KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA (PKIM)
PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2015 Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 1
KATA PENGANTAR
Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar baik bagi para mahasiswa, dosen, pengelola serta staf administrasi di Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM). Selain itu, katalog ini dimaksudkan pula untuk memberikan informasi tentang visi dan misi, tujuan, dan kurikulum program studi, serta deskripsi matakuliah program studi di Pascasarjana kepada calon-calon mahasiswa yang berminat melanjutkan studi di Pascasarjana UM. Penyusunan katalog ini diawali dengan lokakarya para Koordinator Program Studi dan dosen-dosen senior Pascasarjana, dilanjutkan dengan penyusunan draf oleh Tim kecil yang menghasilkan Draf 1 sampai Draf 7. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyempurnaan dan sanctioning dengan melibatkan seluruh Ketua Program Studi, pimpinan Pascasarjana, dan Tim kecil. Penerbitan Katalog Pascasarjana Edisi 2015 ini dirasakan agak terlambat karena adanya perubahan kurikulum di Sekolah Dasar dan Menengah, serta bertambahnya jumlah program studi. Dalam perkembangannya yang terakhir, Pascasarjana UM mengelola 23 program studi S2, yaitu (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Pendidikan Luar Sekolah; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Matematika; (9) Pendidikan Kimia; (10) Pendidikan Geografi; (11) Pendidikan Kejuruan; (12) Pendidikan Fisika; (13) Pendidikan Ekonomi; (14) Pendidikan Dasar; (15) Pendidikan Bisnis dan Manajemen; (16) Manajemen, (17) Pendidikan Olah Raga, (18) Keguruan Bahasa, (19) Keguruan Bahasa Arab, (20) Keguruan Seni Rupa, (21) Akuntandsi 2 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
(22) Ilmu Ekonomi, (23) Pendidikan Sejarah,. Sedangkan 14 program studi S3, yaitu (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Psikologi Pendidikan; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Ekonomi; (8) Pendidikan Biologi, (9) Pendidikan Matematika; (10) Pendidikan Kejuruan; dan (11) Pendidikan Geografi, (12) Pendidikan Kimia, (13) Pendidikan Luar Sekolah. Dengan adanya katalog ini diharapkan para mahasiswa, dosen, dan staf administrasi Pascasarjana dan pihak-pihak yang terkait lainnya dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik, dan dapat memberikan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan administrasi Pascasarjana bagi pihakpihak yang memerlukan baik di dalam lingkungan maupun di luar UM. Akhirnya, mudah-mudahan katalog ini benar-benar bermanfaat bagi pendidikan di Pascasarjana.
Malang, 6 Juli 2015 Direktur,
Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd NIP 19580923 198502 1 001
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 3
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PASCASARJANA Lambang (Logo) Bendera Lokasi Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Administrasi Sejarah Visi Misi Tujuan Program Studi Kurikulum Tata Kelola
BAB 2 SARANA DAN PRASARANA Sarana Prasarana Sejarah Visi Misi Tujuan 4 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Kompetensi Lulusan Struktur Kurikulum Program Magister (S2) Deskripsi Matakuliah Program Magister (S2) Struktur Kurikulum Program Doktor (S3) Deskripsi Matakuliah Program Doktor (S3) Tenaga Pengajar
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 5
BAB 1 PASCASARJANA Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) adalah salah satu unsur pelaksana akademik. Dalam struktur kelembagaan di UM, Pascasarjana mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Fakultas.Hubungan antara Pascasarjana dengan Fakultas di lingkungan UM bersifat koordinatif dan fungsional.Kesinambungan koordinasi antara Pascasarjana dengan Fakultas terutama untuk bidang akademik, sedangkan untuk masalah administratif dikoordinasi memusat di Pascasarjana. Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang mengkoordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya Direktur Pascasarjana UM dibantu oleh dua orang Asisten Direktur. Untuk memberikan pedoman umum penyelenggaraan kegiatan akademik, diterbitkan katalog Program Stdui Pascasarjana UM yang berisi kurikulum program studi yang diselengggarakan.
LAMBANG (LOGO)
6 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Berdasarkan Surat Ketetapan Rektor IKIP Malang Nomor 2897/PT28.H14.3/U/1999, Lambang (Logo) Pascasarjana sama dengan lambang (Logo) UM, berwujud lingkaran yang bermakna simbolik: 1. Lingkaran: UM mengantisipasi perkembangan global. 2. Pohon (Kalpataru) warna hijau: melambangkan kesadaran pentingnya wawasan kelestarian lingkungan hidup dalam penerapan iptek. 3. Lengkung hijau menyerupai kaki: melambangkan kelangsungan (kontinuitas) kelembagaan IKIP menjadi Universitas Negeri Malang. 4. Bintang warna kuning: melambangkan Pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara. 5. Simbolik UM berwarna kuning: melambangkan empat orientasi nilai, yaitu nilai keilmuan yang universal, nilai kebangsaan, nilai kemanusiaan, dan nilai kebudayaan dalam mewujudkan visi, misi, dan fungsi UM. 6. Kuncup bunga berwarna kuning: bagian kuncup yang mengarah ke atas melambangkan pendidikan generasi, bagian kuncup sebelah kanan dan kiri, melambangkan dua program studi, yaitu kependidikan dan nonkependidikan. Ketiga bagian kuncup itu juga melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BENDERA Pascasarjana UM memiliki bendera dengan warna dasar kuning, yang dikombinasi dengan warna coklat, di tengah-tengah terdapat lambang UM, ukuran panjang 120 cm dan lebar 180 cm.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 7
120 cm (lebar)
180 cm (panjang)
LOKASI Pascasarjana UM berlokasi di dalam kampus Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang, Gedung H1, H2, dan H3, dengan nomor telepon/faximile: 0341-551334, website: http://pasca.um.ac.id, email:
[email protected]. DOSEN, MAHASISWA, DAN TENAGA ADMINISTRASI Dosen Dosen Pascasarjana UM berasal dari dosen tetap pada Program Studi pada fakultas di lingkungan UM.Hal ini sesuai dengan status Pascasarjana sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999. Untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pembimbingan tesis dan disertasi, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya, Pascasarjana UM juga merekrut beberapa dosen dari Perguruan Tinggi lain.
Mahasiswa Masukan mahasiswa Pascasarjana UM berasal dari lulusan dan pengajar berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, lembaga lembaga pemerintah, perusahaan Negara dan swasta, guru-guru 8 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
sekolah dan dari berbagai lembaga masyarakat.Masukan mahasiswa program magister berlatar belakang sarjana kependidikan dan nonkependidikan baik yang sudah maupun belum bekerja. Sedangkan input mahasiswa program doktor berasal dari lulusan magister kependidikan dan nonkependidikan sesuai bidang studinya. Tenaga Administrasi Administrasi Pascasarjana diketuai oleh seorang Kepala Sub Bagian (Kasubag) yang menangani bidang-bidang akademik dan kemahasiswaan, administrasi umum dan keuangan. Untuk mendukung kelancaran urusan administrasi dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, administrasi Pascasarjana dipilah menjadi urusan-urusan, yaitu: Akademik dan Kemahasiswaan, Keuangan, Perpustakaan, Umum dan Kepegawaian, Perlengkapan, dan Rumah Tangga. SEJARAH Berlandaskan peraturan dan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 tanggal 20 Juli 1962, sejak tahun 1968 Universitas Negeri Malang yang pada waktu itu berstatus sebagai IKIP MALANG merintis pendidikan formal bagi sarjanasarjana yang ingin memperoleh gelar doktor. Pendidikan formal tersebut pada waktu itu disebut dengan nama Program Pendidikan Sarjana Purna IKIP MALANG. Sistem perkuliahannya dilakukan melalui program lapis bekerja sama dengan Ford Foundation. Dalam perkembangan selanjutnya, program ini kemudian diintegrasikan ke dalam Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) pada tahun 1976 tanpa kuliah. Sebagai realisasi tekad Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga akademik Perguruan Tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1975 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membentuk tim Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 9
pendidikan doktor yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP MALANG beserta IKIP Bandung dan IKIP Jakarta diserahi tugas untuk menyusun wadah serta meletakkan dasar penyelenggaraan pendidikan doktor melalui pendidikan formal dengan beasiswa. Tim ini kemudian dikenal dengan sebutan Tim Manajemen Program Doktor (TMPD), yang pada akhirnya berkembang menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPASCASARJANA). Sejalan dengan keinginan tersebut, pada permulaan tahun 1976 IKIP MALANG membentuk Panitia Penyusun Konsep Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Purna yang bertugas untuk memikirkan serta mempersiapkan pembentukan Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) IKIP MALANG. Konsep-konsep yang dihasilkan oleh Panitia ini kemudian dituangkan dalam Laporan Program Persiapan Studi Doktor IKIP MALANG.Dengan berpedoman pada konsep-konsep tersebut, IKIP MALANG membuka perkuliahan Pendidikan Doktor yang pertama pada tanggal 1 Februari 1976.Program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1976), Pendidikan Bahasa (1976), Pendidikan Biologi (1976), dan disusul Pendidikan Ekonomi (1979). Pada tahun 1980, konsep pendidikan sesudah sarjana mengalami perkembangan.Program pendidikan ini bukan saja terdiri dari Program Pendidikan Doktor (S3), melainkan juga Program Pendidikan Magister (S2).Sebagai realisasi dari konsep baru ini, maka pada tahun 1980 IKIP MALANG mulai membuka Program Pendidikan Magister.Program-program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1980) (yang kini berkembang menjadi Program Studi-Program Studi Teknologi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Luar Sekolah); 10 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Pendidikan Bahasa (1980) (kini berkembang menjadi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris); dan Pendidikan Biologi (1981). Pada tahun 1981 dibuka Program Studi Pendidikan Matematika di IKIP Surabaya sebagai kegiatan pengumpulan kredit (KPK), disusul kemudian dengan pembukaan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 1995, magister pendidikan bahasa Indonesia SD, dan pendidikan matematika SD pada tahun 1996. Kemudian secara berturut-turut Pendidikan Geografi, Pendidikan Kejuruan pada tahun 2005, serta Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2007.Pada tahun 2009 Magister Pendidikan Dasar dan Doktor Pendidikan Matematika. Tahun 2010 Magister Pendidikan Fisika. Tahun 2011 Doktor Pendidikan Geografi; Doktor Pendidikan Kejuruan; dan Magister Pendidikan Bisnis dan Manajemen. Tahun 2013 Magister Manajemen. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) secara resmi diubah menjadi Program Pascasarjana dan Doktor (PASCASARJANAPD). Setahun kemudian, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0146/0/1983, tanggal 5 Maret 1983, PASCASARJANAPD ditetapkan menjadi Fakultas Pascasarjana. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan PP nomor 30 tahun 1990 Fakultas Pascasarjana berubah statusnya dari fakultas menjadi Program Pascasarjana (Pascasarjana). Pada tahun 2013, berdasarkan Peraturan Mendikbud RI No. 30 Tahun 2012 berubah menjadi Pascasarjana. Terhitung mulai dirintisnya Program Doktor UM sejak tahun 1968 sampai dengan saat ini, secara berturut-turut Pimpinan Pascasarjana UM adalah sebagai berikut: (1) Prof. Samsuri, M.A., Ph.D.; (2) Zaini Machmoed, M.A., Ph.D.; (3) Prof. E. Sadtono, Ph.D.; (4) Prof. Soeseno Kartomihardjo, M.A., Ph.D.; (5) Frans Mataheru, Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 11
Dip.Ed.Ad., Ed.D.; (6) Prof. Dr. H. Imam Syafi’ie; (7) Prof. H. Ali Saukah, M.A., Ph.D; (8) Prof. Dr. Marthen Pali, M.Psi; (9) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd. VISI Visi Pascasarjana adalah menjadi Pascasarjana unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. MISI (1) menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran program Pascasarjana yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan yang efektif dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk bidang ilmu pendidikan; bahasa, sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi; (2) menyelenggarakan penelitian bidang kependidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu; (3) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat bidang kependidikan dan non kependidikan berbagai bidang ilmu; serta (4) menyelenggarakan tata pamong program Pascasarjana yang akuntabel dan transparan untuk menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan.
TUJUAN (1) menghasilkan lulusan yang cerdas, religius, berakhlak mulia, mandiri, dan mampu berkembang secara profesional dalam bidang kependidikan dan non kependidikan untuk bidang ilmu 12 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
pendidikan; bahasa, sastra, dan humaniora; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu sosial; kejuruan dan teknologi; (2) menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu; (3) menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan nonkependidikan berbagai bidang ilmu; (4) menghasilkan kinerja yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi;
PROGRAM STUDI Pascasarjana UM memiliki program-program studi Magister dan Doktor. Program studi Jenjang Magister (S2) meliputi: (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Pendidikan Luar Sekolah; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Biologi; (8) Pendidikan Matematika; (9) Pendidikan Kimia; (10) Pendidikan Geografi; (11) Pendidikan Kejuruan; (12) Pendidikan Fisika; (13) Pendidikan Ekonomi; (14) Pendidikan Dasar; (15) Pendidikan Bisnis dan Manajemen; (16) Manajemen, (17) Pendidikan Olah Raga, (18) Keguruan Bahasa, (19) Keguruan Bahasa Arab, (20) Keguruan Seni Rupa, (21) Akuntandsi (22) Ilmu Ekonomi, (23) Pendidikan Sejarah. Sedangkan 13 program studi S3, yaitu (1) Teknologi Pembelajaran; (2) Manajemen Pendidikan; (3) Bimbingan dan Konseling; (4) Psikologi Pendidikan; (5) Pendidikan Bahasa Indonesia; (6) Pendidikan Bahasa Inggris; (7) Pendidikan Ekonomi; (8) Pendidikan Biologi, (9) Pendidikan Matematika; (10) Pendidikan Kejuruan; dan (11) Pendidikan Geografi, (12) Pendidikan Kimia, (13) Pendidikan Luar Sekolah. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 13
KURIKULUM Yang dimaksud kurikulum dalam katalog ini adalah segala pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai tujuan setiap program perkuliahan pada setiap program studi.Uraian mengenai kurikulum terdiri atas (1) komponen-komponen kurikulum, dan (2) kurikulum setiap program studi. Komponen-komponen Kurikulum Program Magister (S2) Kurikulum Program Magister terdiri atas tiga komponen, yaitu (a) Matakuliah Umum (MKU): minimum 4 sks; (b) Matakuliah Dasar Keahlian (MKDK): minimum 4 sks; dan (c) Matakuliah Keahlian (MKK) , mencakup sejumlah MK Spesialisasi Bidang Studi, MK Proses Belajar-Mengajar Bidang Studi (PBM BS), MK Pembentukan Keahlian Bidang Studi (PK BS), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Tesis. a. Matakuliah Umum Fungsi komponen Matakuliah Umum (MKU) Kurikulum Pascasarjana bagi Program Magister adalah untuk membekali para mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang lebih luas melalui pengembangan kemampuan dasar oleh ilmu yang berkaitan dengan bidang profesi masing-masing. Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui komponen matakuliah ini meliputi (a) kemampuan memahami hubungan antara teori penelitian dan praktik di bidang profesinya, pemahaman bahwa praktik-praktik pelaksanaan tugasnya mempunyai basis ilmu; (b) 14 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
keterampilan memahami hasil-hasil (temuan-temuan) penelitian keilmuan di bidang pendidikan, menafsirkannya, dan menarik implikasi untuk digunakan di dalam melaksanakan tugas-tugas profesinya sehari-hari; (c) kemampuan menerapkan asas-asas penelitian pendidikan untuk melakukan penelitian dengan maksud menunjang pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari dan di dalam jangka panjang bermanfaat bagi maksud-maksud pengembangan profesi bidangnya. Kemampuan-kemampuan tersebut dimaksud untuk membekali para mahasiswa Program Magister (S2) terutama sebagai peneliti. Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, kajian yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah: 1. Matakuliah filsafat keilmuan terutama mengenai hakikat ilmu/teori dan terapannya. 2. Matakuliah mengenai metode penelitian pendidikan, kuantitatif dan kualitatif (naturalistik). 3. Matakuliah mengenai statistik terapan. 4. Praktik terbatas (merancang penelitian, membaca dan menafsirkan laporan hasil penelitian, menarik implikasi hasil penelitian). Bobot sks bagi berbagai matakuliah di atas adalah: 4-6 sks. b. Matakuliah Dasar Keahlian Fungsi komponen Matakuliah Dasar Keahlian dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Magister adalah untuk membentuk kepribadian dan karakteristik profesional pendidik, mengembangkan kemampuan mengidentifikasi dan memahami persoalan pendidikan dan alternatif pemecahannya dalam bidang keahlian dan pekerjaan dengan pandangan dan wawasan yang komprehensif mengenai pendidikan secara keseluruhan, terutama pendidikan di Indonesia. Kompetensi yang perlu dikembangkan melalui pelaksanaan komponen Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 15
matakuliah ini meliputi (1) pemahaman landasan filosofis, historis, sosiologis-antropologis, psikologis, politis dan organisasional pendidikan, (2) kepekaan dalam melihat keterkaitan antara masalahmasalah pendidikan dengan masalah-masalah dalam bidang-bidang pembangunan yang lain dan mampu mengkaji serta menyarankan alternatif pemecahan, (3) pemahaman tentang hubungan tujuan dengan proses pendidikan yang meliputi antara lain kurikulum, proses belajarmengajar, dan evaluasi dalam sistem penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan untuk menangani masalah-masalah pendidikan. Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah: 1. Berbagai matakuliah mengenai prinsip dan kaidah yang melandasi pendidikan. 2. Berbagai matakuliah mengenai isu dan problematika pendidikan, baik yang bersifat makro, maupun mikro. 3. Berbagai matakuliah mengenai alternatif pengembangan pendidikan sebagai suatu sistem yang menyangkut kebijakan, penyelenggaraan, dan pelaksanaan, serta akuntabilitasnya. Bobot sks bagi berbagai matakuliah di atas adalah: 4-6 sks.
c. Matakuliah Keahlian Fungsi komponen Matakuliah Keahlian dalam kurikulum Program Magister (S2) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Keahlian ini meliputi (1) pemahaman terhadap materi bidang studi utama, (2) materi bidang studi pendukung, (3) pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan konsep-konsep serta 16 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
prinsip-prinsip di dalam bidang studinya dalam praktik profesi, dan (4) pemahaman serta keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan dalam bidang studinya melalui penelitian dan pengembangan. Untuk kepentingan pencapaian kompetensi tersebut di atas, matakuliah yang diharapkan dapat mendukung antara lain adalah: 1. Berbagai matakuliah bidang studi utama 2. Berbagai matakuliah pendukung 3. Berbagai matakuliah proses layanan profesi, yang antara lain meliputi proses belajar-mengajar (PBM), Praktik Pengalaman lapangan, dan praktik kerja. 4. Tesis/disertasi. d. Matakuliah Prapasca Di samping ketiga komponen di atas, khususnya bagi mahasiswa Program Magister (S2) Pascasarjana UM disajikan matakuliah prapasca dengan tujuan memberikan landasan yang sama pada program studi tertentu. Jenis matakuliah yang disajikan ditentukan oleh Program Studi masing-masing yang berkoordinasi dengan Ditektur Pascasarjana. Sifat matakuliah prapasca (non sks) adalah wajib ditempuh.
Program Doktor (S3) Kurikulum Program Doktor terdiri atas 2 (dua) komponen, yaitu: a. Program Perkuliahan: (22-27 sks) 1. Landasan Keilmuan dan Pendidikan (DIP), yang meliputi: MK Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan (Program Studi pilih salah satu), Psikologi Pendidikan Lanjut (untuk Program Studi Rumpun Pendidikan dan lainnya yang membutuhkan), Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 17
Wawasan Pendidikan(untuk Program Studi Rumpun NonKependidikan dan lainnya yang membutuhkan), dan Desain Penelitian dan Analisis Data. 2. Bidang Studi Spesialisasi (BSS), yaituKelompok bidang spesialisasi ini meliputi sejumlah matakuliah khas bidang studi tertentu yang ditetapkan oleh program studi yang bersangkutan. b. Disertasi: 28 Sks Cakupan kegiatan: (1) Seminar Kajian dan Analisis Penelitian Bidang Studi; (2) Seminar Usulan Penelitian; dan (3) Bimbingan Usulan dan Disertasi.
