SKRIPSI HATFINA KURNIA SARI
PENGARUH GELATIN TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN PATI JAGUNG DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
Lembar Pengesahan
PENGARUH GELATIN TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN PATI JAGUNG DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
SKRIPSI Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2015 Oleh:
HATFINA KURNIA SARI 201110410311165
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
DR. H. Achmad Radjaram, Apt.
Pembimbing II
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP UMM. 11407040448
ii
Lembar Pengujian
PENGARUH GELATIN TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN PATI JAGUNG DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)
SKRIPSI Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 10 Juni 2015 Oleh:
HATFINA KURNIA SARI 201110410311165
Disetujui Oleh:
Penguji I
DR. H. Achmad Radjaram, Apt.
Penguji II
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP UMM. 11407040448
Penguji III
Drs. H. Acham Inoni, Apt.
Penguji IV
Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt.
iii
KATA PENGANTAR Rasa syukur Alhamdulillah dan terimakasih penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH GELATIN TERHADAP EFEKTIFITAS CAMPURAN PATI JAGUNG DAN AVICEL PH 101 SEBAGAI BAHAN PEMBAWA KEMPA LANGSUNG (Pembuatan Dengan Metode Granulasi Basah)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
DR. H. Achmad Radjaram, Apt., sebagai Pembimbing I dan
Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran, membimbing dan selalu meluangkan waktu maupun dorongan moral memberi arahan-arahan terbaik kepada saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 2.
Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Arina Swastika Maulita, S.Farm, Apt., sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.
3.
Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4.
Nailis Syifa’, S.Farm,. Apt,. M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
5.
Program Studi Farmasi beserta seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program sarjana.
6.
Sovia Aprina Basuki, M.Si,. Apt. sebagai Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan, arahan dan nasehat serta sebagai Kepala Laboratorium Farmasi yang telah membantu dan memberi nasehat selama
iv
mengikuti
pendidikan
di
Program
Studi
Farmasi
Universitas
Muhammadiyah Malang. 7.
Bapak Drs. Abdus Sakur, Ibu Dra. haryatin, Bapak Syaifullah, Ibu Susiana, Ibu Rita, Ibu Tatik, Mbak sari, Mbak sefi, Annisa, Agil, Erfan, dan Keluarga. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kasih sayang, perjuangan, keikhlasan, nasehat, kesabaran, dukungan moral maupun materi dan doa yang telah diberikan. Saya akan terus berusaha untuk membuat kalian bahagia.
8.
Bapak dan Ibu Dosen, Laboran : Bu Arina, Bu Dian, Bu Ina, Bu Radit, Bu Sendi, Mbak Susi, Mas Ferdi, dan Mas Dani atas arahan dan canda tawa selama
proses
penyelesaian
skripsi
ini,
khususnya
ketika
saya
mengerjakan skripsi di laboratorium tersebut. 9.
Teman-teman skripsi Solida dan sahabat-sahabatku tersayang: Resti, Adis, Ellen, Melisa, Afnan, Ama, Didit, Irfan, Della, Luluk, Anggi, Adel, Cahya, Wanda, Dila, Putri, Andin, Mahiru, Inna, Arin, Lily, Sri, Roura, Khilmi, Rizki, Ilham, Izzu, Hasbi, Abi, serta teman-teman angkatan 2011 Farmasi UMM dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih sudah menjadi keluarga baru yang menemani selama di Malang. Akhir kata, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan
Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih .
