Public Health Faculty Jember University Ni’mal Baroya, MPH., March 1st 2016
MENGAPA ADA TEORI PENDUDUK?
Jumlah Penduduk (juta)
Laju pertumbuhan penduduk di Eropa dan Amerika 400 300 200
Series1
100 0 1600 1650 1700 1750 1800 1850 1900 Tahun
TEORI PENDUDUK
I
Malthusian
Neo Malthusian
Thomas Robert Garreth Hardin Malthus Paul Ehrlich
II Marxian Karl Marx Friedrich Engels
III Teori Mutakhir John Stuart Mill Arsene Dumont Emile Durkheim
•Aliran Malthusian umumnya dianut negara-negara kapitalis •Aliran Marxian umumnya dianut negara-negara sosialis •Teori kependudukan mutakhir merupakan reformulasi dari teori yang ada
ALIRAN MALTHUSIAN Thomas Robert Malthus (1766-1834) Essay on Principle of Populations as it Affect the Improvement of Society, with Remarks on the Speculations of Mr. Godwin, M. Condorcet, and Other Writers, 1798 Seperti juga tumbuh-tumbuhan dan binatang, apabila tidak ada pembatasan, akan berkembang biak dengan cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian di permukaan bumi ini (Weeks, 1992)
Tingginya pertumbuhan penduduk ini disebabkan karena hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan tidak bisa dihentikan Manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk
Apabila tidak dilakukan pembatasan penduduk, maka manusia akan mengalami kekurangan bahan makanan, inilah sumber kemelaratan dan kemiskinan ..Human species would increase as the number 1,2,4,8,16,32,64,128,256, and substance as 1,2,3,4,5,6,7,8,9. in two centuries the population sould be to the means of subsistence as 236 to 9 ; in three centuries as 4096 to 13 and two thousand tears the difference would be almost in calculable (Malthus, Forgaty edition, 1948)
ALIRAN MALTHUSIAN Thomas Robert Malthus (1766-1834) Pembatasan Pertumbuhan Penduduk
Preventive Checks (penekanan kelahiran) Moral Restraint (pengekangan diri) •Segala usaha pengekangan nafsu seksual •Penundaan perkawinan
Positive Checks (proses kematian)
Vice (usaha pengurangan kelahiran)
Vice (segala jenis pencabutan nyawa)
Misery (keadaan yang menyebabkan kematian)
•Pengguguran kandungan •Homoseksual •Promiscuity •Adultery •Penggunaan alat kontrasepsi
•Pembunuhan anak-anak •Pembunuhan orang cacat •Pembunuhan orang tua
•Epidemi •Bencana alam •Peperangan •Kelaparan •Kekurangan pangan
Malthus hanya percaya moral restraint sebagai preventive checks (Weeks, 1992)
KRITIK TERHADAP TEORI MALTHUS • Malthus tidak memperhitungkan kemajuan- kemajuan transportasi yang menghubungkan daerah satu dengan yang lain • Malthus tidak memperhitungkan kemajuan teknologi terutama dalam bidang pertanian • Malthus tidak memperhitungkan usaha pembatasan kelahiran bagi pasangan menikah • Malthus tidak memperhitungkan adanya penurunan fertilitas apabila terjadi perbaikan ekonomi dan standart hidup penduduk dinaikkan
ALIRAN NEO MALTHUSIAN Garret Hardin & Paul Ehrlich … the only way to avoid that scenario is to bring the birth rate under controlPerhaps even by force (Paul Ehrlich, Week, 1992) Pada abad ke 20 dunia sudah tidak mampu menampung jumlah penduduk yang selalu bertambah, “it has come true: it is happening”, karena itu semua cara preventive checks harus digunakan Dunia sudah terlalu banyak manusia, keadaan bahan makanan sangat terbatas, karena terlalu banyak manusia di dunia ini, lingkungan sudah banyak yang rusak dan tercemar (Paul Ehrlich, The Population Bomb, 1971)
Bom penduduk yang dikhawatirkan tahun 1968, kini sewaktu-waktu akan meletus. Kerusakan alam dan pencemaran lingkungan yang parah karena sudah terlalu banyaknya penduduk (The Population Explotion, 1990) …the poor are dying of hunger, while rich and poor alike are dying from the by products of affluence-pollution and ecological disaster (Paul Ehrlich, Week, 1992)
ALIRAN NEO MALTHUSIAN Garret Hardin & Paul Ehrlich Ada hubungan antara penduduk, produksi pertanian, produksi industri, Sumber daya alam dan polusi (Meadow, The Limit to Growth, 1972)
Faktor sosial-budaya dianggap konstant
Perlu memperhatikan adanya variasi unsur-unsur lingkungan antara tempat yang satu dengan yang lain sehingga masalah lingkungan yang akan menimpa daerah-daerah datangnya tidak bersamaan (Mesarovic dan Pestel (1974)
ALIRAN MARXIAN Karl Marx & Friedrich Engels Tekanan penduduk yg tdp di suatu negara bukanlan tekanan penduduk terhadap bahan makanan, tetapi tekanan penduduk terhadap kesempatan kerja Kemelaratan terjadi bukan karena pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat tetapi karena kesalahan masyarakat itu sendiri seperti pada negara kapitalis kaum kapitalis mengambil pendapatan buruh sehingga buruh mengalami kemelaratan. Kaum kapitalis membeli mesin-mesin untuk menggantikan pekerjaanpekerjaan buruh
