RANCANG BANGUN VISUALISASI PANDUAN FITNESS BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS: ATLAS SPORTS CLUB SURABAYA)
1)S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya Email:
[email protected] Abstract Weight-bearing exercise (fitness) has now become one of the urban lifestyle in the world, especially in Indonesia. The slogan "Healthy Life Begins with" being promoted by the Government appears to have been understood by the people of Indonesia. But not everyone can make fitness a healthy lifestyle due to the limitations of science and knowledge about the world of fitness itself. This has been anticipated by the provider of fitness gym, in this study conducted at the Atlas Sports Club Surabaya, namely by providing the Personal Trainer (PT), that is, those who assist customers in running fitness is good and right. But to be able to use the services provided by Personal Trainer where providers will cost more expensive than the cost to become a member (member). Based on the description, then be made based visualization applications mobile fitness guide that can help the member fitness Atlas Sportss Club Surabaya who do not use the services of Personal Trainer. This application guide contains a fitness movement that displayed visually through text and pictures and videos, nutritional guidance, control and alarm schedule a private workout scheduled gym classes at Atlas Sports Surabaya during the next month, and can provide information about the world of fitness the form of articles and tips that can be accessed easily and can be renewed. With this application the mobile phone can now be used as a medium of interaction, especially the visual guidance of mobile-based fitness guide.
Keyword: Fitness, Personal Trainer, Visualisasi, Mobile Device. Olahraga angkat beban (fitness)
penting,
kemudian
reponden
mereka
memiliki
saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup
menunjukkan
masyarakat urban di dunia, khususnya di
keinginan untuk melakukan kegiatan fitness.
Indonesia. Slogan “Awali dengan Hidup
Namun tidak semua orang dapat menjadikan
Sehat” yang dipromosikan oleh Pemerintah
fitness sebagai gaya hidup sehat dikarenakan
tampaknya telah dipahami oleh masyarakat
keterbatasan ilmu dan pengetahuan tentang
Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang
dunia fitness itu sendiri. Hal ini telah
telah dilakukan terhadap oleh 60 orang
diantisipasi oleh para penyedia tempat
responden,
olahraga
bahwa
86.6%
responden
menunjukkan bahwa olahraga fitness itu
bahwa
90%
fitness,
dalam
penelitian
ini
dilakukan di Atlas Sports Club Surabaya,
1
yaitu
dengan
menyediakan
jasa
para
Surabaya dalam melakukan fitness. Kendala
Personal Trainer (PT), yaitu orang yang
pada saat melakukan kegiatan fitness adalah
membantu pelanggan dalam menjalankan
kurang pahamnya gerakan fitness yang baik
fitness secara baik dan benar. Akan tetapi
benar, hal ini dikarenakan sebagian member
untuk dapat menggunakan jasa Personal
tidak menggunakan jasa Personal Trainer.
Trainer yang disediakan oleh penyedia
Kendala
tempat dibutuhkan biaya yang tidak sedikit,
penggunaan pola makanan sehat. Hasil
yaitu berkisar antara empat ratus lima puluh
survei
ribu rupiah sampai dengan lima ratus lima
responden
puluh ribu rupiah.
makanan sehat dikarenakan mereka kurang
selanjutnya
adalah
menunjukkan tidak
mengenai
bahwa
menggunakan
86.6% pola
Hasil survei menunjukkan bahwa
paham dengan pengetahuan tentang pola
86.6% anggota (member) Atlas Sports Club
makanan sehat untuk mencapai hasil fitness
tidak menggunakan jasa Personal Trainer,
yang maksimal. Kendala selanjutnya adalah
dimana sebanyak 76.7% member dari
mengenai konsistensi jadwal latihan. Hasil
kelompok
tidak
survei menunjukkan bahwa 70% responden
menggunakan jasa Personal Trainer karena
sering absen pada jadwal latihan dan
biayanya yang mahal. Kesimpulannya, biaya
sebanyak 13.3% responden menyatakan
untuk menggunakan jasa Personal Trainer
mereka lupa dengan jadwal latihan fitness.
