DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI STIE NASIONAL BANJARMASIN TENTANG EXPECTATION GAP DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR Ferra Maryana Rakhmi Ridhawati Igna Elmoulika
[email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, This research aimed to give empirical evidences about the difference perception between accounting student which had job experience and not had job experience. The variables in this study were expectation gap and auditor responsibility The population in this research was the accounting students in STIE Nasional Banjarmasin. The data collected from the output of questionnaires which gived to the respondents. The samples technique used purposive sampling with 52 samples. The research gived empirical evidences that there were no different between accounting student which had job experience and not had job experience about expectation gap but there were different between accounting student which had job experience and not had job experience about auditor responsibility. Keywords: accounting student, expectation gap, auditor responsibility Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris persepsi mahasiswa akuntansi STIE Nasional yang belum bekerja dan sudah bekerja mengenai Expectation Gap dan Tanggung Jawab Auditor. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Akuntansi Angkatan 2013 di STIE Nasional Banjarmasin. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa jurusan akuntansi yang telah menempuh mata kuliah Pengauditan II dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi STIE Nasional antara kelas regular pagi dan kelas malam tentang expectation gap dengan tingkat signifikansi menggunakan Kruskall Wallis sebesar 0,180 yang berarti hipotesis ditolak. Sementara mahasiswa akuntansi STIE Nasional antara kelas regular pagi dan kelas malam tentang tanggung jawab auditor dengan tingkat signifikansi menggunakan Kruskall Wallis sebesar 0,030 yang berarti hipotesis diterima. Kata Kunci: mahasiswa akuntansi, expectation gap, tanggung jawab auditor
125
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
STIE Nasional Banjarmasin
yang diharapkan masyarakat dan
adalah sebuah salah satu perguruan
pemakai laporan keuangan dengan
tinggi swasta di Banjarmasin yang
apa yang sesungguhnya menjadi
memiliki program studi akuntansi.
tanggung jawab auditor. Perbedaan
Sebagai salah satu perguruan tinggi
ini sering disebut dengan expectation
swasta
yang akan
gap”.
calon
akuntan,
Banjarmasin
menghasilkan
STIE telah
Nasional
Berikut ini adalah beberapa
membekali
pengertian expectation gap menurut
mahasiswanya dengan mata kuliah
para ahli:
auditing. Materi mata kuliah tersebut
1. Menurut Liggio (1974) dalam
antara lain berisi tentang expectation
Gramling
gap dan tanggung jawab auditor.
“Expectation
Menurut
Halim
masyarakat
(2003)
dan
pemakai
kompetensi
audit teknik,
independen laporan
dengan integritas,
pemakai
keuangan
auditan
(expected dari
profesi
akuntan”. 2. Menurut Komisi Cohen (AICPA 1978) “Expectation gap adalah
maupun ketidakberesan. 3. Mencegah laporan keuangan yang
dan
adalah
dengan
performance)
material baik akibat kekeliruan
kecurangan
gap
diharapkan
2. Mencari dan mendeteksi salah saji
terutama
(1996)
mengenai tingkat kinerja yang
independen dan objektif.
menyesatkan
Wallace
perbedaan persepsi antara akuntan
mengharapkan auditor untuk: 1. Melaksanakan
&
kesenjangan
antara
apa
yang
akibat
publik harapkan atau inginkan
pelanggaran
dengan apa yang auditor dapat dan harapkan layak diperoleh”.
hukum. 4. Mengungkapkan
kemungkinan
3. Menurut Monroe & Woodliff
ketidakmampuan
perusahaan
(1993) “Expectation gap adalah
untuk meneruskan usahanya di
perbedaan
masa datang.
antara auditor dan masyarakat
Halim
(2003)
tingkat
keyakinan
menyatakan
tentang tugas dan tanggung jawab
bahwa “Ada perbedaan antara apa
yang diasumsikan oleh auditor
126
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
dan gambaran yang disampaikan
kaitannya dengan kekeliruan dan
oleh laporan audit”.
ketidakberesan
4. Menurut
Porter
berikut : 1. Menentukan resiko bahwa suatu
gap
adalah
kesenjangan
antara
harapan
pada
sebagai
(1993)
“Expectation
masyarakat
adalah
auditor
kekeliruan
dan
dan
ketidakberesan
kemungkinan
menyebabkan
kinerja auditor yang dirasakan
laporan keuangan berisi salah saji
oleh masyarakat.
material.
