STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG PEMELIHARAAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2016
DAFTAR ISI Level 1 6
11
15
20
25
Kode Unit
KTL.DHR.1.1001.1.2016
Judul
Mengganti jumper saluran udara tegangan menengah (SUTM)
Unit
dengan PDKB - TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1002.1.2016
Judul
Mengganti
Unit
(SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Kode Unit
KTL.DHR.1.1003.1.2016
Judul
Mengganti isolator gantung saluran udara tegangan menengah
Unit
(SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1004.1.2016
Judul
Mengganti
Unit
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1005.1.2016
Judul
Mengganti
Isolator
Penegang
Unit
Menengah
(SUTM)
dengan
Jumper
isolator
Saluran
penegang
Udara
Tegangan
saluran
Saluran PDKB-TM
Menengah
udara
tegangan
Udara
Tegangan
Metode
Sentuh
Langsung. 29
34
38
43
Kode Unit
KTL.DHR.1.1006.1.2016
Judul
Mengganti isolator tumpu saluran udara tegangan menengah
Unit
(SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1007.1.2016
Judul
Mengganti Isolator Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah
Unit
(SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Kode Unit
KTL.DHR.1.1008.1.2016
Judul
Mengganti
Unit
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1009.1.2016
Judul
Mengganti
Unit
Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh
Travers/Cross-Arm
Travers/Cross-Arm
saluran
Dead
End
udara
tegangan
Saluran
Udara
Langsung. 47
Kode Unit
KTL.DHR.1.1010.1.2016
Judul
Mengganti
Unit
Tegangan
Travers/Cross-Arm
Kode Unit
Saluran
Udara
Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode
Sentuh Langsung. 51
Tumpu
KTL.DHR.1.1011.1.2016
-2-
Judul
Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau pole top load break
Unit
switch (PT-LBS) saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
56
Kode Unit
KTL.DHR.1.1012.1.2016
Judul
Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker
Unit
Switch (PT-LBS) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
60
Kode Unit
KTL.DHR.1.1013.1.2016
Judul
Memelihara bank- trafo distribusi gardu tiang dengan PDKB
Unit 65
70
75
80
85
89
Kode Unit
KTL.DHR.1.1014.1.2016
Judul
Menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi saluran
Unit
udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1015.1.2016
Judul
Merubah konstruksi tiang tangent menjadi tiang penegang
Unit
saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1016.1.2016
Judul
Mengganti isolator gantung pada tiang sudut saluran udara
Unit
tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1017.1.2016
Judul
Mengganti atau menggeser tiang saluran udara tegangan
Unit
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM
Kode Unit
KTL.DHR.1.1018.1.2016
Judul
Memasang tiang sisipan sutm ( saluran udara tegangan
Unit
menengah ) dengan PDKB – TM metode berjarak
Kode Unit
KTL.DHR.1.1019.1.2016
Judul
Memasang tiang sisipan sutm ( saluran udara tegangan
Unit
menengah ) dengan PDKB – TM metode sentuh langsung
Level 2 94
98
Kode Unit
KTL.DHR.1.2020.1.2016
Judul
Membandingkan hasil pemeliharaan PDKB-TM
Unit
Tegangan Menengah dengan standar
Kode Unit
KTL.DHR.1.2021.1.2016
Judul
Mengawasi Pelaksanaan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Unit 102 Kode Unit
KTL.DHR.1.2022.1.2016
-3-
Jaringan
Judul
Mendata
Unit
Tegangan Menengah dengan standar
106 Kode Unit
persiapan
pemeliharaan
PDKB-TM
Jaringan
KTL.DHR.1.2023.1.2016
Judul
Merencanakan dan Mempersiapkan Pelaksanaan PDKB-TM
Unit
Metode Sentuh Langsung.
111 Kode Unit
KTL.DHR.1.2024.1.2016
Judul
Mendata persiapan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
Unit
Tegangan Menengah dengan standar
115 Kode Unit
Jaringan
KTL.DHR.1.2025.1.2016
Judul
Mengawasi Pelaksanaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM Metode
Unit
Sentuh Langsung.
Level 3 121 Kode Unit
KTL.DHR.1.3026.1.2016
Judul
Menetapkan hasil pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah
Unit
dengan metoda PDKB
-4-
LEVEL 1
-5-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1001.1.2016
Judul Unit
: Mengganti jumper saluran tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB - TM
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
yang
diperlukan
prosedur pemeliharaan memelihara
untuk
atau mengganti jumper saluran udara
tegangan menengah (SUTM) yang dengan
penerapan
pekerjaan
dalam
dilaksanakan
keadaan bertegangan,
sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
penggantian
dilaksana-kan
jumper SUTM.
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-6-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan
bahwa
instruksi
dapat
dilaksanakan
sesuai standar perusahaan. 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan
(K2)
Keselamatan
dipahami
sesuai
standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian jumper
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.1
SUTM
dengan PDKB-TM.
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3
Melepas dan mengganti jumper SUTM dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-TM.
3.
Memeriksa
3.1
Jumper
hasil
Jumper yang diganti diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan jaringan tegangan menengah.
penggantian 4.
Membuat
laporan 4.1
pekerjaan
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
-7-
dan peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.1.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.1.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.1.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian jumper hantaran SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. -8-
2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatankerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur
K2
pada
penggantian
jumper
SUTM
dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-9-
2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1. Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2. Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-10-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1002.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Jumper Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
dengan
yang
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Jumper Saluran Udara Tegangan
Menengah
(SUTM)
yang
dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku ELEMEN KOMPETENSI 1. Merencanakan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Work
Order
dan menyiapkan
sesuai
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
atau penggantian Jumper SUTM
target
pekerjaan rencana
PDKB-TM kerja
disusun
yang
telah
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei dan didiskusikan untuk menentukan dapat tidak
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
Metode Sentuh langsung. 1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan. 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
perusahaan.
-11-
sesuai
standar
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA 1.6. Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan Langsung
(K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Jumper SUTM
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai dengan IK Metode Sentuh Langsung. 2.3. Melepas
dan
dilaksanakan
mengganti sesuai
Jumper
Instruksi
SUTM
Kerja
(IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung. 3.
4.
Memeriksa
3.1. Hasil penggantian Jumper diperiksa sesuai
Jumper SUTM
Standar
hasil penggantian
menengah yang berlaku
Membuat laporan pekerjaan
Konstruksi
Jarinag
Tegangan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait
-12-
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Jumper dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
2.2.2
Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3
Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4
Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
elemen kompetensi.
-13-
yang
konsisten
pada
setiap
2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1.1.
Mengutamakan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).
3.1.2.
Teliti dan konsisten.
3.1.3.
Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4.
Menjaga team work yang baik
-14-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1003.1.2016
Judul Unit
: Mengganti isolator gantung saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti isolator gantung saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
penggantian
dilaksanakan sesuai
isolator gantung
JTM.
SUTM.
dipahami
dan
(SOP) pengoperasian
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
untuk
pekerjaan Struktur
telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
PDKB–TM
yang
ditetapkan
perusahaan. 1.6
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-15-
dapat
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian isolator
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.1
gantung
SUTM
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
dengan 2.3
PDKB-TM
Melepas dan mengganti isolator gantung SUTM dilak-sanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKBTM.
3.
Memeriksa isolator 3.1
Isolator gantung yang diganti diperiksa sesuai
hasil penggantian.
prosedur
pemeliharaan
jaringan
tegangan
menengah 4.
Membuat
laporan 4.1
pekerjaan
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
-16-
2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan ketentuan mengenai K2 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti isolator gantung. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.4. Ketentuan dasar. 2.2.6.5. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.6. Keadaan cuaca.
-17-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai
kondisi
yang
timbul
akibat
stress
mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator gantung SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: -18-
2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-19-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1004.1.2016
Judul Unit
: Mengganti isolator penegang saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti isolator penegang saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
penggantian
dilaksana-kan sesuai
isolator penegang
JTM.
SUTM.
dipahami
dan
(SOP) pengoperasian
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
untuk
pekerjaan Struktur
telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
PDKB–TM
yang
ditetapkan
perusahaan. 1.6
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-20-
dapat
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian isolator
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.2
penegang
SUTM
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
dengan 2.3
PDKB-TM
Melepas
dan
mengganti
isolator
penegang
SUTM dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-TM.
3.
4.
