PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA (PKIM) RASIONAL PROGRAM Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara dasar pemikiran tersebut adalah perlunya penyiapan tenaga pengajar dan peneliti dalam bidang pendidikan kimia yang handal, untuk bertugas pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Ketersediaan pengajar dan peneliti dalam bidang ini tidak dapat diabaikan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional Indonesia, dalam rangka bangkit kembali dari keterpurukan akibat krisis ekonomi global di akhir abad yang lalu, dan untuk membangun masyarakat bangsa yang cerdas, maju, sejahtera dan mandiri, serta mampu bersaing secara sehat dalam konteks hubungan antar bangsa yang semakin kompleks dan penuh dengan tantangan baru. Perkembangan teknologi komunikasi yang amat pesat dan semakin lama semakin canggih, menyebabkan hampir semua bangsa di dunia saling terkait antara yang satu dengan yang lain, dan saling mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan dan perubahan ini menuntut penyesuaian-penyesuaian dalam konsep, strategi dan praktek kependidikan, termasuk pendidikan kimia. Pergeseran paradigma pendidikan sejalan dengan perubahan dari kurikulum berbasis tujuan (goal-based curriculum) ke kurikulum berbasis perkembangan potensi peserta didik (agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab) —sebagai respons terhadap perkembangan yang terjadi—secara otomatis juga menuntut berbagai perubahan mendasar dalam praktik pembelajaran ilmu kimia. Peningkatan peran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, kebutuhan akan pengembangan materi ajar yang mendorong penumbuhan life-skills pada diri peserta didik, dan evaluasi pembelajaran yang harus terus menerus dilakukan dan mencakup aspek proses dan isi kegiatan pembelajaran, menuntut tersedianya guru dan dosen ilmu kimia yang senantiasa mampu mengembangkan kemampuan profesionalnya. Dalam kaitan dengan hal ini pulalah maka Prodi S2 dan S3 Pendidikan Kimia diselenggarakan.
VISI Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mempunyai visi untuk menjadi prodi yang merupakan rujukan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakan yang terkait dengan pendidikan kimia, yang merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan bangsa.
MISI Misi Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul, yang mampu berperan sebagai pelopor pembaharuan dalam bidang pendidikan kimia, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, dan pengembangan nilai-nilai sosial yang kondusif untuk mendukung pembangunan nasional.
TUJUAN PROGRAM Tujuan Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah menghasilkan tenaga pengajar dan peneliti pendidikan kimia yang handal—untuk jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi—yang mampu melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang selaras dengan kebutuhahn pembangunan bangsa Indonesia. Tenaga pengajar yang dihasilkan juga harus mampu mengidentifikasi dengan tepat dan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam pendidikan kimia.
KOMPETENSI LULUSAN Lulusan Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM diharapkan memiliki seperangkat kompetensi yang merupakan dasar kemampuan melaksanakan tugas profesional sebagai peneliti dan pengajar bidang kimia dan pendidikan kimia. Perangkat kompetensi ini dapat dibedakan menjadi kompetensi dasar dan kompetensi tambahan.
Kompetensi Dasar 1. Menguasai materi bidang studi. 2. Memahami karakteristik peserta didik dan dapat memanfaatkannya untuk keperluan pembelajaran. 3. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik. 4. Mampu meningkatkan kualitas kepribadian dan keprofesionalannya.
Kompetensi Tambahan 1. Mampu berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam disiplin pendidikan kimia. 2. Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, untuk kepentingan pengkajian dan mengkomunikasikan hasil-hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Mengenal dan dapat menggunakan perangkat teknologi komunikasi mutakhir. 4. Menguasai dengan baik metode penelitian dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam bidang pendidikan kimia. 5. Mampu menggali kekayaan nasional dan daerah dan menggunakannya dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
STRUKTUR KURIKULUM Kurikulum Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM disusun dengan mengacu kepada pencapaian kompetensi lulusan sebagaimana dirumuskan di atas. Sebagaian isi kurikulum tersebut diturunkan dari kurikulum nasional, dan bagian yang lain diisi dengan kurikulum lokal. Dari kedua sumber ini dikembangkan seluruh matakuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa. Susunan kurikulum Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mulai angkatan 2012 sampai 2013 diberikan dalam Tabel 1.
TABEL 1 KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA (Angkatan 2012 - 2013)
STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH
Sks/js
SEMESTER 1
2
3
4
2/2
X
-
-
-
MKU501 Metodologi Penelitian Kualitatif
2/2+
-
X
-
-
MKU502 Statistik Inferensial
2/2+
-
X
-
-
MKDK510 Landasan Pendidikan
1/2
X
-
-
-
MKDK511 Landasan Pembelajaran
1/2
-
X
-
-
MKDK512 Problematik Pendidikan Bidang Studi
1/2
-
-
X
-
KMA501 Ikatan Kimia
2/3
X
-
-
-
KMA502 Kimia Anorganik
2/3
-
X
-
-
KMA503 Kimia Fisik
2/3
-
X
KMA504 Kimia Organik
2/3
X
-
-
-
KMA505 Kimia Analitik
2/3
-
X
-
-
KMA506 Biokimia
2/3
-
-
X
-
KMA507 Penentuan Struktur
2/2
-
-
X
-
KMA521 Filsafat Sains
2/2
X
-
-
-
A. MATA KULIAH UMUM (MKU) 4 SKS
MKU500 Metodologi Penelitian Kuantitatif
B. MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK) 3 SKS
C. MATA KULIAH KEAHLIAN (MKK) 24 SKS
-
KMA522 Kurikulum Pendidikan Kimia
2/2
X
-
-
-
KMA523 Pendekatan Pembelajaran Kimia
2/2
-
X
-
-
KMA524 Penel. & Pengemb Pend. Kimia
2/2
-
-
X
-
1/2+
-
X
(X)
-
1/3
-
-
X
-
KMA541 Kimia Lingkungan
1/2+
-
X
-
-
KMA542 Kimia Bahan Alam
1/2+
-
X
-
-
KMA543 Kimia Zat Padat
1/2+
-
X
-
-
KMA545 Telaah Hasil Penelitian Pendidikan Kimia
1/2+
-
X
-
-
KMA546 Telaah Materi Kimia A-Level
1/2+
-
X
-
-
KMA547 Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris
1/2+
-
X
-
-
PPL580 Praktek Pengalaman Lapangan
1/ 4
-
-
-
X
KKL581 Kuliah Kerja Lapangan
NK
-
-
-
X
0/7**
X
-
-
-
6
-
-
X (2)
X (3)
38
11
12
10
4
KMA525 Seminar Pendidikan Kimia KMA540 Praktikum Kimia
MTR404 Matakuliah Bidang Studi **
D. TESIS 6 SKS
TES590 Tesis, termasuk Seminar Usulan
JUMLAH SELURUH sks
Keterangan: +
= Dipilih salah satu
**
= Matakuliah ini harus diikuti oleh mahasiswa yang dinilai oleh Ketua Program Studi memerlukannya (latar S1-nya bukan Pend.Kimia)
(X) = Dapat diselesaikan semester itu (jika tidak pada semester sebelumnya). Matakuliah pilihan “Telaah Materi Kimia SBI” dan “Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris” disarankan untuk diambil oleh guru dan calon guru RSBI, SBI, dan sekolah franchise.
Susunan kurikulum Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mulai angkatan 2014 diberikan dalam Tabel 2.
TABEL 2 KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA (Mulai Angkatan 2014)
STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH
Sks/js
SEMESTER 1
2
3
4
2/2
X
-
-
-
MKU802 Statistik Inferensial
2/2+
-
X
-
-
MKU803 Metodologi Penelitian Kualitatif
2/2+
-
X
-
-
MKDK801Landasan Pendidikan
1/2
X
-
-
-
MKDK802 Landasan Pembelajaran
1/2
-
X
-
-
MKDK803 Problematik Pendidikan Bidang Studi
1/2
-
-
X
-
2/2
X
-
-
-
A. MATA KULIAH UMUM (MKU) 4 SKS
MKU801 Metodologi Penelitian Kuantitatif
B. MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKDK) 3 SKS
C. MATA KULIAH KEAHLIAN (MKK) 24 SKS
NKIM801 Filsafat Sains
NKIM802 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kimia
2/2
X
-
-
-
NKIM803 Model-Model Ikatan Kimia
2/3
X
-
-
-
NKIM804 Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik
2/3
X
-
-
-
NKIM805 Pendekatan Pembelajaran Kimia
2/2
-
X
-
-
NKIM806 Aspek Termodinamika Kimia Anorganik
2/3
-
X
-
-
NKIM807 Kimia Fisik
2/3
-
X
NKIM808 Kimia Analitik
2/3
-
X
-
NKIM809 Struktur dan Metabnolisme Biomolekul
2/3
-
-
X
-
NKIM810 Penentuan Struktur
2/2
-
-
X
-
NKIM811 Penelelitian & Pengembangan Pendidikan Kimia
2/2
-
-
X
-
NKIM812 Praktikum Kimia
1/3
-
-
X
-
NKIM813 Kimia Zat Padat
1/2+
-
X
-
-
NKIM814 Kimia Lingkungan
1/2+
-
X
-
-
NKIM815 Seminar Pendidikan Kimia
0/2
-
X
(X)
-
NKIM816Telaah Materi Kimia A-Level
1/2+
-
X
-
-
NKIM817 Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris
1/2+
-
X
-
-
KIM816 Kimia Bahan Alam
1/2+
-
X
-
-
PPL801 Praktek Pengalaman Lapangan
1/ 4
-
-
-
X
MTR801 Matakuliah Bidang Studi **
0/7**
X
-
-
-
6
-
-
X (2)
X (3)
-
D. TESIS 6 SKS
TES801 Tesis, termasuk Seminar Usulan
JUMLAH SELURUH sks
38
11
12
10
4
Keterangan: +
= Dipilih salah satu
**
= Matakuliah ini harus diikuti oleh mahasiswa yang dinilai oleh Ketua Program Studi memerlukannya (latar S1-nya bukan Pend.Kimia)
(X) = Dapat diselesaikan semester itu (jika tidak pada semester sebelumnya). Matakuliah pilihan “Telaah Materi Kimia SBI” dan “Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris” disarankan untuk diambil oleh guru dan calon guru RSBI, SBI, dan sekolah franchise.
Deskripsi matakuliah Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah sebagai berikut.
MKU801
Metodologi Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Method
2 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Memahami kaidah-kaidah dan paradigma dasar penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memahami kelemahan dan kekuatan penelitian kuantitatif dan kualitatif serta penelitian mixed method di dalam konstalasi metologi penelitian secara luas. Memahami dengan baik hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan kemungkinan penerapannya di dalam pendidikan Kimia dan pendidikan Sains pada umumnya. Memahami cara merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif.
Bahan Kajian / Learning Materials Hakekat penelitian, jenis & proposal penelitian, masalah penelitian, kajian pustaka, variabel & hipotesis, desain/rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, reliabilitas & validitas instrumen, analisis data, pembahasan dan kesimpulan, laporan penelitian. Tujuan / Objectives Dari kegiatan kajian dan latihan mahasiswa mampu mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian dengan paradigma positivisme, trampil merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif dengan baik dan benar. Diharapkan mahasiswa juga mampu mengambil manfaat dari penelitian-penelitian pendidikan Kimia/pendidikan Sains untuk merancang penelitiannya sendiri. Referensi / References 1. Ary, D., Jacob, L.C. & Razavieh, A., & Sorensen, C. 2009. Introduction to Research in Education, 8th Ed.. Belmont: Wadsworth Cengage Learning. 2. Christensen, L.B. 1977. Experimental Methodology. Boston: Allyn & Bacon. 3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G. 1974 Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row. 4. Mehrens, W.A. & Lehmann, I.J. 1975. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. New York: Holt Rinehart & Winston. 5. Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich.
