LAPORAN UTAMA Depok Berprestasi Berkat Peran Masyarakat
PKK
PKK Kota Depok Dianugerahi Penghargaan Revitalisasi Posyandu
FORUM SILATURAHMI
SMS Cinta FKH, AJak Warga Depok Bentuk Keluarga Harmonis
DEPOK
INFORMASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT KOTA DEPOK
Kerja Keras
dan Amanah Wujudkan Depok Berprestasi www.depok.go.id DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 1
DAFTAR ISI
SURAT WALIKOTA
2.
Surat Walikota
3.
Salam Redaksi
Sinergi Membuahkan Depok Maju dan Sejahtera
4.
Laporan Utama
8.
Laporan Utama
Sinergi Membuahkan Depok Maju dan Sejahtera
Kerja Keras dan Amanah Wujudkan Depok Berprestasi Depok Berprestasi Berkat Peran Masyarakat
10.
Depok Berprestasi
12.
Depok Berprestasi
14.
Depok Berprestasi
16.
Depok Berprestasi
18.
Depok Berprestasi
20.
Depok Berprestasi
22.
Depok Berprestasi
24.
PKK
26.
Forum Silaturahmi
28.
Galeri Foto
Kota Depok Hatrik Raih Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya Nasional Depok Raih Penghargaan Ketahanan Pangan Kota Depok Raih Predikat WTP Tiga Kali Berturut-turut Peduli UMKM, Wali Kota Depok Dianugrahi Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian Kota Depok Peroleh Penghargaan Mandala Karya Kencana (MKK) Depok Raih Penghargaan Tertinggi di Bidang Pemerintahan Parasamya Purnakarya Nugraha Depok Sabet Penghargaan Sanipura Award
PKK Kota Depok Dianugerahi Penghargaan Revitalisasi Posyandu SMS Cinta FKH, AJak Warga Depok Bentuk Keluarga Harmonis
2 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
Assalaamu’alaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh
Perjalanan Pemerintahan Kota Depok ditahun 2014 membuahkan hasil yang manis. Perjuangan Pemkot Depok bersama masyarakat Depok dan swasta membangun Kota Depok selama setahun itu tergambar dari capaian berbebagai prestasi. Sinergitas yang membuahkan prestasi itu pun patut disyukuri. Bersyukur kepada Allah SWT dengan cara mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi demi Depok maju dan sejahtera. Kami yakin berbagai elemen masyarakat Depok menjadi pelopor pembangunan kotanya. Karena masyarakat Depok merupakan masyarakat yang taat kepada Tuhan YME, taat kepada aturan, dan masyarakat yang memiliki toleransi tinggi antarsesama. Sinergitas tanpa batas berwujud kerja keras dan ikhlas serta membuahkan Depok yang maju dan sejahtera. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Ayo ciptakan Depok menjadi kota yang bermanfaat bagi Indonesia. Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
SALAM REDAKSI
www.depok.go.id @pemkotdepok http://www.facebook.com/pemkotdepok Email :
[email protected]
Tahun 2014 tak lama lagi akan berakhir. Berbagai cerita tentang perjuangan keras Pemkot Depok membangun Kota Depok telah kita nikmati bersama. Di pengujung tahun 2014 ini, redaksi Warta Depok ingin mengingatkan kembali pembaca tentang capaian pembangunan yang dirasakan masyarakat Depok dan berujung prestasi itu. Untuk itu kami sajikan wawancara khusus dengan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il dan Wakil Wali Kota Depok, KH Idris Abdul Shomad mengenai upaya yang dilakukan Pemkot Depok sehingga Kota Depok bertabur prestasi. Selanjutnya di rubrik PKK, Warta Depok menampilkan berita prestasi PKK Kota Depok yang mendapatkan penghargaan Revitalisasi Posyandu. Kemudian di rubrik Silaturahmi, kami sajikan upaya Elly Farida sebagai Ketua Forum Keluarga Harmonis (FKH) Kota Depok mengajak masyarakat Depok membentuk keluarga harmonis. Selajutnya dengan bangga kami sajikan parade prestasi yang diraih Kota Depok tahun 2014. Di antaranya penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha, penghargaan Revitalisasi Posyandu 2014 penghargaan Sanipura Award, Anugerah Parahita Ekapraya, penghargaan Ketahanan Pangan, penghargaan Upakarti bidang UKM, penghargaan Mandala Karya Lencana, dan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan. Akhirnya kami ucapkan selamat membaca Warta Depok edisi kaleidoskop 2014.
Penerbit : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Pelindung : Walikota Depok Penanggung Jawab : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Pemimpin Redaksi Mohammad Fitriawan, ST, MT. Kepala Bidang Informasi Publik : Drs. Fery Birowo, MH Redaksi : Shintya Febrinadewi, SS, MSi. Anwar Nasihin, S.Ag, MM. Staf Redaksi : M. Aris Wardana, S.Sos., Hapsari Indrawati S.sos. Ariyadi, Mujiran, Meriawan, Torikudin, Haris Maulana, Tabroni H. Tokih Keuangan : Agus Suprayitno Website : www.depok.go.id Email :
[email protected]
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 3
LAPORANUTAMA
Kerja Keras dan Amanah Wujudkan Depok Berprestasi The happiness will come when you are able to make others happy
(Kebahagiaan akan datang ketika anda mampu membuat orang lain bahagia-Red)
K
ata bijak itu mewarnai hidup H. Nur Mahmudi Isma’il dalam menjalankan amanah sebagai Wali Kota Depok. Keinginan untuk membahagiakan masyarakat Depok membuat pria kelahiran Kediri 11 November 1961 itu bekerja keras. Puncaknya, berbagai prestasi pun diraih Kota Depok. Berikut petikan
4 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
wawancara Warta Depok dengan Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il mengenai berbagai prestasi yang diperoleh Kota Depok. WD: Kota Depok meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional dan Jawa Barat. Bagaimana Pak Wali bisa mewujudkan Depok berprestasi? H. Nur Mahmudi Isma’il:
“Sebagai pemimpin hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Kemudian mempunyai tekad untuk bisa merealisasikan amanah seoptimal mungkin. Intinya adalah bagaiaman kita bisa menjalankan amanah sesuai dengan prosedur yang benar kemudian mendapatkan target yang meluas dan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,”
WD: Langkah apa yang dilakukan sehingga prestasi itu bisa diperoleh? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Perlu diketahui upaya pertama yang harus dilakukan sehingga prestasi itu bisa diraih adalah memasukkan program-program itu ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Selanjutnya menterjemahkannya dalam kebijakan,” WD: Lalu payung hukum apa lagi? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Dalam penyusunan kerja pembangunan daerah bisa berjalan dinamis, karena itu perlu melibatkan banyak pihak yang kemudian merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) tentang pembangunan jangka menengah. Jika kita memiliki rujukan serta mempunyai tekad dan bisa dituangkan di dalam rencana kerja tahunan, maka akan tersusun kegiatan-kegiatan yang bisa terukur,” WD: Visi dan Misi Kota Depok sesuai RPJMD? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Visinya itu terwujudnya Kota Depok yang maju dan sejahtera. Misinya adalah mewujudkan pelayanan publik yang
profesional berbasis teknologi informasi, mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal, mewujudkan infrastruktur dan lingkungan yang nyaman, dan mewujudkan SDM unggul, kreatif, dan religius.