Fungsi matakuliah Landasan Keilmuan dan Pendidikan dalam Kurikulum Pascasarjana untuk Program S3 adalah untuk membekali mahasiswa agar memperoleh wawasan profesional yang luas sebagai seorang ilmuwan. Dengan wawasan profesional yang luas itu, mahasiswa akan menjadi seorang ilmuwan yang mampu mengembangkan konsep baru dalam bidang ilmu atau profesinya melalui penelitian, mampu mengorganisir, memimpin dan melaksanakan penelitian dalam bidang ilmunya, serta mampu menggunakan pendekatan interdisipliner bagi penerapan keahliannya secara profesional. Matakuliah ini juga berfungsi untuk menjadikan mahasiswa mampu mengidentifikasi dan memahami persoalanpersoalan pendidikan serta mampu mengemukakan alternatif pemecahannya dengan pandangan seorang ilmuwan yang obyektif, kritis, kreatif, komprehensif, dan bertanggungjawab. Fungsi matakuliah bidang studi spesialisasi dalam kurikulum Pascasarjana untuk Program Doktor (S3) adalah untuk mengembangkan kompetensi dalam bidang studi yang dipilih 18 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
mahasiswa sebagai spesialisasi atau keahliannya. Dengan kompetensi tersebut para mahasiswa diharapkan mampu: (1) mengetahui dan memahami materi-materi dalam bidang studi spesialisasinya secara obyektif, (2) mengikuti perkembangan ilmu dalam bidang studinya secara kritis dan kreatif, (3) berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah dalam bidang ilmunya, (4) mengembangkan konsep-konsep baru dalam bidang ilmu/profesinya melalui penelitian, dan (5) menerapkan hasil penelitian untuk kepentingan praktis dan kebijakan.
TATA KELOLA Pascasarjana UM dipimpin oleh seorang Direktur yang mengkoordinasikan semua program studi Pascasarjana. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Malang dibantu oleh dua orang Wakil Direktur, yaitu Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum. Ada tiga bentuk hubungan oraganisatoris dalam pengelolaan Program Studi di bawah Pascasarjana Universitas Negeri Malang, yakni Program Studi monodisiplin, multidisiplin satu fakultas, dan multidisiplin lintasfakultas. Kendali akademik Program Studi monodisiplin di bawah jurusan terkait, kendali akademik Program Studi multidisiplin satu fakultas di bawah fakultas terkait, sedangkan kendali akademik Program Studi interdisiplin lintas fakultas di bawah Pascasarjana. Keseluruhan Program Studi secara administratif di bawah koordinasi Pascasarjana. Hubungan Pascasarjana dengan fakultas terkait lebih bersifat koordinatif.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 19
Secara organisatoris, Pascasarjana berada sejajar dengan semua fakultas yang ada di Universitas Negeri Malang. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar, Pascasarjana didukung oleh satuan pelaksana administrasi yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif yang meliputi administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi umum, administrasi kemahasiswaan, administrasi perencanaan, dan sistem informasi. Satuan pelaksana administrasi ini dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana. Jumlah staf pengajar pada Pascasarjana UMsangat memadai sesuai dengan jumlah mahasiswa yang dilayani. Demikian pula jumlah personil di bidang administrasi juga memadai. Penempatan personil administrasi diupayakan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Personil yang kurang sesuai diikutkan dalam pelatihan/kursus yang menunjang pelaksanaan kerja. Daftar nama pimpinan dan staf Tata Usaha Pascasarjana UM dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 1. Daftar Nama Pimpinan dan Staf Tata Usaha Pascasarjana UM No.
Nama / NIP
Jabatan
1.
Prof. Dr. I Nyoman S. Degeng, M.Pd NIP 195809231985021001
Direktur
2.
Prof. Dr. Ery Tri Djatmika Rudijanto W.W., M.A, Ph.D
Wakil Direktur I
20 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
No.
Nama / NIP
Jabatan
NIP 196106111986011001 3.
Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si NIP 196102141988021001
Wakil Direktur II
4.
Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed NIP 195906151986011001
Koordinator Program Studi Teknologi Pembelajaran (TEP)
5.
Prof. Dr. Ali Imron, M.Pd, M.Si NIP 196208161986011001
Koordinator Program Studi Manajemen Pendidikan (MPD)
6.
Dr. Triyono, M.Pd NIP 195601281982031001
Koordinator Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK)
7.
Dr. Umi Dayati, M.Pd NIP 196210161987012001
Koordinator Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
8.
Dr. Yuni Pratiwi, M.Pd NIP 196106031985032001
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PIND)
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 21
No. 9.
Nama / NIP
Jabatan
Prof. Drs. Bambang Yudi Cahyono, M.Pd, M.A., Ph.D NIP 196403181987011001
Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PING)
10. Prof. Dr.Siti Zuba’idah, S.Pd, M.Pd NIP 196806021993022001
Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi (PBIO)
11. Dr. Abdur Rahman As’ari, M.Pd, M.A NIP 196203011985031003
Koordinator Program Studi Pendidikan Matematika (PMAT)
12. Dra.Sri Rahayu, M.Ed, Ph.D. NIP 196605141991122001
Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia (PKIM)
13. Drs. I Komang Astina, M.S NIP 195811161982031002
Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi (PGEO)
14. Dr. Hari Wahyono, M.Pd
Koordinator Program Studi Pendidikan Ekonomi (PEKO)
NIP 195712261983031002
22 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
No.
Nama / NIP
Jabatan
15. Dr. Purnomo, S.T., M.Pd NIP 195906211985031002
Koordinator Program Studi Pendidikan Kejuruan (PKJ)
16. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si NIP 196111081986012001
Koordinator Program Studi Manajemen (MJM)
17. Dr. Lia Yuliati, M.Pd NIP 196807191991032001
Koordinator Program Studi Pendidikan Fisika (PFIS)
18. Dr.Wasis Djoko Dwi yogo, M.Pd
Koordinator Program Studi Pendidikan Olah Raga
NIP 195805251987011001
19. Prof. Dr. F. Danardana Murwani, M.M. NIP 196907041999031001
Koordinator Program Studi Pend. Bisnis & Manajemen
20. Dr. Puji Handayani, S.E., Ak., M.M., CA., CMA
Koordinator Program Studi Akuntansi (AKT)
NIP 197410122003122001 21. Farida Rahmawati, S.E., M.E
Koordinator Program Studi Ilmu
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 23
No.
Nama / NIP NIP197911132005012001
22. Dr. Nurul Murtadho, M.Pd NIP 196007171986011001
23. Prof. Dr. Gunadi Harry Sulistyo, M.A NIP 195803291986011001
24. Dr. Moeljadi, M.Pd NIP 195703261988021001
25. Dr. Ari Sapto NIP 196212041987011001
26. Dr. Imanuel Hitipeuw, M.A NIP 1964403011990011001
27. H. Abdul Rahman, S.H. 196209181983031004
24 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Jabatan Ekonomi Koordinator Program Studi Keguruan Bahasa Arab (KBA) Koordinator Program Studi Keguruan Bahasa (KBHS) Koordinator Program Studi Keguruan Seni Rupa (KSR) Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah (PSEJ) Koordinator Program Studi Psikologi Pendidikan (PSP) Kasubag TU Pascasarjana
No.
Nama / NIP
28. Elfin Muljawati, S.Sos NIP 196910141988122001 29. Muarsih Istanti, B.Sc
30. Liza Retnowulan, S.E.
Staf TU Pascasarjana
19670426 198701 2 001 31. H. Dasi
Staf TU Pascasarjana
19590819 198102 1 001 32. Mujiono
Staf TU Pascasarjana
19620928 198312 1 002 33. Sunarto, S.Sos
Staf TU Pascasarjana
196101261987011001 34. Roni Herdianto, S.T., M.T.
35. Zainur Rochman 105905151983031002 36. Rosida Rahayu
Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana
19590112 198603 2 001
197610292005011001
Jabatan
Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 25
No.
Nama / NIP
Jabatan
195807271981032002 37. Suwito 19580111 198102 1 001 38. Kiswadi 196007241987011002 39. Dyah Palupi, A.Md 19750507 200112 2 001 40. Sudiono 196107031987011001 41. Andriana Dyah R, S.E 19800722 200910 2 002 42. Eko Kurniadi 196112301981031001 43. Chalimatus Sa’diyah, S.Pd 196805262007012001 44. Mokh. Zainuri NIP 198101102008101001
26 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana
No.
Nama / NIP
45. Kariyono 196612182007011001 46. Indah Lestari, S.E. 197206012007012002
Jabatan Staf TU Pascasarjana Staf TU Pascasarjana
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 27
BAB 2 SARANA DAN PRASARANA
SARANA 1. Peralatan Ruang Kuliah Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan peralatan sesuai dengan kebutuhan, antara lain dilengkapi dengan kursi kuliah, white board, meja dosen, kursi dosen, dan semua ruang telah dipasang secara permanen perangkat LCD. Secara kuantitatif jumlah kursi kuliah 1500 buah, whiteboard 36 buah, meja kursi dosen 29 buah, dan LCD 36 buah (30 terpasang dan 6 tak terpasang), semuanya dalam kondisi baik. Untuk menjamin kelancaran perkuliahan, pihak Pascasarjana juga telah menyediakan tenaga teknis peralatan perkuliahan. Tenaga teknis tersebut bertugas menyediakan dan menyiapkan kelengkapan peralatan perkuliahan yang diperlukan.
2. Peralatan Kantor Ruang pimpinan telah dilengkapi dengan fasilitas mejakursi tamu, meja kursi kerja, telpon, faximile, komputer, dan internet yang dapat berfungsi dengan baik. Demikian pula di ruangan tata usaha telah dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi, lemari, rak, komputer, telpon, faximile, mesin ketik manual dan elektronik, white board, TV, filing cabinet, dan dilengkapi dengan alat tulis menulis yang lengkap. 28 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
3. Bahan Pustaka dan Sarana Lainnya Bahan pustaka tersedia diperpustakaan Pascasarjana dan di Perpustakaan Pusat UM. Bahan pustaka di Perpustakaan Pascasarjana dimanfaatkan secara bersama-samaa dengan program lain di Pascasarjana UM. Jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Pascasarjana meliputi 11.000 judul buku (16.700 eksemplar), dan judul jurnal 500 (9805 eksemplar) selain itu berupa disertasi 1783 judul (2887 eksemplar), majalah 219 judul (2146 eksemplar), kliping 5 judul (396 eksemplar), novel 166 judul (184 eksemplar), kaset 21 judul (169 eksemplar), micro fiche 108 judul (438 eksemplar). Bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM dimanfaatkan secara bersama-sama dengan program studi lain di UM. Adapun jumlah bahan pustaka di Perpustakaan Pusat UM meliputi (a) 34537 judul buku (89083 eksemplar), (b) 5774 judul referensi (9098 eksemplar), (c) tesis dan disertasi 1918 judul (1918 eksemplar), (d) skripsi 9098 judul (11165 eksemplar), (e) koran, majalah, jurnal 1722 judul (30582 eksemplar), (f) kaset 25 judul (173 eksemplar), (g) microfiche 108 judul (438 eksemplar), (h) Laporan penelitian 992 judul (2647 eksemplar), (i) Diskette 75 judul (80 eksemplar), dan (j) CD 44 judul (56 eksemplar). Selain itu, dilengkapi dengan: (a) mesin potocopy, (b) CD-ROM, (c) microvice, (d) internet, (e) email, dan (f) faximile. Perpustakaan ini memiliki akses dari dan ke perpustakaan daerah, nasional, dan internasional.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 29
4. Peralatan Laboratorium Peralatan laboratorium yang ada di Pascasarjana berupa laboratorium komputer. Laboratorium komputer yang tersedia di H1 lantai I digunakan secara bersama-sama dengan program studi lain di Pascasarjana UM. Terutama untuk kepentingan pembelajaran (teaching laboratory), matakuliah statistik dan aplikasi komputer. Laboratorium berisi perangkat komputer pentium empat dan berfungsi dengan baik (15 unit). Peralatan laboratorium utama untuk mahasiswa S3menggunakan laboratorium di jurusan masingmasing, karena secara akademik proses pembelajaran dan praktikum dilaksanakan di laboratorium masing-masing Program Studi.
5. Fasilitas Internet Mahasiswa dan dosen pada Pascasarjana UM memiliki akses yang luas dengan tersedianya fasilitas internet hotspot. Jumlah fasilitas komputer yang tersedia di laboratorium tidak lagi menjadi kendala, karena hampir setiap mahasiswa telah menyiapkan diri dengan notebook (laptop). Begitu pula di setiap ruang kuliah, hall, atau ruang khusus telah tersedia meja, kursi, dan sambungan aliran listrik untuk bekerja menggunakan notebook. Bahkan di halaman/taman mahasiswa dapat bekerja menggunakan notebook ini
PRASARANA 1. Gedung Ruang Kuliah 30 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Ruang kuliah sebagian besar menempati Gedung H2 dan H3 baik lantai I maupun lantai II. Ruang-ruang ini dipakai bersamasama dengan program studi lain yang diatur oleh bagian pemeliharaan, pengelolaan dan peningkatan kualitas ruangan Pascasarjana bersama-sama dengan pengelola UM. Ada ruang kuliah yang lebih besar untuk perkuliahan gabungan dan ada ruang kuliah yang lebih kecil untuk perkuliahan kelompok keahlian. Secara keseluruhan jumlah ruang kelas di Pascasarjana ada 29 ruang. Setiap ruang kuliah telah dilengkapi dengan fasilitas penerangan listrik, ventilasi udara, dan jendela kaca. Ruang kuliah diawasi pengelolaannya oleh staf khusus, baik kelayakan dan ketercukupan sarana pendukung perkuliahan agar proses pembelajaran yang berlangsung di Pascasarjana UM memenuhi ketercukupan proses yang dikehendaki stakeholder.
2. Gedung Perkantoran Sebagaimana dengan gedung ruang kuliah, gedung perkantoran administrasi umum juga dimiliki dan dipakai bersamasama dengan program studi lain. Ruang kantor didesain sebagaimana kantor administrasi lainnya, yaitu ada tempat pelayanan publik, administrasi umum, dan keuangan. Adapun luas lantai ruang administrasi umum 112,5 m2, luas lantai ruang pimpinan 67,5 m2. Ruang kantor tersebut dilengkapi dengan penerangan listrik, ventilasi udara, jendela kaca, sebagian pakai air conditioner (AC), alat pemadam kebakaran, air PAM, alat kebersihan ruangan, gudang peralatan, dan MCK. 3. Gedung Perpustakaan
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 31
Gedung perpustakaan yang disediakan adalah gedung perpustakaan pusat dan gedung perpustakaan Pascasarjana. Gedung perpustakaan pusat terdiri tiga lantai dengan luas total lantai 5.322 m2, sedang gedung perpustakaan Pascasarjanabertempat di H1 lantai II dengan luas total lantai 477,5 m2. Gedung perpustakaan pusat maupun Pascasarjana dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang memadai. Begitu pula dilengkapi dengan rak buku, alat pemadam kebakaran, alat pemeliharaan, dan tempat pelayanan peminjaman buku yang memadai. Perpustakaan pusat dibuka hari Senin sampai dengan hari Sabtu jam 07.00–19.00, kecuali hari Sabtu; sedang perpustakaan Pascasarjana dibuka hari Senin sampai dengan hari Jumat jam 07.00–15.00 WIB.
4. Gedung Laboratorium Gedung Laboratorium bahasa yang bisa digunakan oleh mahasiswa Pascasarjana UM ada 3 unitdi Fakultas Sastra, yaitu di Gedung D5 ruang104, gedung E6 ruang 107 dan gedung J8 ruang 103 Fakultas. Gedung Laboratorium di Pascasarjana UM yang berada di gedung H2 lantai 1 ruang H2.106 berkapasitas 24 mahasiswa. Kondisi semua laboratorium bahasa ini 99% dalam keadaan baik dan dioperasikan sepenuhnya secara elektronis. Fasilitas pembelajaran lainnya disediakan juga di Gedung E6 ruang 104 kompleks Fakultas Sastra, yaitu berupa Self Access Center (SAC), yang bisa dipakai oleh setiap sivitas akademika Universitas Negeri Malang yang ingin memperkaya kemampuan berbahasa Inggris. Tersedia juga Lab Drama di gedung E6 ruang 202 untuk latihan peran dalam belajar bermain drama, dan tersedia juga lab komputer di E7 ruang 102 dan ruang 104. 32 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Laboratorium Pendidikan dirancang dengan “One Way Screen” yang dapat digunakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling, Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Luar Sekolah untuk kegiatan micro counseling, micro teaching, supervisi clinis, dan simulasi di H2-105. 5. Taman Untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan kenyamanan di luar ruangan, di setiap halaman antara gedung satu dengan gedung lainnya telah dibangun taman kampus. Dengan dibangunnya taman di setiap halaman gedung Pascasarjana diharapkan civitas akademika menjadi lebih kreatif, senang, dan kampus menjadi lebih indah dan bersih, terutama para mahasiswa Pascasarjana yang sedang mengerjakan tugas-tugas kuliah. Pada setiap halaman taman juga dilengkapi dengan bangunan “joglo” yang bermanfaat untuk bersantai dengan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan maupun akses internet, serta diskusi. 6. Fasilitas Ibadah, Kesehatan, Olahraga, dan Seni Ruang Sholat disediakan dua ruang di gedung H1 Pascasarjana. Selain itu disediakan Masjid di dalam Kampus UM, sementara untuk mahasiswa yang beragama lain (Kristen, Katolik Budha, Hindu) dapat menggunakan Aula Pascasarjana UM. Selanjutnya untuk olahraga tersedia fasilitas berupa lapangan bulutangkis, lapangan tenis, sepakbola, bola basket, bola voli dan kolam renang (berenang). Bagi mahasiswa yang memerlukan perawatan dapat menggunakan poliklinik yang disediakan oleh UM.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 33
BAB 3 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA (PKIM) RASIONAL PROGRAM Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana Universitas Negeri Malang diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara dasar pemikiran tersebut adalah perlunya penyiapan tenaga pengajar dan peneliti dalam bidang pendidikan kimia yang handal, untuk bertugas pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Ketersediaan pengajar dan peneliti dalam bidang ini tidak dapat diabaikan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan nasional Indonesia, dalam rangka bangkit kembali dari keterpurukan akibat krisis ekonomi global di akhir abad yang lalu, dan untuk membangun masyarakat bangsa yang cerdas, maju, sejahtera dan mandiri, serta mampu bersaing secara sehat dalam konteks hubungan antar bangsa yang semakin kompleks dan penuh dengan tantangan baru. Perkembangan teknologi komunikasi yang amat pesat dan semakin lama semakin canggih, menyebabkan hampir semua bangsa di dunia saling terkait antara yang satu dengan yang lain, dan saling mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan dan perubahan ini menuntut penyesuaianpenyesuaian dalam konsep, strategi dan praktek kependidikan, termasuk pendidikan kimia. Pergeseran paradigma pendidikan sejalan dengan perubahan dari kurikulum berbasis tujuan (goalbased curriculum) ke kurikulum berbasis perkembangan potensi peserta didik (agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab)—sebagai respons terhadap 34 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
perkembangan yang terjadi—secara otomatis juga menuntut berbagai perubahan mendasar dalam praktik pembelajaran ilmu kimia. Peningkatan peran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, kebutuhan akan pengembangan materi ajar yang mendorong penumbuhan life-skills pada diri peserta didik, dan evaluasi pembelajaran yang harus terus menerus dilakukan dan mencakup aspek proses dan isi kegiatan pembelajaran, menuntut tersedianya guru dan dosen ilmu kimia yang senantiasa mampu mengembangkan kemampuan profesionalnya. Dalam kaitan dengan hal ini pulalah maka Prodi S2 dan S3 Pendidikan Kimia diselenggarakan. VISI Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mempunyai visi untuk menjadi prodi yang merupakan rujukan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakan yang terkait dengan pendidikan kimia, yang merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan bangsa. MISI Misi Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul, yang mampu berperan sebagai pelopor pembaharuan dalam bidang pendidikan kimia, pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, dan pengembangan nilai-nilai sosial yang kondusif untuk mendukung pembangunan nasional. TUJUAN
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 35
Tujuan Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM adalah menghasilkan tenaga pengajar dan peneliti pendidikan kimia yang handal—untuk jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi—yang mampu melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang selaras dengan kebutuhahn pembangunan bangsa Indonesia. Tenaga pengajar yang dihasilkan juga harus mampu mengidentifikasi dengan tepat dan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam pendidikan kimia.
