SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
LESTARI SRI WULANDARI 062406037
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
LESTARI SRI WULANDARI 062406037
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
PERSETUJUAN
Judul
Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas
: SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0 : TUGAS AKHIR : LESTARI SRI WULANDARI : 062406037 : DIPLOMA (D3) ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disahkan di Medan, Juni 2009
Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,
Pembimbing,
Drs. Saib Suwilo, M.Sc. NIP. 131 796 149
Dra. Elly Rosmaini, M.Si NIP. 131 459 475
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM DENGAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, 28 Mei 2009
LESTARI SRI WULANDARI 062406037
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan pengetahuan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun penulisan Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa/i dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Ilmu Komputer pada Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menambah wawasan , pengetahuan dan untuk kesempurnaan dari Tugas Akhir ini. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc. selaku kepala Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran kepada penulis. 4. Seluruh staff pengajar di Fakultas MIPA USU khususnya Program Studi D-3 Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan. 5. Yang teristimewa kedua orang tua penulis Slamet Wiryo P. dan Zairina Mz. Serta saudara-saudara penulis Dewi Andina, Taufan Adi Putra dan Ayu Andira, yang selalu mendukung baik materi maupun moril serta memberi kepercayaan kepada penulis selama menjalankan perkuliahan di Universitas Sumatera Utara. 6. Rekan-rekan penulis di jurusan Ilmu Komputer khususnya kelas A’06 Tika, Wulan, Pardi yang selalu memberikan semangat dalam penulisan tugas akhir ini.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
ABSTRAK
Kajian ini bertujuan untuk membangun suatu aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah dalam melakukan pekerjaan dan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Aplikasi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi yang semakin maju seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangan cepat, baik dari segi perangkat keras maupun dari perangkat lunaknya. Sistem ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft 2007 untuk databasenya. Oleh karena itu, perancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang akurat agar sistem informasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu penulis akan membahas Sistem Informasi Data Pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium dengan Menggunakan Visual Basic 6.0. Adapun tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk mempermudah dalam membuat dokumentasi sistem informasi data pegawai dan meningkatkan efektivitas dan efisien kerja.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
ii iii iv v vi viii ix
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Maksud dan Tujuan 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6 Metodologi Penelitian 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
1 1 2 3 3 4 4 5
Bab 2 Tinjauan Teoritis 2.1 Pengertian Database 2.1.1 Perkembangan Database 2.2 Pengertian Sistem Informasi 2.3 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi 2.4 Pemrograman Visual Basic 2.4.1 Mengenal Visual Basic 6.0 2.4.2 Keistimewaan Visual Basic 6.0 2.4.3 Komponen Visual Basic 6.0 2.4.4 Strktur Aplikasi Visual Basic 6.0 2.5 Pengertian Flowchart 2.6 Crystal Reports
7 7 8 8 9 10 10 11 12 13 20 22
Bab 3 Deskripsi Perusahaan 3.1 Sejarah Perusahaan 3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan 3.3 Ruang Lingkup PT INALUM 3.4 Bentuk Organisasi Perusahaan 3.5 Strukur Organisasi
23 23 25 26 27 29
Bab 4 Perancangan Sistem 4.1 Data Flow Diagram (DFD) 4.2 Perancangan Struktur Database
37 37 49
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
4.3 Hubungan / Relasi Antar Tabel 4.4 Algoritma Program
53 54
Bab 5 Implementasi Sistem 5.1 Defenisi Implementasi Sistem 5.2 Tahap Implementasi Sistem 5.3 Tujuan Implementasi Sistem 5.4 Kebutuhan Sistem 5.5 Pemeliharaan Sistem 5.6 Menu Utama Program 5.7 Sub Menu Program 5.8 Sub Menu Laporan
56 56 56 58 58 60 61 62 70
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran
73 73 74
Daftar Pustaka
75
Lampiran
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Simbol-simbol Pada Flowchart Tabel 4.1 Tabel Jenis Kenaikan Pangkat Tabel 4.2 Tabel Pegawai Tabel 4.3 Tabel Kenaikan Pangkat Tabel 4.4 Tabel Aktivitas Tabel 4.5 Tabel Evaluasi
20 50 50 51 52 53
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Tampilan Awal Lembar Kerja Visual Basic 6.0 Gambar 2.2 Jendela Utama Visual Basic Gambar 2.3 Jendela Form Gambar 2.4 Project Windows Gambar 2.5 Komponen Toolbox Gambar 2.6 Jendela Properti Gambar 2.7 Jendela Form Layout Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks Gambar 4.2 DFD Level 0 Gambar 4.3 DFD Level 1 Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama Gambar 4.5 Flowchart Menu File Gambar 4.6 Flowchart Menu Laporan Gambar 4.7 Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat Gambar 4.8 Flowchart Pegawai Gambar 4.9 Flowchart Evaluasi Gambar 4.10 Flowchart Aktivitas Gambar 4.11 Flowchart Kenaikan Pangkat Gambar 4.12 Gambar Hubungan Relasi Antar Tabel Gambar 5.1 Menu Utama Program Gambar 5.2 Input Data Jenis Kenaikan Pangkat Gambar 5.3 Input Data Pegawai Gambar 5.4 Input Data Evaluasi Kerja Gambar 5.5 Input Data Aktivitas Gambar 5.6 Input Data Kenaikan Pangkat Gambar 5.7 Dialog Cetak Laporan Gambar 5.8 Laporan Daftar Jenis Kenaikan Pangkat Gambar 5.9 Laporan Daftar Pegawai Gambar 5.10 Laporan Daftar Aktivitas Pegawai Gambar 5.11 Laporan Daftar Kenaikan Pangkat
13 15 16 16 18 19 19 36 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 54 62 63 64 65 67 68 69 71 71 72 72
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebagaimana diketahui bahwa perkembangan komputer sekarang ini mengalami perkembangan yang melesat tajam dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi pada bidang TI (Teknologi Informasi) khususnya, ini semua terjadi karena pengaruh globalisasi yang semakin tidak terbendung lagi. Arus yang datang dari negara-negara lain yang sudah maju, dengan hadirnya komputer dengan segala kegunaannya membuat kita semua mendapatkan berbagai layanan informasi, bisnis, dan sebagainya dengan sangat mudah dan lebih efisien dalam bekerja.
