PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Buku ini diterbitkan oleh DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Jl. Kesehatan No. 24, Selatpanjang No Telp (0763) 320226
TIM PENYUSUN
i
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
TIM PENYUSUN
PENGARAH Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
PENANGGUNGJAWAB Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
Koordinator FIRDAUS, S.H
ANGGOTA WENDI ALFITRAH SKM MOH. RIZKY KURNIAWAN SKM RUDI HARTONO Amd
KONTRIBUTOR Bidang YANKES Bidang PMKL Bidang Promkes & Jamkes Bidang PSDK Subbag. Program & Perencanaan Subbag. Administrasi Umum & Kepegawaian BPS Kabupaten Kepulauan meranti
ii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat-Nya kami telah dapat menyelesaikan buku “PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI ”, profil ini memuat informasi dan data untuk mengevaluasi pencapaian program yang telah dilaksanakan selama tahun 2014. Data Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 diperoleh dari SP2TP, sistem pelaporan Puskesmas lainnya, Sistem Pelaporan Rumah Sakit (SP2RS) dan data statistik Kabupaten Kepulauan Meranti. Diharapkan Profil Kesehatan ini dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan yang didasari kepada data dan informasi serta digunakan sebagai rujukan data dan informasi. Menyadari kekurangan dan keterbatasan pembuatan Profil ini khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan penyusunan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti di masa yang akan datang sangat diharapkan. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami haturkan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014.
Selatpanjang , 1 Juni 2015 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
dr. IRWAN SUWANDI NIP. 19590120 198910 1 001
iii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
DAFTAR TABEL Tabel 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin Dan Kecamatan di kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 3
Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 4
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 5
Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin Dan Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 6
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 7
Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 8
Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 9
Jumlah Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Tabel 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS Dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 iv
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 13 Kasus Diare yang Ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 14 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 16 Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 19 Jumlah Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 20 Jumlah Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 21 Jumlah DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 22 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 24 Pengukuran Tekanan darah penduduk < 18 tahun menurut jenis kelamin, kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Tabel 25 Cakupan Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
v
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 27 Jumlah Pendderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 28 Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 31 Perentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 32 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet FE1 Dan FE3 Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 33 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut
Jenis Kontrasepsi, Kecamatan Dan
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan Dan puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 36 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 39 Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
vi
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 41 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 42 Cakupan imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada bayi menurut jenis kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 43 Cakupan imunisasi DPT-HB-HIb3, Polio, Campak, dan imunisasi dasar lengkap pada bayi menurut jenis kelamin,kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 44 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 48 Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 50 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 51 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
vii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 53 Cakupan Jaminan Kesehatan menurut jenis kelamin dan jenis kelamin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 55 Angka Kematin Pasien Di Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 56 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 57 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 62 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 64 Persentase Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
viii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 66 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Dan Vaksin di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 67 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level 1 di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan Dan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 72 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 73 Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 76 Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 77 Jumlah tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 78 :Jumlah Tenaga Teknisi Medis Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
ix
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Tabel 80 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Tabel 81 Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
x
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………...............……......…..iii DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..........................iv DAFTAR ISI……………………………………………………………..…...............xi
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………….................1 A.
Latar Belakang …………………………………......................................1
B.
Sistematika Penyajian…………………………………………...............3
BAB II. GAMBARAN UMUM PENDUDUK............………………….................….5 A.
Gambaran Umum Penduduk…………………….……..........................5
B.
Luas Wilayah…………………………………….…................…..…....5
C.
Kependudukan…………………...………....................…..……..…..…5
D.
Jumlah Penduduk…………………………….….......................………6
E.
Kepadatan Penduduk…………………………………….............…….6
F.
Angka Melek Huruf dan Status Pendidkan………………..............…..6
BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN……………………………….............8 A.
MORTALITAS………………………...……………………............…..8 1. Angka Kematian Bayi (AKB)……………………………..........……8 2.Angka Kematian Balita (AKABA)………………................................8 3.Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)……………….............….….…9
B.
MORBIDITAS………………………...………………….…….............9 1. Penyakit Menular Langsung……………………………….........…10 2. Penyakit Menular Bersumber Binatang………………………........15 3. Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)……….......17
C.
STATUS GIZI MASYARAKAT………………………….…........….18 1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah………………........................18 2. Status Gizi Balita………………………………….................….…18
xi
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
BAB IV. SITUASI PELAYANAN KESEHATAN...................................................20 A.
PELAYANAN KESEHATAN
1.
PELAYANAN KESEHATAN 1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil………………….........................21 1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin………………….....................23 1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas…………………….................…24 1.4 Pelayanan Kesehatan Komplikasi Maternal……….….................24 1.5 Penanganan Neonatal Komplikasi……………..............................25 1.6 Kunjungan Neonatal…………………………...............................26 1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Bayi……………….............................27
2.
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)..............................28
3.
PELAYANAN KESEHATAN GIGI......................................................29 3.1 Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap……..............................................29 3.2 Murid SD /MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut….............30 3.3 Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut…..................30
4.
PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT…................................30
5.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT…........................................…..31 5.1 Pemberian Tablet tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)…...............31 5.2 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif….............................................32 5.3 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)...........................33
6.
PELAYANAN IMUNISASI....................................................................34 6.1 Imunisasi Dasar Pada Bayi………..................................................34 .6.2 Imunisasi pada Ibu Hamil…........................................................…35
xii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 7.
PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA
7.1 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten Kepulauan Meranti.............................................................................................37
B.
AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN……….................37 1. Jumlah Kunjungan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan...................37 2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit……………........................38 3. Indicator Kinerja dan Pelayanan di Rumah Sakit…...........................38
C.
PERILAKU HIDUP MASYARAKAT……............................................39
D.
KEADAAN LINGKUNGAN…..............................................................40 1. Rumah Sehat…....................................................................................41 2. Penggunaan Air Bersih…….………...................................................42 3. Jamban Sehat………...........................................................…..……..43 4. Desa Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM)……………...........…..44 5. Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat…......................................46
BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN................................................47 A.
SARANA KESEHATAN.........................................................................47 1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)………...............................47 2. Rumah Sakit…………………………………................................….49 3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat.…...............................49
B.
TENAGA KESEHATAN 1. Tenaga Dokter Spesialis……...............................................................52 2. Tenaga Dokter Umum…......................................................................52 3. Tenaga Dokter Gigi….........................................................................53 4. Tenaga Perawat…................................................................................54 5. Tenaga Bidan…...................................................................................54 6. Tenaga Kefarmasian…........................................................................55 7. Tenaga Kesehatan Masyarakat…....................................................…55
xiii
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 8. Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan...........................................56
C.
ANGGARAN KESEHATAN………......................................................56
BAB VI. KESIMPULAN.........................................................................................58
xiv
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014
BAB 1
A.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota berisikan berbagai data / informasi yang terkait dengan pencapaian Indikator Kabupaten / Kota Sehat serta hasil pemantauan kinerja pelayanan kesehatan dari Indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 sebagai informasi kesehatan bertujuan untuk memberikan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Berdasarkan hasil pemantauan kinerja pelayanan kesehatan dari indikator Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan. Indikator tersebut berisi berbagai data / informasi mengenai : Derajat Kesehatan Hasil Upaya Kesehatan Situasi Sumberdaya Kesehatan Data umum dan lingkungan (geografis, administrasif, kependudukan, sosek, dll). Dalam penyusunannya diperlukan suatu pedoman, sebagai acuan sehingga data / informasi yang disajikan dapat dikompilasi dan dikomparasikan menjadi salah satu sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
1.
Tujuan
2.1. Tujuan Umum Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menyusun Perencanaan di Bidang kesehatan pada tahun berikutnya. 2.2. Tujuan Khusus
1
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 o Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti o Tersedianya acuan untuk analisis dan penyajian data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
2. Ruang Lingkup
Jenis Data / informasi
Sumber Data
Periode data dan jadwal penyusunan
Jenis data / informasi 2.1.1. Data Umum meliputi data Geografi, Kependudukan dan Social Ekonomi 2.1.2. Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan dan data status gizi 2.1.3. Data kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat, meliputi data air bersih, data rumah sehat, data tempat-tempat Umum dan data perilaku hidup sehat 2.1.4. Data Pelayanan Kesehatan, antara lain : data pemanfaatan Rumah Sakit, pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan Kesehatan ibu dan anak. Data pemberantasan penyakit, data penanggulangan KLB dan data pelayanan kesehatan lainnya. 2.1.5. Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data Sarana Kesehatan, data Tenaga Kesehatan, data obat dan perbekalan Kesehatan serta data pembiayaan kesehatan.
Sumber Data : 1. Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar gedung 2. Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti
2
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 3. Catatan kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. 4. Dokumen kantor Statistik.
Periode Data dan Jadwal Penyusunan Periode data yang disajikan adalah periode Januari sampai dengan Desember 2014 dan jadwal penyusunan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Mei 2015.
4. SISTEMATIKA PENYAJIAN Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab. I. Pendahuluan Bab ini secara ringkas menjelaskan latar belakang dan tujuan penyusunan profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti. Bab. II. Gambaran Umum dan Lingkungan Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain tentang keadaan geografis, administrative dan informasi lainnya juga mengulas factor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, misalnya kependudukan, pendidikan dan ekonomi. Bab. III.Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan sampai dengan Bulan Desember tahun 2012 yang mencakup angka kematian, kesakitan dan status gizi masyarakat. Bab. IV.Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indicator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
3
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 Bidang Kesehatan serta upaya Kesehatan lainnya yang diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bab. V. Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai dengan tahun 2014, mencakup : jumlah dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari Puskesmas termasuk Puskesmas pembantu dan puskesmas keliling. Bab. VI.Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Lampiran.
4
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. GAMBARAN UMUM PENDUDUK 1. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti mempunyai luas wilayah 3714,2 Km2 dari 10 ( Sepuluh ) Kecamatan dan 101 Desa. Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2014 adalah berjumlah 193.936 jiwa, dengan kepadatan penduduk 52 jiwa / Km2. Kabupaten Kepulauan Meranti terletak antara garis 102º,10'40" - 103º14' Bujur Timur dan 1º25'36" - 0º40' Lintang Utara, dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Bengkalis dan Selat Malaka.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karimun ( Provinsi Kepulauan Meranti).
2. Kependudukan Masalah Kependudukan di Kepulauan Meranti, seperti kota – kota lainnya adalah jarak tempuh ketempat pelayanan kesehatan dan transportasi air. Program kependudukan seperti pengendalian kelahiran, menurunkan angka Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan anak, perpanjangan umur harapan hidup, penyebaran penduduk. Jumlah Penduduk, Struktur, Dinamika dan Kualitasnya, faktor yang diperhitungkan dalam pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.
5
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 2.1. Jumlah penduduk Berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2014, Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti 193.936 Jiwa. Perbandingan antara laki – laki dan perempuan, ditemukan laki – laki lebih besar dari pada perempuan yaitu : 99.071 dan 94.865 jiwa. Dengan rasio jenis kelamin 104,43
Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan meranti 1.2 Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 52 jiwa/km2 pada tahun 2014. Jumlah rumah tangga 38.938 dengan rata-rata jiwa/rumah tangga 4,98.
1.3 Angka Melek Huruf dan Status Pendidikan Indikator pendidikan lainnya adalah Angka Melek huruf (AMH) yaitu persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-hari. Penggunaan AMH adalah untuk: 1.
Mengukur keberhasilan program pemberantasan butu huruf, terutama di daerah pedesaan yang masih tinggi jumlah penduduk yang tidak pernah bersekolah atau tidak tamat SD.
6
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 2.
Menunjukkan kemampuan penduduk di suatu wilayah dalam menyerap informasi dari berbagai media.
3.
Menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis.
Angka melek huruf dapat mencerminkan potensi perkembangan intelektual sekaligus kontribusi terhadap pembangunan daerah, semakin besar angka melek huruf diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan sehingga tingkat kesejahteraan dapat semakin meningkat. Dilihat dari data tahun 2014 jumlah penduduk melek huruf di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun sebanyak 43.712 orang ( 86,69 % ).
7
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat Kesehatan Masyarakat dinilai dengan menggunkaan beberapa Indikator yang mencerminkan kondisi Mortalitas (Kematian), Status Gizi dan Morbiditas (Kesakitan). Pada bagian ini, derajat Kesehatan Masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), Indeks Pembangunan Manusia termasuk Angka Harapan Hidup, Angka Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
A.
MORTALITAS Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dan berupa penyakit maupun sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan pada bab ini yaitu angka kematian neonatal, angka kematian bayi, dan angka kematian balita serta kematian yang disebabkan oleh penyakit dan bencana. Data kematian di komunitas terjadi di rumah, sedangkan data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Perkembangan tingkat kematian di tahun 2014 akan diuraikan dibawah ini.
1.
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.Angka Kematian Bayi adalah Indikator dan ketersediaan, pemanfataan maupun kualitas dari pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinatal. Angka kematian bayi juga berhubungan dengan pendapatan keluarga, pendidikan ibu, gizi keluarga, dll. Angka kematian bayi di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa.
8
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 2.
Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita sepert gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa diambil dari Fasilitas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
3.
Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat
kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama Kehamilan, Melahirkan dalam Masa Nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama Kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap Perbaikan Pelayanan
Kesehatan
menjadikannya
Indikator
keberhasilan
pembangunan
kesehatan. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 9 jiwa pada tahun 2014. Distribusinya dapat dilihat di gambar berikut.
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan meranti
9
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 B.
MORBIDITAS Selain menghadapi transisi Demografi, Indonesia juga menghadapi transisi epidemologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi, kasus gizi kurang serta penyakit-penyakit infeksi, baik re-emerging maupun new-emerging disease masih tinggi. Namun disisi lain, penyakit degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan akibat kecelakaan juga meningkat. Masalah prilaku tidak sehat juga menjadi faktor utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda masalah kesehatan teratasi. Angka kesakitan (morbiditas pada penduduk berasal dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans), terutama yang diperoleh dari fasilitas kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin serta insidentil. Sementara untuk kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan penyakit yang memiliki potensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB). 1.
Penyakit Menular Langsung
A. Tuberkulosis (TB) Proporsi Pasien TB BTA positif di antara Suspek (Positif Rate) Adalah persentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai diagnosis pasien, serta kepekaan manetapkan kriteria suspek. Angka ini sekitar 5 – 15 % . bila angka ini terlalu kecil (<5%) kemungkinan disebabkan : penjaringan suspek terlalu longgar. Banyak orang yang tidak memenuhi kriteria suspek atau ada masalah dalam pemeriksaan Labolatorium (NPT = Negatif Palsu Tinggi). Bila angka ini terlalu besar (>15%) kemungkinan disebabkan penjaringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan labolatorium (PTT = Positif Palsu Tinggi).
10
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Dari tabel diatas terlihat bahwa penemuan TB BTA positif diantara suspek keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 16,95% . Maka dapat disimpulkan bahwa penemuan kasus BTA positif agak ketat atau ada sedikit dalam pemeriksaan Labolatorium (PTT = Positif Palsu Tinggi).
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan Meranti Dilihat pada gambar di atas dari Proporsi Pasien TB BTA Positif diantara Suspek Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulaun Meranti 2014, maka ada 4 (empat) Puskesmas yang terlalu ketat dalam penemuan kasus TB diantara suspek yaitu Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas Alah Air, Puskesmas Kedaburapat dan Puskesmas Pulau Merbau. Ini kemungkinan disebabkan karena petugas kesehatan dalam penemuan suspek kurang berdasarkan dari gejala utama yaitu batuk berdahak selama 2-3 minggu tetapi sudah dengan beberapa gejala lain yang mendukung ke arah diagnosa menderita TB atau terdapat PPT (Positif Palsu Tinggi). Tahun 2014 jumlah kasus TB BTA (+) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 100 kasus dimana yang paling banyak di 2 (dua) Puskesmas yaitu Puskesmas Selatpanjang dan Puskesmas Alah Air. Sedangkan kasus yang paling sedikit adalah Puskesmas Pulau Merbau dengan 4 kasus. Seperti dapat dilihat pada gambar di bawah.
11
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Hasil pengobatan lengkap Hasil pengobatan TB dikenal dengan Cute Rate jika hanya melihat hasil kesembuhan sedangkan jika melihat keberhasilan pengobatan (sembuh dan lengkap), disebut dengan Success Rate (sr). dari data yang ditemukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dapat disimpulkan bahwa pasien yang sembuh sebanyak 47 % dan angka sukses rate (SR) mencapai 78 % (sembuh + pengobatan lengkap). B. Pneumonia Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) khususnya Pnemonia masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan bayi dan anak balita. Kejadian Pneumonia di Indonesia pada balita diperkirakan antara 10% 20 % perkiraan angka kematian Pneumonia ialah 6 per 1.000 balita atau berkisar 150.000 balita per tahun. Kematian balita akibat ISPA terjadi karena Pneumonia yang tidak cepat ditolang secara dini dan diberikan pengobatan yang tepat. Dalam upaya pencegahan dan menghindari peningkatan kejadian Pneumania dilakukan upaya program deteksi dini ISPA pada balita.
12
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Sumber: Fasilitas Kesehatan Se Kabupaten Kepulauan Meranti
Gambar diatas menunjukkan cakupan penemuan pneumonia balita 2 tahun terakhir dimana pada tahun 2013 persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia adalah 32,8 % dan 29 % pada tahun 2014. C. Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 ditemukan 2 kasus HIV dikisaran umur 25-49 tahun. Sedangkan kasus AIDS di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 tidak ada kasus ditemukan. D. Diare Penyakit Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga penyakit potensial Kejadian Luar Biasa KLB yang sering disertai kematian. Cakupan penemuan dan pengobatan kasus diare pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 100% . cakupan tertinggi pada Puskesmas anak setatah diikuti oleh Puskesmas Kedaburapat sedangkan yang paling rendah Puskesmas Alah Air
13
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 E. Kusta Meskipun penyakit kusta dapat diobati dan disembuhkan, bukan berarti Kabupaten Kepulauan Meranti terbebas dari masalah penyakit kusta, karena dari tahun ke tahun masih ditemukan sejumlah kasus baru. Beban penyakit kusta yang paling utama adalah kecacatan yang ditimbulkannya sehingga masalah penyakit kusta sangat kompleks, bukan hanya dari segi medis tetapi meluas pada masalah sosial dan ekonomi.
