1
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A) Judul Program MBA(Mengurangi Buta Aksara) Melalui Informal Education Desa Matanair Kec. Rubaru Menuju Sumenep Yang Cakap B) Latar Belakang Salah satu tujuan bernegara adalah memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia oleh karena itu Mahasiswa yang berpegang pada tri darma perguruan tinggi mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting salah satunya adalah pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat dan kelompok bagaimana dapat menularkan ilmunya dan bisa memberikan manfaat kepada orang lain disamping kepada dirinya sendiri. Kabupaten Sumenep adalah bagian dari kabupaten yang ada di Propinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak di antara 113032-116016 BT 4055-7024 LS dengan batas sebelah utara laut Jawa, sebelah timur Laut Jawa, sebelah selatan selat Madura, sebelah barat Kabupaten Pamekasan. kabupaten ini berada di pulau Madura paling timur letaknya dari pada kabupaten yang lain seperti sampang, Bangkalan, Pamekasan. Kabupaten Sumenep terdiri dari 17 kecamatan dan penduduknya mayoritas bergerak pada sektor pertanian, karena potensi alamnya sangat cocok sekali untuk di manfaatkan lahan berbagai macam tanaman berupa sayuran dan juga tanaman yang lainnya. Adapun pelayanan Pendidikan yang ada di desa Matanair baik Swasta maupun Negeri baik dari tingkat pendidikan yang sangat rendah Seperti Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) samapai Madrasah Aliyah sudah mulai berkembang di tahun-tahun ini, akan tetapi masih banyak Pemuda yang belum tamat SD dan juga Bapak-bapak dan Ibu-ibu baik yang lanjut usia dan yang bukan lebih banyak lagi yang belum tamat tingkat pendidikan Dasar. Tingkat Pendidikan masyarakat desa Matanair dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini
2
Tabel 1. Tingkat Pendidikan Penduduk No
Keterangan
Jumlah
1
Penduduk usia 10 tahun keatas yang buta huruf
430 Orang
2
Penduduk tidak tamat SD/ sederajat
370 Orang
3
Penduduk tamat SD/ sederajat
226 Orang
4
Penduduk tamat SMP/ sederajat
183 Orang
5
Penduduk tamat SLTA/ sederajat
158 Orang
6
Penduduk tamat D – 1
1
Orang
7
Penduduk tamat D – 2
1
Orang
8
Penduduk tamat D – 3
2
Orang
9
Penduduk tamat S – 1
2
Orang
10
Penduduk tamat S – 2
-
Orang
11
Penduduk tamat S – 3
-
Orang
Sumber: Kecamatan dalam angka tahun 2009 sudah di olah Tabel 2 Penduduk penyandang Buta kasara N o
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Hartatik Junaidah Mas odatun Sati’ah Nurhayati Saniyah Zamharirah Sotrani Hamimah Juma’atun Halilah Masyatun Hozaimah Sacak Siti hatijah Hasanatun Masni Hawari Halima
Jenis kelamin Lk Pr P P P P P P P P P P P P P P P P P P P
Umur
Alamat
Pekerjaan
22 26 24 24 23 30 34 34 26 22 19 26 34 34 35 29 36 30 33
Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karang Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong
Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani
3
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Atnani Asmina Toni Tuniya Suati Mutrani Marwani Sumaati Suryani Suwarni Tolak esa
P P P P P P P P P P P
34 29 35 32 36 33 28 27 25 37 30
Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong Dusun karongkong
Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani Tani
Sumber: Dokumen Penyandang buta aksara Desa.Matanair Melihat data di atas, hal ini bisa di simpulkan bahwa sangat banyak sekali Masyarakat yang ada di desa Matanair kecamatan Rubaru masih belum bisa Maembaca dengan tingkat pendidikannya yang sangat rendah dan sangat memprihatinkan bagi kita semua. Untuk mengurangi kesenjangan tingkat pendidikan dan juga kaeadilan sosial dalam mengenyam pendidikan, maka perlulah mahasiswa untuk mearubah dan mengtasinya dalam artian bisa mengurangi masyarakat yang buta aksara. Hal ini
juga
bisa
membamntu
masyarakat
untuk
mengembangkan
potensi
pertaniannya yang cukup bagus dengan di dorong pendidikan dari Sumber Daya Manusia yang baik. Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan di lingkungan masyarakat Matanair untuk meningkatkan kualitas masyarakat dengan pendidikan dan bisa membantu masyarakat dalam memahami bahasa. Dan sebagai warga Indonesia penting akan tahu dan bisa menerapkannya.
4
C) Perumusan Masalah Bagaimana mengurangi tingkat buta aksara melalui informal education di Desa Matanair Kec. Rubaru Sumenep sehingga mendapatkan hasil yang maksimal
D) Tujuan Program
Mengurangi Tingkat Buta Aksara di desa Matanair kecamatan Rubaru kabupaten Sumenep melalui informal education
Meningkatkan pemahaman masyarakat desa Matanair terhadap pentingnya bahasa Indonesia
E) Luaran yang Diharapkan Bagi Perguruan Tinggi
Menjalankan tri darma Perguruan tinggi dengan pengabdian pada masyarakat sehingga eksistensi mahasiswa benar nampak.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Perguruan Tinggi dalam peranannya di masyarakat.
Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan dari yang semula tidak tahu membaca dan pada akhirnya bisa mengimplementasikannya.
Mengurangi tingkat buta aksara dan merasakan manisnya ilmu pengetahuan serta bisa berbahasa Indonesia.
F) Kegunaan Program Bagi Pelaksana
Mampunyai pengetahuan dan kemampuan dalam mengurangi buta aksara melalui informal education di masyarakat desa Matanair Kecamatan Rubaru Sumenep.
