P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 (TIDAK DIAUDIT)
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk DAFTAR ISI
Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI
1
DAFTAR ISI
2
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Neraca
3
Laporan Laba (Rugi)
5
Laporan Perubahan Ekuitas
6
Laporan Arus Kas
7
Catatan Atas Laporan Keuangan
8
2
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan
2010
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Saldo bank yang dibatasi penggunaannya Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 7.027.832.941 tahun 2010 dan 2009 Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka
2d, 3, 27 4 2e, 5, 24, 27
1.964.463.318 695.855.792
2.772.058.554 936.183.724
2.734.290.828 7.060.353.870 7.643.483.048 33.789.385.798 795.123.990 207.281.802
1.776.444.442 10.027.164.109 275.124.702 38.825.693.860 1.050.319.656 224.670.838
54.890.238.446
55.887.659.885
2c, 2l, 20d 2l, 20c
19.124.502.694 549.735.642
21.002.154.293 376.541.042
2h, 9 2i, 10
7.299.497.168 4.518.577.465 146.082.793
4.975.236.686 4.518.577.465 210.000.000 175.106.959
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
31.638.395.762
31.257.616.445
JUMLAH ASET
86.528.634.208
87.145.276.330
6 2f, 7 2l, 20a 2g
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Piutang pajak Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 42.563.711.565 pada tahun 2010 dan Rp 42.517.702.136 pada tahun 2009 Tanah yang tidak digunakan Uang muka investasi saham Aset tidak lancar lainnya
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
3
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk NERACA 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar
11, 27 12, 24, 27
6.430.308.903
4.080.000.000
2.385.915.234 661.578.093 48.950.264 2.836.934.392
-
17.246.721 2.967.545.428 482.884.763 63.080.830 2.804.767.560
12.363.686.886
10.415.525.302
18.934.858 13.108.318.535
399.449.411 11.698.223.747
13.127.253.393
12.097.673.158
69.000.000.000 3.300.000.000 (11.262.306.071)
69.000.000.000 3.300.000.000 (7.667.882.130)
JUMLAH EKUITAS
61.037.693.929
64.632.117.870
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
86.528.634.208
13 2l, 20b 14
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan pasca kerja
8, 24 2c, 2k, 23
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per lembar saham Modal dasar - 200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 138.000.000 saham Tambahan modal disetor Defisit
15 16
-
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
4
87.145.316.330 40.000
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan
2010
2009
PENJUALAN BERSIH
2j, 17, 25
39.629.925.202
43.947.403.599
BEBAN POKOK PENJUALAN
2j, 18, 25
35.605.555.566
40.020.859.156
4.024.369.636
3.926.544.443
720.444.758 4.409.586.462
841.141.961 4.928.541.179
5.130.031.220
5.769.683.140
(1.105.661.584)
(1.843.138.697)
(23.022.255) 20.535.339 (187.673.606) (23.625.144)
214.003.542 15.344.214 (59.896.815) 26.650.990
(213.785.666)
196.101.931
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2j, 19, 25
Jumlah Beban Usaha RUGI USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs bersih Penghasilan bunga atas jasa giro Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
2b
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK TANGGUHAN
(1.319.447.250)
MANFAAT PAJAK TANGGUHAN
2c, 2l, 20d
RUGI DARI AKTIVITAS NORMAL
257.099.765 (1.062.347.485)
Pos Luar Biasa - keuntungan atas klaim asuransi bersih setelah alokasi beban pajak tangguhan
21
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR
2m, 22
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
5
(1.647.036.766) 383.421.190 (1.263.615.576)
1.418.877.700
-
356.530.215
(1.263.615.576)
3
(9)
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
Modal Disetor
Tambahan Modal Disetor
69.000.000.000
3.300.000.000
(6.404.266.554)
65.895.733.446
-
-
(1.263.615.576)
(1.263.615.576)
Saldo per 30 Juni 2009
69.000.000.000
3.300.000.000
(7.667.882.130)
64.632.117.870
Saldo Per 1 Januari 2010
69.000.000.000
3.300.000.000
(11.618.836.286)
60.681.163.714
-
-
69.000.000.000
3.300.000.000
Saldo Per 1 Januari 2009 Rugi bersih periode berjalan
Laba bersih periode berjalan Saldo per 30 Juni 2010
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
6
Defisit
356.530.215 (11.262.306.071)
Jumlah Ekuitas
356.530.215 61.037.693.929
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas digunakan untuk aktivitas operasi Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Arus kas sebelum pos luar biasa Penerimaan uang muka klaim asuransi
36.090.279.091 (42.822.453.577) (6.732.174.486)
42.453.293.842 (42.589.318.378) (136.024.536)
1.260.829.040 (206.221.587) (187.673.606)
165.735.665 (59.896.815)
(5.865.240.639)
(30.185.686)
5.005.000.000
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
2009
-
(860.240.639)
(30.185.686)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan (penurunan) piutang kepada pihak hubungan istimewa Penerimaan penghasilan bunga atas jasa giro Perolehan aset tetap
(427.038.426) 20.535.339 (1.429.008.717)
238.173.159 15.344.214 (120.544.546)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(1.835.511.804)
132.972.827
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran hutang lain-lain
3.702.583.654 (2.036.646.911) (76.600.002)
1.095.000.000 -
1.589.336.741
1.095.000.000
(1.106.415.702)
1.197.787.141
3.135.850.096
1.697.446.006
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
(64.971.076)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
1.964.463.318 807.595.236
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
7
(123.174.593) 2.772.058.554
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
1.
UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum P.T. Kedaung Indah Can Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974 dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. Y.A.5/239/18 tanggal 24 Juli 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 2 April 1976, Tambahan No. 237. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 48, tanggal 18 Juni 2008 dari Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-99739.AH.0102, tanggal 24 Desember 2008, yang isinya antara lain mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perusahaan berdomisili di Jalan Rungkut Raya No. 15 - 17, Surabaya dengan pabrik berlokasi di tempat yang sama. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi industri peralatan dapur dari logam dan produk sejenis serta mengusahakan industri kaleng dan produk sejenis. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.104 karyawan tahun 2010 dan 1.137 karyawan tahun 2009. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Kedaung Group. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Dr. Agus Nursalim Komisaris : Dr. Tan I Tjhih Komisaris Independen : Eli Rosiana, SE Direktur Utama Direktur Direktur
: Ir. Ratna Setyakusuma : Ir. I Made Indrawan : Hadi Muliyono, SE, Ak.
Pada tahun 2007, Perusahaan memiliki kepemilikan langsung atas Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. (BEISB) dan Anak Perusahaannya (Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.). Namun sejak tanggal 5 September 2007, CIMB Bank Berhad, Malaysia melakukan pengambilalihan aset BEISB dalam rangka penyelesaian hutang bank BEISB melalui suratnya dengan tanggal yang sama. Atas pengambilalihan tersebut Perusahaan tidak memiliki kendali lagi atas BEISB dan Anak Perusahaannya. Sehingga sejak tanggal tersebut laporan keuangan Perusahaan tidak dikonsolidasi. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 7 Oktober 1993 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1733/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum atas 10.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 28 Oktober 1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 138.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
8
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) Dasar penyusunan laporan keuangan kecuali laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b. Transaksi dan Saldo Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode yang bersangkutan. c. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. d.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu, jika ada, berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir periode.
f.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
g.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
9
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif 1 Januari 2008, perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), ”Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), ”Aktiva Tetap dan Aktiva Lainnya”. Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetap. Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Mesin dan perlengkapan Peralatan kantor Kendaraan
25 15 10 8
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.
i.
Properti Investasi Revisi PSAK No. 13 tidak berdampak terhadap akuntansi Perusahaan. Perubahan mendasar pada standar ini yang mengizinkan penggunaaan metode nilai wajar (fair value method) atau metode biaya (cost method)dalam mengukur properti investasi setelah pengakuan awal, tidak berdampak terhadap laporan keuangan ini karena kebijakan Perusahaan mengukur properti investasi setelah pengakuan awal menggunakan metode biaya. Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasi kerugian penurunan nilai. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
10
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
k.
Imbalan Pasca Kerja Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya. Iuran yang ditanggung Perusahaan diakui sebagai beban pada periode berjalan. Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelah memperhitungkan program pensiun Perusahaan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
l.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan bersih di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
m.
Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
11
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
12
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Kas Setara Kas - Pihak Ketiga Rupiah Bank Chinatrust Indonesia Bank Central Asia Bank UOB Buana Bank DBS Indonesia
198.074.013
1.080.309.486
651.456.143 344.925.684 1.724.982 1.158.775
499.019.692 379.527.390 106.707.166 1.911.868
Dollar Amerika Serikat Bank Chinatrust Indonesia Bank Central Asia Bank DBS Indonesia
687.742.055 69.571.684 9.809.982
675.576.498 25.606.488 3.399.966
1.964.463.318
2.772.058.554
Jumlah
4. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Saldo bank pada Bank Chinatrust Indonesia yang dibatas penggunaannya terdiri dari : 20 10
2 00 9
R upiah D ollar Am erika Se rik at
695.85 5.7 9 2 -
80 0 .7 35.1 80 13 5 .4 48.5 44
J um lah
695.85 5.7 9 2
93 6 .1 83.7 24
Saldo bank yang dibatasi penggunaannya dijaminkan untuk penerbitan Letter of Credit (fasilitas kredit L/C) dari bank Chinatrust Indonesia (lihat Catatan 11) dengan jangka waktu kurang dari satu tahun 5. PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari: 2010 a. Berdasarkan pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Komodo International Corporation PT Kedawung Subur PT Kedaung Industrial Ltd. PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Medan Industrial Ltd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd. Forincorp International Ltd Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