Dari gambar diatas menunjukkan untuk penemuan kasus kusta baru di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 terdapat 6 kasus. dimana diketahui puskesmas Kedaburapat terbanyak kasus kustanya sebesar 3 kasus diikuti oleh Puskesmas Alah Air, Puskesmas Alai dan Puskesmas Teluk Belitung dengan masing – masing 1 kasus.
Dari gambar diatas menunjukkan untuk
kasus Kusta Tercatat di
Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 terdapat 6 kasus. dimana diketahui Puskesmas Kedaburapat terbanyak kasus kustanya sebesar 3 kasus diikuti oleh 14
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Puskesmas Alah Air, Puskesmas Alai dan Puskesmas Teluk Belitung dengan masing – masing 1 kasus.
2.
Penyakit Menular Bersumber Binatang
A. Demam berdarah dengue (DBD) Penyakit Demam Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan masalah Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, mengingat penyakit ini sangat potensial untuk terjadi kejadian luar biasa (KLB).
Terlihat digambar diatas pada tahun 2014 terdapat 104 kasus DBD di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dengan (IR = 53,6 per 100.000 penduduk) dengan rincian Puskesmas Selatpanjang dengan kasus terbanyak yakni 40 kasus, disusul Puskesmas Alah Air dengan 22 kasus dan untuk kasus yang paling sedikit angka kesakitan DBD adalah Puskesmas Tanjung Samak dan Puskesmas Kedaburapat dengan masing-masing 1 kasus.
Dari tabel diatas terlihat di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 terdapat 1 (satu) orang meninggal akibat penyakit DBD yaitu di Puskesmas 15
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Selatpanjang. Sedangkan 8 Puskesmas lainnya di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak ada yang meninggal.
B. Filariasi (Penyakit Kaki Gajah) Program Eliminasi Filariasis di Indonesia dilaksanakan dengan tujuan Filariasis tidak menjadi masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia pada tahun 2020. Selain itu untuk menjadi menurunkan angka Mikrofilaria menjadi kurang dari 1 % di setiap Kabupaten/Kota serta mencegah dan membatasi Kecacatan karena Filariasis. Strategi utama adalah dalam Eliminasi Filariasis adalah dengan cara memutuskan rantai penularan yaitu dengan pemberian obat massal pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 tahun berturut-turut pada seluruh penduduk sasaran di kabupaten/kota. Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjer getah bening. Penyakit ini dapat merusak sistem limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki, glandula mammae dan scrotum, menimbulkan cacat seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya. Secara tidak langsung, penyakit yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk ini berdampak pada penurunan produktifitas kerja penderita, beban keluarga dan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara yang cukup besar. Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 terdapat 3 kasus Filariasis yaitu di Pulau Merbau dan Bandul,untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah.
16
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
A. Difteri Penyakit Difteri disebabkan oleh Bakteri Corynebacterium diphteria yang menyerang sistem pernafasan bagian atas . penyakit Difteri pada umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Kasus Difteri pada tahun 2014 tidak ditemukan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
B. Tetanus Neonatorium (TN) Tetanus Neonatorium disebabkan oleh Basil Clostridium Tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga Kesehatan yang rendah. Kasus Tetanus Neonatorium di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 tidak ditemukan . C. Acute Flacid Paralysis (AFP) Non Polio Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher serta sakit di tungkai dan lengan. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan labolatorium bukan kasus polio. Di tahun 2014, angka sebesar
AFP RATE Non Polio Kabupaten Kepulauan Meranti
3,5. Dimana ada 1 (satu ) kasus diwilayah kerja Puskesmas Anak
Setatah.
17
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 D. STATUS GIZI MASYARAKAT Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indakator-indikator, antara lain bayi berat badan lahir rendah (BBLR), status gizi balita, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita. Serta gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Status gizi balita merupakan salah satu indikator MDGs yang perlu mendapatkan perhatian dan akan banyak dibahas (di samping BBLR) pada sub bagian berikut ini :
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu mengalami anemia, kurang supplay gizi waktu dalam kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Bayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali mengalami hipotermia dan belum sempurnanya pembentukan organ-organ tubuhnya yang biasanya akan menjadi penyebab utama kematian bayi.
2. Status Gizi Balita Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDG’s adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Variabel umur, BB, dan TB ini disajikan dalam bentuk tiga indikator antropometri, yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), Tinggi Badan menurut umur (TB/U0, dan Berat Badan menurut tinggi badan (BB/TB).
18
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Seperti pada gambar diatas total kasus gizi buruk di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 10 kasus. Dimana kasus yang paling banyak ditemukan di Puskesmas Pulau Merbau dengan 3 kasus, disusul kemudian dengan Puskesmas Selatpanjang dan Puskesmas Anak Setatah masing-masing dengan 2 kasus.
Dari semua kasus gizi buruk yang ditemukan di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mendapat perawatan,.
19
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memilihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan penggunaan zat adiktif dalam makanan dan miuman, pengamanan narkotika, psikotropika, zat aditif dan bahan berbahaya, serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusian.
A. PELAYANAN KESEHATAN Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayana Kesehatan Dasar. Pelayanan Kesehatan dasar yang dilakukan tepat dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan jenis pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti. 1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu ditunjukkan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas, serta dapat mengurangi angka kematian ibu sebagai salah satu Indikator Renstra dan MDG’s. upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang tersebut meliputi upaya Promotif, Preventi, Kuratif dan Rehabilitatif Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk mempersiapkan generasi akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta 20
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan, dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun. Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan prioritas mengingat terhadap indikator dampak, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian
Bayi
(AKB)
yang
merupakan
indikator
keberhasilan
pembangunan daerah, khususnya pembangunan kesehatan. Indikator ini juga digunakan
sebagai
salah
satu
pertimbangan
dalam
menentukan
Indeks
Pembangunan Nasional (IPM). Komitmen global dalam MDG’s menetapkan target terkait kematian ibu dan kematian anak yaitu menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak pada tahun 2015. Untuk melihat kinerja kesehatan ibu dan anak, maka perlu untuk melihat secara keseluruhan indikator kesehatan ibu dan anak, yaitu:
1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Upaya Kesehatan Ibu Hamil diwujudkan dalam pemberian Antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilannya, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36 minggu). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Capaian Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dapat dinilai dengan menggunakan Indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali, dibandingkan dengan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan Antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. 21
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Gambaran Kecendrungan ibu hamil K1 dan K4 dari tahun 2012 sampai dengan 2014 tampak pada gambar berikut ini.
Cakupan Kunjungan Bumil K1 Dan K4 Di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2012 – 2014
Pada gambar diatas cakupan K1 dan K4 mulai dari tahun 2012 - 2014 bahwa adanya Continue of Care dalam penanganan ibu hamil dan menilai sejauhmana peranan petugas
dalam penanganann ibu hamil. Dimana capaian
Indikator Kinerja Persentase ibu hamil mendapatkan Pelayanan Antenatal (Cakupan K1) tahun 2014 di Kabupaten Kepulaun Meranti tahun 2014 adalah 95,9 % serta cakupan Pelayanan Antenatal (cakupan K4) 93 %.
Data cakupan K4 menurut distribusi Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti hampir menunjukkan adanya kesamaan cakupan antar Puskesmas dengan pencapaian tertinggi terdapat di Puskesmas Alah Air sebesar 99,3 %, diikuti dengan Puskesmas Selatpanjang sebesar 96,8 % dan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 95,7 %. Sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Kedaburapat sebesar 80,3 % diikuti oleh Puskesmas Bandul sebesar 80,4 %..
22
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayan#an ke#sehatan. Pertolongan persa#linan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Persentase persalinan yang ditolong tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 89,7 %
23
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 1.3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai standart yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke 4 sampai dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 pasca persalinan. Jenis Pelayanan Ibu Nifas yang diberikan meliputi : a. Pemerksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas dan suhu) b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri) c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI Ekslusif e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana; f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan Persentase Ibu Nifas yang ditolong Tenaga Kesehatan terlatih di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 91,5 %
1.4 Pelayanan/Penanganan Komplikasi Maternal Komplikasi Maternal adalah kesakitan pada ibu hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyakit menular dan penyakit tidak menular yang dapat mengacam ibu dan janin, yang tidak disebabkan oleh trauma/kecelakaan. Pencegahan dan 24
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Penanganan Komplikasi Maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi maternal untuk mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencegahan dan penanganan komplikasi penanganan maternal adlah cakupan penanganan Komplikasi Maternal (cakupan PK).
Persentase pelayanan/penanganan Komplikas Maternal
di Kabupaten
Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 66,7 %. Data cakupan
Penanganan Komplikasi Maternal
menurut Distribusi
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti dimana cakupan tertinggi di Puskesmas
Tanjung Samak sebesar 100% disusul dengan Puskesmas Anak
Setatah sebesar 90,1 %, sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 36 % disusul dengan Puskesmas Alai sebesar 43%. 1.5 Penanganan Neonatal Komplikasi Neonatal Komplikasi adalah Neonatal dengan penyakit dan atau kelainan yang dapat menyababkan kecacatan atau kematian, seperti Aslksia, Ikterus, Hipotermia, Tetanus Neonatorium, Infeksi/Sepsis, Trauma Lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindrom gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maapun yang termasuk klasifikasi kuning pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Yang dimaksud dengan penanganan Neonatal Komplikasi adalah Neonatal sakit dan atau Neonatal dengan kelainan yang 25
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standart antara lain sesuai dengan standart STBM, manajemen aslksia bayi bary lahir, manajemen bayi berat lahir rendah, pedoman pelayanan neonatal essensial tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional pelayanan lainnya. Pada gambar dibawah ini disajikan gambaran cakupan Penanganan Neonatal Kompliksi tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Persentase Penanganan Neonatal Komplikasi di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 mencapai 66,7 %. Data cakupan
penanganan Neonatal Komplikasi menurut Distribusi
Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti dimana cakupan tertinggi di Puskesmas Bandul sebesar 114% disusul dengan Puskesmas Alah Air 109 %, sedangkan Puskesmas dengan cakupan terendah adalah Puskesmas Kedaburapat sebesar 59,5 % disusul dengan Puskesmas Selatpanjang sebesar 63,4%.
1.6 Kunjungan Neonatal Bayi baru lahir atau yang lebih dikenal dengan Neonatal merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai standar pada kunjungan bayi baru lahir. Indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi Neonatal adalah KN lengkap yang mengharuskan agar setiap bayi baru lahir mendapatkan 26
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 pelayanan kesehatan sesuai standar sedikitnya 3 kali. Capaian lengkap KN lengkap Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 91 %
Pada gambar diatas terlihat KN lengkap capaian tertinggi terdapat di Puskesmas Selatpanjang sebesar 97.5%, diikuti oleh puksesmas Alah Air sebesar 97.1 % dan puskesmas Teluk Belitung sebesar 96.5 % . sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Kedaburapat sebesar 75,3 %, diikuti oleh puskesmas Teluk Belitung sebesar 79,7 % dan Puskesmas Tanjung Samak 85%. 1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Bayi Bayi merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Oleh karena itu dilakukan upaya kesehatan yang ditujukan pada bayi usia 29 hari sampai 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai degan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetisi klinis kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4 kali. Program ini terdiri dari pemberian Imunisasi Dasar (BCG, DPT.HB1-3, Polio 1-4, dan campak), Simulasi Deteksi Intervensi Dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Ekslusif, MP ASI dan lain-lain. Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses bayi untuk memperoleh kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemiliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.cakupan pelayanan kesehatan bayi pada tahun 2014 mencapai 78,2 %.
27
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Pada gambar diatas terlihat cakupan Pelayanan kesehatan bayi capaian tertinggi terdapat di Puskesmas Bandul sebesar 100%, diikuti oleh Puksesmas Tanjung Samak sebesar 89,6 % dan Puskesmas Selatpanjang sebesar 88.5 % . sedangkan Puskesmas dengan capaian terendah adalah Puskesmas Anak Setatah sebesar 45,8 %, diikuti oleh Puskesmas Teluk Belitung sebesar 55,6 % dan Puskesmas Pulau Merbau 72,4 %.
2. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB) Program keluaga berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun. Keberhasilan program KB dapat diukur dengan melihat cakupan KB aktif dan KB baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi Pasangan Usia Subur (PUS) yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada. Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS. Gambar berikut ini menampilkan persentase peserta KB aktif menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
28
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 59 %. Gambaran distribusi Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti menunjukkan bahwa persentase tertinggi adalah Puskesmas Teluk Belitung dan Puskesmas Bandul dengan masing-masing sebesar 100 %. Puskesmas dengan persentase terendah adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 27,3 %, diikuti oleh Puskesmas Alai sebesar 37 dan Puskesmas Alah Air sebesar 38,5 %.
2. PELAYANAN KESEHATAN GIGI 2.1 Rasio Tambal Cabut Gigi Tetap Pelayanaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas memiliki kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah tumpatan (penambalan) gigi dan tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan Preventif, sebelum gigi tetap betul-betul rusak dan harus dicabut. Pencabutan gigi tetap adalah tindakan Kuratif dan Rehabilitatif yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh seorang pasien. Jumlah pencabutan gigi tetap di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 4.364. sedangkan pada tahun 2013 Kabupaten Kepulauan Meranti pencabutan gigi tetapnya 3.338, pencabutan gigi tetap meningkat setiap tahunnya, menandakan bahwa masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti masih kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut dan serta masih kurangnya frekuensi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan petugas kesehatan setiap lini, 29
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 baik yang dilakukan didalam maupun diluar gedung masih minim. Pada gambar dibawah dapat dilihat distribusi pencabutan gigi tetap di Puskesmas Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
3.2 Pelayanan SD/MI Mendapatkan Pemeriksaan Gigi dan Mulut. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan upaya Promotif an Preventif kesehataan gigi khususnya untuk anak sekolah. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi, kemudian melakukan perawatan pada murid yang memerlukan. Persentase jumlah murid yang diperikasa untuk tahun 2014 (33,2 %) . 3.3 Murid SD/MI Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut Jumlah murid SD/MI diperiksa dan memerlukan perawatan tahun 2014 sebanyak 1.411 anak. Cakupan Perawatan Gigi dan Mulut murid SD/MI di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 60,9 %
4. PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT Upaya Kesehatan Usia Lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di Puskesmas –Puskesmas ataupun rumah sakit panti-panti dan institusi lainnya.
30
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Pelayanan kesehatan usia lanjut diberikan untuk pelayanan penduduk usia 60 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun di Posyandu/Kelompok usia lanjut. Cakupan pelayanan Kesehatan usia lanjut Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 42,21 %.
5. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Permasalahan gizi masyarakat merupakan salah satu isu kesehatan masyarakat yang menyita perhatian sektor kesehatan. Status gizi juga merupakan salah satu penentu kondisi derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah melakukan upaya perbaikan gizi masyarakat dalam rangka respon permasalahan gizi yang sering ditemukan seperti anemia gizi besi, kekurangan vitamin A, dan gangguan akibat kekurangan yodium.
5.1 Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe) Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah Anemia,yaitu suatu kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolong rendah. Rendahnya kadar Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan komponen Hb terutama zat besi (Fe). Sebagian besar anemia yang ditemukan di indonesia adalah anemia gizi besi yaitu anemia yang disebabkan karena keurangan zat besi (Fe). Dalam rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah dilakukan program pemberian tablet Fe. Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan pelayanan kunjungan Ibu Hamil (Antenatal Care). Cakupan pemberian tablet Fe di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 sebesar 89,5 %. Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Alah Air sebesar 98,59 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 96,85 % dan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 95,94 % . sedangkan cakupan terendah adalah Puskesmas Pulau Merbau sebesar 76,6% disusul Puskesmas Kedaburapat sebesar 79,47 % dan Puskesmas Bandul sebesar 80,3 %.
31
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Efektifitas upaya pemberian tablet besi juga sangat bergantung pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet besi yang tinggi bisa tidak berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam menelan tablet besi masih rendah. Program pemberian tablet besi sangat berkaitan dengan pelayanan kesehatan pada ibu hamil (K1-K4) karena diberikan pada saat ibu hamil melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan. Pemberian tablet besi juga menjadi salah satu syarat terpenuhinya kunjungan ibu hamil K4. 5.2 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif Cara pemberian makanan pada yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai dari umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 37,1 %. Gambaran pemberian ASI eksklusif pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar berikut.
32
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Puskesmas dengan cakupan tertinggi adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 55,5 % diikuti oleh Puskesmas Anak Setatah sebesar 54,3 % dan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 54,2 % . sedangkan cakupan terendah adalah Puskesmas Alah Air sebesar 20 % disusul Puskesmas Anak Setatah sebesar 21,8 % dan Puskesmas Kedaburapat sebesar 23,5 %. 5.3 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S) Kegiatan penimbangan balita di posyandu (D/S) berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khusunya Imunisasi serta penanganan prevelensi gizi kurang pada balita. Capaian Penimbangan Balita di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 69 % seperti yang ditampilkan pada gambar berikut;
Pada gambar diatas diketahui bahwa Puskesmas yang memiliki capaian tertinggi adalah Puskesmas Tanjung Samak sebesar 85 % disusul dengan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 81,8 % dan Puskesmas Alah Air sebesar 77,9 %. Sedangkan cakupan terendah di Puskesmas Pulau Merbau sebesar 53,3 % disusul dengan Puskesmas Kedaburapat sebesar 57,2 % dan Puskesmas Alai sebesar 61,6 %. Kunjungan Balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan Indikator D/S. namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan kunjungan balita ke Posyandu .permasalahan tersebut antara lain; Dana Operasional dan sarana prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu, tingkat pengetahuan kader, kemampuan petugas dalam pemantauan pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat terhadap manfaat Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader.
