SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
1.
2007
Isotop terdiri dari ........ A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron E. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron Penyelesaian : Ingat :
dimana Z = Jumlah Proton = Jumlah Elektron Jumlah Neutron = Y - Z
Maka :
13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron
2. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3. Unsur tersebut terletak pada ........ A. golongan IIIA perioda 5 D. golongan IIIA perioda 4 B. golongan VA perioda 5 E. golongan VIA perioda 5 C. golongan VA perioda 3 Penyelesaian : Konfigurasi elektron X 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p3 Perhatikan subkulit 5s2 dan 5p3 diperoleh elektron valensi = 2 + 3 = 5 (golongan VA), dan n = 5 (perioda 5) Jadi unsur X termasuk golongan VA perioda 5. 3. Diketahui keelektronegatifan H = 2,1; Cl = 3,5; F = 4,0; Br = 2,8. Senyawa yang paling polar di bawah ini adalah ........ A. HCl D. BrF B. HF E. BrCl C. ClF Penyelesaian : Semakin besar selisih keelektronegatifan atom-atom unsur yang bergabung membentuk molekul senyawa, maka semakin polar senyawa tersebut. HCl = 3,5 - 2,1 = 1,4 HF = 4 - 2,1 = 1,9 ClF = 4,0 - 3,5 = 0,5 BrF = 4,0 - 2,8 = 1,2 BrCl = 3,5 - 2,8 = 0,7 Jadi senyawa yang paling polar adalah HF (1,9). 4. Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi pembakaran sempurna gas C2H6 oleh ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
1
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
3,5 liter gas O2 dengan persamaan reaksi : C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O (belum setara). Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ........ A. 2 liter D. 6 liter B. 3,5 liter E. 14 liter C. 5 liter Penyelesaian : Setarakan persamaan reaksi : C2H6(g) + O2(g) CO2(g) + H2O (belum setara) Menjadi : 2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O (setara) Pada suhu dan tekanan tetap berlaku :
5. Pada suatu bejana direaksikan 100 ml KI 0,1 M dengan 100 ml Pb(NO3)2 0,1 M menurut reaksi : 2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq). Pernyataan yang sesuai untuk reaksi di atas adalah ........ (Ar K = 39; I = 127; Pb = 207; N= 14; O=16) A. Pb(NO3)2 merupakan pereaksi batas B. KI merupakan pereaksi batas C. Bersisa 1,65 gram KI D. Bersisa 0,65 gram Pb(NO3)2 E. KI dan Pb(NO3)2 habis bereaksi Penyelesaian : Persamaan reaksi : 2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq). mol KI= 0,1 liter x 0,1 M= 0,01 mol mol Pb(NO3)2 = 0,1 liter x 0,1 M =0,01 mol Karena perbandingan mol KI dan mol Pb(NO3)2 tidak sesuai dengan perbandingan koefisien-koefisien reaksinya, maka terdapat pereaksi pembatas.
Pereaksi pembatas dapat ditentukan berdasarkan hasil bagi mol terhadap koefisien ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
2
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
reaksinya yang memberikan hasil terkecil. Untuk KI = 0,01 : 2 = 0,005 Untuk Pb(NO3)2 = 0,01 : 1 = 0,01 Jadi KI merupakan pereaksi pembatas 2 KI(aq) + Pb(NO3)2(aq) PbI2(s)6,0 + 2KNO3(aq). M : 0,01 0,01 B : 0,01 0,005 S: 0 0,005 Pb(NO3)2 bersisa 0,005 mol Jumlah gram Pb(NO3)2 yang tersisa = 0,005 x (207 + (14 + 16 x 3)2) = 0,005 x (207 + 62 x 2) = 0,005 x 331 = 1,655 6. Data hasil percobaan sebagai berikut:
Larutan yang merupakan elektrolit adalah ........ A. I, II dan III D. II, III dan V B. I, II dan IV E. II, IV dan V C. I, III dan V Penyelesaian : Larutan elektrolit dapat mengalirkan arus listrik dan pengamatan lain menunjukkan adanya gelembung gas dalam larutan ketika elektroda (logam) dimasukkan ke dalamnya. Untuk elektrolit kuat dapat mengalirkan listrik dengan baik, sehingga lampu uji elektrolit dapat menyala. 7. Larutan CH3COOH 0,1 M (Ka =10-5) mempunyai pH ........ A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 Penyelesaian : CH3COOH 0,1 M (Ka =10-5) pH = - log [H+] pH = - log 10-3 = 3 8. PH campuran dari 200 ml NH4OH 0,1 M dengan 200 ml NH4Cl 0,1 M adalah ........ (Kb =10-5) A. 5 D. 11 ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
