©Anthony Dio Martin | 1
WASPADA,
PSIKOPAT DI SEKITAR KITA!
Seri E-book Inspiratif Persembahan dari Anthony Dio Martin (pembicara, penulis, inspirator Indonesia yang dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”)
2 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
B
elakangan ini, kita banyak mendengar
kasus pembunuhan sadis. Juga banyak kasus kejahatan kepada anak-anak, termasuk juga pembunuhan dan kejahatan dalam keluarga.
Pengidap psikopat sulit dideteksi karena 80% lebih pengidap psikopat lebih banyak yang berkeliaran daripada mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa. Lagipula tidak mudah menyembuhkannya, sebab mereka sendiri mungkin tidak menyadari bahwa mereka punya kecenderungan psikopat. Psikopat juga memiliki beberapa ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri yang pastinya tidak langsung bisa dengan cepat melabel bahwa seseorang menderita gejala psikopat.
Yang membuat miris, banyak diantaranya yang berkomentar, “Terus terang, saya tidak menyangka dia akan seperti itu. Orangnya berpenampilan baik dan ramah saja kok!”. Karena itulah topik kita kali ini adalah membahas soal psikopat.
Nah, Bagaimanakah definisi psikopat yang sesungguhnya? Bagaimanakah gejala-gejala psikopat secara umum yang perlu mesti diwaspadai? Janganjangan kita sendiri punya gejala psikopat dalam diri kita? Benarkah?
Bagaimana mengetahuinya? Ayo simak!
©Anthony Dio Martin | 3
Mengapa topik ini menarik? Banyak pertanyaan di BBM dan SMS, “Pak apakah saya berpotensi menjadi psikopat?
Apakah kelak saya akan jadi psikopat? Anak saya suka gambar dan permainan yang berdarah-darah, apakah kelak akan jadi psikopat?” Belakang ini banyak kasus kejahatan dan kekerasan seksual, dilakukan oleh orang-orang terdekat! Atau orang yang dianggap ramah dan baik selama ini! Bahkan, kasus Adri Sobari alias Emon memicu pentingnya komunikasi dengan anak! Ada lagi kasus mengenai “Kenapa Aa AS ditangkap, kan orangnya ramah dan baik. Ditemenin belajar, diajarin matematika, dibelikan layangan. Dibanding ayah saya mah suka main gaplok”
4 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
Psikopat itu apa?
Asal kata
“Psyche” (jiwa) dan “pathos” (penyakit) Tapi psikopat tidak sama dengan gila (schizophrenia). Kebanyakan orang pikir psikopat itu seperti tokoh Joker, dalam film Batman: tertawa tapi bisa membunuh dan menakutkan! Film Hollywood, membuat kita punya sedikit gambaran, tapi tidak semua harus begitu!
Ilmu kedokteran jiwa:
psikopat adalah gangguan kepribadian antisosial yang secara umum memiliki karakterisik perilaku antara lain (1) egois, (2) menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, (3) tidak mempedulikan dampak perilakunya terhadap orang lain, (4) menikmati
dan tidak memiliki rasa penyesalan (guilty feeling) dari penderitaan orang lain akibat perbuatannya.
©Anthony Dio Martin | 5
Psikopat:
seseorang yang pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka
mencelakai
atau menipu korbannya.
Psikopat: (1) Tidak punya empati atau simpati pada korbannya. (2) Mereka tak bisa merasakan rasa bersalah dan bisa menyakiti siapapun dengan brutal. Inilah yang membuat psikopat menjadi menakutkan. (3) Meski begitu, psikopat juga bisa terlihat sangat tenang, ramah, dan tidak mencurigakan.