KOMPETENSI LULUSAN Lulusan Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM diharapkan memiliki seperangkat kompetensi yang merupakan dasar kemampuan melaksanakan tugas profesional sebagai peneliti dan pengajar bidang kimia dan pendidikan kimia. Perangkat kompetensi ini dapat dibedakan menjadi kompetensi dasar dan kompetensi tambahan. Kompetensi Dasar Ruang Sholat disediakan dua ruang di gedung H1 Pascasarjana. Selain itu disediakan Masjid di dalam Kampus UM, sementara untuk mahasiswa yang beragama lain (Kristen, Katolik Budha, Hindu) dapat menggunakan Aula Pascasarjana UM. Selanjutnya untuk olahraga tersedia fasilitas berupa lapangan bulutangkis, lapangan tenis, sepakbola, bola basket dan bola voli. Bagi mahasiswa yang memerlukan perawatan dapat menggunakan poliklinik yang disediakan oleh UM. 1.
Menguasai materi bidang studi.
36 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
2. 3. 4.
Memahami karakteristik peserta didik dan memanfaatkannya untuk keperluan pembelajaran. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik. Mampu meningkatkan kualitas kepribadian keprofesionalannya.
dapat
dan
Kompetensi Tambahan 1. Mampu berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam disiplin pendidikan kimia. 2. Mampu berkomunikasi aktif dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, untuk kepentingan pengkajian dan mengkomunikasikan hasil-hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Mengenal dan dapat menggunakan perangkat teknologi komunikasi mutakhir. 4. Menguasai dengan baik metode penelitian dan dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam bidang pendidikan kimia. 5. Mampu menggali kekayaan nasional dan daerah dan menggunakannya dalam peningkatan kualitas pembelajaran. STRUKTUR KURIKULUM Kurikulum Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM disusun dengan mengacu kepada pencapaian kompetensi lulusan sebagaimana dirumuskan di atas. Sebagaian isi kurikulum tersebut diturunkan dari kurikulum nasional, dan bagian yang lain diisi dengan kurikulum lokal. Dari kedua sumber ini dikembangkan seluruh matakuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa. STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM MAGISTER (S2) Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 37
Struktur kurikulum Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mulai angkatan 2015 diberikan dalam Tabel 2. Tabel 2 Kurikulum Program Studi Kode MK
MKPS8 01 MKPS8 02 MKPS8 03 MKPS8 06
PKIM80 1 PKIM80 2 PKIM80 3 PKIM80
STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH Matakuliah Tingkat Pascasarjana 6 Sks Landasan Pendidikan Metodologi Penelitian Kuantitatif Metodologi Penelitian Kualitatif* Statistik Inferensial* Mata Kuliah Spesialis Bidang Studi 26 Sks Pengembangan Assessmen Pembelajaran Kimia Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kimia Pendekatan Pembelajaran Kimia Problematika
Semester 2 3
SKS
JS
1
2
2
X
-
-
-
2
2
X
-
-
-
2*
2
-
X
-
-
2*
2
-
X
-
-
2
2
X
2
2
X
-
-
-
2
2
-
X
-
-
2
2
-
-
X
-
38 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
4
4 PKIM80 5
Pendidikan Kimia Kajian Penelitian Mutakhir Pendidikan Kimia NKIM80 Filsafat Sain 1 NKIM80 Model-Model Ikatan 2 Kimia NKIM80 Aspek 3 Termodinamika Kimia Anorganik NKIM80 Struktur dan 4 Kereaktifan Senyawa Organik NKIM80 Energetika dan 5 Kinetika Reaksi Kimia NKIM80 Kimia Analitik 6 NKIM80 Struktur, Fungsi dan 7 Metabolisme Biomolekul NKIM80 Praktikum Kimia 8 NKIM80 Penentuan Struktur* 9 NKIM81 Kimia Zat Padat* 0 NKIM81 Kimia Lingkungan* 1 PKIM80 Telaah Materi Kimia 6 A-Level* PKIM80 Pembelajaran Kimia 7 Sekolah Menengah
2
2
-
X
-
-
2
2
X
-
-
-
2
2
X
-
-
-
1
1
-
X
-
-
2
2
X
-
-
-
2
2
-
X
-
-
2
2
-
X
-
2
2
-
-
X
-
1
3
-
X
-
-
2
2
2
2
-
X
-
-
2
2
-
X
-
-
2
2
-
X
-
-
2
2
-
X
-
-
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 39
Dengan Bahasa Inggris* NKIM81 Kimia Bahan Alam* 2 Matakuliah Bidang TR801 Studi ** MKPL8 Kuliah dan Praktek 80 Lapangan MTES89 Seminar Usulan 1 Tesis MTES89 Tesis 0
2
2
-
X
-
-
0
7
X
-
-
-
4
-
-
-
X
-
2
-
-
-
X
-
6
-
-
-
-
X
1 4
14
10
6
44
Keterangan * = Dipilih salah satu ** = Matakuliah ini harus diikuti oleh mahasiswa yang dinilai oleh Koordinator Program Studi memerlukannya (latar S1-nya bukan Pend.Kimia) (X) = Dapat diselesaikan semester itu (jika tidak pada semester sebelumnya). Matakuliah pilihan “Telaah Materi Kimia A-Level” dan “Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris” disarankan untuk diambil oleh guru dan calon guru sekolah franchise dan sekolah internasional. DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM MAGISTER (COURSE DESCRIPTION OF MASTER PROGRAM) MKPS801 Landasan Pendidikan (Foundation of Education) (2 Sks/2 Js) 40 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Kompetensi / Competence Memahami landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Understanding the foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning. Bahan Kajian / Learning Materials Landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 41
society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning. Tujuan / objectives Dari kegiatan kajian, studi literatur, presentasi makalah, dan mengerjakan tugas, mahasiswa mampu membangun pemahaman dan memperluas wawasan tentang pentingnya landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah, posisi siswa dalam konteks pembelajaran, guru sebagai suatu profesi sehingga ia perlu bertindak secara profesional, hubungan dan peranan guru, sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik, sekolah sebagai agen pembaharuan, kurikulum dan praktik pembelajaran di kelas, tugas guru dalam konteks mendidik dan membelajarkan siswa/peserta didik, tugas utama guru dalam merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran, pembelajaran yang efektif dan kunci guru serta pembelajaran yang sukses, manajemen kelas dan perilaku dalam konteks pembelajaran, dan pentingnya teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa. Through discussion, litterature study, presentation of paper, and completing assignment, students are able to construct knowledge and broader their insight about significance of education and instruction in school practices, student position in the instructional contex, teacher as a profession and he/she should act it professionally, the relationship and roles of teacher, school and society in building socio-culture, ethics and moral as well as student’s character, school as agent of innovation, curriculum and 42 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
instructional practices in classroom, teacher’s tasks in educating and teaching, the main task of teacher in designing, executing and assessing instruction, effective instruction and the key of successful instruction, classroom and behavior management in instruction, and the role of instructional technology to facilitate learning. Daftar Pustaka / References 1. Diaz, C.F., Pelletier, C.M., & Provenzo, Jr., E.F. 2006. Touch the Future...Teach! Boston: Pearson Education, Inc. 2. Cohen, L., Manion, L., Morrison, K. & Wyse, D. 2010. A guide to Teaching Practice, 5th Ed. New York: Routledge. 3. Martin-Kneip, G.O. 2000. Becoming A Better Teacher: Eight Innovations that Work. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development. MKPS802 Metodologi Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research Methodology) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Memahami kaidah-kaidah dan paradigma dasar penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memahami kelemahan dan kekuatan penelitian kuantitatif dan kualitatif serta penelitian mixed method di dalam konstalasi metologi penelitian secara luas. Memahami dengan baik hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan kemungkinan penerapannya di dalam pendidikan Kimia dan pendidikan Sains pada umumnya. Memahami cara merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif. Bahan Kajian / Learning Materials
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 43
Hakekat penelitian, jenis & proposal penelitian, masalah penelitian, kajian pustaka, variabel & hipotesis, desain/rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, reliabilitas & validitas instrumen, analisis data, pembahasan dan kesimpulan, laporan penelitian. Tujuan / Objectives Dari kegiatan kajian dan latihan mahasiswa mampu mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian dengan paradigma positivisme, trampil merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif dengan baik dan benar. Diharapkan mahasiswa juga mampu mengambil manfaat dari penelitian-penelitian pendidikan Kimia dan pendidikan Sains untuk merancang penelitiannya sendiri. Referensi / References 1. Ary, D., Jacob, L.C., Razavieh, A., & Sorensen, C. 2009. Introduction to Research in Education, 8th Ed.. Belmont: Wadsworth Cengage Learning. 2. Christensen, L.B. 1977. Experimental Methodology. Boston: Allyn & Bacon. 3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G. 1974 Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row. 4. Mehrens, W.A. & Lehmann, I.J. 1975. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. New York: Holt Rinehart & Winston. 5. Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich
44 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
MKPS803
Metodologi
Penelitian
Kualitatif
(Qualitative
Research Methodology) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang memadai tentang penelitian kualitatif, mulai dari paradigma dasar yang digunakan, jenis-jenis penelitian kualitatif, disain dan prosedur penelitian kualitatif, teknik pengambilan data dalam penelitian kualitatif, analisis dan pengembangan makna dari data kualitatif, serta penjaminan validitas dan kredibilitas disain dan prosedur penelitian kualitatif. The students are expected to have an adequate view and understanding of qualitative research, from its basic paradigm, types and designs of qualitative research, qualitative research procedure, data collection techniques, data analysis and development of meaning, validity and credibility of qualitative study. Bahan Kajian / Learning Materials Paradigma fenomenologi, jenis, disain dan prosedur penelitian kualitatif termasuk studi kasus, studi kasus multi situs, etnografi, grounded theory, langkah-langkah/prosedur penelitian kualitatif, teknik dan instrumen pengambilan data, peneliti sebagai instrumen utama, pengolahan dan analisis data, validitas dan kredibilitas penelitian kualitatif. The paradigm of phenomenology, types and designs of qualitative research as case study, multiple-site case study, ethnography and grounded theory research, the procedure of qualitative study, instruments and the techniques of data collection, researcher as the Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 45
main instrument, data management and analysis, validity and credibility of qualitative study. Tujuan / Objectives Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian kualitatif secara utuh atau sebagai komponen dari disain mixed method. Hal ini diperlukan karena tidak semua permasalahan di dalam pembelajaran sains/kimia dapat dikaji dan dicarikan solusinya dengan menggunakan paradigma positivisme atau penelitian kuantitatif. Sejumlah permasalahan pembelajaran lebih tepat dikaji dan dicaraikan solusinya dengan menggunakan paradigma fenomenologi di mana sebuah permasalahan harus dikaji sebagai sebuah fenomena unik dan utuh, dan tidak dapat ditemukan solusinya hanya dengan menggunakan data yang berupa angka. This course is aimed to facilitate the students develop knowledge and skills in conducting qualitative research as the main design or as part of mixed-method study.Yhis is important as not all problems in chemistry education can be studied through quantitative investigation. For a great number of problems in chemistry education, the paradigm of phenomenology seems to be more suitable as the main tool for finding the solutions. Referensi / References Douglas, J.D. (1976). Investigative Social Research. Beverly Hill, Ca.: Sage. Lincoln, Y.S. (1985). Naturalistics Inquiry. Beverly Hill, Ca.: Sage. Patton, M.Q. (1980). Qualitative Evaluation Method. Beverly Hill, Ca.: Sage. 46 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Patton, M.Q. (1986). Utilization-Focused Evaluation. Beverly Hill, Ca.: Sage. Yin, R.K. (2011). Qualitative Research from Start to Finish. New York: Guilford. MKPS806 Statistik Inferensial (Inferential Statistics) (2 sks/2 js) Kompetensi / Competence Memahami kaidah inferensi statistik, membedakan statistik inferensial dengan statistik deskriptif, membedakan statistik parametrik dan statistik non parametrik, memahami kaidah distribusi normal, memahami kaidah penarikan sampel dan reprsentativeness sampel, mengambil keputusan penelitian berdasar hasil analisis data, probabilitas kesalahan atas keputusan yang dibuat, memahami berbagai prosedur pengolahan data dengan stantistik. Understanding the principles of statitistical inference, understanding the difference between descriptive and inferecial statitistics, normal distribution, sampling techniques and the representativeness of samples. Making statistical decision from data analysis and the probability of mistakes committed in the decicions.Using various statistical procedures for analyzing data. Bahan Kajian / Learning Materials Statitistik deskriptif dan inferensial, parametrik vs non parametrik, populasi dan sampel, hubungan antara sampling dan inferensi statistik, penggunaan berbagai teknik sampling. Dua teknik inferensi statistik: rentangan kepercayaan (confidence interval) dan pengujian hipotesis (hypothesis testintg). Teori probabilitas untuk menetapkan kesamaan sifat sampel dan populasi, uji hipotesis. Cara Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 47
meminimalkan berbagai kemungkinan kesalahan dalam penerimaan dan penolakan hipotesis. Teknik/prosedur statistik untuk melakukan inferensi yang terkait dengan distribusi (cross-tabulation/Chisquare), uji beda kelompok (uji-t dan analisis varian satu jalur dan dua jalur), korelasi dan prediksi (correlation and regression). Prosedur statistik untuk situasi penelitian tertentu. Interpretasikan hasil analisis data. Descriptive and inferencial statitistics, parametric and nonparametric statitistics, sampling and statistical inference. Confidence interval and hypothesis testing, Mistakes committed in the hypothesis testing. Various statistical techniques for data analysis: relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data. Tujuan / Objectives Melalui kajian pustaka, presentasi, diskusi dan latihan mahasiswa memperoleh kemampuan dan ketrampilan menerapkan kaidah dan penggunaan prosedur statitistik untuk menganalisis data kuantitatif, menafsirkan hasilnya, memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan analisis statistik dan dapat mengurangi resiko kesalahan yang ditimbulkannya. Memiliki kemampuan untuk memilih prosedur statistik yang tepat untuk deskripsi data, menguji perbedaan dan hubungan, dan menganalisis kecenderungan arah simpulan yang ditunjukkan data. Through a litterature study, presentation and discussion, students obtain the ability and skills for implementing the principles of statitistical inference in quantitative data analysis, understanding the results, optimize the strenghts and reduce the weaknesses of the inference. Students will also have ability to choose a correct statitistical procedure to analyze data, in the context of 48 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data. Referensi / References 1. Zeller, R.A. & Carmines, E.G. 1978. Statistical Analysis of Social Data. Chicago: Rand MacNally. 2. Popham, W.J. & Sirotnik, K.E. 1973. Educational Statistics. Use and Interpretation. New York: Harper & Row. 3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds, W.C. (Jr.) 1974. Reading Statistics and Research. New York: Harper and Row. 4. Lumsden, J. 1974. Elementary Statistical Method. Nedlands (WA): UWA-Press. PKIM801 Pengembangan Assessmen Pembelajaran Kimia (Assessment Development of Chemistry Education) (2Sks/2Js) Kompetensi/Competence Mampu mengembangkan suatu model asesmen pembelajaran kimia berdasarkan kajian instrumen penilaian kimia sekolah, instrumen berpikir tingkat tinggi/berpikir kritis dan penilaian diagnostik, instrumen ujian nasional dan olimpiade kimia lokal dan penilaian olimpiade kimia internasional sekolah menengah, serta instrumen penilaian domain kimia dalam instrumen TIMSS/ PISA. Able to develop an assessment model of chemistry instruction based on the review of: instuments of school chemistry assessment, higher order thinking skills/critical thinking and diagnostic assessment; instrument of national examination, local and international chemistry olympiad and instrument of chemistry domain in TIMSS/PISA. Bahan Kajian / Learning Materials
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 49
1. Reviu prinsip-prinsip dasar penilaian kimia di sekolah (review of basic principals of chemistry assessment at school) 2. Mengkaji instrumen penilaian kimia sekolah, ujian nasional dan olimpiade kimia lokal (review of instrument of school chemistry assessmen, national examination, and local chemistry olympiads) 3. Reviu instrumen penilaian kimia sekolah, berpikir tingkat tinggi/ berpikir kritis dan penilaian diagnostik.(Review of instruments: school chemistry assessment, higher order thinking skills/critical thinking and diagnostic assessment) 4. Mengkaji instrumen penilaian olimpiade kimia internasional sekolah menengah. (Examine instrument of international chemistry olympiads) 5. Mengkaji instrumen penilaian domain kimia dalam TIMSS/ PISA (Examine instrument of chemistry domain in TIMSS/PISA) Daftar Pustaka / References 1. Domin, D. S. 1999. A Content Analysis of General Chemistry Laboratory Manuals for Evidence of Higher-Order Cognitive Tasks. Journal of Chemical Education, Vol. 76 No. 1 (543547) 2. McMillan, J. H. 2007. Classroom Assessment: Principles and Practice for Effective Standards-Based Instruction. New York: Allyn & Bacon. 3. Näsström, G. 2009. Interpretation of standards with Bloom's revised taxonomy: a comparison of teachers and assessment experts', International Journal of Research & Method in Education, 32(1), 39 — 51 PKIM802 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kimia (Currculum Development of Chemistry Education) (2 Sks/2 Js) 50 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Kompetensi / Competence Mampu mengembangkan suatu model kurikulum pendidikan kimia berdasarkan kajian terhadap teori pengembangan kurikulum, kurikulum kimia di sekolah, dan perbandingan berbagai kurikulum pendidikan kimia nasional dan internasional. Able to develop a model of Chemitry Education curriculum basedon the review of curriculum development theories, Chemistry Education curriculum at school level, and comparation study of Chemistry education curriculum on national and international level. Bahan Kajian / Learning Materials Review terhadap model-model teori pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, struktur kurikulum, kurikulum kimia sekolah 25 tahun terakhir, perbandingan kurikulum pendidikan kimia di sekolah di dalam dan luar negeri, hubungan kurikulum pendidikan kimia sekolah dan universitas, praktik mengembangkan model kurikulum pendidikan kimia di sekolah. Review of Models of curriculum development theory, principles of curriculum development, structure of chemistry curriculum, School Chemistry curriculum in last 25 years, comparation study on Chemistry education curriculum at national and international level, interconnection between school and university chemistry curriculum, and practice to develop a model of school Chemistry curriculum. Tujuan / objectives
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 51
Setelah melakukan analisis perkembangan, prinsip-prinsip, struktur kurikulum, serta melakukan kajian terhadap kurikulum-kurikulum yang digunakan di sekolah di Indonesia dan internasional, mahasiswa dapat mengembangkan suatu model kurikulum kimia yang dapat diterapkan di Indonesia. After doing the analysis of development, structure, and principles of curriculum, and also doing comparation study to school chemistry currculum from national and internationa level, student able to develop a model of school chemistry curriculum that relevant to Indonesian school condition. Daftar Pustaka / References 1. 2. 3. 4.