MKU802
Statistik Inferensial Inferential Statistics
2 SKS 2 JS
Prasyarat: MTR801 atau yang disetujui pengajar
Kompetensi / Competence Memahami kaidah inferensi statistik, membedakan statistik inferensial dengan statistik deskriptif, membedakan statistik parametrik dan statistik non parametrik, memahami kaidah distribusi normal, memahami kaidah penarikan sampel dan reprsentativeness sampel, mengambil keputusan penelitian berdasar hasil analisis data, probabilitas kesalahan atas keputusan yang dibuat, memahami berbagai prosedur pengolahan data dengan stantistik. Understanding the principles of statitistical inference, understanding the difference between descriptive and inferecial statitistics, normal distribution, sampling techniques and the representativeness of samples. Making statistical decision from data analysis and the probability of mistakes committed in the decicions.Using various statistical procedures for analyzing data. Bahan Kajian / Learning Materials Statitistik deskriptif dan inferensial, parametrik vs non parametrik, populasi dan sampel, hubungan antara sampling dan inferensi statistik, penggunaan berbagai teknik sampling. Dua teknik inferensi statistik: rentangan kepercayaan (confidence interval) dan pengujian hipotesis (hypothesis testintg). Teori probabilitas untuk menetapkan kesamaan sifat sampel dan populasi, uji hipotesis. Cara meminimalkan berbagai kemungkinan kesalahan dalam penerimaan dan penolakan hipotesis. Teknik/prosedur statistik untuk melakukan inferensi yang terkait dengan distribusi (crosstabulation/Chi-square), uji beda kelompok (uji-t dan analisis varian satu jalur dan dua jalur), korelasi dan prediksi (correlation and regression). Prosedur statistik untuk situasi penelitian tertentu. Interpretasikan hasil analisis data. Descriptive and inferencial statitistics, parametric and non-parametric statitistics, sampling and statistical inference. Confidence interval and hypothesis testing, Mistakes committed in the hypothesis testing. Various statistical techniques for data analysis: relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data. Tujuan / Objectives
Melalui kajian pustaka, presentasi, diskusi dan latihan mahasiswa memperoleh kemampuan dan ketrampilan menerapkan kaidah dan penggunaan prosedur statitistik untuk menganalisis data kuantitatif, menafsirkan hasilnya, memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan analisis statistik dan dapat mengurangi resiko kesalahan yang ditimbulkannya. Memiliki kemampuan untuk memilih prosedur statistik yang tepat untuk deskripsi data, menguji perbedaan dan hubungan, dan menganalisis kecenderungan arah simpulan yang ditunjukkan data. Through a litterature study, presentation and discussion, students obtain the ability and skills for implementing the principles of statitistical inference in quantitative data analysis, understanding the results, optimize the strenghts and reduce the weaknesses of the inference. Students will also have ability to choose a correct statitistical procedure to analyze data, in the context of relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data. Referensi / References 1. Zeller, R.A. & Carmines, E.G. 1978. Statistical Analysis of Social Data. Chicago: Rand MacNally. 2. Popham, W.J. & Sirotnik, K.E. 1973. Educational Statistics. Use and Interpretation. New York: Harper & rOw. 3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds, W.C. (Jr.) 1974. Reading Statistics and Research. New York: Harper and Row. 4. Lumsden, J. 1974. Elementary Statistical Method. Nedlands (W.A): UWA-Press.
MKDK801
Landasan Pendidikan Foundation of Education
1 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Memahami landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Understanding the foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning. Bahan Kajian / Learning Materials Landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning.
Tujuan / objectives Dari kegiatan kajian, studi literatur, presentasi makalah, dan mengerjakan tugas, mahasiswa mampu membangun pemahaman dan memperluas wawasan tentang pentingnya landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah, posisi siswa dalam konteks pembelajaran, guru sebagai suatu profesi sehingga ia perlu bertindak secara profesional, hubungan dan peranan guru, sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik, sekolah sebagai agen pembaharuan, kurikulum dan praktik pembelajaran di kelas, tugas guru dalam konteks mendidik dan membelajarkan siswa/peserta didik, tugas utama guru dalam merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran, pembelajaran yang efektif dan kunci guru serta pembelajaran yang sukses, manajemen kelas dan perilaku dalam konteks pembelajaran, dan pentingnya teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Through discussion, litterature study, presentation of paper, and completing assignment, students are able to construct knowledge and broader their insight about significance of education and instruction in school practices, student position in the instructional contex, teacher as a profession and he/she should act it professionally, the relationship and roles of teacher, school and society in building socio-culture, ethics and moral as well as student’s character, school as agent of innovation, curriculum and instructional practices in classroom, teacher’s tasks in educating and teaching, the main task of teacher in designing, executing and assessing instruction, effective instruction and the key of successful instruction, classroom and behavior management in instruction, and the role of instructional technology to facilitate learning. DaftarPustaka / References 1. Diaz, C.F., Pelletier, C.M., & Provenzo, Jr., E.F. 2006. Touch the Future...Teach! Boston: Pearson Education, Inc. 2. Cohen, L., Manion, L., Morrison, K. & Wyse, D. 2010. A guide to Teaching Practice, 5th Ed. New York: Routledge. 3. Martin-Kneip, G.O. 2000. Becoming A Better Teacher: Eight Innovations that Work. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
MKDK802
Landasan Pembelajaran Foundation of Learning
1 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Memahami pendekatan-pendekatan psikologi belajar yang melandasi pembelajaran, ciri-cirinya, perbedaan-perbedaan serta fungsinya dalam membelajarkan berbagai aspek pada diri pebelajar. Mahasiswa lebih menyadari hakekat pembelajaran di kelas. Mahasiswa memiliki pengalaman kegiatan belajar yang utuh yang memungkinkan terjadinya pemerolehan pengetahuan, mempertajam pengetahuan, dan menerapkan pengetahuan secara kontekstual. Understanding the psychology of learning approaches that underlie learning, their characteristics, their differences, and their function in teaching various aspects of the learners. Students are more aware of the nature of learning in the classroom. Students have a whole learning experience that enable them to acquire knowledge, refining knowledge, and applying knowledge contextually.
Bahan Kajian / Learning Materials Ragam Teori Belajar. Pendekatan Belajar Behavioral dan implikasinya dalam pembelajaran asosiasi & contiguity, classical conditioning, dan operant conditioning. Pendekatan Kognitif dan implikasinya dalam pembelajaran social cognition (Bandura) dan pemrosesan Informasi. Pendekatan Belajar Konstruktivis & implikasinya. Filosofi dan konstruktivis radikal, konstruktivis kognitif, dan konstruktivis sosial. Pendekatan Belajar Humanistik dalam pembelajaran menurut Needs Theory dan Fenomenologi. Model-Model Pembelajaran: Cooperative Learning, Problem BasedLearning, Direct Instruction dan Concept Attainment. Taxonomi Hasil-hasil Belajar. Variety of Learning Theory. Behavioral Learning approach and its implications in association and contiguity, classical conditioning, and operant conditioning learning. Cognitive approach and its implications in social cognition (Bandura) and information processing learning. Constructivist Learning approach and its implications. Philosophy and a radical constructivist; cognitive constructivist; and social constructivist. Humanistic approach to learning according to Needs
Theory and Phenomenology. Models of Learning: Cooperative Learning, Problem Based-Learning, Direct Instruction, and Concept Attainment. Taxonomy of Learning Results.
Tujuan / objectives Dari kegiatan kajian, studi literatur, presentasi makalah, dan mengerjakan tugas, mahasiswa memahami pendekatanpendekatan psikologi belajar yang melandasi pembelajaran, ciri-cirinya, perbedaan-perbedaan serta fungsinya dalam membelajarkan berbagai aspek pada diri pebelajar; mahasiswa menyadari hakekat pembelajaran di kelas; mahasiswa memiliki pengalaman kegiatan belajar yang utuh yang memungkinkan terjadinya pemerolehan pengetahuan, mempertajam pengetahuan, dan menerapkan pengetahuan secara kontekstual Through discussion, litterature study, presentation of paper, and completing assignment, students are able understand the psychology of learning approaches that underlie learning, their characteristics, their differences, and their function in teaching various aspects of the learners; students are more aware of the nature of learning in the classroom; students have a whole learning experience that enable them to acquire knowledge, refining knowledge, and applying knowledge contextually DaftarPustaka / References 1. Brunning, R.H., Schraw, G.J., Norby, M.M., & Ronning, R.R. 2004. Cognitive Psychology and Instruction, 4th Ed. Columbus: Pearson. 2. Eggen, P. & Kauchak, D. 2004. Educational Psychology, 6th Ed. New Jersey: Pearson. 3. Schunk, D. H. 2012. Learning Theories: An Educational Perspective 6th Ed. Boston: Pearson 4. Slavin, R.E. 2006. Educational Psychology, 8th Ed. Boston: Pearson. 5. Hitipeuw, I. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Malang: FIP
MKDK803
Problematika Pendidikan Bidang Studi Problematics on Subject Matter Education
2 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mampu mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah kebijakan, implementasi kurikulum, penerapan standar proses dan evaluasi pembelajaran kimia di sekolah berdasarkan analisis komprehensif terhadap fakta dan data pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran kimia di Indonesia. Able to develop alternatives to solve some problems on policy, curriculum implementation, application of process and evaluation chemistry teaching standard at school based on comprehensive analysis of facts and data of chemistry instructional and education in Indonesia.
Bahan Kajian / Learning Materials Kecenderungan pembelajaran sains (kimia) 10 tahun terakhir, analisis kebijakan pendidikan di Indonesia, masalahmasalah berdasarkan fakta dan data yang terkait dengan: penerapan kurikulum terkini, penerapan standar-standar pendidikan, penerapan standar proses dan standar penilaian pada matapelajaran kimia di sekolah; miskonsepsi dalam pembelajaran kimia, pembelajaran praktikum, topik-topik kimia kontekstual. Trends on Science (Chemistry) teaching in last 10 years, analysis of education polecy in Indonesia, problems based-on facts and data relate to: implementation currrent curriculum, implentetion of education standards, implementation of process and evaluation standard on teaching Chemistry at school, misconception on teaching Chemistry, some topics on contextual Chemistry. Tujuan / objectives Setelah mengkaji kecenderungan pembelajaran kimia terkini dan masalah-masalah yang terkait dengan penerapan
kurikulum, standar proses dan penilaian, miskonsepsi serta topik-topik kimia kontekstual, mahasiswa dapat mengembangkan suatu alternatif pemecahan masalah pembelajaran kimia yang relevan. After deeply study on trend of current teaching Chemistry and problems arise relate to curriculum implementation, process and evaluation stadard, misconceptions and also some topics on contextual Chemisty, student able to develop alternatives to solve related problems on teaching Chemisty. Daftar Pustaka / References 1. Barke, H-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag. 2. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom. Formula for Successful Teaching. Washington DC: American Chemical Society. 3. Barke ,H.D., Al Hazari, & Yitbarek, S. 2009. Misconceptions in Chemistry Addressing Perceptions in Chemical Education. Berlin: Springer. 4. Moore, K.D. 2005. Effective Instructional Strategies: From Theory to Practice. California: Sage Publication, Inc. 5. Cruickshank, D. R., Jenkins, D. B., & Metcalf, K.K. 2006. The act of teaching. 4th Ed. New York: McGraw Hill companies, Inc. 6. Hall, G. E., Quinn, L. F., & Gollnick, D. M., 2008. The joy of teaching making a difference in student learning. (tejemahan oleh Soraya Ramli). Jakarta: PT Indeks. 7. Weinbaum, A., Allen, D., Blythe, T., Simon, K., Seidel,S., & Rubin, C. 2004. Teaching As Inquiry Asking Hard Questions to Improve Practice and Student Achievement. New York: Teacher College Press.