tersebut
menyatakan
lebih besar daripada biaya untuk menjadi (member) di tempat fitness itu sendiri. Survei kemudian dilanjutkan untuk mengetahui apa-apa saja kendala yang terjadi pada member Atlas Sports Club
Teknologi pada sebagian besar telepon seluler (ponsel) yang ada sekarang ini tidak hanya mendukung penggunanya untuk melakukan kegiatan telepon dan mengirim/menerima pesan singkat (Short
2
Message Service) saja, akan tetapi memiliki
LANDASAN TEORI
beragam fitur yang sangat luar biasa
Pengertian Aplikasi
banyaknya, mulai dari kamera, penyedia
Aplikasi
menurut
Jogiyanto
gambar, pemutar video, koneksi internet
(1999:12), adalah penggunaan dalam suatu
yang
dalam
komputer,
berselancar di dunia maya, sampai dengan
pernyataan
aplikasi-aplikasi
dapat
sedemikian rupa sehingga komputer dapat
dalam
memproses input menjadi output. Menurut
melakukan aktivitas sehari-hari. Kurangnya
Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia
aplikasi khusus untuk membantu kegiatan
(1998:52), aplikasi adalah penerapan dari
olahraga, terutama pada fitness, menjadi
rancang sistem untuk mengolah data yang
salah satu alasan untuk dibuatnya aplikasi
menggunakan aturan atau ketentuan bahasa
ini.
pemrograman tertentu.
memudahkan
membantu
pengguna
menarik
pengguna
yang ponsel
instruksi
(instruction),
(statement)
yang
atau
disusun
Berdasarkan uraian tersebut, maka Pengertian Visualisasi dibuatlah
Aplikasi
Visualisasi
Panduan Visualisasi adalah rekayasa dalam
Fitness
Berbasis
Mobile
yang
dapat pembuatan gambar, diagram, atau animasi
membantu para member fitness Atlas Sports untuk penampilan suatu informasi. Saat ini Club Surabaya yang tidak menggunakan visualisasi
seringkali
keperluan
ilmu
digunakan
dalam
jasa Personal Trainer. Dengan adanya pengetahuan,
rekayasa
aplikasi ini maka ponsel saat ini dapat desain produk, pendidikan, kedokteran, dimanfaatkan sebagai media interaksi yang hingga kegiatan medis yang memerlukan baik, terutama Aplikasi Visualisasi Panduan visualisasi dalam penyampaiannya. Aplikasi Fitness Berbasis Mobile. visualisasi dapat diartikan sebagai perangkat
3
lunak yang dibuat untuk mempermudah
bangunan.
penggunanya dalam mengolah informasi
bahwa model UML menjelaskan apa yang
dalam bentuk gambar, diagram, maupun
diajukan sistem untuk dikerjakan, bukan
animasi.
bagaimana cara mengimplementasikannya.
Unified Modeling Language (UML)
Java 2 Micro Edition (J2ME)
Unified Modeling Language adalah
Penting
Micro
pengembangan
pengembangan
saat
ini.
UML
diperhatikan
Menurut Nyura (2010:19) Java 2
salah satu tools yang paling penting dalam sistem
untuk
Edition
adalah yang
lingkungan
didesain
untuk
memungkinkan pengembang sistem untuk
meletakkan perangkat lunak Java pada
membuat blueprint yang menangkap visi
barang
mereka dalam sebuah standarisasi, mudah
pendukungnya. Pada J2ME jika perangkat
dimengerti, dan dapat mengkomunikasikan
lunak berfungsi dengan baik pada sebuah
antar mereka dalam satu tim.
perangkat, maka belum tentu berfungsi baik
UML terdiri atas sejumlah elemen-
pada
elektronik
perangkat
beserta
yang
dalam bentuk diagram dikarenakan ia adalah
komunikasi dan perangkat komputasi selain
sebuah bahasa. UML mempunyai aturan
perangkat komputer desktop yang biasanya
untuk
lebih
elemennya.
