“RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana Linn)”
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga
oleh Septiana Kusuma Dewi NIM.5401410108
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
HALAMAN PENGESAHAN Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada Hari Tanggal
: Selasa : 7 April 2015
Panitia Ujian Ketua
Sekertaris
Dra. Wahyuningsih, M.Pd NIP. 196008081986012001
Muhammad Ansori, S.T.P, M.P. NIP. 197804102005011001
Penguji I
Penguji II
Hj. Saptariana,S.Pd, M.Pd NIP. 197011121994032002
Meddiati Fajri Putri,S.Pd,M.Sc NIP.196812111994032003
Pembimbing
Dra. Rosidah, M.Si NIP. 196002221988032001
ii
PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi yang saya tulis yang berjudul “Rancangan Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn)” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber informasi ataupun kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.
Semarang, 7 April 2015 Penulis
Septiana Kusuma Dewi
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN MOTO: Selalu optimis, berdoa, dan pantang untuk putus asa dalam berusaha. Ada banyak jalan menuju roma. “Man Jadda WaJada Man Shobaru Zhafira” Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, siapa yang bersabar akan beruntung.
PERSEMBAHAN: Tanpa mengurangi rasa syukurku kepada Allah SWT, skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ayah dan ibu tercinta yang tak pernah kering dengan doa dan dukunganya. 2. Kakak dan adikku yang selalu memberikan doa dan semangat. 3. Teman-teman TJP S1 tata boga 2010 4. Almamaterku
iv
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya dalam penyususnan skripsi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Rancangan Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn)”. Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya kerjasama, bantuan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikanya skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penulis tunjukan kepada yang terhormat: 1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menyususn skripsi.. 2. Dra. Wahyuningsih, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. 3. Dra. Rosidah, M. Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan
bimbingan,
arahan,
saran
dan
motivasi
hingga
terselesaikannya skripsi ini. 4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dorongannya. Semarang, 7 April 2015
Penulis
v
ABSTRAK Dewi, Septiana Kusuma.2014. “Rancangan Pembuatan Roti Tawar Dengan Penggunaan Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana Linn)”. Skripsi, S1 PKK Kosentrasi Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing Dra. Rosidah, M. Si. Kata Kunci: roti tawar, sari kulit manggis Roti tawar merupakan roti yang memiliki rasa tawar yang terbuat dari adonan dengan sedikit gula, lemak, garam, yeast dan diselesaikan dengan cara dipanggang. Inovasi akan roti tawar perlu dilakukan dengan menambahkan bahan pangan tertentu, agar roti tawar lebih bermanfaat selain sebagai sumber karbohidrat. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan pada roti tawar ialah memadukan sari kulit manggis. Sari kulit manggis dipilih karena dalam kulit manggis banyak menggandung antioksidan yang dinamakan xanthone. Tujuan dalam penelitian: 1) Untuk mengetahui perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kullit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g, 125g sebagai pengganti bahan cair ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur, 2) Untuk mengetahui kualitas yang terbaik pada roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g,100g,125g ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur, 3) Untuk mengetahui kandungan antioksidan (xanthone) yang terdapat pada roti tawar dengan penggunaanekstrak kulit manggis, 4) Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g,125g yang dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur, 5) Untuk mengetahui resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. Obyek dalam penelitian ini adalah roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis berbeda yang berbeda diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr, 125gr. Variabel bebas yaitu penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda yang diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr,dan 125 gr. variabel terikatnya adalah kualitas inderawi dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen meliputi indikator volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur , kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang terbaik meliputi aspek volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur , kandungan xanthone dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen, mutu organoleptik dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen dengan indikator kesukaan, e) resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. Metode analisis data menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, dilanjut uji tukey, sedangkan uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Analisis hasil penilaian obyektif dilakukan dengan uji kimiawi. Berdasarkan analisis varian klasivikasi tunggal diketahui ada perbedaan nyata pada aspek warna bagian dalam dengan Fhitung 9,20 > Ftabel 3,23, aspek aroma ada perbedaan nyata dengan Fhitung 3,87 > Ftabel 3,23 dan pada aspek tekstur memiliki perbedaan nyata dengan Fhitung 7,3,50. Untuk aspek volume, bentuk, warna kerak dan rasa tidak ada perbedaan karena Fhitung < Ftabel. Hasil uji kimiawi pada sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis dari 75gr
vi
yaitu 81,13205%, penggunaan sari kulit manggis dari 100 gr yaitu 86,6037, penggunaan sari kulit manggis dari 125gr yaitu 88,49075%. Hasil uji kesukaan dari ketiga sampel yang paling disukai oleh masyarakat yaitu roti tawar sari kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis 75 gr. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) Adanya perbedaan kualitas penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek warna bagian dalam, aroma, dan tekstur, sedangkan pada aspek volume, bentuk, warna kerak, dan tidak berpengaruh pada aspek rasa. 2) Kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari (75g kulit manggis), 200cc dari (100g kulit manggis), 200cc dari (125g kulit manggis) ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, aroma, rasa, dan tekstur menunjukan adanya kualitas terbaik karena pada uji pembeda atau uji tukey menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. 3) Kandungan antioksidan pada roti tawar sari kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda yaitu : a) Sampel A kandungan antioksidannya yaitu 81,1320mg, b) Sampel B kandungan antioksidannya yaitu 86,6037mg, c) Sampel C kandungan antioksidannya yaitu 88,4907mg, 4) Tingkat kesukaan masyarakat terhadap ketiga sampel roti tawar sari kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda, secara keseluruhan yang meunjukan sampel A (dari 75gr kulit manggis) yang disukai dari semua aspek ( volume, bentuk, warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa), sedangkan pada sampel B dan C menunjukan cukup disukai, 5) resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis yaitu sampel B (200cc dari kulit manggis 100g). Saran dari penelitian ini adalah 1) Perlu disosoialisasikan kepada masyarakat mengenai pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan 75gr kulit manggis, karena secara inderawi dinilai baik dan disukai masyarakat, 2) Perlu penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan lain dalam pembuatan ekstrak kulit manggis agar warna ekstrak kulit manggis yang dihasilkan lebih baik karena ekstrak yang dihasilkan sebelumnya berwarna kecoklatan.
vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
ii
PERNYATAAN..................................................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................
iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................
v
ABSTRAK ..........................................................................................................
vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xvi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Alasan pemilihan judul............................................................................
1
1.2 Rumusan masalah ....................................................................................
4
1.3 Tujuan penelitian .....................................................................................
4
1.4 Manfaat penelitian ...................................................................................
5
1.5 Penegasan istilah .....................................................................................
6
1.6 Sistematika skripsi...................................................................................
7
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan umum tentang roti tawar .............................................................
10
2.1.1
Pengertian roti ..................................................................................
10
2.1.2
Jenis-jenis roti ..................................................................................
11
2.1.3
Pengertian roti tawar ........................................................................
12
2.1.4
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar.............
13
2.1.5
Resep standart roti tawar ..................................................................
19
2.1.6
Proses pembuatan roti tawar ............................................................
20
2.1.7
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan roti tawar........
24
2.1.8
Kriteria roti tawar .............................................................................
26
2.1.8.1 Penilaian Bagian Luar Roti (Ekaternal) .................................
26
viii
2.1.8.2 Penialaian Bagian Dalam Roti (Internal) ..............................
26
2.2 Tinjauan tentang kulit manggis .................................................................
29
2.2.1
Kandungan kulit manggis ............................................................
29
2.2.2
Tinjauan tentang Ekstrak kulit buah manggis .............................
31
2.2.3
Penggunaan sari kulit manggis dalam pembuatan roti tawar ......
33
2.3 Kerangka berfikir ....................................................................................
33
2.4 Hipotesis ..................................................................................................
36
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian 3.1.1
Obyek penelitian ..............................................................................
37
3.1.2
Variabel penelitian ..........................................................................
37
3.1.2.1 Variabel bebas ........................................................................
38
3.1.2.2 Variabel terikat .......................................................................
38
3.1.2.3 Variabel kontrol ......................................................................
38
3.2 Metode Pendekatan Penelitian ......................................................................
40
3.2.1
Desain Eksperimen ...........................................................................
40
3.2.2
Prosedur Pelaksanaan Eksperimen ...................................................
43
3.3 Metode Pengumpulan Data ...........................................................................
48
3.3.1
Metode Penilaian Subyektif .............................................................
48
3.3.2
Metode Penilaian Obyektif...............................................................
50
3.4 Alat Pengumpulan Data ................................................................................
50
3.4.1
Panelis Agak Terlatih .......................................................................
50
3.4.2
Panelis Tidak Terlatih ......................................................................
60
3.5 Teknik Analiais Data.....................................................................................
61
3.5.1
Uji normalitas ...................................................................................
62
3.5.2
Uji Homogenitas ..............................................................................
63
3.5.3
ANAVA ...........................................................................................
64
3.5.4
Uji Tukey..........................................................................................
66
3.5.5
Analisis Deskriptif Kualitatif Prosentase .........................................
67
ix
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 4.1.1
70
Deskripsi Hasil Uji Inderawi ............................................................
70
4.1.1.1 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek volume ........................
71
4.1.1.2 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek bentuk..........................
72
4.1.1.3 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek warna kerak .................
73
4.1.1.4 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek warna bagian dalam ....
74
4.1.1.5 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek aroma ..........................
75
4.1.1.6 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek tekstur..........................
77
4.1.1.7 Deskrips Hasil Uji inderawi pada aspek rasa ..............................
78
4.1.2
Uji Normalitas Data Hasil Uji inderawi ...........................................
79
4.1.3
Uji Homogenitas Data Hasil Uji inderawi .......................................
81
4.1.4
Hasil ANAVA ..................................................................................
82
4.1.5
Rekapitulasi ANAVA terhadap hasil eksperimen aspek volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, tekstur, dan rasa ............
90
4.1.6
Hasil Uji Tukey ................................................................................
91
4.1.7
Hasil Analisis Deskriptif Prosentase ( hasil uji kesukaan ) ..............
93
4.1.8
Hasil Uji Laboratorium Roi Tawar Ekstrak Kulit Manggis .............
95
4.1.9
Hasil Resep Terbaik .........................................................................
96
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................
97
4.2.1
Pembahasan Uji Inderawi................................................................
97
4.2.1.1 Volume .................................................................................
97
4.2.1.2 Bentuk ..................................................................................
98
4.2.1.3 Warna kerak .........................................................................
98
4.2.1.4 Warna bagian dalam .............................................................
99
4.2.1.5 Aroma ...................................................................................
100
4.2.1.6 Rasa ......................................................................................
101
4.2.1.7 Tekstur ..................................................................................
101
x
4.2.2
Pembahasan Hasil Uji Laboratorium ...............................................
102
4.2.3
Pembahasan Hasil Analisis Uji Kesukaan .......................................
103
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ......................................................................................................
107
5.2 Saran ............................................................................................................
108
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
109
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................
110
xi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Kandungan gizi Roti Tawar per 100 gram ..........................................
11
Tabel 2.2 Kandungan Gizi Pada Susu Sapi tiap 100 granm ..............................
17
Tabel 2.4 Resep Standar Pembuatan Roti Tawar ................................................
19
Tabel 2.3 Standart Mutu Roti Tawar Menurut SNI 01-3840-1995 .....................
28
Tabel 3.1 Daftar Bahan-bahan roti tawar sari kulit manggis ..............................
44
Tabel 3.2 Daftar Peralatan Dalam Pembuatan Roti Tawar ................................
45
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih .............
53
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi .........................................................
58
Tabel 3.5 indikator dan kriteria penilaian roti tawar ...........................................
59
Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih ....................
61
Tabel 3.7 Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal .......................................
65
Tabel 3.8 Interval prosentase dan kriteria kesukaan ...........................................
69
Tabel 4.1. Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek volume............................
71
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek bentuk ..............................
72
Tabel 4.3 Data Hasil Uji Inderawi Pada Warna Kerak .....................................
73
Tabel 4.4 Data Hasil Uji Inderawi pada Aspek Warna Dalam .........................
74
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Aroma ....................................
75
Tabel 4.6 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Tekstur ...................................
77
Tabel 4.7 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Rasa........................................
78
Tabel 4.8 Rekapitulasi Rerata Hasil Uji inderawi ...............................................
79
Tabel. 4.9 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas ....................................
80
Tabel. 4.10 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data Uji Indrawi ...
82
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Volume .................
83
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Bentuk ..................
84
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna Kerak ........
84
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna dalam ........
85
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Aroma ..................
86
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Rasa ......................
87
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Tekstur .................
88
xii
Tabel 4.18 Hasil Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal...................
90
Tabel 4.19 Perbandingan antar sampel pada aspek warna bagian dalam ...........
91
Tabel 4.20 Perbandingan antar sampel pada aspek aroma ..................................
92
Tabel 4.21 Perbandingan antar sampel pada aspek tekstur .................................
92
Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Kesukaan roti tawar sari kulit manggis ...........
94
Tabel 4.23 Hasil Uji Laboratorium Kandungan Xanthone Roti Tawar dengan Penggunaan Sari Kulit Manggis yang berbeda ................................
95
Tabel 4.24 Hasil resep yang terbaik ....................................................................
96
xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Roti tawar .......................................................................................
13
Gambar 2.2 Tepung terigu ..................................................................................
14
Gambar 2.3 Gula pasir ........................................................................................
16
Gambar 2.4 Susu bubuk ......................................................................................
17
Gambar 2.5 Mentega putih..................................................................................
18
Gambar 2.6 Skema pembuatan roti tawar ...........................................................
24
Gambar 2.7 Kulit manggis ..................................................................................
29
Gambar 2.8 Skema Pembuatan Sari Kulit Manggis............................................
32
Gambar 2.9 Kerangka berfikir ............................................................................
35
Gambar 3.1 Skema pola eksperimen ...................................................................
41
Gambar 3.2 Skema Desain Penelitian .................................................................
42
Gambar 3.3 Skema Alur Pembuatan Roti Tawar ................................................
47
Gambar 3.4 Skema Alur Pemilihan Panelis Agak Terlatih ................................
57
Gambar 4.1 histogram nilai rerata penilaian volume roti tawar.........................
72
Gambar 4.2 histogram nilai rerata penilaian bentuk roti tawar ..........................
73
Gambar 4.3 histogram nilai rerata penilaian warna kerak roti tawar .................
74
Gambar 4.4 histogram nilai rerata penilaian warna dalam roti tawar ................
75
Gambar 4.5 histogram nilai rerata penilaian aroma roti tawar ..........................
76
Gambar 4.6 Histogram nilai rerata penilaian tekstur roti tawar ........................
77
Gambar 4.7 Histogram nilai rerata penilaian rasa roti tawar ............................
78
Gambar 4.8 Grafik Radar Hasil Uji Kesukaan Masyarakat ................................
95
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
Lampiran 1. Formulir Seleksi Calon Panelis ........................................................
109
Lampiran 2. Daftar Nama Seleksi Calon Pnelis Tahap Wawancara .....................
112
Lampiran 3. Daftar Hasil Wawancara Calon Panelis............................................
113
Lampiran 4. Formulir penyaringan Calon Pnelis Agak terlatih ............................
121
Lampiran 5. Daftar Nama Calon Pnelis Agak Terlatih Tahap Penyaringan .........
122
Lampiran 6. Data analisis Penyaringancalon panelis agak terlatih .......................
122
Lampiran 7. Formulir penilaian pelatihan calon panelis agak terlatih ..................
126
Lampiran 8. Daftar nama panelis agak terlatih tahap pelatihan ............................
128
Lampiran 9. Data analisis rebilitas panelis agak terlatih.......................................
136
Lampiran 10. Formulir uji inderawi ......................................................................
144
Lampiran 11. Daftar nama panelis agak terlatih ...................................................
146
Lampiran 12. Data mentah hasil penilaian pada aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa, tekstur .............................
147
Lampiran 13. Formulir penilaian uji kesukaan ...................................................
148
Lampiran 14. Daftar nama panelis tidak terlatih .................................................
150
Lampiran 15. Data analisis deskriptif prosentase ...............................................
151
Lampiran 16. Data analisis varian aspek volume, bentuk, warna bagian dalam warna kerak, aroma, tekstur, rasa ....................................................
155
Lampiran 17. Data uji normalitas aspek, vomule, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tektur, dan rasa ................................................
176
Lampiran 18. Data Uji Homogenitas aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa ..............................................
190
Lampiran 19. Data lampiran Uji Laboratorium ..................................................
197
Lampiran 20. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar .........
198
Lampiran 21 Dokumentasi uji inderawi ..............................................................
200
xv
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan memberikan gambaran secara umum mengenai isi skripsi, selajutnya pada bab pendahuluan ini akan diuraikan tentang alasan pemilihan judul, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika skripsi.
1.1.
Alasan Pemilihan Judul Roti tawar merupakan roti yang terbuat dari adonan dengan sedikit gula,
lemak, garam, yeast dan diselesaikan dengan cara dipanggang. Saat ini roti tawar dibuat lebih variasi baik segi ukuran, penampilan, bentuk, rasa maupun bahan lain yang ditambahkan seperti keju, coklat dan sebagianya. Hal itu karena adanya pengaruh terhadap perkembangan pembuatan roti yang meliputi aspek bahan baku, proses, pencampuran, dan metode pengembangan adonan (Lilik Noor Yulianti, 2013, hal: 7). Sebagai contoh saat ini ada macam-macam roti tawar diantaranya roti tawar coklat, roti tawar keju, roti tawar kismis dan masih banyak lagi. Roti tawar merupakan sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai sarapan pagi, bekal kesekolah dan dapat disajikan untuk teman minum teh atau kopi. Didalam roti tawar terdapat kandungan gizi berupa energi 249 kkal, protein 8 g, lemak 1,2 g, kalsium 10 mg, dan fosfor 95 mg (DKBM,2009:5). Dari kandungan gizi tersebut peneliti ingin menambahkan kandungan gizi lain yang dapat bermanfaat bagi tubuh yaitu antioksidan (xanthone) . Salah satu bahan yang tinggi antioksidan (xanthone) adalah ekstrak kulit manggis, dalam penelitian ini
1
2
kulit buah manggis digunakan sebagai pengganti bahan cair pada proses pembuatan roti tawar. Kulit manggis ( Garcinia mangostana L) merupakan kulit buah yang memiliki ciri-ciri berwarna ungu kemerahan dan tebal dibagian dalam. Menurut Raffi Paramawati (2010: 52) didalam kulit manggis terdapat komponen yang bersifat antioksidan (xanthone)
yang memiliki fungsi sebagai antikanker,
antibakteri, dan aniinflamasi. Antioksidan (xanthone) juga mampu menghambat proses penuaan organ tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah kangker, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Lina Mardiana (2011: 17)Pada umur satu bulan, kadar antioksidan (xanthone) didalam kulit manggis sebesar 14,67 mg/gdan berturut-turut meningkat sesuai umur buah: 2 bulan (16,21 mg/g), 3 bulan 15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan kadar antioksidan (xanthone) akan meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik. Tingginya kandungan antioksidan (xanthone) mendorong industri untuk menciptakan olahan yang dapat dijadikan sebagai pengobatan. Oleh karena itu, kulit manggis saat ini mulai banyak dimanfaatkan yang diantaranya dapat berbentuk pil atau tablet, sari atau ekstrak, juice, serbuk kulit manggis dan masih banyak yang lainya. Kandungan antioksidan (xanthone) pada ekstrak kulit manggis berperan penting pada penurunan glukosa darah. Didalam kandungan antioksidan (xanthone) mengandung total fenol yang cukup tinggi yaitu sebesar 41,12mg/g dengan aktivitas antioksidan 84,42% . Kadar fenol yang tinggi mengindikasikan bahwa senyawa tersebut mampu untuk mencegah atau
3
menghambat radikal bebas
yang masuk dalam tubuh (Jurnal pangan
argoindustri,2015). Uraian diatas mendorong peneliti untuk mencoba memanfaatkan kulit manggis dengan melakukan pra eksperimen kulit manggis dibuat tepung, kemudian digunakan sebagai substitusi tepung terigu dalam pembuatan roti tawar, sehingga manfaat yang ada pada kulit manggis dapat dirasakan oleh masyarakat yang biasa mengkonsumsi roti tawar. Namun pra eksperimen roti tawar dengan substitusi tepung kulit manggis hasilnya tidak memenuhi kriteria, sehingga peneliti mencoba pra eksperimen kembali dengan menggunakan kulit manggis dalam bentuk cair atau ekstrak kulit manggis yang dilakukan dengan cara kulit manggis dicuci bersih, dikukus, diblender dan ditambahkan dengan air kemudian disaring dan diambil ektraknya yang digunakan sebagai bahan pengganti air dalam pembuatan roti tawar tersebut, dan hasilnya ternyata jauh lebih baik dari pada pra eksperimen sebelumnya. Hal ini mengacu pada skripsi dari Irma Yunita(2014) dengan judul Pengaruh Penggunaan Sari Bit ( Beta Vulgaris L) Pada kualitas Roti Tawardan dari Fitriyani (2012) dengan judul Pengaruh Penggunaan Sari Bayam Pada kualitas Roti Tawar , dimana penggunaan sari atau ekstrak bayam atau bit menghasilkan kualitas roti tawar yang memenuhi kriteria pada umumnya.. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui kualitas indrawi, kimiawai, dan kesukaan sehingga mengangkat skripsi dengan judul “RANCANGAN PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT MANGGIS
(Garcinia mangostana Linn)”.
4
1.2.
Rumusan Masalah Dilihat dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka timbul
permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g, 125g sebagai pengganti bahan cair ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur? 2. Manakah kualitas roti tawar yang terbaik dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g, 100g, 125g ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur? 3. Berapakah kandungan antioksidan (xanthone)
yang terdapat pada roti
tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis? 4. Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g,100g,125g yang ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur? 5. Bagaimana resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis ?
1.3.
Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g,100g,125g sebagai pengganti bahan cair
5
ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur.
2. Untuk mengetahui kualitas yang terbaik pada roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g,100g,125g ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, dan tekstur. 3. Untuk mengetahui kandungan antioksidan (xanthone) yang terdapat pada roti tawar dengan penggunaanekstrak kulit manggis. 4. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dari penggunaan kulit manggis 75g, 100g,125g yang dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur.
5. Untuk mengetahui resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis.
1.4.
Manfaat penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
:
1. Manfaat bagi mahasiswa Meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan bagi mahasiswa tentang penggunaan kulit manggis sebagai bahan pengganti cairan pada roti tawar, dan meningkatkan nilai jual roti tawar yang sehat. 2. Manfaat bagi masyarakat a. Memberikan
ide
baru
kepada
produsen
roti
tawar
dalam
menghasilkan produk roti tawar yang beraneka ragam khususnya dengan ekstrak kulit manggis yang kaya akan antioksidan.
6
b. Memberikan informasi tentang keanekaragaman olahan ekstrak kulit manggis yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan yang lebih baik.
1.5Penegasan istilah Penegasan istilah ini dimaksudkan supaya menghindari salahnya penafsiran terhadap judul “Rancangan Pembuatan Roti Tawar dengan Penggunaan Ekatrak Kulit manggis(Garcinia mangostana Linn) ”. Oleh karena itu peneliti membatasi agar tidak terjadinya salah penafsiran, penegasan ini digunakan dalam penelitian sebagai berikut. 1. Rancangan Rancangan adalah sesuatu yang sudah dirancang, hasil merancang, rencana, program, desain ( Kamus Bahasa Indonesia). Rancangan dalam penelitian ini adalah pembuatan roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis sebagai penganti bahan cair yang didapatkan dari 75g kulit manggis, 100g kulit manggis, dan 125g kulit manggis. 2. Ekstrak kulit manggis Ekstrak yaitu sediaan yang diperoleh dari jaringan hewan atau tumbuhan dengan menarik sari aktifnya dengan pelarut yang sesuai, kemudian
memekatkanya
hingga
tahap
tertentu
(Kamus
Bahasa
Indonesia). Ekstrak dari kulit manggis yang dimaksud yaitu ekstrak kulit manggis yang diperoleh dengan cara mengekstrak kulit manggis dari 75 gr kulit manggis, 100 gr kulit manggis, dan 125gr kulit manggis. Yang
7
dilakukan dengan proses kulit manggis terlebih dahulu dikukus kemudian dihancurkan dan ambil airnya atau ekstrak dengan cara disaring. Kulit buah manggis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kulit yang memiliki warna merah keuunguan, memiliki daging tebal didalamnya,dibagian kulit luar tidak terdapat bercak kuning atau getah, dan menggunakan kulit buah yang masih empuk sehingga mudah diambil dari kulit luarnya. 3. Roti tawar Roti tawar adalah produk makanan yang terbuat dari tepung yang difermentasi dengan ragi roti (saccharomyces cerevisiae), air atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan dipanggang (Wahyudi,2003:1). Dalam penelitian ini roti tawar yang dimaksud roti tawar yang terbuat dari adonan tepung terigu, yeast, air sari kulit manggis, garam halus, gula pasir, dan lemak. Dibuat dengan cara difermentasi berbentuk kotak dan tertutup(casino) kemudian dioven.
1.6 Sistematika Skripsi Sistematika skripsi terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian pokok dan bagian akhir. 1. Bagian awal Bagian awal ini berisi halaman judul, abstrak, pengesahan, halaman motto, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran, daftar gambar. Bagian pendahuluan ini berguna untuk memudahkan membaca dan memahami isi skripsi.
8
2. Bagian isi terdiri atas 5 bab, yaitu: a. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi alasan pemilihan judul, permasalahan, penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi. Pendahuluan di maksudkan untuk mengantarkan pembaca memahami gambaran isi skripsi. b. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi tinjauan tentang roti tawar, bahan roti, cara membuat, faktor-faktor roti tawar, tinjauan tentang kulit manggis, tinjauan tentang ekstrak kulit manggis, penggunaan ekstrak kulit manggis sebagai pengganti bahan cair pada pembuatan roti tawar. Kerangka berpikir dan hipotesis. c. BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penlitian merupakan cara, langkah dan strategi ilmiah yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan penelitian sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Bab ini berisi tentang pendekatan penelitian, objek penelitian, variabeli penelitian, metode penelitian, alat pengumpulan data, dan metode analisis data. d. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang penyajian data hasil penelitian, analisis data serta pembahasannya sehingga data yang disajikan mempunyai arti. e. BAB 5 PENUTUP
9
Bab ini berisi tentang rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari analisis data, hipotesis dan pembahasan serta saran dari peneliti untuk perbaikan yang berkaitan dengan penelitian. 3. Bagian akhir Bagian ini berisi daftar pustaka yang berisi daftar buku dan literatur lain yang berkaitan dengan penelitian. Lampiran merupakan kelengkapan skripsi yang berisi data penelitian secara lengkap, contoh-contoh perhitungan dan keterangan lain yang mendukung.
10
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Pada bab ini akan menguraikan tentang landasan teori dan hipotesis yang digunakan sebagai landasan berfikir untuk melakukan penelitian dan sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian. Landasan teori ini berisi tentang tinjauan tentang roti tawar, dan tinjauan tentang kulit manggis, dalam penggunaan kulit manggis sebagai bahan cair dalam pembuatan roti tawar, kerangka berfikir dan hipotesis
2.1.
Tinjauan umum tentang roti tawar Dalam tinjauan ini akan diuraikan tentang pengertian roti tawar, bahan
baku, alat dan proses pembuatan roti tawar 2.1.1
Pengertian roti Roti merupakan produk makanan yang dibuat dari tepung terigu dengan
ragi atau pengembang lainya dengan teknik fermentasi, kemudian dipanggang (Liliek Noer Yulianti, 2004:82), sedangkan menurut Husni Syarbini (2013: 3) roti merupakan produk makanan yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, yeast, garam, dan air yang diselesaikan dengan cara dipanggang. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan roti adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu dengan ragi atau pengembangan lainya dengan teknik fermentasi dan diselesaikan dengan cara dipanggang. Roti tawar memiliki manfaat yang dintaranya yaitu Dapat membantu dalam program diet, karena kandungan serat yang tinggi dan baik untuk pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol. Roti tawar memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh.