5.
6. 7. 8. 9.
Janesick, V.J. 2005. Curriculum Trends: A Reference Handbook. Santa Barbara, California : ABC-CLIO, Inc. Oliva, P.F. 1992. Developing the Curriculum, 3rd Ed. New York: Harper Collins Publishers. Barke, Hans-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag. Blewitt, J. & Cullingford, C. 2004. The Sustainability Curriculum: Facing the Challenge in Higher Education. London: Earthscan. Calik, M & Ayas, A. 2005. A comparison of level of understanding of Eight-grade students and science strudent teacher related to selected Chemistry Concepts. Journal of Research in Science Teaching, 42(6) pp. 638-667. Porter, L.R. 2004. Developing an Online Curriculum: Technologies and Techniques. London: BSNP. 2008. 8 Standar Pendidikan Nasional. Jakarta. Permen Diknas 41/2007 Standar Proses. Permendikbud RI nomor 54 tahuan 2013. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah.
52 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
10. Permendikbud RI nomor 65 tahuan 2013. Standar proses pendidikan dasar dan menengah. 11. Permendikbud RI nomor 66 tahuan 2013. Standar penilaian pendidikan. PKIM803 Pendekatan Pembelajaran Kimia (Chemical Learning Approach) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mengetahui berbagai pendekatan pengajaran kimia/sains, mengetahui proses penyusunan skenario pembelajaran, mengetahui peranan laboratorium dan alat bantu pengajaran kimia, mengetahui berbagai model/pendekatan/strategi pembelajaran kimia. Comprehend some approach in chemistry teaching and learning chemistry/science, understand the process of making teching plans, understand the use of laboratory and teaching aids in chemistry, understand some models/approaches/strategy in teaching and learning chemistry. Bahan Kajian / Learning Materials (1) Filosofi, landasan teoritik, serta tujuan pembelajaran (instructional and nurturant), (2) Model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia: pemerolehan konsep, advance organizer, induktif, inquiri, STS, remediasi kesalahan konsep, CAI, pendekatan proses/ (1) Philosophy, theoretical base and objective of teaching and learning (instructional and nurturant),(2) models/approach/chemistry teaching strategy: concept attainment, advanced organizer, inductive, inquiry, STS, misconception remediation, CAI, process approach. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 53
Tujuan / Objectives Setelah mempelajari filosofi, landasan teoritik, tujuan pembelajaran, model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia / sains, mahasiswa mampu memodelkan berbagai strategi di dalam pembelajaran kimia / sains. After learning the phylosophy, theoretical base, objectives of teaching and learning , models/approach, strategy and chemistry teaching, the students are able to model some strategies in the chemistry/science teaching and elarning. Daftar Pustaka 1. Iskandar, S.M. 2004. Strategi Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kimia. Malang: FMIPA UM. 2. Iskandar, S.M. 2011. Pendekatan Pembelajaran Sains Berbasis Konstruktivistik. Malang: Bayumedia Publishing 3. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom, Manual for Successful Teaching. Washington, DC: American Chemical Society. PKIM804 Problematika Pendidikan Kimia (Problematics on Subject Chemistry Education) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mampu mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah kebijakan, implementasi kurikulum, penerapan standar proses dan evaluasi pembelajaran kimia di sekolah berdasarkan analisis komprehensif terhadap fakta dan data pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran kimia di Indonesia.
54 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Able to develop alternatives to solve some problems on policy, curriculum implementation, application of process and evaluation chemistry teaching standard at school based on comprehensive analysis of facts and data of chemistry instructional and education in Indonesia. Bahan Kajian / Learning Materials Kecenderungan pembelajaran sains (kimia) 10 tahun terakhir, analisis kebijakan pendidikan di Indonesia, masalah-masalah berdasarkan fakta dan data yang terkait dengan: penerapan kurikulum terkini, penerapan standar-standar pendidikan, penerapan standar proses dan standar penilaian pada matapelajaran kimia di sekolah; miskonsepsi dalam pembelajaran kimia, pembelajaran praktikum, topik-topik kimia kontekstual. Trends on Science (Chemistry) teaching in last 10 years, analysis of education polecy in Indonesia, problems based-on facts and data relate to: implementation currrent curriculum, implentetion of education standards, implementation of process and evaluation standard on teaching Chemistry at school, misconception on teaching Chemistry, some topics on contextual Chemistry. Tujuan / objectives Setelah mengkaji kecenderungan pembelajaran kimia terkini dan masalah-masalah yang terkait dengan penerapan kurikulum, standar proses dan penilaian, miskonsepsi serta topik-topik kimia kontekstual, mahasiswa dapat mengembangkan suatu alternatif pemecahan masalah pembelajaran kimia yang relevan. After deeply study on trend of current teaching Chemistry and problems arise relate to curriculum implementation, process and Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 55
evaluation stadard, misconceptions and also some topics on contextual Chemisty, student able to develop alternatives to solve related problems on teaching Chemisty. Daftar Pustaka / References 1. Barke, H-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag. 2. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom. Formula for Successful Teaching. Washington DC: American Chemical Society. 3. Barke ,H.D., Al Hazari, & Yitbarek, S. 2009. Misconceptions in Chemistry Addressing Perceptions in Chemical Education. Berlin: Springer. 4. Moore, K.D. 2005. Effective Instructional Strategies: From Theory to Practice. California: Sage Publication, Inc. 5. Cruickshank, D. R., Jenkins, D. B., & Metcalf, K.K. 2006. The act of teaching. 4th Ed. New York: McGraw Hill companies, Inc. 6. Hall, G. E., Quinn, L. F., & Gollnick, D. M., 2008. The joy of teaching making a difference in student learning. (tejemahan oleh Soraya Ramli). Jakarta: PT Indeks. 7. Weinbaum, A., Allen, D., Blythe, T., Simon, K., Seidel,S., & Rubin, C. 2004. Teaching As Inquiry Asking Hard Questions to Improve Practice and Student Achievement. New York: Teacher College Press. PKIM805 Kajian Penelitian Mutakhir Pendidikan Kimia (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mengetahui berbagai metode dan pendekatan penelitian pengajaran kimia / sains, mengetahui berbagai model penelitian dan 56 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
pengembangan pendidikan kimia / sains, mengetahui masalah-masalah dalam penelitian kimia / sains, mengetahui implikasi dan pemanfaatan hasil penelitian bagi pengembangan pengajaran kimia / sains. Understand some methods and approach chemistry/science education understand some models in reseach and and development in chemistry/science, understand some implication and application of research result for the development of chemistry education/science Bahan Kajian / Learning Materials Jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains yang mutakhir yang di unduh dari berbagai sumber. Some journals in chemistry education which can be downloaded from some resources. Tujuan / Objective Setelah mengkaji jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang pendidikan / pengajaran kimia pada khususnya, dan sains pada umumnya sebagai bidang penelitian, serta menerapkan di dalam penelitian di Indonesia. After reviewing some journals in chemistry and science education, the students can gain knowledge about education and teaching-learning chemistry and science in general as a research topic and to apply it in the reseach in Indonesia. Daftar Pustaka / References Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 57
Practise”. NKIM801 Filsafat Sain (Phylosophy of Science) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence 1. Alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, seperti usaha peningkatan penalaran, pemecahan masalah moral dalam kegiatan keilmuan. 2. Mengaitkan ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah. 3. Memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis yaitu dengan mendiagnosis suatu persoalan dan mencari alternatif pemecahannya. 1. Describing the grooves of thinking in scientific activities and apply them in practical life, as efforts to increase reasoning, moral problem solving in scientific activities. 2. Linking the science and culture as well as the application of scientific principles in research andscientific writing. 3. Utilizing philosophical knowledge pragmatically is to diagnose a problem and look for alternative solutions.
Bahan Kajian / Learning Materials 1. Pemikiran Filsafat, 2. Dasar-dasar Pengetahuan, 3. Hakekat kajian Filsafati, 4. Cara mendapatkan pengetahuan, 5. Sarana berpikir ilmiah, 6. Nilai Kegunaan ilmu, 8. Ilmu dan Kebudayaan, 58 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
9. Ilmu dan Bahasa, 10. Penelitian dan Penulisan Ilmiah. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Thought of Philosophy, Knowledge Base, Essenceof philosophical studies, Way to get knowledge, Means of scientific thinking, Usefulness of science value Sciences and Culture, Sciences and Languages, Scientific Research and Writing.
Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi, presentasi dan penugasan terstruktur, diharapkan mahasiswa mampu memahami: alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, kaitan antara ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah, serta mampu memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis. Through the study of literature, discussions, presentations and structured assignments, students are expected to be able to understand: the grooves of thinking in scientific activities anda pply them in practical life, the link between science and culture as well as the application of scientific principles in research ands cientific writing, and able to utilize philosophical knowledge pragmatically. Daftar Pustaka / References Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 59
1. Sumantri, J.S. 1994.Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2. Sumantri,J.S. 1995. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 3. Fautanu,I. 2012.FilsafatI lmu; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Referensi. 4. Gie, T.L. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty. 5. Zainuddin. 2006. Filsafat Ilmu: Perspektif Pemikiran Islam. Jakarta: Lintas Pustaka Publisher. 6. Said, A. 2010. Hidup Sukses Cara Sains. Jakarta: Kompas Gramedia.
NKIM802 Model-Model Ikatan Kimia (Model of Chemical Bonding) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom dan kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik. Mastering fundamentally and comprehensively, and also the weakness of some atomic theories. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between 60 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound. Bahan Kajian / Learning Materials Model atom Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. Energetik dan struktur senyawa kovalen, senyawa ionik, logam dan aloi. Modelmodel ikatan kovalen, ikatan ionik, dan ikatan logam. Struktur, kepolaran, gaya antarmolekul, serta sifat-sifat fisika dan sifat kimia zat. Rutherford, Bohr, and wave mechanics model of atoms. Energetic and structure of covalent, ionic, metal, and alloy. Covalent, ionic, and metallic models of bonding. Structure, polarity, intermolecular forces, physical and chemical properties of substance. Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom serta kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 61
Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) some atomic theories; (2) relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance; and (3) relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. DeKock, R.L. and Gray, H.B. 1980. Chemical Structure and Bonding. Menlo Park: The Benjamin/Cummings Publishing Company. 3. Greenwood, N.N. 1968. Ionic Crystals, lattice defects and nonstoichiometry. London: Butterworths. 4. Effendy. 2013. Teori VSEPR, Kepolaran, dan Gaya Antarmolekul, Edisi 3. Malang: Bayumedia Publishing. 5. Effendy. 2012. Ikatan Ionik dan Cacat-Cacat Pada Kristal Ionik, Edisi 2. Malang: Bayumedia Publishing. 6. Effendy. 2010. Logam, Aloi, Semikonduktor, dan Superkonduktor. Malang: Bayumedia Publishing. NKIM803Aspek Termodinamika Kimia Anorganik (Thermodynamics Aspect of Inorganic Chemistry) (1 Sks/1 Js) 62 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif aspek-aspek termodinamika senyawa-senyawa anorganik, khususnya senyawasenyawa koordinasi, berkaitan dengan stuktur, sifat asam-basa, kelarutannya dalam pelarut air dan pelarut bukan air, serta kestabilannya dalam larutan. Mastering fundamentally and comprehensively thermodynamics aspects of inorganic compounds, especially coordination compounds, related to their structure, acid-base property, their solubility in aqueous and non aqueous solvents, and their stability in the solution. Bahan Kajian / Learning Materials Energi bebas dan keelektronegatifa. Energi bebas dan reaksi asambasa. Termodinamika kelarutan dan kestabilan senyawa dalam larutan. Tatanama, isomerisme, dan teori-teori senyawa koordinasi. Struktur dan energetika senyawa koordinasi. Sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi. Free energy and electro negativity. Free energy and acid-base reaction. Thermodynamics of solubility and stability of compounds in solution. Nomenclature, isomerism, and theories of coordination compounds. Structure and energetic of coordination compounds. Synthesis, stability, and the use of coordination compounds.
Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang termodinamika reaksi asambasa, kelarutan zat, dan kestabilan senyawa dalam larutan. Di samping Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 63
itu, melalui aktifitas-aktifitas di atas, mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya tentang tatanama, isomerisme, teoriteori senyawa koordinasi, struktur dan energetika senyawa koordinasi, sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about thermodynamics of acid-base reactions, solubility of substance, and its stability in the solution. In addition, through activities mention above, students are also expected to increase their comprehension about nomenclature, isomerism, theories of coordination compounds, structure and energetic of coordination compounds, synthesis, stability, spectroscopy, and the use of coordination compounds. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. Cotton, F.A. & Wilkinson, G. 1988. Advanced Inorganic Chemistry, 5thEd. New York: John Wiley & Sons. 3. Effendy, 2011 Prespektif Baru Kimia Koordinasi I, Edisi 2. Malang: Indonesian Academic Publishing. 4. Effendy, 1999. Kimia Koordinasi II. Malang: Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang. 5. Huhey, J.E., Keiter, E.A., & Keiter, K.L. 1994. Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, 4th Ed. New York: HarperCollinsCollegePublishing.. 6. Greenwood, N.N. & Earnshaw, A. 1998. Chemistry of the Elements, 2nd Ed. Oxford: Butterworth Heinemann. 7. Johnson, D.A. 1982. Some thermodynamic aspects of inorganic chemistry, 2nd Ed. Cambridge: Cambridge University Press,. 64 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
8. Keetle, S.F.A. 1996. Physical Inorganic Chemistry, A Coordination Approach. Oxford: Spektrum Academic Publishers. 9. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall. NKIM804 Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik (Structure and Reactivity of Organic Compounds) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Memahami peran gugus fungsi dalam senyawa organik dengan penekanan tinjauan dari aspek struktur, stereokimia, mekanisme reaksi dan sintesa. Undertand the role of functional groups in organic compounds with emphasis in structural aspect, stereochemistry, synthesis and reaction mechanism. Bahan Kajian / Learning Materials (1) Reaksi SN1 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan efek pelarut); (2) Reaksi E1 (kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara SN1 dan E1); (3) SN2 (kecepatan reaksi, mekanisme, stereokimia, efek gugus pergi, dan efek pelarut pada SN2); (4) E2 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara SN2 dan E2); (5) Reaksi SN1 karbokation pada senyawa alilik dan benzilik; (6) Reaksi Grignard Reagents dan SN2 pada senyawa alilik dan benzilik; (7) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena (Halogenasi pada benzene, Subtitusi Elektrofilik Aromatik, Nitrasi pada benzene, Friedel-Crafts asilasi pada benzene, Friedel-Crafts alkilasi pada Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 65
benzena); (8) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena tersubstitusi; (9) Alkadiena, resonansi dan aromaticity. (1) SN1 Reaction (speed of reaction, mekanisme, leaving groups effect, stereochemistry,and solvent effect; (2) E1 reaction (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and SN1 and E1 competition); (3) SN2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and solvent effect in SN2); (4) E2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and SN2 dan E2 competition); (5) SN1 reaction of carbocation on alilic and benzilic compounds; (6) Grignard Reagents reaction and SN2 on alilic and benzilic compounds; (7) electrophilic substitution reaction on benzene (halogenation on benzene, aromatic electrophylic Subtitution, Nitration on benzene, Friedel-Crafts asylation on benzene, Friedel-Crafts alkylation on pada benzene); (8) electrophylic substitution on substituted pada benzene; (9) Alkadiena, resonance and aromaticity. Tujuan / Objectives Setelah mempelajari materi kimia organik melalui telaah literatur diskusi dan tanya jawab, mahasiswa dapat menjelaskan tentang perkembangan dan kecenderungan kimia organik. Through literature review, and discussion, the students can explain the development and tendency of organic chemistry. Daftar Pustaka / References 1. Loudon, G.M. 1988. Organic Chemistry. Menlo Park, California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. 2. McMurry, J. 2008. Organic Chemistry, 7Th Ed. Brooks/Cole Publishing Company. Monterey-California: USA. 66 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
3. Wade, L.G. 1987. Organic Chemistry. New Jersey: PrenticeHall, Inc.
NKIM805 Energetika dan Kinetika Reaksi Kimia (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mampu menerapkan konsep-konsep dan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia, menentukan hukum laju reaksi kimia berdasarkan data kinetika, serta memprediksi hukum laju dari mekanisme reaksinya. Able to apply concepts and principles of thermodynamic of physical system to chemical reaction, determining rate law of chemical reaction based on kinetic data, and also predicting rate law from chemical reaction mechanism. Bahan Kajian / Learning Materials Termodinamika: gas ideal dan konsep suhu, hukum dasar termodinamika, termokimia dan aplikasi kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia. Formulasi matematik termodinamika, dan termodinamika sistem multikomponen. Kinetika kimia: analisis data kinetik, kinetika eksperimental, dan kinetika teoritik, dan mekanisme reaksi kimia. Thermodynamics: noble gas and concept of temperature, basic law of thermodynamic and application of thermodynamic principles into chemical reaction. Formulation of thermodynamic matematic, and thermodymic of mulicomponents system. Chemical Kinetic: analysis of kinetics data, experimental kinetics, and theoritic kinetic, and chemical reaction mechanism.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 67
Tujuan / objectives: Setelah mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip termodinamika serta kinetika kimia, mahasiswa dapat menerapkan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia dan menetapkan hukum laju reaksi secara teoritik dan eksperimen. After deeply study about concepts and principles of thermodynamic and also Chemical Kinetic, student able to apply thermodynamic concepts and principle into chemical reaction and determine rate law of chemical reaction theoritically and experimently. Daftar Pustaka / References 1. Mortimer, R.G. 2008. Physical Chemistry, 3rd Ed. Amsterdam: Elsevier. 2. Atkins, P. & Paula, J.D. 2006. Atkins’ Physical Chemistry, 8th Ed. New York: Oxford University Press. NKIM806 Kimia Analitik (Analytical Chemistry) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Memahami dengan komprehensif prinsip dan konsep dasar kimia analitik baik kimia analitik konvensional maupun modern. Menjelaskan perkembangan kimia analitik dan kebutuhan aplikasi kimia analitik untuk analisis bahan. Understand comprehensively principles and basic concepts of conventional and modern analytical chemistry. Explain the development of analytical chemistry and the needs of analytical chemistry application for material analysis. Bahan Kajian / Learning Materials 68 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Prinsip dan klasifikasi serta ruang lingkup kimia analitik, langkahlangkah analitik. Prinsip-prinsip kimia analitik konvensional: volumetry dan gravimetry. Prinsip-prinsip kimia analitik instrumentasi: spektroskopi dan kromatografi, komputasi dan otomatisasi. Beberapa topik modern kimia analitik: kimia permukaan, kimia lingkungan. Principle and classification as well as the coverage of analytical chemistry, analytical steps. Principle of conventional analytical chemistry: volumetry and gravimetry. Principles of modern instrumental analytical chemistry: spectroscopy and chromatography, computation and automatization. Some topics in modern analytical chemistry: surface chemistry, environmental chemistry. Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi kelompok, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa dapat memecahkan permasalahan yang mendasar dan komprehensif tentang prinsip dan ruang lingkup kajian kimia analitik baik analitik konvensional maupun instrumentasi serta berwawasan lingkungan. Through literature study, group discussion, relevant articles review, and submitting assignment the students can solve basic problems in conventional and modern analytical chemistry as well as environmental chemistry.