5
Mempunyai pengetahuan dan analisis praktis dalam meningkatkan pendidikan serta mengurangi buta aksara melalui Informal .
Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat mengeja huruf serta dapat membacanya dengan baik dan benar
Pembelajaran yang cepat diharapakan bisa memahami dalam mendengarkan pembicaraan orang lain
Bagi Perguruan Tinggi
Mendapatkan pengalaman praktis dalam mengurangi buta aksara dengan melalui informal education
G) Gambaran Umum Masyarakat Sasaran Desa Matanair yang ada kecamatan Rubaru kabupaten Sumenep merupakan desa yang berada daerah dataran tinggi, secara sosial ekonomi masyarakat Matanair masih tertinggal. Desa Matanair rata- rata masyarakatnya berprofesi sebagai Petani, selain itu ada yang berprofesi sebagai Pedagang, Pegawai Negeri Sipil tapi hanya segelintir orang namun dilihat dari tingkat pendidikannya, masyarakat disana banyak yang belum mengenyam pendidikan baik dasar atau tingkat yang lebih tinggi sehingga masih banyak yang belum bisa membaca. Pada usulan program ini di fokuskan pada bagaimana meningkatkan atau mengurangi tingkat buta aksara melalui informal education Ketika tingkat pedidikan minim sekali secara otomatis tingkat kecakapan dan untuk memahami bahasa Indonesia juga kurang.Oleh karena itu usulan program ini diharapkan selain memberikan solusi agar bisa membaca masyarakat setempat dalam juga dapat memberikan suatau pemahamn dalam berbahasa Indonesia dan sedikitnya tahu.
6
H) Metode Pelaksanaan
Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan PKM ini dilaksanakan di desa Matanair kecamatan Rubaru
kabupaten Sumenep dengan sasarannya adalah masyarakat yang belum bisa membaca yang mana akan di catat oleh kelompok.
Alat dan Bahan Program Alat yang digunakan selama program dapat di lihat dalam Tabel 1 di
bawah ini. Tabel 1. Alat dan Bahan NO.
ALAT ALAT YANG DI GUNAKAN
1
Buku Cepat
2
Buku tulis
3
Pensil
4
Penghapus
5 6
Pengumpulan Data Pengumpulan data yang di lakukan dalam program ini di gunakan untuk
memperoleh data primer dan sekunder : Sumber data primer ialah sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, di catat dan di amati untuk pertama kalinya di gunakan dalam kegiatan atau penelitian (Suryabrata, 1988). Data primer didapat dari metode : 1. Observasi (pengamatan langsung) : kegiatan observasi dalam penelitian ini meliputi wawancara dengan penduduk setempat, pengamatan secara langsung, pengambilan data dengan angket. Observasi dalam penelitian ini
7
dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi pelaksanaan program untuk mengetahui secara langsung kondisi secara langsung lokasi program. 2. Survey : kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data yang kurang dari pengamatan, teknik pencatatan atau pencacahan hasil objek di lapangan secara langsung sesuai dengan keperluan (Suryabrata, 1988). Data sekunder dikumpulkan untuk melengkapi data primer (Suryabrata, 1988).
Alur Program Dalam program pembelajaan ini buku yang sudah di sediakan akan di bagi ke tiap-tiap peserta untuk memegang dan di pandu secara keseluruhan dengan teknik belajar bersama – sama, namun dari anggota pelaksana yang lain juga memperhatikan dan membantu peserta yang merasa kesulitan. Pembelajaran ini akan slalu diulang –ulang terus menerus dan juga belajar mengeja dan membaca. Setelah itu pada tahap selanjutnya yaitu memahami arti kata dalam kalimat ketika sudah bisa membaca.untuk belajar menulis dilakukan pada tahap terakhir, karena lebih difokuskan pada pemahaman dan cara membaca.
I) Jadwal Kegiatan Waktu kegiatan No
Jenis kegiatan
BULAN KE1
1
Persiapan + Survey
2
Pelaksanaan program 1. Belajar Membaca dengan mengeja dan mengenal huruf dan kata kata. 2. Belajar menulis dan memahami artinya tiapa kata dalam kalimat
3
Analisa
tingkat
pembuatan laporan
keberhasilan
dan
2
3
8
J) Biaya Pelaksanaan NO
KETERANGAN
1
BANYAK
JUMLAH
1. Buku Cepat
FC 50 buku x@1500
Rp. 75.000,-
1. Buku tulis
50 buku x @1000
Rp. 50.000,-
2. Pensil
1 pakg
Rp. 45.000,-
3. Penghapus
1 pakg
Rp. 45.000,Rp. 215.000
Jumlah Pembuatan laporan 1. Pembuatan
1 paket
Rp. 100.000,-
laporan
1 paket
Rp. 50.000,-
2
2. Penggandaan
Rp. 150.000,-
Jumlah Dokumentasi 1. Sewa 3
kamera
Rp. 150.000,-
digital
1 paket
Rp. 50.000,-
2. Cetak foto
1 paket
Rp. 200.000,-
Jumlah Transportasi 1. Survey perjalanan
2 orang x 2 PP ke Rp. 250.000,lokasi tujuan
4
2. Pengambilan data 2 orang x 2 PP ke Rp. 250.000,ke BPS Sumenep lokasi Jumlah
Rp. 5.00.000,-
Pelaksanaan program 1. Administrasi
Rp. 575.000,-
2. Konsumsi
5
3. Transportasi Jumlah TOTAL
Rp. 1.000.000,4 orang x PP X 2
Rp. 5.00.000,Rp. 2.075.000,Rp. 3.140.000,-