Tanpa Pengecualian (WTP), kepemilikan KTP itu 100 persen. Penegakan perda 53 dan tingkat waktu tanggap daerah layanan 66,”
WD: Program-program apa saja yang sesuai dengan visi dan misi yang tertuangkan dalam RPJMD ?
H. Nur Mahmudi Isma’il: “Jumlah koperasi aktif 52,43 persen dari 608 koperasi yang terdata. Kontribusi PDRB pertanian terhadap PDRB Kota 1,86 persen. Kontribusi PDRB industri terhadap PDRB kota 37,41 persen. Kontribusi perdagangan terhadap PDRB kota 38,18 persen. Kontribusi pariwisata terhadap PDRB kota 0,04 persen. Laju pertumbuhan investasi 10 persen. Tingkat pengangguran terbuka 7,22 persen. PAD naik 15 persen. Pendapatan di luar PAD naik 11,06 persen.
H. Nur Mahmudi Isma’il: “Ada delapan program unggulan dan empat program andalan. Delapan program itu adalah pemberdayaan usaha mikro, pemberdayaan ekonomi, betonisasi jalan, pembangunaan SMAN/ SMKN di kecamatan yang belum ada, gratis pendidikan SD,SMPN,SMAN dan SMKN, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi,pelayanan puskesmas 24 jam, rawat inap DBD kelas 3, dan santunan kematian bagi warga miskin. Sedangkan program andalan adalah Depok Kota Tertib dan Unggul, Depok Kota Bersih dan Hijau, Depok Kota Layak Anak, dan Depok Cyber City,” WD: Capaian kinerja bagaimana sehingga Depok meraih berbagai prestasi? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional terlihat dari Indeks Kepuasan Masyarakat yang mencapai 81,5. Opini BPK mencapai Wajar
WD: Indikator kemandirian ekonomi?
WD: Untuk infrastruktur dan lingkungan yang nyaman? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Titik macet yang ditangani ada dua buah. Titik banjir yang ditangani per tahun ada dua. Cakupan layanan persampahan 64 persen. Rumah tangga pengguna air bersih 90 persen, dan penambahan RTH sudah lima titik,” WD: Sedangkan untuk SDM yang kreatif, unggul, dan religius? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Angka partisipasi murni SD/
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 5
LAPORAN UTAMA
MI/paket A sebesar 94,83. SMP sederajat 83,01 persen. SMA sederajat 79,72 persen. Jumlah lapangan olahraga yang dibangun atau diperbaiki ada satu. Jumlah RW layak anak ada 38. Swadaya masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat 20 persen. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 28. Angka kematian bayi 25,56 persen. Prosentase balita gizi buruk 0,12 persen, dan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 40 persen,” WD: Kota Depok raih
6 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
penghargaan apa saja Pak Wali? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Berbagai penghargaan diperoleh Kota Depok. Baik itu tingkat nasional dan Jawa Barat. Di antaranya penghargaan tertinggi di Bidang Pemerintahan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2013. Penghargaan ini diperoleh setelah Kota Depok tiga meraih Satya Lancana Karya Bhakti
www.depok.go.id @pemkotdepok http://www.facebook.com/pemkotdepok Email :
[email protected]
Praja Nugraha sebagai Kepala Daerah dengan kinerja terbaik tingkat Jawa Barat pada tahun 2010, 2011, dan 2012,”
melakukan gerakan cinta pangan lokal sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional?
WD: Lalu penghargaan apa lagi yang diraih Kota Depok?
H. Nur Mahmudi Isma’il: “Gerakan itu serius kami lakukan agar di Indonesia terjadi keragaman pangan, sehingga tidak tergantung beras padi. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan beras Indonesia
H. Nur Mahmudi Isma’il : “Penghargaan lainnya adalah Depok raih Penghargaan Ketahanan Pangan. Depok
H. Nur Mahmudi Isma’il: “Keberhasillan pembangunan di Depok karena semua elemen masyarakat turut andil. Karena itu komunikasi dan kerjasama dengan elemen masyarakat Depok harus terus ditingkatkan. Kami juga akan memberikan apresiasi kepada masyarakat dan aparat pemerintah Kota Depok atas peranannya membangun Depok,” WD: Hal apa yang akan dikerjakan ke depan dalam membangun Depok? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Masyarakat miskin Depok saat ini hanya 2,43 persen dari jumlah penduduk Depok. Ini akan kami genjot agar angkanya terus menurun. Lalu meningkatkan warga Depok agar memiliki ijazah, terus memantau balita kurang gizi agar tak ada lagi balita kurang gizi. Peningkatan pembangunan infrastruktur, seperti halnya renovasi Pasar Cisalak dan pembanguna jalan tol,”
Dianugerahi Penghargaan Apresiasi Peduli Lingkungan (APP), Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian, Depok raih predikat WTP tiga kali berturut-turut, dan penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian,” WD: Kota Depok serius
harus impor dari negara lain. Mind set masyarakat harus diubah. Gerakan ini juga bagus untuk kesehatan dan mengentaskan kemiskinan,” WD: Bagaimana mempertahankan capaian pembangunan itu?