Berdasarkan pengertian beberapa
2. Berdasarkan
penentuan
ini,
ahli di atas dapat disimpulkan
auditor harus merancang auditnya
bahwa
untuk
expectation
gap
memberikan
merupakan kesenjangan harapan
memadai
antara masyarakat dan pemakai
kekeliruan dan ketidakberesan
laporan keuangan terhadap kinerja
bagi
keyakinan
3. Melaksanakan
pendeteksian
audit
dengan
dan hal yang menjadi tanggung
seksama dan tingkat skeptisme
jawab auditor.
profesional yang semestinya dan
Menurut Jusup (2010: 18):
menilai temuannya.
Tanggung jawab akuntan publik
“Auditor
adalah
mengkomunikasikan
melakukan
fungsi
berkewajiban
pengauditan atas laporan keuangan
ketidakberesan
yang
ditemukan
diterbitkan
Pengauditan
ini
perusahaan.
dilakukan
setiap
material
selama
audit
komite audit” (Jusup, 2010:
pada
untuk
yang kepada 68).
perusahaan-perusahaan terbuka yaitu
Dalam keadaan tertentu di bawah ini,
perusahaan yang menjual sahamnya
auditor
kepada masyarakat melalui pasar
mengungkapkan ketidakberesan yang
modal, perusahaan-perusahaan besar,
diketahui dalam auditnya kepada
dan
pihak selain klien. Keadaan-keadaan
juga
perusahaan-perusahaan
berkewajiban
untuk
kecil serta organisasi-organisasi yang
tersebut adalah:
tidak bertujuan mencari laba.
1. Jika menerima pertanyaan dari
PSA 32 (SA 316.05) menetapkan
auditor pengganti sesuai dengan
bahwa tanggung jawab auditor dalam
SA Seksi 315 (PSA No. 16),
127
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
Komunikasi Pendahulu
Antara
Auditor
pihak luar, sama seperti halnya
dengan
Auditor
ketidakberesan” (Jusup, 2010: 70)
Pengganti. 2. Sebagai
PSA suatu
permintaan
jawaban
pengadilan
atas
Pertimbangan
dalam
No.
30,
Auditor
Mempertahankan
31,
tentang Atas
Kemampuan Satuan Usaha Dalam
suatu perkara pidana. PSA
No.
Unsur
Kelangsungan
Hidupnya (SA 341), menyatakan
Pelanggaran Hukum Oleh Klien (SA
bahwa
317.05)
bahwa:
tanggungjawab untuk menilai apakah
untuk
terdapat kesangsian besar terhadap
mendeteksi dan melaporkan salah
kemampuan satuan usaha dalam
saji sebagai akibat adanya unsur
mempertahankan
pelanggaran hukum yang berdampak
hidupnya dalam periode pantas, lebih
langsung
dari
menyatakan
Tanggungjawab
penentuan disajikan
dan
auditor
material
terhadap
jumlah-jumlah dan
laporan
“auditor
satu
tahun
mempunyai
kelangsungan
sejak
tanggal
pelaporan diaudit”.