Memeriksa isolator 3.1
Isolator penegang yang diganti diperiksa sesuai
penegang
prosedur
hasil
pemeliharaan
penggantian.
menengah
Membuat
Laporan
laporan 4.1
pekerjaan
format
pekerjaan dan
jaringan
dibuat
prosedur
tegangan
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
-21-
2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti isolator penegang SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti isolator penegang. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. -22-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai
kondisi
yang
timbul
akibat
stress
mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator penegang SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: -23-
2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-24-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1005.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Isolator Penegang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Isolator Penegang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Work
Order target
pekerjaan
dan menyiapkan
sesuai
rencana
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
PDKB-TM kerja
disusun
yang
telah
atau penggantian
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
Isolator Penegang
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
SUTM
tidak
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
Metode Sentuh langsung. 1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-25-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
sesuai
standar
perusahaan. 1.6. Prosedur
dan
Ketenagalistrikan Langsung
peraturan (K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku.
2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Isolator
Penegang 2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
SUTM
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai dengan IK Metode Sentuh Langsung. 2.3. Melepas
dan
mengganti
Isolator
Penegang
SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung. 3.
4.
Memeriksa Isolator 3.1. Hasil penggantian Isolator Penegang diperiksa Penegang SUTM
sesuai Standar Konstruksi Jarinag Tegangan
hasil penggantian
menengah yang berlaku
Membuat laporan pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. -26-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.
Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung.
2.1.2.
Ilmu Bahan Listrik.
2.1.3.
Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung.
2.1.4.
Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Praktek
pemeliharaan
Isolator
Penegang
dengan
Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
2.2.2
Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3
Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4
Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-27-
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1.1.
Mengutamakan K2.
3.1.2.
Teliti dan konsisten.
3.1.3.
Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4.
Menjaga team work yang baik
-28-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1006.1.2016
Judul Unit
: Mengganti isolator tumpu saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti isolator tumpu saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
penggantian
dilaksana-kan sesuai
isolator tumpu
JTM.
SUTM.
dipahami
dan
(SOP) pengoperasian
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
untuk
pekerjaan Struktur
telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
PDKB–TM
yang
ditetapkan
perusahaan. 1.6
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-29-
dapat
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan
(K2)
Keselamatan
dipahami
sesuai
standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian isolator
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.2
tumpu
dengan PDKB-TM.
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3
Melepas dan mengganti isolator tumpu SUTM dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKBTM.
3.
4.
Memeriksa isolator 3.1
Isolator tumpu yang diganti diperiksa sesuai
tumpu
prosedur
hasil
pemeliharaan
penggantian.
menengah.
Membuat
Laporan
laporan 4.1
pekerjaan
format
pekerjaan dan
jaringan
dibuat
prosedur
tegangan
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
-30-
2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti jumper SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti isolator tumpu SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. -31-
2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatankerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator tumpu saluran udara tegangan menengah. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan:
-32-
2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-33-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1007.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Isolator Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Isolator Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Work
Order
dan menyiapkan
sesuai
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
atau penggantian
target
pekerjaan rencana
PDKB-TM kerja
disusun
yang
telah
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
Isolator Tumpu
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
SUTM
tidak
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
Metode Sentuh langsung. 1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan. 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
perusahaan.
-34-
sesuai
standar
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6. Prosedur
dan
Ketenagalistrikan Langsung
peraturan (K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Isolator
Tumpu 2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan
SUTM
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai dengan IK Metode Sentuh Langsung. 2.3. Melepas dan mengganti Isolator Tumpu SUTM dilaksanakan
sesuai
Instruksi
Kerja
(IK)
pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung. 3.
4.
Memeriksa Isolator 3.1. Hasil penggantian Isolator Tumpu diperiksa Tumpu SUTM
sesuai Standar Konstruksi Jarinag Tegangan
hasil penggantian
menengah yang berlaku
Membuat laporan pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait -35-
dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.2. Praktek pemeliharaan Isolator Tumpu dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
2.2.2
Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.2.3
Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.2.4
Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.4. Melaksanakan
pekerjaan
elemen kompetensi.
-36-
yang
konsisten
pada
setiap
2.4.5. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.6. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1.1.
Mengutamakan K2.
3.1.2.
Teliti dan konsisten.
3.1.3.
Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.1.4.
Menjaga team work yang baik
-37-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1008.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Travers/Cross-Arm saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
berkaitan
pemeliharaan
memelihara saluran
ini
atau
udara
dilaksanakan bertegangan,
yang
dengan
diperlukan
mengganti
tegangan dengan
sesuai
penerapan
Travers/Cross-Arm
menengah
pekerjaan instruction
untuk
(SUTM)
dalam manual
yang
keadaan dan
SOP
PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
penggantian
dilaksana-kan
Travers/Cross-Arm
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
SUTM.
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-38-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Perintah
yang
diterima
memastikan
bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan
(K2)
Keselamatan
dipahami
sesuai
standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.1
Travers/Cross-Arm dengan PDKB-TM.
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3
Melepas
dan
mengganti
Travers/Cross-Arm
dilak-sanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKBTM. 3.
4.
Memeriksa isolator 3.1
Isolator tumpu yang diganti diperiksa sesuai
tumpu
prosedur
hasil
pemeliharaan
penggantian.
menengah.
Membuat
Laporan
laporan 4.1
pekerjaan
format
pekerjaan dan
jaringan
dibuat
prosedur
tegangan
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
-39-
1.8
Peralatan K2 dan peralatan PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti Travers/Cross-Arm SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk mengganti Travers/Cross-Arm hantaran SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.5.5. -40-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatankerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian Travers/Cross-Arm SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
2.3.2
Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3
Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan.
2.3.4
Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-41-
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan pekerjaan yang konsisten pada setiap elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi
kriteria
yang
tercakup
pada
setiap
elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan keterampilan
pemahaman yang
terhadap
dibutuhkan
serta
pengetahuan sikap
dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-42-
kerja
dan yang
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1009.1.2016
Judul Unit
: Mengganti
Travers/Cross-Arm
Dead
End
Saluran
Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Travers/Cross-Arm Dead End Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan
dengan
pekerjaan
dalam
keadaan
bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM
dengan
Metode
Sentuh
Langsung
yang
PDKB-TM
disusun
berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Work
Order
dan menyiapkan
sesuai
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
atau penggantian
target
pekerjaan rencana
kerja
yang
telah
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
Travers/Cross-Arm
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
Dead End SUTM
tidak
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
Metode Sentuh langsung. 1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-43-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
sesuai
standar
perusahaan. 1.6. Prosedur
dan
Ketenagalistrikan Langsung
peraturan (K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Travers/Cross-Arm Dead End SUTM
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai dengan IK Metode Sentuh Langsung. 2.3. Melepas
dan
mengganti
Travers/Cross-Arm
Dead End SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung. 3.
Memeriksa
3.1. Hasil penggantian Travers/Cross-Arm Dead End
Travers/Cross-Arm
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Dead End SUTM
Tegangan menengah yang berlaku
hasil penggantian 4.
Membuat laporan pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. -44-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Travers/Cross-Arm Dead End dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-45-
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1. Mengutamakan K2. 3.2. Teliti dan konsisten. 3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja. 3.4. Menjaga team work yang baik
-46-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1010.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Travers/Cross-Arm Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
memelihara
atau
yang
mengganti
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
Travers/Cross-Arm
Tumpu Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM
dengan
Metode
Sentuh
Langsung
yang
PDKB-TM
disusun
berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Work
Order
dan menyiapkan
sesuai
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
atau penggantian
target
pekerjaan rencana
kerja
yang
telah
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
Travers/Cross-Arm
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
Tumpu SUTM
tidak
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
Metode Sentuh langsung. 1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-47-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
sesuai
standar
perusahaan. 1.6. Prosedur
dan
Ketenagalistrikan Langsung
peraturan (K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Travers/Cross-Arm Tumpu SUTM
2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai dengan IK Metode Sentuh Langsung. 2.3. Melepas
dan
mengganti
Travers/Cross-Arm
Tumpu SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung. 3.
Memeriksa
3.1. Hasil penggantian Travers/Cross-Arm Tumpu
Travers/Cross-Arm
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Tumpu SUTM
Tegangan menengah yang berlaku
hasil penggantian 4.
Membuat laporan pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. -48-
1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Praktek
pemeliharaan
Travers/Cross-Arm
Tumpu dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-49-
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1. Mengutamakan K2. 3.2. Teliti dan konsisten. 3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja. 3.4. Menjaga team work yang baik
-50-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1011.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau pole top load break
switch
(PT-LBS)
saluran
udara
tegangan
menengah (SUTM) dengan PDKB-TM. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
dengan
yang
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Pole Top Switch (PTS) atau pole top load break switch (PT-LBS) saluran udara tegangan
menengah
(SUTM)
yang
dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
penggantian PTS
dilaksana-kan
atau PT-LBS
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
SUTM.