WD: Harapan untuk masyarakat Depok? H. Nur Mahmudi Isma’il: “Bagi masyarakat Depok untuk lebih mencintai lagi kotanya. Buat Depok bermanfaat untuk Bangsa Indonesia,”
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 7
LAPORAN UTAMA
Depok Berprestasi Berkat Peran Masyarakat
K
eberhasilan Kota Depok meraih berbagai prestasi atas kinerjanya tak luput dari peran serta masyarakat Depok. Ini menandakan antara Pemerintah Kota Depok dengan masyarakatnya bersinergi. Sinergitas positif yang menghasilkan buah yang manis. Berikut petikan
8 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
wawancara Warta Depok dengan Wakil Wali Kota Depok, KH KH. Idris Abdul Shomad tentang peran serta masyarakat dalam membangun Kota Depok. WD: Assalamualaikum Pak Wakil. Bagaimana kabar sehat?. Pak..selama kepemimpinan Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il dan bapak sebagai wakilnya, Kota Depok meraih
berbagai prestasi. Keberhasilan ini tak luput dari peran serta masyarakat? KH. Idris Abdul Shomad: Waalaikumsalam warahmatullllahi wabarakatuh. Alhamdulilllah sehat. Betul..keberhasilan Kota Depok meraih prestasi tak lepas dari dukungan masyarakat Depok.
www.depok.go.id @pemkotdepok http://www.facebook.com/pemkotdepok Email :
[email protected]
WD: Peran serta masyarakat seperti apa yang membuat Depok meraih prestasi? KH. Idris Abdul Shomad: Masyarakat Depok itu dapat dikatakan taat aturan. Ini terlihat dari aktivitas masyarakat yang mendukung berbagai kegiatan Pemkot Depok. Contoh nyatanya adalah membayar pajak PBB. dan juga pajak-pajak lainnya. Pajak itu digunakan kembali untuk pembangunan, sehingga berbagai pembangunan pun dapat dilakukan. WD: Peran apa lagi yang diperllihatkan warga Depok dalam membangun Kota Depok? KH. Idris Abdul Shomad: Banyak sekali peran masyarakat dalam mensukseskan berbagai program unggulan dan andalan Kota Depok. Contohnya dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta balita gizi buruk. Ini peran RT dan RW sangat kuat. Kemudian melakukan pemilahan sampah, mendirikan bank sampah dan menanam pohon. Program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), pembangunan jalan secara
swadaya, dan program sehari makan tanpa nasi atau One Day No Rice (ODNR). WD: Dukungan terhadap peningkatan pendidikan bagaimana? KH. Idris Abdul Shomad: Banyak masyarakat Depok yang
Dari sisi penanggulangan kemiskinan, capaian RTLH sudah cukup luar biasa, untuk tahun 2015 yang kita usulkan mencapai 10.000 sampai 15.000 unit. Danna yang dianggarkan bukan hanya dari APBD Depok tapi juga bantuan dari Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. Tahun 2014 sudah 100 terlaksana. WD: Kalau dari sisi penanggulangan kemiskinan secara umum bagaimana?
mendirikan sekolah. Kemudian mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Ini berdampak buta huruf aksara menurun drastis dan yang memiliki ijazah SD, SMP, dan SMA meningkat. Ditambah dengan kinerja Dinas Pendidikan maka masyarakat Depok yang melek huruf latin hampir 80 persen. Kami akan terus tingkatkan prosentasenya. WD: Bagaimana dengan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)?
KH. Idris Abdul Shomad: Masyarakat Depok yang hidup dibawah garis kemiskinan secara prosentase juga terus menurun. Ini terjadi juga tak lepas dari peran masyarakat. Mereka membuka usaha dan mempekerjakan warga Depok WD: Pesan untuk masyarakat Depok? KH. Idris Abdul Shomad: Kami berpesan kepada masyarakat Depok untuk meningkatkan kecintaannya kepada Kota Depok. Warga yang cinta kotanya maka akan turut membangun dan memelihara kotanya.
KH. Idris Abdul Shomad: DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 9
DEPOK BERPRESTASI
Kota Depok Hatrik Raih Anugerah Parahita Ekapraya
K
ota Depok begitu serius dalam menjalankan pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan. Keseriusan itu membuat Kota Depok meraih tiga kali Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Tahun 2012 dan 2013, Kota Depok meraih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Madya Nasional. Tahun 2014, Kota Depok mengalami peningkatan prestasi dengan meraih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama Nasional. APE Kategori Utama Nasional merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemerintah
10 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
daerah dalam menjalankan pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA). Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama Nasional itu diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise kepada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il di Kantor BKKBN Jakarta, Jumat 18 Desember 2014. Penghargaan tersebut diterima Kota Depok karena Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il karena telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemberdayaan
Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sektor pembangunan. Penilaiannya berdasarkan penerapan strategi pengarusutamaan gender, pencapaian dan inovasi dalam perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak serta upaya untuk memenuhi hak anak. Ada tiga penilaian yang dilakukan tim independen yang ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penilaian itu dimulai data-data yang diberikan Pemkot Depok melalui online. Pengisian datadata itu disesuaikan dengan format yang sudah dibuat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dari penilaian dari tim independen tersebut, Kota Depok mendapatkan nilai 80, naik lima poin dari tahun 2013. Penilaian kedua berupa wawancara Wali Kota Depok dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok, sedangkan penilaian ketiga berupa hasil di lapangan. Tim independen tersebut mengunjungi Sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok. Tim independen
www.depok.go.id @pemkotdepok http://www.facebook.com/pemkotdepok Email :
[email protected]
melihat P2TP2A telah dibantu 11 sukarelawan dari psikologi Universitas Indonesia. Selanjutnya mengunjungi RW Ramah Anak dan Ruang Pojok ASI di Kantor Balai Kota Depok. Kemudian juga dilakukan penilaian terhadap inovasi yang dilakukan Pemkot Depok. Inovasi tersebut berupa penganekaragaman pangan melalui gerakan One Day No Rice (ODNR), RW Ramah Anak, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), deklarasi standar emas makanan bayi dan anak melaui inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif 6 bulan serta ASI bayi hingga umur 2 tahun, makanan pendamping ASI dengan prioritas produk pangan lokal serta adanya kebijakan Wali Kota Depok terkait pemberian cuti alasan penting bagi PNS yang istrinya melahirkan. “Penghargaan ini diraih karena kerja keras semua pihak. Baik itu DPRD Kota Depok, masyarakat dan praktisi dalam mendukung dan melaksanakan program Pengarustumanaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dari tahun ke tahun inovasi kita lakukan untuk mendukung PUG, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak baik di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan cluster yang ditentukan,” kata Nur Mahmudi Isma’il. Program Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah diluncurkan Pemerintah Kota Depok : 1. Pelatihan bagi perempuan dengan tujuan agar kaum perempuan dapat mandiri secara ekonomi, sehingga akan mampu menumbuhkan UKMUKM baru, 2. Pelaksanaan Program P2WKSS, 3. Depok Kota Layak Anak yang dimulai dari pengembangan RW Layak Anak. 4. Program Gerakan One Day No Car dan gerakan one day no rice merupakan program inovatif Kota Depok yang sangat berpihak terhadap perempuan dan anak. 5. Kota Depok juga sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, melalui pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), lembaga tersebut sangat concern dalam melaksanakan pencegahan, rehabilitasi, pendampingan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan. 6. Dalam mewujudkan Kota Depok yang Maju dan Sejahtera, pada Tahun 2012 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 79,49, merupakan IPM tertinggi di Jawa Barat dan urutan ke-3 di tingkat nasional. Sedangkan untuk Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 71,94 urutan ke-28
