STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO
SPMI-UNDIP
SM
04. 03
SEMARANG 2011
08
SPMI-UNDIP
Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Disetujui oleh: Rektor
Revisi ke-
Tanggal
SPMI-UNDIP/SM/04.03/08
1. Visi dan Misi Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (PSTKU) 1.1. Visi Program Studi Teknik Kimia Program Studi Teknik Kimia menjadi institusi pendidikan yang bereputasi nasional dan internasional 1.2. Misi Program Studi Teknik Kimia
Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menghasilkan sarjana yang mempunyai pengetahuan dasar dan keahlian teknik kimia dengan memperhatikan tuntutan terkini pasar kerja yang semakin kompetitif dalam bidang profesi teknik kimia,
Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan publikasi internasional serta hak atas kekayaan intelektual yang terfokus pada bidang pengetahuan dasar dan keahlian teknik kimia,
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat melalui penyediaan layanan konsultasi, supervisi, dan pelatihan profesional keahlian teknik kimia.
2. Rasional Dosen adalah seorang pendidik profesional sebagaimana dijelaskan pada Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang guru dan dosen. Kemampuan pendidik dapat dilihat dari output dan outcome lulusan yang dihasilkan. Output lulusan dapat dilihat dari penilaian hasil belajar yang merupakan bagian dari penilaian pendidikan. Keberhasilan lulusan PSTKU dalam mencapai kompetensi yang diinginkan tidak hanya dilihat dari output lulusan, namun juga ditentukan oleh outcome lulusan. Dalam peniliaian terhadap outcome lulusan perlu dilakukan tracer study lulusan serta kerjasama dengan stakeholder. Dengan cara demikian, penilian terhadap outcome lulusan misalnya kekomprehensifan, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi dapat digunakan untuk perbaikan dalam proses penilaian hasil belajar maupun membangun jejaring untuk penggalangan dana ataupun informasi pekerjaan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Pasal 63 menjelaskan bahwa peniliaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian hasil belajar oleh pendidik (dosen) dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Penilian hasil belajar oleh Universitas Diponegoro
telah diatur melalui Peraturan Rektor No. 469/PER/H7/2010 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana dan Program Diploma (III-IV) Universitas Diponegoro. Standar penilian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolak ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa berupa hasil belajar setiap matakuliah, setiap semester dan pada setiap tahap studi hingga studi terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Diponegoro melalui Program Studi Teknik Kimia UNDIP (PSTKU) menetapkan standar penilaian pendidikan yang akan menjadi pedoman dan tolak ukur bagi PSTKU dan dosen PSTKU yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar. 3. Subjek/Pihak Yang Bertanggung jawab mencapai standar 1. Rektor sebagai pimpinan Universitas 2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas 3. Ketua Program Studi Teknik Kimia sebagai pimpinan program studi 4. Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen PSTKU terdiri dari dosen tetap PSTKU, dosen tetap Universitas (kelompok matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di PSTKU. 3. Sistim Kredit Semester (SKS) adalah adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program. 4. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 minggu. 5. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut satu sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui 3 (tiga) kegiatan per minggu meliputi 50 menit tatap muka terjadwal (perkuliahan), 60 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri, atau 100 menit praktikum, atau 240 menit kerja lapangan. 6. Indeks Prestasi (IP) adalah ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks matakuliah yang diambil dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks matakuliah yang diambil pada semester tersebut.
7. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks mata kuliah yang diambil sampai pada periode tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh sks matakuliah yang diambil. 8. Dosen wali adalah dosen tetap yang diserahi tugas untuk memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat dan persetujuan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan matakuliah dalam rencana studinya, jumlah kredit yang akan diambil, ujian, dan skripsi/tugas akhir, dan bisa memberikan konseling hal lain yang mendukung proses pembelajaran. 9. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu yang memuat nilai-nilai matakuliah, indeks prestasi pada semester berjalan dan perolehan seluruh sks yang telah dikumpulkan serta indeks prestasi kumulatif. 10. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria penilaian yang dilakukan secarabertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa. 5. Pernyataan Isi Standar STANDAR PENILAIAN HASIL BELAJAR 1) Dosen PSTKU melakukan penilaian hasil belajar dalam bentuk tugas mandiri/kelompok, ujian tengah semester, ujian akhir semester maupun kuis pada tiap semester. 2) Dosen PSTKU dapat membuat ujian tertulis dalam bentuk tes uraian (essay test) maupun tes bentuk objektif (objective test). 3) PSTKU membuat jadwal ujian tengah semester dan ujian akhir semester pada tiap awal tahun ajaran sesuai dengan kalender akademik Universitas 4) PSTKU membuat syarat, tata tertib dan kartu peserta ujian tengah semester dan ujian akhir semester pada tiap awal semester. 5) Sesuai dengan Peraturan Akademik Universitas Diponegoro tahun 2010, maka Universitas, Fakultas dan PSTKU menetapkan syarat ujian semester sebagai berikut : a. Terdaftar sebagai peserta matakuliah yang bersangkutan yaitu yang tercantum dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK). b.
