IPA Terrpadu Tipe Webbed Tema Penncemaran Air
PENGEM MBANGAN PERANGKAT T PEMBELAJJARAN IPA TERPADU T TIP PE WEBBED PADA TEMA A PEN NCEMARAN N AIR BEROR RIENTASI MO ODEL PROBL LEM BASED IINSTRUCTIO ON (PBI) UNTUK K MENINGKA ATKAN HASIIL BELAJAR R SISWA KEL LAS VII SMP
Nur Ahmaadi 1), Tarzan n Purnomo 2)), dan Martin ni 3) 1)
Mahasiswa Prrogram Studi Pendidikan P Sainns FMIPA UN NESA. e-mail: A
[email protected] 2) Dosenn Jurusan Bioloogi FMIPA UN NESA, e-mail: Tarzan_unesa@ @yahoo.co.id 3) 3 Dosen Prograam Studi Penddidikan Sains F FMIPA UNESA A, e-mail:
[email protected] A Abstrak
Pengembangan Peerangkat Pembelajaran IPA T Terpadu tipe webbed w tema “P Pencemaran Aiir” berorientasi d instruction (PBI) SMP kkelas VII sebbagai salah saatu solusi unntuk mengatasi model problem based problemaatika pembelajaaran IPA Terpadu di SMP yang masih diajjarkan secara terpisah t dengaan guru tunggaal tiap mataa pelajaran IPA A dan berbagai sistem pengaajaran yang maasih berpusat pada p guru (teaacher centered)) tanpa meelibatkan sisw wa secara akttif. Pengembanngan pembelaajaran ini berrtujuan untuk menghasilkann perangkaat yang layak untuk u digunakaan dalam pembbelajaran. Uji coba perangkaat pembelajarann dilaksanakann di kelas VII-A V MTs All-Hidayah Ken ndal, Ngawi paada 20 siswa. Pengembangan P n perangkat inii mengacu 4-D D Models tetapi t hanya sampai s pada tahap develop (pengembang gan). Uji cobaa perangkat diilakukan untukk mengetahhui keterlaksannaan pelaksanaaan pembelajarran, hasil belaajar, dan respoons siswa terhaadap perangkatt pembelajaran. Hasil peengembangan perangkat pem mbelajaran IPA A Terpadu tippe webbed yanng berorientasi model PB BI dengan temaa “Pencemarann Air” menunjuukkan bahwa kelayakan k peranngkat pembelaj ajaran dari hasil validasi dosen d dan guru u IPA MTs Al-Hidayah diperroleh skor Silabbus 83%, RPP 81%, Buku Siswa 83%, LKS S 87%, dann kisi-kisi lembbar penilaian 877%, dengan kaategori sangat layak. l Proses ppembelajaran dapat d terlaksanaa dengan baik b dengan skkor rata-rata semua s aspek 33,58%. Hasil belajar b siswa ddengan peneraapan perangkaat pembelajaran IPA Terrpadu tipe webbed yang beerorientasi mo odel PBI denggan tema “Penncemaran Air”” oleh tingkat keetuntasan 96%.. Respon siswaa sangat positiif terhadap perrangkat pembeelajaran dengann mempero persentasse 96,3%. Kata kun nci : Pengembaangan Perangkkat IPA terpaduu tipe webbed, model PBI, Peencemaran air, Hasil Belajar. Absstract D of Webbed Type T Integratedd Science Leaarning Set in Water W Polutionn Research on the Development P Basedd Instruction (P PBI) Oriented to Improve Student S Learninng Outcomes of VII Gradee Theme Problem Junior Hiigh School as one of solutioon to overcom me problematic integrated sciience learning in junior highh school thhat still separatted taught by a single teacheer every sciencce subject and various system ms of teachingg that is stiill centered onn the teacher without w involviing the studen nts actively. Leearning develoopment aims too produce a viable set to o used in learnning. Learning set trials condducted in VII--A class of MT Ts Al-Hidayahh Kendal, Ngawi N with 20 students. Thhis developmeent refers to 4--D Models buut only reachedd development stage. Leearning set triaals conducted know the impplementation off learning, leaarning outcomees, and student responsess to the learninng set. The resuults of The Deevelopment of Webbed Typee Integrated Science Learningg Set in Waater Polution Theme T Problem m Based Instrucction (PBI) Oriiented shows thhat the feasibillity learning sett from the lecturer and science s teacheer MTs Al-Hiddayah validatioon obtained 833% of syllabi score, 81% off lesson plaans score, 83% % of Student Bo ook score, 87% % of LKS scoree, and 87% of llattice sheets sccore, with veryy feasible category. Thee learning proocess can be done well with w the averaage score of all aspects iss g outcomes off the implemenntation of The Developmentt of Webbed Type T Integratedd 3.58%. Student learning L Set in Water Poluution Theme Problem Baseed Instruction (PBI) Orienteed obtain 96% % Science Learning completeeness level. Stuudents respond very positivelyy to the learninng set with a peercentage of 96 6,3%. Keyword d: Developmennt of the inteegrated sciencee webbed typee, PBI Modell, Water Polluution, Learningg Outcomes.