3
2007
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA B. 7 C. 9 Penyelesaian :
E. 13
pOH = - log [OH-] pOH = - log 10-5 = 5 pH = 14 - pOH = 14 - 5 = 9 9. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah ........ A. CH3COONa D. KCl B. HCOOK E. CH3COONH4 C. NH4Cl Penyelesaian : Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat atau yang berasal dari basa lemah dan asam kuat akan mengalami hidrolisis sebagian. Reaksi hidrolisis sebagian bersifat asam (pH < 7) jika garam yang terhidrolisis berasal dari basa lemah dan asam kuat. NH4Cl berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat HCl, maka NH4Cl terhidrolisis sebagian dan bersifat asam. 10. Dua larutan elektrolit yang satu mengandung kation A2+ dan yang lainnya mengandung anion B- dicampurkan. Akan terjadi endapan AB2 (Ksp = 10-6) jika masing-masing konsentrasinya adalah ........ A. [A2+] = 10-1 M dan [B-] = 10-1 M B. [A2+] = 10-2 M dan [B-] = 10-2 M C. [A2+] = 10-3 M dan [B-] = 10-3 M D. [A2+] = 10-3 M dan [B-] = 10-4 M E. [A2+] = 10-4 M dan [B-] = 10-5 M Penyelesaian : Dua elektrolit yang masing-masing mengandung A2+ dan B- dicampurkan, dan terbentuk endapan AB2 (Ksp =10-6). A2+ + 2B- AB2 Ksp [AB2] = [A2+] [B-]2 Terjadi endapan apabila [A2+] [B-]2 > ksp [AB2] [A2+] = 10-1 m dan [B-] =10-1 m [A2+] [B-]2 =(10-1) (10-1)2 = 10-3 karena hasil kali kelarutannya 10-3 > Ksp (10-6) maka akan terjadi pengendapan. 11. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersi dan medium pendispersinya adalah........ ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
4
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
A. gas - padat D. cair - padat B. cair - gas E. padat - cair C. padat - gas Penyelesaian : Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya padat dan medium pendispersinya cair. 12. Di antara larutan-larutan berikut ini yang mempunyai penurunan titik beku paling tinggi pada konsentrasi yang sama adalah ........ A. urea D. kalium sulfat B. glukosa E. natrium klorida C. asam asetat Penyelesaian : Penurunan titik beku larutan dapat ditentukan dengan : Tb = kbm (larutan nonelektrolit) Tb = kbmi = kb.m [1 +(n-1) ] (larutan elektrolit) Larutan elektrolit mempunyai harga sifat koligatif yang lebih besar daripada larutan nonelektrolit pada konsentrasi yang sama. Larutan urea (nonelektrolit) Larutan glukosa (nonelektrolit) Larutan asam asetat (elektrolit). CH3COOH H+ + CH3COO- (n= 2) Larutan kalium sulfat (elektrolit) K2SO4 2K+ + SO42- (n = 3) Larutan natrium klorida (elektrolit) NaCl Na+ + Cl- (n = 2) karena K2SO4 mempunyai n yang lebih besar dari CH3COOH (asam asetat) dan NaCl (natrium klorida), maka penurunan titik beku paling tinggi pada konsentrasi yang sama terjadi pada larutan kalium sulfat (K2SO4). 13. Sebanyak 82 gram suatu zat non elektrolit dilarutkan dalam air hingga volume 1 liter dan mempunyai tekanan osmotik sebesar 9,84 atmosfir pada suhu 27°C. Jika tetapan R = 0,082 L atm/mol K, maka Mr zat tersebut adalah ........ A. 180 D. 214 B. 205 E. 342 C. 208 Penyelesaian : 82 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam air hingga 1 liter dan = 9,84 atm, T = 27°C = 300°K, R= 0,082 L atm/mol K. V = 1 Liter Tekanan osmotik larutan nonelektrolit
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
5
2007
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
