Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan Registered Public Accountants Accountants & business advisers
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk.
Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
Financial Statements For the years ended December 31, 2010 and 2009 Beserta Laporan Auditor Independen/ With Independent Auditors’ Report thereon
Daftar Isi / Table of Contents
Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report Halaman / page Laporan Keuangan / Financial Statements Neraca / Balance Sheets
1-2
Laporan Laba (Rugi) / Statements of Income (Loss)
3
Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows
5-6
Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to Financial Statements
7 - 48
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NERACA Per 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk BALANCE SHEETS As of December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas 2b,d,e,3,31 Piutang usaha Pihak ketiga - bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 247.754.567 tahun 2010 dan 2009 2b,e,f,4 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,e,f,o,4,31 Piutang lain-lain 2e,f Persediaan 2g,5 Pajak dibayar dimuka 2m,6 Uang muka pembelian Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2o,7 Pihak ketiga 7 Beban dibayar dimuka 2h,8
107.621.346.487
136.908.426.856
131.593.830.532
22.306.892.220 1.064.247.340 437.350.022.791 8.224.519.534
12.397.970.231 2.466.859.546 537.957.306.699 45.188.106.879
Related parties Other receivables Inventories Prepaid taxes Purchase advances
48.724.834.540 32.844.926.704 2.234.366.512
6.886.117.860 71.669.317.429 2.955.889.450
Related parties Third parties Prepaid expenses
842.427.775.351
918.736.745.113
TOTAL CURRENT ASSETS
25.920.000
15.480.000
2b,e,o,10,31 2m,19a
74.774.618.020 63.605.488.957
30.298.346.346 21.441.903.903
11 2m,19c
3.023.846.900 653.356.401
2.931.536.127 10.235.996.420 -
519.643.327.083
497.950.900.818
NON-CURRENT ASSETS Other investments Accounts receivable from related parties Tax receivable Advance for purchase of property, plant and equipment Deferred tax assets Guarantee Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 437,116,194,376 in 2010 and Rp 397,537,162,055 in 2009
661.726.557.361
562.874.163.614
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.504.154.332.712
1.481.610.908.727
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Investasi lain-lain Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang pajak Uang muka pembelian aset tetap Aset pajak tangguhan Jaminan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 437.116.194.376 tahun 2010 dan Rp 397.537.162.055 tahun 2009
2e,9,31
2i,12
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 247,754,567 in 2010 and 2009
152.769.538.854
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements.
1
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NERACA (lanjutan) Per 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk BALANCE SHEETS (continued) As of December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Hutang pajak Hutang dividen Beban yang masih harus dibayar Hutang jangka pendek Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo satu tahun Bank Sewa pembiayaan
2010
CURRENT LIABILITIES Trade payables Third parties
2b,e,13
269.731.320.299
464.337.704.115
2b,e,13,31 2e 2m,19b 2e,14 2b,e,15
11.941.905.902 163.816.490 656.876.590 498.749.464 7.359.252.784 683.641.607.717
63.637.338.291 133.550.998 258.129.560 498.749.464 6.576.738.002 392.027.455.856
2e,17 18,2e,p
91.664.164
20.000.000.000 -
Related parties Other payables Taxes payable Dividend payable Accrued expenses Short-term loans Current maturity portion of long-term loan Bank Finance lease
974.085.193.410
947.469.666.286
TOTAL CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja
2009
-
55.784.160.000
147.815.530 6.024.572.920 18.098.645.645
16.291.999.495
NON-CURRENT LIABILITIES Account payable to related parties Long-term loan finance lease, net of current maturity portion within one year Deferred tax liabilities Post-Employment benefits obligation
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
24.271.034.095
72.076.159.495
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
998.356.227.505
1.019.545.825.781
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham - Nilai nominal Rp 500 per lembar saham. Modal dasar - 418.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 308.000.000 saham. Tambahan modal disetor Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek Saldo laba sudah ditentukan penggunaannya Saldo laba belum ditentukan penggunaannya
2e,16
18,2e, p 2m,19c 2l,20
21 2j,22
154.000.000.000 66.438.850.615
2e,9,31
7.920.000
(2.520.000)
241.628.752.331
194.514.974.729
Appropriated retained earnings
43.722.582.261
47.113.777.602
Unappropriated retained earnings
505.798.105.207
462.065.082.946
TOTAL EQUITY
1.504.154.332.712
1.481.610.908.727
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
154.000.000.000 66.438.850.615
EQUITY Capital Stock- nominal value Rp 500 per share. Authorized - 418,000,000 shares Subscribed and fully paid 308,000,000 shares. Additional paid-in capital Unrealized gain (loss) on securities ownership
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of these financial statements.
2
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN LABA (RUGI) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF INCOME (LOSS) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN
(Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
2010
2009
2k,23,31 2k,24,31
3.019.070.482.536 2.834.455.597.862
1.754.202.216.771 1.679.369.019.491
REVENUE COST OF REVENUE
184.614.884.673
74.833.197.280
GROSS PROFIT
39.376.242.418 45.209.680.981
26.224.937.605 41.930.004.374
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
84.585.923.399
68.154.941.979
Total Operating Expenses
100.028.961.275
6.678.255.301
PROFIT FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2k,25,31
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Pendapatan bunga Hasil penjualan barang bekas Keuntungan penjualan aset tetap Lain-lain - bersih
OTHER INCOME (CHARGES) 2b,27 28 26,31 2i,12
BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak tangguhan
34.113.789.236 (52.309.219.957) 11.158.510.332 1.580.653.137 3.803.809.482
Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Interest income Proceeds from sale of scrap Gain on disposal of fixed assets Others - net
(40.045.809.673)
(1.652.457.770)
OTHER CHARGES - NET
59.983.151.602
5.025.797.531
INCOME BEFORE TAX
(16.260.569.341)
21.195.037.989
TAX BENEFIT (EXPENSES) Deferred tax
(16.260.569.341)
21.195.037.989
TAX BENEFIT(EXPENSES)
43.722.582.261
26.220.835.520
NET INCOME
141,96
85,13
BASIC EARNINGS PER SHARE
2m,19c
MANFAAT (BEBAN) PAJAK LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
406.477.830 (53.918.688.482) 11.115.379.165 2.356.116.010 626.811.364 (631.905.560)
2n,30
3
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah)
(Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2009 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
2e,9
Saldo per 31 Desember 2009 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Pencadangan saldo laba Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010
2e,9
Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek/ Unrealized gain (loss) on increase/decrease in value of securities
Tambahan Modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal disetor/ Paid-up capital stock
Saldo laba / Retained earnings Sudah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated retained earnings retained earnings
Jumlah ekuitas/ Total equity
154.000.000.000
66.438.850.615
(9.360.000)
194.514.974.729
20.892.942.082
435.837.407.426
-
-
6.840.000 -
-
26.220.835.520
6.840.000 26.220.835.520
Balances as of 1 January 2009 Unrealized gain on securities ownership Net income for the year
154.000.000.000
66.438.850.615
(2.520.000)
194.514.974.729
47.113.777.602
462.065.082.946
Balance as of 31 December 2009
-
-
10.440.000
-
-
10.440.000
-
-
-
47.113.777.602 -
(47.113.777.602) 43.722.582.261
43.722.582.261
Unrealized gain on securities ownership Appropriation of retained earnings Net income for the year
154.000.000.000
66.438.850.615
7.920.000
241.628.752.331
505.798.105.207
Balance as of 31 December 2010
43.722.582.261
(462.075.522.946) See accompanying notes to financial statements, which form an integral part of the financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
4
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 2010
JUMLAH PINDAHAN KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2009
45.616.737.071
(63.162.816.468)
107.621.346.487
170.184.436.110
CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR
599.726.845
EFFECT OF EXCHANGE RATE ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
107.621.346.487
CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR
(468.544.704)
152.769.538.854
6
TRANSFERRED BALANCE
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum
a. Establishment and General Information
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 Juni 1978 dengan akta notaris No. 157 dari Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. JA/5/123/8 tanggal 30 Mei 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 21 tanggal 5 Januari 1982.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (the ''Company") was established on 26 June 1978 based on notarial deed No. 157 of Soetjipto, S.H., a notary in Surabaya. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.JA/5/123/8 dated 30 May 1981 and was published in the State Gazette No.21 dated 5 January 1982.
Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 12 tanggal 4 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai persetujuan pemegang saham untuk mengubah anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU80596.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008.
The Company's articles of association have been amended several times, most recently by notaril deed No. 12 dated 4 July 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., a notary in Surabaya, concerning the agreeement of shareholders to amend the Company's deed of establishment to conform with Corporate Law No. 40 year 2007 on Limited Liabilities Companies and laws apply in the capital market. The deed of establishment was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter AHU-80596.AH.01.02.Tahun 2008 dated 31 October 2008.
Pada tahun 2009 terdapat perubahan susunan komisaris dan direksi perusahaan sesuai dengan Akte No.80 tanggal 23 Juni 2009 dari Siti Nurul Yuliani, S.H.,M.Kn, notaris di Sidoarjo, mengenai perubahan susunan pengurus. Akta perubahan susunan komisaris dan direksi tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU61811.AH.01.09. Tahun 2009 tanggal 16 September 2009.
In 2009, the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors has changed according to notaril deed No 80 dated 23 June 2009 of Siti Nurul Yuliani, S.H.,Kn, a notary in Sidoarjo, regarding changes of the members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors. The deed was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter AHU61811.AH.01.09. Tahun 2009 dated 16 September 2009.
Perusahaan berdomisili di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur dengan kantor pusat beralamat di Jl.Kembang Jepun No. 38-40, Surabaya.
The Company is domiciled in Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, East Java with head office address at Jl. Kembang Jepun No. 38-40, Surabaya.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah menjalankan usaha industri aluminium sheet, aluminium foil dan aluminium roll forming building decoration. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, Asia dan Timur Tengah. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1983. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 1.251 karyawan pada tahun 2010 dan 1.274 karyawan pada tahun 2009.
As stated in article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises, among others, to engage in the manufacture of aluminium sheet, aluminium foil and aluminium roll forming building decoration. Those products are distributed both domestically and internationally, including Europe, United States of America, Australia, Asia and the Middle East. The Company started its commercial operations in January 1983. The Company has an average of 1.251 employees in 2010 and 1.274 employees in 2009.
