Sistem Mul+media
Pembuatan Produk Mul0media
Teknik I Universitas Pasundan 2013
Sistem Mul+media • Definisi : Sistem Mul+media adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool/kakas) sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi . • Tujuan : interaksi / komunikasi • Semakin banyak media == Semakin Mul+media
Tahapan Membuat Produk Mul+media • Pre Produc+on • Produc+on • Post Produc+on
Tahapan Membuat Produk Mul+media Pre Produc+on
Adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi (sho+ng) film/video. Dari mulai penentuan ide, realisasi ide, pemilihan sutradara, aktor, cameramen, crew, lokasi, peralatan, kostum/wardrobe dll.
Tahapan Membuat Produk Mul+media Produc+on
Adalah proses pelaksanaan produksi (sho+ng) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan dari proses PreProduc+on.
Tahapan Membuat Produk Mul+media Post Produc+on
Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (sho+ng) yang melipu+ mengeditan gambar, penambahan +tle, grafik, animasi & special effects, musik, sound effects, audio dubing, & output ke media video.
Tahapan Pre-‐Produc+on Ide
Storyline
Object Integra+on
Publishing
Storyboard
Object Design
Ide & Pemilihan Konsep Merupakan realisasi dari sebuah pemikiran dan gagasan yang bertujuan untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio.
Storyline • Penjabaran dari ide, • Merupakan skenario dari produk, • Berbentuk narasi / tabel, • Menentukan in+ pesan yg akan disampaikan, • Menentukan alur cerita.
Storyboard ”Rangkaian gambar atau ilustrasi yang ditampilkan secara berurutan dengan tujuan untuk melihat secara kasar produk yang akan dibuat”.
• Rincian dari story line, • Gambaran produk yang akan dihasilkan, • Penentuan kebutuhan objek pendukung, § Scene § Text and Image § Sound § Anima+on § Video
• Dapat menggunakan s/w StoryboardPRO
Storyboard Sketsa
No. Urut Scene Penjelasan Singkat Tipe Transisi Tipe Pengambilan Gbr
Suara yang dipakai Tipe Transisi Waktu yang Digunakan
-‐ Keterangan Adegan -‐ Dialog -‐ Teks yang ditampilkan
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 1. EWS (Extreme Wide Shot)
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 2. VWS (Very Wide Shot)
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 3. WS (Wide Shot)
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 4. MS (Mid Shot)
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 5. Close-Up
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 6. Extreme Close-Up
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 7. OSS (Over-The-Shoulder Shot)
Tipe-‐+pe Pengambilan Gambar 7. POV (Point-Of-View Shot)
Video Transi+on ”Cara bagaimana dua buah lebih video digabungkan Menjadi satu”.
• Tipe-‐+pe transisi video :
§ Cut § Mix / Dissolve / Crossfade § Fade (fade-‐in atau fade-‐out) § Wipe § Digital Effect
Video Transi+on ”Cara bagaimana dua buah lebih video digabungkan Menjadi satu”.
• Tipe-‐+pe transisi video :
§ Cut § Mix / Dissolve / Crossfade § Fade (fade-‐in atau fade-‐out) § Wipe § Digital Effect
Video Transi+on -‐ Cut • Perpindahan instan antara 2 adegan / scene • Transisi yang paling umum • Bisa dibuat hanya dengan menggunakan kamera / handycam • Digunakan pada dunia pertelevisian
Video Transi+on -‐ Crossfade • Perpindahan transparan antara 2 adegan / scene • Transisi yang lebih santai • Digunakan untuk video dengan fase rendah • Cocok untuk video pemandangan alam
Video Transi+on -‐ Fade • Perpindahan dengan menggunakan 1 warna tambahan • Biasanya hitam atau pu+h • Digunakan awal dan akhir adegan / scene • Bisa juga untuk pemisah antar cerita
Video Transi+on -‐ Wipe • Perpindahan dengan menggunakan pola geometri • Mulai dari garis lurus hingga bentuk geometri lainnya • Cocok digunakan untuk perpindahan lokasi antar adegan / scene
Video Transi+on – Digital Effect • Perpindahan dengan menggunakan efek dijital • Dibuat pada saat post-‐produc+on
Sekian & Terimakasih
Tekn Universitas Pasundan 2013