33
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 6. PELAYANAN IMUNISASI Program Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular termasuk ke dalam penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD31) antara lain ; Difteri, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru, Pertunis, dan Polio. Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut imunisasi alamiah, sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah upaya stimulus terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” dilemahkan yang berasal dari vaksin. Program Imunisasi diberikan kepada populasi yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular, yaitu bayi, anak usia sekolah, wanita usia subur dan ibu hamil.
6.1 Imunisasi Dasar pada Bayi Sebagai salah satu kelompok yang menjadi sasaran program imunisasi, setiap bayi wajib mendapatkan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) yang terdiri dari : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 1 dosis Hepatitis B, dan 1 dosis Campak. Hal ini terkait dengan realita bahwa campak adalah penyebab utama kematian pada balita. Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran signifikan dalam penurunan angka kematian balita. Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki cakupan imunisasi campak pada tahun 2014 sebesar 79,4 % seperti yang ditampilkan pada gambar berikut.
34
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Pada gambar diatas diketahui bahwa puskesmas yang memiliki capaian tertinggi adalah Puskesmas Bandul sebesar 100 % disusul dengan Puskesmas Selatpanjang sebesar 93,9 % dan Puskesmas Teluk Belitung sebesar 83,8 %. Sedangkan cakupan terendah di Puskesmas Kedaburapat sebesar 60,4 % disusul dengan Puskesmas Anak Setatah sebesar 66,4 % dan Puskesmas Tanjung Samak sebesar 69,2 %. Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization atau yang biasa disingkat UCI. UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana >80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Pencapaian cakupan desa/kelurahan UCI Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah sebesar 65,3 %, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar dibawah ini;
Pada gambar dapat diketahui bahwa Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas Alai memiliki capaian tertinggi sebesar 100 %. Sedang Puskesmas Kedaburapat memiliki capaian terendah hanya sebesar 18,2 % diikuti oleh Puskesmas tanjung Samak sebesar 35,7 %. 6.2 Imunisasi pada Ibu Hamil Ibu hamil juga merupakan populasi yang rentan terhadap infeksi penyakit menular, oleh karena itu program imunisasi juga ditujukan bagi kelompok ini. Salah satu penyakit yang menular yang dapat berakibat fatal dan berkontribusi terhadap kematian ibu dan kematian anak adalah tetanus Maternal dan Neonatal. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan berkomitmen terhadap 35
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 program Elimnasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination atau MNTE). Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal jika terdapat kurang dari satu kasus Tetanus Neonatal per 1.000 kelahiran hidup di setiap Kabupaten disuatu Negara. Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program Eliminasi Tetanus pada Neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk Mengeliminasi Tetanus Neonatorum dan Maternal adalah: 1. Pertolongan Persalinan yang aman dan bersih. 2. Cakupan Imunisasi Rutin TT yang tinggi dan merata. 3. Penyelanggaraan Surveilans Tetanus Neonatorum. Cakupan Imunisasi TT2+ (Ibu Hamil yang telah mendapat Imunisasi TT minimal 2 dosis) pada ibu hamil di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 44,2 % gambaran cakupan Imunisasi TT2+ untuk ibu hamil menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti disajikan pada gambar dibawah.
Pada gambar dapat diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas dengan cakupan Imunisasi tertinggi adalah Puskesmas Tanjung Samak sebesar 77,7 % diikuti oleh Puskesmas Teluk Belitung sebesar 72,1 % dan Puskesmas Kedaburapat sebesar 59,2 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Alah Air sebesar 17 % diikuti Puskesmas Anak Setatah sebesar 32,1 % dan Puskesmas Alai 33,3 %.
36
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 7. PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA
7.1 Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014.
Sarana Kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat merupakan sarana kesehatan yang telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai standart dan dapat diakses oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kemampuan pelayanan gawat darurat yang dimaksud adalah upaya cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan resusitasi
jantung
paru
otak
(cardio-pulmonary-cebral-resucitation)
agar
kerusakan organ yang terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (basic life support/ BLS) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS). Sarana kesehatan yang dimaksud dalam hal ini adalah rumah bersalin, Puskesmas, dan Rumah Sakit baik Rumah Sakit Umum, Jiwa maupun khusus, Puskesmas Rawat Inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 5 unit, sedangkan rumah Sakit Umum yang sudah mempunyai kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak 1 di Kabupaten Kepulauan Meranti.
2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Jumlah Kunjungan Ganguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan. Pelayanan Gangguan Jiwa adalah pelayanan pada pasien yang mengalami ganguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir, dan prilaku yang menimbulkan penderita pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Permasalahan yang ada saat ini adalah tidak semua Rumah Sakit umum dan Puskesmas yang mempunyai klinik jiwa karena belum tersedia tenaga medis jiwa dan tidak banyak kasus jiwa di masyarakat yang berobat di sarana pelayanan kesehatan.
37
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Dari permasalahan tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah peningkatan pembinaan program kesehatan pemerintah dan swasta, pelatihan/refresing bagi dokter dan Paramedic Puskesmas terutama upaya Promotif dan Preventive, serta meningkatkan pelaksanaan system Monitoring dan Evaluasi pencatatan dan pelaporan program kesehatan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 386 orang. 2. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit. Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Pada GDR, tidak dilihat berapa lama pasien berada di rumah sakit dari masuk sampai meninggal. Nilai GDR yang baik yaitu tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar. Dari laporan rumah sakit umum daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Gross Death Rate (GDR) adalah sebesar 4.1 Angka Net Death Rate (NDR) adalah kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar. Asumsinya jika pasien meninggal setelah
mendapat perawatan 48 jam berarti ada factor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalanya pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan, dianggap factor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi penyebab utama pasien meninggal. 3. Indicator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di Rumah Sakit biasanya dilihat dari berbagai segi yaitu pemamfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indakator standar terkait pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang dipantau antara lain pemamfaatan tempat tidur (Bed Occupation Rate/BOR), ratarata lama rawat seorang pasien yang secara umum/Average Length of Stay (ALOS), rata-rata haru tempat tidur tidak ditempati/Turn of Interval (TOI). BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indicator ini dipergunakan untuk menilai kinerja Rumah Sakit pada suatu waktu tertentu. Angka BOR yang rendah menunjukkan kurang pemamfaatan Fasiltas perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat. Angka BOR yang tinggi ( >85 ) menunjukan tingkat pemamfaatan tempat tidur yang tinggi, sehingga perlu pengembangan Rumah Sakit atau penambahan tempat tidur. BOR yang ideal untuk 38
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 suatu Rumah Sakit adalah antara 60 sampai dengan 80. Besarnya BOR di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 32,4. Indicator LOS mencerminkan rata-rata lama hari perawatan yang diperoleh dari perbandingan jumlah hari perawatan pasien keluar terhadap jumlah pasien keluar baik hidup maupun mati. Rata-rata lama rawat pasien yang secara umum/Average Length of Stay (ALOS) yang ideal adalah 6 – 9 hari. Rata-rata lama rawat seorang pasien di Rumah sakit umum Kabupaten Kepulauan Meranti tahu 2014 adalah 2,5 hari. Lebih rendah dari LOS ideal. Rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur di Rumah Sakit diukur melalui Indicator TOI. Semakin besar TOI maka efisiensi penggunaan tempat tidur semakin jelek. Angka ideal untuk TOI adalah 1 – 3 hari. Rata – rata TOI di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 5,1 hari, lebih tinggi dari TOI ideal.
C. PRILAKU HIDUP MASYARAKAT Keluarga mermpunyai peranan penting
dalam meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, karena dalam keluarga terjadi komuniksi dan interaksi antara anggota keluarga yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan prilaku. Pelaksanaan prilaku hidup sehat dan bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesehatan anggota keluarga, pusat promosi kesehatan kemenkes berupaya meningkatkan persentase rumah tangga ber-PHBS. PHBS dirumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan prilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masayarakat, untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu: (1) Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan, (2) member ASI Eksklusif, (3) Menimbang balita setiap bulan, (4) Menggunakan air bersih, (5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (6) Menggunakan jamban sehat, (7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, (8) Makan buah dan sayur setiap
39
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 hari, (9) Melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan (10) Tidak merokok didalam rumah.
Pada gambar diatas dapat dilihat capaian Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 untuk pencapaian rumah tangga yang ber-PHBS mencapai 44,6 %. Pada gambar diatas juga diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas dengan persentase rumah tangga ber-PHBS adalah
Puskesmas Anak Setatah
sebesar 85,1 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 52,7 % dan Puskesmas Alai sebesar 50,3 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Bandul sebesar 10 % diikuti Puskesmas Teluk Belitung sebesar 14,7 % dan Puskesmas Alah Air sebesar 19,4 %. Karena masih rendahnya masyarakat yang ber-PHBS, untuk itu promosi kesehatan perlu ditingkatkan supaya anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta beran aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Sehingga pada tahun mendatang pencapaian rumah tangga yang ber-PHBS dapat mencapai target .
D. KEADAAN LINGKUNGAN. Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan factor prilaku, pelayanan kesehatan dan genetic, lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Factor lingkungan mempunyai peran yang sangat besar dalam proses timbulnya gangguan kesehatan baik secara individual maupun kesehatan masyarakat umum. Maksud dilaksanakan upaya pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar pada prinsipnya untuk memperkecil atau 40
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 meniadakan factor resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat dari lingkungan yang kurang sehat. Hal ini perlu mendapat perhatian agar lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan dari tahun mendatang semakin meningkat, karena sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang harus diatasi bersama. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan IndicatorIndikator seperti Persentase Rumah Sehat, Pembinaan Kesehatan Lingkungan pada masyarakat dan Institusi Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM), pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) akses air bersih, tempat Pengelolaan Makanan dan Jamban. 1. Rumah Sehat Undang-Undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 162 dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehtan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi maupun social yang memungkinkan setiap orang menncapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa lingkungan sehat antara
lain
mencakup lingkungan pemukiman. Untuk menjalankan amanat dari pasal tersebut, maka untuk penyelenggaraan penyehatan pemukiman difokuskan padan peningkatan rumah sehat. Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi criteria minimal: akses air minum, akses jamban sehat,
lantai,
ventilasi
829/Menkes/SK/VII/1999
dan
tentang
pencahayaan persyaratan
(Kepmenkes
kesehatan
nomor
perumahan
dan
permenkes nomor 1077/PER/V/MENKES/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah) Rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan akan beresiko menjadi sumber penularan berbagai penyakit. Dimana pencapaian persentase rumah sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 34,14 %. Gambaran persentase rumah sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
41
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2014, Puskesmas dengan persentase rumah sehat adalah Puskesmas Teluk Belitung sebesar 49% % diikuti oleh Puskesmas Alai sebesar 38.2 % dan Puskesmas Selatpanjang sebesar 35,8 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Anak Setatah sebesar 26,3 % diikuti Puskesmas Pulau Merbau sebesar 26,9% dan Puskesmas Bandul sebesar 32,3 %. 2. Penggunaan Air Bersih Masyarakat Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu fondasi inti dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan Sanitasi yang baik merupakan elemen yang penting yang menunjang kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negative di banyak aspek kehidupan, mulai turunnya kualitas lingkungan hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat, meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya penyakit.
42
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Dari gambar diatas diatas dapat diketahui bahwa persentase capaian penduduk dengan dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum layak di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 41.4 % . Pada gambar diatas juga dapat diketahui Puskesmas dengan persentase penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum yang layak tertinggi adalah Puskesmas Alai sebesar 57,2 % diikuti oleh Puskesmas Selatpanjang sebesar 43,7 % dan Puskesmas Tanjung Samak sebesar 42,8 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Bandul sebesar 30,5 % diikuti Puskesmas Pulau Merbau sebesar 36,7 % dan Puskesmas Kedaburapat 38,4 %. Rendahnya persentase ini disebabkan banyak permasalahan dan kendala dalam penyediaan air bersih. Upaya untuk meningkatkan akses air minum layak secara nasional terus menerus dilakukan. Masih banyak kendala dalam pencapaiannya, antara lain: 1. Rencana Aksi Daerah (RAD) pencapaian target Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Renstra tidak didukung dengan skema pembiayaan yang jelas umtuk Implementasi 2. Belum optimalnya peran peran Pemerintah Provinsi dalam menggalang kerjasama antar pemerintah kabupaten/kota dalam mengembangkan SPAM untuk mencapai sasaran RKP dan Restra. 3. Belum
optimalnya
keterpaduan
antara
program
dengan
pembiayaan
pengembangan SPAM perpipaan dan bukan perpipaan terlindungi untuk percepatan pencapaian sasaran air minum layak.
3. JAMBAN SEHAT Berbagai alasan digunakan oleh masyarakat untuk buang air besar sembarangan diantaranya adalah anggapan membangun jamban itu mahal, lebih enak buang air besar di sungai, tinja dagat digunakan sebagai pakan ikan dan lainlainnya. Perilaku ini harus diubah karena dapar meningkatkan resiko masyarakat untuk terkena penyakit menular. Sesuai dengan konsep dan definsi MDGs, disebut Akses Sanitasi Layak apabila penggunaan fasiltas tempat baung air besar milik sendiri atau bersama, jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinja menggunakan tangki septic atau Sarana Pembuanagan Air Limbah (SPAL). 43
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut. a. Tanah pemukiman tidak boleh terjadi kontaminasi b. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air/sumur. c. Tidak boleh terkontaminasu air permukaan. d. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain. e. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar-benar diperlukan harus dibatasi seminimal mungkin. f. jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang. g. metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
Dari gambar diatas diketahui bahwa persentase penduduk yang menggunakan Jamban Sehat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 21,8 %. Puskesmas dengan persentase penduduk menggunakan Jamban Sehat tertinggi adalah Puskesmas Alai sebesar 31 % diikuti oleh Puskesmas Pulau Merbau sebesar 29,7 % dan Puskesmas Bandul sebesar 23,9 %. Sedangkan cakupan terendah terdapat di Puskesmas Anak Setatah sebesar 14,9 % diikuti Puskesmas Kedaburapat sebesar 16,4 % dan Puskesmas Tanjung Samak 17,6 %.
4. Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakaan pendekatan untuk merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program STBM memiliki Indikator Autcome dan Indikator 44
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 output. Adaput yang menjadi Indikator Outcome dan Indikator Output STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
Sedangkan Indikator Output STBM adalah sebagai berikut: a. Setiap Individu dan Komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan kominitas yang bebas dari Buang Air Besar sembarangan tempat. b. Setiap rumah tangga telah menrapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga. c. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanaan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, Puskesmas, pasar dan terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar. d. Setiap rumah tangga mengelolah limbahnya dengan benar. e. Setiap rumah tangga mengelolah sampahya dengan benar Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Kendala dan hambatan dalam pelaksaaan STBM adalah masih belum optimalnya investasi bidang air minum dan sanitasi khususnya di Daerah Kepulauan dan Daerah Pesisir seperti investasi untuk PDAM serta disperitas capaian antar Provinsi untuk pelayaanan air minum dan sanitasi di perdesaan dan akselerasi edukasi prilaku sehat melalaui pelaksanaan STBM. Untuk mengatasi kendala
tersebut,
maka
dilakukan
upaya
peningkatan
advokasi
untuk 45
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 meningkatkan investasi bidang air minum dan sanitasi terutama untuk masyarakat miskin, perluasan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat melalui program air bersih untuk rakyat serta menigkatkan edukasi perilaku sehat dengan akselerasi STBM.
5. Tempat- Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Kegiatan Inspeksi Sanitasi pada tempat-tempat umum dilakukan pada hotel, wisma /penginapan, pasar/swalayan supermarket, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan tempat tempat umum lainnya Berikut distribusi tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan per Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persentase pencapaian tempat tempat umum yang telah memenuhi syarat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 77,3 %. Namun sayangnya distribusi kurang merata dimana masih ada pencapaian Puskesmas masih rendah. Dimana persentase pencapaian tertinggi adalah Puskesmas Selatpanjang sebesar 97,3 % dan yang paling rendah Puskesmas Pulau Merbau yang hanya sebesar 60,6 %.
46
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V
Salah satu faktor pendukung dalam Penyediaan Pelayanan Kesehatan yang berkualitas yaitu sumber daya kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Pada Bab Sumber Daya Kesehatan menyajikan gambaran Keadaan Sarana Kesehatan, Tenaga Kesehatan dan Pembiayaan Kesehatan.
A. SARANA KESEHATAN Sarana Kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS), Sarana Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). 1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
dinas
kesehatan
Kabupaten/Kota
yang
bertanggung
jawab
menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di Wilayah kerjanya. Puskesmas mempunayai fungsi sebagai: a) Pusat Pembangunan Berwawasan Kesehatan. b) Pusat Pemberdayaan Kesehatan. c) Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer; dan d) Pusat Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer. Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja Administratif, yaitu satu wilayah Kecamatan, atau beberapa desa/kelurahan di satu wilayah Kecamatan dan di setiap Kecamatan harus ada minimal satu unit Puskesmas. Dasar pertimbangan untuk membangun dan menentukan wilayah kerja Puskesmas antara lain faktor luas wilayah, kondisi Geografis, dan Kepadatan Penduduk. jumlah Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tercatat sampai akhir tahun 2014 sebanyak 9 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas Perawatan 5 unit dan Puskesmas non Perawatan 4 unit.
