EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN MARET 2016

No.30/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016

EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN MARET 2016 EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN MARET 2016 MENCAPAI US$48,20 JUTA  Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 sebesar US$48,20 juta, menurun sebesar 10,87 persen dibanding nilai ekspor bulan Februari 2016 yang mencapai US$54,08 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$35,79 juta dan nontimah sebesar US$12,41 juta.  Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 75,53 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Maret 2016 adalah Singapura yang mencapai US$56,87 juta atau 49,79 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti India US$12,86 juta (11,26 persen), Belanda US$9,31 juta (8,15 persen), Taiwan US$7,77 juta (6,80 persen) dan USA US$7,63 juta (6,68 persen).  Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Maret 2016 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$23,65 juta berperan 63,89 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$8,07 juta (21,81 persen); Berbagai Produk Kimia US$1,68 juta (4,55 persen); ikan dan hasil olahan ikan US$1,48 juta (4,01 persen); Karet dan Barang dari Karet US$1,04 juta (2,81 persen).  Ekspor nontimah pada bulan Maret 2016 ke Pakistan mencapai US$5,44 juta. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Malaysia yang mencapai nilai US$3,27 jutaDiikuti Jepang US$1,27 juta, Thailand US$0,58 juta, Cina US$0,51 juta, dan Singapura US$0,34 juta. Sedangkan pada bulan Maret 2016, tidak ada ekspor ke negara Republik Korea.

1.

Perkembangan Ekspor

a. Ekspor Timah dan Nontimah Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Uraian

(1)

Feb-16

Mar 2016 *)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

(2)

(3)

(4)

(5)

% Perubahan % Perubahan % Peran thd Jan-Mar 2016 Mar 2016 thd Total Janthd Jan-Mar Feb 2016 Mar 2016 2015 (6)

(7)

(8)

Total Ekspor

54,08

48,20

326,77

151,24

- 10,87

100,00

- 53,72

Timah

45,42

35,79

273,78

114,23

- 21,20

75,53

- 58,28

8,66

12,41

52,99

37,01

43,36

24,47

- 30,15

Non Timah

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 sebesar US$48,20 juta, menurun signifikan sebesar 10,87 persen dibanding nilai ekspor bulan Februari 2016 yang mencapai

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.30/05/19/Th.XIV, 2 Mei 2016

1

US$54,08 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$35,79 juta dan nontimah sebesar US$12,41 juta.

Grafik 1 Ekspor Timah dan Nontimah Maret 2015- Maret 2016 (Juta US $) 150 100 50 0

Timah

Non Timah

Total ekspor bulan Januari - Maret 2016 mengalami penurunan secara signifikan sebesar 53,72 persen dibanding Januari - Maret 2015 dari US$326,77 juta menjadi US$151,24 juta. Penurunan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh turunnya ekspor timah dan non timah. Untuk ekspor timah mengalami penurunan hingga 58,28 persen dari US$273,78 juta menjadi US$114,23 juta. Sedangkan ekspor nontimah mengalami penurunan sebesar 30,15 persen dari US$52,99 juta menjadi hanya US$37,01 juta.

b. Ekspor Timah menurut Negara Tujuan Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 75,53 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Maret 2016 adalah Singapura yang mencapai US$56,87 juta atau 49,79 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti India US$12,86 juta (11,26 persen), Belanda US$9,31 juta (8,15 persen), Taiwan US$7,77 juta (6,80 persen) dan USA US$7,63 juta (6,68 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 82,67 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Januari - Maret 2015, terjadi penurunan ekspor timah sebesar 58,28 persen. Dengan penurunan terbesar adalah pengiriman ke Belanda dari US$32,28 juta menjadi hanya US$9,31 juta. Diikuti oleh Singapura yang turun sebesar 68,26 persen yaitu dari US$179,21 juta menjadi US$56,87 juta. Taiwan juga mengalami penurunan hingga 58,47 persen yaitu dari US$18,70 juta menjadi hanya sebesar US$7,77 juta. Sedangkan USA pada bulan Januari - Maret 2016 mengalami peningkatan ekspor timah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hingga diatas seratus persen dari US$1,33 juta menjadi US$7,63 juta.

