STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI 2004
DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU hal 1
1.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.001(3).A................................................................. : Menjamin Mutu Produk Peralatan Tenaga Listrik Purnajual
2.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.002(2).A................................................................. : Inspeksi Mutu Material dan Komponen Peralatan Tenaga Listrik
4
3.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.003(2).A................................................................. : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
7
4.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.004(2).A................................................................. : Melakukan Uji Dielektrik dan Uji Insulasi pada Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
10
5.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.005(2).A................................................................. : Melakukan Uji Karakteristik Tripping pada Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
13
6.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.006(2).A................................................................. : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Meter kWh
16
7.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.007(2).A................................................................. : Melakukan Uji Ketelitian Meter kWh
19
8.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.008(2).A................................................................. : Melakukan Uji Dielektrik pada Meter kWh
22
9.
Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.009(2).A................................................................. : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Catu Daya (Power Supply)
25
10. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.010(2).A................................................................. : Melakukan Pengujian pada Catu Daya (Power Supply)
28
11. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.011(3).A................................................................. : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Perlengkapan Hubung Bagi
31
12. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.012(2).A................................................................. : Melakukan Uji Fungsi pada Perlengkapan Hubung Bagi
34
13. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.013(2).A................................................................. : Melakukan Uji Dielektrik pada Perlengkapan Hubung Bagi
38
14. Kode Unit
: IPL.PJM.014(2).A.................................................................
41
i
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Transformator Tenaga
15. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.015(2).A................................................................. : Melakukan Pengukuran Resistans Belitan Transformator Tenaga
44
16. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.016(2).A................................................................. : Melakukan Pengukuran Rasio Tegangan dan Pengecekan Pergeseran Fase Transformator Tenaga
47
17. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.017(2).A................................................................. : Melakukan Pengukuran Impedans Hubung Singkat dan Rugi Beban Transformator Tenaga
50
18. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.018(2).A................................................................. : Melakukan Pengukuran Rugi dan Arus Tanpa Beban Transformator Tenaga
53
19. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.019(2).A................................................................. : Melakukan Uji Dielektrik pada Transformator Tenaga
56
20. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.020(2).A................................................................. : Melakukan Pengujian pada Pengubah Sadapan Transformator Tenaga Berbeban
59
21. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.021(2).A................................................................. : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
62
22. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.022(2).A................................................................. : Melakukan Uji Tahanan Penghantar Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
65
23. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.023(2).A................................................................. : Melakukan Uji Tegangan Kabel Daya
68
24. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.024(2).A................................................................. : Melakukan Uji Partial Discharge pada Kabel Daya Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi
71
25. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.025(2).A................................................................. : Melakukan Uji Tahanan Insulasi Kabel Daya
74
26. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.026(2).A................................................................. : Melakukan Uji Konstruksi dan Dimensi Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
77
27. Kode Unit Judul Unit
: IPL.PJM.027(2).A................................................................. : Melakukan Uji Mekanik pada Konduktor Telanjang
80
ii
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.001(3).A
Judul Unit
: Menjamin Mutu Produk Peralatan Tenaga Listrik Purnajual
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan penjaminan mutu produk peralatan tenaga listrik yang dilakukan setelah dijual sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1
Menerima keluhan pelanggan
1.1 Investigasi keluhan standar kerja.
pelanggan
sesuai
prosedur
2
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi lapangan
2.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi lapangan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 2.2 Prosedur standar kerja, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 2.3 Koordinasi dengan pelanggan dilakukan melalui personel yang berwenang. 2.4 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
3
Melaksanakan inspeksi lapangan
3.1 Melakukan inspeksi lapangan dan mengidentifikasi sumber masalah. 3.2 Melakukan diperlukan.
pengukuran
dan
pengujian
bila
3.3 Mengidentifikasi kode produksi pada produk untuk penelusuran produk. 4
Melakukan verifikasi di pabrik
4.1 Melakukan penelusuran balik untuk mengidentifikasi sumber masalah. 4.2 Melakukan pengujian ulang pada produk sejenis bila diperlukan. 4.3 Membuat kesimpulan hasil inspeksi sesuai dengan prosedur standar kerja.