yang
keuangan
Berdasarkan penjelasan tentang
adalah sama dengan tanggungjawab
Standar
auditor untuk mendeteksi adanya
disimpulkan bahwa tanggung jawab
kesalahan dan ketidakberesan seperti
auditor adalah merencanakan dan
yang diuraikan dalam SA Seksi 327
melaksanakan
(PSA No. 32), yaitu bahwa auditor
memperoleh
harus
untuk
tentang apakah laporan keuangan
mendeteksi pelanggaran hukum oleh
bebas dari salah saji material, baik
klien.
yang disebabkan oleh kekeliruan atau
merancang
audit
Audit
tersebut,
dapat
audit
untuk
keyakinan
memadai
“Auditor
harus
mengkomunikasikan
setiap
Berdasarkan uraian di atas,
pelanggaran hukum oleh klien yang
dapat disimpulkan bahwa Persepsi
diketahuinya kepada komite audit.
Mahasiswa
Tanggung
Tanggung
jawab
mengungkapkan
auditor unsur
kecurangan.
untuk yang
didefinisikan
melawan hukum oleh klien kepada
Akuntansi Jawab pengalaman
tentang Auditor tentang
objek, peristiwa, atau hubungan-
128
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
hubungan yang diperoleh dengan
persepsi
menyimpulkan
belum bekerja daan sudah bekerja.
informasi
dan
menafsirkan pesan yang dialami oleh mahasiswa tanggung
akuntansi jawab
mendeteksi
mengenai
penelitian
yang
dilakukan
dalam
kekeliruan
dan
Persepsi
Mahasiswa
melaporkan
Tentang
Expectation
dan
yang
Penelitian ini mengacu pada
auditor
ketidakberesan, kekeliruan
antara mahasiswa
Permatasari (2013)
oleh
yang berjudul Akuntansi Gap
Dan
ketidakberesan,
Tanggung Jawab Auditor (Studi
mendeteksi pelanggaran hukum oleh
Kasus Pada Mahasiswa Program
klien,
Studi Akuntansi Universitas Negeri
melaporkan
pelanggaran
hukum oleh klien, dan tanggung
Yogyakarta).
Hasil
jawab auditor mengenai pelaporan
menunjukkan
bahwa
tentang pertimbangan auditor atas
Mahasiswa Akuntansi Universitas
kemampuan satuan usaha dalam
Negeri
mempertahankan
Expectation
kelangsungan
hidupnya.
Persepsi
Yogyakarta Gap
tentang
pada
kategori
sangat tinggi.
Selama ini belum diketahui bagaimana
persepsi
akuntansi
STIE
Berdasarkan uraian di atas,
mahasiswa
maka hipotesis dalam penelitian ini
Nasional
adalah sebagai berikut:
Banjarmasin angkatan 2013 yang telah
penelitian
menempuh
mata
H1 : Terdapat perbedaan persepsi
kuliah
mahasiswa
akuntansi
STIE
Pengauditan I mengenai expectation
Nasional angkatan 2013 yang
gap dan tanggung jawab auditor,
belum
baik mahasiswa yang belum bekerja
bekerja mengenai expectation
dan sudah bekerja. Mahasiswa yang
gap.
sudah bekerja baik dalam sektor
bekerja
dan
sudah
H2 : Terdapat perbedaan persepsi
pemerintah maupun sektor swasta
mahasiswa
biasanya sudah terbiasa berhubungan
Nasional angkatan 2013 yang
dengan
belum
auditor.
Hal
ini
memungkinkan adanya perbedaan
bekerja
akuntansi
bekerja
mengenai
jawab auditor.
