SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL Yuyun Heryuni Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Abstrak PT Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi selular yang mana sahamnya dominan dimiliki oleh TELKOM GROUP kepemilikan Indonesia PT Telkomsel memiliki anak perusahaan bernama MITRATEL yang bergerak sebagai reseller yang melayani penyewaan tower kepemilikan PT Telkomsel. Akan tetapi dalam proses penyewaan tower dilakukan secara konvensional yaitu belum memanfaatkan teknologi berbasis website. Oleh karena itu perlu dirancang sebuah aplikasi menggunakan fasilitas internet yang dapat digunakan reseller untuk melihat update ketersediaan quota site yang ingin disewakan kepada pihak penyewa sesuai dengan permintaan penyewa, sehingga bisa menghemat waktu dalam pembalasan surat permintaan survey. Dengan demikian, dengan adanya suatu aplikasi online berbasis web ini dapat mendukung penyewaan tower sebagai wadah atau perantara antara perusahaan PT Telkomsel dengan MITRATEL dalam penyediaan update data yang lengkap secara cepat. Sistem yang akan dibuat adalah aplikasi online berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database-nya. Metode pengembangannya menggunakan SDLC dengan model Waterfall. Dengan pembangunan aplikasi online berbasis web ini Reseller dapat mengetahui quota tower secara cepat sehingga Reseller dapat menerima surat balasan survey dengan cepat. Kata Kunci: Tower, Penyewaan Online, Berbasis Web.
PENDAHULUAN Penyewaan Tower adalah kegiatan sewa menyewa tower untuk provider lain. Kegiatan penyewaan tower provider diatur oleh sebuah keputusan berdasarkan peraturan bersama menteri dalam negeri, menteri pekerjaan umun, menteri komunikasi dan informatika dan kepala badan koordinasi penanaman modal Nomor 18 TAHUN 2009, Nomor 07/PRT/M/2009, Nomor 19/PER/M.KOMINFO/03/2009, Nomor 3/P/2009 yang berisi tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. PT TELKOMSEL adalah perusahaan dibidang telekomunikasi yang didalamnya terdapat divisi Tower Liaison bergerak dibidang sewa menyewa tower milik PT TELKOMSEL. Kantor Pusat Perusahaan ini beralamatkan di WISMA MULIA Mezzanine – Lt. 19 Jl. Gatot Subroto No. 42 Jakarta 12710 Indonesia. Divisi Tower Liaison ini dibentuk pada Tahun 2012 setelah adanya Surat Keputusan Bersama tiga menteri yang tersebut diatas. Pada Divisi Tower Liaison sistem penyewaan tower yang berjalan saat ini hanya dengan sistem satu arah yaitu dengan melakukan penawaran tower kepemilikan PT TELKOMSEL kepada reseller. PT Telkomsel memiliki 10 (sepuluh) Regional site dengan jumlah site > 10.000 site, yang terdiri dari regional Bali Nusra sebanyak 800 site, Regional Jabar 1900 site, Regional Jabotabek 1200 site, Regional Jateng 1100 site, Regional Jatim 1000 site, Regional Kalimantan 9900 site, Regional Sumalirja 500 site, Regional Sumbagsel 700 site, Regional Sumbagteng 1050 site, dan Regional Sumbagut sebanyak 980 site. Dengan adanya website ini maka diharapkan PT TELKOMSEL memiliki sistem penyewaan tower dengan dua arah, yaitu pihak dari provider lain yang kemungkinan tidak menerima penawaran dapat melakukan permintaan penyewaan tower kepemilikan PT TELKOMSEL. Divisi Tower Liaison akan mendata seluruh tower yang siap disewakan kepada pihak Provider lainnya. Dalam pengolahan datanya sudah dilakukan secara terkomputerisasi tetapi hanya sebatas microsoft excel, dimana aplikasi yang digunakan hanya sebatas pengetikan data dan pembuatan laporan dengan microsoft excel seperti data shareable, data surat site
1
shareable, data surat permintaan survei, data surat balasan survei, data tower sharing reseller. Data-data yang sudah dikelolah kemudian akan langsung di-print dan diarsipkan, besar kemungkinan data-data yang sudah diarsipkan tadi akan mengalami kerusakan dan kehilangan data. Dengan adanya website yang mempunyai database, diharapkan dapat membantu mem-backup semua data yang ada. Dalam penyimpanan data tower yang telah disewa ini dinilai kurang efektif, baik dalam penginputan datanya yang memerlukan pencarian data site yang akan diinput dengan membuka satu per-satu file yang disimpan dalam bentuk microsoft excel, pembalasan surat permintaan survei yang memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan dalam pembalasan surat permintaan survei dilakukan pengecekan ketersediaan site yang ada yang mana file site tersebut disimpan dalam bentuk microsoft excel, serta pembuatan laporan yang dibuat berdasarkan data yang ada dimana data tersebut disimpan dalam file microsoft excel sehingga memerlukan pencarian satu persatu data dalam file tersebut memerlukan waktu yang lama. Hal ini tentu akan mempengaruhi waktu kerja yang lama, oleh karena itu penulis merasa perlu untuk membantu meningkatkan efektifitas dan kinerja dalam memberikan data yang cepat dan akurat. Sebuah teknologi website dapat membantu dalam melakukan pengolahan data dan pembuatan laporan serta pengumpulan informasi yang cepat dan akurat dengan tujuan meningkatkan target penyewaan tower tersebut. Dengan adanya sebuah website dalam melakukan pengolahan data makan informasi yang dibutuhkan mengenai kondisi tower akan cepat disajikan kepada penyewa hal ini dikarenakan sistem sebelumnya hanya dilakukan satu arah yaitu dengan hanya sebuah penawaran kepada pihak lainnya. LANDASAN TEORI Sistem Menurut Jogiyanto (2005 : 34), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Fatta (2007 : 3), sistem adalah sesuatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu masukan, proses, dan keluaran. Informasi Menurut Fatta (2007 : 9), informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Dengan demikian informasi berarti data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Menurut Jogiyanto (2005 : 36), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya. Sitem Informasi Menurut Jogiyanto (2005 : 36), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Menurut Kadir (2008 : 7), Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