7. NKIM801
Filsafat Ilmu Phylosophy of Science
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence 1. Mendeskripsikan alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, seperti usaha peningkatan penalaran, pemecahan masalah moral dalam kegiatan keilmuan, 2. Mengaitkan ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah, dan 3. Memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis yaitu dengan mendiagnosis suatu persoalan dan mencari alternatif pemecahannya. 1. Describing the grooves of thinking in scientific activities and apply them in practical life, as efforts to increase reasoning, moral problem solving in scientific activities, 2. Linking the science and culture as well as the application of scientific principles in research andscientific writing. 3. Utilizing philosophical knowledge pragmatically is to diagnose a problem and look for alternative solutions. BahanKajian / Learning Materials 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pemikiran Filsafat, Dasar-dasar Pengetahuan, Hakekat kajian Filsafati, Cara mendapatkan pengetahuan, Sarana berpikir ilmiah, Nilai Kegunaan ilmu, Ilmu dan Kebudayaan, Ilmu dan Bahasa, Penelitian dan Penulisan Ilmiah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Thought of Philosophy, Knowledge Base, Essenceof philosophical studies, Way to get knowledge, Means of scientific thinking, Usefulness of science value Sciences and Culture, Sciences and Languages, Scientific Research and Writing
Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi, presentasi dan penugasan terstruktur, diharapkan mahasiswa mampu memahami: alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, kaitan antara ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah, serta mampu memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis. Through the study of literature, discussions, presentations and structured assignments, students are expected to be able to understand: the grooves of thinking in scientific activities anda pply them in practical life, the link between science and culture as well as the application of scientific principles in research ands cientific writing, and able to utilize philosophical knowledge pragmatically. Daftar Pustaka / References 1. Sumantri, J.S. 1994.Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2. Sumantri,J.S. 1995. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 3. Fautanu,I. 2012.FilsafatI lmu; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Referensi. 4. Gie, T.L. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty. 5. Zainuddin. 2006. Filsafat Ilmu: Perspektif Pemikiran Islam. Jakarta: Lintas Pustaka Publisher. 6. Said, A. 2010. Hidup Sukses Cara Sains. Jakarta: Kompas Gramedia
NKIM802
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kimia Currculum Development of Chemistry Education
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mampu mengembangkan suatu model kurikulum pendidikan kimia berdasarkan kajian terhadap teori pengembangan kurikulum, kurikulum kimia di sekolah, dan perbandingan berbagai kurikulum pendidikan kimia nasional dan internasional. Able to develop a model of Chemitry Education curriculum based-on the review of curriculum development theories, Chemistry Education curriculum at school level, and comparation study of Chemistry education curriculum on national and international level.
BahanKajian / Learning Materials Review terhadap model-model teori pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, struktur kurikulum, kurikulum kimia sekolah 25 tahun terakhir, perbandingan kurikulum pendidikan kimia di sekolah di dalam dan luar negeri, hubungan kurikulum pendidikan kimia sekolah dan universitas, praktik mengembangkan model kurikulum pendidikan kimia di sekolah. Review of Models of curriculum development theory, principles of curriculum development, structure of chemistry curriculum, School Chemistry curriculum in last 25 years, comparation study on Chemistry education curriculum at national and international level, interconnection between school and university chemistry curriculum, and practice to develop a model of school Chemistry curriculum.
Tujuan / objectives Setelah melakukan analisis perkembangan, prinsip-prinsip, struktur kurikulum, serta melakukan kajian terhadap kurikulum-kurikulum yang digunakan di sekolah di Indonesia dan internasional, mahasiswa dapat mengembangkan suatu model kurikulum kimia yang dapat diterapkan di Indonesia. After doing the analysis of development, structure, and principles of curriculum, and also doing comparation study to school chemistry currculum from national and internationa level, student able to develop a model of school chemistry curriculum that relevant to Indonesian school condition.
DaftarPustaka / References 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Janesick, V.J. 2005. Curriculum Trends: A Reference Handbook. Santa Barbara, California : ABC-CLIO, Inc. Oliva, P.F. 1992. Developing the curriculum, 3rd Ed. New York: Harper Collins Publishers. Barke, Hans-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag. Blewitt, J. & Cullingford, C. 2004. The Sustainability Curriculum: Facing the Challenge in Higher Education. London: Earthscan Calik, M & Ayas, A. 2005. A comparison of level of understanding of Eight-grade students and science strudent teacher related to selected Chemistry Concepts. Journal of Research in Science Teaching, 42(6) pp. 638-667. Porter, L.R. 2004. Developing an Online Curriculum : Technologies and Techniques. London: BSNP. 2008. 8 Standar Pendidikan Nasional. Jakarta Permen Diknas 41/2007 Standar Proses Permendikbud RI nomor 54 tahuan 2013. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah. Permendikbud RI nomor 65 tahuan 2013. Standar proses pendidikan dasar dan menengah. Permendikbud RI nomor 66 tahuan 2013. Standar penilaian pendidikan.
NKIM803
Model-Model Ikatan Kimia Model of Chemical Bonding
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom dan kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik. Mastering fundamentally and comprehensively, and also the weakness of some atomic theories. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound. BahanKajian / Learning Materials Model atom Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. Energetik dan struktur senyawa kovalen, senyawa ionik, logam dan aloi. Model-model ikatan kovalen, ikatan ionik, dan ikatan logam. Struktur, kepolaran, gaya antarmolekul, serta sifatsifat fisika dan sifat kimia zat. Rutherford, Bohr, and wave mechanics model of atoms. Energetic and structure of covalent, ionic, metal, and alloy. Covalent, ionic, and metallic models of bonding. Structure, polarity, intermolecular forces, physical and chemical properties of substance.
Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom serta kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) some atomic theories; (2) relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance; and (3) relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. DeKock, R.L. and Gray, H.B. 1980. Chemical Structure and Bonding. Menlo Park: The Benjamin/Cummings Publishing Company. 3. Greenwood, N.N. 1968. Ionic Crystals, lattice defects and nonstoichiometry. London: Butterworths. 4. Effendy. 2013. Teori VSEPR, Kepolaran, dan Gaya Antarmolekul, Edisi 3. Malang: Bayumedia Publishing. 5. Effendy. 2012. Ikatan Ionik dan Cacat-Cacat Pada Kristal Ionik, Edisi 2. Malang: Bayumedia Publishing. 6. Effendy. 2010. Logam, Aloi, Semikonduktor, dan Superkonduktor. Malang: Bayumedia Publishing.
NKIM804
Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik Structure and Reactivity of Organic Compounds
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Memahami peran gugus fungsi dalam senyawa organik dengan penekanan tinjauan dari aspek struktur, stereokimia, mekanisme reaksi dan sintesa. Undertand the role of functional groups in organic compounds with emphasis in structural aspect, stereochemistry, synthesis and reaction mechanism. BahanKajian / Learning Materials (1) Reaksi SN1 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan efek pelarut); (2) Reaksi E1 (kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara S N1 dan E1); (3) SN2 (kecepatan reaksi, mekanisme, stereokimia, efek gugus pergi, dan efek pelarut pada S N2); (4) E2 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara S N2 dan E2); (5) Reaksi SN1 karbokation pada senyawa alilik dan benzilik; (6) Reaksi Grignard Reagents dan SN2 pada senyawa alilik dan benzilik; (7) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena (Halogenasi pada benzene, Subtitusi Elektrofilik Aromatik, Nitrasi pada benzene, Friedel-Crafts asilasi pada benzene, Friedel-Crafts alkilasi pada benzena); (8) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena tersubstitusi; (9) Alkadiena, resonansi dan aromaticity. (1). SN1 Reaction (speed of reaction, mekanisme, leaving groups effect, stereochemistry,and solvent effect; (2) E1 reaction (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and S N1 and E1 competition); (3) SN2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and solvent effect in S N2); (4) E2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and S N2 dan E2 competition); (5) SN1 reaction of carbocation on alilic and benzilic compounds; (6) Grignard Reagents reaction and SN2 on alilic and benzilic compounds; (7) electrophilic substitution reaction on benzene (halogenation on benzene, aromatic electrophylic Subtitution, Nitration
on benzene, Friedel-Crafts asylation on benzene, Friedel-Crafts alkylation on pada benzene); (8) electrophylic substitution on substituted pada benzene; (9) Alkadiena, resonance and aromaticity. Tujuan / Objectives Setelah mempelajari materi kimia organik melalui telaah literatur diskusi dan tanya jawab, mahasiswa dapat menjelaskan tentang perkembangan dan kecenderungan kimia organik. Through literature review, and discussion, the students can explain the development and tendency of organic chemistry. Daftar Pustaka / References 1. Loudon, G.M. 1988. Organic Chemistry. Menlo Park, California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. 2. McMurry, J. 2008. Organic Chemistry, 7Th Ed. Brooks/Cole Publishing Company. Monterey-California: USA. 3. Wade, L.G. 1987. Organic Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
NKIM805
Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Kimia Chemical Education Learning Approach
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mengetahui berbagai pendekatan pengajaran kimia/sains, mengetahui proses penyusunan skenario pembelajaran, mengetahui peranan laboratorium dan alat bantu pengajaran kimia, mengetahui berbagai model/pendekatan/strategi pembelajaran kimia. Comprehend some approach in chemistry teaching and learning chemistry/science, understand the process of making teching plans, understand the use of laboratory and teaching aids in chemistry, understand some models/approaches/strategy in teaching and learning chemistry. BahanKajian / Learning Materials (1) Filosofi, landasan teoritik, serta tujuan pembelajaran (instructional and nurturant), (2) Model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia: pemerolehan konsep, advance organizer, induktif, inquiri, STS, remediasi kesalahan konsep, CAI, pendekatan proses/ (1) philosophy, theoretical base and objective of teaching and learning (instructional and nurturant),(2) models/approach/chemistry teaching strategy: concept attainment, advanced organizer, inductive, inquiry, STS, misconception remediation, CAI, process approach. Tujuan / Objectives Setelah mempelajari filosofi, landasan teoritik, tujuan pembelajaran, model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia / sains, mahasiswa mampu memodelkan berbagai strategi di dalam pembelajaran kimia / sains. After learning the phylosophy, theoretical base, objectives of teaching and learning , models/approach, strategy and
chemistry teaching, the students are able to model some strategies in the chemistry/science teaching and elarning. Daftar pustaka 1. Iskandar, S.M. 2004. Strategi Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kimia. Malang: FMIPA UM. 2. Iskandar, S.M. 2011. Pendekatan Pembelajaran Sains Berbasis Konstruktivistik. Malang: Bayumedia Publishing. 3. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom, Manual for Successful Teaching. Washington, DC: American Chemical Society.
NKIM806
Aspek Termodinamika Kimia Anorganik Thermodynamics Aspect of Inorganic Chemistry
2 SKS 3 JS
Prasyarat: KIM801 Prerequisites: KIM801
Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif aspek-aspek termodinamika senyawa-senyawa anorganik, khususnya senyawa-senyawa koordinasi, berkaitan dengan stuktur, sifat asam-basa, kelarutannya dalam pelarut air dan pelarut bukan air, serta kestabilannya dalam larutan. Mastering fundamentally and comprehensively thermodynamics aspects of inorganic compounds, especially coordination compounds, related to their structure, acid-base property, their solubility in aqueous and non aqueous solvents, and their stability in the solution. BahanKajian / Learning Materials Energi bebas dan keelektronegatifa. Energi bebas dan reaksi asam-basa. Termodinamika kelarutan dan kestabilan senyawa dalam larutan. Tatanama, isomerisme, dan teori-teori senyawa koordinasi. Struktur dan energetika senyawa koordinasi. Sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi. Free energy and electro negativity. Free energy and acid-base reaction. Thermodynamics of solubility and stability of compounds in solution. Nomenclature, isomerism, and theories of coordination compounds. Structure and energetic of coordination compounds. Synthesis, stability, and the use of coordination compounds.
Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang termodinamika reaksi asam-basa, kelarutan zat, dan kestabilan senyawa dalam larutan. Di samping itu, melalui aktifitas-aktifitas di atas, mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya tentang tatanama, isomerisme, teori-teori senyawa koordinasi, struktur dan energetika senyawa koordinasi, sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about thermodynamics of acid-base reactions, solubility of substance, and its stability in the solution. In addition, through activities mention above, students are also expected to increase their comprehension about nomenclature, isomerism, theories of coordination compounds, structure and energetic of coordination compounds, synthesis, stability, spectroscopy, and the use of coordination compounds. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. Cotton, F.A. & Wilkinson, G. 1988. Advanced Inorganic Chemistry, 5thEd. New York: John Wiley & Sons. 3. Effendy, 2011 Prespektif Baru Kimia Koordinasi I, Edisi 2. Malang: Indonesian Academic Publishing. 4. Effendy, 1999. Kimia Koordinasi II. Malang: Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang. 5. Huhey, J.E., Keiter, E.A., & Keiter, K.L. 1994. Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, 4th Ed. New York: HarperCollinsCollegePublishing.. 6. Greenwood, N.N. & Earnshaw, A. 1998. Chemistry of the Elements, 2nd Ed. Oxford: Butterworth Heinemann. 7. Johnson, D.A. 1982. Some thermodynamic aspects of inorganic chemistry, 2 nd Ed. Cambridge: Cambridge University Press,. 8. Keetle, S.F.A. 1996. Physical Inorganic Chemistry, A Coordination Approach. Oxford: Spektrum Academic Publishers. 9. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall.
