No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG MARET 2016 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA
1.
Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 tercatat sebanyak 26.255 orang. Jumlah ini naik 37,20 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang sebesar 19.136 orang (Tabel 1). Kenaikan jumlah tamu terjadi pada tamu asing dan domestik. Tamu asing tercatat naik tajam sebanyak 674 orang (204,24 persen). Sedangkan tamu domestik tercatat naik cukup tajam sebanyak 6.445 orang (34,27 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2016 sebesar 46,85 persen (Tabel 2), naik signifikan 13,81 poin dibandingkan nilai TPK Februari 2016 sebesar 33,04 persen.
TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada Maret 2016 adalah di Kabupaten Belitung (53,06 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (50,14 persen) dan Kabupaten Bangka (42,82 persen). Sementara TPK Kota Pangkalpinang hanya 39,71 persen.
Pada Maret 2016, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,88 hari, mengalami kenaikan bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan Maret, rata-rata lama menginap tamu asing (2,24 hari) lebih lama 0,37 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,87 hari).
Jumlah Tamu Asing dan Indonesia
Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 tercatat sebanyak 26.255 orang. Jumlah ini naik 37,20 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang sebesar 19.136 orang (Tabel 1). Kenaikan jumlah tamu terjadi pada tamu asing dan domestik. Tamu asing tercatat naik tajam sebanyak 674 orang (204,24 persen). Sedangkan tamu domestik tercatat naik cukup tajam sebanyak 6.445 orang (34,27 persen). Hotel berbintang di Kabupaten Belitung memiliki jumlah tamu yang menginap terbanyak pada Maret 2016. Jumlah tamu menginap di kabupaten tersebut sebanyak 9.328 orang. Jumlah tamu menginap terbanyak berikutnya terdapat di Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 8.010 orang. Kota Pangkalpinang sebanyak 5.248 orang. Sementara di Kabupaten Bangka hanya 3.669 orang.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
1
Apabila dibanding dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi semua Kabupaten Kota, persentase Kenaikan terbesar terjadi di kabupaten Bangka sebesar 41,28 persen atau sebanyak 1.072 orang, di ikuti kota Pangkalpinang sebesar 38,76 persen (1.466 orang), kabupaten Bangka Tengah sebesar 36,13 persen (2.126 orang) dan kabupaten Belitung sebesar 35,72 persen (2.455 orang). Tabel 1.
Jumlah Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Februari dan Maret 2016 Jumlah tamu yang menginap (orang)
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Total
Feb
Mar
Feb
Mar
Feb
Mar
2016
2016
2016
2016
2016
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Bangka
19
52
2 578
3 617
2 597
3 669
2
Belitung
234
849
6 639
8 479
6 873
9 328
3
Bangka Tengah
70
90
5 814
7 920
5 884
8 010
4
Pangkalpinang
7
13
3 775
5 235
3 782
5 248
330
1.004
18.806
25.251
19.136
26.255
Total
2.
Indonesia
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada
Maret 2016 sebesar 46,85 persen (Tabel 2), naik signifikan 13,81 poin dibandingkan nilai TPK Februari 2016 sebesar 33,04 persen. Menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada Maret 2016 adalah di Kabupaten Belitung (53,06 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (50,14 persen) dan Kabupaten Bangka (42,82 persen). Sementara TPK Kota Pangkalpinang hanya 39,71 persen. Tabel 2. TPK Hotel Berbintang menurut Kabupaten/Kota, Februari dan Maret 2016 TPK (%) No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Perubahan Mar thd Feb (poin)
TPK (%) Feb-16
Mar-16
Perubahan Mar thd Feb (poin)
(2)
(3)
(4)
(5)
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 dan 5
19,58
24,53
4,95
19,15
23,86
4,71
40,34
62,59
22,25
35,80
47,92
12,12
33,04
46,85
13,81
No. Klasifikasi Bintang
Feb-16
Mar-16
(3)
(4)
(5)
(1)
1
Bangka
27,22
42,82
15,60
1
2
Belitung
36,13
53,06
16,92
2
3
Bangka Tengah
40,55
50,14
9,60
3
4
Pangkalpinang
26,00
39,71
13,71
4
33,04
46,85
13,81
Total
2
Tabel 3. TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang, Februari dan Maret 2016
Seluruh Bintang
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
Berdasarkan klasifikasi bintang, hotel bintang dengan TPK tertinggi ada pada hotel bintang 3 sebesar 62,59 persen, mengalami kenaikan sebesar 22,25 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Diikuti oleh hotel bintang 4&5 sebesar 47,92 persen naik 12,12 poin dibandingkan TPK bulan Februari 2016. Sedangkan hotel bintang 1 dan 2 masing-masing berada pada TPK 24,53 dan 23,86 persen dengan perbedaan yang signifikan yaitu kenaikan 4,95 poin dan 4,71 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maret 2015 – Maret 2016 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00
40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
Bintang 1
3.
