PERUBAHAN SOSIAL, BUDAYA MASSA, & BUDAYA POPULER
Part 4
Edy Prihantoro Universitas Gunadarma
A. Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota masyarakat serta semua unsur-unsur budaya dan sistem-sistem sosial, dimana semua tingkat kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsurunsur eksternal meninggalkan pola kehidupan, budaya, dan sistem sosial lama dan kemudian mengikuti pola kehidupan baru.
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli : 1.
William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”.
2. Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.
3. MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”. 4. JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuanpenemuan baru dalam masyarakat”.
5. Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifikasi yang terjadi dalam polapola kehidupan manusia”. 6. Selo Soemardjan mengatakan bahwa perubahan sosial adalah “segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.
Perubahan sosial meliputi perubahan pada aspek : Perubahan pola pikir masyarakat Perubahan pola pikir adalah perubahan terhadap cara pandang masyarakat terhadap sesuatu. Ex : - Pola pikir terhadap satu merk kendaraan bermotor roda dua, yaitu “Honda”. Dulu masyarakat selalu memilih merk Honda untuk memilih kendaraan roda dua dengan alasan mesinnya bagus, irit dan purna jual tinggi. - Pola pikir masyarakat terhadap merk taxi yang akan digunakan harus “Bluebird” dll
Perubahan prilaku masyarakat, Perubahan prilaku adalah perubahan terhadap kebiasaan masyarakat. Ex : - Perubahan prilaku membeli masyarakat yang dulu harus Honda tanpa melihat spesifikasinya. - Perubahan prilaku masyarakat berbelanja di mall atw minimarket
Perubahan
Budaya Materi.
Perubahan budaya materi adalah perubahan kebiasaan masyarakat terhadap budaya memiliki atau membeli sesuatu hasil budaya. Ex : Perubahan budaya materi menyangkut perubahan artefak budaya seperti model pakaian/fashion, karya fotografi, karya musik, karya film dll.
Tipe – Tipe Masyarakat dalam Menyikapi Perubahan Masyarakat Terbuka Masyarakat terbuka adalah masyarakat yang dapat menerima perubahan. Masyarakat terbuka dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Masyarakat yang Menerima Perubahan dengan seleksi Tipe masyarakat yang demikian, perubahan yang ada disikapi dengan sikap selektif. Artinya perubahan yang membawa dampak positif bagi nilai-nilai di masyarakat tersebut akan diterima dengan tangan terbuka, sebaliknya perubahan yang dapat menimbulkan rusaknya norma-norma sosial yang telah ada ditolak keberadaannya.
2. Masyarakat yang menerima Perubahan Tanpa Seleksi Masyarakat pada kelompok kedua ini menerima semua unsur-unsur yang masuk dalam suatu masyarakat dianggap baik dan lebih maju, sehingga perlu diikuti, terutama unsurunsur budaya dari dunia barat. Hal ini karena perkembagan ilmu dan teknologi mereka demikian maju dan cepat perkembangannya. Keadaan ini membuat sebagian masyarakat lupa bahwa tidak semua yang datang dari barat merupakan hal-hal yang modern. Proses menerima semua unsur-unsur barat tanpa seleksi disebut WESTERNISASI.
Ciri-ciri masyarakat terbuka/modern : 1. Sikap hidup yang dapat menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan 2.Mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat 3.Lebih mengutamakan masa kini, sangat menghargai waktu 4.Memiliki perencanaan dan pengorganisasian 5.Yakin pada IPTEK dari pada hal-hal gaib (mistik) 6.Penuh perhitungan dan percaya diri 7.Menghargai harkat hidup orang lain 8.Memiliki sikap keadilan dan pemerataan
b. Masyarakat Tertutup Masyarakat tertutup adalah masyarakat yang sulit untuk menerima perubahan. Mereka beranggapan bahwa perubahan akan menyebabkan hilangnya keaslian budayanya. Mereka menutup diri akan perubahan, ada kalanya mereka menerima perubahan namun sifatnya terbatas bahkan ada yang tak mau menerimanya sama sekali. Mereka tak mau bergaul dengan masyarakat luar.
Ciri – Ciri Masyarakat Tertutup : 1.Tak mau kehilangan budaya aslinya 2.Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat 3.Memiliki sifat etnosentrisme yang tinggi 4.Terlalu kuat memegang tradisi dan ideologi kelompok 5.Mobilitas sosial rendah
B. Budaya Massa & Budaya Populer Media massa adalah institusi yang menghubungkan seluruh unsur masyarakat satu dengan lainnya dengan melalui produk media massa yang dihasilkan. Kehidupan masyarakat saat ini, terutama masyarakat kota yang cenderung tidak saling mengenal membutuhkan media massa untuk berkomunikasi.
Media massa membutuhkan syarat-syarat tertentu, yaitu : - orang yang bisa membaca (sebelum mengkonsumsi surat kabar), - memiliki media (radio, televisi, internet), - kebiasaan memanfaatkan media.
Budaya massa adalah suatu budaya yang terus menerus direproduksi dan dikonsumsi oleh suatu kelompok yang mempunyai akibat secara menyeluruh. Munculnya budaya tersebut sebagai akibat dari massifikasi, industrialisasi, dan komersialisasi yang berorientasi pada keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam pembentukan budaya massa, komunikasi massa memiliki peranan yang penting dan efektif untuk mempengaruhi perilaku dan homogenitas budaya di dalam masyarakat. Komunikasi massa tersebut dijadikan sebagai tempat pemasaran dan sasaran iklan. Produk budaya semakin dipoles dan direkontruksi sesuai dengan selera dan citra rasa agar memunculkan minat masyarakat terhadapnya.
Salah satu media massa yang mendukung perubahan ini adalah televisi. Televisi, dibandingkan dengan media yang lain seperti radio maupun surat kabar, televisi menjadi media massa yang paling diminati. Dengan televisi, masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi nasional maupun Internasional, hiburan, hot issue dalam format audio visual. Berbagai program yang ditayangkan telah berhasil menarik minat masyarakat terhadap konsumsi televisi.
Budaya massa adalah budaya yang timbul di masyarakat yang dibentuk karena : 1. Tuntutan industri kepada pencipta untuk menghasilkan karya yang banyak dalam waktu yang cepat. Ex : Film, FTV, berita, kuis, infotainment dll 2. Massa latah menggunakan dan mengkonsumsi terhadap hal-hal yang banyak diminati oleh masyarakat, sehingga media berlomba mencari keuntungan akan hal ini.
Budaya massa biasanya dipengaruhi budaya populer. Budaya populer adalah budaya yang terdapat dalam keseharian masyarakat, dan dinikmati oleh semua orang seperti fasion, kendaraan, model rumah, lifestyle dll.