tingkat nasional dan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Tahun 2011 sebesar 77,29 rutan ke-7 di tingkat nasional. Berdasarkan data-data tersebut di atas, masih terdapat kesenjangan gender dalam setiap bidang pembangunan di Kota Depok. 7. Pemerintah Kota Depok dibawah koordinator Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku Ketua Pokja PUG dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana selaku Sekretaris Pokja PUG bersama seluruh OPD lintas sektor akan lebih fokus dalam melaksanakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan Kota Depok di seluruh sektor. Langkah tersebut sebagai wujud implementasi Permendagri No.67 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG dalam Pembangunan Daerah, serta Peraturan Walikota Depok No.39 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kota Depok. 8. Pembuatan Perda layak anak, Pengembangan RW layak anak, program P2WKSS, deklarasi inisiasi menyusu dini serta yang paling terbaru adalah pemberian cuti bagi PNS pria yang istrinya hendak melahirkan merupakan beberapa program yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Depok.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 11
DEPOK BERPRESTASI
Depok Raih Penghargaan Ketahanan Pangan
B
ertepatan dengan hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada tanggal 17 November 2014. Kota Depok berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) sebagai Pembina Ketahanan Pangan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di halaman Kantor Gubernur, Gedung Sate, Bandung, Jawa
12 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
Barat.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada masyarakat, perorangan, kelompok, pengusaha, dan aparat yang telah menghasilkan karya nyata dibidang ketahanan pangan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia melalui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penghargaan ini diberikan
sebagai usaha dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan pangan di seluruh Indonesia dan khususnya di Provinsi Jawa Barat. Depok sendiri dinilai telah berhasil dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya ketahanan pangan dan gizi serta dinilai telah berhasil menggerakan perangkat daerah dan masyarakat dalam mengurangi kerawanan
pangan atau gizi buruk serta meningkatkan potensi daerah dan mempercepat diversifikasi daerah. “Gerakan ODNR banyak manfaatnya. Selain bagus untuk kesehatan juga bisa menggerakkan ekonomi daerah,” kata Endang (38) salah seorang guru SD swasta di Depok. Menurut Endang, ia sudah menjalankan program ODNR dengan tak makan nasi saat sarapan. Ia makan singkong dan ubi rebus. Lauk pauknya bisa tempe oreg, sayur kangkung, dan telur dadar atau mata sapi. Sandy (40) warga Sukmajaya, Depok menyatakan bahwa ia telah menjalani program ODNR dengan makan nasi jagung berikut lauk pauknya. Ia juga berolahraga sepeda. Hasilnya berat badannya turun menjadi 88 kg dari 96 kg. Beberapa Hal yang menjadikan Kota Depok mendapat penghargaan Ketahanan Pangan di antaranya adalah: 1. Kota Depok terpilih menjadi
pemenang mewakili Provinsi Jawa Barat, karena Depok dinilai berhasil menjalankan Inpres Project GPOP khususnya cabai. 2. Depok dengan ODNR (One Day No Rice) gerakan satu hari tanpa nasi dan gandum berkomitmen untuk menyosialisasikan
menciptakan diversifikasi pangan , dan memastikan keamanan pangan. 6. Beberapa elemen pendukung: Bagaimana Inisiatif dari dan Peran Kepala Daerah selaku pembina, proses koordinasi, kemitraan dibangun, kerjasama dengan sektor swasta akademisi dan masyarakat, pemberdayaan masyarakat di Kota Depok. 7. Produksi masal beras jagung
gerakan ini dimulai dari segenap aparatur Pemerintah Kota Depok. Gerakan yang berupaya untuk mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan kreatif dalam mendiversifikasikan menu yang beragam. 3. Penanggulangan Kemiskinan, pencegahan dan penanganan Gizi buruk, penanganan Rawan pangan 4. Stabilisasi harga: mengendalikan inflasi , melakukan oprasi pasar. 5. Pemanfaatan: konsumsi,
tersebut tidak akan menggangu produksi untuk pakan ternak. Depok telah bekerjasama dengan beberapa daerah penghasil jagung, jagung yang diproduksi adalah jagung yang berbeda, bukan jagung hibrida, dan tidak akan menggangu produksi untuk pakan ternak, karena Depok juga terus menggalakan diversifikasi pangan. Sumber karbohidrat bukan hanya beras dan jagung, tetapi juga bermacam umbiumbian lokal.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 13
DEPOK BERPRESTASI
Kota Depok Raih Predikat WTP Tiga Kali Berturut-turut
K
ota Depok kembali mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan tahun 2013 Penghargaan itu merupakan yang ketiga kali diraih oleh Pemerintah Kota Depok secara berturut-turut. Penghargaan tersebut diberikan Menteri Keuangan RI Muhamad Chatib Bisri ke Wakil Wali Kota
14 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
Depok, KH Idris Abdul Somad atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013, di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (12/09/2014). “Ini merupakan hasil kerja keras dari aparatur pemkot khususnya yang terkait menangangi masalah pengelolaan keuangan dan juga masyarakat Depok tentunya,” kata Idris. Idris juga mengapresiasi seluruh PNS Depok yang
bisa melakukan pengelolaan keuangan secara profesional sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Badan Pemeriksa Keungan (BPK) untuk WTP ini. Menurut Idris, tidak banyak daerah yang bisa mendapatkan penghargaan ini, atas dasar itu penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi Pemkot Depok. “Rasa syukur diperlihatkan dengan mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan bertanggungjawab penuh,” paparnya. Sumahadi Ishaq, warga Cilodong, Depok menyatakan bahwa penghargaan yang
diterima Kota Depok itu menunjukkan PNS Kota Depok telah bekerja dengan baik dan transparansi. “Penghargaan ini menunjukkan Pemkot Depok telah transparan dalam pengelolaan keuangan. Terbukti pengerjaan proyek
Kategori Penghargaan WTP/ Upaya yang telah dilakukan Pemkot Depok dalam pencapaian tata kelola keuangan. 1. Pemerintah daerah menandatangani management respresentatif letter dalam
menggunakan universitas setempat dan BPKP untuk memperbaiki sistem keuangan daerah dan aplikasi komputernya, serta meningkatkan SDM melalui pelatihan akuntasi keuangan daerah, dan pemyediaan pembukuan yang terampil. 4. Mendorong perombakan struktural Badan Layanan Umum (BLU), BUMN dan BUMD agar menjadi lebih mandiri dan korporatis. BLU termasuk sekolah hingga Unversitas dan RSU daerah.