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-51-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Perintah
yang
memastikan
diterima
diperiksa
bahwa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
Peralatan
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pemeliharaan atau
pelaksanaan PDKB – TM.
penggantian
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
atau
PTS 2.2
PT-LBS
dengan PDKB-TM.
persyaratan kerja PDKB – TM. 2.3
Memelihara atau mengganti PTS/PT-LBS SUTM dilaksanakan
sesuai
SOP
pelaksanaan
PDKBTM. 3.
4.
Memeriksa
PTS 3.1
PTS/PT-LBS
SUTM
atau PT-LBS hasil
sesuai
penggantian.
tegangan menengah.
Membuat
Laporan
laporan 4.1
pekerjaan
format
prosedur pekerjaan dan
yang
diganti
diperiksa
pemeliharaan
jaringan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
-52-
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti PTS/PT-LBS SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. PTS/PT-LBS saluran udara tegangan menegah (SUTM) 2.2.4.1. Konstruksi PTS/PT-LBS SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen PTS/PT-LBS SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan PTS/PTLBS SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja.
-53-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian PTS/PT-LBS SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-54-
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-55-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1012.1.2016
Judul Unit
: Mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur
ini
berkaitan
pemeliharaan
dengan
yang
penerapan
diperlukan
untuk
memelihara atau mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) Saluran Udara Tegangan
Menengah
(SUTM)
yang
dilaksanakan
dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai SOP dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Work
Order
dan menyiapkan
sesuai
Pemeliaharaan
ditetapkan perusahaan.
atau penggantian
target
pekerjaan rencana
PDKB-TM kerja
disusun
yang
telah
1.2. Titik pekerjaan yang direncanakan di survei
Pole Top Switch
dan didiskusikan untuk menentukan dapat
(PTS) atau Pole
tidak
Top Load Breaker
Metode Sentuh langsung.
Switch (PT-LBS) SUTM
nya
pekerjaan
dilaksanakan
dengan
1.3. Tim PDKB-TM Metode Sentuh Langsung yang akan mengerjakan dipastikan dalam kondisi siap bekerja sesuai ketentuan Perusahaan. 1.4. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu Metode Sentuh Langsung disiapkan sesuai
keperluan
dan
standar
PDKB–TM yang ditetapkan perusahaan.
-56-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.5. SOP dan IK pekerjaan terkait telah dipahami untuk
dilaksanakan
sesuai
standar
perusahaan. 1.6. Prosedur
dan
Ketenagalistrikan Langsung
peraturan (K2)
dipahami
Keselamatan
Metode
sesuai
Sentuh
standar yang
berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1. Mobil Sentuh Langsung dan peralatan bantu
pemeliharaan atau
ditempatkan sesuai SOP PDKB-TM Metode
penggantian
Sentuh Langsung.
Pole
Top Switch (PTS) 2.2. Jaringan bertegangan yang berdekatan dengan atau Pole Top Load
pekerja ditutup dengan peralatan yang sesuai
Breaker
dengan IK Metode Sentuh Langsung.
Switch
(PT-LBS) SUTM
2.3. Melepas dan mengganti Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) SUTM dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK) pelaksanaan PDKB Metode Sentuh Langsung.
3.
Memeriksa Pole
3.1. Hasil penggantian Pole Top Switch (PTS) atau
Top Switch (PTS)
Pole
Top
Load
Breaker
Switch
(PT-LBS)
atau Pole Top Load
diperiksa sesuai Standar Konstruksi Jarinag
Breaker Switch
Tegangan menengah yang berlaku
(PT-LBS) SUTM hasil penggantian 4.
Membuat laporan pekerjaan
4.1. Laporan penyelesaian pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 1.2
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan.
1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. -57-
1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Praktek pemeliharaan Pole Top Switch (PTS) atau Pole Top Load Breaker Switch (PT-LBS) dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. -58-
2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1. Mengutamakan K2. 3.2. Teliti dan konsisten. 3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja. 3.4. Menjaga team work yang baik
-59-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1013.1.2016
Judul Unit
: Memelihara bank- trafo distribusi gardu tiang dengan PDKB.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
prosedur memelihara
ini
berkaitan
pemeliharaan atau
yang
mengganti
dengan
penerapan
diperlukan bank-trafo
untuk
distribusi
gardu tiang yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, sesuai instruction manual dan SOP PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan atau
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
penggantian
dilaksana-kan
banktrafo
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
distribusi gardu
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
tiang.
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
untuk
pekerjaan Struktur
telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
PDKB–TM
yang
ditetapkan
perusahaan. 1.6
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
-60-
dapat
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.7
Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan
(K2)
Keselamatan
dipahami
sesuai
standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan atau penggantian
Peralatan
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.2
banktrafo
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
distribusi
dengan 2.3
PDKB-TM
Memelihara
atau
mengganti
bank-trafo
distribusi gardu tiang dilaksanakan sesuai SOP pelaksanaan PDKB-TM.
3.
Memeriksa trafo
bank- 3.1
distribusi
Bank-trafo distribusi yang diganti/dipelihara diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan yang
hasil penggantian.
ditetapkan perusahaan. 3.2
Beban dan putaran fase bank-trafo diperiksa sesuai standar operasi dan instruction manual
4.
Membuat
laporan 4.1
pekerjaan
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
-61-
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk memelihara atau mengganti bank trafo distribusi gardu tiang dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang 2.2.4.1. Konstruksi bank trafo. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen bank trafo. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan bank trafo. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja.
-62-
2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Andongan (saging). 2.2.8.3. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.4. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian bank trafo gardu tiang dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-63-
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-64-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1014.1.2016
Judul Unit
: Menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
pelaksanaan
ini
berkaitan
kerja
yang
dengan
penerapan
diperlukan
untuk
menyambung jaringan baru pada jaringan beroperasi saluran
udara
tegangan
menengah
dilaksanakan
dengan
pekerjaan
bertegangan,
sesuai
instruction
(SUTM)
dalam
yang
keadaan
manual,
SOP
organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKB-TM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan penyambungan
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
jaringan baru.
cara
berkomunikasi
dilaksana-kan
sesuai
dipahami
Standing
dan
Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM. 1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-65-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur kerja PDKB-TM.
1.7
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.8
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
Peralatan
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
penyambungan
pelaksanaan PDKB – TM.
jaringan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
baru 2.2
SUTM
dengan
PDKB-TM.
persyaratan kerja PDKB – TM. 2.3
Penyambungan jaringan baru SUTM dengan PDKB-TM
dilaksanakan
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB-TM. 3.
Memeriksa
3.1
Jumper penyambungan baru yang dipasang
Jumper
diperiksa
sesuai
prosedur
penyambungan
jaringan tegangan menengah.
penyambungan
baru. 4.
Membuat
laporan 4.1
pekerjaan
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
-66-
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk memelihara atau mengganti bank trafo distribusi gardu tiang dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang 2.2.4.1. Konstruksi bank trafo. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen bank trafo. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material pemeliharaan bank trafo. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. -67-
2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Andongan (saging). 2.2.8.3. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.4. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penyambungan jaringan baru SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung
dengan bukti
dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. -68-
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-69-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1015.1.2016
Judul Unit
: Merubah
konstruksi
tiang
tangent
menjadi
tiang
penegang saluran udara tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk merubah konstruksi tiang tangent menjadi tiang penegang pada jaringan beroperasi saluran udara tegangan menengah (SUTM) yang dilaksanakan dengan pekerjaan dalam keadaan berte-gangan, sesuai instruction manual SOP organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKBTM yang berlaku. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan perubahan
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
konstruksi tiang
dilaksana-kan
SUTM.
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-70-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur kerja PDKB-TM.
1.7
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.8
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
perubahan konstruksi SUTM
Peralatan
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. tiang 2.2 dengan
PDKB-TM
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
2.3
Merubah konstruksi tiang SUTM dilaksanakan sesuai SOP prosedur kerja PDKB-TM.
3.
Memeriksa konstruksi
3.1 hasil
standar konstruksi jaringan udara tegangan
perubahan. 4.
Membuat laporan
Konstruksi tiang yang dirubah diperiksa sesuai menengah.
4.1
pekerjaan.
