatan atau informasi yang dijalankan dan diberikan oleh operator fans page Jogjastreamers. Berikutnya adalah Group pages, dalam group pages informasi diberikan melalui fasilitas message yang dapat dikirim pada seluruh member dalam satu waktu, biasanya informasi yang diberikan melalui fasilitas message group pages ini merupakan informasi yang panjang dan perlu waktu untuk membaca serta mencernanya. Group pages ini pun berfungsi untuk kegiatan public relations Jogjastreamers, sehingga dalam prakteknya selalu terjadi komunikasi dua arah antara admins dan member untuk menjalin suatu hubungan yang harmonis. Group pages ini pun juga digunakan oleh klien dan calon klien untuk menanyakan suatu informasi tentang jalinan kerjasama dengan Jogjastreamers yang selanjutnya dieksekusi melalui pertemuan formal atau penawaran dalam bentuk email formal. Kedua pages Jogjastreamers tersebut menggunakan logo yang sama yaitu menggunakan logo Jogjastreamers yang dimodifikasi dengan campuran logo-logo radio yang menjalin kerjasama dengan Jogjastreamers. Hal ini bermaksud menggambarkan bahwa Jogjastreamers adalah wadah dari kumpulan stasiun radio dengan berbagai macam segmen yang terdapat di Yogyakarta dan sekitarnya.
103
Berikut adalah logo Jogjastreamers yang menjadi logo di dua pages facebook Jogjastreamers yang merupakan media untuk kegiatan viral marketing Jogjastreamers.
Gambar 10. Logo Jogjastreamers dalam Facebook
-
Twitter Dalam prakteknya, Citraweb Nusa Infomedia tidak memiliki account
Twitter atas nama instansi Citraweb Nusa Infomedia. Tetapi menurut hasil wawancara dengan Iwan Pribadi, account pribadinya lah yang dijadikan ajang komunikasi dengan orang yang memiliki kepentingan dengan Citraweb Nusa Infomedia atau hanya sekedar membutuhkan informasi saja. Account atas nama “temu konco” lah yang selalu menginformasikan segala hal tentang sesuatu yang berhubungan dengan produk-produk Citraweb Nusa Infomedia. Hal ini dimaksudkan supaya terjadi hubungan yang harmonis dan berkesinambungan agar informasi yang diberikan melalui twitter tidak dikesankan informasi yang diberikan oleh mesin melainkan oleh account personal yang dapat menjawab langsung pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan produk Citraweb Nusa Infomedia.
104
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Menjalankan sebuah komunikasi pemasaran memang bukan masalah yang mudah untuk dijalankan oleh sebuah perusahaan, apalagi jika produk yang akan ditawarkan belum banyak dikenal oleh masyarakat. Menanamkan nilai-nilai suatu merk dan mejadikannya merk yang dikenal serta selalu berada dalam pikiran masyarakat bukanlah perkara yang sederhana juga. Banyak pertimbangan yang harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan tentang kegiatan komunikasi pemasaran sebuah perusahaan, mulai dari aspek internal, konten yang akan disampaikan, saluran dan cara penyampaian, serta usaha-usaha lain terkait dengan target sasarnya. Citraweb Nusa Infomedia menyadari bahwa sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi, perusahaan ini harus memiliki inovasi dan terobosan jitu agar mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang juga bermain dalam bidang teknologi informasi. Dalam hal ini terlihat bahwa sebagai perusahaan penyedia internet service provider, Citraweb Nusa Infomedia ingin sesuatu yang berbeda, dan tidak hanya menjual koneksi sebagai senjata penjualannya. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti selama beberapa bulan di Citraweb Nusa Infomedia, program yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran hanya dikhususkan untuk dua produk saja yaitu Citranet Internet Service Provider (ISP) dan Jogjastreamers sebagai penyedia jasa layanan live radio streaming. Pertanyaan besar dalam penelitian ini tentang “Bagaimana strategi komunikasi pemasaran layanan radio streaming PT Jembatan Citra Nusantara sebagai perusahaan penyedia jasa live streaming stasiun radio?” telah dapat terjawab. Menurut pengamatan peneliti, penyusunan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia dilakukan dengan
105
langkah-langkah dimulai dari penelitian, pernyataan masalah, analisis situasi, tujuan, dan target public. Selain kepada target sasaran dari strategi komunikasi pemasaran, kegiatan komunikasi pemasaran pun dapat menjangkau kepada public eksternal dimana pendengar radio streaming Jogjastreamers semakin mengalami pertumbuhan seiring berjalannya waktu serta kekuatan internal yang dibangun menjadikan Citraweb Nusa Infomedia kuat dalam segala lini. Dalam bauran komunikasi pemasarannya Citraweb Nusa Infomedia melakasanakan program yang merupakan perpaduan bauran pemasaran jasa 4P (Product, Price, Place, Promotions) dimana semua kegiatan tersebut dilaksanakan untuk
meningkatkan
pendapatan.