7
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
a. Establishment and General Information (continued)
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors
Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The Company's management on December 31, 2010 and 2009 is as follows:
Komisaris Utama Komisaris
Angkasa Rachmawati Alim Mulia Sastra Gunardi Go Supranoto Dipokusumo Budiprajogo Limanto Alim Markus
Direktur Utama Direktur
President Commissioner Commissioners
President Director
Alim Satria Alim Prakarsa Welly Muliawan Debora Novita Ziashari
Jumlah renumerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 15.157.738.238 tahun 2010 dan Rp 13.216.158.908 tahun 2009 dan dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrasi dalam laporan laba rugi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Directors
Total renumeration for the Company's Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 15,157,738,238 in 2010 amd Rp 13,216,158,908 in 2009 and were presented as part of general and administrative expenses in the statements of income. b. Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 11 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-200/PM/1996 untuk melakukan penawaran umum atas 92.400.000 saham perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 2 Januari 1997 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya).
On December 11, 1996, the Company obtained notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No.S200/PM/1996 for its public offering of 92,400,000 shares. On January 2, 1997, these shares were listed in the Indonesian Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges).
Per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saham perusahaan sejumlah 308.000.000 lembar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya).
As of December 31, 2010 and 2009, all of the Company's shares amounting to 308,000,000 shares are listed in Indonesian Stock Exchange (formerly Jakarta and Surabaya Stock Exchanges). 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a. Penyajian Laporan Keuangan
a. Financial Statement Presentation
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
8
The accompanying financial statements have been prepared using accounting principles and practices generally accepted in Indonesia, which are the Statements of Financial Accounting Standards and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency regulation.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)
a. Financial Statement Presentation (continued)
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu disajikan dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi akun-akun yang bersangkutan. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual, kecuali arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-06/PM/2000 tertanggal 13 Maret 2000, dengan mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
The financial statements have been prepared based on historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies. The financial statements have been prepared on accrual basis, except for the statements of cash flows. The statements of cash flows is presented using direct method, in accordance to the decision letter of the Capital Market Supervisory Board No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
b. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjalan dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.
The Company's books are measured in Indonesian Rupiah. Transactions during the years using foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted at the exchange rates prevailing at that dates.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dari transaksi atau penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of income.
c. Penggunaan Estimasi
c. Use of Estimates
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan kewajiban yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affects the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and activities, the actual results may differ from those estimates.
d. Kas dan Setara Kas
d. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
9
Cash and cash equivalent consist of cash on hands and in banks, and all unrestricted investment with three months maturities or less from the date of placement.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan
e. Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".
Effective on January 1, 2010, the Company have adopted PSAK 50 (revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces PSAK 50, "Accounting for Certain Investments in Securities" and PSAK 55 (revised 1999), "Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities."
Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.
In the application of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), the Company classifies its financial instruments in the form of financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:
Financial assets are classified as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
1. Financial assets are measured at fair value through profit and loss.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan, yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
Financial assets those are measured at fair value through profit or loss are financial assets that are designated to be traded, ie, if held primarily for the purpose of resale in the near future or there is evidence of a pattern of short-term profit taking in the most recent.
Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Investments in securities are included in this group are recorded at fair value. Unrealized gains (losses) on the balance sheet date are credited or charged to current operations.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2010, the Company had no financial assets those are measured at fair value through profit or loss.
2. Held to maturity investments.
2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date that has been set, and management has positive intention and ability to hold these financial assets to maturity.
Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
At the time of initial recognition, investments classified as held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate.
10
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan)
e. Financial instruments (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: (lanjutan) 2. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan). Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. 3. Pinjaman yang diberikan dan piutang.
Financial assets are classified as follows: (continued). 2. Held to maturity investments (continued). In 2010, the Company had no financial assets classified as held to maturity investments.
3. Loan and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunganya tidak material.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value, plus transaction costs and subsequently measured at cost and amortized using the effective interest rate method, except for loans and short-term receivables in which the interest calculation is not material.
Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset keuangan berupa pinjaman yang diberikan dan piutang yang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainlain dan piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
In 2010, the Company had financial assets in form of loans and receivables include cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables and receivable due from related parties.
4. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
4. Financial assets classified as available for sale.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan laba (rugi) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Klasifikasinya termasuk dalam aktiva tidak lancar kecuali manajemen bermaksud untuk menjual dalam waktu 12 bulan sejak tanggal neraca
Financial assets classified as available for sale are nonderivative financial assets designated as available for sale or ones that do not meet criteria for other groups. These financial assets are recorded at fair value. The difference between the cost and fair value is the earnings (losses) realized on the balance sheet date are presented as part of shareholders' equity. They are included in noncurrent assets unless management intends to dispose of them within 12 months of the balance sheet date
Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan tidak lancar.
In 2010, the Company had financial assets classified as available for sale and classified as non-current financial assets.
11
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Instrumen keuangan (lanjutan) Kewajiban berikut:
keuangan
diklasifikasikan
e. Financial instruments (continued) dalam
kelompok
Financial liabilities are classified as follows:
1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
1. Financial liabilities are measured at fair value through profit and loss.
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations that can be transferred in the near future. Derivatives are classified as liabilities are measured at fair value through profit or loss unless specified and effective as hedging instruments.
Pada tahun 2010, Perusahaan tidak mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
In 2010, the Company had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
2. Kewajiban keuangan yang diukur perolehan diamortisasi.
dengan
biaya
2. Financial liabilities are measured at amortized cost.
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.
Pada tahun 2010, Perusahaan mempunyai kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi hutang usaha, hutang lain-lain, beban yang masih harus dibayar, hutang bank, hutang sewa pembiayaan.
In 2010, the Company had financial liabilities measured at amortized cost include trades payable, other payables, accrued expenses, bank loans, finance lease liabilities.
f. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain
f. Trade and Other Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain dinyatakan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. g. Persediaan
Trade and other receivables are stated at net of allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of status of the individual accounts receivable at the end of the year. Accounts are written-off during the period in which they are classified as uncollectible. g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Provision for obselete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sales of individual inventory items.
12
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Beban Dibayar di Muka
h. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. i. Aset Tetap
Prepaid expenses are amortized over the periods using the straight-line method.
i. Property, Plant and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
The acquisitions of property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation.
Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Except land, depreciation is computed using the straight-line method based on their estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan Mesin-mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris
Tahun/ Years 20 5-15 5 5-10
Buildings Machineries and Equipment Vehicles Office Equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah untuk jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and it is a non-depreciable asset. Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka aset ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi diantara harga jual neto dan nilai pakai aset.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of the assets exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset's net selling price and value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya sedangkan pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kerja, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut diakui pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred, expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefit such as in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. In case of disposition, their carrying values and the related accumulated depreciations are removed from the accounts and any resulting gain or loss is charged to current year operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is substantially completed and the constructed assets are ready for its intended use.
13
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Aset Tetap (lanjutan)
i. Property, Plant and Equipment (continued)
Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK 16 (Revisi 2007), "Aset tetap", yang mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi. PSAK ini berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007), Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya. j. Biaya Emisi Saham
In 2007, the Indonesian Institute of Accountants issued PSAK 16 (Revised 2007), "Fixed Assets", which constituted changes in accounting policy. This PSAK is effective for the preparation of the financial statements starting on or after 1 January 2008. According to the PSAK 16 (Revised 2007), the Company has to choose either cost or revaluation method as its accounting policy in measuring costs of acquisition. The Company has chosen the cost method.
j. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Share issuance costs are presented as part of additional paidin capital and are not amortized. k. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (dasar akrual). l. Imbalan Pasca Kerja
Revenue is recognized when the products are delivered and the risks and benefits of ownership are transferred to the customers. Expenses are generally recognized and charged to operations when they are incurred (accrual basis). l. Post Employment Benefit
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company provides defined retirement benefits for their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Imbalan pasca kerja dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested .
The cost provided for post-employment benefits is determined using the Project Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
14
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan)
l. Post Employment Benefit (continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan. m. Perpajakan
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. Actuarial gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit or 10% of fair value program's assets are charged or credited to income over the average remaining service lives of the relevant employees.
m. Taxation
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year calculated by using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak menurut ketentuan perpajakan yang berlaku. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak tangguhan kini.
Deferred tax assets and liabilities are offseted in balance sheet. They are presented in the same ways as the current tax assets and liabilities do.
n. Laba (Rugi) per Saham
n. Earnings (Loss) per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
15
In accordance with PSAK No. 56, "Earning Per Share", net basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
n. Earnings (Loss) per Share (continued)
n. Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilutif menjadi saham. o. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares added to the weighted average number of shares adjusted to assume conversion of all diluted potential ordinary stock.
o. Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
The Company enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 "Related Party Disclosures".
Meskipun transaksi ini dilakukan dengan prinsip arm-length, adalah mungkin persyaratan tersebut diatas tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Whilst the transactions are made as if on an arm's length basis, it is possible that the terms of these transactions are not the same as those that would result from transactions with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to financial statements.
p. Sewa
p. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), "Sewa" menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
16
Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 30 (Revised 2007), "Leases" supersedes PSAK No. 30 (1990). Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. Sewa (lanjutan)
p. Leases (lanjutan)
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. q. Informasi Segmen
PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company recognize assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent are changed as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Company recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term. q. Segment Information
Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikan informasi tentang komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), "Segment Reporting", business segments provide information about the component of the company which can be distinguished in producing goods or services (either individual goods or services or related group of goods or services) and those components have different risks and returns from any other segments.
Segmen geografis menyajikan informasi tentang komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segments provide information about component of the company which can be distinguished in producing goods or services in certain economical geography and those components have different risks and returns from any other component that are operated in other economical geographies.
17
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
3. KAS DAN SETARA KAS Terdiri dari:
Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia Eximbank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank Of Scotland Citibank Jumlah Dollar Amerika Serikat PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank PT Bank of Tokyo PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Maspion Indonesia Bank of China Limited The Royal Bank Of Scotland Jumlah Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank Jumlah (dipindahkan)
Consist of: 2010
2009
443.203.600
379.518.029
14.222.928.071 3.770.500.039 2.495.635.200 178.413.015 79.695.241 42.479.584
340.605.100 2.532.603.655 2.786.957.321 1.623.215 2.308.412 -
9.796.369 6.032.000 5.594.575 3.922.000 2.304.356 1.360.600 20.818.661.050
2.239.908 4.689.000 3.503.125 6.444.660 1.262.600 8.106.660 6.000 5.690.349.656
26.720.591.971 4.487.458.719 1.413.182.183 1.068.315.745 845.671.972 159.918.152 129.741.569 115.219.665
23.111.356.718 12.330.544 182.850.210 179.520.354 53.307.588 56.472.474 -
107.293.290 42.885.182 40.023.167 12.870.796 7.436.546 35.150.608.957
73.933.914 26.801.468 46.143.754 17.798.900 8.525.800 299.561.174 24.068.602.898
37.026.033.553 16.504.040.269 12.769.065.223 66.299.139.045
18
48.755.365.400 9.223.798.316 18.901.350.236 76.880.513.952
Cash on hand Cash in bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Indonesia Eximbank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank Of Scotland Citibank Total U.S. Dollar PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Citibank PT Bank of Tokyo PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Standard Chartered Bank PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Maspion Indonesia Bank of China Limited The Royal Bank Of Scotland Total Time deposits U.S. Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC Indonesia Standard Chartered Bank Total (carry forward)
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2010
Jumlah (pindahan)
2009
66.299.139.045
76.880.513.952
14.688.528.368 13.764.213.469
-
Euro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Jumlah
1.605.184.365 96.357.065.247 152.769.538.854
602.361.952 77.482.875.904 107.621.346.487
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dollar Amerika Serikat Euro Rupiah
0,07% - 1% 0,10% -
0.09% - 3% 0.1% 11.00%
PT Bank DBS Indonesia PT ANZ Panin Bank
Total (brought forward) PT Bank DBS Indonesia PT ANZ Panin Bank Euro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total Total Interest rates of time deposits per annnum U.S. Dollar Euro Rupiah
Jangka waktu deposito rata-rata berkisar antara satu bulan sampai dengan enam bulan dan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (catatan 15).
