No. 23/03/19/Th.XIII, 16 Maret 2015
EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN FEBRUARI 2015 EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN FEBRUARI 2015 MENCAPAI US$128,55 JUTA Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2015 sebesar US$128,55 juta, meningkat signifikan sebesar 8,51 persen dibanding nilai ekspor bulan Januari 2015 yang sebesar US$118,47 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$111,09 juta dan nontimah sebesar US$17,45 juta. Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 82,78 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Februari 2015 adalah Singapura yang mencapai US$136,42 juta atau 66,72 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$23,48 juta (11,48 persen), India US$13,14 juta (6,43 persen), Taiwan US$10,88 juta (5,32 persen) dan Korea Selatan US$8,34 juta (4,08 persen). Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan Januari-Februari 2015 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$31,1 juta berperan 73,08 persen terhadap total ekspor nontimah. Diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$9,2 juta (21,71 persen); hasil perikanan dan olahan ikan US$1,1 juta (2,56 persen); berbagai produk kimia US$1,0 juta (2,37 persen) dan karet serta barang dari karet US$0,1 juta (0,29 persen). Ekspor nontimah selama bulan Februari 2015 ke Pakistan mencapai US$5,8 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Diikuti oleh negara Belanda yang mencapai nilai US$4,4 juta, dengan komoditi ekspor yang sama, begitupun India US$3,6 juta dan Singapura US$2,1 juta. Jepang sebesar US$0,6 juta dengan komoditas lada putih, Vietnam dan Malaysia masing-masing sebesar US$0,4 dan US$0,3 juta dengan komoditas masing-masing adalah lada putih dan hasil perikanan serta olahan ikan.
1.
Perkembangan Ekspor
a. Ekspor Timah dan Nontimah Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2015 sebesar US$128,55 juta, meningkat signifikan sebesar 8,51 persen dibanding nilai ekspor bulan Januari 2015 yang sebesar US$118,47 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$111,09 juta dan nontimah sebesar US$17,45 juta. Terlihat ekspor yang sudah mulai kembali normal setelah berfluktuasi pada akhir tahun 2014 yang diakibatkan adanya peraturan nomor 44 mengenai pengaturan ekspor timah yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Tahun 2014. Dan penurunan ekspor nontimah yang menurun drastis hingga 30,44 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNo.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
1
Grafik 1 Ekspor Timah dan Nontimah Februari 2014- Februari 2015 (Juta US $) 300 250 200 150 100 50 0
Timah
Non Timah
Total ekspor hingga bulan Februari 2015 mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 11,31 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dari US$221,92 juta menjadi US$247,01 juta. Peningkatan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh naiknya ekspor timah hingga 14,25 persen dari US$178,97 juta menjadi US$204,47 juta. Sedangkan ekspor nontimah mengalami penurunan sebesar 0,97 persen dari US$42,95 juta menjadi hanya US$42,54 juta. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Februari 2015
Nilai FOB (Juta US$)
Total Ekspor
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Uraian
(1)
% Peran thd Total Jan-Feb 2015
% Perubahan Feb 2015 thd Jan 2014
118,47
128,55
221,92
247,01
8,51
100,00
11,31
Timah
93,38
111,09
178,97
204,47
18,97
82,78
14,25
Non Timah
25,09
17,45
42,95
42,54
- 30,44
17,22
- 0,97
b. Ekspor Timah menurut Negara Tujuan Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 82,78 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Februari 2015 adalah Singapura yang mencapai US$136,42 juta atau 66,72 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$23,48 juta (11,48 persen), India US$13,14 juta (6,43 persen), Taiwan US$10,88 juta (5,32 persen) dan Korea Selatan US$8,34 juta (4,08 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 94,03 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Januari 2015, terjadi peningkatan ekspor timah sebesar 18,97 persen yaitu dari US$93,38 juta menjadi US$111,09 juta. Dengan peningkatan terbesar adalah pengiriman ke Belanda dari US$1,54 juta menjadi hingga US$21,94 juta. Diikuti oleh Taiwan sebesar 126,98 persen yaitu dari US$3,33 juta menjadi US$7,55 juta. Sedangkan Singapura, India dan