dan tender sudah transparan,” tuturnya. WTP adalah piagam penghargaan yang diberikan kepada Kementerian Negara, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Kementrian Negara/ Lembaga (LKKL) dan laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2013 dengan capaian opini pemeriksaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
setiap pemeriksaan BPK RI untuk menunjukan komitmen terhadap upaya perbaikan sistem keuangan daerah. 2. Pemerintah daerah menentukan kapan mencapai opini WTP dengan menyusun action plan yang memuat apa yang harus dilakukan, aspek atau bidang apa yang perlu diperbaiki, bagaimana caranya dan siapa yang melakukannya dan kapan atau jadwal kegiatannya. 3. Pemerintah daerah
5. DPRD membentuk panitia akuntabilitas publik untuk mendorong pemerintah daerah dan menindaklanjuti temuan BPK RI untuk perbaikan sistem pengendalian intern dan percepatan pembangunan sistem keuangan daerah termasuk penyusunan peraturan daerah terkait. 6. Dalam lingkungan Makro, di tingkat departemen, Depdagri, Depkeu, Departemen Tekni berkordinasi untuk menyusun suatu desain yang jelas dalam melaksanakan paket tiga UU keuangan Negara dalam kaitannya otonomi daerah untuk meniadakan serangkaian peraturan yang tidak jelas, multi tafsir, rumit, tidak stabil, dan sering berubah.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 15
DEPOK BERPRESTASI Peduli UMKM, Wali Kota Depok Dianugrahi Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian
W
ali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il meraih penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian dari Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail karena dianggap Wali Kota yang tulus dan penuh kepedulian melakukan pembinaan terhadap industri kecil dan menengah di Kota Depok dalam rangka pengembangan industri nasional Kementerian Perindustrian
16 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
RI memberikan penghargaan Upakarti untuk kategori Jasa Kepedulian kepada Kota Depok. Penghargaan bidang Industri ini diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Mohamad S Hidayat di Ruang Garuda, Aula Kementerian Perindustrian, Jakarta. Hadir dalam acara ini Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perindustrian, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, Chairman Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST). Pada kesempatan itu Menteri Perindustrian, Hidayat mengatakan, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian, industri nasional saat ini telah memiliki pijakan legalitas yang lebih kuat dan menjadi payung hukum dalam rangka pembinaan, pengaturan dan pengembangan industri di masa depan. Sejalan dengan UndangUndang tersebut, pemerintah terus melakukan upaya untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan teknologi industri,
serta tumbuhnya kreativitas dan inovasi dibidang industri. “Pemberian penghargaan di bidang industri oleh pemerintah ini juga dimaksudkan untuk mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saingnya di tengahtengah ekonomi yang semakin ketat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” kata Hidayat. Naniek Suryanto, yang mendapatkan bantuan dari Pemkot Depok untuk mengembangkan usaha jasa
itu Wali Kota Depok layak dapat penghargaan itu,” ujarnya.
sewa tanaman hias. “Saya berterimakasih ke Pemkot Depok atas bantuan dalam memperkenalkan usaha sewa tanaman hias kepada masyarakat luas. Kini usahanya makin berkembang. Karena
Saiful Hadi, warga Sukmajaya, Depok menyatakan bahwa Wali Kota Depok yang telah berhasil melakukan pembianaan di bidang UMKM dengan meraih pengahargaan Upakarti untuk kategori kepedulian terhadap industri kecil yang ada di Kota Depok. “Bidang UMKM atau industri kecil ini sangatlah penting mengingat banyak warga yang ingin melakukan usaha tapi masih kesulitan dalam soal modal dan pelaksanaan teknis,” paparnya. DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 17
DEPOK BERPRESTASI
Kota Depok Peroleh Penghargaan Mandala Karya Kencana (MKK)
P
erjuangan untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat Depok tanpa lelah dilakukan Pemkot Depok. Salah satunya menjalankan program KB dan Ketahanan Keluarga. Perjuangan tanpa henti itu memberikan hasil maksimal. Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il pun mendapatkan penghargaan Mandala Karya Kencana (MKK). Penghargaan yang diberikan Wakil Presiden Boediono dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional
18 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
(Harganas) ke XXI tahun 2014 di Makodam V Brawijaya Kota Surabaya, Jawa Timur, 14 Juni 2014 itu karenna prestasi Kota Depok yang menonjol dalam menggerakkan program Keluarga Berencana Nasional (KBN) dan ketahanan keluarga.
“Kota Depok berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena peran seluruh pihak melaksanakan program KB. Ini patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat Depok,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (BPMK) Kota Depok Widyati Riyandani. Menurut Widyati, saat ini tercatat peserta KB aktif sebanyak 76,46 persen dan rasio petugas lapangan KB atau penyuluh KB di setiap kelurahan 2,1 persen. Para penyuluh KB memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa dua anak dapat membuat ketahanan keluarga. Edukasi penggunaan alat kontrasepsi berupa pil KB, spiral, dan kondom disampaikan secara jelas. Begitu juga tentang kelebihannya,” paparnya. Ketahanan keluarga, lanjutnya juga diedukasikan dengan program kawasan rumah pangan lestasi (KRPL).
Dengan program memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran, umbi-umbian, dan tanaman obat maka masyarakat pun tidak terbebani jika harga sayur mayur naik. Silvia (38) warga Pancoran Mas, Depok, ia mengikuti program KB setelah mendapatkan penyuluhan dari
petugas KB Puskesmas Pancoran Mas. “Mind set banyak anak banyak rezeki harus diubah. Saya dan suami berpikir rezeki Allah SWT yang atur. Tapi kalau tidak dicari gak dapat. Makanya kami punya dua anak. Dengan dua anak maka keuangan pun bisa diatur,” ujarnya. Selain H. Nur Mahmudi Isma’il, Bupati Bandung H Dadang M Naser juga mendapat penghargaan MKK.