Komputer memegang peranan yang sangat besar dalam kemajuan dalam berbagai bidang ilmu. Yang diikuti dengan perkembangan pada perangkat keras dan perangkat lunaknya, selain itu harga hardware dan software yang ada sekarang ini cukup terjangkau oleh masyarakat dan sudah banyak ditemukan di pasaran.
Akibat dari kemajuan pada teknologi informasi dan semakin banyaknya perangkat-perangkat lunak maupun perangkat-perangkat keras yang diciptakan guna mengatasi permasalahan informasi. Dengan adanya pemrograman Visual Basic 6.0, dimana dengan software ini dapat membantu dalam membangun sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah dalam dokumentasi atau menginput data-data Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
karyawan. Sehingga disatu pihak tidak perlu lagi menggunakan sistem manual yang bekerja sangat lambat, dan menurunkan keefisienan dalam bekerja..
Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis berkeinginan untuk membuat suatu solusi yang dengan ini dapat memudahkan pihak perusahaan dalam bekerja. Penulis memilih PT Indonesia Asahan Aluminium untuk melakukan risetnya, karena penulis ingin memberikan suatu kemudahan dalam bekerja, dengan harapan sistem kerja menjadi lebih produktif dan lebih baik jika sistem dikerjakan secara komputerisasi.
Dengan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana merancang sebuah sistem informasi pengolahan data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium, dimana ruang lingkupnya membahas tentang kenaikan pangkat, yang dilakukan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 agar kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien. 1.3 Batasan Masalah
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Adapun tujuan dari pembuatan batasan permasalahan ini adalah untuk mengarahkan agar Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang diinginkan. Dimana ruang lingkup permasalahannya adalah : a. Sistem informasi ini digunakan hanya untuk kepentingan penyampaian data dan informasi kepada penggunanya saja b. Adapun yang akan disampaikan dalam sistem informasi ini yaitu : profil perusahaan, data karyawan yang masih aktif bekerja, dan membahas tentang kenaikan pangkat pegawai.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah memberikan suatu informasi dengan cepat dan akurat, dan memberikan suatu sistem informasi secara komputerisasi pada instansi.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membangun sebuah sistem informasi yang dapat mendukung kinerja perusahaan dalam penginputan data-data karyawannya.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan penelitian di PT Indonesia Asahan Aluminium yang berada di Kuala Tanjung. Kecamatan Sei Suka 21257, Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Indonesia. Waktu penelitian pada tanggal 30 April 2009.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam proses pembuatan tugas akhir ini, penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan cara sebagai berikut : a. Penelitian Kepustakaan ( library reseach) Penulis mempelajari beberapa buku agar mendapatkan data yang teoritis, yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas sebagai bahan acuan untuk memecahkan permasalahan. b. Penelitian Lapangan (Field Reseach) Penulis melakukan penelitian secara langsung di lapangan untuk memperoleh dan menghasilkan data yang aktual dan objektif, dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung di PT Indonesia Asahan Aluminium. c. Pengamatan (observasi)
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Pengamatan yang dilakukan penulis dimaksudkan untuk mendapatkan data secara umum dengan melihatnya secara langsung, mengamati dan mencatat jalannya sistem tersebut. d. Wawancara (interview) Pengumpulan data dengan wawancara ini digunakan untuk meyakinkan bahwa data-data yang diperoleh memang benar adanya atau akurat.
1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Adapun dalam penyusunan Tuigas Akhir ini diperlukan beberapa langkah yang sistematis agar memudahkan pembaca dalam memahami makna dari semua bab yang ada. Secara umum penulisan Tugas Akhir ini adalah : BAB 1
: PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB 2
: TINJAUAN TEORITIS Bab ini membahas tentang pengertian database, perkembangan database,
sistem
informasi,
dan
berupa
penjelasan
tentang
pemrograman Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 3
: DESKRIPSI PERUSAHAAN Bab ini membahas tentang sejarah singkat berdirinya PT Indonesia Asahan Aluminium, tentang visi, misi dan nilai yang dipegang oleh perusahaan, bentuk organisasi, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB 4
: PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang perancangan file database, flowchart, serta perancangan program yang meliputi perancangan input dan output yang akan dibuat pada sistem informasi data pegawai pada PT Indonesia
Asahan
Aluminium
dengan
menggunakan
bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0.
BAB 5
: IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang arti dan tujuan dari implementasi, tahapan dalam implementasi sistem, dan pengujian sistem.
BAB 6
: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Database
Basis data atau yang lebih dikenal dengan sebutan database berasal dari kata data dan basis (base), dimana data merupakan gambaran faktual dari suatu objek
yang
mengandung arti pengolahan dengan mengggunakan komputer yang dikenal dengan Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa simbol, suara, gambar, kata, angka, huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi. Sedangkan base merupakan basis, dasar.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyediaan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut database system. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
2.1.1 Perkembangan Database
Tahun 1960 dimulai dengan berlakunya sistem pemrosesan file dengan menggunakan komputer, berlakunya DBMS (Database Management Sistem) yang masih dalam bentuk under DOS. Dan berlakunya Layanan informasi secara online berbasis management sistem. Tahun 1970 penerapan sistem ekspert (sistem pakar / ahli) dalam mendukung pangambilan keputusan. Database yang digunakan berorientasi objek. Tahun 1980, sudah mulai berlakunya sistem Hypertext, yaitu dengan memasukkan kata kunci (keyword) dalam melihat database. Dan tahun 1990 sampai dengan sekarang sistem database intelligent (cerdas) dan sistem database multimedia intelligent.
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan objek, benda yang merupakan suatu wadah yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan didalam hubungan tersebut adanya ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika ada salah satu dari sub sistem tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. Dari pengertian tersebut dapat dinilai bahwa maksud dari hubungan itu adanya suatu kerja sama antara sub-sub bagian sistem agar tercapainnya tujuan dasar dari pada sistem itu sendiri yaitu yang melatarbelakangi pembuatan sistem. Informasi dapat diartikan kelompok fakta yang Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
bermakna yang berguna untuk manusia dalam berbagai proses, misalnya dalam pengambilan keputusan.
Sehingga dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah himpunan dari berbagai komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan atau mengambil, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan didalam suatu organisasi.