pembelajaran yang berpusat padda siswa (sttudent centered)). Kurikulum yang digunakkan saat ini aadalah Kurikulum m Tingkat Satuuan Pendidikan n (KTSP). (Miitarlis, dan Mulyyaningsih, 20009) Dalaam KTSP, guru hanya berperan seebagai fasilitatorr. Sedangkan siswa lebih beerperan aktif dalam d pembelajaran sehinggaa kemampuan siswa dalam m segi maupun psiko omotoriknya dapat kognitif, afektif, m
PENDAHULU P UAN Pendidikaan selalu beruubah menyesu uaikan dengann perkembangan p n zaman dan teeknologi. Hal ini i ditunjukkann dengan d terus disempurnakan d nnya kurikulum m pendidikan ddi Indonesia. I Sebbuah penyemppurnaan kurikkulum tersebuut tidak t lepas dari d adanya pergeseran paradigma dalam m dunia d pendidik kan, yaitu dim mulai dari pembbelajaran yangg berpusat b padda guru (teeacher centeered) kepadaa 1
Jurnaal Pendidikan Sains S e-Pensa. Volume 01 Noomor 03 Tahunn 2013, 1-5
terpecah--pecah dalam m Standart Kompetensi dan Kompeteensi Dasar fisika, kimia, dan n biologi tanppa ada keterpaduuan di dalamnnya. Pada dasaarnya para guruu IPA yang diw wawancarai ddi MTs Al-H Hidayah setujuu bila daidakan perangkat pem mbelajaran terp padu, karena selama ini belum m menggunakaan perangkat yang y disusun secara s terpadu. Hal H tersebut tentu saja mengh hambat ketercaapaian tujuan ituu sendiri yang dirumuskan attas dasar realitaas dan fenomenaa-fenomena keehidupan yangg mewujudkann satu pendekatan interdisiplinner dari aspek dan d cabang ilm mu. ( Hassil penelitian yyang dilakukann oleh Sisus (2012) tentang pengembangann perangkat pembelajaran IPA PN 3 terpadu dengan temaa pencemaran air di SMP Ngimbanng menunjukkkan bahwa reespon siswa sangat s positif. Selain S itu peneelitian yang dilakukan d Subiiyanto (2011) teentang pengem mbangan peraangkat pembelajaran IPA terppadu tipe webbbed dengan tema t pembuattan es puter di kelas k VIII SM MP N Driyorejoo juga menghaasilkan nilai yanng baik. Siswaa dapat memaahami konsep yang diberikan n dan ketuntaasan hasil bellajar siswa seebesar 91,6%.M Melihat kondissi di atas, maka dilakkukan penelitiann : Pengembanngan Perangkaat Pembelajaraan IPA Terpadu Tipe Webbbed Tema Pencemaran Air Berorienttasi Pada Moodel Problem Based Instruuction (PBI) Un ntuk Meningkattkan Hasil Belaajar Siswa Kellas VII SMP. Denngan harapan ddihasilkan peraangkat pembelajaran yang sessuai sehingga siswa lebih aktif, kreatif serta menciptaakan pembelajaaran yang berrmakna bagi siswa. s Penelitian n ini bertujuaan untuk mengghasilkan peraangkat pembelajaran IPA Terpadu yang layak l untuk proses p m an keterlakssanaan belajar mengajar, mendeskripsik pembelajaran, mendeskkripsikan hasill belajar sisw wa dan respon siswa.