“
Kota Depok berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena peran seluruh pihak melaksanakan program KB. Ini patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat Depok,” Penghargaan tertinggi yang dapat diterima adalah Satya Wira Karya, yaitu penghargaan tertinggi di bidang KB, atas kerja keras bupati, wali kota karena mampu menghidupkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap KB. Namun sebelum mendapatkan penghargaan itu maka terlebih dahulu harus menerima penghargaan MKK.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 19
DEPOK BERPRESTASI
Depok Raih Penghargaan Tertinggi di Bidang Pemerintahan Parasamya Purnakarya Nugraha
S
etelah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha sebagai Kepala Daerah dengan kinerja terbaik pada tahun 2010, 2011, dan 2012, kini Kota Depok meraih penghargaan Samkaryanugraha Parasamya
20 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
Purnakarya Nugraha. Penghargaan tertinggi di bidang penyelenggaraan pemerintahan ini, diserahkan secara langsung di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat, 25 April 2014. Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha ini diberikan kepada Pemerintah
Provinsi, Kabupaten, dan Kota dengan prestasi kerja yang tinggi. Di Jawa Barat, Kota Depok dinilai sebagai pemerintahan yang memiliki kinerja terbaik dengan nilai yang sangat tinggi. Parasamya Purnakarya Nugraha (yang berarti Anugerah atas pekerjaan yang baik atau sempurna untuk kepentingan semua orang), adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi/ Daerah Tingkat I dan Kabupaten/Kotamadya/Daerah Tingkat II yang menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap daerah-daerah, termasuk memberikan penghargaan kepada daerah berprestasi. Dalam rangka hari otonomi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingatkan kepada pemerintah daerah harus meningkatkan kinerja melayani masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat menjadi salah satu penilaian untuk memberikan penghargaan. Ketua RT05/07,Ratujaya, Cipayung, Depok, Sanusi mengatakan, Kota Depok pantas mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha, karena usaha keras yang dilakukan Pemkot Depok dalam
melayani masyarakatnya dapat dirasakan langsung. “Saya Ketua RT05 dan sebagai warga masyarakat ikut merasa bangga atas penghargaan itu. Kami juga bisa merasakan sendiri hasil dari pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok,” katanya. Menurut Sanusi, jalan lingkungan di RT05/07 telah dibeton. Begitu juga jalan utamanya. “Banyak juga bantuan yang diberikan Pemkot Depok. Saya mengucapkan terima ke Pemerintah Depok atas semua itu, semoga Depok makin maju dan sejahtera,” tandasnya. Hal senada disampaikan Efendi warga RT 05/07, Ratujaya, Cipayung, Depok. “Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Depok sangat bagus, hasilnya benar-benar bisa dirasakan, terutama pembangunan infrastruktur,” ujarnya. Beberapa hal yang dilakukan Pemerintah Depok sehingga mendapat penghargaan ini di antaranya adalah:
1. Menyelesaikan 26 urusan wajib dan delapan urusan pilihan yang menjadi Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LKPPD) yang menjadi penilaian Kementerian Dalam Negeri. 2. Melakukan pemenuhan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrasturktur 3. Dalam bidang kesehatan, menurunnya jumlah penderita gizi buruk dari 200 kasus (2010) menjadi 120 kasus (2012), meningkatnya belanja Jamkesda, serta menurunnya Angka Kematian Ibu dan meningkatnya Angka Harapan Hidup, menjadi indikator keberhasilan pemerintah dalam memberikan pelayan dasar di wilayahnya. 4. Berhasil melakukan pelayanan dasar di bidang pendidikan seperti meningkatnya jumlah sekolah negeri baik untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK, serta meningkatnya anggaran daerah (APBD) yang dialokasikan untuk pendidikan yang selalu di atas angka 20%. 5. Untuk bidang infrastruktur, adanya peningkatan Rasio Panjang Jalan Kota dari 1:82,31 (2010) menjadi 1:82,44 (2012).
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 21
DEPOK BERPRESTASI Depok Sabet Penghargaan Sanipura Award
K
erja keras Pemkot Depok dalam membangun sanitasi permukiman membuahkan hasil yang manis. Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il menerima penghargaan Sanipura Award 2014 dari Menko Kesra HR. Agung Laksono di Bandung, Jawa Barat, 18 September 2014. Kota Depok meraih penghargaan tersebut karena mampu menyabet tiga penghargaan sekaligus, yakni kategori National Water Sanitation Information Services (Nawasis), kategori komitmen penghargaan yaitu tentang alokasi pendanaan dari pemerintah untuk mempercepat proses tercapainya program
22 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
pembangunan sanitasi permukiman ini, dan kategori inovasi yaitu pelaksanakan proses penyelesaian limbah sampah secara terpadu dan komperehensif dimulai dari sampah rumah tangga hingga menjadi produk yang bermanfaat. “Kerjasama semua pihak dan tekad yang kuat untuk mewujudkan sanitas yang baik membuat Kota Depok raih pengargaan Sanipura Award,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr Noerzamanti Lies Karmawati. Lies menyatakan bahwa 99,15 persen rumah tangga di Depok telah memiliki akses air bersih. 99,67 persen kategori rumah layak huni. Artinya telah memilliki MCK dan MCK umum yang layak. Dalam
penanganan sampah gencar dilakukan pengolahan sampah melalui pemilahan sampah dan bank sampah serta UPS. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) adalah program nasional pembangunan sanitasi di Indonesia yang digagas oleh Tim Teknis Pembangunan Sanitasi (TTPS) dengan mempromosikan Strategi Sanitasi Kota (SSK). PPSP diarahkan pada tiga sasaran. Di antaranya menghentikan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) pada tahun 2014, di perkotaan dan pedesaan. Pengurangan timbunan sampah dari sumbernya dan penanganan sampah yang ramah lingkungan dan pengurangan genangan di 100 kabupaten/kota seluas 22.500 hektar. Program ini juga untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia memenuhi tujuantujuan Millenium Development Goals (MDGs). Selain Kota Depok, yang menerima penghargaan Sanipura Award Tahun 2014 adalah Cimahi, Jambi, Tambanan, Klaten, Prabumulih, Buleleng, Bukittinggi, Rembang, Gianyar, Tegal, Yogyakarta, Buleleng, Pekalongan, dan Bandung.
