SISTEM PENJUALAN KOPI BUBUK BERBASIS WEB DI TOKO KHUWA JURAI KABUPATEN TANGGAMUS
IYAH SUKRIYAH Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Pringsewu Lampung Jl. Wisma rini no 09 pringsewu Telp./fax. (0729) 22240 Email:
[email protected]
ABSTRAK Maraknya persaingan antar usaha dibidang penjualan Kopi bubuk, mendorong para pengusaha untuk berlomba-lomba memberikan sesuatu yang terbaik agar mereka tidak kehilangan pelanggannya. Toko Khuwa Jurai menyadari bahwa saat ini sarana internet menjadi gaya hidup masyarakat yang ingin segalanya serba praktis dan cepat. Namun dari segi fasilitas yang terkoneksi melalui internet untuk melakukan pemesanan serta penjualan belum tersedia. Untuk itu, akan dirancang sebuah sistem penjualan online pada Toko Khuwa Jurai berbasis web yang kedepannya diharapkan dapat membantu memfasilitasi Toko Khuwa Jurai untuk meraih keuntungan ditengah persaingan dengan cara meningkatkan pelayanan pelanggan. Sistem yaang dibuat adalah aplikasi web. Dengan adanya aplikasi penjualan online pada Toko Khuwa Jurai ini, pelanggan diharapkan dapat dengan mudah membeli Kopi bubuk yang siap saji secara online dengan media website. Sehingga dapat memesan kapanpun dan dimanapun tanpa harus datang langsung ke Toko Khuwa Jurai, pelanggan juga dapat mengetahui informasi kopi bubuk yang tersedia melalui website.
Kata kunci : sistem penjualan berbasis web
1.PENDAHULUAN
depan. pasar
1.1 Latar Belakang Pada
dasarnya
setiap
perusahaan
(senantiasa
meningkat)
para
perubahan konsumen inti (core
Penelitian ini di lakukan pada Toko Khuwa Jurai
incremental dan
dan
inovasi
competencies).
tidak menyadarinya. Strategi merupakan bersifat
baru
kecepan
memerlukan kompetensi
Namun bisa terjadi seorang pemimpin
yang
yang
polakonsumsi
mempunyai strategi dalam perusahaan.
tindakan
Terjadinya
Kotaagung Pusat, yang
aktifitas bisnisnya adalah memproduksi
terus
kopi bubuk
menerus, serta di lakukan berdasarkan
yang bermerek KOPI
HITAM yang di juwal eceran atau
sudut pandang tentang apa yang di
borongan. Serta melakukan penjuwalan
harapkan oleh para pelanggan di masa
secara langsung di pasar yang berada di 1
pusat Kotaagung ataupun konsumen
permasalahann
yang secara langsung datang di Toko
sebagai berikut:
Khuwa Jurai untuk membeli atau
1. Bagaimana
memesan kopi bubuk yang siap saji.
di
rumuskan
kekuatan
kelemahan
dan
yang di miliki
oleh Toko Khuwa jurai ?
Di tinjau dari kekuatan internal yang di miliki Toko Khuwa Jurai, semestinya
2. Bagaiman peluang dan ancaman
usaha ini dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat
yang
Toko Khuwa jurai dari luar
dan
usaha lain ?
bervariasi secara baik. Namun pada 3. Bagaimana posisi Kopi bubuk
kenyataannya usaha ini belum mampu mencapai
Toko
kapasitas produksi kopi
Khuwa
jurai
di
bubuk yang di harapkan bisa mencapai
bandingkan dengan produk kopi
pada kisaran 160-900 ton pertahun
bubuk lain sebagai pesaing ?
sesuai kapasitas yang di izinkan oleh Mentri
4. Bagaiman strategi
Perindustrian RI tahun 1995,
untuk
memenuhi
permintaan
Penjualan
yang harus di terapkan oleh
yang
Toko
semakian bertambah. Konsekuensi dari
Khuwa
Jurai
untuk
memenangkan pesaing?
tidak di penuhinyan permintaan yang semakin
bertambah
dan
2. METODE PENELITIAN
bervariasi
dapat di isi oleh produk Kopi bubuk
2.1 Lokasi Penelitian
lainnya baik yang bermerek atau tidak Penelitian di lakukan pada Toko Khuwa
bermerek.
Jurai Menghadapi persaingan yang semakin ketat
baik karena
Merdeka
pesaing yang
semakin
meningkat,
Kotaagung.
