SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI KORPORASI 1. Dijual 50 unit rumah BTN seharga Rp.12.000.000,- dengan Harga Pokok Rp.10.000.000,- Bunga 20% / th. Pembayaran dilakukan tiap semester selama 5 th. Dengan Uang Muka 25%. Pada awal tahun ke-4, debitur atas 5 rumah tersebut mundur, dan saat itu harga sebuah rumah dengan tipe dan kualitas yang sama adalah Rp.9.000.000,-. Diminta : perhitungan dan jurnal terkait, dengan metode a) Laba dicatat proporsional dengan penerimaan kas, dan b) laba dicatat saat penjualan JAWAB: a) Laba dicatat proporsional dengan penerimaan kas Perhitungan : a. Harga jual 50 x 12.000.000 = 600.000.000 Harga Pokok 50 x 10.000.000 = 500.000.000 Laba Penjualan = 100.000.000 b. Harga jual 50 x 12.000.000 Uang muka 25% x 600.000.000 Piutang angsuran 50 unit
= 600.000.000 = 150.000.000 = 450.000.000
c. LKD tiap semester =[(Laba/Penj) x 100%] x piutang angsuran tiap semester =[(100.000.000 / 600.000.000) x 100%] x [(600.000.000 – 150.000.000) / 10] = 16,6666667% x 45.000.000 = 7.500.000 d. Angsuran tiap semester untuk 50 rumah = 450.000.000 / 10 = 45.000.000 e. Angsuran tiap semester per kapling = 45.000.000 / 50 = 900.000 f. Perincian piutang angsuran untuk 50 kapling Th/smt 1. 1 2 2. 3 4 3. 5 6 4. 7 8 5. 9 10
Piutang Rp.450.000.000 Rp.405.000.000 Rp.360.000.000 Rp.315.000.000 Rp.270.000.000 Rp.225.000.000 Rp.180.000.000 Rp.135.000.000 Rp.90.000.000 Rp.45.000.000
Angsuran Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000
LKD Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000 Rp.7.500.000
Bunga (450.000.000x6x20) : (12x100)= 45.000.000 (405.000.000x6x20) : (12x100)= 40.500.000 (360.000.000x6x20) : (12x100)= 36.000.000 (315.000.000x6x20) : (12x100)= 31.500.000 (270.000.000x6x20) : (12x100)= 27.000.000 (225.000.000x6x20) : (12x100)= 22.500.000 (180.000.000x6x20) : (12x100)= 18.000.000 (135.000.000x6x20) : (12x100)= 13.500.000 (90.000.000x6x20) : (12x100)= 9.000.000 (45.000.000x6x20) : (12x100)= 4.500.000
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah dalam ribuan Keterangan Penjualan 600.000 Uang muka 25% 150.000 450.000 (Harga pokok 50 x 10.000 = 500.000) Angsuran 1 450.000 : 10 45.000 Bunga 20%, 6 bln 45.000 Angsuran 2 450.000 : 10 45.000 Bunga 20%, 6 bln 40.500 Jurnal Penyesuaian Laba = (100.000.000 : 600.000.000) x 100% = 16,6666667% Penerimaan kas dr angsuran = 90.000 Laba = 16,6666667% x 90.000 = 15.000 Jurnal penutup th 1
Jurnal Kas 150.000 Piutang angsuran 450.000 Rumah LKBD Kas 90.000 Piutang angsuran Pendapatan bunga Kas 85.500 Piutang angsuran Pendapatan bunga LKBD LKD
15.000
LKD Pend bunga Laba Rugi
15.000 85.500
500.000 100.000 45.000 45.000 45.000 40.500
15.000
6. Angsuran thn 2 Angsuran = 2 x 45.000 90.000 Kas 157.500 Bunga smst 3 = 20%x6x360.000 36.000 Piutang Angsuran Bunga smst 4 = 31.500 Pend Bunga 7. Penyesuaian Penerimaan kas 90.000 LKBD 15.000 LKD 16,6666667% = 15.000 LKD 8. Jurnal penutup th 2 LKD 15.000 Pend bunga 67.500 Laba Rugi 9. Angsuran thn 3 Angsuran = 2 x 45.000 90.000 Kas 139.500 Bunga smst 6 = 20%x6x270.000 27.000 Piutang Angsuran Bunga smst 7 = 22.500 Pend Bunga 10. Penyesuaian Penerimaan kas 90.000 LKBD 15.000 LKD 16,6666667% = 15.000 LKD 11. Jurnal penutup th 3 LKD 15.000 Pend bunga 49.500 Laba Rugi
100.500
90.000 67.500
15.000
82.500
90.000 49.500
15.000
64.500
b) Laba dicatat saat penjualan a. Harga jual 50 x 12.000.000 Harga Pokok 50 x 10.000.000 Laba Penjualan
= 600.000.000 = 500.000.000 = 100.000.000
b. Harga jual 50 x 12.000.000 Uang muka 25% x 600.000.000 Piutang angsuran 50 rumah
= 600.000.000 = 150.000.000 = 450.000.000
c. Angsuran tiap semester untuk 50 rumah = 450.000.000 / 10 = 45.000.000 d. Angsuran tiap semester per unit = 45.000.000 / 50 = 900.000 e. Perincian piutang angsuran untuk 50 rumah : Th/smt 1. 1 2 2. 3 4 3. 5 6 4. 7 8 5. 9 10
1.