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
Korea Selatan mengalami penurunan ekspor timah masing-masing sebesar 7,81; 28,30 dan 42,09 persen menjadi US$65,44; US$5,49 dan US$3,06 juta. Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Februari 2015 Nilai FOB (Juta US$) % Peran thd Total Jan-Feb 2015
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014 (8)
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
% Perubahan Feb 2015 thd Jan 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Negara Tujuan
(1)
1. Singapura
70,98
65,44
128,10
136,42
- 7,81
66,72
6,50
2. Belanda
1,54
21,94
26,71
23,48
1 323,79
11,48
- 12,09
3. India
7,66
5,49
4,06
13,14
- 28,30
6,43
224,12
4. Taiwan
3,33
7,55
2,77
10,88
126,98
5,32
293,46
5. Korea Selatan
5,28
3,06
5,76
8,34
- 42,09
4,08
44,96
88,79
103,48
167,38
192,27
16,55
94,03
14,87
Total 5 Negara Lainnya Total Ekspor Timah
4,59
7,61
11,58
12,21
65,86
5,97
5,39
93,38
111,09
178,97
204,47
18,97
100,00
14,25
c. Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari-Februari 2015 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$31,1 juta berperan 73,08 persen terhadap total ekspor nontimah. Diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$9,2 juta (21,71 persen); hasil perikanan dan olahan ikan US$1,1 juta (2,56 persen); berbagai produk kimia US$1,0 juta (2,37 persen) dan karet serta barang dari karet US$0,1 juta (0,29 persen). Kontribusi kelima golongan barang nontimah tersebut mencapai 100 persen dari total ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 3 Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Bulan Januari 2015 Nilai FOB (Juta US$) Golongan Barang (HS) Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
1.Minyak atau lemak hewani dan nabati (15)
17,0
14,0
31,7
31,1
2.Kopi, teh dan rempah-rempah (09)
7,4
1,8
3,4
9,2
3.Hasil perikanan dan olahan ikan (03)
0,5
0,6
1,0
1,1
4.Berbagai produk kimia (38)
0,0
1,0
1,1
1,0
5.Karet dan barang-barang dari karet (40)
0,1
0,0
3,7
0,1
Total 5 Golongan Barang
25,1
17,5
40,8
42,5
Lainnya
0,0
0,0
2,1
0,0
Total Ekspor Non Timah
25,1
17,5
43,0
42,5
(1)
% Perubahan Feb 2015 thd Jan 2014
% Peran thd Total Jan-Feb 2015
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014
(6)
(7)
(8)
- 17,54
73,08
- 1,93
- 75,33
21,71
172,14
9,36
2,56
14,00
-
2,37
- 8,41
- 100,00
0,29
- 96,65
- 30,44
100,00
4,13
-
0,00
- 100,00
- 30,44
100,00
- 0,97
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNo.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
3
Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Januari 2015, terjadi penurunan ekspor total 5 golongan barang tersebut hingga sebesar 30,44 persen. Namun ekspor terbesar tetap gologan minyak atau lemak hewani dan nabati yang menurun hingga 17,54 persen. Diikuti kopi, teh dan rempah-rempah yang turun drastis 75,33 persen. Sedangkan hasil perikanan dan olahan ikan meningkat hingga 9,36 persen dan berbagai produk kimia yang pada bulan sebelumnya tidak ada menjadi US$1,0 juta. d. Ekspor Nontimah menurut Negara Tujuan Secara total ekspor nontimah ke tujuh negara tujuan utama hingga Februari 2015 mencapai US$36,5 juta, naik sebesar 76,93 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$20,6 juta. Yang mengalami kenaikan ekspor nontimah terbesar adalah negara Pakistan, Belanda dan India yang pada tahun sebelumnya tidak ada menjadi masing-masing sebesar US$17,7 juta; US$4,4 juta dan US$3,6 juta. Diikuti Vietnam, Jepang dan Malaysia yang masing-masing meningkat hingga 141,56; 72,44 dan 15,70 persen menjadi US$3,5 juta; US$1,8 juta dan US$0,9 juta. Sedangkan Singapura mengalami penurunan hingga 73,30 persen. Tabel 4 Ekspor Nontimah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Januari 2015 Nilai FOB (Juta US$)
1. Pakistan
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Negara Tujuan
(1)
% Peran thd Total Jan-Feb 2015
% Perubahan Feb 2015 thd Jan 2014
11,9
5,8
0,0
17,7
- 51,66
41,56
-
2. Singapura
2,5
2,1
17,4
4,6
- 17,54
10,90
- 73,30
3. Belanda
0,0
4,4
0,0
4,4
-
10,24
-
4. India
0,0
3,6
0,0
3,6
-
8,55
-
5. Vietnam
3,1
0,4
1,4
3,5
- 85,85
8,20
141,56
6. Jepang
1,1
0,6
1,0
1,8
- 41,67
4,12
72,44
7. Malaysia
0,6
0,3
0,8
0,9
- 54,77 #DIV/0!