2.3 Aspek Dasar Sistem Komputerisasi
Adapun aspek dasar sistem komputersisasi adalah sebagai berikut : 1. Aspek Teknis, terdiri dari : a. Perangkat Keras (Hardware) Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut harus terdiri dari tiga jenis yaitu : perangkat masukkan, perangkat pengolahan, dan perangkat keluaran. b. Perangkat Lunak (Software) Software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputernya atau merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan agar Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
komputer dapat menjalankan pekerjaannya sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software itu terdiri atas sistem desain, program-program, dan prosedur-prosedur. c.
Perangkat manusia / tenaga pelaksana (Brainware) Brainware adalah aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun perkembangan, dimana yang termasuk dalam brainware adalah sistem analis, operator komputer, dan data entri komputer.
2. Aspek non-Teknis, yaitu : Dukungan manajemen merupakan aspek non-teknis. Pada suatu komputerisasi yang dilaksanakan di dalam suatu organisasi
adalah untuk pengolahan
informasi bagi kepentingan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, yang berarti tidak adanya atau kurangnya dukungan dari para pemimpin / manajer beserta staf-stafnya, maka tujuan dari pengadaan peralatan komputer dalam suatu organisasi yang bersangkutan akan sia-sia.
2.4 Pemrograman Visual Basic 2.4.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Micsosoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Dimana dengan Visual Basic dapat membuat program dengan aplikasi GUI ( Graphical User Interface), atau program yang memungkinkan pengguna komputer dapat berkomunikasi menggunakan media grafik atau gambar. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Dan merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah mendukung OOP (Object Oriented Programming). Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form.
Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemrograman BASIC ( Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code). Karena bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan popular, maka hampir setiap programmer menguasai bahasa ini.
Pada tahun 1980-an, sistem operasi DOS cukup popular karena didalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan QBASIC (QuickBasic). Di era windows, Microsoft menciptakan Visual Basic yang terus mengalami penyempurnaan hingga Visual Basic 6.0.
2.4.2 Keistimewaan Visual Basic 6.0 Beberapa keistimewaan Visual Basic 6.0 antara lain : a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan J++. b. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya. c. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
d. Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa visual basic. e. Visual basic 6.0 memiliki beberapa versi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
2.4.3 Komponen Visual Basic 6.0
Adapun jendela-jendela pada Visual Basic 6.0 yang perlu diperhatikan adalah : a. Menu Bar : berfungsi menampilkan pilihan menu atau perintah untuk menjalankan program Visual Basic. b. Toolbar : berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah. c. Toolbox : merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. d. Jendela project : suatu kumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. File project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program. e. Jendela code : merupakan tempat bagi anda untuk menulis kode program. f. Jendela properties : merupakan daftar properti-properti objek yang sedang terpilih. Sebagai contohnya, anda dapat mengubah warna tulisan dan warna latarbelakang.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
g. Jendela form layout : menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime. h. Jendela form designer : jendela ini merupakan tempat anda merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis. i.
Jendela color palette : adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu objek.
Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Visual Basic 6.0
2.4.4 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Properties, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Caption, Size, dan lain-lain 4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. 5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. 7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari
rocedure umum, deklarasi variable dan
defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Menulis kode program 4. Menjalankan program
Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari : 1. Main Windows (Jendela Utama) Yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang form.
Gambar 2.2 Jendela Utama Visual basic
2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi kita inginkan.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 2.3 Jendela Form
3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.
Gambar 2.4 Project Windows
4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user interface serta control bagi program aplikasi. Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau control untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya : Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi control yang terpasang pada bagian form. b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar. c. Label, berfungsi untuk menambahkan label atau teks tambahan. d. Textbox, berfungsi menambahkan kotak teks. e. Frame, berfungsi menambahkan control yang dapat diisi dengan control OptionButton atau CheckBox. f. CommandButton, berfungsi menambahkan control perintah. g. CheckBox, berfungsi menambahkan control kotak periksa. h. OptionButton, berfungsi menambahkan control tombol pilihan. i.
ComboBox, berfungsi menambahkan control kotak combo yang merupakan control gabungan antara textbox dan listbox.
j.
ListBox, berfungsi menambahkan control daftar pilihan.
k. HScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung horizontal. l.
VScrollBar, berfungsi menambahkan control batang penggulung vertical.
m. Timer, berfungsi menambahkan control sebagai control pencacah waktu. n. DriveListBox, berfungsi menambahkan control daftar disk drive pada computer o. DirListBox, berfungsi menambahkan control daftar direktori pada drive aktif.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
p. FileListBox, berfungsi menambahkan control daftar file pada direktori aktif. q. Shape, berfungsi menambahkan control gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain. r. Line, berfungsi menambahkan control gambar garis lurus. s. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih sedikit dibandingkan control PictureBox. t. Data, berfungsi menambahkan control yang berupa databse. u. OLE, berfungsi menambahkan control yang berhubungan dengan proses relasi antar progam aplikasi.
Gambar 2.5 Komponen Toolbox
5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
tab tampilan : Alphabetic (urut abjat) dan Catagorized (urut berdasarkan kelompok).
Gambar 2.6 Jendela Properti
6. Form Layout Windows (Jendela Form Layout) menampilkan posisi form able ve terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi (Running/Compiling).
Gambar 2.7 Jendela Form Layout
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
2.5 Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem flowchart antara lain :
Tabel 2.1 Simbol-simbol pada flowchart
Simbol
Kegunaan Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan akhir dari suatu proses
Terminal point symbol Symbol input/output yang digunakan untuk mewakili data input/output Input/output symbol Symbol
proses
digunakan
untuk
menunjukkan
pengeluaran yang dilakukan oleh computer Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Process symbol Simbol proses terdefinisi yang digunkan untuk menunjukkan
suatu
operasi
yang
rinciannya
ditunjukkan ditempat lain Predefined process symbol Symbol penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama Connector symbol Offline connector merupakan symbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang lain Offline connector symbol Symbol untuk database yang digunakan dalm program
Magnetic Disk symbol Symbol keputusan yang digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program Decision symbol Symbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan Preparation symbol
yang
digunakan
sebagai
tempat
pengolahan di dalam storage Document
merupakan
simbol
untuk
data yang
berbentuk kertas maupun informasi Document symbol Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Simbol untuk output yang menunjukkan ke suatu device, seperti printer, plotters. Display syombol
Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Line connector
2.6 Crystal Report
Crystal report merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Borland Delphi, Visual Basic 6.0, Visual Basic .net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan dari crystal report ini antara lain: 1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program. 2. Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format popular seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Adobe Acrobat Reader, HTML, dan sebagainya.
