RANCANG BANGUN APLIKASI ITCENTER MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHP CODEIGNITER (STUDI KASUS : PT RUTAN) Hendy Purwoko1, M. Noor Al Azam2 1,2
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya 1
[email protected], 2
[email protected]
Abstrak Sebuah departemen IT bertanggung jawab atas semua aset IT yang dimiliki oleh perusahaan. Agar bisa menjalankan beberapa jobdesk yang meliputi maintenance hardware, software, serta standarisasi proses pembelian peralatan IT maka dalam hal ini departemen IT memerlukan suatu sistem terpadu yang bisa menyediakan berbagai fungsi tersebut. Untuk melaksanakannya, depatemen IT PT Rutan mengembangkan aplikasi aset manajemen berbasis web dengan bantuan framework codeigniter yang diberi nama ITCENTER. Penggunaan aplikasi ini digunakan sebagai aplikasi terpadu departemen IT dalam pengelolaan produk berupa hardware maupun software. Penggunaan framework sebagai dasar pembuatan aplikasi terutama dikarenakan tanggungjawab atas pengelolaan dan pengembangan website tidak diserahkan kepada satu orang, namun diharapkan semua anggota departemen IT mampu mengembangkannya tanpa terkendala hambatan dalam memahami alur logika aplikasi. Framework php khususnya codeigniter telah memberikan standard penulisan program yang membantu programmer mengembangkan programnya secara lebih efektif dan efisien. Kata kunci : Aset manajemen, framework, PHP, CodeIgniter, PT Rutan
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Dalam dunia bisnis, teknologi informasi berperan sangat penting sebagai suatu pondasi dalam menganalisa dan maintenance data, sehingga dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan yang tepat. Penggunaan teknologi informasi digunakan hampir dalam setiap aspek pada suatu perusahaan, mulai dari proses pengadaan sampai ke pemasaran, Khususnya dalam hal ini adalah bagian departemen IT pada suatu perusahaan. PT RUTAN meskipun bergerak dalam bidang mesin pertanian pada pengelolaannya juga tidak terlepas dari peran kemajuan teknologi yang membantu dalam proses internal perusahaan. Untuk hal itulah maka perlu adanya suatu pengelolaan aset-aset teknologi informasi yang dibawahi oleh departemen IT sehingga bisa menunjang kinerja departemen lain. Oleh karena itu, agar bisa menjalankan beberapa jobdesk yang meliputi maintenance hardware, software, serta standarisasi proses purchasing peralatan IT maka dalam hal ini departemen IT memerlukan suatu sistem terpadu yang bisa menyediakan berbagai fungsi tersebut.
Perumusan Masalah Permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembuatan “Rancang Bangun Aplikasi IT Center Menggunakan Framework PHP CodeIgniter pada PT Rutan” adalah : 1. Bagaimana pengelolaan hardware dan software IT bisa berjalan dengan baik. 2. Bagaimana membuat proses purchasing komponen IT bisa dikelola dengan baik. 3 Bagaimana membuat standar dalam pengembangan suatu sistem terpadu. Batasan Masalah Pada implementasinya, terdapat beberapa kriteria dari segi hardware / software yang akan di kelola. Berikut adalah kriteria yang di berikan : 1. Hardware yang dikelola adalah jenis hardware yang mempengaruhi peran penting terhadap berjalannya suatu sistem komputer serta mempunyai nilai ekonomis lebih dari Rp. 100.000,00 2. Software yang dikelola adalah jenis software yang mempunyai lisensi khusus dalam penggunaannya
Maksud Dan Tujuan
PHP
Pembuatan “Rancang Bangun Aplikasi IT Center Menggunakan Framework PHP CodeIgniter, (Studi Kasus : PT Rutan)” bertujuan untuk : 1. Mempermudah pengelolaan aset hardware dan software IT yang dimiliki PT Rutan. 2. Standarisasi proses pengadaan produk IT. 3. Delegasi serta pengelolaan aplikasi menjadi lebih cepat dan mudah.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server
II.
LANDASAN TEORI
Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Framework PHP Framework dapat diartikan sebagai koleksi atau kumpulan potongan-potongan program yang disusun atau diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal. CodeIgniter
Database atau dalam bahasa Indonesianya basis data dapat diartikan sebagai kumpulan tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain Sedangkan data merupakan fakta yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang dapat dicatat dan mempunyai arti yang implisit.