2


Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Negara Tujuan

(1)

Feb-16

Mar 2016 *)

(2)

(3)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

(4)

(5)


(7)

(8)

24,31

20,47

179,21

56,87

- 15,80

49,79

- 68,26

2. India

4,28

0,85

20,54

12,86

- 80,07

11,26

- 37,39

3. Belanda

3,11

4,14

32,28

9,31

33,27

8,15

- 71,15

4. Taiwan

4,88

1,17

18,70

7,77

- 75,97

6,80

- 58,47

5. USA

3,43

2,82

1,33

7,63

- 17,73

6,68

473,83

40,01

29,46

252,05

94,44

- 26,37

82,67

- 62,53

1. Singapura

Total 5 Negara Lainnya Total Ekspor Timah

5,41

6,33

21,73

19,79

17,04

17,33

- 8,90

45,42

35,79

273,78

114,23

- 21,20

100,00

- 58,28

c. Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Maret 2016 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$23,65 juta berperan 63,69 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$8,07 juta (21,81 persen); berbagai produk kimia US$1,68 juta (4,55 persen); ikan dan hasil olahan ikan US$1,48 juta (4,01 persen) dan karet dan barang-barang dari karet US$1,04 juta (2,81 persen). Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya ekspor non timah mengalami penurunan sebesar 30,15 persen. Penyumbang penurunan terbesar adalah dari golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yang turun sebesar 36,04 persen dari US$39,67 juta menjadi US$23,65 juta. Penurunan ini diikuti oleh penurunan golongan kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 35,07 persen dari US$12,43 juta menjadi US$8,07 juta. Sementara pada golongan berbagai produk kimia, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 67,28 persen dari US$1,01 juta menjadi US$1,68. Kontribusi kelima golongan barang nontimah tersebut mencapai 97,07 persen dari total ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 3 Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Golongan Barang (HS)

% Perubahan % Perubahan % Peran thd Jan-Mar 2016 Mar 2016 thd Total Janthd Jan-Mar Feb 2016 Mar 2016 2015

Feb-16

Mar 2016 *)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Minyak atau lemak hewani dan nabati (15)

7,11

5,44

36,97

23,65

- 23,42

63,89

- 36,04

2. Kopi, teh dan rempah-rempah (09)

0,95

4,44

12,43

8,07

367,85

21,81

- 35,07

3. Berbagai produk kimia (38)

0,00

0,95

1,01

1,68

-

4,55

67,28

4. Ikan dan hasil olahan ikan (3)

0,40

0,50

1,73

1,48

25,87

4,01

- 14,37

5. Karet dan barang-barang dari karet (40)

0,21

0,51

0,31

1,04

148,57

2,81

235,41

Total 5 Golongan Barang

8,66

11,83

52,45

35,93

36,71

97,07

- 31,50

Lainnya

0,00

0,58

0,54

1,09

-

2,93

101,17

Total Ekspor Non Timah

8,66

12,41

52,99

37,01

43,36

100,00

- 30,15

(1)


3

Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Februari 2016, terjadi peningkatan ekspor total 5 golongan barang tersebut hingga sebesar 36,71 persen. Ekspor terbesar Maret 2016 pada golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yang sebesar US$5,44 juta, diikuti oleh golongan kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$4,44 juta; berbagai produk kimia sebesar US$0,95 juta; ikan dan hasil olahan ikan sebesar US$0,5 juta dan golongan karet dan barang dari karet sebesar US$0,51 juta. d. Ekspor Nontimah menurut Negara Tujuan Secara total ekspor nontimah ke tujuh negara tujuan utama pada periode Januari - Maret 2016 mencapai US$35,57 juta, naik sebesar 21,15 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$29,36 juta. Yang mengalami kenaikan ekspor nontimah terbesar adalah negara Republik Korea yang mencapai 500 persen lebih dari US$0,54 juta menjadi US$3,41 juta. Posisi kedua ditempati oleh negara Singapura dengan kenaikan sebesar 276,05 persen dari US$1,37 juta menjadi US$5,16 juta. Diikuti oleh Malaysia yang naik sebesar 10,69 persen dari US$7,73 menjadi US$ 8,56 juta. Penurunan nilai ekspor terjadi pada negara Pakistan dan Jepang, masing-masing menurun sebesar 14,96 persen dan 12,31 persen. Tabel 4 Ekspor Nontimah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Maret 2016