BAB 3
DESKRIPSI PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Perusahaan
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di Propinsi Sumatera Utara untuk menghasilkan tenaga listrik mengalami kegagalan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah Republik Indonesia bertekad mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai tersebut. Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima dari Nippon Koei, sebuah perusahaan konsultan Jepang laporan tentang studi kelayakan Proyek PLTA dan Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah peleburan aluminium sebagai pemakai utama dari listrik yang dihasilkannya.
Pada tanggal 7 Juli 1975 di Tokyo, setelah melalui perundingan-perundingan yang panjang dan dengan bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk proyek ini, pemerintah Republik Indonesia dan 12 Perusahaan Penanam Modal Jepang menandatangani Perjanjian Induk untuk PLTA dan Pabrik Peleburan Aluminium Asahan yang kemudian dikenal dengan sebutan Proyek Asahan. Kedua belas Perusahaan Penanam Modal jepang tersebut adalah Sumitomo Chemical company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation, Mitsubishi Chemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd.
Selanjutnya, untuk penyertaan modal pada perusahaan yang akan didirikan di Jakarta kedua belas Perusahaan Penanam Modal tersebut bersama pemerintah Jepang
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
membentuk sebuah perusahaan dengan nama Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd (NAA) yang berkedudukan di Tokyo pada tanggal 25 Nopember 1975.
Pada tanggal 6 Januari 1976, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, didirikan di Jakarta. INALUM adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan Proyek Asahan, sesuai dengan Perjanjian Induk. Perbandingan saham antara pemerintah Indonesia dan Nippon Asahan Aluminium co., Ltd pada saat perusahaan didirikan adalah 10% dengan 90%. Pada bulan Oktober 1978 perbandingan tersebut menjadi 25% dengan 75% dan sejak Juni 1987 menjadi 41,13% dengan 58,87%. Dan sejak 10 Pebruari 1998 menjadi 41,12% dengan 58,88%.
Untuk melaksanakan ketentuan dalam Perjanjian Induk, Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan SK Presiden No. 5/1976 yang melandasi terbentuknya Otorita Pengembangan Proyek Asahan sebagai wakil Pemerintah yang bertanggung jawab atas lancarnya pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. INALUM dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar Yen.
3.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
Visi dari Inalum yaitu bahwa Inalum adalah Perusahaan kelas dunia dalam bidang aluminium dan industri terkait. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Misi yang dipegang perusahaan INALUM adalah : a. Menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan melalui produksi aluminium ingot yang berkualitas tinggi dan produk-produk terkait serta mampu bersaing di pasar global. b. Mendukung operasi pabrik peleburan aluminium yang menguntungkan dan berkelanjutan melalui pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang efektif dan efisien. c. Mendukung pengembangan kelompok industri aluminium nasional yang pada akhirnya mendukung pengembangan ekonomi nasional. d. Berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi regional melalui pengelolaan operasi yang optimum secara menguntungkan.
Nilai perusahaan yaitu dengan mengoperasikan pabrik peleburan aluminium dan pembangkit listrik tenaga air untuk menciptakan manfaat bagi semua pihak berkepentingan
(stakeholder),
perusahaan
bekerja keras untuk
melestarikan
lingkungan dan yakin bahwa komitmen perusahaan kepada masyarakat dan ekonomi sekitar adalah hal yang paling mendasar untuk mencapai misi. 3.3 Ruang Lingkup PT INALUM
PT Inalum terdiri dari : 1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di sungai Asahan di Paritohan, kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir. PLTA PT Inalum yang terletak di sepanjang sungai Asahan terdiri dari :
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
a. Bendungan pengatur (Regulating Dam), yang terletak di Siruar ± 14,5 km dari Danau Toba. Bendungan ini berfungsi untuk mengatur kestabilan air keluar dari danau toba ke sungai Asahan untuk mensuplai air ke stasiun pembangkit listrik secara konstan. b. Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Intake Dam) yang terletak di Simorea dan berfungsi sebagai sumber air yang stabil untuk stasiun pembangkit listrik di Siguragura. Air yang ditampung bendungan ini dipergunakan di Stasiun pembangkit listrik di Siguragura yang berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit generator yang masing-masing berkapasitas 71,5 MW dan merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia. c. Bendungan Penadah Air Tangga (Tangga Intake Dam) yang terletak di Tangga dan berfungsi untuk bendungan air yang telah dipakai PLTA Siguragura untuk dimanfaatkan kembali pada PLTA Tangga. Bendungan ini merupakan bendungan busur pertama di Indonesia.
2. Pabrik peleburan aluminium yang terletak di Kuala Tanjung, kecamatan Sei Suka, kabupaten Batu Bara. Pabrik peleburan PT Inalum terdiri dari 3 pabrik utama yaitu : a. Pabrik Karbon (Carbon Plant) b. Pabrik Reduksi (Reduction Plant) c. Pabrik Penuangan (Casting Plant)
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
3.4 Bentuk Organisasi Perusahaan
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas 1. Nama, Tempat Kedudukan dan Tanggal Berdirinya Perseroan Perseroan
Terbatas
ini
bernama
PT
INDONESIA
ASAHAN
ALUMINIUM atau disingkat PT INALUM, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta serta didirikan pada tanggal 06 Januari 1976. 2. Jangka Waktu dan Berdirinya Perseroan Perseroan ini memperoleh status Badan Hukum sejak tanggal 10 Januari 1976 dan didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut. 3. Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha a. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri aluminium dan tenaga listrik. b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha : 1) Membangun
dan
Aluminium di
mengusahakan
Kuala Tanjung
Pabrik untuk
Peleburan
menghasilkan,
membuat dan mengolah aluminium, produk karbon dan produk lainnya yang sehubungan dengan itu dan untuk memasarkan segala produk dimaksud di dalam negri serta mengekspornya. 2) Membangun dan mengusahakan Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Air di Paritohan untuk membangkitkan tenaga Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
listrik dan menyalurkan ke Pabrik Peleburan Aluminium dan prasarana lainnya yang akan dibangun oleh Perseroan. 4. Pemegang Saham Pemegang Saham Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia (Menteri Keuangan Republik Indonesia) dan Nippon Asahan Aluminium Ltd Corporation (NAA). NAA dibentuk oleh 12 perusahaan penanam modal Jepang yaitu : a. Sumitomo Chemical Company, Ltd b. Sumitomo Shoji Kaisha, Ltd c. Nippon Light Metal Company, Ltd d. C. Itoh & Co. Ltd e. Nissho-Iwai Co. Ltd f. Nichimen Co. Ltd g. Showa Denko K.K h. Marubeni Corporation i.