NKIM807
Kimia Fisika Physical Chemistry
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Mampu menerapkan konsep-konsep dan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia, menentukan hukum laju reaksi kimia berdasarkan data kinetika, serta memprediksi hukum laju dari mekanisme reaksinya. Able to apply concepts and principles of thermodynamic of physical system to chemical reaction, determining rate law of chemical reaction based on kinetic data, and also predicting rate law from chemical reaction mechanisms.
BahanKajian / Learning Materials Termodinamika: gas ideal dan konsep suhu, hukum dasar termodinamika, termokimia dan aplikasi kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia. Formulasi matematik termodinamika, dan termodinamika sistem multikomponen. Kinetika kimia: analisis data kinetik, kinetika eksperimental, dan kinetika teoritik, dan mekanisme reaksi kimia. Thermodynamics: noble gas and concept of temperature, basic law of thermodynamic and application of thermodynamic principles into chemical reaction. Formulation of thermodynamic matematic, and thermodymic of mulicomponents system. Chemical Kinetic: analysis of kinetics data, experimental kinetics, and theoritic kinetic, and chemical reaction mechanism. Tujuan / objectives: Setelah mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip termodinamika serta kinetika kimia, mahasiswa dapat menerapkan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia dan menetapkan hukum laju reaksi secara teoritik dan eksperimen. After deeply study about concepts and principles of thermodynamic and also Chemical Kinetic, student able to apply thermodynamic concepts and principle into chemical reaction and determine rate law of chemical reaction theoritically and experimently.
Daftar Pustaka / References 1. Mortimer, R.G. 2008. Physical Chemistry, 3rd Ed. Amsterdam: Elsevier. 2. Atkins, P. & Paula, J.D. 2006. Atkins’ Physical Chemistry, 8th Ed. New York: Oxford University Press.
NKIM808
Kimia Analitik Analytical Chemistry
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Memahami dengan komprehensif prinsip dan konsep dasar kimia analitik baik kimia analitik konvensional maupun modern. Menjelaskan perkembangan kimia analitik dan kebutuhan aplikasi kimia analitik untuk analisis bahan. Understand comprehensively principles and basic concepts of conventional and modern analytical chemistry. Explain the development of analytical chemistry and the needs of analytical chemistry application for material analysis. BahanKajian / Learning Materials Prinsip dan klasifikasi serta ruang lingkup kimia analitik, langkah-langkah analitik. Prinsip-prinsip kimia analitik konvensional: volumetry dan gravimetry. Prinsip-prinsip kimia analitik instrumentasi: spektroskopi dan kromatografi, komputasi dan otomatisasi. Beberapa topik modern kimia analitik: kimia permukaan, kimia lingkungan. Principle and classification as well as the coverage of analytical chemistry, analytical steps. Principle of conventional analytical chemistry: volumetry and gravimetry. Principles of modern instrumental analytical chemistry: spectroscopy and chromatography, computation and automatization. Some topics in modern analytical chemistry: surface chemistry, environmental chemistry. Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi kelompok, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa dapat memecahkan permasalahan yang mendasar dan komprehensif tentang prinsip dan ruang lingkup kajian kimia analitik baik analitik konvensional maupun instrumentasi serta berwawasan lingkungan. Through literature study, group discussion, relevant articles review, and submitting assignment the students can solve basic problems in conventional and modern analytical chemistry as well as environmental chemistry.
DaftarPustaka / References: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ewing. G.W. 1985. Instrumental Methods of Chemical Analysis. Singapore : McGraw-Hill, Inc. Gary, D. C. 1986. Analytical Chemistry, 4th Ed. Canada: John Wiley & Sons. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill Settle, F.A. 1997. Handbook of Instrumental Techniques in Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice Hall, Inc. Skoog, D.A. & Leary, J.J. 1992, Principles of Instrumental Analysis, 4th Ed. Forth Word: Saunders College Publishing Wonorahardjo, S., 2013, Metode-metode Pemisahan Kimia, Sebuah Pengantar. Jakarta: Indeks Akademia Permata
NKIM809
Struktur dan Metabolisme Biomolekul Structure and metabolism of biomolecules
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Menjelaskan secara ringkas berbagai struktur biomolekul utama (karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat) dan hubungannya dengan fungsinya dalam sistem biologis. Menjelaskan interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, metabolit sekunder, dan asam nukleat. Menjelaskan secara lebih rinci metabolisme lipid, protein, asam amino, dan metabolit sekunder. Menjelsakan prinsip dasar rekombinan gen dengan reknik DNA rekombinasi dasar-dasar rekayasa genetika dengan teknik DNA rekombinan. Describe briefly structures of major bio molecules (carbohydrates, lipids, proteins and nucleic acids. Describe interconnection between lipids, proteins, secondary metabolits and nucleic acids metabolism. Describe deeply metabolism of lipids, proteins, secondary metabolite and nucleic acids. Explain basic principle of genetic recombination with recombinant DNA techniques BahanKajian / Learning Materials Review struktur dan fungsi biomolekul yang meliputi karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat. Garis besar metabolisme biomolekul utama (lipida, protein, dan asam nukleat), metabolisme primer dan metabolit sekunder, lipid, protein, dan asam nukleat dan rekayasa genetika melalui rekombinan DNA. Reviews structure and function of biomolecules including carbohydrates, lipids, and nucleic acids. Outline of metabolism of primary biomolecules (lipids, proteins, and nucleic acids), primary metabolism and secondary metabolites, lipid, protein, and nucleic acids, and genetic engineering through recombinant DNA. Tujuan / Objectives Setelah mereview struktur dan metabolisme biomolekul melalui presentasi dan diskusi mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi biomolekul tersebut di dalam sistem hidup. Interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, dan asam nukleat, serta mendeskripsikan lebih rinci tentang metabolisme lipid. After studying structure and metabolism of biomolecules through presentations and discussions, students are expected to be able to explain relationship between structure and function of biomolecules in living systems. Interconnection between metabolism of lipid, protein, and nucleic acids, and describe in detail metabolism of lipid. Daftar Pustaka / References 1. Ngili, Y. 2009. Biokimia: struktur dan fungsi biomolekul. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2. Subandi, Muntholib, & Susanti, E. 2003. Biokimia lanjut. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang 3. Nelson, D.L. & Cox, M.M. 2004. Lehninger Principles of Biochemistry, 4th Ed. New York: W. H. Freeman and Company
Penentuan Struktur NKIM810
Structure Elucidation
2 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Menguasai dasar-dasar teori spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Dapat menentukan struktur senyawa organik sederhana berdasarkan spektrum infra merah (IR), UV, 1H NMR, dan 13C NMR senyawa tersebut. Mastering basics theory of mass, infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and 13C NMR. Able to determine structure of simple organic compounds based on their IR, UV, 1H NMR, and13C NMR spectra. BahanKajian / Learning Materials Spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Mass, IR, UV, 1H NMR, and 13C NMR spectroscopy. Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, analisis spektrum infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13 C NMR senyawa-senyawa organik sederhana, mahasiswa dapat menentukan struktur dari senyawa-senyawa tersebut. Through lecture, discussion, and analysis of infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and NMR spectra of simple organic compounds, students are able to determine their structure.
13
C
Daftar Pustaka / References 1. Pavia, D.L., Lampman, G.M., & Kriz, G.S. 1996. Introduction to Spectroscopy, A Guide for Students of Organic
Chemistry, 2nd Ed. Forth Worth: Saunders Golden Sunburst Series, Harcourt Brace College Publishers. 2. Silverstein, R.M., Webster, F.X., Kiemle, D.J. 2005. Spectrometric Identification of Organic Compounds, 7th Ed. Danversr: John Willey & Sons. 3. Sternhell, S. & Kalman, J.R. 1986. Organic Structures from Spectra. Chichester: John Wiley & Sons LTD. 4. Williams, D.H. & Fleming, D.H. 1980. Spectroscopic Methods in Organic Chemistry, 3rd Ed. London: McGraw-Hill Book Company (UK) Limited.
NKIM811
Penelitian & Pengembangan Pendidikan Kimia Research and Development of Chemistry Education
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mengetahui berbagai metode dan pendekatan penelitian pengajaran kimia / sains, mengetahui berbagai model penelitian dan pengembangan pendidikan kimia / sains, mengetahui masalah-masalah dalam penelitian kimia / sains, mengetahui implikasi dan pemanfaatan hasil penelitian bagi pengembangan pengajaran kimia / sains. Understand some methods and approach chemistry/science education understand some models in reseach and and development in chemistry/science, understand some implication and application of research result for the development of chemistry education/science BahanKajian / Learning Materials Jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains yang mutakhir yang di unduh dari berbagai sumber. Some journals in chemistry education which can be downloaded from some resources. Tujuan / Objective Setelah mengkaji jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang pendidikan / pengajaran kimia pada khususnya, dan sains pada umumnya sebagai bidang penelitian, serta menerapkan di dalam penelitian di Indonesia. After reviewing some journals in chemistry and science education, the students can gain knowledge about education and teaching-learning chemistry and science in general as a research topic and to apply it in the reseach in Indonesia
Daftar Pustaka / References 1. Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Practise”.
NKIM812
Praktikum Kimia Chemistry Laboratory
1 sks 3 js
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Cakap dan terampil merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi percobaan-percobaan yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Terampil dalam melakukan percobaan berkaitan dengan sintesis, pemisahan, karakterisasi, dan identifikasi senyawa organik dan senyawa anorganik hasil sintesis, serta menyusun laporannya.
Capable and skilled in designing, conducting, and evaluating experiments related to qualitative and quantitative analysis, Skilled in conducting experiment related to synthesis, separation, characterization, and identification of organic and inorganic compounds product of synthesis, and writing its report. BahanKajian / Learning Materials Metode, teknik, dan keselamatan kerja di laboratorium, analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan titrasi, spektrometri, and kromatografi, metode dan teknik karakterisasi dan identifikasi sifat-sifat (fisik) senyawa, metode dan teknik pemisahan kimia, dan sintesis senyawa kimia. Kesemua kajian ini berbasis pada golongan senyawa organik dan senyawa anorganik. Penyusunan rancangan dan laporan praktikum. Methods, technique, and work safety in the chemistry laboratory, qualitative and quantitative analyisis, characerization and identification, method and technical separating, and synthesis of chemicals. The overall of the subject matter based on organic and and inorganic compounds. Writing design and report of laboratory work. Tujuan / Objectives: Setelah diskusi kelompok dan bimbingan secara intensif, mahasiswa cakap dalam merancang, melakukan, dan mengevaluasi kegiatan praktikum yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, karakterisasi dan identifikasi sifat-sifat fisika, metode dan teknik pemisahan, dan sintesis senyawa kimia organik dan anorganik di laboratorium kimia
dan menyusun laporan praktikumnya secara komprehensif. After group discussion and supervision intensively, students are skilled in designing, conducting, and evaluating of experiments related to qualitative and quantitative analysis, characerizing and identifying of physical properties, separation method and technique, and synthesis of organic and inorganic compunds in laboratory, and in writing laboratory report comprehensively. DaftarPustaka / References 1. Sutrisno. 2005. MetodologiPenelitian Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Malang: Universitas Negeri Malang – FMIPA – Jurusan Kimia. 2. Sutrisno. 2014. Keselamatan di Laboratorium Kimia. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. 3. ----------- 2010. Chemical Laboratory Safety and Security: A Guide to Prudent Chemical Management. Washington, DC: The National Academic Press. 4. -------. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kimia Zat Padat NKIM813
Solids State Chemistry
1 sks 2 js
Prasyarat: NKIM808 Prerequisites: NKIM806
Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif : (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur beberapa kristal yang penting; (4) cacat-cacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase. Mastering fundamentally and comprehensively: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and (7) phase diagram. BahanKajian / Learning Materials Susunan hcp, ccp dan bcc, simetri titik dan simetri translasi dalam kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel satuan, indeks Miller, dan indeks arah, struktur kristal NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel dan silikat, cacatcacat kristal, sifat elektrik dan magnetik kristal, dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk, dan diagram fase. Hcp, ccp dan bcc structures, point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction, crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate, crystal defects, electric and magnetic properties of crystal, basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and phase diagram.
Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur kristal yang penting seperti struktur NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, dan silikat; (4) cacat-cacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase. Di samping itu mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan tentang kimia zat padat dalam penelitian dan memahami artikel-artikel jurnal tentang sintesis dan penentuan struktur senyawasenyawa berdasarkan metode difraksi sinar-X untuk sampel bubuk. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and (7) phase diagram. In addition students are expected to able to apply knowledge about solid state chemistry in research and able to comprehend journal articles about synthesis and structural determination of compounds based on X-ray powder diffraction method. Daftar Pustaka / References 5. 6. 7. 8. 9.
Atkins, P.W. & de Paula, J. 2006. Atkin’s Phyisical Chemistry, 8th Ed. Oxford: Oxford University Press. John, V.B. 1974. Understanding Phase Diagrams. London: Macmillan IUCR. 1969. International Tables for X Ray Crystallography Volume 1. Birmington: The Kynoch Press. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall. West, A.R.1987. Solid State Chemistry and Its Application. Chichester: John Willey & Sons.
NKIM814
Kimia Lingkungan Environmental Chemistry
1 sks 2 js
Prasyarat: NKIM808 Prerequisites: NKIM806
Kompetensi / Competence Menguasai secara komprehensif pemahaman konseptentangsegmendasarkimia lingkungan (atmosfer, lithosfer, hidrosfer) dan perkembangan tentang pestisida, BTP dan NAPZA serta memilki kemampuan analisis upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternative solusi penanganan permasalahan lingkungan. Mastering comprehensifely understanding of the basic segment of the environment chemistry concepts (atmosphere, lithosphere, hydrosphere) he development of pesticides, food additives and drugs and have the analyticalability to control measures as a precaution and alternative solutions to handling environmental issues BahanKajian / Learning Materials Mata kuliah ini mempelajari perilaku bahan kimia di lingkungan atmosfer dan perubahan kondisi atmosfer, polusi udara, penipisan lapisan ozon, efekr umah kaca, dan pemanasan global; kimia perairan tentang proses kimia organik dan anorganik yang mengendalikan komposisi kimia, pencemaran air serta upaya penanggulangannya; kimia tanah dan polusi tanah terutama tentang konstituen utama tanah dan cara terbentuknya, struktur dan teksturt anah, fungsi dan kerusakan tanah akibat polusi serta cara penanggulangannya; perkembangan, dampak dan penanggulangan pestisida dan bahan kimia di rumah tangga; perkembangan, dampak dan penanggulangan penyalahgunaan napza; perkembangan dan dampak penyalahgunaan bahan tambahan pangan (BTP) serta pemanfaatan sumber daya alam dengan bijak. This course studies the behavior of chemicals in the atmosphere and changes in atmospheric conditions, air pollution, ozone layer depletion, the green house effect and global warming; water chemistry of organic and inorganic chemical processes that control the chemical composition, water pollution and mitigation efforts; soil chemistry and soil pollution, especially onthe main constituents of the soil and howt he formation, structure and soil texture, soil function and damage
caused by pollution and ways to overcome them; development, impact and control of pesticides and chemicals in household; development, and the impact of drug abuse prevention; the development and impact of abuse of food additives and the wisely to use of natural resources. Tujuan / Objectives Setelah mempelajari konsep, prinsip dan perkembangan kimia lingkungan melalui telaah literatur, diskusi, dan Tanya jawab, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang perilaku dan komposisi kimia pada segmen lingkungan : atmosfer, hidrosfer dan litosfer, perkembangan jenis pestisida, NAPZA, dan bahan ambahan pangan (BTP) beserta bahaya penyalahgunaannya. Mahasiswa menguasai pemahaman dalam memaparkan upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternatif solusi penanganan permasalahan lingkungan. Serta pemberdayaan secara bijak sumber daya alam terutama terkait energy baru dan terbarukan. After studying concepts, principles and development of environmental chemistry through the study of literature, discussion, and question and answer, students gain an understanding of the behavior and chemical composition on environmental segments: the atmosphere, hydrosphere and lithosphere, the development of pesticides, drugs, and food additives (BTP) along with the danger of abuse. Students master the understanding in describing control measures as a precaution anda lternative solutions to handling environmental issues. as well as natural resources wisely empowerment primarily related new and renewable energy.
Daftar Pustaka/ References 1. Baid, C. 1999. Environmental Chemistry, 2nd Ed. New York: W.H. Freeman and Company. 2. Clair, S.N. 2006. Chemistry Environmental Engineering and Science. North America: McGraw Hill. 3. Ibanez, J.G., Ezparza, M.H., Serrano, C.D. Infante, A.F., & Singh, M.M. 2007. Environmental Chemistry Fundamentals. New York: Springer. 4. Manahan S.E. 2005, Environmental Chemistry , 8th Ed. New York Washington D.C: . Lewis Publishers. 5. Zhang, C. 2007. Fundamentals of Environmental Sampling and Analysis. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication. 6. Scinfeld, J.H. & Pandis, S.N.. 2006. Atmospheric Chemistry and Physics: From Air Pollution to Climate Change, 2nd Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication.
NKIM815
Seminar Pendidikan Kimia Chemistry Education Seminar
0 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mampu mengidentifikasi, memilah dan memilih masalah-masalah kependidikan kimia, menganalisis secara kritis anatomi permasalahan tersebut berdasar teori-teori yang relevan dan merumuskan solusi atas masalah-masalah tersebut, Mahasiswa juga diharapkan mampu menuliskan hasil studi dan/atau investigasinya serta menuliskannya dalam bentuk tesis dan artikel ilmiah. Students are able to identify, to classify and to choose problems in chemical education area. Studenta are also expected to be able to critically analyze the structure and the anatomy of the problems in order to find dependable solutions of the problems. Lastly, the students are also expected to write their investigations in the forms of a thesis or journal article.
BahanKajian / Learning Materials Berbagai permasalahan pendidikan kimia yang dipublikasikan dalam berbagai media tulis atau elektronik, terutama untuk kurun waktu 5-10 tahun terakhir. Berbagai modus pemaparan dan argumentasi ilmiah untuk menyampaikan, mendukung atau membantah pemikiran. Teknik penulisan karya ilmiah, terutama tesis dan artikel jurnal. Various problems in chemical education area, mainly those published in the last 5 to 10 years. Various modes of describing chemical education phenomena and the styles of arguing in order to support or the deny a proposition. Scientific writing techniques, mainly in the forms of thesis and journal articles. Tujuan / objectives Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih: (1) mengidentifikasi permasalahan pendidikan kimia, (2) mengembangkan dan menuliskan pemikiran-pemikirannya terkait dengan masalah-masalah kependidikan kimia dan
upaya untuk mencarikan pemecahannnya, berdasar rujukan yang relevan, (3) mengembangkan perian dan argumentasi untuk mendukung atau menolak sebuah proposisi, dan (4) menuliskan hasil pemikiran dalam bentuk tesis dan artikel jurnal. Providing opportunities for the students to train themselves in: (1)identifying chemical education problems, (2) developing scientific thoughts to solve the problems based on relevant theoretical resources, (3)developing logic and dependeble arguments to support or to deny a proposition, (4) writing their thoughs and results of investigation in the forms of a thesis or journal articles. Daftar Pustaka / References 1. Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Practise”. 2. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G (1974). Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row. 2. Howard, B. & Sharp. 1987. The Management of a Student Research Project. London: Gower
Praktek Pengalaman Lapangan
PPL801
Chemistry Teaching Practice
1 sks 4 js
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik berikut: 1. 2. 3. 4.
pembelajaran berorientasi pada (maha)siswa aktif dalam mengkonstruk pengetahuan yang ia pelajari. dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (maha)siswa. dapat mengembangkan karakter (maha)siswa. mengoptimalkan penggunaan TIK.
Students are able to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach having the following characteristics: 1. 2. 3. 3.
learning is oriented to students active in constructing knowledge learned. able to promote students’ high order of thinking skill. able to develop students’ character. optimize the use of ICT..
Tujuan / objectives Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada (maha)siswa aktif, dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi, dan dapat mengembangkan
karakter. Providing opportunities for the students to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach oriented to students active in constructing knowledge learned, able to promote students’ high order of thinking skill, and able to develop students’ character. Daftar Pustaka / Referensi 1. Cain, A.A. Teaching Science through Discovery, 7th Ed. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company. 2. Sund, R.B. & Trowbridge. L.W. 1973. Teaching Science by Inquiry in the Secondary school, 2 nd Ed. Ohio: Charles E. Merril Publishing Company. 3. Sastrawijaya, T. 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: P2LPTK. 4. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
TES801
Tesis Thesis
5 sks
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu melakukan investigasi dengan metode ilmiah atas masalah-masalah pendidikan kimia, menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut dan memaparkan proses dan hasil investigasinya dalam bentuk tesis. Students are able to carry out scientific and systematic investigation on the problems of chemical education, to find solutions of the problems and to write the process and the results of the work in the form of a theis. Bahan Kajian / Learning Materials Tesis dikembangkan dari permasalahan aktual dalam pendidikan kimia, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin rujukan yang relevan, terutama yang diterbitkan dalam kurun 5 – 10 tahun terakhir. Tesis merupakan hasil akhir dari serangkaian kegiatan akademik mandiri mahasiswa yang berawal dengan pengkajian situasi aktual dan pengembangan pemikiran untuk menemukan solusinya, mengembangkan rancangan penelitian, melaksanakan penelitian lapangan dan diakhiri dengan penulisan menjadi bentuk tesis. Di dalam proses ini mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 1 x (satu kali) seminar tentang masalah yang diangkat dan rencana solusinya, dihadapan sesama mahasiswa dan dosen pembimbing dan bukan pembimbing. Untuk kepentingan pembimbingan mahasiswa dapat diminta melekukan lebih dari satu seminar. This course gives the opportunity for the students to train themselves in planning, implementing and reporting a systematic and scientific study , in the field of Chemistry Education. This is done in order to fulfill the requirement of producing a thesis in this field as the students’ final work. Students are given opportunities to prepare a proposal (or a pre-proposal) of a study to be discussed together with their fellow students under the guidance of their academic supervisors and seminar coordinator. From this activity the students will further develop their proposal and carry-out their investigation. The activity will culminate in the prodduction of a thesis.
Tujuan / Objectives Menghasilkan sebuah tesis yang bermutu untuk setiap mahasiswa sebagai karya akhir wajib, melalui proses penelitian dan penulisan ilmiah di bawah bimbingan dosen yang kompeten. Diusahakan setiap tesis memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pendidikan kimia di masa depan. Students are expected to produce a quality thesis on chemical education area, through a process of scientific investigation and writing. In order to pdoduce this thesis students will work under supervision of competent lecturer(s). It’s expected that each thesis will contribute significantly to the development of chemical education in the future. Daftar Pustaka / Referensi 1. Barrass, R. 1991. Scientists Must Write: A guide to better writing for scientists, engineers and students. London: Chapman & Hall. 2. Chandrasekar, R. 2002. How to Write A Thesis: A Working Guide. Perth: The University of Western Australia. Available on: http://ciips.ee.uwa.edu.au/pub/ HowToWriteAThesis.pdf. 3. Gopen, D & Swan, J.A. 1990. The science of scientific writing. American Scientist, vol. 78, pp. 550–558. 4. Holtom, D & Fisher, E. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis or Dissertation!: A step by step guide to planning and writing dissertations and theses for undergraduate and graduate science students. London: Imperial College Press. 5. Lindsay, D. 1997. A Guide to Scientific Writing, 2nd Ed. Melbourne: Addison Wesley Longman Australia.2. 6. Van Wagenen, R.K. 1991. Writing A Thesis: Substance and Style, 3rd Ed. Upper Saddle River: Prentice Hall. 7. Watson, G. 1987. Writing a Thesis: A Guide to Long Essays and Dissertations. New York: Longman.
