PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM PEMBUATAN KOREK API LASER BIDANG KEGIATAN : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN ( PKMP )
Disusun Oleh : 1. Amelia Wahyu C S D 2. Nila Wulansari 3. Roni Ruliansyah
M0207001 M0207048 M0208052
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 2009
1
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan
: Pembuatan Korek Api Laser.
2. Bidang Kegiatan
: () PKMP ( ) PKMT
3. Bidang Ilmu
: ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) Teknologi dan rekayasa ( ) MIPA ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah f. Email 5. Anggota Pelaksana 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah & HP 7. Biaya Kegiatan Total 8. Jangka Waktu Pelaksanaan
( (
) PKMK ) PKMM
: Amelia Wahyu C S D : M0207001 : Fisika : Universitas Sebelas Maret Surakarta : Wonolopo Rt 03/02 Tasikmadu Karanganyar,57761 :
[email protected] : 3 orang : Ahmad Marzuki, S. Si, Ph.D. : 19680508199702 1 001 : Perum Tiara Ardi Jl. Kenikir I/16A Gejigan,Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali / 081325313850 : Rp 10.000.000 : 5 bulan Surakarta, 29 September 2009
Menyetujui, Ketua Jurusan Fisika FMIPA UNS
Ketua Pelaksana
Drs. Harjana, MSc, PhD NIP. 19590725 198601 1 001
Amelia Wahyu C S D NIM. M0207004
Pembantu Rektor III UNS
Dosen Pendamping
Drs. Dwi Tiyanto, SU NIP. 19540414 198003 1 007
Ahmad Marzuki, S. Si, PhD NIP. 19680508199702 1 001
2
A.
JUDUL PROGRAM ”Pemanfaatan Laser Sebagai Korek Api”
B.
LATAR BELAKANG Laser memiliki banyak bidang terapan dan manfaat, seperti di bidang
spektroskopi, di bidang komunikasi, di bidang industri, di bidang kedokteran, bahkan di bidang militer. Banyaknya bidang terapan dan manfaat laser itu terutama karena berkas laser memiliki sifat-sifat yang khas, yaitu tingkat kemonokromatisan yang tinggi, koherensi ruang dan waktu yang tinggi, tingkat keterarahan (directionality) yang tinggi, intensitas (brigthness) yang tinggi, dan durasi yang pendek (short time duration) untuk laser pulsa. Begitu juga dengan korek api, karena begitu banyak perokok maka banyak pula korek yang digunakan. Biasanya mereka menggunakan korek gas, korek batangan, korek dengan bahan spirtus. Masing – masing dari korek ini mempunyai kelemahan, Korek gas bila terbanting keras maka akan terjadi ledakan kecil yang diakibatkan gas yang keluar dari korek. Korek batangan akan menimbulkan sampah, dan nyala korek ini tidak bertahan lama karena terbatasanya panjang korek. Sedangkan korek spirtus akan cepat habis karma system pembakarannya yang cenderung menghasilkan api berwarna biru. Maka dari itu dipenelitian ini akan membahas tentang korek laser, ada banyak keuntungan yang didapatkan dari korek laser ini. Dengan memanfaatkan panjang gelombang laser yang semakin pendek, maka energi yang akan dikeluarkan semakin besar. Energi inilah yang dimanfaatkan untuk membakar sesuatu.Keuntungan korek ini bisa lebih cepat membakar, dan bahan bakar disini diganti dengan batrei kecil (seperti batrei jam tangan). Dan korek ini bisa membakar dari jarak jauh. C.
PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah pada penelitian ini meliputi : 1. Berapakah panjang sinar gelombang agar laser memiliki kekuatan panas untuk membakar sesuatu?