Mitsubishi Chemical Industries Ltd
j.
Mitsubishi Aluminium Company, Ltd
k. Mitsui Aluminium Company, Ltd l.
Mitsui & Co. Ltd
Saham NAA terdiri dari 50% milik ke 12 perusahaan penanam modal tersebut diatas dan 50% milik lembaga keuangan Pemerintah Jepang (Overseas Economic Cooperation Fund). 5. Komposisi Saham Indonesia : 41,12 % Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
NAA
: 58,88 %
3.5 Struktur Organisasi
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi. RUPS terdiri dari : a. Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir bulan September setiap tahun. b. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi dan / atau Pemegang Saham.
2. Komisaris a. Keanggotaan 1. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang anggota, salah seorang diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris. 2. Para anggota komisaris dan presiden komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak asing dan dan pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota komisaris harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Anggota Komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan para anggota komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS.
b. Tugas dan Wewenang 1. Komisaris
bertugas
mengawasi
kebijakan
direksi
dalam
menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi. 2. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan. 3. Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota direksi berdasarkan keputusan yang disetujui oleh lebih dari ½ jumlah anggota komisaris jika mereka bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan / atau undang-undang dan peraturan yang berlaku.
3. Direksi a. Keanggotaan 1. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6
orang anggota,
diantaranya seorang sebagai Presiden Direktur. 2. Para anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. 3. Para anggota direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para pemegang saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya satu orang anggota direksi harus dari calon yang diusulkan oleh pemegang saham pihak Indonesia. 4. Tidak kurang dari dua orang anggota direksi termasuk seorang anggota yang dicalonkan oleh pemegang saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia.
b. Masa Jabatan 1. Para anggota direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan RUPS tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh RUPS. 2. Dalam hal terdapat penambahan anggota direksi, maka masa jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain.
c. Tugas dan Wewenang 1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan ke komisaris. 3. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasa yang diatur dalam surat kuasa. 4. Direksi berhak mewakili Perseroan didalam atau diluar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat perseroan dengan pihak lain dan / atau pihak lain dengan perseroan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Presiden Direktur Presiden direktur adalah salah seorang direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
5. Direktur Direktur adalah anggota direksi yang oleh karena jabatannya melaksanakan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai dengan ruang lingkup tugas / fungsi masing-masing seperti tersebut dibawah ini : a. Umum dan Sumber Daya Manusia b. Perencanaan dan Keuangan Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
c. Bisnis d. Produksi e. Teknologi Peleburan f. Koordinasi keuangan
6. Memberikan Divisi Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk membantu direktur dalam
menuangkan
ketentuan-ketentuan
yang
akan
dilaksanakan
berdasarkan ruang lingkup / fungsi direktur masing-masing. Divisi dikepalai oleh General Manager.
7. Departemen Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskan oleh divisi masing-masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager.
8. Seksi Badan atau orang yang dibentuk / ditugaskan untuk melaksanakan setiap kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh departemen masing-masing. Seksi dikepalai oleh manager.
9. Auditor Internal Auditor internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan perusahaan Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden Direktur. Auditor internal dibawah pengawasan presiden direktur membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang mereka emban dengan cara memberikan analisis, penilaian, pemberian nasihat dan informasi.
10. Wakil Manajemen untuk ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 (MR) Management Representative ( MR – Wakil Manajemen) untuk sistem mutu (ISO 9001 : 2000) dan System Lingkungan ( ISO 14001 : 2004) diangkat dan bertanggung jawab kepada presiden direktur. Tugas dan tanggung jawab Wakil manajemen antara lain : a. Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan Perusahaan. b. Sebagai penghubung antara perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu (ISO 9001 : 200-) dan Sistem Lingkungan ( ISO 14001 : 2004). c. Memberikan saran kepada presiden direktur untuk melakukan tinjauan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan Prosedur Mutu dan Lingkungan. d. Bertangguing jawab atas fungsi jaminan Mutu dan kualitas lingkungan
dengan
memberikan
masukan-masukan
kepada
presiden direktur dan / atau direktur terkait. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Perusahaan
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah diagram aliran data yang menggunakan simbol – simbol atau notasi untuk membantu komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memakai sistem secara logika.
Diagram aliran data digunakan untuk menggambarkan system informasi secara mudah melalui gambar model agar lebih mudah dimengerti. Urutan prosedur pada perancangan DFD system informasi data pegawai adalah sebagai berikut : 1. Diagram konteks sistem informasi data pegawai Diagram konteks adalah diagram tingkat atas atau dapat disebut dengan DFD level nol, yaitu diagram yang paling tidak detail dari sebuah sistem informasi
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem, serta kedalam dan keluar entitas.
