PROFIL KECAMATAN LINTAU BUO UTARA Kecamatan Lintau Buo Utara merupakan Kecamatan hasil Pemekeran dari Kecamatan Lintau Buo, setelah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 13 tahun 2003 Tentang Pemekaran Kecamatan, maka terbentuk Kecamatan Lintau Buo Utara dan diresmikan tanggal 21 April 2003 oleh Bupati Tanah Datar.
Kecamatan Lintau Buo Utara merupakan salah satu dari 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Datar , mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar No.10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan tata kerja Kecamatan serta peraturan Bupati Tanah Datar No.14 tahun 2009 tentang penetapan Tipe Kecamatan , Kecamatan Lintau Buo Utara termasuk Tipe A, demikian Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan seperti terlihat pada bagan Struktur Berikut ini:
1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN LINTAU BUO UTARA CAMAT Drs. HERISON
SEKCAM IRWAN RAHMAN, S.Sos
KASUBAG KEUANGAN
KASUBAG U & P
Yusmaniar, S.Sos Syafni Evemi
Oksya MP
KASI TATA PEMERINTAHAN
I.
BAPINALDI
BUJANG
KASI PMN
Kasi TRANTIB
Kasi PELUM
Kasi KESSOS
DJASMALINAR, S.Sos
JON ENDRI
HELMIS, J
ROSNELLY
BAPINALDI
ALMUKMININ
RIKA ANGGARINI
RIKA ANGGRAINI
RIKI AFRIZALDI
INDERA
TRI BARTI
Gambaran Umum Kecamatan Lintau Buo Utara A. Wilayah Administrasi Pemerintahan Secara administrasi Pemerintahan Kecamatan Lintau Buo Utara terbagi menjadi / tediri dari 5 Nagari dan 63 Jorongong, yang rinciannnya sebagai berikut : 1. Nagari Tanjung Bonai yang di pimpin oleh seorang Plt. Wali Nagari yakni Mardianus yang terdiri dari 26 Jorong :
a. b. c. d. e.
Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong
Cubadak Randah (Afrizal) Korong Nan IV (Syafrizal) Tanjung Tangah (Amril) Tanjuang Bonai Central (Boy Chandra) Tanjuang Kaciak (Yusnah) 2
f. Jorong g. Jorong h. Jorong i. Jorong j. Jorong k. Jorong l. Jorong m. Jorong n. Jorong o. Jorong p. Jorong q. Jorong r. Jorong s. Jorong t. Jorong u. Jorong v. Jorong w. Jorong x. Jorong y. Jorong z. Jorong
Batu Papuru (Zulfa Endri Dunan) Kayu Meranting (Abu Bakar Sidik) Guguak Sikabu (Rustam) Bumubn Aia (Emrizal) Tanah Badabuih (Martinas) Parik Sungayang (Yulimar) Bukik (Susrianto) Ranah Kodok (Aji Leo Rina) Gn Ledang (Nafriadi, SH) Koto (Amizal) Piubuh (Haris Safendi) Lakuak Gadang (Edison Putra) Duwek (Jasman) Koto Niu (Epianto Putra) Tanjung Modang (Suhardi) Tabek Akiang (Amril) sembayan (Muhammad Hasta) Padang Laweh (Sy. Malin Kuniang) Situgar (Yusman R) Pamasihan (Syamsu. S) Tanjung Lansek (Nurman)
2. Nagari Balai Tangah yang di pimpin oleh seorang Wali Nagari Ir. Azhar, yang terdiri dari 7 Jorong :
a. b. c. d. e. f. g.
Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong
Kubang Kaciak (Bakhtiar) Ampera (Safril Gani) Tj. Ambacang (Herry Boy) Bawah Balai (Afrialdi) Bodi (Oktavianus M. Putiah) Kota (Suhapri) IV Korong (Oni Oscan))
3. Nagari Tapi Selo yang dipimpin oleh seorang Wali Nagari yakni M. Natsir, yang terdiri dari 10 Jorong :
a. Jorong Kota (Fismal) b. Jorong Tangah Padang (Herman) 3
c. d. e. f. g. h. i. j.