129
dan
STIE
sudah
tanggung
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
faktor
METODE Metode
yang
digunakan
nilai
communality > 0,60.
kuantitatif yaitu bertujuan untuk secara
melihat
communality. Data valid jika nilai
dalam penelitian ini adalah metode
membuktikan
dengan
Reliabilitas suatu pengukur
empiris
menunjukkan
stabilitas
dan
perbedaan persepsi antara mahasiswa
konsistensi dari suatu instrumen yang
kelas
mengukur suatu konsep dan berguna
pagi
mengenai
dan
kelas
expectation
malam
gap
untuk mengakses “kebaikan” dari
dan
tanggung jawab auditor.
suatu
Populasi dalam penelitian ini adalah
dalam
mahasiswa akuntansi STIE Nasional
dengan
angkatan 2013. Metode pemilihan
Cronbach’s
sampel, yaitu purposive sampling
bahwa suatu item dikatakan reliabel
yaitu
jika memberikan nilai Cronbach’s
pemilihan
sampel
yang
memenuhi kriteria:
pengukur.
reliabilitas
ini
dilakukan
penelitian
menggunakan Alpha.
teknik
Menyatakan
Alpha yang lebih besar dari 0,60.
1. Mahasiswa akuntansi.
Uji normalitas data dilakukan
2. Angkatan 2013.
untuk
3. Telah menempuh mata kuliah
pengganggu
Pengauditan.
distribusi
Validitas
Uji
data
penelitian
menguji
apakah
variabel
(residual)
memiliki
normal.
Pengujian
normalitas data dilakukan dengan
ditentukan oleh proses pengukuran
menggunakan
yang akurat. Uji validitas digunakan
Klomogorov-Smirnov. Jika pengujian
untuk mengukur sah atau valid
menghasilkan nilai signifikansi lebih
tidaknya
besar
suatu
kuesioner.
kuesioner
sebagai
penelitian
dinyatakan
Suatu
dari
uji
One
0,05
maka
asumsi
instrument
normalitas
valid
digunakan juga grafik histogram dan
jika
terpenuhi.
Sample
itu
pertanyaan pada kuesioner mampu
normal
untuk mengungkapkan sesuatu yang
berdistribusi
akan diukur oleh kuesioner tersebut.
gambar
Uji validitas dalam penelitian ini
probability plot berbentuk lonceng
dilakukan
dan tidak melenceng ke kiri atau ke
mengunakan
analisis
130
probability
Selain
normal
kurva
plot.
Data
jika
pada
pada
normal
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
kanan serta puncak kurva berada
gap dan tanggung jawab auditor.
pada titik 0 (sumbu X) serta pada
Namun, jika probabilitas
grafik batang tertinggi. Sementara
maka Ha diterima dan Ho ditolak, ini
pada normal probability plot, data
berarti terdapat perbedaan persepsi
berdistribusi
antara
normal
jika
titik
laki-laki
dan
< 0.05
perempuan
tersebar di sekitar garis diagonal
mengenai
(Ghozali: 2006)
tanggung jawab auditor. Hipotesis
Pengujian
hipotesis
expectation
gap
dan
diterima jika nilai signifikansi <
menggunakan uji t dengan ANOVA
0,05.
(Analysis of Variance), jika data HASIL DAN PEMBAHASAN
berdistribusi normal, sementara jika tidak berdistribusi normal digunakan
Kampus
uji Kruskal Wallis H (Ghozali :
tentang
teknologi
informasi
Soetoyo. S No 126 Banjarmasin.
kemampuan yang
STIE
harus
kesalahan
perhitungan
maka
jurusan
dalam digunakan
akuntansi
selanjutnya
mengenai
dalam
angkatan
Nasional 2013
(26
yang sudah bekerja angkatan 2013 (26
orang).
responden
terdapat tidak terdapat perbedaan
perempuan
Responden
orang) dan mahasiswa kelas malam
ditolak dan Ho diterima, ini berarti
laki-laki
jurusan
STIE
Banjarmasin
atau
jika probabilitas > 0,05, maka Ha
antara
dan
pagi yang belum bekerja jurusan
signifikan 2 tailed dengan α 0,05;
persepsi
Banjarmasin
penelitian ini adalah mahasiswa kelas
16.00 for windows. Setelah hasil
membandingkan probabilitas
akuntansi
manajemen.