10
11
Berikut ini adalah tabel kandungan gizi roti tawar: Tabel 2.1 Kandungan gizi roti tawar per 100 gram No Komposisi gizi 1 Air 2 Energi 3 Protein 4 Lemak 5 Karbohidrat 6 Abu 7 Kalsium 8 Fosfor 9 Besi 10 natrium 11 Kalium Sumber : DKBM 2009 2.1.2
Jumlah 40 g 248 kkal 8g 1,2 g 50 g 0,8 g 10 mg 95 mg 1,5mg 530 mg 91 mg
Jenis-jenis roti
Menurut Husni Syarbini (2013: 4) didalam produk roti terdapat beberapa jenis yang diantaranya yaitu roti manis, country bread, rey bread, fiber bread, dan roti tawar. 1. Roti manis Roti manis merupakan jenis roti yang memiliki cita rasa manis yang menonjol serta bertekstur empuk (soft). Roti manis dilihat dari adonanya termasuk dalam kategori rich dough (adonan dengan kadar gula dan margarin lebih dari 10%) 2. Country bread Country bread merupakan jenis roti yang dibuat dengan atau tanpa menggunakan gula atau margarin. Jenis roti ini merupakan jenis rotiroti eropa atau dapat disebut dengan roti kontinental. Contoh dari country bread yaitu seperti crusty bread, french bread, dll. Tekstur kulit roti ini biasanya bertekstur kering dan renyah. 3. Rey bread Rey bread merupakan jenis roti yang bertekstur keras dan terbuat dari tepung rey tanpa menggunakan tepung terigu dengan proses fermentasi panjang berkisar (12-24jam) atau bahkan berhari-hari dan ditambahkan dengan asam dalam adonanya. Roti jenis ini sangat terkenal didataran Eropa terutama di Jerman, Denmark, Finlandia, Rusia, dan Amerika. 4. Fiber bread Fiber bread merupakan jenis roti yang dibuat dengan penambahan biji-bijian (grain) untuk meningkatkan kadar serat (fiber) didalam roti tersebut. Grain bread dapat dibuat dari campuran biji-bijian seperti oats, barley, dan biji bunga matahari. Roti yang terbuat dari berbagai
12
biji-bijian dikenal dengan nama seven grain bread, sedangkan roti yang hanya terbuat dari biji gandum utuh yang dipecah yaitu (whole wheat bread). 5. Roti tawar Roti tawar merupakan jenis roti yang umumnya memiliki warna putih dengan kandungan gula dan lemak dibawah 10% dan bertekstur empuk (soft). 2.1.3
Pengertian roti tawar Sesuai dengan namanya Roti tawar memiliki rasa yang tawar yang terbuat
dari adonan dengan sedikit gula, lemak, garam, yeast dan dilselesaikan dengan cara dipanggang. Produk roti mempunyai struktur berongga-rongga dan dikembangkan dengan ragi roti dan pada produk akhirnya bersifat plastis, elsatis karena kadar airnya tinggi (wahyudi,2003:3). Roti tawar pada umumnya memiliki warna yang putih dengan kandungan gula dan lemak rata-rata dibawah 10% dan berstruktur empuk. Pada proses pembuatan roti tawar memiliki bentuk yang berbeda diantaranya open (top) dan close (casino). Bentuk roti tawar open atau top yaitu bentuk roti yang memiliki lengkungan dibagian atas dan pada proses diproofing dan dipanggang tanpa menggunakan tutup, sedangkan bentuk roti tawar close atau casino merupakan bentuk roti yang pada proses proffing adan dipanggang menggunakan tutup sehingga memiliki sisi-sisi yang sama antara atas, bawah, samping kanan dan kiri (Husni Syarbini, 2013: 4).
13
Roti tawar open (top)
Roti tawar close (casino)
Gambar 2.1 Roti tawar 2.1.4
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar Bahan yang perlu digunakan dalam pembuatan roti tawar terdiri dari
tepung cakra, mentega putih, air, yeast, garam, susu dan yang lainya. 2.1.4.1 Tepung terigu Tepung terigu adalah tepung yang berasal dari biji gandum yang dapat dipakai untuk pembuatan roti atau cake karena tepung terigu memiliki gluten sebagai kerangka roti ( Sriboga Raturaya, 2005:2). Tepung terigu adalah salah satu bahan yang penting dalam pembuatan roti tawar, karena mengandung gluten yang mempunyai sifat elastis yang memungkinkan dalam proses menahan gas pengembangan dan adonan dapat mengembang seperti balon. Menurut Eddy Setyo Mudjajanto dan Lilik noor yulianti, (2013: 27). Berdasarkan kandungan protein tepung terigu dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: a. Tepung Terigu Hard (Hard Wheat) yaitu tepung terigu yang kandungan protein yang bermutu tinggi yakni 11% - 13%, memiliki daya serap air yang tinggi, mudah dicampur, memiliki kemampuan menahan udara (gas holding) sehingga dapat menghasilkan produk dengan volume yang baik serta dapat menyesuaikan pada suhu yang diperlukan. (U.S.
14
Wheat Assosiated,1983 ;1). Tepung ini cocok untuk pembuatan adonan choux pastry dan paff pastry dipasaran dikenal dengan nama cakra kembar produk dari bogasari,dan tali emas produk dari sri boga ratu raya. b. Tepung Terigu Medium (Medium Wheat) yaitu tepung terigu yang kandungan protein sedang yaitu sekitar 9% - 10%. Jenis tepung ini memiliki sifat flaksibel atau serbaguna dapat untuk membuat roti, tetapi lebih tepat untuk membuat cake dan adonan sejenisnya (family cake). Dipasaran tepung ini dikenal dengan nama segitiga biru produk dari bogasari dan beruang biru dari sri boga. c. tepung terigu soft (Soft Wheat), yaitu tepung terigu dengan kandungan protein rendah yaitu sekitar 7% - 8%, memiliki sifat sukar diaduk dan diragikan serta daya serapnya rendah. Tepung ini tepat untuk membuat cake, cookies dan kue-kue, dipasaran dikenal dengan nama kunci yang merupakan produk dari bogasari, dan pita merah produk dari sri boga ratu raya. Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti tawar yaitu tepung terigu keras ( hard flour ) yang mengandung protein paling tinggi yaitu 11-12%, karena dalam pembuatan roti tawar sangat memerlukan proses pengembangan fisik. Adapun fungsi dari tepung terigu Menurut Eddy Setyo Mudjajanto dan Lilik noor yulianti ( 2013: 28) yaitu sebagai berikut: 1. Membentuk adonan dengan baik, baik pada waktu masih mentah maupun setelah matang. 2. Memberikan kualitas dan rasa yang enak dari hasil produk dan warna yang bagus.
Gambar 2.2 Tepung terigu
15
2.1.4.2 Yeast Yeast yaitu mikroorganisme dari jenis saccaharonyces carevisiae yang berkembangbiak dengan cara membelah diri atau budding (Husni Syarbini,2013: 34). Yeast atau ragi berkembang biak dengan suatu proses yang dikenal dengan istilah pertunasan, yang menyebabkan terjadinya peragian. Peragian adalah istilah umum untuk mikroba yang hidupnya membutuhkan oksigen dan yang tidak membutuhkan oksigen
(aerobic dan anaerobic) yang disebabkan oleh
mikroorganisme. Ragi merupakan bahan pengembang adonan dengan produksi gas karbondioksida (Mudjajanto Eddy Setyo dan Lilik Noor Yulianti, 2004:24). Proses pengembangan adonan dapat terjadi apabila ragi dicampur dengan bahanbahanlain dalam pembuatan roti, maka ragi akan menghasilkan CO2. Gas inilah yang menjadikan adonan roti menjadi mengembang. Proses pengembangan adonan yang dilakukan oleh ragi ditunjang oleh penggunaan bahan lain yaitu gula sebagai sumber energi. Fungsi yeast yaitu membentuk volume roti, memberikan rasa dan aroma yang khas pada roti, dan memperlunak gluten. Agar kondisi yeast tetap baik maka yeast harus disimpan pada suhu (25-35oC), sedangkan untuk PH optimal pada yeast yaitu 4-6 Ph. Fakror yang mempengaruhi suhu adonan adalah suhu ruang, suhu air, intensitas pengadukan, konsistensi adonan. 2.1.4.3. Gula Gula pasir mengandung sukrosa murni sebanyak 99,9% (Suhardjito, 2006:36). Gula pasir dapat digunakan sebagai pengawet dengan tujuan menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai bahan pengawet, pengunaan gula pasir minimal 3% atau 30 gram/kg bahan. Gula yang biasanya digunakan dalam
16
pembuatan roti tawar , menurut suhardijito ( 2006:120) adalah gula pasir yang halus atau berbentuk kristal. Gula memiliki karakteristik yang halus, bersih, kering, warnanya putih adapula gula yang berwarna coklat (brown sugar). Sedangkan fungsi gula dalam pembuatan roti tawar adalah menimbulkan aroma dan rasa, membantu menghasilkan warna, membantu proses fermentasi.
Gambar 2.3 Gula pasir 2.1.4.4. Susu Susu yang banyak digunakan dalam pembuatan roti tawar adalah susu bubuk. Karena susu tersebut dapat berfungsi sebagai bahan penegar protein tepung sehingga volume ragi akan bertambah. Susu skim mengandung protein (kasein) yang cenderung meningkatkan penyerapan dan daya menahan air, sehingga mengeraskan adonan dan memperlambat proses fermentasi adonan roti Wahyudi ( 2003: 21-22). Adapun Tujuan penggunaan susu pada pembuatan roti yaitu memberikan pengaruh pada warna kulit roti dan menghasilkan warna coklat keemasan, memperbaiki nilai gizi karena susu mengandung protein, dan memperkuat gluten karena mengandung kalsium.
17
Gambar 2.4 Susu bubuk Adapun kandungan gizi pada susu sapi yang dimaksud: Tabel 2.2 Kandungan gizi pada susu sapi setiap 100 gram Kandungan
Jumlah
Kalori (kal) 52 Protein (g) 35,6 Lemak (g) 1 Kalsium (mg) 1300 Fosfor (g) 1030 Besi (g) 0,6 Vit C (mg) 7 Air (g) 359 Sumber: Tabel komposisi pangan indonesia (TKPI) 2.1.4.5. Lemak Lemak berfungsi sebagai pelumas untuk memperbaiki remah roti, mempermudah sifat pemotongan roti, memberikan kulit roti lebih lunak dan dapat menahan air sehingga shel life roti lebih lama. Selain itu lemak juga bergizi, memberikan rasa lezat, mengempukan, dan membantu pengembangan susunan fisik roti yang dibakar menurut Eddy Setyo Mudjajanto dan Llilik noor yulianti (2013 : 35). Ada beberapa jenis lemak yang digunakan dalam pembuatan roti, namun dalam pembuatan roti tawar, jenis lemak yang digunakan adalah mentega putih atau (shortening) karena kandungan garamnya rendah sehingga tidak mengganggu proses pertumbuhan ragi.
18
Gambar 2.5 Mentega putih 2.1.4.6. Garam Garam yang biasanya digunakan dalam proses pembuatan roti tawar adalah garam dapur. Dalam penggunaan garam sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi, pemakaian garam lebih dari 1% dapat menghambat proses fermentasi pada roti tawar. Dalam pembuatan roti tawar sebaiknya jangan menggabungkan garam dengan yeast bersamaan karena akan meracuni yeast sehingga yeast akan mati dan proses fermentasi tidak berjalan. Fungsi garam dalam proses pembuatan roti menurut M. Husni Syarbini, STP (2013: 34) yaitu 1. Meningkatkan aroma dan rasa 2. Membangkitkan rasa lezat pada bahan-bahan lain yang digunakan 3. Meningkatkan kekuatan gluten dan adonan 4. Mengontrol waktu fermentasi dengan jalan menghambat aktivitas yeast selama proses fermentasi berlangsung 2.1.4.7. Air Air adalah bahan yang terpenting dalam proses pembuatan roti karena air berpengaruh pada proses pembuatan roti. Air digunakan untuk proses pencampuran bahan sehingga adonan dapat tercampur rata. Ada berbagai macam air namun dalam pembuatan roti menggunakan air PAM dan air sumur yang baik
19
karena menggandung garam mineral yaitu 50-100 ppm. Fungsi air dalam pembuatan roti tawar menurut M. Husni Syarbini, STP (2013: 30-31) yaitu : 1. Membantu terbentuknya gluten 2. Mengatur konsistensi adonan 3. Membantu mengatur suhu adonan dengan cara pengatur suhu air yang digunakan 4. Membantu aktivitas enzimatis atau ragi 5. Membantu menjaga kualitas produk ( roti tetap empuk 2.1.5
Resep standart roti tawar Resep dasar pembuatan roti tawar yang penulis gunakan sebagai acuan dalam pembuatan skripsi ini menurut sriboga raturaya adalah : Tabel 2.3 Resep standar pembuatan roti tawar. No
Nama bahan
Jumlah
1
Tepung terigu protein tinggi
1000 gr
2
Garam
20 gr
3
Gula pasir
80 gr
4
Yeast instan
10 gr
5
Susu bubuk
40 gr
6
Bread improver
5 gr
7
Margarin / shortening
70 gr
8
Air es / air dingin
600 cc
20
2.1.6
Proses pembuatan roti tawar Proses pembuatan roti tawar diawali dengan persiapan bahan yaitu
menyiapkan semua bahan-bahan yang diperlukan sebelum dilakukan pengolahan yang meliputi: 2.1.6.1 Penimbangan bahan Semua bahan yang akan digunakan ditimbang dengan teliti sesuai dengan berat bahan dalam formula. 2.1.6.1.1
Pengadukan / mixing Mencampur semua bahan- bahan sehingga terbentuk adonan. Fungsi
dari pengadukan ( mixing) dalam pembuatan roti tawar yaitu : 1. Agar dapat mencampur bahan dengan rata 2. Untuk mendapatkan ruang hidrasi pada protein Tahapan-tahapan mixing dalam pembuatan roti tawar : a. Pick up Tahap pick up yaitu proses dimana bahan kering tercampur menjadi satu dengan step 1, kemudian masukan air dan margarin aduk lagi dengan step 2-3. b. Clean up Adonan tidak menempel lagi pada bowl. c. Develop Adonan mulai terlihat licin/ halus permukanya / elastis d. Final Permukaan adonan licin/ halus dan kering
21
2.1.6.1.2
Fermentasi Tahapan dari fermentasi yaitu adonan yang telah tercampur rata dan
terlihat kalis dilanjutkan dengan proses fermentasi atau peragian yaitu adononan diistirahatkan beberapa saat pada suhu sekitar 35oC. Dalam proses peragian sangatlah penting karena dimana proses pembentukan rasa dan volume akan muncul. Pada saat fermentasi bukan hanya suhu saja yang mempengaruhi namun kelembaban udara juga sangat berpengaruh. Semakin panas suhu udara makan akan semakin cepat dalam proses fermentasi berlangsung dalam adonan roti. Sebaliknya jika suhu semakin dingin makan akan memperlambat proses feremntasi berlangsung. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses berlangsungnya fermentasi: Temperatur adonan, Ph adonan, dan Jumlah yeast dalam adonan. 2.1.6.1.3
Potong tombang ( dividing ) Proses potong timbang yaitu membagi adonan menurut berat yang
dikehendaki. Dalam hal proses potong timbang harus dikerjakan dengan waktu singkat karena proses fermentasi akan tetap berjalan terus. 1. Membuat bulatan ( rounding) Adonan dibulatkan (rounding) dengan tujuan untuk membentuk lapisan filem. 2. Istirahat ( intermediate proof) Yaitu membiarkan adonan rilex untuk mempermudah proses roll atau shetting. Waktu yang digunakan dalam proses intermediete proof berkisar dari 0-10 menit
22
3. Roll ( shetting ) Adonan di roll/ shetting untuk membuang gas yang terdapat didalam adonan. 4. Gulung ( moulding) Adonan dibentuk/ digulung sebagaimana untuk roti tawar. 5. Meletakan pada pan ( paning) Adonan setelah digulung dimasukan dalam cetakan roti tawar dan sambungan ada dibagian bawah agar dalam final proff sambungan tidak membuka karena adanya tekanan. 6. Proffing Adonan disimpan didalam almari proffing dengan tujuan agar terbentuknya mutu roti tawar yang baik. Temperatur yang digunakan dalam proffing yaitu : 30-44 oc, kelembaban relatif : 80-85oc, waktu profing : 55-65oc 7. Proses pembakaran Adonan setelah keluar dari proffing kemudian masukan kedalam oven pembakaran untuk mematangkan adonan sehingga layak untuk dikonsumsi, dan dalam proses pengovean adonan mengembang, dan terjadi karamelisasi yang membetuk warna kulit pada roti tawar, 8. Mengeluakan dari pan Setelah keluar dari oven maka roti segera dikeluarkan dari pan untuk proses pendinginan 9. Pendinginan ( cooling )
23
Adonan setelah keluar dari pan/ cetakan roti tawar kemudian didinginkan dengan suhu 15oC. Proses pendinginan bertujuan untuk proses peotongan roti tawar. 10. Pemotongan ( slicer ) Pengirisan roti tawar sehingga membentuk lembaran-lembaran roti tawar yang siap untuk dikemas dengan menggunakan alat pemotong elektrik atau dapat disebut dengan slicer. 2.1.6.1.4
Tahap penyelesaian Tahap ini merupakan tahap akhir dari semua proses pembuatan roti
tawar yang terdiri dari tahap pengemasan. Pengemasan dilakukan untuk menjaga agar kualitas pada roti tawar tetap terjaga. Dan kemasan yang digunakan umumnya menggunakan plastik khusus (tebal) untuk pengemasan roti tawar. Dibawah ini adalah proses pembuatan roti tawar yaitu :
24
Skema pembuatan Roti Tawar Penimbangan bahan Pengadukan adonan / mixing Fermentasi 10 menit
Potong timbang (dividing) 454 gram
Pembulatan adonan moulding Meletakan pada cetakan Final proofing
Pembakaran suhu atas 170oC, bawah 210oC Depaning Pemotonga n Pengemasa n Gambar 2.6. Diagram alir pembuatan roti tawar 2.1.7
Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan roti tawar yaitu antara lain
2.1.7.1 Timbangan Timbangan adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. adapun timbangan
25
yang digunakan yaitu menggunakan timbangan digital supaya bahan yang ditimbang lebih akurat. 2.1.7.2 Gelas ukur Gelas ukur adalah alat untuk mengukur cairan / air yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. 2.1.7.3 Planetary mixer Adalah alat untuk pengadukan berputar mengelilingi bowl atau wadah yang tetap (statis) dengan bowl yang dapat dibuka atau diangkat secara terpisah. 2.1.7.4 Bread slicer Adalah mesin untuk memotong roti tawar, biasanya terbuat dari stainlisteel karena agar tidak mudah berkarat 2.1.7.5 Auto gas oven Adalah mesin pemanggang roti menggunakan gas elpiji dengan suhu maksimal 400oC. 2.1.7.6 Roller Adalah alat bantu untuk memipihkan adonan dalam pembuatan roti tawar, dan biasanya terbuat dari stenlessteel atau kayu karena agar tidak mudah berkarat. 2.1.7.7 Proffer Adalah mesin pengaturan suhu atau kelembaban. Jika tidak ada diganti dengan tray yang ditutup dengan plastik. 2.1.7.8 Loaf pan alumunium atau baking sheet Adalah alat cetak pembuat roti tawar dan roti sobek yang terbuat dari alumunium.
26
2.1.8
Kriteria roti tawar Menurut M. Husin Syarbini, (2014:101). Kualitas roti dapat dilihat dari
indikator sebagai berikut: 2.1.8.1 Penilaian Bagian Luar Roti (Eksternal) 1. Volume Volume adalah proses pembentukan roti yang ditimbulkan oleh proses fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau bentuk roti tawar tersebut. Jika roti memiliki volume besar maka butiran yang dihasilkan akan besar pula namun, jika volume roti rendah maka butiran yang dihasilkan akan kasar. Volume roti tawar yang baik yaitu memiliki tinggi yang sama rata. 2. Warna kulit (color of crust) Warna kulit (color of crust) adalah warna keseluruhan kulit roti dari hasil proses pemanggangan. Kulit roti yang diharapkan harus memiliki warna coklat keemasan atau golden brown yang rata, serta bebas dari bintik-bintik hitam atau bergaris. 3. Keserasian bentuk (symmetry of form) Keserasian bentuk (symmetry of form ) adalah keserasian bentuk antara bagian roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping (low ends) atau kulit yang terlipat. 4. Kerataan pemanggangan (evennes of bake) Kerataan pemanggangan merupakan tingkat kematangan semua bagian sisi roti dari hasil proses pemanggangan. Roti harus terpanggang secara merata termasuk dibagian bawahnya. Roti harus memiliki warna yang merata tanpa terjadi adanya bagian yang gosong ataupun bagian yang tidak berwarna akibat proses pemanggangan yang tidak rata. Warna bagian sisi-sisi roti dan bagian bawahnya harus sesuai dengan warna bagian luarnya. 5. Karakteristik kulit Karakteristik kulit adalah kualitas kulit roti yang harus memiliki ciriciri tipis dan mudah dirobek. Kulit roti tidak boleh tebal, keras atau liat (mengaret). 6. Pemecahan atau sobekan Roti harus memiliki sobekan yang serasi dibagian sisi-sisinya. Pemecahan dan sobekan yang berlebihan akan mengurangi keindahan tampak luar roti. 2.1.8.2 Penilaian Bagian Dalam Roti (Internal) 1. Pori – pori (grain) Pori-pori roti dan area di sekitarnya terbentuk dari jaringan gluten yang terdapat dalam tepung terigu. Struktur pori-pori sangat bervariasi serta tergantung dari roti yang dibuat. Tidak ada
27
2.
3.
4.
5.
standarisasi dalam penilaian pori-pori roti. Umumnya struktur poipori roti harus memiliki bentuk yang seragam dengan dinding sel yang tipis. Warna pori-pori (color of grain) Warna pori-pori tidak ada standar yang dotetapkan, namun pada umumnya warna pori-pori roti yang diharapkan harus berwana cerah atau “bright” warna permukaan pori-pori seharusnya seragam tanpa adanya bercak-bercak berwarna gelap atau bergaris. Aroma Aroma dapat dinilai dengan menggunakan indra penciuman. Aroma roti dapat dikenali dengan aroma yang manis, khas roti (fresh), berbau asam, berbau logam atau berbau jamur. Roti yang baik diharapkan memiliki aroma yang enak, berbau khas gandum. Rasa (taste) Kualitas roti yang baik harus memiliki rasa roti yang khas (fresh) dan enak. Texture Tekstur roti dapat dinilai dengan menggunakan indra perabaa. Tekstur roti yang ideal harus memiliki tekstur yang halus, kemampuan kembali pada kondisi semula saat tekanan dan tidak mudah menggumpal.
28
Menurut Standart Nasional Indonesia Roti Tawar, harus memenuhi mutu standart sebagai berikut: Tabel 2.4 Standart mutu roti tawar menurut SNI 01-3840-1995 NO Kriteria Uji
Satuan
Roti Tawar
Kenampakan
-
Normal tidak berjamur
Bau
-
Normal
Rasa
-
Normal
2.
Air
%bb
Maks 40
3.
Abu dihitung atas dasar bahan kering
%bb
4.
Abu tidak larut dalam asam
%bb
Maks 3,0
5.
NaCI
%bb
Maks 2,5
6.
Gula total
%bb
-
7.
Lemak
%bb
-
8.
Serangga/blatung
9.
Bahan penambahan
1.
Keadaan :
Tidak boleh
Pengawet
Sesuai dengan SNI 01-0222-1995
Pewarna
SesuI dengan SNI 01-0222-1995
Pemanis buatan
Sesuai dengan SNI 01-0222-1995
Sakralin siklamat 10.
Cemaran logam Raksa (Hg)
Mg/kg
Maks 0,05
Timbal (Pb)
Mg/kg
Maks 1,0
Tembaga (Cu)
Mg/kg
Maks 10,0
Seng (Zn)
Mg/kg
Maks 40,0
11.
Cemaran arsen (As)
Mg/kg
Maks 0,5
12.
Cemaran mikroba Angga lempeng total
Koloni/g
Maks 106
E.Coli
AMP/g
Maks<3
Kapang
Koloni/g
Maks 104
Sumber : Departemen Penindustrian dan Perdagangan ( 1995
29
2.2.
Tinjauan tentang kulit manggis Kulit manggis yaitu bagian dari buah manggis yang berada diluar
menutupi atau membungkus bagian isi buah yang dapat dimakan. Kulit manggis yang baik yaitu kulit manggis yang berwarna merah keunguan, terlihat segar dan yang pasti tidak memiliki cacat sedikitpun, karena akan mempengaruhi pada kualitas kulit manggis tersebut. 2.2.1
Kandungan kulit manggis Kulit manggis mengandung antioksidan (xanthone) yang terbentuk sejak
berumur satu bulan setelah bungga mekar. Pada umur satu bulan, kadar antioksidan (xanthone) didalam kulit manggis sebesar 14,67 mg/g dan berturutturut meningkat sesuai umur buah: 2 bulan (16,21 mg/g), 3 bulan 15,47 mg/g) dan 4 bulan (15,68 mg/g). Bahkan kadar antioksidan akan meningkat jika buah disimpan hingga 4 minggu setelah dipetik (Lina Mardiana ,2011, hal: 17). Adapun fungsi antioksidan (xanthone) bagi tubuh yaitu antibakteri, antialergi, antitumor, antiflamasi dan antihistamin.
Gambar 2.7 Kulit manggis
30
Kandungan antioksidan (xanthone) yang tinggi pada kulit manggis telah mendorong banyak industri untuk memanfatkan kulit manggis, diantaranya dibuat produk seperti kapsul, sari kulit manggis dan yang lainya. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan sari kulit manggis sebagai pengganti bahan cair dalam pembuatan roti tawar. Adapun kandungan gizi pada kulit manggis terdiri dari air 5,87%, abu 2,17%, lemak 0,63%, protein 0,71%, total gula 1,17%, karbohidrat 38,61%, antosianin 5,7-6,2 mg/g, total fenol 50,5- 154,6mg/g. Didalam kandungan antioksidan mengandung total fenol yang cukup tinggi yaitu sebesar 41,12mg/g dengan aktivitas antioksidan 84,42% . Kadar fenol yang tinggi mengindikasikan bahwa senyawa tersebut mampu untuk mencegah atau menghambat radikal bebas
yang masuk dalam tubuh (Jurnal pangan
argoindustri,2015). Menurut kapasitas kandungan antioksidan (xanthone) dalam ekstrak kulit buah manggis sebesar 84,6-86,3 atau 0,8 kali lebih tinggi dari asam askorbat. Namun bila dilihat dari tingkat evektifitasnya, antioksidan (xanthone) lebih potensial dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E oleh karena itu para dokter menamaknya super antioksidan, terlebih lagi molekul zat ini bersifat stabil terhadap pemanasan, sehingga tidak terjadi perubahan struktur apapun. Kandungan antioksidan (xanthone) dalam 100g kulit buah manggis dapat mencapai 1076 ppm dan kulit mengandung kalori 121 kkal.
31
2.2.2
Tinjauan tentang ekstrak kulit buah manggis Menurut Nurchasanah (2006) ekstrak kulit manggis adalah sari atau
ekstrak dimana cara pengambilanya sebagai berikut : 1.
Rendam potongan kulit manggis dalam air selama satu jam, lalu cuci bersih
2.
Kukus potongan kulit manggis kurang lebih 3-5 menit untuk menghilangkan getah yang masih terdapat dalam kulit manggis
3.
Belnder kulit manggis yang telah dikukus dengan ditambahi air sesuai konsentrasi yang diinginkan.
4.
Saring kulit manggis yang telah diblender dengan kain, endapkan selama lima menit agar tianin yang banyak terdapat pada kulit manggis tidak ikut terbawa.
32
Dari penjelasan diatas, dapat delaskan dengan bagan proses pembuatan sari kulit buah manggis sebagai berikut:
Potong dan rendam kulit manggis
Kukus kulit manggis
Blender kulit manggis
Saring kulit manggis
Ekstrak kulit manggis
Gambar 2.8 Skema pembuatan sari kulit manggis Manfaat kulit manggis bagi tubuh dintaranya: 1. Dapat menghambat tumbuhnya sel kanker pada tubuh. 2. Dapat mengatasi penyakit yang dianggap serius yaitu diabetes, alzaimer, kangker dan lainya. 3. Dapat menurunkan kolesterol. 4. Dapat mengatasi batu ginjal dan lainya (redaksi Trubus, 2012).
33
2.2.3
Penggunaan ekstrak kulit manggis dalam pembuatan roti tawar Ada beberapa pertimbangan peneliti menggunakan ekstrak kulit manggis
sebagai pengganti bahan cair yaitu dilihat dari aspek: 1.
Aspek kesehatan Di dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi dan baik bagi
kesehatan tubuh, yang berfungsi sebagai antikanker, antijamur, anti bakteri, dan masih banyak lagi. Sehingga bila digunakan sebagai pengganti bahan cair pada proses pembuatan roti tawar akan memberikan konstribusi bagi pemeliharaan tubuh. 2.
Aspek kesukaan Masyarakat saat ini menyukai produk olahan yang lebih bersifat
fungsional diantaranya memiliki keunggulan seperti kandungan antioksidan sehingga roti tawar hasil eksperimen kemungkinan lebih disukai.