Jorong Padang Laweh (Ilham Halim) Jorong Kajai (Ruli Anas) Jorong Limau Manih (Idris Sardi) Jorong Kubang Koto (Risman) Jorong Durian Bangko (Defitri) Jorong ujung Tanah (Syahrul) Jorong Gelanggang (R.E Peto Bonsu) Jorong Mudik Lindan (Ahmad Syafei)
4. Nagari Lubuk Jantan dipimpin oleh seorang Wali Nagari yakni Imran, R, yang terdiri dari 11 Jorong :
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong Jorong
Nusa Indah (D. Bgd Khatib) Cempaka (Refrison) Melur (Yusrizal) Seroja (Iril S.Y) Dahlia (Nurma Ahmad) Kamboja (Wasdian) Melati (Marwan) Teratai (Usmardi) Kenanga (Syamsuar) Mawar I (. Datuak Cimano) Mawar II (Syafreli)
5. Nagari Batu Bulek dipimpin oleh seorang Wali Nagari yakni Drs. Imran Yasir yang terdiri dari 11 Jorong :
a. Jorong Pasa Sinayan (Elfi Sukri) b. Jorong Simpang (Khairul effendi) c. Jorong Aua Duri (Zulfi Annofa) d. Jorong Patar (Dasril. D) e. Jorong Alua Tangah (Armis) f. Jorong Ladang Laweh (Gustami Panji Alam) g. Jorong Kawai (Munir Arifin) h. Jorong Lasuang Batu (Akhyar) i. Jorong Pato (Don Doni)
4
B. Luas dan batas wilayah Luas Wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara adalah 74.10 Ha, dengan batas wilayah Kecamatan yakni : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten 50 Kota - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sawahlunto - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Padang Ganting - Sebelah Timur berbatasan denganKabupaten Sijunjung C. Kondisi Geografis Kecamatan Lintau Buo Utara, sebagian besar merupakan daerah perbukitan, hanya beberapa daerah yang datar, berada pada ketinggian Ketinggian dari permukaan laut : 390 s.d. 550 M dpl, beriklim sedang, curah hujan sedang. D. Kondisi Demografis Kecamatan Lintau Buo Utara dengan luas + 74,10 Ha mempunyai penduduk 35964 jiwa per September 2014, yang terdiri dari 17.880 laki-laki dan 18.084 perempuan, dengan jumlah kepala Keluarga 10.780 KK. E. Orbitasi/Jarak Kecamatan Lintau Buo Utara berada pada bagian Utara ibukota Kabupaten Tanah Datar, berada pada jarak + 30 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar di Batusangkar dan berjarak + 135 Km dari pusat Pemerintahan Propinsi di Padang. F. Sarana dan Prasarana a. Sarana Perbankan a. Bank Rakyat Indonesia ( BRI ) b. Bank Nagari c. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) d. Pengadaian
: : : :
1 1 3 1
buah buah buah buah
b. Sarana Umum dan Perdagangan a. Sarana Olah Raga Lapangan Bola : 4 buah Hall Bulutangkis : 4 buah Lapangan Futsal : 1 buah b. Pasar Serikat B, Balai Tangah dengan hari Pasar hari Kamis. c. Pasar Ternak Ranah Batu, dengan hari pasar Sabtu. II.