Dalam
kegiatannya
mereka
juga
memformulasikan kegiatan 4P dengan kegiatan electronic marketing atau yang biasa disebut e-marketing namun tidak merupakan kegiatan transaksi elektronik dalam arti yang sebenarnya. Mereka lebih melaksanakan kegiatan elektroniknya melalui jejaring social atau yang lebih familiar jika disebut dengan nama viral marketing. Sebenarnya hal ini cukup disayangkan mengingat Citraweb Nusa Infomedia merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi yang memiliki sumber daya manusia yang dapat melaksanakan kegiatan e-marketing secara kontinyu. Kekuatan jalinan kerjasama yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia dengan record company dan berbagai stasiun radio dalam memperkuat infrastruktur website Jogjastreamers pun juga menjadi sebuah strategi komunikasi pemasaran yang efektif, dimana kerjasama tersebut juga dilakukan untuk lebih meningatkan brand awareness masyarakat kepada Citranet pada umunya dan Jogjastreamers secara khusus. Faktor ini juga menjadi salah satu keberhasilan kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Citraweb Nusa Infomedia. Program komunikasi pemasaran memang merupakan wadah untuk menciptakan dan menyampaikan nilai-nilai yang akan disampaikan oleh suatu merk produk. Diyakini juga bahwa dalam program komunikasi pemasaran terdapat sebuah esensi nilai branding yang dapat meningkatkan penjualan serta laba perusahaan. Setidaknya, program untuk menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia telah dirasa berhasil
106
karena dapat meningkatkan pendapatan perusahaan serta dapat menjadikan Jogjastreamers sebagai produk penyedia jasa layanan live radio streaming lebih dikenal oleh masyarakat dan mengalami peningkatan pendengar.
B. SARAN Melihat kenyataan bahwa program-program komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh Citraweb Nusa Infomedia belum maksimal dan masih adanya program-program penting yang ditinggalkan, penulis antara lain dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Kegiatan komunikasi pemasaran yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran elektronik harus dilaksanakan dengan baik, mengingat Citraweb Nusa Infomedia merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi yang memiliki sumber daya manusia yang dapat melaksanakan kegiatan tersebut. 2. Upaya komunikasi interaktif dan pemanfaatan jejaring sosial harus lebih ditingkatkan lagi, mengingat pendengar radio streaming sangat dekat dengan media tersebut dan media ini pun dapat digunakan sebagai media penjualan produk dan pencarian pelanggan. 3. Kegiatan periklanan tidak hanya dilakukan melalui media radio saja, akan lebih baik jika kegiatan periklanan juga dilakukan pada media online karena Jogjastreamers merupakan sebuah website sehingga jika orang melihat iklan Jogjastreamers di website akan lebih mudah untuk membukanya dan bisa diakses dalam waktu yang sama. 4. Kegiatan yang berhubungan dengan marketing sebaiknya dilakukan oleh satu orang yang dapat konsen dan secara kontinyu mengurusi program kegiatan marketing. Karena menurut peneliti banyak sekali program dan strategi yang brilian yang tidak terlaksana karena tidak adanya tindak lanjut dari program tersebut yang sebenarnya jika strategi tersebut dilaksanakan
akan
menghasilkan
sesuatu
yang
bermanfaat
bagi
perusahaan.