komputer melalui program SPSS
ditemukan,
Nasional
memiliki 2 (dua) jurusan, yaitu
dikuasai oleh akuntan dan untuk mengurangi
Nasional
Banjarmasin terletak di Jalan Mayjen
2006). Untuk mengetahui perbedaan persepsi
STIE
Perbedaan
ini
kriteria
didasarkan
pada
pengalaman kerja Berikut statistik
dan
deskriptif
expectation
kriteria
(berdasarkan hasil SPSS):
131
responden
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
Tabel 1. Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Kelas Pagi 26 orang Kelas Malam 26 orang Jumlah 52 orang Sumber: Data diolah dari hasil SPSS Persepsi mahasiswa akuntansi STIE
hasil
Nasional
lampiran 4 yang diringkas dalam
Banjarmasin
mengenai
expectation gap terdiri dari 20 (dua
statistik
deskriptif
pada
tabel 4 berikut ini:
puluh) pernyataan, yang terlihat dari Tabel 2. Statistik Deskriptif Jawaban Responden Tentang Expectation Gap Jumlah Tanggapan Responden (Orang) Pernyataan STS TS N S SS 1 35 17 2 4 44 4 3 1 40 11 4 45 7 5 1 7 42 2 6 1 40 11 7 47 5 8 7 44 1 9 2 4 42 4 10 1 41 10 11 45 7 12 7 44 1 13 35 17 14 2 4 41 5 15 1 2 38 11 16 47 5 17 1 43 8 18 1 4 38 9 19 1 2 34 15 20 1 2 40 9 Sumber: Diolah dari hasil SPSS Berdasarkan
hasil
statistik
persepsi
yang
sama
tentang
desriptif di atas terlihat bahwa
expectation gap. Hal ini terlihat dari
sebagian besar responden memiliki
banyaknya 132
responden
yang
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
menjawab setuju (skor 4) lebih
sama mengenai expectation gap. Hal
banyak dari yang menjawab tidak
ini dibuktikan dengan masih ada
setuju dan netral. Bahkan ada pula
responden yang tidak setuju (skor 2)
yang menjawab sangat setuju (skor
dan memilih netral (skor 3).
5).
Sementara berikut ini statistik Akan tetapi masih ada pula
deskriptif
mahasiswa akuntansi STIE Nasional
jawaban
responden
mengenai tanggung jawab auditor:
yang memiliki persepsi yang tidak Tabel 3. Jawaban Responden Tentang Tanggung Jawab Auditor Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Jumlah Tanggapan Responden (Orang) STS TS N S SS 1 40 11 1 45 6 4 6 41 1 1 34 17 4 43 5 1 1 37 13 1 2 39 10 2 37 13 20 32 18 34 1 46 5 1 7 44 1 1 39 11 46 6 2 4 40 6 2 40 10 46 6 35 17 2 33 17 2 30 20 2 4 42 4 12 3 31 6 1 44 7 2 7 41 2 5 38 9 2 46 4
Sumber: Diolah dari hasil SPSS
Berdasarkan
hasil
statistik
memiliki persepsi tidak sama tentang
desriptif di atas terlihat bahwa
tanggung jawab auditor. Hal ini
terdapat sebagian responden yang
terlihat
133
dari
masih
banyaknya
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
responden yang menjawab netral
analisis faktor dengan melihat nilai
(skor 3) dan tidak setuju (skor 4),
communality
meskipun
dilakukan dengan Cronbach Alpha.
lebih
banyak
yang
menjawab setuju (skor 4 dan 5).
