POSITION PAPER SUDUT PANDANG “TOP LAST MALE’79” TERHADAP PENGEMBANGAN IA-TOP
1. Kehadiran IA-TOP sudah suatu keharusan Dengan semakin berkembangannya teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) yang begitu cepat dan semakin canggih; kegiatan dan orientasi aktivitas manusia menjadi global, yang tidak terbatas pada ruang, jarak dan waktu lagi.
Memulai dengan Sebuah Visi Namun TIK yang baik, tanpa adanya organisasi-organisasi yang menjalankan dalam mewujudkan misinya akan sia-sia. Dengan TIK, sudah banyak organisasi-organisasi berskala dunia yang dibentuk, guna menjawab tuntutan perkembangan jaman yang semakin kompleks dengan harapan yang baik. Saat ini organisasi yang menonjol, adalah organisasi-organisasi yang concern terhadap isu Tata-Kelola Dunia: seperti isu global warming, global environment damages, social welfare, hak azasi manusia, perdamaian dunia, konservasi energi, education, health and technology dan banyak lagi.
IA-TOP menjadi bagian dari Organisasi Dunia Dalam usianya yang ke 60 tahun (bahkan menurut catatan Yayasan, Sekolah St. Aloysius telah berusia 80 tahun), sudah banyak Alumni TOP dari berbagai angkatan dengan menyandang berbagai macam disiplin ilmu dan profesi, telah meraih sukses berperan pada sentra-sentra kegiatan masyarakat yang strategis dan sangat berdayaguna,. Sangat disayangkan bila potensi, Alumni TOP yang sangat besar ini tidak dapat dimanfaatkan dan tertinggal oleh gegap gempita organisasi-organisasi dunia dengan misi-misi globalisasinya, yang semakin lama merambah dan akan terus bertambah. Sudah saatnya dan mendesak untuk segera dibentuk sebuah Organisasi yang dapat mempersatukan para Alumni TOP, siapapun dan dimanapun mereka berada. Sudah waktunya ada sebuah Organisasi yang dapat menjembatani dan memperkokoh rasa persaudaraan berdasarkan kesamaan historis, yaitu sama-sama pernah menuntut ilmu dan digembleng di sekolah St. Aloysius. Sebuah organisasi yang dapat menjadi wadah aspirasi para Alumninya, wadah untuk berkarya, menghimpun potensi, mengembangkan profesi dan meraih cita-cita bersama, yaitu cita-cita Almamater. Dinantikan sebuah Organisasi yang bisa menjadi partner bagi sekolah St. Aloysius dan Yayasan, saling mendukung, win-win solution, bisa memberi masukan dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Sebuah organisasi yang bisa merancang cita-cita Almamater yang lebih tinggi dan lebih konstruktif lagi untuk masa depan. Sebuah organisasi yang menjadi bagian dari Organisasi Dunia, berperan dan menjadi inspirasi dalam perkembangan peradaban manusia (civilization of humankind).
2. Merupakan Sebuah Tantangan Dengan hadirnya Organisasi IA-TOP saat ini, akan menjadi suatu momen yang sangat penting dan bersejarah. Inilah sebuah pembuktian akan kapabilitas dan kematangan masyarakat Alumni TOP, yang tidak hanya perduli kepada Almamaternya, tetapi juga perduli kepada masyarakat, pemerintah dan masalah-masalah global. Sebagai awal kegiatan Organisasi IA-TOP dengan perangkat organisasi yang belum lengkap disatu sisi, dan harapan-harapan serta tuntutan yang tinggi dari setiap angkatan terhadap effektifitas IA-TOP disisi lain, merupakan hal yang tidak mudah. Namun hal ini menjadi sebuah tantangan yang menarik bagi kami, ‘TOP Last Male 79’, dalam mengusung wakilnya untuk memimpin IA-TOP dalam merancang, membentuk, menyusun, menata perangkat-perangkat organisasi yang nanti akan diperlukan.
3. AD/ART dan rasa memiliki Organisasi Organisasi IA-TOP akan bisa berjalan baik, hanya apabila mendapat dukungan dari anggotanya, yaitu Komunitas Alumni TOP, dan akan bisa melaju dengan kencang, berdayaguna dan berhasilguna maksimal apabila jumlah pendukungnya semakin banyak. Lalu bagaimana cara kita berupaya agar IA-TOP bisa mendapat dukungan yang maksimal? Seseorang hanya akan mendukung sesuatu, hanya apabila ada kebutuhan yang sesuai dengan keinginan/ harapannya yang bisa didapat (what’s in it for me). Untuk mendapat dukungan dari mayoritas masyarakat Alumni TOP, Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), sebagai landasan Organisasi harus bisa mengakomodasi harapan-harapan atau keinginan atau cita-cita dari komunitas Alumni TOP. Pada pasal Visi dan Misi pada AD/ART tertuang tujuan mengapa perlu dibentuknya Organisasi IA-TOP dan merupakan kerangka cita-cita para anggotanya.