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
-71-
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk merubah konstruksi tiang tangen menjadi tiang penegang SUTM dengan PDKB-TM 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material perubahan konstruksi tiang SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. -72-
2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah Kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.5. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada perubahan konstruksi tiang SUTM dengan PDKB. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
-73-
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-74-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1016.1.2016
Judul Unit
: Mengganti isolator gantung pada tiang sudut saluran udara
tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-
TM. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk memelihara atau mengganti isolator gantung pada tiang sudut pada jaringan beroperasi saluran udara tegangan menengah pekerjaan
(SUTM) dalam
yang
dilaksanakan
keadaan
dengan
bertegangan,
sesuai
instruction manual, SOP organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKB-TM yang berlaku ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
dan menyiapkan pemeliharaan/
menengah dipelajari sesuai SOP. 1.2. Tata
cara
berkomunikasi
dipahami
penggantian
dilaksana-kan
isolator gantung
Procedure (SOP) pengoperasian JTM.
SUTM pada tiang
sesuai
Standing
dan
Operation
1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat
sudut
diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan dikoordinasikan
dihubungi
bahwa sesuai
pekerjaan Struktur
untuk telah
Organisasi
PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan
standar
perusahaan.
-75-
PDKB–TM
yang
ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.6
Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan prosedur kerja PDKB-TM.
1.7
Perintah
yang
memastikan
diterima bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.8
Prosedur
dan
peraturan
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
pemeliharaan/ penggantian isolator
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
pelaksanaan PDKB – TM. 2.2
gantung
SUTM
Peralatan
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP persyaratan kerja PDKB – TM.
dengan 2.3
PDKB-TM.
Memelihara/mengganti isolator gantung pada tiang sudut SUTM dilaksanakan sesuai SOP prosedur kerja PDKB-TM.
3.
Memeriksa
3.1
Isolator
gantung sesuai
yang
dipelihara/diganti
pemeliharaan/
diperiksa
prosedur
penggantian
jaringan tegangan menengah.
pemeliharaan
isolator gantung 4.
Membuat laporan
4.1
pekerjaan.
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
-76-
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti isolator gantung pada tiang sudut SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian isolator gantung. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. -77-
2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah Kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian isolator pada tiang sudut. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1
Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
2.3.2
Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: -
2.3.3
Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. -78-
2.3.4
Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan.
2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 4.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 4.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-79-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.1017.1.2016
Judul Unit
: Mengganti
atau
menggeser
tiang
saluran
udara
tegangan menengah (SUTM) dengan PDKB-TM. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
penerapan
pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mengganti atau
menggeser
saluran
udara
tiang
pada
tegangan
dilaksanakan
dengan
bertegangan,
sesuai
jaringan
menengah
pekerjaan
beroperasi
(SUTM)
dalam
instruction
yang
keadaan
manual
SOP
organisasi, persyaratan dan prosedur kerja PDKB-TM yang berlaku ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1.
Merencanakan dan
1.1. Gambar single line diagram jaringan tegangan
menyiapkan
menengah dipelajari sesuai SOP.
penggantian/pengge 1.2. Tata seran tiang SUTM.
cara
berkomunikasi
dilaksana-kan
sesuai
dipahami
Standing
dan
Operation
Procedure (SOP) pengoperasian JTM. 1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan. 1.4
Personil
berwenang
memastikan
dihubungi
bahwa
pekerjaan
untuk telah
dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi PDKB – TM. 1.5
Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
dan
alat
bantu
keperluan
dan
standar
disiapkan PDKB–TM
sesuai yang
ditetapkan perusahaan. 1.6
Lokasi
kerja
disiapkan
prosedur kerja PDKB-TM.
-80-
sesuai
dengan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1.7
Perintah
yang
diterima
memastikan
bahwa
diperiksa
untuk
instruksi
dapat
dilaksanakan sesuai standar perusahaan. 1.8
Prosedur
dan
peraturan
Ketenagalistrikan
(K2)
Keselamatan
dipahami
sesuai
standar yang berlaku. 2.
Melaksanakan
2.1
Peralatan
Bantu
dipasang
sesuai
SOP
penggantian/pengge
pelaksanaan PDKB – TM.
seran tiang SUTM 2.2
Jarak aman untuk pekerja diukur sesuai SOP
dengan PDKB-TM.
persyaratan kerja PDKB – TM. 2.3
Mengganti/menggeser dilaksanakan
sesuai
tiang SOP
SUTM
prosedur
kerja
PDKB-TM. 3.
Memeriksa konstruksi
3.1 hasil
tiang
yang
dirubah
diperiksa
sesuai standar konstruksi jaringan udara
perubahan. 4.
Konstruksi
tegangan menengah.
Membuat laporan
4.1
pekerjaan.
Laporan format
pekerjaan dan
dibuat
prosedur
sesuai
yang
dengan
ditetapkan
perusahaan. 4.2
Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2
Standing Operation Prosedur
(SOP) PDKB jaringan tegangan
menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.3
SOP Komunikasi Pengoperasian jaringan tegangan menengah yang ditetapkan perusahaan.
1.4
SOP Persyaratan Kerja PDKB–TM.
1.5
SOP Pelaksanaan PDKB–TM.
1.6
Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM.
1.7
Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan.
1.8
Peralatan
Keselamatan
Ketenagalistrikan
-81-
(K2)
dan
peralatan
PDKB–TM yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Kompetensi yang harus dimiliki 2.1.1. Melaksanakan
ketentuan
mengenai
Keselamatan
Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk mengganti atau menggeser tiang SUTM dengan PDKB-TM. 2.1.3. Menginterpretasikan gambar teknik. 2.2. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.2.1. Bahan Listrik 2.2.1.1. Konduktor 2.2.1.2. Isolator 2.2.2. Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik 2.2.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.2.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.2.2.3. Penggunaan alat ukur listrik. 2.2.3. Teori Listrik Dasar 2.2.3.1. Arus bolak balik fase satu. 2.2.3.2. Arus bolak balik fase tiga. 2.2.3.3. Hukum Ohm. 2.2.3.4. Hukum Kirchhoff I 2.2.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi. 2.2.4. Bank trafo distribusi gardu tiang 2.2.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.2.4.2. Peralatan / Komponen jaringan SUTM. 2.2.4.3. Peralatan
Kerja
dan
material
penggantian/penggeseran tiang SUTM. 2.2.5. Organisasi kerja PDKB. 2.2.5.1. Pegawai PDKB-TM. 2.2.5.2. Dokumen kerja. 2.2.5.3. Tanggung jawab profesi. 2.2.5.4. Etos kerja. 2.2.6. Persyaratan kerja PDKB. 2.2.6.1. Ketentuan dasar. 2.2.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. -82-
2.2.6.3. Keadaan cuaca. 2.2.7. Prosedur kerja PDKB. 2.2.7.1. Persiapan lokasi kerja. 2.2.7.2. Perkakas dan perlengkapan kerja. 2.2.7.3. Syarat Operasi Khusus. 2.2.7.4. Tahap pekerjaan. 2.2.7.5. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.2.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.2.7.7. Memutus
atau
menyambung
rangkaian
listrik
bertegangan 2.2.8. Mekanika hantaran udara. 2.2.8.1. Dasar penerapan. 2.2.8.2. Masalah Kemiringan. 2.2.8.3. Andongan (saging). 2.2.8.4. Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. 2.2.8.5. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. 2.2.8.6. Pengaruh
angin
terhadap
perkakas
kerja
dan
peralatan kerja PDKB. 2.2.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.9.1. Peraturan K2 2.2.9.2. Prosedur K2 pada penggantian atau penggeseran tiang SUTM. 2.3. Ruang lingkup pengujian 2.3.1 Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2 Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3 Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3.4 Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.4. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: -83-
2.4.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Memiliki pengetahuan kerja tentang : 3.1 Dasar operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi. 3.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
-84-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit
: KTL.DHR.1.1018.1.2016
Judul Unit
: Memasang Tiang Sisipan SUTM ( Saluran Udara Tegangan Menengah ) Dengan PDKB – TM Metode Berjarak
Uraian Unit
: Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
pemeliharaan
yang
diperlukan
untuk
memelihara atau Memasang Tiang Sisipan SUTM (Saluran
Udara
dilaksanakan
Tegangan
dengan
Menengah)
pekerjaan
dalam
yang
keadaan
bertegangan, sesuai SOP / Instruksi Kerja PDKBTM dengan Metode Berjarak yang berlaku ELEMEN KOMPETENSI 1. Perencanaan Pekerjaan Memasang Tiang Sisipan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Memahami Single Line diagram SUTM 1.2. Memahami tata cara berkomunikasi sesuai SOP dan SOK 1.3. Mampu menyusun rencana kerja agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan 1.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi PDKB – TM 1.5. Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan 1.6. Menyiapkan Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu kerja yang sesuai dengan standar PDKB–TM Metode Berjarak berdasarkan ketetapan dari perusahaan 1.7. Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku
-85-
2. Pelaksanaan Pekerjaan Memasang Tiang Sisipan
2.1. Peralatan kerja dipasang sesuai SOP PDKB TM Metode Berjarak 2.2. Peralatan bantu dipasang sesuai SOP pelaksanaan PDKB – TM Metode berjarak 2.3. Jarak aman untuk pekerja sesuai SPLN 2.4. Memasang Tiang Sisipan SUTM dilaksanakan sesuai IK (Instruksi kerja) pelaksanaan PDKB-TM Metode Berjarak
3. Memeriksa Tiang Sisipan hasil pemasangan 4. Membuat Laporan pekerjaan
3.1. Hasil pekerjaan diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan jaringan tegangan menengah 4.1. Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan 4.2. Berita Acara Pekerjaan dibuat sesuai Prosedur yang ditetapkan
1. Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2. SOP (Standing Operation Prosedur) dan IK (Instruksi Kerja) PDKB-TM Metode Berjarak SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang ditetapkan perusahaan. 1.3. SOP (Standing Operation Prosedur) Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4. SOK (Standar Operasi Khusus) Persyaratan Kerja sesuai SPLN. 1.5. Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM Metode Berjarak. 1.6. Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan. 1.7. Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Berjarak, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Material yang terkait dengan pelaksanaan nit kompetensi ini. 2. Panduan Penilaian 2.1. Pengetahuan yang dibutuhkan 2.1.1. Bahan Listrik 2.1.1.1. Konduktor. 2.1.1.2. Isolator. 2.1.2. Alat ukur dan pengukuran besaran listrik 2.1.2.1. Macam alat ukur listrik. 2.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik. 2.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.