Tujuan dari diagram-diagram
kecil
komputer
dunia
J2ME
membawa
elemen-
ke
lainnya.
elemen grafik yang mengkombinasikan ke
mengkombinasikan
Java
perangkat
dibandingkan
desktop.
J2ME
informasi,
perangkat biasanya
ini adalah untuk menghasilkan multiple view
digunakan pada telepon seluler, pager,
dari sistem, dan kumpulan dari view disebut
Personal Digital Assistants (PDA), dan
model. Model UML dari suatu sistem suatu
sejenisnya (Shalahuddin dan Rossa, 2006).
saat seperti sebuah model skala dari
4
Connected Limited Device Configuration
untuk membuat dan memproses antar muka,
(CLDC)
basis data dan koneksi ke jaringan pada Connected
Limited
Device
Configuration adalah perangkat dasar dari
suatu perangkat lunak yang berjalan di dalam telepon seluler.
J2ME, spesifikasi dasar yang berupa library Record Management System dan API yang diimplementasikan pada RMS (Record Management System) J2ME, seperti yang digunakan pada telepon adalah
kumpulan
record,
dan
record
seluler, pager dan PDA. Perangkat tersebut disimpan sebagai Array dari byte dalam dibatasi
dengan
keterbatasan
memori, sebuah record store pada J2ME. RMS
sumber daya dan kemampuan memproses. memiliki orientasi record basis data yang Spesifikasi
CLDC
pada
J2ME
adalah sederhana
sehingga
MIDlet
dapat
spesifikasi minimal dari package, kelas dan menyimpan informasi dan mengaksesnya. sebagian
fungsi
Machine)
yang
JVM
dikurangi
diimplementasikan sumber
daya
(Java
dengan
pada
agar
Virtual dapat
Web Services Web Services merupakan salah satu
keterbatasan
alat-alat
tersebut
(Shalahuddin dan Rossa, 2006).
bentuk implementasi dari arsitektur N-Tier. Perbedaan Web Services dengan pendekatan N-Tier lainnya adalah dari segi infrastruktur
Micro Information Device Profile (MIDP) dan dokumen yang digunakan sebagai Micro Information Device Profile format pertukaran data. Tentu saja Web adalah profil dari J2ME yang dipergunakan Services
sangat
potensial
bagi
untuk telepon seluler dan berada di atas perkembangan kolaborasi aplikasi Business konfigurasi CLDC. Pustaka kelas MIDP to Business (B2B). Biasanya jika dua buah menyediakan API yang dapat dipergunakan perusahaan ingin saling menukar informasi 5
dapat
dilakukan
melalui
proses
yang
tambahan atau syarat tertentu untuk sisi
panjang dan melelahkan. Sebagai contoh,
klien
mengatur sistem inventori perusahaan agar
dijadikan sebagai module dalam suatu web
dapat
dengan
agar bisa mengeksekusi file-file PHP yang
sistem produksi suplier pasti melalui proses
tersedia di web server. PHP dapat berjalan di
negoisasi
bagaimana
hampir seluruh platform, open source dan
memanggil suatu fungsi, seperti apa format
berlisensi GNU Public License (GPL)
dokumen yang akan ditukar, dan seterusnya.
(Welling, 2001).
berkomunikasi
yang
langsung
panjang,
(web
browser).
PHP
biasanya
Dalam implementasinya Web Services tidak MySQL mempunyai tampilan, karena Web Services MySQL merupakan aplikasi SQL memang termasuk dalam Tier Business Database
Server
yang
multi-user
dan
Services. Artinya didalam Web Services ultithread serta open source yang telah hanya tersedia fungsi-fungsi yang nantinya mempunyai lisensi GNU Public Lisence dapat digunakan oleh suatu aplikasi. (GPL). Dengan kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya menyebabkan banyak
Hypertext Preprocessor (PHP) Hypertext
Preprocessor
adalah
aplikasi-aplikasi web yang berbasis database
server side scripting envirotment yang dapat
selalu
menggunakan
digunakan untuk membuat dan menjalankan
database engine-nya.