MTR801
Matrikulasi Bidang Studi MTR801
Subject Matter Matriculation
Maksimum 7 sks
Prasyarat: Prerequisites:
Susunan kurikulum Prodi Doktor Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mulai angkatan 2013 diberikan dalam Tabel 3.
TABEL 3 KURIKULUM PROGRAM STUDI DOKTOR PENDIDIKAN KIMIA (Mulai Angkatan 2013) SEMESTER STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH
Sks/js
1
2
3
4
5
6
A. MATAKULIAH LANDASAN KEILMUAN DAN PENDIDIKAN PKIM901 Filsafat Pendidikan Sains
2/2
X
-
-
-
-
-
PKIM902 Psikologi Pembelajaran Kimia
2/2+
X
-
-
-
-
-
PKIM903 Disain Penelitian dan Analisis Data
2/2+
-
X
-
-
-
-
B. MATA KULIAH SPESIALISASI BIDANG STUDI
-
PKIM904 Pengembangan Strategi Pembelajaran Kimia
2/3
X
-
-
-
-
-
PKIM905 Problema dan Prospek Perkembangan Pendidikan Kimia
2/2
-
X
-
-
-
-
PKIM906 Evaluasi dan Pengembangan Program Pendidikan Kimia
2/3
-
X
-
-
-
-
NKIM901 Review Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik
3/3
X
-
-
-
-
-
NKIM902 Review Kimia Analitik
3/3
X
-
-
-
-
-
NKIM903 Review& Pengembangan Materi Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik#
3/3
-
X
-
-
-
-
NKIM904 Review & Pengembangan Materi Kinetika dan Dinamika Reaksi-reaksi Kimia
3/3
-
X
-
-
-
-
NKIM905 Filsafat dan Kimia Bioteknologi**
2/2
-
X
-
-
-
-
NKIM906 Sain dan Teknologi Material**
2/2
-
X
-
-
-
-
NKIM907 Spektroskopi molekul**
2/2
-
X
-
-
-
-
NKIM908 Kapita selekta reaksi-reaksi organik**
2/2
-
X
-
-
-
-
PKIM908 Inovasi Pembelajaran Kimia berbasis Laboratory Activity dan E-learning**
2/2
-
X
-
-
-
-
PKIM909 Inquiri dalam Pembelajaran Kimia**
2/2
-
X
-
-
-
-
NKIM910 Seminar Pembelajaran Kimia 1 – 3
2/2
-
X
-
-
-
-
C. DISERTASI DIS901 Seminar: Kajian dan Analisis Penelitian Bidang Studi
4
-
-
X
-
-
-
PKIM911 Seminar Usulan Penelitian
4
-
-
X
-
-
-
PKIM 912 Bimbingan usulan dan Disertasi Bidang Studi*
20
-
-
X
X
X
X -
JUMLAH SELURUH SKS
50
10
12
Keterangan: 1. + = Dipilih salah satu 2. #Diambil minimal 2 matakuliah 3. * Dilaksanakan dalam 4 (empat) semester 4. ** Matakuliah pilihan yang wajib diambil minimal 2 matakuliah
Deskripsi matakuliah Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah sebagai berikut.
8
20
0
0
PKIM901
2 SKS Filsafat Pendidikan SAINS 2 JS Philosophy of Science Education
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence 1. 2. 3. 4.
Mendeskripsikan hakikat sains (NOS = the Nature of Science) dan inkuiri saintifik. Mendeskripsikan hakikat pendidikan sains menurut filsafat konstruktivistik dan filsafat behavioristik. Mengaitkan permasalahan filosofis dengan pendidikan sains dan teknologi. Mengajukan pandangan filosofis pribadi terhadap sains dan teknologi serta membuat kesimpulan terkait dengan isuisu mutakhir yang berkembang dalam dunia pendidikan. 5. Mendesain pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS). 1. 2. 3. 4.
Describe the nature of science (NOS = the Nature of Science) and scientific inquiry, Describe the nature of science education according to the constructivist and behaviorism philosophy, Linking the philosophical problems with science and technology education, Asking personal philosophical views of science and technology and make conclusions related to the current issues that develop in education. 5. Designing learning science-based The Nature of Science (NOS). BahanKajian / Learning Materials 1. Hakikat sains (NOS) dan inkuiri saintifik 2. Filsafat konstruktivistik dan filsafat behavioristik dalam pendidikan sains 3. Isu-isu mutakhir yang berkembang dalam dunia pendidikan 4. Contoh-contoh pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS) 5. Filosofi,danperkembangan bioteknologi modern serta kontribusi bioteknologi dalam menunjang kehidupan manusia. 1. The Nature of Science (NOS) andscientificinquiry. 2. Constructivistand behaviorism philosophyin science education.
3. The currentissuesthat developedin education. 4. Examples oflearningscience based on The Nature of Science (NOS). 5. Philosophy,andthe developmentof modernbiotechnologyas well supportinghuman life.
as
thecontributionof
biotechnologyin
Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi, presentasi dan penugasan terstruktur, diharapkan mahasiswamampumemahami:kaitan antara hakikat sains dan inkuiri saintifik, filsafat konstruktivistik dan behavioristik dalam pendidikan sains, tanggap terhadap permasalahan yang berkembang dalam pendidikan sains dan teknologi, mampu mengajukan pandangan filosofis terhadap isu-isu mutakhir yang berkembang, dan mampu mendesain pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS). Through thestudy ofliterature, discussions, presentationsandstructuredassignments, students are expected toable to understand: the link betweenthe nature ofscienceandscientificinquiry, constructivistandbehaviorism philosophyin science education, responsive to thegrowingproblemsinscienceandtechnologyeducation, able to proposea philosophical viewof the current issuesthat develop,andable to designscience learningbased on TheNature ofScience(NOS). Daftar Pustaka / References 1. Flick, L.B. & Lederman, N.G. 2006. Scientific Inquiry and the Nature of Science: Implication for Teaching, Learning & Science Education. Nederland: Springer. 2. Derek, Hodson. 1985. Philosophy of science, science and science education. Studies in Science Education, No.12, pages 25-57. 3. McComas, W.F. 1998. The principle elements of the nature of science: Dispelling the myths. In W.F. McComas (Ed.), The nature of science in science education: Rationales and strategies (pp. 53–70). Dordrech: Kluwer Academic Publishers. 4. McComas, W. F., Clough, M.P., & Almazroa, H. 1998. The role and character of the nature of science in science education. In W. F. McComas (Ed.), The nature of science in science education: Rationales and strategies. Netherlands: Kluwer Academic Publishers 5. Bernal, P.J. 2006. Addressing the Philosophical Confusion Regarding Constructivism in Chemical Education. Journal
of Chemical Education , Vol. 83(2), 324-326 6. Kurikulum 2013.
PKIM902
2 KS Psikologi Pembelajaran Kimia 2 JS Chemistry Learning Psychology
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetesi / Competence Memiliki pemahaman tentang: (1) landasan teoritis psikologi yang berhubungan dengan hakekat belajar dan tingkah laku manusia, (2) pengaruh karakteristik pebelajar dan lingkungan terhadap hasil belajar, dan (3) cara-cara yang efisien dan cocok untuk memaksimalkan belajar dan cara memotivasi pebelajar dalam mencapai tujuan belajardan mampumengembangkan prinsip-prinsip dalam psikologi tersebut kedalam pembelajaran kimia yang efektif. Having understanding about: (1) the theoretical foundation of psychology associated withthe nature of human learning and behavior, (2) learner’s characteristics ande nvironmental influences on learning outcomes, (3) efficient ands uitable ways tomaximize learning andt o motivate learners in achieving learning objectives and be able to develop principles of hepsychology of learning into an effective chemistry instruction. Bahan Kajian / Learning Materials Teori perkembangan,teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif (konsep dasar), Teori belajar konstruktivistik, resepsi bermakna dalam belajar dan retensi belajar, Metakognisi, Analogi dan metafora, Pembelajaran efektif, dan Motivasi siswa dalam belajar. Developmental theory, Behavioristic learning theory; Cognitive learning theory (basic concepts), Constructivist learning theory, Meaningful reception in learning an dretention; Metacognition, Analogies and metaphors, Effective learning, Student motivationin learning. Tujuan / Objectives Melalui pengkajian literatur, berdiskusi dan presentasi, mahasiswa mampu: 1. Memahami tentang landasan teoriti spsikologi yang berhubungan dengan hakekat belajar dan tingkahl aku manusia. 2. Menganalisis pengaruh karakteristik pebelajar dan lingkungan terhadap hasil belajar. 3. Menganalisis cara-cara yang efisien dan cocok untuk memaksimalkan belajar dan cara memotivasi pebelajar dalam
mencapai tujuan belajar. 4. Mengembangkan prinsip-prinsip dalam psikologi tersebut kedalam pembelajaran kimia yang efektif. By examining literature, discussion and presentation, students are able to: 1. Comprehend theoretical foundation of psychology associated with the nature of human learning and behavior. 2. Analyze learner’s characteristics and environmental influences on learning outcomes. 3. Analyze efficient and suitable ways to maximize learning and to motivate learners in achieving learning objectives. 4. Develop principles of the psychology of learning into an effective chemistry instruction. Daftar Pustaka / References 1.
Slavin, R.E. 1994. Educational Psychology Theory and Practice. Massachussett, USA: Allyn and Bacon.
2.
Ausubel, D.P. & Novak, J.D., Hasenian, H. 1978. Educational Psychology: A Cognitive View, 2nd Ed. New York: Holt, Rinehart & Winston
3.
Glynn, S.M., Yeanny, R.H., & Britton, B.K. 1991. The Psychology of Learning Science. Hillsdale New Jersey: Lawrence Erlbaum Associations.
PKIM903
Desain Penelitian dan Analisis Data Research Design and Data Analysis
2 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Memahami berbagai disain penelitian pendidikan kimia dan penerapannya untuk menemukan jawaban atas masalah yang diteliti. Menganalisis kekuatan dan kelemahan disain penelitian tertentu dan ketepatannya untuk digunakan di dalam permasalahan pendidikan kimia tertentu. Memahami berbagai teknik analisis data yang diperoleh dengan penerapan disain penelitian tertentu dan memaknai hasil analisis dalam konteks masalah yang diteliti. Comprehend various research designs and their applications in chemical education research to find out answers to the problems examined. Analyze the strengths and weaknesses of the research design and appropriateness for use in particular chemical education issues. Comprehend the different techniques for data analysis obtained with the application of particular research design and interpret the results of the analysis in the context of the problems examined. Bahan Kajian / Learning Materials Berbagai sumber terutama dalam bentuk artikel jurnal yang melaporkan hasil-hasil penelitian pembelajaran kimia dan artikel ulasan tentang disain penelitian dan analisis data. Various resources primarily in the form of journal articles which report research results in chemistry education and review articles about research design and data analysis. Tujuan / Objectives Melalui analisis kritis atas berbagai laporan penelitian yang dimuat di dalam jurnal, mahasiswa dapat menentukan rancangan penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian disertasinya. Dapat menggunakan berbagai teknik analisis data terutama yang terkait dengan penelitian disertasinya dan mengembangkan makna dari hasil analisis tersebut.
Through critical analysis of various research reports published in scientific journals, students are able to determine research design appropriated with their dissertation research. Students are able to use various data analysis techniques, primarily associated with their dissertation research, and develop the meaning of the analysis results. DaftarPustaka / References 1. Cresswell, J.W. 2008. Educationla Research: Planning, conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, 3rd Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall 2. Various Journals articles, especially published in highly reputable journals such as: Research in Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Science Education, International Journal of Science Education, and International Journal of Research in Science and Mathematics Education.
PKIM904
Pengembangan Strategi Pembelajaran Kimia Development of Chemistry Teaching strategy
2 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Mampu mengembangkan strategi pembelajaran kimia inovatif berdasarkan analisis kritis filosofis pembelajaran, teori-teori dan model-model pembelajaran, serta karakteristik materi kimia sekolah dan perguruan tinggi. Able to develop develop inovatif strategy for teaching chemistry based on critical analysis of instructional philosophys, theories and models of teaching, and also characteristic of school and university’s chemistry content.