Pegawai
Data Pegawai, Aktifitas
Petugas Kepegawaian
Data Pegawai, Evaluasi,Kenaikan Pangkat
Surat Kenaikan Pangkat
Jenis Pangkat Data Jenis Pangkat
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI
Informasi Data Pegawai
Laporan
PIMPINAN
Gambar 4.1 DFD Diagram Konteks
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Petugas Kepegawaian
Pegawai Data Pegawai, Aktifitas
Jenis Pangkat
Data Jenis Pangkat
Data Pegawai, Evaluasi,Kenaikan Pangkat
1 Input Data
Informasi Data Pegawai
F5 Evaluasi
F1 Jenis Pangkat
F2 Pegawai
F3 Kenaikan Pkt
F4 Aktifitas
Surat Kenaikan Pangkat
2 Pembuatan Laporan
Laporan
PIMPINAN Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.2 DFD Level 0
Pegawai
Data Pegawai, Aktifitas
Petugas Kepegawaian
Data Pegawai, Kenaikan Pangkat
Data Pegawai, Evaluasi,Aktifitas
Jenis Pangkat
Data Jenis Pangkat
1.1 Kenaikan Pangkat
1.2 Aktifitas dan Evaluasi
F1 Jenis Pangkat F4 Aktifitas F2 Pegawai Data Pegawai, Kenaikan Pangkat
F5 Evaluasi
F3 Kenaikan Pkt Data Pegawai, Evaluasi,Aktifitas
Surat Kenaikan Pangkat
2 Pembuatan Laporan
Laporan
PIMPINAN
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Mulai O Menu Utama
File
y
Menu File
A
y
Menu Report
B
t
Report
t
Gambar 4.4 : Flowchart Menu Utama
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
A
Menu File
Jns K Pangkat
y
Jns K Pangkat
F1
y
Pegawai
F2
y
Evaluasi
F3
y
Aktivatis
F4
t
Pegawai
t
Evaluasi
t
Aktivatis
t
Kenaikan
Kenaikan
F5 Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic y Pangkat Pangkat 6.0, 2009. t
O
Gambar 4.5 : Flowchart Menu File
B
Menu Cetak
Pil : 1
y
Cetak Pil : 1
y
Cetak Pil : 2
y
Cetak Pil : 3
y
Cetak Pil : 4
t
Pil : 2
t
Pil : 3
t
Pil : 4
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009. t
Pil : 5
y
Cetak Pil : 5
Gambar 4.6 : Flowchart Menu Laporan
F1
Pesan Kode sdh ada
Jenis K Pangkat
S
Y Y
Tambah
Isi Kd Jns Pkt
T
Isi Data
Ketemu
Simpan
T
T
Isi Kd Jns Pkt
Ketemu
Y
Y
Pesan Simpan Data
Tampil Data Jenis Kenaikan Pangkat
T
Hapus
Y
O
Simpan Data Jns Kenaikan Pangkat
T
Y
Cari
Y
Pesan Hapus Data
T
Koreksi
T
Batal
Y
Y
T
O
Koreksi Data S
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.7 : Flowchart Jenis Kenaikan Pangkat
F2
Pesan Kode sdh ada
Pegawai
S
Y Y
Tambah
T
Isi NIP
Isi Data
Ketemu
Simpan
T
Isi NIP T
Ketemu
Y
Y
Pesan Simpan Data
Tampil Data Pegawai
T
Hapus
T
Y
O
Simpan Data Pegawai
T
Y
Cari
Y
Pesan Hapus Data
Koreksi
T
Batal
Y
Y
T
O
Koreksi Data S
Gambar 4.8 : Flowchart Pegawai Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
F3
Pesan Kode sdh ada
Evaluasi
S
Y Y
Tambah
Isi No. Eval
T
Isi Data
Ketemu
Simpan
T
T
Isi No. Eval
Ketemu
Y
Y
Pesan Simpan Data
Tampil Data Evaluasi
T
Hapus
Y
O
Simpan Data Evaluasi
T
Y
Cari
Y
Pesan Hapus Data
T
Koreksi
T
Batal
Y
Y
T
O
Koreksi Data S
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.9 : Flowchart Evaluasi
F4
Pesan Kode sdh ada
Aktivitas
S
Y Y
Tambah
Isi No Aktiv
T
Isi Data
Ketemu
Simpan
T
T
Isi No Aktiv
Ketemu
Y
Y
Pesan Simpan Data
Tampil Data Aktivitas
T
Hapus
Y
O
Simpan Data Aktivitas
T
Y
Cari
Y
Pesan Hapus Data
T
Koreksi
T
Batal
Y
Y
T
O
Koreksi Data S
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.10 : Flowchart Aktivitas
F5
Pesan Kode sdh ada
Kenaikan Pangkat
S
Y Y
Tambah
Isi No SK
T
Isi Data
Ketemu
Simpan
T
T
Isi No SK
Ketemu
Y
Y
Tampil Data Kenaikan Pangkat
Pesan Simpan Data
T
Hapus
Y
O
Simpan Data Kenaikan Pangkat
T
Y
Cari
Y
Pesan Hapus Data
T
Koreksi
T
Batal
Y
Y
T
O
Koreksi Data S
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.11 : Flowchart Kenaikan Pangkat
4.2 Perancangan Struktur Database
Dalam perancangan suatu sistem informasi yang baik terlebih dahulu diperlukan adanya suatu perancangan database yang baik. Perancangan database sebagai tempat penyimpanan data merupakan salah satu aspek penting yang akan menentukan efektivitas dan efisiensi kerja dari program pengolahan data yang akan dibuat. Perancangan database yang salah akan menyebabkan proses data yang berliku-liku, yang membuat kinerja semakin lama.
Perancangan database berdasarkan bagaimana seorang analisis merancang sistematika proses dari sistem komputerisasinya. Dalam hal ini, sistem informasi data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium terdiri dari lima tabel antara lain sebagai berikut :
1. Tabel Jenis Pangkat
Tabel ini merupakan tabel database yang berisikan tentang informasi data jenis-jenis pangkat dan kode-kodenya. Untuk melihat lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 : Tabel Jenis Kenaikan Pangkat Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
No
Field Name
1 2
Kode_JnsKPkt JnsKPkt
Type Data Text Text
Size 3 20
Description Kode Jenis K Pangkat Jenis Ke Pangkat
2. Tabel Pegawai
Tabel ini berisikan tentang informasi data-data pegawai yaitu identitas pegawai. Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 : Tabel Pegawai
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Field Name NIP Nama Temp_Lhr Tgl_Lhr Alamat Jenkel Agama Gol_Drh Jab Pend Gol Gaji TMT
Type Data Text Text Text Date Text Text Text Text Text Text Text Currency Date
Size 9 25 20 8 30 1 9 2 15 4 5 8 8
Description No. Induk Pegawai Nama Pegawai Tempat Lahir Tanggal Lahir Alamat Jenis Kelamin Agama Golongan Darah Jabatan Jabatan Golongan Gaji Terhitung Mulai Tanggal
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
3. Tabel kenaikan pangkat
Table ini berisikan tentang informasi data kenaikan pangkat pegawai . Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.3 : Tabel Kenaikan Pangkat
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Field Name SK_KPKT TglSK_KPKT Kode_JnsKPkt NIP JabLama JabBaru GolLama GolBaru GapokLama GapokBaru TMT
Type Data Text Date Text Text Text Text Text Text Currency Currency Date
Size 25 8 3 9 20 20 5 5 8 8 8
Description SK Kenaikan Pangkat Tgl SK Kenaikan Pangkat Kode Jenis Kenaikan Pkt NIP Jabatan Lama Jabatan Baru Golongan Lama Golongan Baru Gapok Lama Gapok Baru Terhitung Mulai Tanggal
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
4. Tabel Aktivitas
Tabel ini berisikan tentang informasi data aktivitas pegawai selama bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawa ini.