3
2. Bagaimanakah set up alat laser mainan agar dapat digunakan sebagai korek laser? D.
TUJUAN PROGRAM Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Dapat mengetahui panjang gelombang sinar laser agar laser dapat membakar suatu benda. 2. Dapat mengetahui bagaimana set up alat laser agar dapat digunakan sebagai korek laser.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang dapat diharapkan dari program ini adalah berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah atau dipaparkan dalam seminar nasional dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. F. KEGUNAAN PROGRAM Dengan diperolehnya pengetahuan mengenai laser yang dimanfaatkan sebagai korek api maka diharapkan dapat dijadikan referensi penelitian selanjutnya dalam pemanfaatan dan pengembangan dalam penggunaan laser. G. TINJAUAN PUSTAKA 1. Laser LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation ( penguatan cahaya dengan stimulasi emisi radiasi ). Selanjutnya kata LASER menjadi suatu kata yang baku, laser. Untuk mengetahui laser lebih lanjut, perhatikan persamaan berikut:
Hf = E2 – E1..........(1) Jika elektron secara spontan meluruh, berubah dari suatu keadaan menjadi keadaan lain, elektron tersebut memancarkan foton dengan energi sebesar persamaan diatas.
4
Proses ini disbut emisi spontan. Transisi dari suatu keadaan ke keadaan lainnya bisa dihalangi, dalam hal ini adalah fotonnya. Dengan kata lain, energi foton h dapat menghalangi transfer elektron dari keadaan 1 ke keadaan 2 menghasilkan foton lainnya dengan energi hf = E1-E 2. Ini disebut pemancaran terangsang (stimulated emmission ), yaitu proses yang menghasilkan dua foton berenergi hf. Lebih jauh, kedua foton ini akan terfase. Jadi, laser yang ideal terbentuk dari suatu kumpulan foton berfrekuensi tepat sama dan semua foton tersebut terfase. Sifat yang terjadi akibat kesamaan frekuensi adalah monokromatisme dan sifat yang terjadi akibat kesamaan fase adalah koherensi. Jadi syarat terbentuknya laser adalah sumber cahaya yang monokromatis dan koheren. Namun kenyataannya laser tidaklah monokromatik murni ataupun koheren murni. Meskipun demikian, ketika mengarakterisasikan sistem laser yang sebenarnya, secara umum diasumsikan bahwa sinar laser pada awalnya adalah terfase, dan inkoherensi laser timbul karena sifat monokromatis yang jelek dari sumber. Jadi sebenarnya koherensi dan monokromatisme secara umum digunakan untuk mengukur parameter yang sama. Kebanyakan laser dirancang dengan tiga elemen penting, media tambahan (gain media), sumber pemompa (pumping source), dan lubang resonansi (resonant cavity). Gain media adalah keadaan energi yang berperan dalam perangsangan pancaran, pumping source menyediakan energi untuk melengkapi keadaan-keadaan sehingga perangsangan keadaan dapat terjadi, dan resonant cavity menyediakan jalur untuk foton.Dalam praktikum kali ini kita menggunakan laser Helium Neon (HeNe). Laser HeNe ini adalah laser dengan biaya yang rendah, ukurannya kecil, usia penggunaannya panjang (sekitar 50.000 jam operasi), dan sinarnya berkualitas tinggi. Laser ini menghasilkan beberapa miliwatt daya keluaran, dan lazim digunakan dalam panjang gelombang sekitar merah (633 nm). Laser HeNe adalah peralatan bertegangan tinggi berarus rendah dalam pijaran tak normal pada discharge region. Lecutan arus hanya beberapa miliampere, dan tegangan tabung discharge berkisar antara beberapa ratus volt sampai beberapa kiloVolt. Laser HeNe berbentuk gelas dengan katoda oksida-alumunium dingin sebagai emitter elektron. Citra yang terbatas pada usia operasionalnya adalah degenerasi pada katoda disebabkan oleh erosi pada oksida pelapis atas percikan alumunium. Usia tabung adalah fungsi dari
5