Malang, 10 Juni 2015
Hatfina Kurnia Sari
v
RINGKASAN Tablet merupakan sediaan yang paling populer dan 70% dari sediaan obat dibuat dalam bentuk tablet. Diharapkan tablet dapat dicetak dengan metode kempa langsung karena dengan metode ini langkah pengerjaan atau prosedur yang dibutuhkan sedikit sehingga biaya yang dibutuhkan sedikit dan juga dibutuhkan waktu yang singkat. Namun tidak semua bahan obat dapat dikempa langsung, maka dilakukan pengembangan terhadap bahan pembawa obat salah satunya dengan cara ko-proses. Ko-proses adalah proses di mana dua eksipien atau lebih berinteraksi pada tingkat sub partikel yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi eksipien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gelatin 3% (G1) dan 5% (G2) terhadap sifat granul kombinasi antara pati jagung dan avicel PH 101 sebagai eksipien kempa langsung, ko-proses eksipien ini dibuat dengan metode granulasi basah. Granul ko-proses eksipien dibuat dengan mencampurkan pati jagung dan avicel PH 101 sampai homogen lalu ditambahkan larutan gelatin dan dicampur sampai terbentuk massa granul yang kalis. Massa granul yang terbentuk diayak menggunakan ayakan mesh 20 dan dikeringkan dilemari pengering pada suhu 50oC sampai didapatkan kelembaban tertentu. Dilakukan pengujian terhadap mutu fisik granul dan diperoleh kandungan lembab (G1 3,19 ± 0,12%; G2 2,88 ± 0,11%), sifat alir (GI 5,86 ± 0,06 g/dtk; G2 6,14± 0,09 g/dtk) dan sifat sudut diam (G1 31,86 ± 0,34o; G2 31,16 ± 0,69o), distribusi ukuran granul (G1 16,50%; G2 6,93%), persen kompresibilitas (G1 37,00 ± 1,00%; G2 21,33 ± 0,57%), kompaktibilitas (1 ton G1 4,00 ± 0,35 kg; G2 6,40 ± 0,42 kg dan 2 ton G1 6,40 ± 0,42 kg; G2 12,30 ± 0,45 kg). Kemudian dipilih formula granul yang terbaik dan dilakukan uji potensial pengenceran dengan bahan aktif parasetamol yang memiliki sifat alir jelek dan non-kompresibel. Uji potensial pengenceran dilakukan pada empat perbandingan parasetamol dan granul ko-proses eksipien 1:9, 2:8, 3:7, dan 4:6. Setelah dikempa, dilakukan uji mutu fisik tablet dan diperoleh kekerasan tablet (K1 7,00 ± 0,00 kg; K2 5,22 ± 0,36 kg; K3 4,11 ± 0,22 kg; K4 2,11 ± 0,22 kg), kerapuhan tablet (K1 0,46 ± 0,15%; K2 0,86 ± 0,09%; K3 1,68 ± 0,62%; K4 4,78 ± 0,40%) dan waktu hancur tablet (K1 1,25 ± 0,09 menit; K2 0,91 ± 0,05 menit; K3 0,71 ± 0,05 menit; K4 0,33 ± 0,08 menit). Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa formula granul ko-proses eksipien dengan pengikat gelatin 5% memberikan profil granul yang dapat menghasilkan tablet memenuhi seluruh persyaratan tablet terdapat pada formula tablet dengan perbandingan 1:9 (10% parasetamol dan 90% granul) dan 8:2 (20% parasetamol dan 80% granul). Namun, pada profil kekerasan dapat mempertahankan sampai dengan komposisi 3 (granul ko-proses 70% : parasetamol 30%) dan memiliki waktu hancur yang memenuhi persyaratan, namun pada kerapuhan tidak memenuhi persyaratan.
vi
ABSTRAK Berbagai macam bahan dikembangkan sebagai eksipien kempa langsung, salah satu metode adalah ko-proses. Ko-proses eksipien adalah kombinasi dari dua atau lebih eksipien yang memiliki keuntungan yang tidak dapat dicapai jika mencampur eksipien secara sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari gelatin 3% (G1) dan 5% (G2) terhadap sifat granul kombinasi antara pati jagung dan avicel PH 101 sebagai eksipien kempa langsung. Ko-proses eksipien ini dibuat dengan metode granulasi basah dan diuji untuk kandungan lembab, kecepatan alir, sudut diam, distribusi ukuran partikel, dan persen kompresibilitas. Kemudian dipiliih granul yang terbaik dan dilakukan uji potensianal pengenceran pada 4 komposisi dengan perbandingan granul dan parasetamol (90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40), setelah itu dilakukan evaluasi mutu fisik granul. Hasil penelitian menunjukkan G1 (3%) dan G2 (5%) menghasilkan kecepatan alir dan kompresibilitas yang baik sebagai bahan pembawa kempa langsung dan granul ko-proses dengan gelatin 5% lebih efektif karena mampu menghasilkan tablet parasetamol sampai 30% pengenceran. Kata kunci: ko-proses eksipien, pati jagung, avicel PH 101, parasetamol.
