Pertemuan 3 Rasio Keuangan
Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi apa itu rasio keuangan. 2. Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas. 3. Mahasiswa dapat memahami metode perhitungan dari likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas.
P3.1 Teori Laporan keuangan akan melaporkan posisi perusahaan pada satu titik waktu tertentu maupun operasinya selama suatu periode di masa lalu. Akan tetapi, nilai sebenarnya laporan keuangan terletak pada kenyataan bahwa laporan tersebut dapat digunakan untuk membantu meramalkan keuntungan dan deviden di masa depan. Analisis laporan keuangan umunya dimulai dengan sekumpulan rasio keuangan yang dirancang untuk mengungkapkan kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan jika dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, serta untuk menunjukkan apakah posisi keuangan perusahaan membaik atau memburuk. Jadi rasio keuangan dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengevaluasi suatu laporan keuangan. Dengan demikian, laporan keuangan dapat memudahkan kita untuk mengetahui keadaan atau tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas suatu perusahaan pada saat tertentu.
A. Likuiditas Masalah Likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Page 24
Jumlah alat - alat pembayaran (alat-alat likuid) yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu merupakan kekuatan membayar dari perusahaan yang bersangkutan. Bagaimana mengukur tingkat Likuiditas Perusahaan? Ada jalan dua cara untuk menjawab pertanyaan tentang likuiditas.
Pada pendekatan pertama membandingkan kas dan aktiva – aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun dimana kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dalam perhitungannya kita akan menggunakan rasio seperti: quick ratio, current ratio, dan cash ratio.
Pada pendekatan kedua adalah dengan mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan persediaan kas dalam suatu periode waktu tertentu. Pengubahan piutang usaha menjadi kas dapat diukur dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan penagihan piutang perusahaan dengan menghitung periode penagihan rata- rata (average collection period).
Metode perhitungan rasio likuiditas: RASIO LIKUIDITAS
Current Ratio
Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Cash Ratio
(Kas + Efek) / Hutang Lancar
Quick (Acid Test) Ratio
(Kas + Efek + Piutang) / Hutang Lancar
B. Solvabilitas Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansilnya apabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasikan. Lalu apakah jika suatu perusahaan dilikuidasikan, apakah kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua hutang–hutangnya? Menjawab permasalahan tersebut, maka dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai perusahaan untuk membayar semua hutang–hutangnya baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Apabila suatu perusahaan yang solvable berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang–hutangnya, tetapi tidak dengan sendirinya berarti bahwa perusahaan tersebut likuid. Sebaliknya perusahaan yang insolvable tidak dengan sendirinya berarti perusahaan tersebut juga likuid. Page 25
Dalam hubungannya antara likuiditas dengan solvabilitas ada empat kemungkinan dialami perusahaan yaitu: 1. Likuid & Solvable adalah perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. 2. Likuid & Insovable adalah perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tetapi tidak dapat memenuhi kewajiban jangka panjang. 3. Llikuid & Solvable adalah perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tetapi dapat memenuhi kewajiban jangka panjang. 4. Llikuid & Insovable adalah perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Metode perhitungan solvabilitas : RASIO SOLVABILITAS Total Debt to Total Capital Total Hutang / Total Aktiva Asset Total Debt to Equity Ratio
Total Hutang / Modal Sendiri
C. Rentabilitas Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan anatara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Jadi dapat dikatan bahwa Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Cara untuk menilai rentabilitas suatu perusahaan adalah bermacam – macam dan tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Dengan adanya bermacam – macam dalam penilaian rentabilitas suatu perusahaan, maka tidak mengherankan jika perhitungan rentabilitas perusahaan berbeda – beda. Yang utama adalah rentabilitas mana yang digunakan sebagai alat pengukur efisiensi penggunaan modal dalam perusahaan yang bersangkutan.