DaftarPustaka / References: 1. Ewing. G.W. 1985. Instrumental Methods of Chemical Analysis. Singapore : McGraw-Hill, Inc. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 69
2. Gary, D. C. 1986. Analytical Chemistry, 4th Ed. Canada: John Wiley & Sons. 3. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill. 4. Settle, F.A. 1997. Handbook of Instrumental Techniques in Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice Hall, Inc. 5. Skoog, D.A. & Leary, J.J. 1992, Principles of Instrumental Analysis, 4th Ed. Forth Word: Saunders College Publishing. 6. Wonorahardjo, S., 2013, Metode-metode Pemisahan Kimia, Sebuah Pengantar. Jakarta: Indeks Akademia Permata. NKIM807 Struktur, Fungsi dan Metabolisme Biomolekul (Structure, function, and Metabolism of Biomolecules) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Menjelaskan secara ringkas berbagai struktur biomolekul utama (karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat) dan hubungannya dengan fungsinya dalam sistem biologis. Menjelaskan interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, metabolit sekunder, dan asam nukleat. Menjelaskan secara lebih rinci metabolisme lipid, protein, asam amino, dan metabolit sekunder. Menjelsakan prinsip dasar rekombinan gen dengan reknik DNA rekombinasi dasar-dasar rekayasa genetika dengan teknik DNA rekombinan. Describe briefly structures of major bio molecules (carbohydrates, lipids, proteins and nucleic acids. Describe interconnection between lipids, proteins, secondary metabolits and nucleic acids metabolism. Describe deeply metabolism of lipids, proteins, secondary metabolite and nucleic acids. Explain basic principle of genetic recombination with recombinant DNA techniques
70 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Bahan Kajian / Learning Materials Review struktur dan fungsi biomolekul yang meliputi karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat. Garis besar metabolisme biomolekul utama (lipida, protein, dan asam nukleat), metabolisme primer dan metabolit sekunder, lipid, protein, dan asam nukleat dan rekayasa genetika melalui rekombinan DNA. Reviews structure and function of biomolecules including carbohydrates, lipids, and nucleic acids. Outline of metabolism of primary biomolecules (lipids, proteins, and nucleic acids), primary metabolism and secondary metabolites, lipid, protein, and nucleic acids, and genetic engineering through recombinant DNA. Tujuan / Objectives Setelah mereview struktur dan metabolisme biomolekul melalui presentasi dan diskusi mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi biomolekul tersebut di dalam sistem hidup. Interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, dan asam nukleat, serta mendeskripsikan lebih rinci tentang metabolisme lipid. After studying structure and metabolism of biomolecules through presentations and discussions, students are expected to be able to explain relationship between structure and function of biomolecules in living systems. Interconnection between metabolism of lipid, protein, and nucleic acids, and describe in detail metabolism of lipid. Daftar Pustaka / References 1. Ngili, Y. 2009. Biokimia: struktur dan fungsi biomolekul. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 71
2. Subandi, Muntholib, & Susanti, E. 2003. Biokimia lanjut. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. 3. Nelson, D.L. & Cox, M.M. 2004. Lehninger Principles of Biochemistry, 4th Ed. New York: W. H. Freeman and Company. NKIM808 Praktikum Kimia (Chemistry Laboratory) (1 Sks/3 Js) Kompetensi / Competence Cakap dan terampil merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi percobaan-percobaan yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Terampil dalam melakukan percobaan berkaitan dengan sintesis, pemisahan, karakterisasi, dan identifikasi senyawa organik dan senyawa anorganik hasil sintesis, serta menyusun laporannya. Capable and skilled in designing, conducting, and evaluating experiments related to qualitative and quantitative analysis, Skilled in conducting experiment related to synthesis, separation, characterization, and identification of organic and inorganic compounds product of synthesis, and writing its report. Bahan Kajian / Learning Materials Metode, teknik, dan keselamatan kerja di laboratorium, analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan titrasi, spektrometri, and kromatografi, metode dan teknik karakterisasi dan identifikasi sifatsifat (fisik) senyawa, metode dan teknik pemisahan kimia, dan sintesis senyawa kimia. Kesemua kajian ini berbasis pada golongan senyawa organik dan senyawa anorganik. Penyusunan rancangan dan laporan praktikum. Methods, technique, and work safety in the chemistry laboratory, qualitative and quantitative analyisis, characerization and identification, method and technical separating, and synthesis of 72 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
chemicals. The overall of the subject matter based on organic and and inorganic compounds. Writing design and report of laboratory work. Tujuan / Objectives: Setelah diskusi kelompok dan bimbingan secara intensif, mahasiswa cakap dalam merancang, melakukan, dan mengevaluasi kegiatan praktikum yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, karakterisasi dan identifikasi sifat-sifat fisika, metode dan teknik pemisahan, dan sintesis senyawa kimia organik dan anorganik di laboratorium kimia dan menyusun laporan praktikumnya secara komprehensif. After group discussion and supervision intensively, students are skilled in designing, conducting, and evaluating of experiments related to qualitative and quantitative analysis, characerizing and identifying of physical properties, separation method and technique, and synthesis of organic and inorganic compunds in laboratory, and in writing laboratory report comprehensively.
DaftarPustaka / References 1. Sutrisno. 2005. MetodologiPenelitian Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Malang: Universitas Negeri Malang – FMIPA – Jurusan Kimia. 2. Sutrisno. 2014. Keselamatan di Laboratorium Kimia. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. 3. ----------- 2010. Chemical Laboratory Safety and Security: A Guide to Prudent Chemical Management. Washington, DC: The National Academic Press. 4. -------. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 73
NKIM809 Penentuan Struktur (Structure Elucidation) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Menguasai dasar-dasar teori spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Dapat menentukan struktur senyawa organik sederhana berdasarkan spektrum infra merah (IR), UV, 1H NMR, dan 13C NMR senyawa tersebut. Mastering basics theory of mass, infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and 13C NMR. Able to determine structure of simple organic compounds based on their IR, UV, 1H NMR, and13C NMR spectra.
Bahan Kajian / Learning Materials Spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Mass, IR, UV, 1H NMR, and 13C NMR spectroscopy. Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, analisis spektrum infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR senyawa-senyawa organik sederhana, mahasiswa dapat menentukan struktur dari senyawa-senyawa tersebut. Through lecture, discussion, and analysis of infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and 13C NMR spectra of simple organic compounds, students are able to determine their structure. 74 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Daftar Pustaka / References 1. Pavia, D.L., Lampman, G.M., & Kriz, G.S. 1996. Introduction to Spectroscopy, A Guide for Students of Organic Chemistry, 2nd Ed. Forth Worth: Saunders Golden Sunburst Series, Harcourt Brace College Publishers. 2. Silverstein, R.M., Webster, F.X., Kiemle, D.J. 2005. Spectrometric Identification of Organic Compounds, 7th Ed. Danversr: John Willey & Sons. 3. Sternhell, S. & Kalman, J.R. 1986. Organic Structures from Spectra. Chichester: John Wiley & Sons LTD. 4. Williams, D.H. & Fleming, D.H. 1980. Spectroscopic Methods in Organic Chemistry, 3rd Ed. London: McGraw-Hill Book Company (UK) Limited. NKIM810 Kimia Zat Padat (Solid State Chemistry) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Menguasai secara mendasar dan komprehensif : (1) susunan atomatom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur beberapa kristal yang penting; (4) cacatcacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase. Mastering fundamentally and comprehensively: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 75
diffraction method; and (7) phase diagram.
Bahan Kajian / Learning Materials Susunan hcp, ccp dan bcc, simetri titik dan simetri translasi dalam kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel satuan, indeks Miller, dan indeks arah, struktur kristal NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel dan silikat, cacat-cacat kristal, sifat elektrik dan magnetik kristal, dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk, dan diagram fase. Hcp, ccp dan bcc structures, point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction, crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate, crystal defects, electric and magnetic properties of crystal, basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and phase diagram.
Tujuan / Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur kristal yang penting seperti struktur NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, dan silikat; (4) cacat-cacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase. Di samping itu mahasiswa diharapkan mampu 76 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
menerapkan pengetahuan tentang kimia zat padat dalam penelitian dan memahami artikel-artikel jurnal tentang sintesis dan penentuan struktur senyawa-senyawa berdasarkan metode difraksi sinar-X untuk sampel bubuk. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and (7) phase diagram. In addition students are expected to able to apply knowledge about solid state chemistry in research and able to comprehend journal articles about synthesis and structural determination of compounds based on X-ray powder diffraction method. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P.W. & de Paula, J. 2006. Atkin’s Phyisical Chemistry, 8th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. John, V.B. 1974. Understanding Phase Diagrams. London: Macmillan. 3. IUCR. 1969. International Tables for X Ray Crystallography Volume 1. Birmington: The Kynoch Press. 4. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall. 5. West, A.R.1987. Solid State Chemistry and Its Application. Chichester: John Willey & Sons. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 77
NKIM811 Kimia Lingkungan (Environmental Chemistry) (2Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Menguasai secara komprehensif pemahaman konsep tentang segmen dasar kimia lingkungan (atmosfer, lithosfer, hidrosfer) dan perkembangan tentang pestisida, BTP dan NAPZA serta memilki kemampuan analisis upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternative solusi penanganan permasalahan lingkungan. Mastering comprehensifely understanding of the basic segment of the environment chemistry concepts (atmosphere, lithosphere, hydrosphere) he development of pesticides, food additives and drugs and have the analyticalability to control measures as a precaution and alternative solutions to handling environmental issues. Bahan Kajian / Learning Materials Mata kuliah ini mempelajari perilaku bahan kimia di lingkungan atmosfer dan perubahan kondisi atmosfer, polusi udara, penipisan lapisan ozon, efekr umah kaca, dan pemanasan global; kimia perairan tentang proses kimia organik dan anorganik yang mengendalikan komposisi kimia, pencemaran air serta upaya penanggulangannya; kimia tanah dan polusi tanah terutama tentang konstituen utama tanah dan cara terbentuknya, struktur dan teksturt anah, fungsi dan kerusakan tanah akibat polusi serta cara penanggulangannya; perkembangan, dampak dan penanggulangan pestisida dan bahan kimia di rumah tangga; perkembangan, dampak dan penanggulangan penyalahgunaan napza; perkembangan dan dampak penyalahgunaan bahan tambahan pangan (BTP) serta pemanfaatan sumber daya alam dengan bijak. 78 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
This course studies the behavior of chemicals in the atmosphere and changes in atmospheric conditions, air pollution, ozone layer depletion, the green house effect and global warming; water chemistry of organic and inorganic chemical processes that control the chemical composition, water pollution and mitigation efforts; soil chemistry and soil pollution, especially onthe main constituents of the soil and howt he formation, structure and soil texture, soil function and damage caused by pollution and ways to overcome them; development, impact and control of pesticides and chemicals in household; development, and the impact of drug abuse prevention; the development and impact of abuse of food additives and the wisely to use of natural resources. Tujuan / Objectives Setelah mempelajari konsep, prinsip dan perkembangan kimia lingkungan melalui telaah literatur, diskusi, dan Tanya jawab, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang perilaku dan komposisi kimia pada segmen lingkungan : atmosfer, hidrosfer dan litosfer, perkembangan jenis pestisida, NAPZA, dan bahan ambahan pangan (BTP) beserta bahaya penyalahgunaannya. Mahasiswa menguasai pemahaman dalam memaparkan upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternatif solusi penanganan permasalahan lingkungan. Serta pemberdayaan secara bijak sumber daya alam terutama terkait energy baru dan terbarukan. After studying concepts, principles and development of environmental chemistry through the study of literature, discussion, and question and answer, students gain an understanding of the behavior and chemical composition on environmental segments: Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 79
the atmosphere, hydrosphere and lithosphere, the development of pesticides, drugs, and food additives (BTP) along with the danger of abuse. Students master the understanding in describing control measures as a precaution anda lternative solutions to handling environmental issues. as well as natural resources wisely empowerment primarily related new and renewable energy.
Daftar Pustaka/ References 1. Baid, C. 1999. Environmental Chemistry, 2nd Ed. New York: W.H. Freeman and Company. 2. Clair, S.N. 2006. Chemistry Environmental Engineering and Science. North America: McGraw Hill. 3. Ibanez, J.G., Ezparza, M.H., Serrano, C.D. Infante, A.F., & Singh, M.M. 2007. Environmental Chemistry Fundamentals. New York: Springer. 4. Manahan S.E. 2005, Environmental Chemistry, 8th Ed. New York Washington D.C: . Lewis Publishers. 5. Zhang, C. 2007. Fundamentals of Environmental Sampling and Analysis. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication. 6. Scinfeld, J.H. & Pandis, S.N.. 2006. Atmospheric Chemistry and Physics: From Air Pollution to Climate Change, 2nd Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication. MKPL880 Kuliah dan Praktek Lapangan (4 Sks/- Js) Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik berikut: 80 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
1. pembelajaran berorientasi pada (maha)siswa aktif dalam mengkonstruk pengetahuan yang ia pelajari. 2. dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (maha)siswa. 3. dapat mengembangkan karakter (maha)siswa. 4. mengoptimalkan penggunaan TIK. Students are able to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach having the following characteristics: 1. learning is oriented to students active in constructing knowledge learned. 2. able to promote students’ high order of thinking skill. 3. able to develop students’ character. 4. optimize the use of ICT. Tujuan / objectives Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada (maha)siswa aktif, dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi, dan dapat mengembangkan karakter. Providing opportunities for the students to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach oriented to students active in constructing knowledge learned, able to promote students’ high order of thinking skill, and able to develop students’ character. Daftar Pustaka / Referensi Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 81
1. Cain, A.A. Teaching Science through Discovery, 7th Ed. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company. 2. Sund, R.B. & Trowbridge. L.W. 1973. Teaching Science by Inquiry in the Secondary school, 2nd Ed. Ohio: Charles E. Merril Publishing Company. 3. Sastrawijaya, T. 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: P2LPTK. 4. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. MTES891Seminar Usulan Tesis (2 Sks/- Js) Kompetensi / Competence Mampu mengidentifikasi, memilah dan memilih masalah-masalah kependidikan kimia, menganalisis secara kritis anatomi permasalahan tersebut berdasar teori-teori yang relevan dan merumuskan solusi atas masalah-masalah tersebut, Mahasiswa juga diharapkan mampu menuliskan hasil studi dan/atau investigasinya serta menuliskannya dalam bentuk tesis dan artikel ilmiah. Students are able to identify, to classify and to choose problems in chemical education area. Studenta are also expected to be able to critically analyze the structure and the anatomy of the problems in order to find dependable solutions of the problems. Lastly, the students are also expected to write their investigations in the forms of a thesis or journal article. Bahan Kajian / Learning Materials Berbagai permasalahan pendidikan kimia yang dipublikasikan dalam berbagai media tulis atau elektronik, terutama untuk kurun waktu 5-10 tahun terakhir. Berbagai modus pemaparan dan argumentasi ilmiah untuk menyampaikan, mendukung atau membantah pemikiran. Teknik penulisan karya ilmiah, terutama tesis dan artikel jurnal. 82 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Various problems in chemical education area, mainly those published in the last 5 to 10 years. Various modes of describing chemical education phenomena and the styles of arguing in order to support or the deny a proposition. Scientific writing techniques, mainly in the forms of thesis and journal articles. Tujuan / objectives Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih: (1) mengidentifikasi permasalahan pendidikan kimia, (2) mengembangkan dan menuliskan pemikiran-pemikirannya terkait dengan masalah-masalah kependidikan kimia dan upaya untuk mencarikan pemecahannnya, berdasar rujukan yang relevan, (3) mengembangkan perian dan argumentasi untuk mendukung atau menolak sebuah proposisi, dan (4) menuliskan hasil pemikiran dalam bentuk tesis dan artikel jurnal. Providing opportunities for the students to train themselves in: (1)identifying chemical education problems, (2) developing scientific thoughts to solve the problems based on relevant theoretical resources, (3)developing logic and dependeble arguments to support or to deny a proposition, (4) writing their thoughs and results of investigation in the forms of a thesis or journal articles. Daftar Pustaka / References 1. Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Practise”. 2. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G (1974). Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 83
3. Howard, B. & Sharp. 1987. The Management of a Student Research Project. London: Gower MTES890Tesis (Thesis) (6 Sks) Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu melakukan investigasi dengan metode ilmiah atas masalah-masalah pendidikan kimia, menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut dan memaparkan proses dan hasil investigasinya dalam bentuk tesis. Students are able to carry out scientific and systematic investigation on the problems of chemical education, to find solutions of the problems and to write the process and the results of the work in the form of a thesis. Bahan Kajian / Learning Materials Tesis dikembangkan dari permasalahan aktual dalam pendidikan kimia, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin rujukan yang relevan, terutama yang diterbitkan dalam kurun 5 – 10 tahun terakhir. Tesis merupakan hasil akhir dari serangkaian kegiatan akademik mandiri mahasiswa yang berawal dengan pengkajian situasi aktual dan pengembangan pemikiran untuk menemukan solusinya, mengembangkan rancangan penelitian, melaksanakan penelitian lapangan dan diakhiri dengan penulisan menjadi bentuk tesis. Di dalam proses ini mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 1 x (satu kali) seminar tentang masalah yang diangkat dan rencana solusinya, dihadapan sesama mahasiswa dan dosen pembimbing dan bukan pembimbing. Untuk kepentingan pembimbingan mahasiswa dapat diminta melekukan lebih dari satu seminar. 84 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
This course gives the opportunity for the students to train themselves in planning, implementing and reporting a systematic and scientific study , in the field of Chemistry Education. This is done in order to fulfill the requirement of producing a thesis in this field as the students’ final work. Students are given opportunities to prepare a proposal (or a pre-proposal) of a study to be discussed together with their fellow students under the guidance of their academic supervisors and seminar coordinator. From this activity the students will further develop their proposal and carry-out their investigation. The activity will culminate in the prodduction of a thesis. Tujuan / Objectives Menghasilkan sebuah tesis yang bermutu untuk setiap mahasiswa sebagai karya akhir wajib, melalui proses penelitian dan penulisan ilmiah di bawah bimbingan dosen yang kompeten. Diusahakan setiap tesis memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pendidikan kimia di masa depan. Students are expected to produce a quality thesis on chemical education area, through a process of scientific investigation and writing. In order to pdoduce this thesis students will work under supervision of competent lecturer(s). It’s expected that each thesis will contribute significantly to the development of chemical education in the future. Daftar Pustaka / Referensi 1. Barrass, R. 1991. Scientists Must Write: A guide to better writing for scientists, engineers and students. London: Chapman & Hall.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 85
2. Chandrasekar, R. 2002. How to Write A Thesis: A Working Guide. Perth: The University of Western Australia. Available on: http://ciips.ee.uwa.edu.au/pub/ HowToWriteAThesis.pdf. 3. Gopen, D & Swan, J.A. 1990. The science of scientific writing. American Scientist, Vol. 78, pp. 550–558. 4. Holtom, D & Fisher, E. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis or Dissertation!: A step by step guide to planning and writing dissertations and theses for undergraduate and graduate science students. London: Imperial College Press. 5. Lindsay, D. 1997. A Guide to Scientific Writing, 2nd Ed. Melbourne: Addison Wesley Longman Australia. 6. Van Wagenen, R.K. 1991. Writing A Thesis: Substance and Style, 3rd Ed. Upper Saddle River: Prentice Hall. 7. Watson, G. 1987. Writing a Thesis: A Guide to Long Essays and Dissertations. New York: Longman. TR801Matakuliah Bidang Studi ** ( 0 Sks/ 7 Js ) Matakuliah Bidang Studi ditempuh oleh mahasiswa prodi S2 Pendidikan Kimia dengan latar belakang program S1 prodi selain Pendidikan Kimia. Matakuliah ini mencakup pembelajaran kimia dan evaluasi pembelajaran kimia.