vii
ABSTRACT THE EFFECT OF GELATIN TO THE EFFECTIVENESS OF CORN STARCH AND AVICEL PH 101 MIXTURE AS DIRECT COMPRESSION EXCIPIENTS (Made By Wet Granulation Method) A wide range of materials has been developed as direct compression excipients, one of the methods was co-processing. Co-processed excipients are combinations of two or more excipients that possess performance advantages that cannot be achieve using the simple admixture of excipients. This study aims to determine the impact of gelatin 3% (G1) and 5% (G2) to the granules properties those were combination of corn starch and avicel PH 101 as direct compression excipient. Co-prosess excipients made with wet granulation, then formed granules were being tested for their moisture content, flowability, angle of repose, granules size distribution, and percent compressibility. Then selected the best granules and pontential dilution was tested on four compositions by comparison granules and paracetamol (90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40), after that tested its tablets physical quality evaluation. The results showed both co-process excipient produces flow properties and good compactibility as direct compression excipient and co-process granule with 5% of gelatin is more efective because it is able to produce paracetamol tablets up to 30% dilution. Keywords: co-processed excipients, corn starch, avicel PH 101, paracetamol.
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL .........................................................................................
i
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................
ii
LEMBAR PENGUJIAN .......................................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
iv
RINGKASAN .......................................................................................................
vi
ABSTRAK ............................................................................................................
vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
xiv
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................
1
1.1 Latar Belakang...............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................
3
1.4 Hipotesis .........................................................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................
5
2.1 Ko-proses ........................................................................................
5
2.2 Granulasi Basah .............................................................................
6
2.3 Kempa Langsung ............................................................................
7
2.4 Tablet Kempa .................................................................................
8
2.5 Tinjauan Mutu Fisik Tablet ............................................................
9
2.5.1 Kekerasan Tablet ..................................................................
10
2.5.2 Kerapuhan Tablet .................................................................
10
2.5.3 Uji Waktu Hancur Tablet .....................................................
10
2.6 Tinjauan Bahan ...............................................................................
10
2.6.1 Parasetamol...........................................................................
10
2.6.2 Jagung ...................................................................................
11
2.6.3 Avicel PH 101 ......................................................................
12
2.6.4 Gelatin ..................................................................................
16
2.7 Tinjauan Mutu Fisik Granul ..........................................................
16
2.7.1 Kandungan Lembab..............................................................
16
2.7.2 Sifat Alir dan Sudut Istirahat ................................................
17
2.7.3 Distribusi Ukuran Partikel ....................................................
18
2.7.4 Penentuan % Kompresibilitas...............................................
18
2.7.5 Kompaktibilitas Tablet .........................................................
19
2.8 Tinjauan Permasalahan Pencetakan Tablet ....................................
19
2.8.1 Capping ................................................................................
19
2.8.2 Sticking .................................................................................
20
2.8.3 Picking ..................................................................................
20
2.8.4 Laminating............................................................................
21
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..............................................................
22
3.1 Uraian Kerangka Konseptual..........................................................
22
3.2 Kerangka Konseptual .....................................................................
23
BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................................
24
4.1 Bahan Penelitian .............................................................................
24
4.2 Alat .................................................................................................
24
4.3 Rancangan Penelitian .....................................................................
24
4.4 Metode Penelitian ...........................................................................
26
4.4.1 Pemeriksaan Bahan Penlitian ...............................................
27
4.4.2 Pembuatan Granul Ko-proses Eksipien ................................
27
4.4.3 Pembuatan Tablet Parasetamol Kempa Langsung ...............
28
4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ...........................................