2,17 0,00
15,70 #DIV/0!
19,3
17,2
20,6
36,5
- 10,58
85,73
76,93
5,8
0,2
22,3
6,1
- 95,96
14,27
- 72,83
25,1
17,5
43,0
42,5
- 30,44
100,00
- 0,97
Total 7 Negara Tujuan Lainnya Total Ekspor Non Timah
Negara tujuan utama ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2015 adalah negara Pakistan. Nilai ekspor ke negara tersebut mencapai US$5,8 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Diikuti oleh negara Belanda yang mencapai nilai US$4,4 juta, dengan komoditi ekspor yang sama, begitupun India US$3,6 juta dan Singapura US$2,1 juta. Jepang sebesar US$0,6 juta dengan komoditas lada putih, Vietnam dan Malaysia masing-masing sebesar US$0,4
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
dan US$0,3 juta dengan komoditas masing-masing adalah lada putih dan hasil perikanan serta olahan ikan.
IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN FEBRUARI 2015 MENCAPAI US$3,98 JUTA Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2015 tercatat pada US$3,98 juta, meningkat hingga 22,46 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar US$3,25 juta. Hingga bulan Februari 2015 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$3,31 juta, berperan 50,63 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$2,29 juta (44,59 persen), pupuk (HS 31) US$0,17 juta (2,64 persen), benda-benda dari besi dan baja (HS 73) US$0,07 juta (1,06) serta 2 golongan lainnya yaitu yang cukup kecil besarannya namun berperan masing-masing 0,43 dan 0,02 persen. Apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2015, maka terlihat peningkatan total impor dari 5 negara utama hingga 22,46 persen. Peningkatan terbesar adalah dari Belanda yaitu sebesar US$0,35 juta dari tidak ada impor pada bulan lalu. Diikuti Malaysia yang meningkat hingga puluhan ribu persen dari US$0,03 juta menjadi US$2,92 juta. Dan Thailand meningkat 294,61 persen dari US$0,17 juta menjadi US$0,68 juta. Sedangkan Singapura mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 99,13 persen dan China menjadi tidak ada impor pada bulan ini.
2.
Perkembangan Impor
a. Impor Migas dan Nonmigas Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Februari 2015 tercatat pada US$3,98 juta, meningkat hingga 22,46 persen dibanding bulan Januari 2015 sebesar US$3,25 juta. Peningkatan impor ini terjadi karena pada impor migas pada bulan sebelumnya tidak ada menjadi US$0,68 juta. Sedangkan impor nonmigas meningkat signifikan sebesar 1,49 dari sebesar US$3,25 juta menjadi sebesar US$3,98 juta. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Februari 2015 Nilai CIF (Juta US $)
% Peran thd Total Jan-Feb 2015
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
% Perubahan Feb 2015 thd Jan 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Total Impor
3,25
3,98
5,62
7,22
22,46
100,00
28,59
Migas
0,00
0,68
1,65
0,68
-
9,43
-58,76
Non Migas
3,25
3,29
3,97
6,54
1,49
90,57
64,96
Uraian
(1)
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNo.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
5
Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga bulan Februari 2015 sebesar US$7,22 juta, naik 28,59 persen dibanding Januari-Februari 2014 yang hanya sebesar US$5,62 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor nonmigas hingga mencapai 64,96 persen yaitu dari US$3,97 juta menjadi US$6,54 juta. Sedangkan impor migas mengalami penurunan yang cukup tajam dari US$1,65 juta menjadi hanya sebesar US$0,68 juta.