-86-
2.1.3. Teori Listrik Dasar
2.1.3.1. 2.1.3.2. 2.1.3.3. 2.1.3.4. 2.1.3.5.
Arus bolak balik fase satu. Arus bolak balik fase tiga. Hukum Ohm. Hukum Kirchhoff I Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.
2.1.4. Jaringan saluran udara tegangan menegah 2.1.4.1. Konstruksi jaringan SUTM. 2.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM. 2.1.4.3. Peralatan Kerja dan material penggantian jumper
hantaran SUTM. 2.1.5. Organisasi kerja PDKB.
2.1.5.1. 2.1.5.2. 2.1.5.3. 2.1.5.4.
Pegawai PDKB-TM. Dokumen kerja. Tanggung jawab profesi. Etos kerja.
2.1.6. Persyaratan kerja PDKB.
2.1.6.1. Ketentuan dasar. 2.1.6.2. Elemen Pelindung dan Persyaratan jarak aman. 2.1.6.3. Keadaan cuaca. 2.1.7. Prosedur kerja PDKB.
2.1.7.1. 2.1.7.2. 2.1.7.3. 2.1.7.4. 2.1.7.5.
Persiapan lokasi kerja. Perkakas dan perlengkapan kerja. Syarat Operasi Khusus. Tahap pekerjaan. Berbagai kondisi yang timbul akibat stress mekanis. 2.1.7.6. Berbagai kondisi yang timbul akibat keadaan listrik pada struktur. 2.1.7.7. Memutus atau menyambung rangkaian listrik bertegangan. 2.1.8. Mekanika hantaran udara.
2.1.8.1. 2.1.8.2. 2.1.8.3. 2.1.8.4. 2.1.8.5. 2.1.8.6.
Dasar penerapan. Masalah kemiringan. Andongan (saging). Gaya tarik penghantar pada tiang sudut. Pengaruh angin terhadap gaya tarik penghantar. Pengaruh angin terhadap perkakas kerja dan peralatankerja PDKB.
2.1.9. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
2.1.9.1. Peraturan K2 2.1.9.2. Prosedur K2 pada penggantian jumper SUTM dengan PDKB.
-87-
2.2. Persyaratan Dasar 2.2.1. Memiliki Sertifikat Kompetensi PDKB-TM Metode
kerja Berjarak. 2.2.2. Surat Penugasan untuk mengikuti Uji kompetensi
PDKB-TM dari Distribusi / Wilayah. 2.2.3. Surat Keterangan Sehat dari dokter perusahaan. 2.2.4. Masih aktif bekerja di PDKB-TM
2.3. Memiliki Pengetahuan Kerja Tentang 2.3.1. Dasar operasi distribusi.
dan
pemeliharaan
jaringan
2.3.2. Orientasi lapangan pada jaringan SUTM. 2.3.3. Memahami ketentuan Ketenagalistrikan (K2).
mengenai
Keselamatan
2.3.4. Penggunaan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Pemasangan Tiang Sisipan SUTM dengan PDKB-TM Metode Berjarak. 2.3.5. Memahami SUTM
gambar teknik/ standar konstruksi
2.4. Kompetensi Kunci No A B C D E F G
Kompetensi Kunci Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan persoalan / masalah Menggunakan Teknologi
-88-
Level 2 2 2 2 1 2 2
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit
: KTL.DHR.1.1019.1.2016
Judul Unit
: Memasang Tiang Sisipan SUTM ( Saluran Udara Tegangan Menengah ) Dengan PDKB – TM Metode Sentuh Langsung
Uraian Unit
: Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur
pemeliharaan
memelihara (Saluran
atau
Memasang
Udara
dilaksanakan
yang
diperlukan
Tiang
Tegangan
dengan
pekerjaan
untuk
Sisipan
Menengah) dalam
SUTM yang
keadaan
bertegangan, sesuai SOP / Instruksi Kerja PDKB-TM dengan Metode Sentuh Langsung yang berlaku ELEMEN KOMPETENSI 1. Perencanaan Pekerjaan Memasang Tiang Sisipan
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1. Memahami Single Line diagram SUTM 1.2. Memahami tata cara berkomunikasi sesuai SOP dan SOK 1.3. Mampu menyusun rencana kerja agar dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditetapkan 1.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai Struktur Organisasi PDKB – TM 1.5. Perintah yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan 1.6. Menyiapkan Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu kerja yang sesuai dengan standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung berdasarkan ketetapan dari perusahaan 1.7. Prosedur dan peraturan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dipahami sesuai standar yang berlaku 1.8. Manual book pengoperasian mobil sentuh langsung dipahami
-89-
2. Pelaksanaan Pekerjaan Memasang Tiang Sisipan
3. Memeriksa Tiang Sisipan hasil pemasangan 4. Membuat Laporan pekerjaan
2.1. Pengoperasian mobil SL dilaksanakan sesuai SOP PDKB TM Metode Sentuh Langsung 2.2. Peralatan bantu dipasang sesuai SOP pelaksanaan PDKB – TM Metode Sentuh Langsung 2.3. Jarak aman untuk pekerja sesuai SPLN 2.4. Memasang Tiang Sisipan SUTM dilaksanakan sesuai IK (Instruksi kerja) pelaksanaan PDKB-TM Metode Sentuh langsung 3.1. Hasil pekerjaan diperiksa sesuai prosedur pemeliharaan jaringan tegangan menengah 4.1. Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan perusahaan 4.2. Berita Acara Pekerjaan dibuat sesuai Prosedur yang ditetapkan
1.
Batasan Variabel Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya : 1.1.
Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan
1.2.
Standing Operation Prosedur (SOP) dan IK (Instruksi Kerja) PDKB-TM Metode sentuh langsung SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) yang ditetapkan perusahaan.
1.3. SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4. SOK (Standar Operasi Khusus) Persyaratan Kerja sesuai SPLN. 1.5. Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM Metode Sentuh langsung. 1.6. Standar PDKB–TM Yang ditetapkan perusahaan. 1.7.
2.
Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
Panduan Penilaian 2.1 Pengetahuan yang dibutuhkan 2.1.1. Persyaratan Kerja PDKB Sentuh langsung 2.1.1.1. Tujuan Pembelajaran dan mafaat PDKB-TM Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Pengenalan Metode Sentuh Langsung. 2.1.1.3. Petunjuk dasar untuk menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan bucket Isolasi.
-90-
2.1.1.4. Kondisi umum.
2.2.2 Ilmu Bahan Listrik 2.2.2.1 Pengelompokan bahan listrik. 2.2.2.2 Sifat bahan listrik. 2.2.2.3 Macam bahan isolasi 2.2.2.4 Plastik berserat kaca ( Glass-Reinforced Plastik ) 2.2.3 Pengenalan Peralatan Pendukung dan Mobil Sentuh Langsung 2.2.3.1 Pengenalan Peralatan Pendukung. 2.2.3.2 Pengenalan Mobil Sentuh langsung. 2.2.3.3 Tindakan Pencegahan Sebelum Pengoperasian Mesin. 2.2.3.4 Tindakan Pencegahan Ketika Menghidupkan Mesin. 2.2.3.5 Pengujian Mobil Sentuh Langsung. 2.2.4 Praktek Pemasangan Tiang Sisipan dengan Metode Sentuh Langsung 2.2.4.1 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran 2.2.4.2 Pengenalan Peralatan Pemasangan Tiang Sisipan dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2.4.3 Instruksi Kerja Pemasangan Tiang Sisipan dengan Metode Sentuh Langsung. 2.2.5 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.2.5.1 Peraturan K2 2.2.5.2 Prosedur K2 pada Pemasangan Tiang dengan PDKB Sentuh langsung. 2.3 Persyaratan Dasar 2.3.1
Memiliki Sertifikat Kompetensi PDKB-TM Metode kerja Berjarak.