2.3. KERANGKA BERFIKIR Roti tawar pada umunya terbuat dari tepung terigu protein tinggi, air, yeast, dan atau penambahan bahan-bahan lain kemudian dipangang. Dalam pembuatan roti tawar ini peneliti mencoba menggunakan sari kulit manggis sebagai pengganti bahan cair. Karena dalam kulit manggis terdapat antioksidan yang tinggi, bersifat antikangker, antibakteri dan yang lainya. Peneliti mencoba 3 sampel roti tawar dengan penggunaan jumlah ekstrak kulit manggis yang berbeda. Peneliti melakukan eksperimen menggunakan :
34
sampel A ekstrak kulit manggis dari 75gr kulit manggis, sampel B ekstrak kulit manggis dari 100 gr kulit manggis, dan sampel C ekstrak kulit manggis dari 125 gr kulit manggis. Hasil dari eksperimen akan dilakukan penilaian secara subyektif dan obyektif. Secara subyektif menggunakan dua macam tipe pengujian yaitu uji inderawi dan uji organoleptik. Uji nderawi dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak kulit manggis terhadap kualitas roti tawar dilihat dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa, sedangkan uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui faktor kesukaan terhadap produk roti tawar ekstrak kulit manggis. Penilaian obyektif adalah penilaian yang dilakukan di laboratorium untuk mengetahui kandungan antioksidan pada roti tawar. Di bawah ini akan di jelaskan proses skema kerangka berfikir dalam eksperimen roti tawar ekstrak kulit manggis.
35
Adapun kerangka berfikir yang lebih jelas dapat dilihat pada diagram berikut: Roti tawar
Kulit manggis
Roti tawar ekstrak kulit manggis
Variabel penelitian Penggunaan ekstrak kulit manggis:
Variabel kontrol 1. Bahan yang digunakan
1. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 75 gr kulit manggis)
2. Ukuran bahan
2. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 100 gr kulit manggis)
3. Alat yang digunakan, 4. Proses pembuatan
3. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 125 gr kulit manggis)
Penilaian subyektif
Uji inderawi
Uji organoleptik ( kesukaan )
Penilaian obyektif Uji laboratorium (xanthone)
Gambar 2. 9 Kerangka berfikir
36
2.4.
HIPOTESISI Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 2006:71). Hal ini untuk mengetahui pengaruh kualitas roti tawar yang dihasilkan dari sari kulit manggis : A. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari ( 75 gr kulit manggis), B. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari (100 gr kulit manggis), C. Ekstrak kulit manggis 200 cc dari (125 gr kulit manggis) 2.4.1
Hipotesis alternatif ( Ha) Ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang berbeda
sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa dan tekstur. 2.4.2
Hipotesisi Nol ( Ho) Tidak ada perbedaan kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang
berbeda sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa dan tekstur.
37
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik atau cara yang digunakan dalam kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam metodelogi penelitian ini antara lain adalah objek penelitian, variabel penelitian, metode pendekatan penelitian, pelaksanaan penelitian, metode pengumpulan data, alat pengumpulan data, metode analisis data.
3.1.
Metode Penentuan Objek Penelitian Beberapa hal yang akan diungkapkan dalam penentuan objek penelitian
yang meliputi objek penelitian, dan variabel penelitian yang meliputi variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol.. 3.1.1
Obyek penelitian Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya. Objek dalam penelitaian ini adalah Roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr, 125gr. 3.1.2
Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
37
38
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:38). Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. 3.1.2.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel independen (terikat) (Sugiyono, 2010:39). Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda yang diperoleh dari kulit manggis 75gr, 100gr,dan 125 gr. 3.1.2.2 Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengararuhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:39). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: a) kualitas inderawi dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen meliputi indikator volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur, b) kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis yang terbaik meliputi aspek volume, warna kerak, warna bagian dalam, rasa, aroma, dan tekstur, c) kandungan xanthone dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen, d) mutu organoleptik dari roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen dengan indikator kesukaan, e) resep yang terbaik pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. 3.1.2.3 Variabel kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti (Sugiyono, 2010:41). Dalam penelitian ini yang
39
menjadi variabel kontrol adalah ukuran bahan, alat yang digunakan, proses pembuatan dan waktu pengovenan, semua variabel ini dikondisikan sama. 1. Ukuran bahan Ukuran dalam hal ini adalah berat dari komposisi bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. Berat bahan dalam hal ini adalah berat bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar untuk setiap percobaan selalu dilaksanakan dengan berat yang sama sesuai dengan resep yang telah ditetapkan dan menggunakan timbangan digital. Proses penimbangan bahan dikondisikan sama yaitu semua bahan diukur
dengan tepat dan menggunakan alat ukur yang
standar,agar dalam pembuatan roti tawar tidak mengalami kegagalan. 2. Alat dan waktu pengovenan Alat yang digunakan dalam pembuatan roti tawar dikondisikan sama, dalam pencampuran adonan menggunakan mixer, dan cetakan roti tawar. lama pengovenan selama 45 menit dengan suhu bagian atas 170oC sedangkan suhu bagian bawah 210oC. 3. Proses pembuatan Proses pembuatan roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dengan menggunakan ukuran kulit manggis yang berbeda dikondisikan sama meliputi kesamaan dalam pencampuran semua bahan, pencetakan, dan pemanggangan.
40
3.2. Metode Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian eksperiemen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2012: 72). Eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan roti tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis. 3.2.1
Desain Eksperimen Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan sedemikian
sehingga informasi yang berhubungan dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan (Sugiyono, 2012: 73). Dalam eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study desain ini sangat sederhana. Peneliti hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh. Ekperimen dalam penelitian ini
dilakukan
sebanyak tiga kali
pengulangan, artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan percobaan roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan jumlah kulit manggis yang berbeda. Peneliti melakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan bahan, komposisi dan proses pembuatan yang sama sehingga dengan pengulangan ini diperoleh hasil yang maksimal serta dapat dipertanggung jawabkan. Pada penelitian ini ada 3 sampel yaitu dengan kode 248 (125 gr ), kode 249 (100gr), kode 628 (75 gr) kulit manggis .
41
Dibawah ini adalah pola eksperimen: X
O1
X
O2
X
O3
Gambar 3.1. skema pola eksperimen Keterangan : X : Perlakuan O1: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 75g kulit manggis O2: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 100g kulit manggis O3: Observasi pada penggunaan ekstrak kulit manggis dari 125g kulit manggis
42
Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan roti tawar dengan penambahan ekstrak kulit manggis:
Objek penelitian
Kelompok eksperimen
Ddiberi perlakuan dengan penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda
A ( 200cc ekstrak kulit manggis dari 75 g kulit manggis A1
A2
A3
B (200cc ekstrak kulit manggis dari 100g kulit manggis B1
B2
C1
B3
Penilain
subyektif
obyektif
C (200cc ekstrak kulit manggis dari 125g kulit manggis
Analisis
Kesimpulan
Gambar 3.2. Skema desain eksperimen
C2
C3
43
3.2.2
Prosedur Pelaksanaan Eksperimen Prosedur pelaksanaan eksperimen merupakan langkah-langkah yang telah
ditentukan dalam melaksanakan eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. Adapun prosedur pelaksanaan eksperimen meliputi waktu, tempat pelaksanaan eksperimen, jenis, dan ukuran bahan, peralatan yang akan digunakan serta tahap-tahapan penelitian. 3.2.2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Eksperimen Eksperimen dilakukan di kampus Universitas Negeri Semarang Fakultas Teknik Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi Prodi Tata Boga Gedung E7 lantai 1 Ruang 147, sedangkan pelaksanaan pada bulan juli 2014. 3.2.2.2 Jenis dan jumlah bahan Dalam percobaan ini jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk setiap percobaan dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.1 daftar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis. no
1 2
3 4 5 6 7
Nama bahan
Tepung terigu cakra Ekstrak kulit manggis Yeast instan Garam Gula Susu bubuk Lemak
Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis A 75 333 gr 200 cc ekstrak kulit manggis dari 75 gr kulit manggis 3 gr 6 gr 16 gr 29 gr 26 gr
Kode eksperimen Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis B 100 333 gr 200 cc ekstrak kulit manggis dari 100 gr kulit manggis 3 gr 6 gr 16 gr 20 gr 26 gr
Roti tawar dengan penggunaan kulit manggis C 125 333 gr 200 cc ekstrak kulit manggis dari 125 gr kulit manggis 3 gr 6 gr 16 gr 20 gr 26 gr
44
8
Bread improver
1 gr
1 gr
1 gr
3.2.2.3 Tahap pelaksanaan eksperimen Eksperimen pembuatan roti tawar sari kulit manggis dirancang dalam beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. 3.2.2.3.1
Tahap persiapan Tahap persiapan merupakan langkah awal untuk memulai suatu
pekerjaan sehingga akan mempermudah dan memperlancar di dalam proses pembuatan. Tahap persiapan meliputi: penyediaan peralatan, pemilihan bahan, dan penimbangan bahan. 1. Peralatan eksperimen
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih kondisi yang masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan didalam pelaksanaan penelitian yaitu Tabel 3.2 daftar peralatan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Alat Timbangan Mixser Dough Roll Cuting Dought( pemotong adonan ) Loyang roti tawar Oven Gelas ukur Proofing
Jmlah 1 1 1 1 1 1 1 1
45
2. Pemilihan bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar adalah bahan-bahan harus dalam kondisi yang baik, yaitu kulit manggis, tepung terigu, yeast, garam, susu, gula, mentega putih. 3. Penimbangan bahan
Setelah dilakukan pemilihan bahan, bahan pembuatan roti tawar ditimbang dengan timbangan digital. Timbangan yang digunakan harus normal dan berfungsi dengan baik. Sebelum menggunakan timbangan digital perlu dikontrol terlebih dahulu supaya normal dan berfungsi dengan baik. Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar sesuai dengan takaran resep yang digunakan. 3.2.2.3.2
Tahap pelaksanaan Eksperimen dalam pembuatan roti tawar sari kulit manggis melalui
beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyelesaian. 1. Tahap persiapan a. Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan roti tawar sari kulit manggis peralatan yang digunakan dikondisikan dalam keadaan bersih dan kering.. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya reaksi kimia (karat), jamur dan bakteri yang terdapat pada alat tersebut. b. Menyiapkan semua bahan yang digunakan dalam pembuatan roti tawar. c. Menimbang bahan-bahan sesuai dengan ukuran.
46
2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan meliputi penimbangan bahan, pencampuran bahan, fermentasi, membuang gas pada adonan, potong timbang, rounding, fermentasi kedua, rolling adonan, cetak adonan, proofing, dan pengovenan. 3. Tahap penyelesaiyan Tahap penyelesaian dari proses pembuatan roti tawar adalah mengeluarkan adonan dari pan,
pendinginan dan pengemasan. Proses pendinginan
dilakukan dengan cara roti tawar dikeluarkan dari pan atau loyang bertujuan supaya roti tawar cepat dingin dan tidak lembab akibat roti tawar tidak cepatcepat dikeluarkan. Setelah adonan dikeluarkan dari pan roti tawar didinginkan dengan suhu ruang supaya dalam memotong roti tawar dapat sesuai ukuran, jika masih dalam kondisi panas maka roti tawar tidak kokoh. Selanjutnya roti tawar di potong menggunakan bread slacer bertujuan untuk mendapatkan ukuran yang seragam. Setelah roti dipotong kemudian roti tawar siap untuk dikemas dengan lastik roti agar mencegah terjadinya kontaminasi dari bakteri atau jamur yang tidak dikehendaki.
47
Berikut disajikan skema pembuatan roti tawar sari kulit manggis:
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
Tahap penyelesaian
-
Persiapan alat
-
Persiapan bahan
-
Penimbangan bahan
-
Pembuatan ekstrak kulit manggis
-
Aduk bahan hingga kalis
-
Fermentasi 45 menit
-
Roll dan bentuk
-
Cetak dalam loyang
-
Profing 45 menit
-
Oven selama 45 ment
-
Dinginkan dan potong
Pengemasan
Penilaian Pengujian subyektif dan obyektif
Pengujian laboratorium
Gambar 3.3 Skema alur pembuatan Roti Tawar
48
3.3.
Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penilain subyektif dan peniain obyektif. Penilain subyektif dilakukan dengan uji inderawi dan uji oprganoleptik. Penilaian obyektif dilakukan dengan uji laboratorium. 3.3.1
Penilaian subyektif Penilaian subyektif merupakan cara penilaian terhadap mutu atau sifat
suatu komoditi dengan menggunakan panelis sebagai instrumen atau alat. Metode ini digunakan untuk mengumpulakn data tentang kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis ditinjau dari aspek volume, bentuk warna bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa, dan ekstur. Penilaian subyektif menggunakan 2 macam pengujian yaitu uji inderawi dan uji organoleptik.. 3.3.1.1 Uji indrawi Uji inderawi adalah bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengujian terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan menggunakan indera manusia termasuk indera penglihatan, peraba, pembau, perasa dan pendengar (Bambang Kartika, dkk, 1988:2). Tipe pengujian ini digunakan untuk menilai mutu bahan dan intensitas sifat tertentu yaitu aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa, dan tekstur (Bambang Kartika, dkk, 1988:59). Uji inderawi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas roti tawr yang dibuat dalam penelitian. Uji inderawi juga dilaksanakan untuk mengetahui reliabilitas calon panelis agak terlatih pada saat penyaringan dengan menilai kualitas 3 macam roti tawar dengan mutu yang berbeda dan pada saat penelitian di
49
mana panelis agak terlatih diminta menilai kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis ang berbeda dari 75 g, 100 g, 125g kulit manggis. Karakteristik pengujian inderawi menurut (Bambang Kartika 1988:2) adalah (a) Pengujian melakukan penginderaan dengan perasaan (kepekaan), (b) Metode pengujian yang digunakan telah pasti, (c) Pengujian telah melalui tahap seleksi dan latihan sebelum pengujian, (d) subyektifitas penguji relative kecil, karena penguji bekerja seperti sebuah alat penganalisa, pengujian dilakukan di bilik-bilik pengujian yang hasilnya di analisa dengan metode statistik. Uji inderawi digunakan dengan tujuan mengetahui pengaruh mutu masingmasing sampel roti tawar sari kulit manggis mencakup indikator volume, bentuk roti, warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa, dengan menggunakan 4 klasifikasi mutu secara berjenjang dengan skor 4 sampai 1. 3.3.1.2 Uji organoleptik Uji organoleptik memiliki karakteristik
yaitu penguji cenderung
melakukan penilaian berdasrkan kesukaan, penguji tanpa latihan sebelumnya, penguji umumnya tidak melakukan pengindraan berdasarkan kemampuan dalam uji inderawi, dan pengujian dilakukan ditmpat terbuka sehingga diskusi agar penguji selama pengindraan mungkin terjadi (Bambang Kartika, 1988:4). Untuk uji kesukaan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80 orang (Bambang Kartika,1988:32) Rentangan skor dalam penilaian adalah 4-1 yaitu sebagai berikut: 1. Sangat Suka
:4
2. Suka
:3
50
3. Cukup suka
:2
4. Tidak suka
:1
3.3.2
Metode penilaian obyektif Penilain obyektif adalah penilaian yang dilakukan dilaboratorium kimia
untuk mengetahui kandungan xanthone dalam roti tawar sari kulit manggis. Penilaian dilakukan di laboratorium Chem-mix Pratama Bantul, Yogyakarta.
3.4 Alat Pengumpulan Data Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah panelis agak terlatih dan panelis tidak terlatih. 3.4.1
Panelis Agak Terlatih Panelis agak terlatih adalah suatu kelompok dimana anggotanya
merupakan hasil seleksi kemudian menjalankan latihan secara kontinyu dan lolos pada evaluasi kemampuan (Bambang kartika, dkk, 1988:18). Panelis agak terlatih yang digunakan untuk uji jumlahnya berkisar antara 8-25 orang yang dipilih setelah calon panelis mengikuti seleksi panelis dengan berdasarkan ketentuanketentuan yang harus dipenuhi untuk melakukan penilaian, yaitu: 1. Penguji melakukan penginderaan dengan perasaan. 2. Metode pengujian yang dipergunakan telah pasti. 3. Pada umumnya penguji telah melalui seleksi dan latihan sebelum pengujian. 4. Subjektifitas penguji relatif kecil karena penguji bekerja seperti sebuah alat penganalisa. 5. Pengujian dilakukan dalam bilik - bilik laboratorium pengujian inderawi dan hasil pengujian inderawi dianalisa dengan metode statistik.
51
Adapun syarat panelis agak terlatih harus valid dan reliabel apabila panelis dapat menunjukan kepekaan dan ketelitian dalam menilai suatu produk pada waktu yang berbeda. Untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel adalah dengan menguji validitas dan reabilitas instrumen. 3.4.1.1 Validitas Instrumen Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Suharsimi Arikunto, 2010: 211) validitas internal terdiri dari validitas isi. Validitas internal adalah kevalidan instrumen dilihat dari kondisi internal panelis yang beragam (Arikunto, 2006:171). Validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setiap bagian instrumen mendukung “misi” instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan validitas internal dapat berupa butir-butir pertanyaan dari angket atau butir-butir dari soal tes pada wawancara (Arikunto, 2010:214). Validitas isi merupakan upaya untuk mendapatkan panelis yang valid. Adapun validasi isi ini dapat dilakukan pada tahap penyaringan. Penyaringan dalam penelitian ini bertujuan untuk melatih calon panelis dalam memberikan penilaian terhadap sampel warna, rasa, tekstur, aroma dan tingkat kesukaan produk dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan validitas isi dari instrumen dilakukan seleksi panelis dengan latihan
52
3.4.1.2 Tahap wawancara Salah satu jenis validitas yang diperlukan adalah validitas internal yang diperoleh dengan melalui wawancara. Uji validitas internal adalah suatu proses untuk mencari panelis yang kondisi internalnya memenuhi persyaratan untuk dilatih menjadi panelis sehingga dapat ditingkatkan potensi sensitivitasnya. Kondisi internal tersebut adalah kondisi kesehatan, kesediaan panelis, dan kondisi panca indera. Pengalaman juga mempengaruhi kevalidan karena dengan pengalaman yang cukup, panelis dapat menilai produk dan mengisi angket penilaian dengan baik dan benar sesuai keadaan yang sebenarnya. Wawancara bertujuan untuk mengetahui latar belakang calon termasuk kesehatannya (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10). Materi wawancara meliputi : nama, usia, jenis kelamin, kesediaan sebagai panelis, kondisi kesehatan, pengetahuan tentang jenis produk yang disajikan, kesukaan terhadap jenis produk yang disajikan dari calon panelis serta kegemaran merokok. Langkah pertama dalam wawancara adalah calon panelis diberi lembar wawancara kemudian diminta untuk mengisi sesuai perintah yang ada. Syarat pertama untuk calon panelis yang lolos seleksi adalah yaitu bersedia menjadi panelis.Syarat selanjutnya panelis menjawab semua item dengan jawaban benar minimal (75%) dan ideal (100%), maka dapat diterima sebagai panelis agak terlatih yang berpotensi untuk tahap seleksi berikutnya. Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman wawancara untuk menyaring calon anggota panelis sekaligus memperoleh calon panelis yang valid. Berikut adalah kisi–kisi instrumen untuk pedoman wawancara.
53
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Calon Panelis Agak Terlatih Indikator
Deskriptor
Butir
No. Soal
1. Kesediaan Panelis
1. Kesediaan panelis mengikuti penelitian 2. Kesediaan panelis meluangkan waktu
1
1
1
2
2. Kesehatan
1. Kesehatan tubuh
1
3
3. Penglihatan 1. Kesehatan mata
2
4 dan 5
4. Pengecap
1. Kesehatan mulut
1
6
2. Kebiasaan pernafasan
1
7
1
8
2
9 dan 10
1
11
3. Kesehatan merokok 5. Pengetahuan 1. Pengetahuan tentang roti tawar roti tawar
2. Calon panelis pernah mengkonsumsi roti tawar berapa sering
12
3. Sukakah calon panelis terhadap roti tawar
1
4. Pengetahuan warna dari roti tawar
1
5. Pengetahuan bentuk roti tawar casino yang baik
1
6. Pengetahuan aroma roti tawar
1
7. Pengetahuan tekstur roti tawar
1
8. Pengetahuan rasa roti tawar
1
13 14 15
3.4.1.3 Tahap penyaringan Setelah menjawab pertanyaan dalam lembar wawancara kemudian calon panelis dinilai dan dipersentase nilai jawabannya untuk diketahui apakah lolos dan memenuhi uji validitas sebagai panelis agak terlatih. Dalam pelaksanaan wawancara sebagaimana dalam lampiran hasil penilaian wawncara diketahui
16 17
54
bahwa seluruh calon panelis sebanyak 30 orang lolos masuk tahapan selanjutnya yaitu tahapan penyaringan. Tahapan selanjutnya dalam pemilihan panelis agak terlatih adalah uji validitas isi dengan cara penyaringan yang dilakukan untuk mengetahui apakah panelis lebih mengenal sifat sensorik suatu komoditi dan memiliki kepekaan dan konsistensi penilaian (Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:11). Dalam pelaksanaan penyaringan calon panelis diminta untuk melakukan tiga kali penilaian terhadap objek penelitian berupa roti tawar yang dibeli dari toko dengan lima mutu yang berbeda secara urut. Hasil penilaian pada tahap penyaringan sama dengan metode pada tahap penyaringan yaitu dengan range methode.Apabila range yang diperoleh dari penilaian tersebut rasionya mencapai > 1 maka calon panelis tersebut dikatakan kepekaan atau sensitivitasnya memenuhi syarat bagi penelitian.Data hasil penilaian dianalisis menggunakan Range Method dengan ketentuan sebagai berikut. Jika
Range jumlah 1 , maka calon panelis diterima Jumlah range
Jika
Range jumlah 1 , maka calon panelis ditolak Jumlah range
(Bambang Kartika, 1988:24).
55
3.4.1.4 Tahap pelatihan Pada permulaan latihan semua calon panelis dikumpulkan dan diberi penjelasan tentang tujuan pengujian, sifat-sifat inderawi roti tawar penggunaan ekstrak kulit manggis yang akan dinilai dari kualitas volume, bentuk, warna kerak, warna bagian dalam, aroma, rasa, dan tekstur cara pengujian, skala penilaian dan contoh kuesioner. Pada tahap latihan ini penguji menggunakan metode pengujian range method, dengan memberikan tiga sampel acak yang berbeda
kepada
calon
panelis
untuk
memberikan
penilaian.
Latihan
berkelompok dilakukan sampai 3 kali pengujian, untuk selanjutnya dilakukan latihan secara individu di bilik-bilik ruang pengujian. 3.4.1.5 Reabiilitas instrumen Reliabilitasi instrumen merupakan proses/kegiatan melalui evaluasi kemampuan untuk mendapatkan instrumen (panelis) yang reliabel, yaitu panelis yang memiliki konsistensi tinggi dalam memberikan penilaian yang tetap sama walaupun penilaian dilakukan beberapa kali dalam waktu yang berbeda. Untuk mendapatkan panelis yang reliabel, setelah tahap penyaringan dilakukan evaluasi kemampuan dari masing-masing calon panelis dengan melakukan penilaian terhadap roti tawar dengan kualitas yang bervariasi. Dikatakan reliabel apabila penilaian responden termasuk dalam range yaitu lebih besar dari 60%. Sedangkan jika penilaiantermasuk di dalam range yang lebih kecil dari 60% maka calon panelis gagal menjadi panelis agak terlatih. Calon panelis yang memenuhi syarat sebagai panelis yang reliabel berhak untuk menjadi panelis dalam pengujian inderawi yang sesungguhnya (Kartika dkk, 1988:26).
56
Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas diketahui terdapat 25 panelis yang memenuhi syarat dengan nilai yang masuk dalam kategori nilai yang berada dalam range lebih besar dari termasuk
60%, sementara terdapat 4 orang yang tidak
nilainya dalam range atau nilainya kurang dari
60% sehingga
ditetapkan panelis agak terlatih yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian adalah sebanyak 25 orang panelis sebagaimana hasil pengujian reliabilitas dalam lampiran penelitian. Secara umum proses seleksi terhadap panelis agak terlatih dilakukan dalam tahapan sebagaimana tergambar dalam bagan berikut :
Wawancara Tidak ( ditolak )
Di terima
ya Penyaringan
Tidak ( ditolak ) ya
Pelatihan Uji reliabilitas Tidak ( ditolak )
Apakah panelis memenuhi syarat untuk pengujian 4 sesungguhnya
ya Uji inderawi
Gambar 3.4 Skema alur pemilihan panelis agak terlatih
57
3.4.1.6 Lembar penilaian Lembar penilaian digunakan untuk menilai kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis.
Kualitas dari oti tawar ekstrak kulit manggis terdiri dari 7
indikator yaitu volume, bentuk, warna bagian dalam, warna akerak, aroma, rasa, dan tekstur. Di bawah ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji inderawi: Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Uji Inderawi Variabel Kualitas roti tawar ekstrak kulit manggis
Indikator
Deskriptor
Volume roti tawar
Kualitas volume roti tawar tinggi dan jika diremas dengan jari cepat kembali
Bentuk
Kualitas bentu roti tawar simetris dilihat dari sisi samping roti tawar
Warna bagian dalam
Kualitas warna bagian dalam roti tawar
Warna kerak
Kualitas warna kerak roti tawar
aroma
aroma harum khas roti tawar aroma khas ekstrak kulit mangggis
Rasa
Kualitas rasa khas roti tawar
Tekstur
Kualitas tekstur kelembutan Kualitas tekstur pori-pori riti tawar
58
Penilaian masing-masing sifat,diberikan skala penilaian dan kriteria. Skala penilaian diberikan 1 sampai 4 dengan kriteria nilai 4 untuk yang terbaik dan 1 untuk yang tidak baik sebagaimana berikut : Tabel 3.5 indikator dan kriteria penilaian roti tawar : Indikator Volume roti tawar
Bentuk
Warna bagian dalam
Warna kerak
Aroma
Tekstur
Rasa
Kriteria Ideal (tinggi) roti tawar Cukup ideal (tinggi) roti tawar Kurang ideal (tinggi) roti tawar Tidak ideal (tinggi) roti tawar
Skor 4 3 2 1
a. Simetris b. Cukup simetris c. Kurang simetris d. Tidak simetris a. Putih b. Cukup putih c. Kurang putih d. Tidak putih a. Coklat kekuningan b. Cukup coklatkekuningan c. Kurang coklatkekuningan d. Tidak coklatkekuningan a. Khas roti tawar (harum yeast dan gandum) b. Cukup khas roti tawar (harum yeast dan gandum) c. Kurang khas roti tawar (harum yeast dan gandum) d. Tidak khas roti tawa (harum yeast dan gandum) a. lembut b. Cukup lembut c. Kurang lembut d. Tidak lembut a. Ideal rasa roti tawar (tawar) b. Cukup ideal roti tawar (tawar) c. Kurang ideal roti tawar (tawar) d. Tidak ideal roti tawar (tawar)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4
a. b. c. d.
3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
59
3.4.2
Panelis tidak terlatih Panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada
suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan seseorang untuk menggunakan suatu produk (Bambang Kartika, dkk, 1988:18). Panelis tidak terlatih yang digunakan untuk uji organoleptik terdiri 80 orang dari orang awam yang dipilih secara acak tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, tingkat sosial, dan pendidikan(Winiati Pudji Rahayu, MS, 1997:10). Karena menyangkut tingkat kesukaan terhadap produk makanan maka makin banyak jumlah anggota panelis tidak terlatih, maka hasilnya akan semakin baik. Panelis tidak dipersyaratkan harus valid dan reliabel, karena panelis tidak terlatih ini tidak dituntut keahliannya dalam memberikan penilaian tetapi hanya memberikan penilaian tentang kesukaan terhadap roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen. Panelis tidak terlatih ini tidak perlu dilatih lebih dahulu (Soekarto, 1985:53), karena panelis ini tidak melakukan penginderaan berdasarkan kemampuan seperti dalam uji inderawi (Kartika dkk, 1988:18). Penggunaan panelis berdasarkan pada tingkat pengetahuan calon panelis tentang roti tawar atau mengenal roti tawar. Dalam melakukan pengujian tingkat kesukaan pada suatu produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk, memerlukan suatu pedoman dalam penilaian. Berikut ini akan dijelaskan kisi-kisi pedoman uji kesukaan untuk panelis tidak terlatih : Tabel 3.6. Kisi-Kisi Pedoman Uji Kesukaan Panelis tidak terlatih Variabel Kualitas dari segi kesukaan/ subyektif
Indikator Volume roti tawar Bentuk Warna bagian dalam Warna kerak
Deskriptor Kesukaan volume roti tawar ekatrak kulit manggis tinggi dan jika diremas dengan jari cepat kembali Kesukaan terhadap bentuk roti tawar ekstrak kulit manggis Kesukaan terhadap warna bagian dalam roti tawar ekstrak kulit manggis Kesukaan terhadap warna kerak roti tawar ekstrak kulit manggis
60
Aroma Rasa Tekstur
Kesukaan terhadap aroma roti tawar ekstrak kulit manggis Kesukaan terhadap rasa roti tawar ekstrak kulit manggis Kesukaan tekstur roti tawar ekstrak kulit manggis
Calon panelis tidak terlatih melakukan penilaian terhadap kualitas roti tawar dengan cara menilai kualitas roti tawar dari segi kesukaan atau subyektifitas. Kualitas dari roti tawar terdiri dari 7 aspek yaitu volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak,rasa, aroma dan tekstur. Calon panelis harus menilai sampel berdasarkan dari segi tingkat kesukaan terhadap produk tersebut. Pada pengujian organoleptik menggunakan 5 kategori kesukaan dan diberi skor sebagai berikut :
3.5
1. Suka
skor 4
2. Cukup suka
skor 3
3. Kurang suka
skor 2
4. Tidak suka
skor 1
Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah cara mengevaluasi data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data. Setelah data dikumpulkan kemudian ditabulasi dan dianalisis untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan. Teknik analisis data bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian atau membuktikan hipotesis yang meliputi kualitas Roti Tawar ditinjau dari volume, bentu, wrana bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa dan tekstur, kandungan gizi serta penerimaan konsumen terhadap produk roti tawar hasil eksperimen. Teknik analisa data hasil uji inderawi terhadap roti tawar ektrak kulit manggis dari 75g, 100g, 125g kulit manggis hasil eksperimen menggunakan
61
metode analisis kalsifikasi tunggal, sedangkan metode analisis uji organoleptik terhadap roti tawar ektrak kulit manggis dari 75g, 100g, 125g kulit manggis hasil percobaan menggunakan analisis deskriptif prosentase. Sebelum data dianalisis dengan anava perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 3.5.1
Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel
berdistribusi normal atau tidak. Untuk membuktikannya perlu dilakukan uji normalitas data dengan metode Liliefors, karena jumlah sampel penelitian kecil atau kurang dari30 orang (Sudjana, 2005:466) dengan langkah–langkah berikut: 1. Pengamatan
X1,X2,.........................Xn
dijadikan
baku
Z1,Z2,...........................Zn Zi = X1 - X S X = ∑X N S = √∑(X1-X) n-1 2. Untuk setiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian hitung peluang F(Zi)=P(Zi) 3. Hitung proporsi S(Zi) = banyaknya Z1,Z2,Z3..,Zi yang < Zi 4. Hitung selisih F(Zi) - S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya 5. Ambil harga mutlak terbesar (Lo) dari selisih tersebut.