Telah mengikuti matakuliah yang bersangkutan sekurang-kurangnya 75% pada semester yang berjalan.
6) Dosen PSTKU harus membuat soal ujian yang mengarah kepada standar kompetensi lulusan yang diinginkan.
7) Dosen PSTKU harus membuat kisi-kisi soal ujian berdasarkan materi kuliah yang diberikan, jumlah soal dan waktu yang cukup untuk menyelesaikan soal. 8) Dosen PSTKU harus membuat kisi-kisi tes obyektif yang dapat menggambarkan jenjang kemampuan C1-C6 (proses berpikir ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi). 9) Dosen PSTKU harus membuat kisi-kisi tes uraian yang dapat menggambarkan jenjang kemampuan C2-C6 (proses berpikir pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi). 10) PSTKU mengadakan rapat yudisium paling lambat 2 minggu setelah ujian akhir semester untuk menetapkan penilaian hasil belajar mahasiswa. 11) Dosen wali PSTKU mengesahkan dan memberikan kartu hasil studi (KHS) mahasiswa pada tiap akhir semester. 12) PSTKU melalui dosen wali memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat komponen nilai akhir mata kuliah. 13) Universitas, Fakultas dan PSTKU mengadakan evaluasi kemajuan studi mahasiswa untuk 3 semester pertama, semester ketujuh dan akhir program. Kriteria evaluasi tiap tahapan dilakukan sebagai berikut : a) Tiga semester pertama
Telah memiliki minimal sertifikat pre test toefl dengan skor minimal 400.
Mampu mengumpulkan paling sedikit 35 sks dengan IPK ≥ 2,25;
Apabila mampu mengumpulkan > 35 sks, tetapi IPK < 2,25 maka diambil nilai-nilai tertinggi sampai sejumlah 35 sks dengan IPK ≥ 2,25.
b) Tiga semester kedua (Semester ketujuh):
Mampu mengumpulkan paling sedikit 85 sks dengan IPK ≥ 2,25;
Apabila mampu mengumpulkan > 85 sks, tetapi IPK < 2,25 maka diambil nilai-nilai tertinggi sampai sejumlah 85 sks dengan IPK ≥ 2,25.
c) Akhir Program Selambat-lambatnya pada akhir semester ke-empat belas, mahasiswa harus
sudah
mengumpulkan (lulus) semua beban sks yang ditetapkan untuk program sarjana (S1) dan IPK ≥ 2,00. 14) PSTKU melalui dosen wali akan memberikan peringatan akademik dan konseling setiap semester kepada mahasiswa yang disangsikan dapat melalui tiap tahapan evaluasi.