1
5
Melaporkan hasil inspeksi
5.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 5.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI peralatan tenaga listrik yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja;
2
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi, konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolakbalik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi, diagram fasor, penghitungan daya kompleks, daya nyata, daya reaktif, faktor daya, hubung singkat Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian Pengujian sesuai SNI peralatan tenaga listrik terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI peralatan tenaga listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
3
3
3
3
3
3
3
3
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.002(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu Material dan Komponen Peralatan Tenaga Listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu material dan komponen peralatan tenaga listrik yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Sebelum diterima, inspeksi mutu dilakukan pada material dan komponen peralatan tenaga listrik yang dibeli dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi. 2.2 Material dan komponen yang memenuhi syarat diterima.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
4
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi penerimaan material dan komponen; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI peralatan tenaga listrik yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
5
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Ilmu material Karakteristik bahan insulasi, bahan logam bimetal Metode inspeksi material dan komponen Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI peralatan tenaga listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
6
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.003(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi pemutus sirkit mini (miniature circuit breaker) yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi pemutus sirkit mini, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
7
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
8
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode inspeksi selama proses produksi pemutus sirkit mini Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
9
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.004(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Dielektrik dan Uji Insulasi pada Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik dan uji insulasi pemutus sirkit mini (miniature circuit breaker) dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Pemutus sirkit mini diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Pemutus sirkit mini diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
10
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
11
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian pemutus sirkit mini Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
12
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.005(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Karakteristik Tripping pada Pemutus Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji thermal tripping dan uji magnetik/hubung singkat pada pemutus sirkit mini (miniature circuit breaker) dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Pemutus sirkit mini diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Pemutus sirkit mini diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
13
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
14
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian pemutus sirkit mini Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
15
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.006(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi meter kWh yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi meter kWh, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
16
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
17
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode inspeksi selama proses produksi meter kWh Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
18
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.007(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Ketelitian Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian ketelitian meter kWh dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Meter kWh diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Meter kWh diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
19
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
20
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian meter kWh Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
21
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.008(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Dielektrik pada Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik meter kWh dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Meter kWh diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Meter kWh diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
22
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
23
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian meter kWh Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
24
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.009(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Catu Daya (Power Supply)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi catu daya (power supply) yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi panel listrik, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
25
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI terkait yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
26
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi, elektronika daya Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode inspeksi selama proses produksi catu daya Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI terkait, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC catu daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
27
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.010(2).A
Judul Unit
: Melakukan Pengujian pada Catu Daya (Power Supply)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian catu daya (power supply) dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Catu daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Catu daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
28
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI terkait yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
29
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian catu daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI terkait, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC catu daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
30
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.011(3).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Perlengkapan Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi perlengkapan hubung bagi (switchgear) dan perlengkapan kontrol (controlgear) tegangan menengah, dan tegangan tinggi, papan hubung bagi (switchboard) tegangan rendah, dan perlengkapan pengendali motor listrik (motor control center) tegangan rendah dan tegangan menengah yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi panel listrik, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
31
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
32
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Konstruksi perlengkapan hubung bagi Konstruksi, dimensi, komponen, material, indeks proteksi, sistem interlock Sistem tenaga listrik Jenis sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, level tegangan, sistem proteksi tegangan lebih, arus lebih, dan hubung singkat Metode inspeksi selama proses produksi panel listrik Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC perlengkapan hubung bagi, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
3
3
3
3
3
3
3
33
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.012(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Fungsi pada Perlengkapan Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian fungsi perlengkapan hubung bagi (switchgear) dan perlengkapan kontrol (controlgear) tegangan menengah, dan tegangan tinggi, papan hubung bagi (switchboard) tegangan rendah, dan perlengkapan pengendali motor listrik (motor control center) tegangan rendah dan tegangan menengah dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Perlengkapan hubung bagi diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Perlengkapan hubung bagi diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
34
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
35
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Teknik pengkawatan Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya Konstruksi perlengkapan hubung bagi Konstruksi, dimensi, komponen, material, indeks proteksi, sistem interlock Konstruksi dan prinsip kerja peralatan tenaga listrik Konstruksi dan prinsip kerja mesin listrik, jenis-jenis motor listrik, konstruksi, prinsip kerja, dan karakteristik peralatan tenaga listrik dalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik misalnya transformator tenaga, penghantar, saluran udara, kabel daya, perlengkapan hubung bagi dan perlengkapan kontrol, pemutus sirkit, pemisah, pengaman lebur, kapasitor, saklar, relai proteksi, meter listrik, transformator instrumen, insulator, recloser, automatic voltage regulator (AVR) Sistem tenaga listrik Jenis sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, level tegangan, sistem proteksi tegangan lebih, arus lebih, dan hubung singkat Metode pengujian perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian
36
Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
37
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.013(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Dielektrik pada Perlengkapan Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik pada perlengkapan hubung bagi (switchgear) dan perlengkapan kontrol (controlgear) tegangan menengah, dan tegangan tinggi, papan hubung bagi (switchboard) tegangan rendah, dan perlengkapan pengendali motor listrik (motor control center) tegangan rendah dan tegangan menengah dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Perlengkapan hubung bagi diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Perlengkapan hubung bagi diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
38
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
39
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat, teknik tegangan tinggi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan perlengkapan pengendali motor listrik, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
40
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.014(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi transformator tenaga yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi transformator tenaga, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
41
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja.