BahanKajian / Learning Materials Fasilitasi belajar: rancangan, perencanaan, dan penyajian pembelajaran; belajar bermakna: bertanya, diskusi, kerja kelompok; konsep mengajar dan ketrampilan mengajar, strategi pembelajaran eksperimentak dan tidak langsung, strategi pembelajaran kolaboratif, pembelajaran konsep, pembelajaran berbasis masalah, pendekatan khusus pada pembelajaran praktikum, praktik pengembangan stategi pembelajaran inovatif. Facilitating learning: Lesson and unit planning and delivery, Engaging learning: questioning, discusion, seatwork, and homework; teaching concept and teaching skill, the indirect and experimental instructional strategies, the collaborative learning strategy, teaching concepts, teaching for thinking problem-based learning, selecting approach to teach chemistry in the laboratory, and practise to develop innovatif teaching strategy for certain chemistry content. Tujuan / Objectives Setelah mengkaji fasilitasi belajar, belajar bermakna, membelajarkan konsep, strategi-strategi pembelajaran tidak langsung dan eksperimen, pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa dapat
mengembangkan strategi-strategi pembelajaran kimia yang inovatif relevan dengan karakteristik materi kimia. After deeply study on facilitating learning, engaging learning, teaching concepts, the indirect and experimental instruction strategies, the collaborative learning strategy, and teaching for thinking and problem-based learning, students able to develop innovatif strategies for teaching chemistry that relevant with chemistry content characteristics. Daftar Pustaka / References 1. Lang, H.R. &d Evan, D.N. 2006. Models, strategies, and methods for effective teaching. Boston: Pearson. 2. Pienta, N.J., Cooper, M.M., & Greenbowe, T.J. 2009. Chemists’ guide to effective teaching. New Jersey: Prentice Hall. 3. Herron, D.J. 1996. The Chemistry Classroom, Formulas for Succesful Teaching. Washington, D. C: American Chemical Society. 4. Cruickshank, D.R., Jenkins, D.B., & Metcalf, K.K. 2006. The act of teaching. 4Th Ed. New York: McGraw Hill companies, Inc. 5. Weinbaum, A., Allen, D., Blythe, T., Simon, K., Seidel,S., & Rubin, C. 2004. Teaching As Inquiry Asking Hard Questions to Improve Practice and Student Achievement. New York: Teacher College Press.
PKIM905
Problema dan Prospek Perkembangan Pendidikan Kimia Problem and Prospect in Developing Chemistry Education
2 SKS 2 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Mengidentifikasi, menganalisis dan menghasilkan rancangan solusi atas masalah-masalah aktual yang banyak dijumpai di dalam pendidikan Kimia/Sains. Antisipasi problema-problema pendidikan kimia yang mungkin akan timbul sebagai akibat makin berkembangnya ilmu kimia dan pembelajarannya. Indentifying, analysing, and producing a plan for solving actual problems in Science/Chemistry Education. Anticipating the emergence of new problems or array of problems in Science/Chemistry education because of the development of Chemistry and its learning. Bahan Kajian / Learning Materials Berbagai teks dan laporan penelitian te rutama yang dimuat di dalam jurnal-jurnal pembelajaran bereputasi. Therre is no limitation of the uses of resources for this course. However the relevance and ‘the state of the art’ status of the resources should become the main considerations of the resource to analyze. Tujuan / Objectives Melalui kajian kritis dan analitik mahasiswa menetapkan pilihan masalah untuk dikaji secara mendalam dan ditemukan solusinya. Memaksimalkan potensi pemecahan masalah yang prospektif dan tidak memiliih disain pemecahan yang mungkin akan menimbuilkan kesulitan di dalam analisis datanya. Mahasiswa juga mampu mengantisipasi, memprediksi akan timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengantisaipasi masalah yang akan timbul sebagai akibat dari makin berkembangnya berbagai hal terkait.
Through a crytical analysis students are able to identify probliems in Chemistry Education which need urged solutions. Students are expected to be able to effectively find a solution which will smartly and efficiently solve the problem without creating more complexity to the problem itself. Students are also expected to be able to anticipate the emergence of new problemsin the future of Chemistry Education because of the development of the field. Daftar Pustaka / References
PKIM906
Evaluasi dan Pengembangan Program Pendidikan Kimia Evaluation and Development of Chemical Education Program
3 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan mengevaluasi secara komprehensif dan konseptual program evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran kimia; 2. Mengembangkan program pendidikan kimia berbasis hasil-hasil evaluasi secara komprehensif dan konseptual.
BahanKajian / Learning Materials 1. Kajian esensial dan konseptual keunggulan dan kelemahan teknik dan prosedur evaluasi, meliputi: (1) analisis prinsipprinsip dan filosofi penilaian dan implementasinya pembelajaran kimia, (2) teknik tes dan non tes dalam penilaian (asesmen) berbasis taksonomi bloom, (3) ragam tes dalam pembelajaran sains-kimia, (4) asesmen alternatif: kebutuhan terhadap asesmen alternatif, asesmen performansi, observasi dan pertanyaan, presentasi dan diskusi, projek dan investigasi, portofolio dan jurnal, dan jenis lainnya asesmen alternatif; 2. Pengembangan program pendidikan dan pembelajaran kimia berbasis hasil-hasil evaluasi pada berbagai jenjang pendidikan, meliputi: (1) mengidentifikasi dan membatasi kebutuhan untuk pengembangan, (2) merancang pengembangan, (3) mengkonstruksi pengembangan, dan (4) mendeseminasikan hasil-hasil pengembangan. 1. Advantage and disadvantage of technical and procedure of evaluation, including: (1) principles and phylosophical of assessment analysis, (2) test and non-test in assessment based-on Bloom Taxonomy, (3) types of assessment in learning science-chemistry, (4) alternative assessment: need to assessment alternative, performance assessment, observation and question, presentation and discussion, project and investigation, portfolio and journal, and other alternative assessment;
2. Development of chemistry education and learning program based-on evaluation results in education levels: (1) identifying and defining need for development, (2) designing development, and (4) deseminating development products.
Tujuan / Objectives Melalui kajian literatur, presentasi, dan diskusi, mahasiswa dapat: 1. Menalar dan mengevaluasi secara komprehensif dan konseptual evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran kimia. 2. Mengembangkan program pendidikan dan pembelajaran kimia berbasis hasil-hasil evaluasi secara komprehensif dan konseptual. Through literatur study, presentation, and discussion, student should be able to: 1. think and review comprehensively and conceptual about evaluation in science-chemistry educating and learning; 2. develop chemistry educating and learning based-on evaluation results comprehensively and conceptually. Daftar Pustaka / References 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Enger, S.K & Yeger, R.E. 2009. Assessing student understanding in science. California: Crowin Press. Glencoe Science Professional Series. ----. Alternate Assessment in The Science Classroom. New York: McGraw-Hill. Hassard, J. 2005. The Art of Teaching Science: Inquiry and Innovation in Middle School and High School. New York & Oxford: Oxford University Press. Bybee, R.W., Powell, J.C., & Trowbridge, L.W. 2008. Teaching Secondary School Science: Strategies for Developing Scientific Literacy. Colombus: Pearson-Merill Prentice Hall; Thiagarajan, S., Semmel, D.Sl, & Semmel, M.I. ----. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Source Book. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan dan/atau Kurikulum dan yang relevan terbaru; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (atau yang relevan) tentang Pendidikan dan/atau Kurikulum dan yang relevan terbaru.
NKIM901
Review Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik Review of structure and reactivity of organic compound
3 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara struktur dengan sifat fisik dan kereaktifan senyawasenyawa organik. 2. Mengembangkan materi pembelajaran hubungan antara struktur dengan sifat fisik dan kereaktifan senyawa-senyawa organik. 1. Mastering fundamentally and comprehensivelyrelationship of structure to physical properties and reactivity of organic compounds. 2. Developing teaching material of relationship of structure to physical properties and reactivity of organic compounds. BahanKajian / Learning Materials Ikatan valensi dan hibridisasi serta terapannya dalam molekul organik, struktur dan ikatan kimia molekul organik, pereaksi dalam reaksi organik, katalisis asam-basa pada reaksi organik, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi elimininasi, dan reaksi intramolekular. Bahan ajar (teaching material): ciri-ciri dan pengembangannya. Valence bond theory and hibridization, and its application in organic molecul, structure and chemical bonding in organic molecule, reactant in organic reaction, acid-base catalysis on the organic reactions, addition-substitution-elimination, and intramolecular reactions. Teaching material: characters and its development. Tujuan /Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) Ikatan valensi dan hibridisasi serta terapannya dalam
molekul organik, (2) struktur dan ikatan kimia molekul organik, (3) pereaksi dalam reaksi organik, (4) katalisis asam-basa padar eaksi organik, (5) reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi elimininasi, dan reaksi intramolecular, dan (6) bahan ajar: ciri-ciri dan pengembangannya. Through expository lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) Valence bond theory and hibridization, and its application in organic molecul, (2) structure and chemical bonding in organic molecule, (3) reactant in organic reaction, (4) acid-base catalysis on the organic reactions, (5) reactions of addition-substitution-elimination, and intramolecula; and (6) teaching material: characters and its development. Daftar Pustaka / References 1. Carroll. F.A. 2010. Perspectives on Structure and Mechanism in Organic Chemistry, 2nd Ed. Toronto: John Wiley & Sons, Inc. 2. Miller, B. 2004. Advanced Organic Chemistry: Reaction and Mechanism, 2nd Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. 3. Isaacs, N.S. 1987. Physical Organic Chemistry. New York: John Wiley & Sons, Inc.
NKIM902
Review Kimia Analitik Review on Analytical Chemistry
3 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Memahami dengan komprehensif prinsip dan konsep dasar kimia analitik baik kimia analitik konvensional maupun instrumentasi. Menjelaskan perkembangan kimia analitik dan kebutuhan aplikasi kimia analitik untuk analisis bahan. Melakukan kajian mengenai metode analitik yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat bahan. Understand comprehensively the principles and basic concepts of conventional and modern analytical chemistry. Explain the development of analytical chemistry and the needs of analytical chemistry application for material analysis. BahanKajian / Learning Materials Ruang lingkup kimia analisis yang meliputi analisis konten, analisis struktur senyawa, analisis distribusi dan analisis proses, review aspek-aspek mendasar dari kimia analitik, review metode-metode analitik konvensional maupun modern: kromatografi, spektroskopi, MS, elektrometri dan sensor, beberapa aplikasi modern kimia analitik terkini: kimia lingkungan dan kimia bahan. The coverage of analytical chemistry: content analysis, structural analysis, distribution analysis, process analysis; review on fundamental aspects of analytical chemistry; review on fundamental aspects in analytical chemistry: review on elementary concepts, some aspects of measurement, statistics and data evaluation. Review on conventional and modern methods in analytical chemistry: chromatography, spectroscopy, mass-spectroscopy, electrometry and sensors, some modern application in analytical chemistry: environmental chemistry chemistry and material chemistry Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi kelompok, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa dapat memecahkan masalah-masalah kimia analitik secara komprehensif serta membuat rancangan mengenai aplikasi
metode analitik terutama penggunaan instrumentasi modern untuk memberi deskripsi mengenai sebuah material maju. Merancang langkah-langkah analitik untuk memecahkan masalah-masalah analitik secara komprehensif. Through literature study, group discussion, relevant articles reviews, and submitting assignment the students can solve problems in conventional and modern analytical chemistry especially modern analytical chemistry to describe good materials. Designing analytical steps to solve problems in analytical chemistry in comprehensive way. Daftar Pustaka / References 1. 2. 3. 4.