14. Di antara senyawa alkana berikut ini, yang diperkirakan akan mempunyai titik didih paling rendah adalah ........ A. n-pentana D. 2, 2-dimetil butana B. 2-metil-butana E. 2, 3-dimetil butana C. 2, 2-dimetil propana Penyelesaian : Semakin besar massa molekul relatif suatu senyawa hidrokarbon alkana, semakin panjang rantai karbonnya dan semakin tinggi titik leleh, titik didih, serta massa jenisnya. Sedangkan isomer alkana bercabang mempunyai titik didih lebih rendah. 15. Berdasarkan reaksi berikut : 1. CH2 = CH - CH3 + HCl CH3 - CHCl - CH3 2. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH = CH2 + KCl +H2O 3. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH2 - CH2OH + KCl Dari ketiga reaksi tersebut berturut-turut adalah ........ A. adisi, eliminasi, substitusi D. adisi, substitusi, oksidasi B. adisi, substitusi, eliminasi E. oksidasi, adisi, eliminasi C. eliminasi, substitusi, adisi Penyelesaian : 1. CH2 = CH - CH3 + HCl CH3 - CHCl - CH3 (reaksi adisi) 2. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH = CH2 + KCl +H2O (reaksi eliminasi) 3. CH3 - CH2 - CH2Cl + KOH CH3 - CH2 - CH2OH + KCl (reaksi substitusi) 16. Nama senyawa yang benar dari gugus fungsi karbon berikut adalah ........
A. Heksanal B. 2 - butanal C. 2 - metil pentanal Penyelesaian :
D. 3 - metil - 2 - butanal E. 2, 3 - dimetil butanal
Nama senyawa di atas adalah 2, 3 - dimetil butanal.
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
6
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
17. Pada senyawa karbon berikut yang merupakan isomer adalah ........ I. 2 - metil -1- butanol II. 3 - metil - butanal III. metil - butanoat IV. 2 - pentanon A. I dan II D. II dan IV B. I dan III E. III dan IV C. II dan III Penyelesaian : Yang merupakan isomer adalah : 3 - metil - butanal (C5H10O)
2 pentanon
18. Dari senyawa haloalkana berikut: I. Teflon III. Kloroetana II. Halotan IV. Etil bromida Yang berguna sebagai obat bius adalah ........ A. I dan II D. II dan IV B. I dan III E. III dan IV C. II dan III Penyelesaian : kloroetana (C2H5Cl) dan etil bromida (C2H5Br) banyak digunakan sebagai obat bius lokal. 19. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C2H6O dapat bereaksi dengan logam natrium dan juga dengan PCl3. Berdasarkan hal ini, senyawa karbon tersebut mengandung gugus fungsi ........ A. - OH D. - COH B. - O E. - CO2 C. - CO Penyelesaian : Senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus molekul C2H6O adalah kelompok alkohol atau eter, tetapi yang dapat bereaksi dengan logam natrium (Na) dan PCl3 adalah eter gugus fungsi eter : R - O - R
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
7
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
20.
Senyawa dengan rumus struktur seperti di atas diberi nama ........ A. fenilasetal D. asam toluat B. asam benzoat E. asam benzofenolut C. hidroksi benzena Penyelesaian :
Rumus struktur senyawa di atas adalah asam benzoat. 21.
Rumus senyawa di atas digunakan sebagai ........ A. pengawet D. penambah rasa B. pemanis E. antioksidan C. antiseptik Penyelesaian :
Senyawa dengan rumus struktur seperti gambar di atas adalah fenol (hidroksi benzena) dan banyak digunakan sebagai desinfektan (antiseptik) dan pewarna plastik. 22. Perhatikan lima buah polimer di bawah ini : 1. polivinil asetat 2. polisakarida 3. poli isoprena 4. polivinil klorida 5. poli etena Pasangan polimer yang termasuk polimer alam adalah ........ A. 1 dan 2 D. 3 dan 4 B. 2 dan 3 E. 3 dan 5 C. 2 dan 4 ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
8
2007
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA Penyelesaian : Polisakarida dan poli isoprena adalah contoh polimer alam.
23. Rumus umum asam amino yang merupakan monomer pembentuk protein adalah ........ A. D.
B.
E.
C.