42
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode inspeksi selama proses produksi transformator tenaga Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
43
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.015(2).A
Judul Unit
: Melakukan Pengukuran Resistans Belitan Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran resistans belitan transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
44
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
45
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
46
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.016(2).A
Judul Unit
: Melakukan Pengukuran Rasio Tegangan dan Pengecekan Pergeseran Fase Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran rasio tegangan dan pengecekan pergeseran fase transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
47
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
48
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
49
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.017(2).A
Judul Unit
: Melakukan Pengukuran Impedans Hubung Singkat dan Rugi Beban Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran impedans hubung singkat dan rugi beban transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
50
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
51
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
52
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.018(2).A
Judul Unit
: Melakukan Pengukuran Rugi dan Arus Tanpa Beban Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran rugi dan arus tanpa beban transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
53
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
54
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
55
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.019(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Dielektrik pada Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik pada transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
56
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
57
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
58
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.020(2).01
Judul Unit
: Melakukan Pengujian pada Transformator Tenaga Berbeban
Pengubah
Sadapan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian pada pengubah sadapan transformator tenaga berbeban dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
59
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
60
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian transformator tenaga Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
61
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.021(2).A
Judul Unit
: Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu selama proses produksi konduktor telanjang dan kabel daya yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan inspeksi
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2
Melaksanakan inspeksi
2.1 Selama proses produksi konduktor telanjang dan kabel daya, inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3
Melaporkan hasil inspeksi
3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
62
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan.
Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja.
63
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode inspeksi selama proses produksi konduktor telanjang dan kabel daya Standar inspeksi Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
64
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.022(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Tahanan Penghantar Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tahanan penghantar konduktor telanjang dan kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
65
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
66
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
67
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.023(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Tegangan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tegangan kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
68
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
69
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
70
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.024(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Partial Discharge pada Kabel Daya Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin partial discharge pada kabel daya tegangan menengah dan tegangan tinggi dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
71
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
72
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
73
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.025(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Tahanan Insulasi Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tahanan insulasi kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
74
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
75
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC Konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
76
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.026(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Konstruksi dan Dimensi Konduktor Telanjang dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin diameter kawat, jumlah kawat, arah dan panjang pilinan konduktor telanjang, dan tebal isolasi, innersheath, dan outersheath kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
77
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
78
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
79
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU Kode Unit
: IPL.PJM.027(2).A
Judul Unit
: Melakukan Uji Mekanik pada Konduktor Telanjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tensile strength of wire dan elongation of wire pada konduktor telanjang dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan. Elemen Kompetensi 1
Merencanakan dan mempersiapkan pengujian
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan prosedur standar kerja yang berlaku. 1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan dipahami. 1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan melalui personel yang berwenang. 1.4 Parameter uji diidentifikasi persyaratan pekerjaan.
sesuai
dengan
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat keselamatan personel yang diperlukan dipastikan telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat ukur masih berlaku, dan aman digunakan. 2
Melaksanakan pengujian
2.1 Konduktor telanjang diuji dengan mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. 2.2 Konduktor telanjang diuji sesuai dengan SNI terkait.
3
Melaporkan hasil pengujian
3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan prosedur standar kerja. 3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi. Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar Kosakata.