Kabupaten
Jalan
Tanggamus,
Propinsi Lampung. Lokasi penelitian ini
semakin bertambah, volume produk yang
Kecamatan
di pilih dengan metode purposive
maupun
sampling
perkembangan teknologi yang pesat,
yaitu metode penentuan
lokasi penelitian secara sengaja.
usaha kopi bubuk ini perlu menerapkan strategi
2.2 Jenis Data
pemasaran yang lebih tepat
agar bisa memenangkan
persaingan.
Dalam penelitian ini dua jenis data yang
Berdasarkan uraian tersebut di atas,
di kumpulkan yakni: Data kuantitatif
penelitian diarahkan untuk menjawab
dan kualitatif. Data kuantitatif yaitu data 2
yang berupa angka atau dapat di hitung,
primernya adalah yang di peroleh
yang di peroleh dari hasil pemeriksaan
langsung dari pihak pengelola Toko.
kuesioner
yang telah di
isi oleh
Sumber data sekunder adalah sumber
responden, seperti data penjualan dan
data kedua sesudah sumber data primer.
penetapan harga. Data Kualitatif adalah
Sedangkan sumber data sekunder adalah
data yang berupa kata-kata verbal, yang tidak berupa angka dapat
dihitung,
data yang di buat, dihasilkan dan di
atau yang tidak tetapi
simpan oleh organisasi lain. Misalnya,
merupakan
sumber data yang dihasilkan oleh
keterangan yang berhubungan dengan
instansi pemerintah, seperti: jumlah
masalah yang di teliti seperti sejarah berdirinya
produk kopi
Toko Khuwa jurai, jenis
bijian dari tahun 2000-
2004, luas lahan tanaman kopi, jumlah
bahan baku yang di gunakan, sumber
perusahaan yang berdasarkan golongan,
bahan baku, saluran distribusi, cara-cara
jumlah Toko eceran di Kabupaten
promosi dan pengolahan.
Tanggamus, Jumlah industri
rumah
Data tersebut bersumbar dari responden
tangga
yang berkecimpung secara langsung
Kabupaten Tanggamus, data peraturan
dalam kegiatan operasional
yang
dan kebijakan pemerintah daerah dalam
informasi, baik melalui
bidang perdagangan dan perindustrian,
memberikan wawancara
maupun
pengisian
di
juga dari Dinas Kesehatan Kabupaten
kuesioner.
Tanggamus berkaitan dengan dampak negatif
2.3 Sumber Data
kopi terhadap
kesehatan,
bersumber dari buku, media dan sumber
Sumber data merupakan salah satu hal yang
penggilingan kopi bubuk
penting
dalam
(Bungin,2001:129).Untuk
komersial lainnya.
penelitian itu
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam
penelitian ini akan di peroleh data dari
Identifikasi
dua sumber yakni sumber data primer
Internal Toko Khuwa jurai Kotaagung
dan data skunder.
Tanggamus.
Sumber data primer adalah sumber pertama di mana sebuah data hasilkan.
Dalam
penelitian
ini
kaitan
maka
Deskrifsi
Faktor
1. Persepsi publik terhadap produk
di
adalah baik: Persepsi berkaitan
dengan
sumber
dan
data 3
dengan
cita
aroma
khas,
rasa dan
istimewa, kualitas.
Berdasarkan yang
hasil
penelitian
dilakukan
Randong(2000)
dapat
bubuk
4. Tata letak pabrik yang strategis,
yang di produksi Toko Khuwa
seperti:
jurai.
(a). jarak antara petani dan
2. Citarasa dan aroma khas: Kopi
perusahaan
bubuk Asli Hitam memiliki cita rasa
dan
aroma
khas
itu baunya masih bau asli buah kopi. Hal ini sangat berpengaruh
penelitian yang dilakukan oleh
pada aroma dan cita rasa Kopi
Freheyen (1970), kopi biji dari
Hitam yang akan di produksi
Tanggamus
untuk menghasilkan cita rasa
memiliki citarasa dan aroma
dan aroma khas yang istimewa.
yang berbeda dari kopi biji
(b).
daerah lain, bahkan untuk nusa
mengetahui
3. Kualitas produk baik: Kualitas
persepsi
zat
tanpa
standar
langsung
pelanggan
terhadap
Jurai dapat melakukan dengan beberapa cara yakni: Secara
halus. Dari aspek kualitas, kopi
memenuhi
secara
memasarkan kopi Toko Khuwa
terapung, tepung kopi lebih
Kotaagung
mudah
5. Saluran distribusi lancar: Dalam
pengawet,
bersih atau ampas kopi tidak
bubuk
ini
produk Kopi Hitam.