diameter tabung. Diameter luas tabung secara tipikal memiliki waktu hidup 40.000 jam operasional, tabung dengan diameter lebih kecil secara tipikal berumur 10.000 jam operasional. 2. korek api Pada tahun 1800an, baja, batu geretan, dan sabuk/kawulmsih digunakan untuk membuat api. Korek api pertama yang yg memakai fosfor dibuat pada tahun 1830an. Korek api disimpan pada sebuah kotak spesial karena dapat terbakar pada permukaan apapun. Pada 1844, Profesor Gustaf Erik Pasch mengganti fosfor kuning yang beracun dengan fosfor merah yang tidak beracun. Dia juga memisahkan ramuan bahan kimia untuk ujung korek api dan meletakkan fosfor pada permukaan untuk digesek pada kotak luarnya. Korek api yang aman telah tercipta. Ini adalah sebuah hasil penemuan yang berarti dan penting, yang membuat Swedia terkenal di dunia. Sayang sekali, produksinya sungguh sulit dan mahal. Pada 1868, perusahaan korek api Vulcan AB ditemukan di Tidaholm, swedia. Sekarang, perusahaan Tidaholm, dimiliki oleh Swedish Macth, yang dianggap jalur produksinya memiliki teknologi paling yang paling berkembang dalam korek api di dunia. Pemikiran tentang Lingkungan adalah bagian yang sangat penting dalam proses menghasilkan produksi dan bahan kimia sudah diganti, kotak korek api sudah terbuat dari kertas yang didaur ulang. Ada juga beberapa pendapat lain mengenai Korek api.Korek api adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di tokotoko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. Walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Korek api yang menggunakan cairan seperti naphtha atau butana disebut korek api gas. Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert
6
Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar. 3. Pemanfaatan laser untuk korek api Yang membuat energi laser besar hingga dapat membakar sesuatu adalah beda panjang gelombangnya. Panjang gelombang λ memiliki hubungan inverse terhadap frekuensi f, jumlah puncak untuk melewati sebuah titik dalam sebuah waktu yang diberikan. Panjan gelombang sama dengan kecepatan jenis gelombang dibagi oleh frekuensi gelombang. Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini adalah kecepatan cahaya c, untuku sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan kecepatan suara di udara. Hubungannya adalah:
. . . . . . . . (2) di mana: λ = panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang elektromagnetik c = kecepatan cahaya dalam vakum = 299,792.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300,000,000 m/d atau c = kecepatan suara dalam udara = 343 m/d pada 20 °C (68 °F) f = frekuensi gelombang Pada dasarnya sinar laser itu seprti api. Jika anda pernah mencoba kaca pembesar untuk mem-fokuskan sinar matahari untuk membakar kertas, seperti itulah kerja mesin laser, hanya saja bisa kontrol seberapa ‘besar’ apinya, kapan api tersebut di tembakkan, dan beberapa parameter lainnya. Dapat menggunakan led atau laser led merupakan perangkat yang memancarkan cahaya dengan arah menyebar. Pada umumnya digunakan untuk serat optik multimode step indeks. laser dapat memancarkan cahaya dengan daya 10-100 kali lebih besar dibandingkan dengan led.
7
H. METODE PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 5 bulan di Laboratorium Pusat Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Alat dan Bahan Bahan yang akan dipakai dalam penelitian antara lain : a. Blue Laser diode dan mini housing b. Korek api gas c. Resistor 4 – 4.3 ohm d. Saklar (tombol) kecil e. Kabel penghubung f. BIC lighter g. Batrai jam 1,5 volt 3 buah h. Magnet kecil 2 buah Alat yang akan dipakai dalam penelitian antara lain : a. Obeng b. Solder c. Tembaga d. Tang e. Gunting f. Mesin Bor (Kecil) g. Multimeter h. Grinding batu (kecil) i. Pisau kecil j. Sekrup kecil 1 buah Set Up Alat Prinsip kerja korek laser adalah sebagaimana orek-korek lain yang digunakan pada umumnya. Hanya korek yang biasa menggunakan bahan utama gas dan akan mengeluarkan api, di korek ini berbeda. Dengan memanfaatkan sinar laser yang
8
semakin pendek panjang gelombangnya, agar tenaga yang dibawa laser juga menjadi semakin besar. Energi foton memang berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Hal ini yang dimanfaatkan pada pembuatan korek laser.energi besar yg diakibatkan semakin pendeknya panjang gelombang akan membuat sinar laser yang lemah menjadi kuat dan bisa membakar sesuatu. Hal ini sama dengan ketika kita memfokuskan cahaya matahari dengan lup untuk membakar kertas, kita memfokuskan cahaya agar cahaya menjadi kuat energunya dan membuat kertas terbakar. Laser yang digunakan pada penelitian ini adalah laser biru dan mini housingnya yang berharga $ 24.99.