Penyelesaian : Struktur asam amino adalah :
24. Diketahui : H 0f H2O(l) = -285,5 kj/mol H 0f CO2(g) = -393,5 kj/mol H 0f C3H8(g) = -103,0 kj/mol Perubahan entalpi dari reaksi : C3H8(g) +5O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l) adalah ........ A. -1180,5 kJ D. -2219,5 kJ B. +1180,5 kJ E. -2426,5 kJ C. +2219,5 kJ Penyelesaian : C3H8(g) +5O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l) HR C3H8 = (3 H 0f CO2 + 4 H 0f H2O) - ( H 0f C3H8 + 5 = (3(-393,5) + 4(-285,5)) - (-103,0 + 5 . 0) = (-1180,5 - 1142,0) + 103,0 = - 2322,5 + 103 = - 2219,5 kJ
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
H 0f O2)
9
2007
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 25. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C : 146 kkal/mol C - C : 83 kkal/mol C - H : 99 kkal/mol C - Cl : 79 kkal/mol H - Cl : 103 kkal/mol Maka perubahan entalpi pada reaksi : C2H4(g) + HCl(g) C2H5Cl(g) adalah ........ A. -510 kkal D. -42 kkal B. +510 kkal E. -12 kkal C. +721kkal Penyelesaian : Reaksi : C2H4(g) + HCl(g) C2H5Cl(g)
HR = energi ikatan yang diputuskan Energi ikatan yang diputuskan : 4EC-H = 4 x 99 = 396 kkal/mol EC=C = 1 x 146 = 146 kkal/mol EH-Cl = 1 x 103 = 103 kkal/mol + Jumlah = 645 kkal/mol
energi ikatan yang dibentuk
Energi ikatan yang dibentuk : 5EC-H = 5 x 99 = 495 kkal/mol EC-C = 1 x 83 = 83 kkal/mol EC-Cl = 1 x 79 = 791 kkal/mol + Jumlah = 657 kkal/mol Jadi
HR = 645 - 657 = -12 kkal/mol
26. Dari reaksi A + B
zat hasil
Dari percobaan 1 dan 3 laju reaksi dipengaruhi oleh ........ A. konsentrasi D. luas permukaan ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
10
2007
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA B. sifat zat E. katalis C. suhu Penyelesaian : Dari reaksi 1 dan 3, karena suhu, reaksi, konsentrasi dan massa A dibuat sama, sedangkan waktu reaksinya berbeda, maka laju reaksinya dipengaruhi oleh luas permukaan (serbuk dan padat). 27. Dari data suatu reaksi : N2(g) + 3 H2(g)
Rumus laju reaksi adalah ........ A. v = k [N2] [H2]3 B. v = k [N2] [H2]2 C. v = k [N2] [H2] Penyelesaian : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)
2 NH3(g)
D. v = k [N2]2 [2H2] E. v = k [N2]2 [2H2]2
v = k (N2)m (H2)n Untuk orde reaksi terhadap N2 (m) ditentukan berdasarkan (H2) yang sama, yaitu dari percobaan 1 dan 2.
m=1 Untuk orde reaksi terhadap H2(n) ditentukan berdasarkan (N2) yang sama, yaitu dari percobaan 2 dan 3.