Dalam sistem sosialis alat-alat Produksi dikuasi buruh sehingga gaji buruh tidak terpotong shg tdk terjadi kemelaratan
Struktur masyarakat harus diubah dari sistem kapitalis ke sistem sosialis
Semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi produksi sehingga tidak perlu moral retraint
KRITIK TERHADAP TEORI MARX
Hukum kependudukan sosialis merupakan antithesa dari hukum kependudukan kapitalis Apabila tingkat kematian dan kelahiran di negara kapitalis samasama rendah, maka di negara sosialis sama tinggi
Fakta; tingkat pertumbuhan penduduk di Uni Soviet hampir sama dengan negara kapitalis RRC (sosialis) tidak mentolerir lagi pertumbuhan penduduk yang tidak dihambat (One Child Policy)
PETA NEGARA-NEGARA PASCA PERANG DUNIA II
MALTHUSIAN ; KAPITALIS •USA •UK •AUSTRALIA •CANADA •AMERIKA LATIN
MARXIAN ; SOSIALIS •UNI SOVIET •EROPA TIMUR •RRC •KOREA UTARA •VIETNAM
NON BLOK •INDIA •MESIR •INDONESIA
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR Teori Fisiologi dan Sosial Ekonomi John Stuart Mill Arsene Dumont Emile Durkheim Michael Thomas Sadler dan Doubleday Teori Teknologi yang Optimis Herman Kahn
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
(John Stuart Mill (filosof & ekonom) • Situai tertentu manusia mempengaruhi perilaku demografinya • Apabila produktivitas seseorang tinggi, cenderung mempunyai keluarga kecil (fertilitas rendah)
• Standart living merupakan determinan fertilitas • Kekurangan bahan makanan hanya bersifat sementara karena ada pemecahan mengimport bahan makanan atau memindahkan penduduk ke wilayah lain • Meningkatnya pendidikan penduduk secara rasional mereka akan mempertimbangkan jumlah anak sesuai usaha dan karier • Umumnya perempuan tidak menghendaki anak yang banyak
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
(Arsene Dumont, demografer) • Teori Kapilarisasi Sosial (theory of social capilarity) ; kapilaritas sosial mengacu pada keinginan seseorang untuk mencapai kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat ; analogi “cairan akan naik pada pipa kapiler” • Berkembang di negara-negara demokrasi ; tiap individu mempunyai kebebasan mencapai kedudukan yang tinggi di masyarakat • Ketika penduduk berlomba-lomba mencapai kedudukan yang tinggi, fertilitas menurun • Sistem kapilarisasi tidak berkembang dengan baik di negara sosialis
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
(Emile Durkheim, sosiolog) • Suatu wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi karena laju pertumbuhan penduduk akan menimbulkan persaingan antara penduduk untuk mempertahankan hidup • Agar bisa memenangkan persaingan, tiap orang berusaha meningkatkan pendidikan, ketrampilan dan mengambil spesialisasi tertentu • Teori ini tergambar jelas di masyarakat perkotaan
• Thesis dari teori ini terinspirasi dari teori evolusi darwin dan pemikiran Ibnu Khaldun
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
(Michael Thomas dan Doubleday) • Daya reproduksi manusia dipatasi oleh jumlah penduduk di suatu wilayah (Sadler) • Jika kepadatan penduduk tinggi, daya reproduksi manusia menurun, sebaliknya jika kepadatan penduduk rendah, daya reproduksi akan meningkat • Teori Sandler mendapat kritik dari Thomson dengan fakta Jawa, India dan Cina
• Daya reproduksi penduduk berbanding terbalik dengan bahan makanan yang tersedia; kenaikan kemakmuran menurunkan daya reproduksi manusia (Doubleday) • Kekurangan bahan makanan menjadi perangsang daya reproduksi manusia, sedangkan kelebihan pangan justru menjadi pengekang perkembangan penduduk
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR
(Penganut Teori Teknologi ; Herman Kahn) • Manusia dan ilmu pengetahuan mampu melipatgandakan produksi pertanian • Manusia dan ilmu pengetahuan mampu merecycling barangbarang yang sudah habis pakai • Negara-negara kaya akan membantu negara miskin dan akhirnya kekayaan akan jatuh ke orang miskin kemudian dalam beberapa dekade tidak ada kesenjangan antara umat manusia di dunia ini
• Teori ini mendapat kritik dari kelompok ekonomi karena tidak memperhatikan masalah organisasi sosial ; distribusi pendapatan tidak merata • Fakta; Brasilia dengan GNP yang tinggi tetapi rakyatnya miskin
Thank’s