Bintang 2
bintang 3
bintang 4 & 5
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Pada Maret 2016, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,81 hari, naik bila dibanding bulan sebelumnya (Tabel 4). Selama bulan Maret, rata-rata lama menginap tamu asing (2,24 hari) lebih lama 0,37 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,87 hari). Tabel 4.
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Februari dan Maret 2016 Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
Feb
Mar
Feb
Mar
Feb
Mar
2016
2016
2016
2016
2016
2016
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Bangka
2,26
1,81
2,13
2,56
2,13
2,55
2
Belitung
2,01
1,00
1,84
1,00
1,85
1,93
3
Bangka Tengah
1,96
1,63
1,39
1,30
1,40
1,30
4
Pangkalpinang
1,00
1,85
1,80
2,21
1,80
2,21
1,99
2,24
1,73
1,87
1,74
1,88
Total
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
3
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2016 tercatat sebanyak 4,95 ribu orang, naik sebesar 1,48 persen dibanding Februari 2016 yang mencapai 4,88 ribu orang (Tabel 5). Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Jan-Mar 2015), jumlah penumpang turun tajam sebesar 91,65 persen. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2016 tercatat sebanyak 5,79 ribu orang Jumlah tersebut naik signifikan sebesar 2,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Jan-Mar 2015) arus penumpang yang datang mengalami kenaikan cukup tajam sebesar 93,08 persen. Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Maret 2016 sebesar 1.062,89 ribu ton, naik signifikan sebesar 10,58 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2016 yang sebesar 961,18 ribu ton. Volume barang yang dibongkar selama bulan Februari 2016 sebanyak 283,03 ribu ton, naik cukup tajam hingga 59,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 177,11 ribu ton. Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2016 tercatat sebanyak 111,20 ribu orang, naik hingga 25,81 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 88,38 ribu orang. Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan udara pada Maret 2016 sebesar 116,39 ribu orang, naik hingga 29,78 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
1.
Perkembangan Angkutan Laut
Jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menggunakan angkutan laut antar pulau pada Maret 2016 tercatat sebanyak 4,95 ribu orang, naik sebesar 1,48 persen dibanding Februari 2016 yang mencapai 4,88 ribu orang (Tabel 5). Dari lima pelabuhan tercatat satu pelabuhan yakni pelabuhan Tanjungpandan mengalami kenaikan tajam sebesar 109,48 persen, tiga pelabuhan mengalami penurunan dengan penurunan terbesar di Pelabuhan Belinyu (Bangka) hingga 35,23 persen, di ikuti pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang) sebesar 16,68 persen, dan Pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) 5,29 persen. Sedangkan pada pelabuhan pelabuhan Manggar (Belitung Timur) tercatat tidak ada keberangkatan penumpang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Jan-Mar 2015), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat turun tajam sebesar 91,65 persen. Menurut kedatangan penumpang angkutan laut antar pulau ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Maret 2016 tercatat sebanyak 5,79 ribu orang Jumlah tersebut naik signifikan sebesar 2,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Sama halnya dengan keberangkatan, dari lima pelabuhan tercatat satu pelabuhan yakni pelabuhan Tanjungpandan mengalami kenaikan kedatangan penumpang yang cukup tajam hingga 322,46 persen. Sedangkan pada tiga pelabuhan mengalami penurunan dengan penurunan terbesar di pelabuhan Belinyu (Bangka) sebesar 34,09 persen, diikuti pelabuhan Pangkal Balam
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
(Pangkalpinang) sebesar 29,23 persen dan pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 13,56 persen. Sedangkan pada pelabuhan Manggar tercatat tidak ada kedatangan penumpang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2015) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat turun tajam sebesar 93,08 persen. Tabel 5.