15) Mahasiswa PSTKU yang tidak dapat memenuhi kriteria setiap tahapan evaluasi tersebut dianggap tidak mampu mengikuti kegiatan-kegiatan akademiknya. PSTKU melalui Fakultas mengusulkan kepada Rektor Universitas untuk dapat menerbitkan menerbitkan surat keputusan menghentikan statusnya sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro. 16) Pada akhir perkuliahan, mahasiswa PSTKU wajib menyelesaikan tugas akhir yang berupa penelitian, praktek kerja dan skripsi pra rancangan. 17) Prosedur pelaksanaan penelitian, praktek kerja dan skripsi pra rancangan dapat dilihat pada Buku Pedoman PSTKU. 18) Mahasiswa PSTKU wajib membuat laporan tugas akhir dengan format yang telah ditetapkan oleh PSTKU. 19) PSTKU memberikan penilaian tugas akhir dalam bentuk ujian lisan yang diujikan oleh tim penguji yang dibentuk oleh PSTKU. 20) PSTKU menetapkan syarat ujian penelitian, praktek kerja dan skripsi sebagai berikut: a. Terdaftar dalam KRS b. Mengumpulkan laporan penelitian/ praktek kerja/ skripsi yang telah ditandatangani oleh dosen pembimbing. c. Untuk ujian skripsi, mahasiswa harus telah lulus semua matakuliah dengan minimal nilai C 21) PSTKU mengadakan ujian penelitian, praktek kerja dan skripsi pra rancangan sebanyak 2 kali dalam tiap semester. 22) PSTKU membuat jadwal ujian penelitian, praktek kerja dan skripsi pra rancangan pada tiap awal semester. 23) PSTKU membentuk tim penguji ujian akhir yang terdiri dari 1 ketua penguji dan minimal 2 anggota tim penguji pada tiap periode pengujian tugas akhir. 24) PSTKU membuat syarat ujian akhir program pada tiap awal semester. 25) PSTKU menetapkan bahwa mahasiswa PSTKU dapat dinyatakan berhasil menyelesaikan studi apabila tugas akhir memperoleh nilai minimal B. 26) Universitas dan Fakultas menetapkan bahwa mahasiswa PSTKU dinyatakan berhasil menyelesaikan pendidikan program sarjana (lulus sarjana) apabila telah berhasil mengumpulkan 148 SKS dengan IPK > 2 tanpa nilai D dan E dan memiliki sertifikat TOEFL atau institusional TOEFL dengan skor minimum 400 yang diperoleh dalam masa studi serta syarat khusus yang ditetapkan oleh PSTKU.
27) Universitas memberikan ijazah dan transkrip nilai kepada lulusan pada saat wisuda universitas. 28) Universitas, Fakultas dan PSTKU memberikan predikat lulusan program sarjana PSTKU berdasarkan IPK sebagai berikut : IPK 2,00 – 2,75 : dengan predikat MEMUASKAN IPK 2,76 - 3,50 : dengan predikat SANGAT MEMUASKAN IPK 3,51 – 4,00 : dengan predikat DENGAN PUJIAN (CUMLAUDE) 29) Universitas, Fakultas dan PSTKU memberikan predikat kelulusan dengan pujian (cumlaude) dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun +1 tahun untuk program sarjana. 30) Universitas, Fakultas dan PSTKU tidak memberikan predikat kelulusan dengan pujian (cumlaude) untuk lulusan sarjana yang berasal dari lulusa program DIII dan/atau program sarjana muda yang sejenis.
STANDAR METODE DAN KOMPONEN PENILAIAN 1) Dosen PSTKU harus membuat pedoman skoring (marking scheme) untuk mandapatkan penilaian yang objektif untuk tes uraian. 2) Dosen PSTKU dapat melaksanakan tes dengan cara open books/close books maupun tes diumumkan atau tes mendadak. 3) Dosen PSTKU menetapkan nilai akhir hasil belajar mahasiswa berdasarkan perhitungan komponen dan bobot penilaian yang meliputi nilai ujian tengah semester, dan atau nilai tugas dan nilai ujian akhir maupun kuis. 4) Dosen PSTKU menetapkan nilai akhir hasil belajar mahasiswa dalam bentuk huruf dengan menggunakan pendekatan kombinasi PAP dan PAN. 5) PSTKU menetapkan perhitungan komponen dan bobot ujian lisan untuk penilaian tugas akhir yang meliputi : substansi laporan (40%) dan seminar (60%). 6) PSTKU menetapkan penilaian tugas akhir oleh pembimbing dan penguji sebagai berikut : a. Pembimbing dan penguji tugas akhir menilai semua poin peniliaian. b. Persentase peniliaian oleh pembimbing adalah 70%, sedangkan persentase peniliaian oleh penguji adalah 30 %. 7) Universitas, Fakultas dan PSTKU menetapkan nilai hasil belajar dalam bentuk huruf dan nilai bobot sebagai berikut :
A = 4 ; B = 3 ; C = 2 ; D = 1; E = 0 . 9) Universitas, fakultas dan PSTKU menetapkan bahwa nilai D dan E dianggap tidak lulus; untuk nilai D diwajibkan untuk melakukan perbaikan dalam ujian, sedangkan nilai E wajib mengulang program pembelajaran dan ujian. 10) PSTKU memberikan kesempatan kepada mahasiswa PSTKU yang mendapat nilai B dan C untuk memperbaiki nilai dan di akhir program yang dipakai adalah nilai yang terbaik. 11) Universitas, Fakultas dan PSTKU menyatakan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam satu semester dengan Indeks Prestasi (IP) dan ditetapkan dengan perhitungan sebagai berikut :
Dengan K adalah besarnya sks masing-masing matakuliah, dan N adalah nilai masing-masing matakuliah. 12) Universitas, Fakultas dan PSTKU menyatakan keberhasilan mahasiswa mulai dari Semester pertama sampai suatu semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Perhitungan IPK menggunakan rumus seperti tersebut di atas dengan K adalah besarnya seluruh sks matakuliah yang telah ditempuh dengan nilai tertinggi dan N adalah nilai seluruh matakuliah yang diperoleh.