2.
3.
4.
Piutang Rp.450.000.000 Rp.405.000.000 Rp.360.000.000 Rp.315.000.000 Rp.270.000.000 Rp.225.000.000 Rp.180.000.000 Rp.135.000.000 Rp.90.000.000 Rp.45.000.000
Angsuran Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000 Rp.45.000.000
Bunga (450.000.000x6x20) : (12x100)= 45.000.000 (405.000.000x6x20) : (12x100)= 40.500.000 (360.000.000x6x20) : (12x100)= 36.000.000 (315.000.000x6x20) : (12x100)= 31.500.000 (270.000.000x6x20) : (12x100)= 27.000.000 (225.000.000x6x20) : (12x100)= 22.500.000 (180.000.000x6x20) : (12x100)= 18.000.000 (135.000.000x6x20) : (12x100)= 13.500.000 (90.000.000x6x20) : (12x100)= 9.000.000 (45.000.000x6x20) : (12x100)= 4.500.000
Jumlah dalam Ribuan Keterangan Penjualan 600.000 Uang muka 25% 150.000 450.000 (Harga pokok 50 x 10.000 = 500.000) Angsuran 1 450.000 : 10 45.000 Bunga 20%, 6 bln 45.000 Angsuran 2 450.000 : 10 45.000 Bunga 20%, 6 bln 40.500 Jurnal penutup th 1
Jurnal Kas 150.000 Piutang angsuran 450.000 Rumah LabaPenjualan Kas 90.000 Piutang angsuran Pendapatan bunga Kas 85.500 Piutang angsuran Pendapatan bunga Laba Penj 100.000 Pend bunga 85.500 Laba Rugi
5. Angsuran thn 2 Angsuran = 2 x 45.000 90.000 Kas 157.500 Bunga smst 3 = 20%x6x360.000 36.000 Piutang Angsuran Bunga smst 4 = 31.500 Pend Bunga
500.000 100.000 45.000 45.000 45.000 40.500
185.500
90.000 67.500
6. Jurnal penutup th 2
Pend bunga Laba Rugi
67.500
7. Angsuran thn 3 Angsuran = 2 x 45.000 90.000 Kas 139.500 Bunga smst 6 = 20%x6x270.000 27.000 Piutang Angsuran Bunga smst 7 = 22.500 Pend Bunga 8. Jurnal penutup th 3 Pend bunga 49.500 Laba Rugi
67.500
90.000 49.500
49.500
c) Kegagalan Pelunasan Piutang Angsuran Laba diakui pada saat penjualan Laba diakui proporsional penerimaan kas Piutang angsuran 450.000.000 Piutang blm diangsur = 18.000.000 Angs 6 kali @ 45.000.000 270.000.000 - LKBD=16,6666667% X 18.000.000 = Sisa Angsuran total 180.000.000 3.000.000 HP.5 Unit saat pembatalan = 45.000.000 Sisa angs 5 rumah (180.000.000 : 50) x 5 = 18.000.000 Jurnal HP. 5 unit saat pembelian Rumah 45.000.000 5 x 9.000.000 = 45.000.000 LKBD 3.000.000 Piut angsuran 18.000.000 Jurnal Laba Pembatalan 30.000.000 Rumah 45.000.000 Piutang Angsuran 18.000.000 Nilai riil = 18.000.000 – 3.000.000 Laba Penjualan 27.000.000 Cat : Hakikat Laba pembatalan hanya Rp27.000.000 berasal dari (30.000.000 – 3.000.000) 2. Untuk menarik para pelanggan , “Dealer Mobil X” membuka usaha jual beli mobil secara angsuran. Seorang pembeli menginginkan sebuah Kijang LGX tahun 2005 baru dengan harga Rp.150.000.000,- diangsur 20 kali. Harga Pokok Kijang LGX tersebut Rp.140.000.000,-. Pembayaran pertama (downpayment) dari pembeli tersebut adalah sebuah “Starlet th 1997” miliknya dan disetujui harga Rp.52.000.000,-. Berdasarkan pengalaman perusahaan, dengan melakukan perbaikan mesin dan body atas Starlet tersebut sebesar Rp.3.000.000,- kemungkinan harga jual mobil bekas itu mencapai Rp.57.000.000,- dengan taksiran laba kotor 20% dari harga jual mobil bekas. Diminta : 1. Hitunglah berapa nilai seharusnya dari mobil bekas tersebut yang harus dicantumkan dalam pembukuan “Dealer Mobil X” ? 2. Berapa besarnya dana cadangan selisih harga pertukaran yang harus dibentuk ?