Gambar 1. Blue Laser Diode dan Mini Housing 3. Metode Penelitian Prosedur penelitian dapat dilihat pada diagram dibawah ini : Persiapan Alat dan Bahan
Set up alat
Percobaan alat
Analisa dan pembahasan
kesimpulan
9
Gambar rangkaian:
Gambar 2. Bentuk rangkaian Korek Laser (blue laser diode and mini housing dengan tambahan resistor dan dan saklar).
Gambar 3. Set Up Alat Korek Laser ( semua perangkat dihubungkan dengan menyolder bagian – bagian tertentunya). 1. Persiapan alat dan bahan: Siapkan semua bahan seperti: blue laser diode dan mini housing 1 buah, korek api gas 1 buah, resistor 4,3 ohm 1 buah, saklar (tombol kecil) 1 10
buah, Kabel penghubung secukupnya, BIC lighter1 buah, Batrai jam 1,5 volt 3 buah, dan 2 magnet kecil untuk merekatkan batrai jam. Siapkan juga alat – alat yang akan digunakan, Obeng, solder, tembaga (tenol), tang penjepit, tang pemotong, gunting, alat bor (kecil), Multimeter, Grinding batu (kecil), pisau kecil, serta sekrup kecil 2. Cara set up alat: 1. Menyiapkan korek api gas yang akan digunakan sebagai chassing luar korek laser, gas yang ada didalam dikeluarkan dengan cara tusuk tempat pengisian gas pada korek api. Tabung korek tidak boleh rusak. 2. Melepaskan semua perangkat korek dan sisakan tabung korek. 3. Menyiapkan rangkaian blue laser diode dan mini housenya, kemudian solder tenol dngan solder untuk menghubungkan resistor sebagai diode (-) dan diode (+) (lihat gambar 2). 4. Solder dan hubungkan doide (-) dan diode (+) dengan lampu laser. 5. Spring yang ada pada rangkaian laser difungsikan sebagai penghubung arus negatif , dan sisi lainnya difungsikan sebagai penghubung arus positif (lihat gambar 2). 6. Hubungkan tombol kecil dengan rangkaian. 7. Bor bagian bawah korek gas (jangan sampai merusak tabung korek), bagian dalam korek juga dibersihkan. 8. Batraei kecil 1,5 volt 3 buah hubungkan dengan 2 magnet kecil untuk membuat positif dan negatif dari batrei. 9. Kemudian semua perangkat yang telah dirangkai (seperti pada gambar 3) dimasukkan kedalam tabung korek yang telah kosong dan dibersihkan. Seluruh rangkaian lihar terdapat dalam gambar 3, gunakan multimeter untuk mengukur miliampere batrei dan resistor. Sebaiknya batrei yang dipasang tidak lebih dari 3 volt dan taruh menyesuaikan dengan driver tidak lebih dari 170 mA. Untuk tombol menggunakan 2 tombol sel, ditempelkan bersama-sama di sisi dari baterai Energizer 12V 123. Dan juga menggunakan
11
dua magnet kecil untuk melampirkan (+) positif dan (-) negatif mengarah dari driver. 3. Analisa Setiap alat mempunyai kelemahan dan keunggulan, begitu juga alat ini. pemanfaatan laser sebagai korek api terlalu berbahaya, karena itu harus digunakan dengan hati – hati, karena korek ini mampu membakar jaringan kulit ataupun dapat membutakan mata kurang dari 1 detik. Tetapi korek ini memiliki keunggulan yakni dapat bertahan lama dari pada korek gas, korek spirtus, ataupun korek kayu. Juga dapat membakar sesuatu dari jarak jauh, juga bentuknya yang tidak berbeda dari korek biasa membuat korek ini mudah disimpan dan dibawa kemana saja. 4. Kesimpulan Sesuai dengan perkembangan zaman alat ini sangat cocok untuk zaman yang serba ada saat ini, alat ini juga mudah sekali membakar sesuatu, hanya kurang dari 1 detik alat ini sudah dapat membakar sesuatu, selain itu juga dapat digunakan dari jarak jauh. Dan juga sangat mudah untuk dibawa kemana – mana. Tetapi alat ini juga harus sangat hati – hati dalam penggunaannya. F. JADWAL KEGIATAN PROGRAM NO. Kegiatan
Pelaksanaan I
1. 2.