2.3.2
Memiliki pengalaman bekerja di PDKB Metode Berjarak minimum 2 tahun.
2.3.3
Surat Penugasan untuk mengikuti Uji kompetensi PDKB-TM dari Distribusi / Wilayah.
2.3.4
Surat Keterangan Sehat dari dokter perusahaan.
2.3.5
Masih aktif bekerja di PDKB-TM
2.4 Memiliki Pengetahuan Kerja Tentang 2.4.1
Dasar operasi distribusi.
dan
2.4.2
Orientasi lapangan pada jaringan SUTM.
2.4.3
Memahami ketentuan Ketenagalistrikan (K2).
2.4.4
Penggunaan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk Pemasangan Tiang Sisipan SUTM dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. -91-
pemeliharaan
mengenai
jaringan
Keselamatan
Sisipan
2.4.5
Memahami gambar teknik/ standar konstruksi SUTM
2.5 Kompetensi Kunci No A B C D E F G
Kompetensi Kunci Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengatur kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika Memecahkan persoalan / masalah Menggunakan Teknologi
-92-
Level 2 2 2 2 1 2 2
LEVEL 2
-93-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.2020.1.2016
Judul Unit
: Membandingkan
hasil
pemeliharaan
PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah dengan standar. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
membandingkan
ini
berkaitan
hasil
dengan
pemeliharaan
kegiatan PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan batasan yang ditetapkan ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan evaluasi hasil kerja
1.1. Perintah kerja evaluasi pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan menengah dipelajari. 1.2. Pemeliharaan PDKB-TM
pemeliharaan instalasi PDKB-TM
diidentifikasi sesuai
dengan standar dan batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
terkait
dengan
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan pola
2.1. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi.
evaluasi 2.2. Daftar
periksa
(Check
list)
evaluasi
pemeliharaan
pemeliharaan PDKB-TM dibuat sesuai standar
PDKB-TM
dan batasan yang ditetapkan. 2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan 2.4. Rancangan evaluasi pemeliharaan PDKB-TM di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku. 2.5. Perlengkapan pemeliharaan
kerja PDKB-TM
untuk
evaluasi
diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
-94-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 3.
Melaksanakan evaluasi
hasil
pemeliharaan
3.1. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan bersama pelaksana pemeliharaan. 3.2. Perlengkapan
kerja
untuk
evaluasi
secara
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP
menyeluruh
yang ditetapkan. 3.3. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan sesuai
dengan
keperluan
dan
prosedur
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku. 3.4. hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
evaluasi
dibandingkan berdasarkan validitas, otentik,
pemeliharaan
kekinian dan kecukupan.
PDKB-TM
4.2. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil
evaluasi pemeliharaan PDKB-TM
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dilaporkan dalam format laporan pemeliharaan. 5.2. Perbedaan hasil evaluasi pemeliharaan PDKBTM dicatat dalam format laporan evaluasi pemeliharaan.
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan; 1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan untuk peralatan kerja PDKB-TM; 1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
-95-
pemeriksaan yang berlaku; 1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM
yang
ditetapkan; 1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang terkait dengan pelaksanaan ditata; 1.6 Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan garis pembatas kerja; 1.7
Persyaratan sebelumnya: Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Ilmu listrik. 2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik. 2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan. 2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan. 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik. 2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan. 2.1.2.3. Mengisi
formulir
daftar
periksa
(Check
List)
pemeliharaan, 2.1.2.4. Membuat sesuai
laporan ketentuan
evaluasi format
pengujian
peralatan
laporan
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan 2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. -96-
2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. Catatan : Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM)
-97-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.2021.1.2016
Judul Unit
: Mengawasi
Pelaksanaan
PDKB-TM
Metode
Sentuh
Langsung. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
mengawasi
ini
berkaitan
pelaksanaan
sentuh langsung
PDKB-TM
dengan dengan
kegiatan metode
sesuai standar dan batasan yang
ditetapkan. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan evaluasi
hasil
kerja
1.1. Perintah kerja evaluasi pemeliharaan PDKB-TM jaringan tegangan menengah dipelajari. 1.2. Pemeliharaan PDKB-TM
pemeliharaan instalasi PDKB-TM
diidentifikasi sesuai
dengan standar dan batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
terkait
dengan
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan pola
2.1. Pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi.
evaluasi 2.2. Daftar
periksa
(Check
list)
evaluasi
pemeliharaan
pemeliharaan PDKB-TM dibuat sesuai standar
PDKB-TM
dan batasan yang ditetapkan. 2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan 2.4. Rancangan evaluasi pemeliharaan PDKB-TM di tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku. 2.5. Perlengkapan pemeliharaan
kerja PDKB-TM
untuk
evaluasi
diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan.
-98-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 3.
Melaksanakan evaluasi
3.1. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan
hasil
pemeriksaan pengujian
dan
bersama
pelaksana
dan
pengujian.
secara 3.2. Perlengkapan
menyeluruh
pemeriksaan
kerja
untuk
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. Evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dilaksanakan sesuai
dengan
keperluan
dan
prosedur
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku. 3.4. hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil evaluasi pemeliharaan PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
evaluasi
dibandingkan berdasarkan validitas, otentik,
pemeliharaan
kekinian dan kecukupan.
PDKB-TM
4.2. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
evaluasi
dilaporkan dalam format pemeriksaan dan
pemeliharaan
pengujian.
PDKB-TM
5.2. Perbedaan hasil evaluasi pemeliharaan PDKBTM dicatat dalam format laporan evaluasi pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan
-99-
Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.8.1. Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.8.2. Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Memahami
pemeliharaan
jaringan
distribusi
dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.1.2.2. Menggunakan peralatan kerja dan pemeriksaan besaran
listrik
PDKB-TM
Metode
Sentuh
Langsung. 2.1.2.3. Menjelaskan sistem pemeriksaan dan pengujian PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (check list) pemeriksaan dan pengujian PDKB-TM Metode -100-
Sentuh Langsung. 2.1.2.5. Membuat
laporan
evaluasi
pelaksanaan
pemeliharaan sesuai ketentuan format laporan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. 3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1.
Mengutamakan K2.
3.2.
Teliti dan konsisten.
3.3.
Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4.
Menjaga team work yang baik
-101-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.2022.1.2016
Judul Unit
: Mendata persiapan pemeliharaan PDKB-TM Jaringan Tegangan Menengah dengan standar.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
mempersiapkan
ini
berkaitan
pekerjaan
dengan
kegiatan
pemeliharaan
PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan batasan yang ditetapkan ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Perintah
kerja
mempersiapkan
evaluasi persiapan
pemeliharaan
pekerjaan instalasi
menengah dipelajari.
PDKB-TM
PDKB-TM
jaringan
pekerjaan tegangan
1.2. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKBTM
diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
mempersiapkan
terkait
pekerjaan
dengan
pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan persiapan pekerjaan
2.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKBTM diidentifikasi. 2.2. Daftar
periksa
(Check list)
mempersiapkan
pemeliharaan
pekerjaan
PDKB-TM
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
pemeliharaan
2.3. Formulir
PDKB-TM
mempersiapkan
dibuat
pekerjaan
dipersiapkan 2.4. Rancangan pemeliharaan
mempersiapkan PDKB-TM
di
pekerjaan tempat
kerja
disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
-102-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 2.5. Perlengkapan
kerja
pekerjaan
untuk
mempersiapkan
pemeliharaan
PDKB-TM
diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan. 3.
Melaksanakan persiapan
3.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKBTM
pekerjaan
secara
menyeluruh
didiskusikan
bersama
pelaksana
pemeliharaan. 3.2. Perlengkapan
kerja
untuk
mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
digunakan
sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. mempersiapkan PDKB-TM
pekerjaan
dilaksanakan
pemeliharaan sesuai
dengan
keperluan dan prosedur pemeliharaan PDKBTM yang berlaku. 3.4. hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan
sesuai
dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
persiapan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
pekerjaan
otentik, kekinian dan kecukupan.
pemeliharaan PDKB-TM
4.2. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan
berdasarkan
hasil
ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
persiapan
PDKB-TM
pekerjaan
pemeliharaan.