The above time deposits have an average maturity within one to six months and are used as collateral for bank loans (note 15).
Penempatan dana dalam rekening koran pada PT Bank Maspion Indonesia, menurut manajemen, dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga lainnya (catatan 31).
The placement of fund in the current account with PT Bank Maspion Indonesia, according to management, were made at similiar terms and conditions as those placed with third parties (note 31).
4. PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES
Terdiri dari:
Consist of: 2009
2010 a.
a. Berdasarkan pelanggan
By customer
Pihak ketiga Pelanggan luar negeri Pelanggan dalam negeri Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
90.983.040.241 46.173.141.182 137.156.181.423 (247.754.567) 136.908.426.856
99.721.887.561 32.119.697.538 131.841.585.099 (247.754.567) 131.593.830.532
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Maspion Southern Aluminium Industry, Ltd. PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Indal Steel Pipe Lain-lain Jumlah Bersih
20.371.566.718 883.658.348 671.365.388 259.345.526 50.974.880 69.981.360 22.306.892.220 159.215.319.076
11.607.834.535 522.189.981 245.521.388 2.200.220 20.224.107 12.397.970.231 143.991.800.763
19
Third parties Foreign customer Local customer Total Allowance for doubtful accounts Net Related parties PT Maspion Southern Aluminium Industry, Ltd. PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Indal Steel Pipe Others Total Net
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Terdiri dari:
Consist of: 2009
2010 b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Bersih
b. By age category 45.726.719.923
52.620.325.157
112.366.752.918 1.149.654.255 219.946.547 159.463.073.643 (247.754.567) 159.215.319.076
91.619.230.173 144.239.555.330 (247.754.567) 143.991.800.763
c. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Pound Sterling Inggris Jumlah Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih
Not yet due Past due 1-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days Total Allowance for doubtful accounts Net
c. By currency 91.777.912.258 67.581.096.823 104.064.562 159.463.073.643 (247.754.567) 159.215.319.076
99.840.180.785 44.399.374.545 144.239.555.330 (247.754.567) 143.991.800.763
U.S. Dollar Rupiah Great Britain Pound Sterling Total Allowance for Doubtful Accounts Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan untuk piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Management believes that allowance for doubtful receivables from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.
Management believes that there is no significant risk on receivables from third parties.
Seluruh piutang tidak dijaminkan sebagai jaminan hutang.
All receivables are not pledged as collateral for loans. 5. INVENTORIES
5. PERSEDIAAN Terdiri dari:
Consist of: 2010
Barang dalam proses Barang jadi Suku cadang Bahan baku Bahan pembantu Jumlah
2009
293.958.893.036 43.067.232.949 40.686.311.325 35.256.607.755 24.380.977.726 437.350.022.791
Manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dan direalisasikan tanpa terjadi penurunan nilai atas persediaan.
20
261.422.028.821 68.052.358.317 44.733.159.965 148.219.895.202 15.529.864.394 537.957.306.699
Work in process Finished goods Spare parts Raw materials Indirect materials Total
Management believes that the entire inventory can be used and realized without an impairment in value of inventories.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
5. PERSEDIAAN (lanjutan)
5. INVENTORIES (continued)
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (selaku Leader) melalui PT Marsh Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar USD 24.709.423 pada tahun 2010 dan USD 22.371.266 pada tahun 2009.
Inventories were insured with PT Asuransi Central Asia (as Lead Insurer) through PT Marsh Indonesia against fire and other possible risks with the sum insured of USD 24,709,423 in 2010 and USD 22,371,266 in 2009.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
6. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
6. PREPAID TAXES
Akun ini merupakan saldo uang muka pajak pertambahan nilai pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 8.224.519.534 dan Rp 45.188.106.879.
This account represents the balance of prepaid value added tax as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp 8,224,519,534 and Rp 45,188,106,879, respectively.
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dengan rincian sebagai berikut:
The Company received Advance Tax Refund for Overpayment of Value Added Tax with the following details:
Nomor Keputusan/Number of decision 00218/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 KEP-00238.PPN/WPJ.19/KP.0203/2010 00108/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010
Tanggal/Dated
Periode/Period
27 Januari 2010 9 Agustus 2010 28 September 2010
Januari - Oktober 2009 Maret 2010 April - Mei 2010
7. UANG MUKA PEMBELIAN
42.115.889.297 12.548.005.284 7.336.586.655
7. PURCHASE ADVANCES
Merupakan uang muka pembelian suku cadang, bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Southern Aluminium Industry Chin Fung Trading, Co Ltd Alim Brothers, Pte. Ltd. Jumlah Pihak ketiga Salmec Ingenieria S.A. Shenzhen Aofei Electric & Engineering Co.,Ltd Raymark (Shanghai) Technical Co. Ltd Yang Zhou Metallurgical Samhwa Lube Oil Co,Ltd Z.B (Fu Jian) Mettalurgy Material Co.,Ltd Xiamen C&D Inc. Rio Tinto Alcan Pte Ltd Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1.000 juta) Jumlah Jumlah
Jumlah/Total
This account represents advances for the purchase of spare parts, raw materials and supplies, with details as follows: 2009
44.522.989.549 2.361.264.246 1.840.580.745 48.724.834.540
3.953.276.118 1.675.204.127 1.257.637.615 6.886.117.860
4.823.072.438
3.579.126.500
4.785.673.200 2.009.466.943 1.538.796.000 1.421.683.200
308.124.000 4.430.041.086 1.866.986.100 224.116.480
1.151.288.748 1.000.213.128 55.433.770 16.059.299.277 32.844.926.704 81.569.761.244
21
61.260.923.263 71.669.317.429 78.555.435.289
Related parties Southern Aluminium Industry Chin Fung Trading, Co Ltd Alim Brothers, Pte. Ltd. Total Third parties Salmec Ingenieria S.A. Shenzhen Aofei Electric & Engineering Co.,Ltd Raymark (Shanghai) Technical Co. Ltd Yang Zhou Metallurgical Samhwa Lube Oil Co,Ltd Z.B (Fu Jian) Mettalurgy Material Co.,Ltd Xiamen C&D Inc. Rio Tinto Alcan Pte Ltd Others (less than Rp 1.000 million - each) Total Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
8. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
8. PREPAID EXPENSES
Terdiri dari:
Consist of: 2009
2010 Asuransi Sewa Lain-lain Jumlah
778.763.753 62.011.204 1.393.591.555 2.234.366.512
9. INVESTASI LAIN-LAIN
Insurance Rental Others Total
9. OTHER INVESTMENTS
Terdiri dari:
Consist of: 2010
Investasi tersedia untuk dijual Biaya perolehan saham PT Indal Aluminium Industry, Tbk 72.000 lembar Laba (rugi) yang belum direalisasi Nilai pasar
554.547.704 70.761.204 2.330.580.542 2.955.889.450
2009
18.000.000 7.920.000 25.920.000
18.000.000 (2.520.000) 15.480.000
Available-for-sale investments Acquisition cost of shares of PT Indal Aluminium Industry, Tbk 72.000 Shares Unrealized gain/(loss) Market value
Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku.
The vair value of availabe-for-sale investments is based on their current bid price.
Penempatan pada efek dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31).
Investment in security were made with related party (note 31).
Mutasi Laba (Rugi) pemilikan efek yang belum direalisasi:
Changes in unrealized gain (loss) on increase (decrease) in investment:
2010 Saldo awal Peningkatan nilai efek Saldo Akhir
2009
(2.520.000) 10.440.000 7.920.000
10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Beginning balance Increase in value of securities Ending Balance
10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES
Terdiri dari:
Consist of: 2010
PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Steel Pipe PT Indal Aluminium Industry Tbk Alim Brothers, Pte.Ltd. Jumlah
(9.360.000) 6.840.000 (2.520.000)
2009
39.174.000.000 19.370.000.000 15.828.000.000 402.618.020 74.774.618.020
22
29.877.566.410 420.779.936 30.298.346.346
PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Steel Pipe PT Indal Aluminium Industry Tbk Alim Brothers, Pte.Ltd. Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
10. PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES (continued)
2010
2009
Tingkat bunga piutang per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
10,5 - 11,75% 5 - 6%
11,75 - 13,5% 6 - 7,5%
Interest rates of account receivables per annum Rupiah U.S. Dollar
Rincian piutang berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Rupiah Dollar Amerika Serikat SG Dollar Jumlah
74.372.000.000 402.618.020 74.774.618.020
16.090.827.990 13.786.738.420 420.779.936 30.298.346.346
The details of receivables by currency: Rupiah U.S. Dollar SG Dollar Total
Seluruh piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diatas, merupakan piutang yang timbul dari pinjaman pemberian dana oleh Perusahaan yang tidak ditentukan jadwal pengembaliannya serta tanpa jaminan.
All those receivables to related parties above represents fund lending by the company which were made with no definite terms of repayment and without any collaterals.
Pada tahun 2010, seluruh pinjaman tersebut dikenakan bunga dan pada tahun 2009, pinjaman ke PT Anekakabel Ciptaguna untuk pemberian pokok pinjaman sebesar Rp 16.090.827.990 tidak dikenakan bunga.
In 2010, all those receivables are interest bearing and in 2009, the loan to PT Anekakabel Ciptaguna for principal lending of Rp 16.090.827.990 were not interest bearing loan.
Manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
Management belives that receivables from related parties are fully collectible, thus no allowance for doubtful accounts are provided.
11. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
11. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT
Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan, serta kontrak konstruksi bangunan dalam rangka perluasan Perusahaan. Saldo pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing masing Rp 3.023.846.900 dan Rp 2.931.536.127.
