STEPHANIE BETHA R.H,S.ST
Entitas
Lemah Berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi terhadap entitas (strong entity) Himpunan entitas yang demikian tidak memiliki atribut yg berfungsi sebagai key
ENTITAS
LEMAH (WEAK ENTITY) nama_ortu nama_ortu
nim nim
nim nim
nama_ nama_ mhs mhs
11
mahasiswa mahasiswa
nama_ortu nama_ortu
11
memiliki memiliki
nim nim
hobbi hobbi
alamatortu alamatortu
Orangtua tua Orang
hobbi hobbi
11 menyenangi menyenangi
NN
hobbi hobbi
Menurut
kalian apa yang berbeda pada gambar di atas?
Data
orang tua dan hobi di atas dapat digolongkan sebagai himpunan entitas lemah. Karena kemunculannya tergantung pada adanya relasi dengan entiti pada entity mahasiswa. Jika misalnya mahasiswa bernama ‘budi haryanto’ tidak ada maka orang tua budi yang bernama ‘handoko’ juga tidak ada serta hobi budi ‘membaca’ juga tidak ada
nama_ortu nim
nama_ mhs
nim
mahasiswa
nama_ortu
memiliki
1
1 hobbi
nim
alamatortu
Orang tua hobbi
1 menyenangi
N
hobbi
Tabel Mhs Nim
Nama_mhs Tabel Ortu Nim
Nama_ortu
Tabel hobby Nim
hobby
Entitas
lemah hanya dapat ditransformasikan menjadi sebuah tabel dengan menyertakan atribut key yang ada di himp.entitas kuat
Pengelompokan
entitas yang melahirkan himpunan entitas baru disebut spesialisasi Misalnya Pada himpunan entitas dosen terdiri dari : 1. dosen tetap bisa pny atribut tambahan yaitu(nik,kenaikanpangkat,tgl_masuk) 2. dosen tidak tetap atribut tambahan yg relevan untk dosen tdk tetap yaitu (namakantor,alamatkantor) Adanya pembedaan atribut ini menyebabkan entitas dosen tsb tdk mungkin distukan dalam sebuah himp.entitas saja,krn itu spesialisasi bs dilakukan
nama_dos
kode_dos
Dosen
pangkat Tgl_masuk
namakntor
nik
almtkantor
ISA
Dosen Tdk Tetap
Dosen Tetap Tabel dosen tetap Kode_dosen
Pangkat
nik
Tabel dosen tdk tetap
Tabel dosen Kode_dosen
Nama_dos
Tgl_masuk
Kode_dosen
Namakntor
almtkntor
STEPHANIE BETHA R.H,S.ST
Pertama
kali diperkenalkan oleh E.F Codd pada tahun 1970 Perangkat lunak pengelolaan basis data yang tersedia pun banyak yang dikembangkan berdasarkan model ini. Basis data relasional lebih banyak digunakan
Basis
data akan disebar ke dalam tabel 2 dimensi Lajur mendatar disebut row/record Lajur vertikal disebut kolom
Atribut
(kolom/field) : sekelompok data yg memiliki rinci data. Atribut punya tipe dan ukuran yg sama Record(tuple/row/baris) :Sekumpulan atribut yg memiliki hub terhadap objek tertentu Relasi : sekumpulan record yg sejenis secara relasi Derajat : jumlah atribut dalam sebuah relasi Kardinalitas : jumlah record dalam sebuah relasi Key : satu atau gebungan atribut yg bersifat unik yg digunakan untk mengidentifikasi setiap record dlm relasi
Candidate
key/ CK : Gabungan atau satu minimal atribut bersifat unik yg dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap record dalam relasi Primary Key/PK : Bagian dari CK yg dipilih untuk sebagai kunci utama Alternate key/AK : Bagian dari CK yg tdk digunakan sbg PK Foreign Key/Kunci tamu : Satu atau gabungan sembarang atribut yg menjadi PKdlm relasi lain yg memiliki hub scra logik
KodeMK
NamaMK
SKS
MK-3003P
Pemrograman
2
MK-4004P
Basis Data
3
MK-5005P
Pemrograman Visual
2
MK-5006P
OOP
2
MK-8008P
Pemrograman Inet
1
• Record #1 MK-3003P,pemrograman,2 • Record #2 MK-4004P,basis data 3 • Atribut : KodeMK,NamaMK,SKS • CK : KodeMK,NamaMK • PK : KodeMK • AK : NamaMK • FK : • Kardinalitas : 5 • Derajat : 3
Nama
kolom (field) Tipe data Lebar Kolom 2 tipe data string Lebar 20 Nim
Nama_mhs
Alamat_mhs
SI 08 01
Andi
Malang
SI 08 02
Lala
Surabaya
Kolom 1 tipe data string Lebar 10
Kolom 3 tipe data string Lebar 20
Buatlah
sebuah Tabel dan Isikan datanya hingga 20 record, analisi tabel tersebut
Semua
elemen data/entri pada suatu record dan atribut tertentu harus memiliki nilai tunggal dan harus berupa nilai yg tdk dapat dibagi lagi Semua elemen data pada suatu atribut tertentu dlm sebuah relasi harus memiliki tipe dan ukuran yg sama Masing-masing atribut dlm sebuah relasi mempunyai nama yg unik Pda dua relasi tdk ada 2 record yg identik