62
Jika Lo < L tabel dengan α = 5% dan N= 20 maka berarti data terdistribusi normal. 3.5.2
Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh dari penelitian panelis agak terlatih itu honogen atau tidak maka perlu dilakuakan uji homogenitas data, dimana pada penelitian inii menggunakan uji Bartlett (Sudjana, 2005: 261). Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus S2 = {∑(n1-1)S12/∑(n1-1)} b. Mencari harga satuan B dengan rumus B = (Log S2) ∑(n1-1) c. Menghitung chi kuadrat, rumusnya X2 = (ln 10){B - ∑(n1-1) Log S12} Dengan ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10. Keterangan : S2 : varian gabungan S12 : varian masing-masing B : koefisien Bartlett Ni : banyaknya anggota kelas i Dengan taraf nyata 5% tolah ho jika X2(1-∞)(K-1), dimana X2(1-∞)(k-1) didapat dari tabel distribusi chi kuadrat dengan peluang (1-∞) dan dk : (k-1) dengan k adalah banayak keompok sampel (Sudjana, 2006 : 263).
63
3.5.3
Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi
Tunggal, untuk mengetahui pengaruh penggunaaan penggunaan sari kulit manggis terhadap kualitas roti tawar hasil eksperimen, dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Rumus Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Sumber variasi
Derajat Bebas (DB)
Jumlah kuadrat (JK)
Sampel (a)
Dba = a – 1
∑
Mka
Panelis (b)
Dbb = b – 1
∑
Mkb
Error (c)
Dbc = Dba. Dbb
Jkc = Jkd – (Jka + Mkc Jkb)
Dbd = Dba + Dbb + Dbc Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86
Total (d)
∑
Keterangan : a
= Jumlah sampel
b
= Jumlah panelis
xa
= Total jumlah skor sampel
xb
= Total jumlah semua skor panelis
x
= Total skor dari panelis untuk semua sampel
A
= Skor sampel
Mka
= Rerata jumlah kuadrat sampel
F
Rerata JK M=
64
Mkb
= Rerata jumlah kuadrat panelis
Mkc
= Rerata jumlah kuadrat error Harga F hitung dicari dengan membagi jumlah kuadrat (MKa) dengan JK
error (MKC) dengan ketentuan berikut: Apabila diperoleh harga dari F hitung (Fo) > F tabel (F1) pada taraf signifikan 5 %, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima dan jika F hitung (Fo) ≤ F tabel (F1) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila Fhitung (Fo) >F tabel (F1) maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata. Untuk mengetahui apakah roti tawar hasil eksperimen memperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjutan yang digunakan adalah uji tukey. 3.5.4
Uji Tukey Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal
menyebutkan adanya perbedaan, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antar sampel roti tawar yang berbeda hasil eksperimen, dilakukan uji tukey dengan nilai pembanding. Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut : √
Nilai pembanding = Standart Error x Nilai Least Signifikan Difference = SE x LSD 5%
65
Nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum dibandingkan harus dicari rata – rata masing – masing sampel dengan rumus sebagai berikut : 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑥 𝑁
Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel > Np (nilai pembanding), berarti terdapat perbedaan yang nyata. (Bambang Kartika, 1988:87) 3.5.5
Analisis deskriptif kualitatif prosentase Analisis deskriptif kualitatif prosentase digunakan untuk mengetahui
kesukaan konsumen, artinya kuantitatif yang diperoleh dari panelis harus dianalisis terlebih dahulu untuk dijadikan data kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto (1996: 195) data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka hasil perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase, lalu ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Rumus analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut (Muhammad Ali, 1985:84):
X
=
Keterangan : X : skor persentase n
: Jumlah skor kualitas (volume roti tawar, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak , aroma, rasa, dan tekstur)
66
N : Skor ideal (skor tertinggi x jumlah panelis) Cara menghitung nilai kesukaan pada roti tawar sari kulit manggis dengan persentase yang berbeda dapat dijabarkan sebagai berikut : Nilai tertinggi
= 4 (sangat suka)
Nilai terendah
= 1 (tidak suka)
Jumlah kriteria yang ditentukan
= 4 kriteria
Jumlah panelis
= 80 orang
1.
Skor maksimum = Jumlah panelis x Nilai tertinggi = 80 x 4= 320
2.
Skor minimum = Jumlah panelis x Nilai terendah = 80 x 1 = 80
3.
Persentase maksimum
= = = 100 %
4.
Persentase minimum
= = = 25 %
5.
Rentangan
= Persentase Maksimum – Persentase
Minimum = 100 % - 25 % = 75 % 6.
Interval persentase
= Rentangan : Jumlah kriteria = 75% :4 = 18,75%
67
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat dibuat tabel interval persentase dan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.8 Interval Persentase dan kriteria Persentase 81,25 % - 100 %
Kriteria Suka
62,5 % - 81,25 %
Cukup suka
43,75 % - 62,5%
Kurang suka
25 %
- 43,75%
Tidak suka
68
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: hasil dan pembahasan dari pembuatan roti tawar sari kulit manggis dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda yang meliputi uji inderawi, uji kesukaan, hasil uji laboratorium beserta pembahasanya.
4.1 Hasil Penelitian Hasil eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis ini terdiri dari 3 sampel eksperimen yang memiliki ukuran yang berbeda-beda. Sampel A (roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 75gr kulit manggsi), sampel B (roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 100gr kulit manggsi), sampel C (roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200 cc dari 125gr kulit manggsi). Hasil penelitian eksperimen pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis yang terdiri dari hasil uji subjektif (uji inderawi dan uji kesukaan), serta uji objektif (uji kimiawi). 4.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Jumlah calon panelis yang ikut seleksi wawancara 30 orang dan dari penilaian tersebut semua calon panelis memenuhi persaratan sebagai calon panelis. Calon panelis yang lolos kemudian mengikuti tahap pelatihan sehingga diperoleh panelis agak terlatih 21 orang. Uji inderawi telah dilakukan oleh 21 orang panelis agak terlatih untuk menilai roti tawar ekstrak kulit manggis yang disediakan oleh peneliti berdasarkan aspek volume, warna, aroma, tekstur dan rasa. Skor tiap aspek
68
69
penilaian pada roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda kemudian ditabulasikan dan dihitung reratanya, sehingga diketahui kriteria tiap sampel. Hasil penilaian uji inderawi, rerata skor, dan kriteria hasil penilaian uji inderawi tiap indikator, yaitu sebagai berikut : 4.1.1.1 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Aspek Volume Volume adalah proses pembentukan roti yang ditimbulkan oleh proses fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau bentuk roti tawar tersebut. Data penilaian kualitas volume roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek volume Skor
Total skor
Sampel
Rerata 4 N
A B C
%
3 N
%
2 N
%
1 N
9 43 7 33 5 24 0 9 43 7 33 5 24 0 6 29 8 38 5 24 2 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
%
N
%
0 0 10
21 21 21
100 100 100
3,19 3,19 2,86
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek volume, sampel A memiliki rerata sebesar 3,19. Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,86. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek volume pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut:
70
4,00 3,25 3,19
3,19 2,86
2,50 1,75 1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.1 histogram nilai rerata penilaian volume roti tawar 4.1.1.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Aspek Bentuk Bentuk adalah suatu kenampakan yang dilihat oleh indera penglihatan antar bagian bentuk roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping roti. Data penilaian kualitas bentuk roti tawar ekatrak kulit manggis hasil eksperimen disajikan pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Uji Inderawi Pada Aspek bentuk Skor
Total skor
Sampel
Rerata 4
3
2
1
N
%
N
%
N
%
N
%
N
%
A
10
48
7
33
5
24
0
0
21
100
B
9
43
7
33
5
24
0
0
21
100
19
21
100
C
10 48 3 14 4 19 4 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
3,29 3,19 2,90
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek bentuk, sampel A memiliki rerata sebesar 3,29. Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,90.
71
Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek bentuk pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25
3,29
3,19 2,90
2,50 1,75 1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.2 histogram nilai rerata penilaian bentuk roti tawar 4.1.1.3 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Warna Kerak Warna kerak merupakan aspek yang langsung diamati atau dapat dilihat pertama kali oleh panelis karena warna kerak meupakan kenampakan yang dapat dilihat oleh indra penglihatan. Data penilaian kualitas bentuk roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen yang disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Hasil Uji Inderawi Pada Warna Kerak Skor
Total skor
Sampel
Rerata 4 N
3 N %
%
A
4
19 7
B
9
47 4
2 N
%
1 N
%
N
%
33
5
24
5
24
21
100
19
5
24
3
14
21
100
7 33 8 38 4 19 2 10 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
21
100
2,48 C
2,90 2,95
72
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek warna kerak , sampel A memiliki rerata sebesar 2,48. Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 2,90 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,95. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek warna kerak pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25 2,50
2,90
2,95
100 g
125 g
2,48 1,75 1,00 75 g
Gambar 4.3 histogram nilai rerata penilaian warna kerak roti tawar 4.1.1.4 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Warna Dalam Warna dalam adalah suatu kenampakan yang dapat dilihat oelh indera pengelihatan setelah mengamati aspek warna luar dari roti tawar sari kulit manggis. Data penilaian kualitas warna dalam dalam roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen disajikan pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Data Hasil Uji Inderawi pada Aspek Warna Dalam Skor
Total skor
Sampel
Rerata 4 N
%
3 N
A
10 48
B
5
24
%
2 N
%
1 N
%
N
%
7
33
4
19
0
0
21
100
8
38
6
29
2
10
21
100
3,29 2,76
73
C
0
0
9
43
7
33
5
24
21
100
2,19
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek warna dalam , sampel A memiliki rerata sebesar 3,29. Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 2,76 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,19. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek warna dalam pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25
3,29
2,50
2,76 2,19
1,75 1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.4 histogram nilai rerata penilaian warna dalam roti tawar 4.1.1.5 Hasil Pengujian Inderawi pada Aspek Aroma Aroma roti dapat dinilai dengan menggunakan indera penciuman setelah mengamati aspek warna luar dari roti tawar sari kulit manggis. Data penilaian kualitas warna dalam dalam roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen disajikan pada tabel 4.5 dibawah ini
74
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Aroma Skor
Total skor
Sampel
Rerata 4 N
%
3 N
%
2 N
A
13 62
B
10 48
%
1 N
%
N
%
0
0
8
38
0
0
21
100
7
33
4
19
0
0
21
100
3,24 3,29 C
5
24
7
33
4
19
5
24
21
100
2,57
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek aroma, sampel A memiliki rerata sebesar 3,24. Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 3,29 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,57. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek aroma pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25 3,24
3,29
2,50
2,57
1,75 1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.5 histogram nilai rerata penilaian aroma roti tawar
75
4.1.1.6 Hasil Pengujian Inderawi Pada Aspek Tekstur Tekstur adalah kenampakan luar yang suatu produk yang dapat diamati secara langsung. Data penilaian kualitas tekstur dalam pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis hasil eksperimen. Disajikan pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Tekstur Skor
Total skor
Sampel
A
Rerata 4 N
%
3 N
%
2 N
%
1 N
%
N
%
0
0
9
43
7
33
5
24
21
100 2,19
B
8
38
7
33
4
19
2
10
21
100
10
21
100
3,00 C
6
29
8
38
5
24
2
2,38 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek tekstur, sampel A memiliki rerata sebesar 2,19, Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 3,00 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,38. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek tekstur pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25 3,00
2,50 1,75
2,86
2,19
1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.6 Histogram nilai rerata penilaian tekstur roti tawar
76
4.1.1.7 Hasil Pengujian Inderawi Pada Aspek Rasa Rasa adalah suatu olahan produk yang memadukan berbagai macam rasa sehingga menimbulkan cita rasa yang utuh. Data penilaian kualitas aspek rasa dalam pembuatan roti tawar sari kulit manggis hasil eksperimen. Disajikan pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Data Hasil Uji Inderawi Pada Aspek Rasa Skor
Total skor
Sampel
A
Rerata 4 N
%
3 N
%
2 N
%
1 N
%
N
%
9
43
5
24
4
19
3
14
21
100 2,95
B
9
C
43
7
33
5
24
0
4 19 8 38 6 29 3 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015
0
21
100
14
21
100
3,19 2,62
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui rerata penilaian panelis pada aspek rasa, sampel A memiliki rerata sebesar 2,95, Rerata penilain panelis pada sampel B sebesar 3,19 dan rerata penilaian panelis untuk sampel C sebesar 2,62. Untuk memperjelas dalam memahami hasil analisis berdasarkan penilaian inderawi terhadap aspek rasa pada roti tawar dengan 3 macam sampel dapat dilihat dari nilai rerata seperti grafik berikut: 4,00 3,25 2,50
2,95
3,19 2,62
1,75 1,00 75 g
100 g
125 g
Gambar 4.7 Histogram nilai rerata penilaian rasa roti tawar
77
Tabel 4.8 Rekapitulasi Rerata Hasil Uji inderawi Aspek Volume Bentuk Warna kerak Warna dalam Aroma tekstur rasa Jumlah Rerata total
Sampel A 3,19 3,29 2,48 3,29 3,24 2,19 2,95 20,63 2,94
B 3,19 3,19 2,90 2,76 3,29 3,00 3,19 21,52 3,07
C 2,86 2,90 2,95 2,19 2,57 2,86 2,62 18,98 2,71
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa rerata total setiap sampel berbeda. Namun pada sampel A dan C
memiliki rerata yang mendekati
perasmaan yaitu 2,94 dan 2,71. Sedangkan pada sampel B memiliki rerata 3,07, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua sampel roti tawar yang telah diujikan memiliki jumlah rerata total berbeda dari setiap sampel. 4.1.2 Uji Normalitas Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Adapun pengujiannya dengan menggunakan uji lilliefors, dimana kriterianya adalah jika harga Lo < L tabel maka data berdistribusi normal dan jika Lo > Ltabel maka data tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan pada masing-masing sampel Penelitian yang dilihat dari aspek penilaian maupun secara keseluruhan dapat dilihat dalam Tabel 4.9.
78
Tabel. 4.9 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas No. Aspek penilaian 1. Volume A(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 75gr) B(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr) 2.
3.
4.
5.
Lo
Ltabel
Keterangan
0,1664 0,1664 0,1554
0,1900 0,1900 0,1900
Normal
Bentuk A(roti tawar dengan penggunaan 0,1811 kulit manggis 75gr) 0,1664 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1848 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr) Warna bagian dalam A(roti tawar dengan penggunaan 0,1811 kulit manggis 75gr) 0,1712 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1664 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr) Warna kerak A(roti tawar dengan penggunaan 0,1527 kulit manggis 75gr) 0,1681 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1472 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr) Aroma A(roti tawar dengan penggunaan 0,2747 kulit manggis 75gr) 0,1811 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1576 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr)
Normal Normal
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
79
6.
7.
Rasa A(roti tawar dengan penggunaan 0,1741 kulit manggis 75gr) 0,1664 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1662 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr) Tekstur A(roti tawar dengan penggunaan 0,1664 kulit manggis 75gr) 0,1578 B(roti tawar dengan penggunaan 0,1554 kulit manggis 100gr) C(roti tawar dengan penggunaan kulit manggis 125gr)
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
0,1900 0,1900 0,1900
Normal Normal Normal
Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015 Berdasarkan dari tabel 4.9 menunjukkan bahwa harga Lo < L tabel, artinya semua sampel dilihat dari masing-masing sampel penilaian maupun secara keseluruhan berdistribusi normal.. 4.1.3 Uji Homogenitas Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pada masing-masing aspek penilaian mempunyai varian yang sama (homogen) atau tidak. Adapun pengujiannya dengan menggunakan uji Bartlett, dimana kriterianya adalah jika harga X² hitung < X² tabel maka data homogen atau mempunyai varian yang sama dan jika harga X² hitung > X² tabel maka data tidak homogen atau varian tidak sama. Hasil pengujian
homogenitas
masing-masing
keseluruhan dapat dilihat sebagai berikut:
aspek
penilaian
maupun
secara
80
Tabel. 4.10 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas data Uji Indrawi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6 7
Indikator Penilaian X² hitung Volume 0,79 Bentuk 5,16 Warna kerak 0,48 Warna dalam 0,79 aroma 2,53 Tekstur 0,93 Rasa 1,98 Sumber : Hasil penelitian diolah, 2015,
X² tabel 7,81 7,81 7,81 7,81 7,81 7,71 7,81
Keterangan Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen
Hasil homogenitas dapat dilihat pada lampiran halaman 179-185. Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa hasil uji homogenitas data uji indrawi sampel roti tawar pada aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, rasa, dan tekstur menunjukkan homogenitas karena nilai χ2hitung lebih kecil dari nilai χ2tabelsehingga dapat dikatakan bahwa sampel penelitian homogen. 4.1.4 Hasil Perhitungan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Roti Tawar Sari Kulit Manggis Hasil Eksperimen berdasarkan Aspek Volume, Bentuk, Warna kerak, Warna dalam, Aroma, Tekstur Dan Rasa. Perhitungan analisis varians dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui diterima
atau
ditolaknya
hipotesis
kerja,
dimana
kriteria
pengambilan
kesimpulannya adalah jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Fhitung signifikan artinya ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji dan jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka F hitung tidak signifikan artinya tidak ada perbedaan yang nyata pada sampel yang diuji. 4.1.4.1 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Volume
81
Hasil penilaian inderawi pada aspek volume dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap volume roti tawar. Adapun hasil analisis varians aspek volume dapat dilihat pada Tabel 4.11 Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Volume Sumber Variasi db JK Sampel (a) 2 1,56 Panelis (b) 20 12,60 Error 40 32,44 Total 62 Hasil perhitungan analisis
MK 0,78 0,63 0,81 varians
F hitung 0,96
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa F hitung = 0,96 dan Ftabel =3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan nyata pada sampel aspek volume. 4.1.4.2 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Bentuk Hasil penilaian inderawi pada aspek bentuk dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap bentuk. Adapun hasil analisis varians aspek bentuk dapat dilihat pada Tabel 4.12
82
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Bentuk Sumber Variasi db JK Sampel (a) 2 1,65 Panelis (b) 20 6,32 Error 40 49,02 Total 62 Hasil perhitungan analisis
MK 0,83 0,32 1,23 varians
F hitung 0,67
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa F hitung = 0,67 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan nyata pada sampel bentuk. 4.1.4.3 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Warna Kerak Hasil penilaian inderawi pada aspek warna kerak dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap warna kerak. Adapun hasil analisis varians aspek warna kerak dapat dilihat pada Tabel 4.13 Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna Kerak Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
JK 2,89 8,89 59,11
MK 1,44 0,44 1,48
F hitung 0,98
F5% (3:72) 3,23
83
Hasil
perhitungan
analisis
varians
klasifikasi
tunggal
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa F hitung = 0,98 dan F tabel = 3,23
maka F hitung < F tabel dengan taraf
signifikansi 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan nyata pada sampel warna kerak. 4.1.4.4 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator Warna Dalam Hasil penilaian inderawi pada aspek warna dalam dari sampel warna dalam dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap warna dalam. Adapun hasil analisis varians aspek warna dalam dapat dilihat pada Tabel 4.14 Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Warna dalam Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
Hasil
db 2 20 40 62
JK 12,60 15,94 27,40
perhitungan
analisis
MK 6,30 0,80 0,68
varians
F hitung 9,20
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
84
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa F hitung = 9,20 dan F tabel = 3,23
maka F hitung > F tabel dengan taraf
signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan nyata pada sampel warna dalam. 4.1.4.5 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator aroma Hasil penilaian inderawi pada aspek aroma dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap aroma. Adapun hasil analisis varians aspek aroma dapat dilihat pada Tabel 4.15 Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Aroma Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
Hasil
db 2 20 40 62
JK 6,70 22,60 34,63
perhitungan
analisis
MK 3,35 1,13 0,87
varians
F hitung 3,87
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa F hitung = 3,87 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan nyata pada sampel aroma.
85
4.1.4.6 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator rasa Hasil penilaian inderawi pada aspek rasa dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap rasa. Adapun hasil analisis varians aspek aroma dapat dilihat pada Tabel 4.16 Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Rasa Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
Hasil
db 2 20 40 62
JK 3,46 21,27 35,87
perhitungan
analisis
MK 1,73 1,06 0,90
varians
F hitung 1,93
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa F hitung = 1,93 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan nyata pada sampel rasa. 4.1.4.7 Analisis Varian roti tawar sari kulit manggis dari indikator tekstur Hasil penilaian inderawi pada aspek aroma dari sampel roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis oleh 21 orang panelis agak terlatih menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap tekstur. Adapun hasil analisis varians aspek tekstur dapat dilihat pada Tabel 4.17
86
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Analisis Varians pada Aspek Tekstur Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
Hasil
db 2 20 40 62
JK 7,84 6,98 44,83
perhitungan
MK 3,92 0,35 1,12
analisis
varians
F hitung 3,50
klasifikasi
tunggal
F5% (3:72) 3,23
kemudian
dibandingkan dengan harga F tabel. Jika harga F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Jika harga F hitung < F tabel dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya
tidak ada
perbedaan nyata pada sampel yang diuji. Dari Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa F hitung = 3,50 dan Ftabel = 3,23 maka F hitung > F tabel dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada perbedaan nyata pada sampel tekstur. 4.1.5 Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Terhadap Roti Tawar Hasil Eksperimen Pada Aspek Volume, Bentuk, Warna kerak, Warna Dalam, Aroma, Tekstur dan Rasa. Tabel 4.18 Hasil Rekapitulasi Analisis Varian Klasifikasi Tunggal No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aspek Volume Bentuk Warna kerak Warna bagian dalam Aroma Tekstur Rasa
F hitung 0,96 0,67 0,23 9,20 3,87 3,50 1,93
F tabel 3,23 3,23 3,23 3,23 3,23 3,23 3,23
Keterangan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Tidak ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan Tidak ada perbedaan
87
Berdasarkan Tabel 4.18 ditunjukkan bahwa pada aspek pengujian yaitu volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa memiliki harga F hitung dan Ftabel yang berbeda, ada yang menunjukan tidak adanya perbedaan namun ada jg yang memiliki perbedaan pada setiap sampel yang diujikan. Adapun yang menjelaskan bahwa adanya perbedaan terdapat pada aspek warna bagian dalam, aroma, dan tersktur, sedangkan yang menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan terdapat pada aspek volume, bentuk, warna kerak, dan rasa. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi: Ada perbedaan kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis dilihat dari aspek warna bagian dalam, aroma dan tekstur dapat diterima, dan hipoteisi nol (Ho) yang berbunyi : Tidak ada perbedaan kualitas roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis dilihat dari aspek volume, bentuk, warna kerak dan rasa ditolak, untuk mengetahui perbedaan kualitas antar sampel penelitian dilanjutkan dengan uji tukey. Uji Tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar sampel, dengan kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga selisih antar sampel lebih besar dari nilai pembanding maka dikatakan ada perbedaan yang nyata antar sampel tersebut. Dalam penelitian ini yang akan diuji tukey adalah aspek warna bagian dalam, aroma dan tekstur.
88
4.1.6
Hasil Uji Tukey Uji Tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar sampel, dengan
kriteria pengambilan simpulannya adalah jika harga selisih antar sampel lebih besar dari nilai pembanding maka dikatakan ada perbedaan yang nyata antar sampel tersebut. Tabel 4.19 Perbandingan antar sampel pada aspek warna bagian dalam Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Nilai Pasangan pembanding 75 g - 100g 0,5 < 0,62 75 g - 125g 1,10 > 0,62 100g - 125g 0,57 < 0,62
Keterangan Tidak berbeda Berbeda Tidak berbeda
Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar hasil eksperimen pada aspek warna bagian dalam untuk sampel 75 g – 125 g menunjukkan ada perbedaan yang nyata dengan rerata 3,29 dan 2,19. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan kulit manggis 75g dengan rerata yaitu 3,29, penggunaan kulit manggis 100 g yaitu dengan rerata 2,76, dan penggunaan kulit manggis 125g yaitu dengan rerata 2,19. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan sampel yang lain yaitu salmpel A dari penggunaan 75g kulit manggis.