47
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Dalam upaya pemberian pelyana kesehatan makin merata dan bermutu, ketersediaan
sarana pelayanan kesehatan dasar sangat diperlukan. Untuk itu
Puskesmas di dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat, puskesmas juga dibantu satu atau beberapa Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Puskesmas Pembantu
(Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas
jangkauan
Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuiakan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Puskesmas Keliling adalah kegiatan Puskesmas yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan Promotif dan Prefentif. Selain itu Puskesmas Keliling juga bertujuan untuk melakukan Monitoring Pelayanan petugas Puskesmas pembantu sehingga berjalan lebih optimal. Adapun agenda kegiatan saat pelaksanaan Puskesmas Keliling antara lain penyuluhan-penyuluhan, pelatihan kader posyandu baik posyandu balita maupun posyandu lansia, kemitraan bidan dan dukun, kelas ibu hamil, UKS, desa siaga dan kegiatan-kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan kampung yang akan dikujungi. Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling sangat berperan penting dalam meningkatkan akses peningkatan Pelayanan Kesehatan yang merata, seperti pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama yag meliputi ; Pelayanan Kesehatan Perorangan (Private Goods) dan pelayanan
Kesehatan Masyarakat
(Public Goods).
48
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Seperti yang ditampilkan pada gambar diatas tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Meranti telah tersedia 9 Puskesmas, 41 Puskesmas Pembantu, namun Puskesmas Keliling belum ada. Ini mungkin jadi catatan khusus bagi Kabupaten Kepulauan Meranti untuk tahun berikutnya pengadaan Puskesmas Keliling guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2. Rumah Sakit Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya Promotif dan Preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan bersifat Kuratif dan Rehabilitatif. Rumah sakit (RS) merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang utamanya menyelengggarakan upaya Kuratif dan Rehabilitatif. Rumah Sakit juga juga berfungsi sebagai sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan. Tugas Rumah sakit adalah memberikan pelayanan paripurna, diklat, dapat juga melakukan penelitian, pengembangan Teknologi Bidang Kesehatan. Kabupaten Kepulauan Meranti sampai tahun ini mempunyai 1 Rumah sakit dengan tipe D.
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Kesehatan Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran setiap anggota masyarakat akan pentingnya perilaku sehat, berkeinginan, serta berdaya untuk hidup sehat. Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan saran Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di desa dan kelurahan, seperti adanya Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Pelayanan Terpadu. UKBM yang ada di desa dan kelurahan menjadi ciri khas bahwa desa dan kelurahan
tersebut telah menjadi desa dan kelurahan siaga aktif. Dinyatakan
demikian karena penduduk di desa dan kelurahan tersebut mengakses dengan mudah
pelayanan
kesehatan
dasar
dan
mengembangkan
UKBM
serta
melaksanakan survailans berbasis masyarakat (pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
49
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Gambar diatas memperlihatkan Jumlah Desa/Kelurahan siaga aktif menurut Strata (Tingkatan) dimana untuk Strata Pratama berjumlah 34, Madya berjumlah 47, Purnama berjumlah 4 dan Mandiri tidak ada.
Pada tahun 2014 terdapat 85 Desa dan Kelurahan siaga aktif dari 101 desa dan kelurahan Dikabupaten Kepulauan Meranti. Dari Distribusi berdasarkan Puskesmas terdapat 6 Puskesmas yang telah menjadi 100 % desa Siaga Aktif yaitu Puskesmas Selatpanjang, Puskesmas Alah Air, Puskesmas Tanjung Samak, Puskesmas Anak Setatah, Puskesmas Teluk Belitung dan Puskesmas Bandul. Persentase
desa/ kelurahan siaga aktif terendah di Puskesmas Pulau Merbau
sebesar 27 %.
50
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Posyandu
merupakan salah satu bentuk UKBM yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat terutama ibu, bayi, dan anak balita. Dalam menjalankan fungsinya, posyandu dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare.
Posyandu dapat dilihat dari segi kualitatif (Strata Purnama, Strata Mandiri) maka yang dikatakan dengan Posyandu Purnama merupakan Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan ke lima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja posyandu. Posyandu yang mencapai strata purnama pada di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 14,2 %. Sedangkan Posyandu Madya sangat mendominasi di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni dengan persentase 85,7 %. Posyandu Mandiri adalah Posyandu sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kegiatan utamanya lebih dari 50% mampu menyeleggarakan program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja posyandu. Namun sayang sampe tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Meranti belum mempunyai posyandu strata mandiri, dan untuk menilai keaktifan posyandu 51
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 yang ada pada suatu daerah dapat dilihat dari jumlah Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri yang ada diwilayah tersebut. Di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 14,2 %, ini
masih dianggap kecil, sehingga Revalitasi
Posyandu masih perlu mendapat perhatian dari semua sektor/pihak terkait.
B. TENAGA KESEHATAN Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan kesehatan. sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya kelompok tenaga kesehatan, yang terdiri dari Tenaga Medis, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Keperawatan, Tenaga Kebidanan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Tenaga Gizi, Tenaga Keteknisian Medis, dan Tenaga Kesehatan lainnya. 1. Tenaga Dokter Spesialis Jumlah tenaga dokter spesialis yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 10 orang Rasio tenaga dokter spesialis di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 adalah 5 per 100.000 penduduk, artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 5 orang dokter spesialis. Rasio ini masih terbilang rendah, untuk masa datang diharapkan penambahan dokter spesialis khususnya untuk penanganan
kedaruratan dan
perluasan pemerataan pelayanan kesehatan, mengingat lokasi dan geografis Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari pulau-pulau dan daerah-daerah sulit. 2. Tenaga Dokter Umum
Jumlah Tenaga Dokter Umum yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 50 orang. Distribusinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
52
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
Untuk tahun 2014 rasio Dokter Umum di Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 25 per 100.000 penduduk, yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 25 orang dokter umum.
3. Tenaga Dokter Gigi. Jumlah Tenaga Dokter Gigi yang bekerja di sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 15 orang
Untuk tenaga Dokter Gigi di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 memiliki rasio sebesar 7 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 7 orang dokter gigi.
53
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 4. Tenaga Perawat Jumlah Tenaga Perawat yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 178 orang
Untuk Tenaga Perawat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 memiliki rasio sebesar 91 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 91 orang Perawat. 5. Tenaga Bidan Jumlah Tenaga Bidan yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 203 orang
Untuk Tenaga Bidan di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 memiliki rasio sebesar 203 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 203 orang Bidan.
54
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 6. Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga kefarmasian yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan meranti tahun 2014 sebanyak 27 orang.
Untuk Tenaga Kefarmasian di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 memiliki rasio sebesar 14 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 14 orang Tenaga Kefarmasian. 7. Tenaga Kesehatan Masyarakat Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 12 orang.
Untuk tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 memiliki rasio sebesar 6 per 100.000 penduduk. yang artinya pada tahun 2014 di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk 100.000 penduduk dilayani oleh 6 orang Tenaga Kesehatan Masyarakat.
55
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 8. Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Tenaga Penunjang/Pendukung kesehatan terdiri dari pejabat struktural, staff penunjang administratif, staff penunjang teknologi, staff penunjang perencanaan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, juru, tenaga penunjang kesehatan lainnya. Jumlah tenaga penunjang/pendukung yang bekerja di Sarana Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebanyak 38 orang.
C. ANGGARAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan bertujuan untuk menyediakan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara
adil,
dan
termanfaatkan
secara
berhasil
guna
untuk
menjamin
terselenggaranya pembangunan kesehatan agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota bersumber dari anggraran APBD Kabupaten/KOTA, APBN, APBD Provinsi dan Pemerintah lain (Pinjaman/Hibah Luar Negeri). Undang-Undang Kesehatan no. 36 taun 2009 mengamanatkan
besar
anggaran
kesehatan
Pemerintah
daerah
Provinsi,
Kabupaten/Kota dialokasikan menimal 10% (sepuluh persen) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diluar gaji. Pada tahun 2014 jumlah Total Anggaran Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 57.280.829.707 dengan sumber dana yang berasal dari APBD 56
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014. Yang artinya persentase total anggaran kesehatan terhadap total anggaran APBD yakni sebesar 3,5 % Namun dalam melakukan penganggaran tidak hanya memperhatikan berapa bearnya persentase anggaran tersebut untuk kesehatan, juga harus melihat penduduk dari daerah tersebut. Untuk alokasi anggaran kesehatan Kabupaten/Kota di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2014 ini yang dihubungkan dengan besarnya penduduknya atau anggaran kesehatan per kapita. Anggaran Kesehatan perkapita Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 sebesar 295.207. diharapkan pada tahun-tahun mendatang pemerintah lebih meningkatkan alokasi anggaran bidang kesehatan. peningkatan anggaran kesehatan masih sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, karena selama ini alasan yang sering kita dengar dari pemerintah justru adanya keterbatasan anggaran dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Seandainya peningkatan anggaran kesehatan dilakukan dan digunakan tepat sasaran semisalnya untuk pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga kesehatan kita yang sudah ada, subsidi pendidikan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang baru, pengadaan sarana dan prasarana kesehatan, subsidi pembiayaan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu, maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan di kabupaten kepulauan meranti seoerti yang diharapkan oleh semua kita semua tentu dapat terwujud. Namun tentu saja peningkatan anggaran kesehatan tersebut perlu didukung dengan alokasi anggran yang tepat dan harus terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan.
57
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
BAB VI
A.
KESIMPULAN
Derajat Kesehatan Masyarakat Derajat Kesehatan Masyarakat dinilai dengan menggunkaan beberapa
Indikator yang mencerminkan kondisi Mortalitas (Kematian), Status Gizi dan Morbiditas (Kesakitan). Pada bagian ini, derajat Kesehatan Masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Mortalitas; terdiri atas Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), Indeks Pembangunan Manusia termasuk Angka Harapan Hidup, Angka Morbiditas; Angka Kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
1. Angka Kematian Bayi (AKB) Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.Angka Kematian Bayi adalah Indikator dan ketersediaan, pemanfataan maupun kualitas dari pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinatal. Angka kematian bayi juga berhubungan dengan pendapatan keluarga, pendidikan ibu, gizi keluarga, dll. Angka kematian bayi di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa.
2. Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA mempresentasikan resiko terjadi kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita sepert gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 adalah 43 jiwa. 58
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
3. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka Kematian Ibu juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian
terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama Kehamilan, Melahirkan dalam Masa Nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama Kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah 9 jiwa pada tahun 2014.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya telah dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan merupakan salah satu faktor keberhasilan kegiatan/program kesehatan yang dilaksanakan.
1. Posyandu Di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat 232 buah Posyandu dengan kriteria Posyandu Pratama tidak ada (0 %), Posyandu Madya 199 unit( 85% ), Posyandu Purnama 33 unit (14 %) dan Posyandu Mandiri 0 unit ( 0 %), untuk menilai Keaktifan Posyandu yang ada pada suatu daerah dapat dilihat dari jumlah Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri yang ada diwilayah tersebut. Jumlah Posyandu aktif di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 berjumlah 33 unit (14 %).
2. Desa Siaga dan Poskesdes Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalahmasalah kesehatan , bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri, Jumlah Desa Siaga di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 85 yang aktif dari 101 desa dan Kelurahan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
59
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014 Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan / menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa, untuk Kabupaten Kepulauan Meranti Jumlah Poskesdes di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 24 unit.
B.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti adalah sebagai
perpanjangan tangan dari Bupati Kepulauan Meranti di Bidang Kesehatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, dan dibantu oleh 1 ( Satu ) orang Sekretaris dan 4 ( Empat ) Kepala Bidang serta 12 ( Dua Belas ) Kepala Seksi dan 3 ( TIGA ) Sub Bagian Sekretariat. Sedangkan untuk tenaga Fungsional adalah berada di unit pelayanan teknis yaitu 1 RSUD, 5 Puskesmas Perawatan dan 4 Puskesmas non Perawatan, 41 unit Puskesmas Pembantu dan dibantu 232 Posyandu dalam Kabupaten Kepulauan Meranti. Sesuai dengan undang – undang Otonomi Daerah No. 22 Tahun 1999 dan undang-undang No. 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Undang – undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah Kepada Kabupaten/Kota diberikan kewenangan yang luas baik dalam urusan pemerintahan maupun dalam pengelolaan pembangunan. Kewenangan yang luas ini disatu sisi dipandang sebagai kesempatan bagi daerah untuk berkembang dilain sisi dapat merupakan tantangan baru yang cukup berat.
C.
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan
Meranti Tugas Pokok Dinas Kesehatan dalam Paradigma Sehat, baik secara fisik, mental dan sosial adalah adalah melaksanakan :
Upaya Kesehatan Promotif
Upaya Kesehatan Preventif
60
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2014
LAMPIRAN
61
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM PENDUDUK
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
BAB IV SITUASI PELAYANAN KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB VI KESIMPULAN
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 TEBING TINGGI 3 TEBING TINGGI TIMUR 13 TEBING TINGGI 20 TEBING TINGGI BARAT 34 RANGSANG 48 RANGSANG BARAT 60 RANGSANG PESISIR 71 PULAU MERBAU 82 MERBAU 92 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH DESA 4
81,0 768,0 587,3 411,1 128,2 371,1 380,4 436,0 551,0 3.714,2
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
2 10 7 14 14 12 11 11 10 10 101
KELURAHAN
DESA + KELURAHAN
5
6
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3
3 10 8 14 14 12 11 11 11 10 104
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA
KEPADATAN PENDUDUK 2 per km
7
8
9
10
37.205 0 29.283 16.081 21.468 19.986 18.232 16.155 17.677 17.949 194.036
7.482 7.162 3.599 3.548 4.276 3.613 3.958 2.251 3.049 38.938
4,97 #DIV/0! 4,09 4,47 6,05 4,67 5,05 4,08 7,85 5,89 4,98
459,32 0,00 #DIV/0! 27,38 52,22 155,90 49,12 42,47 40,54 32,58 52
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
99.071
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Pusekesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
94.865
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
193.936
104,43
#DIV/0!
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
25.495
24.926
50.421
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
21.652
22.060
43.712
84,93
88,50
86,69
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
4.196
4.128
8.324
16,46
16,56
16,51
b. SD/MI
8.780
10.143
18.923
34,44
40,69
37,53
c. SMP/ MTs
6.156
6.005
12.161
24,15
24,09
24,12
d. SMA/ MA
6.361
6.709
13.070
24,95
26,92
25,92
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
1.101
1.169
2.270
4,32
4,69
4,50
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
246
254
500
0,96
1,02
0,99
g. AKADEMI/DIPLOMA III
1.085
1.049
2.134
4,26
4,21
4,23
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
691
685
1.376
2,71
2,75
2,73
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
12
6
18
0,05
0,02
0,04
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
4 5
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
359
0
359
789
0
HIDUP + MATI 12
430
0
430
0
0
0
0
ALAH AIR
362
0
362
385
2
387
747
2
749
TEBING TINGGI BARAT
ALAI
181
1
182
166
0
166
347
1
348
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
244
1
245
218
1
219
462
2
464
6
RANGSANG BARAT
ANAK SETATAH
221
0
221
211
2
213
432
2
434
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
196
1
197
196
1
197
392
2
394
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
177
1
178
167
1
168
344
2
346
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
191
1
192
169
1
170
360
2
362
BANDUL
160
0
160
137
0
137
297
0
297
5
2.167
2.008
8
2.016
4.170
13
4.183
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
0
2.162
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
2,3
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
4,0
3,1
789
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JUMLAH KEMATIAN NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 RANGSANG BARAT 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI - LAKI NEONATAL
BAYI
4
5
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
3
a
0 1 3 3 1 3 2 5 3
24 11
PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
6
7
8
9
0 0 0 0 0 0 0 0 1
1
0 0 0 0 0 0 0
0
0
3 0 1 3 3 1 3 2 5 4 25 12
a
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK BALITA
BALITA
10
11
12
13
14
15
1
0
0
2
0
0
1 2 0 4 6 2 18
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
9
0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
1 0 2 0 1 2 0 4 6 2 18 0
4 0 3 3 4 3 3 6 11 5 42 9
10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 3 3 4 3 3 6 11 6 43 0
10
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
4
4
789
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
5
6
7
8
9
0
0
0
0
0
0
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
< 20 tahun
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
747
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
TEBING TINGGI BARAT ALAI
347
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
462
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
RANGSANG BARAT
ANAK SETATAH
432
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
392
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
286
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
2
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
390
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANDUL
297
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
1
1
2
4.142
0
0
0
0
0
8
1
9
0
0
0
0
0
8
1
10 TASIK PUTRI PUYU
ALAH AIR
JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
9 217
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
L
3
1
TEBING TINGGI
2
TEBING TINGGI TIMUR -
SELATPANJANG
3
TEBING TINGGI
4
TEBING TINGGI BARAT ALAI
5
RANGSANG
6
ANAK SETATAH
7
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
19.045
18.160
37.205
16
0
69,57
7
#DIV/0!
L
L+P 11
30,43
23
#DIV/0!
0
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
KASUS TB ANAK 014 TAHUN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
24
68,57
11
#DIV/0!
L+P 16
31,43
35
#DIV/0!
0
JUMLAH
%
17
18
0
0,00 #DIV/0!