Catatan Strategis A. Tk B. SD C. SLTP/MTs D. SLTA/MA E. UPT Diknas F. UPT Pertanian G. KUA H. Polsek I. Puskesmas J. PLN K. Telkom L. PDAM M. Pos
: : : : : : : : : : : : :
24 Buah 35 Buah 9 Buah 4 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 5
N. Panti O. Masjid
: 2 Buah : 38 Buah
G. Bidang Agama 1. Memfungsikan secara aktif kegiatan mengaji di setiap TPA/TPSA sebagai dasar Pendidikan Agama bagi anak-anak sejak dini. 2. Menghimbau para orang tua untuk menanamkan, mengajarkan Pendidikan Agama sebagai dasar bagi anak untuk menghadapi hidup yang penuh rintangan dunia. 3. Gerakan Magrib mengaji, yang sudah di canangkan 2 th yang lalu, hanyalah sebuah program, tidak membumi oleh karena itu perlu dievaluasi. 4. Memperhatikan kesejahteraan bagi guru-guru mengaji baik itu di TPA/TPSA,Mushollah maupun Mesjid. 5. Perlu kaderisasi bagi Imam maupun Khatib di setiap Nagari secara berkelanjutan. H. Seni dan Budaya 1. Semakin berkurangnya peminat Kesenian Tradisional seperti Randai,Saluang,Salawat Dulang. 2. Semakin berkurangnya minat untuk belajar bela diri pencak silat sebagai warisan leluhur. 3. Mengiventarisasi Budaya-budaya lokal, yang ada kemudian dihidupkan kembali dan dibina secara berkelanjutan agar tidak punah ataupun hilang di telan masa. 4. Menjaga, memelihara serta melindungi Cagar Budaya yang ada yakni “ Puncak Pato dan Monumen YBJ 6 Lareh Aia sebagai peninggalan Sejarah. I. Pariwisata Pembangunan dan Pengembangan Wisata Kawasan Puncak Pato Pangian dengan mengaet Investor dan Ngalau Bunian di Jorong Bodi Balai Tangah. J. Bidang Ekonomi 1. Kecamatan Lintau Buo Utara merupakan sentral Peternakan (Unggas) baik ayam petelur maupun ayam pedaging, sehingga pabrik pakan merupakan tuntutan kebutuhan yang perlu di bangun. 2. Jagung merupakan salah satu bahan baku pakan ayam perlu budidaya di masyarakat, dapat dilakukan dengan pola Plasma Inti Rakyat. 3. Rendahnya harga Karet/Getah sampai pada titik terendah. K. Infrastruktur Irigasi Batang Sinamar berupa Pembangunan Irigasi masih Berjalan dan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrio Mikro, III. Rekomendasi 1. Dinas Pendidikan a. Peningkatan Status Sekolah Satu Atap (SSA) Menengah Pertama (SMP) yang Definitif. b. Penambahan Guru pada Sekolah yang kurang - TK : 10 orang - SD : 20 orang - SMP : 22 orang - SMK : 23 orang - SMA : 17 orang 2. Dinas Pertanian dan Hutbun
menjadi
sekolah
6
a. Memasyarakatkan kembali Padi Tanam Sabatang (PTS), yang pernah di canangkan Tahun 2012, tentu dengan Bimbingan, Pembinaan, secara berkesinambungan. b. Penggunaan Pupuk Organik, di tengah semakin susah dan terbatasnya Pupuk Bersubsidi. c. Rendahnya harga Getah d. Mengawasi penyaluran Pupuk oleh Distributor/Klos ke Petani/Kelompok Tani dengan mempedomani RDKK yang sebenarnya. 3. Dinas Peternakan dan Perikanan a. Memaksimalkan Kolam-kolam Masyarakat, dengan memberikan bantuan bibit ikan, Program gemarikan. b. Program Pro Rakyat, Penyediaan bibit Ternak (Sapi) untuk penggemukan. c. Olahan Pakan Ternak dari Hijauan ke Pakan Kering (Jarami ) dengan proses Fermentasi. d. Pakan ternak (Unggas) untuk menekan biaya produksi yang relatif tinggi, berupa bahan baku jagung. 4. Dinas Kesehatan a. Timbangan digital untuk Balita ( Aman,nyaman) b. Sarana bermain anak c. Honor Kader Posyandu 5. Kantor Ketahanan Pangan a. Memberdayakan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat ( LDPM ) sesuai tugas,fungsi dan pokoknya. b. Sesuai namanya (Ketahanan Pangan), berperan untuk proteksi hasil panen agar harga Stabil dan tidak merugikan Petani. c. Diversifikasi Pangan yang lebih maksimal seperti jagung, ubi kayu, Ubi Rambat, Kacang Tanah sebagai bahan Industri Rumahan. 6. Kantor Pusat Pelayanan Terpadu (KPPT) a. Betul-betul Terpadu dan Satu Pintu Masyarakat yang berurusan tidak bolak – balik Contoh : Mengurus IMB,meminta Advice Planing keDinas PU, oleh yang bersangkutan, seharusnya oleh petugas KPPT. b. Pengurusan dilaksanakan dengan cepat,tepat waktu.
Demikianlah profilsingkat yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat memberikan masukan, bantuan, saran serta kritikan yang sipatnya membangun. Billahi Taufik Walhidayah. WassalamualaikumWarahmatullahi Wabarrokatuh Batu Bulek, Oktober 2014 CAMAT LINTAU BUO dto Drs.HERISON NIP. 19680619 198902 1 002
7
8