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Februari dan Maret 2016 Penumpang (000 orang)
Pelabuhan
(1)
Feb-16
Mar-16
(2)
(3)
Perubahan (%) % Mar-2016 thd Feb-2016
% Jan-Mar 2016 thd JanMar 2015
(6)
(7)
3,14
-16,68
-52,10
Jan - Mar Jan - Mar 2015 2016 (4)
(5)
Keberangkatan/Embarkasi 1. Pangkal Balam 1,06
0,88
2. Beliny u
0,19
0,13
0,46
0,58
-35,23
24,46
3. Tanjung Kalian
3,18
3,01
23,83
11,31
-5,29
-52,55
4. Tanjungpandan
0,44
0,93
2,06
2,08
109,48
0,53
5. Manggar
0,00
172,00
0,00
-
-100,00
Total
6,56
4,88
4,95
204,92
17,10
1,48
-91,65
Kedatangan/Debarkasi 1. Pangkal Balam
0,93
0,66
6,00
3,18
-29,23
-47,03
2. Beliny u
0,13
0,09
0,55
0,47
-34,09
-14,91
3. Tanjung Kalian
4,25
3,67
23,54
14,60
-13,56
-37,98
4. Tanjungpandan
0,33
1,37
2,46
2,75
322,46
11,88
5. Manggar
0,00
0,00
271,00
0,00
-
-100,00
5,63
5,79
303,55
21,00
2,77
-93,08
Total
Volume barang angkutan laut yang dimuat pada Maret 2016 sebanyak 1.062,89 ribu ton, naik siginifikan sebesar 10,58 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2016 yang sebanyak 961,18 ribu ton. Kenaikan volume muat barang terjadi di enam pelabuhan dengan kenaikan terbesar pada pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang) sebesar 186,02 persen, diikuti pelabuhan Belinyu (Bangka) sebesar 124,53 persen, pelabuhan Manggar, Dendang (Belitung Timur) masing-masing sebesar 116,75 persen dan 107,91 persen, pelabuhan Tanjungpandan (Belitung) sebesar 59,71 persen, pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 10,01 persen, sedangkan pada pelabuhan Lainnya volume barang angkutan laut yang dimuat mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 93,11 persen. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2015) jumlah barang yang di muat di seluruh pelabuhan tercatat naik tajam sebesar 583,76 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
5
Tabel 6.