15.205
14.078
29.283
15
65
8
34,78
23
19
58
14
42,42
33
0
0,00
8.345
7.736
16.081
4
50
4
50,00
8
8
53
7
46,67
15
0
0,00
TANJUNG SAMAK
10.351
11.117
21.468
5
45
6
54,55
11
6
50
6
50,00
12
0
0,00
ANAK SETATAH
10.467
9.519
19.986
5
71
2
28,57
7
6
46
7
53,85
13
0
0,00
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
9.142
9.090
18.232
5
56
4
44,44
9
5
63
3
37,50
8
0
0,00
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
8.346
7.809
16.155
2
50
2
50,00
4
3
50
3
50,00
6
0
0,00
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
9.039
8.538
17.577
6
75
2
25,00
8
6
60
4
40,00
10
0
0,00
BANDUL
9.131
8.818
17.949
5
71
2
28,57
7
7
78
2
22,22
9
0
0,00
99.071
94.865
193.936
63
63
37
37
100
84
60
57
40
141
0
0
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
ALAH AIR
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
63,59
39,00
51,56 84,79
60,09
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 194036
72,70
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
68
57
125
15
8
23
22,06
14,04
18,40
4
TEBING TINGGI BARAT ALAI
30
24
54
4
4
8
13,33
16,67
14,81
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
59
26
85
5
6
11
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
0
0
0
5
2
7
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
11
19
30
5
4
9
45,45
21,05
30,00
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
11
10
21
2
2
4
18,18
20,00
19,05
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
32
37
69
6
2
8
18,75
5,41
11,59
BANDUL
54
35
89
5
2
7
9,26
5,71
7,87
334
256
590
63
37
100
18,86
14,45
16,95
JUMLAH (KAB/KOTA)
48
117
16
7
0
23 0
23,19 #DIV/0!
14,58
12
TEBING TINGGI
ALAH AIR
69
L+P
1
10 TASIK PUTRI PUYU
SELATPANJANG
SUSPEK
#DIV/0!
8,47 #DIV/0!
23,08 #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
19,66 #DIV/0!
12,94 #DIV/0!
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
L L
P
4
5
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 16 7 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 15 8 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 4 4 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 5 6 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 5 2 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 5 4 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 2 2 9 MERBAU TELUK BELITUNG 6 2 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 5 2 JUMLAH (KAB/KOTA) 63 37 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
L + P JUMLAH 6
23 0 23 8 11 7 9 4 8 7 100
7
4 6 2 1 5 0 2 0 2 22
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
25,00 #DIV/0! 40,00 50,00 20,00 100,00 0,00 100,00 0,00 40,00 34,92
5 6 2 1 9 1 0 0 1 25
71,43 #DIV/0! 75,00 50,00 16,67 450,00 25,00 0,00 0,00 50,00 67,57
9 39,13 0 #DIV/0! 12 52,17 4 50,00 2 18,18 14 200,00 1 11,11 2 50,00 0 0,00 3 42,86 47 47,00
4 4 0 2 5 1 1 1 0 18
25,00 #DIV/0! 26,67 0,00 40,00 100,00 20,00 50,00 16,67 0,00 28,57
1 2 0 0 9 1 0 0 0 13
14,29 #DIV/0! 25,00 0,00 0,00 450,00 25,00 0,00 0,00 0,00 35,14
5 21,74 50,00 0 #DIV/0! #DIV/0! 6 26,09 66,67 0 0,00 50,00 2 18,18 60,00 14 200,00 200,00 2 22,22 20,00 1 25,00 150,00 1 12,50 16,67 0 0,00 40,00 31 31,00 63,49
Sumber: Puskesmas se kabupaten Kepulauan Meranti Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
85,71 60,87 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 78,26 50,00 50,00 16,67 36,36 900,00 400,00 50,00 33,33 0,00 75,00 0,00 12,50 50,00 42,86 102,70 78,00
L+P 24
1
0
1
0
2 0 1 0 1 1 7 7
0 0 1 0 0 0 1 1
1 0 1 0 2 0 2 0 1 1 8 4
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
4
TEBING TINGGI BARAT
ALAI
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
6
RANGSANG BARAT
ANAK SETATAH
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
8
PULAU MERBAU
9
MERBAU
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
372
11
108
12
73
14
-
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
1.865
1.717
3.582
187
172
358
21
11,3
30
17,5
51
14,2
835
768
1.603
84
77
160
29
34,7
4
5,2
33
20,6
1.132
1.015
2.147
113
102
215
49
43,3
44
43,3
93
43,3
1.025
974
1.999
103
97
200
3
2,9
1
1,0
4
914
909
1.823
91
91
182
16
17,5
18
19,8
34
18,7
PULAU MERBAU
835
781
1.616
84
78
162
26
31,1
15
19,2
41
25,4
TELUK BELITUNG
908
833
1.741
10
10
174
52
520,0
31
310,0
83
47,7
#DIV/0!
910
882
1.792
91
88
179
35
10.329
9.695
20.024
952
896
2.002
339
38,5 35,6055
26 242
40,19824
15
3.721
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
56,69291
13
1.816
BANDUL
182
10
1.905
-
191
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
29,5 27,0029
181
61 581
48,64284
2,001001
34,0 29,01518
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR L
P
L+P
3
4
5
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
6
7
8
9
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
10
11
12
13
SYPHILIS L
P
L+P
14
15
16
PROPORSI KELOMPOK UMUR
1
2
1
≤ 4 TAHUN
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
2
5 - 14 TAHUN
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
3
15 - 19 TAHUN
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
4
20 - 24 TAHUN
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
5
25 - 49 TAHUN
2
100,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
6
≥ 50 TAHUN
0
0,00
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
1
1
1
1
50,00
50,00
2
0 #DIV/0!
0
0
#DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 #DIV/0!
0
0
#DIV/0!
0 #DIV/0!
tanjung samak
0 #DIV/0!
17
0
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 DONOR DARAH NO
1
JUMLAH
UNIT TRANSFUSI DARAH
2
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
0
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
0
6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8
9
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
POSITIF HIV L JUMLAH 12
% 13
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
P JUMLAH 14
% 15
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
L+P JUMLAH % 16
17
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 DIARE NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK L
1
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
4
19.045 0 15.205 8.345 10.351 10.467 9.142 8.346 9.039 9.131 99.071
P 5
18.160 0 14.078 7.736 11.117 9.519 9.090 7.809 8.538 8.818 94.865
JUMLAH TARGET PENEMUAN
DIARE DITANGANI P
L
L+P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
37.205 0 29.283 16.081 21.468 19.986 18.232 16.155 17.577 17.949 193.936
408 0 325 179 222 224 196 179 193 195 2.120
389 0 301 166 238 204 195 167 183 189 2.030
796 0 627 344 459 428 390 346 376 384 4.150 214
422 156 215 183 459 276 169 132 136 2.148
104 #DIV/0! 48 120 83 205 141 95 68 70 101,3
268 160 203 223 453 244 174 132 150 2.007
69 #DIV/0! 53 123 94 222 125 104 72 79 98,9
690 87 0 #DIV/0! 316 50 418 121 406 88 912 213 520 133 343 99 264 70 286 74 4.155 100,1
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
4
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
0
0
0
0
0
0
0
1
0
TEBING TINGGI BARAT ALAI
0
0
0
0
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
0
0
0
0
0
0
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
1
0
8 9
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
0
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
BANDUL
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
0
L+P 12
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
2
2
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
4
5
2
4
6
100,00
0,00
20,00
80,00
33,33
66,67
0
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
PB + MB
L
2,018754227
4,21651821
3,093804142
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
PENDERITA KUSTA 4
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
1 1 3 1 6
6
-
#DIV/0! #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00
CACAT TINGKAT 2 JUMLAH
%
7
8
#DIV/0! #DIV/0! 1
100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
1 2 1
100 #DIV/0! 33,33333333
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 RANGSANG BARAT 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0
0
0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0
0
1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 2 0 1 0 4
0 0 1 1 0 0 2 0 1 0 5
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2
0 0 0 1 0 0 2 0 1 0 4
0,201875 0,421652
0 0 1 1 0 0 3 0 1 0 6 0,30938
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1
KECAMATAN 2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PENDERITA PBa
PUSKESMAS 3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
0
0
0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 200,0
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 200,0
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 RANGSANG BARAT ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
11.433
0
0 0 0 6.453 4.910 0 0 5.163 27.959
0 0 0 1 0 0 0 0 1 3,58
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 0
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
4
JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
0
MENINGGAL
6
0
PERTUSIS
7
L
P
8
0
0
0
0
JUMLAH KASUS L P L+P
L+P
9
0
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
10
0
11
0
12
0
MENINGGAL
13
0
0
TETANUS NEONATORUM
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
0
0
0
0
16
0
MENINGGAL
17
0
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TEBING TINGGI BARAT ALAI
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANDUL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 TASIK PUTRI PUYU
ALAH AIR
DIFTERI
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
4
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
0
0
0
0
TEBING TINGGI BARAT ALAI
0
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
6
ANAK SETATAH
7
RANGSANG PESISIR
8 9
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
8
9
10
11
12
L+P 13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
ANAK SETATAH
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KEDABU RAPAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
BANDUL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
#DIV/0!
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0
5,6 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,0
2,5 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
22
18
7 2 0 4 0 2 11 6 54 54,5
15 1 1 4 1 4 4 2 50 52,7
40 0 22 3 1 8 1 6 15 8 104 53,6
0
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
SUSPEK
PUSKESMAS
2
3
1
TEBING TINGGI
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
4
L
P
L+P
4
5
6
0
0
0
0
TEBING TINGGI BARAT ALAI
0
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
6
ANAK SETATAH
7
P
L+P
7
8
9
-
0
-
-
-
0
0
-
-
-
2
0
2
ANAK SETATAH
0
0
0
-
-
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
0
0
0
-
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
0
0
0
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
BANDUL
5
6
11
5
6
11
7
6
13
7
6
13
ALAH AIR
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
L
-
10 TASIK PUTRI PUYU
SELATPANJANG
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
#DIV/0!
#DIV/0!
2
-
2
-
#DIV/0!
-
#DIV/0! -
#DIV/0!
-
#DIV/0! 2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0
0
L+P
-
0,00
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,00
4
67
-
0
0
0
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
0,00
4
67
-
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
CFR
%
-
0
MENINGGAL
L
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
0
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
0
0
0
0
0
4
TEBING TINGGI BARAT
ALAI
0
0
0
0
0
0
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
0
0
0
0
0
0
6
ANAK SETATAH
0
ANAK SETATAH
0
0
0
0
0
7
0
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
0
0
0
0
0
0
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
2
0
2
2
0
2
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
0
0
0
BANDUL
1
0
1
1
0
1
3
0
3
3
0
3
3
0
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
9
0
10 TASIK PUTRI PUYU
0
L+P
0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 0
TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
TEBING TINGGI
2
TEBING TINGGI TIMUR -
SELATPANJANG
3
TEBING TINGGI
4 5
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
12.969
12.803
25.772
37,64
6.390
4.881
0
#DIV/0!
49,91 #DIV/0!
11.271 0
43,73
52
1,20
20
0,29
72
0,65
TEBING TINGGI BARAT ALAI
5.307
5.999
11.306
3.460
65,20
4.103
68,39
7.563
66,89
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
7.909
8.206
16.115
4.001
50,59
4.494
54,76
8.495
52,71
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
151
229
380
89
58,94
177
77,29
266
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
6.620
6.291
12.911
4.599
69,47
4.541
72,18
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
414
613
1.027
849
205,07
1.024
167,05
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
0
6.375
6.381
12.756
342
5,36
512
8,02
854
6,69
44.063
47.353
91.416
18.273
41,47
21.261
44,90
39.534
43,25
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
#DIV/0!
0
#DIV/0!
260 5,3267773
#DIV/0!
11.149
JUMLAH (KAB/KOTA)
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
4
6.831
BANDUL
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
4.318
10 TASIK PUTRI PUYU
ALAH AIR
LAKI-LAKI
250 3,9123631
#DIV/0!
#DIV/0!
185 5,3468208
250 6,0931026
435 5,7516858
195 4,8737816
175
3,894081
370 4,3555032
70,00
100 112,35955
205 115,81921
305 114,66165
9.140
70,79
175
3,805175
130 2,8628055
305 3,3369803
1.873
182,38
105 12,367491
220 21,484375
325 17,351842
125
170
295
#DIV/0!
95 27,777778 1.435
7,8531166
195
0
390 541,66667
#DIV/0!
375
510 4,5248869
975
0
195
#DIV/0!
256 1.851
#DIV/0! 50 8,7060816
#DIV/0!
351 41,100703 3.286
8,3118329
TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
TEBING TINGGI
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
4
TEBING TINGGI BARAT ALAI
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
6
ANAK SETATAH
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
12.969
12.803
25.772
3
1
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
SELATPANJANG ALAH AIR
0
0
0,00
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
0 0
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
4.001
4.494
8.495
161
4,02
228
5,07
389
4,58
0
0
0
ANAK SETATAH
151
229
380
108
71,52
149
65,07
257
67,63
0
0
0
7
RANGSANG PESISIRKEDABU RAPAT
6.620
6.291
12.911
0
0,00
0
0,00
0
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
849
1.024
1.873
0
0,00
0
0,00
0
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
0
0
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
24.590
24.841
49.431
269
10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
1,09
377
1,52
646
1,31
0
0
0
0
0
0 0
0
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
4
TEBING TINGGI BARAT
5
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN 4
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA JUMLAH 5
0
IVA POSITIF
%
JUMLAH
6
7
#DIV/0!
JUMLAH
8
9
% 10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4
0
#DIV/0!
#DIV/0!
ALAI
2670
0
#DIV/0!
#DIV/0!
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
3261
0
#DIV/0!
#DIV/0!
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
1586
0
#DIV/0!
#DIV/0!
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
0
#DIV/0!
#DIV/0!
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
5841
#DIV/0!
#DIV/0!
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
#DIV/0!
#DIV/0!
10 TASIK PUTRI PUYU
BANDUL
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber:Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
#DIV/0!
TUMOR/BENJOLAN %
#DIV/0! 0
0
#DIV/0!
4810 18.172
0 0
0
#DIV/0! 0
#DIV/0!
#DIV/0! 0
#DIV/0!