Gary, D. C. 1986. Analytical Chemistry, 4th Ed. Canada: John Wiley & Sons Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill Settle, F.A., 1997. Handbook of Instrumental Techniques in Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice Hall, Inc. Skoog, D.A. & Leary, J.J., 1992, Principles of Instrumental Analysis, 4th Ed, Forth Word: Saunders College Publishing
NKIM903
Review& Pengembangan Materi Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik Review and Development Material of Structure and Reactivity of inorganic compound
3 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan komprehensif berbagai struktur penting dari senyawa-senyawa anorganik. 2. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara struktur penting dari kereaktifan senyawa-senyawa anorganik. 3. Mengembangkan materi pembelajaran kimia anorganik dengan penekanan pada struktur dan kereaktifan senyawasenyawa anorganik. 1. Mastering fundamentally and comprehensively some important structures of inorganic compounds. 2. Mastering fundamentally and comprehensively relation between structure and reactivity of inorganic compounds. 3. Developing inorganic teaching material emphasized on structure and reactivity of inorganic compounds. BahanKajian / Learning Materials Susunan hcp, ccp dan bcc, simetri titik dan simetri translasi dalam kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel satuan, indeks Miller, dan indeks arah, struktur kristal NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel dan silikat. Kelompok ruang dan penentuan struktur berdasarkan metode difraksi. Kereaktifan senyawa dengan struktur tertentu. Hcp, ccp dan bcc structures, point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction, crystal structure of some important compounds such as NaCl,
CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate. Space groups and determination of structure based on diffraction method. Reactivity of compound adopting specific structure. Tujuan /Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur kristal yang penting seperti struktur NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, dan silikat; (4) kelompok ruang; dan (5) kereaktifan senyawa dengan struktur tertentu. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate; (4) space groups; and reactivity of compound having specific structure. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. Constable, E.C. 1990. Metals and Ligands Reactivity. New York: Ellis Harwood 3. Cotton, F.A. 1971. Chemical Applications of Group Theory, 2nd Ed. New Delhi: Wiley Eastern Limited. 4. Huheey, J.E., J.E, Keiter, E.A., &Keiter, K.L. 1994. Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, 4th Ed. New York: Harper Collins College Publisher. 5. Keetle, S.F.A. 1996. Physical Inorganic Chemistry, A Coordination Approach. Oxford: Spektrum Academic Publishers. 6. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall. 7. Miessler, G. L. &Tarr, D.A. 1991. Inorganic Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. 8. Wells, A.F. 1975. Structural Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Oxford University Press.
NKIM904
Review dan Pengembangan Materi Kinetika dan Dinamika ReaksiReaksi Kimia Review and Development Material of Kinetics and Dynamics of Chemical Reactions
3 SKS 3 JS
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence Mahasiswa memahami aspek empiris, hipotetik, dan teoretik dari kinetika kimia dan dinamika reaksi kimia serta mampu mengembangkannya sebagai bahan kajian ilmiah. Students understand the empirical, hypothetical, and theoretical aspects of chemical kinetics and of chemical reactions dynamics and be able to develop a scientific study about this matter Bahan Kajian / Learning Materials Konsep-konsep Dasar Kinetika Kimia, Miskonsepsi dalam materi kinetika kimia, Prosedur-prosedur eksperimen, Analisis Data Kinetik, Teori reaksi kimia, Energi Potensial Permukaan, Reaksi Kompleks Fasa Gas, dan Reaksi Fasa Cair. Basic Concepts of Chemical Kinetics, misconceptions in chemical kinetics, experimental procedures, Kinetic Analysis of Experimental Data, Theories of chemical reactions, Potential Energy Surfaces, Reaction Complex in Gas Phases and Reactions in Solution Tujuan / Objectives Setelah mengkaji materi yang disajikan dalam matakuliah ini, berdiskusi, mengerjakan dan membahas latihan-latihan soal, mahasiswa dapat memahami konsep-konsep Dasar Kinetika Kimia, menyadari adanya miskonsepsi dalam materi kinetika kimia, memahami prosedur-prosedur eksperimen, cara-cara analisis data kinetik, memahami Teori reaksi kimia, Energi Potensial Permukaan, Reaksi Kompleks Fasa Gas, dan Reaksi Fasa Cair.
After reviewing the material presented in this course, discussing, working and discussing the exercises, students can understand the concepts of Basic Chemical Kinetics, aware of the misconceptions in the chemical kinetics of the material, understand the experimental procedures, methods of kinetic data analysis, understand the theory of chemical reactions, Potential Energy Surfaces, reactions Complex in Gas Phase and in solution. Daftar Pustaka / References 1. Soustelle, Michel. 2011, An introduction to chemical kinetics. New York: John Wiley & Sons, Inc. 2. Wright, M.R. 2004. An Introduction to Chemical Kinetics. New York: John Wiley & Sons, Ltd. 3. Wilkinson, F. 1980. Chemical kinetics and Reaction Mechanisms. New York: Van Nostrand Reinhold Company. 4. Griffiths, P.J.F. & Thomas, J.D.R. 1983. Calculations in Advanced Physical Chemistry, 5rd Ed. London: Edward Arnold.sical.
NKIM905
Filsafat dan Kimia 2 SKS Bioteknologi 2 JS Phylosophy and Chemistry of Biotechonology
Prasyarat: Prerequisite:
Kompetensi / Competence (1)Menjelaskan: pengertian, ruang lingkup, dan aspek kimia bioteknologi serta peran bioteknologi dalam kehidupan manusia, (2) mendeskripsikan filosofi bioteknologi (3) mengambil hikmah dan sikap bioetika dalam perkembangan dan aplikasi bioteknologi. (1) Explaining: definition, scope, and chemical aspects of biotechnology and the role of biotechnology in human life, (2) describe the philosophy of biotechnology (3) take the wisdom and attitude of bioethics in the development and application of biotechnology. BahanKajian / Learning Materials 1. Filosofi, dan perkembangan bioteknologi modern serta kontribusi bioteknologi dalam menunjang kehidupan manusia./ Philosophy and development of modern biotechnology and contribution of biotechnology in supporting human life. 2. Review teknik dasar bioteknologi molekuler, bioteknologi untuk analisis: cloning, pelacakan DNA dan RNA (termasuk tes DNA), pelacakan protein (termasuk western blot dan Elisa), stem sell, DNA microarray, dan terapi gen./ Reviews the basic techniques of molecular biotechnology : cloning, tracking of DNA and RNA (including DNA testing), tracking proteins (including western blot and Elisa), stem cell, DNA microarray, and gene therapy. 3. Review produk dan pemanfaatan bioteknologi bidang kesehatan, pertanian dan industri./ Reviews of products and the application of biotechnology in health, agriculture and industry. 4. Bionformatika sebagai factor penting dalam perkembangan bioteknologi: bank data hasil-hasil penelitian bioteknologi, aksesibilitas, dan perangkat lunak analisis./ Bionformatika as an important factor in the development of biotechnology: a data bank of results in biotechnology research, accessibility, and analysis software. 5. Bioetika dalam perkembangan dan aplikasi bioteknologi./ Bioethics in the development and application of biotechnology.
1. Philosophy and development of modern biotechnology and contribution of biotechnology in supporting human life. 2. Reviews the basic techniques of molecular biotechnology: cloning, tracking of DNA and RNA (including DNA testing), tracking proteins (including western blot and Elisa), stem cell, DNA microarray, and gene therapy. 3. Reviews of products and the application of biotechnology in health, agriculture and industry. 4. Bionformatika as an important factor in the development of biotechnology: a data bank of results in biotechnology research, accessibility, and analysis software. 5. Bioethics in the development and application of biotechnology. Tujuan / Objectives Setelah mempalajari bioteknoloki melalui studi literature, diskusi,presentasi dan penugasan terstruktur mahasiswa mampu memahami: kaitan antara bioteknologi dan kimia, peran bioteknologi dalam kehidupan umat manusia, tanggap terhadap permasalah pemanfatan beioteknologi dalam kehidupan manusia dan mampu mengambil hikmah dan bietika dalam perkembangan penelitian dan aplikasi bioteknologi. After learning biotechnology through literature study, discussion, presentation and structured assignments students are able to understand : relation between biotechnology and chemistry, the role of biotechnology in human life, and perceptive in bioethics in biotechnology research and applications.
Daftar Pustaka / References 1. Glick, B.R., Pasternak, J.J., & Patten, C.L. 2010. Molecular Biotechnology, Principal and Applications of Recombinant DNA. ASM Press. 2. Brown, T.A. 1995. Gene Cloning: An introduction, 3rd Ed. London: Chapman & Hall. 3. Peruski Jr., L.F & Peruski A.H., 1997, The Internet And The New Biology: Tools For Genomic and Molecular Research. American Society For Microbiology, Washington D.C 4. Lea, P.J. & Leegood, R.C. (Ed). 1999. Plant Biochemistry and Molecular Biology. Chicester: John Wiley & Sons. 5. Harper D.R. & read A. P. 1994, DNA Finger Printing. Oxford “ BIOS Scientific Publisher Ltd. 6. Maulik, S. & Patel, S.D. 1997. Molecular Biotechnology: Therapeutic Application And Strategies. Stanford, California. 7. www.ncbi.nlm.nih.gov.
DIS901
Disertasi Dissertation
5 sks
Prasyarat: Prerequisites:
Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu melakukan investigasi dan analisis, denganmenggunakan metode ilmiah, atas masalah-masalah aktual dalam pendidikan kimia di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi, menemukan solusi untuk masalahmasalah tersebut, dan mampu mengantisipasi untuk tidak timbulnya permasalahan yang sama di masa depan. Mahasiswa mampu merancang pembelajaran kimia yang efektif untuk diterapkan di masa yang akan datang. Mahasiswa mampu memaparkan proses investigasi dan analisinya serta hasil yang diperoleh dalam bentuk disertasi. Students are able to carry out investigation and analysis, using scientific method, about actual chemistry education problem in the level of high school and university, and are able to avoid occurrence of the same problem in the future. Students are able to design chemistry learning effective to implement in the future. Students are able to describe their investigation and analysis processes and their finding in the form of dissertation.
Tujuan / Objectives Menghasilkan sebuah disertasi yang bermutu untuk setiap mahasiswa sebagai karya akhir wajib, melalui proses penelitian dan penulisan ilmiah di bawah bimbingan dosen yang kompeten. Diusahakan setiap disertasi memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pendidikan kimi di masa yang akan datang. Students are expected to produce a quality dissertation on chemical education area, through a process of scientific investigation and writing. In order to pdoduce this thesis students will work under supervision of competent lecturer(s). It’s expected that each thesis will contribute significantly to the development of chemical education in the future. Bahan Kajian / Learning Materials Disertasi dikembangkan dari permasalahan aktual dalam pendidikan kimia, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin
rujukan yang relevan, terutama yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional dalam waktu 5 – 10 tahun terakhir. Disertasi merupakan hasil akhir dari serangkaian kegiatan akademik mandiri mahasiswa yang berawal dengan pengkajian situasi aktual dan pengembangan pemikiran untuk menemukan solusinya, mengembangkan rancangan penelitian, melaksanakan penelitian lapangan dan diakhiri dengan penulisan menjadi bentuk disertasi. Di dalam proses ini mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 1 x (satu kali) seminar tentang masalah yang diangkat dan rencana solusinya, dihadapan sesama mahasiswa dan dosen pembimbing dan bukan pembimbing. Untuk kepentingan pembimbingan mahasiswa dapat diminta melakukan lebih dari satu seminar. This course gives the opportunity for the students to train themselves in planning, implementing and reporting a systematic and scientific study, in the field of Chemistry Education. This is done in order to fulfill the requirement of producing a dissertation in this field as the students’ final work. Students are given opportunities to prepare a proposal (or a pre-proposal) of a study to be discussed together with their fellow students under the guidance of their academic supervisors and seminar coordinator. From this activity the students will further develop their proposal and carry-out their investigation. The activity will culminate in the prodduction of a dissertation. Daftar Pustaka / Referensi 1. Barrass, R. 1991. Scientists Must Write: A guide to better writing for scientists, engineers and students. London: Chapman & Hall. 2. Chandrasekar, R. 2002. How to Write A Thesis: A Working Guide. Perth: The University of Western Australia. Available on: http://ciips.ee.uwa.edu.au/pub/ HowToWriteAThesis.pdf. 3. Gopen, D & Swan, J.A. 1990. The science of scientific writing. American Scientist, vol. 78, pp. 550–558. 4. Holtom, D & Fisher, E. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis or Dissertation!: A step by step guide to planning and writing dissertations and theses for undergraduate and graduate science students. London: Imperial College Press. 5. Lindsay, D. 1997. A Guide to Scientific Writing, 2nd Ed. Melbourne: Addison Wesley Longman Australia.2. 6. Van Wagenen, R.K. 1991. Writing A Thesis: Substance and Style, 3rd Ed. Upper Saddle River: Prentice Hall. 7. Watson, G. 1987. Writing a Thesis: A Guide to Long Essays and Dissertations. New York: Longman.