meningkat. m Saalah satu fakttor yang menndukung untukk meningkatkan m kemampuan siswa s tersebut adalah dengann menggunakan m sistem pembellajaran terpaduu. s kurik kulum SMP/M MTs, substansi Sesuai struktur mata m pelajarann Ilmu Pengetahhuan Alam (IP PA) adalah IPA A terpadu. t IPA Terpadu merrupakan sebuaah pendekatann integratif i yangg memadukan semua bidangg kajian untukk memecahkan m masalah. Dengan adanya pembelajarann terpadu, t sisw wa diharapkkan mampu mempunyaai pengetahuan p IPA yang utuh dalam m menghadapi permasalahan p sehari-hari seccara kontekstuaal. Pengemaasan pembelaajaran IPA terpadu adaa berbagai b macaam tipe. Namuun, ada tiga tippe yang seringg digunakan d y yaitu pembelaajaran IPA terpadu tipee connected, c weebbed, dan inttregated. Bebeerapa KD satuu dengan d KD laiin dapat berhubbungan jika dikkaitkan dengann suatu tema seh hingga pembellajaran lebih menarik. m Untukk menghasilkan m kompetensi yang utuh, konsep-konsepp tersebut t haruss dikaitkan dengan d suatu tema tertentuu hingga h menyeerupai jaring laba-laba (w webbed). Padaa IPA terpadu dengan mengggunakan tipee pembelajaran p webbed w dimakksudkan untuk menunjukkan upaya penelitti dalam d membuuat pembelajaaran dengan menggunakann tema t yang mennarik. Dengan demikian peseerta didik akann tertarik t pada pembelajaran n yang diajarrkan dan rasaa keingintahuan k yang tinggi (P Puskur,www.puuskur.net:1) d dikemass Pembelajjaran terpadu dalam IPA dapat dengan d tema atau a topik tenttang wacana yang y dipandangg dari d berbagai sudut s pandang keilmuan yangg mudah untukk dipahami d olehh peserta didik k. Dalam pem mbelajaran IPA A terpadu t suatu konsep atau tema dibahas dari berbagaai aspek a mata peelajaran dari bidang b kajian IPA. Misalnyaa tema t lingkunggan dapat dibahhas dari sudut biologi, fisikaa, dan d kimia, atau u kimia dan fissika, atau bahkkan biologi dann kimia k saja dengan d demikkian melalui pembelajarann terpadu t ini bebberapa konsep yang relevan untuk u dijadikann tema t tidak perlu p dibahas berulang kalii dalam mataa pelajaran p yanng berbeda, seehingga penggunaan waktuu untuk u pembahhasannya lebih efisien daan pencapaiann pembelajaran p j juga diharapkaan akan lebih efektif e (Puskurr www.puskur.n w net:2) Untuk meningkatkan m h hasil belajar IP PA pada temaa pencemaran p aiir perlu adanyaa model pembeelajaran. Dalam m hal h ini peneliti menggunakkan model Problem P Basedd Instruction I (P PBI) dengan harapan h siswa dapat belajarr dengan, d rajin giat, g semangatt, dan pembelaajarannya tidakk hanya h berpusatt pada guru tettapi siswa juga lebih aktif dann kreatif. k Modell Problem Bassed Instructionn (PBI) adalahh model m pembeelajaran yangg dikelola unntuk memberri peluang p peng gembangan kemampuan k b berfikir siswaa, sehingga harrapannya denngan model pembelajarann tersebut t lebih mempermudaah proses pem mbelajaran IPA A Terpadu T di SM MP. Kenyataaan di lapangann yakni di MT Ts Al Hidayahh Kendal K Ngawii, siswa jarangg diajak praktik IPA, dengann alasan a waktu yang kurang sehingga tarrget kurikulum m tidak t tercapai. Metode yang sering digunak kan guru dalam m mengajar m adallah ceramah. Bahan ajar yaang digunakann dengan d mengggunakan buku u dari penerbiit tertentu dann materi m IPA yaang disajikan masih m terpisah antara biologi dan d kimia. Misalnya M padaa pembelajaraan IPA masihh