23
This account represent advances for the purchase of machineries and equipment and advance for construction of building in connection with the Company's expansion. The balance as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp 3,023,846,900 and Rp 2,931,536,127, respectively.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari :
This account consists of : 1 Januari /
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
31 Desember /
January 1,
Addition
Deductions
Reclassification
December 31,
2010
2010
Biaya perolehan :
At cost :
Pemilikan Langsung
Direct acquisitions
Tanah
10.996.198.427
-
-
-
10.996.198.427
Land
Bangunan
55.460.871.385
591.625.126
-
193.970.790
56.246.467.301
Building
-
15.432.731.549
826.948.196.941
Machineries and equipment
-
24.294.269.693
Vehicles Office equipment
790.631.719.838
20.883.745.554
Kendaraan
20.920.798.305
4.863.923.206
Inventaris
7.235.121.640
347.365.367
-
-
7.582.487.007
-
360.750.000
-
-
360.750.000
320.726.608
1.589.574.383
-
(193.970.790)
1.716.330.201
Building
9.922.626.670
34.124.926.768
-
(15.432.731.549)
28.614.821.889
Machineries and equipment
895.488.062.873
62.761.910.404
Mesin dan peralatan
(1.490.451.818)
Aset sewa guna usaha Kendaraan
Leasing aset
Aset dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan Jumlah
Construction in progress
(1.490.451.818)
-
956.759.521.459
Akumulasi penyusutan :
Sub Total Accumulated depreciation :
Pemilikan langsung Bangunan
Vehicles
Direct acquisitions 23.807.713.774
2.818.849.108
-
-
26.626.562.882
Building
350.762.127.153
35.597.916.190
-
-
386.360.043.343
Machineries and quipment
Kendaraan
16.617.622.351
2.111.249.928
-
17.412.790.915
Vehicles
Inventaris
6.349.698.777
331.023.459
-
-
6.680.722.236
Office equipment
-
36.075.000
-
-
36.075.000
Jumlah
397.537.162.055
40.895.113.685
-
437.116.194.376
Sub Total
Nilai buku
497.950.900.818
519.643.327.083
Net book value
Mesin dan peralatan
(1.316.081.364)
Aset sewa guna usaha Kendaraan
Leasing aset (1.316.081.364)
24
Vehicles
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (continued) 1 Januari /
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
31 Desember /
January 1,
Addition
Deductions
Reclassification
December 31, 2009
2009 Biaya perolehan :
At cost :
Pemilikan langsung
Direct acquisitions
Tanah
10.996.198.427
-
-
-
10.996.198.427
Land
Bangunan
44.646.031.225
239.546.248
-
10.575.293.912
55.460.871.385
Building Machineries and equipment
Mesin dan peralatan
565.070.201.422
8.965.376.032
-
216.596.142.384
790.631.719.838
Kendaraan
20.709.160.123
211.638.182
-
-
20.920.798.305
Vehicles
Inventaris
6.839.338.613
395.783.027
-
-
7.235.121.640
Office equipment
8.114.487.797
2.781.532.723
-
(10.575.293.912)
320.726.608
Building
167.394.646.183
59.124.122.871
-
(216.596.142.384)
9.922.626.670
Machineries and equipment
823.770.063.790
71.717.999.083
-
895.488.062.873
Sub Total
Aset dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan Jumlah
Construction in progress
-
Akumulasi penyusutan :
Accumulated depreciation :
Pemilikan langsung Bangunan
Direct acquisitions 21.529.923.500
2.277.790.274
-
-
23.807.713.774
Building
331.648.916.170
19.113.210.983
-
-
350.762.127.153
Machineries and equipment
Kendaraan
14.353.645.131
2.263.977.220
-
-
16.617.622.351
Vehicles
Inventaris
6.023.224.271
326.474.506
-
-
6.349.698.777
Office equipment
Jumlah
373.555.709.072
23.981.452.983
-
-
397.537.162.055
Sub Total
Nilai buku
450.214.354.718
497.950.900.818
Net book value
Mesin dan peralatan
Rincian keuntungan atas pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: 2010 Harga Jual Dikurangi: Nilai buku bersih Keuntungan atas pelepasan aset tetap
Details of the gain on disposal of fixed assets are as follows:
2009 -
801.181.818 (174.370.454) 626.811.364
Proceeds from sale Less: Net book value Gain on disposal of fixed assets
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan, mesin dan peralatan yang dibangun dalam rangka peningkatan kapasitas produksi dan perluasan Perusahaan telah selesai dan digunakan tahun 2011.
Construction in progress consists of buildings, machineries and equipment under construction to increase the Company's production capacity and expansion have been completed and used in 2011.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses were allocated to the following: 2010
Pemilikan langsung Beban pabrikasi Beban usaha Jumlah
2009
39.215.887.735 1.679.225.950 40.895.113.685
25
22.505.038.119 1.476.414.864 23.981.452.983
Direct acquisitions Manufacturing expenses Operating expenses Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT (continued)
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Sidoarjo dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns some lands in Sidoarjo with Building Right Titles (Hak Guna Bangunan or HGB). Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since the lands were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia (selaku Leader) terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 105.300.581 dan Rp 7.090.750.000 untuk tahun 2010 dan USD 87.567.830 dan Rp 4.867.000.000 untuk tahun 2009.
On 31 December 2010 and 2009, the Company's property, plant and equipment, except land, were insured with PT Asuransi Central Asia (as Leader Insurer) against fire and other possible risks with the sum insured of USD 105.300.581 dan Rp 7,090,750,000 in 2010 and USD 87.567.830 and Rp 4.867.000.000 in 2009.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
13. HUTANG USAHA
13. TRADE PAYABLES
Terdiri dari:
Consist of: 2009
2010 a. Berdasarkan pemasok Pihak ketiga Pemasok luar negeri Pemasok dalam negeri Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Anekakabel Ciptaguna PT Maspion Alim Brothers, Pte. Ltd Southern Aluminium Industry, Ltd. Chin Fung Trading Co. Lain-lain Jumlah Jumlah b. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro RMB SG Dollar GB Poundsterling JPY NT Dollar HK Dollar AU Dollar Jumlah
a. By suppliers 234.320.538.981 35.410.781.318 269.731.320.299
432.284.067.561 32.053.636.554 464.337.704.115
Third parties Foreign suppliers Local suppliers Total
4.563.554.608 2.880.093.306 2.436.145.804 1.054.730.660 984.209.514 23.172.010 11.941.905.902 281.673.226.201
5.400.105.139 1.665.090.615 1.982.519.120 53.618.212.938 958.895.284 12.515.195 63.637.338.291 527.975.042.406
Related parties PT Anekakabel Ciptaguna PT Maspion Alim Brothers, Pte. Ltd Southern Aluminium Industry, Ltd. Chin Fung Trading Co. Others Total Total
229.835.062.962 42.877.601.243 3.244.133.795 3.006.868.025 1.336.468.290 931.807.148 235.910.310 106.505.338 54.120.892 44.748.198 281.673.226.201
b. By currency 480.017.591.656 39.131.347.502 2.539.198.653 4.001.056.358 1.215.075.959 600.548.137 331.905.883 786.240 100.736.274 36.795.744 527.975.042.406
U.S. Dollar Rupiah Euro RMB SG Dollar GB Poundsterling JPY NT Dollar HK Dollar AU Dollar Total
26
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
13. HUTANG USAHA (lanjutan)
13. TRADE PAYABLES (continued)
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu baik dari pemasok dalam negeri maupun luar negeri berkisar 30 sampai 90 hari. 14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
14. ACCRUED EXPENSES
Terdiri dari:
Consist of: 2010
Listrik dan air Beban pegawai Jasa manajemen Beban bunga Lain-lain Jumlah
2009
5.524.263.480 1.076.769.325 540.000.000 218.219.979 7.359.252.784
15. HUTANG JANGKA PENDEK
Electricity and water Employees expense Management fee Interest expense Others Total
Consist of: 2010
Tingkat bunga per tahun Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro
4.534.041.574 987.568.687 270.000.000 534.570.580 250.557.161 6.576.738.002 15. SHORT-TERM LOANS
Terdiri dari:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta, USD 18.189.545 tahun 2010 dan USD 24.481.101 dan EUR 181.640 tahun 2009 PT ANZ Panin Bank USD 15.162.784 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 PT Bank DBS Indonesia USD 13.042.652 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jakarta, Rp 41.472.201.654 dan USD 6.852.662 tahun 2010 dan Rp 50.651.225.916 tahun 2009 PT Bank OCBC Indonesia USD 11.183.484 tahun 2010 dan nihil tahun 2009 Indonesia Eximbank Standard Chartered Bank, Surabaya USD 1.242.256 tahun 2010 USD 1.999.997 tahun 2009 Jumlah
Credit terms of purchase of raw and indirect materials, from local and foreign suppliers, ranging from 30 to 90 days.
2009
163.542.201.163
232.576.254.568
136.328.592.562
-
117.266.488.538
-
103.084.488.393
50.651.225.916
100.550.710.668 51.700.000.000
90.000.000.000
11.169.126.393 683.641.607.717
18.799.975.372 392.027.455.856
3,25% - 4,85% 10% - 13% -
27
4.85% - 6.46% 12.25% - 16.5% 2.6%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta, USD 18,189,545 in 2010 and USD 24,481,101 and EUR 181,640 in 2009 PT ANZ Panin Bank USD 15,162,784 in 2010 and nil in 2009 PT Bank DBS Indonesia USD 13,042,652 in 2010 and nil in 2009 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jakarta, Rp 41,472,201,654 and USD 6,852,662 in 2010 and Rp 50,651,225,916 in 2009 PT Bank OCBC Indonesia USD 11,183,484 in 2010 and nil in 2009 Indonesia Eximbank Standard Chartered Bank, Surabaya USD 1,242,256 in 2010 USD 1,999,997 in 2009 Total Interest rate per annum for the current year U.S. Dollar Rupiah Euro
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
15. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta
Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupakan fasilitas kredit modal kerja yaitu fasilitas L/C Import atau SKBDN dengan jumlah maksimum kredit sebesar USD 60.000.000 (termasuk sublimit Trust Receipt sebesar USD 10.000.000) dan fasilitas kredit revolving maskimum sebesar USD 10.000.000 pada tahun 2010 sedangkan pada tahun 2009 maksimum kredit adalah sebesar USD 50.000.000 untuk fasilitas L/C Import atau SKBDN. Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 September 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C atau SKBDN yang dibuka.
The loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., represents working capital loan L/C or SKBDN facility with maximum credit amounting to USD 60,000,000 (include sub limit Trust Receipt amounting to USD 10,000,000) and revolving maximum USD 10,000,000 in 2010 whereas in 2009 L/C or SKBDN facility maximum credit amounting to USD 50,000,000. The loan is extended until September 16, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C or SKBDN balance.
Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maksimal 233%. b. EBITDA to interest minimal 130%.