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
1
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR 3
4
5
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
8
9
10
11
12
13
14
15
16
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
19
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
20
21
CFR (%)
ATTACK RATE (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
L+P
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
4
5
% 6
0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
K1
JUMLAH 4
888 852 384 512 477 380 385 419 428 4.725
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
915
103,0 #DIV/0! 846 99,3 374 97,4 454 88,7 436 91,4 356 93,7 359 93,2 407 97,1 382 89,3 4.529 95,9
860
96,8 #DIV/0! 846 99,3 349 90,9 423 82,6 417 87,4 305 80,3 322 83,6 401 95,7 344 80,4 4.267 90,3
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
807 822 364 490 448 337 288 394 407 4.357
11
791
98,0 #DIV/0! 774 94,2 322 88,5 411 83,9 380 84,8 293 86,9 281 97,6 390 99,0 267 65,6 3.909 89,7
12
791 774 322 411 394 325 281 390 298 3.986
13
98,0 #DIV/0! 94,2 88,5 83,9 87,9 96,4 97,6 99,0 73,2 91,5
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
793 765 333 411 394 325 287 390 298 3.996
15
98,26518 #DIV/0! 93,06569 91,48352 83,87755 87,94643 96,43917 99,65278 98,98477 73,21867 91,71448
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KECAMATAN 2
TEBING TINGGI TEBING TINGGI TIMUR TEBING TINGGI TEBING TINGGI BARAT RANGSANG ANAK SETATAH RANGSANG PESISIR PULAU MERBAU MERBAU TASIK PUTRI PUYU
PUSKESMAS 3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH IBU HAMIL 4
888 0 852 384 512 477 380 385 419 428 4.725
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
0 0 0 0 0 28 30 48 56 162
#VALUE! 7,4 7,8 11,5 13,1 3,4
0 0 0 0 1 19 48 24 53 145
#VALUE! 0,2 5,0 12,5 5,7 12,4 3,1
162 7 33 135 30 31 72 83 103 656
18,2 #VALUE! 0,8 8,6 26,4 6,3 8,2 18,7 19,8 24,1 13,9
87 47 62 153 60 106 49 94 36 694
9,8 #VALUE! 5,5 16,1 29,9 12,6 27,9 12,7 22,4 8,4 14,7
62 91 33 110 62 69 19 101 48
7,0 #VALUE! 10,7 8,6 21,5 13,0 18,2 4,9 24,1 11,2
311 0 145 128 398 153 225 188 302 240
35,0 #DIV/0! 17,0 33,3 77,7 32,1 59,2 48,8 72,1 56,1
595
12,6
2.090
44,2
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KECAMATAN 2
TEBING TINGGI TEBING TINGGI TIMUR TEBING TINGGI TEBING TINGGI BARAT RANGSANG ANAK SETATAH RANGSANG PESISIR PULAU MERBAU MERBAU TASIK PUTRI PUYU
PUSKESMAS 3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan meranti
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
10.418 -10.029 4.486 6.011 5.596 5.105 5.017 4.523 4.874 56.059
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
0 0 0 0 15 28 55 68 72 238
#VALUE! 0,3 0,5 1,1 1,5 1,5 0,4
0 3 0 2 2 22 103 41 76 249
#VALUE! 0,0 0,0 0,0 0,4 2,1 0,9 1,6 0,4
219 27 46 185 63 73 157 171 159 1.100
2,1 #VALUE! 0,3 1,0 3,1 1,1 1,4 3,1 3,8 3,3 2,0
149 90 76 188 69 123 52 103 46 896
1,4 #VALUE! 0,9 1,7 3,1 1,2 2,4 1,0 2,3 0,9 1,6
96 95 35 112 86 70 19 103 57
0,9 #VALUE! 0,9 0,8 1,9 1,5 1,4 0,4 2,3 1,2
673
1,2
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
888 0 852 384 512 477 380 385 419 428 4725
915 846 374 451 412 346 359 406 382 4.491
103,04 #DIV/0! 99,30 97,40 88,09 86,37 91,05 93,25 96,90 89,25 95,04761905
860 840 359 429 398 302 295 402 344 4.229
96,85 #DIV/0! 98,59 93,49 83,7890625 83,44 79,47 76,62337662 95,94 80,37 89,5026455
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PERKIRAAN BUMIL
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN
1
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
4
888 852 384 512 477 380 385 405 428 4.711
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
S 6
178 170 77 102 95 76 77 81 86 942
64 135 33 103 86 37 62 44 65 629
%
L
P
L+P
L
P
L+P
7
8
9
10
11
12
13
36,036 #DIV/0! 79,2 43,0 100,6 90,1 48,7 80,5195 54,321 75,9 66,7586
430
359
362 181 244 221 196 177 191 160 2.162
385 166 218 211 196 167 169 137 2.008
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
789 747 347 462 432 392 344 360 297 4.170
65
54
-
-
54 27 37 33 29 27 29 24 324
58 25 33 32 29 25 25 21 301
118 112 52 69 65 59 56 54 45 630
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
14
15
16
17
18
19
35 51 22 23 22 21 20 23 24 241
54,3 #DIV/0! 93,9 81,0 62,8 66,4 71,4 75,3 80,3 100,0 74,3
40 72 20 27 27 14 20 20 27 267
74,3 #DIV/0! 55,0 80,3 82,6 85,3 47,6 79,8 78,9 131,4 88,6
75 63,4 #DIV/0! 123 109,8 42 80,7 50 72,2 49 75,6 35 59,5 40 71,4 43 79,6 51 114,5 508 80,6
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
4
5
6
7
8
9
10
14 20 0 28 5 8 0 4 0 79
0,8 #DIV/0! 0,9 0,0 1,0 0,2 0,3 0,0 0,2 0,0 0,4
0 0 0 6 2 0 0 0 60 68
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,2 0,1 0,0 0,0 0,0 2,0 0,3
0 0 0 1 11 27 2 0 0 41
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,5 1,0 0,1 0,0 0,0 0,2
26 96 27 56 57 204 11 40 83 600
%
JUMLAH
11
12
1,6 #DIV/0! 4,1 2,7 2,0 2,4 7,5 0,4 1,6 2,7 2,8
%
KON DOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
40 2,4 0 #DIV/0! 116 5,0 27 2,7 91 3,2 75 3,1 239 8,8 13 0,5 44 1,8 143 4,7 788 3,7
224 17 2 33 36 237 12 166 50 777
13,6 1.070 64,9 315 19,1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,7 325 14,0 1.863 80,3 0,2 715 72,4 244 24,7 1,2 1.934 67,5 806 28,1 1,5 1.633 67,9 660 27,5 8,8 1.801 66,7 425 15,7 0,4 2.800 98,2 26 0,9 6,7 1.477 59,2 806 32,3 1,7 2.332 77,1 500 16,5 3,6 14.087 66,1 5.645 26,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 1.609 97,6 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,0 2.205 95,0 0,0 961 97,3 0,0 2.773 96,8 0,0 2.329 96,9 0,0 2.463 91,2 0,0 2.838 99,5 0,0 2.449 98,2 0,0 2.882 95,3 0,0 20.509 96,3
MKJP + % MKJP + NON MKJP NON MKJP 26
1.649 0 2.321 988 2.864 2.404 2.702 2.851 2.493 3.025 21.297
27
100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
4
5
6
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
12 6 0 21 1 0 2 0 0 42
2,6 #DIV/0! 1,7 0,0 4,7 0,2 0,0 0,7 0,0 0,0 1,1
5 0 0 6 2 0 0 0 0 13
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1,1 #DIV/0! 0,0 0,0 1,3 0,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3
0 0 0 1 4 0 2 4 0 11
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,2 0,8 0,0 0,7 0,6 0,0 0,3
12 0 4 16 29 76 22 31 15 205
2,6 #DIV/0! 0,0 1,5 3,6 6,1 11,6 8,2 4,4 6,1 5,3
29 6,3 0 #DIV/0! 6 1,7 4 1,5 44 9,8 36 7,5 76 11,6 26 9,7 35 4,9 15 6,1 271 7,0
201 17 2 16 9 136 0 182 15 578
43,7 #DIV/0! 4,7 0,7 3,6 1,9 20,7 0,0 25,7 6,1 14,8
200 127 227 216 301 308 242 301 173 2.095
43,5 #DIV/0! 35,3 83,2 48,3 63,0 46,9 90,3 42,5 70,6 53,8
30 210 40 171 132 137 0 191 42 953
6,5 #DIV/0! 58,3 14,7 38,3 27,6 20,9 0,0 26,9 17,1 24,5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
%
JUMLAH
%
23
24
25
0,0 #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
431 93,7 0 #DIV/0! 354 98,3 269 98,5 403 90,2 442 92,5 581 88,4 242 90,3 674 95,1 230 93,9 3.626 93,0
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP 26
27
460 100,0 0 #DIV/0! 360 100,0 273 100,0 447 100,0 478 100,0 657 100,0 268 100,0 709 100,0 245 100,0 3.897 100,0
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
6.034 6.027 2.670 3.565 3.312 3.205 5.841 2.489 2.974 36.117
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
460 0 360 273 447 478 657 268 709 245 3.897
7,6 #DIV/0! 6,0 10,2 12,5 14,4 20,5 4,6 28,5 8,2 10,8
1.649 0 2.321 988 2.864 2.404 2.702 2.851 2.493 3.025 21.297
27,3 #DIV/0! 38,5 37,0 80,3 72,6 84,3 48,8 100,2 101,7 59,0
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
P
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
430
359
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
ALAH AIR
362
385
747
280
77,3
4
TEBING TINGGI BARAT
ALAI
181
166
347
175
96,7
5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
244
218
462
202
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
221
211
432
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
196
196
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
177
9
MERBAU
TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
P
P
2
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
L 1
10 TASIK PUTRI PUYU
BBLR L+P
789
430
100,0
789
100,0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
485
126,0
765
102,4
154
92,8
329
94,8
2
1,1
3
82,8
185
84,9
387
83,8
0
0,0
202
91,4
188
89,1
390
90,3
2
1,0
392
142
72,4
153
78,1
295
75,3
0
0,0
167
344
177
100,0
167
100,0
344
100,0
1
0,6
191
169
360
125
65,4
155
91,7
280
77,8
160
137
297
160
100,0
137
100,0
297
100,0
2.162
2.008
4.170
1.893
87,6
1.983
98,8
3.876
92,9
0
100
359
#DIV/0!
2
0,46512
2
0,6
4
0,5
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0,0
0
0,0
1,9
5
1,5
0
0,0
0
0,0
1
0,5
3
0,8
0,0
0
0,0
0,6
2
0,6
0,0
0,0
0
0,0
0,0
0,0
0
0,0
0,4
14
0,4
#DIV/0! 0,0
7
0,4
1
7
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
TEBING TINGGI
SELATPANJANG
2
TEBING TINGGI TIMUR
-
3
TEBING TINGGI
4
TEBING TINGGI BARAT
5
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
430
359
789
0
0
0
ALAH AIR
362
385
747
313
86,5
457
118,7
770
103,1
306
84,5
419
108,8
725
97,1
ALAI
181
166
347
181
100,0
188
113,3
369
106,3
175
96,7
146
88,0
321
92,5
RANGSANG
TANJUNG SAMAK
244
218
462
236
96,7
185
84,9
421
91,1
202
82,8
191
87,6
393
85,1
6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
221
211
432
203
91,9
188
89,1
391
90,5
202
91,4
185
87,7
387
89,6
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
196
196
392
153
78,1
153
78,1
306
78,1
136
69,4
159
81,1
295
75,3
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
177
167
344
140
79,1
152
91,0
292
84,9
130
73,4
144
86,2
274
79,7
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
191
169
360
180
94,2
188
111,2
368
102,2
174
91,1
175
103,6
349
96,9
BANDUL
160
137
297
135
84,4
162
118,2
297
100,0
135
84,4
145
105,8
280
94,3
2.162
2.008
4.170
1.971
91,2
2.032
101,2
4.003
96,0
1.878
86,9
1.915
95,4
3.793
91,0
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
430
100,0
359
#DIV/0!
100,0 #DIV/0!
789
100,0
418
0 #DIV/0!
97,2
351
#DIV/0!
97,8 #DIV/0!
769
97,5
0 #DIV/0!
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
430
359
362 181 244 221 196 177 191 160 2.162
385 166 218 211 196 167 169 137 2.008
789 747 347 462 432 392 344 360 297 4.170
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
183 78 44 134 47 43 67 98 54 748
42,6 #DIV/0! 21,5 24,3 54,9 21,3 21,9 37,9 51,3 33,8 34,6
9
10
255 72 46 117 47 49 65 97 50 798
71,0 #VALUE! 18,7 27,7 53,7 22,3 25,0 38,9 57,4 36,5 39,7
11
438 150 90 251 94 92 132 195 104 1.546
12
55,5 #DIV/0! 20,1 25,9 54,3 21,8 23,5 38,4 54,2 35,0 37,1
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
3
1
TEBING TINGGI
2
TEBING TINGGI TIMUR -
3
TEBING TINGGI
4
TEBING TINGGI BARAT ALAI
5
RANGSANG
6
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
430
359
789
0
0
0
362
385
747
303
83,7
303
78,7
606
81,1
181
166
347
154
85,1
124
74,7
278
80,1
TANJUNG SAMAK
244
218
462
205
84,0
209
95,9
414
89,6
ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
221
211
432
96
43,4
102
48,3
198
45,8
7
RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
196
196
392
145
74,0
170
86,7
315
80,4
8
PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
177
167
344
130
73,4
119
71,3
249
72,4
9
MERBAU
TELUK BELITUNG
191
169
360
100
52,4
100
59,2
200
55,6
BANDUL
160
137
297
156
97,5
145
105,8
301
101,3
2.162
2.008
4.170
1.633
75,5
1.626
81
3.259
78,2
10 TASIK PUTRI PUYU
SELATPANJANG
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
ALAH AIR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
344
80,0
354
#DIV/0!
98,6 #DIV/0!
698 0
88,5 #DIV/0!
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
3
4
5
6
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
12 -
12 -
7 14 14 12 11 11 10 10 101
100,0 #VALUE!
3 14 5 6 2 9 8 7 66
42,9 100,0 35,7 50,0 18,2 81,8 80,0 70,0 65,3
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIRKEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
430
359
362 181 244 221 196 177 191 160 2162
385 166 218 211 196 167 169 137 2008
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
789 0 747 347 462 432 392 344 360 297 4170
408 0 291 190 170 140 134 125 148 136 1742
94,88 #DIV/0! 80,39 104,97 69,67 63,35 68,37 70,62 77,49 85,00 80,57
418 0 384 151 181 136 150 153 123 123 1819
116,43 #DIV/0! 99,74 90,96 83,03 64,45 76,53 91,62 72,78 89,78 90,59
826 0 675 341 351 276 284 278 271 259 3561
104,69 #DIV/0! 90,36 98,27 75,97 63,89 72,45 80,81 75,28 87,21 85,40
386 284 174 183 181 137 131 154 183 1813
89,77 #DIV/0! 78,45 96,13 75,00 81,90 69,90 74,01 80,63 114,38 83,86
101 373 167 204 173 153 181 166 139 1657
28,13 #DIV/0! 96,88 100,60 93,58 81,99 78,06 108,38 98,22 101,46 82,52
487 0 657 341 387 354 290 312 320 322 3470
61,72 #DIV/0! 87,95 98,27 83,77 81,94 73,98 90,70 88,89 108,42 83,21
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 BAYI DIIMUNISASI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
1 TEBING TINGGI
3
SELATPANJANG
2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI
POLIO 4a P
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
L
CAMPAK L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
430
359
0
0
789
388
0 -
90
383
#VALUE!
107 #DIV/0!
771
98
378
0 #DIV/0! -
87,907
384
####### -
106,964 #######
762
96,5779
364
0 #DIV/0!
84,6512
377
#DIV/0!
105,014 #DIV/0!
741
93,9163
351
0 #DIV/0!
81,6279
345
#DIV/0!
96,1003 #DIV/0!
696
88,2129
0 #DIV/0!
362
385
747
267
74
321
83
588
79
273
75,4144
329
85,4545
602
80,589
258
71,2707
327
84,9351
585
78,3133
239
66,0221
290
75,3247
529
70,8166
4 TEBING TINGGI BARAT ALAI
181
166
347
167
92
142
86
309
89
164
90,6077
151
90,9639
315
90,7781
141
77,9006
147
88,5542
288
82,9971
132
72,9282
133
80,1205
265
76,3689
5 RANGSANG
TANJUNG SAMAK
244
218
462
199
82
202
93
401
87
202
82,7869
170
77,9817
372
80,5195
160
65,5738
160
73,3945
320
69,2641
155
63,5246
152
69,7248
307
66,4502
6 ANAK SETATAH
ANAK SETATAH
221
211
432
154
70
176
83
330
76
168
76,0181
151
71,564
319
73,8426
145
65,6109
142
67,2986
287
66,4352
96
43,4389
99
46,9194
195
45,1389
7 RANGSANG PESISIR
KEDABU RAPAT
196
196
392
126
64
137
70
263
67
126
64,2857
137
69,898
263
67,0918
109
55,6122
128
65,3061
237
60,4592
98
50
112
57,1429
210
53,5714
8 PULAU MERBAU
PULAU MERBAU
177
167
344
104
59
154
92
258
75
111
62,7119
154
92,2156
265
77,0349
114
64,4068
144
86,2275
258
75
102
57,6271
134
80,2395
236
68,6047
9 MERBAU
TELUK BELITUNG
191
169
360
157
82
155
92
312
87
156
81,6754
155
91,716
311
86,3889
154
80,6283
148
87,574
302
83,8889
142
74,3455
130
76,9231
272
75,5556
BANDUL
160
137
297
152
95
135
99
287
97
154
96,25
127
92,7007
281
94,6128
169
105,625
128
93,4307
297
100
151
94,375
116
84,6715
267
89,899
2.162
2.008
4.170
1.714
79
1.805
90
3.519
84
1.732
80,111
1.758
87,5498
3.490
83,693
1.614
74,6531
1.701
84,7112
3.315
79,4964
1.466
67,8076
1.511
75,249
2.977
71,3909
10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
ALAH AIR
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
PUSKESMAS
3
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 430 2 TEBING TINGGI TIMUR3 TEBING TINGGI ALAH AIR 362 4 TEBING TINGGI BARATALAI 181 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 244 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 221 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 196 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 177 9 MERBAU TELUK BELITUNG 191 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL 160 JUMLAH (KAB/KOTA) 2.162
359 385 166 218 211 196 167 169 137 2.008
789 747 347 462 432 392 344 360 297 4.170
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P S Ʒ S % % 7
276 156 75 106 84 70 78 90 80 1.015
8
9
10
JUMLAH
L+P
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P S S L+P % %
S
%
L
P
11
12
13
14
15
16
2.158
3.616 3.090 1.389 2.077 1.723 1.537 1.088 1.483 1.546 17.549
1.266
64,19 423 117,83 699 88,59 1.458 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 43,09 171 44,42 327 43,78 1.524 41,44 70 42,17 145 41,79 721 43,44 106 48,62 212 45,89 1.096 38,01 80 37,91 164 37,96 882 35,71 86 43,88 156 39,80 789 44,07 74 44,31 152 44,19 542 47,12 84 49,70 174 48,33 775 50,00 76 55,47 156 52,53 785 46,95 1.170 58,27 2.185 52,40 8.572
1.566 668 981 841 748 546 708 761 8.977
1.354 563 1.082 642 644 459 707 639 7.356
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
17
18
19
JUMLAH
L+P S
%
L
P
L+P
20
21
22
23
24
86,83 1.873 86,79 3.139 86,81 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88,85 1.398 89,27 2.752 89,06 78,09 577 86,38 1.140 82,07 98,72 972 99,08 2.054 98,89 72,79 626 74,44 1.268 73,59 81,62 594 79,41 1.238 80,55 84,69 466 85,35 925 85,02 91,23 660 93,22 1.367 92,18 81,40 614 80,68 1.253 81,05 85,81 7.780 86,67 15.136 86,25
1.888 1.886 902 1.340 1.103 985 719 966 945 10.734
2.517 1.951 834 1.199 1.052 944 713 877 898 10.985
4.405 3.837 1.736 2.539 2.155 1.929 1.432 1.843 1.843 21.719
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P S S % % 25
26
27
28
L+P S
%
29
30
1.734 91,84 2.296 91,22 4.030 91,49 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.680 89,08 1.569 80,42 3.249 84,68 796 88,25 647 77,58 1.443 83,12 1.202 89,70 1.078 89,91 2.280 89,80 966 87,58 706 67,11 1.672 77,59 859 87,21 680 72,03 1.539 79,78 620 86,23 540 75,74 1.160 81,01 865 89,54 744 84,83 1.609 87,30 865 91,53 690 76,84 1.555 84,37 9.587 89,31 8.950 81,47 18.537 85,35
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
691
995
738 360 376 447 420 439 386 392 4.249
782 332 346 422 394 416 354 380 4.421
1.686 0 1.520 692 722 869 814 855 740 772 8.670
515
688
578 268 334 280 257 306 349 306 3.193
639 255 310 278 265 291 318 299 3.343
1.203 74,5 69,1 71,4 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.217 78,3 82 80,1 523 74,4 77 75,6 644 88,8 90 89,2 558 62,6 66 64,2 522 61,2 67 64,1 597 69,7 70 69,8 667 90,4 90 90,1 605 78,1 79 78,4 6.536 75,1 76 75,4
19 19 15 10 6 6 3 1 8 87
3,7 #DIV/0! 3,3 5,6 3,0 2,1 2,3 1,0 0,3 2,6 2,7
13 22 23 9 12 10 4 2 1 96
1,9 #DIV/0! 3,4 9,0 2,9 4,3 3,8 1,4 0,6 0,3 2,9
32 2,7 0 #DIV/0! 41 3,4 38 7,3 19 3,0 18 3,2 16 3,1 7 1,2 3 0,4 9 1,5 183 2,8
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se kabupaten Kepulauan Meranti
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.458 0 1.524 721 1.096 882 789 542 775 785 8.572
2.158 0 1.566 668 981 841 748 546 708 761 8.977
3.616 0 3.090 1.389 2.077 1.723 1.537 1.088 1.483 1.546 17.549
997 1.189 408 911 523 431 368 144 502 5.473
68,4 #DIV/0! 78,0 56,6 83,1 59,3 54,6 67,9 18,6 63,9 63,8
1.282 1.225 409 907 535 401 361 123 477 5.720
59,4 #DIV/0! 78,2 61,2 92,5 63,6 53,6 66,1 17,4 62,7 63,7
2.279 0 2.414 817 1.818 1.058 832 729 267 979 11.193
63,0 #DIV/0! 78,1 58,8 87,5 61,4 54,1 67,0 18,0 63,3 63,8
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 BALITA NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
BGM P
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.741
2.572
1.889 902 1.340 1.105 942 961 969 981 10.830
1.968 832 1.199 1.053 931 912 888 950 11.305
4.313 0 3.857 1.734 2.539 2.158 1.873 1.873 1.857 1.931 22.135
1.178
1.625
1.463 540 1.129 681 548 491 783 657 7.470
1.542 529 1.029 686 524 507 736 629 7.807
2.803 67,7 63,2 65,0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3.005 77,4 78 77,9 1.069 59,9 64 61,6 2.158 84,3 86 85,0 1.367 61,6 65 63,3 1.072 58,2 56 57,2 998 51,1 56 53,3 1.519 80,8 83 81,8 1.286 67,0 66 66,6 15.277 69,0 69 69,0
27 51 45 29 13 9 2 9 11 196
2,3 #DIV/0! 3,5 8,3 2,6 1,9 1,6 0,4 1,1 1,7 2,6
21 49 70 35 23 13 4 9 3 227
1,3 #DIV/0! 3,2 13,2 3,4 3,4 2,5 0,8 1,2 0,5 2,9
48 1,7 0 #DIV/0! 100 3,3 115 10,8 64 3,0 36 2,6 22 2,1 6 0,6 18 1,2 14 1,1 423 2,8
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN L
P
L+P
4
5
6
2 -
1 -
1 6
1 -
1 1 1
2
8
2 -
-
-
% 7
-
1
S
-
2 1 3 -
4
2 1 2 -
1 10
1 6
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0
S 9
1 1 1 1 4
L+P
%
S
%
10
11
12
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0
2 1 2 1 3 1 10
100,0 #DIV/0! #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) JUMLAH NO
KECAMATAN
L 1
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
L
PUSKESMAS
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
P
4
5
484
405
333 207 227 193 1.014 268 162 238 3.126
509 174 195 162 1.165 188 150 216 3.164
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
889 0 842 381 422 355 2.179 456 312 454 6.290
344 310 189 204 144 211 209 150 312 2.073
71,1 #DIV/0! 93,1 91,3 89,9 74,6 20,8 78,0 92,6 131,1 66,3 66,3
278 318 183 184 165 180 179 116 223 1.826
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
68,6 #DIV/0! 62,5 105,2 94,4 101,9 15,5 95,2 77,3 103,2 57,7 57,7
622 0 628 372 388 309 391 388 266 535 3.899
70,0 #DIV/0! 74,6 97,6 91,9 87,0 17,9 85,1 85,3 117,8 62,0 62,0
2.025
2.025
781 20 419 20 16 452 16 390 4.139
781 20 385 20 16 452 296 0 3.995
100,00 #DIV/0! 100,00 100,00 91,89 100,00 100,00 100,00 1.850,00 0,00 96,52
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI BARAT #### RANGSANG #### ANAK SETATAH #### RANGSANG PESISIR #### PULAU MERBAU #### MERBAU #### TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/ KOTA)
PUSKESMAS 3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se kabupaten kepulauan Meranti
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
-
6
1.615
0,0 #DIV/0!