METOD DE Jenis peenelitian ini aadalah penelittian pengembangan yakni mengembangkan m an perangkat pembelajaran IPA terpadu tipe t webbed bberorientasi model m PBI. Teempat pembuataan perangkat pembelajaran p d Universitas Negeri di N Surabayaa pada bulan April A 2013. Su ubjek penelitiaan ini yaitu Perrangkat pembeelajaran IPA terpadu tipe webbed w pada tem ma pencemarann air yang beroorientasi modeel PBI untuk kelas VII SMP. Rancangan peneelitian menggunnakan metodee 4-D (fourr-D model) yaitu pendefiniisian (definne), perenccanaan (deesign), pengembangan (devellop), penyebaaran (dissemiinate). Namun pada p tahap disseminate tidak dilaksanakan karena k dalam uji uj coba padaa penelitian inni hanya uji coba terbatas. Perangkat peembelajaran divalidasi d olehh tiga validator yaitu satu dosen biologi, saatu dosen sainns dan satu gurru IPA MTs Al-Hidayah. Uji coba terbatas menggunnakan “One SShot Case Stuudy”, adalah untuk mendeskrripsikan suatu kelompok yan ng dikenai perlakuan tertentu, yaitu y model peembelajaran beerdasarkan maasalah. Instrumenn yang digunnakan untuk mengumpulkan m n data yaitu lem mbar validasi, lembar pengamatan, lembaar tes hasil bellajar, dan anngket respon siswa. Data yang diperoleh h di analisis seccara deskriptif kuantitatif.
2
IPA Terrpadu Tipe Webbed Tema Penncemaran Air juga men nggambarkan sesuatu yang sesuai dengaan ide penulisny ya(Depdiknas, 2004). Lembbar Kegiatan Siswa adalah lembar-lembarran berisi tugas t yang harus L keggiatan dikerjakaan oleh peseerta didik. Lembaran biasanya berupa pettunjuk, langkkah-langkah untuk menyelessaikan suatu tugas. Su uatu tugas yang diperintahhkan dalam lem mbaran kegiattan siswa haruss jelas KD yang akan dicapainnya (Depdiknass,2008). Pembelajjaran berdasarrkan masalah pada IPA teerpadu tipe webbbed dengan teema pencemaraan air di MT Ts AlHidayah terlaksana deengan baik. Hal H ini ditunjuukkan dengan hasil h pengamaatan keterlaksaanaan pembelajaran secara keeseluruhan dapat diketahui baahwa keterlakssanaan sintak pembelajaran baaik pada pertem muan I dan II aadalah 100% terlaksana, sehingga diperoleh d ratta-rata kemampuuan guru ddalam mengeelola pembelajaran memiliki nilai rata-rataa total pada pertemuan p I aadalah 3,50 dan peretemuan III adalah 3,65 serta rata-rataa dari keseluruh han pertemuaan adalah 3,58. Peneliti juga mengarahhkan siswa unntuk menemukaan masalah auutentik dalam lingkungan l s sekitar merekka, mengorgaanisasi siswa kelompok k-kelompok belajar, membantu m mengump pulkan informaasi dalam mem mecahkan masaalah. Hal ini sesuai dengan ppernyataan Arends dalam Ibbrahim hamad Nur (20000) memuncuulkan masalahh yang dan Moh baik adalah masalah auttentik yang terrdapat di dunia nyata m kehidupan anak a sehari-hari. Penilaian guru di dalam dalam pengelolaan p ppembelajaran IPA terpaduu tipe webbed berorientasi model m PBI. Peenilaian guru dalam d w pengelolaaan pembelajaaran IPA terrpadu tipe webbed berorientasi model PBII dapat dilihatt pada gambarr 2 di bawah ini
HASIL H DAN PEMBAHASA P AN Perangkat P pem mbelajaran IPA A terpadu tipee webbed padaa tema t pencemaaran air berorieentasi model Problem P Basedd Instruction I (P PBI) untuk siiswa kelas VII V SMP yangg dikembangkan d n sangat layaak untuk diguunakan dalam m proses p belajaar mengajar. Secara keselluruhan dapaat diketahui d bahw wa hasil validaasi silabus, RP PP, buku siswaa, LKS, L dan lem mbar evaluasi mendapat m skor 84,2%. Untukk rata-rata r skor hasil validasi perangkat dappat dilihat padaa Gambar G 1 di bawah ini