Nilai CIF (Juta US $) Negara Tujuan

(1)

Feb-16

Mar 2016 *)

(2)

(3)

Jan-Mar 2015

Jan-Mar 2016

% Perubahan % Perubahan % Peran thd Jan-Mar 2016 Mar 2016 thd Total Janthd Jan-Mar Feb 2016 Mar 2016 2015

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1. Pakistan

5.00

5.44

17.54

14.92

8.86

40.31

- 14.96

2. Malaysia

0.90

3.27

7.73

8.56

263.69

23.11

10.69

3. Singapura

2.32

0.34

1.37

5.16

- 85.31

13.95

276.05

4. Republik Korea

0.00

0.00

0.54

3.41

-

9.21

530.96

5. Jepang

0.00

1.27

2.17

1.91

-

5.15

- 12.31

6. Cina

0.21

0.51

0.00

1.04

148.57

2.81

-

7. Thailand

0.00

0.58

0.00

0.58

#DIV/0!

1.56 0.00

#DIV/0!

Total 7 Negara Tujuan

8.43

11.41

29.36

35.57

35.41

96.09

21.15

Lainnya

0.23

1.00

23.63

1.45

336.33

3.91

- 93.88

Total Ekspor Non Timah

8.66

12.41

52.99

37.01

43.36

100.00

- 30.15

Negara tujuan utama ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 adalah negara Pakistan. Nilai ekspor ke negara tersebut mencapai US$5,44 juta. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Malaysia yang mencapai nilai US$3,27 juta, diikuti Jepang US$1,27 juta, Thailand US$0,58 juta; China US$0,51 juta dan Singapura US$0,34 juta. Sedangkan pada bulan Maret 2016, tidak ada ekspor ke negara Republik Korea.

4


IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN MARET 2016 MENCAPAI US$4,26 JUTA  Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 tercatat pada US$4,26 juta, menurun hingga 38,07 persen dibanding bulan Februari 2016 mencapai US$6,88 juta.  Hingga bulan Maret 2016 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$3,30 juta berperan 77,17 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh pupuk (HS 31) US$0,35 juta (8,29 persen); mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$0,28 juta (6,55 persen); mesin/peralatan listrik (HS 85) dan produk keramik (HS 69) masing-masing dengan jumlah nilai impor yang sama yaitu sebesar US$0,05 juta; benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,03 juta (0,78 persen).  Apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2016, maka terlihat penurunan total impor dari 5 negara utama hingga hingga 38,07 persen. Penurunan terbesar adalah dari China yaitu sebesar 98,60 persen dai US$3,37 juta menjadi US$0,05 juta pada Bulan Maret 2016. Disisi lain Malaysia meningkat 451,77 persen dari US$0,06 juta menjadi US$0,34 juta. Singapura juga mengalami peningkatan sebesar 5,75 persen dari US$3,45 juta pada bulan lalu menjadi US$3,65 juta.

2.

Perkembangan Impor

a. Impor Migas dan Nonmigas Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2016 tercatat pada US$4,26 juta, menurun hingga 38,07 persen dibanding bulan Februari 2016 mencapai US$6,88 juta. Penurunan impor ini terjadi karena penurunan pada impor nonmigas sebesar 82,30 pesen dimana pada bulan sebelumnya US$3,46 juta menjadi US$0,61 juta. Sedangkan impor migas meningkat sebesar 6,53 persen dari sebesar US$3,43 juta menjadi sebesar US$3,65 juta. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Uraian

% Peran thd Total Jan-Mar 2016

% Perubahan Jan-Mar 2016 thd Jan-Mar 2015

(7)

(8)

-38.07

100.00

98.20

% Perubahan Mar 2016 thd Jan-Mar 2016 Feb 2016

Feb-16

Mar 2016 *)

Jan-Mar 2015

(2)

(3)

(4)

(5)

Total Impor

6.88

4.26

7.49

14.85

Migas

3.43

3.65

0.68

10.57

6.53

71.20

1,453.28

Non Migas

3.46

0.61

6.81

4.28

-82.30

28.80

-37.22

-1

(6)

Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga bulan Maret 2016 sebesar US$14,85 juta, naik 98,20 persen dibanding Januari - Maret 2015 yang hanya sebesar US$7,49 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor migas hingga mencapai ribuan persen yaitu dari US$0,68 juta menjadi US$10,57 juta. Sedangkan impor nonmigas mengalami penurunan sebesar 37,20 dari US$6,81 juta menjadi hanya sebesar US$4,28 juta.