80
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya: 1. Kebijakan dan prosedur K3; 2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP); 3. Petunjuk pengujian; 4. Persyaratan pekerjaan; 5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang yang berlaku; 6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan; 7. Personel yang berwenang; 8. Sistem dan format pelaporan. Panduan Penilaian A. Persyaratan Dasar Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun. B. Unit Kompetensi Pendukung Kode Unit
Judul Unit
C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk: 1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk setiap elemen kompetensi; 2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang tersedia di tempat kerja; 3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung. D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung Keselamatan dan kesehatan kerja Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja, peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi bahaya atau kecelakaan kerja
81
Teori listrik Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus, tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi Interpretasi gambar teknik Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbolsimbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait Penggunaan alat ukur Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik Meliputi SNI konduktor telanjang, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC konduktor telanjang, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis Penulisan laporan, pendokumentasian Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci
A
B
C
D
E
F
G
Tingkat Unjuk Kerja
2
2
2
2
2
2
2
82
DAFTAR KOSAKATA Alat keselamatan personel Peralatan/perlengkapan yang berfungsi melindungi pemakainya dari bahaya di tempat kerja, a.l.: pakaian pelindung, kacamata pelindung, sepatu keselamatan, sarung tangan, dll. D3 Teknik Diploma 3 di bidang Teknik Elektro atau Teknik Mesin Gawai uji Gawai dan instrumen yang digunakan untuk memastikan bahwa persyaratan keselamatan dan fungsi operasi terpenuhi, dan untuk mendiagnose gangguan pada peralatan, sirkit atau sistem. Izin kerja Mencakup setiap sistem perizinan dan pemberitahuan untuk bekerja secara aman atau memindahkan perlengkapan/peralatan untuk servis secara aman. Katalog Dokumen yang berisi kumpulan data teknik dan spesifikasi/karakteristik, standar yang diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk-produk yang dibuat/didistribusikan oleh suatu organisasi/perusahaan/pabrik Kebijakan dan prosedur K3 Pengaturan suatu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban secara hukum dan etis untuk memastikan bahwa tempat kerja adalah aman dan tidak membahayakan kesehatan. Hal ini mencakup: - Mekanisme penilaian bahaya dan resiko - Pelaksanaan peraturan keselamatan - Pelatihan keselamatan - Sistem keselamatan mencakup: prosedur izin kerja, prosedur isolasi, uap dan gas, prosedur pemantauan/pengujian, penggunaan perlengkapan dan pakaian pelindung - Penggunaan petunjuk praktis Komponen Bagian dari suatu unit peralatan tenaga listrik, yang sudah dirancang sebagai suatu unit tersendiri dan yang dapat diidentifikasikan. Lembar data Dokumen yang berisi data teknik dan spesifikasi/karakteristik produk, standar yang diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk. Lengkapan Setiap gawai yang terkait dengan dan membentuk bagian terpadu dengan sistem pengawatan seperti antara lain sakelar, sekring, tusuk kontak, kotak kontak,
83
pemegang lampu, fiting, adaptor, roset, konektor, klem, terminasi kabel, sepatu kabel, klip, kawat ikat dan pengikat. Material Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi peralatan tenaga listrik, termasuk raw material. Peralatan tenaga listrik Semua produk atau alat yang digunakan dalam proses penyediaan tenaga listrik mulai dari titik pembangkitan sampai dengan titik pemakaian. Personel yang berwenang Orang yang bertanggung jawab melakukan pengawasan, penilaian, dan/atau pengambilan keputusan dalam kegiatan desain, pembelian, produksi, pengetesan dan inspeksi, dan perawatan dan perbaikan mesin produksi, yaitu: - Manajer lapangan; - Manajer proyek; - Enjinir & teknisi; - Pakar teknik; - Penyelia; - Personel peraturan perundang-undangan; - Ketua tim; - Personel lain yang ditugaskan oleh organisasi atau perusahaan. Persyaratan pekerjaan Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi oleh personel, perlengkapan, perkakas, material, komponen, prosedur pelaksanaan dan hasil suatu kegiatan. Kondisi-kondisi tersebut dapat dituangkan dalam bentuk a.l.: - Peraturan/regulasi Pemerintah - Petunjuk praktis - Spesifikasi kerja - Dokumen perjalanan - SNI, standar IEC, atau standar lain yang diakui - Prosedur dan instruksi kerja - Sistem jaminan mutu - Spesifikasi pabrikan - Manual dan jadwal pemeliharaan serta spesifikasi/standar - Daftar sirkit/kabel - Spesifikasi rancangan - Persyaratan dan spesifikasi pelanggan - Dokumen kontrak - Pengetahuan pendukung Perkakas Benda yang digunakan dengan tangan untuk membantu melaksanakan pekerjaan antara lain untuk membuat, membuka, menutup atau memperbaiki sesuatu. Perlengkapan Setiap bagian yang menunjang suatu instalasi, yang dapat berupa komponen atau bukan komponen.