4. Strategi 1) Universitas menyelenggarakan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan metode dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian dan instrumen penilaian (misalnya Pelatihan Pekerti dan AA). 2) Universitas mengadakan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan bimbingan akademik dan konseling (misalnya pelatihan Dosen Wali). 3) Dosen PSTKU memberikan sebagian materi kuliah maupun soal ujian dalam Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris lulusan PSTKU. 4) Dosen PSTKU memberikan penilaian tugas kuliah melalui presentasi dan diskusi perorangan maupun kelompok. 5) Dosen PSTKU mendorong dan membimbing mahasiswa yang berminat dalam lomba dan penulisan karya ilmiah. 6) Dosen PSTKU memberi kesempatan dan membimbing mahasiswa untuk dapat mempresentasikan
hasil penelitian mahasiswa dalam Seminar Nasional maupun mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah. 7) PSTKU melalui dosen wali memberikan pembimbingan akademik dan konseling kepada mahasiswa 4 kali dalam satu semester. 8) PSTKU mengadakan rapat yudisium yang membahas distribusi nilai akhir mahasiswa, penentuan nilai hasil belajar mahasiswa dan penentuan kelulusan mahasiswa. 9) Fakultas dan PSTKU mengintegrasikan data hasil penilaian ke dalam Sistim Informasi Akademik Fakultas. 10) Orang tua/ wali mahasiswa dapat memperoleh informasi informasi hasil belajar mahasiswa pada tiap semester melalui fasilitas SMS ataupun secara online melalui Sistim Informasi Akademik fakultas.. 11) PSTKU mengadakan kuliah umum dengan pembicara alumni PSTKU minimal 1 kali dalam setahun untuk dapat menambah nilai kompetensi matakuliah bidang teknik kimia. 12) PSTKU melakukan upaya pelacakan dan perekaman data lulusan dengan cara memberikan kuisioner kepada alumi melalui website PSTKU maupun mailing list alumni-alumni PSTKU. 13) PSTKU aktif berkomunikasi dengan alumni maupun pengguna lulusan Teknik Kimia untuk mengetahui kinerja dan kompetensi lulusan serta outcome lulusan yang meliputi waktu menunggu untuk mendapatkan pekerjaan dan gaji pertama. 14) PSTKU menjalin kerjasama dengan alumni untuk dapat memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang lulusan PSTKU dan mengumumkan informasi tersebut melalui website PSTKU. 5. Indikator 1) IPK rata-rata lulusan PSTKU minimal 3. 2) Limapuluh persen (50 %) mahasiswa PSTKU menyelesaikan studi tepat waktu. 3) Rata-rata masa studi mahasiswa PSTKU adalah 4 tahun. 4) Waktu menunggu untuk mendapatkan pekerjaan < 3 bulan. 5) Delapan puluh persen (80%) lulusan PSTKU mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian lulusan 6) Gaji pertama lulusan PSTKU minimal sebesar 2 kali UMR lokal. 6. Dokumen Terkait Buku Pedoman PSTKU
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO Nomor : 469/PER/H7/2010 tentang PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA DAN PROGRAM DIPLOMA (III-IV) UNIVERSITAS DIPONEGORO Manual Prosedur/ Borang atau formulir kerja yang terkait dengan penilaian pendidikan 7. Referensi
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil belajar Mahasiswa.
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 469/PER/H7/2010 tentnag Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana dan Diploma (III-IV) Universitas Diponegoro.
BUKU VI MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA, BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI , JAKARTA 2008