PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK. Nama Npm Program Studi Pembimbing
: Riani : 34209889 : D3 Manajemen Keuangan : Dr. Ir. Rina Sugiarti
BAB I PENDAHULUAN • Modal usaha bagi kelompok UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan permasalahan yang cukup pelik. Tidak hanya menghambat kelangsungan bisnis tetapi bisa menjadi penyebab gagalnya usaha yang tengah dirintis. Karena itulah dalam rangka memberikan kemudahan modal usaha bagi UMKM. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan kemudahan akses yang lebih besar bagi para UMKM. Dengan dibukanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal usaha bagi UMKM
Tujuan dan Manfaat Tujuan : • Dapat mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh debitur untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok. • Dapat menerangka prosedur pemberian kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok. • Dapat mengetahui daftar angsuran bulanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok.
Manfaat : • Bagi Penulis, kerja praktek ini telah memberikan pengetahuan dan pengalaman dibidang Keuangan dan Perbankan khususnya pada bidang perkreditan tentang Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). • Bagi Mahasiswa atau Mahasiswi, Memberikan pembekalan kepada mahasiswa maupun mahasiswi sebelum memasuki dunia kerja. • Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Dapat membangun kerjasama yang baik antara Perguruan Tinggi dengan Perusahaan. • Bagi Perusahaan, Dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada.
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTEK •
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank milik pemerintah terbesar di Indonesia yang pertama kali didirikan di Purwokerto pada tanggal 16 Desember 1895.
•
Visi : Menjadi lembaga keuangan dengan reputasi International, tumbuh sehat melalui penyediaan jasa perbankan untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah
•
Misi Memberikan layanan perbankan tanpa subsisi kepada para nasabah dengan menawarkan produk pinjaman, simpanan dan jasa bank dengan bunga pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah indonesia.. Memberikan layanan jasa keuangan yang dibutuhkan oleh nasabah mikro.
BAB III METODE PRAKTEK •
• •
Metode Studi Lapangan, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara meninjau langsung ke objek penulisan (PT. Bank Rakyat Indonesia). Metode Pengumpulan Data, yaitu penelitian lapangan dengan cara pengamatan dan wawancara. Metode Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab secara langsung kepada bagian-bagian yang berhubungan dengan data penelitian yang dibutuhkan untuk laporan kerja praktek.
BAB IV TEMPAT KERJA PRAKTEK PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Mulai Pengajuan kredit oleh calon debitur Penerimaan dokumen oleh bagian Customer Service KUR
Pendiposisikan kebagian Mantri KUR Pemeriksaan kelengkapan prosedur pengajuan KUR
Mantri mengecek (survey)
Keputusan kredit T
Y Penandatanganan akad kredit atau perjanjian lainnya
Realisasi kredit Selesai
Sumber : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, 2011
Penjelasan Proses Penyaluran Kredit a. b. c. d. e. f. g. h. i. h.
Pengajuan kredit oleh calon debitur Calon debitur mengajukan kredit ke customer service lalu customer service memberikan formulir yang harus diisi oleh calon debitur Penerimaan dokumen oleh bagian Customer Service KUR Calon debitur memberikan dokumen yang telah diisi kepada Customer Service KUR Pendisposisian Pemeriksaan kelengkapam prosedur pengajuan KUR Mantri mengecek (survey) Keputusan kredit Penandatanganan akad kredit atau perjanjian lainnya Realisasi Kredit
Perhitungan Bunga Kredit KUR PT. BRI menggunakan model pembebanan jenis suku bunga Flat Rate. Flat Rate merupakan perhitungan suku bunga yang tetap setiap periode sehingga jumlah angsuran (cicilan) setiap periode pun tetap, sampai pinjaman tersebut lunas. Perhitungan suku bunga model ini adalah dengan mengalikan persen bunga per tahun dikali dengan pinjaman. Besar bunga yang ditetapkan oleh bank ini yakni jika nasabah meminjam dalam jangka 12 bulan, dalam sebulan dikenakan bunga sebesar 1,025% dari jumlah pinjaman Rp 1.000.000,- sampai Rp 20.000.000,- sedangkan jika nasabah meminjam dalam jangka 24 bulan, dalam sebulan dikenakan bunga sebesar 1,020% dari jumlah pinjaman Rp 1.000.000,- sampai Rp 20.000.000,dan jika nasabah meminjam dalam jangka 36 bulan, dalam sebulan dikenakan bunga sebesar 1,040% dari jumlah pinjaman Rp 1.000.000,- sampai Rp 20.000.000,- .
BAB V SIMPULAN •
•
•
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok yaitu dengan mengajukan permohonan kredit secara tertulis dan melampirkan beberapa dokumen lainnya yang telah di syaratkan. Prosedur pengajuan kredit ada beberapa tahapan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok yaitu dengan penilaian mulai dari pengajuan kredit, pemeriksaan keaslian dokumen. Analisis kredit sampai dengan kredit dikucurkan. Tujuan prosedur pemberian kredit ini adalah untuk memastikan kelayakan suatu kredit diterima atau ditolak. Dalam menentukan kelayakan suatu kredit maka dalam setiap tahap selalu dilakukan penilaian yang mendalam. Apabila dalam penilaian mungkin ada kekurangan maka pihak Bank dapat meminta kembali ke nasabah atau bahkan langsung ditolak. Setiap nasabah dapat mengetahui daftar angsuran bulanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok. Setiap nasabah akan diberikan perhitungan secara detail oleh pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Palsigunung, Depok agar nasabah mengerti harus membayar cicilan kredit pada setiap bulannya.
SARAN Harus lebih berhati-hati dalam melakukan mengecek kebenaran berkas tersebut maupun keaslian dokumen tersebut, proses penganalisaan dan penerimaan kredit agar tidak terjadi kredit macet dengan cara memberikan keringanan berupa jangka waktu pembayaran atau jumlah angsuran terutama bagi kredit musibah atau dengan melakukan penyitaan bagi kredit yang sengaja lalai untuk membayar.