II
Tempat III
IV
V
Persiapan Alat dan
Laboratorium
Bahan
Pusat UNS
Pengambilan data
Laboratorium Pusat UNS
3.
Pengolahan Data
Laboratorium Pusat UNS
4.
Analisa Data
Laboratorium Pusat UNS
12
5.
Pembuatan
Laboratorium
Laporan
Pusat UNS
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap
: Amelia Wahyu Carlina Shinta Dewi
b. NIM
: M0207001
c. Fakultas/program studi
: MIPA/ Fisika
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
e. Waktu untuk kegiatan PKM
: 10jam/minggu
2. Anggota Pelaksana a. Nama lengkap
: Nila Wulan Sari
NIM
: M0207048
Fakultas/program studi
: MIPA/ Fisika
Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
Waktu untuk kegiatan PKM
: 10jam/minggu
b. Nama lengkap
: Roni Ruliansyah W
NIM
: M0208052
Fakultas/program studi
: MIPA/ Fisika
Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
Waktu untuk kegiatan PKM
: 10jam/minggu
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar
: Ahmad Marzuki, S. Si, Ph.D
2. Golongan, Pangkat dan NIP
: IIIc/Penata/19680508199702 1 001
3. Jabatan fungsional
: Lektor
4. Jabatan struktual
:-
5. Fakultas/Program Studi
: MIPA/ Fisika
6. Perguruan Tinggi
: Universitas Sebelas Maret
7. Bidang Keahlian
: Optoelektronik
8. Waktu untuk kegiatan PKM
: 4 jam/minggu 13
L. BIAYA Rekapitulasi pengeluaran dana : NO.
PENGELUARAN DANA
JUMLAH (Rp)
1.
Biaya Penelitian
4.930.000
2.
Biaya Pembuatan Laporan
3.770.000
3.
Biaya Transportasi dan Konsumsi Seminar
1.300.000
Jumlah Keseluruhan Biaya
10.000.000
RINCIAN PENGELUARAN DANA 1. Biaya Penelitian NO.
Jenis Penggunaan
1.
Pembelian Bahan
Volume
Satuan (Rp)
a. Laser
3 buah
400.000
1.200.000
b. Korek api gas
1 pak
50.000
50.000
c. Resistor 4,3 0hm
5 buah
2.000
10.000
d. Saklar (tombol) kecil
3 buah
15.000
45.000
e. Kabel penghubung
1 rol
150.000
150.000
f. Lampu laser kecil
3 buah
50.000
150.000
g. Batrei kecil 1,5 volt
6 buah
10.000
60.000
Subtotal (1) 2.
Jumlah (Rp)
1.665.000
Pembelian bahan penunjang a. Obeng
2 set
125.000
250.000
b. Magnet kecil
2 buah
5.000
10.000
c. Solder
1 buah
80.000
80.000
d. Mesin Bor (kecil)
1 buah
150.000
150.000
e. Multimeter
1 buah
125.000
125.000
f. Grinding batu(kecil)
1 buah
10.000
10.000
g. Patri (tenol)
1 rol
15.000
15.000
h. Pisau kecil
1 buah
20.000
20.000
14
i. Tang jepit
1 buah
35.000
35.000
j. Tang potong
1 buah
50.000
50.000
k. Sekrup kecil
1 pak (kecil)
5.000
5.000
l. Kertas HVS (A4)
3 rim
35.000
105.000
m. CD
7 buah
15.000
105.000
n. Peralatan tulis
2 paket
100.000
200.000
o. Gunting
2 buah
15.000
30.000
p. Buku tebal
3 buah
25.000
75.000
q. Catridg
3 buah
300.000
900.000
r. Tinta printer
5 pak
50.000
250.000
Subtotal (2) 3.