90% 88% 86% 84% 82% 80% 78% 76%
87% 83% 8
87%
83% 81%
Gam mbar 1 Skor Hassil Validasi Perangkat Pem mbelajaran perangkat pembelajarann validasi Hasil menunjukkan m us, RPP, buku u siswa, LKS, bahwa silabu kisi-kisi k lembaar penilaian sanngat layak diguunakan dengann kriteria k hasil validasi v silabuss 83%, RPP 81%, buku siswaa 83%, LKS 877% dan kisi-k kisi lembar penilaian p 87% %. Berdasarkan B penilaian tiga validator v menunnjukkan bahwaa perangkat p yaang telah dikkembangkan sangat layakk digunakan, d haal ini sesuai dengan d tata caara pembuatann perangkat p pem mbelajaran. Peenyusunan sillabus Menuruut (Depdiknas, ( 20 006) Menetapkkan bidang kajjian yang akann dipadukan, d m mempelajari standar kom mpetensi dann kompetensi k daasar dari bidangg kajian yang akan a dipadukann dan d melakukan n pemetaan padda semua stand dar kompetensi dan d kompetensi dasar bidan ng kajian IPA per p kelas yangg dapat d dipaduk kan, penentuaan tema, mem mbuat matrikss keterhubungan k n kompetensi dasar daan tema/topikk pemersatu, p meenjabarkan dalam indikator pembelajarann, membuat m silab bus yang mencakup standar kompetensi k dann kompetensi k daasar yang dipaadukan, materi pembelajarann, indikator, i peniilaian, dan sum mber belajar. Seetiap guru padaa satuan pendidikan berkewajjiban menyusu un RPP secaraa lengkap l dan sistematis s agaar pembelajaraan berlangsungg secara interakktif, inspiratif, menyenangkaan, menantangg, memotivasi m peeserta didik unntuk berpartisippasi aktif sertaa memberikan m ruuang yang cuk kup bagi prakaarsa, kreatifitas, dan d kemandirrian sesuai dengan d bakatt, minat, dann perkembangan p n fisik serta psikologis peserta didikk (Depdiknas,20 ( 007). Buku sisswa yang baikk adalah bukuu yang y ditulis dengan d mengguunakan bahasa yang baik dann mudah m dimeng gerti, disajikan n secara menaarik dilengkapi dengan d gambaar dan keteranngan-keterangaannya, isi bukuu
5
Skor
4 3 2 1 0
Perteemua n 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gambarr 2 Skor keterrlaksanaan peembelajaran IPA I air terpadu tipe webbbed tema pencemaran p ntasi model PB BI berorien gan: Keterang 1. Asppek penilaian kkesatu 2. Ked dua 3. Ketiiga 4. Keeempat 5. Keliima 6. Keeenam 7. Ketu ujuh 8. Ked delapan 9. Kessembilan 10. Kessepuluh
3
Jurnaal Pendidikan Sains S e-Pensa. Volume 01 Noomor 03 Tahunn 2013, 1-5
Menuru ut Good dalaam Sukardi (22008) domainn kognitif k meruupakan prosess pengetahuan n yang lebihh banyak b didassarkan perkem mbangannya dari persepsii, intropeksi i atau u memori sisw wa sehingga tees hasil belajarr dibuat d dengan n mempertimb bangkan prosees pengetahuann siswa yang diihubungkan den ngan taxonomyy bloom. Hasiil belajar b kognitiff diukur dengann posttest. Hasiil posttest siswaa kemudian k dibaandingkan denngan KKM sekolah. s Siswaa dikatakan d tuntas jika telah mencapai m nilai uji kompetensi ≥70 ≥ sehingga diperoleh d 1 sisswa yang tidak k tuntas dari 255 siswa, sedangk kan untuk kettuntasan klasikkal suatu kelass dikatakan d tunntas jika 80% % siswa menccapai nilai uji kompetensi k ≥770 ( Depdiknas, 2007). Jumllah siswa yangg tuntas t belajarnnya setelah mengikuti m pem mbelajaran IPA A terpadu t tipe webbed tem ma pencemarran air yangg berorientasi b m model PBI seb banyak 24 sisswa sedangkann yang y tidak tuuntas 1 sisw wa, sehingga ketuntasannyaa mencapai m 96% %.
No.