107
5. Citraweb Nusa Infomedia harus menambah anggaran untuk kegiatan komunikasi pemasaran, tidak hanya mengandalkan kerjasama yang bersifat barter saja walaupun nilai yang jika dirupiahkan dari hasil kerjasama barter tersebut sangat besar. Namun hal yang perlu diingat, bagaimanapun komunikasi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
108
Daftar Pustaka
Buku: Arieph, Fuad dan Hermawan Kertajaya. 2005. Perjuangan nasionalis yang religius: detik-detik menuju kursi walikota Samarinda periode 2005-2010. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Bambang Sarwiji. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT Indeks
Basu Swastha. 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Liberty
Claudia Altobeli Fantapie & Matthias Sanders. 2001. Internet Branding: Marketing und Markenfuhrung im Internet. Stutgart: Lucius & Lucius.
De Lozier, Wayne, M. 1976. The Marketing Communications Process. Tokyo: Mcgraw-Hill Kogakusha.
Hadianto, Arif. 2005. Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Branding Surat Kabar.Jogjakarta: Skripsi
Knapp, Duane,E. 2000. The Brand Mindset. USA: McGraw Hill.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran: edisi kesebelas. Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia
Molan, Benjamin. 2002. Manajemen Pemasaran 1. Jakarta: Prehallindo
Nazir, Muh. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Balai pustaka.
109
Ngadiman. 2008. Marketing untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Nieschlag, CF. Robert , Erwin Dichtl, Hans Horschgen. 2002. Marketing 19. Berlin: Duncker und Humblot
Schewede, Mike. 2005. The Structure of the e-marketing mix (in English sprache). Switzerland: Betreuer im Unternehmen.
Shimp, Terence A.. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1 & 2. Jakarta: Erlangga. Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran efektif dan profitabel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Umar, Husein. 1999. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo.
Waldopo, Drs, M.pd. 2008. Pemanfaatan Media Audio dan Radio Untuk Pembelajaran. Jakarta:PDF.
Yin, K.Robert. 2003. Studi kasus: desain dan metode (edisi revisi) Jakarta: Rajawali Pers
Koran: Menghitung konsumen Indonesia di Internet, Kompas (Jakarta, Senin 20 September 1999, no. 084, tahun ke-35, hal. 19, kol. 1)
110
Website: http://abunavis.wordpress.com/2007/12/09/tantangan-masa-depan-konvergensimedia/.
http://cahpamulang.blogspot.com/2008/08/jogjastreamerscom-radio-internet.html.
http:/citra.net.id/halaman_detail.php?id=6.
http://chinmi.wordpress.com/2007/07/31/arti-definisi-pengertian-pemasaranmenurut-para-ahli/.
http://en.wikipedia.org/wiki/Data_stream
http://en.wikipedia.org/wiki/Internet_marketing
http://esrt2000.50megs.com/cara_streaming_audio_bekerja__st.htm.
http://gudeg.net/id/news/2008/08/3782/Jogjastreamers-Obat-Kangen-dariJogja.html http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/1741133-mengenalteknologi-streaming/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Radio&action=edit">
http://id.wikipedia.org/wiki/Base_Transceiver_Station
http://id.wikipedia.org/wiki/barter
http://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Internet
111
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1437/1228. http://kuliah.dagdigdug.com/2008/04/22/komunikasi-pemasaran-menyongsongabad-xxi/.
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/ http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/
http://rms46.vlsm.org/2/113.html.
http://rizkyaprian666.ngeblogs.com/.
http://seokita.com/index.php/2007/07/07/emarketing-mengapa/.
http://strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/.
http://www.citra.net.id/about.php?id=6
http://www.citra.net.id/about.php?id=8
http://www.citra.net.id/about.php?id=9
http://www.citra.net.id/index_service.php
http://www.ikads.net/blogging-internet/bisnis-online/facebook-marketing-strategimarketing-era-sosial-media.html
112
http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc.
http://www.live-radio.net/streams.shtml
http://www.marketingterms.com/dictionary/viral_marketing/
http://www.market-vantage.com/about/methodology.htm
http://www.newsfinder.org/site/more/radio_broadcast/.
http://www.pikiran-rakyat.com/prpint.php?mib=beritadetail&id=12714.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Hypertext%20Transfer%20Protocol http://www.total.or.id/info.php?kk=Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Audio%20Streaming.
http://www.total.or.id/info.php?kk=Video%20Streaming.
http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=551&Item id=9. http://www.webopedia.com/TERM/S/streaming.html
113