13
2009
7.027.482.941 1.669.817.968 313.884.088 295.130.462 273.845.000 181.613.310 350.000 -
7.027.482.941 1.421.445.695 27.423.000 39.326.195 350.000 288.249.552
9.762.123.769
8.804.277.383
(7.027.832.941)
(7.027.832.941)
2.734.290.828
1.776.444.442
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
2010 Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Jumlah Jumlah bersih
5.865.207.830 1.195.146.040 7.060.353.870 9.794.644.698
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
2010
2009 8.085.906.025 1.941.258.084 10.027.164.109 8.313.435.417
2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari Lebih dari 30 hari
7.691.388.674
10.006.959.762
679.091.354 1.424.164.670
742.337.200 1.054.311.589
Jumlah
9.794.644.698
11.803.608.551
Rupiah Dollar Amerika Serikat
2010 6.929.680.690 2.864.964.008
2009 9.574.978.829 2.228.629.722
Jumlah
9.794.644.698
11.803.608.551
c. Jumlah piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih pada BEISB senilai Rp 7.027.832.941 pada tahun 2007, dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada BEISB (lihat Catatan 1a). Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB kemungkinan kecil dapat tertagih. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
untuk
menutupi
Tidak terdapat penjaminan atas saldo piutang tersebut diatas. 6.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari : 2010
2009
PT Asuransi Central Asia Piutang karyawan Lain-lain
7.590.181.980 18.302.650 34.998.418
24.081.340 291.032.902
Jumlah
7.643.483.048
315.114.242
Pada tanggal 24 Agustus 2009, sebagian persediaan senilai Rp 15.350.281.432 (lihat Catatan 7) dan aset tetap dengan nilai buku Rp 103.063.614 (lihat Catatan 9) milik Perusahaan mengalami kerusakan akibat kebakaran. Sampai saat ini Perusahaan telah menerima sebagian dari klaim asuransi senilai Rp 9.755.000.000 dari PT Asuransi Central Asia. Pada tanggal 28 Juni 2010, PT Central Asia telah mengeluarkan Surat No. 1/803/VII/10/SB mengenai persetujuan ganti rugi klaim asuransi untuk persediaan Perusahaan yang terbakar, sedangkan untuk klaim kerugian kebakaran atas aset tetap Perusahaan masih dalam proses perhitungan. Berdasarkan surat tersebut, nilai yang masih harus diterima atas nilai klaim kerugian kebakaran persediaan Perusahaan adalah sebesar USD 822,760.26, sehingga keseluruhan nilai klaim asuransi yang masih harus diterima adalah sebesar Rp 7.590.181.980 dan disajikan sebagai bagian dari
14
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) akun "Piutang Lain-lain". Selisih lebih antara pendapatan klaim asuransi dan nilai kerugian kebakaran sebesar Rp 1.891.836.934 dicatatat sebagai “Pos Luar Biasa – keuntungan atas klaim asuransi” di Laporan Laba Rugi (Catatan 21). Manajemen berkeyakinan bahwa sisa klaim asuransi yang akan diterima cukup untuk menutup kerugian yang timbul akibat peristiwa kebakaran.
7.
PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Bahan baku Barang jadi Barang dalam proses Bahan pembantu
12.797.771.034 10.863.789.116 9.358.419.450 769.406.198
12.562.498.509 15.540.951.971 9.622.299.902 1.099.943.478
Jumlah
33.789.385.798
38.825.693.860
Pada tahun 2010 dan 2009, manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan karena manajemen berpendapat bahwa persediaan yang ada dalam kondisi baik dan tidak mengalami keusangan atau penurunan nilai. Seluruh persediaan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 3.500.000 pada tahun 2010 dan US$ 4.000.000 pada tahun 2009. Manajemen berpendapat jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko yang mungkin dialami Perusahaan. Jumlah kerugian atas kerusakan pada persediaan akibat peristiwa kebakaran yang dialami oleh Perusahaan pada tanggal 24 Agustus 2009 sebesar Rp 15.350.281.432 dicatat sebagai piutang lain-lain (lihat Catatan 6). Pada tahun 2010 dan 2009 sejumlah persediaan senilai US$ 400.000 dan Rp 6.000.000.000 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang dan jangka pendek masing-masing kepada Combined Way Ltd. Hongkong dan Bank Chinatrust Indonesia (lihat Catatan 11).
8.
PIUTANG DARI DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Akun ini terdiri dari: 2010 Piutang Borneo Enamel Industrial Sdn. Bhd. Indo-Ghana Enamel Industrial Ltd.
47.628.631.978 10.072.475.180
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
15
2009 47.628.631.978 10.072.475.180
57.701.107.158
57.701.107.158
(57.701.107.158)
(57.701.107.158)
-
-
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
8. PIUTANG DARI DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2010
2009
Hutang PT Kedawung Surya Industrial Komodo International Corporation PT Kedaung Industrial Ltd. Jumlah
18.934.858 -
245.104.338 3.846.316 150.498.757
18.934.858
399.449.411
Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, timbul dari transaksi arus dana, sewa tanah, pembebanan atas pemakaian fasilitas bersama dan pembayaran biaya Perusahaan yang dilakukan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan/atau sebaliknya (lihat Catatan 24). Perusahaan melakukan penyisihan terhadap piutang tak tertagih pada BEISB senilai Rp 57.819.923.686 pada tahun 2007 dikarenakan oleh hilangnya pengendalian perusahaan pada BEISB (lihat Catatan 1a). Dengan demikian, manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha Perusahaan pada BEISB kemungkinan kecil dapat tertagih.
9.