-103-
dilaporkan
dalam
format
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI pemeliharaan
5.2. Perbedaan
PDKB-TM
hasil
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format laporan
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan. 1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan; 1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan; 1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) pemeriksaan yang berlaku; 1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM
yang
ditetapkan; 1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang terkait dengan pelaksanaan; 1.6 Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan garis pembatas kerja; 1.7
Persyaratan sebelumnya: Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Ilmu listrik. 2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik. 2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan. 2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan. 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik. 2.1.2.2. Menggunakan peralatan video/fotografi. 2.1.2.3. Menjelaskan sistem pemeliharaan. 2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (Check List) -104-
pemeliharaan, 2.1.2.5. Membuat laporan evaluasi pengujian peralatan sesuai
ketentuan
format
laporan
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan 2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
-105-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit
: KTL.DHR.1.2023.1.2016
Judul Unit
: Merencanakan
dan
Mempersiapkan
Pelaksanaan
PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
merencanakan
ini
dan
berkaitan
dengan
mempersiapkan
kegiatan
pelaksanaan
PDKB-TM metode mentuh langsung sesuai standar dan batasan yang ditetapkan. ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Perintah
kerja
mempersiapkan
evaluasi
pemeliharaan
PDKB-TM
mempersiapkan
menengah dipelajari.
jaringan
pekerjaan tegangan
pekerjaan instalasi 1.2. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKBPDKB-TM
TM
diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
mempersiapkan
terkait
pekerjaan
dengan
pemeliharaan
PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan mempersiapkan pekerjaan
2.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKBTM diidentifikasi. 2.2. Daftar
periksa
(Check list)
mempersiapkan
pemeliharaan
pekerjaan
PDKB-TM
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
pemeliharaan
2.3. Formulir
PDKB-TM
mempersiapkan
dibuat
pekerjaan
dipersiapkan 2.4. Rancangan pemeliharaan
mempersiapkan PDKB-TM
di
pekerjaan tempat
kerja
disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
-106-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 2.5. Perlengkapan
kerja
pekerjaan
untuk
mempersiapkan
pemeliharaan
PDKB-TM
diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan. 3.
Melaksanakan
3.1. Mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-
mempersiapkan
TM
pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
secara
menyeluruh
didiskusikan
3.2. Perlengkapan
kerja
bersama untuk
pelaksana
mempersiapkan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
digunakan
sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. mempersiapkan PDKB-TM
pekerjaan
dilaksanakan
pemeliharaan sesuai
dengan
keperluan dan prosedur pemeliharaan PDKBTM yang berlaku. 3.4. hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan
sesuai
dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
mempersiapkan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
pekerjaan
otentik, kekinian dan kecukupan.
pemeliharaan PDKB-TM
4.2. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
dibandingkan
berdasarkan
hasil
ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
mempersiapkan
PDKB-TM
pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
-107-
dilaporkan
dalam
format
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI pemeliharaan
5.2. Perbedaan
PDKB-TM
hasil
mempersiapkan
pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format laporan
mempersiapkan
pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan material yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil -108-
sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Memahami
pemeliharaan
jaringan
distribusi
dengan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.1.2.2. Memahami penggunaan peralatan kerja dan peralatan pendukung PDKB-TM Metode Sentuh Langsung 2.1.2.3. Menjelaskan sistem pelaksanaan pemeliharaan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.1.2.4. Mengisi formulir daftar periksa (check list) persiapan
pemeliharaan
PDKB-TM
Metode
Sentuh Langsung. 2.1.2.5. Membuat
laporan
pelaksanaan
persiapan
pemeliharaan sesuai ketentuan format laporan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.2.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut. -109-
3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1.
Mengutamakan K2.
3.2.
Teliti dan konsisten.
3.3.
Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja.
3.4.
Menjaga team work yang baik
-110-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.2024.1.2016
Judul Unit
: Mendata
persiapan
K-3
pemeliharaan
PDKB-TM
Jaringan Tegangan Menengah dengan standar. Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
mempersiapkan K-3
berkaitan
dengan
kegiatan
pekerjaan pemeliharaan PDKB-
TM Jaringan Tegangan Menengah sesuai standar dan batasan yang ditetapkan ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Perintah kerja mempersiapkan K-3 pekerjaan
evaluasi persiapan
pemeliharaan
PDKB-TM
K-3
pekerjaan
menengah dipelajari.
instalasi PDKB-TM
1.2. Mempersiapkan K-3
jaringan
tegangan
pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
terkait
dengan
mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan persiapan pekerjaan
2.1. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi. 2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan K-3
pemeliharaan
pekerjaan
PDKB-TM
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
pemeliharaan
PDKB-TM
dibuat
2.3. Formulir K-3 pekerjaan dipersiapkan 2.4. Rancangan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
-111-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 2.5. Perlengkapan pemeliharaan
K-3
untuk
PDKB-TM
pekerjaan
diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan. 3.
Melaksanakan pengamatan pekerjaan
3.1. Mempersiapkan PDKB-TM
secara
menyeluruh
pengamatan
pemeliharaan
didiskusikan bersama pelaksana
pemeliharaan. 3.2. Perlengkapan kerja K-3
untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. Mempersiapkan
pengamatan
pemeliharaan PDKB-TM dengan
keperluan
pekerjaan
K-3
dilaksanakan sesuai
dan
prosedur
K-3
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku. 3.4. hasil pengamatan pekerjaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan
sesuai
dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil
pengamatan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
pengamatan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
pekerjaan
otentik, kekinian dan kecukupan.
pemeliharaan PDKB-TM
4.2. Hasil
pengamatan
pemeliharaan
K-3
pekerjaan
PDKB-TM
dibandingkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
pengamatan
PDKB-TM
pekerjaan
pemeliharaan.
-112-
dilaporkan
dalam
format
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI pemeliharaan
5.2. Perbedaan hasil pengamatan K-3
PDKB-TM
pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format laporan
pengamatan
K-3
pekerjaan
pemeliharaan.
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan; 1.2 Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan; 1.3 Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) pemeriksaan yang berlaku; 1.4 Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM
yang
ditetapkan; 1.5 Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang terkait dengan pelaksanaan; 1.6
Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan garis pembatas kerja;
1.7
Persyaratan sebelumnya: Memahami keselamatan ketenagalistrikan
2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Ilmu listrik. 2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik. 2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan. 2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan. 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik. 2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan. 2.1.2.3. Mengisi formulir daftar periksa (Check List) -113-
pemeliharaan, 2.1.2.4. Membuat laporan evaluasi pengujian peralatan sesuai
ketentuan
format
laporan
evaluasi
pemeliharaan PDKB-TM peralatan. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan 2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
-114-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN
Kode Unit
: KTL.DHR.1.2025.1.2016
Judul Unit
: Mengawasi Pelaksanaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM Metode Sentuh Langsung.
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
kegiatan
mengawasi pelaksanaan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM
metode sentuh langsung sesuai standar
dan batasan yang ditetapkan
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Perintah kerja mempersiapkan K-3 pekerjaan
evaluasi
pemeliharaan
mempersiapkan K-
menengah dipelajari.
3
PDKB-TM
pekerjaan 1.2. Mempersiapkan K-3
instalasi PDKB-TM
jaringan
tegangan
pekerjaan pemeliharaan
PDKB-TM diidentifikasi sesuai dengan standar dan batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu
pengetahuan
terkait
dengan
mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan mempersiapkan pekerjaan
2.1. Mempersiapkan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM diidentifikasi. 2.2. Daftar periksa (Check list) mempersiapkan K-3
pemeliharaan
pekerjaan
PDKB-TM
sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.
pemeliharaan
PDKB-TM
2.3. Formulir K-3 pekerjaan dipersiapkan
-115-
dibuat
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 2.4. Rancangan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar yang berlaku. 2.5. Perlengkapan pemeliharaan
K-3
untuk
PDKB-TM
pekerjaan
diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar dan batasan yang ditetapkan. 3.
Melaksanakan pengamatan pekerjaan
3.1. Mempersiapkan PDKB-TM
secara
menyeluruh
pengamatan
pemeliharaan
didiskusikan bersama pelaksana
pemeriksaan dan pengujian. 3.2. Perlengkapan kerja K-3
untuk pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. Mempersiapkan
pengamatan
pemeliharaan PDKB-TM dengan
keperluan
pekerjaan
K-3
dilaksanakan sesuai
dan
prosedur
K-3
pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku. 3.4. hasil pengamatan pekerjaan K-3 pemeliharaan PDKB-TM
dikumpulkan
sesuai
dengan
prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Hasil
pengamatan
pekerjaan
pemeliharaan
PDKB-TM dicatat. 4.