PKK
PKK Kota Depok Dianugerahi Penghargaan Revitalisasi Posyandu
T
etap amanah dan istiqomah. Hal itu lah yang dilakukan Ketua TP PKK Kota Depok Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA, sehingga PKK Kota Depok meraih Penghargaan Revitalisasi Posyandu 2014. Penghargaan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan kepada Wali Kota Depok, H. Nur Mahmudi Isma’il pada acara Jambore PKK Tingkat Jawa Barat di Kantor TP PKK Provinsi Jawa Barat, 19-20
Agustus 2014. Penghargaan itu diberikan Ahmad Heryawan karena Kota Depok mampu meningkatkan dan mengembangkan posyandu, dokumen dan proporsional, penggerakan pokjanal dan pokja posyandu, penggerakan unsur SKPD, penggerakan camat dan lurah, penggerakan unsur dunia usaha, lembaga kemasyarakatan dan pengembangan kinerja posyandu yang diatas rata-rata Jawa Barat. “Perlu kita pahami bersama. Keberhasilan gerakan PKK tidak hanya tergambar
dengan suksesnya evaluasi atau lomba-lomba di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, dan tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun keberhasilan itu diukur atas sebesar-besar manfaatnya di masyarakat, dan sebagai nilai tambahnya adalah tanda penghargaan atau kejuaraan-kejuaraan yang diraih baik oleh para kader atau oleh pemerintah,” katanya beberapa waktu yang lalu. Nur Azizah menyatakan bahwa pencapaian tujuan yang mulia dari gerakan PKK tersebut, sangat tergantung
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 23
PKK kepada peran segenap pengurus dan anggota PKK di semua tingkatan bahkan sampai kepada para kader yang berada di garis paling depan dalam menggerakkan, membimbing dan membina masyarakat. Nur Azizah menjelaskan, gerakan PKK adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. “Keanekaragaman potensi, kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi setiap wilayah termasuk kondisinya, menjadikan program PKK sangat bervariasi. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK ada yang berhasil sesuai rencana, ada pula yang belum berhasil karena adanya permasalahan itu,” ujarnya. Berbagai permasalahan dan kurangnya keberhasilan yang ada di semua jenjang dari kecamatan, kelurahan, RW, hingga ke tingkat RT, lanjutnya, hendaknya dapat dijadikan bahan evaluasi dan intropeksi masing-masing pihak. Hal itu diperlukan agar adanya peningkatan kualitas kader dan peran serta kepedulian masyarakat.
24 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
Prestasi dan penghargaan yang diraih oleh PKK Kota Depok hingga tahun 2014, diantaranya adalah :
Provinsi Jawaa Barat
1. Terbaik I Lomba Kelompok BKR (Bina Kelompok Remaja) Kel. Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya
12. Terbaik IV Lomba Kader Berprestasi Provinsi Jawa Barat
2. Terbaik II Evaluasi 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 3. Terbaik II Lomba Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Teladan Kecamatan Cimanggis 4. Terbaik III Lomba Keluarga Sakinah Kecamatan Beji 5. Terbaik II Pelaksana Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat & Sejahtera (P2WKSS) tingkat Kota Bogor 6. Terbaik I Kota Siaga tingkat Provinsi Jawa Barat 7. Terbaik I Lomba Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) Kecamatan Cimanggis 8. Terbaik II Pasangan KB Lestari 10 tahun tingkat Provinsi Jawa Barat 9. Terbaik I Lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tingkat Provinsi Jawa Barat 10. Terbaik III Lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat
11. Terbaik IV Lomba Pos Pelayanan Teerpadu Teladan Provinsi Jawa Barat
13. Terbaik VIII pasangan KB Lestari 15 Tahun Tingkat Provinsi Jawa Barat 14. Terbaik II Lomba Bina Keluarga Balita (BKB) Tingkat Provinsi Jawa Barat 15. Terbaik III Lomba Posyandu 16. Terbaik IV Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) Proviinsi Jawa Barat 17. Terbaik I Lomba GSI (Gerakan Sayang Ibu) Provinsi Jawa Barat 18. Juara Harapan II Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) Provinsi Jawa Barat 19. Juara Harapan II Pelaksana Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat . Juara Harapan I Pelaksana Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) – PKK KB dan Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Barat I. Juara I Pelaksana Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kategori Kelembagaan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat
II. Juara Lomba III Lomba Kader Posyandu, Provinsi Jawa Barat III. Harapan I pelaksana Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG)-PKK KB dan Kesehatan Provinsi Jawa Barat IV. Juara Umum Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi jawa barat V. Juara I Lomba Kader PKK Provinsi Jawaq Barat VI. Pelaksana terbaik I Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kategori Kelembagaan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat VII. Pelaksana terbaik 10 program PKK tingkat Jawa barat VIII. Juara harapan II Tingkat nasional mewakili TP PKK Provinsi jabar lomba Penyuluhan Trafficking dalam rangka Jambore Tingkat Nasional IX. Juara I Lomba Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL) tingkat Provinsi Jawa Barat X. Juara II Lomba Bina Keluarga Lanjut Usia (BKL) tingkat Provinsi Jawa Barat XI. Juara Harapan II Jambore Tingkat nasional Lomba Pembuatan Alat Permainan
Edukatif (APE) local XII. Juara I Kelompok BIna Keluarga Balita Kesiapan Masuk sekolah (BKB KEMAS) tingkat Provinsi Jawa Barat XIII. Juara II Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Provinsi Jawa Barat XIV. Juara III kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga Sejahtera (UPPKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat XV. Juara Harapan I lomba menu 3B (Beragam,Bergizi,Berimbang) Provinsi Jawa Barat XVI. Juara Harapan II lomba olahan makanan serba ikan tingkat Provinsi Jawa Barat XVII. Juara III Lomba Lomba Kader Posyandu Tingkat Provinsi XVIII. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat madya Nasional dari Presiden RI yang terkait dengan Pangarusutaman Gender (PUG)< Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) di berbagai sector pembangunan XIX. Juara Harapan I Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat Pelaksana Terbaik Hari Kesatuan Gerak (HKG)- PKK KB Provinsi Jawa Barat