berkaitan dengan nilai rasa kopi,
menggunakan
Usaha
menjangkau pelanggannya dan
Tenggara Barat.
walaupun
yang di miliki
simpan didalam gudang. Karena
tanggamus. Berdasarkan hasil
lama
dekat
petani tidak terlalu lama di
100% kopi biji dari kabupaten
tahan
sangat
sehingga kopi
kopi
tanggamus, dengan bahan baku
Kabupaten
pasaran
nasional maupun internasional.
oleh
Kopi
menembus
langsung dimana konsumen atau
telah
para
ISO-9000
pelanggan
mendatangi
Toko Ataupun malah sebaliknya
yang dilaksanakan sejak tahun
yang mendatangi konsumen.
1996. Sampai sekarang Toko Khuwa
6. Propesional
jurai tetap berusaha
karyawan
masih
mempertahankan kualitas kopi
rendah: Karyawan pada Toko
bubuk yang diproduksi agar
Khuwa Jurai di Klafikasikan 4
kedalam dua kelompok yakni
8. Promosi produk kurang: Toko
tenaga tetap 10 orang, dan
pada
tenaga
melakukan promosi
harian
orang/hari
rata-rata
dengan
25
awal
tahun
1997 melalui
tingkat
radio dan pernah memberikan
pendidikan bervariasi mulai dari
hadiah berupa gelas, kalender
berpendidikan lulusan Sekolah
dan baju kaos untuk pembelian
Dasar sampai lulusan perguruan
dalam jumlah banyak. Prioritas
tinggi.
promosi yang di pilih hanya kualitas. Sampai saat ini dalam
7. Harga produk tidak kompetatif: Jika
dibandingkan
menghadapi berbagai tantangan
dengan
persaingan toko.
pesaing utamanya yakni Toko Mujur, Kopi Hitam masih lebih
9. Jaringan
murah. Contohnya Kopi bubuk
terbatas:
merek Unta milik Toko Mujur,
belum
untuk takaran 100 gram seharga
pemasaran
Rp.4.000,-
maupun
Hitam
Sedangkan
200
Kopi
kopi
bubuk merek lain seperti Merek
daerah nasional
Pada
pangsa
Pangsa
pasar
pemasaran.
Karena
jaringan
pemasaran
terbatas, pasarpun
maka akan
berpengaruh. Jika di lihat dari
Untuk takaran 500 gram berkisar
Data Statistik BPS 2003, Jumlah
Rp.10.000,-
penduduk
Sedangkan kopi hitam berkisar
di
Kabupaten
Tanggamus sebanyak 602.888
Rp.12.000,-s.d. Rp15.000,- jadi
produk merek
lokal.
pangsa
Tugu Buaya, Singa Kopi bubuk,
harga
secara
jurai
tergantung pula pada jaringan,
dari merek Unta, namun jika
perbandingan
menjangkau
optimal:
harga lebih murah Rp.1.000,-
Rp.8.000,-s.d.
Khuwa
10. Pangsa pasar domestik belum
gram seharga Rp.3.000,- jadi
dengan
Toko
masih
pasar .
gram/bungkus
seharga Rp.6.000,-atau per 100
dibandingkan
pemarasan
orang, Departemen perindustrian
dengan
dan
selain Khuwa
perdagangan
Tanggamus
Jurai, kopi Hitam Masih lebih
bahwa
mahal.
Kabupaten
mengasumsikan
kebutuhan kopi
bisa
mencapai 10-12 ton per tahun. 5
Namun
faktanya,
volume
Khuwa Jurai untuk memebuka
penjualan Kopi Hitam untuk
pabrik Kopi Bubuk dengan surat
Kabupaten Tanggamus hanya 6
izin Mentri Perindustrian RI
ton per tahun .
No.51/Knwil.26/AI/UT/XII/89 pada tanggal 10 Desember 1989
3.1 Identifikasi dan deskrifsi faktor
Dengan merek Kopi Hitam dan
eksternal (peluang dan ancaman) Usaha
Kopi
bubuk
pada
kapasitas pertahun 166 ton.