dilakukan
dilakukan
reliabilitas
0,6 dan data reliabel jika nilai
pengujian
Cronbach Alpha > 0,6. Berikut hasil
validitas dan reliabilitas data. Uji validitas
uji
Data valid jika nilai communality >
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis
dan
uji validitas:
menggunakan Tabel 4. Hasil Uji Validitas
Communalities Initial
Extraction
EG1
1.000
.944
EG2
1.000
.718
EG3
1.000
.739
EG4
1.000
.807
EG5
1.000
.667
EG6
1.000
.912
EG7
1.000
.973
EG8
1.000
.920
EG9
1.000
.824
EG10
1.000
.978
EG11
1.000
.858
EG12
1.000
.876
EG13
1.000
.909
EG14
1.000
.830
EG15
1.000
.843
EG16
1.000
.973
134
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
EG17
1.000
.600
EG18
1.000
.642
EG19
1.000
.817
EG20
1.000
.785
TJA1
1.000
.949
TJA2
1.000
.798
TJA3
1.000
.782
TJA4
1.000
.871
TJA5
1.000
.854
TJA6
1.000
.914
TJA7
1.000
.760
TJA8
1.000
.822
TJA9
1.000
.886
TJA10
1.000
.935
TJA11
1.000
.867
TJA12
1.000
.739
TJA13
1.000
.870
TJA14
1.000
.878
TJA15
1.000
.852
TJA16
1.000
.922
TJA17
1.000
.922
TJA18
1.000
.944
TJA19
1.000
.752
TJA20
1.000
.688
TJA21
1.000
.643
TJA22
1.000
.754
135
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
TJA23
1.000
.631
TJA24
1.000
.725
TJA25
1.000
.670
TJA26
1.000
.832
KLS
1.000
.813
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Sumber: Hasil Statistik SPSS Berdasarkan tabel di atas terlihat
berikut ini adalah hasil uji reliabilitas
bahwa nilai communality > 0,6,
data:
berarti semua data valid. Sementara Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .633
47
Item-Total Statistics Scale Mean
Scale
Corrected Item- Cronbach's
if Item
Variance if
Total
Deleted
Item Deleted Correlation
Alpha if Item Deleted
EG1
183.02
29.039
.151
.628
EG2
183.35
30.309
-.099
.643
EG3
183.15
29.270
.118
.631
EG4
183.21
30.719
-.210
.646
EG5
183.48
29.588
.040
.636
EG6
183.15
27.976
.396
.612
EG7
183.25
28.975
.303
.623
EG8
183.46
29.234
.161
.628
EG9
183.42
28.955
.129
.630
EG10
183.17
28.146
.373
.614
EG11
183.21
28.876
.281
.622
EG12
183.46
29.704
.045
.634
136
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
EG13
183.02
30.176
-.070
.643
EG14
183.40
28.559
.187
.626
EG15
183.21
27.268
.418
.606
EG16
183.25
28.975
.303
.623
EG17
183.21
29.072
.188
.626
EG18
183.29
28.131
.258
.619
EG19
183.13
29.060
.093
.634
EG20
183.25
29.368
.066
.635
TJA1
183.15
28.094
.370
.614
TJA2
183.27
27.769
.452
.609
TJA3
183.60
28.245
.212
.623
TJA4
183.06
30.252
-.086
.648
TJA5
183.33
29.244
.135
.629
TJA6
183.15
27.584
.362
.611
TJA7
183.23
29.161
.097
.633
TJA8
183.13
28.354
.270
.620
TJA9
183.73
29.573
.041
.636
TJA10
183.69
28.884
.178
.626
TJA11
183.29
30.131
-.059
.641
TJA12
183.52
29.078
.166
.628
TJA13
183.19
27.884
.327
.614
TJA14
183.23
28.730
.347
.620
TJA15
183.38
27.810
.300
.616
TJA16
183.19
28.354
.300
.618
TJA17
183.23
29.044
.255
.624
TJA18
183.02
29.039
.151
.628
TJA19
183.06
28.722
.178
.626
TJA20
183.00
29.137
.098
.633
TJA21
183.42
27.386
.403
.608
TJA22
183.75
24.936
.426
.693
TJA23
183.23
30.142
-.060
.640
TJA24
183.52
31.627
-.306
.663
TJA25
183.27
30.554
-.137
.649
137
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
TJA26
183.31
30.413
-.132
.643
KLS
186.85
31.427
-.291
.659
Sumber: Hasil Statistik SPSS Berdasarkan tabel di atas
Sebelum
dilakukan
pengujian
terlihat bahwa nilai Cronbach Alpha
hipotesis dilakukan uji normalitas
> 0,6 berarti seluruh data reliabel
data.