i. Juara II Tingkat Provinsi LOmba Cipta Busana ii. Juara Harpan I Tingkat Provinsi Jabar Lomba Bna Keluarga Balita dalam acara Jambore kader PKK iii. Juara II tingkat Provinsi Jabar Lomba simulasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) acara Jambore kader PKK iv. Meraih Pakarti Madya II Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Hasil tanaman obat keluarga (Toga) kategori kota tahun 2012 v. Juara Harapan I Lomba keluarga sakinah teladan vi. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia vii. Juara I Lomba Pidato 10 Program Pokok PKK Tingkat jawa Barat 2013 viii. Juara Harapan III Lomba Pidato 10 Pokok PKK Tingkat Nasional 2013 ix. Juara I Lomba Penyuluhan Lingkungan Bersih sehat tingkat Jawa Barat 2013 x. Juara I LOmba Kader PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2013 dan Tahun 2014.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 25
FORUM SILATURAHMI SMS Cinta FKH, AJak Warga Depok Bentuk Keluarga Harmonis
F
orum Keluarga Harmonis (FKH) Kota Depok, sebuah lembaga yang fokus terhadap permasalahan keluarga berupaya mempelopori terbentuknya keluarga yang harmonis. Salah satu upayanya adalah dengan mengirimkan SMS Cinta kepada masyarakat Depok. SMS Cinta tersebut berisikan kalimat-kalimat positif untuk mengubah prilaku orangtua
26 WARTADEPOK - DESEMBER 2014
agar tercipta keluarga harmonis. Beberapa SMS Cinta FKH “Tak Akan ada Ayah hebat, kecuali disampingnya ada ibu Smart yang mampu membangun kerja sama dengan seluruh keluarganya,untuk saling menopang, Mengisi,menguatkan dan melengkapinya dengan saling memberi, menasehati, menghadirkan keluarga idaman yang
Harmonis dan Bahagia. (selamat hari Ayah, FKH Depok),” “Berhati hatilah dengan ucapan buruk yang terlontar dihadapan keluarga kita, khawatir melekat dan sulit dilupakan. Karena salah satu indikasi bahagia adalah rasa nyaman, dihargai, dihormati, disayang dan dicintai orang-orang tercinta. Tengoklah Rasullulah SAW sebagai teladan utama memberi contoh dengan sebutan dan panggilan sayang kepada Keluarga nya...(FKH Depok),” “Keluarga Harmonis Itu dirasakan, ketika :Dapat memberikan yang terbaik untuk, suami, istri, dan keluarga yang kita cintai.Menjadi pemaaf dan memaklumi dari setiap kesalahan dan membantu untuk memperbaiki,Perhatian spesial seringkali menghadirkan bahagia, sebagai tanda cinta kenanglah, hal-hal positif dari semua kebaikannya untuk menutupi kekurangannya, tak ada yang sempurna diantara kita.Fahami Semua yang ada padanya, karena kedekatan kita saat kita mampu mengenali satu paket, kebiasaan dari bahasa tubuh dan verba nya.Kesetiaan akan melengkapi semuanya, karena setia adalah jujur dalam tutur kata, perilaku yang menghadirkan percaya dan cinta. (FKH Depok),” “Sentuhan lembut,dekapan
www.depok.go.id @pemkotdepok http://www.facebook.com/pemkotdepok Email :
[email protected]
hangat & ungkapan sayang dalam keluarga adalah energi besar untuk menangkal hal-hal negatif yang tak bersahabat di luar rumah.Hidupkan suasana INDAH di rumah Cinta, agar ia mampu menjadi magnet kebaikan untuk membagun “baiti jannati.” Robbana hablana min azwajina wadzurriyyatina Qurrata a’yun waj’alnaa lil muttaqina imama.. (FKH Depok),” Ketua Forum Keluarga Harmonis, Elly Farida mengatakan, SMS Cinta yang dikirimkan ke masyarakat Depok diharapkan dapat menyentuh hati masyarakat Depok. Sehingga perlahan tapi pasti SMS itu mampu menjadikan magnet kebaikan dalam membangun keluarga harmonis. “Saya banyak menerima SMS balasan dari masyarakat yang senang mendapat SMS dari FKH Depok. Banyak juga yang membalas dan menulis SMS dari FKH diteruskan atau disebarluaskan oleh masyarakat penerimanya,” kata istri Wakil
Wali Kota Depok, KH KH Idris Abdul Shomad itu. Elly Farida yang akrab disapa Bunda Elly menjelaskan, untuk membentuk keluarga harmonis pondasi utamanya ketaatan pada agama yang dilandasi dengan ilmu. Orangtua harus menjadi contoh anaknya. Karena itu terciptanya kebersamaan anggota keluarga dalam suasana relegius, kebersamaan, saling menyayangi antara anggota keluarga, akan menimbulkan ketentraman lahir dan batin, tenang, aman serta nyaman. Menurut Bunda Elly, keluarga merupakan unit paling inti dan asasi dalam masyarakat. Keluarga merupakan batu bata pertama yang sangat signifikan perannya dalam membentuk sebuah bangsa yang kokoh. Hal ini terkait erat dengan fungsi keluarga sebagai wahana pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Penanaman nilai-nilai dalam setiap keluarga akan memberi imbas yang luas dalam kehidupan bermasyarakat. “Di tengah berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan berkeluarga, sesungguhnya banyak pihak yang sangat peduli dan siap berkontribusi untuk menghadirkan
keluarga-keluarga harmonis sebagai penyangga utama dalam kehidupan berbangsa,” ujarnya. Bunda Elly menyatakan bahwa Keharmonisan keluarga menjadi magnet pengikat untuk kembali kerumah cinta. Sebab di rumah cinta ada surga. “Atas dasar pemikiran-pemikiran itu lah, kami terpanggil untuk membentuk Yayasan Forum Keluarga Harmonis, dengan penggerak utamanya kaum wanita. Kami siap melangkah bersama masyarakat, untuk membangun kesadaran dan melakukan pembenahan dalam kehidupan berkeluarga, sehingga tercipta bangsa yang bahagia, sejahtera, dan kokoh,” paparnya. Bunda Elly menambahkan bahwa kedepan FKH Kota Depok ingin membentuk Komunitas Single Parent. Komunitas itu dibentuk untuk mewadahi para ibu yang punya peran sebagai ibu yang harus mengasuh anak dan sekaligus pencari nafkah. “FKH ingin memberikan motivasi para ibu yang membesarkan anaknya tanpa suami. Mereka kami bina, diberikan pelatihanpelatihan keterampilan sehingga bisa mandiri. Tidak kalah penting bagaimana memperhatikan anak-anaknya yang menjadi anak yatimm. Mereka harus dimotivasi untuk percaya diri, tidak cengeng, tetap bisa bangga kepada ayahnya meski ayahnya sudah tidak ada, andaikan saya bisa beli sosok ayah,”imbuhnya.
DESEMBER 2014 - WARTADEPOK 27
GALERI FOTO
28 WARTADEPOK - DESEMBER 2014