86 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM DOKTOR (S3) Struktur kurikulum Prodi Doktor Pendidikan Kimia Pascasarjana UM mulai angkatan 2015 diberikan dalam Tabel 3. Tabel 3 Kurikulum Program Studi Doktor Pendidikan Kimia (Mulai Angkatan 2015)
KODE MK
MKPS9 02 MKPS9 03 MKPS9 05
PKIM90 1 PKIM90 2
STRUKTUR KURIKULUM DAN MATAKULIAH Matakuliah Landasan Keilmuan Dan Pendidikan Matakuliah Umum 8 sks Filsafat Pendidikan
1
SEMESTER 3 4 5 2
6
2
X
-
-
-
-
-
2
2
X
-
-
-
-
-
4
4
-
X
-
-
-
-
2
2
X
-
-
-
-
-
2
2
_
X
-
-
-
-
Sk s
Js
2
Wawasan Pendidikan Disain Penelitian dan Analisis Data Mata Kuliah Spesialisasi Bidang Studi 18 Sks Pengembangan Strategi Pembelajaran Kimia Problema dan Prospek Perkembangan Pendidikan Kimia
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 87
PKIM90 3
Evaluasi dan Pengembangan Program Pendidikan Kimia PKIM90 Seminar: Kajian dan 4 Analisis Penelitian Bidang Studi NKIM90 Review Struktur dan 1 Kereaktifan Senyawa Organik* NKIM90 Review Kimia Analitik* 2 NKIM90 Review& Pengembangan 3 Materi Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik* NKIM90 Review & 4 Pengembangan Materi Kinetika dan Dinamika Reaksi - Reaksi Kimia* NKIM90 Filsafat dan Kimia 5 Bioteknologi* NKIM90 Sain dan Teknologi 6 Material** NKIM90 Spektroskopi molekul** 7 NKIM90 Kapita selekta reaksi8 reaksi organik** PKIM90 Inovasi Pembelajaran 5 Kimia berbasis Laboratory Activity dan E-learning** PKIM90 Inquiri dalam 6 Pembelajaran Kimia**
2
2
-
X
-
-
-
-
2
2
-
-
X
-
-
-
3
3
X
-
-
-
-
-
3
3
X
-
-
-
-
3
3
X
-
-
-
-
-
3
3
X
-
-
-
-
-
3
3
X
-
-
-
-
-
1
1
-
-
X
-
-
-
1
1
-
-
X
-
-
-
1
1
-
-
X
-
-
-
1
1
-
-
X
-
-
-
1
1
-
-
X
-
-
-
88 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
MDIS99 1 MDIS99 0
Disertasi 30 sks Seminar Usulan Disertasi Disertasi
2
-
-
-
X
X
-
-
2
-
-
-
X
-
-
-
2 4
-
-
-
-
-
X X
X X
20
-
-
-
X
X
X
X
56
-
1 5
8
7
2 0
4
2
28
Cakupan Kegiatan: Seminar progress individu Seminar hasil penelitian Publikasi jurnal internasional Bimbingan Penulisan dan Ujian Disertasi# JUMLAH SELURUH SKS
Keterangan: 1. * = Dipilih 3 matakuliah (8-9 sks) 2. ** = Dipilih minimal 1 matakuliah 3. # = Dilaksanakan dalam 4 (empat) semester DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM DOKTOR (COURSE DESCRIPTION OF DOCTORATE PROGRAM) MKPS902 Filsafat Pendidikan (Philosophy of Education) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence 1. Mendeskripsikan hakikat sains (NOS = the Nature of Science) dan Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 89
2. 3. 4.
5.
inkuiri saintifik. Mendeskripsikan hakikat pendidikan sains menurut filsafat konstruktivistik dan filsafat behavioristik. Mengaitkan permasalahan filosofis dengan pendidikan sains dan teknologi. Mengajukan pandangan filosofis pribadi terhadap sains dan teknologi serta membuat kesimpulan terkait dengan isu-isu mutakhir yang berkembang dalam dunia pendidikan. Mendesain pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS).
1. Describe the nature of science (NOS = the Nature of Science) and scientific inquiry. 2. Describe the nature of science education according to the constructivist and behaviorism philosophy. 3. Linking the philosophical problems with science and technology education, 4. Asking personal philosophical views of science and technology and make conclusions related to the current issues that develop in education. 5. Designing learning science-based The Nature of Science (NOS). Bahan Kajian / Learning Materials 1. Hakikat sains (NOS) dan inkuiri saintifik 2. Filsafat konstruktivistik dan filsafat behavioristik dalam pendidikan sains 3. Isu-isu mutakhir yang berkembang dalam dunia pendidikan 4. Contoh-contoh pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS) 5. Filosofi, dan perkembangan bioteknologi modern serta kontribusi bioteknologi dalam menunjang kehidupan manusia. 90 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
1. 2. 3. 4. 5.
The Nature of Science (NOS) andscientificinquiry Constructivistand behaviorism philosophyin science education The currentissuesthat developedin education Examples oflearningscience based on The Nature of Science (NOS) Philosophy and the developmentof modernbiotechnologyas well as thecontributionof biotechnologyin supportinghuman life.
Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi, presentasi dan penugasan terstruktur, diharapkan mahasiswamampumemahami:kaitan antara hakikat sains dan inkuiri saintifik, filsafat konstruktivistik dan behavioristik dalam pendidikan sains, tanggap terhadap permasalahan yang berkembang dalam pendidikan sains dan teknologi, mampu mengajukan pandangan filosofis terhadap isu-isu mutakhir yang berkembang, dan mampu mendesain pembelajaran sains berbasis hakikat sains (NOS). Through thestudy ofliterature, discussions, presentations and structured assignments, students are expected toable to understand: the link between the nature of science and scientific inquiry, constructivist and behaviorism philosophyin science education, responsive to the growing problems ins cience and technology education, able to propose a philosophical view of the current issues that develop, and able to design science learning based on The Nature of Science(NOS). Daftar Pustaka / References
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 91
1. Flick, L.B. & Lederman, N.G. 2006. Scientific Inquiry and the Nature of Science: Implication for Teaching, Learning & Science Education. Nederland: Springer. 2. Derek, Hodson. 1985. Philosophy of science, science and science education. Studies in Science Education, No.12: 25-57. 3. McComas, W.F. 1998. The principle elements of the nature of science: Dispelling the myths. In W.F. McComas (Ed.), The nature of science in science education: Rationales and strategies (pp. 53–70). Dordrech: Kluwer Academic Publishers. 4. McComas, W. F., Clough, M.P., & Almazroa, H. 1998. The role and character of the nature of science in science education. In W. F. McComas (Ed.), The nature of science in science education: Rationales and strategies. Netherlands: Kluwer Academic Publishers 5. Bernal, P.J. 2006. Addressing the Philosophical Confusion Regarding Constructivism in Chemical Education. Journal of Chemical Education, Vol. 83(2): 324-326. 6. Kurikulum 2013. MKPS905 Desain Penelitian dan Analisis Data (Research Design and Data Analysis) (4 Sks/4 Js) Kompetesi / Competence Memahami berbagai disain penelitian pendidikan kimia dan penerapannya untuk menemukan jawaban atas masalah yang diteliti. Menganalisis kekuatan dan kelemahan disain penelitian tertentu dan ketepatannya untuk digunakan di dalam permasalahan pendidikan kimia tertentu. Memahami berbagai teknik analisis data yang diperoleh dengan penerapan disain penelitian tertentu dan memaknai hasil analisis dalam konteks masalah yang diteliti. 92 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Comprehend various research designs and their applications in chemical education research to find out answers to the problems examined. Analyze the strengths and weaknesses of the research design and appropriateness for use in particular chemical education issues. Comprehend the different techniques for data analysis obtained with the application of particular research design and interpret the results of the analysis in the context of the problems examined. Bahan Kajian / Learning Materials Berbagai sumber terutama dalam bentuk artikel jurnal yang melaporkan hasil-hasil penelitian pembelajaran kimia dan artikel ulasan tentang disain penelitian dan analisis data. Various resources primarily in the form of journal articles which report research results in chemistry education and review articles about research design and data analysis. Tujuan / Objectives Melalui analisis kritis atas berbagai laporan penelitian yang dimuat di dalam jurnal, mahasiswa dapat menentukan rancangan penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian disertasinya. Dapat menggunakan berbagai teknik analisis data terutama yang terkait dengan penelitian disertasinya dan mengembangkan makna dari hasil analisis tersebut. Through critical analysis of various research reports published in scientific journals, students are able to determine research design appropriated with their dissertation research. Students are able to use various data analysis techniques, primarily associated with their dissertation research, and develop the meaning of the analysis results. Daftar Pustaka / References Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 93
1. Cresswell, J.W. 2008. Educationla Research: Planning, conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research, 3rd Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. 2. Various Journals articles, especially published in highly reputable journals such as: Research in Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Science Education, International Journal of Science Education, and International Journal of Research in Science and Mathematics Education. PKIM901 Pengembangan Strategi Pembelajaran Kimia (Development of Chemistry Teaching strategy) (2 Sks/2 Js) Kompetesi / Competence Mampu mengembangkan strategi pembelajaran kimia inovatif berdasarkan analisis kritis filosofis pembelajaran, teori-teori dan model-model pembelajaran, serta karakteristik materi kimia sekolah dan perguruan tinggi. Able to develop develop inovatif strategy for teaching chemistry based on critical analysis of instructional philosophys, theories and models of teaching, and also characteristic of school and university’s chemistry content. Bahan Kajian / Learning Materials Fasilitasi belajar: rancangan, perencanaan, dan penyajian pembelajaran; belajar bermakna: bertanya, diskusi, kerja kelompok; konsep mengajar dan ketrampilan mengajar, strategi pembelajaran eksperimentak dan tidak langsung, strategi pembelajaran kolaboratif, pembelajaran konsep, pembelajaran berbasis masalah, pendekatan khusus pada pembelajaran praktikum, praktik pengembangan stategi pembelajaran inovatif. 94 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Facilitating learning: Lesson and unit planning and delivery, Engaging learning: questioning, discusion, seatwork, and homework; teaching concept and teaching skill, the indirect and experimental instructional strategies, the collaborative learning strategy, teaching concepts, teaching for thinking problem-based learning, selecting approach to teach chemistry in the laboratory, and practise to develop innovatif teaching strategy for certain chemistry content. Tujuan / Objectives Setelah mengkaji fasilitasi belajar, belajar bermakna, membelajarkan konsep, strategi-strategi pembelajaran tidak langsung dan eksperimen, pembelajaran kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa dapat mengembangkan strategi-strategi pembelajaran kimia yang inovatif relevan dengan karakteristik materi kimia. After deeply study on facilitating learning, engaging learning, teaching concepts, the indirect and experimental instruction strategies, the collaborative learning strategy, and teaching for thinking and problem-based learning, students able to develop innovatif strategies for teaching chemistry that relevant with chemistry content characteristics. Daftar Pustaka / References 1. Lang, H.R. &d Evan, D.N. 2006. Models, strategies, and methods for effective teaching. Boston: Pearson. 2. Pienta, N.J., Cooper, M.M., & Greenbowe, T.J. 2009. Chemists’ guide to effective teaching. New Jersey: Prentice Hall. 3. Herron, D.J. 1996. The Chemistry Classroom, Formulas for Succesful Teaching. Washington, D. C: American Chemical Society. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 95
4. Cruickshank, D.R., Jenkins, D.B., & Metcalf, K.K. 2006. The act of teaching. 4Th Ed. New York: McGraw Hill Companies, Inc. 5. Weinbaum, A., Allen, D., Blythe, T., Simon, K., Seidel,S., & Rubin, C. 2004. Teaching As Inquiry Asking Hard Questions to Improve Practice and Student Achievement. New York: Teacher College Press. PKIM902 Problema dan Prospek Perkembangan Pendidikan Kimia (Problem and Prospect in Developing Chemistry Education) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence Mengidentifikasi, menganalisis dan menghasilkan rancangan solusi atas masalah-masalah aktual yang banyak dijumpai di dalam pendidikan Kimia/Sains. Antisipasi problema-problema pendidikan kimia yang mungkin akan timbul sebagai akibat makin berkembangnya ilmu kimia dan pembelajarannya. Indentifying, analysing, and producing a plan for solving actual problems in Science/Chemistry Education. Anticipating the emergence of new problems or array of problems in Science/Chemistry education because of the development of Chemistry and its learning. Bahan Kajian / Learning Materials Berbagai teks dan laporan penelitian terutama yang dimuat di dalam jurnal-jurnal pembelajaran bereputasi. There is no limitation of the uses of resources for this course. However the relevance and ‘the state of the art’ status of the 96 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
resources should become the main considerations of the resource to analyze. Tujuan / Objectives Melalui kajian kritis dan analitik mahasiswa menetapkan pilihan masalah untuk dikaji secara mendalam dan ditemukan solusinya. Memaksimalkan potensi pemecahan masalah yang prospektif dan tidak memiliih disain pemecahan yang mungkin akan menimbuilkan kesulitan di dalam analisis datanya. Mahasiswa juga mampu mengantisipasi, memprediksi akan timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan. Mahasiswa juga diharapkan mampu mengantisaipasi masalah yang akan timbul sebagai akibat dari makin berkembangnya berbagai hal terkait. Through a crytical analysis students are able to identify probliems in Chemistry Education which need urged solutions. Students are expected to be able to effectively find a solution which will smartly and efficiently solve the problem without creating more complexity to the problem itself. Students are also expected to be able to anticipate the emergence of new problemsin the future of Chemistry Education because of the development of the field. Daftar Pustaka / References Berbagai teks dan laporan penelitian terutama yang dimuat di dalam jurnal-jurnal pembelajaran bereputasi. Research reports and articles especially published in reputable education journals.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 97
PKIM903 Evaluasi dan Pengembangan Program Pendidikan Kimia (Evaluation and Development of Chemical Education Program) (2 Sks/2 Js) Kompetensi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan mengevaluasi secara komprehensif dan konseptual program evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran kimia; 2. Mengembangkan program pendidikan kimia berbasis hasil-hasil evaluasi secara komprehensif dan konseptual. BahanKajian / Learning Materials 1. Kajian esensial dan konseptual keunggulan dan kelemahan teknik dan prosedur evaluasi, meliputi: (1) analisis prinsipprinsip dan filosofi penilaian dan implementasinya pembelajaran kimia, (2) teknik tes dan non tes dalam penilaian (asesmen) berbasis taksonomi bloom, (3) ragam tes dalam pembelajaran sains-kimia, (4) asesmen alternatif: kebutuhan terhadap asesmen alternatif, asesmen performansi, observasi dan pertanyaan, presentasi dan diskusi, projek dan investigasi, portofolio dan jurnal, dan jenis lainnya asesmen alternatif; 2. Pengembangan program pendidikan dan pembelajaran kimia berbasis hasil-hasil evaluasi pada berbagai jenjang pendidikan, meliputi: (1) mengidentifikasi dan membatasi kebutuhan untuk pengembangan, (2) merancang pengembangan, (3) mengkonstruksi pengembangan, dan (4) mendeseminasikan hasil-hasil pengembangan. 1. Advantage and disadvantage of technical and procedure of evaluation, including: (1) principles and phylosophical of 98 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
assessment analysis, (2) test and non-test in assessment based-on Bloom Taxonomy, (3) types of assessment in learning sciencechemistry, (4) alternative assessment: need to assessment alternative, performance assessment, observation and question, presentation and discussion, project and investigation, portfolio and journal, and other alternative assessment; 2. Development of chemistry education and learning program based-on evaluation results in education levels: (1) identifying and defining need for development, (2) designing development, and (4) deseminating development products. Tujuan / Objectives Melalui kajian literatur, presentasi, dan diskusi, mahasiswa dapat: 1. Menalar dan mengevaluasi secara komprehensif dan konseptual evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran kimia. 2. Mengembangkan program pendidikan dan pembelajaran kimia berbasis hasil-hasil evaluasi secara komprehensif dan konseptual. Through literatur study, presentation, and discussion, student should be able to: 1. think and review comprehensively and conceptual about evaluation in science-chemistry educating and learning; 2. develop chemistry educating and learning based-on evaluation results comprehensively and conceptually. Daftar Pustaka / References
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 99
1.
Enger, S.K & Yeger, R.E. 2009. Assessing student understanding in science. California: Crowin Press.
2.
Glencoe Science Professional Series. ----. Alternate Assessment in The Science Classroom. New York: McGraw-Hill.
3.
Hassard, J. 2005. The Art of Teaching Science: Inquiry and Innovation in Middle School and High School. New York & Oxford: Oxford University Press.
4.
Bybee, R.W., Powell, J.C., & Trowbridge, L.W. 2008. Teaching Secondary School Science: Strategies for Developing Scientific Literacy. Colombus: Pearson-Merill Prentice Hall.
5.
Thiagarajan, S., Semmel, D.Sl, & Semmel, M.I. ----. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children: A Source Book.
6.
Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan dan/atau Kurikulum dan yang relevan terbaru.
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (atau yang relevan) tentang Pendidikan dan/atau Kurikulum dan yang relevan terbaru.