(handal).
menggunakan
Uji
normalitas uji
data
Kolmogorov
Smirnov Test, Tabel 6. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
Sumber: Hasil Statistik SPSS Berdasarkan
hasil
uji
data tidak berdistribusi normal, maka
Kolmogorov Smirnov terlihat nilai
uji hipotesis dilakukan menggunakan
signifikansi sebesar 0,026 < 0,05.
uji Kruskall Wallis dengan kelas
Hal ini membuktikan bahwa data
sebagai variabel pembeda. Berikut
tidak berdistribusi normal. Karena
hasil uji Kruskall Wallis:
Tabel 7. Hasil Uji Kruskall Wallis
untuk Expectation Gap sebesar 0,180
a,b
Test Statistics
> 0,05. Hal ini membuktikan bahwa EG
Chi-Square Df Asymp. Sig.
TJA 1.796 1 .180
hipotesis 2 yang menyatakan bahwa
4.704 1 .030
terdapat
perbedaan
persepsi
mahasiswa akuntansi STIE Nasional
a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: KLS
kelas
Sumber: Hasil Statistik SPSS
pagi
dan
kelas
malam
mengenai Expectation Gap tidak
Berdasarkan tabel di
dapat diterima (ditolak). Berarti tidak
atas terlihat bahwa nilai signifikansi
138
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
terdapat perbedaan persepsi tentang
memilih
expectation gap.
independen, mereka telah memiliki
Sementara signifikansi hasil uji
Kruskall
tanggung
Wallis
jawab
profesi
sebagai
auditor
dasar pengetahuan yang baik tentang
mengenai
tanggung jawab auditor sehingga
sebesar
dapat memperkecil expectation gap
auditor
0,030 < 0,05. Hal ini membuktikan
yang
bahwa hipotesis 1 yang menyatakan
masyarakat dan pemakai laporan
bahwa terdapat perbedaan persepsi
keuangan dengan auditor.
mahasiswa akuntansi STIE Nasional kelas
pagi
dan
kelas
berpotensi
terjadi
antara
Sementara berdasarkan hasil
malam
penelitian di atas terlihat bahwa
mengenai tanggung jawab auditor
hipotesis 2 yang menyatakan bahwa
dapat diterima (terbukti). Berarti
terdapat perbedaan persepsi
terdapat
mahasiswa
perbedaan
persepsi
akuntansi
antara
kelas
pagi
mahasiswa kelas pagi dengan kelas
(belum bekerja) dan kelas malam
malam mengenai tanggung jawab
(sudah bekerja) mengenai tanggung
auditor.
jawab auditor dapat diterima. Hal ini
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
akuntansi
STIE
ini
berarti terdapat perbedaan persepsi
mahasiswa
antara
Nasional
harapan
tentang
antara
Hal ini menunjukkan bahwa
kesenjangan
mahasiswa
yang
belum
bekerja
dan
karena tidak memiliki pengalaman
pemakai laporan keuangan terhadap
kerja yang berkaitan dengan auditor,
kinerja
menjadi
sehingga mereka kurang memahami
tanggung jawab auditor. Hal ini
mengenai tanggung jawab auditor
membuktikan
bahwa
mahasiswa
yang sesungguhnya. Mereka hanya
akuntansi
STIE
Nasional
belajar dari bahan kuliah tanpa tahu
Banjarmasin
memahami
betul
kondisi yang sesungguhnya. Hal ini
tanggung
berlawanan dengan mahasiswa yang
dan
mengenai jawab
masyarakat
belum
tentang tanggung jawab auditor.