ASET TETAP 1 Januari 2010
Penambahan
Pengurangan
30 Juni 2010
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
2.657.351.942
854.110.000
-
3.511.461.942
Mesin dan perlengkapan
35.747.191.281
815.637.991
-
36.562.829.272
Peralatan kantor
6.944.474.312
159.494.926
-
7.103.969.238
Kendaraan
1.914.977.980
-
-
1.914.977.980
Bangunan dalam penyelesaian
471.190.701
1.152.889.600
854.110.000
769.970.301
Instalasi listrik dalam penyelesaian
699.013.800
107.974.191
806.987.991
-
48.434.200.016
3.090.106.708
1.661.097.991
49.863.208.733
Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
1.905.203.000
50.677.665
-
1.955.880.665
Mesin dan perlengkapan
32.497.965.697
357.398.952
-
32.855.364.649
6.511.489.543
48.615.539
-
6.560.105.082
1.142.295.260
50.065.909
-
1.192.361.169
42.056.953.500
506.758.065
-
42.563.711.565
Peralatan kantor Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
6.377.246.516
7.299.497.168
16
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
9. ASET TETAP (lanjutan)
1 Januari 2009
Penambahan
Pengurangan
30 Juni 2009
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
2.864.102.447
-
-
2.864.102.447
Mesin dan perlengkapan
35.893.266.687
-
-
35.893.266.687
Peralatan kantor
6.925.348.533
3.490.000
-
6.928.838.533
Kendaraan
1.689.676.609
117.054.546
-
1.806.731.155
47.372.394.276
120.544.546
-
47.492.938.822
Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
1.955.826.146
49.118.609
-
2.004.944.755
Mesin dan perlengkapan
31.911.943.379
361.096.272
-
32.273.039.651
6.500.619.803
50.132.068
-
6.550.751.871
1.672.656.768
16.309.091
-
1.688.965.859
42.041.046.096
476.656.040
-
42.517.702.136
Peralatan kantor Kendaraan Jumlah Jumlah Tercatat
5.331.348.180
4.975.236.686
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2010
2009
443.644.001
437.163.083
63.114.064
39.492.957
506.758.065
476.656.040
Pemilikan langsung: Biaya pabrikasi Beban usaha (Catatan 19) Jumlah
Kerugian atas kerusakan pada aset tetap akibat peristiwa kebakaran yang dialami oleh Perusahaan pada tanggal 24 Agustus 2009 dengan nilai buku sebesar Rp 103.063.614 meliputi bangunan, mesin dan perlengkapan serta peralatan kantor yang dicatat sebagai piutang lain-lain terkait dengan peristiwa kebakaran (lihat Catatan 6) . Seluruh aset tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 5.750.000 dan Rp 752.250.000 pada 30 Juni 2010 serta US$ 5.750.000 dan Rp 274.075.000 pada 30 Juni 2009. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Gedung dan bangunan pabrik milik Perusahaan didirikan di atas tanah yang disewa dari PT Kedawung Subur, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan masa sewa sesuai dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2029 dan dapat diperpanjang (lihat Catatan 24 dan 26).
17
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
10. PROPERTI INVESTASI Akun ini terdiri dari:
2010 dan 2009 Porong, Sidoarjo Sumberejo, Surabaya
2.552.890.925 1.965.686.540
Jumlah Tercatat
4.518.577.465
Pada tahun 2006, terjadi semburan lumpur dari Lapindo Brantas Incorporation (Lapindo) yang merusak tanah Porong. Pada tanggal 18 Januari 2007 perusahaan mengajukan klaim atas rusaknya lahan kepada Lapindo sesuai dengan Surat No. 015/KIC-DIR/I/2007, Perusahaan mengajukan klaim sebesar Rp 21.413.000.000. Manajemen menyatakan bahwa Perusahaan saat ini sedang dalam proses pengajuan klaim ganti untung kepada Lapindo. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut. Nilai properti investasi pada tanggal 30 Juni 2010 sebesar Rp 4.518.577.465 yang berasal dari dasar penilaian manajemen yang dilakukan berdasarkan metode biaya. Menurut pendapat pihak manajemen nilai wajar atas properti investasi yang dimiliki saat ini adalah sebesar Rp 11.300.000.000 sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) terakhir. 11. PINJAMAN JANGKA PENDEK
2010
2009
Bank Chinatrust Indonesia
3.700.308.903
Combined Way Ltd.
2.730.000.000
4.080.000.000
Jumlah
6.430.308.903
4.080.000.000
-
Pada tanggal 4 Juli 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit berupa Surat Kredit Berdokumen (L/C), dalam bentuk Sight L/C, termasuk juga Local L/C dari Bank Chinatrust Indonesia dengan limit US$ 1.000.000, dengan jangka waktu satu tahun atau sampai dengan tanggal 4 Juli 2009. Per tanggal 16 September 2009, pihak Bank telah setuju untuk memperpanjang fasilitas tersebut dan menambah fasilitas kredit jangka pendek dengan limit sampai dengan US$ 500.000 (atau setara dengan limit tersebut bila pinjaman dalam mata uang rupiah). Tingkat bunga pada tahun 2010 adalah 11,55% untuk penarikan pinjaman dalam mata uang rupiah dan 6,13% untuk penarikan pinjaman dalam mata uang dollar amerika serikat. Seluruh fasilitas kredit tersebut berakhir sampai dengan 27 Juni 2010 dan pada tanggal 20 Juli 2010, pihak bank telah menyetujui untuk memperpanjangnya sampai dengan tanggal 27 Juni 2011 dengan syarat dan kondisi yang sama dengan sebelumnya. Fasilitas kredit dari Bank Chinatrust tersebut dijamin dengan: - Giro pada Bank Chinatrust Indonesia dengan nilai minimal sebesar 20% dari setiap nilai Letter of Credit yang diterbitkan (lihat Catatan 4). - Jaminan fidusia atas persediaan dengan jaminan sebesar Rp 6.000.000.000 (lihat Catatan 7). Pada tanggal 23 Mei 2008, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas Kredit Modal Kerja senilai US$ 300.000. Fasilitas kredit tersebut akan jatuh tempo dalam jangka waktu 2 tahun dan dijamin dengan persediaan senilai tidak kurang dari US$ 300.000 (lihat Catatan 7), dengan tingkat suku bunga sebesar 1% pada tahun 2010 dan tahun 2009. Pada tanggal 23 Mei 2010, Perusahaan menandatangani perubahan Perjanjian Kredit tersebut dengan memperpanjang jatuh tempo kredit sampai dengan tanggal 23 Mei 2011.