89
Tabel 4.20 Perbandingan antar sampel pada aspek aroma Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Nilai Pasangan pembanding 75 g - 100g 0,0 < 0,70 75g - 125g 0,67 < 0,70 100g - 125g 0,71 > 0,70
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Berbeda
Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar hasil eksperimen pada aspek aroma untuk sampel menunjukkan memiliki perbedaan yang nyata pada sampel 100g – 125g. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata dengan penggunaan kulit manggis dari 75g yaitu 3,24, dengan penggunaan kulit manggis dari 100 g yaitu 3,29, sedangkan dengan penggunaan kulit manggis dari 125g yaitu 2,57. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan sampel yang lain yaitu salmpel A dari penggunaan 75g kulit manggis dilihat dari indikator aroma. Tabel 4.21 Perbandingan antar sampel pada aspek tekstur Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Nilai Pasangan pembanding Keterangan 75 g - 100g 0,8 > 0,79 Berbeda 75g - 125g 0,67 < 0,79 Tidak berbeda 100g - 125g 0,14 < 0,79 Tidak berbeda Berdasarkan data tersebut diperoleh hasil kualitas inderawi roti tawar hasil eksperimen pada aspek tekstur untuk masing-masing sampel menunjukkan ada perbedaan pada sampel 75g – 100g. Dari hasil uji tukey yang berbeda
90
menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata dengan penggunaan kulit manggis dari 75g yaitu 2,19, dengan penggunaan kulit manggis dari 100 g yaitu 3,00, sedangkan dengan penggunaan kulit manggis dari 125g yaitu 2,86. Dari ketiga sampel yang dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan sampel yang lain yaitu salmpel B dari penggunaan 100g kulit manggis. 4.1.7 Hasil Analisis Deskriptif Prosentase Hasil analisis deskriptif prosentase digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap roti tawar hasil eksperimen. Uji kesukaan masyarakat terhadap roti tawar hasil eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan Di lingkungan kos Sekaran, dan lingkungan kampus Unnes. Panelis yang digunakan sejumlah 80 panelis yang merupakan panelis tidak terlatih dengan aspek yang dinilai adalah aspek volume, bentuk,warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur dan rasa. Berdasarkan hasil pengujian dari panelis tidak terlatih maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.22 dibawah ini. Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Kesukaan roti tawar sari kulit manggis indikator volume bentuk warna dalam warna kerak aroma tekstur rasa jumlah rerata kriteria
A % skor 65,31 68,13 64,38 73,13 73,13 71.25 65,94 1540 68,75 S
kriteria S S S S S S S
B % skor 60,31 59,06 63,75 66,56 66,56 60,31 61,88 1387 61,91 CS
Kriteria CS CS S S CS CS CS
C % Skor 55,94 61,88 57,5 61.56 57,5 61,56 59,06 1328 59,28 CS
Kriteria CS CS CS CS CS CS CS
91
Range skor :
Keterangan :
25%
43,75%
Tidak suka
43,75%
62,5%
Kurang suka
62,5%
81,25%
Cukup suka
81,25%
100%
Suka
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa sampel A dengan penggunaan sari kulit manggis dari 75 gr kulit manggis yang disukai oleh masyarakat dengan prosentase tertinggi yaitu 68,75 memiliki kriteria suka. Sedangkan sampel C dengan penggunaan sari kulit manggis dari 125gr kulit memiliki prosentase yang terendah yaitu 59,285 % dengan kriteria cukup disukai. Bila ditampilkan secara grafis dengan menggunakan grafik radar berdasarkan ketujuh indikatror yang diteliti masyarakat dilihat dari jumlah skor kseluruhan , maka ditampilkan sebagai berikut:
VOLUME BENTUK WARNA DLAM WARNA KERAK AROMA TEKSTUR RASA
A 2,61 2,73 2,58 2,92 2,93 2,85 2,64
B 2,41 2,36 2,55 2,66 2,46 2,41 2,48
C 2,24 2,48 2,3 2,46 2,3 2,46 2,36
92
Gambar 4.8 Grafik Radar Hasil Uji Kesukaan Masyarakat
VOLUME 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0
RASA
BENTUK A WARNA DLAM
TEKSTUR
AROMA
B C
WARNA KERAK
4.1.8 Hasil Uji Laboratorium Uji labolatorium dilakukan untuk mengetahui kandungan xanthone pada Roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda. Berikut hasil uji laboratorium yang dilakukan di labolaturium Che-Mix Bantul Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 4.23 Tabel 4.23 Hasil Uji Laboratorium Kandungan Xanthone Roti Tawar dengan Penggunaan Sari Kulit Manggis yang berbeda. No. Sampel 1
2
3
Analisa
Hasil Analisa Ulangan 1 Ulangan 2 Sampel A Antioksidan 80,7547 81,5094 (roti tawar sari (%) kulit manggis 75g) Sampel B Antioksidan 86,4150 86,7924 (roti tawar sari (%) kulit manggis 100g) Sampel C Antioksidan 88,6797 88,3018 (roti tawar sari (%) kulit manggis 125g)
Nilai Rerata 81,13205
86,6037
88,49075
93
Berdasarkan tabel diatas, pengujian kandungan sampel roti tawar sari kulit manggis, dilakukan dua kali pengujian dengan hasil yang berbeda yang kemudian dihitung nilai reratanya. Dari hasil analisa kandungan antioksidan atau xanthone pada sampel A ( roti tawar sari kulit manggis 75 g) memperoleh nilai rerata 81,13205 %. Sampel B ( Roti tawar sari kulit manggis 100g) memperoleh nilai rerata 86,6037 %. Sedangkan sampel C (Roti tawar sari kulit manggis 125g) memperolehnilai rerata 88,4907 %. Dan dapat dilihat dari tabel tersebut kandungan yang tertinggi terdapat pada sampel C dengan penggunaan sari kulit manggis dari kulit manggis sebesar 125g. 4.1.9 Hasil Resep terbaik Hasil resep yang terbaik dalam pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis yaitu menunjukan untuk sampel B (200cc dari 100g kulit manggis) dengan nilai rerata total 3,07. Berikut adalah resep roti tawar ekstrak kulit manggis sampel B (200cc dari 100g kulit manggis). Tabel 4.24 Hasil resep yang terbaik NO
NAMA BAHAN
JUMLAH
1
Tepug terigu cakra
333 g
2
Ekstrak kulit manggis
200 cc
3
Yeast instan
3g
4
Garam
6g
5
Gula pasir
16 g
6
Susu bubuk
20 g
7
lemak
26 g
8
Bread improver
1g
94
4.2 PEMBAHASAN Pembahasan hasil penelitian meliputi hasil uji inderawi, pembahasan hasil uji labolaturium, dan pembahasan hasil uji kesukaan terhadap roti tawar sari kulit manggis dengan penggunan kulit manggis yang berbeda ukuranya. 4.2.1 Pembahasan Hasil Uji Inderawi Roti Tawar Hasil Eksperimen Secara Keseluruhan Meliputi Aspek Volume, Bentuk, Warna kerak, Warna Dalam, Aroma, Tekstur dan Rasa. Pembahasan hasil uji inderawi didasarkan pada perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal, dimana hipotesis kerja (Ha) diterima“Ada perbedaan kualitas roti tawar dengan penggunaan sari kulit manggis yang berbeda ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna kerak, warna dalam, aroma, rasa dan tekstur”. 4.2.1.1 Volume Volume adalah proses pembentukan roti yang diperoleh dari proses fermentasi, yang menimbulkan membesarnnya ukuran atau bentuk roti (M. Husin Syarbini, STP, 2014). Volume roti tawar yang baik yaitu memiliki karakteristik yang ideal ( dalam arti tinggi dan sesuai dengan ukuran yang digunakan). Volume roti dipengaruhi oleh jumlah yeast yang digunakan. Berdasarkan hasil uji inderawi untuk aspek volume yang dilakukan oleh panelis agak terlatih untuk ketiga sampel roti tawar dinilai memiliki volume yang sama. Tidak adanya perbedaan yang signifikan pada aspek volume roti tawar menunjukan tidak adanya pengaruh penggunaan jumlah kulit manggis. Kulit manggis digunakan dalam bentuk cair, sebagai bahan pengganti air pada proses pembuatan roti tawar. Sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap volume roti
95
tawar, selain itu ukuran berat roti tawar dan cetakan dikondisikan sama sehingga dapat mengghasilkan volume roti tawar yang tidak jauh berbeda, dan karena kepekatan ekstrak kulit mangis yang berbeda pada setiap sampel. 4.2.1.2 Bentuk Bentuk adalah suatu kenampakan yang dilihat oleh indera penglihatan antar bagian bentuk roti yang dihasilkan tanpa terjadinya penurunan sisi samping roti (M. Husin Syarbini, STP, 2014), atau dapat diistilahkan bentuknyan rata / simetris. Berdasarkan hasil uji indrawi dari ketiga sampel roti tawar menunjukkan hasil dimana tidak ada perbedaan yang nyata pada setiap sampel roti tawar untuk indikator bentuk. Dilihat dari hasil ketiga sampel dalam volume roti tawar tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan jika dilihat dari uji inderawi rerata skornya terlihat beda. Dalam hal ini penulis menggunakan bahan yang sama begitu pula menyesuaikan ukuran cetakan yang seragam sehingga dapat mengghasilkan bentuk roti tawar yang simetris atau sama. Adanya penambahan sari kulit manggis dengan konsentrat yang berbeda belum bepengaruh terhadap aspek bentuk, karena menggunakan cetakan tertutup atau kasino sehingga roti tawar membentuk ukuran cetakan yang digunakan. 4.2.1.3 Warna kerak Warna kerak yaitu warna yang terdapat pada kulit luar. Warna kerak merupakan salah satu aspek penting dalam pengujian inderawi, karena warna kerak dapat menunjukan bahwa produk tersebut telah masak. Warna kerak
96
dihasilkan dari proses karamelisasi yang ditimbulkan oleh gula dan susu. Warna kerak yang ideal pada pembuatan roti tawar yaitu coklat kekuningan. Berdasarkan hasil uji indrawi dari ketiga sampel roti tawar menunjukkan hasil dimana tidak ada perbedaan yang nyata pada setiap sampel roti tawar untuk indikator warna kerak, karena pada warna ketiga sampel menunjukan semua sama. Hal ini dikarenakan warna kerak lebih bergantung pada gula dan susu. Ketiga sampel menggunakan gula dan susu dengan jumlah yang sama. Sehingga penggunaan ekstrak kulit manggis yang semakin banyak menimbulkan warna kerak yang semakin coklat kekuningan. 4.2.1.4 Warna dalam Warna dalam merupakan warna yang terdapat dibagian dalam produk roti tawar. Warna dalam juga dapat menentukan suatu produk diterima atau tidak oleh konsumen. Warna dalam pada roti tawar umumnya berwarna putih bersih. Yang dapat menimbulkan warna dalam pada pembuatan roti tawar yaitu penggunaan bahan itu sendiri, sehingga jika pada pembuatan roti tawar ditambahkan dengan bahan lain maka warna bagian dalam akan menyesuaikan dengan bahan tersebut. Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator warna dalam memiliki perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang memiliki perbedaan yaitu sampel 75g – 125g dengan rerata 3,29 dan 2,19. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 75 g dengan nilai rerata 3,29 , Semakin
97
banyak penggunaan ekstrak kulit manggis maka roti tawar yang dihasilkan akan berwarna lebih gelap karena pengaruh kulit manggis. Sehingga dapat disimpulkan dari sampel roti tawar yang telah diujikan terhadap aspek warna bagian dalam memiliki perbedaan yang signifikan antar setiap sampel. Adanya perbedaan warna bagian dalam pada setiap sampel dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda. Hal ini dikarenakan hasil ekstrak kulit manggis berwarna coklat. 4.2.1.5 Aroma Aroma yaitu bau yang sukar diukur sehingga biasanya menimbulkan pendapat yang berlainan dalam menilai kualitas aromanya. Aroma merupakan salah satu aspek penting dalam pengujian inderawi, karena aroma dapat memberikan penilaian secara tepat terhadap penerimaan produk tersebut (Bambang Kartika, 1988:10). Aroma roti tawar pada umumnya beraroma khas roti tawar, khas disini terdapat dari yest yang dihasilkan karena proses fermentasi. Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator aroma memiliki perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang memiliki perbedaan yaitu sampel dengan penggunaan kulit manggis 100g – 125g dengan rerata 3,29 dan 2,57. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 100 g dengan nilai rerata 3,29, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada aspek aroma pada roti tawar memiliki perbedaan yang signifikan dikarenakan penggunaan sari kulit manggis yang semakin banyak menimbulkan aroma dari setiap sampel
98
berbeda. Dari ketiga sampel tersebut dengan penggunaan ekstrak kulit manggis yang semakin banyak akan menimbulkan aroma khas kulit manggis 4.2.1.6 Rasa Roti tawar yang khas yaitu memiliki rasa tang tawar tanpa adanya rasa yang menyertai atau mengikuti. Berdasarkan hasil uji inderawi yang telah dilakukan oleh panelis terhadap ketiga sampel roti tawar menunjukkan hasil sama dari semua sampel, perbedaan yang dimiliki hanya terletak pada rerata setiap sampel. Sampel A memiliki rerata yaitu 2,95, sampel B 3,19 sedangkan sampel C memiliki rerata 2,62. Jika dilihat dari hasil rerata pada sampel A dan C tidak begitu berpengaruh pada rasa roti tawar namun pada sampel B tampak berbeda. Penambahan ekstrak kulit manggis yang paling banyak menimbulkan roti tawar tidak ideal karena menimbulkan rasa yang berbeda untuk roti tawar pada umumnya. Tidak adanya perbedaan yang signifikan dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis yang tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, sehingga menimbulkan rasa roti tawar yang tidak begitu berbeda dengan roti tawar yang ada dipasaran. 4.2.1.7 Tekstur Tekstur merupakan tekanan yang dapat diamati dengan mulut (pada waktu digigit, dikunyah dan ditelan) ataupun perabaan dengan jari (Bambang Kartika,1988). Tekstur juga dapat menentukan suatu produk diterima atau tidak oleh konsumen. Tekstur yang baik untuk roti tawar seharusnya memiliki tekstur halus, lembut dan elastis.
99
Berdasarkan hasil dari uji inderawi yang telah dilakukan menunjukan bahwa sampel roti tawar ekstrak kulit manggis pada indikator tekstur memiliki perbedaan. Dimana ditunjukan dengan menggunakan uji tukey yang memiliki perbedaan yaitu sampel dengan penggunaan kulit manggis 75g – 100g dengan rerata 2,19 dan 3,00. Dari hasil uji tukey yang berbeda menunjukan ada kualitas yang terbaik dilihat dari nilai rata-rata yaitu dengan penggunaan 100 g dengan nilai rerata 3,00, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada aspek tekstur pada roti tawar memiliki perbedaan yang signifikan dikarenakan penggunaan sari kulit
manggis.
Ekstrak
kulit
manggis
yang
dihasilkan
dalam
proses
pengambilanya akan terlihat lebih kental jika kulit manggis yang digunakan semakin banyak, namun jika kulit manggis yang digunakan sedikit maka proses kekentalanyapun berkurang. Dalam hal pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis,
semakin
kentalnya
cairan
maka
akan
menghasilkan
kurang
menggembangnya roti tawar, karena cairan tersebut akan terlihat lebih berat dibandingkan cairan pada umumnya. 4.2.2 Pembahasan Hasil Uji Laboratorium Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan, dapat dilihat kandungan antioksidan dari roti tawar hasil eksperimen. Kandungan antioksidan antara sampel A (dari 75gr kulit manggis yaitu 81%), sampel B (dari penggunaan kulit manggis 100gr yaitu 86%), sedangkan sampel C(dari penggunaan kulit manggis 125gr yaitu 88%). Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semakin banyak massa kulit manggis yang digunakan maka akan semakin tinggi kandungan antioksidanya, begitu pula sebaliknya apabila massa kulit manggis
100
yang digunakan sedikit maka semakin kecil tingkat kandungan antioksidan yang dihasilkan. Karena dalam kulit manggis mengandung antioksidan yang tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan, fungsi antioksidan yaitu untuk melawan (menetralisir) proksidan atau lebih dikenal dengan radikal bebas ( Raffi Paramawati, hal : 49) 4.2.3 Pembahasan Uji Kesukaan Masyarakat terhadap Roti Tawar Sari Kulit Manggis Berdasarkan hasil uji kesukaan terhadap roti tawar pada aspek volume, bentuk, warna kerak,warna dalam, rasa, aroma dan tekstur yang dilakukan oleh 80 orang panelis, secara keseluruhan sampel yang banyak disukai masyarakat adalah sampel A dengan jumlah prosentase tertinggi 68,75 dengan kriteria suka. 4.2.3.1 Ditinjau dari aspek volume Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek volume roti tawar, masyarakat lebih menyukai sampel A. Dikarenakan sampel A (penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) terbilang sedikit dibandingkan dengan penggunaan kulit manggis pada sampel yang lainya, dan memiliki volume yang tertinggi dibandingkan sampel yang lainya, volume yang dihasilkan baik, sebagaimana roti tawar yang ada dipasaran. Dari keseluruhan aspek sampel A menunjukan kriteria suka dikarenakan penggunaan kulit manggis yang sedikit maka akan berpengaruh sedikit pada pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis dibandingkan dengan sampel yang lain pada indikator volume.
101
4.2.3.2 Ditinjau dari aspek Bentuk Berdasarkan hasil uji inderawi untuk aspek bentuk roti tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A (penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis). Bentuk tersebut sebagaimana roti tawar yang ideal untuk roti tawar dipasaran. Dari ketiga sampel untuk aspek bentuk yang menunjukan bahwa masyarkat lebih menyukai sampel A dibandingkan dengan sampel yang lainya, dikarenakan penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda sehingga kurang berpengaruh pada roti tawar ekstrak kulit manggis tersebut. Bentuk roti tawar dipengaruhi oleh jenis ukuran cetakan dan beratnya adonan yang dihasilkan. Dalam hal ini bentuk cetakan yang digunakan menggunakan cetakan casino atau bentuk tutup. Penggunaan cetakan yang memiliki tutup akan menghasilkan bentuk roti tawar yang sisi-sisinya sama. 4.2.3.3 Ditinjau dari aspek Warna Dalam Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek warna bagian dalam roti tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan karena sampel A (penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) memiliki warna bagain dalam roti tawar pada umunya. Dari uji kesukaan yang telah dilakukan menunjukan sampel A dan sampel B lebih disukai oleh masyarakat dibandingkan sampel C, dikarenakan penggunaan kulit manggis yang berbeda. 4.2.3.4 Ditinjau dari aspek Warna Kerak Berdasarkan hasil uji kesukaan untuk aspek warna kerak roti tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A dan B. Ini disebabkan sampel A
102
(penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) dan sampel B (penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari 100g kulit manggis) warna kerak yang dihasilkan sebagaimana warna yang putih untuk roti tawar dipasaran dan pada penggunaan masa kulit manggis 75 dan 100 kurang berpengaruh pada aspek warna kerak. 4.2.3.6 Ditinjau dari aspek Tekstur Berdasarkan hasul uji kesukaan pada aspek tesktur dan rasa roti tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A ( penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis). Dikarenakan penggunaan yang sedikit pada masa kulit manggis sehingga tidak berpengaruh sehingga masyarakat lebih menyukai sampel A. Tekstur yang dihasilkan sebagaimana tekstur yang sesuai roti tawar dipasaran. 4.2.3.7 Ditinjau dri aspek rasa Berdasarkan hasul uji kesukaan pada aspek rasa roti tawar, masyarakat lebih suka pada sampel A. Ini disebabkan sampel A (penggunaan sari kulit manggis 200cc dari 75gr kulit manggis) dikarenakan pada sampel A tidak terlalu banyak menggunakan ekstrak kulit manggis sehingga tidak begitu berpengaruh pada rasa roti tawar ekstrak kulit manggis. Secara umum jika dilihat dari keseluruhan indikator menyatakan masyarakat lebih menyukai sampel A, karenanya banyak pertimbangan yang dilihat oleh masyarakat.
103
BAB 5 PENUTUP 5.1 SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 5.1.1. Adanya perbedaan kualitas penggunaan ekstrak kulit manggis yang berbeda sebagai pengganti bahan cair terhadap kualitas roti tawar ditinjau dari aspek warna bagian dalam, aroma, dan tekstur, sedangkan pada aspek volume, bentuk, warna kerak, dan tidak berpengaruh pada aspek rasa. 5.1.2. Kualitas roti tawar dengan penggunaan ekstrak kulit manggis 200cc dari (75g kulit manggis), 200cc dari (100g kulit manggis), 200cc dari (125g kulit manggis) ditinjau dari aspek volume, bentuk, warna bagian dalam, warna kerak, aroma, aroma, rasa, dan tekstur menunjukan adanya kualitas terbaik karena pada uji pembeda atau uji tukey menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. 5.1.3. Kandungan xanthone (antioksdan) pada roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda yaitu : a. Pada sampel A kandungan antioksidannya yaitu 81,1320mg. b. Pada sampel B kandungan antioksidannya yaitu 86,6037mg. c. Pada sampel C kandungan antioksidannya yaitu 88,4907mg
103
104
5.1.4. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap ketiga sampel roti tawar sari kulit manggis dengan penggunaan kulit manggis yang berbeda, secara keseluruhan yang meunjukan sampel A (dari 75gr kulit manggis) yang disukai dari semua aspek (volume, bentuk, warna dalam, warna kerak, aroma, tekstur, dan rasa), sedangkan pada sampel B dan C menunjukan cukup disukai 5.1.5 Pada pembuatan roti tawar esktrak kulit manggis sampel yang terbaik adalah sampel B (200cc dari 100g kulit manggis) dengan nilai rerata total 3,07. Berikut adalah resep roti tawar ekstrak kulit manggis sampel B (200cc dari 100g kulit manggis). NO
NAMA BAHAN
JUMLAH
1
Tepug terigu cakra
333 g
2
Ekstrak kulit manggis
200 cc
3
Yeast instan
3g
4
Garam
6g
5
Gula pasir
16 g
6
Susu bubuk
20 g
7
lemak
26 g
8
Bread improver
1g
105
5.2 SARAN Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 5.2.1 Perlu disosoialisasikan kepada masyarakat mengenai pembuatan roti tawar ekstrak kulit manggis dengan penggunaan 75gr kulit manggis, karena secara inderawi dinilai baik dan disukai masyarakat 5.2.2 Perlu penelitian lanjutan untuk menambahkan bahan lain dalam pembuatan ekstrak kulit manggis agar warna ekstrak kulit manggis yang dihasilkan lebih baik karena ekstrak yang dihasilkan sebelumnya berwarna kecoklatan.
106
DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 1995. Standar Nasional Indonesia Mutu Roti Tawar.Jakarta Kartika, B. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada Mahmud, Mien K.dkk.2008. tabel komposisi pangan indonesia. Jakarta. PT Gramedia Sudjana, 1995.Desain dan Analisis Eksperimen Edisi IV. Bandung: Tarsito. Sugiono. 2010. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&d. Bandung: Alfabet. Syarbini, M.Husni. 2013. A-Z Bakery. Semarang : PT Tiga Serangkai Pustaka. SY, Indah, dkk. 2013. Keajaiban Kulit Buah. Surabaya : Tribbun media Nurchasanah. 2013. Khasiat Manggis Tumpas Berbagai Penyakit. Jakarta: Dunia Sehat. Paramawati. Raffi. 2010. Dahsyatnya Manggis untuk Menumpas Penyakit. Jakarta. ArgoMedia Pustaka. Mardiana, Lina. 2012. Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar Swadaya. Wahyudi. 2003. Memproduksi roti. Jakarta: Direktorat Menengah Kejuruan. Ali, M.1985.Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi.Bandung : Transita Mien,dkk. 2008. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta. PT.Gramedia
LAMPIRAN
107
Lampiran 1 PERTANYAAN WAWANCARA SELEKSI CALON PANELIS Nama Calon Panelis : NIM
:
Tanggal Seleksi
:
Bahan
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Saudara diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pengetahuan saudara dan keadaan yang sebenarny auntuk sekali menjadi panelis. Pernyataan dari saudara yang sebenarnya akan sangat membantu dalam melaksanakan penelitian. Saudara diminta untuk memberikan tanda silang (x) pada alternative jawaban yang sesuai. Atas kesediaan dan bantuannya saya ucapkan terimakasih. Pertanyaan : 1. Apakah saudara bersedia menjadi calon panelis? a. Ya, bersedia b. Tidak, bersedia 2. Apakah saudara bersedia meluangkan waktu untuk menjadi calon panelis? a. Ya, bersedia b. Tidak, bersedia 3. Apakah saudara saat ini dalam keadaan sehat? a. Ya b. Tidak 4. Apakah saudara saat ini menderita gangguan penglihatan? a. Tidak b. Ya 5. Apakah saudara menderita buta warna? a. Tidak b. Ya 6. Apakah saudara saat ini menderita gangguan kesehatan mulut (seperti sariawan, sakit gigi, dsb) dalam satu bulan terakhir? a. Tidak
108
b. Ya 7. Apakah saudara saat ini menderita gangguan pernafasan (flu, pilek) dalam satu bulan terakhir? a. Tidak b. Ya 8. Apakah saudara merokok? a. Tidak b. Ya 9. Apakah saudara tahu tentang roti tawar? a. Yatahu b. Tidaktahu 10. Seberapa jauh pengetahuan saudara tentang roti tawar yang dimakan? a. Tahu dan pernah makan, bahkan sudah terbiasa membuat. b. Tahu dan pernah makan, bahkan pernah belajar membuat. c. Tahu tetapi belum pernah makan d. Belum tahu sama sekali yang dimaksud roti tawar. 11. Kalau saudara pernah makan roti tawar, seberapa seringkah? a. Sangat sering (5-7x dalam seminggu) b. Sering (3-4x dalam seminggu) c. Kadang-kadang (1-2x dalam seminggu) d. Belum pernah makan sama sekali 12. Sukakah saudara dengan roti tawar? a. Sangat suka b. Suka c. Kurang suka d. Tidak suka e. Sangat tidak suka 13. Apakah saudara tahu bagaimana warna roti tawar yang baik? a. Ya, ………………………………………………………………………… …………. b. Tidak 14. Apakah saudara tahu bagaimana bentuk roti tawar casino yang baik? a. Ya, ………………………………………………………………………… …………. b. Tidak 15. Apakah saudara tahu bagaimana aroma roti tawar yang baik?
109
a. Ya, ………………………………………………………………………… ………….. b. Tidak 16. Apakah saudara tahu bagaimana tekstur roti tawar yang baik? a. Ya, ………………………………………………………………………… ………….. b. Tidak 17. Apakah saudara tahu bagaimana rasa roti tawar yang baik? a. Ya, ………………………………………………………………………… ………….. b. Tidak Peneliti,
Septiana Kusuma Dewi 5401410108
110
Lampiran 2
DAFTAR NAMA SELEKSI CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP WAWANCARA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Riza Rosita NI Ahmad mansur Nurul Hayati Tiara Niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Faridhotul Nafisafala Dian Miftah Paratiwi Sittatun Ni’mah Monik Sekar Larasati Anis sopyani Ayu Purnamasari Karina Kusumawati Siti Fridatul K
No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Hanif Masitoh Dewi Khadijah Layyinatus Syifa Indah Oktarianing Tiyas Yanuar QR Endah Mustika K Riantika Purnama Wati Juwita Ria R Ajeng Pradita Nur Sholihatul Hanani Fajar Cordova Muslihah Putri Purnama Sari Baroroh Ghea Octaviana Sari
111
Lampiran 3 DAFTAR HASIL WAWANCARA CALON PANELIS AGAK TERLATIH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Panelis Riza Rosita Ahmad Mansyur Nurul Hayati Tiara niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Nafisafala Dian Miftah p Sittatun Ni'mah Monik Sekar Larasati Ania Sopyani Ayu Purnama S Karina Kusumastuti Siti Faridotul.K Hanif Masitoh Dewi Khadijah Lainatus syifa Indah Oktarianing tiyas Yanur Qonita Endah Mustika Riantika Juwita Ria Ajeng Pradita Nur Sholihatul H Fajar Cordova Muslikhah Putri Baroroh Nia Ghea Octavianasari
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
butir soal 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Keterangan : Nilai 1 = jawaban benar Nilai 0 = jawaban salah Jika jawabanya > 80 % maka panelis diterima untuk tahap selanjutnya Jika prosentasenya < 80 % maka panelis tidak diterima atau ditolak untuk tahap selanjutnya Panelis diterima = 30 orang Panelis ditolak = 0 orang
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
JUMLAH 17 16 17 17 17 17 17 16 17 16 17 17 17 17 16 17 17 17 17 16 17 17 17 17 16 16 16 17 17 17
% Keterangan 100% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 93% Diterima 93% Diterima 93% Diterima 100% Diterima 100% Diterima 100% Diterima
112
Lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH
NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
113
Lanjutan lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH 1 Aspekpenilai an Bentuk
Warna Warna bagian dalam roti
Aroma khas roti tawar
Tekstur Pori-pori
Keempukan
Kelembutan
Rasa
Indikator penilaian
Skor 103
Sangat serasi Serasi Agak serasi Cukup serasi Tidak serasi
5 4 3 2 1
Putih Agak putih Cikup putih Kurang putih Tidak putih Sangat khas roti tawar Khas roti tawar Kurang khas roti tawar Tidak khas roti tawar Sangat tidak khas roti tawar
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Sangatkecil Kecil Agak kecil Besar Sangatbesar Sangatempuk Empuk Agakempuk Tidakempuk Sangat tidak empuk Sangatlembut Lembut Agaklembut Tidaklembut Sangat tidaklembut Sangat ideal rasa roti tawar Ideal rasa roti tawar Cukup ideal rasa roti tawar Kurang ideal rasa roti tawar Tidak ideal rasa roti tawar
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Sampel 245 349 467
578
114
Lanjutan lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
115
Lanjutan lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH 2 Aspekpenilai Indikatorpenilaian an Sangat serasi Bentuk Serasi Agak serasi Cukup serasi Tidak serasi Warna Warna bagian Putih dalam roti Agak putih Cikup putih Kurang putih Tidak putih Aroma khas Sangatkhas roti tawar roti tawar Khas roti tawar Kurang khas roti tawar Tidak khas roti tawar Sangat tidak khas roti tawar Tekstur Pori-pori Sangatkecil Kecil Agak kecil Besar Sangatbesar Keempukan Sangatempuk Empuk Agakempuk Tidakempuk Sangat tidak empuk Kelembutan Sangatlembut Lembut Agaklembut Tidaklembut Sangat tidaklembut Sangat ideal rasa roti tawar Rasa Ideal rasa roti tawar Cukup ideal rasa roti tawar Kurang ideal rasa roti tawar Tidak ideal rasa roti tawar
Skor 293 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Sampel 356 423 524
142
116
Lanjutan lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH
NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 5 macam sampel roti tawar dengan 5 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai kelima sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 5 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih.
Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
117
Lanjutan lampiran 4 FORMULIR PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH 3 Aspekpenilai an Bentuk
Warna Warna bagian dalam roti
Aroma khas roti tawar
Tekstur Pori-pori
Keempukan
Kelembutan
Rasa
Indikatorpenilaian
Skor 322
Sangat serasi Serasi Agak serasi Cukup serasi Tidak serasi
5 4 3 2 1
Putih Agak putih Cikup putih Kurang putih Tidak putih Sangatkhas roti tawar Khas roti tawar Kurang khas roti tawar Tidak khas roti tawar Sangat tidak khas roti tawar
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Sangatkecil Kecil Agak kecil Besar Sangatbesar Sangatempuk Empuk Agakempuk Tidakempuk Sangat tidak empuk Sangatlembut Lembut Agaklembut Tidaklembut Sangat tidaklembut Sangat ideal rasa roti tawar Ideal rasa roti tawar Cukup ideal rasa roti tawar Kurang ideal rasa roti tawar Tidak ideal rasa roti tawar
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Sampel 452 512 122
222
118
Lampiran 5 DAFTAR NAMA CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP PENYARINGAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Nama Riza Rosita NI Ahmad mansur Nurul Hayati Tiara Niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Faridhotul Nafisafala Dian Miftah Paratiwi Sittatun Ni’mah Monik Sekar Larasati Anis sopyani Ayu Purnamasari Karina Kusumawati Siti Fridatul K
No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Hanif Masitoh Dewi Khadijah Layyinatus Syifa Indah Oktarianing Tiyas Yanuar QR Endah Mustika K Riantika Purnama Wati Juwita Ria R Ajeng Pradita Nur Sholihatul Hanani Fajar Cordova Muslihah Putri Purnama Sari Baroroh Ghea Octaviana Sari
119
Lampiran 6 DATA ANALISIS PENYARINGAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH Aspek
Sampel 578 524 512 532
467 423 452 422
Bentuk
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
578 524 512 532
467 423 452 422
warna
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
Ulangan 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range
N 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
1 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
2 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
3 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
4 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
5 4 3 4 4 15 5 1 4 3 4 4 15 1 1 4 4 4 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 1 5 5 1 12 8 4 3 3 3 3 12 8 0 3 3 3 3 12 4 0 3 3 3 3 12 0 0 3 3 3 3 12 4 0 3 3 3 3 12 8 0
6 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
7 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
8 5 4 5 2 16 4 3 4 3 4 1 12 4 3 3 2 3 4 12 0 2 2 1 1 3 7 1 2 1 5 2 5 13 9 4 5 4 5 2 16 4 3 4 5 4 1 14 2 4 3 3 3 4 13 1 1 2 2 3 5 12 4 3 1 1 1 2 5 1 1
9 5 4 5 2 16 4 3 4 3 4 1 12 4 3 5 5 5 5 20 8 0 4 5 5 5 19 11 1 5 2 1 1 9 5 4 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
10 5 4 5 2 16 4 3 4 3 4 1 12 4 3 5 5 5 5 20 8 0 4 5 5 5 19 11 1 5 2 1 1 9 5 4 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
11 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 5 5 5 5 20 8 0 2 2 2 2 8 0 0 3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 16 0 3 3 3 3 12 4 0 2 2 2 2 8 4 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
12 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 5 5 5 5 20 8 0 2 2 2 2 8 0 0 3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 16 0 3 3 3 3 12 4 0 2 2 2 2 8 4 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
13 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 5 5 5 5 20 8 0 2 2 2 2 8 0 0 3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 16 0 3 3 3 3 12 4 0 2 2 2 2 8 4 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
Penilaian oleh calon panelis 14 15 16 1 4 2 4 4 2 5 4 2 4 4 2 14 16 8 6 4 12 4 0 0 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 8 4 4 8 12 12 3 0 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12 12 12 0 0 0 0 0 0 4 2 4 2 2 4 2 2 4 2 2 4 10 8 16 2 0 8 2 0 0 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 18 20 20 14 16 16 2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 16 16 16 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 11 8 8 5 8 8 3 0 0 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 14 16 12 2 4 0 1 0 0 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 18 20 16 10 12 8 1 0 0 5 3 5 3 3 5 3 3 5 2 3 5 13 12 20 9 8 16 3 0 0
17 2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
18 2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
19 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
20 1 2 4 3 10 10 3 2 3 3 4 12 4 2 4 5 5 5 19 7 1 3 4 1 1 9 1 3 5 1 2 2 10 6 4 1 3 3 5 12 8 4 2 2 1 4 9 7 3 3 1 5 1 10 2 4 4 4 2 2 12 4 2 5 1 4 3 13 9 4
21 2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
22 3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0 3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
23 3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0 3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
24 5 5 5 5 20 0 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 1 1 1 1 4 0 0 5 5 1 1 12 8 4 4 4 2 2 12 4 2 3 3 3 3 12 0 0 2 2 4 4 12 4 2 1 1 5 5 12 8 4
25 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
26 2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
27 2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
28 5 4 5 2 16 4 3 4 3 4 1 12 4 3 5 5 5 5 20 8 0 4 5 5 5 19 11 1 5 2 1 1 9 5 4 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
29 4 4 4 4 16 4 0 1 1 1 1 4 12 0 5 5 5 5 20 8 0 2 2 2 2 8 0 0 3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 16 0 3 3 3 3 12 4 0 2 2 2 2 8 4 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
30 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0 1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
120
578 524 512 532
467 423 452 422
Aroma
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range
5 5 5 5 20
1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
3 3 3 3 12 8 0 3 3 3 3 12 4 0 3 4 4 4 15 3 1 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
2 3 4 1 10 10 3 3 5 3 2 13 3 3 5 2 2 3 12 0 3 4 4 1 4 13 5 3 1 1 5 5 12 8 4
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 5 2 2 2 11 5 3 4 4 4 4 16 4 0 3 3 5 5 16 8 2 2 5 3 3 13 9 3
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 2 3 3 9 11 2 2 1 5 5 13 3 4 3 4 4 1 12 0 3 4 5 1 2 12 4 4 5 3 2 4 14 10 3
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
1 4 1 1 7 13 3 2 3 2 2 9 7 1 3 2 3 3 11 1 1 4 1 4 4 13 5 3 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 4 4 4 4 16 12 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 4 4 4 4 16 12 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
2 3 2 2 9 11 1 3 3 2 3 11 5 1 4 4 3 4 15 3 1 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 4 4 4 4 16 12 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
4 5 1 1 11 9 4 5 4 2 2 13 3 3 3 2 3 3 11 1 1 2 3 4 4 13 5 2 1 1 5 5 12 8 4
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4 0
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4 0
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4 0
5 1 1 1 8 12 4 4 2 2 2 10 6 2 3 3 3 4 13 1 1 2 5 5 5 17 9 3 1 4 4 3 12 8 3
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 4 3 13 1 1 5 5 5 5 20 12 0 4 4 3 4 15 11 1
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
4 2 3 5 14 6 3 2 4 4 4 14 2 2 1 3 5 1 10 2 4 3 5 1 2 11 3 4 5 1 2 3 11 7 4
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
5 5 5 5 20 0 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 1 1 1 1 4 0 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
2 2 2 2 8 12 0 1 1 1 1 4 12 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
4 4 4 4 16 4 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0 0
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4 0
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16 0
Tekstur 578 524 512 532
467 423 452 422
Pori-pori
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
121
578 524 512 532
467 423 452 422
Keempukan
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
578 524 512 532
467 423 452 422
Kkelembutan
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
5 5 5 5 20
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
3 3 3 3 12 8 0 4 4 4 3 15 1 1 5 4 4 4 17 5 1 5 4 4 4 17 9 1 5 5 5 5 20 16
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
5 4 3 1 13 7 4 4 2 1 5 12 4 4 3 3 2 4 12 0 2 2 2 4 3 11 3 2 1 1 5 2 9 5
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 4 4 4 15 3 1 4 5 5 5 19 11 1 5 3 3 3 14 10
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 3 3 3 3 12 8
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
1 2 4 4 11 9 3 2 3 3 1 9 7 2 3 4 5 2 14 2 3 4 5 1 3 13 5 4 5 1 2 5 13 9
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
3 3 3 3 12 8 0 2 2 2 2 8 8 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
5 4 1 5 15 5 4 4 3 2 4 13 3 2 3 2 3 3 11 1 1 2 1 4 2 9 1 3 1 5 5 1 12 8
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
2 2 2 2 8 12 0 3 3 3 3 12 4 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 1 1 1 1 4 0
1 1 1 1 4 16 0 4 4 4 4 16 0 0 3 3 3 3 12 0 0 2 2 2 2 8 0 0 5 5 5 5 20 16
3 3 3 3 12 8 0 1 1 1 1 4 12 0 4 4 4 4 16 4 0 5 5 5 5 20 12 0 2 2 2 2 8 4
1 1 1 1 4 16 0 2 2 2 2 8 8 0 3 3 3 3 12 0 0 4 4 4 4 16 8 0 5 5 5 5 20 16
0
0 1 1 1 1
0
0 1 1 1 1
0 2 3 3 3
0
0 1 1 1 1
4 1 1 2 4
0 1 1 1 1
0 1 1 1 1
0 3 3 3 3
0 3 3 3 3
0 3 3 3 3
2 1 1 1 1
0 1 1 1 1
0 2 2 2 2
0 2 2 2 2
0 2 2 2 2
0 1 1 1 1
4 1 2 3 5
0 2 2 2 2
0 3 3 3 3
0 3 3 3 3
4 1 5 5 1
0 1 1 1 1
0 2 2 2 2
0 2 2 2 2
0 1 1 1 1
0 3 3 3 3
0 1 1 1 1
1 1 1 1 4 16 0
4 4 4 4 16
2 2 2 2 8 8 0
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16 4 0
2 2 2 2 8
5 5 5 5 20 12 0
1 1 1 1 4
4 16 0 2 2 2 2
8 8 0 3 3 3 3
12 0 0 4 4 4 4
16 8 0 5 5 5 5
1 1 1 1 4 16 0
2 2 2 2 8 8 0
4 4 4 4 16 4 0
5 5 5 5 20 12 0
3 3 3 3 12
20
3 3 3 3 12
8 0
16 0
8 0
4
11
16 0 4 4 4 4
9 1 4 4 3 3
16
14
0 0 3 3 3 3
2 1 4 4 4 4
12
16
0 0 2 2 2 2
4 0 5 4 4 4
8
17
0 0 5 5 5 5
9 1 5 5 5 5
20 16 0
1 1 1 1 4
4
8
4
4
12
12
12
4
4
8
8
8
4
11
8
12
12
12
4
8
8
4
12
4
16 0 4 4 4 4
12 3 2 3 3 5
16 0 4 4 4 4
16 0 4 4 4 4
8 0 1 1 1 1
8 0 1 1 1 1
8 0 1 1 1 1
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
12 0 3 3 3 3
12 0 3 3 3 3
12 0 3 3 3 3
16 0 4 4 4 4
9 4 2 5 5 4
12 0 3 3 3 3
8 0 2 2 2 2
8 0 2 2 2 2
8 4 2 4 4 2
16 0 4 4 4 4
12 0 3 3 3 3
12 0 3 3 3 3
16 0 4 4 4 4
8 0 1 1 1 1
16 0 2 2 2 2
16
13
16
16
4
4
4
8
8
12
12
12
16
16
12
8
8
12
16
12
12
16
4
8
0 0 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3
0 0 3 3 3 3
0 0 3 3 3 3
12 0 4 4 4 4
12 0 4 4 4 4
12 0 4 4 4 4
8 0 3 4 4 4
8 0 4 4 4 4
4 0 4 4 4 4
4 0 4 4 4 4
4 0 4 4 4 4
0 0 3 3 3 3
0 3 3 4 4 1
4 0 4 4 4 4
8 0 4 4 4 4
8 0 4 4 4 4
4 2 3 3 3 3
0 0 3 3 3 3
4 0 4 4 4 4
4 0 4 4 4 4
0 0 3 3 3 3
12 0 4 4 4 4
8 0 3 3 3 3
12
14
12
12
16
16
16
15
16
16
16
16
12
12
16
16
16
12
12
16
16
12
16
12
0 0 2 2 2 2
2 1 4 2 5 2
0 0 2 2 2 2
0 0 2 2 2 2
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
3 1 4 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
0 0 2 2 2 2
0 3 4 3 1 2
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
0 0 4 2 2 4
0 0 2 2 2 2
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
0 0 2 2 2 2
4 0 5 5 5 5
0 0 4 4 4 4
8
13
8
8
20
20
20
19
20
20
20
20
8
10
20
20
20
12
8
20
20
8
20
16
5 3 5 5 1 1
0 0 5 5 5 5
0 0 5 5 5 5
12 0 2 2 2 2
12 0 2 2 2 2
12 0 2 2 2 2
11 1 5 3 3 3
12 0 3 3 3 3
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
0 0 5 5 5 5
2 3 5 1 2 3
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
4 2 5 1 1 5
0 0 5 5 5 5
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
0 0 5 5 5 5
12 0 2 2 2 2
8 0 5 5 5 5
20
3 3 3 3 12
0 0 5 5 5 5
20
12
20
20
8
8
8
14
12
4
4
4
20
11
4
4
4
12
20
4
4
20
8
20
16 0
8 0
16 0
8 4
16 0
16 0
4 0
4 0
4 0
10 2
8 0
0 0
0 0
0 0
16 0
7 4
0 0
0 0
0 0
8 4
16 0
0 0
0 0
16 0
4 0
16 0
16 0
2 2 2 2 8 8 0
4 4 4 4 16 4 0
5 5 5 5 20 12 0
122
578 524 512 532
467 423 452 422
Rasa
349 356 322 312
245 293 222 244
103 142 122 134
1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 Jumlah Simpangan Range
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
1 1 1 1 4
1 1 1 1
16 0
16 0 2 2 2 2
4
2 2 2 2 8
3 3 3 3 12
8 0 3 3 3 3
4 4 4 4 16
2 2 2 2 8
1 1 1 1 4
Range Jumlah Jumlah Simpangan Jumlah Range
12
16 0 2 2 2 2
8 0 3 4 3 3
8
13
8 0 3 3 3 3
3 1 3 4 3 4
12
14
0 0 4 4 4 4
2 1 4 4 4 4
16
16
8 0 5 5 5 5
8 0 5 5 5 5
20 16 0
4 0
5 5 5 5 20
16
12 0
4
16 0
4 4 4 4 16
0 0 4 4 4 4
5 5 5 5 20
3 3 3 3
8 0
12
4 0
1 1 1 1
2 2 2 2 8
8
8 0
1 1 1 1 4
8 0 5 5 5 5
12 0
3 3 3 3 12
20
3 3 3 3 12
8 0
16 0
8 0
16 320 0
16 336 0
16 320 0
16 264 0
Range Jumlah / Jumlah range
∞
∞
∞
∞
HASIL
YES
YES
YES
YES
1 1 1 1 4
1 1 1 1
1 1 5 5
4
12
4
4
4
4
4
4
4
4
4
16 0
16 0 2 2 2 2
8 4 2 5 4 4
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
8
15
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8 0 3 3 3 3
1 3 3 4 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 4 4 4 4
8 0 4 4 4 4
8 0 4 4 4 4
8 0 3 4 4 4
8 0 4 4 4 4
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
12
13
12
12
16
16
16
15
16
12
0 0 4 4 4 4
1 1 4 3 2 2
0 0 4 4 4 4
0 0 4 4 4 4
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
3 1 4 5 5 5
4 0 5 5 5 5
0 0 4 4 5 4
16
11
16
16
20
20
20
19
20
3 2 5 2 1 1
8 0 5 5 5 5
8 0 5 5 5 5
12 0 3 3 3 3
12 0 3 3 3 3
12 0 3 3 3 3
11 1 5 3 3 3
12 0 3 3 3 3
20
3 3 3 3 12
8 0 5 5 5 5
20
9
20
20
12
12
12
14
16 0
8 0
16 0
5 4
16 0
16 0
8 0
8 0
8 0
10 2
2 2 2 2 8 8 0
4 4 4 4 16 4 0
5 5 5 5 20 12 0
11 244 18
16 320 0
0,611111 ∞ NO
YES
16 264 0
11 149 100
∞ YES
1 1 1 1
1 1 1 1
16 264 11
1 1 1 1
16 264 11
16 296 0
0,11 1,454545 1,454545 ∞ NO
YES
YES
1 1 1 1
YES
1 1 1 1
16 296 0
1 1 1 1
16 296 0
∞
∞
YES
YES
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 2 3 5
1 1 1 1
3 3 3 3
3 3 3 3
4
4
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
8 8 0 3 3 3 3
12 0 0 4 4 5 4
17 9 1 5 5 5 5
12 8 0
11
4
12
12
4
4
4
4
4
4
4
9 4 2 3 5 4
16 0 2 2 2 2
8 0 2 2 2 2
8 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
16 0 2 2 2 2
8
14
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8 0 3 3 3 3
2 3 3 4 4 1
8 0 3 3 3 3
8 0 4 4 4 4
8 0 4 4 4 4
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 3 3 3 3
8 0 4 4 4 4
8 0 3 3 3 3
12
12
12
12
16
16
12
12
12
12
12
16
12
0 0 4 4 5 4
0 0 4 4 4 4
0 3 5 5 1 2
0 0 4 4 5 4
4 0 5 5 5 5
4 0 5 5 5 5
0 0 4 4 4 4
0 0 4 4 4 4
0 0 4 4 5 4
0 0 4 4 5 4
0 0 4 4 4 4
4 0 5 5 5 5
0 0 4 4 4 4
17
17
16
13
17
20
20
16
16
17
17
16
20
16
9 1 5 5 5 5
9 1 5 5 5 5
8 0 5 5 5 5
5 4 4 1 2 3
9 1 5 5 5 5
12 0 1 1 1 1
12 0 1 1 1 1
8 0 5 5 5 5
8 0 5 5 5 5
9 1 5 5 5 5
9 1 5 5 5 5
8 0 5 5 5 5
12 0 3 3 3 3
8 0 5 5 5 5
20
20
20
20
10
20
4
4
20
20
20
20
20
12
20
16 0
16 0
16 0
16 0
6 3
16 0
0 0
0 0
16 0
16 0
16 0
16 0
16 0
8 0
16 0
15 294 52
16 320 2
16 305 1
16 305 1
0,288462
8
16
16
NO
YES
YES
YES
16 305 1
16 264 0
16 ∞ YES
YES
10 178 113
16 305 1
0,088496 NO
16 224 0
16 ∞ YES
YES
1 1 1 1
16 224 0 ∞ YES
1 1 1 1
16 156 46
1 1 1 1
16 264 0
16 305 1
0,347826 ∞ NO
YES
1 1 1 1
16 305 1
16 YES
1 1 1 1
1 1 1 1
16 264 11
16 296 0
16 1,454545 ∞ YES
YES
1 1 1 1
YES
16 336 0 ∞ YES
123
Lampiran 7 FORMULIR PELATIHAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 4 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 4 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih. Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
124
Lanjutan lampiran 7 FORMULIR PELATIHAN CALON PANELIS AGAK TERLATIH 1 Aspek penilaian
Indikator penilaian
Skor 325
Volume
Bentuk roti
Warna Warna bagian dalam
Ideal (tinggi) Cukup ideal Kurang ideal Tidak ideal Simetris Cukup simetris Kurang simetris Tidak simetris
4 3 2 1 4 3 2 1
Putih 4 Cukup putih 3 Kurang putih 2 Tidak putih 1 Warna kerak roti Colat kekuningan 4 Cukup coklat kekuningan 3 Kurang coklat kekuningan 2 Tidak coklat kekuningan 1 Khas roti tawar Aroma 4 Cukup roti tawar 3 Kurang roti tawar 2 Tidak roti tawar 1 Halus, lembut, dan elastis Tekstur 4 Cukup Halus, lembut, dan elastis 3 Kurang Halus, lembut, dan elastis 2 Tidak Halus, lembut, dan elastis 1 Ideal rasa roti tawar Rasa 4 Cukup Ideal rasa roti tawar 3 Kurang Ideal rasa roti tawar 2 Tidak Ideal rasa roti tawar 1 Dilakukan 6 kali pengulangan dengan kode sampel yang bebrbeda
Sampel 246 491
628
125
Lampiran 8 DAFTAR NAMA CALON PANELIS AGAK TERLATIH TAHAP PELATIHAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Riza Rosita NI Ahmad mansur Nurul Hayati Tiara Niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Faridhotul Nafisafala Dian Miftah Paratiwi Sittatun Ni’mah Monik Sekar Larasati Anis sopyani Ayu Purnamasari
No 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Hanif Masitoh Dewi Khadijah Layyinatus Syifa Indah Oktarianing Tiyas Yanuar QR Endah Mustika K Riantika Purnama Wati Juwita Ria R Ajeng Pradita Nur Sholihatul Hanani Fajar Cordova Muslihah
126
Lampiran 9 Hasil Penilaian Calon Pnaelis Pada Tahap Uji Pelatihan Aspek
Sampel Ulangan 325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Volume
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
N
Penilaian Oleh Calon Panelis
1 2 3 4 5 6
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
Jumlah simpangan range
24
24
3 1 2 3 4 4 2 19
28
5 4 3 2 1 3 3 21
30
31
32
33
10 4 3 2 1 3 3 26
35
36
37
6 0
1 3
10 0
3 3
12 0
13 0
14 0
15 0
8 3
17 0
18 0
19 0
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 3 3 3
1 2 3 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 2 2 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
12 6 2
18 0 0
17 1 1
6 12 0
6 12 0
18 0 0
18 0 0
10 8 2
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 3 3 1 3 3
2 2 2 2 2 2
1 1 1 2 2 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
3 3 3 2 2 1
12 0 0
15 3 2
12 0 0
8 4 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
1 1 1 1 1 1
1 2 1 3 1 1
1 1 1 1 1 1
2 2 2 3 3 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
6 0 0
9 3 2
6 0 0
14 8 1
18 12 0
18 12 0
6 0 0
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
1
4 4 4 4 4 4 4
6
7
8
9
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
11
12
13
14
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
17
18
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
38
16 3 3 2 2 4 1 31
20 1 1 1 1 1 1 26
22
42
19 1 1 1 1 1 1 25
24 3 3 3 3 3 3 42
25 3 3 3 3 3 3 43
26 1 2 3 2 2 2 38
28
30
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
46
23 1 2 3 2 2 2 35
41
20 0
13 3
23 0
24 0
7 0
8 0
52
54
28 0
17 2
24 0
25 0
20 2
34 0
36 0
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 2 3 2 2 2
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
6 12 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
12 6 2
18 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 1 3 3
2 2 2 2 2 2
14 2 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
15 3 2
12 0 0
1 1 1 1 1 1
2 2 2 3 3 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 1 3 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
13 7 2
12 6 0
12 6 0
12 6 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
18 12 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
9 3 2
6 0 0
4 4 4 4 4 4
127
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Bentuk Roti
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 18 0
1 2 1 3 1 1
3 3 3 3 3 3 18
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
9 3 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
14 8 1
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 2 2 1 14 8 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 2 4 4 4 22 16 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 3 3 4 22 16 1
3 3 3 2 2 1 14 8 2
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 3 2 4 21 15 2
4 4 4 3 2 4 21 15 2
3 3 3 3 3 3
1 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
18 0 0
12 6 2
18 0 0
17 1 1
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
17 1 1
18 0 0
18 0 0
18 0 0
16 2 1
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
6 12 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
12 6 0
2 2 2 2 2 2
2 2 2 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 2 1 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 1 1 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
12 0 0
15 3 1
12 0 0
11 1 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
13 1 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
10 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
18 6 0
1 1 1 1 1 1
3 3 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 3 3 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 3 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
6 6 0
10 10 2
6 6 0
8 8 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
10 10 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
10 10 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
18 18 0
8 8 1
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
2 2 2 3 3 2
128
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Warna Kerak
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 24 0
3 3 2 2 1 3 14 14 2
4 4 4 4 4 4 24 24 0
2 2 3 4 4 1 16 16 3
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 3 2 1 3 1 14 14 3
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
14 4 2
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
8 2 1
6 0 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
3 2 4 1 2 12 12 3
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
4 4 4 4 4 4 24 24 0
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
1 1 1 2 2 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 1 1 2 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 2 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
8 2 1
12 6 0
12 6 0
12 6 0
12 6 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
129
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Warna Dalam
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 18 0
1 1 1 2 1 3 9 3 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
2 2 1 4 4 1 14 8 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 3 2 1 3 1 14 8 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 2 4 1 2 1 13 7 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3
3 2 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
16 2 1
18 0 0
16 2 1
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
16 2 1
18 0 0
18 0 0
6 12 0
18 0 0
12 6 0
12 6 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
16 2 1
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 2 1 1 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 2 1 1 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 1 1 2 2
2 2 2 2 2 2
12 0 0
10 2 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
10 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
18 6 0
18 6 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
10 2 1
12 0 0
1 1 1 1 1 1
1 3 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 3 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 3 3 1 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
10 4 2
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
8 2 1
12 6 0
12 6 0
12 6 0
12 6 0
10 4 2
6 0 0
6 0 0
18 12 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
10 4 2
6 0 0
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
130
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Aroma
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3 18
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
16 10 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
16 10 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
14 4 2
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 2
2 2 2 2 2 2
12 0 0
14 2 1
12 0 0
14 2 1
1 1 1 1 1 1
1 1 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
8 2 1
6 0 0
1 2 3 4 4 2
16 10 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 2
1 1 1 1 1 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
1 1 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
4 3 2 1 3 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
15 9 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
6 0 0
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 2 3 3 2 2
6 -6 0
6 -6 0
6 -6 0
6 -6 0
1 1 2 2 1 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
8 2 1
12 6 0
12 6 0
12 6 0
4 3 2 1 3 3
1 2 3 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 2 3 2 2 2
6 0 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
12 6 2
18 12 0
18 12 0
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
2 2 2 2 2 2
1 1 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
12 6 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
3 3 2 2 4 1
12 6 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 2
2 2 2 2 2 2
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
12 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 2 2 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
8 2 1
6 0 0
131
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Tekstur
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 18 0
1 1 1 2 1 3 9 3 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
2 2 1 4 4 1 14 8 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 3 2 1 3 1 14 8 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 2 4 1 2 3 15 9 3
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3 18
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 1 1 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
14 4 2
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
6 12 0
12 6 0
18 0 0
18 0 0
6 12 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
12 0 0
14 2 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
18 6 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
12 0 0
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0
8 2 1
6 0 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
8 2 1
12 6 0
12 6 0
12 6 0
12 6 0
8 2 1
6 0 0
6 0 0
18 12 0
6 0 0
6 0 0
6 0 0
18 12 0
6 0 0
6 0 0
8 2 1
6 0 0
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
0
132
325 213 354 112 554 142
246 132 812 928 613 579
Rasa
419 365 104 141 891 249
628 521 745 458 467 369
1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range 1 2 3 4 5 6 Jumlah Simpangan Range
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24 18 0
1 2 1 3 1 1
3 3 3 3 3 3 18
2 2 2 2 2 2 12
1 1 1 1 1 1 6
Range Jumlah Jumlah Simpangan Jumlah Range Range Jumlah / Jumlah range
∞
HASIL
YES
9 3 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 2 2 1 14 8 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 2 4 4 4 22 16 2
4 4 4 4 4 4 24 18 0
4 4 4 3 3 4 22 16 1
1 2 2 1 1 1
14 8 1
4 4 4 4 4 4 24 18 0
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
14 4 2
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
6 0 0 12 6 0
8 2 1 8 71 31
6 0 0 12 6 0
8 2 1 11 59 25
6 0 0 12 30 0
6 0 0 12 30 0
6 0 0 12 6 0
6 0 0 12 6 0
2 2 2 3 3 2
0,258065 ∞ NO
YES
0,44 ∞ NO
YES
∞
∞
∞
YES
YES
YES
8 2 1
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 4 3 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 3 4 4 23 17 1
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 2 3 4 21 15 2
4 4 4 3 2 4 21 15 2
4 4 4 3 2 4 21 15 2
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3
3 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 3
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
18 0 0
14 4 2
18 0 0
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 3 3 2 2 2
2 2 2 2 2 2
6 6 0
6 6 0
6 6 0
6 6 0
14 2 1
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
12 0 0
14 2 1
12 0 0
1 2 2 1 1 1
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 2 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1
8 2 1 9 69 30
12 6 0 12 66 0
12 6 0 12 66 0
12 6 0 12 66 0
12 6 0 12 62 4
8 2 1 12 46 20
6 0 0 12 6 0
6 0 0 12 6 0
6 0 0 12 54 0
6 0 0 12 66 0
6 0 0 12 34 8
6 0 0 12 18 0
6 0 0 12 30 0
6 0 0 12 6 0
6 0 0 12 6 0
8 2 1 12 50 22
6 0 0 12 18 0
0,3 ∞ NO
YES
∞
∞
YES
YES
3 YES
0,6 ∞ NO
YES
∞
∞
∞
YES
YES
YES
1,5 ∞ YES
YES
∞
∞
∞
∞
∞
YES
YES
YES
YES
YES
133
Data Reabilitas Aspek Volume Panelis 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 28 30 Jumlah Mean S Range
325
213
354
112
554
142
3,28 1,21 4,49
3,32 0,99 4,31
3,32 0,99 4,31
3,2 1,19 4,39
3,44 0,96 4,40
3,24 1,09 4,33
248 3 1 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 63 2,52 0,87 3,39
4
4
4
4
4
4
1
2
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
3
2
1
3
3
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4
3
2
1
3
3
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
3
3
2
2
4
1
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
4
4
4
4
4
4
1 3 3 1
2 3 3 2
3 3 3 3
2 3 3 2
2 3 3 2
2 3 3 2
4 4 82
4 4 83
4 4 83
4 4 80
4 4 86
4 4 81
2,07
2,33
2,33
2,01
2,48
2,15
1,65
132 3 2 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 65 2,6 0,76 3,36
812 3 3 3 2 1 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 66 2,64 0,76 3,40
928 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 66 2,64 0,70 3,34
613 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 66 2,64 0,70 3,34
1,84
1,88
1,94
1,94
Sampel 579 491 3 2 2 2 3 2 3 1 1 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 67 47 2,68 1,88 0,69 0,44 3,37 2,32 1,99
1,44
365 2 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 49 1,96 0,54 2,50
104 2 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 49 1,96 0,54 2,50
141 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 45 1,8 0,41 2,21
891 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 49 1,96 0,45 2,41
249 2 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 47 1,88 0,53 2,41
628 1 1 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 36 1,44 0,71 2,15
521 1 2 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 38 1,52 0,71 2,23
745 1 1 1 2 3 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 36 1,44 0,71 2,15
458 1 3 1 3 3 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 42 1,68 0,90 2,58
467 1 1 1 3 3 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 38 1,52 0,82 2,34
369 1 1 1 2 3 3 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 35 1,4 0,71 2,11
1,42
1,42
1,39
1,51
1,35
0,73
0,81
0,73
0,78
0,70
0,69
6 9 6 6
9 6 6 6 5
6 12 6 6 6 6 2
134
Data Reabilitas Aspek Bentuk Panelis
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 28 30 Jumlah Mean S Range
Sampel
325
213
354
112
554
142
4
4
4
4
4
4
1
2
1
3
1
1
4
4
4
4
4
4
2
2
2
3
3
2
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91
4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 82
4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 81
4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
3,72 0,74 4,46
3,76 0,60 4,36
3,64 0,81 4,45
3,28 0,79 4,07
3,24 0,88 4,12
3,56 1,04 4,60
2,98
3,16
2,83
2,49
2,36
2,52
248 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2,8 0,58 3,38
132 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 70 2,8 0,58 3,38
812 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 65 2,6 0,71 3,31
928 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 69 2,76 0,60 3,36
613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 72 2,88 0,44 3,32
579 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 72 2,88 0,44 3,32
491 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 51 2,04 0,20 2,24
365 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 51 2,04 0,20 2,24
104 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 51 2,04 0,45 2,49
141 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 52 2,08 0,40 2,48
891 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 52 2,08 0,28 2,36
249 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 52 2,08 0,28 2,36
628 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,55 1,71
521 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 32 1,28 0,68 1,96
745 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 34 1,36 0,76 2,12
458 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,55 1,71
467 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 27 1,08 0,40 1,48
369 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 27 1,08 0,40 1,48
2,22
2,22
1,89
2,16
2,44
2,44
1,84
1,84
1,59
1,68
1,80
1,80
0,61
0,60
0,60
0,61
0,68
0,68
70
9 7
6 1 5 6 1 1 1 7 3 1 2 2 2 2 7
135
Data Reabilitas Warna Dalam
325 213 Panelis 1 4 4 3 1 1 4 4 4 5 2 2 6 4 4 7 4 4 8 4 4 9 4 4 10 4 3 11 4 4 12 4 4 13 4 4 14 4 4 16 3 2 17 4 4 18 4 4 19 4 4 20 4 4 22 4 4 23 4 4 24 4 4 25 4 4 26 4 4 28 4 4 30 4 4 Jumlah 94 92 Mean 3,76 3,68 S 0,72342 0,80208 Range 4,48342 4,48208 3,04
2,88
354
112
554
142
4 1 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
92 3,68 0,9 4,58
92 3,68 0,9 4,58
94 3,76 0,72342 4,48342
90 3,6 1 4,6
2,78
2,78
3,04
2,60
248 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
132 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 65 2,6 0,82 3,42
812 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 65 2,6 0,82 3,42
1,78
1,78
928 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
Sampel 579 491 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 75 46 3 1,84 0 0,37 3 2,21 3,00
1,47
365 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 51 2,04 0,61 2,65
104 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 51 2,04 0,61 2,65
141 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
891 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
249 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