AD/ART Perlu Disosialisaikan dan Dikomunikasikan Terlebih Dahulu AD/ART adalah bagian dari cita-cita pemilik Organisasi, yaitu milik komunitas Alumni TOP, sehingga pembuatannya, penyusunannya perlu disosialisasikan dan dikomunikasikan dulu dengan seluruh komunitas Alumni TOP, yang kemudian
disahkan melalui Kongres. Akan kurang bijaksana bila AD/ART ditetapkan sepihak oleh sekelompok orang yang kemudian hanya diumumkan hasilnya kepada masyarakat alumni TOP, tanpa sempat dikomunikasikan. Bila AD/ART hasil masukan-masukan para alumni TOP, yang kemudian disusun dan dirancang dalam bentuk yang sistematis, lugas dan jelas, akan menumbuhkan rasa memiliki, rasa perduli dan mencintai Organisasi IA-TOP sebagai kendaraan mencapai cita-cita bersama. Perlu diberikan kesempatan dan kelonggaran waktu untuk masing-masing angkatan mendiskripsikan Visi dan Misi bagi IA-TOP menurut wawasan dan wacana masing-2. AD/ART yang saat ini telah dipublikasikan masih perlu dikembangkan bersamasama, khususnya pada bagian Visi dan Misinya yang kurang lengkap dan rinci,. Beberapa usulan Misi Organisasi IA-TOP dari ‘TOP Last Male 79’: Misi Umum: 1. Mencerdaskan bangsa melalui pendidikan generasi penerus 2. Berprestasi untuk bangsa dan Negara 3. Memberi inspirasi kepada masyarakat dalam membangun karakter yang terpuji dan bermanfaat 4. Mengangkat relevansi keberadaan IA-TOP di masyarakat 5. Membina dan memelihara kerjasama dengan pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya 6. Berperan dan menjadi bagian dari Organisasi Dunia 7. Membuka lapangan pekerjaan 8. Membuat perbedaan Misi Keluar: 1. Menjadi mitra yang sejajar dengan Sekolah St. Aloysius dan Yayasan 2. Meningkatkan kualitas dan arahan pendidikan bagi sekolah St Aloysius dan Yayasan. Misi Kedalam: 1. Sebagai wadah menghimpun dan mempererat tali persaudaraan Alumni 2. Sebagai wadah aspirasi masyarakat Alumni TOP 3. Menjadi kendaraan dalam mewujudkan Cita-cita Alumni 4. Memberikan manfaat bagi masyarakat Alumni 5. Membentuk wadah bisnis yang saling menguntungkan 6. Menghimpun potensi dan mengembangkan profesi para Alumni 7. Memupuk keperdulian terhadap masyarakat
4. Kongres dan Perbaikan sistim organisasi Sebagai langkah awal Pengurus IA-TOP perioda Perdana ini, ‘TOP Last Male 79‘akan memberi masukan-masukan untuk perbaikan-perbaikan kepada Sistem Organisasi secara menyeluruh.
LEMBAGA KONGRES
BADAN PERTIMBANGAN DAN PENGAWAS ORGANISASI
ORGANISASI IA-TOP
BADAN PERANCANG PERATURAN ORGANISASI
Arti Kongres (Congress): Menurut Logman Dictionary of Contemporary English: 1. The elected law-making body of certain country 2. A formal meeting of representatives of society, countries Apa yang dimaksud dengan Kongres pada organisasi Alumni ini? Apakah Kongres yang dimaksud seperti arti pada point 1, yaitu sebuah badan atau lembaga yang diangkat/ ditunjuk, ataukah seperti arti pada point 2, yaitu sekedar Pertemuan Formal dari Perwakilan? Kalau mengikuti Peraturan Tata Tertib Kongres Ikatan Alumni TOP, Bab II, Pasal 2, perihal Tugas dan Weweng, disebutkan Kongres mempunyai Tugas dan Wewenag. Ini berarti bahwa Kongres yang dimaksud adalah sebuah Lembaga atau Badan, karena yang mempunyai wewenang adalah organisasi atau orang-orang yang menjabat dalam Kongres. Jadi Kongres yang dimaksud bukan hanya sekedar Pertemuan Formal sesaat. Akan lebih tepat bila disebut LEMBAGA KONGRES atau boleh dicarikan nama lain, namun tetap berperan sebagai sebuah lembaga, seperti halnya Lembaga MPR. Berarti Kongres yang dimaksud merupakan Lembaga Organisasi, yang TETAP, sepanjang waktu, terdiri dari sedikitnya Ketua, Wakil Ketua dan Anggota, dan mempunyai masa jabatan resmi untuk kurun waktu tertentu, yang kemudian dapat diganti, dengan proses yang disepakati. Jadi setelah Kongres Pertama berjalan, Organisasi Kongres jangan dibubarkan/ didemisionerkan. Hal ini penting untuk dipahami dan diterapkan, karena Lembaga Kongres Alumni TOP DIPERLUKAN untuk memantau kegiatan dan hasil kerja organisasi dibawahnya, yaitu: 1. Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi, 2. Organisasi IA-TOP, dan