Tabel 4.4 : Tabel Aktivitas
No 1 2 3 4 5
Field Name No_Aktv NIP Tgl_Mli Tgl_Sli Jns_Aktv
Type Data Text Text Date Date Text
Size 5 9 8 8 8
Description No. Aktifitas NIP Tanggal Mulai Tanggal Selesai Jenis Aktifitas
5. Tabel evaluasi
Table ini berisikan tentang tabel database nilai evaluasi pegawai selama bekerja.
Untuk melihat item data apa saja yang terdapat dalam tabel
tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.5 : Tabel Evaluasi
No
Field Name
Type Data
Size
Description
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
No_Evaluasi NIP Kstian PresKer Tgg_Jwb Ketaatan Kjjran Kersama Prakrsa Kep
Text Text Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer
5 9 2 2 2 2 2 2 2 2
No. Evaluasi NIP Kesetiaan Prestasi Kerja Tanggung Jawab Ketaatan Kejujuran Kerjasama Prakarsa Kepemimpinan
4.3 Hubungan / Relasai Antar Tabel
Untuk mengetahui relasi yang terjadi antara satu tabel dengan lainnya, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 4.12 : Hubungan Relasi antar tabel
4.4 Algoritma Program
Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Buka Start Menu - All Programs - Microsoft Visual Basic 6.0 2. Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau Run 3. Setelah loading maka akan tampil halaman depan menu utama, dimana pada halaman tersebut terdaftar menu-menuyang dapat digunakan oleh pemakai sistem, misalnya menu utama yang terdiri dari beberapa sub menu dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. 4. Apabila user memilih menu File, maka akan tampil beberapa sub menu yang diantaranya adalah : jenis kenaikan pangkat, pegawai, evaluasi, aktivitas, kenaikan pangkat, dan exit. 5. Jika ingin memilih menu Reports, maka didalamnya terdapat bagian laporan. 6. Apabila user ingin keluar dari program, maka dapat membuka menu File lalu pilih Exit.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
5.1 Defenisi Implementasi Sistem
Sistem telah selesai dirancang, desain juga telah dirancang secara rinci, saatnya untuk melakukan tahap selanjutnya yaitu implementasi system. Implementasi sistem adalah prosedur system yang dilakukan untuk menyelesaikan perancangan system agar siap untuk dioperasikan.
5.2 Tahap Implementasi Sistem
Tahap-tahap implementasi yang penulis lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah: 1. Menyelesaikan desain system Penulis harus merancang Data Flow Diagram (DFD), flowchart, desain menu, desain input, desain output dan program untuk Sistem Informasi Data Pegawai Pada PT Indonesia Asahan Aluminium. 2. Menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak Penulis harus menyediakan semua perangkat keras dan perangkat lunak sebagai penunjang dalam mengerjakan tugas akhir ini. Diantaranya seperti system operasi, bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dan sebagainya. 3. Penulisan program Jika perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan telah tersedia, maka penulis melakukan tahap pembuatan atau penulisan listing-listing program. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
4. Pengujian system Sebelum program dinyatakan benar, maka program terlebih dahulu harus bebas dari kesalahan atau error. Oleh sebab itu harus dilakukan tahap pengujian program, untuk mengetahui apakah program dapat menerima input dengan baik atau tidak, serta memberikan output yang sesuai dengan yang di input. 5. Mendapat persetujuan Yaitu persetujuan dari pihak yang akan memakai system, dimana dalam hal ini adalah pihak Inalum. 6. Perawatan Sistem Walaupun sistem
telah dapat digunakan, perawatan terhadap system
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tanpa adanya perawatan terhadap sistem, sistem tidak akan selamanya berjalan dengan baik.
5.3 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan dari implementasi system adalah sebagai berikut :
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
1. Menyelesaikan desain system yang ada dalam dokumen system yang telah disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru ataupun dokumen-dokumen yang telah mengalami proses perbaikan. 2. Menulis, pengujian, dan mendokumentasikan program-program dan prosedurprosedur yang telah diperbaiki oleh desain system yang telah disetujui. 3. Memastikan apakah user dapat mengoperasikan system yang baru. 4. Memperhitungkan bahwa system telah memenuhi permintaan user, yaitu dengan melakukan pengujian system secara keseluruhan. 5. Memastikan bahwa konversi ke system baru berjalan dengan benar, dengan melakukan perencanaan, mengontrol dan melakukan instalasi yang benar terhadap system.
5.4 Kebutuhan Sistem
Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan sarana-sarana pendukung agar sistem tersebut dapat bekerja dengan baik, dan sebagai komponen penunjang untuk penerapan sistem yang didesain terhadap pengolahan data.
Beberapa komponen kebutuhan sistem yang umumnya dibutuhkan oleh sistem yaitu :
1. Perangkat keras (Hardware)
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Hardware adalah seluruh komponen-komponen yang suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Penggunaan hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya kinerja program yang dijalankan. Adapun hardware yang mendukung dalam perancangan sistem ini adalah : a. Satu unit computer (PC) b. RAM 512 MB c. Harddisk sesuai kebutuhan d. Mouse, keyboard dan printer e. Flashdisk 2 GB.
2. Perangkat lunak (Software) Software adalah seluruh facer dari pada sistem pengolahan data diluar dari peralatan komputer itu sendiri. Berikut software-software yang digunakan untuk mendukung system yaitu : a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP b. Microsoft Visual Basic 6.0 c. Aplikasi Microsoft office dan Access d. Crystal Report untuk output program
3. Pemakai (Brainware)
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Dalam mengelola sebuah sistem dibutuhkan tenaga manusia yang nantinya akan menjadikan sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan seperti : a. Sistem analisis, yaitu seorang yang ahli dalam bidang pengembangan system yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain system. b. Programmer, yaitu seorang yang akan menyusun instruksi bagi computer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka pemakai (interface) pada program. c. Operator, yaitu orang yang akan menangani secara langsung pengolahan data-data computer. d. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, dimulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam computer hingga pemeriksaan informasi yang dihasilkan oleh computer.