-
843 455 23 408 455 28 310 227 4.364
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI BARAT #### RANGSANG #### ANAK SETATAH #### RANGSANG PESISIR #### PULAU MERBAU #### MERBAU #### TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/ KOTA)
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
4
5
27 25 20 16 21 16 21 146
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
55,6 #DIV/0! 56,0 #DIV/0! 100,0 #DIV/0! 100,0 0,0 100,0 100,0 69,9
2.551
2.352
227 1.014 162 1.239 5.193
195 1.165 150 1.213 5.075
26,7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 91,8 #DIV/0! 49,5 #DIV/0! 94,0 14,8 33,6
1.110 380 1.232 296 390 3.408
22,6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 90,0 #DIV/0! 56,5 #DIV/0! 94,9 15,9 33,2
27
15
9
100,0 #DIV/0! 36,0 #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 16 100,0 0,0 0,0 0,0 52 35,6
14 20 16 16 21 102
JUMLAH MURID SD/MI
4.903 422 2.179 312 2.452 10.268
MURID SD/MI DIPERIKSA
482 201 655 155 211 1.704
18,9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 88,5 #DIV/0! 64,6 #DIV/0! 95,7 17,0 32,8
628 179 577 141 179 1.704
PERLU PERAWATAN
358
486
561 120 108 1.147
439 106 138 1.169
844 1.000 226 246 2.316
MENDAPAT PERAWATAN
358
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 280 49,9 #DIV/0! 0,0 48 44,4 686 59,8
486
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 205 46,7 #DIV/0! 0,0 34 24,6 725 62,0
844 485 82 1.411
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 48,5 #DIV/0! 0,0 33,3 60,9
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten kepulauan Meranti
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
158
211
55 1.488 335 182 144 213 1.601 213 4.389
129 1.488 540 149 192 401 1.792 401 5.303
369 0 184 2.976 875 331 336 614 3.393 614 9.692
268 0 28 0 182 192 61 447 228 1.406
169,62 #DIV/0! 1,88 100,00 133,33 28,64 27,92 107,04 32,03
583 0 268 0 149 192 93 973 427 2.685
276,30 #DIV/0! 18,01 100,00 100,00 23,19 54,30 106,48 50,63
851 0 0 296 0 331 384 154 1.420 655 4.091
230,62 #DIV/0! 9,95 100,00 114,29 25,08 41,85 106,68 42,21
TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
1
2
L
JUMLAH P
L+P
L
% P
L+P
3
4
5
6
7
8
Jaminan Kesehatan Nasional
115875
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
115.875
1.2 PBI APBD
0,00
0,00
59,75
0,00
0,00
59,75
0,00
0,00
0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
0
0,00
0,00
0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
0
0,00
0,00
0,00
1.5 Bukan pekerja (BP)
0
0,00
0,00
0,00
32.658
17,17
16,50
16,84
2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0,00
0,00
0,00
148.533
17,17
16,50
76,59
JUMLAH (KAB/KOTA)
17.009
17.009
15.649
15.649
Sumber: Pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 1462 9
Puskesmas Selatpanjang Puskesmas Alah Air Puskesmas Alai Puskesmas Tanjung Samak Pusekesmas Anak Setatah Puskesmas Kedabu Rapat Puskesmas Pulau Merbau Puskesmas Teluk Belitung Puskesmas Bandul
RAWAT JALAN P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
19.181 6.719 5.600 7.219 3.942 5.275 3.001 1.655 5.132
44.112 7.804
57.724 10.804
7.804
10.804
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 51.916
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
JUMLAH
L 12.397 4.318 6.000 3.265 2.950 4.546 2.834 1.462 6.340
SUB JUMLAH I 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
0 68.528
31.578 11.037 11.600 10.484 6.892 9.821 5.835 3.117 11.472 0 101.836 18.608 0 0 0 0 18.608 0 0 0 0 0 0 120.444
0 0 50 151 32 0 0 139 14
0 0 68 195 38 0 0 132 16
386 954
449 1.465
954
1.465
0 1.340
0 1.914
0 0 118 346 70 0 0 271 30 0 835 2.419 0 0 0 0 2.419 0 0 0 0 0 0 3.254
99.071
94.865
193.936
99.071
94.865
193.936
52,4
72,2
62,1
1,4
2,0
1,7
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
L+P 11
109 19 18 12 65 13 6 15 4
55 6 17 3 17 7 14 3 3
261 0
125 0
0
0
0 261
0 125
164 25 35 15 82 20 20 18 7 0 386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 386
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TEMPAT TIDUR 3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
L+P 18
50
1.349
1.058
2.407
62
36
98
11
9
20
46,0
34,0
40,7
8,2
8,5
8,3
50
1.349
1.058
2.407
62
36
98
11
9
20
4,6
3,4
4,1
0,8
0,9
0,8
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
2
a
1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3
4
50
50
5
2.407
2407
6
BOR (%)
BTO (KALI)
7
8
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
9
10
5.906
6.009
32,4
48,14
5,128375571
2,5
5.906
6.009
32,4
48,14
5,1
2,496468633
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO 1
KECAMATAN 2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
4
5
8.622
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
6
7
91
1,1
% BER- PHBS 8
48
#DIV/0! 5.681 3.496 6.276 5.798 4.163 3.218 7.135 4.334 48.723
620 147 850 960 1.415 253 353 110 4.799
52,7 #DIV/0!
10,9 4,2 13,5 16,6 34,0 7,9 4,9 2,5 9,8
120 74 415 817 535 68 52 11 2.140
19,4 50,3 48,8 85,1 37,8 26,9 14,7 10,0 44,6
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
2013 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
2014
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
7282
3.919 3.419 2.374 2.462 2.116 1.882 2.555 1.786 1.346
53,82 #DIV/0! 49,83 65,96 69,39120631 49,49 53,47 69,85 79,34 44,15
3363 0 3443 1225 1086 2160 1638 1103 465 1703
5.363
6862 3599 3548 4276 3520 3658 2251 3049
21.859
57,46
16186,00
23.593
38.045
RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH DIBINA
4.543 1.812 2.188 2.476 1.548 1.796 1.669 2.198
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti -
159,47 #DIV/0! 131,9488818 147,92 201,47 114,63 94,51 162,83 358,9247312 129,07 145,76
3.919 3.419 2.374 2.462 2.116 1.882 2.555 1.786 1.346 21859
73,07477158 #DIV/0! 75,26 131,02 112,52 85,46042003 121,58 142,26 107,01 61,24
2.612 2.350 1.378 1.254 1.125 1.193 986 1.104 985
35,86926668 #DIV/0! 34,25 38,29 35,34 26,31 33,89204545 26,95 49,04486895 32,31
92,65
12.987
34,14
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
302
2.222 1.798 1.857 3.002 1.378 1.580 1.345 1.284 18.176
322 178 252 308 270 81 68 284 2373
2.819 1.374 1.462 2.116 1.882 1.555 1.786 1.346 18176
490,00 67,00 318,00 797 110 36 27 226 2373
0
26
690
2818
28
15290
29
31 24 37 35 18 31 15 13 293
554 194 1.087 130 96 89 80 78 2987
31 24 37 35 18 31 15 13 293
554 194 1.087 130 96 89 80 78 2987
0 0 0 0 0 0 0 0
-
-
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
554 194 415 130 116 99 80 78 2345
591 1130 194 1027 435 2483 137 1987 125 1889 110 1808 88 1791 83 1685 2453 16618
11330 8941 7783 6987 6810 5806 6991 5185 75123
30
31
32
33
0
0
0
0,00
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0
0
0
0
16271 0 12374 9202 9188 7914 7016 5931 7098 5489 80483
JUMLAH SARANA
%
679
0
25
JUMLAH
0,00
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
0
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
0
0
24
JUMLAH SARANA
0,00
23
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH SARANA
27
0
17
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
679
16
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
89
15
JUMLAH SARANA
19
679
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
18
89
13
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SARANA
10
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
8
3.836
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA 7
610
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
3.710
MEMENUHI SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
37.205 29.283 16.081 21.468 19.986 18.232 16.155 17.577 17.949 193.936
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG PENDUDU K
34
43,73337 #DIV/0! 42,26 57,22 42,80 39,60 38,48 36,71 40,38 30,58 41,49977
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 RANGSANG BARAT 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA 5
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
17
11
4
11 0 4 0 0 0 3 1 36
7 0 3 0 0 0 2 1 24
1 0 0 0 0 0 0 0 5
36,36363636 #DIV/0! 14,28571429 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 20,83333333
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 JENIS SARANA JAMBAN
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
379
1.095 850 483 592 631 321 542 537 7.862
15330 10941 8783 7987 7850 6806 8491 6285 89.763
124 129 115 130 116 99 80 78 1.250
124 129 115 130 116 99 80 78 1.250
14
2,192 #DIV/0! 0,8089 1,1791 1,3093 1,6276 1,4777 1,4546 0,9422 1,2411 1,3926
17
18
13290
934
6.710
901 586 476 565 630 508 780 536 6.206
9297 7941 6783 5987 4850 4806 5491 5285 63.730
724 716 211 321 875 973 731 721 6.206
6.222 1.798 1.857 3.002 1.378 1.680 1.369 1.284 25.300
21
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
JUMLAH SARANA
19
50,489 #DIV/0! 66,925 22,642 27,377 50,142 28,412 34,956 24,932 24,295 39,699
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH SARANA
15
1.224
MEMENUHI SYARAT
23
579
11.843
215
4.710
139 129 115 130 116 99 80 78 1.465
7.632 2.788 1.856 2.952 1.378 1.680 1.369 1.284 32.782
157 112 122 85 96 18 95 87 987
2.222 1.694 1.657 978 1.378 1.180 869 984 15.672
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
% PENDUDUK PENGGUNA
13
379
JUMLAH SARANA
12
17290
% PENDUDUK PENGGUNA
11
2.811
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
10
-
% PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
-
JUMLAH SARANA
7
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
-
JUMLAH SARANA
5
-
% PENDUDUK PENGGUNA
4
37205 0 29283 16081 21468 19986 18232 16155 17577 17949 193.936
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA)
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
24
25
39,77 #DIV/0! 29,114 60,76 89,278 33,13 100 70,238 63,477 76,636 47,807
9490 5397 4989 3783 2987 2994 4806 3491 4285 42.222
%
26
25,5 #DIV/0! 18,4 31,0 17,6 14,9 16,4 29,7 19,9 23,9 21,8
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
DESA MELAKSANAKAN STBM %
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
12
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
DESA STBM
JUMLAH
7
7 14 14 12 11 11 10 10 101
DESA STOP BABS (SBS)
3 2 1 1 1 15
58,3333333 #VALUE! 42,9 14,3 7,1 8,3 0,0 0,0 0,0 10,0 14,9
0
0
-
#VALUE! 0,0 1,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0
0 7,14285714 0 0 0 0 0 0 0,99009901
1 2 1 1 1 6
0 #VALUE! 14,2857143 14,2857143 7,14285714 8,33333333 0 0 0 10 5,94059406
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
1
25 20 19 22 16 20 16 20 165
9 10 9 8 7 8 7 8 84
6 6 4 2 4 4 8 3 44
1 1 1 1 1 1 1 1 9
1
0
2 1 6
37 0 43 37 33 33 28 33 33 32 309
14 18 16 11 17 11 12 13 18 130
5 6 5 3 2 2 2 7 1 33
1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
1
1
22
%
21
100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,0
JUMLAH
20
%
19
100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
18
71,4 #DIV/0! 100,0 83,3 75,0 100,0 50,0 50,0 87,5 33,3 75,0
NON BINTANG
%
17
JUMLAH
16
83,3 #DIV/0! 100,0 80,0 66,7 87,5 71,4 62,5 57,1 87,5 78,6
BINTANG
%
15
15 9 8 6 7 5 5 4 7 66
JUMLAH
14
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
13
200,0 #DIV/0! 72,0 80,0 57,9 77,3 68,8 60,0 81,3 90,0 78,8
JUMLAH
12
PUSKESMAS
%
11
3
JUMLAH
10
-
SLTA
%
9
1
SLTP JUMLAH
8
SARANA KESEHATAN
%
7
7
SD JUMLAH
6
18
NON BINTANG
5
7
BINTANG
4
RUMAH SAKIT UMUM
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
PUSKESMAS
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN
23
24
25
26
27
0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! -
36 34 30 21 27 19 20 25 27 239
97,3 #DIV/0! 79,1 81,1 63,6 81,8 67,9 60,6 75,75758 84,4 77,34628
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 RANGSANG BARAT 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
3
4
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
6
7
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
8
9
62
1
2
8
0
41 18 178 216 1 11 62 3 592
9 0 0 0 0 0 3 0 13
0 0 5 0 0 0 11 3 21
3 0 1 0 0 0 3 0 15
0 0 0 46 0 0 33 0 79
11 0 12 0 6 46 0 0 50 3 128
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
10
11
17,74193548 #DIV/0! 29,26829268 0 3,370786517 21,2962963 0 0 80,64516129 100 21,62162162
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
6
15
0
30
4 5 0 0 0 0 0 0 15
6 0 5 0 0 0 0 0 26
3 0 1 1 0 0 0 0 5
16 12 171 169 0 0 12 0 410
51 0 29 17 177 170 0 0 12 0 456
82,26 #DIV/0! 70,73 94,44 99,44 78,70 0,00 0,00 19,35 0,00 77,03
TABEL 65
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
13 0 0 0 0 0 3 0 20
0 0 5 0 0 0 5 0 20
6 0 2 0 0 0 3 0 19
0 0 23 31 0 0 3 0 68
33 0 19 0 30 31 0 0 14 0 127
11 0 12 0 6 46 0 0 50 3 128
12
13
14
15
16
4
10
8
11
13 0 0 0 0 0 3 0 20
0 0 5 0 0 0 5 3 23
6 0 2 0 0 0 3 0 19
0 0 23 31 0 0 3 0 68
33 0 19 0 30 31 0 0 14 3 130
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
11
TOTAL
10
64,71 #DIV/0! 65,52 0,00 16,95 18,24 #DIV/0! #DIV/0! 116,67 #DIV/0! 27,85
MAKANAN JAJANAN
9
11
DEPOT AIR MINUM (DAM)
8
8
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
7
10
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
6
4
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
5
51 0 29 17 177 170 0 0 12 0 456
PERSENTASE TPM DIBINA
4
TOTAL
3
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
MAKANAN JAJANAN
2
1 TEBING TINGGI 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI 4 TEBING TINGGI BARAT 5 RANGSANG 6 RANGSANG BARAT 7 RANGSANG PESISIR 8 PULAU MERBAU 9 MERBAU 10 TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
DEPOT AIR MINUM (DAM)
1
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
17
300,00 #DIV/0! 158,33 #DIV/0! 500,00 67,39 #DIV/0! #DIV/0! 28,00 100,00 101,56
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
84500 4700,00 1710,00 2200,00 197000,00 224000,00 18683,00 385700,00 3000,00 296200,00
132,2378717 15,82491582 89,0625 46,81 77,43710692 75,55 92,39 233,76 84,75 5,38
1800,00
83,33
3.500 3.000 14.200 210 14.700 119.800 35 2.970 63.700 11.500 7.050 13.000 56.250 28.000 1.740 65 450 20.700 192 5.400 31.900 89.500
4180,00 294000,00 7000,00 21200,00
222,34 62,55 175,00 84,80 #DIV/0!