MySQL
sebagai
aplikasi-aplikasi di web server agar lebih MODEL APLIKASI interaktif
dan
programmable.
Dengan Berdasarkan
hasil
dari
analisa
adanya PHP, aplikasi-aplikasi yang ada di diatas, maka dibuatlah gambaran umum web server benar-benar dijalankan di web Aplikasi Panduan Fitness Berbasis Mobile. server
tanpa
mengharuskan
adanya Aplikasi ini membutuhkan pengguna (user 6
application) untuk menjalankan aplikasi,
Seorang administrator dapat melakukan
telepon seluler yang berfungsi sebagai alat
pemeliharaan
untuk menjalankan aplikasi mobile, aplikasi
setelah sebelumnya melakukan proses login
web yang berfungsi sebagai pemeliharaan
terlebih dahulu. Untuk lebih lengkapnya
(maintenance)
dapat dilihat pada gambar 2.
data,
jaringan
internet
(maintenance)
data-data
sebagai penghubung komunikasi data antara aplikasi mobile dan aplikasi web. Model
Login Website
Administrator
<
>
aplikasi dapat dilihat pada gambar 1. Maintenance Data Workout <>
Maintenance Data Nutrition <>
Maintenance Data Event <>
Maintenance Data News & Info
Use Case Diagram pada Aplikasi Mobile Pada gambar 1, pengguna dapat
Data-data yang telah disimpan pada
memilih menu yang ada pada aplikasi
aplikasi web selanjutnya akan ditampilkan
mobile yang sudah terpasang. Terdapat 7
pada aplikasi mobile. Pengguna aplikasi
menu utama yang dapat dipilih, yaitu Menu
dapat memilih tujuh menu utama, yaitu
My Profile, menu Workout, menu Nutrition,
menu My Profile, Workout, Nutrition, Gym
menu Daily Schedule, menu News & Info,
Schedule, News & Info, Help, dan About.
menu Help dan menu About.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
Use Case Diagram pada Aplikasi Web
gambar 3.
Data-data yang ditampilkan pada aplikasi mobile disimpan di aplikasi web.
7
<>
View BMI Value
View Fitness Guide
Midlet
SplashScreen
CountDown
BodyProfile
BMI
BMR
Scrollable TextField
MHR
Menu
<>
MyProfile
View Nutrition Recommendations
View BMR Value <>
WorkoutByMuscle
Workout
CardioTraining
View News & Info
View MHR Value
MuscleTarget
MuscleDetail
MusclePilihan
CardioDetail
UserGuideCardio
WarmingDetail
UserGuideWarming
UserGuideMuscle
<<extend>> Nutrition
Create Body Profile
Application User
WarmingUp
Edit Body Profile DailySchedule
NutritionOpt
ProteinRec
ListProtein Koneksi
EventsCalendar
EventsDetail
GymSchedule
AlarmTimerTask
CalorieRec
ListCalorie
View Atlas Events Calendar Carbohidrate Rec
ListCarbo hidrate
Help
View Help Menu
MealSnackSchedule
SnackPagiTimer Save
HelpDetail
Create Gym Schedule
Create Meal & Snack Schedule
View About Menu
SnackSiangTimer
ListInfo
BreakfastTimer
About
<<extend>>
<<extend>>
NewsInfo
Modul
LunchTimer ListMore
Edit Gym Schedule
Edit Meal & Snack Schedule DinnerTimer
Class Diagram Class
Diagram
digunakan
untuk
Deployment Diagram
menunjukkan interaksi antar kelas dalam
Deployment Diagram menunjukkan
suatu sistem. Kelas mengandung informasi
pandangan secara fisik dari suatu sistem dan
dan tingkah laku (behavior) yang berkaitan
menunjukkan
dengan informasi tersebut. Sebuah kelas
diimplementasikan
pada Class Diagram dibuat untuk setiap
Deployment Diagram menampilkan semua
objek pada Sequential Diagram.
node dalam suatu jaringan dan hubungan di
bagaimana di
perangkat
sistem nyata.