NKIM901 Review Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik (Review of Structure and Reactivity of Organic Compound) (3 Sks/3 Js) Kompetesi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara struktur dengan sifat fisik dan kereaktifan senyawa-senyawa organik. 2. Mengembangkan materi pembelajaran hubungan antara struktur dengan sifat fisik dan kereaktifan senyawa-senyawa organik. 100 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
1. Mastering fundamentally and comprehensivelyrelationship of structure to physical properties and reactivity of organic compounds. 2. Developing teaching material of relationship of structure to physical properties and reactivity of organic compounds. Bahan Kajian / Learning Materials Ikatan valensi dan hibridisasi serta terapannya dalam molekul organik, struktur dan ikatan kimia molekul organik, pereaksi dalam reaksi organik, katalisis asam-basa pada reaksi organik, reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi elimininasi, dan reaksi intramolekular. Bahan ajar (teaching material): ciri-ciri dan pengembangannya. Valence bond theory and hibridization, and its application in organic molecul, structure and chemical bonding in organic molecule, reactant in organic reaction, acid-base catalysis on the organic reactions, addition-substitution-elimination, and intramolecular reactions. Teaching material: characters and its development. Tujuan /Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) Ikatan valensi dan hibridisasi serta terapannya dalam molekul organik, (2) struktur dan ikatan kimia molekul organik, (3) pereaksi dalam reaksi organik, (4) katalisis asam-basa padar eaksi organik, (5) reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi elimininasi, dan reaksi intramolecular, dan (6) bahan ajar: ciri-ciri dan pengembangannya. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 101
Through expository lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) Valence bond theory and hibridization, and its application in organic molecul, (2) structure and chemical bonding in organic molecule, (3) reactant in organic reaction, (4) acid-base catalysis on the organic reactions, (5) reactions of addition-substitutionelimination, and intramolecula; and (6) teaching material: characters and its development. Daftar Pustaka / References 1. Carroll. F.A. 2010. Perspectives on Structure and Mechanism in Organic Chemistry, 2nd Ed. Toronto: John Wiley & Sons, Inc. 2. Miller, B. 2004. Advanced Organic Chemistry: Reaction and Mechanism, 2nd Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. 3. Isaacs, N.S. 1987. Physical Organic Chemistry. New York: John Wiley & Sons, Inc. NKIM902 Review Kimia Analitik (Review on Analytical Chemistry) (3 Sks/3 Js) Kompetensi / Competence Memahami dengan komprehensif prinsip dan konsep dasar kimia analitik baik kimia analitik konvensional maupun instrumentasi. Menjelaskan perkembangan kimia analitik dan kebutuhan aplikasi kimia analitik untuk analisis bahan. Melakukan kajian mengenai 102 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
metode analitik yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat bahan. Understand comprehensively the principles and basic concepts of conventional and modern analytical chemistry. Explain the development of analytical chemistry and the needs of analytical chemistry application for material analysis. Bahan Kajian / Learning Materials Ruang lingkup kimia analisis yang meliputi analisis konten, analisis struktur senyawa, analisis distribusi dan analisis proses, review aspekaspek mendasar dari kimia analitik, review metode-metode analitik konvensional maupun modern: kromatografi, spektroskopi, MS, elektrometri dan sensor, beberapa aplikasi modern kimia analitik terkini: kimia lingkungan dan kimia bahan. The coverage of analytical chemistry: content analysis, structural analysis, distribution analysis, process analysis; review on fundamental aspects of analytical chemistry; review on fundamental aspects in analytical chemistry: review on elementary concepts, some aspects of measurement, statistics and data evaluation. Review on conventional and modern methods in analytical chemistry: chromatography, spectroscopy, mass-spectroscopy, electrometry and sensors, some modern application in analytical chemistry: environmental chemistry chemistry and material chemistry Tujuan / Objectives Melalui studi literatur, diskusi kelompok, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa dapat memecahkan masalah-masalah kimia analitik secara komprehensif serta membuat rancangan mengenai aplikasi metode analitik terutama penggunaan Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 103
instrumentasi modern untuk memberi deskripsi mengenai sebuah material maju. Merancang langkah-langkah analitik untuk memecahkan masalah-masalah analitik secara komprehensif. Through literature study, group discussion, relevant articles reviews, and submitting assignment the students can solve problems in conventional and modern analytical chemistry especially modern analytical chemistry to describe good materials. Designing analytical steps to solve problems in analytical chemistry in comprehensive way. Daftar Pustaka / References 1. Gary, D. C. 1986. Analytical Chemistry, 4th Ed. Canada: John Wiley & Sons. 2. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill. 3. Settle, F.A., 1997. Handbook of Instrumental Techniques in Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice Hall, Inc. 4. Skoog, D.A. & Leary, J.J., 1992, Principles of Instrumental Analysis, 4th Ed, Forth Word: Saunders College Publishing. NKIM903 Review& Pengembangan Materi Struktur dan Kereaktifan Senyawa Anorganik (Review and Development Material of Structure and Reactivity of inorganic compound) (3 Sks/3 Js) Kompetensi / Competence 1. Menguasai secara mendasar dan komprehensif berbagai struktur penting dari senyawa-senyawa anorganik. 2. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara struktur penting dari kereaktifan senyawa-senyawa anorganik 104 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
3. Mengembangkan materi pembelajaran kimia anorganik dengan penekanan pada struktur dan kereaktifan senyawa-senyawa anorganik. 1. Mastering fundamentally and comprehensively some important structures of inorganic compounds. 2. Mastering fundamentally and comprehensively relation between structure and reactivity of inorganic compounds. 3. Developing inorganic teaching material emphasized on structure and reactivity of inorganic compounds. Bahan Kajian / Learning Materials Susunan hcp, ccp dan bcc, simetri titik dan simetri translasi dalam kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel satuan, indeks Miller, dan indeks arah, struktur kristal NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel dan silikat. Kelompok ruang dan penentuan struktur berdasarkan metode difraksi. Kereaktifan senyawa dengan struktur tertentu. Hcp, ccp dan bcc structures, point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction, crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate. Space groups and determination of structure based on diffraction method. Reactivity of compound adopting specific structure. Tujuan /Objectives Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 105
yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur kristal yang penting seperti struktur NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, dan silikat; (4) kelompok ruang; dan (5) kereaktifan senyawa dengan struktur tertentu. Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate; (4) space groups; and reactivity of compound having specific structure. Daftar Pustaka / References 1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press. 2. Constable, E.C. 1990. Metals and Ligands Reactivity. New York: Ellis Harwood. 3. Cotton, F.A. 1971. Chemical Applications of Group Theory, 2nd Ed. New Delhi: Wiley Eastern Limited. 4. Huheey, J.E., J.E, Keiter, E.A., &Keiter, K.L. 1994. Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, 4th Ed. New York: Harper Collins College Publisher. 5. Keetle, S.F.A. 1996. Physical Inorganic Chemistry, A Coordination Approach. Oxford: Spektrum Academic Publishers.
106 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
6. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall. 7. Miessler, G. L. &Tarr, D.A. 1991. Inorganic Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. 8. Wells, A.F. 1975. Structural Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Oxford University Press. NKIM904 Review dan Pengembangan Materi Kinetika dan Dinamika Reaksi-Reaksi Kimia (Review and Development Material of Kinetics and Dynamics of Chemical Reactions) (3 Sks/3 Js) Kompetensi / Competence Mahasiswa memahami aspek empiris, hipotetik, dan teoretik dari kinetika kimia dan dinamika reaksi kimia serta mampu mengembangkannya sebagai bahan kajian ilmiah. Students understand the empirical, hypothetical, and theoretical aspects of chemical kinetics and of chemical reactions dynamics and be able to develop a scientific study about this matter. Bahan Kajian / Learning Materials Konsep-konsep Dasar Kinetika Kimia, Miskonsepsi dalam materi kinetika kimia, Prosedur-prosedur eksperimen, Analisis Data Kinetik, Teori reaksi kimia, Energi Potensial Permukaan, Reaksi Kompleks Fasa Gas, dan Reaksi Fasa Cair. Basic Concepts of Chemical Kinetics, misconceptions in chemical kinetics, experimental procedures, Kinetic Analysis of Experimental Data, Theories of chemical reactions, Potential Energy Surfaces, Reaction Complex in Gas Phases and Reactions in Solution Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 107
Tujuan / Objectives Setelah mengkaji materi yang disajikan dalam matakuliah ini, berdiskusi, mengerjakan dan membahas latihan-latihan soal, mahasiswa dapat memahami konsep-konsep Dasar Kinetika Kimia, menyadari adanya miskonsepsi dalam materi kinetika kimia, memahami prosedur-prosedur eksperimen, cara-cara analisis data kinetik, memahami Teori reaksi kimia, Energi Potensial Permukaan, Reaksi Kompleks Fasa Gas, dan Reaksi Fasa Cair. After reviewing the material presented in this course, discussing, working and discussing the exercises, students can understand the concepts of Basic Chemical Kinetics, aware of the misconceptions in the chemical kinetics of the material, understand the experimental procedures, methods of kinetic data analysis, understand the theory of chemical reactions, Potential Energy Surfaces, reactions Complex in Gas Phase and in solution. Daftar Pustaka / References 1. Soustelle, Michel. 2011. An introduction to chemical kinetics. New York: John Wiley & Sons, Inc. 2. Wright, M.R. 2004. An Introduction to Chemical Kinetics. New York: John Wiley & Sons, Ltd. 3. Wilkinson, F. 1980. Chemical kinetics and Reaction Mechanisms. New York: Van Nostrand Reinhold Company. 4. Griffiths, P.J.F. & Thomas, J.D.R. 1983. Calculations in Advanced Physical Chemistry, 5rd Ed. London: Edward Arnold.sical.
108 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
NKIM905 Filsafat dan Kimia Bioteknologi (Phylosophy and Chemistry of Biotechonology) (3 Sks/3 Js) Kompetensi / Competence (1) Menjelaskan: pengertian, ruang lingkup, dan aspek kimia bioteknologi serta peran bioteknologi dalam kehidupan manusia, (2) mendeskripsikan filosofi bioteknologi (3) mengambil hikmah dan sikap bioetika dalam perkembangan dan aplikasi bioteknologi. (1) Explaining: definition, scope, and chemical aspects of biotechnology and the role of biotechnology in human life, (2) describe the philosophy of biotechnology (3) take the wisdom and attitude of bioethics in the development and application of biotechnology. Bahan Kajian / Learning Materials 1. Filosofi, dan perkembangan bioteknologi modern serta kontribusi bioteknologi dalam menunjang kehidupan manusia./ Philosophy and development of modern biotechnology and contribution of biotechnology in supporting human life. 2. Review teknik dasar bioteknologi molekuler, bioteknologi untuk analisis: cloning, pelacakan DNA dan RNA (termasuk tes DNA), pelacakan protein (termasuk western blot dan Elisa), stem sell, DNA microarray, dan terapi gen./ Reviews the basic techniques of molecular biotechnology : cloning, tracking of DNA and RNA (including DNA testing), tracking proteins (including western blot and Elisa), stem cell, DNA microarray, and gene therapy. 3. Review produk dan pemanfaatan bioteknologi bidang kesehatan, pertanian dan industri./ Reviews of products and the application of Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 109
biotechnology in health, agriculture and industry. 4. Bionformatika sebagai factor penting dalam perkembangan bioteknologi: bank data hasil-hasil penelitian bioteknologi, aksesibilitas, dan perangkat lunak analisis./ Bionformatika as an important factor in the development of biotechnology: a data bank of results in biotechnology research, accessibility, and analysis software. 5. Bioetika dalam perkembangan dan aplikasi bioteknologi./ Bioethics in the development and application of biotechnology. 1. Philosophy and development of modern biotechnology and contribution of biotechnology in supporting human life. 2. Reviews the basic techniques of molecular biotechnology: cloning, tracking of DNA and RNA (including DNA testing), tracking proteins (including western blot and Elisa), stem cell, DNA microarray, and gene therapy. 3. Reviews of products and the application of biotechnology in health, agriculture and industry. 4. Bionformatika as an important factor in the development of biotechnology: a data bank of results in biotechnology research, accessibility, and analysis software. 5. Bioethics in the development and application of biotechnology. Tujuan / Objectives Setelah mempalajari bioteknoloki melalui studi literature, diskusi,presentasi dan penugasan terstruktur mahasiswa mampu memahami: kaitan antara bioteknologi dan kimia, peran bioteknologi dalam kehidupan umat manusia, tanggap terhadap permasalah pemanfatan beioteknologi dalam kehidupan manusia dan mampu 110 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
mengambil hikmah dan bietika dalam perkembangan penelitian dan aplikasi bioteknologi. After learning biotechnology through literature study, discussion, presentation and structured assignments students are able to understand : relation between biotechnology and chemistry, the role of biotechnology in human life, and perceptive in bioethics in biotechnology research and applications. Daftar Pustaka / References 1. Glick, B.R., Pasternak, J.J., & Patten, C.L. 2010. Molecular Biotechnology, Principal and Applications of Recombinant DNA. ASM Press. 2. Brown, T.A. 1995. Gene Cloning: An introduction, 3rd Ed. London: Chapman & Hall. 3. Peruski Jr., L.F & Peruski A.H., 1997, The Internet And The New Biology: Tools For Genomic and Molecular Research. American Society For Microbiology, Washington D.C 4. Lea, P.J. & Leegood, R.C. (Ed). 1999. Plant Biochemistry and Molecular Biology. Chicester: John Wiley & Sons. 5. Harper D.R. & read A. P. 1994, DNA Finger Printing. Oxford “ BIOS Scientific Publisher Ltd. 6. Maulik, S. & Patel, S.D. 1997. Molecular Biotechnology: Therapeutic Application And Strategies. Stanford, California. www.ncbi.nlm.nih.gov. MDIS990 Disertasi (Dissertation) (28 Sks) Kompetensi / Competence Mahasiswa mampu melakukan investigasi dan analisis, denganmenggunakan metode ilmiah, atas masalah-masalah aktual dalam pendidikan kimia di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi, menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut, dan Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 111
mampu mengantisipasi untuk tidak timbulnya permasalahan yang sama di masa depan. Mahasiswa mampu merancang pembelajaran kimia yang efektif untuk diterapkan di masa yang akan datang. Mahasiswa mampu memaparkan proses investigasi dan analisinya serta hasil yang diperoleh dalam bentuk disertasi. Students are able to carry out investigation and analysis, using scientific method, about actual chemistry education problem in the level of high school and university, and are able to avoid occurrence of the same problem in the future. Students are able to design chemistry learning effective to implement in the future. Students are able to describe their investigation and analysis processes and their finding in the form of dissertation. Tujuan / Objectives Menghasilkan sebuah disertasi yang bermutu untuk setiap mahasiswa sebagai karya akhir wajib, melalui proses penelitian dan penulisan ilmiah di bawah bimbingan dosen yang kompeten. Diusahakan setiap disertasi memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pendidikan kimi di masa yang akan datang. Students are expected to produce a quality dissertation on chemical education area, through a process of scientific investigation and writing. In order to pdoduce this thesis students will work under supervision of competent lecturer(s). It’s expected that each thesis will contribute significantly to the development of chemical education in the future. Bahan Kajian / Learning Materials Disertasi dikembangkan dari permasalahan aktual dalam pendidikan kimia, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin rujukan yang 112 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
relevan, terutama yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional dalam waktu 5 – 10 tahun terakhir. Disertasi merupakan hasil akhir dari serangkaian kegiatan akademik mandiri mahasiswa yang berawal dengan pengkajian situasi aktual dan pengembangan pemikiran untuk menemukan solusinya, mengembangkan rancangan penelitian, melaksanakan penelitian lapangan dan diakhiri dengan penulisan menjadi bentuk disertasi. Di dalam proses ini mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 1 x (satu kali) seminar tentang masalah yang diangkat dan rencana solusinya, dihadapan sesama mahasiswa dan dosen pembimbing dan bukan pembimbing. Untuk kepentingan pembimbingan mahasiswa dapat diminta melakukan lebih dari satu seminar. This course gives the opportunity for the students to train themselves in planning, implementing and reporting a systematic and scientific study, in the field of Chemistry Education. This is done in order to fulfill the requirement of producing a dissertation in this field as the students’ final work. Students are given opportunities to prepare a proposal (or a pre-proposal) of a study to be discussed together with their fellow students under the guidance of their academic supervisors and seminar coordinator. From this activity the students will further develop their proposal and carry-out their investigation. The activity will culminate in the prodduction of a dissertation. Daftar Pustaka / Referensi 1. Barrass, R. 1991. Scientists Must Write: A guide to better writing for scientists, engineers and students. London: Chapman & Hall. 2. Chandrasekar, R. 2002. How to Write A Thesis: A Working Guide. Perth: The University of Western Australia. Available on: http://ciips.ee.uwa.edu.au/pub/ HowToWriteAThesis.pdf. Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 113
3. Gopen, D & Swan, J.A. 1990. The science of scientific writing. American Scientist, Vol. 78, pp. 550–558. 4. Holtom, D & Fisher, E. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis or Dissertation!: A step by step guide to planning and writing dissertations and theses for undergraduate and graduate science students. London: Imperial College Press. 5. Lindsay, D. 1997. A Guide to Scientific Writing, 2nd Ed. Melbourne: Addison Wesley Longman Australia.2. 6. Van Wagenen, R.K. 1991. Writing A Thesis: Substance and Style, 3rd Ed. Upper Saddle River: Prentice Hall. 7. Watson, G. 1987. Writing a Thesis: A Guide to Long Essays and Dissertations. New York: Longman.
PENJAMINAN MUTU DISERTASI PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN KIMIA Penjamainan mutu disertasi didasarkan atas tiga Standar Operasi Prosedur (SOP), yaitu SOP anti plagiasi, SOP seleksi Promotor dan Kopromotor, serta SOP penjaminan mutu penelitian program S3 Pendidikan Kimia. 1. SOP anti plagiasi 1.1 Tujuan Untuk mencegah terjadinya plagiasi pada setiap produk akademik dan karya ilmiah mahasiswa program Pendidikan Kimia S3. 1.2 Ruang Lingkup Meliputi: 1.2.1 Pencegahan plagiasi 114 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
1.2.2 Pendeteksian plagiasi 1.2.3 Pemberian sanksi terhadap plagiasi 1.3 Dasar Hukum Pencegahan dan sanksi terhadap plagiasi didasarakan atas: 1.3.1 UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 1.3.2 UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 1.3.3 Permen No. 17 tentang penanggulangan plagiasi.
anti,
pencegahan,
dan
1.3.4 Ijin penyelenggaraan program studi Pendidikan Kimia S3 UM dari Dirjen Dikti Depdikbud. 1.3.5 Pedoman Pendidikan Program Pascasarjana. 1.3.6 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 1.4 Definisi Plagiasi adalah tindakan mencuri gagasan atau hasil pemikiran dan tulisan orang lain yang digunakan dalam tulisan seakan-akan gagasan atau tulisan orang lain tersebut ialah gagasan atau tulisan sendiri, sehingga merugikan orang lain. 1.5 Prosedur 1.5.1 Tanggung Jawab Tanggung jawab kegiatan anti plagiasi berada pada:
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 115
1.5.1.1 Wakil Direktur 1 bidang akademik. Wakil Direktur 1 bidang akademik bertanggung jawab terlaksananya prosedur anti plagiasi dalam penulisan setiap produk akademik dan karya ilmiah mahasiswa program Pendidikan Kimia S3. 1.5.1.2 Koordinatror program studi Pendidikan Kimia S3. Koordinatror program studi bertanggung jawab dalam mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan anti plagiasi. 1.5.1.3 Komite anti plagiasi. Komite melaksanakan tindak pencegahan, pendeteksian, dan penetapan terjadinya plagiasi dalam setiap produk akademik dan karya ilmiah mahasiswa program Pendidikan Kimia S3. 1.5.2 Komite Anti Plagiasi 1.5.2.1 Komite anti plagiasi dibentuk oleh Pascasarjana UM. Komite ini terdiri atas Direktur Pascasarjana, ketua dan beberapa dosen program studi Pendidikan Kimia S3 UM. 1.5.2.2 Komite anti plagiasi memberikan sosialisasi tentang anti plagiasi terhadap mahasiswa program studi Pendidikan Kimia S3. 1.5.2.3 Komite anti plagiasi, bekerja sama dengan promotor, melakukan tindakan korektif dalam mencegah dan mengidentifikasi kemungkinan terjadinya plagiasi dalam penulisan disertasi. 1.5.2.3 Komite mempertimbangkan sanksi yang dapat diberikan pada mahasiswa, promotor, dan pimpinan Pascasarjana atas terjadinya plagiasi dalam dalam penulisan disertasi. 1.5.3 Pencegahan plagiasi dalam penulisan disertasi Agar plagiasi dapat dihindarkan, dalam penulisan disertasi dilakukan hal-hal berikut: 116 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
1.5.3.1 Masalah yang akan diangkat, diteliti dan ditulis sebagai disertasi belum pernah dilaporkan baik dalam jurnal ilmiah nasional maupun jurnal ilmiah internasional dalam bidang pendidikan kimia. Mahasiswa, promotor, dan kopromotor harus mengecek keaslian masalah yang akan diteliti melalui beberapa database yang relevan. 1.5.3.2 Dalam menulis proposal penelitian mahasiswa harus betulbetul memahami dan dapat menghindari segala perbuatan yang mengarah pada terjadinya tindak plagiasi. 1.5.3.3 Dilakukan uji kelayakan proposal penelitian untuk mengetahui keaslian, kelayakan dan manfaat dari masalah yang diteliti. 1.5.3.4 Dalam proses konsultasi mahasiswa menyertakan semua sumber yang dirujuk dalam disertasi. 1.5.3.5 Seminar hasil penelitian untuk mengetahui keaslian, ketepatan prosedur analisis hasil penelitian, dan kecukupan hasil penelitian untuk ditulis sebagai disertasi, serta kemungkinan adanya perbaikan berdasarkan masukan yang diberikan oleh peserta. 1.5.3.6 Diwajibkan untuk mempublikasi artikel hasil penelitian disertasi mahasiswa dalam jurnal ilmiah internasional. Redaksi jurnal ilmiah internasional bidang pendidikan kimia akan meneliti keaslian dari artikel hasil penelitian mahasiswa yang diajukan untuk diterbitkan. 1.6 Penerapan sanksi plagiasi Penerapan sanksi terhadap tindak plagiasi dilakukan setelah: 1.6.1 Komite anti plagiasi telah menemukan adanya tindak plagiasi dari hasil penelusuran, penyelidikan dan penilaian yang cermat terhadap disertasi atau karya ilmiah mahasime yang lain.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 117
1.6.2 Temuan plagiasi dibahas dalam rapat komite untuk memutuskan benar tidaknya tindak plagiasi telah dilakukan. 1.6.3 Komite anti plagiasi menetapkan sanksi yang diberikan terhadap terjadinya tindak plagiasi berdasarkan peraturan yang berlaku. 1.6.4 Komite anti plagiasi mengumumkan terhadap civitas akademika, pimpinan dan masyarakat tentang adanya tindak plagiasi beserta sanksi yang diberikan terhadap tindakan itu. 1.7 Lampiran Format Surat Pernyataan Tidak Dilakukannya Plagiasi dalam penulisan disertasi. 2. SOP seleksi Promotor dan Kopromotor 2.1 Tujuan SOP seleksi promotor dan kopromotor dilakukan untuk dapatnya mahasiswa dibimbing oleh promotor dan kopromotor yang memiliki bidang kajian penelitian atau interes penelitian yang sesuai atau relevan dengan bidang kajian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka penulisan disertasinya. 2.2 Ruang Lingkup Meliputi: 2.2.1 Penetapan kriteria untuk dapatnya seorang dosen dipilih menjadi promotor atau kopromotor. 2.2.2 Penetapan hak dan kuwajiban promotor dan kopromotor dalam membimbing nahasiswa.