Perkembangan Barang Angkutan Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Februari dan Maret 2016 Barang (000 ton)
Pelabuhan
(1)
Feb-16
Mar-16
(2)
(3)
Jan - Mar 2015
Perubahan (%) Jan - Mar 2016
% Mar-2016 thd Feb-2016
% Jan-Mar 2016 thd JanMar 2015
(4)
(5)
(6)
Muat 1. Belinyu 2. Pangkal Balam 3. Tanjungpandan 4. Muntok/Tanjung Kalian 5. Manggar 6. Dendang 7. Lainnya Total Bongkar 1. Belinyu 2. Pangkal Balam 3. Tanjungpandan 4. Muntok/Tanjung Kalian 5. Manggar 6. Dendang 7. Lainnya Total
8,25 47,96 14,67 74,63 96,70 269,89 449,09
18,52 137,16 23,42 82,11 209,60 561,13 30,94
23,84 141,63 110,24 3 726,61 390,56 797,34 91,01
26,28 199,07 32,02 34 238,57 335,77 768,89 510,51
124,53 186,02 59,71 10,01 116,75 107,91 - 93,11
10,21 40,56 -70,96 818,76 -14,03 -3,57 460,96
961,18 1 062,89
5 281,22
36 111,10
10,58
583,76
9,06 195,35 42,93 0,87 10,70 0,00 24,12
28,27 202,60 166,25 1 835,90 10,50 0,54 20,76
36,69 422,77 115,43 1 409,14 18,90 0,20 36,41
-55,89 81,22 4,64 -11,72 435,10 -100,00 417,51
29,77 108,67 -30,57 - 23,25 80,04 -62,62 75,39
283,03
2 264,83
2 039,55
59,81
- 9,95
20,54 107,80 41,02 0,98 2,00 0,10 4,66 177,11
Jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada Maret 2016 sebanyak 283,03 ribu ton, naik cukup tajam hingga 59,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 177,11 ribu ton. Dari tujuh pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami kenaikan volume bongkar barang, kenaikan terbesar pada pelabuhan Manggar hingga 435,10 persen diikuti pelabuhan Lainnya sebesar 417,51 persen, pelabuhan Pangkal Balam (81,22 persen) serta pelabuhan Tanjungpandan yang tercatat naik signifikan sebesar 4,64 persen. Sedangkan pada tiga pelabuhan lainnya tercatat mengalami penurunan , dengan penurunan terbesar pada pelabuhan Dendang lebih dari 100 persen dari ada kegiatan bongkar barang menjadi tidak ada pada bulan Maret, diikuti pelabuhan Belinyu (55,89 persen), serta pelabuhan Tanjung Kalian yang mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 11,72 persen.
2.
Perkembangan Angkutan Udara
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Maret 2016 tercatat naik sebesar 25,81 persen. Kenaikan jumlah penumpang yang berangkat terjadi di kedua bandar udara, dengan kenaikan terbesar pada bandar udara Depati Amir sebesar 27,06 persen diikuti bandar Udara H. As. Hanandjoeddin sebesar 23,22 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu (Januari-Maret 2015) jumlah penumpang yang berangkat meningkat sebesar 21,25 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
Tabel 7.
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Februari dan Maret 2016 Penumpang (000 Orang) Bandara
Perubahan (%)
Jan - Mar Jan - Mar 2015 2016
% Mar-2016 thd Feb-2016
% Jan-Mar 2016 thd JanMar 2015
(6)
(7)
Feb-16
Mar-16
(3)
(3)
(4)
(5)
59,73
75,89
175,00
204,22
27,06
16,70
28,66
35,31
72,16
95,47
23,22
32,30
88,38
111,20
247,16
299,69
25,81
21,25
Depati Amir
62,03
80,50
181,60
216,41
29,77
19,17
H As Hanandjoeddin
27,65
35,90
72,07
95,16
29,80
32,03
89,69
116,39
253,67
311,58
29,78
22,83
(1) Keberangkatan/Departure Depati Amir H As Hanandjoeddin Total Kedatangan/Arrival
Total
Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan/Departure Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maret 2015 – Maret 2016 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0
H.As. Hanandjoeddin
Depati Amir
Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Maret 2016 sebesar 116,39 ribu orang. Dibanding bulan sebelumnya, terjadi kenaikan yang cukup signifikan sebesar 29,78 persen. Kenaikan terjadi di dua bandara dengan kenaikan jumlah penumpang yang datang terbesar terjadi pada bandar udara Bandara H AS Hanandjoeddin sebesar 29,80 persen, sedangkan pada bandara Depati Amir mengalami kenaikan sebesar 29,77 persen menjadi 80,50 ribu penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Maret 2015), kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 22,83 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
7
Grafik 2. Perkembangan Kedatangan/Arrival Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maret 2015 – Maret 2016 90,000 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0
H.As. Hanandjoeddin
8
Depati Amir
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus S.Si, M.Si Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 http://babel.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 29/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016
9