antara mereka. Node adalah perangkat keras Login
Home
check
WorkoutOpt
yang dapat menjadi host dari suatu aplikasi. Events
NewsInfo
Nutrition
Deployment Diagram pada aplikasi ini dapat conn
WorkoutByMuscle
Makanan
service_event
GymBook
dilihat pada gambar 6. Minuman
NutritionBook
CardioTraining
FitnessNews
Snack WarmingUp
service_workout
service_nutrition
service_news
8
Mobile Application
Web Server
internet
internet
Web Application
PENJELASAN HASIL IMPLEMENTASI SISTEM Tampilan Splash Screen Tampilan Menu My Profile Pada saat aplikasi pertama kali Pada saat pengguna memilih menu dijalankan,
aplikasi
akan
menampilkan My Profile pada tampilan menu Utama,
tampilan splash screen sebagai penanda maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti bahwa aplikasi tersebut telah dijalankan. pada gambar 9. Tampilan splash screen dapat dilihat pada gambar 7.
Tampilan Sub-Menu Body Profile Pada saat pengguna memilih subTampilan Menu Utama menu Body Profile, maka tampilan aplikasi Setelah
aplikasi
menampilkan akan terlihat seperti pada gambar 10.
splash
screen,
menampilkan
maka
tampilan
aplikasi Menu
akan Utama.
Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar 8.
9
Tampilan Sub-Menu Body Mass Index Pada saat pengguna memilih sub-
Tampilan Sub-Menu Maximum Heart Rate
menu Body Mass Index (BMI), maka
Pada saat pengguna memilih sub-
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada
menu Maximum Heart Rate (MHR), maka
gambar 11.
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 13.
Tampilan Sub-Menu Basal Metabolic Rate
Tampilan Menu Workout Pada saat pengguna memilih sub-
Pada saat pengguna memilih menu
menu Basal Metabolic Rate (BMR), maka
Workout pada tampilan menu Utama, maka
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada
gambar 12.
gambar 13.
10
Tampilan Sub-Menu Warming Up Pada saat pengguna memilih sub-menu Warming Up pada menu Workout, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 14. Tampilan Menu Nutrition Pada saat pengguna memilih menu Nutrition pada tampilan menu Utama, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 18. Selanjutnya pengguna memilih salah satu dari jenis gerakan Warming Up, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 15, gambar 16 dan gambar 17.
Tampilan Sub-Menu Calorie Recommendations Pada saat pengguna memilih submenu Calorie Recommendations, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 19.
11
Selanjutnya
pengguna
memilih
Tampilan Menu Daily Schedule
jenis nutrisi yang diinginkan, yaitu food,
Pada saat pengguna memilih menu
beverage dan snack. Setelah salah satu
Daily Schedule pada tampilan menu Utama,
pilihan tersebut dipilih, maka tampilan
maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti
aplikasi akan terlihat seperti pada gambar
pada gambar 22.
20.
Tampilan Sub-Menu Gym Schedule Selanjutnya
pengguna
memilih
Pada saat pengguna memilih sub-
range nilai kalori yang diinginkan, maka
menu Gym Schedule, maka tampilan aplikasi
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada
akan terlihat seperti pada gambar 23.
gambar 21.
12
Tampilan Sub-Menu Meal & Snack
maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti
Schedule
pada gambar 26.
Pada saat pengguna memilih submenu Meal & Snack Schedule, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 24.
Tampilan Menu News & Info Pada saat pengguna memilih menu News & Info pada tampilan menu Utama, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti Tampilan Sub-Menu Atlas Events
pada gambar 27.
Calendar Pada saat pengguna memilih submenu Atlas Events Calendar, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 25. Tampilan Sub-Menu Fitness News Pada saat pengguna memilih submenu Fitness News, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 28. Selanjutnya
pengguna
memilih
detail informasi pada Atlas Events Calendar, 13
Tampilan Sub-Menu Guide for My Profile Pada saat pengguna memilih submenu Guide for My Profile, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar Selanjutnya
pengguna
memilih
31.
judul/topik informasi Fitness News yang diinginkan, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 29.