2
Database Menurut Kadir (2008 : 8), Database adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak terpengaruh secara langsung kepada pemakai. Menurut Wahana Komputer (2008 : 38), Database adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. Website Menurut Rianto (2007 : 2), Web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. PHP Menurut Sidik (2012 : 333), PHP merupakan bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau editor HTML. PHP dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. Mysql Menurut Sidik (2012 : 333), MySQL merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL telah tersedia juga di lingkungan Windows. Tower Menurut Saydan (2009 : 25), Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang bertujuan untuk menempatkan antena dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Model Proses Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automatisasi/komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturannya. Diagram Konteks Diagram konteks PT Telkomsel diatas dapat dijelaskan yaitu desain aplikasi tower sharing PT TELKOMSEL memiliki 4 (Empat) entitas, yaitu : Head of tower liaison, Sekretaris, Mitratel dan VP Tower Management.
3
Gambar 1. Diagram Konteks Data Flow Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.
Gambar 2. Level 0 Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada Gambar 3 :
4
Gambar 3. Level 1 Model data Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram berfungsi sebagai prasyarat. Desain database digambarkan sebagai model khusus yang disebut skema database. Skema database adalah cetak biru untuk sebuah database. Skema ini menggambarkan implementasi teknis dari sebuah model data.
5
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Hasil Rancangan Halaman Utama Halaman utama website menampilkan halaman yang memberikan keterangan kepemilikan website.. Berikut adalah gambar halaman utama website yang dapat dilihat pada Gambar 5.
6
Gambar 5. Tampilan Form Menu Halaman About Us Halaman about us adalah halaman yang berfungsi untuk memberikan informasi visi, misi dan budaya yang dimiliki oleh pihak PT Telkomsel sebagai lembaga yang menyediakan layanan komunikasi kepada masyarakat seluruh Indonesia. Detail halaman abou us dapat dilihat pada Gambar 6.
7
Gambar 6. Tampilan Form Donatur Halaman Produk Halaman produk berfungsi untuk menampilkan data produk komunikasi yang dimiliki oleh pihak PT Telkomsel, produk dapat dilihat pada Gambar 7.
8
Gambar 7. Halaman Produk Halaman Contact Us Halaman contact us menampilkan informasi yang bisa dihubungi untuk mendapatkan berbagai hal mengenai PT Telkomsel. Halaman contact us dapat dilihat pada Gambar 8.
9
Gambar 8. Halaman Contact Us Halaman Form Login Halaman form login digunakan untuk masuk ke halaman akses masing-masing user sesuai dengan batasan akses masing-masing user. Halaman form login dibagi menjadi 3 hak akses antara lain adalah hak akses admin, hak akses sekretaris dan hak akses untuk pihak reseller. Halaman form login dapat dilihat pada Gambar 9.
10
Gambar 9. Halaman Form Login Halaman Form Input Data Shareable Halaman form input data shareable berfungsi untuk menambahkan data tower kedalam database. Gambar halaman form input data shareable dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Halaman Form Input Data Shareable
11
Halaman Lihat Data Shareable Halaman lihat data shareable berfungsi untuk menampilan data shareable yang berhasil ditambahkan kedalam database. Gambar lihat data shareable dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Halaman Form Input Data Shareable
PENUTUP Berdasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan dan sudah diuraikan dari pembahasan dan analisa, tentang Sistem Penyewaan Tower PT Telkomsel, maka penulis dapat menarik simpulan, telah dihasilkan sebuah Sistem Penyewaan Tower PT Telkomsel Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengolahan Sistem Penyewaan Tower PT Telkomsel serta yang berfungsi untuk membantu PT Telkomsel dan pihak reseller (Mitratel) yang akan memasarkan tower kepada pihak lain. DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Al Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Andi Offset. Yogyakarta. Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Kadir, abdul. 2008. Dasar perancangan & implementasi database relasional. Andi Offset. Yogyakarta. Rianto, Slamet. 2007. Membangun Website Dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Datakom Lintas Batas. Jakarta.
12
Saydan, Gouzali. 2009. Prinsip Dasar Teknologi Jaringan Komunikasi. Angkasa. Bandung. Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika. Bandung. Wahana Komputer, 2008. Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL. ANDI. Yogyakarta.
13