Membandingkan
4.1. Hasil mempersiapkan pekerjaan pemeliharaan
pengamatan
PDKB-TM dibandingkan berdasarkan validitas,
pekerjaan
otentik, kekinian dan kecukupan.
pemeliharaan PDKB-TM
4.2. Hasil
pengamatan
pemeliharaan
K-3
PDKB-TM
pekerjaan dibandingkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan PDKB-TM dibandingkan dengan penugasan.
-116-
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 5.
Membuat
laporan 5.1. Hasil pengamatan K-3 pekerjaan pemeliharaan
pengamatan
PDKB-TM
pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
pemeliharaan
dilaporkan
dalam
5.2. Perbedaan hasil pengamatan K-3
PDKB-TM
format pekerjaan
pemeliharaan PDKB-TM dicatat dalam format laporan
pengamatan
K-3
pekerjaan
pemeriksaan dan pengujian.
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1 Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan 1.2 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) PDKB-TM Metode sentuh langsung Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang ditetapkan perusahaan. 1.3 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Menengah yang ditetapkan perusahaan. 1.4 Standar Operasi Khusus (SOK) Persyaratan Kerja sesuai dengan SPLN. 1.5 Struktur Organisasi Kerja saat pelaksanaan PDKB – TM. 1.6 Standar PDKB–TM Metode Sentuh Langsung Yang ditetapkan perusahaan. 1.7 Peralatan Kerja PDKB–TM Metode Sentuh Langsung, Peralatan K3
dan
material
yang
terkait
dengan
pelaksanaan
unit
kompetensi ini. 1.8 Kompetensi yang disyaratkan sebelumnya : 1.1.1 Memiliki sertifikat kompetensi PDKB-TM metode berjarak. 1.1.2 Memiliki sertifikat pelatihan PDKB-TM metode sentuh langsung 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: -117-
dan
2.1.1.1. Persyaratan kerja PDKB Sentuh Langsung. 2.1.1.2. Ilmu Bahan Listrik. 2.1.1.3. Pengenalan peralatan pendukung dan mobil sentuh Langsung. 2.1.1.4. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Memahami penggunaan Peralatan Kerja dan Alat Pelindung
Diri
PDKB-TM
Metode
Sentuh
Langsung. 2.1.2.2. Mengisi Formulir daftar periksa (check list) Peralatan Kerja dan Alat Pelindung Diri PDKBTM Metode Sentuh Langsung. 2.1.2.3. Membuat laporan evaluasi penggunaan dan pemakaian Peralatan Kerja dan Alat Pelindung Diri PDKB-TM Metode Sentuh Langsung. 2.2. Ruang lingkup pengujian 2.3.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.3.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3.3. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan bukti dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.4.4. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.4.5. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.4.6. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
-118-
3. Catatan Sikap kerja yang dibutuhkan : 3.1. Mengutamakan K3. 3.2. Teliti dan konsisten. 3.3. Kepatuhan dan menjalankan prosedur kerja. 3.4. Menjaga team work yang baik
-119-
LEVEL 3
-120-
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN Kode Unit
: KTL.DHR.1.3026.1.2016
Judul Unit
: Menetapkan hasil pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah dengan metoda PDKB
Deskripsi Unit : Unit
kompetensi
ini
berkaitan
dengan
kegiatan
menetapkan hasil pemeliharaan PDKB-TM
Jaringan
tegangan menengah sesuai standar dan batasan yang ditetapkan ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 1.
Merencanakan
1.1. Perintah
penetapan
PDKB-TM
pemeliharaan
dipelajari.
PDKB-TM instalasi
1.2. Unit
kerja
jaringan
instalasi
diidentifikasi
menetapkan
tegangan
yang
sesuai
pemeliharaan
akan
dengan
menengah ditetapkan
standar
dan
batasan yang ditetapkan. 1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan penetapan pemeliharaan PDKB-TM dipelajari. 2.
Mempersiapkan pola
penetapan
pemeliharaan PDKB-TM
2.1. Alat kerja yang dibutuhkan untuk penetapan pemeliharaan PDKB-TM
diidentifikasi sesuai
spesifikasi tugas/pekerjaan. 2.2. Daftar periksa (Check list) pemeliharaan PDKBTM dibuat sesuai standar standar dan batasan yang ditetapkan. 2.3. Formulir penetapan pemeliharaan PDKB-TM dipersiapkan 2.4. Rancangan penetapan pemeliharaan PDKB-TM di
tempat
kerja
disiapkan
standar yang berlaku
-121-
sesuai
format
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI 2.5. Perlengkapan pemeliharaan
kerja
untuk
PDKB-TM
penetapan
diinterprestasikan
sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar standar dan batasan yang ditetapkan. 3.
Melaksanakan penetapan
3.1. Maksud
hasil
pemeriksaan pengujian
dan
serta
menetapkan
pemeliharaan PDKB-TM didiskusikan bersama evaluator pemeliharaan.
secara 3.2. Perlengkapan
menyeluruh
tujuan
kerja
untuk
menetapkan
pemeliharaan PDKB-TM digunakan sesuai SOP yang ditetapkan. 3.3. Penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan prosedur pemeliharaan PDKB-TM yang berlaku. 3.4. Penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. 3.5. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM
dicatat
dengan akurat. 4.
Membuat
4.1. Pemeliharaan
PDKB-TM
ditetapkan
penetapan
berdasarkan validitas, otentik, kekinian, dan
pemeliharaan
kecukupan.
PDKB-TM
4.2. Pemeliharaan
PDKB-TM
ditetapkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan batasan standar yang berlaku. 4.3. Hasil
penetapan
pemeliharaan
PDKB-TM
dibandingkan dengan penugasan. 5.
Membuat hasil
laporan 5.1. Penetapan pemeliharaan PDKB-TM dilaporkan
penetapan
pemeliharaan PDKB-TM
kepada
pemilik instalasi
dalam format pemeliharaan. 5.2. Perbedaan standar dengan hasil pengujian dan pemeriksaan ditetapkan dalam format laporan penetapan pemeliharaan PDKB-TM .
-122-
1. Batasan Variabel Pelaksanaan pemeriksaan harus didukung oleh ketersediaan: 1.1. Peraturan dan Perundang-Undangan Ketenagalistrikan; 1.2. Sistem pemeriksaan dan alat pemeriksaan; 1.3. Standard Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) pemeriksaan yang berlaku; 1.4. Log sheet atau report sheet untuk pemeliharaan PDKB-TM
yang
ditetapkan; 1.5. Peralatan dan instrumen untuk pemeliharaan PDKB-TM yang terkait dengan pelaksanaan; 1.6. Tempat untuk pemeliharaan pekerjaan PDKB-TM dibatasi dengan garis pembatas kerja; 1.7. Persyaratan sebelumnya: Memahami keselamatan ketenagalistrikan 2. Panduan Penilaian 2.1. Pemeriksaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai dengan
keadaan
sebenarnya,
dengan
pengetahuan
dan
keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan: 2.1.1.1. Ilmu listrik. 2.1.1.2. Pemeliharaan PDKB-TM peralatan listrik. 2.1.1.3. Standar dan batasan yang ditetapkan. 2.1.1.4. Metodologi pemeliharaan. 2.1.2. Keterampilan yang dibutuhkan: 2.1.2.1. Menggunakan peralatan pemeriksaan listrik. 2.1.2.2. Menjelaskan sistem pemeliharaan. 2.1.2.3. Mengisi formulir daftar periksa (Check List) pemeliharaan. 2.1.2.4. Membuat laporan pengujian peralatan sesuai ketentuan
format
laporan
penetapan
pemeliharaan PDKB-TM peralatan. ]
-123-
hasil
2.2. Ruang lingkup pengujian 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 2.2.2. Pengujian unit kompetensi ini didukung dengan dokumen, uji tertulis, uji lisan, dan uji observasi lapangan. 2.2.3. Mengacu pada ketentuan yang mengatur tentang instalasi ketenagalistrikan. 2.2.4. Persyaratan kualifikasi pendidikan formal: 2.3. Aspek Penting Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan: 2.3.1. Melaksanakan
pekerjaan
yang
konsisten
pada
setiap
elemen kompetensi. 2.3.2. Memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi
dengan
menggunakan
teknik-teknik
dan
standar perusahaan sesuai dengan tempat kerja. 2.3.3. Menunjukkan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta sikap kerja yang dituntut dari pekerjaan tersebut.
-124-