The Company should also meet certain financial ratio as follows:
PT ANZ Panin Bank
PT ANZ Panin Bank
Hutang pada PT ANZ Panin Bank, merupakan kredit modal kerja dengan fasilitas MOTF/LC atau SKBDN dan BNNUCR/Ekspor dengan maksimum kredit masing-masing USD 15.000.000 dan USD 2.000.000. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman ini sejak 23 September 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C atau SKBDN yang dibuka.
The loan from PT ANZ Panin Bank, represents working capital credit with facility MOTF/ LC or SKBDN and BNNUCR/Export with a maximum credit of USD 15,000,000 and USD 2,000,000. The Company has a loan facility from September 23, 2010 and will mature on July 31, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C or SKBDN balance.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Hutang pada PT Bank DBS Indonesia, merupakan kredit modal kerja dengan fasilitas Uncommitted short term dengan maksimum kredit USD 25.000.000 dan USD 5.000.000 untuk fasilitas pembayaran ekspor. Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman ini sejak 8 April 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C yang dibuka.
The loan from PT Bank DBS Indonesia, represents working capital credit with Uncommitted short term with a maximum credit of USD 25,000,000 and USD 5,000,000 for export payment facility. The Company has a loan facility from April 8, 2010 and will mature on April 8, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C.
Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Debt to EBITDA maksimal 500%. b. Gearing ratio maksimal 200%. c. Debt to equity ratio maksimal 200%.
The Company should also meet certain financial ratio as follows:
28
a. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maximal 233%. b. EBITDA to interest minimum 130%.
a. Debt to EBITDA maximum 500%. b. Gearing ratio maximum 200%. c. Debt to equity ratio maximum 200%.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
15. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta
Hutang pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas Omnibus Trade , yaitu fasilitas L/C (Sight, Usance , UPAS, TR atau SKBDN) dengan maksimum kredit sebesar USD 40.000.000 pada tahun 2010 dan USD 30.000.000 pada tahun 2009. Pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 18 Juni 2011. Pinjaman ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka.
The loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Jakarta, represents working capital loan for Omnibus Trade, L/C facility (Sight, Usance, UPAS, TR or SKBDN) with maximum credit of USD 40,000,000 in 2010 and USD 30,000,000 in 2009. The loan is extended until June 18, 2010. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of outstanding L/C balance.
Perusahaan diwajibkan juga untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut: a. Current ratio minimal 80%. b. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maksimal 250%. c. Debt service coverage ratio minimal 200%. d. Debt to EBITDA maksimal 700%. e. Perputaran persediaan maksimal 75 hari.
The Company should also meet certain financial ratio as follows:
PT Bank OCBC Indonesia
PT Bank OCBC Indonesia
Hutang pada PT Bank OCBC Indonesia, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas Combined Limit Import Line , yaitu fasilitas L/C (Sight, Usance , UPAS) dengan maksimum kredit sebesar USD 20.000.000 dan USD 2.000.000 untuk fasilitas Export Bill Purchase. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2011. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah ekuivalen 10% dari nilai L/C yang dibuka.
The loan from PT Bank OCBC Indonesia, represents working capital loan for Combined Limit Import Line, L/C facility (Sight, Usance, UPAS) with maximum credit of USD 20,000,000 and USD 2,000,000 for Export Bill Purchase facility. The loan facility will mature on August 31, 2011. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of the outstanding L/C.
Indonesia Eximbank (d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero))
Indonesia Eximbank (formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero))
Hutang kepada Indonesia Eximbank, merupakan fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor dengan maksimum kredit sebesar Rp 100.000.000.000 pada tahun 2010 dan 2009. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2011. Kredit ini dijamin dengan aset tetap milik PT Maspion Industrial Estate.
The loan from Indonesia Eximbank, represents Export Capital Loan with a maximum credit of Rp 100,000,000,000 in 2010 and 2009. The loan will mature on October 7, 2011. The loan is secured by property owned by PT Maspion Industrial Estate.
Standard Chartered Bank, Surabaya
Standard Chartered Bank, Surabaya
Hutang pada Standard Chartered Bank, Surabaya, merupakan kredit modal kerja untuk fasilitas L/C impor (Sight/Usance/UPAS/SKBDN) sebesar USD 20.000.000 dan USD 5.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Kredit ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka dan fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 31 Januari 2011.
The loan from Standard Charterd Bank, Surabaya, represents working capital loan for Import L/C Facility (Sight/Usance/UPAS/SKBDN) amounting to USD 20,000,000 and USD 5,000,000 respectively in 2010 and 2009. The loan is secured by time deposit equivalent to 10% of outstanding balance and will be mature on January 31, 2011.
29
a. b. c. d. e.
Current ratio minimum 80%. Leverage ratio (Debt to equity ratio) maximum 250%. Debt service coverage ratio minimum 200%. Debt to EBITDA maximum 700%. Inventory on hand maximum 75 days.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
16. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
16. ACCOUNT PAYABLE TO RELATED PARTIES
Pada tahun 2010 perusahaan tidak mempunyai hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan tahun 2009 jumlah hutang kepada PT Maspion sebesar Rp 55.784.160.000 dengan tarif bunga sebesar 11,75% - 13,5% per tahun. 17. HUTANG JANGKA PANJANG
In 2010 the company has no account payable to related parties and in 2009 the amount account payable to PT Maspion amounting to Rp 55,784,160,000 with interest rates of 11.75% 13.5% per annum. 17. LONG-TERM LOANS
Terdiri dari:
Consist of: 2009
2010 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
-
20.000.000.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
-
20.000.000.000
Current maturity portion
Tingkat bunga per tahun IDR
10% - 13%
13.5% - 16%
Interest rates per annum IDR
Pada tanggal 18 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Angsuran Berjangka (KAB) dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk senilai Rp 60.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 36 bulan yang berakhir pada 31 Desember 2010. Pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap 3 bulan. Pinjaman tersebut dilakukan tanpa jaminan.
On January 18, 2008, the Company obtained a Long Term Loan facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk amounting Rp 60.000.000.000. The term of the loan is up to 36 months, which due on December 31, 2010. The installments of the principal is due every 3 months. The loan was made without collaterals.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan "negative pledge" dimana Perusahaan tidak boleh memberikan jaminan kepada pihak lain di masa depan tanpa persetujuan dari Bank Danamon.
The Loan facilities are secured by a negative pledge which by the Company commits not tocreate any securities with future lenders without prior written consent from Bank Danamon.
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan sebagai berikut:
The Company should also meet certain financial ratio as follows:
a. Current ratio minimal 100%. b. Leverage ratio (Debt to equity r atio) maksimal 175%. c. Debt service coverage ratio (EBITDA/Financing payment) minimal 200%. d. Perputaran persediaan maksimum 75 hari. e. Debt /EBITDA Ratio maksimal 400%
a. Current ratio minimum 100%. b. Leverage ratio (Debt to Equity Ratio) maximal 175%. c. Debt service coverage ratio (EBITDA/Financing payment) minimum 200%. d. Inventory days on hand maximum 75. e. Debt/EBITDA Ratio maksimum 400%
Fasilitas pinjaman telah dilunasi oleh Perusahaan.
This facility were paid by the Company.
30
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah) 18. FINANCE LEASE LIABILITES
18. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai hutang sewa pembiayaan kepada PT Bumiputera-BOT Finance. Pembayaran sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
On December 31, 2010, the Company had obligations under finance lease to PT Bumiputera-BOT Finance. Lease payments in the future under finance lease agreements are as follows:
2010 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Antara dua dan tiga tahun
112.934.400 112.934.400 47.056.000
Within one year Between one and two years Between two and three years
Sub jumlah hutang sewa pembiayaan
272.924.800
Sub total leased payable
Dikurangi: Bunga pembiayaan di masa mendatang
(33.445.106)
Nilai kini sewa
239.479.694
Present value of finance leases
91.664.164
Less: Current portion
147.815.530
Long-term loan finance lease, net of current maturity portion within one year
Dikurangi: Bagian jangka pendek Hutang sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
Aset sewa berupa kendaraan dipakai sebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yang bersangkutan. Periode sewa pembiayaan ini adalah sejak 11 Juni 2010 sampai dengan 11 Juni 2013. Suku bunga efektif yang dikenakan sebesar 10,72% per tahun. 19. PERPAJAKAN
Leased asset represent machinery are pledged as collateral for the underlying finance lease. The period of this lease is since June 11, 2010 until June 11, 2013. The effective interest rate is applied at 10.72% per annum. 19. TAXATION
a. Piutang Pajak
a. Taxes Receivable
Terdiri dari:
Consist of: 2010
Pajak penghasilan badan Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2007 Jumlah
Less: Future finance interest
2009
62.737.758.757 867.730.200 63.605.488.957
31
20.556.673.703 885.230.200 21.441.903.903
Corporate income tax Year 2010 Year 2009 Year 2007 Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
a. Piutang Pajak (lanjutan)
a. Taxes Receivable (continued)
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran No. KEP 0090.PPH/WPJ.19/KP.02.03/2010 tanggal 18 Oktober 2010 atas Pajak Penghasilan tahun 2007 sebesar Rp 17.500.000. Atas sisa saldo piutang pajak tahun 2007 masih dalam proses banding di Pengadilan Pajak.
The company received Tax Previous Return Overpayment KEP 0090.PPH/WPJ.19/KP.02.03/2010 dated October 18, 2010 which represented Corporate Income Tax year 2007 amounted Rp 17,500,000. For the remaining balance of taxes receivable in 2007 is still under appeal in Tax Court.
Perusahaan menerima Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran No. 040/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 tanggal 27 Mei 2010 atas Pajak Penghasilan tahun 2009 sebesar Rp. 20.556.222.094.