29
4.4.5 Evaluasi Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung .....................
31
4.4.5 Analisa Statistik ....................................................................
32
x
BAB V HASIL PENELITIAN .............................................................................
33
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian .......................................
33
5.5.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung ............................
33
5.1.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Avicel PH 101 .......................
34
5.1.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Gelatin ...................................
35
5.1.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Parasetamol ...........................
35
5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ko-proses....................................
36
5.3 Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet ................
38
5.4 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet Parasetamol ..........................
40
5.4.1 Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet ............................
40
5.4.2 Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ............................
41
5.4.3 Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ......................
42
BAB VI PEMBAHASAN .....................................................................................
44
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
48
7.1 Kesimpulan .....................................................................................
48
7.2 Saran ...............................................................................................
48
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
49
xi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
II.1 Tabel Eksipien Ko-proses Kempa Langsung .................................................
6
II.2 Persyaratan Penyimpangan Bobot ..................................................................
10
II.3 Hubungam Kecepatan Aliran dan Sifat Aliran ...............................................
18
II.4 Hubungan Indeks Carr dan Mampu Alir Serbuk ............................................
19
II.5 Kapping dan Solusinya ...................................................................................
20
IV.1 Rancangan Formula Ko-proses Eksipien Kempa Langsung ........................
25
IV.2 Rancangan Formula Tablet Parasetamol Kempa Langsung .........................
25
V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung ......................................................
33
V.2 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Avicel PH 101 .......................................
34
V.3 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Gelatin ...................................................
35
V.4 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Parasetamol............................................
35
V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ko-proses Eksipien ...........................
36
V.6 Hasil Uji Potensial Pengenceran Terhadap Mutu Fisik Tablet ......................
38
V.7 Uji Statistik One Way Anova Kekerasan Tablet .............................................
40
V.8 Hasil Uji HSD Kekerasan Tablet ...................................................................
41
V.9 Uji Statistik One Way Anova Kerapuhan Tablet ............................................
41
V.10 Hasil Uji HSD Kerapuhan Tablet.................................................................
42
V.11 Uji Statistik One Way Anova Waktu Hancur Tablet ....................................
42
V.12 Hasil Uji HSD Waktu Hancur Tablet ...........................................................
43
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Struktur Kimia Parasetamol ............................................................................
11
2.2 Jagung .............................................................................................................
12
2.3 Struktur Amilosa .............................................................................................
13
2.4 Struktur Amilopektin ......................................................................................
14
2.5 Struktur Microcrystalline Cellulose ................................................................
15
2.6 Metode Pengukuran Sifat Alir dan Sudut Istirahat .........................................
28
3.1 Skema Kerangka Konseptual ..........................................................................
23
4.1 Skema Metode Penelitian................................................................................
26
4.2 Skema Pembuatan Granul ...............................................................................
28
4.3 Skema Pembuatan Tablet ................................................................................
29
5.1 Foto Mikroskopik Pati Jagung ........................................................................
34
5.2 Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul Ko-proses................................
37
5.3 Hasil Pemeriksaan Pengaruh Tekanan Terhadap Uji Kompaktibilitas ...........
37
5.4 Histogram Kekerasan Tablet Parasetamol ......................................................
39
5.5 Histogram Kerapuhan Tablet Parasetamol......................................................
39
5.6 Histogram Waktu Hancur Tablet Parasetamol ................................................
40
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup .....................................................................................
53
2. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi .....................................................................
54
3. Sertifikat Jagung..............................................................................................
55
4. Sertifikat Analisis Parasetamol .......................................................................
56
5. Sertifikat Analisi Gelatin.................................................................................
57
6. Hasil FT-IR Parasetamol .................................................................................
58
7. Hasil FT-IR Avicel PH 101 ............................................................................
59
8. Hasil FT-IR Gelatin.........................................................................................
62
9. Perhitungan Rendemen Pembuatan Pati Jagung .............................................
64
10. Tabel Gugus FT-IR .........................................................................................
65
11. Pemeriksaan Fisik Granul Ko-proses Eksipien ...............................................
66
12. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Kempa Langsung Parasetamol ....................
69
13. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Parasetamol ..................................