18
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
11. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 2 April 2009, berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. CW20090402.KIC, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kredit tambahan dengan Combined Way Ltd. Hongkong berupa Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan limit kredit sebesar US$ 200.000, dengan tingkat suku bunga sebesar 1%, dan akan jatuh tempo dalam waktu 2 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan yang dimiliki Perusahaan dengan nilai yang tidak kurang dari US$ 100.000 (lihat Catatan 7). Per 30 Juni 2010 dan 2009, saldo pinjaman tersebut masing-masing senilai US$ 300.000 dan US$ 400.000 atau setara dengan Rp 2.730.000.000 pada tahun 2010 dan Rp 4.080.000.000 pada tahun 2009. Tidak terdapat pinjaman jangka pendek yang dilakukan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 12. HUTANG USAHA 2010
2009
a. Berdasarkan pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Kedaung Medan Industrial Ltd.
-
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah Hutang Usaha b. Jumlah hutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
17.246.721
2.385.915.234 -
2.966.817.862 727.566
2.385.915.234
2.967.545.428
2.385.915.234
2.984.792.149
2010
2009
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari Lebih dari 30 hari
2.111.642.954
2.623.988.865
134.754.019 139.518.261
144.570.006 216.233.278
Jumlah
2.385.915.234
2.984.792.149
b. Berdasarkan mata uang
2010
2009
Rupiah Dollar Amerika Serikat
1.673.485.425 712.429.809
1.947.430.056 1.037.362.093
Jumlah
2.385.915.234
2.984.792.149
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 15 sampai 120 hari. Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas saldo hutang tersebut diatas.
19
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
13. HUTANG LAIN-LAIN
2010
2009
Deviden
482.844.763
482.844.763
Hutang pembelian kendaraan
178.733.330
Jumlah
661.578.093
482.844.763
Tidak terdapat hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas saldo hutang tersebut diatas.
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2010 Biaya gaji dan tunjangan
2009
2.164.261.608
1.744.458.425
Biaya sewa
300.000.000
300.000.000
Biaya energi
232.068.964
182.081.618
Koperasi karyawan
66.127.114
473.477.345
Biaya lain-lain
74.476.706
104.750.172
2.836.934.392
2.804.767.560
Jumlah
15. MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham PT Kedawung Subur DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. Agus Nursalim - Komisaris Utama Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah
30 Juni 2010 dan 2009 Persentase Jumlah Modal Lembar Saham Pemilikan Disetor 60.195.140 43.332.000 6.348.000
43,62% 31,40% 4,60%
30.097.570.000 21.666.000.000 3.174.000.000
28.124.860
20,38%
14.062.430.000
138.000.000
100,00%
69.000.000.000
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio saham atas emisi saham pada penawaran umum dan pembagian dividen saham dan saham bonus, dengan rincian sebagai berikut:
20
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
2010 dan 2009 Harga Penawaran/Pasar Penawaran umum 10.000.000 saham x Rp 2.600 Pembagian dividen saham 3.000.000 saham x Rp 2.100
26.000.000.000 6.300.000.000
Jumlah Nilai Nominal Penawaran umum Pembagian dividen saham Pembagian saham bonus
32.300.000.000 (10.000.000.000) (3.000.000.000) (16.000.000.000)
Jumlah
(29.000.000.000)
Tambahan Modal Disetor
3.300.000.000
17. PENJUALAN BERSIH Penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
2009
Ekspor Lokal Jumlah Retur dan potongan penjualan
11.540.211.635 28.094.539.800 39.634.751.435 (4.826.233)
17.342.543.688 26.672.747.549 44.015.291.237 (67.887.638)
Jumlah
39.629.925.202
43.947.403.599
19.29% dan 21,90% dari penjualan masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 24). Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 6.023.988.000 6.097.246.390 12.121.234.390
PT Coronet Crown PT Nissin Biscuit Jumlah
21
2009 7.230.294.000 3.240.943.425 10.471.237.425
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
18. BEBAN POKOK PENJUALAN Beban Pokok Penjualan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
2009
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
25.594.762.156 7.020.465.260 5.611.484.893
24.641.297.617 6.806.204.629 8.440.943.550
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode
38.226.712.309
39.888.445.796
9.387.583.970 (9.358.419.450) 38.255.876.829
12.281.628.234 (9.622.299.902) -
Jumlah Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal periode Akhir periode Jumlah
42.547.774.128
8.213.467.853
13.014.036.999
(10.863.789.116)
(15.540.951.971)
35.605.555.566
40.020.859.156
3.08% dan 6,10% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 24). Pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
2010 PT Latinusa PT Krakatau Steel Jumlah
2009
9.137.916.173 6.159.751.699
8.266.256.658 6.067.259.035
15.297.667.872
14.333.515.693
19. BEBAN USAHA Beban usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 terdiri dari: Beban Penjualan
Ekspor dan pemasaran Gaji Pengangkutan Lain-lain Jumlah
22
2010
2009
469.376.218 177.793.395 67.768.385 5.506.760
591.877.381 165.678.000 77.204.562 6.382.018
720.444.758
841.141.961
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
19. BEBAN USAHA (lanjutan) Beban Umum dan Administrasi 2010
2009
Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban manfaat karyawan Sewa Registrasi dan pencatatan saham Penyusutan (Catatan 9) Perjalanan Telekomunikasi Pemeliharaan Lain-lain
2.789.246.441 1.050.000.000 90.000.000 64.072.500 63.114.064 44.955.024 38.127.176 18.542.729 251.528.528
3.288.887.882 960.000.000 90.000.000 79.118.700 39.492.957 127.125.328 42.591.193 3.904.400 297.420.719