1. Rentabilitas Ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dengan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dengan presentase. Maka dari itu pengertian Rentabilitas Ekonomi sering dipergunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal didalam suatu perusahaan. Laba yang diperhitungkan adalah semua laba yang dihasilkan oleh modal yang dipergunakan. Dalam menghadapi kasus bagaimana tingkat rentabilitas dapat dipertinggi, maka perlu diketahui ada 2 faktor yang mempengaruhinya, yaitu: Page 26
a. Profit Margin yaitu perbandingan antara net operating income dengan net sales. b. Turnover of Operating Assets yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu. 2. Rentabilitas Modal Sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak. Laba yang diperhitungkan dalam untuk menghitung rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak perseroan atau income tax. Metode perhitungan rentabilitas : ( Laporan Laba – Rugi ) Penjualan
xxx
HPP
xxx
Laba Bruto Biaya-Biaya
xxx xxx
EBIT Bunga Obligasi
xxx xxx
EBT Pajak
xxx xxx
EAT
xxx
RASIO RENTABILITAS Rentabilitas Ekonomi EAT / Total Aktiva Rentabilitas Modal Sendiri
EAT / Modal Sendiri
Page 27
P3.2 Contoh Kasus 1. Apabila diketahui data dari Nonstop Studio untuk tahun 2012 : Penjualan : Rp 19.250.000 HPP : Rp 7.950.000 Biaya administrasi, bunga dan pajak masing-masing : Rp 1.050.000 , Rp 725.000 dan 15 % Aktiva
Pasiva
Kas
Rp 11.150.000
Hutang Niaga
Rp 4.500.000
Efek
Rp 6.260.000
Hutang Wesel
Rp 2.725.000
Piutang Dagang
Rp 15.735.000
Hutang Bank
Rp 15.250.000
Persediaan
Rp 20.500.000
Obligasi
Rp 7.500.000
Aktiva Tetap
Rp 17.800.000
Modal Saham
Rp 9.250.000
Laba ditahan
Rp 9.220.000
Total
Rp 48.445.000
Akm. Penyusutan Total
(Rp 23.000.000) Rp 48.445.000
Hitunglah Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas ??? Jawab : Likuiditas :
Current Ratio : AL / HL = 11.150.000+6.260.000+15.735.000+20500.000 4.500.000+2.725.000 = 53.645.000 = 7,42 7.225.000
Cash Ratio : (Kas+Efek) / HL
= 11.150.000+6.260.000 4.500.000+2.725.000 = 17.410.000 = 2,41 7.225.000
Quick Ratio : (Kas+Efek+Piutang) / HL = 11.150.000+6.260.000+15.735.000 = 4,59 4.500.000+2.725.000
Page 28
Solvabilitas :
Total debt to total capital assets = Total Hutang / Total Aktiva =(2.725.000+4.500.000+15.250.000+7.500.000) 48.445.000 = 29.975.000 / 48.445.000 = 0,62
Total debt to equity ratio = Total Hutang / Modal Sendiri = 29.975.000 9.250.000+9.220.000 = 1,62
Rentabilitas : Penjualan HPP Laba Bruto Biaya-Biaya EBIT Bunga Obligasi EBT Pajak EAT
Ekonomi : 8.096.000 / 48.445.000 = 0,17
Modal sendiri :8.096.000 / 18.470.000 = 0,44
19.250.000 7.950.000 11.300.000 1.050.000 10.250.000 725.000 9.525.000 1.428.750 8.096.250
Page 29
Langkah-langkah pengerjaan menggunakan software (Aplikasi Perhitungan Rasio Keuangan Versi 3.0) : 1. Langkah pertama yaitu klik Open File Excel Aplikasi RASIO KEUANGAN. Jika sudah terbuka dan muncul security Warning, klik option, lalu pilih “Enable this content”. Klik "Mulai". 2. Masukkan data yang termasuk ke dalam aktiva sesuai dengan soal, setelah itu next.
3. Lalu masukkan data yang termasuk ke dalam pasiva sesuai dengan soal, setelah itu next.
Page 30
4. Masukkan data yang termasuk penjualan, HPP, dll. Kemudian next.
5. Kemudian akan muncul menu perhitungan yang berkaitan dengan laporan keuangan dan rasio keuangan. Pilih menu laporan posisi keuangan untuk mengetahui keseimbangan neraca. Setelah itu back untuk ke menu awal.
Page 31
6. Pilih menu laporan laba/rugi, kemudian back.
7. Pilih menu rasio likuiditas untuk mengetahui perhitungan rasio likuiditas. Kemudian back.
Page 32
8. Pilih menu rasio solvabilitas untuk mengetahui perhitungan rasio solvabilitas. Kemudian back.
9. Pilih menu rasio rentabilitas untuk mengetahui perhitungan rasio rentabilitas.
Page 33
P3.3 Latihan Pasiva
Aktiva Kas
Rp 13.000.000
Hutang Niaga
Rp 7.500.000
Efek
Rp 7.000.000
Hutang Wesel
Rp 9.500.000
Piutang Dagang
Rp 11.000.000
Hutang Bank
Rp 15.000.000
Persediaan
Rp 14.750.000
Obligasi
Rp 5.000.000
Aktiva Tetap
Rp 15.250.000
Modal Saham
Rp 8.000.000
Akm. Penyusutan
Rp 10.000.000
Laba ditahan
Rp 6.000.000
Diketahui data dari 19’Mamens Store untuk tahun 2012 : penjualan sebesar Rp 8.750.000 dengan HPP sebesar Rp 3.145.000 dan memiliki biaya administrasi, bunga dan pajak masing-masing sebesar Rp 1.500.000, Rp 800.000 dan 15%.
Jawablah Pertanyaan di bawah ini yang berkaitan dengan soal di atas : 1. Tentukanlah berapa total aktiva dan pasiva dari soal diatas ? 2. Tentukanlah berapa EAT dari soal diatas (laporan laba-rugi) ? 3. Hitunglah rasio likuiditasnya ? 4. Hitunglah rasio solvabilitasnya ? 5. Hitunglah rasio rentabilitasnya ?
Page 34
Jawaban : 1. Rp 51.000.000 2. Rp 2.809.250 3. Current ratio : 2,69 Cash ratio : 1,18 Quick ratio : 1,82 4. Total debt to asset : 0,73 Total debt to equity : 2,64 5. Rentabilitas ekonomi :0,06 Rentabilitas modal sendiri : 0,20
P3.4 Daftar Pustaka Brigham and Houston. 2006. Fundamental of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat
Page 35