Toko
Khuwa jurai
3. Perubahan mendukung:
Selain analisis internal yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan usaha juga akan dianalisis faktor eksternal yakni peluang dan ancaman baik secara mikro maupun Untuk
lingkungan makro.
jelasnya
dapat
di
jabarkan
yang
perubahan
teknologi yang begitu
cepat
mendorong
bisnis
untuk
mengikuti
perkembangannya,
karena
kemajuan
teknologi
dapat
dalam
berpengaruh
pada preferensi dan selera para
berikut ini :
konsumen. 1. Preferensi konsumen: BPS
teknologi
dan
pendapatan
Berdasarkan
Kabupaten
4. Pertumbuhan
data
nasional cukup baik yaitu 5,1%
Nusa tenggara Barat tahun 2003,
2002
sebesar
atau
meningkat
pada tahun 2004,5,5% tahun
tahun
2005 dan tahun 2013 akan di
Rp.1.641.930,56%
prediksikan
di
Rp.1.053.917,2. Kebijakan pemerintah: Saat ini
termasuk
perdagangan
penduduk
penduduk
mengindefikasikan terbukanya
Toko 6
semakin
Meningkatnya
jumlah
lebih baik. Hal ini terwujud pada usaha
dunia
meningkat:
industri
dikembangkan secara
izin
terhadap
5. Jumlah
maupun daerah telah mendorong
diberikan
berdampak positif
usaha kopi bubuk Hitam.
pemerintah baik secara nasional
dapat
mencapai 6,4%.
Pertumbuhan ekonimi yang baik
bandingkan tahun 2001 sebesar
agar usaha dibidang
baik:
pertumbuhan ekonomi secara
Tanggamus
pendapatan berkapita
ekonomi
peluang
semakin untuk
menambah konsumsi terhadap
nontarif.
sesuatu
termasuk
terhadap produk yang keluar
konsumsi Kopi Hitam. Jumlah
merupakan ancaman bagi suatu
pertambahan penduduk Propinsi
perusahaan
Lampung
menghambat
produk
dapat di lihat pada
tabel 3.
pemasaran
kebiasaan-kebiasaan berlaku
sebagai
listrik sangan berpengaruh pada
Demikian
harga
10. Biaya
khsusnya, kebiasaan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus,
tekanan darah tinggi, penyakit Tuberkulosis, penyakit lambung.
perdagangan:
baik,
yang
Berikut merupakan Tabel Propil
secara
nasional
maupun
internasional
adalah tarif dan
penyakir-penyakit
tersebut antara lain: Penyakit
hadapi adalah pasar monopoli.
umum
jenis
terhaap kopi. Menurut informasi
dengan kata lain pasar yang di
perdagangan
Beberapa
penyakit yang kontras indikasi
Khuwa Jurai pada awalnya,
8. Hambatan
karena
kenaikan BBM, tarif
kesehatan:
di alami oleh Toko
atau
meningkat
11. Dampak negatif kopi terhadap
hadapi adalah pesaing Kondisi
pesaing
meningkat:
listrik dan rekening.
ancaman yang umumnya yang di
mempunyai
produksi
produksi
7. Persaingan : Dalam dunia bisnis
tidak
turut
Toko Khuwa Jurai adalah biaya
adanya
Jurai
yang
biaya yang kerap terjadi pada
yang
jelek atau buruk jika
Khuwa
produk
meningkat .
tidak melakukannya
berlaku
khususnya
dapat di katakan
kotaagung
Hambatan
usaha
listrik: Kenaikan BBM dan tarif
Tenggara Barat umumnya dan
Toko
aktivitas
sekelompok
halnya dengan masyarakat Nusa
inipun
dapat
9. Kenaikan harga BBM dan tarif
budaya.
mempunyai
karena
yang
dalam
masyarakat
tarif
distribusi produk.
6. Budaya masyarakat setempat :
dinilai
Pengenaan
Kompetitif di mana data critical success
secara
factors serta angka-angka bobot, rating dan nilai di peroleh 7
dari pengisian
koesioner yang di jawab oleh manajer
Tabel 1.Propil kompetitif Toko Khuwa
Toko Khuwa Jurai Kotaagung (tabel 1)
Jurai dan Toko Muda Mudi Faktor
Bob
Toko Khuwa
Toko Muda
sukses
ot
Jurai
Mudi
Rati
Berdasarkan hasil analisis pada profil
Nilai
Rating
Nilai
ng
Kompetitif tersebut
dapat
di tarik
a.Penetapan
4
0,6
4
0,6
0,20
4
0,8
3
0,6
0,20
4
0,8
3
0,6
0,15
3
0,45
3
0,45
0,15
3
0,45
2
0,3
0,15
2
0,3
2
0,3
Harga
beberapa informasi penting sebagai
b.Pangsa
berikut:
Pasar c.Kualitas
1. Kualitas
produk
dan
pasar
produk d.Preperens
merupakan critical success factor
i konsumen
yang paling penting seperti yang di tunjukkan dengan bobot
e.Diferiensi asi produk
sebesar
f.Loyalitas
0,20.