Jumlah
4.409.586.462
4.928.541.179
20. PERPAJAKAN Akun ini terdiri dari: a. b.
2010
Pajak dibayar dim uka PP N Hutang pajak Pasal 21 Pasal 4 ayat 2 Pasal 23 Jumlah
2009
795.123.990
1.050.319.656
47.267.930 1.200.000 482.334 48.950.264
51.309.630 11.771.200 40.000 11.811.200
Permohonan restitusi kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2008 telah disetujui dengan diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00053/407/08/054/10 tanggal 25 Pebruari 2010 sebesar Rp 1.260.829.040, yang telah diterima Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2010. c.
Pajak kini Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan laba (rugi) dan penghitungan pajak penghasilan perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
2009
Aktivitas Normal Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba (rugi)
(1.319.447.247)
Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penghasilan bunga atas jasa giro Lain-lain Rugi Fiskal Perusahaan
23
(1.647.036.766)
626.180.752 48.411.792
332.144.531 208.866.599
27.611.050 (20.535.339) 278.621.348
4.341.103 (15.344.214) 278.324.003
(359.157.644)
(838.704.744)
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
Rugi Fiskal Perusahaan
2010
2009
(359.157.647)
(838.704.744)
Kumulatif rugi fiskal 31 Desember 2008
-
Koreksi rugi fiskal - tahun 2007
-
Kumulatif rugi fiskal 31 Desember 2009
(2.816.504.135) 10.354.481
(5.112.617.164)
Koreksi rugi fiskal - tahun 2008
-
5.351.130
Kumulatif Rugi Fiskal Perusahaan
(5.466.423.681)
(3.644.854.398)
Pos Luar Biasa Keuntungan atas klaim asuransi
1.891.836.934
Kumulatif rugi fiskal 30 Juni
(3.574.586.747)
(3.644.854.398)
Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut: 2010 Piutang Pajak periode berjalan Pajak penghasilan pasal 22
2009
117.258.263
100.814.573
Piutang Pajak tahun 2008 Piutang Pajak tahun 2009
221.925.265
275.726.469
Jumlah
549.735.642
210.552.114
376.541.042
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00057/406/07/054/09 tanggal 13 Maret 2009 untuk tahun pajak 2007 dengan nilai sebesar Rp 196.457.050 dan rugi fiskal sebesar Rp 3.662.159.554. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2006 dengan total nilai sebasar Rp 30.721.385. Selisih yang terjadi dicatat sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi – Lain-lain” (Lihat Catatan 18), sehingga pengembalian kelebihan pajak tersebut menjadi sebesar Rp 165.735.665 yang diterima pada tanggal 2 April 2009. Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak (SKPLB) Penghasilan Badan No. 00088/406/08/054/10 tanggal 12 Maret 2010 untuk tahun pajak 2008 dengan nilai sebesar Rp 275.726.469. Pada tanggal 12 Maret 2010, Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai (STP PPN) No. 00016/107/08/054/10 untuk masa pajak Januari sampai Nopember 2008 dan STP PPN No. 00016/107/08/054/10 untuk masa pajak Desember 2008 masing-masing sebesar Rp 206.623.503 dan Rp 15.301.762. Atas STP PPN tersebut, Perusahaan masih dalam proses pembatalan ke pihak fiskus. Dan selisih dari jumlah SKPLB PPh Badan dikurangi dengan STP PPN tersebut diatas sebesar Rp 53.801.204 telah diterima di rekening bank Perusahaan pada tanggal 13 April 2010. d. Pajak tangguhan (lanjutan) Pajak tangguhan dihitung berdasarkan efek perbedaan temporer antara jumlah aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan jumlah aset dan kewajiban menurut peraturan perpajakan.