70
14. Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Parasetamol ..................................
73
15. Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Parasetamol ............................
75
16. Tabel F ............................................................................................................
78
17. Tabel Konversi Mesh ......................................................................................
79
18. Foto Tablet Kempa Langsung Parasetamol ....................................................
80
19. Foto Granul Gelatin 5% ..................................................................................
81
xiv
DAFTAR SINGKATAN MCC : microcrystalline cellulose API
: active pharmaceutical ingredient
tg
: tangen
cm
: centimeter
g
: gram
kg
: kilogram
o
: derajat celcius
N
: normalitas
W
: weight
C
HSD
: honestly significant difference
xv
DAFTAR PUSTAKA Aini, Nur. 2013. Teknologi Fermentasi Pada Tepung Jagung. Graha Ilmu, Yogyakarta, 3, 7. Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat, Universitas Indonesia Press, Jakarta. 244, 246-250, 255-256. Akram, M., Naqvi, S.B.S. & Gauhar, S. 2011. Development of Co-processed Micro Granules for Direct Compression. Int J Pharm Pharm Sci, 3, 64. Aulton, M., Summers, M., 2002. Tablet and Compaction in: Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd, Churcill Livingstone, Philadelphia, 205 Bandelin, F.J. & Shangraw R.F. 1982. Compressed Tablet by Wet Granulation. in Lieberman H.A., Lachman L. (Eds.), Pharmaceutical Dosage Form, Tablet 1, 12351238. Bradbury, J.H. & Holloway, Warren D., 1998. Chemestry of Tropical Root Crops: Significance for Nutrition and Agriculture in the Pacific. Australian National University, Canberra. Bugay, David E. & Findlay, W. Paul. 1999. Pharmaceutical Excipients: Characterization by IR, Rahman, and NMR Spectroscopy. Taylor and Francis, 94. Chougule, A.S., Dikpati, A. & Trimbake, T. 2012. Formulation Development Techniques of Co-processed Excipients. Journal of Advanced Pharmaceutical Sciences, 2, 231-249. Chowdary, K.P.R. & Ramya, K. 2013. Recent Research on Co-processed Excipients for Direct Compression - A Review. Pharmacie Globale International Journal of Comprehensive Pharmacy, 2, 1-3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1979. Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta. 6-7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi keempat. Jakarta. 649. Dewan Ketahanan Pangan, 2011. Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2011-2014. Jakarta. Dokala, G.K. & Pallavi, C. 2013. Direct Compression - An Overview. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences, 4, 155-158.
xvi
Fortuna, T., Juszezak, L. & Palasinski M. 2001. Properties of Corn and Wheat Starch Phosphates Obtained from Granules Segregated According to Their Size. Electronic Journal of Polish Agricultural Universities, 4. Govedarica, B., Injac, R., Dreu, R. & Srcic, S. 2011. Formulation and Evaluation of Immediate Release Tablets with Different Types of Paracetamol Powders Prepared by Direct Compression. Afr J Pharm Pharmacol, 5, 31. Harbir, K., Gurpreet, S., AC, R. & Seema, S. 2012. Pharmaceutical Tablets and Tablet Compression Machines: A Review. Novel Science International Journal of Pharmaceutical Science, 1, 529-531. Hermanto, S., Sumarlin, L.O. & Fatimah, W. 2013. Differentiation of Bovine and Porcine Gelatin Based on Spectroscopic and Electrophoretic Analysis. J.Food Pharm.Sci., 1, 68-73. Jain, V., 2011. Drug Identification Tests. Determination of Melting Point(s) and Diferential Scanning. School of Pharmaceutical Sciences Preformulation Studies,http://shodhganga.inflibnet.ac.in/bitstream/10603/2206/13/13_chapter %205.pdf. Diakses pada tanggal 3 Mei 2015. Juheini, Iskandarsyah., Animar, J.A., Jenny. 