6 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
Ciri-ciri umum Psikopat yang Perlu Diwaspadai: 1. EMPATI: Empatinya bisa dimatikan. Kadang baik, tapi kadang baginya memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya. 2. BANYAK BOHONG: Sering berbohong, fasih dan dangkal. 3. NO GUILTY FEELING: Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli. 4. AGAINST THE RULE: Suka melakukan pelanggaran di waktu kecil. 5. ASOSIAL: Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
©Anthony Dio Martin | 7
6. IRITATIF: Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele. 7. MANIPULATIF: Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh (pandai bersandiwara). 8. TIDAK KENAL TAKUT: Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah “dingin”. 9. CERDAS MERUSAK: Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain. 10. NARSIS: cinta dirinya sendiri dan suka pamer. 11. TIDAK BISA INTROSPEKSI DIRI: tidak punya rasa malu, rasa salah ataupun melakukan introspeksi diri
8 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
Survey Menarik tentang Psikopat! • Sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. • Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa. • Pengidapnya juga sukar disembuhkan, karena yang bersangkutan tidak merasa dirinya sakit. • Secara kriminal, psikopat dikenal sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun ini hanyalah 15-20% dari total psikopat. Selebihnya berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.
©Anthony Dio Martin | 9
Fakta Penting tentang Psikopat! 1. Psikopat tak bisa membedakan rasa takut dengan wajah netral. Penelitian Georgetown University dengan 36 anak. Bahkan ada yang menjawab, “Saya tak takut itu ekspresi apa tapi itu ekspresi, sebelum saya menusuknya!”
2. Kecanduan dopamine.
Dopamine bekerja takala kita
merasa senang, dapat hadiah, jatuh cinta, makan makanan kesukaan. Nah, psikopat ingin terus-menerus merasakan hal seperti ini, termasuk dengan membunuh.
3. Rasa empati seorang psikopat seperti lampu saklar. Mereka bisa menghidupkan: sehingga tampak ramah, baik dan meyakinkan. Tapi kalau dimatikan: bisa membunuh dengan brutal.
4. Believe it or not: Dunia bisnis banyak dipenuhi psikopat. Di tahun 2013, peneliti Oxford, Kevin
10 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
Dutton, menyebut beberapa jenis profesi yang menarik bagi psikopat: polisi, ahli bedah, atau pengacara. Namun, salah satu profesi yang juga paling banyak diminati oleh psikopat adalah bidang bisnis. Mereka jadi boss yang buruk, sulit berteman dan sukses karena manipulasi. Tapi suka ciptakan teror!
5. Suka ngetroll, atau trolling di internet. Hobinya suka mengerjai. Kalau main game jadi musuh. Suka ngerjain, menyakiti dan nggak punya sopan santun.
6. Indra penciumannya buruk.
Umumnya orang bisa kenal 10 jenis bau, tapi
psikopat punya kesulitan. Ini tes yang sulit mereka lewati.
7. Psikopat itu bisa baik!
Contoh kasus, peneliti James Fellon. Secara DNA
ia melihat ada kecenderungan untuk jadi agresif dan dalam keluarganya memang ada keturunan seperti itu. Dirinya agresif dan kompetitif. Sama cucunya nggak mau ngalah, sulit simpati sama orang. Tapi kecenderungan psikopatnya tidak muncul, justru penyayang dan sosial karena ia dibesarkan dalam keluarga yang penyayang!
Apa yang perlu kita waspadai dan
©Anthony Dio Martin | 11
lakukan menghadapi Psikopat ?
1. Jangan cepat melabel. Jangan gara-gara ciri-ciri ini lantas kita melabel orang! 2. Start from yourself. Jangan-jangan kita punya kecenderungan seperti itu! Wasapadai! 3. Waspadai orang di sekitar kita yang punya kecenderungan seperti itu: khususnya anak-anak kita. Latih mereka! 4. Waspadai psikopat di tempat kerja. Dr John Clarke, organizational psychopath: berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan, dan menghancurkan rekan kerja. Semuanya dilakukan tanpa rasa bersalah maupun penyesalan.
12 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
Apa yang Bisa Dilakukan Terhadap Seorang Psikopat? (1) Jadi orang kepercayaannya. Biar dia bisa terbuka cerita dan jangan melabel dia! (2) Kasihani dia, tapi jangan sampai dimanipulasi oleh dia. Kadang harus tegas kepadanya! (3) Buka mata. Biasanya gampang merayu, pujian, hadiah. Jangan gampang terbuai!