24
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Januari 2010
Dikreditkan ke laporan laba rugi
30 Juni 2010
Aktivitas Normal Aktiva pajak tangguhan: Penyisihan piutang ragu-ragu Beban manfaat karyawan Rugi fiskal Kewajiban pajak tangguhan: Penyusutan aktiva tetap Pendapatan bunga Aktiva Pajak Tangguhan Bersih dari aktivitas normal
16.182.235.025 3.120.534.446 1.278.154.291 (750.838.787) (489.722.812) 19.340.362.163
156.545.188 88.451.629 12.102.948 257.099.765
16.182.235.025 3.277.079.634 1.366.605.920 (738.735.839) (489.722.812) 19.597.461.928
Pos Luar Biasa Keuntungan atas klaim asuransi Aktiva Pajak Tangguhan Bersih
19.340.362.163
1 Januari 2009 Aktiva pajak tangguhan: Penyisihan piutang ragu-ragu Beban manfaat karyawan Rugi fiskal Kewajiban pajak tangguhan: Penyusutan aktiva tetap Pendapatan bunga Aktiva Pajak Tangguhan Bersih
18.124.103.228 3.182.502.180 788.621.158 (928.003.914) (548.489.549) 20.618.733.103
(472.959.234) (215.859.469)
Dikreditkan ke laporan laba rugi 93.000.469 231.938.074 58.482.647 383.421.190
(472.959.234) 19.124.502.694
30 Juni 2009 18.124.103.228 3.275.502.649 1.020.559.232 (869.521.267) (548.489.549) 21.002.154.293
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% pada tahun 2009 dan 25% pada tahun 2010 dan seterusnya. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
25
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
20. PERPAJAKAN (lanjutan) 2010 Rugi sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) dari aktivitas normal Tarif pajak yang berlaku : 25% x (Rp 1.319.447.250) 28% x (Rp 1.647.036.766) Jumlah Pengaruh atas penghasilan (beban) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Koreksi rugi fiskal - tahun 2007 Koreksi rugi fiskal - tahun 2008 Beban lain-lain Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan dari aktivitas normal
2009
(1.319.447.250)
(1.647.036.766)
(329.861.813) -
(461.170.294)
(329.861.813)
(461.170.294)
(5.133.835) 1.337.783 76.558.100
(4.296.380) 2.899.255 79.146.229
72.762.048
77.749.104
(257.099.765)
(383.421.190)
Pos Luar Biasa Keuntungan atas klaim asuransi kebakaran
472.959.234
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan
215.859.469
(383.421.190)
21. POS LUAR BIASA – KEUNTUNGAN ATAS KLAIM ASURANSI Akun ini merupakan keuntungan atas klaim asuransi yang dihitung dari selisih lebih antara nilai klaim yang telah disetujui dengan nilai kerugian akibat kebakaran. Pada tanggal 24 Agustus 2009, Perusahaan mengalami kejadian kebakaran di lokasi Perusahaan, dimana telah mengakibatkan terbakarnya sebagian persediaan dan aset tetap perusahaan. Atas kerugian kebakaran tersebut, Perusahaan telah mengajukan klaim ke PT Asuransi Central Asia. Untuk klaim asuransi atas aset tetap Perusahaan masih dalam proses perhitungan, sedangkan untuk klaim asuransi kebakaran atas persediaan Perusahaan, pada tanggal 28 Juni 2010 PT Asuransi Central Asia telah mengeluarkan surat persetujuan klaim asuransi. Perhitungan keuntungan atas klaim asuransi tersebut adalah sebagai berikut : 2010 Hasil klaim asuransi : Penerimaan uang muka klaim asuransi Hasil klaim asuransi yang masih akan diterima
9.755.000.000 7.487.118.366
Jumlah hasil klaim asuransi
17.242.118.366
Jumlah kerugian kebakaran atas persediaan
15.350.281.432
Keuntungan atas klaim asuransi Alokasi beban pajak tangguhan Keuntungan atas klaim asuransi - bersih setelah alokasi beban pajak tangguhan
1.891.836.934 (472.959.234) 1.418.877.700
26
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
22. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Perhitungan laba (rugi) per saham dasar berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
2010 Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba (rugi) per saham dasar
2009
356.530.215 138.000.000 3
(1.263.615.576) 138.000.000 (9)
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki transaksi yang berpotensi pada penurunan saham biasa. 23. IMBALAN PASCA KERJA Program Pensiun Perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Asuransi Winterthur Life Indonesia, yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP083/KM 17/1994 tanggal 18 April 1994. Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggung Perusahaan dan karyawan. Iuran dana pensiun yang timbul masing-masing sebesar Rp 105.395.000 dan Rp 108.740.000 pada periode 30 Juni 2010 dan 2009 dicatat dalam gaji dan kesejahteraan karyawan. Manfaat Karyawan Lainnya Perusahaan juga menghitung dan mencatat estimasi manfaat karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlaku setelah memperhitungkan program pensiun. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan Perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 1.104 dan 1.137 karyawan pada 30 Juni 2010 dan 2009. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan beban manfaat karyawan adalah sebagai berikut: 2010 dan 2009
Umur pensiun normal Kenaikan gaji (per tahun)
55 tahun 8%
Kewajiban imbalan pasca kerja pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 13.108.318.535 dan Rp 11.698.223.747.
24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa a. Pemegang saham Perusahaan termasuk: PT Kedawung Subur DK Lim & Sons Investment Pte. Ltd. Agus Nursalim – Presiden Komisaris
27
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) b. Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan atau manajemennya sama dengan Perusahaan: PT Kedaung Medan Industrial Ltd. Komodo International Corporation Forincorp International Ltd. PT Pratama Gelas PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedaung Industrial Ltd.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi, antara lain: a. 19,29% dan 21,90% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 3,16% dan 2,04% dari jumlah aset masingmasing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: 2010
2009
Komodo International Corporation PT Kedawung Subur PT Kedaung Sentra Distribusi PT Kedawung Surya Industrial PT Kedaung Industrial Ltd. PT Kedaung Medan Industrial Ltd.
3.673.583.768 2.807.835.830 413.791.000 300.025.000 243.143.500 204.498.100
5.367.721.986 3.779.690.760 164.946.000 60.574.800 134.145.500 119.540.850
Jumlah
7.642.877.198
9.626.619.896
b. 3,08% dan 6,10% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, merupakan pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 0% dan 0,08% dari hutang masing-masing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
2010 807.331.160 20.735.479 828.066.639
PT Kedawung Subur PT Kedawung Surya Industrial Jumlah
28
2009 1.370.585.160 12.360.000 1.382.945.160
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) c.
Beban sewa tanah dan gedung yang yang dibayarkan kepada PT Kedawung Subur sebesar Rp 300.000.000 pada periode 2010 dan 2009 (Catatan 9) yang dicatat sebagai bagian dari beban pabrikasi (lihat Catatan 18) dan beban umum dan administrasi (lihat Catatan 19).
d. Perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.
