SIG (SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS) Oleh : Djunijanto
Pengertian SIG Sistem informasi yang menggunakan komputer untuk mendapatkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang mengacu pada lokasi geografis untuk membantu pengambilan keputusan
MENGAPA SIG ? Karena : • Sebagian besar data/informasi mempunyai kaitan dengan lokasi geografis • SIG mampu memadukan data spasial dan nonspasial • SIG dapat memvisualisasikan bentuk, ukuran, pola, dampak dan lain-lain • SIG mampu melakukan analisis • SIG mampu melakukan sharing information
Perbandingan manajemen informasi spatial dengan dan tanpa SIG.
Alasan dibutuhkannya SIG : - penanganan data geospatial sangat buruk - peta dan statistik sangat cepat kadaluarsa - data dan informasi sering tidak akurat - tidak ada pelayanan penyediaan data - tidak ada pertukaran data
• Keuntungan penerapan SIG : - penanganan data geospatial menjadi lebih baik dalam format baku - revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah - data geospatial dan informasi lebih mudah dicari, dianalisis dan direpresentasikan - menjadi produk bernilai tambah - data geospatial dapat dipertukarkan - produktivitas staf meningkat dan lebih efisien - penghematan waktu dan biaya - keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik
Fungsi SIG 1. Melakukan sejumlah operasi/perhitungan dapat dilakukan melalui SIG 2. Display (layer peta - warna, ukuran, bentuk dan lain-lain), 3. kompilasi data base non-spasial 4. Overlay 5. Buffering (membuat zona buffer (radius objek) pada jarak tertentu di sekitar/sekelilingnya 6. Memperbaiki/memperbaharui data atau tayangan tabel (SQL) 7. Memuat hubungan-hubungan keruangan (spatial). 8. Membuat peta-peta tematik dan peta arahan yang berguna untuk perencanaan pembangunan wilayah.
Komponen Sistem dalam SIG Perangkat Lunak
1. Perangkat Keras 2. Perangkat Lunak 3. Database 4. Pelaksana/SDM 5. Prosedur
.
Data Prosedur
SIG Perangkat Keras
Pelaksana/SDM
FUNGSI KOMPONEN UTAMA PERANGKAT LUNAK SIG INPUT DATA
BASIS DATA
KUERI DAN ANALISIS DATA
OUTPUT DAN PENYAJIAN
Bagaimana Proses SIG Pengumpulan data Data masukan Dunia nyata
Sumber data
aksi analisis Pengelolaan data User/pengguna Penyajian informasi
Retrieval data dan analisis
PERTANYAAN YANG BISA DIJAWAB SIG (ilustrasi)
• Apa ?
Lahan kosong yang belum dimanfaatkan
1990
• Dimana ?
Pada koordinat X,Y atau (φ,λ) ….
• Apa yang berubah ?
Lahan kosong (1990) berubah menjadi semak-belukar (2000)
2000
• Data apa yang berhubungan ?
Dekat dengan sungai dan muara sungai (laut)
Laut
• Bagaimana jika dibangun perumahan ?
Sangat beresiko, karena merupakan dataran banjir
• ……………… ?
…………………………… ………………………
MENGAPA KITA TIDAK MEMAKAI PETA ANALOG SAJA? + Karena peta analog mempunyai banyak keterbatasan untuk menjawab pertanyaan di atas. Sebaliknya, SIG lebih dari pada hanya peta digital.
PERBANDINGAN BEBAN KERJA SIG DAN PETA ANALOG Beban kerja Penyimpanan Data Pemanggilan Pemutakhiran
SIG Sudah standar (baku) dan terpadu Data Base Dijital
Peta analog Skala berbeda pada standar yang berbeda Cari dan Cek manual dari peta analog atau tabel Cara Manual
Tumpang susun/ overlay
Lebih cepat, karena sudah dalam database komputer Dilakukan secara otomatis Kurang teliti, Mahal dan & Sistematis oleh komputer Makan Waktu
Analisis Spasial
Sangat Cepat
Display
Mudah, Murah dan Cepat
Memakan Waktu dan Energi ekstra Memakan waktu, Komplek dan Mahal
•DATA SIG
JENIS DATA SIG DATA
Peta Citra Data Koordinat DATA SPASIAL
DATA TABULAR/ATRIBUT
Ø Data Spasial adalah data yang mempunyai geometri dan berada pada suatu lokasi Ø Data Tabular/Atribut adalah data deskriptif yang menjelaskan kenampakan suatu obyek spasial
DATA SPASIAL DAPAT DISAJIKAN DALAM DUA STRUKTUR DATA TITIK 7 6 BarIs
5 4 3
LUASAN
2 1
GARIS 0 1 2 3
4
5
6
7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kolom
DATA VEKTOR
DATA RASTER
Data vektor , obyek titik, garis dan luasan dibangun dari pasangan koordinat X dan Y Data raster, semua obyek dibangun dengan suatu matrik nilai kolom dan baris
HUBUNGAN ANTARA DATA SPASIAL DAN ATRIBUT ID PETA
Area (m2)
Perimeter (m)
Kode Jenis Tnh
4
435
880
21
9
210
580
25
11
628
1140
21
21
252
650
15
Layer peta jenis tanah Kode Jenis Tnh
Nama
pH
……….
15
Tanah hitam
6.5
……
21
Tanah coklat
6.0
……
25
Tanah merah
5.0
……
Aplikasi SIG
Kueri Database Misalnya pada layer jenis tanah, untuk memilih suatu objek melalui pernyataan logika dengan menggunakan Structured Query Language (SQL)
Pilih jenis tanah Latosol : Pernyataan SQL adalah : Select Soil.JenisSoil.Jenis-Tanah From Soil Where (((Soil.Jenis Soil.Jenis--Tanah)=“Latosol")) Pilih jenis tanah grumusol : Pernyataan SQL adalah : Select Soil.JenisSoil.Jenis-Tanah From Soil Where (((Soil.Jenis(((Soil.Jenis-Tanah)=“Grumusol"))
MENGUKUR JARAK
Berapa jarak dari lokasi industri ke tempat pembuangan limbah 17 km
17 km
Pembuangan limbah
Industri
Perumahan Sungai Sekolahan
Jalan
BUFFER 100 m
Tentukan lokasi 100 meter sebagai daerah sempadan sungai
Pembuangan limbah
Perumahan Sekolahan
Industri Sungai Jalan
OVERLAY
C
B
INPUT 1 A
D
+ 1
INPUT 2
OUTPUT
2 3
Dalam overlay layer vektor, kenampakan obyek dan atributnya digabung menjadi satu dan menghasilkan layer komposit Beberapa operasi logika digunakan untuk memilih suatu area berdasarkan parameter. Pada contoh di sebelah kiri, merupakan penggabungan secara keseluruhan poligon--poligon pada input 1 dan poligon input 2
ANALISIS DATA DALAM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DATA
ANALISIS SPASIAL
INFORMASI GEOGRAFIS
Jalan
Hidrologi
Aplikasi Bencana Alam Informasi Bencana
Garis pantai
Batas admin
Aplikasi Lingkungan Hidup Informasi Lingkungan Hidup
Geologi
Land use
Aplikasi Tata Ruang
Penduduk
Tema lain
Informasi Tata Ruang Aplikasi lain
Informasi lain