3. Satu Lembaga tambahan yang kami usulkan Badan Perancang Peraturan Organisasi. Dan Lembaga Kongres bersama anggotanya, yang terdiri dari perwakilan Angkatan, DIPERLUKAN untuk MEMBUAT ATURAN-ATURAN dan KETETAPAN bagi 3 organisasi dibawahnya tersebut. Jadi Badan Pengawas, IA-TOP, dan Badan Perancang Peraturan, TIDAK BISA dan TIDAK BOLEH MEMBUAT ATURAN UNTUK DIRINYA SENDIRI, itu adalah Hak Lembaga Kongres. Pada AD/ART yang ada saat ini, BAB III, Pasal 4, mengenai Kedudukan Kongres, pada alinea 3, disebutkan: “Kongres dilaksanakan oleh Pengurus dan diadakan setiap 3 tahun sekali”. Pernyataan ini tidak tepat, karena Kongres tidak boleh diadakan oleh Pengurus IA-TOP, Kongres hanya boleh diadakan oleh Lembaga Kongres. Karena bila Kongres bisa diadakan oleh Pengurus IA-TOP, berarti Pengurus bisa juga mengambil keputusan-keputusan dalam Kongres yang hanya menguntungkan dirinya. IA-TOP hanya bertugas menjalankan dan mencapai tujuan Organisasi yang telah disepakati bersama. Tugas Badan Perancang Peraturan Organisasi Badan Perancang Peraturan Organisasi, sesuai namanya, bertugas menyempurnakan peraturan yang sudah ada serta merancang, membahas (bersama IA-TOP), dan mensahkan melalui Kongres, peraturan-peraturan baru yang akan diperlukan IA-TOP dalam menjalankan misi organisasi. . 5. Program IA-TOP 2010-2013 ‘TOP Last Male 79’ mengusulkan Pengurus Organisasi IA-TOP yang baru berdiri mempunyai program kerja jangka pendek dan jangka panjang sebagai berikut: Program Jangka Pendek: Kedalam: 1. Menyempurnakan Sistem Organisasi yang sudah ada. 2. Melengkapi Organisasi dan Perangkat Organisasi sesuai Visi dan Misi 3. Melengkapi Data Base Alumni TOP 4. Menyempurnakan Aturan-aturan yang ada dan melengkapinya 5. Menjabarkan Misi Organisasi dan menyiapkan rencana kegiatan-kegiatan yang searah dengan Misi Organisasi, misalnya: dalam kegiatan pendidikan, mengadakan Lomba Science berskala nasional dengan pihak-pihak ekspert dll.
Keluar: 1. Mempublikasikan eksistensi IA-TOP dilingkungan dalam dan dimasyarakat pada umumnya 2. Mengadakan pendekatan dan tindak lanjut dengan Sekolah St. Aloysius dan Yayasan Program Jangka Panjang: 1. Membuat Koperasi IA-TOP, sebagai wadah bisnis Alumni TOP dan sebagai sumber dana kegiatan Organisasi IA-TOP. 2. Mengambil bagian dalam Organisasi Dunia
6. Mengapa perlu mendukung dan memilih wakil kami ‘TOP Last Male 79’ sebagai Pemimpin Pengurus IA-TOP yang Pertama ini? 1. Organisasi IA-TOP Pertama ini masih memerlukan penyempurnaan. Wakil kami ‘TOP Last Male 79’ mampu memimpin dalam menyempurnakan Sistem Organisasi kita ini. 2. Organisasi yang lengkap, baik dan sempurna adalah LANGKAH AWAL YANG BENAR dalam MENCAPAI CITA-CITA KITA BERSAMA. 3. Back ground wakil dari ‘TOP Last Male 79’ mempunyai record yang terbukti, dan berprestasi dalam kegiatan profesinya. 4. ‘TOP Last Male 79’ akan membentuk Koperasi sebagai wadah bisnis para Alumni dan sebagai sumber dana operasional Organisasi, sehingga kegiatan IA-TOP tidak perlu diawali dengan meminta-minta sumbangan, atau mencari dana setengah memaksa kepada Alumninya. Diharapkan suatu saat Organisasi IATOP bisa mandiri dan melalui Koperasi bisa memberikan deviden kepada para anggota Koperasi, yaitu Alumni TOP.
“MARI BERSAMA MEMBANGUN DIRI UNTUK BANGSA DAN NEGARA,
MELALUI ORGANISASI IA-TOP. DENGAN LANGKAH-LANGKAH AWAL YANG BENAR, YAITU MEMILIH CALON DARI ‘TOP LAST MALE 79’ SEBAGAI PENGURUS PERTAMA ORGANISASI IA-TOP, ORGANISASI KITA BERSAMA”
Jakarta, 25 November 2010
Ir. ADIK AVIANTO SOEDARSONO, MSIE, Ph.D Wakil dari ‘TOP Last Male 79’