521 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
745 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
458 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 34 1,36 0,49 1,85
467 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 34 1,36 0,49 1,85
369 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
1,43
1,43
1,47
1,47
1,47
0,79
0,79
0,79
0,87
0,87
0,79
8 5
7 6 6 6 6 7
2
136
Data Reabilitas Warna Kerak Panelis 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 28 30 Jumlah Mean S Range
325
213
354
112
554
142
96 3,84 0,47 4,31
94 3,76 0,60 4,36
95 3,8 0,58 4,38
92 3,68 0,90 4,58
94 3,76 0,72 4,48
93 3,72 0,84 4,56
248 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 71 2,84 0,47 3,31
4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3,37
3,16
3,22
2,78
3,04
2,88
2,37
132 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 70 2,8 0,50 3,30
812 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3 65 2,6 0,65 3,25
928 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 2 3 66 2,64 0,64 3,28
613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 71 2,84 0,47 3,31
2,30
1,95
2,00
2,37
Sampel 579 491 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 71 48 2,84 1,92 0,47 0,49 3,31 2,41 2,37
1,43
365 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 50 2 0,58 2,58
104 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 47 1,88 0,67 2,55
141 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 45 1,8 0,58 2,38
891 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 48 1,92 0,49 2,41
249 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 48 1,92 0,49 2,41
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1,24 0,52 1,76
521 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 38 1,52 0,77 2,29
745 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 38 1,52 0,77 2,29
458 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1,24 0,52 1,76
467 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1,24 0,52 1,76
369 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 31 1,24 0,52 1,76
1,42
1,21
1,22
1,43
1,43
0,72
0,75
0,75
0,72
0,72
0,72
8 4
7 6 6 6 6 7
6 4 4
2
137
Data Reabilitas Aspek Aroma
Panelis
325
213
354
112
554
142
1 4 4 4 4 4 4 3 1 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 1 3 3 6 4 4 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 10 4 3 2 1 3 3 11 4 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 13 4 4 4 4 4 4 14 4 4 4 4 4 4 16 3 3 2 2 4 1 17 4 4 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 4 19 1 1 1 1 1 1 20 1 1 1 1 1 1 22 4 4 4 4 4 4 23 1 2 3 2 2 2 24 3 3 3 3 3 3 25 3 3 3 3 3 3 26 1 2 3 2 2 2 28 4 4 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 Jumlah 82 83 83 80 86 81 Mean 3,28 3,32 3,32 3,2 3,44 3,24 S 1,2083 0,98826 0,98826 1,19024 0,9609 1,09087 Range 4,4883 4,30826 4,30826 4,39024 4,4009 4,33087 2,07
2,33
2,33
2,01
2,48
2,15
248 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
132 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
812 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 65 2,6 0,82 3,42
928 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 65 2,6 0,82 3,42
1,78
1,78
613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 3 0 3 3,00
Sampel 579 491 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 75 46 3 1,84 0 0,37 3 2,21 3,00
1,47
365 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
104 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 51 2,04 0,61 2,65
141 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 51 2,04 0,61 2,65
891 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
249 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1,84 0,37 2,21
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
521 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
745 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 34 1,36 0,49 1,85
458 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 34 1,36 0,49 1,85
467 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
369 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 1,16 0,37 1,53
1,47
1,43
1,43
1,47
1,47
0,79
0,79
0,87
0,87
0,79
0,79
6 7
7 6 6 6 6 7
6 6 6 6 6 6 2
138
Data Reabilitas Aspek Tekstur
Panelis 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 28 30 Jumlah Mean S Range
248 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
132 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
812 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 1 3
928 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 1 3 3 1 3
613 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 1 3 3 3 3
Sampel 579 491 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2
325
213
354
112
554
142
4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 1 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
365 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
104 2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2
141 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
891 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
249 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
628 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
521 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1
745 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1
458 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
467 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
369 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1
94 3,76 0,72 4,48
92 3,68 0,80 4,48
92 3,68 0,90 4,58
92 3,68 0,90 4,58
94 3,76 0,72 4,48
92 3,68 0,85 4,53
70 2,8 0,58 3,38
70 2,8 0,58 3,38
60 2,4 0,91 3,31
60 2,4 0,91 3,31
70 2,8 0,58 3,38
70 2,8 0,58 3,38
47 1,88 0,44 2,32
52 2,08 0,64 2,72
52 2,08 0,64 2,72
47 1,88 0,44 2,32
47 1,88 0,44 2,32
47 1,88 0,44 2,32
33 1,32 0,63 1,95
38 1,52 0,65 2,17
38 1,52 0,65 2,17
33 1,32 0,63 1,95
33 1,32 0,63 1,95
33 1,32 0,63 1,95
3,04
2,88
2,78
2,78
3,04
2,83
2,22
2,22
1,49
1,49
2,22
2,22
1,44
1,44
1,44
1,44
1,44
1,44
0,69
0,87
0,87
0,69
0,69
0,69
8 6
7 6 6 6 6 8
6
6
2
139
Data Reabilitas Aspek Rasa
Sampel Panelis
325
213
354
112
554
142
248
132
812
928
613
579
491
365
104
141
891
249
628
521
745
458
467
369
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
2 3 2 3 2 2 2 2 3 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 4 4 4 4 4 4 3 1 2 1 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 3 3 2 6 4 4 4 4 4 4 7 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 10 3 3 3 2 2 1 11 4 4 4 4 4 4 12 4 4 2 4 4 4 13 4 4 4 4 4 4 14 4 4 4 3 3 4 16 1 2 2 1 1 1 17 4 4 4 4 3 4 18 4 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 3 4 20 4 4 4 3 4 4 22 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 3 4 4 24 4 4 4 2 3 4 25 4 4 4 2 3 4 26 4 4 4 2 3 4 28 4 4 4 3 2 4 30 4 4 4 3 2 4 Jumlah 91 93 90 81 80 89 Mean 3,64 3,72 3,6 3,24 3,2 3,56 S 0,907377 0,678233 0,866025 0,879394 0,957427 1,044031 Range 4,547377 4,398233 4,466025 4,119394 4,157427 4,604031
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
75 3 0 3
65 2,6 0,82 3,42
65 2,6 0,82 3,42
75 3 0 3
75 3 0 3
75 3 0 3
2,732623 3,041767 2,733975 2,360606 2,242573 2,515969
3
1,783503 1,783503
3
3
3
46 1,84 0,37 2,21
51 2,04 0,61 2,65
51 2,04 0,61 2,65
46 1,84 0,37 2,21
46 1,84 0,37 2,21
46 1,84 0,37 2,21
29 1,16 0,37 1,53
34 1,36 0,49 1,85
34 1,36 0,49 1,85
29 1,16 0,37 1,53
29 1,16 0,37 1,53
29 1,16 0,37 1,53
1,465834 1,42899 1,42899 1,465834 1,465834 1,465834 0,785834 0,870102 0,870102 0,785834 0,785834 0,785834
kriteria ; jika harga presentase ≥ 60% maka panelis tersebut reliabel (R) Keterangan : - kotak yang diarsir menunjukan bahwa kotak tersebut terletak diluar range R : Reliabel
Total NilaiTotal Nilai di luar di dalam Range Range 0 168 52 116 0 168 46 122 6 162 6 162 0 168 0 168 51 117 36 132 38 130 36 132 37 131 47 121 2 166 12 156 26 142 26 142 10 158 18 150 22 146 16 152 16 152 14 154 9 159
%
Ket
133% 92% 133% 97% 129% 129% 133% 133% 93% 105% 103% 105% 104% 96% 132% 124% 113% 113% 125% 119% 116% 121% 121% 122% 126%
R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R
140
Lampiran 10 DAFTAR NAMA PANELIS AGAK TERLATIH YANG LOLOS TAHAP UJI INDERAWI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Riza Rosita NI Ahmad mansur Nurul Hayati Tiara Niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Faridhotul Nafisafala Dian Miftah Paratiwi Sittatun Ni’mah Monik Sekar Larasati
No 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama Hanif Masitoh Dewi Khadijah Layyinatus Syifa Indah Oktarianing Tiyas Yanuar QR Endah Mustika K Riantika Purnama Wati Juwita Ria R Ajeng Pradita Nur Sholihatul Hanani
141
Lampiran 11 Formulir Uji Inderawi NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 3 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 4 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih. Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
142
Lanjutan lampiran 11 LEMBAR PENILAIAN UJI INDERAWI Aspek penilaian
Indikator Penilaian
Skor 248
Volume
Bentuk roti
Warna Warna bagian dalam roti
Warna kerak roti
Aroma
Tekstur
Rasa
Ideal ( tinggi) Cukup ideal Kurang ideal Tidak ideal Simetris Cukup simetris Kurang simetris Tidak simetris
4 3 2 1 4 3 2 1
Putih Cukup putih Kurang putih Tidak putih Coklat kekuningan Cukup coklat kekuningan Kurang coklat kekuningan Tidak coklat kekuningan Khas roti tawar Cukup khas roti tawar Kurang khas roti tawar Tidak khas roti tawar Halus, lembut dan elastis Cukup halus, lembut dan elastis Kurang halus, lembut dan elastis Tidak halus, lembut, dan elastis Ideal rasa roti tawar Cukup ideal roti tawar Kurang ideal roti tawar Tidak ideal roti tawar
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Sampel 491
628
143
Lampiran 12 DAFTAR NAMA PANELIS AGAK TERLATIH No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Riza Rosita NI Ahmad mansur Nurul Hayati Tiara Niken A Arum Agrianik Siva Saramoya Faridhotul Nafisafala Dian Miftah Paratiwi Sittatun Ni’mah Monik Sekar Larasati
No 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama Hanif Masitoh Dewi Khadijah Layyinatus Syifa Indah Oktarianing Tiyas Yanuar QR Endah Mustika K Riantika Purnama Wati Juwita Ria R Ajeng Pradita Nur Sholihatul Hanani
144
Lampiran 13 DATA MENTAH HASIL PENILAIAN TERHADAP WARNA, AROMA, TEKSTUR, DAN RASA NO.
Kode
1
R-01
2
R-02
3
R-03
4
R-04
5
R-05
6
R-06
7
R-07
8
R-08
9
R-09
10
R-10
11
R-11
12
R-12
13
R-13
14
R-14
15
R-15
16
R-16
17
R-17
18
R-18
19
R-19
20
R-20
Persentase
Frekuensi
21 R-21 Rata-rata Varian 4 3 2 1 4 3 2 1
Volume Bentuk Warna Dalam Warna Kerak Aroma 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g 75g 100g 125g
3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4
2 2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 1 3 3 1 2 2 3 3
3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4
2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
4 4 4 4 2 3 2 1 1 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 2 1
4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 2 2
3 3 3 3 3 3 4 4 1 2 4 2 4 4 1 2 3 3 2 2 2
2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 2 1 2 2
4 4 4 4 2 2 1 1 1 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3
1 1 2 2 4 4 4 4 4 1 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 1 1 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
3 3 1 1 4 3 3 1 2 4 4 2 4 4 1 2 2 1 3 3 3
3,19 3,19 2,86 3,29 3,19 2,90 3,29 2,76 2,19 2,48 2,90 2,95 3,24 3,29 2,57 0,66 0,66 0,93 0,61 0,66 1,49 0,61 0,89 0,66 1,16 1,29 0,95 0,99 0,61 1,26 9 9 6 10 9 10 10 5 0 4 9 7 13 10 5 7 7 8 7 7 3 7 8 9 7 4 8 0 7 7 5 5 5 4 5 4 4 6 7 5 5 4 8 4 4 0 0 2 0 0 4 0 2 5 5 3 2 0 0 5 43 43 29 48 43 48 48 24 0 19 43 33 62 48 24 33 33 38 33 33 14 33 38 43 33 19 38 0 33 33 24 24 24 19 24 19 19 29 33 24 24 19 38 19 19 0 0 10 0 0 19 0 10 24 24 14 10 0 0 24
75g
1 1 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 1 3 3 3 2,19 0,66 0 9 7 5 0 43 33 24
Tekstur 100g 125g
4 4 4 4 1 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3,00 1,00 8 7 4 2 38 33 19 10
3 1 1 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2,86 0,93 6 8 5 2 29 38 24 10
75g
Rasa 100g
125g
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1 1
2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3
3 3 1 1 3 2 4 3 1 3 4 4 4 2 2 3 3 3 2 2 2
2,95 1,25 9 5 4 3 43 24 19 14
3,19 0,66 9 7 5 0 43 33 24 0
75g 23
TOTAL 100g 16
125g 22
24
16
20
24
0
15
23
17
19
23
22
20
23
25
19
21
26
20
20
26
17
20
20
15
25
17
21
24
22
25
23
20
19
24
23
25
18
21
18
16
21
18
16
22
19
15
25
17
15
25
17
18
24
17
19
23
18
19 2,62 20,62 0,95 10,95 4 8 6 3 19 38 29 14
24 17 20,71 18,95 32,51 7,15
145
Lampiran 14 FORMULIR PENILAIAN UJI KESUKAAN NamaPanelis
:
NIM
:
TanggalPenilaian
:
Produk
: Roti tawar
Petunjuk
:
no.hp :
Dimohon kesedian saudara untuk dapat memusatkan perhatian dalam menilai 3 macam sampel roti tawar dengan 3 kode yang berbeda. Saudara diminta menilai kualitas roti tawar berdasarkan aspek bentuk, warna, aroma, tekstur, dan rasa. Caranya menilai ketiga sampel yang berbeda dalam setiap aspek dengan memberikan tanda check () sesuai pada kolom lembar penilaian. Misal untuk rasa, nilai 3 untuk yang paling gurih dan nilai 1 untuk yang paling tidak gurih. Sebelum dan sesudah mencicipi sampel saudara diminta untuk meminum air putih terlebih dahulu baru memberikan penilaian. Kesediaan dan kejujuran saudara sangat membantu dalam penelitian. Atas kerjasama dari saudara, saya ucapkan terimakasih. Semarang, Hormat saya,
Septiana Kusuma D 5401410108
146
Lanjutan lampiran 14 LEMBAR PENILAIAN UJI KESUKAAN Aspek penilaian
Indikator Penilaian
Skor 258
Volume
Bentuk roti
Warna Warna bagian dalam roti
Warna kerak roti
Aroma
Tekstur
Rasa
Ideal (tinggi) Cukup ideal Kurang ideal Tidak ideal Simetris Cukup simetris Kurang simetris Tidak simetris
4 3 2 1 4 3 2 1
Putih Cukup putih Kurang putih Tidak putih Coklat kekuningan Cukup coklat kekuningan Kurang coklat kekuningan Tidak coklat kekuningan Khas roti tawar Cukup khas roti tawar Kurang khas roti tawar Tidak khas roti tawar Halus, lembut dan elastis Cukup halus, lembut dan elastis Kurang halus, lembut dan elastis Tidak halus, lembut, dan elastis Ideal rasa roti tawar Cukup ideal roti tawar Kurang ideal roti tawar Tidak ideal roti tawar
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Sampel 436
879
147
Lampiran 15 DAFTAR NAMA PANELIS TIDAK TERLATIH Daftar Nama 1. Wiwi andriyani 2. Evrilia Lupita Sari 3. Elitabhet Nurganing Y 4. Dinda Fernanda 5. Luckies Rizki Ramadhani 6. Eka Prehatiningrum 7. Violita Martha M 8. Putri Rizkia Okta R 9. Novia Arum H 10. Anindita K 11. Dwi Fitasari 12. Nela Khoerunisa 13. Devita Dwi Anista 14. Nur Syahida 15. Marta Amelia 16. Kusfiyani 17. Handika mekarsari 18. Ika fitriyani 19. Wulandari purti 20. Ekasari prasta 21. Maharesi dwi lestari 22. Lilik fitriana 23. Hanifah raras p 24. Bekti sri M 25. Lestari Wardani 26. Kristina Wijayanti 27. Inayati Safitri 28. Galuh Puspita 29. Rahayu Budi Artahani 30. Oktavianai Mulyaningtiyas 31. Dian Laila Afdilla 32. Kartika Prabowowati 33. Rizki Wulandari 34. Novi Anggraeni 35. Iswatun Chasanah 36. Lis suryati 37. Susilowati 38. Eka widhiyarti 39. Antin Martiana 40. Cici Triasih
Daftar Nama 1. Hermawan Mustofa 2. Muhamad Setiadi 3. Budi Santoso 4. Anjar dimasti 5. Arya aditya 6. Pandu baskoro purnomo 7. Marfungah Ichmawati 8. Susi susanti 9. Hirdatama Aria Nugraha 10. Nuraini 11. Adek P.W 12. Ruri Meytiani 13. Gilang Putra P 14. Anesta 15. Ahmad Ghaerul A 16. Wiwit Istianingsih 17. Rizky Oktaviani 18. Nopi Widiya Astuti 19. Nur Qomariyah 20. Eko Edi Murdiyono 21. Noor Azizah A 22. IKA Yuni Astuti 23. Ahmad Rodii 24. Novy Widi Utomo 25. Dwi Fajar R 26. Fredi setiawan 27. Setia 28. Ila Fiadilah 29. Ayu Rika Handayani 30. Yesi Intan Puspita 31. Vionita Indriyani 32. Eti Kulamasari 33. Tala Septa Albian Yahya 34. Novita 35. Faisal Rifai 36. Firtiyatun Munawaroh 37. Anggita Widi Antari 38. Zula Manasikana 39. Rita Casmita 40. Fitriyani
148
Lampiran 16 DATA ANALISIS DESKRIPTIF PROSENTASE NO 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
258 Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak 4 2 4 2 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 1 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 1 3 2 4 4 4 4 4 3 3
Aroma 2 2 4 3 3 3 3 2 1 3 1 2 3 4 3 3 1 2 2 4 4 3 3 4 4
SAMPEL 436 Tekstur Rasa Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak Aroma Tekstur 4 2 2 2 4 4 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 1 2 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 1 4 2 4 3 2 2 1 1 4 2 4 4 2 1 4 3 2 3 4 2 2 3 4 3 1 2 4 4 2 1 3 3 1 3 4 4 2 3 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 1 3 1 2 3 2 2 1 4 4 1 3 1 2 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
Rasa 2 2 3 2 1 3 1 1 2 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2
879 Volume Bentuk Warna dalam Warna kerak Aroma 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 2 2 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 1 3 2 2 3 2 1 1 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 3 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
Tekstur 4 1 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2
Rasa 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1 1 2 2 2 2 3
149
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2
2 4 4 3 3 3 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 4
2 2 4 3 1 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2
4 3 4 4 2 3 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1 1 4
2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4
2 4 4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4
1 3 4 4 4 3 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2
2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3
2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3
3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3
2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 3
3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3
3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 2
2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 3
3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 3
3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2
1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3
2 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2
150
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 4 3 2 2 2 3 4 3 1 1 3 3 2 2
3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2
2 2 4 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 3 4 1 3 2 3 2 4 2
2 2 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 1 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2
2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 1 4 3 2 2 2 3 4 2 4 2 2 1 4 3
3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 4 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3
2 3 3 2 3 2 3 1 3 4 1 2 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2
3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 3 1 2 4 3 4 2 1 1 4 3 2 3
3 3 3 2 3 1 3 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 3
3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 4 3 4 3
3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3
3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 1 4 3 1 2 3 2 2 3 2 2 1 3 4 2
3 2 2 2 2 1 3 3 3 1 3 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3
3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3
2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 3 1 1
2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 1
4 2 2 2 4 2 3 3 3 4 2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2
3 3 3 2 2 1 3 4 3 1 2 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 1 3 4 2
2 2 2 1 2 2 3 1 3 1 1 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 2
3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 1 3 4 3
2 2 2 1 3 1 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 2 2 1 3 4 2
151
76 77 78 79 80 Jumlah Rerata Skor maks % Kriteria Jumlah total Skor maks total % Kriteria
2 1 2 2 2 209 2,61 320 65,31 S
2 2 2 2 2 218 2,73 320 68,13 S
1 3 2 2 4 1 3 1 4 1 206 234 2,58 2,925 320 320 64,38 73,13 S S 1540 2240 68,75 S
3 3 4 3 4 234
1 3 4 3 4 228 2,93 2,85 320 320 73,13 71,25 S S
2 1 1 1 1 211 2,64 320 65,94 S
1 1 4 3 4 193 2,41 320 60,31 CS
3 3 3 2 2 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 189 204 213 2,36 2,55 2,66 320 320 320 59,06 63,75 66,5625 CS S S 1387 2240 61,91964286 CS
1 1 4 3 4 197 2,46 320 61,56 CS
1 1 2 2 2 193 2,41 320 60,31 CS
2 2 4 3 4 198 2,48 320 61,88 CS
4 3 2 2 2 179 2,24 320 55,94 CS
4 2 4 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 2 4 198 184 197 2,48 2,30 2,46 320 320 320 61,88 57,5 61,5625 CS CS CS 1328 2240 59,28571429 CS
3 3 2 2 2 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 184 197 189 2,30 2,46 2,363 320 320 320 57,50 61,56 59,06 CS CS CS
152
Lampiran 17 DATA LAMPIRAN ANAVA A. ASPEK VOLUME Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 4
2 2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 1 3 3 1 2 2 3 3
9 9 9 8 9 11 11 10 10 11 11 8 9 7 8 8 7 8 9 11 11
S x
67 3,19
67 3,19
60 2,86
194
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) 2 (Sxt) 194 Fk = = n 63
2
= 597
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 67 + 67 + 60 = 21 12578 = 597 21 = 1,56
2
+
597
Total
153
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) 2 S(Sxt) JK(b) = Fk a 2 2 + + 9 9 9 = 3 1830 = 597 3
2
+…+
11
2
+…+
3
2
597
= 12,60 3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 3 3 3 644 = 597 = 46,60 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 46,60 1,56 = 32,44 JK(t)
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 1,56 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 12,60 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 32,44 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e) Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
0,78 0,81
2
597
12,60
= 0,78
= 0,63
= 0,81
= 0,96
JK 1,56 12,60 32,44
MK 0,78 0,63 0,81
F hitung F5% (2:20) 0,96 3,23
Kesimpulan Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
0,81 21
=
0,197
154
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,197 x 3,44 = 0,676 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 3,19 3,19 2,86
4,00
3,25 3,19
3,19 2,86
2,50 1,75 1,00 75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Pasangan 75 g 100 g 0,0 < 0,68 75 g 125 g 0,33 < 0,68 100 g 125 g 0,33 < 0,68
125 g
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
155
B. ASPEK BENTUK Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4
2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
4 4 4 4 2 3 2 1 1 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 2 1
9 10 9 10 10 10 9 8 8 10 11 9 11 8 9 9 9 8 11 10 9
S x
69 3,29
67 3,19
61 2,90
197
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 197 Fk = = n 63
2
= 616
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 69 + 67 + 61 = 21 12971 = 616 21 = 1,65
Total
2
+
616
156
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 + 10 2+ 9 9 = 3 1867 = 616 3
2
+…+
9
2
+…+
1
2
616
= 6,32
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 3 4 673 = 616 = 56,98 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 56,98 1,65 = 49,02 Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 1,65 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 6,32 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 49,02 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) 0,83 F(h) = = = MK (e) 1,23 Analisis Varians Sumber Variasi db JK Sampel (a) 2 1,65 Panelis (b) 20 6,32 Error 40 49,02 Total 62 JK(t)
3
2
616
6,32
= 0,83
= 0,32
= 1,23
0,67
MK 0,83 0,32 1,23
F hitung F5% (2:20) 0,67 3,23
Kesimpulan Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
1,23 21
= 0,242
157
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,242 x 3,44 = 0,831 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 3,29 3,19 2,90
4,00 3,25
3,29
3,19 2,90
2,50 1,75 1,00
75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Nilai pembanding Pasangan 75 g 100 g 0,1 < 0,83 75 g 125 g 0,38 < 0,83 100 g 125 g 0,29 < 0,83
125 g
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
158
C. WARNA BAGIAN DALAM Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 2 2
3 3 3 3 3 3 4 4 1 2 4 2 4 4 1 2 3 3 2 2 2
2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 1 1 2 1 2 2
9 9 8 10 9 9 10 10 7 8 10 9 10 8 6 7 8 9 5 6 6
S x
69 3,29
58 2,76
46 2,19
173
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 173 Fk = = n 63
2
= 475
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 69 + 58 + 46 = 21 10241 = 475 21 = 12,60
Total
2
+
475
159
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 2 + + 9 9 8 = 3 1473 = 475 3
2
+…+
6
2
+…+
2
2
475
= 15,94
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 4 4 4 531 = 475 = 55,94 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 55,94 12,60 = 27,40 JK(t)
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 12,60 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 15,94 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 27,40 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e) Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
6,30 0,68
JK 12,60 15,94 27,40
2
475
15,94
= 6,3
= 0,8
= 0,68
= 9,20
MK 6,30 0,80 0,68
F hitung F5% (2:20) 9,20 3,23
160
Kesimpulan Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan. Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
0,68 21
= 0,181
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,181 x 3,44 = 0,621 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 3,29 2,76 2,19
4,00 3,25
3,29
2,50
2,76 2,19
1,75 1,00
75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Pasangan Nilai pembanding 75 g 100 g 0,5 < 0,62 75 g 125 g 1,10 > 0,62 100 g 125 g 0,57 < 0,62
125 g
Keterangan Tidak berbeda Berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
161
D. WARNA KERAK Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 4 4 2 2 1 1 1 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3
1 1 2 2 4 4 4 4 4 1 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 3 1 1 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3
8 8 9 9 7 7 7 8 7 6 9 9 9 7 8 9 9 9 10 10 10
S x
52 2,48
61 2,90
62 2,95
175
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 175 Fk = = n 63
2
= 486
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 52 + 61 + 62 = 21 10269 = 486 21 = 2,89
Total
2
+
486
162
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 2 + + 8 8 9 = 3 1485 = 486 3
2
+…+
10
2
+…+
3
2
486
= 8,89
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 4 4 4 557 = 486 = 70,89 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 70,89 2,89 = 59,11 JK(t)
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 2,89 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 8,89 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 59,11 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e) Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
JK 2,89 8,89 59,11
1,44 1,48
2
486
8,89
= 1,44
= 0,44
= 1,48
= 0,98
MK 1,44 0,44 1,48
F hitung 0,98
F5% (2:20) 3,23
163
Kesimpulan Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Standart error (SE) SE
MK (e) = Jumlah panelis Nilai Pembanding (Np)
=
1,48 21
= 0,265
Np
= SE x LSD 5% = 0,265 x 3,44 = 0,913 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 2,48 2,90 2,95
4,00
3,25 2,50
2,90
2,95
100 g
125 g
2,48 1,75 1,00
75 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Pasangan Nilai pembanding 75 g 100 g 0,4 < 0,91 75 g 125 g 0,48 < 0,91 100 g 125 g 0,05 < 0,91
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
164
E. ASPEK AROMA Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4
3 3 1 1 4 3 3 1 2 4 4 2 4 4 1 2 2 1 3 3 3
9 9 7 7 12 11 10 8 9 12 12 9 12 9 6 7 8 7 9 9 9
S x
68 3,24
69 3,29
54 2,57
191
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 191 Fk = = n 63
2
= 579
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 68 + 69 + 54 = 21 12301 = 579 21 = 6,70
Total
2
+
579
165
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 2 + + 9 9 7 = 3 1805 = 579 3
2
+…+
9
2
+…+
3
2
579
= 22,60
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 4 4 4 643 = 579 = 63,94 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 63,94 6,70 = 34,63 JK(t)
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 6,70 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 22,60 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 34,63 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e)
Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
3,35 0,87
JK 6,70 22,60 34,63
2
579
22,60
= 3,35
= 1,13
= 0,87
= 3,87
MK 3,35 1,13 0,87
F hitung F5% (2:20) 3,87 3,23
Kesimpulan Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
166
Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
0,87 21
= 0,203
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,203 x 3,44 = 0,699 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 3,24 3,29 2,57
4,00 3,25 3,24
3,29
2,50
2,57
1,75
1,00 75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Pasangan Nilai pembanding 75 g 100 g 0,0 < 0,70 75 g 125 g 0,67 < 0,70 100 g 125 g 0,71 > 0,70
125 g
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
167
F. ASPEK TEKSTUR Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 1 2 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 1 3 3 3
4 4 4 4 1 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3
3 1 1 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3
8 6 7 8 7 9 8 9 7 7 8 9 9 9 10 8 7 7 9 8 9
S x
46 2,19
63 3,00
60 2,86
169
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 169 Fk = = n 63
2
= 453
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 46 + 63 + 60 = 21 9685 = 453 21 = 7,84
Total
2
+
453
168
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 2 + + 8 6 7 = 3 1381 = 453 3
2
+…+
9
2
+…+
3
2
453
= 6,98
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 1 1 2 513 = 453 = 59,65 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 59,65 7,84 = 44,83 JK(t)
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 7,84 MK(a) = = db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 6,984 MK(b) = = db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 44,83 MK(e) = = db(e) 40 F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e)
Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
3,92 1,12
JK 7,84 6,98 44,83
2
453
6,98
= 3,92
= 0,349
= 1,12
= 3,50
MK 3,92 0,35 1,12
F hitung F5% (2:20) 3,50 3,23
Kesimpulan Karena F hitung > F tabel, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
169
Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
1,12 21
= 0,231
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,231 x 3,44 = 0,795 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 2,19 3,00 2,86
4,00 3,25 3,00
2,50 1,75
2,86
2,19
1,00 75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Pasangan Nilai pembanding 75 g 100 g 0,8 > 0,79 75 g 125 g 0,67 < 0,79 100 g 125 g 0,14 < 0,79
125 g
Keterangan Berbeda Tidak berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
170
G. ASPEK RASA Kelompok Sampel 100 g 125 g
No Panelis
75 g
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 1 1 1
2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3
3 3 1 1 3 2 4 3 1 3 4 4 4 2 2 3 3 3 2 2 2
9 9 7 7 11 10 12 10 7 9 10 9 12 9 8 9 9 9 6 6 6
S x
62 2,95
67 3,19
55 2,62
184
Derajat Bebas 1. db sampel (db(a)) 2. db panelis (db(b)) 3. db error (db(e))
= Banyaknya kelompok sampel (a) -1 = 3 1 = 2 = Banyak panelis (b) - 1 = 21 1 = 20 = db(a) x db (b) = 2 x 20 = 40
Faktor Koreksi (Fk) (Sxt)2 184 Fk = = n 63
2
= 537
Jumlah Kuadrat 1. Jumlah kuadrat sampel (JK(a)) 2 S(Sx) JK(a) = Fk b 2 2 62 + 67 + 55 = 21 11358 = 537 21 = 3,46
Total
2
+
537
171
2. Jumlah kuadrat panelis (JK(b)) S(Sxt)2 JK(b) = Fk a 2 2 + + 9 9 7 = 3 1676 = 537 3
2
+…+
6
2
+…+
2
2
537
= 21,27
3. Jumlah Kuadrat total (JKt) = Sx2 - FK 2 2 = + + 4 4 4 598 = 537 = 60,60 3. Jumlah Kuadrat error (JKe) JK(e) = JK (t) - JK (a) - JK (b) = 60,60 3,46 = 35,87 JK(t)
2
537
21,27
Mean Kuadrat 1. Mean Kuadrat sampel (MK(a)) JK (a) 3,46 MK(a) = = = 1,73 db(a) 2 2. Mean Kuadrat panelis (MK(b)) JK (b) 21,270 MK(b) = = = 1,063 db(b) 20 3. Mean Kuadrat error (MK(e)) JK (e) 35,87 MK(e) = = = 0,9 db(e) 40
F hitung (F(h)) MK (a) F(h) = = MK (e)
Analisis Varians Sumber Variasi Sampel (a) Panelis (b) Error Total
db 2 20 40 62
1,73 0,90
JK 3,46 21,27 35,87
= 1,93
MK 1,73 1,06 0,90
F hitung F5% (2:20) 1,93 3,23
Kesimpulan Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
172
Standart error (SE) SE
=
MK (e) = Jumlah panelis
0,90 21
= 0,207
Nilai Pembanding (Np) Np
= SE x LSD 5% = 0,207 x 3,44 = 0,711 Rata-rata Setiap Sampel Sampel 75 g 100 g 125 g
Rata-rata 2,95 3,19 2,62
4,00
3,25 3,19 2,95 2,50
2,62
1,75
1,00 75 g
100 g
Selisih Rata-rata dari setiap sampel Selisih rata-rata dan Pasangan Nilai pembanding 75 g 100 g 0,2 < 0,71 75 g 125 g 0,33 < 0,71 100 g 125 g 0,57 < 0,71
125 g
Keterangan Tidak berbeda Tidak berbeda Tidak berbeda
Keterangan: Jika selisih rata-rata antar sampel lebih besar dari nilai pembanding, maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan.