3. Hitunglah besarnya Piutang Penjualan Angsuran yang dinilai oleh “Dealer Mobil X” ? 4. Buatlah jurnal atas transaksi tukar tambah mobil diatas ? JAWAB: Harga Mobil bekas disetujui Rp.52.000.000 Harga jual setelah diperbaiki Rp.57.000.000 Dikurangi: Biaya perbaikan Rp.3.000.000 Laba yang diharap 20% Hg Jual Rp.11.400.000. Rp.14.400.000 Harga Mobil seharusnya Rp.42.600.000 (1) Cadangan Selisih Harga Pertukaran Rp.9.400.000 (2) (1) Harga seharusnya dari mobil bekas tetsebut Rp.42.600.000,00 (2) Besarnya Dana Cadangan Selisih Harga Pertukaran mobil Rp.9.400.000 (3) Besarnya penjualan angsuran oleh ”Dealer Mobil X” adalah 98.000.000
Rp.
Perhitungannya sbb: Penjualan angsuran mobil baru Rp.150.000.000 Nilai seharusnya mobil bekas ( Rp.42.600.00) Cadangan Selisih Harga Pertukaran ( Rp.9.400.000) Rp.52.000.000 Piutang Penjualan Angsuran Rp.98.000.000 (4). Jurnal transaksi tukar-tambah: Mobil Bekas Cadangan Selisih Harga Pertukaran Piutang Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran
Rp.42.600.000 Rp.9.400.000 Rp.98.000.000 Rp.150.000.000
3. PT “Merpati Putih” bergerak di bidang penjualan elektronika dan sejenisnya , dalam kebijakan penjualannya, di tempuh penjualan secara angsuran. Selama tahun 2008, penjualan angsuran sebesar Rp.75.000.000,-. Sebelum tutup buku 2008, diketahui juga bahwa jumlah harga pokok barang yang dijual angsuran tahun 2008 adalah sebesar Rp.60.000.000,- sedang jumlah peluanasan penjualan angsuran adalah Rp.52.000.000,Taksiran barang yang kemungkinan akan dimiliki kembali pada akhir tahun 2008 adalah Rp.3.200.000,- dan taksiran piutang penjualan angsuran yang dimiliki kembali Rp.6.000.000,Diminta : 1. Transaksi penjualan angsuran dan penerimaan pelunasan piutang angsuran dan LKBD yang ditangguhkan ! 2. Pemilikan kembali barang dagangan dan realisasi laba bruto JAWAB : Harga jual Harga pokok Laba penjualan
75.000.000 60.000.00015.000.000
Harga jual Pelunasan pitang Piutang angsuran
75.000.000 52.000.00023.000.000
JURNAL Penyerahan barang elektronika Kas 52.000.000 Piutang angsuran 23.000.000 Barang elektronik LKBD
60.000.000 15.000.000
Jurnaal penyesuaian Perhitungan: LKBD = ( Penerimaan kas Jurnal: LKBD
)= 20% = 20% x 52.000.000 = 10.400.000 10.400.000
LKD
10.400.000
Jurnal penutup LKD L/R
10.400.000 10.400.000
Kegagalan pelunasan piutang angsuran LABA DIAKUI PROPORSIONAL DENGAN PENERIMAAN KAS
Piutang belum diangsur LKBD Harga pokok
= 6.000.000 = 1.200.000 = 3.200.000
JURNAL: Barang elektronika LKBD Rugi pembatalan Piutang angsuran
3.200.000 1.200.000 1.600.000
Nilai riil
6.000.000
= 6.000.000-1.200.000 = 4.800.000
Transaksi: Metode Perpetual (Dalam ribuan) Kas
52.000
Piutang angsuran
Pnjualan angsuran
persediaan
23.000
60.000 6.000
3.200
H.pokok angsuran
LKBD
15.000 10.400 1.200
LKD
R/L
10.400 10.400
1.600 10.400