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
11
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
n=1 Jadi, persamaan laju reaksinya adalah v = k [N2] [H2] 28. Agar pada reaksi kesetimbangan : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3 H = -92 kj Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal. Maka tindakan yang diperlukan adalah ........ A. memperbesar volume B. menurunkan tekanan C. menambah konsentrasi NH3 D. mengurangi konsentrasi H2 E. menurunkan suhu Penyelesaian : Reaksi keseimbangan : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3 H = -92 kj Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm, jadi jumlah NH3 akan maksimal jika suhu diturunkan. Untuk menambah hasil reaksi dapat pula dilakukan dengan menambah N, atau H2. Selain itu karena jumlah mol di kiri lebih besar dari pada jumlah mol di kanan maka untuk menambah hasil dapat pula dengan menaikkan tekanan (memperkecil volum). 29. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan : 2NO2(g) 2 NO(g) + O2(g) Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan kesetimbangan Kc adalah ........ A. 0,5 D. 2,0 B. 1,0 E. 4,0 C. 1,5 Penyelesaian : Volume (V) = 1 liter, mol gas NO2 = 4 mol 2NO2(g) 2 NO(g) + O2(g) Dalam keadaan seimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Misalkan NO2 yang terurai x mol, sisa NO2 adalah (4 - x) mol, mol O2 yang terbentuk x mol = 0,5 x mol, sehingga 0,5 x mol = 1 mol. maka x = 2. Pada keseimbangan : [NO2] = (4 - x) mol / 1 liter = (4 - 2) mol / 1liter = 2 M [NO] = x mol / 1 liter = 2 mol / 1 liter = 2 M ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
12
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
(O2) =1 mol / 1 liter = 1 M
30. Pada reaksi redoks : aCr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + b Fe2+(aq) cCr3+(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+(aq) Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi adalah ........ A. 1, 4, 2, 4 D. 2, 8, 4, 8 B. 1, 6, 2, 6 E. 3, 8, 6, 8 C. 2, 8, 2, 8 Penyelesaian : Reaksi redoks : aCr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + b Fe2+(aq) cCr3+(aq) + 7H2O(l) + d Fe3+(aq) Setelah disetarakan menjadi : Cr2O7-2(aq) + 14 H+(aq) + 6 Fe2+(aq) 2 Cr3+(aq) + 7H2O(l) + 6 Fe3+(aq) Jadi a = 1, b = 6, c = 2, dan d = 6. 31. Diketahui potensial reduksi : Ca2+(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V 3+ Al (aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V Potensial sel untuk reaksi : 3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) adalah ........ A. -4,33 V D. +5,29 V B. -11,9 V E. +1,21 V C. +11,9 V Penyelesaian : Ca2+(aq) + 2e Ca(s) E° = -2,87 V Al3+(aq) + 3e Al(s) E° = -1,66 V Potensial sel untuk reaksi : 3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) 3Ca(s) 3Ca2+(aq) + 6e E° = 2,87 x 3 = 8,61 V 3+ 2 Al (aq) + 6e 2 Al(s) E° = -1,66 x 2 = -3,32 V 3Ca(s) + 2 Al3+(aq) 3 Ca2+(aq) + 2 Al(s) E° = +5,29 V 32. Logam Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion-ion Cu2+ dan Zn2+ dengan konsentrasi 1,0 M. Dari data E° Cu2+/Cu = +0,34 Volt dan E° Zn2+/Zn = 0,76 Volt, maka akan terjadi reaksi yang menghasilkan ........ A. Cu2+ dan Zn2+ D. Cu2+ dan H2 2+ B. Cu dan Zn E. Zn dan Cu C. Zn2+ dan Cu Penyelesaian : Cu dan Zn dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung ion-ion Cu2+ dan Zn2+ dengan konsentrasi 1,0 M. E° Cu2+/Cu = +0,34 Volt ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
13
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
E° Zn2+/Zn = -0,76 Volt Agar reaksi dapat terjadi maka harus ada yang dioksidasi dan direduksi. Dari data, E°Zn lebih kecil dari E°Cu, berarti Zn lebih mudah dioksidasi daripada Cu, sehingga reaksi yang terjadi Anoda : Zn Zn2+ + 2e E° = +0,76 Volt Katoda: Cu2+ + 2e Cu E° = +0,34 Volt + 2+ 2+ Cu + Zn Cu + Zn E° = +1,10 Volt 33. Larutan perak nitrat dielektrolisis dengan arus sebesar 2 ampere selama 10 menit, massa perak yang mengendap di katoda adalah ........ (1 F = 96500; Ar Ag =108). A. (96500 x 20) gram D. [(108/96500) x 20] gram B. (96500 x 108 x 20) gram E. [(108/96500) x 1200] gram C. (96500 x 108 x 200) gram Penyelesaian : Elektrolisis larutan perak nitrat I = 2 ampere t = 10 menit = 600 detik 1 F = 96500 Ar Ag = 108