Codeigniter adalah framework PHP yang dibuat berdasarkan kaidah Model-View-Controller (MVC). Dengan MVC, maka memungkinkan pemisahan antara layer application-logicdan presentation. Sehingga dalam sebuah tim pengembangan web, seorang progammer bisa berkonsentrasi pada coresystem,sedangkan web designer bisa berkonsentrasi pada tampilan web. Menariknya, skrip PHP, query MySQL, javascript, dan CSS bisa saling terpisahpisah, tidak dibuat dalam satu script berukuran besar yang membutuhkan resource besar pula untuk mengeksekusinya
Entity Relationship (E-R)
III.
Entity relationship (E-R) merupakan dasar pemahaman dari dunia nyata yang mana terdiri dari obyek yang disebut entity dan himpunan entity. Entity relationship diagram atau ERD, mendokumentasikan data dengan mengidentifikasi entitas dan hubungannya.
Dokumen Flowchart proses pengajuan
Basis Data
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Data Flow Diagram Data flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang memungkinkan sistem analisa menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut data flow/alur data. Untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan diperlukan suatu diagram arus data. Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses dalam suatu program beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung
Gambar dokumen flowchart proses pengajuan Dalam penerapannya, proses pengajuan mempunyai alur yang harus dilewati serta aturan yang harus
dipatuhi untuk melakukan suatu pembelian produk IT. Mulai dari proses analisa yang dilakukan oleh bagian IT sampai dengan keputusan manajer departemen IT untuk menyetujui / menolak data pengajuan yang ada.
Sistem Flowchart Service
Sistem Flowchart Pengajuan
Gambar sistem Flowchart service
Gambar sistem flowchart pengajuan Flowchart pengajuan berfungsi sebagai tuntunan alur pengajuan produk-produk IT baik berupa hardware atau software dimana harus mendapatkan persetujuan dari manager IT sebelum melakukan proses purchasing (pembelian). Proses ini dimulai dari pengajuan awal yang bisa dilakukan oleh admin atau langsung dari user dengan melampirkan spesifikasi hardware yang di inginkan serta kisaran harga yang diajukan, setelah itu maka manager IT akan memutuskan apakah pengajuan tersebut di setujui atau ditolak.
Flowchart sistem service menggambarkan alur hardware yang mengalami kerusakan. Pertama kali akan dilakukan pengecekan manual dan apabila kerusakan bisa ditangani maka tidak perlu untuk dimasukkan ke data service. Namun apabila kerusakan mengharuskan untuk dibawa ke tempat service maka kegiatan tersebut harus dicatat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sistem Flowchart Maintenance Hardware
Sistem Flowchart Maintenance Software MULAI
MULAI
Dokumen Software
Data Hardware
harga > 3 juta ?
Tidak A
harga > 3 juta ?
Tidak
Ya
A
Ada dokumen pengajuan ?
Ya Tb_detpengajuan
Ada dokumen pengajuan ?
Tb_divisi
Ya
Tb_divisi Input Data Software non pengajuan
Input Data Software dg Pengajuan
Tb_detpengajuan
Ya Tb_software
Input Data Hardware non pengajuan
Input Data Hadware dg Pengajuan
B
Tb_jhardware
Pengolahan Data Software
A Tidak
B A
Tb_mainsoft
Tb_hardware Cetak Laporan
B
Tidak Input kriteria
C B
Laporan Data Software
Pengolahan Data Hardware
SELESAI
Input kriteria
Cetak Laporan
C
Gambar Flowchart Service Laporan Hardware
SELESAI
Flowchart ini merupakan alur pengelolaan service dari hardware. Pada proses ini terdapat informasi tentang kerusakan yang terjadi, bentuk penanganan, tanggal, serta lokasi service yang dituju. Diagram Konteks
Gambar flowchart maintenance hardware Flowchart maintenance hardware menggambarkan pengelolaan hardware yang berhubungan dengan departemen IT, seperti : PC (Motherboard, Harddisk,Memory), Laptop, Monitor, Printer, Scanner, dll. Pada proses ini menghasilkan informasi keadaan hardware serta lokasi penempatan hardware tersebut. Pada flowchart ini juga menunjukkan pengelolaan data komputer / pc yang pada dasarnya merupakan kumpuan dari hardware yang terpisah. Pada pengelolaannya, flowchart hardware juga berhubungan dengan beberapa sistem flowchart yang lain, seperti pengelolaan service dan juga detail spesifikasi komputer.