The company received Tax Previous Return Overpayment No. 040/SKPPKP/WPJ.19/KP.0203/2010 dated May 27, 2010 which represented Corporate Income Tax year 2009 amounted Rp 20,556,222,094.
b. Hutang Pajak
b. Taxes Payable
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Jumlah
2010
2009
588.420.852 23.653.519 44.802.219 656.876.590
166.057.075 83.736.458 8.336.027 258.129.560
c. Pajak Penghasilan
c. Income Tax Tax benefit (expenses) of the company consist of the following:
Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari: 2010 Pajak tangguhan Jumlah manfaat (beban) pajak
Income taxes Article 21 Article 23 Article 26 Total
2009
(16.260.569.341) (16.260.569.341)
32
21.195.037.989 21.195.037.989
Deferred tax Total tax income (expenses)
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax (continued)
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
2009
2010 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
Current tax A reconciliation between income before tax per statements of income and taxable income of the Company is as follows:
59.983.151.602
5.025.797.531
Perbedaan temporer Penyusutan aset tetap Imbalan pasca kerja Penyusutan aset sewa guna usaha Hutang sewa guna usaha Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah Dikenakan pajak final Beban representasi dan sumbangan Beban pegawai Rugi penanaman modal Lain-lain Jumlah Laba (rugi) kena pajak Perusahaan Kompensasi rugi fiskal Tahun 2009 Jumlah rugi fiskal Pembayaran pajak dimuka Pasal 22 Pasal 23 Fiskal luar negeri Jumlah Piutang pajak kini Perusahaan
(24.357.162.299) 1.806.646.150 36.075.000 (121.270.306) (22.635.711.455)
(9.423.397.186) 2.155.888.982 (7.267.508.204)
Income before tax per statements of income Temporary differences Depreciation of property, plant and equipment Post employment benefits Leased aset depreciation Leased payable Total
42.406.565.906
(89.566.367.730)
Non-deductible expenses (Non-taxable income) Interest income subjected to Final tax Representation expenses and donations Employee expenses Loss on investment Others Total Taxable income (expense) of the Company
(89.566.367.730) (47.159.801.824)
(89.566.367.730)
Tax loss compensation Year 2009 Total fiscal loss
61.143.997.061 1.591.261.696 2.500.000 62.737.758.757
19.097.696.764 1.456.476.939 2.500.000 20.556.673.703
62.737.758.757
20.556.673.703
(519.313.421) 3.821.224.970 413.205.668 1.344.008.542 5.059.125.759
Perusahaan akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2010 sesuai dengan perhitungan pajak penghasilan badan yang dinyatakan diatas.
33
(1.464.421.857) 3.767.410.466 390.372.310 (90.018.017.976) (87.324.657.057)
Prepaid taxes: Article 22 Article 23 Fiscal fee Total Current tax receivable of the Company
The Company will file its 2010 annual tax return (SPT) based on the corporate income tax as stated above.
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
2009
2010 Aset pajak tangguhan Rugi fiskal tahun 2009 Penyisihan piutang ragu-ragu Imbalan pasca kerja Hutang sewa guna usaha
Deferred tax The details of the Company's deferred tax assets and liabilities are as follows:
11.789.950.456 61.938.642 4.524.661.411 59.869.924
22.391.591.933 61.938.642 4.072.999.874 -
Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Penyusutan aset sewa guna usaha Aset (kewajiban) pajak tangguhan - bersih
(22.379.824.603) (81.168.750)
(16.290.534.029) -
(6.024.572.920)
10.235.996.420
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku: 59.983.151.602 25% x 28% x 5.025.797.500 Jumlah Pengaruh pajak atas (beban) Penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Pendapatan bunga yang telah Dikenakan pajak final Beban representasi dan sumbangan Beban pegawai Lain-lain Rugi penanaman modal Dampak perubahan tarif pajak Jumlah Jumlah Manfaat (Beban) Pajak
Deferred tax assets Fiscal loss 2009 Allowance for doubtful accounts Post employment benefits Leased payable Deferred tax liabilities Depreciation of property, Plant and equipment Depreciation leased assets Deferred tax assets (liabilities)- net
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before taxes as follows: 2009
59.983.151.602
(14.995.787.901) (14.995.787.901)
129.828.355 (955.306.242) (103.301.417) (336.002.136) (1.264.781.440) (16.260.569.341)
34
5.025.797.531
Income before tax per statements of income
(1.407.223.300) (1.407.223.300)
Taxes expense at effective tax rates: 59,983,151,602 25% x 28% x 5,025,797,500 Total
410.038.120 (1.054.874.930) (109.304.247) 25.205.045.033 (1.848.642.687) 22.602.261.289 21.195.037.989
Tax effect of non-deductible expenses (Non-taxable income) Interest income subjected to Final tax Representation expenses and donations Employee expenses Others Loss on investment Impact of the changes in tax rates Total Total Tax income (expense)
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Tax (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan 28% untuk tahun fiskal 2009. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tahun 2009 sebesar Rp 1.848.642.687. 20. IMBALAN PASCA KERJA
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding "Income Tax" has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 25% for fiscal year 2010 and 28% for fiscal year 2009 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates in 2009 amounted to Rp 1,848,642,687.
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.171 karyawan di tahun 2010 dan 1.188 karyawan di tahun 2009.
The Company provides post-employment for all its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 1,171 in 2010 and 1,188 in 2009.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Post-employment benefit expenses charged to statement of income are as follows:
2010 Beban jasa kini Beban bunga Keuntungan aktuaria bersih yang diakui Beban jasa lalu Jumlah
2009
1.219.398.043 1.760.309.963
959.804.275 1.979.075.110
Current service cost Interest cost
(140.309.511) 353.448.133 3.192.846.628
353.448.133 3.292.327.518
Recognized net actuarial gain Past service cost Total
Kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2010 Nilai kini kewajiban Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kewajiban bersih
Post-employment benefit obligation recognized in balance sheets is as follows: 2009
23.753.660.124
17.603.099.630
Present value obligation
(1.208.636.969)
3.488.725.508
(4.446.377.510) 18.098.645.645
(4.799.825.643) 16.291.999.495
Unrecognized actuarial gain (lost) Unrecognized past services cost non vested Net liability
35
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
20. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Mutasi kewajiban bersih yang diakui dalam neraca adalah sebagai berikut:
Changes of net liabilities recognized in the balance sheets are as follows:
2010 Saldo awal Jumlah dibebankan ke operasi Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun
2009
16.291.999.495 3.192.846.628 (1.386.200.478) 18.098.645.645
14.136.110.513 3.292.327.518 (1.136.438.536) 16.291.999.495
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tabel kematian Tingkat cacat Usia pensiun normal
2009
10,00 % p.a 5,00 % p.a TMI - 1999 5,00 % dari TMI - 1999 55 Tahun
11,00 % p.a 5,00 % p.a TMI - 1999 5,00 % dari TMI - 1999 55 Years
PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo PT Alumindo Industrial Estate Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Welly Muliawan - Direktur Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Discount rate Salary incremental rate Mortality table Disability rate Normal retirement age
21. CAPITAL STOCK
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan laporan yang diberikan oleh PT Sirca Datapro Perdana adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
The cost provided for post-employment benefits was calculated by independent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarial valuation was earned out using the following key assumptions:
2010
21. MODAL SAHAM
Beginning balance Benefit expense for current year Utilization during the year Balance at end of the year
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Paid-up
The following is the composition of shareholders as at December 31, 2010 and 2009 based on the report provided by PT Sirca Datapro Perdana:
2010 Presentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
98.872.589 46.729.738 38.204.852 19.600.000 19.219.352 18.231.852 8.768.430 8.598.500 4.527.500 280.000 120.000 12.500 10.187
32,10% 15,17% 12,40% 6,36% 6,24% 5,92% 2,85% 2,79% 1,47% 0,09% 0,04% 0,00% 0,00%
49.436.294.500 23.364.869.000 19.102.426.000 9.800.000.000 9.609.676.000 9.115.926.000 4.384.215.000 4.299.250.000 2.263.750.000 140.000.000 60.000.000 6.250.000 5.093.500
44.824.500 308.000.000
14,55% 100,00%
22.412.250.000 154.000.000.000
36
Shareholders
PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo PT Alumindo Industrial Estate Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Welly Muliawan - Director Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Public (less than 5% each) Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
Pemegang Saham
21. CAPITAL STOCK (continued)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor/ Number of Shares Issued and Paid-up
PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo Alim Markus - Direktur Gunardi Go - Komisaris Budi Prayogo - Komisaris PT Alim Investindo Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
2009 Presentase Kepemilikan Percentage of Ownership
98.872.589 46.542.238 38.204.852 19.600.000 19.219.352 18.231.852 8.768.430 4.527.500 280.000 100.000 10.187
32,10% 15,11% 12,40% 6,36% 6,24% 5,92% 2,85% 1,47% 0,09% 0,03% 0,00%
49.436.294.500 23.271.119.000 19.102.426.000 9.800.000.000 9.609.676.000 9.115.926.000 4.384.215.000 2.263.750.000 140.000.000 50.000.000 5.093.500
53.643.000 308.000.000
17,42% 100,00%
26.821.500.000 154.000.000.000
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
2010
PT Husin Investama PT Marindo Investama PT Satria Investindo PT Guna Investindo PT Prakindo Investama PT Mulindo Investama PT Anugerah Investindo Alim Markus - Director Gunardi Go - Commissioner Budi Prayogo - Commissioner PT Alim Investindo Public (less than 5% each) Total
Details of the additional paid-in capital balance as at December 31, 2010 and 2009 are as follows: 2009
73.920.000.000 (7.481.149.385) 66.438.850.615
23. PENDAPATAN
73.920.000.000 (7.481.149.385) 66.438.850.615
Excess proceeds over par value: Initial public offering - 1997 Share issuance cost Total
23. REVENUE 2010
Ekspor Lokal Jumlah
Shareholders
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Agio saham: Penawaran perdana - 1997 Biaya emisi saham Jumlah
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp
2009
2.018.575.366.822 1.000.495.115.714 3.019.070.482.536
9,78% dan 19,96% dari jumlah pendapatan bersih masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31).
37
892.437.343.589 861.764.873.182 1.754.202.216.771
Export Local Total
9.78% and 19.96% of the total revenue in 2010 and 2009 respectively, were made to related parties (note 31).
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
23. PENDAPATAN (lanjutan)
23. REVENUE (continued)
Berikut ini adalah rincian pendapatan bersih yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih masing-masing pada tahun 2010 dan 2009: 2010 Empire Resources Jumlah
Below is details of revenue, which represents more than 10% of total net revenue in 2010 and 2009, respectively:
2009
884.660.726.186 884.660.726.186
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN
308.688.468.235 308.688.468.235
Empire Resources Total
24. COST OF REVENUE 2010
2009
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi Bahan Pembantu Listrik dan air Penyusutan Tenaga kerja tidak langsung Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain Jumlah beban produksi
2.425.732.689.757 31.158.226.790
1.317.981.215.468 24.872.989.587
207.937.277.246 63.035.393.226 39.215.887.735 25.584.558.809 29.053.183.572 5.297.223.387 2.827.014.440.522
141.977.253.493 48.587.093.028 22.505.038.119 21.625.417.605 12.562.979.391 4.091.040.861 1.594.203.027.552
Raw material used Direct labor Manufacturing expenses Indirect material Electricity and water Depreciation Indirect labor Repairs and maintenance others Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi
261.422.028.821 (293.958.893.036) 2.794.477.576.307
278.943.320.768 (261.422.028.821) 1.611.724.319.499
Work in process At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan - barang jadi
68.052.358.317 (43.067.232.949) 2.819.462.701.675
37.125.201.598 (68.052.358.317) 1.580.797.162.780
Finished good At beginning of year At end of year Cost of goods sold - finished goods
Beban pokok penjualan - bahan Beban pokok pendapatan
14.992.896.187
98.571.856.711
Cost of goods sold - materials
2.834.455.597.862
1.679.369.019.491
Cost of revenue
31,14% dan 17,31% dari jumlah pembelian bahan baku masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 31).