©Anthony Dio Martin | 13
(4) Kalau bicara lebih banyak pendekatan logika untuk menjelaskan. Misalkan kenapa tidak boleh mematah-matahkan kaki kecoak? Jangan bilang karena kasihan tapi ada hal lain yang lebih menyenangkan untuk dilakukan. (5) Jangan telan 100% apa yang dikatakan, cek ricek fakta dan opininya. (6) Ajak dalam kegiatan positif, khususnya yang sosial. (7) Jauhi dari lingkungan yang negatif ataupun cenderung buruk. (8) Pendidikan karakter dan penanaman nilai moral itu penting! Meskipun tidak akan langsung berhasil, tapi nggak boleh menyerah!
14 | Free E-Book “Waspada Psikopat di Sekitar Kita!”
A
nthony Dio Martin, SPsi, MBA adalah seorang praktisi bisnis, trainer, speaker, ahli psikologi dan juga personal coach, yang oleh media dijuluki “The Best EQ Trainer Indonesia”. Beliau adalah penulis dari 12 buku bestseller serta lebih dari 20 CD Audio bertema Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan, Bisnis serta Pengembangan Diri, seperti: “Emotional Quality Management” (2003),“Manajemen Intrapreneurship: Pemburu dan Petani” (2005) serta “Smart Emotion 1 & 2” (2006&2007), “Pelampung Hati” (2008), “Toxic Employee” (2009), “21 Most Powerful Sales Sotries & Cartoon” (2010), “101,5 Kisah Inspirasional Kecerdasan Emosional untuk Kaum Muda” (2011), “Up Your Life & Up Your Success” (2011), “Emotional Quality Management edisi Revisi (2011), Kalender Abadi 366 Emotional Intelligence (2012), Mental Detox (2012), dan Toxic Leader (2014). Tulisan-tulisan lepas atau artikel beliau secara rutin juga dapat dinikmati dalam rubrik Motivasi di harian Bisnis Indonesia, majalah Inspirasi serta majalah Excellent Business. Selain itu, Anthony Dio Martin juga narasumber ahli dalam program radio inspirasional “Smart Emotion” di jaringan radio SmartFM yang disiarkan ke seluruh nusantara dan juga pernah menjadi pemandu acara televisi, “Emotional Inspiration”, Excellent Book” di TV Excellent. Saat ini, posisi Anthony Dio Martin adalah sebagai direktur lembaga training, PT.Solusi Daya Manusia Excellency (HR Excellency) yang berpusat di Jakarta serta Managing Director MiniWorkshopSeries (MWS) untuk Indonesia, serta Country Director Six Seconds International di Indonesia. Latar belakang pendidikan: S-1 Psikologi dari Universitas Gadjah Mada. Lantas, Anthony Dio Martin melanjutkan studi Pendidikan S-2 pada program MBA bidang Human Resources Management dengan fokus pada Strategic Leadership di Vancouver, Kanada diikuti pendidikan master untuk Certified Professional Recruiter dan Psychological Assessor (CPR) dari Institute Professional Management, Vancouver, Kanada. Memiliki sertifikasi hypnoterapist internasional serta Master Trainer dari MWS International. Beliau juga International Licensed Trainer dalam bidang Neuro Lingustic Program (NLP) serta Six Seconds Certified EQ Trainer. Selain itu, beliau juga International Certified Firewalking Instructor dari Swedia serta International Certified Sales Trainer Certified yang diakreditasi dari Inggris. Beliau telah berbicara di berbagai negara yakni Malaysia, Singapore, Jepang serta China serta menjadi satu-satunya pembicara yang mewakili Indonesia dalam forum World EQ Conference “EQ Nexus 2013” yang diselenggarakan di Harvard University, Boston, USA.
Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau twitter: @anthony_diomartin atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com. Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi: 021-3518505 atau 021-3862521 atau email:
[email protected] www.hrexcellency.com