600,00 1700,00 19900,00 347300,00 75,00 1040,00
166,67 28,33 98,51 7,63 178,57 26,03
3330,00 87400,00 14750,00 9150,00 17500,00 62500,00 45000,00 2490,00 412,00
4008,00 8520,00 55900,00 13000,00
93,28 121,39 178,79 258,47 131,58 12,33 132,35 230,56 42,92 #DIV/0! 445,83 19,23 #DIV/0! #DIV/0! 506,06 189,33 186,96 81,25
133000,00
96,31
1.158 37.800 550.000 200 5.041 1.120 1.580 125.500 8.000 5.000 10.700 22.000 11.568 38.600 200 137.000 2.100 164.800
2922,00 80900,00 850000,00 413,00 5921,00 1320,00 1950,00 154700,00 16100,00 22400,00 21300,00 52000,00 19680,00 92000,00 11200,00 3000,00 403000,00 45220,00 358500,00
106,25 134,16 102,53 96,95 92,95 94,29 161,16 100,78 100,00 86,15 94,67 59,09 154,14 132,95 20,74 50,00 77,35 52,40 217,67
63.900 29.700 1.920 4.700 254.400 296.500 20.222 165.000 3.540 5.502.000
33.000 3.900 1.230 1.200 188.000 214.000 12.959 236.700 750 168.700
51.500 800 480 1.000 9.000 10.000 5.724 149.000 2.250 127.500
tube
2.325
-
-
supp
620
-
-
pot
2.160
792
1.008
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
tablet tablet
4.800 500
-
-
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
1.880 470.000 4.000 25.000 552 360 6.000 20.200 4.552.000 42 3.996 1.603.000 3.570 72.000 8.250 3.540 13.300 507.000 34.000 1.080 960 240 183.000 792 4.500 29.900 16.000 100 138.100
680 294.000 4.000 7.000 390 1.700 5.200 227.500 40 1.040 360 23.700 3.250 2.100 4.500 6.250 17.000 750 347 620 14.500 3.816 3.120 24.000 13.000 43.500
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet
2.750 60.300 829.000 426 6.370 1.400 1.210 153.500 16.100 26.000 22.500 88.000 12.768 69.200 54.000 6.000 521.000 86.300 164.700
1.764 43.100 300.000 213 880 200 370 29.200 8.100 17.400 10.600 30.000 8.112 53.400 11.200 2.800 266.000 43.120 193.700
1070,00 35200,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
4
5
6
1
2
3
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
17800
174,5098039
49500,00 500,00 1055000,00 270,00 600,00 96000,00 11000,00 8500,00
112,50 5,95 61,30 90,00 200,00 184,62 78,57 404,76
9300,00
171,27
118.500
170000,00
147,70
17.500
35.500
53000,00
85,48
1.020 9.630 620 650 940 100 3.000 108.000
6.150 770 380 15.000
1.920 130 400 8.000
1920,00 6150,00 900,00 780,00
188,24 #DIV/0! 63,86 145,16 120,00
23000,00
21,30
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
10.500 45.000 102.000 312 2.040 190 5.900 3.800 2.122 2.025 590 13.230 30.150 77.200 9.953.000 180 14.700 340.000 1.232 676 116.000 15.000 14.300 5.400 1.000 150.000 7.269 9.816
100 46.000 6.000 168 1.720 6.100 2.300 322 2.929 30 12.354 31.000 455.900 3.600 212.000 1.358 413 88.100 4.400 8.800 65.000 5.000 3.240
30.400 95.000 3.160 3.500 3.500 2.500 43.000 605.200 13.500 52.000 990 1.156 64.900 29.000 15.000 19.000 4.840 2.832
100,00 76400,00 101000,00 168,00 4880,00
0,95 169,78 99,02 53,85 239,22
9600,00 5800,00 322,00 5429,00
162,71 152,63 15,17 268,10
30,00 12354,00 74000,00 1061100,00
0,23 40,98 95,85 10,66
17100,00 264000,00 2348,00 1569,00 153000,00 29000,00 19400,00 27800,00
116,33 77,65 190,58 232,10 131,90 193,33 135,66 514,81
65000,00 9840,00 6072,00
43,33 135,37 61,86
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
4.080 300 10 150 360 310 41.000 960 192 205.000 39.800 1.410 421.000 10.500 100 1.085.000
1.640 21 4.600 29.000 13.500 119.000 8.900 100 496.000
432 4 40.500 133.500 14.000 155.000 124.000
2072,00 25,00
50,78 8,33
45100,00
110,00
162500,00 27500,00
79,27 69,10
274000,00
65,08 #DIV/0! 84,76 100,00 57,14
1.063 2.105 621 1.639 2.456 3.137 3.920 -
1.509 891 540 1.573 2.990 1.957 2.599 -
70 80 266 93 45 10 -
10.200 20 1.800 44.000 8.400 1.721.000 300 300 52.000 14.000 2.100
9.200 11.000 500 422.000 60 330 24.000 3.500 1.000
8.600 38.500 633.000 210 270 72.000 7.500 7.500
botol
5.430
5.850
3.450
tablet
115.100
51.500
tablet
62.000
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
8900,00 100,00 620000,00 1579,00 971,00 540,00 1839,00 3083,00 2002,00 2609,00
148,54 46,13 86,96 112,20 125,53 63,82 66,56 #DIV/0! #DIV/0!
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
1
2
3
4
5
6
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PERSENTASE JUMLAH KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
0 0
0 0
1 0
0 0
0 0
0 0
-
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 50 4 0 41
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 50 4 41
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 3 0 31 0 0 0
-
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 13 3 0
13 3 -
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
1
3 31 -
TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH SARANA 3
1 RUMAH SAKIT UMUM
1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
%
4
5
1
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
1
100,00 #DIV/0!
1
100,00
TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 STRATA POSYANDU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 TEBING TINGGI SELATPANJANG 2 TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI ALAH AIR 4 TEBING TINGGI BARAT ALAI 5 RANGSANG TANJUNG SAMAK 6 ANAK SETATAH ANAK SETATAH 7 RANGSANG PESISIR KEDABU RAPAT 8 PULAU MERBAU PULAU MERBAU 9 MERBAU TELUK BELITUNG 10 TASIK PUTRI PUYU BANDUL JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
PRATAMA JUMLAH % 4
5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
MADYA JUMLAH % 6
PURNAMA JUMLAH %
7
34 25 5 32 18 26 20 13 26 199
91,89 #DIV/0! 100,00 o 22,73 100,00 81,82 100,00 100,00 65,00 130,00 85,78
8
9
3
17 0 4 0 0 7 2 33
8,11 #DIV/0! #VALUE! 77,27 0,00 18,18 0,00 0,00 35,00 10,00 14,22
MANDIRI JUMLAH % 10
11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
37 0 25 22 32 22 26 20 20 28 232 #DIV/0!
JUMLAH
%
13
14
3 8,11 0 #DIV/0! 0 0,00 17 77,27 0 0,00 4 18,18 0 0,00 0 0,00 7 35,00 2 7,14 33 14,22
TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI BARAT #### RANGSANG #### ANAK SETATAH #### RANGSANG PESISIR #### PULAU MERBAU #### MERBAU #### TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
3
4
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU 5
6
12
5
7 14 14 12 11 11 10 10 101
2 2 4
7
5
-
13 -
3 4 4 24
2 5 5 8 1 6 1 33
3 2 4 3 2 27
TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
1
2
1 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI TIMUR 3 TEBING TINGGI #### TEBING TINGGI BARAT #### RANGSANG #### ANAK SETATAH #### RANGSANG PESISIR #### PULAU MERBAU #### MERBAU #### TASIK PUTRI PUYU JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
3
4
SELATPANJANG ALAH AIR ALAI TANJUNG SAMAK ANAK SETATAH KEDABU RAPAT PULAU MERBAU TELUK BELITUNG BANDUL
Sumber: Puskesmas se Kabupaten Kepulauan Meranti
12
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
-
11,00
1
0,00
12 -
7 14 14 12 11 11 10 10 101
12 2 3 9 8 34
6,00 8,00 13,00 0,00 5,00 0,00 2,00 2,00 47
1 1 1 4
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0
7 9 14 12 7 3 11 10 85
100 #VALUE! 100 64,28571429 100 100 63,63636364 27,27272727 110 100 84,15841584
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Selatpanjang 2 Puskesmas Alah Air 3 Puskesmas Alai 4 Puskesmas Tanjung Samak 5 Puskesmas Anak Setatah 6 Puskesmas Kedabu Rapat 7 Puskesmas Teluk Belitung 8 Puskesmas Bandul 9 Puskesmas Pulau Merbau 10 Instalasi Farmasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
-
-
-
8
8
2
2
10 10
1 2 2 1 1 3 1 2 1 14 6
6
3 4 2 2 1 1 3 4 3 23 7
7
4 4 4 4 2 2 6 5 5 1 37 13 13
1
3 4 2 2 1 1 3 4 3
2 2 1 1 3 1 2 1 14 14 14
23 9 9
4 4 4 4 2 2 6 5 5 1 37 23 23
-
-
1 1 1
1 1 -
-
1 1 1 -
1 1
1 2 1 1 1
1 1 -
4 1
5 5
9 6
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
15
16
17
18
19
-
-
-
-
1
5
6
-
-
TOTAL L+P 20
1 1 1
1 1 -
-
1 1 1 -
1 1
1 2 1 1 1
1 1 -
4 1 -
5 5
1
9 6 -
5
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8
2
10 5,1563
20
30
50 25,782
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Keterangan : a termasuk S3
28
32
60 30,938
5
10
15 7,7345
-
-
-
5 0
10
15 7,7345
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Puskesmas Selatpanjang 2 Puskesmas Alah Air 3 Puskesmas Alai 4 Puskesmas Tanjung Samak 5 Puskesmas Anak Setatah 6 Puskesmas Kedabu Rapat 7 Puskesmas Teluk Belitung 8 Puskesmas Bandul 9 Puskesmas Pulau Merbau 10 Instalasi Farmasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
PERAWATa P
L+P
4
5
6
17 8 30 20 15 20 14 17 11 0 152 51
4 0 7 5 2 2 6 13 3 1 43 23
10 9 11 14 4 5 11 8 1 0 73 56
51
23
56
14 9 18 19 6 7 21 4 1 99 79 0 0 0 79
L
PERAWAT GIGI P
L+P
7
8
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 2
0
2
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
203 213,99
66
129
178 91,78
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
0
4
3 1,55
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Puskesmas Selatpanjang
-
1
1
-
2 Puskesmas Alah Air
-
1
1
-
-
3 Puskesmas Alai
-
1
1
-
-
4 Puskesmas Tanjung Samak
-
2
2
-
5 Puskesmas Anak Setatah
-
1
1
-
-
-
1
-
-
-
3
-
2
-
6 Puskesmas Kedabu Rapat
1
7 Puskesmas Teluk Belitung
1
8 Puskesmas Bandul 9 Puskesmas Pulau Merbau 10 Instalasi Farmasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti
2
1 -
1 -
-
2
2
3
3
-
-
1
1
-
-
1
1
-
3
3
-
1
1
1
1
1 1 -
-
-
4
12
16
-
4
7
11
2
-
1
1 -
4
1 1
-
3
11
-
-
1
L+P
1 -
1 3
4
2 -
3 -
1
3
4 21
5
5
4
17
5
7
6
12
18
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
4
7
11
2
5
7
6
12
18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
8
19
27 13,92212
2
10
12
6,187608
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
10
29
39 20,10973
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Selatpanjang 2 Puskesmas Alah Air 3 Puskesmas Alai 4 Puskesmas Tanjung Samak 5 Puskesmas Anak Setatah 6 Puskesmas Kedabu Rapat 7 Puskesmas Teluk Belitung 8 Puskesmas Bandul 9 Puskesmas Pulau Merbau 10 Instalasi Farmasi SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
KESEHATAN MASYARAKATa L P L+P 3
4
-
KESEHATAN LINGKUNGANb L P L+P
5
-
6
1
1
1 2 1 1 1
7
-
1 2 1 1 -
6 5
1
1 -
-
1 -
1 2 1
-
5
1 1 -
2 1
1
1 -
1
6 6
8
-
4 2 -
6
1
1
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
1
11
12
3
6,187608283
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
3
6 3,093804142
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1 Puskesmas Selatpanjang
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2 Puskesmas Alah Air
-
1
1
-
-
-
-
1
1
3 Puskesmas Alai
-
1
1
-
-
-
-
1
1
4 Puskesmas Tanjung Samak
-
2
2
-
-
-
-
2
2
5 Puskesmas Anak Setatah
-
1
1
-
-
-
-
1
1
6 Puskesmas Kedabu Rapat
-
7 Puskesmas Teluk Belitung
-
8 Puskesmas Bandul 9 Puskesmas Pulau Merbau 10 Instalasi Farmasi
3
1 -
-
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
9 4
-
-
-
10
-
-
-
4
-
-
-
3
1
3
-
1
-
-
1
9
10
-
-
dst. (mencakup RS Pemerintah
-
-
-
-
-
dan swasta dan termasuk
-
-
-
-
-
pula Rumah Bersalin)
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
1
3
-
4
4
-
-
4
4
4
4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
1
13
14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ADMINITRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
-
-
-
1
13
14 7,21887633
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Puskesmas Selatpanjang Puskesmas Alah Air Puskesmas Alai Puskesmas Tanjung Samak Puskesmas Anak Setatah Puskesmas Kedabu Rapat Puskesmas Teluk Belitung Puskesmas Bandul Puskesmas Pulau Merbau Instalasi Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AKUPUNKTUR L P L+P
TOTAL
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
-
-
-
-
-
0
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2
Puskesmas Selatpanjang Puskesmas Alah Air Puskesmas Alai Puskesmas Tanjung Samak Puskesmas Anak Setatah Puskesmas Kedabu Rapat Puskesmas Teluk Belitung Puskesmas Bandul Puskesmas Pulau Merbau Instalasi Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
3
5
2
3
5
-
-
-
-
2
2 -
2
-
2
-
-
-
2 1 2 1 1
-
-
1
-
2 1 2 1 -
6
6 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1 -
1
1 -
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 35
2 1 2
1
-
1
1 4
-
2 1 2
2 -
6 3 -
4
7 7 -
3
7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
3
5
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
2
-
2
-
-
-
1
6
6
-
-
-
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
5
9
14 7,219
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Puskesmas Selatpanjang Puskesmas Alah Air Puskesmas Alai Puskesmas Tanjung Samak Puskesmas Anak Setatah Puskesmas Kedabu Rapat Puskesmas Teluk Belitung Puskesmas Bandul Puskesmas Pulau Merbau Instalasi Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
TENAGA KESEHATAN LAIN PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 11
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Puskesmas Selatpanjang Puskesmas Alah Air Puskesmas Alai Puskesmas Tanjung Samak Puskesmas Anak Setatah Puskesmas Kedabu Rapat Puskesmas Teluk Belitung Puskesmas Bandul Puskesmas Pulau Merbau Instalasi Farmasi
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KABUPATEN KEPUALAUAN MERANTI dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin) SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 -
1 2 -
1 1 1 -
1 1 1
1
-
1 -
1
2 -
7 1
8 4
1 -
1 1 1 2
2 -
5 3
2 2
-
1 1 2
1
1 3
1 6 9
3
1
-
6 5
2 -
7 14
1
-
1
5
9
14
-
1 -
4
1 -
-
-
-
1
1
2 -
1
1
2
-
-
-
-
-
-
2 1 3 -
1 -
6
-
2
1
2 -
-
-
-
-
-
2
29
3 2 1
2
2 2 -
L+P
1 1 -
1 -
3 3 -
1 -
9 9 -
5 2 3
2 -
9 11 -
9
18 20 -
11
20
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
8
12
11
15
21
-
Sumber: ADMINISTRASI UMUM DINAS KESEHATAN DAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
1
1
1
1
2
-
-
-
-
-
-
6
1
2
-
-
-
18
20
38
TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN 2014
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
57.280.829.709
a. Belanja Langsung
36.302.592.800
b. Belanja Tidak Langsung
20.978.236.909
2 APBD PROVINSI
100,00
-
0,00
-
0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN : - Dana Alokasi Umum (DAU)
0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0,00
- Dana Dekonsentrasi
0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
0,00
- Lain-lain (sebutkan)
0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
57.280.829.709
TOTAL APBD KAB/KOTA
1.600.000.000.000
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Perencanaan dan Program Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti
3,58 295.207,23