sudah bekerja memiliki persepsi sama
yang
bekerja dengan yang sudah bekerja
Banjarmasin yang belum bekerja dan
yang
mahasiswa
hal
kinerja
auditor,
yang
dan
sehingga
apabila
sudah
139
bekerja
yang
memiliki
Ferra Maryana, Rakhmi Ridhawati, dan Igna Elmoulika. Persepsi Mahasiswa ...
pengalaman yang berkaitan dengan
1. Bagi mahasiswa akuntansi STIE
akuntan dan auditor, maka mereka
Nasional
memiliki pemahaman yang lebih
memperluas
baik. Akibatnya terdapat perbedaan
mengenai
persepsi
mengenai tanggung jawab auditor,
antara mahasiswa
yang
agar
dapat
lebih
pengetahuannya audit
khususnya
belum bekerja (kelas pagi) dengan
sehingga
mahasiswa
mahasiswa yang sudah bekerja (kelas
STIE
malam) mengenai tanggung jawab
menjadi auditor dapat benar-benar
auditor.
melaksanakan
Nasional
jika
akuntansi berminat
tanggung
jawabnya. 2. Bagi peneliti selanjutnya dapat
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
melakukan
uji
1. Hipotesis 1 yang menyatakan
misalnya
menguji
pengaruh
mahasiswa
terdapat mahasiswa
perbedaan akuntansi
antara STIE
yang
berbeda, mengenai bekerja
terhadap expectation gap dan
Nasional Banjarmasin yang belum
tanggung jawab auditor.
bekerja (kelas pagi) dan sudah bekerja (kelas malam) mengenai
DAFTAR PUSTAKA
expectation gap tidak terbukti
Agoes, Soekrisno, 2004. Auditing. Edisi Ketiga. Jakarta: FE Universitas Indonesia.
(ditolak). 2. Hipotesis 2 yang menyatakan terdapat mahasiswa
perbedaan akuntansi
Djamil, Nasrullah, 2007. Persepsi Auditor dan Pemakai Jasa General Audit yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tentang Tanggung Jawab Auditor, Keandalan, dan Kegunaan Laporan Keuangan Auditan. Jurnal Online (diakses pada tanggal 9 Desember 2016)
antara STIE
Nasional Banjarmasin yang belum bekerja (kelas pagi) dan sudah bekerja (kelas malam) mengenai tanggung jawab auditor terbukti (diterima)
Etty M. Nasser dan F. Agathasari Ayuningtyas, 2007. Expectation Gap Mahasiswa, Auditor dan Manajer Terhadap Sikap Dan Kinerja
Saran
140
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.10 No.1 Maret 2017
Auditor. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol.7 No.3, Desember 2007: 295-323
Yogyakarta). UNY
Yogyakarta:
Yeni, Nini Syotri, 2000. Persepsi Mahasiswa, Auditor, dan Pemakai Laporan Keuangan terhadap Peran dan Tanggung Jawab Auditor. Studi Empiris Mengenai Expectation Gap. Thesis. Universitas Gajah Mada
Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro Halim, Abdul, 2003. Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP YKPN
Yuliati, Retno, Jaka Winarna, dan Doddy Setiawan, 200). Expectation Gap Antara Pemakai Laporan Keuangan Pemerintah Dan Auditor Pemerintah. Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas Makassar 26-28 Juli 2007
Jusup, Al. Haryono, 2010. Auditing (Pengauditan). Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Permatasari, Bernadetta Yunia, 2013. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Expectation Gap Dan Tanggung Jawab Auditor (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri
http://www.tempo.co/read/news/200 4/03/23/06340921/MajelisHakim-Tunjuk-MediatorUntuk-Selesaikan-Gugatan KAP-Eddy-Pianto, diakses tanggal 9 Desember 2016
141