Grafik 2. Impor Migas dan Nonmigas Februari 2014 - Februari 2015 (Juta US$) 14 12 10 8 6 4 2 0
Migas
Nonmigas
b. Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Tabel 6 Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Bulan Februari 2015 Nilai CIF (Juta US $) Golongan Barang
(1)
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
% Perubahan % Perubahan % Peran thd Total Jan-Feb 2015 Feb 2015 thd Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb Jan 2014 2014 (6)
(7)
(8)
1. Mesin-mesin / pesawat mekanik (84)
2,96
0,35
3,49
3,31
-88,10
50,63
-5,11
2. Kapal laut dan bangunan terapung (89)
0,00
2,92
0,00
2,92
-
44,59
-
3. Pupuk (31)
0,17
0,00
0,27
0,17
-100,00
2,64
-36,95
4. Benda Benda dari Besi dan Baja (73)
0,07
0,00
0,11
0,07
-100,00
1,06
-34,15
5. Mesin/Peralatan Listrik (85)
0,03
0,00
0,07
0,03
-100,00
0,43
-62,20
6. Karet dan barang-barang dari karet (40)
0,00
0,00
0,00
0,00
-100,00
0,02
-20,00
1,16 75,00 1,49
99,38 0,62 100,00
64,75 106,60 64,96
Total 6 Golongan Barang
3,23
3,27
3,95
6,50
Lainnya
0,01
0,03
0,02
0,04
Total Impor Non Migas
3,25
3,29
3,97
6,54
Menurut 6 golongan barang, pada bulan Februari 2015 yang mempunyai nilai impor hanya 2 golongan yaitu kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$2,92 juta dan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$0,35 juta. Sedangkan golongan lainnya sebesar US$0,03 juta yaitu untuk golongan plastik dan barang-barang dari plastik (HS 39) serta berbagai barang logam dasar (HS 83).
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
c. Impor menurut Negara Asal Apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2015, maka terlihat peningkatan total impor dari 5 negara utama hingga 22,46 persen. Peningkatan terbesar adalah dari Belanda yaitu sebesar US$0,35 juta dari tidak ada impor pada bulan lalu. Diikuti Malaysia yang meningkat hingga puluhan ribu persen dari US$0,03 juta menjadi US$2,92 juta. Dan Thailand meningkat 294,61 persen dari US$0,17 juta menjadi US$0,68 juta. Sedangkan Singapura mengalami penurunan yang cukup tajam sebesar 99,13 persen dan China menjadi tidak ada impor pada bulan ini. Tabel 7 Impor menurut Negara Asal Bulan Februari 2015 Nilai CIF (Juta US $) Negara Asal
(1)
Jan-15
Feb 2015 *)
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
% Perubahan % Peran thd Total Feb 2015 thd Jan-Feb 2015 Jan 2014
(6)
% Perubahan Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014
(7)
(8)
1. Singapura
2,97
0,03
2,99
2,99
-99,13
41,46
0,09
2. Malaysia
0,03
2,92
0,00
2,94
10205,65
40,78
-
3. Thailand
0,17
0,68
1,06
0,85
294,61
11,82
-19,14
4. Belanda
0,00
0,35
0,00
0,35
-
4,88
-
5. China
0,08
0,00
0,70
0,08
-100,00
1,07
-88,95
Total 5 Negara Utama
3,25
3,98
4,75
7,22
Lainnya
0,00
0,00
0,87
0,00
22,46 -
100,00 0,00
52,14 -100,00
Total Impor
3,25
3,98
5,62
7,22
22,46
100,00
28,59
Dari kelima negara utama asal impor pada Januari-Februari 2015, Singapura merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga US$2,99 juta. Diikuti Malaysia US$2,94 juta; Thailand US$0,85; Belanda US$0,35 juta dan China sebesar US$0,08 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNo.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015
7
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasilebihlanjuthubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 http://babel.bps.go.id
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.23/03/19/Th.XIII,16 Maret 2015