Tampilan Menu About Pada saat pengguna memilih menu About pada tampilan menu Utama, maka Tampilan Menu Help Pada saat pengguna memilih menu
tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 32.
Help pada tampilan menu Utama, maka tampilan aplikasi akan terlihat seperti pada gambar 30.
14
2.
EVALUASI Analisa hasil uji coba dilakukan
Aktivitas streaming informasi gambar dan video berdasarkan konten yang
untuk mengetahui seluruh fungsi aplikasi
dipilih
agar bisa berjalan di berbagai tipe ponsel.
diaplikasikan dengan baik pada aplikasi
Berdasarkan pada hasil uji coba yang telah
ini.
dilakukan,
dapat
disimpulkan
bahwa
3.
dapat
diaplikasikan
dapat
Aktivitas simpan (save) dan ubah (edit)
fungsionalitas aplikasi dapat berjalan dengan
data yang dilakukan oleh pengguna
baik pada beberapa tipe ponsel yang
dapat diaplikasikan dengan baik pada
berbeda.
aplikasi ini. 4.
Aktivitas perbaharui (update) konten
KESIMPULAN dapat diaplikasikan dengan baik pada Setelah dilakukan uji coba dan aplikasi ini. evaluasi dari penerapan teknologi J2ME pada Aplikasi Visualisasi Panduan Fitness
SARAN
Berbasis Mobile, maka dapat diperoleh
Adapun beberapa saran yang dapat
kesimpulan sebagai berikut:
disampaikan
untuk
mengembangkan
1.
Tidak semua ponsel yang mendukung
aplikasi yang telah dibuat adalah:
fitur Java dapat menjalankan Aplikasi
1.
Aplikasi mobile hanya bisa di-install
Visualisasi Panduan Fitness ini, terlebih
pada ponsel yang memiliki kompabilitas
pada ponsel dengan resolusi layar yang
Java dengan platform minimal MIDP
lebih kecil dari spesifikasi minimal dan
2.0 dan CLDC 1.1.
ponsel yang memiliki memory internal yang terbatas.
2.
Aplikasi mobile tidak bisa dijalankan pada ponsel yang memiliki Operating
15
System Windows Mobile OS, Android
Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan
OS dan iOS (Apple). 3.
Komputer,
Aplikasi web belum menangani masalah keamanan data dan jaringan.
Surabaya:
STIKOM
Surabaya. Romeo,
S.T.,
2003,
Implementasi
Testing
Sistem,
dan
Surabaya:
DAFTAR PUSTAKA STIKOM Surabaya. Delavier, Frederic, 2005. Strength Training Shalahuddin M, dan Rossa A.S, 2006. Anatomy,
2nd.Edition.
Canada: Pemrograman J2ME Belajar Cepat
Human Kinetics Publishing Inc. Pemrograman
Perangkat
Ellis, Anthony, 2000. The Secrets to Telekomunikasi Mobile. Bandung: Gaining Muscle Mass Fast. New Penerbit Informatika. York: Cutting Edge Publishing Inc. Sholiq, S.T., M.Kom, 2005. Analisa dan Faruq,
M.
Muhyi,
1984.
Kebugaran
Jakarta:
Penerbit
Perancangan Berorientasi Obyek. Jasmani.
Surabaya: STIKOM Surabaya. Grasindo. Tim Prima Pena, 1998. Kamus Lengkap Hadiwinata,
Mario,
2003.
XML
Web Bahasa
Indonesia.
Jakarta:
Services dengan Visual Basic.NET. Gitamedia Press. Jakarta:
PT.
Elex
Media Yu Feng and Jun Zhu, 2001. Wireless Java
Computindo. Programming with Java 2 Micro Riggs, Roger, 2003. Programming Wireless Edition.
Indianapolis:
Sams
Device with the Java 2 Platform Publishing Inc. Micro
Edition,
2nd
Edition.
California: Sun Microsistem Inc.
16