173
Lampiran 18 DATA LAMPIRAN UJI NORMALITAS A.
ASPEK VOLUME
Sampel : 75g No Kode 1 R-15 2 R-16 3 R-17 4 R-18 5 R-04 6 R-01 7 R-02 8 R-03 9 R-12 10 R-13 11 R-14 12 R-19 13 R-05 14 R-06 15 R-07 16 R-08 17 R-09 18 R-10 19 R-11 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 3,19 0,81358
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
Sampel : 100g No Kode 1 R-01 2 R-02 3 R-03 4 R-04 5 R-05 6 R-10 7 R-11 8 R-12 9 R-13 10 R-14 11 R-15 12 R-16 13 R-06 14 R-07 15 R-08 16 R-09 17 R-17 18 R-18 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 3,19 0,81358
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
174
Sampel : 125g No Kode 1 R-14 2 R-17 3 R-09 4 R-18 5 R-19 6 R-12 7 R-08 8 R-05 9 R-06 10 R-07 11 R-15 12 R-16 13 R-20 14 R-21 15 R-13 16 R-01 17 R-02 18 R-03 19 R-04 20 R-10 21 R-11 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 60 2,86 0,96362
Zi -1,93 -1,93 -0,89 -0,89 -0,89 -0,89 -0,89 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 1,19 1,19 1,19 1,19 1,19 1,19
F(Zi) S(Zi) 0,0270 0,0952 0,0270 0,0952 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,0683 0,0683 0,1465 0,1465 0,1465 0,1465 0,1465 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1554 0,1900 Normal
175
B. ASPEK BENTUK Sampel : 75g No Kode 1 R-15 2 R-16 3 R-17 4 R-18 5 R-01 6 R-03 7 R-06 8 R-07 9 R-08 10 R-09 11 R-12 12 R-02 13 R-04 14 R-05 15 R-10 16 R-11 17 R-13 18 R-14 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 3,29 0,78376
Zi -1,64 -1,64 -1,64 -1,64 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91
F(Zi) S(Zi) 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1400 0,1400 0,1400 0,1400 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1900 Normal
Sampel : 100g No Kode 1 R-01 2 R-02 3 R-03 4 R-04 5 R-10 6 R-11 7 R-13 8 R-14 9 R-15 10 R-16 11 R-17 12 R-18 13 R-05 14 R-06 15 R-07 16 R-08 17 R-09 18 R-12 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 3,19 0,81358
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
176
Sampel : 125g No Kode 1 R-21 2 R-08 3 R-09 4 R-14 5 R-05 6 R-07 7 R-12 8 R-20 9 R-06 10 R-18 11 R-19 12 R-01 13 R-02 14 R-03 15 R-04 16 R-10 17 R-11 18 R-13 19 R-15 20 R-16 21 R-17 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 2,90 1,22085
Zi -1,56 -1,56 -1,56 -1,56 -0,74 -0,74 -0,74 -0,74 0,08 0,08 0,08 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90 0,90
F(Zi) S(Zi) 0,0594 0,1905 0,0594 0,1905 0,0594 0,1905 0,0594 0,1905 0,2293 0,3810 0,2293 0,3810 0,2293 0,3810 0,2293 0,3810 0,5311 0,5238 0,5311 0,5238 0,5311 0,5238 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 0,8152 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1311 0,1311 0,1311 0,1311 0,1516 0,1516 0,1516 0,1516 0,0073 0,0073 0,0073 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1848 0,1900 Normal
177
C.
ASPEK WARNA DALAM
Sampel : 75g No Kode 1 R-19 2 R-20 3 R-21 4 R-14 5 R-05 6 R-06 7 R-07 8 R-08 9 R-09 10 R-11 11 R-13 12 R-01 13 R-02 14 R-03 15 R-04 16 R-10 17 R-12 18 R-15 19 R-16 20 R-17 21 R-18 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 3,29 0,78376
Zi -1,64 -1,64 -1,64 -1,64 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91
F(Zi) S(Zi) 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
Sampel : 100g No Kode 1 R-09 2 R-15 3 R-12 4 R-19 5 R-20 6 R-21 7 R-10 8 R-16 9 R-01 10 R-02 11 R-03 12 R-04 13 R-05 14 R-06 15 R-17 16 R-18 17 R-07 18 R-08 19 R-11 20 R-13 21 R-14 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 58 2,76 0,94365
Zi -1,87 -1,87 -0,81 -0,81 -0,81 -0,81 -0,81 -0,81 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 1,31 1,31 1,31 1,31 1,31
F(Zi) S(Zi) 0,0309 0,0952 0,0309 0,0952 0,2097 0,3810 0,2097 0,3810 0,2097 0,3810 0,2097 0,3810 0,2097 0,3810 0,2097 0,3810 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,5996 0,7619 0,9052 1,0000 0,9052 1,0000 0,9052 1,0000 0,9052 1,0000 0,9052 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1400 0,1400 0,1400 0,1400 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1900 Normal |F(Zi)-S(Zi)| 0,0643 0,0643 0,1712 0,1712 0,1712 0,1712 0,1712 0,1712 0,1623 0,1623 0,1623 0,1623 0,1623 0,1623 0,1623 0,1623 0,0948 0,0948 0,0948 0,0948 0,0948 0,1712 0,1900 Normal
178
Sampel : 125g No Kode 1 R-15 2 R-16 3 R-17 4 R-19 5 R-03 6 R-10 7 R-01 8 R-02 9 R-14 10 R-18 11 R-20 12 R-21 13 R-13 14 R-11 15 R-04 16 R-05 17 R-06 18 R-07 19 R-08 20 R-09 21 R-12 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 2,19 0,81358
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
179
D.
ASPEK WARNA KERAK
Sampel : 75g No Kode 1 R-07 2 R-08 3 R-09 4 R-14 5 R-15 6 R-05 7 R-06 8 R-16 9 R-17 10 R-18 11 R-10 12 R-11 13 R-12 14 R-13 15 R-19 16 R-20 17 R-21 18 R-01 19 R-02 20 R-03 21 R-04 Jumlah Rata-rata SD Sampel : 100g No Kode 1 R-02 2 R-10 3 R-01 4 R-03 5 R-04 6 R-11 7 R-13 8 R-14 9 R-15 10 R-16 11 R-17 12 R-18 13 R-05 14 R-06 15 R-07 16 R-08 17 R-09 18 R-12 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 52 2,48 1,07792 Xi 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 2,90 1,13599
Zi -1,37 -1,37 -1,37 -1,37 -1,37 -0,44 -0,44 -0,44 -0,44 -0,44 0,49 0,49 0,49 0,49 0,49 0,49 0,49 1,41 1,41 1,41 1,41
Zi -1,68 -1,68 -1,68 -0,80 -0,80 -0,80 -0,80 -0,80 0,08 0,08 0,08 0,08 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96
F(Zi) S(Zi) 0,0854 0,2381 0,0854 0,2381 0,0854 0,2381 0,0854 0,2381 0,0854 0,2381 0,3293 0,4762 0,3293 0,4762 0,3293 0,4762 0,3293 0,4762 0,3293 0,4762 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,6865 0,8095 0,9213 1,0000 0,9213 1,0000 0,9213 1,0000 0,9213 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria = F(Zi) S(Zi) 0,0468 0,1429 0,0468 0,1429 0,0468 0,1429 0,2129 0,3810 0,2129 0,3810 0,2129 0,3810 0,2129 0,3810 0,2129 0,3810 0,5334 0,5714 0,5334 0,5714 0,5334 0,5714 0,5334 0,5714 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 0,8325 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1527 0,1527 0,1527 0,1527 0,1527 0,1469 0,1469 0,1469 0,1469 0,1469 0,1230 0,1230 0,1230 0,1230 0,1230 0,1230 0,1230 0,0787 0,0787 0,0787 0,0787 0,1527 0,1900 Normal |F(Zi)-S(Zi)| 0,0961 0,0961 0,0961 0,1681 0,1681 0,1681 0,1681 0,1681 0,0380 0,0380 0,0380 0,0380 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1675 0,1681 0,1900 Normal
180
Sampel : 125g No Kode 1 R-05 2 R-06 3 R-07 4 R-09 5 R-10 6 R-12 7 R-01 8 R-02 9 R-03 10 R-04 11 R-08 12 R-19 13 R-20 14 R-21 15 R-11 16 R-13 17 R-14 18 R-15 19 R-16 20 R-17 21 R-18 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 62 2,95 0,97346
Zi -2,01 -2,01 -0,98 -0,98 -0,98 -0,98 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 1,08 1,08 1,08 1,08 1,08 1,08 1,08
F(Zi) S(Zi) 0,0224 0,0952 0,0224 0,0952 0,1640 0,2857 0,1640 0,2857 0,1640 0,2857 0,1640 0,2857 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,5195 0,6667 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 0,8591 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,0728 0,0728 0,1218 0,1218 0,1218 0,1218 0,1472 0,1472 0,1472 0,1472 0,1472 0,1472 0,1472 0,1472 0,1409 0,1409 0,1409 0,1409 0,1409 0,1409 0,1409 0,1472 0,1900 Normal
181
E.
ASPEK AROMA
Sampel : 75g No Kode 1 R-14 2 R-15 3 R-16 4 R-17 5 R-18 6 R-19 7 R-20 8 R-21 9 R-01 10 R-02 11 R-03 12 R-04 13 R-05 14 R-06 15 R-07 16 R-08 17 R-09 18 R-10 19 R-11 20 R-12 21 R-13 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 3,24 0,99523
Sampel : 100g No Kode 1 R-01 2 R-02 3 R-03 4 R-04 5 R-12 6 R-14 7 R-07 8 R-08 9 R-09 10 R-15 11 R-16 12 R-05 13 R-06 14 R-10 15 R-11 16 R-13 17 R-17 18 R-18 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 3,29 0,78376
Zi -1,24 -1,24 -1,24 -1,24 -1,24 -1,24 -1,24 -1,24 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77
Zi -1,64 -1,64 -1,64 -1,64 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 -0,36 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91 0,91
F(Zi) S(Zi) 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,1067 0,3810 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 0,7780 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
F(Zi) S(Zi) 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,0505 0,1905 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,3577 0,5238 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 0,8189 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,2742 0,2742 0,2742 0,2742 0,2742 0,2742 0,2742 0,2742 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2220 0,2742 0,1900 Tidak normal
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1400 0,1400 0,1400 0,1400 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1661 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1811 0,1900 Normal
182
Sampel : 125g No Kode 1 R-03 2 R-04 3 R-08 4 R-15 5 R-18 6 R-09 7 R-12 8 R-16 9 R-17 10 R-01 11 R-02 12 R-06 13 R-07 14 R-19 15 R-20 16 R-21 17 R-05 18 R-10 19 R-11 20 R-13 21 R-14 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54 2,57 1,12122
Zi -1,40 -1,40 -1,40 -1,40 -1,40 -0,51 -0,51 -0,51 -0,51 0,38 0,38 0,38 0,38 0,38 0,38 0,38 1,27 1,27 1,27 1,27 1,27
F(Zi) S(Zi) 0,0805 0,2381 0,0805 0,2381 0,0805 0,2381 0,0805 0,2381 0,0805 0,2381 0,3051 0,4286 0,3051 0,4286 0,3051 0,4286 0,3051 0,4286 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,6489 0,7619 0,8987 1,0000 0,8987 1,0000 0,8987 1,0000 0,8987 1,0000 0,8987 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1576 0,1576 0,1576 0,1576 0,1576 0,1234 0,1234 0,1234 0,1234 0,1130 0,1130 0,1130 0,1130 0,1130 0,1130 0,1130 0,1013 0,1013 0,1013 0,1013 0,1013 0,1576 0,1900 Normal
183
F.
ASPEK TEKSTUR
Sampel : 75g No Kode 1 R-01 2 R-02 3 R-17 4 R-18 5 R-04 6 R-05 7 R-03 8 R-07 9 R-08 10 R-09 11 R-14 12 R-16 13 R-06 14 R-12 15 R-15 16 R-10 17 R-11 18 R-13 19 R-19 20 R-20 21 R-21 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 2,19 0,81358
Sampel : 100g No Kode 1 R-05 2 R-09 3 R-10 4 R-12 5 R-20 6 R-06 7 R-07 8 R-08 9 R-11 10 R-13 11 R-14 12 R-19 13 R-21 14 R-01 15 R-02 16 R-03 17 R-04 18 R-15 19 R-16 20 R-17 21 R-18 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 63 3,00 1
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
Zi -2,00 -2,00 -1,00 -1,00 -1,00 -1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
F(Zi) S(Zi) 0,0228 0,0952 0,0228 0,0952 0,1587 0,2857 0,1587 0,2857 0,1587 0,2857 0,1587 0,2857 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,5000 0,6190 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 0,8413 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
|F(Zi)-S(Zi)| 0,0725 0,0725 0,1271 0,1271 0,1271 0,1271 0,1190 0,1190 0,1190 0,1190 0,1190 0,1190 0,1190 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1587 0,1900 Normal
184
Sampel : 125g No Kode 1 R-02 2 R-03 3 R-10 4 R-11 5 R-16 6 R-17 7 R-18 8 R-01 9 R-04 10 R-07 11 R-13 12 R-15 13 R-19 14 R-20 15 R-21 16 R-05 17 R-06 18 R-08 19 R-09 20 R-12 21 R-14 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 60 2,86 0,96362
Zi -1,93 -1,93 -0,89 -0,89 -0,89 -0,89 -0,89 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 1,19 1,19 1,19 1,19 1,19 1,19
F(Zi) S(Zi) 0,0270 0,0952 0,0270 0,0952 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,1869 0,3333 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,5589 0,7143 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 0,8822 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,0683 0,0683 0,1465 0,1465 0,1465 0,1465 0,1465 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1554 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1178 0,1554 0,1900 Normal
185
G.
ASPEK RASA
Sampel : 75g No Kode 1 R-19 2 R-20 3 R-21 4 R-15 5 R-16 6 R-17 7 R-18 8 R-12 9 R-08 10 R-09 11 R-10 12 R-11 13 R-01 14 R-02 15 R-03 16 R-04 17 R-05 18 R-06 19 R-07 20 R-13 21 R-14 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 2,95 1,11697
Sampel : 100g No Kode 1 R-01 2 R-02 3 R-03 4 R-04 5 R-12 6 R-14 7 R-19 8 R-20 9 R-21 10 R-09 11 R-10 12 R-11 13 R-05 14 R-06 15 R-07 16 R-08 17 R-13 18 R-15 19 R-16 20 R-17 21 R-18 Jumlah Rata-rata SD
Xi 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 3,19 0,81358
Zi -1,75 -1,75 -1,75 -0,85 -0,85 -0,85 -0,85 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94 0,94
Zi -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -1,46 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 -0,23 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
F(Zi) S(Zi) 0,0402 0,1429 0,0402 0,1429 0,0402 0,1429 0,1969 0,3333 0,1969 0,3333 0,1969 0,3333 0,1969 0,3333 0,5170 0,5714 0,5170 0,5714 0,5170 0,5714 0,5170 0,5714 0,5170 0,5714 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 0,8259 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
F(Zi) S(Zi) 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,0717 0,2381 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,4074 0,5714 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 0,8401 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1026 0,1026 0,1026 0,1364 0,1364 0,1364 0,1364 0,0544 0,0544 0,0544 0,0544 0,0544 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1741 0,1900 Normal
|F(Zi)-S(Zi)| 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1664 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1640 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1599 0,1664 0,1900 Normal
186
Sampel : 125g No Kode 1 R-03 2 R-04 3 R-09 4 R-06 5 R-14 6 R-15 7 R-19 8 R-20 9 R-21 10 R-01 11 R-02 12 R-05 13 R-08 14 R-10 15 R-16 16 R-17 17 R-18 18 R-07 19 R-11 20 R-12 21 R-13 Jumlah Rata-rata SD
Xi 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 55 2,62 0,97346
Zi -1,66 -1,66 -1,66 -0,64 -0,64 -0,64 -0,64 -0,64 -0,64 0,39 0,39 0,39 0,39 0,39 0,39 0,39 0,39 1,42 1,42 1,42 1,42
F(Zi) S(Zi) 0,0481 0,1429 0,0481 0,1429 0,0481 0,1429 0,2624 0,4286 0,2624 0,4286 0,2624 0,4286 0,2624 0,4286 0,2624 0,4286 0,2624 0,4286 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,6522 0,8095 0,9220 1,0000 0,9220 1,0000 0,9220 1,0000 0,9220 1,0000 Lo = L tabel = Kriteria =
|F(Zi)-S(Zi)| 0,0947 0,0947 0,0947 0,1662 0,1662 0,1662 0,1662 0,1662 0,1662 0,1573 0,1573 0,1573 0,1573 0,1573 0,1573 0,1573 0,1573 0,0780 0,0780 0,0780 0,0780 0,1662 0,1900 Normal
187
Lampiran 19 DATA LAMPIRAN UJI HOMOGENITAS A. ASPEK VOLUME s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 2 2 Kelompok n dk si (n-1)si dk 75 g 21 20 0,05 0,662 13,238 100g 21 20 0,05 0,662 13,238 125g 21 20 0,05 0,929 18,571 Jumlah 63 60 0,15 2,252 45,048
Ho : Ha :
2
dk Log si
-0,179 -0,179 -0,032 -0,391
-3,584 -3,584 -0,644 -7,812
Varians gabungan s2
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
45,048 60
= 0,75
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = -7,4688
c
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2}
2
2
Log si
= 0,79
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
188
B. ASPEK BENTUK s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 2 2 Kelompok n dk si (n-1)si dk 75 g 21 20 0,05 0,614 12,286 100g 21 20 0,05 0,662 13,238 125g 21 20 0,05 1,490 29,810 Jumlah 63 60 0,15 2,767 55,333 Varians gabungan Ho : Ha :
2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
55,333 60
2
dk Log si
-0,212 -0,179 0,173 -0,218
-4,233 -3,584 3,467 -4,350
= 0,92
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = -2,1099
c
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2}
2
2
Log si
= 5,16
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
189
C. ASPEK WARNA BAGIAN DALAM s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 Kelompok n dk si2 (n-1)si2 dk 75 g 21 20 0,05 0,614 12,286 100g 21 20 0,05 0,890 17,810 125g 21 20 0,05 0,662 13,238 Jumlah 63 60 0,15 2,167 43,333
Ho : Ha :
Log si2
dk Log si2
-0,212 -0,050 -0,179 -0,441
-4,233 -1,008 -3,584 -8,824
Varians gabungan 2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
43,333 60
= 0,72
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = -8,4797
c2
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2} = 0,79
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
190
D. ASPEK WARNA KERAK s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 Kelompok n dk si2 (n-1)si2 dk 75 g 21 20 0,05 1,162 23,238 100g 21 20 0,05 1,290 25,810 125g 21 20 0,05 0,948 18,952 Jumlah 63 60 0,15 3,400 68,000
Ho : Ha :
Log si2
dk Log si2
0,065 0,111 -0,023 0,153
1,303 2,215 -0,467 3,051
Varians gabungan 2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
68,000 60
= 1,13
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = 3,26146
c2
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2} = 0,48
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
191
E. ASPEK AROMA s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 Kelompok n dk si2 (n-1)si2 dk 75 g 21 20 0,05 0,990 19,810 100g 21 20 0,05 0,614 12,286 125g 21 20 0,05 1,257 25,143 Jumlah 63 60 0,15 2,862 57,238
Ho : Ha :
Log si2
dk Log si2
-0,004 -0,212 0,099 -0,116
-0,083 -4,233 1,988 -2,328
Varians gabungan 2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
57,238 60
= 0,95
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) =
c2
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2}
-1,228
= 2,53 Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
192
F. ASPEK TEKSTUR s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 Kelompok n dk si2 (n-1)si2 dk 75 g 21 20 0,05 0,662 13,238 100g 21 20 0,05 1,000 20,000 125g 21 20 0,05 0,929 18,571 Jumlah 63 60 0,15 2,590 51,810
Ho : Ha :
Log si2
dk Log si2
-0,179 0,000 -0,032 -0,211
-3,584 0,000 -0,644 -4,228
Varians gabungan 2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
51,810 60
= 0,86
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = -3,8245
c2
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2} = 0,93
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
193
G. ASPEK RASA s21 = s22 = s23 Salah satu tanda sama dengan tidak berlaku 1 Kelompok n dk si2 (n-1)si2 dk 75 g 21 20 0,05 1,248 24,952 100g 21 20 0,05 0,662 13,238 125g 21 20 0,05 0,948 18,952 Jumlah 63 60 0,15 2,857 57,143
Ho : Ha :
Log si2
dk Log si2
0,096 -0,179 -0,023 -0,106
1,922 -3,584 -0,467 -2,130
Varians gabungan 2
s
=
S(ni-1)si2 S(ni-1)
=
57,143 60
= 0,95
Harga satuan B B
= logs2 S(ni-1) = -1,2714
c2
= ln 10 {B - S(ni-1)logsi2} = 1,98
Pada a = 5% dengan dk = 4-1 = 3 diperoleh c2 tabel= 7,81 2 2 Karena c hitung < c tabel, dapat disimpulkan bahwa ketiga sampel homogen
194
Lampiran 20 DATA LAMPIRAN UJI LABORATORIUM
195
Lampiran 21 LAMPIRAN BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN ROTI TAWAR SARI KULIT MANGGIS
Tepung terigu
Yeast instan
Mentega putih
Susu bubuk
Bread Improver
Gula pasir
196
Garam dapur
Ekstrak Kulit Manggis
197
Lampiran 22 DOKUMENTASI UJI INDERAW
198
Lampiran 23