34. Reaksi yang terjadi di anoda pada reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina adalah ........ A. 2H2O O2 +4H+ + 4e B. Na+ + e Na C. H2O + 2e H2 + 2 OHD. 2Cl- Cl2 + 2e E. Pt Pt2+ + 2e Penyelesaian : Reaksi elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda platina pada anoda. NaCl Na+(aq) + Cl-(aq) Na+ merupakan ion dari logam aktif, sehingga di katoda, air akan tereduksi : 2 H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq) Karena Pt bersifat inert dan anion Cl- bukan sisa asam oksi, maka Cl- akan teroksidasi di anoda. 2 Cl-(aq) Cl2(g) + 2e 35. Seorang siswa melakukan percobaan : 1. Paku dimasukkan ke dalam larutan garam 2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas 3. Paku dililiti logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
14
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
4. Paku dililiti logam magnesium kemudian dimasukkan ke dalam air 5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Dari 5 percobaan yang dilakukan siswa, paku akan terlindungi dari perkaratan yaitu pada percobaan ........ (paku terbuat dari besi) A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 3 E. 3 dan 5 C. 2 dan 3 Penyelesaian : 1. Paku dimasukkan ke dalam air garam, karena besi mudah teroksidasi, maka besi akan berkarat. 2. Paku dimasukkan ke dalam minyak pelumas, minyak pelumas dapat menghalangi air dan oksigen bersentuhan langsung dengan paku, sehingga paku tidak berkarat. 3. Paku dililit logam tembaga kemudian dimasukkan ke dalam air, karena besi lebih mudah dioksidasi daripada tembaga, maka besi akan berkarat. 4. Paku dililit logam magnesium. Magnesium lebih mudah dioksidasi daripada besi, sehingga besi tidak berkarat. 5. Paku diletakkan sebagai anoda dan tembaga sebagai katoda dimasukkan ke dalam larutan tembaga sulfat kemudian dialiri arus listrik. Pada percobaan ini paku teroksidasi. 36. Dari percobaan reaksi halogen dengan ion halida diperoleh data pengamatan sebagai berikut :
Halogen A2, B2, dan C2 berturut-turut adalah ........ A. F2, Cl2, Br2 D. Cl2, F2, Br2 B. F2, Br2, Cl2 E. Br2, Cl2, F2 C. Cl2, Br2, F2 Penyelesaian :
Berdasarkan data percobaan : A2 = F2 B2 = Cl2 C2 = Br2 37. Data hasil eksperimen logam natrium yang dimasukkan ke dalam air yang telah ditetesi ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
15
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
fenolftalien: - ada percikan api - menimbulkan panas - timbul letupan - warna larutan menjadi berwarna merah zat yang dihasilkan dari eksperimen ini adalah ........ A. Natrium hidroksida dan energi B. Gas hidrogen dan gas oksigen C. Gas nitrogen dan gas amoniak D. Natrium hidroksida dan gas oksigen E. Natrium hidroksida dan gas hidrogen Penyelesaian : Data percobaan logam natrium dimasukkan ke dalam air yang ditetesi fenolftalien: - ada percikan - menimbulkan panas - timbul letupan - warna larutan menjadi merah Logam natrium dalam air bereaksi menurut persamaan berikut : 2 Na +2 H2O 2 NaOH + H2 NaOH merupakan basa kuat, sehingga menjadi merah jika dicampur dengan indikator fenolftalien. 38. Nama yang benar untuk senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah ........ A. Kobal (III) tetraamindikloroklorida B. Kobaltat (III) tetraamindikloroklorida C. Diklorotetraaminkobaltat (II) klorida D. Tetraamindiklorokobal(III) klorida E. Tetraamintriklorokobal(III) Penyelesaian : Nama senyawa [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah tetraamindiklorokobalt (III) klorida. 39. Dua senyawa masing-masing diuji dengan tes nyala, senyawa yang satu memberikan warna kuning emas dan senyawa yang kedua memberikan.warna ungu. Berdasarkan hal ini dapat diramalkan senyawa 1 dan 2 tersebut berturut-turut mengandung kation ........ A. Natrium dan kalium D. Rubidium dan kalsium B. Litium dan magnesium E. Sesium dan berilium C. Stronsium dan barium Penyelesaian : Senyawa yang diuji dengan tes nyala memberikan warna kuning emas mengandung natrium dan yang memberikan warna ungu mengandung kalium. 40. Oksida unsur perioda ketiga yang dapat bereaksi dengan asam dan basa adalah ........ A. Na2O D. SiO2 B. MgO E. P2O5 C. Al2O3 Penyelesaian : ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
16
SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA
2007
Senyawa aluminium oksida (Al2O3) bersifat amfoter, sehingga dapat bereaksi dengan asam dan basa.
ANHARI AQSO FISIKA SMAN 2 TAMSEL
17