1
Krriteria Materi A Apakah fakta ddan konsep d dalam Buku Siiswa dan LKS i akurat? ini
4
Apakah materii dalam buku inni A m memperhatikan n keterkaitan a antara sains, teeknologi dan m masyarakat?
80
20
Apakah materii dalam buku inni A m membantu dalaam mengaitkann m materi pencem maran air 4 A Apakah gambaar yang ada di b buku ini sudahh mendukung m materi? 5 A Apakah materii terangkai s sistematis? Rata-rrata persentasee kriteria materri Kriteriia
100
0
96
4
92
8
3
100% 80% 60% 40%
Kriteria Kebahasaan 6 A Apakah bahasaa yang d digunakan dalaam Buku Siswa d LKS mudaah dipahami? dan 7 A Apakah bahasaa Indonesia yanng d digunakan suddah baik dan b benar? 8 A Apakah istilahh-istilah yang t terdapat dalam m Buku Siswa d LKS ini mudah dan m dipaham mi? Rata-rata persenttase kriteria kebahasaaan Kriteriia
20% 0%
Gam mbar 3 Hasil Belajar Siswa
Tunt as
ttida k
96%
4 4%
Hasil belajar b dapat tercapai diseebabkan siswaa diberi d perlakuuan serangkaiaan kegiatan paada pertemuann pertama. p Sisw wa menganggapp kegiatan pem mbelajran IPA A terpadu t tipe webbed berrmanfaat sehiingga merekaa menyikapi m segala hal denggan senang dan d bijaksanaa. pkannya modeel PBI, dapaat Selain itu deengan diterap membantu m sisswa untuk meemecahkan maasalah. Hal inni sejalan denggan salah satu ciri-ciri dari model pembelajaran p berdasarkan masalah, m yaituu penyelidikann masalah m autenttik. Untuk sisw wa yang belum m tuntas sebesarr 4% 4 yakni terddapat 1 siswa yang medapattkan nilai <70. Hal H tersebut disebabkan karena k pada saat kegiatann pembelajaran p berlangsung siswa tersebuut tidak beradaa dalam d tugas pembelajaran p dan berperilak ku yang tidakk relevan r seperrti ramai senndiri dan berrcanda dengann temannya. t Angkett respon siswa merupakan taanggapan siswaa setelah mengiikuti pembelaajaran berdasaarkan masalahh yang y telah diiterapkan olehh guru yang diukur d dengann menggunakan m instrumen lem mbar angket reppon siswa. Dataa respon r siswa terhadap mod del pembelajaraan berdasarkann masalah m disajikkan dalam Tabell 1 berikut:
9
10
11
12
4
Persenttase Ya Tiidak 96
2
Grafik G Hasil Belajar Siswaa
Prosentase
Pern nyataan
Kritteria Penyajian Apakah isi bukku Siswa dan A L LKS ini dapat membangkitkaan m motivasi Andaa belajar ? A Apakah cara penyajian Buku u S Siswa dan LKS S ini sesuai d dengan taraf beerpikir Anda? A Apakah dengann Buku Siswa d LKS ini daapat membantu dan u a anda lebih aktiif dalam m mengikuti kegiiatan belajar m mengajar? A Apakah Buku Siswa dan LKS i menarik ataau ini m menyenangkan n?
92,8 7 7,2 Sangaat positiif 100
0
100
0
100
0
100
0
Sangaat positiif 100
0
100
0
92
8
92
8
IPA Terrpadu Tipe Webbed Tema Penncemaran Air
Rata-ratta persentase kriteria k penyajian Kriteria No.
Pernyataaan
Kriteriaa Ilutrasi Apakah tidak ada urraian atau ilustraasi gambar atauu penulisan Buku Siswa dan LK KS ini yang sulit dipahami? d 14 Apakah ilustrasi/gam mbar dalam Buku Siswa ini sesuuai dengan materri yang disajikaan? 15 Apakah secara umum m Buku Siswaa dan LKS ini sudah s baik? Rata-rata peersentase kriterria ilustrasi Kriteria 13
Jumlahh rata-rata perseentase Kriiteria persentasse
96
4
Saran Berdasaarkan hasil penneliti setelah melakukan m peneelitian ini, maaka disarankann Pengembanggan perangkatt IPA terpaduu diperlukan ssuatu ketramp pilan khusus dalam d memaddukan materi yaang berasal darri disiplin ilmuu yang berbedaa, selanjutnya perlu dikem mbangkan peraangkat pembelajaran pada teema yang lainn yang memppunyai karakteristik sama, m mengingat peraangkat pembelajaran w tema “pencemarann air” IPA teerpadu tipe webbed mendap patkan respon ppositif bagi sisswa dan karenaa pada penelitiian ini hanyya pada tahaap develop, maka disarank kan untuk dilanjutkan d saampai pada tahap dissemiinate agar peraangkat dapat dig gunkan secara luas.