84
Prosedur kerja standar Peraturan resmi suatu organisasi atau perusahaan tentang cara/metode pelaksanaan suatu kegiatan/pekerjaan, berupa: - Sistem jaminan mutu, misalnya: Spesifikasi, persyaratan dan prosedur. Perintah kerja/instruksi Prosedur laporan Mekanisme perbaikan Persyaratan kesesuaian Manajemen keselamatan - Sistem izin kerja, misalnya: Izin kerja Prosedur pemantauan dan perizinan Prosedur isolasi - Pelaksanaan K3 - Prosedur untuk mengoperasikan sistem keselamatan, mengoperasikan mesin sementara dan perlengkapan dan pelaporan kegiatan kerja. - Pemeliharaan, modifikasi atau pengadaan gambar skema yang relevan dan data teknis. - Pengaturan yang berkaitan dengan situasi darurat. Petunjuk pengoperasian mesin Petunjuk yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin yang harus diikuti dalam kegiatan pengoperasian mesin agar mesin bekerja optimal. SLTA Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, meliputi STM, SMA, atau SMK. SNI Standar Nasional Indonesia
85
KOMPETENSI KUNCI Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan kompetensi kunci yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel tersebut dijelaskan dibawah ini.
A Mengumpulkan, menganalisis dan mengelola informasi Kecakapan untuk menemukan informasi, menyaring dan memilah informasi guna memilih apa yang diperlukan dan menyajikannya dengan cara yang bermanfaat, dan mengevaluasi informasi itu sendiri beserta sumbernya, serta metode yang digunakan untuk memperolehnya. B Mengomunikasikan ide dan informasi Kecakapan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain menggunakan sarana bicara, tulisan, grafis dan sarana pernyataaan/ekspresi nonverbal lainnya. C Merencanakan dan mengelola kegiatan Kecakapan untuk merencanakan dan mengelola kegiatan kerja diri sendiri termasuk memanfaatkan dengan baik waktu dan sumber daya, menyusun prioritas dan memantau kinerja diri sendiri. D Bekerjasama dengan orang lain dan dalam tim Kecakapan untuk berinteraksi secara efektif dengan masyarakat lain dengan dasar satu per satu atau dalam kelompok termasuk memahami dan menanggapi kebutuhan pelanggan dan bekerja secara efektif sebagai anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. E Menggunakan ide dan teknik matematika Kecakapan untuk menggunakan ide matematika seperti angka dan ruang, dan teknik matematika seperti perkiraan dan pendekatan, untuk tujuan praktis. F Memecahkan persoalan/masalah Kecakapan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan cara terarah, baik pada situasi ketika masalah dan penyelesaian yang diinginkan benar-benar jelas maupun pada situasi yang memerlukan pemikiran yang kritis dan pendekatan yang kreatif untuk mencapai hasil. G Menggunakan teknologi Kecakapan untuk menerapkan teknologi, menggabungkan ketrampilan fisik dan pancaindera untuk mengoperasikan perlengkapan dengan pemahaman prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk menelaah dan mengadaptasi sistem.
86
TINGKAT UNJUK KERJA Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan level kompetensi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel tersebut dijelaskan dibawah ini. Tingkat Unjuk Kerja 1 Mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah ditentukan, bersifat sederhana, merupakan pengulangan, serta sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan; • menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tingkat Unjuk Kerja 2 Mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit/kompleks yang ditandai dengan peningkatan kemandirian terhadap pekerjaannya sendiri dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh penyelia/atasan yang bersangkutan setelah selesai. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • mengelola atau mengorganisasikan suatu proses; • menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses/kriteria evaluasi terhadap suatu proses. Tingkat Unjuk Kerja 3 Mengerjakan kegiatan yang rumit/kompleks dan tidak rutin, yang dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain. Untuk itu tingkat ini harus mampu: • menentukan prinsip dasar dan proses; • mengevaluasi dan mengubah bentuk/membentuk ulang proses; • menentukan kriteria untuk mengevaluasi/penilaian proses.
87