25. INFORMASI SEGMEN Segmen usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dibagi dalam 2 (dua) divisi operasi yaitu produk enamel dan kaleng. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan. Kegiatan utama divisi tersebut terdiri: - Produk enamel – produksi produk enamel. - Kaleng – pembuatan kaleng untuk industri lain. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha: 2010 Produk Enamel PENDAPATAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah Pendapatan HASIL Hasil segmen / laba kotor
Kaleng
24.687.748.162
14.942.177.040
-
-
Total 39.629.925.202 -
24.687.748.162
14.942.177.040
39.629.925.202
2.523.880.206
1.500.489.429
4.024.369.636
Beban yang tidak dapat dialokasikan
(5.130.031.220)
Laba usaha
(1.105.661.584)
Rugi selisih kurs bersih
(23.022.255)
Penghasilan bunga atas jasa giro
20.535.339
Beban bunga dan keuangan
(187.673.606)
Lain-lain - bersih
(23.625.144)
Rugi sebelum pajak dari aktivitas normal
(1.319.447.250)
Manfaat pajak tangguhan
257.099.765
Rugi dari aktivitas normal Pos luar biasa - keuntungan atas klaim asuransi
(1.062.347.485)
bersih setelah alokasi beban pajak tangguhan
1.418.877.700
Laba bersih
356.530.215
29
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen usaha (lanjutan) 2010 Produk Enamel
Kaleng
Total
INFORMASI LAINNYA ASET Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
37.840.533.547
13.185.599.431
-
-
51.026.132.978 35.502.501.230
Total aktiva
86.528.634.208
KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
454.825.971
1.685.070.170
-
-
Total kewajiban Pengeluaran modal Penyusutan
2.139.896.141 23.351.044.138 25.490.940.279
1.429.008.717
-
442.822.063
1.429.008.717
63.936.003
506.758.065
2009 Produk Enamel PENDAPATAN Penjualan ekstern
31.188.641.024
Penjualan antar segmen Jumlah Pendapatan HASIL Hasil segmen / laba kotor
Kaleng 12.758.762.575
-
-
Total 43.947.403.599 -
31.188.641.024
12.758.762.575
43.947.403.599
3.597.099.155
329.445.288
3.926.544.443
Beban yang tidak dapat dialokasikan
(5.769.683.140)
Rugi usaha
(1.843.138.697)
Laba selisih kurs bersih
214.003.542
Penghasilan bunga atas jasa giro
15.344.214
Beban bunga dan keuangan
(59.896.815)
Lain-lain - bersih
26.650.990
Rugi sebelum pendapatan pajak tangguhan
(1.647.036.766)
Pendapatan pajak tangguhan
383.421.190
Rugi bersih
(1.263.615.576)
2009 Produk Enamel
Kaleng
Total
INFORMASI LAINNYA ASET Aset Aset yang tidak dapat dialokasikan
51.001.613.873 -
11.267.740.693 -
Total aktiva
62.269.354.566 24.875.921.764 87.145.276.330
KEWAJIBAN Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
1.504.812.758 -
1.479.251.825 -
Total kewajiban
2.984.064.583 19.529.093.877 22.513.158.460
Pengeluaran modal
120.544.546
-
120.544.546
Penyusutan
411.073.860
65.582.180
476.656.040
30
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan berdasarkan pasar geografis: Pasar geografis
2010
Asia Amerika Afrika Eropa
2009
32.293.977.181 5.838.581.040 918.203.781 579.163.200 39.629.925.202
Jumlah
34.379.951.607 6.588.040.668 2.217.258.216 762.153.108 43.947.403.599
26. IKATAN Perusahaan mengadakan perjanjian sewa atas tanah untuk lokasi pabrik, kantor dan gudang di Jalan Raya Rungkut 15-17 Surabaya dengan PT Kedawung Subur (perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa) pada tanggal 1 Januari 1991, yang diperbaharui dengan perjanjian tanggal 14 Agustus 1993. Jangka waktu sewa adalah sesuai dengan masa berlakunya HGB yaitu sampai dengan 2029 dan dapat diperpanjang. Biaya sewa yang dibebankan kepada Perusahaan adalah sebesar Rp 600.000.000 per tahun pada tahun 2010 dan 2009 yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama tanggal 15 Januari 2010 dan 1 Desember 2006. 27. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2010 Mata uang asing ASET Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
Mata uang asing
Ekuivalen (Rp)
US$ MYR
85.247 3.837
775.748.701 10.742.256
74.486 3.836
759.754.752 11.125.908
US$ US$
183.496 131.335
1.669.817.968 1.195.146.043
28.174 190.319
287.371.638 1.941.258.084
Jumlah Aset KEWAJIBAN Hutang usaha Pihak ketiga
2009 Ekuivalen (Rp)
3.651.454.968
2.999.510.382
US$
78.289
712.429.809
101.702
1.037.362.093
US$
315.056
2.867.009.600
400.000
4.080.000.000
US$
19.839
180.538.631
11.498
Pinjaman jangka pendek Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban
3.759.978.040 (108.523.072)
Jumlah Kewajiban - Bersih
123.024.939 5.240.387.032 (2.240.876.650)
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
2009
9.100 2.800
10.200 2.900
Mata uang 1 US$ 1 MYR
31
P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah)
28. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 26 Juli 2010.
*******
32