5

Grafik 2. Impor Migas dan Nonmigas Maret 2015 - Maret 2016 (Juta US$)

10

5

0

Migas

Nonmigas

b. Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Tabel 6 Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Golongan Barang Feb-16 (1)

(2)

Mar 2016 Jan-Mar *) 2015 (3)

Jan-Mar 2016

(4)

(5)


1. Kapal laut dan bangunan terapung (89)

3.30

0.00

2.92

3.30

2. Pupuk (31)

0.00

0.35

0.17

0.35

3. Mesin-mesin / pesawat mekanik (84)

0.06

0.05

3.51

0.28

4. Mesin/Peralatan Listrik (85)

0.04

0.01

0.06

5. Produk Keramik (69)

0.02

0.01

6. Benda Benda dari Besi dan Baja (73)

0.01

0.03

-100.00

(7)

(8)

77.17

13.15

8.29

105.39

-12.10

6.55

-92.02

0.05

-65.38

1.25

-5.02

0.02

0.05

-57.77

1.11

148.41

0.07

0.03

377.29

0.78

-52.10

-

Total 6 Golongan Barang

3.43

0.46

6.74

4.07

-86.63

95.15

-39.67

Lainnya

0.03

0.15

0.07

0.21

443.07

4.85

205.91

Total Impor Non Migas

3.46

0.61

6.81

4.28

-82.30

100.00

-37.22

Menurut 6 golongan barang, pada bulan Maret 2016 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan pupuk (HS 31) sebesar US$0,35 juta diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$0,05 juta; benda-benda dari besi dan baja (HS 73) sebesar US$0,03 juta; golongan mesin/peralatan listrik (HS 85) dan produk keramik (HS 69) dengan jumlah yang sama yaitu US$0,01 juta. Untuk golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) tidak ada kegiatan impor di bulan Maret 2016. c. Impor menurut Negara Asal Apabila dibandingkan dengan bulan Februari 2016, maka terlihat penurunan total impor dari 5 negara utama hingga 38,07 persen. Penurunan terbesar adalah dari China yaitu sebesar 98,60 persen dari US$3,37 juta menjadi US$0,05 juta pada Bulan Maret 2016. Disisi lain Malaysia meningkat 451,77 persen dari US$0,06 juta menjadi US$0,34 juta. Singapura juga mengalami peningkatan sebesar 5,75 persen dari US$3,45 juta pada bulan lalu menjadi US$3,65 juta. Tabel 7

6


Impor menurut Negara Asal Bulan Maret 2016 Nilai CIF (Juta US $) Negara Asal Feb-16 (1)

(2)

Mar 2016 Jan-Mar *) 2015 (3)

(4)

Jan-Mar 2016 (5)


(7)

(8)

1. Singapura

3.45

3.65

0.85

8.39

5.75

56.48

882.99

2. China

3.37

0.05

0.19

3.44

-98.60

23.16

1733.85

3. Malaysia

0.06

0.34

3.12

2.80

451.77

18.83

-10.38

4. Belgia

0.00

0.23

0.00

0.23

-

1.53

5. Thailand

0.00

0.00

2.98

0.00

-

0.00

-100.00

Total 5 Negara Utama Lainnya

6.88 0.00

4.26 0.00

7.14 0.35

14.85 0.00

-38.07 -

100.00 0.00

107.97 -99.92

Total Impor

6.88

4.26

7.49

14.85

-38.07

100.00

98.20

-

Dari kelima negara utama asal impor pada Januari - Maret 2016, Singapura merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga US$8,39 juta. Diikuti China US$3,44 juta; Malaysia US$2,80; Belgia US$0,23 juta. Hingga Maret 2016 tidak ada kegiatan impor dari negara Thailand.


7

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, S.Si, M.Si Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 http://babel.bps.go.id

8


EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN MARET 2016

Recommend Documents