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan desain sistem secara conceptual untuk menggambarkan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem, aliran data dalam sistem, serta proses apa saja yang terjadi dalam sistem
Admin
Data Pengajuan Data Software Detail Barang Rusak Kerusakan Data Hardware
Data Pengajuan Laporan Service Laporan Software Laporan Hardware Laporan Pengajuan Pilihan Produk
1
Manager dept IT
Sistem Informasi IT center Hasil Service Informasi Software Konfirmasi Pengajuan Informasi Hardware
Konfirmasi Pengajuan Data Pengajuan Konfirmasi Pengajuan
User
Gambar Diagram Konteks
DFD Level 0
Ada 4(empat) file konfigurasi yang harus disesuaikan dengan kebutuhan program. Konfigurasi tersebut adalah : a. Autoload.php Pada konfigurasi ini, kita memerintahkan codeigniter untuk meng-autoload library Library dan helper yang sering digunakan, sehingga dengan autoload kita tidak perlu lagi memanggilnya satu per satu kemudian. b. Config.php Di sini didefinisikan base_url untuk aplikasi yang nantinya akan digunakan, yaitu : http://localhost/itcenter/. Sedangkan untuk index_page, kita definisikan sebagai index.php. dengan demikian, index.php akan muncul pada URL secara otomatis. c. Database.php File database.php merupakan konfigurasi untuk menghubungkan codeigniter dengan database yang ada pada sistem d. Routes.php File routes.php menunjukkan jalur codeigniter dalam mengenali sebuah controller. Di sini akan ditentukan default_controller yang akan di tuju pertama kali saat halaman web di buka.
Conceptual Data Model Tampilan Menu Aplikasi Berikut adalah tampilan dari halaman utama aplikasi web ITCENTER. Sebelum masuk ke dalam halaman utama, user harus melakukan login.
IV. IMPLEMENTASI Instalasi Framework CodeIgniter
Daftar menu yang tersedia antara lain : a. Hardware (Maintenance data hardware) b. Komputer (Maintenance data alokasi komputer) c. Pengajuan (Maintenance data pengajuan) d. Software (Maintenance data alokasi software dan data software) e. Service (Maintenance data service hardware) f. Supplier (Maintenance data supplier) g. Backup (Melakukan proses backup data aplikasi)
h. V.
Restore (Melakukan restore data aplikasi). PENUTUP
Kesimpulan a.
Dengan penggunaan Sistem Informasi, pengelolaan data aset bisa dilakukan dengan baik dan secara sistematis sehingga proses manajemen bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. b. Model aplikasi client server berbasis web merupakan solusi yang sesuai untuk PT Rutan dimana jenis sistem operasi yang dipakai terdiri dari windows dan linux serta tidak membebani kinerja komputer klien. c. Pengembangan aplikasi menggunakan framework cocok untuk diterapkan pada kondisi kerja berbentuk tim, sehingga proses delegasi dan pembagian tugas dalam pengembangan sistem tidak menjadi halangan. Saran a.
Dalam pengembangan aplikasi yang dilakukan bisa diintegrasikan dengan protokol SNMP pada pendeteksian hardware serta perangkat yang ada pada jaringan sehingga pengelolaan hardware bisa dilakukan secara lebih real time dan akurat.
b.
Aplikasi ini bisa dikembangkan tidak sebatas untuk keperluan departemen IT, juga bisa diterapkan untuk inventarisasi aset pada bagian umum serta logistik yang secara garis besar juga memerlukan sistem pengelolaan aset.
DAFTAR PUSTAKA Basuki, Awan Pribadi (2011). Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework CodeIgniter. Yogyakarta:Lokomedia Data
Flow Diagram. “http://freezcha.wordpress.com/2010/02/2 7/data-flow-diagram-dfd” (diakses tanggal 20 Januari 2012).
Hakim, Lukmanul (2009). Trik Rahasia Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia. Pengertian Sistem. “http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem”. (diakses tanggal 21 Oktober 2011). Simarmata, Janner (2008). Perancangan Basis Data. Jakarta : Andi Publisher. Yuana, Rosihan Ari (2010). 67 Trik & Ide Brilin Master PHP. Solo : Lokomedia.