Konsumen
1,00
2. Bagi Toko Khuwa jurai, rating tertinggi
untuk
sebagian
Sedangkan
penetapan Toko
Khuwa
2,85
di katakan bahwa posisi strategis usaha Kopi Bubuk secara internal
nilai 4 yakni kualita produk, pangsa dan
3,40
Dari informasi tersebut maka dapat
dari
critical success factros mendapat
pasar
0,15
lebih kuat di bandingkan dengan
harga.
Toko Khuwa Jurai. Untuk itu strategi
Jurai
yang di kembangkan adalah tetap
Agape hanya satu critical success
mempertahankan kualitas, penetapan
factor yang bernilai tinggi dan
harga yang terjangkau oleh semua
rating 4 yakni penetapan harga.
kalangan, memperluas pangsa pasar, dan berusaha untuk meminimalkan kelemahan
3.Total score yang di tunjukkan oleh
melalui
Toko Khuwa Jurai masih lebih tinggi
penjualan
di banding dengan Toko Muda Mudi
mempertahankan
yakni 3,40 : 2,85.
konsumen.
atau periklanan untuk
Posisi perusahaan terletak pada strategis
dalam
agresif,
menguntungkan.
artinya
perusahaan
berada 8
promosi
situasi
loyalitas
yang
sangat
Perusahaan
Toko
Khuwa Jurai memiliki peluang dan
peluang
tersebut
kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
keuntungan.
untuk
meraih
Yang di maksud Strategi-Strategi dalam Berbagai Peluang
operasional yang di kombinasi
Kuadrat III Turn around
Posisi toko Khuwa
hasilkan dari
faktor internal dan Faktor
eksternal yaitu:
Jurai
1. Manejer
Kuadrat Lagrwsif
teknologi:
(2,81:\;3,05)
merupakan
2 1
1
2
menerus
beradaptasi dalam pemanfaatan
Ruteng
Kelemahan Internal
terus
Kekuatan Internal
Strategi
ini
kombinasi
antara
kekuatan internal usaha yakni manejer
berpengalaman
peluang
eksternal
dan
perubahan
teknologi.
Kuadrat IV Strategi Defensif
lancar dengan peluang eksternal
Berbagai Ancaman
preferensi
dan
konsumen
pendapatan meningkat,
Gambar 1. Diagram Analisis SWOT
pertumbuhan
yang menunjukkan Posisi Toko Khuwa
jumlah penduduk bertambah ,
Jurai.
dan
ekonomi
budaya
baik,
manyarakat
setempat. 2. Meningkatkan produksi: kombinasi
Merupakan antara
4. Tetap menjaga kualitas, Cita
kapasitas
rasa, dan aroma khas: Strategi
hasil
kekuatan
internal yakni persepsi publik
pemasaran yang
terbentuk
dari
kekuatan
penggabungan
internal
yang baik.
persepsi,
cita
rasa,
aroma, dan kualitas produk, 3. Perluasan pangsa pasar: Yakni perpaduan
antara
dengan
kekuatan
persaingan
internal saluran distribusi yang
penjualan. 9
ancaman dan
eksternal ancaman
5. Meningkatkan
kinerja
perdagangan: kombinasi
internal
Merupakan antara
publik
terhadap produk baik, dengan
kekuatan
ancaman
eksternal
dampak
internal manejer berpengalaman
negatif kopi terhadap kesehatan.
dan ancaman eksternal biaya
Kopi
produksi meningkat.
mendapatkan
6. Memproduksi
kopi
diferensi kopi instan:
kekuatan
Strategi
antara
terbentuk antara
oleh
kelemahan
internal
jaringan
pemasaran
masih
terbatas,
peluang
antara
eksternal
jumlah
budaya masyarak setempat.
antara
11. Melakuakan promosi penjualan dan
eksternal
periklanan
untuk
membangun mempertahankan
semakin
dan citra
merek
dengan menggunakan satu logo:
bertambah.