5.5 Pemeliharaan Sistem
Adanya kecenderungan terhadap jumlah data yang membesar, baik volume atau jenisnya akan mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai. Dengan begitu dibutuhkan pemeliharaan sistem agar sistem tersebut nantinya akan dapat berjalan dengan baik untuk jangka waktu yang panjang dan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut adalah : 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain datang. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 3. Menyempurnakan
proses
penyusunan
sistem
dan
proses
pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative besar. 5. Memindahkan gangguan control operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem.
5.6 Menu Utama Program
Didalam menu utama program terdapat dua bagian menu yaitu : File dan Reports. Dimana dalam masing-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang berfungsi untuk membuat form-form yang dibutuhkan. Menu utama program dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 5.1 Menu Utama Program
5.7 Sub Menu Program
Pada bagian sub menu File terdiri atas : data jenis kenaikan pangkat, data pegawai, data evaluasi, data aktivitas, data kenaikan pangkat dan exit. Bagian Reports tmerupakan suatu bentuk laporan hasilnya.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
1. Form Input Data Jenis Kenaikan Pangkat
Gambar 5.2 : Input Data Jenis Kenaikan Pangkat
Berikut penjelasan mengenai form input data jenis kenaikan pangkat : Tambah : digunakan untuk menginput data yang baru. Batal
: digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input dan kemudian di input ke dalam laporan input data jenis kenaikan pangkat. Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau diperbaiki. Hapus
: digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan lagi.
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu utama programnya.
2. Form Input Data Pegawai
Gambar 5.3: Input Data Pegawai
Berikut penjelasan mengenai form input data pegawai : Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru. Batal
: digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input dan kemudian di input ke dalam laporan input data pegawai. Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau diperbaiki. Hapus
: digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan lagi.
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu utama programnya.
3. Form Input Data Evaluasi Kerja
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 5.4: Input Data Evaluasi Kerja
Berikut penjelasan mengenai form input data evaluasi kerja : Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru. Batal
: digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input dan kemudian di input ke dalam laporan data evaluasi kerja. Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau diperbaiki. Hapus
: digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan lagi.
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu utama programnya.
4. Form Input Data Aktivitas
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 5.5: Input Data Aktivitas Berikut penjelasan mengenai form input data aktivitas: Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru. Batal
: digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input dan kemudian di input ke dalam laporan data aktivitas pegawai. Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau diperbaiki. Hapus
: digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan lagi.
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu utama programnya.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
5. Form Input Data Kenaikan Pangkat
Gambar 5.6: Input Data Kenaikan Pangkat
Berikut penjelasan mengenai form input data kenaikan pangkat pegawai : Tambah : digunakan untuk menginput data pegawai yang baru. Batal
: digunakan jika data yang telah kita input ada yang salah, maka dapat menggunakan tombol Batal untuk membatalkannya.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Simpan : digunakan untuk menyimpan data yang telah selesai di input dan kemudian di input ke dalam laporan data kenaikan pangkat pegawai. Koreksi : digunakan jika data yang telah kita input ingin di edit atau diperbaiki. Hapus
: digunakan untuk menghapus record-record yang ada pada tampilan listview dan datagrid jika memang tidak diperlukan lagi.
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form ini dan kembali ke menu utama programnya.
6. Form Dialog Cetak Laporan
Gambar 5.7: Dialog Cetak Laporan
Berikut penjelasan mengenai form dialog cetak laporan : Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Kriteria laporan : berisikan semua list-list yang nantinya ingin dicetak kedalam bentuk laporan crystal reposrts. Cetak
: digunakan untuk melakukan mencetak laporan
Keluar
: digunakan jika ingin keluar dari form dialog cetak laporan, dan kembali ke menu utama pogramnya.
5.8 Sub Menu Laporan
Sub menu output atau view terdiri dari beberapa laporan yang telah di input sebelumnya yang ada di form menu File. Bagian ini menampilkan semua laporanlaporan dari data yang ada pada database sesuai rancangan yang diperlukan dan dirancang menggunakan Crystal Reports. Bentuk laporannya dapat dilihat pada gambar laporan-laporan dibawah ini
Gambar 5.8: Laporan Daftar Jenis Kenaikan Pangkat Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 5.9: Laporan Daftar Pegawai
Gambar 5.10: Laporan Daftar Aktivitas Pegawai
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Gambar 5.11 : Laporan Daftar Kenaikan Pangkat
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan penulis pada PT Indonesia Asahan Aluminium tentang sistem informasi data pegawai, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Dengan adanya teknologi informasi diharapkan bisa membantu tugas-tugas manusia agar lebih baik pola kinerjanya. Kemajuan teknologi informasi juga membantu dalam pengolahan data dan pembuatan laporan yang bersifat rutin seperti laporan harian, laporan keuangan, dan sebagainya.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
2. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu instansi dalam melakukan proses pendataan kenaikan pangkat pegawai. 3. Sistem ini dibuat berdasarkan penggunaan dari sistem yang lama yang masih menggunakan proses manual.
6.2 Saran
Berikut beberapa saran yang dapat penulis berikan tentang system informasi data pegawai pada PT Indonesia Asahan Aluminium adalah: 1. Dengan adanya sistem informasi data pegawai diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengolahan data pegawainya secara efisien. 2. Pegawai lebih meningkatkan kedisiplinan dan efektifitas kerjanya, agar bisa menjalankan pekerjaan lebih baik dan produktifitas.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2005. Pemrograman Tingkat Lanjut Dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta : Penerbit Andi. Andi Offset. 2006. Panduan Pemrograman dan Referensi Kamus Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Penerbit Andi. Andi Offset. 2005. Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report. Yogyakarta : Penerbit Andi. Andi Offset. 2002. Microsoft Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Penerbit Andi. Kurniadi, Adi. 2000. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Leong, Marlon. Dari Programmer Untuk Programmer Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Andi Offset.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.
Lestari Sri Wulandari : Sistem Informasi Data Pegawai Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Dengan Visual Basic 6.0, 2009.