2004. Pengaruh Kandungan Pati Singkong Terplagelatinasi Terhadap Karakteristik Fisik Tablet Lepas Terkontrol Teofilin. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1, 21-26. Katzung, Bertram G., 2006. Basic and Clinical Pharmacology. 10TH Edition, San Fransisco. Kumari, M.S., Prasanthi, C., Bhargavi, C.S., Kumari, M.P. & Ushasri, S. 2013. Reassessment of Novel Co-processed Multifunctional Excipients. Int Res J Pharm App Sci, 3, 122-128. Lachman, C.L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi II. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 643, 654, 658-659, 674, 676, 701. Limwong, V., Sutanthavibul, N. & Kulvanich, P. 2004. Spherical Composite Particles of Rice Starch and Microcrystalline Cellulose: A New Coprocessed Excipient for Direct Compression. AAPS Pharm Sci Tech, 5, 1-10. Lionetto, F., Sole, R.D., Cannoletta, D., Vasapollo, G. & Maffezzoli, A. 2012. Monitoring Wood Degredation during Weathering by Cellulose Crystallinity, Materials 2012,5, 1910-1922. Martin, A. 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu Farmasetik. Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
xvii
Moller, Jens T. & Fredsted S. 2009. A Primary on Spray Drying. Chemical Engineering, 34-40. Okeke, Uche., 2014. Economics of Fresh Maize production in Anambra East Local Government Area of Anambra State, Nigeria. Journal of Science and Multidisciplinary Research. 6, 22-33. Pamudji, Jessie S., Wikarsa, S. & Tampara, Meisa H. 2014. Improvement of Gliclazide's Rate by Using Surface Solid Dispersionwith Avicel PH 101. Int J Pharm Pharm Sci, 6, 461-465 Parrot. E. L., 1970, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, Minnepolis USA, Burgess Publishing Company. 82. Patel, S.S. & Patel, M.P. 2009. Development of Directly Compressible Co-processed Excipient for Dispersible Tablets Using 32 Full Factorial Design. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 1, 125-148. Qiu, Y., Chen, y., Zhang, G.G.Z. 2009. Developing Solid Oral Dosage Forms. First edition. Elsevier Inc, USA. Roja, J., Moren, S. & Lopez, A. 2011. Assessment of the Water Sorption Properties of Several Microcrystalline Celluloses. J Pharm Sci and Res, 3, 1302-1309. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi ke-6, Pharmaceutical Press, London. 132-134,725. Rukmana, Rahmat. 1997. Usaha Tani Jagung. Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 21, 23. Siregar, C.J.P., Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet: Dasar-dasar Praktis. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 34, 35, 38, 154, 163, 196, 236-237, 248, 255, 256, 263. Soebagio, B., Sriwidodo., Adhika, A.S., 2009. Pengujian Sifat Fisikokimia Pati Biji Durian (Durio zibethinus Murr) Alami dan Modifikasi Secara Hidrolisis Asam. Bandung: Skripsi. Universitas Padjajaran. Staniforth, John. 2002. Powder Flow in Aulton, M. (Ed.) Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd , Churcill Livingstone, Philadelphia, 205-207. Sung, P.-F., Hsieh, Y.-L., Angonese, K., Dunn, D., King, R.J., Machbitz, R., Christianson, A., Chappell, W.J., Taylor, L.S. & Harris, M.T. 2011. Complex Dielectric Properties of Microcrystalline Cellulose, Anhydrous Lactose, and αLactose Monohydrate Powders Using a Microwave-based Open-reflection Resonator Sensor. Journal of Pharmaceutical Sciences, 100, 2920. xviii
Terinte, N., Ibbett, R. & Schuster, Kurt C., 2011. Overview on Native Cellulose and Microcrystalline Cellulose I Structure by X-ray Diffraction (Waxd): Comparison Between Measurement Techniques. Lenzinger Berichte, 89, 118131. Toumi, L.B., Radia, D., Zineb, S., Khedidja, A., 2011. Flow Characteristics Optimization of Corn Starch and Microcrystalline Cellulose Mixture by Wet Granulation United State Pharmacopeial Convention, 2007. USP-NF 30. 674. Wikipedia, 2015. Jagung, http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung. Diakses tanggal 4 Januari 2015.
xix