31.14% and 17.31% of total purchase of raw materials in 2010 and 2009, respectively, were made from related parties (note 31).
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2010 dan 2009:
Below are details of purchase of raw materials which represents more than 10% of total purchase in 2010 and 2009:
2010 Rio Tinto Alcan Inc. Southern Aluminium Industry Vedanta Aluminium Ltd Jumlah
2009
772.200.649.903 704.845.213.982 385.114.554.894 1.862.160.418.779
38
485.522.844.289 230.719.729.526 276.927.954.812 993.170.528.627
Rio Tinto Alcan Inc. Southern Aluminium Industry Vedanta Aluminium Ltd Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
25. BEBAN USAHA
25. OPERATING EXPENSES 2010
Beban penjualan Pengangkutan Administrasi bank Beban pegawai Beban ekspor Jasa manajemen Komisi penjualan Klaim penjualan Perjalanan dinas dan akomodasi Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 100 juta) Jumlah Beban Umum dan Administrasi Beban pegawai Representasi Iuran Imbalan pasca kerja (catatan 20) Perjalanan dinas dan akomodasi Jasa manajemen Penyusutan Sumbangan Akuntansi dan sekretariat Telekomunikasi Pemeliharaan dan perbaikan Beban kantor Pajak bumi dan bangunan Promosi Perijinan dan dokumen Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 100 juta) Jumlah Jumlah
2009 14.661.341.688 3.187.524.502 2.652.663.236 2.398.465.735 1.500.000.000 500.144.004 39.515.653 557.782.511 150.293.616
441.897.083 39.376.242.418
577.206.660 26.224.937.605
26.520.792.139 2.321.377.973 2.545.245.568 1.806.646.150 2.026.419.674 1.500.000.000 1.602.346.062 1.452.900.951 561.978.804 521.555.115 518.019.503 605.658.233 320.923.219 291.809.883 240.715.078
23.839.031.914 2.496.333.531 2.434.660.054 2.155.888.982 1.853.796.595 1.500.000.000 1.329.528.960 1.252.554.733 475.841.082 590.128.953 464.622.339 443.834.278 315.900.499 238.243.756 177.993.831
General and Administrative Expenses Employee expense Representation Subscription Post-employment benefits (note 20) Travel and acomodation Management fee Depreciation Donation Accounting and secretarial Telecommunication Repair and maintenance Office expense Property tax Promotion Permits and documentation
2.373.292.629 45.209.680.981 84.585.923.399
2.361.644.867 41.930.004.374 68.154.941.979
Others (less than Rp 100 million each) Total Total
26. PENDAPATAN BUNGA
Others (less than Rp 100 million each) Total
26. INTEREST INCOME 2010
Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka dan jasa giro Jumlah
Selling expenses Freight Bank charge Employees expense Export expense Management fee Sales commission Sales claims Travel and acomodation Repair and maintenance
21.140.836.587 4.958.970.268 3.242.537.930 5.961.862.120 1.500.000.000 867.556.676 733.289.455 315.677.934 213.614.365
2009
10.596.061.758 519.317.407 11.115.379.165
39
9.694.088.474 1.464.421.858 11.158.510.332
Accounts receivable from related parties Time deposits and current accounts Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
27. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) MATA UANG ASING - BERSIH
27. GAIN (LOSS) ON FOREIGN EXCHANGE - NET
2010
2009
12.084.442.196 (11.677.964.366)
Keuntungan kurs mata uang asing Kerugian kurs mata uang asing Keuntungan kurs mata uang asing - bersih
43.110.082.982 (8.996.293.746)
406.477.830
28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Gain on foreign exchange Loss on foreign exchange Gain on foreign exchange-net
34.113.789.236
28. INTEREST AND FINANCE CHARGES 2010
Beban bunga dari hutang : Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Beban provisi Lain-lain Jumlah
2009
49.249.552.113
48.290.649.756
Interest expense from liabilities: Bank loan
2.200.620.692 2.189.790.048 278.725.629 53.918.688.482
3.398.095.617 547.400.000 73.074.584 52.309.219.957
Related parties Provision expense Others Total
29. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2010
2009 Ekuivalen
Mata Uang
Ekuivalen
Mata Uang
Asing/
Rupiah/
Asing/
Rupiah/
Foreign
Equivalent in
Foreign
Equivalent in
Currencies
Rp
Currencies
Rp
Aset
Assets
Kas dan setara kas
14.448.058
129.902.489.839
USD
10.739.268
100.949.116.850
134.260
1.605.184.365
EUR
44.587
602.361.952
Piutang usaha
Cash and cash equivalents Trade receivable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga
12.216
109.833.696
USD
55.552
522.189.981
Related parties
10.195.538
91.668.078.562
USD
10.565.744
99.317.990.804
Third Parties
7.490
104.064.562
GBP
-
-
Piutang lain-lain
Others receivable
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Aset
44.780,12
402.618.020
USD
1.466.674
13.786.738.420
-
486.807.617.452
SGD
62.817
420.779.936 215.599.177.943
40
Related parties Total Assets
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
29. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2010
2009
Mata Uang
Ekuivalen
Mata Uang
Asing/
Rupiah/
Asing/
Rupiah/
Foreign
Equivalent in
Foreign
Equivalent in
Currencies
Rp
Currencies
Rp
Ekuivalen
Kewajiban
Liabilities
Hutang usaha
Hutang jangka pendek
229.835.062.962
USD
51.065.701
480.017.591.656
2.214.825
3.006.868.025
RMB
2.906.372
4.001.056.358
271.344
3.244.133.795
EUR
187.954
2.539.198.653
191.454
1.336.468.290
SGD
181.395
1.215.075.959
67.066
931.807.148
GBP
39.734
600.548.137
2.139.000
235.910.310
JPY
3.263.578
331.905.883 100.736.274
25.562.792
46.840
54.120.892
HKD
83.103
346.010
106.505.338
NTD
2.700
786.240
4.895
44.748.198
AUD
4.364
36.795.744
65.673.385
590.469.406.063
USD
26.481.099
248.922.329.848
832.133.106.715 (345.325.489.263)
EUR
181.640
Jumlah Kewajiban Kewajiban - Bersih
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 14 Maret 2011 adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing Foreign Currencies USD HKD SGD JPY GBP RMB EUR AUD NTD
Short-term loans Total Liabilities Liabilities - Net
The Conversion rates used by the Company on December 31, 2010 and 2009 and the prevailing rates on March 14, 2011 are as follow:
14 Maret 2011 / March 14, 2011
31 Desember 2010 / December 31, 2010
31 Desember 2009 / December 31, 2009
8.771,00 1.125,80 6.911,20 106,69 14.096,32 1.334,99 12.231,17 8.855,65 296,77
8.991,00 1.155,44 6.980,61 110,29 13.893,80 1.357,61 11.955,79 9.142,51 307,81
9.400,00 1.212,19 6.698,52 101,70 15.114,27 1.376,65 13.509,69 8.431,81 291,20
30. LABA PER SAHAM
30. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: 2010 Laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham (lembar) Laba bersih per saham (Rp)
2.453.900.092 740.219.924.844 (524.620.746.901)
Trade payable
The Computation of basic earnings per share is based on the following data: 2009
43.722.582.261
26.220.835.520
308.000.000 141,96
308.000.000 85,13
41
Net income Total weighted average number of outstanding shares Basic earnings per share (Rp)
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
30. LABA PER SAHAM (lanjutan)
30. EARNINGS PER SHARE (continued)
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena tidak mempunyai transaksi yang memiliki efek dilusi potensial terhadap saham biasa. 31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
The Company did not compute for diluted earning per share since it does not have any transaction of potential dilutive effect to ordinary shares. 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationship
Perusahaan yang pemegang saham atau pengurus manajemennya sebagian atau seluruhnya sama dengan perusahaan.
Related parties which shareholders and members of management are the same or partly the same as those of the Company.
PT Maspion PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Bank Maspion Indonesia Chin Fung Trading, Co. Alim Brothers, Pte. Ltd. PT Alaskair Maspion Indonesia PT Anekakabel Ciptaguna PT Heisei Stainless Steel Industry PT Maspion Elektronik PT Indal Steel Pipe Southern Aluminium Industry PT Maxim Maspion PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Industrial Estate PT Maspion Energy Mitratama Transaksi-transaksi hubungan istimewa
Transactions with related parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company entered into
a. 9,78% dan 19,96% dari jumlah pendapatan bersih masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 merupakan pendapatan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terdiri dari penjualan barang jadi, bahan baku, bahan pembantu dan pendapatan jasa. Dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga (catatan 23). Pada tanggal neraca, piutang penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 1,48% dan 0,83% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
a. Revenue to related parties are 9.78% in 2010 and 19.96% in 2009 of the total revenue which consisted of sales of finished goods, raw materials, supplies and services revenue. According to management, they were made at the normal terms and conditions (note 23). At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as part of trade account receivable, constituted 1.48% and 0.83% of total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
42
certain transactions with related parties, including the following:
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan) Rincian pendapatan kepada pihak yang hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Transactions with related parties (continued) mempunyai
2010 PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Maspion Industrial Estate PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Elektronik Southern Aluminium Industry Lain-Lain Jumlah
Details of revenue to related parties are as follows:
2009
269.299.908.759 21.073.595.660 3.704.331.569 509.716.916 449.807.000 146.577.500 38.880.360 115.640.400 295.338.458.164
256.534.764.670 8.127.416.975 9.918.272.278 50.206.800 149.928.500 151.261.300 75.041.668.578 124.770.004,50 350.098.289.106
PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk PT Maspion Industrial Estate PT Furukawa Indal Aluminum PT Maspion Elektronik Southern Aluminium Industry Others Total
b. 31,14% dan 17,31% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 merupakan pembelian kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga (catatan 24). Jumlah kuantitas pembelian tersebut sebesar 31.835 MT dan 11.478 MT masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Pada tanggal neraca, hutang pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 1,20% dan 6,24% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
b. Purchases of raw materials from related parties in 2010 and 2009 are 31.14% and 17.31% of total purchases. According to management, they were made at normal terms and conditions as purchase made from third parties (note 24). Total quantity purchases amounting 31,835 MT and 11,478 MT respectively in 2010 and 2009. At the balance sheet, the liabilities were presented as part of trade account payable constituted 1.20% and 6.24% of the total liabilities as per December 31, 2010 and 2009, respectively.