Memiliki satu logo yakni dengan
9. Memperbaiki strategi promosi :
kelemahan
kombinasi
produk semakin bertambah dan
pertumbuhan ekonomi baik dan penduduk
pendapatan
domestik belum optimal dengan peluang
gabungan
dan
kelemahan internal pangsa pasar
perubahan
Merupakan
adalah
negatif kopi
Merupakan
Perluasan jaringan pemasaran:
jumlah
ancaman dampak
promosi dengan biaya murah:
teknologi.
dengan
menghadapi
10. Memanfaatkan teknologi untuk
kekuatan
karyawan masih rendah dan eksternal
di hati
konsumen meningkat.
internal yakni propesionalisme
peluang
tempat
dalam
preferensi
manusia para karyawan: Strategi
kombinasi
telah
kekuatan
7. Meningkatkan sumber daya
pemasaran
yang
terhadap kesehatan.
pemasaran ini di hasilkan dari kombinasi
Hitam
para konsumen merupakan suatu
berkadar
Coffein rendah atau melakukan
8.
persepsi
gabungan
antara
internal
promosi
Gambar dua buah coklat bulat yang
di
latari
rumah
Kabupaten tanggamus
dengan
kemasan berwarna coklat.
kurang dengan peluang eksternal 10
adat
12. Tetap menjaga kualitas produk dan menetapkan harga terjangkau
oleh
dengan
yang
penjualan
yang maximal. Hal ini dapat
konsumen:
di lakukan
dalam kondisi
Kelemahan produk yang tidak
pasar belum jenuh, pangsa
kompetatif
pasar
,dengan
kenaikan
pesaing
menurun,
BBM ,tarif listrik,dan biaya
kemampuan untuk bersaing
produksi
yang meningka
meningkat.Harga
produk yang tidak kompetatif
b) Market
akan berdampak pada beralihnya
bermerek
lain
yang
memperkenalkan
di
secara geografis merupakan
dan kualitas yang hampir sama
daerah baru, dan juga dalam
dengan harga yang terjangkau.
pemasaran
analisis
dengan
peroleh strategi alternatif
perfektif
global.
di
sebagai
c) Product
berikut:
Developement
Strategy: Tujuannya adalah
1. Strategi Agresif Intersif( Agresif
untuk
Internal Strategis) Di
global,
perkembangan pasar secara
strategi
QSPM,
produk
(Kopi Hitam) ke daerah yang
anggapnya memiliki nilai rasa
Berdasarkan
Development
Strategy: Bertujuan untuk
konsumen ke produk sejenis
3.2
usaha
katakan
posisi
yang sudah ada .
intensif
usaha-usaha
alternatif strategi yang tepat dan dapat segera memperbaiki
meningkatkan
persaingan perusahaan
Kinerja Bisnis adalah : Strategi Agresif
melalui produk yang ada. Ketiga intensif
Intensif
ini
Karena
nilai
Total
Attractivanass Score( TAS) adalah yang
dapat di paparkan berikut iini:
terbesar atau paling tinggi yaitu 7,50.
a) Market Penetration Strategi: Tujuannya
produk
Mengacu pada analisis QSPM,
untuk
strategi agresif
atau
implementasinya
memerlukan intensif
mengembangkan
strategi
karena
memperbaiki
Ini berarti strategi intensif akan menjadi
untuk
pilihan utama bagi Toko Khua Jurai untuk diimplementasikan .
meningkatkan pangsa pasar 11
Dari strategi lanjut
di
utama tersesbut, lebih
jabarkan
dalam
4)
strategi
perluasan jaringan pemasaran dengan
cara
bekerja
sama
fungsional atau strategi operasional
dengan koperasi-koperasi yang
yang di hasilkan dari kombinasi SWOT,
ada di desa, toko-toko eceran,
yang menjelaskan secara lengkap dan
dan swalayan-swalayan,
perinci, serta lebih opersional, strategi-
5) Meningkatkan
strategi yang mungkun di kembangkan
karyawan
usaha Toko Khuwa jurai. Strategi-
SDM
para
dengan
cara
memberikan pelatihan.