118 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
2.2.2 Penetapan aturan tentang penggantian promotor dan kopromotor beserta alasan penggantian tersebut. 2.3 Referensi 2.3.1 UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2.3.2
UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2.3.3 Ijin penyelenggaraan program studi Pendidikan Kimia S3 UM dari Dirjen Dikti Depdikbud. 2.3.4 Pedoman Pendidikan Program Pascasarjana. 2.4 Definisi Promotor adalah dosen program studi Pendidikan Kimia S3 dengan gelar guru besar yang ditunjuk oleh Direktur Pascasarjana atas usulan koordinatror program studi untuk membimbing penulisan disertasi mahasiswa program studi S3 Pendidikan Kimia. Kopromotor adalah dosen program studi Pendidikan Kimia S3 atau dosen dari perguruan tinggi lain yang relevan dengan gelar guru besar atau doktor yang ditunjuk oleh Direktur Pascasarjana atas usulan koordinatror program studi untuk membantu promotor dalam membimbing penulisan disertasi mahasiswa program studi S3 Pendidikan Kimia. 2.5 Prosedur 2.5.1 Tanggung jawab 2.5.1 .1 Koordinator program studi bertanggung jawab atas tersedianya calon promotor dan kopromotor mahasiswa program studi Pendidikan Kimia S3.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 119
2.5.1.2 Koordinator program studi mengusulkan kepada Direktur Pascasarjana calon promotor dan kopromotor berdasarkan usulan mahasiswa dan pertimbangan yang diberikan oleh forum dosen program studi Pendidikan Kimia. 2.5.1,3 Penetapan promotor dan kopromotor merupakan tanggung jawab dari koordinator program studi. 2.5.1.4 Direktur Pascasarjana bertanggung jawab dalam penerbitan SK promotor dan kopromotor. 2.5.2 Umum 2.5.2.1 Persyaratan menjadi promotor dan kopromotor. 2.5.2.2 Proses pemilihan promotor dan kopromotor. 2.5.2.3 Penerbitan SK promotor dan kopromotor. 2.6 Persyaratan menjadi promotor dan kopromotor 2.6.1 Dosen yang berhak menjadi promotor adalah dosen program studi Pendidikan Kimia S3 UM yang merupakan Doktor dengan jabatan Guru Besar yang memiliki bidang atau interes penelitian yang relevan dengan bidang kajian disertasi mahasiswa program studi Pendidikan Kimia S3. 2.6.2 Dosen yang berhak menjadi kopromotor adalah dosen program studi Pendidikan Kimia S3 UM atau dosen perguruan tinggi lain atau peneliti pada lembaga penelitian yang bergelar Doktor dengan jabatan Guru Besar atau Doktor dengan pangkat minimal lektor yang memiliki bidang atau interes penelitian yang relevan dengan bidang kajian disertasi mahasiswa program studi Pendidikan Kimia S3.
120 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
2.7 Proses seleksi promotor dan kopromotor 2.7.1 Direktur Pascasarjana membentuk komite promotor berdasarkan usulan coordinator program studi Pendidikan Kimia S3. 2.7.2 Komite promotor terdiri dari Guru Besar dan Doktor yang menjadi dosen di program studi Pendidikan Kimia S3 UM. Ketua komite promotor adalah koordinator program studi Pendidikan Kimia S3 UM. 2.7.3 Komite promotor mengadakan rapat seleksi calon promotor dan kopromotor. 2.7.4 Seleksi promotor dan kopromotor didasarkan atas persyaratan yang berlaku, usulan calon promotor dan kopromotor yang diajukan oleh mahasiswa, dan aspek pemerataan tugas sebagai promotor dan kopromotor. Dalam hal ini apabila jumlah mahasiswa yang memilih satu promotor melebihi kapasitas promotor tersebut maka diadakan pembatasan jumlah maksimum mahasiswa yang dapat dibimbing oleh setiap promotor. Mahasiswa yang lain dialihkan pada promotor dengan latar belakang bidang keahlian yang berdekatan. 2.8 Penerbitan SK promotor dan kopromotor 2.8.1 Koordinator program studi Pendidikan Kimia S3 mengusulkan kepada Direktur Pascasarjana calon promotor dan kopromotor berdasarkan keputusan yang diambil oleh komite promotor. 2.8.2 Direktur Pascasarjana menerbitkan SK promotor dan kopromotor. 2.8.3 Surat keputusan promotor dan kopromotor didistribusikan oleh Pascasarjana kepada promotor, kopromotor, Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 121
coordinator program studi Pendidikan kimia S3, mahasiswa, dan pihak yang terkait. 2.9 Lampiran 2.9.1 Data track record calon promotor dan kopromotor. 2.9.2 Surat keputusan penetapan promotor dan kopromotor oleh Direktur Pascasarjana. 3. SOP Penjaminan Mutu Penelitian Program S3 Pendidikan Kimia 3.1 Tujuan Prosedur ini disusun untuk memastikan bahwa proses penjaminan mutu penelitian mahasiswa program studi Pendidikan Kimia S3 berjalan dengan efektif sehingga hasil penelitian mahasiswa layak untuk ditulis sebagai disertasi dan artikel hasil penelitian mahasiswa layak dipublikasi dalam jurnal internasional. 3.2 Ruang lingkup 3.2.1 Identifikasi keaslian masalah penelitian menggunakan data base yang relevan.
dengan
3.2.2 Penulisan proposal penelitian dengan masalah penelitian yang orisinil, up to date, dan memiliki manfaat yang banyak untuk pengembangan teori atau memiliki nilai aplikatif yang tinggi. Penelitian yang akan dilakukan hasilnya harus mencukupi dan layak untuk ditulis sebagai disertasi dan untuk menulis artikel jurnal internasional. Dalam hal ini diwajibkan rujukan yang digunakan dalam penulisan proposal minimal 80% merupakan artikel jurnal internasional yang mutakhir. Proposal yang diajukan harus 122 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
menunjukkan wawasan mahasiswa yang mencukupi tentang bidang yang akan ia diteliti. Di samping itu penelitian yang akan dilakukan harus benar secara metodologi. 3.2.3 Seminar usulan penelitian untuk mendapatkan masukan dalam penyempurnaan usulan penelitian. 3.2.5 Pelaksanaan penelitian. 3.2.6 Seminar hasil penelitian. Seminar ini ditujukan untuk mengetahui apakah penelitian telah dilakukan dengan benar dan hasilnya layak untuk ditulis sebagai disertasi dan untuk menulis artikel jurnal internasional. 3.2.7 Pengajuan artikel hasil penelitian untuk dimuat dalam jurnal internasional. 3.2.8 Ujian disertasi setelah artikel hasil penelitian disetujui untuk dipublikasi atau telah dipublikasi dalam jurnal internasional. 3.3 Definisi Penjaminan mutu penelitian S3 adalah rangkaian kegiatan pemilihan masalah penelitian, dan pelaksanaan penelitian sehingga hasilnya layak dan memenuhi kecukupan untuk ditulis sebagai disertasi dan layak untuk dimuat sebagai artikel hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal internasional. 3.4 Prosedur 3.4.1 Tanggung jawab 3.4.1.1 Mahasiswa, promotor, dan kopromotor bertanggung jawab terhadap keaslian dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 123
3.4.1.2 Mahasiswa, promotor, dan kopromotor bertanggung jawab terhadap bebasnya disertasi dan artikel hasil penelitian yang ditulis dari plagiasi. 3.4.2 Umum 3.4.2.1 Penulisan proposal. 3.4.2.2 Seminar proposal penelitian. 3.4.2.3 Pelaksanaan penelitian. 3.4.2.4 Seminar hasil penelitian. 3.4.2.5 Penulisan disertasi. 3.4.2.6 Penulisan artikel jurnal. 5.4.2.7 Ujian disertasi. 3.5 Lampiran 3.5.1 Prosedur identifikasi keaslian masalah penelitian. 3.5.2 Buku bimbingan penulisan disertasi. 3.5.3 Permen No. 17 tentang anti, pencegahan, dan penanggulangan plagiasi. TENAGA PENGAJAR Daftar nama tenaga pengajar program studi S2/S3 Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut. Aman Santoso, Drs., M.Si., Dr. (Lektor Kepala, IV/a), NIP 196511101992031006, Sandi 3338, Drs. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1990), M.Si Kimia, UGM Yogyakarta (1998), Dr. Teknik Pertanian UB Malang (2010). Jl. Kutilang Barat No. 19, Malang, +081559959691; e-mail:
[email protected]. (Ketua Jurusan Kimia FMIPA UM)
124 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Anugrah Ricky Wijaya, S.Si., M.Sc., Dr. Sc. H. (Tenaga Pengajar, III/b), NIP 197806082000031002, S.Si. Kimia UNIBRAW Malang, M.Sc. Chemistry, Biology, and Marine Science, University of the Ryukyus, Japan (2010), Dr. Sc. Marine and Environmental Chemistry, University of the Ryukyus, Japan (2013). Laksda Adi Sucipto Blimbing 55 Malang, Telp. Rumah (0341) 414206, +085755558160; e-mail:
[email protected]. Effendy, Drs., M.Pd., Ph.D., H., Prof. (Guru Besar, IV/e), NIP 195609291980031003, Sandi 3321, Drs. Pendidikan Kimia, IKIP Malang (1981), M.Pd. Pendidikan Kimia, IKIP Jakarta (1985), Ph.D. Physical Inorganic Chemistry (Crystallography), University of Western Australia (1994). Jl.Sidodadi II No. 12A Wandanpuro, Bululawang, Malang 65171, Telp. 833-787, +081334351344, e-mail:
[email protected]. Endang Budiasih, Dra., M.S, Dr., Hj. (Lektor Kepala IV/c), NIP 195801121982032001, Sandi 3324, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP Malang (1981), M.S Ilmu Kimia, ITB Bandung (1989), Dr. Prodi Teknologi pembelajaran Universitas Negeri Malang (2011), Jl. KH. Zaenal Arifin VIII/1047, Malang65119, Telp.rum. 320-818, +085855186681, e-mail:
[email protected]. Fariati, Dra., M.Sc., Dr., (Lektor Kepala, IV/b), NIP 195503151980032002, Sandi 3314, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1979), M.Sc. in Chemistry, Univ. of New South Wales Sydney, Australia (1993), Dr. Kimia Anorganik, ITB Bandung (2000). Perum Sengkaling Indah I Kav. 43, Malang 65151, Telp. rum. 460-278, +08123397302, email:
[email protected]. Fauziatul Fajaroh, Dra., M.S, Dr., H. (Lektor Kepala, IV/b), Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 125
NIP 196402211988032001, Sandi 3334, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1986), M.S Ilmu Kimia, ITB Bandung (1990), Dr. Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (2011). Jl. Teknik Komputer IV/U-161 Surabaya, Telp.rum. (031)5962115, +08123303307; e-mail:
[email protected]. I Wayan Dasna, Drs., M.Si., M.Ed., Ph.D. (Lektor Kepala, IV/a) NIP 196312311988121002, Sandi 3332, Drs. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1988), M.Si. Sains Kimia, ITB Bandung (1993), M.Ed. Science Education, University of Houston, USA (1996), Ph.D, Ilmu Kimia Universite de Rennes 1, Rennes, Prancis (2001). Jl. Danau Bratan Timur H8-B26, Malang 65138, Telp. rum. 716-834, +08123369325, e-mail:
[email protected]. (Wakil Rektor IV UM) Imanuel Hitipeuw, Drs. M.A, M.Ed., Dr., (Lektor Kepala, IV/a), NIP 196403011990011001, Sandi 90127, Drs. Pendidikan Luar Biasa, IKIP BANDUNG (1989); M.A Special Education, Ohio State University USA (1991) dan M.Ed. Social Studies of Education, Univ. Houston (1997), Dr. Psikologi Pendidikan, UM Malang (2005). Jl. Telaga Warna Blok C 6 Tlogomas, Malang 65144, 578-975, 081-5556-41113; e-mail:
[email protected]. Irma Kartika Kusumaningrum, S.Si., M.Si.,Dr. (Asisten Ahli, III/b), NIP 197408161998022001, Sandi 3349, S.Si Sains Kimia, ITS Surabaya (1997), M.Si Kimia Farmasi, Universitas Airlangga Surabaya (2001),Dr. Kimia Organik Bahan Alam, Universitas Indonesia (UI) Jakarta (2012). Jl. Panglima Sudirman IV/114, Batu, Malang, Telp. rum. 592-679, +08123398958; e-mail:
[email protected].
126 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
Munzil, S.Pd., M.Si., Dr. (Asisten Ahli/ III/b), NIP 196704121993021001, Sandi 3342, S.Pd Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1992), M.Si Kimia, ITB Bandung (1997), Dr. Prodi Teknologi pembelajaran Universitas Negeri Malang (2011). Jl. Mertojoyo Barat 30 Malang, Telp. rum. 567172, Fax. 584-759, +081555600555, e-mail:
[email protected]. Nazriati, Dra., M.Si., (Lektor Kepala, IV/a), NIP 196709231998022001, Sandi 3350, Dra. Sains Kimia, Univ. Andalas Padang (1991); M.Si Sains Kimia, ITB Bandung (1995), Jl. Raya Candi VD/747C, Malang, email:
[email protected]. Punaji Setyosari, M.Pd, M.Ed., Dr., H., Prof., (Guru Besar, IV/d), NIP 195906151986011001, Sandi 861206, Drs. Pendidikan Dasar, IKIP MALANG (1985); M.Pd Teknologi Pendidikan, IKIP MALANG (1991) dan M.Ed. Social Studies of Education, University of Houston (1996), Dr. Teknologi Pembelajaran, UM Malang (2003). Jl. Subali VI Sawojajar II Blok 13G/06 Pakis, Malang 65139, 723-187, 081-2339-5817, e-mail:
[email protected]. Siti Marfu’ah, Dra., M.S, Dr. (Lektor Kepala/ IV/a), NIP 196006031986012001, Sandi 3328, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1984), M.S. Ilmu Kimia, ITB Bandung (1991), Dr. IPA ITB Bandung (2002). Jl. Lesti I/42, Malang 65123. Srini M. Iskandar, Dra., M.Sc., Ph.D, Prof. (Guru Besar, IV/c), NIP 194506041965082001, Sandi 3318, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP BANDUNG (1978), M.Sc. Science Education The University of IOWA (1986), Ph.D Science Education The University of IOWA USA (1991). Perum Griyashanta F 202, Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 127
Malang 65142, +08883327742, e-mail:
[email protected]. Sri Rahayu, Dra., M.Ed., Ph.D. (Lektor Kepala/ IV/b), NIP 196605141991122001, Sandi 3340, Dra. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1990), Diploma in Chemical Education Naruto University of Education Japan (2001), M.Ed. Science Education Deakin University Australia (1997), Ph.D Science Education Hyogo University Japan (2011). Jl. Bendungan Sigura-gura 28, Malang 65145, Telp. rum. 578-405, +08123394825, e-mail:
[email protected]. (Koordinator Program Studi S2 dan S3 Pendidikan Kimia PPS UM) Subandi, Drs., M.Si., Dr., H., Prof. (Guru Besar, IV/b), NIP 1950 11051986011001, Sandi 3327, Drs. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1984), M.Si. Kimia, ITB Bandung (1993), Dr. Kimia ITB Bandung (2002), Jl. Perum Puri Cempaka Putih CC-15, Telp. rum. (0341)751-441, +081815176025. Jl. Panjaitan 40, Probolinggo, (0335)432237, e-mail:
[email protected]. (Wakil Dekan I FMIPA UM) Suhadi Ibnu, Drs., M.A, Ph.D., Prof. (Guru Besar, IV/d), NIP 194610231973021001, Sandi 3309, Drs. Pendidikan Kimia IKIP MALANG (1974), M.A. Research Methods Macquarie University Australia (1983), Ph.D Science Education Macquarie University Australia (1988). Jl. Panglima Sudirman IV/114, Batu, 65311, Telp. rum. 592-679, +08123382571. e-mail:
[email protected]. Suharti, S.Pd., M.Si., Dr. (Lektor, III/c), NIP 196704171992031009, Snadi 3341, S.Pd. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1990), M.Si. Kimia, ITB Bandung 128 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia
(1996), Dr. Biokimia Delft Technology University Belanda. Jl. Laksda Adi SuciptoXII/08, Malang 65125, Telp rum. 412-533, +087859625006, e-mail:
[email protected]/
[email protected]. (Sekretaris Jurusan Kimia FMIPA UM) Suryani Wonorahardjo, Dra., Ph.D. (Lektor, III/d), NIP 196605281991032001, Sandi 3339, Dra. Pendidikan Kimia IKIP MALANG (1990), Ph.D Ilmu Kimia Analitik University of New South Wales Sydney, Australia (1999). Jl. Sinabung I No. 5, Malang 651464, Telp. rum. 561464, +08179601708, email:
[email protected]. Sutrisno, Drs., M.Si., Dr., H. (Lektor Kepala, IV/b), NIP 196003111988031003, Sandi 3330, Drs. Pendidikan Kimia IKIP Surabaya (1987), M.Si Ilmu Kimia ITB Bandung (1994), Dr. MIPA/Ilmu Kimia Organik ITB Bandung (2000). Perum Griyashanta P 316, Malang 65142, Telp. rum. 472988, +08123479482, e-mail:
[email protected]. Sumari, Drs., M.Si., (Lektor Kepala, IV/a), NIP 196501291991031001, Sandi 3331, Drs. Pendidikan Kimia, IKIP MALANG (1990), M.Si. Ilmu Kimia ITB Bandung (1995), Jl. Teratai No. 13 Sengkaling Malang, 081333911567, email:
[email protected]. Yahmin, S.Pd., M.Si., Dr., H. (Lektor Kepala, IV/a), NIP 196811191993021001, Sandi 3343, S.Pd. Pendidikan Kimia IKIP MALANG (1992), M.Si Kimia ITB Bandung (1998), Dr. Kimia UGM (2012). Jl. Telaga Warna D-7 Malang, +08883338703, 081949755535, e-mail:
[email protected].
Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia 129
Yudhi Utomo, Drs., M.Si., Dr., H. (Lektor, III/c), NIP 1967 05011996031002, Sandi 3353, Drs. Pendidikan Kimia IKIP MALANG (1990), M.Si Ilmu Kimia UGM Yogyakarta (1997), Dr. Ilmu Lingkungan UGM Yogyakarta (2011). Perum Pondok Bestari Indah Blok E9. No.149, Landungsari, Dau, Malang, telp 215524267, +08123315547, email:
[email protected].
130 Katalog Program Studi S2 &S3 Pendidikan Kimia