2.415.000
Sewa Alat (selama 5 bulan) a. Pencarian data
450.000
b. Sewa komputer
400.000 Subtotal (3)
850.000
Total 1+2+3 (1)
4.930.000
2. Biaya Pembuatan Laporan No.
Jenis Penggunaan
Jumlah (Rp)
1.
Dokumentasi kegiatan
200.000
2.
Biaya penyusunan laporan 1 paket
570.000
3.
Biaya penggandaan laporan
500.000
4.
Biaya pembuatan poster penelitian
250.000
5.
Biaya partisipasi seminar
750.000
6.
Biaya pengiriman Laser
500.000
7
Sewa LCD
1.000.000 Total (2)
3.770.000
15
3. Biaya Transportasi dan Konsumsi Seminar No.
Jenis Penggunaan
Jumlah (Rp)
1.
Biaya transportasi
800.000
2.
Biaya konsumsi seminar
500.000
3.
Total (3)
1.300.000
M. DAFTAR PUSTAKA Besari, M. Sahari. 1994. Teknologi di Nusantara. 40 Abad Hambatan Inovasi, Salemba. Beyer, Heinrich F. 2002. Introduction To The Physics of Highly Charged Ion. Tylor & Prancis Burnic, David.1983. Jendela Iptek Seri 2. hal 57 Chemical abstraksi.1998. Jilid 123. American socrety hal 827 Rosyid, M.F, Roni H.S.B, Rachmad R, Dwi S B P. 2003. Kajian Konsep Fisika Jilid 3 (SMA kelas 2). Tiga Serangkai. Surakarta Umar, Efrian. 2004. Fisika Sma IPA. Erlangga Hal 159 Yoso, Joko Arisworo. 2004. IPA Terpadu Fisika hal 3 dan 5 W. R. Holbrook, E. Township, Berks County; Claude L. Reynolds, Jr., Wyomissing; Julie A. Shimer, Bethlehem, all of Pa; H. Temkin, Berkeley Heights,N.J.;1989..Self – Aligned Rib – Waveguide High Power Laser. AT & T Bell Laboratories, Murray Hill. N. J.
N. LAMPIRAN Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana 1. Riwayat Hidup Ketua Nama Lengkap
: Amelia Wahyu Carlina Shinta Dewi
Tempat, Tanggal Lahir
: Karanganyar, 4 Januari 1990
Jenis Kelamin
: Perempuan 16
Alamat Rumah
: Desa Wonolopo Rt03/Rw02, Kec. Tasikmadu, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah
No. Telepon/ email
:085728276400/
[email protected]
Riwayat pendidikan SD
: SDN 03 PAGI Jakarta Timur
SMP
: SMPN 2 Karanganyar
SMA
: SMA Muhammadyah 1 Karanganyar
PT
: Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi
: 1. Staf
Humas
HIMAFIS
(Himpunan
Mahasiswa Fisika) 2. Anggota KSR PMI unit UNS 2. Riwayat Hidup Anggota Nama Lengkap
: Nila Wulan Sari
Tempat, Tanggal Lahir
: Karanganyar, 14 Agustus 1989
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Rumah
: Blimbingan, Rt02/IV Baturan, Colomadu, Karanganyar
No. Telepon/ email
: 08562838841/
[email protected]
Riwayat pendidikan SD
: SDN Baturan
SMP
: SMPN 1 Colomadu
SMA
: SMA N 2 Surakarta
PT
: Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi
: 1. Staff Adkes Himafis FMIPA UNS 2. Anggota KSR PMI Unit UNS
17
Nama Lengkap
: Roni Ruliansyah
Tempat, Tanggal Lahir
: Cilacap, 21 Mei 1990
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat Rumah
: Jln. Madukara Rt02/02, Cilacap
No. Telepon/ email
: 085867212484/
[email protected]
Riwayat pendidikan SD
: SDN 05 Cilacap
SMP
: SMPN 05 Cilacap
SMA
: SMAN 01 Jeruk Legi
PT
: Universitas Sebelas Maret
Riwayat Organisasi
: 1. Staff Dept. Syiar Islam 2. Staff Div. KIL HIMAFIS FMIPA UNS
18