strategi tersebut adalah:
4.Kesimpulan
1) Meningkatkan atau perluasan pangsa pasar seperti menguasai
Dengan
pasar
yang
terlayani
berbasis web maka di harapkan masalah
yakni
kopi berkadar coffeein
dalam Kopi bubuk pada Toko Khuwa
rendah bagi konsumen yang
jurai akan terjawab dengan mudah dan
bukan peminum kopi,
cepat. Dan berdasarkan permasalahan
belum
yang
2) Tetap menjaga kualitas, cita
adanya
ada,
sistem
maka
dapat
informasi
di
tarik
kesimpulan sebagai berikut:
rasa, dan aroma khas, dengan cara terus menerus melakukan
1. Berdasarkan hasil analisis faktor
pengawasan baik bahan baku,
internal, dapat diidenfikasikan
maupun
dan
kekuatan dan kelemahan pada
pengepakan. Juga penggunaan
Toko Khuwa Jurai Kotaagung
mesin untuk menghasilkan kopi
Tanggamus.
bubuk yang lebih halus.
Kopi bubuk adalah manejer
proses
terhadap produk baik, citarasa
dan menetapkan harga yang oleh
dan aroma hkas, kualitas produk
konsumen,
baik, tata letak pabrik strategis,
dengan cara tidak mengurangi
dan saluran distribusi lancar.
cita rasa, aroma, dan takaran meskipun
harga
usaha
berpengalaman, persepsi publik 3) Tetap menjaga kualitas produk
terjangkau
Kekuatan
Sedangkan
produknya
kelemahannya
adalah profesionalisme adanya
murah.
karyawan masih rendah, harga produk 12
tidak
kompetitif,
promosi produk kurang intensif,
masyarakat
jaringan pemasaran
Sedangkan ancaman perusahaan
dan
pangsa
terbatas,
pasar
domestik
adalah
belum optimal.
persaingan,
perdagangan,
dapat
identifikasikan
peluang
hambatan
kenaikan
berubah-ubah, biaya produksi
di
meningkat dan dampak negatif
dan
kopi terhadap kesehatan.
ancaman dari luar lingkungan dan baik secara makro maupun
3. Posisi bisnis Toko Khuwa Jurai
secara mikro pada Toko Khuwa
di bandingkan dengan
Jurai
kopi pesaing utamanya
Kotaagung.
BBM
dan tarif listrik, nilai tukar
2. Berdasarkan hasil analisis faktor eksternal,
setempat.
Peluang
produk yaitu
penjualan adalah preferensi dan
Toko Muda Mudi masih lebih
pendapat, konsumen, kebijakan
kuat dan moderen, terutama
pemerintah,
dalam hal kualitas produk, dan
ekonomi
pertumbuhan
pangsa pasar yang di jangkau.
baik, jumlah produk
bertambah,
dan
budaya Kotler,
Penelitian
sosial:
Terjemahan Jaka Wasana. Penerbit Metodologi
Erlangga: Jakarta
format-fprmat
Marimin 2004. Teknis dan Aplikasi
kuantitatif dan kualitatif. Gramedia
Pengambilan
:Lampung
Keputusan:
Kriteria
Majemuk.PT. Gramedia Widiasarana Feheyen.1970. propil tanaman Kopi Kabupaten
Manajemen
Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia
5.DAFTAR PUSTAKA Bungin,Burhan.2001.
Philip.1997.
Indonesia Jakarta.
Tanggamus.(penelitian).
Randong,
Lampung
Anton
2000.
Persepsi
Konsumen Terhadap Kopi Hitam pada Kotler,philip.1996.Manajemen
Toko Khua Jurai Kabupaten Tanggamus
pemasaran
(Lampung).
analisis,
perencanaan,
implementasi dan pengendalain. Edisi Rangkuti,
Bahasa Indonesia. Terjemahan Jaka
Frenddy.2000
Analisis
SWOT Teknis Membedakan Kasusu
Wasana. Penerbit Erlangga: Jakarta 13
Bisnis. Cetakan ke-7.Penerbit Gramedia
Umar,
Husein
2002.
Strategic
Pustaka Utama: Jakarta
Management in Action. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta
Rangkuti, Freddy.2001. Analisis SWOT Teknis Membedakan Kasus Bisnis.
Umar, Husein .2001. Evaluasi Kinerja
Cetakan ke-Penerbit Gramedia Pustaka
Perusahaan.
Utama: Jakarta
Utama: Jakarta
Umar,
Husein.1999.
Perusahaan.
PT
Riset
Strategi
Gramedia
Pustaka
Utama: Jakarta
14
PT
Gramedia
Pustaka