Rincian pembelian bahan baku kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
Details of purchase of raw materials to related parties are as follows:
2010 Southern Aluminium Industry PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk Lain-lain Jumlah
2009
704.845.213.982 10.950.646.535 8.362.482.379 225.352.750 14.416.000 724.398.111.646
43
230.719.729.526 8.542.575.950 5.810.122.837 240.119.230 39.106.059 245.351.653.602
Southern Aluminium Industry PT Maspion PT Anekakabel Ciptaguna PT Indal Aluminium Industry Tbk Others Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Transaksi-transaksi hubungan istimewa (lanjutan)
Transactions with related parties (continued)
c. Jasa manajemen kepada PT Maspion merupakan jasa penggunaan fasilitas sebesar Rp 3.000.000.000 masingmasing pada tahun 2010 dan 2009 yang dicatat sebagai bagian dari beban usaha (catatan 25). Pada tanggal neraca, saldo terhutang atas transaksi tersebut dicatat sebagai bagian dari beban yang masih harus dibayar (catatan 14).
c. Management fee to PT Maspion represents fee for the usage of facilities amounting to Rp 3,000,000,000 in 2010 and 2009, respectively. They were recorded as part of operating expenses (note 25). At the balance sheet date, the outstanding liabilities for this transaction is recorded as part of accrued expenses (note 14).
d. Penghasilan bunga atas piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 10.596.061.758 tahun 2010 dan Rp 9.694.088.474 tahun 2009 (catatan 26). Beban bunga atas hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 2.200.620.692 tahun 2010 dan Rp 3.398.095.617 tahun 2009 (catatan 28). Pada tanggal neraca, jumlah saldo terhutang dicatat sebagai bagian beban yang masih harus dibayar.
d. Interest income from accounts receivable from related parties amounted to Rp 10,596,061,758 in 2010 and Rp 9.694.088.474 in 2009 (note 26). Interest expense on acccount payable to related parties amounted to Rp 2,200,620,692 and Rp 3.398.095.617 in 2010 and 2009, respectively (note 28). At balance sheet date, the outstanding balances are presented as part of accrued expense.
e. Perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada catatan 3, 4, 10 dan 16.
e. The company also entered into non-trade transactions with related parties as described in notes 3, 4, 10 and 16.
32. INFORMASI SEGMEN
32. SEGMENT INFORMATION
Segmen geografis
Geographical segments
Perusahaan beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia.
The Company operations are located in Sidoarjo, East Java, Indonesia.
Pendapatan berdasarkan pasar geografis
Revenue by geographical market
Berikut ini adalah pendapatan bersih perusahaan berdasarkan pasar geografis.
The following table shows the distribution of the net revenue by geographical market.
Pasar Geografis Amerika Indonesia Asia Australia Timur Tengah Eropa Jumlah
2010
2009
1.673.947.932.455 1.000.495.115.715 211.684.403.728 119.069.396.873 8.258.623.632 5.615.010.133 3.019.070.482.536
44
486.609.495.627 861.764.873.182 285.590.384.749 103.540.997.077 16.696.466.136 1.754.202.216.771
Geographical Market United States of America Indonesia Asia Australia Midle East Europe Total
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risikorisiko diatas.
The main financial risks facing the company is credit risk, currency risk, interest rate risk, liquidity risk and price risk. Through a risk management approach, the Company tries to minimize the potential negative impact of the above risks.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan mengakibatkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Credit risk is where one party over the financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses.
Instrumen keuangan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan hutang usaha. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank yang berpredikat baik yang dipilih dan kebijakan Perusahaan untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu saja, melainkan di berbagai institusi keuangan.
Financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash equivalents in bank, accounts receivable, other receivables and account payable. For credit risk associated with banks, only banks with good predicate are chosen and Company policy is not to restrict exposure to only one particular financial institutions,but in various financial institutions.
Dalam hal terdapat risiko gagal dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur, risiko tersebut dapat diminimalkan dengan penerapan manajemen arus kas dan setara kas yang berimbang.
In the event that there is risk of failure in meeting obligations to creditors, the risk can be minimized with balancing the cash flow management and cash equivalents.
b. Risiko Mata Uang
b. Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar nilai mata uang asing.
Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in exchange rates of foreign currency values.
Fluktuasi mata uang merupakan risiko bagi perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor, termasuk bagi Perusahaan. Meskipun perusahaan melakukan transaksi pembelian impor bahan baku dan bahan pembantu, secara riil, risiko mata uang tidak berdampak signifikan bagi perusahaan.
Currency fluctuation is a risk for companies that do import export activities, including for the Company. Although the company did purchase imported raw materials and auxiliary materials, in real terms, currency risk does not affect signifikann for the company.
70% dari penjualan Perusahaan adalah pasar luar negeri, penetapan harga untuk pasar lokal juga berbasis mata uang asing yang sama dengan pembelian impor. Dengan demikian lindung nilai terhadap mata uang asing bukan menjadi prioritas bagi Perusahaan, namun Perusahaan tetap mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus.
70% of the Company's sales are overseas markets, pricing for the local market is also based on the same foreign currency as import to purchases. Thus hedge against foreign currency is not a priority for the Company, but the Company continued to manage currency risk by monitoring the fluctuations in currency exchange rates continuously.
c. Risiko Suku Bunga
c. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risks of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in market interest rates.
Perusahaan memiliki risiko suku bunga atas pinjaman kepada kreditur (bank) dengan suku bunga mengambang.
The Company has interest rate risk on loans to creditors (banks) with floating interest rates.
45
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Suku Bunga (lanjutan)
c. Interest Rate Risk (continued)
Namun demikian, risiko suku bunga pinjaman tidaklah signifikan, karena fluktuasi suku bunga relatif kecil dan suku bunga yang dikenakan terhadap pinjaman Perseroan cukup kompetitif. d. Risiko Likuiditas
However, the loan interest rate risk is not significant, due to relatively small fluctuations in interest rates and interest rates imposed on its debt are quite competitive.
d. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.
Liquidity risk is the risk in which the Company will experience difficulties in acquiring funds to meet its commitments associated with financial instruments.
Dalam rangka mengantisipasi risiko likuiditas, Perseroan berusaha untuk mengelola dan mempertahankan arus kas dan setara kas pada tingkat yang cukup, dengan melakukan perencanaan arus kas yang komprehensif dan teliti.
In order to anticipate the liquidity risk, the Company seeks to manage and maintain cash flow and cash equivalents at a sufficient level, with comprehensive and thorough planning of cash flow.
Perusahaan juga melakukan pengawasan dan proyeksi terhadap kewajiban keuangan yang akan jatuh tempo, agar tingkat likuiditas terus terjaga.
Company also conduct monitoring and projections of financial obligations that will mature, so that the level of liquidity maintained.
e. Risiko Harga
e. Price Risk
Risiko harga adalah risiko nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is the risk value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors specific to the individual instrument or its publisher or the factors that affecting all instruments traded in the market.
Perusahaan memiliki risiko harga dimana harga pasar alumunium tergantung dari harga logam dunia yang berfluktuasi. Dalam mengantisipasi hal tersebut, Perusahaan memiliki strategi penetapan harga dengan formula penetapan harga yang sama antara harga jual dan harga beli, dengan tujuan untuk meminimalkan perbedaan harga.
The company has a price risk where the market price of aluminum depends on the world metal prices which are fluctuating. In anticipating this risk, the company has a pricing strategy with the same pricing formula between the selling price and buying price, in order to minimize the difference in price.
Perusahaan terus menerus melakukan pengawasan harga alumunium, disamping juga menerapkan manajemen pembelian bahan yang berimbang dengan pesanan yang diterima.
The Company continuously monitor the price of aluminum, as well as implementing purchasing management, which maintain balanced raw material purchase due to order received from customers.
34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
34. SUBSEQUENT EVENT
Fasilitas Kredit
Credit Facilities
Hutang kredit modal kerja pada Standard Chartered Bank, Surabaya, yang berakhir pada tanggal 31 Januari 2011, masih dalam proses perpanjangan untuk penambahan fasilitas kredit.
The working capital loan from Standard Chartered Bank, Surabaya, which extended on January 31, 2010, still in the proess of renewal for additional credit facilities.
46
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
35. REKLASIFIKASI AKUN
35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Laporan keuangan tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Setelah reklasifikasi After Reclassification
Financial statements for the year 2009 has been reclassified to be consistent with the presentation of financial statements for the year 2010. The detail of the reclassification are as follows: Sebelum reklasifikasi Before reclassification
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalent 77.482.875.904
-
-
77.498.355.904
Investasi jangka pendek ASET TIDAK LANCAR Investasi lain-lain Jumlah
Time deposits Short-therm investments NON-CURRENT ASSETS
15.480.000 77.498.355.904
36. STANDAR AKUNTANSI BARU
77.498.355.904
Other investments Total
36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), yang relevan terhadap Perusahaan, sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
The following summarizes the Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standard Board (DSAK), which are relevant to the Company, up to the date of completion of the Company's financial statements but not yet effective were as follows:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan".
a. PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements".
b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas".
b. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows".
c. PSAK No. 3 (Revisi 2010), "Laporan Keuangan Interim".
c. PSAK No. 3 (Revised 2010), "Interim Financial Statements".
d. PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri".
d. PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements".
e. PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi".
e. PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments".
f. PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
f. PSAK No. 7 (Revised 2010), "Related Party Disclosures".
g. PSAK No. 8 (Revisi 2010), "Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan".
g. PSAK No. 8 (Revised 2010), "Subsequent Events After Reporting Period".
h. PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Asing".
h. PSAK No. 10 (Revised 2010), "Effect of Changes in Foreign Exchange Rates".
i. PSAK No. 12 (Revisi 2009), "Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama".
i. PSAK No. 12 (Revised 2009), "Participation in Joint Venture".
j. PSAK No. 15 (Revisi 2009), "Investasi pada Entitas Asosiasi".
j. PSAK No. 15 (Revised 2009), "Investment in Associated Entity".
k. PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset Tak Berwujud".
k. PSAK No. 19 (Revised 2010), "Intangible Assets".
47
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (continued) For the years ended December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
36. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)
l. PSAK No. 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis".
l. PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business Combination".
m. PSAK No. 23 (Revisi 2010), "Pendapatan".
m. PSAK No. 23 (Revised 2010), "Revenue".
n. PSAK No. 25 (Revisi 2009), "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".
n. PSAK No. 25 (Revised 2009), "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors".
o. PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset".
o. PSAK No. 48 (Revised 2009), "Declining in Value of Assets".
p. PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi".
p. PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".
q. PSAK No. 58 (Revisi 2009), "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan".
q. PSAK No. 58 (Revised 2009), "Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations".
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its financial statements.
37. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
37. APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 14 Maret 2011.
48
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on March 14, 2011.