Sangat positif Persentase Ya Tidak 96
4
100
0
DAFTAR R PUSTAKA 100
Depdiknaas. 2006. Paanduan Penyyusunan Kurikkulum Tiingkat Satuan Pendidikan Jenjang J Pendiidikan Daasar dan Mennengah. Surabaaya: Badan Sttandar Naasional Pendiddikan. Depdiknaas. 2007. Paanduan Penyyusunan Kurikkulum Tiingkat Satuan Pendidikan Jenjang J Pendiidikan Daasar dan Mennengah. Surabaaya: Badan Sttandar Naasional Pendiddikan. Depdiknaas. 2008. Paanduan Penyyusunan Kurikkulum Tiingkat Satuan Pendidikan Jenjang J Pendiidikan Daasar dan Mennengah. Surabaaya: Badan Sttandar Naasional Pendiddikan. Ibrahim, Muslimin. 2005. Pembelaj ajaran Berdassarkan M Masalah. Surabaaya: Unesa University Press. Mitarlis, Mulyaningsihh Sri. 2009. Pembelajarann IPA Teerpadu. Surabaaya: Unesa Uniiversity Press. Nur, M Mohamad.2000 0. Strategi--Strategi Beelajar. Su urabaya:UPRE ES Unesa. Puskur. 2007. Panduaan pengembanngan Pembelaajaran IP PA terpadu Sekolah Meenengah Perrtama/ M Madrasah Tsaanawiyah (SM MP/ MTs).Jaakarta: Baalitbang Depdiiknas. Pustaka Publisher. Nur, Mohamad. M 20002. Strategii-Strategi Beelajar. Su urabaya:UPRE ES Unesa. Sukardi. 2008. Evaluaasi Pendidika an. Jakarta : Bumi Akksara.
0
98,7 1,3 Sangat positif 96,3 3,7 Sangat positif
Respon R siswaa tertinggi meendapatkan skkor persentasee 96,3% 9 dengan n kriteria sanngat positif. Hal H ini berartti proses p kegiataan belajar menngajar IPA terrpadu disajikann secara menyennangkan dan siistematis dalam m memecahkann masalah. m Padda dasarnya seorang guru u harus dapaat memotivasi m s siswa, mengeelola kelas dengan baikk, mengetahui m keemampuan aw wal, mengkomuunikasikan ide-ide, i memperhiitungkan karak kteristik siswa,, mengevaluasi hasil h belajar, dan d menelaah ulang informaasi pada siswaa. Untuk U itu, peeneliti sebagaii guru pemula harus dapaat melatih m diri unntuk berpikir kritis k dan pembbuat keputusann yang y kreatif. Hal ini dap pat dilakukan dengan caraa mengadakan m e evaluasi pengajjaran diri sendiiri secara kritiss (Nur,2002). ( D SARAN SIMPULAN DAN Simpulan Berdasarkan B d data hasil peneelitian dan pem mbahasan dapaat disimpulkan d seebagai berikut: 1. Perangk kat pembelajaran yang dikembangkann sangat layak untukk digunakan dengan skorr (84,2%). A terpadu tipee 2. Pembellajaran dengann perangkat IPA webbed d pada tem ma pencemaraan air yangg berorienntasi modeel PBI keterlaksanaann pembelajaran memperoleh skor 3,00 (cukupp baik), dan d 4,00 (baik). 3. Hasil belajar b siswa diperoleh rataa-rata 77,8, ≥ KKM, dengan d tingkatt ketuntasan meencapai 96%. 4. Responn siswa sangatt positif terhaadap perangkaat pembelajaran yang telah dikemb bangkan, yaituu 96,3%.
5